Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Monday, October 8, 2012

Re: [i-kan-binaguru] [SEA 4/14 window conference] Sharing 1: Peran Ayah

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   
2012/10/8 Cahya, Fiertra <fiertra.cahya@hp.com>

Perlu-nya GSM itu dari Ortu si anak yang masih ASM...
Jadi saat ada training GSM, otomatis sang ortu ter-update juga, terlatih juga...

Jadi, baik sebagai peran ortu di rumah dan GSM di SM tetap terpenuhi Bu Mei...
Hi3x...

Hi Fiertra,
Kebetulan nih, kemarin saya abis chatting ama teman lama (dulu sama2 aktif di pelayanan kampus)
Kami lagi godok ide untuk retreat keluarga, dimana bakal ada sesi ttg ANAK yang akan dihadiri oleh GSM dan ortu.
Ke depan, seharusnya, materi2 training yang biasa saya bagikan pada GSM, juga perlu dibagikan pada para ortu. Jadi, gereja kalo bikin training buat GSM, undanglah ortunya juga :-)

GSM memang dari dulu masih kurang "figur Bapak", ini yang perlu di-gala-kan/ didorong/ dipromosikan baik oleh Gembala/ Pendeta, Penatua,
Dan Wadah Kaum Pria/ Keluarga kalau ada...

SM yang "sehat & balance" biasa-nya yang ada/ cukup figure pria/ Bapak2 di dalam-nya...

Yuk doakan supaya tambah kaum pria (khusus-nya pemuda/ remaja sudah mulai) bisa terlibat pelayanan SM dari awal.

Saya bisa mengerti "kendala" yang dihadapi oleh kaum pria bila masuk SM. Mohon maaf ibu2 ... saya juga ibu :-) Kita selama ini tanpa sadar telah mendesain SM sedemikian rupa sehingga memang terasa kurang nyaman bagi kaum pria. Hal yang sederhana, misalnya .. bikin seragam SM kok warnanya pink he3x ... Pelatihan GSM pun nuansanya feminin banget. Teknik2 mengajar yang dibagikan juga kelihatannya gak cocok buat guru pria.

Itulah salah satu sebabnya, tempo hari waktu saya dan tim GSM mem-promosi-kan pelayanan SM di gereja, kami semua, GSM baik laki maupun perempuan menggunakan kostum FBI (setelan jas item2, pake kaca mata item lagi, he3x). Selama ini SM kesulitan mencari guru pria, tetapi waktu saya bikin event seperti FBI atau Narnia, tidak pernah kesulitan mendapatkan kaum pria, malah yang muda2 pun mau bergabung - padahal itu SAMA SAJA melayani anak2 kan? Hanya saja, dengan pendekatan yang berbeda.

Saya yakin dan sangat optimis, di gereja kita masing2 ada banyak sekali PRIA2 yang dengan senang hati terjun dalam pelayanan anak. Hanya saja, kita harus mendesain kegiatan sedemikian rupa, agar para pria ini tetap merasa nyaman dengan pembawaannya yang maskulin :-) SM tidak boleh bernuansa feminin. SM harus mengakomodasi anak laki dan perempuan, PLUS guru laki dan guru perempuan.

Saya sependapat dengan Fiertra, di SM pun anak2 butuh figur PRIA. Bahkan salah seorang rekan saya, dia doktor di bidang pendidikan. Waktu itu kami sama2 memberikan pelatihan kepada guru2 pre-school di salah satu sekolah international. Teman saya mengingatkan, bila tidak ada guru PRIA di sebuah pre-school, maka mau tidak mau, guru perempuan yang ada HARUS BISA menjadi lebih maskulin dan mengajak anak memainkan berbagai jenis permainan dan kegiatan yang "kasar" yang umumnya dimainkan oleh anak2 laki :-) Tujuannya adalah, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara seimbang.

Dulu di jemaat kami, buat para pria/ calon Bapak yang akan segera married/ punya baby, harus/ diwajibkan ikut kelas bayi di SM kami.. he3x...

Good idea, Fiertra :-)

Lewat hadir di kelas bayi, melihat, dan mungkin berinteraksi dengan bayi2 yang ada, diharapkan si calon bapak akan lebih siap dan terbuka untuk belajar mengasuh bayi. Saya lupa, tempo hari di gereja mana yah .. waktu saya memberikan pelatihan GSM, saya bertemu dengan seorang bapak yang mengajar kelas bayi :-) Pernah juga di salah satu kesempatan lain, saya bertemu dengan guru TK pria, berbadan kekar, bersuara besar, pokoknya kalau dari wajah mah "menyeramkan" - barangkali lebih mirip petinju daripada guru he3x ... Tapiiii ... si bapak ini deket banget sama anak2 ... sama sekali tidak keliatan sisi femininnya (maksudnya, engga lemah lembut sama sekali). Toh buktinya anak2 suka sama dia, engga takut, bahkan dia termasuk guru favorit di kalangan anak2.

Image / persepsi bahwa guru SM atau guru TK-SD pria cocoknya adalah pria yang lemah lembut dan cenderung feminin sama sekali tidak benar! Kaum pria yang paling maskulin sekalipun, bisa menjadi guru SM atau guru sekolah yang baik - ASAL lingkungan belajarnya memang ramah dan terbuka terhadap semua.

Nah ... kalau ada komisi pria yang mau belajar tentang anak, boleh undang saya :-) jadi, ini obrolan para pria, tanpa ada ibu2 di sana - jadi aman kalo mau nanya2 atau curhat. Kan saya bukan termasuk "ibu" di lingkungan bapak2 tsb he3x ...

Met beraktivitas semuanya ... ini saya mau keluar hunting buku.
Kemarin baru dapat kabar dari temen, katanya Periplus Bandung lagi disc 30% ... waaaah, ga boleh dilewatkan tuh! Mesti cepet2 ke sana. Buat yang hobi baca seperti saya, tertariknya kalo ada book sale, bukan fashion sale he3x ...

GBU all,
Moderator (meilania).

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo