Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, April 5, 2014

Kalender Doa SABDA: 7 -- 13 April 2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

KADOS -- Edisi 196 (7 -- 13 April 2014)

Salam damai Yesus Kristus,

Berdoa bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan seorang anak kecil sekalipun. Apakah ini berarti doa seorang anak kecil dan orang dewasa mempunyai kualitas yang sama? Tentu tidak. Tidak menutup kemungkinan, doa seorang anak kecil justru lebih jujur dan tulus daripada doa orang dewasa, yang sering kali berisi keluhan dibandingkan ucapan syukur. Dalam buku "Bangkitlah" karya Max Lucado, ada pernyataan yang sangat menolong kita dalam hal berdoa: Awali dan tutuplah doamu dengan tetap fokus pada Tuhan. Apakah Anda pernah melakukannya? Marilah kita melatih diri untuk berdoa dengan tetap fokus pada Tuhan, bukan pada masalah-masalah kita. Anda sudah siap? Mari kita doakan pokok-pokok doa di bawah ini dengan tetap fokus pada Tuhan kita yang besar. Semangat!

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >


7 April 2014 -- Hari Kesehatan Internasional

Kesehatan menjadi modal penting kita untuk beraktivitas. Jadi, jika kita mengalami masalah kesehatan, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk memulihkan kembali kesehatan kita. Pada hari ini, dalam rangka merayakan hari Kesehatan Internasional, marilah kita memedulikan kesehatan kita dan juga orang-orang di sekitar kita. Terlebih lagi sebagai orang percaya, kita harus menjaga tubuh kita ini -- bait Allah -- dari kebiasaan/hal-hal yang bisa merugikan tubuh kita. Marilah kita berdoa agar Tuhan memampukan kita semua untuk menjaga kesehatan dan memiliki pola hidup yang benar setiap hari.

8 April 2014 -- Para Pendoa Syafaat di Indonesia

Sebagai orang percaya, sudah saatnya kita semakin giat dalam mendoakan negara Indonesia. Indonesia tidak hanya memerlukan orang-orang yang jujur dan pandai dalam memimpin bangsa ini, tetapi Indonesia memerlukan orang-orang yang takut akan Tuhan. Marilah kita bersatu hati, berdoa bagi para pendoa syafaat, yang dengan tekun berdoa bagi Indonesia. Kiranya Tuhan mendengarkan doa-doa orang percaya dan menyatakan kemuliaan-Nya bagi bangsa Indonesia. Berdoalah pula agar para pendoa syafaat terus bertekun dalam doa dan berpengharapan di dalam Tuhan.

9 April 2014 -- Hari Penerbangan Nasional

Hari ini, kita memperingati hari Penerbangan Nasional. Beberapa tahun terakhir ini, penerbangan di Indonesia mengalami kondisi yang memprihatinkan, mulai dari hilangnya pesawat saat di udara, pesawat yang tergelincir, sampai jatuhnya pesawat di daerah perbukitan yang menelan korban. Untuk itu, marilah kita membuka hati untuk memedulikan dan mendoakan kondisi dan fasilitas penerbangan di Indonesia. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar Ia memampukan pemerintah untuk lebih fokus lagi dalam memperhatikan kondisi dan fasilitas penerbangan di Indonesia. Berdoalah pula agar penerbangan Nasional kita mengalami kemajuan.

10 April 2014 -- Jasa Pengantar Barang

Bisakah kita bayangkan bagaimana jika tidak ada jasa pengantar barang? Kita akan mengalami kesulitan saat harus mengirimkan barang ke dalam atau luar kota. Kita harus berangkat sendiri ke tempat tujuan dengan membawa barang-barang yang akan kita kirimkan. Hal ini tentu saja akan sangat merepotkan dan menyita banyak waktu untuk melakukannya. Keberadaan jasa pengantar barang sangat mempermudah kita semua dalam mengirimkan barang, baik ke dalam kota, ke luar kota, maupun ke luar negeri. Mengucap syukur kepada Tuhan Yesus untuk keberadaan jasa pengantar barang di Indonesia, yang dapat menolong masyarakat dalam pengiriman barang. Berdoalah juga untuk semua jasa pengantar barang agar mereka diberi kekuatan, ketelitian, kesabaran, dan kedisiplinan dalam melakukan tugas.

11 April 2014 -- Kesejahteraan Buruh

Kesejahteraan para buruh menjadi tanggung jawab perusahaan tempat mereka bekerja. Tidak sedikit perusahaan di Indonesia yang berusaha keras untuk memenuhi tanggung jawab ini. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa situasi ekonomi nasional sering kali memengaruhi ekonomi perusahaan, terutama dalam hal biaya operasional. Dampak dari peristiwa ini sering menyulitkan perusahaan dalam mengatur aktivitas perusahaan sebagaimana mestinya. Bahkan, dampak terburuk adalah adanya pengurangan tenaga kerja di perusahaan tersebut. Untuk itu, marilah kita doakan setiap pemimpin perusahaan agar mereka semakin bijak dalam mengatur keuangan dan aktivitas perusahaan sehingga kesejahteraan buruh dapat terus dipelihara. Berdoalah juga agar semua perusahaan di Indonesia dapat terus berkembang sehingga keadaan ekonomi nasional dapat tertolong.

12 April 2014 -- Perbaikan Tata Kota

Kota yang bersih dan rapi menjadi dambaan warga masyarakat. Untuk mewujudkan impian ini, pemerintah kota dan masyarakat harus bisa bekerja sama untuk memperbaiki dan memperindah kota. Mulai dari membersihkan tempat tinggal masing-masing sampai melakukan renovasi untuk beberapa tempat penting di kota, termasuk jalan, taman, gedung, pasar, dll.. Berdoalah untuk usaha perbaikan tata kota di beberapa kota di Indonesia, kiranya pemerintah dapat semaksimal mungkin mengusahakan yang terbaik untuk kota mereka. Doakan juga untuk masyarakat dan pemerintah agar mereka bisa bekerja sama dengan baik demi kemajuan kota dan kesejahteraan bersama.

13 April 2014 -- Pemuda/Pemudi Kristen yang Masih Lajang

Tidak sedikit pemuda/pemudi Kristen yang masih bergumul dalam hal pasangan hidup. Mungkin, selama ini, mereka juga telah berusaha keras untuk menemukan pasangan hidup, tetapi tetap belum menemukannya. Para pemuda/pemudi Kristen yang masih lajang ini diharapkan bisa menemukan pasangan hidup mereka di tempat yang tepat, sesuai dengan keinginan Tuhan. Berdoalah kepada Tuhan Yesus untuk para pemuda/pemudi Kristen yang masih lajang agar mereka tetap setia dan berpengharapan di dalam Tuhan. Doakanlah juga agar mereka tidak mudah menyerah dan terus berdoa, serta berusaha menemukan pasangan hidup mereka yang seiman dan takut akan Tuhan.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan Sigit
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) April 06 -- MENEBAR WEWANGIAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 6 April 2014
Bacaan : 2 Korintus 2:12-17
Setahun: 1 Samuel 17-18
Nats: Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu memimpin
kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia
menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. (2
Korintus 2:14)

Judul:

MENEBAR WEWANGIAN

Suatu hari, Matthew Henry, seorang pengajar Alkitab, dirampok.
Perampok itu merampas semua isi dompetnya dan tidak meninggalkan apa
pun. Saat tiba di rumah, ia membuka agendanya dan menulis, "Aku
bersyukur kepada Tuhan. Pertama, sebelumnya aku tidak pernah
dirampok. Kedua, walaupun ia mengambil dompetku, ia tidak mengambil
nyawaku. Ketiga, jumlah uangku yang diambil tidak banyak. Dan
keempat, akulah yang dirampok, bukan aku yang merampok."


Sangat menyenangkan berada di antara orang-orang yang penuh rasa
syukur.Mereka mengisi sebuah ruangan dengan sikap optimisme, rasa
damai, dan pikiran yang positif. Dalam suratnya kepada orang percaya
di Korintus, Paulus mengatakan bahwa orang yang demikian seperti
wewangian harum yang membangkitkan kesenangan di setiap sudut
ruangan. Sebaliknya, orang yang bersungut-sungut menebarkan bebauan
juga, tetapi tidaklah harum. Mereka membuat orang sekitar menjadi
muram, geram, kesal.


Kalau direnungkan, apa sebenarnya yang membuat orang mampu
bersyukur? Mereka dapat mengingat berkat Allah pada masa lalu dan
menyadari bahwa Allah masih menyediakan hal yang luar biasa. Jangan
beranggapan bahwa pribadi yang bersyukur itu buta terhadap kenyataan
hidup yang sulit. Mereka pun tidak kebal terhadap persoalan. Tapi,
pengharapan yang mereka miliki mengalihkan fokus dari kekecewaan dan
sakit hati kepada karakter Allah. Orang itu yakin cepat atau lambat
Dia akan memberikan pemahaman, kekuatan, bahkan berkat yang
diperlukan. --Imelda Saputra /Renungan Harian

ORANG YANG BERSYUKUR AKAN BERTERIMA KASIH DALAM SEGALA SITUASI.
PENGELUH AKAN MENGOMEL MESKIPUN HIDUP DALAM KELIMPAHAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+2:12-17

2 Korintus 2:12-17

12 Ketika aku tiba di Troas untuk memberitakan Injil Kristus, aku
dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaan di sana.
13 Tetapi hatiku tidak merasa tenang, karena aku tidak menjumpai
saudaraku Titus. Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke
Makedonia.
14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami
di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan
keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di
tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang
binasa.
16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan
bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi
siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?
17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari
keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami
berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas
perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+17-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+17-18


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Friday, April 4, 2014

(e-RH) April 05 -- BERSEDIA DITEGUR

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 5 April 2014
Bacaan : Nehemia 5:1-13
Setahun: 1 Samuel 14:24-16
Nats: Itu akan kami kembalikan! Dan kami tidak akan menuntut apa-apa
dari mereka. Kami akan lakukan tepat seperti yang engkau
perintahkan! (Nehemia 5:12)

Judul:

BERSEDIA DITEGUR

Direktur perusahaan menegur manager keuangan yang terbukti
menyelewengkan dana perusahaan. Manager itu tidak mau mengakuinya
dan terus mengelak dengan berbagai alasan. Bukannya meminta maaf dan
memperbaiki kesalahannya, ia justru marah serta mengancam sang
direktur, karena merasa telah dipermalukan dan sakit hati oleh
teguran itu.


Sikap yang berbeda justru ditunjukkan oleh para orang kaya yang
ditegur oleh Nehemia. Mereka menyadari kesalahan dan memperbaiki
sikap mereka. Pada masa pembangunan kembali tembok Yerusalem, banyak
orang terpaksa menggadaikan tanah, bahkan menjadikan anak sebagai
jaminan, untuk membeli gandum dan membayar pajak kepada raja. Namun,
orang kaya tersebut justru memanfaatkan keadaan untuk mengambil
keuntungan besar. Nehemia menegur mereka dengan tegas dan keras.
Menerima teguran, mengakui kesalahan, dan memperbaiki diri bukanlah
perkara mudah bagi mereka yang berstatus sosial tinggi dan
terpandang. Namun, mereka dengan rendah hati menuruti perintah
Nehemia.


Bagaimana dengan kita? Apakah kita pun siap menerima teguran ketika
bersalah, termasuk ketika firman Tuhan menyatakan pelanggaran kita?
Atau, kita malah marah karena merasa dipermalukan? Apakah kita
bersedia mengakui kesalahan dan memperbaiki diri? Kiranya Tuhan
memampukan kita untuk rendah hati dan rela dievaluasi serta siap
sedia memperbaiki diri. Dengan demikian, kehidupan kita semakin
berkualitas dan tidak merugikan sesama. --Rellin Ayudya /Renungan
Harian

ADA DUA PILIHAN KETIKA MENDAPAT TEGURAN: MENOLAKNYA
KARENA SAKIT HATI ATAU MENERIMANYA DENGAN KERENDAHAN HATI.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+5:1-13

Nehemia 5:1-13

1 Maka terdengarlah keluhan yang keras dari rakyat dan juga dari
pihak para isteri terhadap sesama orang Yahudi.
2 Ada yang berteriak: "Anak laki-laki dan anak perempuan kami
banyak dan kami harus mendapat gandum, supaya kami dapat makan
dan hidup."
3 Dan ada yang berteriak: "Ladang dan kebun anggur dan rumah kami
gadaikan untuk mendapat gandum pada waktu kelaparan."
4 Juga ada yang berteriak: "Kami harus meminjam uang untuk
membayar pajak yang dikenakan raja atas ladang dan kebun anggur
kami.
5 Sekarang, walaupun kami ini sedarah sedaging dengan
saudara-saudara sebangsa kami dan anak-anak kami sama dengan
anak-anak mereka, namun kami terpaksa membiarkan anak-anak
lelaki dan anak-anak perempuan kami menjadi budak dan sudah
beberapa anak perempuan kami harus membiarkan diri dimiliki
orang. Kami tidak dapat berbuat apa-apa, karena ladang dan kebun
anggur kami sudah di tangan orang lain."
6 Maka sangat marahlah aku, ketika kudengar keluhan mereka dan
berita-berita itu.
7 Setelah berpikir masak-masak, aku menggugat para pemuka dan para
penguasa. Kataku kepada mereka: "Masing-masing kamu telah makan
riba dari saudara-saudaramu!" Lalu kuadakan terhadap mereka
suatu sidang jemaah yang besar.
8 Berkatalah aku kepada mereka: "Kami selalu berusaha
sedapat-dapatnya untuk menebus sesama orang Yahudi yang dijual
kepada bangsa-bangsa lain. Tetapi kamu ini justru menjual
saudara-saudaramu, supaya mereka dibeli lagi oleh kami!" Mereka
berdiam diri karena tidak dapat membantah.
9 Kataku: "Tidaklah patut apa yang kamu lakukan itu! Bukankah kamu
harus berlaku dengan takut akan Allah kita untuk menghindarkan
diri dari cercaan bangsa-bangsa lain, musuh-musuh kita?
10 Juga aku dan saudara-saudaraku dan anak buahku telah membungakan
uang dan gandum pada mereka. Biarlah kita hapuskan hutang mereka
itu!
11 Biarlah kamu kembalikan kepada mereka hari ini juga ladang
mereka, kebun anggur, kebun zaitun dan rumah mereka, pula
hapuskanlah hutang mereka, yakni uang serta gandum, anggur dan
minyak yang kamu tagih dari pada mereka!"
12 Berkatalah mereka: "Itu akan kami kembalikan! Dan kami tidak
akan menuntut apa-apa dari mereka. Kami akan lakukan tepat
seperti yang engkau perintahkan!" Lalu aku memanggil para imam
dan menyuruh mereka bersumpah, bahwa mereka akan menepati janji
mereka.
13 Juga kukebas lipatan bajuku sambil berkata: "Demikianlah setiap
orang yang tidak menepati janji ini akan dikebas Allah dari
rumahnya dan hasil jerih payahnya. Demikianlah ia dikebas dan
menjadi hampa!" Dan seluruh jemaah berkata: "Amin," lalu
memuji-muji TUHAN. Maka rakyat berbuat sesuai dengan janji itu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+14:24-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+14:24-16


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

[i-kan-humor] [e-Humor] MENULIS DALAM GELAP -- 2325 April/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Humor
2325, April 2014

Shalom,

Mayoritas anak-anak akan menganggap ayahnya adalah pria paling hebat yang pernah ditemuinya. Biasanya, dia akan bertanya apakah ayahnya sanggup melakukan ini atau itu. Misalnya, "Apakah ayah kuat menggendongku dengan satu tangan?" atau, "Apakah ayah bisa menyentuh ring basket itu?". Humor kali ini pun mengangkat kisah yang mirip. Kira-kira apakah yang ditanyakan oleh si anak? Dan, dapatkah sang ayahnya melakukannya? Simak saja langsung.

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >


2325. MENULIS DALAM GELAP

Seorang anak bertanya kepada Ayahnya,

Anak : Ayah, bisa tidak Ayah menulis sambil tutup mata?

Ayah : Hmmmm, mungkin bisa. Kamu mau Ayah menulis apa, Nak?

Anak : Tanda tangan Ayah di atas hasil raporku semester ini.

[Sumber: The Last Official Smartkids Joke Book, halaman 58]

Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya. (Amsal 21:8) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+21:8 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 215: Peristiwa pembakaran gulungan kitab apakah yang pertama kali disebutkan dalam Alkitab?

Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Anny S. <godwithanny5ms@xxx> : Tidak ada beberapa kali dalam Yeremia 36:1-32 (ayat 23) Kisah Para Rasul 19:19.

Jawaban e-Humor: Pembakaran gulungan kitab Yeremia, yang dikirim kepada Raja Yoyakim, setelah dibacakan tiga empat lajur kepadanya (Yer 36:21-23).

Terima kasih untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Yuk, menjawab kuis selanjutnya berikut ini.

Kuis minggu ini 216: Siapakah nabi dalam Perjanjian Lama yang bernubuat bahwa setiap sepatu tentara yang berderap-derap akan menjadi umpan api?

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

Thursday, April 3, 2014

(e-RH) April 04 -- BELALANG DAN SEMUT

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 4 April 2014
Bacaan : 2 Tesalonika 3:1-15
Setahun: 1 Samuel 12-14:23
Nats: Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi
peringatan ini kepada kamu: Jika seseorang tidak mau bekerja,
janganlah ia makan. (2 Tesalonika 3:10)

Judul:

BELALANG DAN SEMUT

Pada musim dingin, si belalang melihat sederet semut membawa
biji-bijian ke sarang mereka. Kata belalang, "Maukah kamu berbagi
sedikit makanan? Saya belum makan apa pun sejak kemarin; saya hampir
mati kelaparan." Seekor semut menjawab, "Apa yang kamu lakukan
sepanjang musim panas sehingga tidak punya makanan pada musim dingin
ini?" Kata belalang, "Saya menghabiskan waktu untuk bernyanyi dan
beribadah kepada Tuhan; saya sibuk mempersembahkan berbagai kidung
kepada-Nya sehingga saya tidak sempat mengumpulkan makanan untuk
musim dingin." Jawab semut. "Kalau begitu, berdoalah terus dan
mintalah musim dingin segera pergi." Rombongan semut itu berlalu
meninggalkan si belalang.


Fabel di atas mengingatkan saya pada ajaran Paulus. Ia menegaskan
bahwa orang yang tidak mau bekerja tidak boleh makan. Ia tidak
berbicara tentang orang yang tidak mampu bekerja, melainkan orang
yang malas atau enggan bekerja. Orang semacam itu hanya akan menjadi
benalu di tengah keluarga dan masyarakat. Sebaliknya, orang yang
rajin bekerja bukan hanya akan dapat mencukupi kebutuhan pribadi,
namun kiranya mendapatkan hasil berlebih untuk membantu orang lain
yang kekurangan.


Bekerja tidak lain adalah perwujudan dari iman dan ibadah. Berdoa
dan bekerja, dengan demikian, tidak sepatutnya dipertentangkan;
keduanya perlu berjalan beriringan. Jika orang menghayati hal ini
dengan baik, ia akan bekerja dengan penuh sukacita dan rasa syukur,
dan hasilnya pun akan optimal. --Eddy Nugroho /Renungan Harian

ORANG PERCAYA TIDAK AKAN BERMALAS-MALASAN,
TETAPI BEKERJA DENGAN TEKUN SEBAGAI UNGKAPAN IMANNYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Tesalonika+3:1-15

2 Tesalonika 3:1-15

1 Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya
firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang
telah terjadi di antara kamu,
2 dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang
jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.
3 Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan
memelihara kamu terhadap yang jahat.
4 Dan kami percaya dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan
kepadamu, kamu lakukan dan akan kamu lakukan.
5 Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan
kepada ketabahan Kristus.
6 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan
Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara
yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran
yang telah kamu terima dari kami.
7 Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan
kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,
8 dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha
dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi
siapapun di antara kamu.
9 Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami
mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.
10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi
peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja,
janganlah ia makan.
11 Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak
tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan
hal-hal yang tidak berguna.
12 Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam
Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan
pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.
13 Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang
baik.
14 Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan
dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia,
supaya ia menjadi malu,
15 tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh, tetapi tegorlah dia
sebagai seorang saudara.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+12-14:23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+12-14:23


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Wednesday, April 2, 2014

[e-Penulis] Pengaruh Teknologi terhadap Dunia Literatur (II) -- Edisi 152/April/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Penulis -- Pengaruh Teknologi terhadap Dunia Literatur (II)
Edisi 152/April/2014

DAFTAR ISI
RENUNGAN: BAPA, AMPUNILAH MEREKA
DARI REDAKSI: ETIKA MENJADIKAN KUALITAS TULISAN LEBIH BAIK
TIP MENULIS: ETIKA PENULISAN DALAM DUNIA MAYA/INTERNET
STOP PRESS: SAMBUT PASKAH DENGAN VIDEO PASKAH "PERJAMUAN MALAM TERAKHIR TUHAN YESUS"

DARI REDAKSI: ETIKA MENJADIKAN KUALITAS TULISAN LEBIH BAIK

Shalom,

Setelah mengetahui bagaimana teknologi, terutama internet, mengubah cara kita menulis, pada edisi ini Redaksi akan mempersempit bahasan dengan menyajikan tip yang menolong kita memahami etika penulisan di dunia maya/internet, terutama di milis (mailing list). Tidak dimungkiri bahwa aktivitas di milis tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, tetapi ini tidak menunjukkan bahwa semua "warga" dunia maya sudah meninggalkan milis. Internet yang semakin murah dan mudah untuk diakses serta munculnya situs-situs sosial media mungkin menjadi bagian dari alasan mengapa aktivitas di milis mulai menurun. Namun, ada kecenderungan juga bahwa orang-orang yang tergabung dalam suatu milis sekarang lebih selektif dan hanya aktif di milis-milis yang lebih spesifik. Redaksi berharap tip yang disajikan dalam edisi ini dapat menolong untuk lebih "beretika" dalam kepenulisan di dunia maya, khususnya di milis. Tingkat perhatian kita terhadap etika ini kemungkinan besar akan menentukan kualitas tulisan dan tingkat tanggung jawab yang kita miliki terhadap apa yang kita tulis.

Bulan ini juga bertepatan dengan hari Paskah. Untuk menyambutnya, Redaksi juga telah menyiapkan kisah inspiratif yang diharapkan dapat menggugah kesadaran kita akan makna Paskah yang sesungguhnya. Segenap Redaksi mengucapkan SELAMAT PASKAH 2014. Kiranya pengorbanan Tuhan Yesus benar-benar kita respons dengan menjalani hidup yang berguna bagi kemuliaan-Nya, sesuai dengan teladan yang diberikan-Nya.

Staf Redaksi e-Penulis,
Berlin B.
< http://pelitaku.sabda.org >


RENUNGAN: BAPA, AMPUNILAH MEREKA

Dialog pada hari Jumat pagi itu terasa pahit.

Dari orang-orang yang melihat, "Jika Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"

Dari para pemimpin Yahudi, "Ia menyelamatkan orang lain, tetapi Ia tidak dapat menyelamatkan diri-Nya sendiri."

Dari para prajurit, "Jika Engkau adalah Raja orang Yahudi, selamatkan diri-Mu."

Kata-kata yang pahit, terasa asam dengan sarkasme, kebencian, tidak sopan. Tidak cukupkah bahwa Ia telah disalibkan? Tidakkah cukup bahwa Ia telah dipermalukan sebagai seorang kriminal? Apakah paku-paku itu tidak cukup? Apakah mahkota berduri itu terlalu lembut? Apakah balok-balok kayu itu terlalu pendek?

Bagi beberapa orang, sepertinya begitu.

Dari semua kejadian di sekitar salib, ini yang paling membuat saya marah. Saya bertanya pada diri sendiri, orang-orang macam apa yang mengolok-olok Orang yang sedang sekarat? Siapa yang begitu rendah untuk menuangkan garam cemoohan pada luka terbuka? Betapa rendah dan jahatnya mencemooh orang yang sedang dipenuhi rasa sakit....

Kata-kata yang dilemparkan hari itu dimaksudkan untuk melukai. Dan, tidak ada yang lebih menyakitkan daripada kata-kata yang disengaja untuk menyakiti.

Jika Anda telah menderita atau sedang menderita karena kata-kata orang lain, Anda akan senang mengetahui bahwa ada pengobatan untuk luka ini. Renungkan kata-kata dari 1 Petrus 2:23 ini:

"Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil."

Apakah Anda melihat apa yang tidak dilakukan Yesus? Ia tidak membalas. Ia tidak menggigit balik. Ia tidak berkata, "Awas kamu!", "Ayo sini dan katakan di hadapan-Ku!", "Tunggu saja sampai hari kebangkitan, Bung!". Tidak, pernyataan-pernyataan tersebut tidak keluar dari mulut Kristus.

Apakah Anda melihat apa yang Yesus lakukan?" Ia menyerahkannya kepada Dia yang menghakimi dengan adil." Atau lebih sederhananya, Ia menyerahkan penghakiman kepada Allah. Ia tidak mengambil alih tugas untuk membalas dendam. Ia tidak menuntut permintaan maaf. Ia tidak menyewa pemburu bayaran dan mengirim pengawal. Sebaliknya, secara mencegangkan, Ia malah berbicara untuk membela mereka, "Bapa, ampuni mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Lukas 23:34)

"Mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

Dan, ketika Anda memikirkannya, mereka tidak berpikir demikian. Mereka sama sekali tidak tahu apa yang mereka lakukan. Mereka adalah massa yang berpikiran kacau, marah pada sesuatu yang tidak bisa mereka lihat sehingga mereka semua melampiaskannya pada Tuhan. Akan tetapi, mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.

Ya, dialog pada Jumat pagi itu terasa pahit. Kata-kata yang keras itu dimaksudkan untuk menyengat. Bagaimana Yesus, dalam kondisi tubuh yang didera rasa sakit, mata yang tidak bisa melihat karena tertutup darah-Nya sendiri, dan paru-paru yang membutuhkan udara, dapat berkata-kata atas nama beberapa preman yang tak berperasaan adalah di luar pemahaman saya. Saya tidak pernah, sama sekali tidak pernah, melihat kasih yang seperti itu sebelumnya. Jika ada seseorang yang layak untuk menembak sebagai tindakan balas dendam, Yesuslah orangnya. Akan tetapi, Ia tidak melakukannya. Sebaliknya, Ia mati bagi mereka. Bagaimana Ia bisa melakukannya? Saya tidak tahu. Akan tetapi, saya tahu dengan pasti bahwa tiba-tiba luka-luka saya tampak tidak begitu menyakitkan. Dendam dan amarah saya tiba-tiba menjadi kekanak-kanakan.

Kadang-kadang, saya bertanya-tanya bagaimana seandainya kita tidak melihat kasih Kristus sebesar kasih yang Ia tunjukkan kepada orang-orang yang Ia maklumi dalam rasa sakit yang Ia derita itu.

Betapa besar Anugerah-Nya. (t/N. Risanti)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Thoughts About God
Alamat URL: http://www.thoughts-about-god.com/easter/max_father-forgive-them.html
Judul artikel: Father, Forgive Them
Penulis : Max Lucado
Tanggal akses: 14 Maret 2014

Diambil dari:
Nama situs: Paskah Indonesia
Alamat URL: http://paskah.sabda.org/bapa_ampunilah_mereka
Penulis artikel: Max Lucado
Tanggal akses: 20 Maret 2014


TIP MENULIS: ETIKA PENULISAN DALAM DUNIA MAYA/INTERNET

Sejak awal peradaban, manusia selalu termotivasi untuk memperbarui teknologi yang ada. Kemajuan teknologi informasi telah memberikan dampak yang cukup signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia, yang membuat manusia mengubah proses hidupnya dengan berbagai teknologi dan aplikasi ilmu pengetahuan, khususnya dalam pola komunikasi-informasi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dorongan kebutuhan manusia yang semakin meningkat untuk menembus batas ruang dan waktu, terbentuklah sebuah media yang mempermudah masyarakat untuk berinteraksi dan menjalin komunikasi jarak jauh, yang disebut dengan dunia maya.

Dunia maya merupakan ruang fiktif yang digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti yang di lakukan di dunia nyata. Seperti dunia nyata yang memiliki banyak aturan, diperlukan "etika kehidupan" juga di dunia maya agar pembaca atau orang yang kita ajak berkomunikasi tidak merasa tersinggung dengan ucapan kita atau men-"judge" kita sebagai orang yang tidak memiliki sopan santun. Selain itu, etika diperlukan untuk mendapatkan manfaat internet itu sendiri, yaitu memperoleh edukasi yang bermanfaat bagi orang yang mengaksesnya.

Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai berikut.

- Pengguna internet berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya, bahasa, dan adat istiadat berbeda-beda.
- Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonim, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
- Berbagai fasilitas yang diberikan di internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis karena ada juga "penghuni" dunia maya yang suka iseng dan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
- Pengguna internet selalu bertambah, yang artinya selalu ada "penghuni" baru yang kurang terbiasa dengan etika yang ada di dunia maya.

Di bawah ini ada beberapa etika khusus untuk berkomunikasi dalam sebuah forum/milis.

1. Jangan Gunakan Huruf Kapital

Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah, atau berteriak. Tentu sangat tidak menyenangkan ketika Anda dihadapkan pada lawan bicara yang penuh emosi, bukan? Walau begitu, ada kalanya huruf kapital digunakan untuk memberi penegasan maksud. Tetapi yang harus dicatat, gunakan penegasan maksud ini secukupnya saja, jangan di seluruh kalimat/paragraf.

2. Kutip Seperlunya

Ketika Anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, sebaiknya kutip bagian terpenting atau inti dari hal yang ingin Anda tanggapi saja, buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwidth server yang bersangkutan dan mengakibatkan kecepatan akses ke forum terganggu.

3. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi

Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada Anda secara pribadi (private message), Anda tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya di forum umum.

4. Hati-Hati Terhadap Informasi/Berita Hoax

Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar. Seperti halnya spam, hoax juga merupakan musuh besar bagi para netter. Maka, sebelum meneruskan informasi, pastikan terlebih dahulu bahwa informasi yang ingin Anda kirim itu benar. Jika tidak, Anda dapat dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya membuat kepercayaan orang-orang di terhadap Anda hilang.

5. Ketika Harus Menyimpang dari Topik (out of topic/OOT)

Ketika Anda ingin menyampaikan hal yang di luar topik (OOT), berilah keterangan supaya subjek diskusi tidak rancu.

6. Hindari Menyerang Pribadi Seseorang

Saat dalam situasi debat yang sengit, jangan sekali-kali menjadikan kelemahan pribadi lawan sebagai senjata untuk melawan argumentasinya. Sebab, ini hanya akan menunjukkan seberapa dangkal pengetahuan Anda. Lawanlah argumentasi hanya dengan data/fakta saja, dan sedikit langkah diplomasi mungkin bisa membantu. Namun ingat, jangan sekali-kali menggunakan kepribadian lawan diskusi sebagai senjata menyerang sekalipun ia adalah orang yang Anda benci. Budayakan sikap diskusi yang sehat, bukan debat kusir.

7. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus Lewat PM (Personal Message)

Jangan mengkritik seseorang di depan forum. Ini hanya akan membuatnya rendah diri. Kritik dan saran yang diberikan pun harus konstruktif, bukan destruktif.

8. Dilarang Menghina

Dilarang menghina agama, ras, gender, status sosial, dan sebagainya yang berpotensi menimbulkan debat kusir yang mengarah ke situasi yang emosional.

9. Cara Bertanya yang Baik

- Gunakan bahasa yang sopan.
- Jangan berasumsi Anda berhak mendapat jawaban.
- Beri judul yang sesuai dan deskriptif.
- Tulis pertanyaan Anda dengan bahasa yang baik dan mudah dimengerti.
- Buat kesimpulan setelah permasalahan Anda terjawab.

Untuk mengetahui lebih lengkap peraturan-peraturan di dunia maya, Anda dapat mempelajarinya di Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ada sekitar 11 pasal yang mengatur aktivitas yang dilarang di dunia maya, yang memiliki ancaman hukuman setara dengan kejahatan di dunia nyata. Jelas, UU ini merupakan perwujudan dari usaha untuk memberikan konten yang bermutu dan bertanggung jawab di dunia maya. Jadi, sebaiknya Anda memahami "etika" di dunia maya ini sebelum Anda benar-benar menjadi "warga"-nya.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Ambarazmi (Just an ordinary girl)
Alamat URL: http://ambarazmi.wordpress.com/2012/10/09/etika-penulisan-dalam-dunia-maya-internet-2/
Judul artikel: Etika Penulisan dalam Dunia Maya/Internet
penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 21 Januari 2014


STOP PRESS: SAMBUT PASKAH DENGAN VIDEO PASKAH "PERJAMUAN MALAM TERAKHIR TUHAN YESUS"

Sudahkah Anda menyambut Paskah dengan menghidupi teladan Tuhan kita, Yesus Kristus?

Yayasan Lembaga SABDA mempersembahkan video Paskah "Perjamuan Malam Terakhir Tuhan Yesus" yang dapat Anda saksikan dan unduh secara gratis di Youtube < http://youtu.be/jGo4aWo6p80 >. Video ini mengisahkan pembasuhan kaki para rasul dan perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus bersama para murid-murid-Nya, menurut Injil Yohanes dan Injil Matius. Mari sambut Paskah dengan video Paskah "Perjamuan Malam Terakhir Tuhan Yesus" dan mengingat kembali karya-Nya sebelum kematian-Nya di kayu salib.

Video-video Paskah persembahan Yayasan Lembaga SABDA lainnya --> < http://www.youtube.com/playlist?list=PL5knwTVjY1-pj-i0ko2irpMbJ1P7eYE7T >


Kontak: penulis(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Santi T., dan Berlin B.
Berlangganan: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-penulis/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) April 03 -- TERGERAK BELAS KASIHAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 3 April 2014
Bacaan : Markus 6:30-44
Setahun: 1 Samuel 8-11
Nats: Ketika mendarat, Yesus melihat orang banyak berkerumun, maka
tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka. (Markus
6:34)

Judul:

TERGERAK BELAS KASIHAN

Apa reaksi seseorang ketika melihat orang lain ditimpa masalah
atau malapetaka? Ada orang yang tergerak oleh belas kasihan, turut
merasakan penderitaan itu, dan melakukan sesuatu untuk meringankan
beban orang yang ditimpa masalah. Tetapi, ada juga orang yang
bersikap biasa-biasa saja, masa bodoh, tak mau tahu. Tidak semua
orang berbelas kasih ketika menyaksikan orang lain tertimpa musibah.
Belas kasihanlah yang menggerakkan seseorang untuk keluar dari
dirinya, dari kepentingan pribadinya, lalu mengarahkan hati dan
pikirannya kepada orang lain. Belas kasihan menggerakkannya untuk
bermurah hati.


Yesus, Sang Gembala Agung, tergerak hati-Nya oleh belas kasihan saat
melihat orang banyak karena mereka seperti kawanan domba tanpa
gembala. Orang-orang dari berbagai kalangan tampak memerlukan
bimbingan dan perlindungan. Bertemu dengan orang yang memerlukan
bantuan, Yesus tidak berdiam diri. Dan ini yang Dia lakukan:
pertama, Dia mengajari mereka banyak hal, lalu memberikan peneguhan
dan arahan. Tidak berhenti di situ, Yesus mengajak para murid-Nya
untuk memberi mereka makan. Yesus, tidak membiarkan orang-orang
menderita kelaparan dan hidup tanpa pengharapan.


Di sekitar kita ada banyak orang menderita. Orang yang sedang
bergumul dengan penyakit, orang yang perlu dukungan, empati, dan
kehadiran orang lain yang akan memberinya semangat hidup. Melihat
kondisi ini, apakah kita tergerak belas kasihan dan melakukan
sesuatu untuk memenuhi harapan mereka? --Samuel Yudi Susanto
/Renungan Harian

BELAS KASIHAN AKAN MENDORONG KITA UNTUK PEDULI
DAN BERGERAK UNTUK BERMURAH HATI.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+6:30-44

Markus 6:30-44

30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan
memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan
ajarkan.
31 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi,
supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab
memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi,
sehingga makanpun mereka tidak sempat.
32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu
ke tempat yang sunyi.
33 Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka
dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat
segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga
mendahului mereka.
34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak,
maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka,
karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu
mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
35 Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya
kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai
malam.
36 Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di
desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini."
37 Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka
kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus
dinar untuk memberi mereka makan?"
38 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada
padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata:
"Lima roti dan dua ikan."
39 Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk
berkelompok-kelompok di atas rumput hijau.
40 Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada
yang lima puluh orang.
41 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia
menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan
roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya
dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan
itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.
42 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang.
43 Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas
bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan.
44 Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+8-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+8-11


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Tuesday, April 1, 2014

[i-kan-untuk-reformed] Dietrich Bonhoeffer dan Konteks Gereja pada Zamannya -- Edisi 150/Maret 2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Reformed -- Dietrich Bonhoeffer dan Konteks Gereja pada Zamannya
Edisi 150/Maret 2014

DAFTAR ISI:
ARTIKEL: DIETRICH BONHOEFFER DAN KONTEKS GEREJA PADA ZAMANNYA
STOP PRESS: SAMBUT PASKAH DENGAN VIDEO PASKAH "PERJAMUAN MALAM TERAKHIR TUHAN YESUS"

Dear e-Reformed Netters,

Sudah lama kita tidak membahas tentang tokoh dan sejarah. Oleh karena itu, pada bulan ini, saya memilih artikel yang membahas tentang seorang tokoh gereja yang berani memperjuangkan kebenaran sampai mati pada zamannya, yaitu Dietrich Bonhoeffer. Beliau dengan berani dan tegas melawan pemerintahan diktator Hitler, yang pada saat itu melumpuhkan peran gereja dalam masyarakat. Karena kekejaman dan kekuasaan Hitler saat itu, bahkan gereja pun tutup mulut dan tutup mata. Gereja tidak berani memberikan teguran dan kritikan pada pemerintahan Hitler. Sosok seperti Bonhoeffer inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Orang yang di dalam minoritas, namun tetap berani bersuara memperjuangkan kebenaran.

Meskipun pada akhirnya beliau terlibat dalam organisasi yang merencanakan pembunuhan Hitler, tetapi kita dapat mengambil makna dari keberaniannya dalam memperjuangkan kebenaran. Untuk selengkapnya, silakan menyimak artikel berikut ini. Selamat menyimak.

Pemimpin Redaksi e-Reformed,
Teddy Wirawan
< teddy(at)in-christ.net >
< http://reformed.sabda.org >


ARTIKEL: DIETRICH BONHOEFFER DAN KONTEKS GEREJA PADA ZAMANNYA

Gereja dan negara adalah dua lembaga dalam masyarakat. Keduanya memiliki peran yang berbeda. Gereja adalah lembaga agama, sedangkan negara adalah lembaga politik. Dampak sekularisme menyebabkan gereja hanya berperan di wilayah privat, sedangkan negara berperan di wilayah publik. Akan tetapi, benarkah dikotomi seperti ini? Apakah gereja tidak memiliki peran apa pun dalam publik karena statusnya sebagai lembaga agama? Apakah gereja harus diam terhadap masalah-masalah sosial dan politik di dalam masyarakat? Dietrich Bonhoeffer akan menjawab dengan tegas, "Tidak."

Bonhoeffer adalah seorang teolog Jerman yang melakukan perlawanan terhadap rezim Hitler. Beliau menyadari kelumpuhan yang terjadi dalam gereja yang menutup mata terhadap kebijakan-kebijakan Hitler sampai akhirnya berujung pada Holocaust. Beliau menganggap urusan rohani bukan hanya terbatas di dalam gereja, melainkan juga di luar gereja.

KEHIDUPAN BONHOEFFER

Sebelum melihat perlawanan Bonhoeffer, kita perlu memahami latar belakang kehidupannya. Bonhoeffer hidup pada tahun 1906-1945. Dia dilahirkan dalam keluarga terpelajar yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan. Ayahnya bernama Karl Ludwig Bonhoeffer, seorang profesor psikiatri dan saraf di Universitas Berlin, sedangkan ibunya bernama Paula von Hase, seorang guru yang menjadi ibu rumah tangga. Pada tahun 1924, Bonhoeffer mendaftar menjadi mahasiswa fakultas teologi di Universitas Berlin dan pada tahun 1927, ia mendapat gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul "Communio Sanctorum". Pada tahun 1929, ia memperoleh jabatan profesor setelah menyelesaikan habilitasi atau disertasi kedua yang berjudul "Act and Being".

Bonhoeffer adalah seorang akademisi. Dia menghabiskan waktunya dengan mengajar dan menulis. Beberapa karyanya yang sangat terkenal adalah "The Cost of Discipleship", "Life Together", dan "Ethics". Selain itu, dia juga aktif di dalam forum gereja-gereja, baik di Jerman maupun di dunia.

Ketika Bonhoeffer hidup, Jerman sedang mengalami perubahan politik. Perubahan yang pertama adalah kehancuran Kekaisaran Wilhelmine (Kaiserreich) yang disebabkan oleh Perang Dunia I. Kekaisaran Wilhelmine didirikan oleh Otto von Bismarck pada tahun 1871 untuk menjadikan Jerman sebagai negara paling kuat di Eropa. Pada masa itu, negara yang paling disegani di Eropa adalah Kerajaan Inggris Raya, dan untuk mengalahkan Inggris, Bismarck meningkatkan kekuatan militer dan industri Jerman. Keadaan ini membawa Jerman dalam Perang Dunia I, yang berakhir dengan kekalahan Jerman tahun 1918.

Perubahan yang kedua adalah kegagalan Republik Weimar. Setelah Perang Dunia I berakhir, Jerman kembali menata kehidupannya. Kekalahan Jerman dalam perang dianggap sebagai kegagalan sistem monarki yang didukung oleh kelompok intelektual dan industrialis. Sebab itu, kelompok oposisi, yaitu buruh, mengusulkan sistem parlementer. Gagasan ini kemudian dijalankan dalam bentuk republik yang dikenal sebagai Republik Weimar. Republik ini dibentuk dari koalisi kelompok-kelompok yang antimonarki. Akan tetapi, pemerintahan ini tidak berjalan dengan baik karena kelompok yang konservatif tetap ingin mempertahankan sistem monarki Wilhelmine. Dengan demikian, dalam negara Jerman terdapat dua kekuatan yang saling berlawanan, yaitu kelompok antimonarki dan kelompok antidemokrasi.

Keadaan ini diperparah oleh masalah ekonomi. Pasca-Perang Dunia I, Jerman mengalami inflasi yang tinggi karena harus membayar utang perangnya, akibatnya pemerintah tidak sanggup mengatasi kekacauan ekonomi. Pemerintahan Weimar tidak dapat mengatasi keadaan ini sehingga harus berakhir pada tahun 1933.

Perubahan yang terakhir adalah berdirinya pemerintahan Nazi (Nasionalis Sosialis). Pada tahun 1933, Partai Nazi yang dipimpin oleh Hitler mengambil alih kekuasaan. Hitler diangkat menjadi kanselir dan berjanji akan mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran di Jerman. Sejarah masa lampau yang begitu gemilang dan kenyataan di depan mata yang begitu menyedihkan menyebabkan rakyat Jerman mengharapkan seorang pemimpin yang dapat mengembalikan kejayaan Jerman seperti di era Bismarck dan Wilhelmine. Bagi rakyat Jerman, pengembalian harga diri dan kebanggaan Jerman adalah prioritas utama dan siapa pun yang dapat melakukannya akan didukung sepenuhnya. Tidak mengherankan jika saat itu tidak banyak yang melakukan perlawanan terhadap Hitler.[1]

Hitler kemudian mengubah sistem parlementer menjadi sistem totaliter. Dia mengangkat dirinya menjadi Führer, yaitu pemimpin tertinggi. Walaupun hampir sama dengan monarki absolut, tetapi ada perbedaannya. Dalam monarki absolut masih terdapat hukum yang dibakukan, tetapi raja berada di atas hukum tersebut, sedangkan dalam sistem totaliter Hitler, seluruh hukum adalah produk dari nilai-nilai dan pengalaman pribadi Sang Führer.[2]

Kemunculan Hitler memang memberikan pengharapan kepada bangsa Jerman, tetapi menghasilkan ketakutan kepada bangsa Yahudi yang tinggal di Jerman. Demi mempersatukan semangat seluruh bangsa Jerman, Hitler meluncurkan propaganda tentang keunggulan ras Arya. Propaganda ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan diri bangsa Jerman. Akan tetapi, propaganda ini kemudian diikuti dengan propaganda anti-Yahudi. Hitler menjadikan bangsa Yahudi yang tinggal di Jerman sebagai permasalahan bersama sehingga harus disingkirkan jika bangsa Jerman ingin mendapatkan kembali kejayaannya. Tentu saja propaganda ini mendapatkan dukungan dari rakyat Jerman yang sangat menginginkan Jerman kembali berjaya seperti dulu.

Hitler kemudian membuat kebijakan-kebijakan yang memisahkan bangsa Jerman dari bangsa Yahudi. Semua orang Yahudi, yang memiliki jabatan di pemerintahan ataupun universitas, diberhentikan. Bahkan, pada tanggal 1 April 1933, Hitler mengumumkan pemboikotan terhadap toko-toko yang dimiliki orang Yahudi. Toko-toko orang Yahudi dijaga oleh tentara dan diberi tanda supaya orang Jerman tidak berbelanja ke sana. Selain itu, seluruh percetakan dan penerbitan yang dimiliki orang Yahudi juga ditutup karena dituduh menyebarkan kebohongan tentang pemerintahan Nazi.

Sejak Sang Führer menduduki tampuk kekuasaan, Jerman memasuki kekelaman yang tidak disadari oleh semua orang, kecuali beberapa orang yang masih berhati nurani seperti Bonhoeffer.

ANUGERAH MURAHAN DAN HARGA SEBUAH PEMURIDAN

Kebijakan anti-Yahudi ini juga berimbas pada gereja karena Hitler membuat sebuah aturan pada gereja yang disebut dengan Paragraf Aryan. Peraturan ini bertujuan agar gereja sinkron dengan kebijakan Hitler. Dalam peraturan tersebut dikatakan gereja Protestan Jerman hanya untuk keturunan Arya, dengan demikian semua orang Kristen keturunan Yahudi yang sudah dibaptis di gereja tersebut harus dikeluarkan dari keanggotaan gereja. Selain itu, semua pendeta yang berdarah Yahudi juga tidak boleh melayani dalam gereja tersebut.

Kebijakan ini disambut baik oleh sebagian besar tokoh gereja Protestan pada saat itu. Akan tetapi, bukankah kebijakan ini salah? Mengapa gereja malah mendukungnya? Semuanya ini hanya bisa dipahami dengan melihat kondisi gereja Protestan di Jerman saat itu.

Gereja Protestan di Jerman telah menempati posisi yang penting dalam negara sejak zaman Martin Luther. Penguasa negara memberikan perlindungan penuh kepada gereja Protestan dan sebaliknya, gereja pun memberikan dukungan kepada penguasa. Hubungan ini terus berlangsung pada zaman Kekaisaran Wilhelmine. Para tokoh gereja memberikan dukungan mereka kepada cita-cita Bismarck untuk menjadikan Jerman sebagai negara terkuat di seluruh Eropa dan dunia sekalipun sampai harus berperang dengan negara lain. Para tokoh gereja pada saat itu sangat dipengaruhi oleh filsafat Hegel yang menyatakan bahwa sejarah merupakan pewahyuan dari roh yang absolut sehingga mereka berpikir bahwa Jerman merupakan perwujudan dari roh yang absolut tersebut. Dengan demikian, jika Jerman menjadi penguasa dunia, berarti Kerajaan Allah sudah hadir.

Hubungan antara gereja dan negara telah menyebabkan gereja menganggap kebanggaan Jerman sebagai kebanggaan mereka juga. Dengan demikian, kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I menyebabkan tokoh-tokoh gereja kehilangan kebanggaannya. Mereka menginginkan Jerman seperti pada era Kaisar Wilhelmine, maka tidak heran jika mereka menolak pemerintahan Republik Weimar.

Ketika Hitler muncul menjadi penguasa, dia berjanji akan mengembalikan kejayaan bangsa Jerman seperti masa lampau, tentu saja sebagian tokoh gereja bergairah mendengarkan hal ini. Selain itu, Hitler juga menunjukkan penghormatan yang tinggi kepada gereja. Dia tidak melarang gereja Protestan di Jerman bahkan menyatakan gereja merupakan sumber kebudayaan yang penting bagi rakyat Jerman. Selain itu, Hitler menyatakan ketegasannya terhadap pemerintah Stalin di Soviet yang komunis yang dianggap sebagai musuh Tuhan oleh tokoh gereja di Jerman. Keadaan inilah yang menyeret gereja kepada kampanye anti-Yahudi Hitler.

Bonhoeffer melihat kondisi ini lebih jauh. Dia menyatakan sikap gereja seperti ini disebabkan karena anugerah murahan yang telah diajarkan dalam gereja Protestan. Gereja mengajarkan tentang keselamatan melalui iman sehingga yang penting adalah percaya dan setelah itu menjadi anggota gereja dan mengikuti rutinitas gerejawi. Anugerah murahan ini menyebabkan orang-orang Kristen di Jerman sangat menyukai kenyamanan, khususnya di dalam gereja. Tidak mengherankan jika gereja tidak berani untuk menyatakan kesalahan Hitler karena Hitler tidak mengusik kenyamanan di gereja.

Bonhoeffer mengingatkan gereja pada saat itu bahwa Kristus bukan memberikan anugerah yang murah, tetapi anugerah yang mahal. Anugerah yang mahal menuntut setiap orang yang menerimanya untuk mengikut Yesus Kristus seumur hidupnya dan harus menyangkal diri dan memikul salib. Bonhoeffer menyatakan ini dalam kalimatnya yang terkenal, "Ketika Kristus memanggil seseorang, Dia memanggilnya untuk mati." Inilah yang disebut dengan harga sebuah pemuridan. Dengan demikian, setiap orang Kristen tidak boleh memikirkan kenyamanannya melainkan harus berani membayar harga demi ketaatannya pada Yesus Kristus, termasuk berani melawan pemerintah yang salah.

Gereja tidak boleh takut melawan kehendak Hitler jika memang tidak sesuai dengan kebenaran firman Allah. Bonhoeffer berkata, "The church has only one altar, the altar of the Almighty ... before which all creatures must kneel. Whoever seeks something other than this must keep away, he cannot join us in the house of God ... the church has only one pulpit, and from that pulpit, faith in God will be preached, and no other faith, and no other will than the will of God, however well-intentioned."

Bonhoeffer mendorong orang percaya agar tidak memerhatikan kenyamanan sendiri, melainkan juga kebutuhan orang lain termasuk orang tidak percaya. Gereja tidak boleh hanya memedulikan urusan internalnya, tetapi juga urusan lain yang terjadi di luar gereja. Bonhoeffer berkata, "The church is the church only when it exist for others. To make a start, it should give away all its property to those in need ... The church must share in the secular problems of ordinary human life, not dominating, but helping and serving."

PENUTUP

Kehidupan Bonhoeffer ditutup dengan tindakannya yang kontroversial, yaitu keterlibatannya dalam rencana pembunuhan Hitler. Hal ini menimbulkan sejumlah perdebatan etika di kalangan orang percaya. Kita tidak harus menyetujui tindakannya. Akan tetapi, Bonhoeffer menunjukkan sisi lain dari hubungan gereja dengan negara. Pada saat pemerintah melakukan keadilan, gereja harus menghormati otoritasnya tetapi ketika pemerintah melakukan ketidakadilan, bahkan kepada orang-orang di luar gereja, gereja seharusnya memberikan teguran kepada pemerintah.

Catatan Kaki:
[1] John A. Moses. Bonhoeffer's Germany: the political context" dalam John W. de Gruchy (Ed.) "The Cambridge Companion to Dietrich Bonhoeffer" (Cambridge: Cambridge University Press, 1999), 17.
[2] Ibid, 16.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Buletin Pillar
Alamat situs atau URL : http://www.buletinpillar.org/artikel/dietrich-bonhoeffer
Judul artikel: Dietrich Bonhoeffer
Penulis artikel: Calvin Bangun
Tanggal akses: 4 Februari 2014


STOP PRESS: SAMBUT PASKAH DENGAN VIDEO PASKAH "PERJAMUAN MALAM TERAKHIR TUHAN YESUS"

Sudahkah Anda menyambut Paskah dengan menghidupi teladan Tuhan kita, Yesus Kristus?

Yayasan Lembaga SABDA mempersembahkan video Paskah "Perjamuan Malam Terakhir Tuhan Yesus" yang dapat Anda saksikan dan unduh secara gratis di Youtube < http://youtu.be/jGo4aWo6p80 >. Video ini mengisahkan pembasuhan kaki para rasul dan perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus bersama para murid-murid-Nya, menurut Injil Yohanes dan Injil Matius. Mari sambut Paskah dengan video Paskah "Perjamuan Malam Terakhir Tuhan Yesus" dan mengingat kembali karya-Nya sebelum kematian-Nya di kayu salib.

Video-video Paskah persembahan Yayasan Lembaga SABDA lainnya --> < http://www.youtube.com/playlist?list=PL5knwTVjY1-pj-i0ko2irpMbJ1P7eYE7T >


Kontak: reformed(at)sabda.org
Redaksi: Teddy Wirawan, Yulia Oeniyati, dan Ryan
Berlangganan: subscribe-i-kan-untuk-Reformed(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-untuk-Reformed(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-reformed/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) April 02 -- TIDAK TIMBUL LAGI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 2 April 2014
Bacaan : Yohanes 8:2-11
Setahun: 1 Samuel 4-7
Nats: Lalu kata Yesus, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan
mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi." (Yohanes 8:11)

Judul:

TIDAK TIMBUL LAGI

Orang tua itu menemui pendeta dan bercerita, "Saat muda saya
berselingkuh, meninggalkan istri dan anak saya. Kemudian, anak saya
meninggal karena sakit dan istri saya menyusul karena berduka. Saya
tidak sempat memohon maaf pada mereka. Akankah Tuhan mengampuni
saya?" Pendeta itu mengajaknya ke tepi sungai. Ia disuruh mengambil
batu besar dan melemparkannya ke air. Pendeta itu mengambil kerikil
dan juga melemparkannya ke air. Pendeta itu bertanya, "Mana dari
kedua batu itu yang akan timbul dari dalam air?" Jawab orang itu,
"Tidak ada." Pendeta itu berkata, "Betul. Begitu juga dosa kita di
hadapan Tuhan, besar atau kecil tidak diperhitungkan lagi karena
Tuhan sudah menghapusnya."


Saat ahli Taurat dan orang Farisi membawa kepada-Nya perempuan yang
berzinah, Yesus menempelak mereka. Jika mereka tidak berdosa,
silakan mereka merajam perempuan itu (ay. 7). Nyatanya tidak ada
seorang pun yang mengambil batu, dan satu per satu mereka
meninggalkan tempat itu. Adapun Yesus, bukannya menghukum, Dia malah
mengulurkan pengampunan, dan memberi perempuan itu kesempatan untuk
hidup baru (ay. 11).


Pengampunan Yesus ini setidaknya mengandung dua pesan. Pertama,
jangan menghakimi dosa orang lain. Kita juga berbuat dosa; mengapa
kita begitu sombong, menganggap dosa orang lain lebih parah daripada
dosa kita? Kedua, Tuhan tidak membeda-bedakan antara dosa besar dan
dosa kecil. Yang penting bukan besarnya dosa kita, namun apakah kita
bersedia memohon ampun kepada-Nya. --Martha I Tioso /Renungan Harian

JIKA ALLAH SAJA MENYEDIAKAN PENGAMPUNAN,
MENGAPA KITA MALAH MELONTARKAN PENGHAKIMAN?

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+8:2-11

Yohanes 8:2-11

2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat
datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya
seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata
kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia
sedang berbuat zinah.
5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari
perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang
hal itu?"
6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka
memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus
membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di
antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan
batu kepada perempuan itu."
8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka
seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya
tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di
tempatnya.
10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai
perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang
menghukum engkau?"
11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak
menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai
dari sekarang."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+4-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+4-7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Monday, March 31, 2014

Paskah -- ICW Edisi 1227/April 2014 Vol. 16

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

ICW -- Paskah
Edisi 1227/April 2014 Vol. 16

DAFTAR ISI
ULASAN: SITUS-SITUS YANG MENYEDIAKAN BAHAN PASKAH
APLIKASI: INJIL CERITA PASKAH
MULTIMEDIA: KISAH SENGSARA DAN KENAIKAN TUHAN YESUS
RENUNGAN: KEMATIAN KRISTUS: KITA DISELAMATKAN DARI DOSA!
STOP PRESS: PEMBUKAAN KELAS PEMBINAAN IMAN REMAJA (PIR)

Sahabat ICW,

Dalam bulan April ini, seluruh umat kristiani merayakan Jumat Agung dan Paskah, yaitu peringatan kematian Kristus di kayu salib dan kebangkitan-Nya pada hari yang ketiga. Seluruh sajian dalam edisi ini akan mengambil tema Paskah. Dan, harapan kami, Anda bisa mendapatkan bahan-bahan untuk memaknai perayaan Paskah di rumah atau dalam acara Paskah Anda, baik itu melalui ulasan-ulasan situs, aplikasi, multimedia, maupun renungan yang kami sajikan dalam edisi ini. Selamat Paskah dan Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi ICW,
Gunung
< gunung(at)in-christ.net >
< http://icw.sabda.org >


ULASAN: SITUS-SITUS YANG MENYEDIAKAN BAHAN PASKAH

1. Situs Paskah Indonesia: http://paskah.sabda.org/

Situs Paskah Indonesia menyediakan bahan-bahan seputar Paskah yang lengkap. Situs yang menggunakan bahasa Indonesia ini menyajikan bahan-bahan yang Anda butuhkan untuk menyambut hari Paskah. Di dalamnya, terdapat bahan-bahan Paskah yang terdiri dari artikel Paskah, drama Paskah, renungan Paskah, bahan mengajar Paskah, kesaksian Paskah, khotbah audio Paskah, puisi Paskah, resensi buku-buku tentang Paskah, ulasan situs-situs Paskah, tip Paskah, humor Paskah, lagu Paskah, fakta tentang Paskah, dan kartu ucapan Paskah. Situs ini juga menyediakan forum bagi para pengunjungnya sebagai sarana untuk berdiskusi dan juga sebagai sarana untuk berbagi bahan-bahan Paskah. (Rostika)

2. Top Paskah: http://paskah.co/

Jika Anda sedang mencari situs yang berisi tentang bahan-bahan Paskah yang memiliki pengategorian bahan yang sistematis, situs Top Paskah ini sangat direkomendasikan kepada Anda. Situs ini menyediakan bahan-bahan Paskah yang dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah berdasarkan Injil. Kategori ini memisahkan bahan-bahan berdasarkan cerita dari tiap-tiap Injil. Di dalamnya terdapat bahan-bahan multimedia dan ilustrasi khotbah tentang Paskah. Yang kedua adalah media. Pada bagian ini, Anda dapat memperoleh bahan sesuai dengan media yang Anda inginkan. Mulai dari "Baca" (Teks Alkitab), "Dengar" (Audio Alkitab), "Galery", "Lihat" (Video ilustrasi Alkitab), "Kirim" (SMS tentang Paskah), dan "Komunitas" (daftar grup di Facebook). Yang terakhir adalah bahan berbentuk teks. Situs ini juga menyediakan pengunduhan bahan dengan berbagai macam format. Mulai dari format pdf, GoBible (Alkitab untuk perangkat mobile yang mendukung aplikasi Java), hingga format audio yang tersedia dalam dengan kualitas tinggi (high quality) dan kualitas rendah (low quality). Tak ketinggalan juga pencarian di Alkitab serta Kamus SABDA yang pastinya akan membantu Anda dalam penggalian bahan-bahan yang telah Anda dapatkan. Selamat berselancar. (Rostika)

3. E-Artikel: http://artikel.sabda.org/kata_kunci/paskah

Apakah Anda sedang kesulitan mencari bahan-bahan atau artikel Paskah untuk buletin gereja Anda? Mungkin situs yang satu ini bisa membantu Anda. Situs e-Artikel yang dikelola oleh Yayasan Lembaga SABDA ini, menyediakan bahan-bahan Paskah yang cukup variatif. Terdapat kurang lebih empat puluh artikel seputar Paskah yang bisa Anda akses. Dalam situs ini, Anda juga dapat mengirimkan tulisan-tulisan Anda sehingga bisa dibaca oleh masyarakat Kristen secara luas. Jadi, selain mencari bahan-bahan Paskah, Anda pun dapat mengirimkan tulisan yang Anda miliki. Menarik bukan? Silakan langsung saja klik URL di atas. (Yegar)

4. SABDASpace: http://sabdaspace.org/kategori/paskah

SABDASpace merupakan situs yang digunakan sebagai wadah bagi para "blogger" Kristen untuk berbagi tulisan tentang kekristenan. Dalam situs ini, kita bisa mencari tulisan-tulisan, artikel, dan renungan yang berhubungan dengan Paskah. Dengan memasukkan alamat URL yang ada di atas tersebut, Anda akan mendapatkan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan Paskah. Saat ulasan ini ditulis, ada sekitar 950 tulisan yang berhubungan dengan Paskah. Jika Anda membutuhkan bahan-bahan untuk acara Paskah nanti, silakan berkunjung ke situs ini. Selamat berselancar. (Gunung)

5. Facebook Paskah: http://fb.sabda.org/paskah

Bagi Anda yang aktif menggunakan sosial media, Facebook Paskah dari SABDA ini bisa menjadi tempat yang tepat untuk mendapatkan bahan-bahan seputar Paskah. Dengan jumlah penggemar lebih dari 3.000 orang sampai saat ulasan ini ditulis, Facebook Paskah juga bisa menambah jaringan pertemanan Anda di Facebook. Bukan hanya itu, melalui Facebook Paskah, Anda bisa berdiskusi tentang hal-hal seputar Paskah. Silakan kunjungi Facebook Paskah dan dapatkan berbagai manfaatnya. (Yegar)

6. [Inggris] Resources for Christian Teachers: http://www.teacherhelp.org/easter.htm#plays

Situs teacherhelp.org menyediakan bahan-bahan untuk membantu para guru menyampaikan pelajaran kepada anak didiknya. Khusus untuk edisi kali ini, kita akan mengupas bahan-bahan yang dimiliki situs ini terkait dengan Paskah. Terdapat beragam bahan Paskah yang dimiliki oleh situs ini. Di antaranya naskah drama, naskah panggung boneka, cerita paskah, aktivitas, bahan untuk devosi, kuis, permainan, dan beberapa bahan lainnya. Sayangnya, bahan-bahan ini masih dalam bahasa Inggris sehingga mungkin tidak bisa diterapkan di semua kalangan masyarakat internet Kristen di Indonesia. Situs ini juga menyediakan referensi dan pranala ke situs-situs Kristen lainnya. Kami harap informasi ini berguna bagi Anda yang sedang mencari bahan Paskah dalam bahasa Inggris. (Yegar)

7. [Blog] Parkir: http://parkirbarito.blogspot.com/2009/02/kumpulan-puisi-jumat-agung-paskah.html

Parkirbarito merupakan sebuah blog mengenai pemikiran, di dalamnya terkandung juga beberapa tulisan yang berkaitan dengan filsafat. Namun, fokus kita hari ini secara khusus pada kumpulan puisi paskah yang dimiliki oleh blog ini. Jika Anda mengeklik URL di atas, Anda akan menemukan sekumpulan puisi yang berkaitan dengan Paskah dan Jumat Agung. Di dalamnya terdapat 7 judul puisi dan 1 naskah drama Paskah. Jika Anda mencari puisi-puisi untuk ditampilkan dalam acara Paskah Gereja, salah satu dari puisi-puisi di blog ini mungkin cocok untuk Anda gunakan. (Yegar)

Tanggal akses: 5 Februari 2014

* Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya.


APLIKASI: INJIL CERITA PASKAH

Aplikasi ini merupakan aplikasi buku cerita yang berisi tentang cerita Paskah dan dikemas dalam cerita bergambar. Setiap halaman memuat cerita yang disertai dengan gambar yang penuh warna ("full color") dan diambil bab atau pasal dalam Alkitab. Fitur-fitur yang ada dalam aplikasi ini juga membantu user ketika menggunakan aplikasi ini. Aplikasi yang dibuat oleh Kandang Software ini memberikan fitur yang memungkinkan penggunanya memasang gambar halaman itu untuk digunakan sebagai "wallpaper". Fitur lain yang disematkan dalam aplikasi ini yaitu "bookmark", suara, dan pencarian. Anda bisa mengunjungi alamat di bawah ini untuk mengunduh aplikasi Injil Cerita Paskah. Semoga aplikasi ini bisa menjadi berkat bagi Anda. Selamat berselancar. (Gunung)

==> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.art.soft.AOULLFKVSOAHKCP
Tanggal akses: 5 Februari 2014


MULTIMEDIA: KISAH SENGSARA DAN KENAIKAN TUHAN YESUS

Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah membuat dan mengunggah video Paskah di YouTube. Salah satunya adalah video dengan judul "Yesus di Taman Getsemani". Video ini menceritakan tentang kisah Yesus yang sedang berdoa di Taman Getsemani, yang kemudian ditangkap oleh para prajurit. Peristiwa Tuhan Yesus berdoa di Taman Getsemani ini mengawali kisah sengsara dan kematian Tuhan Yesus. Ada 6 seri video kisah sengsara Tuhan Yesus, dari Tuhan Yesus berdoa di Taman Getsemani sampai peristiwa kebangkitan Yesus dan kenaikannya ke surga. Dalam video ini, Anda bisa memilih peristiwa apa yang ingin Anda lihat atau ingin Anda unduh. Anda juga bisa melihat video lain tentang kisah sengsara dan kebangkitan Yesus selengkapnya di alamat http://www.youtube.com/playlist?list=PL5knwTVjY1-pj-i0ko2irpMbJ1P7eYE7T. (Lusia)

==> http://www.youtube.com/watch?v=sS2dB-Lk9vg&index=2&list=PL5knwTVjY1-pj-i0ko2irpMbJ1P7eYE7T

Tanggal akses: 6 Februari 2014


RENUNGAN: KEMATIAN KRISTUS: KITA DISELAMATKAN DARI DOSA!

"Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah." Yohanes 19:18

Jumat Agung adalah hari Jumat sebelum Minggu Paskah, hari peringatan Penyaliban Yesus Kristus dan wafat-Nya di Golgota. Sudah menjadi hal yang umum bila acara yang berhubungan dengan kematian bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Sebab, di mana ada kematian, di situ juga ada air mata.

Peristiwa kematian selalu diiringi dengan kesedihan dan kepedihan yang sangat mendalam. Namun, bagi orang percaya, kematian Yesus Kristus justru adalah peristiwa besar dan harus disyukuri karena dalam kematian Yesus Kristus, ada pengampunan dosa, kita dibebaskan dari kutuk, ada masa depan, dan pengharapan. Tertulis: "... masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." (Amsal 23:18) Kematian Yesus Kristus berarti surga bukan hanya angan-angan, tetapi menjadi bagian yang pasti bagi anak-anak Tuhan. Kematian Yesus Krisus berarti pula jaminan bagi kita untuk mengalami berkat yang berkelimpahan. Hal ini dinyatakan dalam Efesus 1:3, "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga."

Di Golgota, Yesus Kristus sepertinya mengalami kegagalan dan kehancuran. Mungkin, pada saat itu Iblis tertawa, tetapi justru di situlah kedaulatan Allah dinyatakan dan kemenangan diraih! Memang, bagi dunia, salib adalah kebodohan, tetapi bagi kita, salib adalah bukti kasih Allah yang menyelamatkan karena melalui kematian Yesus Kristus, kita diselamatkan. Maut tidak berkuasa lagi! Jadi, kekristenan tidak dapat dipisahkan dari "salib". Hanya melalui iman kita kepada Yesus Kristus, tanpa disebabkan oleh apa yang telah kita lakukan, keselamatan itu kita terima secara cuma-cuma seperti tertulis: "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus." (Roma 3:23-24) Sebagai orang-orang berdosa, kita tidak sanggup membebaskan diri dari kutuk dosa, dan hanya melalui penumpahan darah Kristus di atas kayu salib inilah dosa-dosa kita ditebus.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Renungan Harian Air Hidup
Alamat URL: http://airhidupblog.blogspot.com/2012/04/kematian-kristus-kita-diselamatkan-dari.html
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 7 Februari 2014


TOPIK SELANJUTNYA

Berikut ini adalah tema ICW hingga akhir 2014:

Mei : Hamba Tuhan
Juni : Lingkungan Hidup
Juli : Anak dan Remaja
Agustus : Kepemimpinan
September: Yayasan Kristen
Oktober : Konseling
November : Pujian
Desember : Natal

Apabila Anda memiliki situs yang cocok untuk kami ulas dan sesuai dengan topik-topik tersebut, silakan kirimkan kepada redaksi ICW, dan kami akan mengulasnya untuk diterbitkan jika memenuhi standar. Terima kasih.


STOP PRESS: PEMBUKAAN KELAS PEMBINAAN IMAN REMAJA (PIR)

Pelayanan remaja merupakan pelayanan yang perlu mendapat perhatian khusus dari gereja. Ada beberapa gereja yang makin lama makin kehilangan remajanya. Salah satu faktornya adalah pentingnya peranan pembimbing atau pembina remaja. Mereka dituntut bukan hanya untuk dewasa secara rohani, melainkan juga harus kreatif dengan ide-ide baru dalam membina remaja. Berangkat dari pemikiran ini, PESTA menghadirkan modul pelayanan remaja yang disebut Pembinaan Iman Remaja (PIR). Selain modul tersebut, PESTA juga membuka kelas diskusi untuk para pembina remaja yang dapat menjadi tempat untuk berbagi dalam menggeluti pelayanan remaja. Kelas diskusi ini akan dimulai pada 8 Mei 2014. Bagi Bapak/Ibu yang ingin bergabung, silakan mengirimkan permohonan ke Kusuma < kusuma(at)in-christ.net >.


Kontak: icw(at)sabda.org
Redaksi: Gunung, Lusia, dan Rostika
Berlangganan: subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/icw/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- APRIL 2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- APRIL 2014

Selasa, 1 April 2014 -- Bhutan

Berdoalah bagi para pendeta dan pemimpin Bhutan agar Tuhan memberikan kebijaksanaan dalam menggembalakan jemaat. Mereka membutuhkan pendalaman Alkitab untuk menumbuhkan iman dan pengenalan akan Yesus Kristus. Berdoalah agar mereka bergantung penuh pada Tuhan dalam melayani jemaat.

Rabu, 2 April 2014 -- Myanmar

Karena ada kebudayaan, geografi, bahasa, dan denominasi, gereja di Myanmar belum bisa bersatu. Doakan agar gereja-gereja dapat bersatu sebagai tubuh Kristus. Banyak orang Kristen di Myanmar masih terlibat dalam praktik animisme dan tradisi. Berdoalah agar mereka berakar dalam firman Tuhan.

Kamis, 3 April 2014 -- Vietnam

Puji Tuhan, tahun lalu, sekitar 407 pemuda mengikuti pelatihan Youth Retreat. Berdoalah agar mereka tetap termotivasi dan melayani Tuhan. Berdoalah untuk kamp pemuda tahun ini dengan fokus untuk melatih agar efektif melayani jiwa-jiwa muda.

Jumat, 4 April 2014 -- Vietnam

Pada 5 September tahun lalu, seorang polisi mendatangi sebuah gereja rumah. Pemimpin gereja, Thao, dan sdri. Ai (samaran), keduanya diundang ke kantor polisi dan di sana mereka dipukuli sampai berdarah. Polisi melakukan ini untuk menunjukkan kepada orang Kristen apa yang akan mereka alami jika mereka terus mengikut Kristus. Berdoalah agar Tuhan memberikan kekuatan kepada Thao dan sdri. Ai, juga untuk para polisi agar mereka dilawat Tuhan.

Sabtu, 5 April 2014 -- Sri Lanka

Berdoalah bagi para peserta Joy of Discovery Study Bible Conference di Sri Lanka. Berdoalah agar mereka dapat mengikuti metode penelitian induktif Alkitab yang diajarkan dan dapat menggunakannya untuk pertumbuhan dalam pengenalan akan Tuhan.

Minggu, 6 April 2014 -- Laos

Orang Kristen di Laos sering mendapatkan tekanan dari teman dan keluarga jika tidak menghadiri upacara dan festival Buddha. Keberadaan gereja diakui, tetapi orang Kristen masih dianggap musuh negara. Berdoalah untuk kebebasan beragama di Laos.

Senin, 7 April 2014 -- Laos

Gereja di Laos harus beribadah secara sembunyi-sembunyi. Berdoalah agar Tuhan selalu melindungi setiap umat Kristen dalam pertemuan-pertemuan ibadah mereka.

Selasa, 8 April -- Nepal

Pembatasan dan penganiayaan di Nepal terus meningkat dan pelarangan pemberitaan Injil. Berdoalah agar para pengkhotbah dan penginjil tetap semangat untuk menginjili sehingga dalam nama Yesus, semua lidah akan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan.

Rabu, 9 April -- Nepal

Menurut kantor berita Asia News, orang Kristen di Nepal tidak diperbolehkan memakamkan jenazah di pemakaman resmi, tetapi mereka harus memakamkan jauh di luar dengan alasan untuk "melindungi kesucian tanah Hindu". Berdoalah agar orang Kristen dan agama minoritas lainnya di Kathmandu diberikan tempat pemakaman.

Kamis, 10 April -- Nepal

Martha (samaran) adalah kaum SALAM, yang percaya Yesus 5 tahun lalu bersama suami dan anaknya. Baru-baru ini, ia didatangi polisi karena tetangga melaporkan mendengar nyanyian pujian. Polisi mengajukan banyak pertanyaan sehingga suaminya menjadi takut dan mengatakan kepada istrinya untuk meninggalkan Yesus, jika tidak ia akan menceraikannya. Ia berkata, "Anda dapat meninggalkan saya, tetapi saya tidak akan meninggalkan Yesus!" Berdoalah bagi Martha dan keluarganya agar tetap berdiri teguh dan menjadi saksi.

Jumat, 11 April 2014 -- Mesir

Berdoalah bagi pemilihan parlemen dan presiden yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang. Berdoalah bagi situasi di Mesir menjelang pemilu agar berjalan damai dan tidak ada kekerasan dari kelompok-kelompok radikal.

Sabtu, 12 April 2014 -- Mesir

Berdoalah bagi gereja-gereja di Mesir dalam menghadapi tantangan sebagai orang Kristen dalam menjalankan iman mereka setiap hari. Mereka dibenci, ditolak, dan sering mengalami aniaya. Berdoalah agar Tuhan melindungi mereka, dan mereka tidak membalas dengan kejahatan, tetapi menunjukkan kasih Kristus.

Minggu, 13 April 2014 -- Mesir

Berdoalah agar Tuhan melindungi acara-acara orang Kristen seperti pertemuan ibadah, konferensi, dan pelayanan gereja, yang sering menjadi sasaran serangan dari kelompok tertentu. Berdoalah juga bagi kesatuan hati para pendeta dan pemimpin denominasi Kristen, dalam doa dan syafaat bagi gereja dan negara.

Senin, 14 April 2014 -- Semenanjung Arab

Negara Semenanjung Arab seperti negara Arab Saudi, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, dan Kuwait, merupakan negara yang sensitivitasnya tinggi. Moona (SALAM) bekerja dengan orang asing sudah beberapa tahun dan ia banyak mendengar Kabar Baik. Berdoalah agar ia dan keluarga besarnya menerima Kebenaran.

Selasa, 15 April 2014 -- Semenanjung Arab

Saib (samaran) mengatakan bahwa orang Kristen menyembah dengan musik, dan menurut pendapat dia, itu jauh lebih menyenangkan. Berdoalah agar pujian dan penyembahan yang didengar oleh Saib dapat menjamahnya dengan kasih Kristus dan menjadi orang percaya.

Rabu, 16 April 2014 -- Qatar

Berdoalah bagi pertumbuhan industri di Qatar dalam bekerja sama dengan dunia Barat sehingga menghasilkan kontak antara ekspatriat Kristen dan mitra bisnis lokal. Doakan agar melalui perjanjian dan persahabatan akan ada kesempatan untuk menjadi saksi Kristus bagi mereka sehingga bertemu dengan Yesus secara pribadi.

Kamis, 17 April 2014 -- Oman

Bersyukur kepada Tuhan atas perbuatan-Nya yang ajaib di Oman. Terus berdoa agar firman akan menjangkau lebih banyak pembaca dan mereka akan mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus sebagai Raja dalam hidup mereka. Berdoalah agar Tuhan mencurahkan karya Roh Kudus di Oman!

Jumat, 18 April 2014 -- Suriah

Berdoalah agar perang yang terjadi segera berakhir di Suriah. Mereka berkata, "Tolong, doakanlah kami!" Perang sudah berlangsung selama tiga tahun dan dampaknya dirasakan anak-anak. Mereka mengalami trauma yang dalam dan penuh dengan ketakutan. Berdoalah bagi anak-anak dan orang tua agar tidak kehilangan pengharapan dan masa depan mereka di dalam Kristus.

Sabtu, 19 April 2014 -- Lebanon

Pada masa lalu, di Lebanon pernah terjadi perang saudara negara-negara tetangganya. Dan, perang yang terjadi di negara-negara sekitarnya saat ini berlangsung, dan mereka semua mencoba merencanakan agar perang di Lebanon terjadi lagi. Berdoalah bagi para pemimpin agar bijaksana dan dapat mengakhiri kekerasan politik yang terjadi.

Minggu, 20 April 2014 -- Lebanon

Berdoalah bagi para pemimpin gereja dalam membimbing jemaat demi pertumbuhan iman dan pengenalan akan Tuhan. Doakan juga bagi gereja dalam menyampaikan kasih Kristus untuk semua suku dan bangsa. Juga, doakan bagi program TV menjelang Paskah yang akan datang agar semua kru yang terlibat dipimpin oleh Roh Kudus dalam penulisan naskah.

Senin, 21 April 2014 -- Irak

Berdoalah bagi perdamaian dan pemulihan hati bagi rakyat Irak. Tindakan dari para pemimpin negara ini selama lebih dari setengah abad telah menabur benih kekerasan. Berdoalah hanya kasih Tuhan yang dapat memulihkan dan menyelamatkan negara ini.

Selasa, 22 April 2014 -- Irak

Berdoalah bagi para pemimpin gereja agar bertindak dengan belas kasihan bagi orang lain. Mereka menghadapi banyak tantangan yang berat dalam melayani jemaat, khususnya kaum SALAM. Berdoalah agar gereja dan umat Kristen SALAM akan mengalami pemeliharaan yang sempurna dari Tuhan Yesus.

Rabu, 23 April 2014 -- Iran

Tanggal 20 Maret adalah hari tahun baru bagi Iran (Nowruz), pada hari pertama musim semi. Momen ini sering digunakan untuk berkunjung dan bersilaturahmi, dan kesempatan ini digunakan juga untuk bisa melayani dalam menyampaikan Kabar Baik. Berdoalah agar Tuhan memberkati momen ini, dan juga para penginjil yang melayani. Berdoalah juga bagi kebebasan beribadah dan ada harapan baru bagi umat Kristen di Iran.

Kamis, 24 April 2014 -- Iran

Puji Tuhan untuk pembebasan pendeta Farhad dari penjara Sepidar di Ahwas, akhir 2013. Berdoalah bagi pemulihannya dan bagi umat Kristen yang menghadapi penganiayaan dan tekanan agar Tuhan memberikan kekuatan, kedamaian, dan perlindungan.

Jumat, 25 April 2014 -- Iran

Berdoalah bagi empat puluh kasus yang dialami oleh umat Kristen yang berada di penjara agar Tuhan Yesus Kristus selalu menjaga, memelihara, dan memotivasi mereka selama berada dalam penjara.

Sabtu, 26 April 2014 -- Afrika Utara

Negara-negara seperti Mauritania, Maroko, Aljazair, Tunisia, atau Libya, berada di Afrika Utara dengan sensitivitas tinggi. Bersyukur untuk orang Kristen di Afrika Utara yang sangat komitmen kepada Tuhan. Umat Kristen menjadi suratan terbuka karena mereka tidak melakukan hidup yang sama pada umumnya, yang melakukan gosip, berbohong, dan berbuat jahat. Berdoalah agar mereka menjadi dampak positif dan menginspirasi orang lain dan mengenalkan Kristus.

Minggu, 27 April 2014 -- Mauritania

Bersyukur dengan diizinkannya para pekerja asing kembali ke negara ini, yang mendorong orang percaya di Mauritania dalam melayani. Dalam beberapa kasus, kaum SALAM percaya kepada Kristus "didapatkan" dengan cara yang ajaib. Mereka, orang percaya baru, kembali didorong untuk terus bertumbuh dalam iman mereka. Berdoalah agar mereka, kaum SALAM yang percaya kepada Kristus, tetap kuat dalam imannya.

Senin, 28 April 2014 -- Libya

Berdoalah demi keselamatan, keamanan, dan perdamaian di Libya. Sebab, masih belum stabil, pemerintah belum bisa mengontrol berbagai kelompok ekstrem. Bahkan, di ibu kota, keadaannya sangat berbahaya dari waktu ke waktu. Berdoalah agar orang-orang percaya benar-benar bebas dalam mengekspresikan iman mereka dan tetap berdiri teguh dalam imannya.

Selasa, 29 April 2014 -- Aljazair

Berdoalah bagi seorang pendeta dan keluarganya di Aljazair. Akhir 2013, gerejanya diserang, tetapi ia tidak mengalami cedera yang berarti. Berdoalah bagi perlindungan dari Tuhan untuk keluarga ini dalam menghadapi tantangan. Kiranya, hikmat Allah selalu menuntun pendeta dan keluarganya. Berdoalah juga menjelang pemilu presiden yang diselenggarakan pada bulan April 2014.

Rabu, 30 April 2014 -- Tunisia

Tanggal 21 Maret adalah hari Pemuda di Tunisia. Orang percaya di negeri ini adalah orang muda juga. Terus berdoa agar melalui kesempatan ini, mereka akan mengenal kebenaran dalam Kristus. Seperti Marwan (samaran), pemuda kaum SALAM yang menjadi percaya. Berdoalah agar kaum muda seperti Marwan tetap kuat dalam iman meskipun berada dalam berbagai kesulitan. Berdoalah juga bagi kesatuan gereja-gereja di Tunisia.


Kontak: doa(at)sabda.org
< http://www.opendoors.org >
< http://misi.sabda.org/yayasan_obor_damai_indonesia >
< http://www.sabda.org/publikasi/opendoors >
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

(e-RH) April 01 -- KASIH YANG MENGUBAHKAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 1 April 2014
Bacaan : Hakim-hakim 11:1-11
Setahun: 1 Samuel 1-3
Nats: Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu
mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta
membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.
(Hakim-hakim 11:11)

Judul:

KASIH YANG MENGUBAHKAN

Pada usia 12 tahun, Guy Gabaldon melarikan diri dari rumahnya di
Los Angeles dan bergabung dengan geng anak jalanan. Kemudian ia
diadopsi keluarga keturunan Jepang, Nakano. Hidupnya berubah. Pada
Perang Dunia II, Gabaldon bergabung dengan Korps Marinir Amerika
Serikat dan dikirim ke Pulau Saipan melawan tentara Jepang. Ia
menerobos hutan lebat, keluar masuk gua, berusaha meyakinkan musuh
untuk menyerah daripada mati. Ketika Saipan kalah, hampir 31.000
tentara Jepang dan 25.000 penduduk setempat tewas dalam pertempuran
atau bunuh diri. Namun, Gabaldon berhasil menyelamatkan 1.500
tawanan perang, yang diperlakukan dengan sangat manusiawi.


Yefta, salah satu pahlawan Israel, memiliki masa lalu yang kelam.
Ibunya pelacur (ay. 1-3). Saat remaja, ia terusir dari keluarga dan
kampung halaman, lalu bergabung dengan perampok di Tanah Tob. Saat
bangsanya terdesak musuh, tanpa malu para penatua yang pernah
mengusirnya meminta pertolongannya (ay. 5-10). Yefta pun membawa
perkaranya ke hadapan Tuhan, yang melembutkan hatinya dan
memenuhinya dengan Roh Tuhan (ay. 11, 29). Sebelum berperang, Yefta
mengajak bangsa Amon berdamai, namun mereka memilih berperang (ay.
12-28). Akhirnya Yefta berhasil mengalahkan bangsa Amon dan
menyelamatkan bangsanya (ay. 33).


Yefta bukan saja menundukkan Bani Amon (ay. 32). Kasih Tuhan, yang
menutupi segala sesuatu dan sabar menanggung segala sesuatu, juga
memampukannya mengatasi kegetiran hidup. Bagaimana dengan kita?
--Susanto /Renungan Harian

KITA TIDAK BISA MEMILIH LAHIR DI MANA, OLEH SIAPA, DARI BANGSA APA,
NAMUN KITA BISA MEMILIH HENDAK MENGASIHI ATAU MEMBENCI.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+11:1-11

Hakim-hakim 11:1-11

1 Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang
gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah
Yefta ialah Gilead.
2 Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah
besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta,
katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam
keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain."
3 Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah
Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang
pergi merampok bersama-sama dengan dia.
4 Beberapa waktu kemudian bani Amon berperang melawan orang
Israel.
5 Dan ketika bani Amon itu berperang melawan orang Israel,
pergilah para tua-tua Gilead menjemput Yefta dari tanah Tob.
6 Kata mereka kepada Yefta: "Mari, jadilah panglima kami dan
biarlah kita berperang melawan bani Amon."
7 Tetapi kata Yefta kepada para tua-tua Gilead itu: "Bukankah kamu
sendiri membenci aku dan mengusir aku dari keluargaku? Mengapa
kamu datang sekarang kepadaku, pada waktu kamu terdesak?"
8 Kemudian berkatalah para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Memang,
kami datang kembali sekarang kepadamu, ikutilah kami dan
berperanglah melawan bani Amon, maka engkau akan menjadi kepala
atas kami, atas seluruh penduduk Gilead."
9 Kata Yefta kepada para tua-tua Gilead: "Jadi, jika kamu membawa
aku kembali untuk berperang melawan bani Amon, dan TUHAN
menyerahkan mereka kepadaku, maka akulah yang akan menjadi
kepala atas kamu?"
10 Lalu kata para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Demi TUHAN yang
mendengarkannya sebagai saksi antara kita: Kami akan berbuat
seperti katamu itu."
11 Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu
mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta
membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+1-3


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo