Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, March 22, 2014

Kalender Doa SABDA: 24 -- 30 Maret 2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

KADOS -- Edisi 194 (24 -- 30 Maret 2014)

Salam kasih Kristus,

Jika kita mau peduli terhadap orang lain, kita akan menolong kehidupan mereka dan kita sendiri dilatih untuk peka terhadap kondisi orang lain. Dalam Galatia 6:2 dikatakan, "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." Ternyata, sikap saling menolong sangat dianjurkan oleh firman Tuhan untuk kita lakukan sehingga beban kita dan saudara-saudari seiman dapat ditanggung bersama dan menjadi ringan. Maukah Anda peduli dan menolong orang lain? Kami mengajak Anda semua untuk peduli dan menolong sesama kita melalui doa. Berikut ini adalah pokok-pokok doa KADOS minggu ini, marilah kita baca dan doakan bersama-sama supaya kita bisa ambil bagian dalam menolong saudara-saudari kita. Selamat berdoa. Tuhan memberkati.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >


24 Maret 2014 -- Program Orang Tua Asuh

Anak-anak yatim piatu sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang-orang terdekat mereka. Namun, sayangnya, tidak semua anak yatim piatu mempunyai sahabat dekat atau seseorang yang mau dengan tulus memberi mereka perhatian. Untuk itu, baik pemerintah maupun instansi menyelenggarakan program orang tua asuh. Program ini diharapkan dapat menolong anak-anak yatim piatu, khususnya dari sisi psikologis mereka. Marilah kita berdoa kepada Tuhan agar program orang tua asuh ini dapat terlaksana dengan lancar sehingga anak-anak yatim piatu dapat tertolong. Berdoalah pula agar orang-orang yang sudah terlibat dalam program ini dapat menjadi orang tua yang sungguh-sungguh memedulikan dan bertanggung jawab terhadap anak-anak.

25 Maret 2014 -- Panti Asuhan Kristen

Keberadaan panti asuhan Kristen tidak hanya sebagai tempat tinggal anak-anak yatim piatu, tetapi seharusnya menjadi tempat anak-anak dapat bertumbuh di dalam Tuhan. Selain membutuhkan kecukupan hal materi (makanan, minuman, tempat tinggal, dan fasilitas lain), anak-anak juga memerlukan "makanan" rohani yang sangat berguna untuk menolong pertumbuhan iman mereka. Untuk itu, setiap pengelola dan orang-orang yang terlibat di panti asuhan Kristen harus berupaya untuk memenuhi kebutuhan kerohanian ini. Marilah kita berdoa agar Tuhan Yesus memimpin semua panti asuhan Kristen yang ada di Indonesia, kiranya mereka dapat memberikan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani. Berdoalah pula untuk semua pengelola dan orang-orang yang terlibat di dalamnya agar mereka selalu memedulikan dan menjaga anak-anak ini.

26 Maret 2014 -- Asuransi Kesehatan di Indonesia

Bersyukur kepada Tuhan karena Indonesia mengalami kemajuan di bidang kesehatan. Pemerintah sedang berupaya agar masyarakat Indonesia dapat memperoleh jaminan kesehatan. Dengan adanya bantuan berupa BPJS, Jamkesmas, Jamkesda, dll., masyarakat sangat tertolong dalam memperoleh pengobatan dan perawatan. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar pemerintah dan masyarakat dapat saling mendukung dalam memajukan Indonesia, khususnya dalam bidang kesehatan. Berdoalah pula agar asuransi kesehatan yang sudah diberikan oleh pemerintah ini tidak disalahgunakan oleh golongan tertentu.

27 Maret 2014 -- Beasiswa Kuliah di Sekolah Tinggi Teologi

Saat ini, ada banyak kesempatan bagi orang percaya untuk belajar teologi. Beberapa gereja, bahkan yayasan Kristen tertentu, sudah merealisasikan adanya beasiswa untuk orang-orang yang ingin kuliah di STT. Melalui beasiswa ini, seseorang dapat melanjutkan pendidikannya, khususnya teologi, hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar mereka yang telah mendapat beasiswa bisa menggunakannya dengan penuh tanggung jawab. Kiranya mereka dapat memberikan hasil belajar yang memuaskan dan tidak mengecewakan pihak yang telah menolong mereka.

28 Maret 2014 -- Para Misionaris yang Sedang Sakit

Perjuangan para misionaris dalam memberitakan Kabar Baik tentunya menemui tantangan/kesulitan, baik dari pihak orang yang diinjili maupun kondisi masyarakat/lingkungan. Tidak jarang, beberapa misionaris jatuh sakit ketika mereka mengalami begitu banyak pergumulan. Kondisi seperti ini membuat misionaris harus berjuang ekstra untuk tetap melayani dengan keadaan fisik yang tidak mendukung. Marilah kita berdoa untuk para misionaris yang sedang sakit, kiranya kasih dan pertolongan Tuhan menyembuhkan mereka. Berdoalah pula agar mereka terus setia dalam memberitakan Kabar Baik dan tidak mudah putus asa ketika mengalami kesulitan dalam penginjilan.

29 Maret 2014 -- Alkitab Audio untuk Orang Tua

Tidak semua orang tua mempunyai kondisi fisik yang sehat. Bahkan, beberapa orang tua sudah mengalami kelemahan tubuh sehingga mereka memerlukan bantuan orang lain ketika melakukan aktivitas tertentu. Kondisi orang tua yang seperti ini, jangan sampai membuat semangatnya untuk memperoleh firman Tuhan ikut berkurang. Kini, ada Alkitab Audio yang sangat berguna dan menolong orang tua, khususnya mereka yang mempunyai kelemahan dalam penglihatan, untuk memperoleh firman Tuhan. Melalui Alkitab Audio ini, para orang tua bisa mendengarkan dan merenungkan firman Tuhan dengan lebih baik. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar Alkitab Audio yang sudah tersedia saat ini dapat didistribusikan seefektif mungkin dan tepat sasaran.

30 Maret 2014 -- Keluarga Narapidana

Sebuah keluarga yang salah satu anggota keluarganya menjadi narapidana, pasti mempunyai beban psikologis tersendiri. Mereka harus tabah dan sabar dalam menghadapi respons masyarakat, yang cenderung negatif dan tidak membangun. Untuk itu, keluarga narapidana harus bisa bersikap bijaksana dalam menanggapi respons masyarakat. Marilah kita berdoa agar keluarga narapidana dapat terus bersemangat dalam menjalani hari-hari mereka dan terus berjuang memberi dukungan untuk anggota keluarganya. Berdoalah pula agar mereka bisa saling menolong dan membangun dalam iman supaya mereka tidak mudah terpengaruh oleh respons-respons yang buruk.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan Sigit
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Maret 23 -- SYUKUR DALAM DOA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 23 Maret 2014
Bacaan : Filipi 1:3-11
Setahun: Hakim-Hakim 3-5
Nats: Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat
kamu. (Filipi 1:3)

Judul:

SYUKUR DALAM DOA

Seorang nenek sedang melamun memikirkan keadaan anak, menantu, dan
cucu-cucunya yang tinggal di luar kota. Dalam hati dan pikirannya,
terbersit kepedulian yang besar sehingga menimbulkan riak-riak
kekhawatiran akan nasib mereka. Kakek menegurnya. Daripada khawatir,
mengapa tidak menyerahkan mereka ke dalam perlindungan Tuhan? Nenek
pun menghentikan lamunannya dan mulai berdoa bagi keluarga yang
sangat dikasihinya itu. Pelan-pelan kekhawatirannya sirna, berganti
dengan syukur dan sukacita.


Dalam pendahuluan suratnya bagi jemaat di Filipi, Paulus melukiskan
perasaannya yang penuh syukur dan sukacita manakala ia mengingat
mereka (ay. 3 dan 4). Ia melukiskan bagaimana jemaat tersebut selalu
ada di dalam hatinya (ay. 7). Meskipun dalam kondisi terpenjara, ia
tidak tercekam oleh kekhawatiran. Ia tidak kehilangan sukacita
karena Kristus. Terali penjara tidak sanggup mengungkung
pengharapannya. Di sana ia juga tekun berdoa supaya jemaat di Filipi
semakin bertumbuh dalam kasih dan pengetahuan yang benar (ay. 9).
Paulus tidak membuang-buang waktu dengan mengeluh.


Kita pun dapat meneladani sikap tersebut. Alih-alih larut dalam
kesedihan, kemurungan, atau kekhawatiran akan kerabat yang tinggal
jauh dari kita, alangkah baiknya jika kita memanjatkan doa bagi
mereka. Sekalipun kita tidak mengetahui secara persis keadaan
mereka, kita dapat bersyukur dan bersukacita atas pemeliharaan
Tuhan. Ucapan syukur dan sukacita ini selanjutnya akan
melipatgandakan kasih kita satu sama lain. --Yohana Puji Dyah Utami
/Renungan Harian

UCAPAN SYUKUR DALAM DOA MELIPATGANDAKAN KASIH KITA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Filipi+1:3-11

Filipi 1:3-11

3 Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat
kamu.
4 Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa
dengan sukacita.
5 Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam
Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.
6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai
pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai
pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
7 Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu
semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua
turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan
kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu
aku membela dan meneguhkan Berita Injil.
8 Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus
Yesus merindukan kamu sekalian.
9 Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam
pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,
10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan
tak bercacat menjelang hari Kristus,
11 penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus
untuk memuliakan dan memuji Allah.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Hakim-Hakim+3-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-Hakim+3-5


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Friday, March 21, 2014

(e-RH) Maret 22 -- MASALAH = ADA DOSA?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 22 Maret 2014
Bacaan : Yohanes 9:1-7
Setahun: Hakim-Hakim 1-2
Nats: Jawab Yesus, "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi
supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan di dalam dia."
(Yohanes 9:3)

Judul:

MASALAH = ADA DOSA?

Saya merasa kurang nyaman jika ada orang yang menghubung-hubungkan
masalah keuangan yang kita alami dengan persepuluhan. Atau, jika
orang mengaitkan suatu musibah atau penyakit sebagai hukuman atas
dosa. Apakah masalah keuangan mutlak terjadi sebagai akibat
kelalaian dalam memberikan persepuluhan? Apakah musibah atau sakit
penyakit mutlak terjadi sebagai akibat dari dosa yang belum
terselesaikan?


Dua peristiwa dalam Alkitab menunjukkan bagaimana sepatutnya kita
menyikapi hal seperti itu. Pertama, kisah tentang Ayub. Ternyata
reputasi saleh, jujur, takut akan Allah, dan menjauhi kejahatan
(Ayub 1:1) bukan jaminan tidak adanya masalah dalam hidup Ayub.
Hanya dalam sekejap, Ayub kehilangan harta benda, keluarga, dan
kesehatannya. Kedua, kisah murid Yesus bertemu dengan orang yang
buta sejak lahir. Mereka bertanya, "Rabi, siapakah yang berbuat
dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan
buta?" Tuhan Yesus menjawab, "Bukan dia, dan bukan juga orang
tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di
dalam dia."


Ketika mendapati saudara seiman yang sedang bergumul dalam masalah,
jangan cepat-cepat menghakimi bahwa hal itu terjadi karena dirinya
lalai atau berbuat dosa. Masalah terjadi dalam hidup seseorang belum
tentu sebagai teguran atas dosa kita. Bisa saja Tuhan memakai
masalah untuk membentuk karakter kita atau untuk menyatakan
pekerjaan ajaib-Nya dalam hidup kita. Kita perlu belajar melihat
masalah sebagaimana Allah memandangnya. --Okky Sutanto /Renungan
Harian

DOSA MENIMBULKAN MASALAH DALAM HIDUP KITA,
NAMUN MASALAH TIDAK SELALU TIMBUL SEBAGAI AKIBAT DARI DOSA KITA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+9:1-7

Yohanes 9:1-7

1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak
lahirnya.
2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang
berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia
dilahirkan buta?"
3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi
karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama
masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun
yang dapat bekerja.
5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
6 Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan
mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada
mata orang buta tadi
7 dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam
Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu,
ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Hakim-Hakim+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-Hakim+1-2


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Thursday, March 20, 2014

[i-kan-humor] [e-Humor] DETEKTIF HEBAT? -- 2321 Maret/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Humor
2321, Maret 2014

Shalom,

Bagi Anda penggemar cerita detektif, nama Sherlock Holmes pasti sudah tidak asing lagi. Tokoh ciptaan Sir Arthur Conan Doyle itu memang terkenal karena kemampuan analisisnya yang tajam. Humor hari ini juga tentang tiga orang calon detektif. Apakah kemampuan mereka bisa menyaingi Sherlock Holmes? Berikut liputannya.

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >


2321. DETEKTIF HEBAT?

Seorang polisi menguji tiga orang yang mengikuti pelatihan untuk menjadi detektif. Untuk menguji kemampuan mereka dalam mengenali tersangka, ia menunjukkan foto tampak samping seorang kriminal kepada ketiga orang tersebut. Orang pertama ditunjukkan gambar selama 5 detik.

"Ini adalah tersangka Anda, bagaimana Anda mengenalinya?"

Jawaban orang pertama, "Itu mudah, kita akan menangkapnya dengan cepat karena ia hanya memiliki satu mata!"

Polisi itu berkata, "Wah, bukan itu! Itu karena saya menunjukkan gambar tampak sampingnya."

Sedikit bingung dengan respons konyol ini, ia menunjukkan gambar selama 5 detik kepada orang kedua dan bertanya kepadanya, "Ini adalah tersangka Anda, bagaimana Anda mengenalinya?"

Sambil cekikikan, orang kedua berkata, "Ha! Dia akan terlalu mudah untuk ditangkap karena ia hanya memiliki satu telinga!"

Polisi itu dengan marahnya merespons, "Apa yang terjadi dengan kalian berdua? Tentu saja hanya satu mata dan satu telinga karena gambarnya menghadap ke samping! Apakah itu jawaban terbaik yang bisa kalian berikan?!!"

Ia begitu frustrasi sehingga saat menunjukkan gambar tersebut kepada orang ketiga, ia bertanya dengan suara yang sangat datar, "Ini adalah tersangka Anda, bagaimana Anda mengenalinya? Tolong dipikir dulu sebelum memberikan jawaban."

Terlihat orang ketiga melihat ke gambar itu dan berkata, "Hmmm ... tersangka memakai lensa kontak."

Polisi penguji itu terkejut dan tidak dapat berkata-kata karena ia sendiri sama sekali tidak tahu jika tersangka memakai lensa kontak atau tidak.

"Nah, itu jawaban yang menarik ... tunggu di sini selama beberapa menit sementara saya memeriksa berkasnya dan saya akan kembali kepada Anda."

Dia meninggalkan ruangan dan pergi ke kantornya, memeriksa file tersangka dalam komputer, dan kembali dengan senyum berseri-seri di wajahnya.

"Wow! Aku tidak percaya itu. Itu benar! Tersangka sebenarnya memakai lensa kontak. Good work! Bagaimana kau bisa membuat pengamatan yang tajam seperti itu?"

"Itu mudah," jawab orang ketiga itu, "Dia tidak bisa memakai kacamata biasa karena ia hanya memiliki satu mata dan satu telinga."

Polisi penguji: "???!!!"

Sumber: http://www.ketawa.com/2014/01/9735-ujian-calon-detektif.html#ixzz2qGlXOyvk

Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya."(1 Korintus 3:19) < http://alkitab.sabda.org/?1korintus+3:19 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 213: Apakah arti peribahasa Alkitab berikut: "Seperti anjing kembali ke muntahnya"?

Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
Hendrik Langelo <hendrik.langelo@xxx>: kembali kepada perbuatan dosa.


Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
Yahya Hariyanto: orang yang sudah mengenal kebenaran Firman Tuhan tapi kembali lagi kepada kejahatan mereka.
Ros Itha: Seseorang yang dulunya jahat lalu bertobat, tapi ahirnya kembali lagi berbuat jahat
Erawaty Mamuaja Wenur: Orang yang tau firman tapi melakukan sesuatu yg tidak dikehendaki Tuhan.


Jawaban e-Humor: Orang bebal yang mengulangi kebodohannya, atau orang yang kembali pada perbuatan dosanya.

"Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya." (Amsal 26:11).

Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Kuis minggu ini 214: Siapakah yang pertama kali jatuh dari jendela karena tertidur pada waktu mendengarkan khotbah?

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Maret 21 -- MELIHAT LEBIH DALAM

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 21 Maret 2014
Bacaan : 1 Samuel 16:1-13
Setahun: Yosua 22-24
Nats: Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat
hati. (1 Samuel 16:7)

Judul:

MELIHAT LEBIH DALAM

Pada acara Britain's Got Talent 2009, seorang perempuan paruh baya
menghadap dewan juri, lalu memperkenalkan diri sebagai kontestan. Ia
mengaku berasal dari sebuah daerah yang tidak terlalu terkenal,
tetapi berkata bahwa dirinya telah dipersiapkan sejak lama untuk
menjadi penyanyi profesional. Melihat penampilannya yang lugu dan
klaimnya yang terlalu berani, para juri hanya tersenyum. Beberapa
penonton tertawa sinis. Namun, begitu perempuan itu mulai
melantunkan lagu, reaksi mereka berubah. Keraguan berganti jadi
kekaguman. Tak ada yang menyangka sosok yang sederhana itu ternyata
bisa menyanyi dengan indah, dan pada babak final tampil sebagai
runner-up. Namanya Susan Boyle.


Samuel pada awalnya juga memandang sebelah mata pada Daud. Ketika
Tuhan meminta Samuel mengurapi raja yang baru, ia mengira bahwa
kandidat yang pantas ialah anak Isai yang bertubuh tinggi besar,
yang cocok untuk maju berperang. Ia terkejut ketika Tuhan justru
memilih Daud, yang setiap hari menggembalakan domba. Ya, Tuhan mampu
melihat lebih dalam daripada daya lihat manusia.


Kadang-kadang kita juga gagal menilai orang dengan benar. Mungkin
kita menganggap rendah orang lain berdasarkan kesan pertama yang
kurang meyakinkan, padahal ia sebenarnya berpotensi besar, bahkan
mungkin lebih baik dari kita. Sepatutnya kita tidak terbiasa
buru-buru menilai seseorang dari penampilannya, namun belajar untuk
sungguh-sungguh mengenal dan menghargainya dengan sebaik mungkin.
--Theofilus Yuli Setianto /Renungan Harian

MANUSIA SERING HANYA MELIHAT APA YANG DI DEPAN MATA,
LALU TERTIPU OLEH MATANYA SENDIRI.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+16:1-13

1 Samuel 16:1-13

1 Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau
berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja
atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah.
Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di
antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku."
2 Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul
mendengarnya, ia akan membunuh aku." Firman TUHAN: "Bawalah
seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan
korban kepada TUHAN.
3 Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku
akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah
bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu."
4 Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di
kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya
dengan gemetar dan berkata: "Adakah kedatanganmu ini membawa
selamat?"
5 Jawabnya: "Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban
kepada TUHAN. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke
upacara pengorbanan ini." Kemudian ia menguduskan Isai dan
anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara
pengorbanan itu.
6 Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya:
"Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."
7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang
parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya.
Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat
apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
8 Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan
Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih
TUHAN."
9 Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata:
"Orang inipun tidak dipilih TUHAN."
10 Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel,
tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih
TUHAN."
11 Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?"
Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang
menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai:
"Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan,
sebelum ia datang ke mari."
12 Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan,
matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman:
"Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
13 Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan
mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari
itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu
berangkatlah Samuel menuju Rama.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yosua+22-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+22-24


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Wednesday, March 19, 2014

[e-Wanita] Wanita dalam Paskah -- Edisi 125/Maret 2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Wanita -- Wanita dalam Paskah
Edisi 125/Maret 2014

Salam damai,

Dalam rangka menyambut Paskah tahun 2014, publikasi e-Wanita menetapkan untuk mengangkat topik tentang keterkaitan wanita dan peristiwa Paskah. Topik ini akan disajikan ke ruang baca Sahabat Wanita pada bulan Maret ini dan pada bulan April yang akan datang.

Keberadaan wanita pada masa Perjanjian Baru dapat ditemukan dalam beberapa peristiwa. Salah satunya, dalam peristiwa kebangkitan Yesus Kristus. Siapakah wanita yang dicatat dalam peristiwa tersebut? Salah satunya adalah Maria Magdalena. Sebagai pengikut Yesus Kristus, Maria Magdalena tidak menyimpan kabar sukacita tentang kebangkitan Yesus Kristus dalam hatinya, tetapi memberitakannya kepada murid-murid Yesus yang lain. Hal ini memberi kita penguatan bahwa wanita memiliki peran yang istimewa dalam rangkaian karya agung Allah, kemenangan Kristus atas kematian. Mari kita mengikuti teladan Maria Magdalena dengan menjadi saksi Kristus, yang telah menderita dan mati demi menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. Mari kita saksikan kasih Kristus kepada banyak jiwa.

Pemimpin Redaksi e-Wanita,
S. Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://wanita.sabda.org/ >


KESAKSIAN WANITA: KRISTUS MENDERITA DAN MATI UNTUK MENUNJUKKAN KASIH-NYA KEPADA KITA

"... Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah." (Efesus 5:2)

"... sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya." (Efesus 5:25)

"... Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." (Galatia 2:20)

Kematian Kristus bukan sekadar demonstrasi kasih Allah (Yohanes 3:16), kematian-Nya juga merupakan ekspresi tertinggi dari kasih Kristus bagi semua orang yang menerima-Nya sebagai harta berharga mereka. Saksi-saksi awal yang paling menderita sebagai orang-orang Kristen tertawan oleh fakta ini: Kristus "telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku" (Galatia 2:20). Mereka menerima tindakan memberi diri atas pengorbanan Kristus secara pribadi. Mereka berkata, "Ia mengasihiku. Dia memberikan diri-Nya untukku."

Sesungguhnya, inilah cara kita yang seharusnya dalam memahami penderitaan dan kematian Kristus. Penderitaan dan kematian itu harus saya alami. Penderitaan dan kematian itu adalah tentang kasih Kristus untuk saya secara pribadi. Dosa-dosa sayalah yang memisahkan saya dari Allah, bukan dosa secara umum. Kekerasan hati dan ketidakpekaan sayalah yang meremehkan keagungan Kristus. Saya terhilang dan binasa. Saat tiba waktunya pada penebusan, saya telah mendapat penebusan dari semua tuntutan dalam pengadilan. Yang dapat saya lakukan hanyalah memohon belas kasihan.

Kemudian, saya melihat Kristus yang menderita dan hampir mati. Untuk siapa? Ada tertulis, "... Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya." (Efesus 5:25) "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yohanes 15:13) "sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:28)

Lalu, saya bertanya apakah saya berada di antara "banyak orang"? Dapatkah saya menjadi salah satu "sahabat-Nya"? Mungkinkah saya menjadi anggota "gereja"? Dan, saya mendengar jawaban, "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." (Kisah Para Rasul 16:31) "... barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya." (Kisah Para Rasul 10:43) "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya." (Yohanes 1:12) "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Hati saya berubah, dan saya mendekap keindahan dan kebajikan Kristus sebagai harta berharga saya. Dan, kenyataan yang besar mengalir di hati saya -- aliran kasih Kristus bagi saya. Demikianlah saya berkata bersama saksi-saksi awal, "Dia mengasihi saya dan menyerahkan diri-Nya untuk saya."

Apa maksud saya? Maksud saya adalah bahwa Dia membayar harga yang paling tinggi untuk memberikan hadiah terbesar bagi saya. Apakah itu? Sebuah hadiah yang Ia doakan di akhir hidup-Nya: "Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku ...." (Yohanes 17:24) Dalam penderitaan dan kematian-Nya, "... kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran." (Yohanes 1:14) Kita sudah cukup banyak melihat untuk memahami pekerjaan-Nya. Namun, yang terbaik belum datang. Dia mati untuk melindungi yang terbaik itu bagi kita. Itulah kasih Kristus. (t/S. Setyawati)

Sumber asli:
Judul asli buku: The Passion of Jesus Christ
Judul asli artikel: Christ Suffered and Died to Show His Own Love for Us
Penulis: John Piper
Penerbit: Crossway Books, Wheaton 2004
Halaman: 30 -- 31

Diambil dari:
Nama situs: Paskah Indonesia
Alamat URL: http://paskah.sabda.org/kristus_menderita_dan_mati_untuk_menunjukkan_kasihnya_kepada_kita
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 2 Januari 2014


POTRET WANITA: MARIA MAGDALENA: SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS

Orang yang pertama kali diberi pesan adalah seorang wanita. Ia diberi pesan supaya pergi kepada para pria untuk menceritakan kesaksiannya dan juga untuk menyampaikan firman-Nya. Saya tahu ada beberapa orang yang akan menggambar sebuah garis dan berkata, "Saya dapat memberi kesaksian, tetapi saya tidak dapat memberitakan Kitab Suci." Akan tetapi, Yesus tidak membuat pembedaan. Ia memberikan dua pesan kepada Maria Magdalena: untuk menceritakan kesaksiannya dan untuk memberitahukan firman Allah.

Pada hari Paskah pagi, setelah Anak Domba Allah dikurbankan di kayu salib di Kalvari, batu yang menutup kubur Kristus menggelinding untuk menyingkapkan pandangan yang agung. Dua malaikat muncul di atas kubur-Nya untuk menunjukkan kepada kita kemuliaan Allah yang sekarang ini dapat kita peroleh. Keagungan dari segala yang agung tidak lagi tertutup. Di Bait Allah, tirai telah terbelah dari atas sampai ke bawah. Menurut Perjanjian Baru, kita dapat berlari menuju ke tempat kemurahan!

Dan, siapa yang pertama kali melihat penglihatan agung tersebut? Maria Magdalena -- seorang wanita yang dianggap sebagai orang buangan oleh komunitas agamawi -- menerima pandangan sekilas yang pertama atas penyingkapan menakjubkan ini!

Yohanes 20 dapat dimengerti sepenuhnya hanya jika kita membandingkannya dengan kisah kejatuhan manusia dalam Kejadian 3. Perhatikanlah kemiripan ini:

1. Ada dua kebun. Kejatuhan manusia terjadi di taman Eden -- tempat terciptanya hubungan yang intim antara manusia dengan Allah. Setelah Adam dan Hawa tidak menaati-Nya, Tuhan mengutuk tanah dan mengusir mereka dari taman Firdaus. Pada hari Minggu, hari Kebangkitan, Kristus muncul di taman (Yohanes 19:41 mengatakan bahwa Yusuf dari Arimatea menyerahkan sebuah makam di kebun kepada Yesus) untuk mengingatkan kita bahwa saat ini, karena penebusan-Nya, hubungan intim antara manusia dengan Allah terjalin kembali. Yesus membuka kembali pintu taman Eden.

2. Ada dua wanita. Dosa masuk ke dunia ketika seekor ular menipu wanita yang pertama, Hawa. Pada hari Minggu Kebangkitan, setelah Kristus mengalahkan Setan melalui kematian-Nya yang menebus dosa, Yesus menampakkan diri pertama kali kepada seorang wanita -- seorang wanita yang sebelumnya pernah dirasuki roh-roh jahat (Lihat Yohanes 20:14). Maria Magdalena adalah pembanding yang seimbang dengan Hawa di dalam Perjanjian Baru. Kehidupannya mengingatkan kita bahwa Yesus menawarkan kepada kita pembebasan dari perbudakan masa lalu kita.

3. Ada dua penjaga kebun. Dalam cerita kejatuhan manusia dalam dosa, Hawa dan suaminya, Adam, para pengelola taman Eden, memberontak terhadap Allah setelah Hawa tertipu. Pada hari Paskah pagi, Maria Magdalena bertemu dengan seorang pria yang berada di luar kubur, yang ia sangka seorang penjaga kebun. Ketika Maria menyadari bahwa Ia adalah Yesus, Maria berseru, "Rabuni!" dan hendak memeluk-Nya. Wanita dalam cerita kedua ini bersama Kristus, "Adam yang akhir ... manusia kedua" (1 Korintus 15:45-47). Sekarang, kita menerima janji ini: "Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus." (1 Korintus 15:22) (t/S. Setyawati)

Sumber asli:
Nama situs: Cross Walk
Alamat URL: http://www.crosswalk.com/faith/women/mary-magdalene-witness-of-christ-s-resurrection.html
Judul asli artikel: Mary Magdalene: Witness of Christ's Resurrection
Penulis: J. Lee Grady
Tanggal akses: 17 Desember 2013

Diambil dari:
Nama situs: Paskah Indonesia
Alamat URL: http://paskah.sabda.org/maria_magdalena_saksi_kebangkitan_kristus
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 2 Januari 2014


STOP PRESS: SAMBUT PASKAH DENGAN VIDEO PASKAH "PERJAMUAN MALAM TERAKHIR TUHAN YESUS"

Sudahkah Anda menyambut Paskah dengan menghidupi teladan Tuhan kita, Yesus Kristus?

Yayasan Lembaga SABDA mempersembahkan video Paskah "Perjamuan Malam Terakhir Tuhan Yesus" yang dapat Anda saksikan dan unduh secara gratis di Youtube < http://youtu.be/jGo4aWo6p80 >. Video ini mengisahkan pembasuhan kaki para rasul dan perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus bersama para murid-murid-Nya menurut Injil Yohanes dan Injil Matius. Mari sambut Paskah dengan video Paskah "Perjamuan Malam Terakhir Tuhan Yesus" dan mengingat kembali karya-Nya sebelum kematian-Nya di kayu salib.

Video-video Paskah persembahan Yayasan Lembaga SABDA lainnya --> < http://www.youtube.com/playlist?list=PL5knwTVjY1-pj-i0ko2irpMbJ1P7eYE7T >


Kontak: wanita(at)sabda.org
Redaksi: S. Setyawati dan N. Risanti
Berlangganan: subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-wanita/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Maret 20 -- KETEKUNAN SI PORTER

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 20 Maret 2014
Bacaan : Roma 5:1-11
Setahun: Yosua 20-21
Nats: Dan ketekunan menimbulkan tahan uji. (Roma 5:4, TB)

Judul:

KETEKUNAN SI PORTER

Pemuda miskin itu semula menjadi porter (pengangkut barang) hotel
di Hong Kong. Suatu ketika ia dimarahi majikan gara-gara asyik
mengamati mobil mewah seorang tamu sampai lalai bekerja. Teguran itu
mencuatkan niatnya untuk memperbaiki nasib. Ia ingin jadi orang
kaya, bahkan lebih kaya dari semua atasannya di hotel itu. Ia keluar
dari pekerjaannya, memperdalam kungfu, dan mencoba peruntungan di
dunia film. Ternyata, kariernya kemudian melejit dan kini kita
mengenalnya sebagai aktor laga terkenal di Asia. Siapakah dia? Chow
Yun Fat. Ketika ditanya, apa rahasia keberhasilannya, ia menjawab,
"Ketekunan."


Ketekunan memang salah satu unsur penting untuk sukses. Ketekunan
mengandung arti rajin, ulet, pantang menyerah. Orang yang "tekun"
biasanya "tahan banting" atau "tahan uji" (ay. 4) saat menghadapi
tantangan dan masalah hidup. Contohnya Paulus sendiri. Ketekunannya
bergaul erat dengan Tuhan membuatnya "tahan uji", seperti terlihat
dalam ucapannya ini, "Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak
terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya,
namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak
binasa" (2 Korintus 4:89). Luar biasa!


Ketekunan kita di dalam Tuhan tidak akan sia-sia. Ketekunan
menghasilkan karakter "tahan uji" dan pada akhirnya membuahkan
"pengharapan" bahwa kita pasti terluput dari murka-Nya (ay. 9). Jika
saat ini kita tengah dirundung masalah, mari bertahan. Melalui
"sekolah ketekunan", kita akan berbuah bagi-Nya. --Hiendarto Sukotjo
/Renungan Harian

KETEKUNAN ITU PAHIT,
TETAPI BUAHNYA MANIS.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+5:1-11

Roma 5:1-11

1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam
damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus
Kristus.
2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih
karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita
bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam
kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu
menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan.
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah
dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita.
6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita
orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang
benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang
berani mati--.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena
Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh
darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan
Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang
telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh
Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima
pendamaian itu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yosua+20-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+20-21


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Tuesday, March 18, 2014

[i-kan-binaanak] [e-BinaAnak] Sekolah Minggu dan Hari Bumi (II) -- Edisi 673/Maret 2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-BinaAnak -- Sekolah Minggu dan Hari Bumi (II)
Edisi 673/Maret 2014

Shalom,

Bumi ini diciptakan Tuhan sebagai tempat manusia melangsungkan hidupnya. Namun, saat ini manusia seolah lupa bahwa bumi tempat mereka berpijak ini harus dijaga kelestariannya sebagai mandat yang Tuhan berikan kepada manusia. Sejak kecil, anak-anak tidak diberikan pengarahan yang baik tentang bagaimana menjaga lingkungan. Bagaimana dengan gereja?

Dalam edisi kali ini, kami mengajak Rekan-Rekan untuk menyimak beberapa ide untuk merayakan hari Bumi di gereja, khususnya untuk anak-anak layan kita. Karena hari Bumi berdekatan dengan peringatan Paskah, beberapa ide sekaligus bisa dipakai untuk kegiatan-kegiatan hari Paskah. Simak pula Bahan Mengajar yang dapat melengkapi peringatan hari Bumi di sekolah minggu kita. Kiranya ini menjadi berkat bagi kita semua.

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>

Betapa kita tidak bersyukur, bertanah air kaya dan subur. Lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit, dan lembah. (KJ 337)


TIP: IDE-IDE MERAYAKAN HARI BUMI DI GEREJA

Berikut ini adalah sepuluh cara untuk merayakan hari Bumi di gereja untuk jemaat, sekolah minggu, atau keluarga.

1. Mintalah kepada anggota kelas minggu Anda atau kelompok persekutuan untuk mempelajari dan mendiskusikan pelajaran Alkitab seputar memelihara ciptaan Allah. Bicarakan tentang bagaimana gereja Anda dapat mengambil peran dalam memelihara ciptaan-Nya.

2. Mengatur pembersihan sampah di gereja sebelum atau sesudah perayaan Paskah.

3. Mendorong anak-anak sekolah minggu untuk menanam pohon di wilayah gedung gereja.

4. Berkomitmen untuk memimpin kelas sekolah minggu mempelajari apa yang Alkitab katakan tentang merawat bumi.

5. Membuat warna-warna alami untuk kreativitas Paskah dari kunyit, pandan, atau kopi yang sudah direbus, dan sebagainya yang alami.

6. Pertimbangkan mengganti makanan ringan dalam keranjang hadiah Paskah dengan kupon hadiah seperti "makan siang dengan ibu atau ayah" atau "pergi bersama selama satu hari dengan guru", dan sebagainya.

7. Memotong pengeluaran perayaan Paskah dan menyumbangkan tabungan untuk organisasi nirlaba yang mempromosikan pengelolaan yang baik dari hasil bumi.

8. Bangun pagi-pagi sekali untuk merayakan Paskah, ketika matahari terbit, dan merayakannya di luar ruangan. Ini bisa menjadi salah satu kegiatan favorit untuk merasa paling terhubung dengan ciptaan Tuhan.

9. Daripada membeli bunga plastik untuk hiasan Paskah, belilah bunga kecil dalam pot yang dapat ditanam kembali di luar ruangan.

10. Buatlah daftar teknologi yang paling menyita perhatian dalam hidup. Putuskan untuk berpuasa dari daftar-daftar itu, misalnya email, televisi, telepon genggam, atau internet, setiap seminggu sekali selama satu tahun. Mengambil satu hari untuk istirahat dari hal-hal itu bisa menolong Anda mengembangkan hubungan dengan Allah, keluarga, dan sahabat. (t/Davida)

Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
Nama situs: sojourners
Alamat URL: http://sojo.net/blogs/2011/04/22/10-ways-celebrate-earth-day-church
Judul asli artikel: 10 Ways to Celebrate Earth Day as a Church
Penulis: Nancy Sleeth
Tanggal akses: 12 Februari 2014


BAHAN MENGAJAR: HARMONI DALAM CIPTAAN ALLAH

Nas: Kejadian 2:8-25

Tujuan:
1. ASM mengetahui bahwa ciptaan Allah baik adanya.
2. ASM mengucap syukur atas alam yang disediakan oleh Allah.
3. ASM mampu merawat dan memelihara ciptaan Allah.

Nyanyian:
Kidung Jemaat 337: Betapa Kita Tidak Bersyukur

1) Betapa kita tidak bersyukur
Bertanah air kaya dan subur
Lautnya luas, gunungnya megah
Menghijau padang, bukit, dan lembah

Refrein:
Itu semua berkat karunia
Allah yang Agung Mahakuasa
Itu semua berkat karunia
Allah yang Agung Mahakuasa

2) Alangkah indah pagi merekah
Bermandi cah'ya surya nan cerah
Ditingkah kicau burung tak henti
Bunga pun bangkit harum berseri <refrein>

3) Bumi yang hijau, langitnya terang
Berpadu dalam warna cemerlang
Indah jelita, damai, dan teduh
Persada kita jaya dan teguh <refrein>

Cerita:

Siapa yang pernah retret di daerah pegunungan? Tentu banyak dari antara kita pernah ikut retret di daerah pegunungan.

Bagaimana suasananya? Tentu sangat menyenangkan, sekeliling pohon-pohon hijau, bunga-bunga warna-warni terlihat, menyegarkan mata. Burung-burung masih terdengar berkicau dan ketika kita bernapas, terasa segar di dalam dada kita. Semua yang kita rasakan terasa baik buat kita.

Daratan, pegunungan, lautan, sungai, berbagai jenis tumbuhan dan hewan, Allah ciptakan dengan begitu menakjubkan.

Tuhan juga menciptakan perempuan untuk menemani laki-laki (Kejadian 2:21-23). Allah mengizinkan seluruh makhluk, baik tumbuhan maupun hewan, untuk diberi nama oleh manusia, Allah memberikan kuasa kepada manusia untuk mengelola dan memelihara alam.

Allah menyediakan segala yang dibutuhkan manusia, yang terbaik yang Dia berikan, mari puji Allah kita, bersyukur atas kebaikan-Nya -- senantiasa.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Ayo Sekolah Minggu
Alamat URL: http://ayosekolahminggu.wordpress.com/2012/01/30/harmoni-dalam-ciptaan-allah/
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 12 Februari 2014


WARNET PENA: GUDANG BUKU KRISTEN: PELAYANAN ANAK

Situs Gudang Buku Kristen, yang disingkat GUBUK, diluncurkan oleh Yayasan Lembaga SABDA dengan visi: Mendorong orang Kristen untuk menghargai dan mau memanfaatkan buku-buku Kristen demi mencapai kedewasaan iman dan pertumbuhan kehidupan kekristenan yang lebih baik. Salah satu bagian dalam GUBUK ini adalah halaman Pelayanan Anak. Dalam halaman tersebut, pengunjung bisa mendapatkan buku-buku yang dapat dibaca secara online dan resensi buku seputar pelayanan anak, yang dapat menolong Anda mendapatkan buku yang tepat untuk pelayanan. Selain halaman Pelayanan Anak, pengunjung juga bisa mendapatkan informasi mengenai buku-buku lainnya, seperti buku seputar teologi, pendalaman Alkitab, leadership, konseling, dan sebagainya, yang dapat menolong untuk memperlengkapi diri dalam pelayanan. (Davida)

==> http://gubuk.sabda.org/pelayanan_anak


STOP PRESS: BERGABUNGLAH DI KELAS ONLINE DASAR-DASAR IMAN KRISTEN PERIODE MEI/JUNI 2014!

Informasi ini adalah undangan bagi Anda yang rindu untuk mempelajari pokok-pokok penting seputar iman Kristen. Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA) < http://pesta.org > yang diselengarakan oleh Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > membuka pendaftaran untuk mengikuti kelas online Dasar-Dasar Iman Kristen Mei/Juni 2014. Gratis!

Dalam kelas ini, setiap peserta akan belajar bersama tentang penciptaan, kejatuhan manusia dalam dosa, rencana keselamatan Allah melalui Yesus Kristus, dan hidup baru dalam Kristus. Diskusi akan dilakukan melalui milis (email) dan dimulai pada tanggal 7 Mei 2014. Jika Anda berminat, segera hubungi Admin PESTA melalui email: < kusuma(at)in-christ.net >. Segera setelah Anda mendaftarkan diri, kami akan mengirimkan modul pelajaran DIK dan tugas tertulis yang harus dikerjakan sebelum mengikuti kelas diskusi.

Daftarkan diri Anda sekarang juga!


Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Maret 19 -- CAPEK HATI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 19 Maret 2014
Bacaan : Yunus 2:1-10
Setahun: Yosua 17-19
Nats: Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada
TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang
kudus. (Yunus 2:7)

Judul:

CAPEK HATI

"Aduh, Pak, sudah capek hati saya mengurusnya." Beberapa kali saya
mendengar para ibu mengeluh seperti itu. Ternyata dalam melakukan
sesuatu, kita tidak hanya mengeluarkan energi jasmani yang
mendatangkan kelelahan secara fisik, tetapi juga menguras energi
jiwa yang membuat kita jadi "capek hati".


Bisa jadi perasaan semacam itu yang dialami Yunus ketika berada di
perut ikan. Ia menggambarkan dirinya di lemparkan ke dalam pusat
lautan dan terangkum arus air (ay. 3), seperti tenggelam ke dasar
bumi yang pintunya tertutup rapat (ay. 6). Kepalanya seperti dililit
lumut laut (ay. 5), perumpamaan tentang pikiran yang kalut. Seperti
orang yang hatinya sudah capek, Yunus tercekam oleh keputusasaan. Ia
sampai merasa dirinya telah terusir dari hadapan mata Tuhan (ay. 4).


Mungkin kita pernah mengalami hal yang sama. Kita mengalami
kesesakan dan Tuhan seakan tidak peduli. Sesungguhnya Tuhan tidak
pernah melupakan dan meninggalkan kita, namun kita kerap lalai dan
tidak peka akan penyertaan-Nya tersebut.
Dari kisah Yunus, kita dapat memetik pelajaran. Ia tidak berhenti
berharap untuk bisa kembali menyaksikan bait Tuhan, lambang
hadirat-Nya (ay. 4). Ia berseru kepada Tuhan (ay. 2), bukan
berpaling kepada berhala kesia-siaan karena ia yakin akan kasih
setia Tuhan (ay. 8). Tuhan mengabulkan doa Yunus dan melepaskannya
dari kesesakan (ay. 10). Saat hati terasa capek, kepada siapa lagi
kita akan berpaling kalau bukan kepada Tuhan, sumber kelegaan dan
pemulihan? --Jap Sutedja /Renungan Harian

PENYERTAAN TUHAN SENANTIASA MERENGKUH KITA,
MEMBANGKITKAN KEKUATAN DI TENGAH KESESAKAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yunus+2:1-10

Yunus 2:1-10

1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan
itu,
2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia
menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak,
dan Kaudengarkan suaraku.
3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan,
lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu
melingkupi aku.
4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu.
Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya
merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku
6 di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya
terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah
Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN,
Allahku.
7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada
TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang
kudus.
8 Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah
yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.
9 Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban
kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah
dari TUHAN!"
10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun
memuntahkan Yunus ke darat.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yosua+17-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+17-19


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Monday, March 17, 2014

(e-RH) Maret 18 -- YANG MASIH TERSISA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 18 Maret 2014
Bacaan : Ayub 1-2
Setahun: Yosua 14-16
Nats: Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh
Allah berbuat yang kurang patut. (Ayub 1:22)

Judul:

YANG MASIH TERSISA

"Apa pendapatmu tentang kertas ini?" tanya guru kepada
murid-muridnya seraya memperlihatkan selembar kertas putih berukuran
besar dengan lubang kecil di bagian tengah. Hampir seluruh siswa
menjawab mereka melihat sebuah lubang. Ada sesuatu yang hilang dari
kertas itu yang membuatnya tidak utuh lagi. Namun, seorang murid
berpendapat sangat berbeda, "Saya melihat masih ada cukup ruang yang
tersedia dalam kertas ini untuk digambari!"


Tuhan mengizinkan Iblis mencobai Ayub. Iblis diperbolehkan mengambil
semua harta benda bahkan anak-anak laki-laki saleh itu. Tetapi,
Tuhan tidak mengizinkan Iblis mengambil seluruh milik Ayub sampai
tidak bersisa: Dia tidak mengizinkan Iblis untuk menyentuh hidup
Ayub (ay. 12). Harta benda dan anak-anak Ayub hilang, tetapi tidak
demikian dengan hidupnya. Iblis masih tidak puas. Ia kembali
mendatangi Tuhan. Kali ini Tuhan mengizinkan Iblis untuk mengambil
kesehatan Ayub, tetapi Dia tidak mengizinkannya mencabut nyawa Ayub
(2:6). Tuhan selalu menyisakan sesuatu dalam hidup Ayub. Dan Ayub
pun merespons kehilangan itu dengan sikap yang benar (Ayub 1:22)


Kehilangan adalah bagian tak terelakkan dalam hidup ini. Pada saat
hal itu terjadi, kita dapat belajar dari Ayub: alih-alih meratapi
kehilangan itu, kita dapat berfokus pada berkat yang masih tersisa.
Bahkan seandainya kita kehilangan nyawa sekalipun, kita tidak akan
kehilangan Tuhan, yang menjadi Bapa kita melalui penebusan Yesus
Kristus. Jika demikian, bukankah selalu ada alasan untuk mengucap
syukur? --Silvia Wiguno Setiawan /Renungan Harian

FOKUSKAN PANDANGAN PADA BERKAT YANG MASIH ADA,
BUKAN PADA APA YANG SUDAH HILANG.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+1-2

Ayub 1-2

1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh
dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta,
lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan
budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu
adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.
4 Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka
masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan
mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.
5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub
memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya,
pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran
sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin
anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di
dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.
6 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di
antara mereka datanglah juga Iblis.
7 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu
jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan
menjelajah bumi."
8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau
memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi
seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan
Allah dan menjauhi kejahatan."
9 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat
apa-apa Ayub takut akan Allah?
10 Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya
serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah
Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri
itu.
11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang
dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya
ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu
terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.
13 Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang
perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka
yang sulung,
14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu
sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di
sebelahnya,
15 datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta
memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang
luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata:
"Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan
habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang
luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata:
"Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu
unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata
pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat
memberitahukan hal itu kepada tuan."
18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata:
"Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang
makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang
sulung,
19 maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun;
rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa
orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri
yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur
kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah,
21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,
dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang
memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh
Allah berbuat yang kurang patut.
1 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di
antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN.
2 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu
jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan
menjelajah bumi."
3 Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku
Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian
saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah
membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan."
4 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan
memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya.
5 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya,
ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya
sayangkan nyawanya."
7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub
dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu
kepalanya.
8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk
badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.
9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau
dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"
10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan
gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi
tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak
berbuat dosa dengan bibirnya.
11 Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala
malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari
tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, dan Bildad,
orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk
mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.
12 Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya
lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka
mengoyak jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap
langit.
13 Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari
tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata
kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat
penderitaannya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yosua+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+14-16


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Sunday, March 16, 2014

[i-kan-humor] [e-Humor] METODE PERTANIAN -- 2320 Maret/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Humor
2320, Maret 2014

Shalom,

Salah satu sifat yang paling menyebalkan adalah angkuh, memandang rendah semua orang. Sifat ini akan semakin diperparah dengan sikap yang seolah-olah mengerti atau menguasai segala sesuatu. Humor berikut ini menampilkan sosok yang bersifat demikian. Pada akhirnya, keangkuhannya berbalik dan mempermalukan dirinya. Seperti apakah peristiwa memalukan itu? Silakan baca sampai habis ya, dan jangan lupa untuk tersenyum.

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >


2320. METODE PERTANIAN

Seorang sarjana pertanian dikirim ke sebuah desa untuk membantu mengembangkan hasil tanaman di sana. Sarjana tersebut sedikit angkuh dan memandang rendah para petani di sana. Pada minggu pertama, dia memutuskan untuk meninjau salah satu perkebunan di sana, dengan ditemani oleh seorang petani.

"Setelah saya perhatikan, metode pertanian yang digunakan di desa ini masih sangat ketinggalan." Sarjana tersebut memberikan komentar profesionalnya, sementara sang petani mendengarkan dalam diam. "Seperti ini contohnya. Lihatlah pohon ini, dengan penanganan seperti ini, saya ragu pohon ini bisa menghasilkan satu keranjang buah apel," lanjut sang sarjana.

Petani itu menjawab, "Sebenarnya, saya juga ragu pohon ini bisa menghasilkan sekeranjang buah apel karena ini adalah pohon durian."

[Sumber: Redaksi]

Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. (Amsal 29:23) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+29:23 >


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Maret 17 -- MEMILIKI SEORANG "NATAN"

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 17 Maret 2014
Bacaan : 2 Samuel 12:1-14
Setahun: Yosua 11-13
Nats: Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada
TUHAN." (2 Samuel 12:13)

Judul:

MEMILIKI SEORANG "NATAN"

Ketika pasukannya sibuk berperang, Daud justru berjalan-jalan di
atas istananya. Hal itu rupanya menjadi awal dari rentetan dosa yang
menjerumuskannya. Ia melihat Batsyeba, istri Uria, sedang mandi.
Peristiwa ini menyeretnya ke dalam perzinahan. Tidak berhenti di
situ, Daud mengatur rencana untuk membunuh Uria di medan perang agar
dapat menikahi Batsyeba.


Alkitab tidak mencatat bahwa Daud langsung menyesali dosanya. Baru
kemudian Tuhan mengutus nabi-Nya, Natan. Dia memberi hikmat kepada
Natan untuk menegur Daud melalui cerita tentang orang kaya yang
merampas hak orang miskin demi kepentingan pribadinya. Daud pun
bereaksi dan berkata bahwa orang kaya itu harus dihukum. Namun,
betapa terkejutnya ia ketika Natan mengatakan, "Engkaulah orang
itu!" Nabi itu membeberkan perbuatan Daud yang menyakiti hati Tuhan
dan hukuman yang akan menimpanya. Daud pun tersadar, "Aku sudah
berdosa kepada Tuhan" (ay. 13).


Seorang teman saya berkata, "Kamu tidak dapat mencium bau mulutmu
sendiri. Yang dapat menciumnya orang lain. Hanya orang terdekatmu
yang akan peduli dan bersedia mengatakannya kepadamu, agar kamu
dapat menjaga kesehatan mulutmu." Kita pun memerlukan "Natan-Natan"
yang bersedia dipakai Tuhan untuk mengingatkan ketika kita
menyimpang dari kehendak-Nya. Melalui mereka, Tuhan menolong kita
untuk kembali kepada-Nya. Mintalah Tuhan memberi kita seorang
"Natan", yang berani menegur kesalahan kita dan mengarahkan kita
kembali kepada-Nya. --Davida Wisnubroto /Renungan Harian

BERSYUKURLAH JIKA SESEORANG BERSEDIA DIPAKAI TUHAN
UNTUK MENEGUR KETIKA KITA MENYIMPANG DARI KEBENARAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+12:1-14

2 Samuel 12:1-14

1 TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan
berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang
kaya, yang lain miskin.
2 Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;
3 si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba
betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu
menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan
dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya,
seperti seorang anak perempuan baginya.
4 Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa
sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya
untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi
ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan
memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu."
5 Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata
kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu
harus dihukum mati.
6 Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali
lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia
tidak kenal belas kasihan."
7 Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu!
Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi
engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan
engkau dari tangan Saul.
8 Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri
tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum
Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu
Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di
mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan
pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri
telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu
sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil
isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
11 Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke
atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan
mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya
kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu
di siang hari.
12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku
akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara
terang-terangan."
13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada
TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan
dosamu itu: engkau tidak akan mati.
14 Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah
sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan
mati."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yosua+11-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+11-13


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo