Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, February 16, 2013

Greetings my dearest one,



Greetings my dearest one...... My name is Kaweria Kipkalya Kones am 24 years old Girl from Kenya. I want to have a common relationship with you, I need to tell you more things, but first I need your help to Stand for me as a trustee. My father Dr. Kipkalya Kones. former Kenyan road minister. He and assistant minister of home affairs Lorna Laboso had been on board the Cessna 210, which was headed to Kericho and crashed in a remote area called Kajong'a, in western Kenya. The plane crashed on the Tuesday 10th, June, 2008. You can read more about the crash through the website: http://edition.cnn.com/2008/WORLD/africa/06/10/kenya.crash/index.html...... Some months after the burial of my father, my uncle conspired with my step mother and sold my father's properties to a Chinese Expatriate. One faithful morning I opened my late father's briefcase and found documents which my beloved father used and deposit money in a Bank in Burkina Faso , with my name as the next of kin.  I travelled to Burkina Faso to withdraw the money so that I can start a better life and take care of myself. The Branch manager of the Bank whom I met in person told me that my present status does not permit me by the local law to clear money or make a transfer of money into an account, he advice me to provide a trustee who will help me and invest the money or I should wait till when I will get married it demand by their Authority....... I have chosen to contact you after my prayers and I believe that you will not betray my trust. But rather take me as your own blood sister and help me. Though you may wonder why I am so soon revealing myself to you without knowing you, well, I will say that my mind convinced me that you are the true person to help me. More so, I will like to disclose much with you if you can help me to relocate to your country because my uncle has threatened to assassinate me. The amount is $7.2Million dollar and I have confirmed from the bank in Burkina Faso . You will also help me to place the money in a more profitable business venture in your Country........ However, you will help by recommending a nice University in your country so that I can complete my studies. It is my intention to compensate you with 30% of the total money for your services and the balance shall be my capital in your establishment. As soon as I receive your interest in helping me, I will put things into action immediately. In the light of the above, I shall appreciate an urgent message indicating your ability and willingness to handle this transaction sincerely. Please do keep this only to your self. I beg you not to disclose it till i come over because I am afraid of my wicked uncle who has threatened to kill me.
Sincerely yours...... Kaweria Kipkalya Kones

(e-RH) Februari 17 -- MEMBIARKAN YUE YUE

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 17 Februari 2013
Bacaan : 2 Timotius 3:1-9
Setahun: Bilangan 10-11
Nats: Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang
sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri... (2 Timotius
3:1-2)

Judul:

MEMBIARKAN YUE YUE

Yue Yue, gadis cilik berumur 2 tahun, tergeletak di jalan karena
ditabrak sebuah mobil van di Foshan, Guang Dong, China. Banyak orang
-mulai dari yang berjalan kaki, yang bersepeda, sampai yang bermobil
-melewatinya. Akan tetapi, mereka berlalu begitu saja, membiarkannya
terkapar bersimbah darah, sampai sebuah truk melindasnya kembali.


Kejadian ini salah satu potret pedih akan betapa semakin tipisnya
kepedulian sosial di dunia ini. Ya, bukan hanya di China, di
berbagai belahan bumi lain pun kita kerap diperhadapkan pada sikap
acuh tak acuh yang memilukan seperti itu. Firman Tuhan sudah
mengingatkan kita akan datangnya masa-masa seperti ini. Masa ketika
manusia lebih mencintai dirinya sendiri dan ketika kasih manusia
terhadap sesamanya semakin dingin. Banyak orang semakin
menggebu-gebu mengejar kesuksesan dan ambisi pribadinya sehingga
akhirnya menjadi hamba uang. Hanya keuntungan materiil yang
diperhitungkan, termasuk dalam berhubungan dengan sesama. Tidak
sedikit pula yang rajin beribadah, namun mengingkari kekuatan ibadah
itu sendiri karena mereka tidak menjadi pelaku firman (ay. 1-6).


Kondisi itu semakin hari akan semakin intensif belaka. Namun, orang
percaya semestinya tidak terhanyut oleh kecenderungan tersebut.
Tuhan menghendaki umat-Nya hidup dengan sikap yang berbeda dari
dunia. Kita adalah tubuh-Nya di dunia ini, yang berperan untuk
menyatakan kasih kepedulian-Nya kepada orang-orang di sekitar kita,
khususnya mereka yang telantar dan tersisih. --SST

DUNIA DAPAT MERASAKAN KASIH ALLAH YANG TIDAK KELIHATAN
MELALUI KARYA DAN PELAYANAN GEREJA-NYA YANG KELIHATAN

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/02/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/02/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Timotius+3:1-9

2 Timotius 3:1-9

1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang
sukar.
2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.
Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi
pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak
tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan
orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih
menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada
hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
6 Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke
rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang
sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,
7 yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat
mengenal kebenaran.
8 Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga
mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka
tidak tahan uji.
9 Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti
dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan merekapun akan nyata bagi
semua orang.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+10-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+10-11


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Do you want to satisfy your gf every night?

Feel pride for being a real man http://canturknakliyat.com/cream.html

Friday, February 15, 2013

Re: [i-kan-binaguru] Fwd: [SSK] MILIK KU YG PALING BERHARGA ADALAH KAMU

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Terima kasih atas rtikel ini pak,kita belajar dari peristiiwa ini cara mengendalikan emosi  menjaga hati kita agar tetap mencintai keluarga.
Walz



From: Lukas Widianto <lukas_widianto@yahoo.com>
To: Diskusi e-BinaGuru <i-kan-binaguru@hub.xc.org>
Sent: Saturday, February 16, 2013 11:17 AM
Subject: [i-kan-binaguru] Fwd: [SSK] MILIK KU YG PALING BERHARGA ADALAH KAMU

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   



Salam

Ir. Lukas Widianto. (Architec & interior)
ADYO Interior.   0813 101 20 353

Mulai meneruskan pesan:

Dari: Abigail Wulandari <abigailwulandari@gmail.com>
Tanggal: February 16, 2013, 9:32:08 GMT+07:00
Kepada: sahabat_seiman_kristen@yahoogroups.com
Subjek: [SSK] MILIK KU YG PALING BERHARGA ADALAH KAMU

 
Fwd: MILIK KU YG PALING BERHARGA ADALAH KAMU 

Aku sangat menyukai ucapan mama : "Barang milikku yg paling berharga adalah kamu!" Ucapan yg sangat menyejukkan hati dan sampai sekarang aku masih mengingatnya.

Papa dan mama menikah krn dijodohkan orang tua, demikianlah yg dialami para muda-mudi dizaman itu, tapi hal ini sdh umum, tapi dizaman sekarang peristiwa itu sdh jarang terjadi, kebanyakan adalah hasil pilihan sendiri. Tapi mama sangat mencintai papa, demikian juga dgn papa dan tampak selalu mesra, akur bagaikan pasangan cinta sejoli. Sangat sulit dibayangkan bhw pernikahan mereka pernah diterjang badai! Badai itu nyaris memisahkan mereka. hanya krn emosi sesaat saja!

Papa dan mama bekerja diinstansi yg sama, oleh krn itu setiap hari berangkat dan pulang bersama. Suatu hari mereka kerja lembur, mengadakan stock opname digudang, hingga pukul 2.00 dinihari dan baru pulang kerumah.

Papa sangat letih dan lapar, smp di rumah tdk ada makanan maupun minuman yg siap disaji. Papa yg lapar minta mama utk menyiapkan makanan dan minuman. Beberapa hari belakangan ini emosi mama memang tdk stabil, ditambah lagi dgn adanya lembur, badan dan pikiran sungguh melelahkan, sehigga dgn kondisi yg labil itu, mama spontan menjawab dgn nada keras, " mau makan dan minum, memangnya tdk bisa masak sendiri? Apa tdk punya tangan dan kaki lagi, ya?"

Krn papa juga terlalu capek, dan langsung menjawab dgn acuh tak acuh, "kamu ini isteriku, memasak adalah sdh menjadi kewajibanmu!"

Mama langsung merespon, "tengah malam begini mau masak apa? Sdh lewat waktunya makan, orang laki seharusnya lebih kuat dari pada perempuan!"

Mendengar itu, marahlah papa, beliau langsung berteriak dgn emosi, "kamu salah makan obat apa kemarin? Mau sengaja cari ribut,ya? Istri memasak utk suami adalah wajar, kenapa hrs tergantung pd waktu? Kamu tdk senang, ya? Kalau tdk senang, kamu pergi saja sekarang dari rumah ini!!!"

Mama tdk menyangka akan menerima reaksi yg begitu keras. Setelah terdiam sesaat, mama kemudian berkata sambil menitikkan air mata, "kamu ingin aku pergi……..aku akan pergi sekarang!" Mama segera kembali kekamar utk mengemasi barang2nya.

Melihat mama masuk kamar dan berkemas- kemas, papa berkata kpd mama yg membelakanginya, "bagus! Pergi sana! Ambil semua barang2mu dan jgn kembali lagi!"

Beberapa saat kemudian suasana menjadi sunyi senyap, tak ada kata2 kebencian lagi yg muncul, menit demi menit berlalu, tapi mama tetap tak kunjung keluar dari kamar. Merasakan keanehan itu, papa kemudian menyusul masuk kamar dan melihat mama sedang duduk diranjang penuh dgn linangan air mata. Sambil menatap koper kulit besar yg masih tergeletak diatas ranjang. Melihat papa datang, dg ter- isak2 mama berkata, "duduklah diatas koper kulit itu, spy aku boleh mengenang masa2 perpisahan kita yg terakhir."

Merasa aneh, maka dgn sendu papa akhirnya tdk tahan juga utk tidak bertanya, "utk apa?"

Sambil menangis dg ter-putus2 mama berkata, "emas dan perak aku tdk memilikinya," tapi milikku yg paling berharga adalah kamu!" Kamu dan anak2ku, aku tdk memiliki apapun…."

Meskipun kejadian itu tlh lewat lama sekali, tapi aku masih mengingatnya terus sampai sekarang. Apalagi ketika mama mengucapkan kata2 terakhir itu, papa merasa sangat tergoncang, sejak malam itu, papa tlh diubah dan tlh menjadi sangat hormat dan sayang kpd mama. Menggandeng tangan anak2, merangkul mama serta senantiasa saling berpelukan. Kelak aku juga bercita- cita ingin mendapatkan pasangan yg seperti papa.

Kehidupan apapun yg kita jalani ini, itu tdklah penting; tapi yg terpenting adalah bagaimana sikap kita dlm menghadapi hidup ini, terutama disaat-saat badai itu muncul."

- Unknown -
__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
*************************************************
NOTE: Bila anda ingin keluar dari group SSK milis ini, silahkan kirim email kosong ke: <Sahabat_Seiman_Kristen-unsubscribe@yahoogroups.com> atau click [Unsubscribe] yg tertera di bawah email ini.
Bila ada yang mau ikut masuk kedalam group SSK milis ini, silahkan kirimkan email kosong ke <Sahabat_Seiman_Kristen-subscribe@yahoogroups.com>

*************************************************
Bagi yg ingin memiliki Anjing Ras, dari berbagai jenis, silahkan hubungi 021-92732723 (boleh kirim SMS)
Untuk pencinta Pantai/Laut/Menyelam SILAHKAN LIHAT:  www.bunakenkuskusresort.com
SILAHKAN MAMPIR: RARAMPA Restoran (Kuliner Sulawesi Utara) Jl. Mahakam II No.1, Blok M Jakarta Selatan. Phone 021-7210241






.

__,_._,___

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   



---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

[i-kan-binaguru] Fwd: [SSK] MILIK KU YG PALING BERHARGA ADALAH KAMU

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   



Salam

Ir. Lukas Widianto. (Architec & interior)
ADYO Interior.   0813 101 20 353

Mulai meneruskan pesan:

Dari: Abigail Wulandari <abigailwulandari@gmail.com>
Tanggal: February 16, 2013, 9:32:08 GMT+07:00
Kepada: sahabat_seiman_kristen@yahoogroups.com
Subjek: [SSK] MILIK KU YG PALING BERHARGA ADALAH KAMU

 

Fwd: MILIK KU YG PALING BERHARGA ADALAH KAMU 

Aku sangat menyukai ucapan mama : "Barang milikku yg paling berharga adalah kamu!" Ucapan yg sangat menyejukkan hati dan sampai sekarang aku masih mengingatnya.

Papa dan mama menikah krn dijodohkan orang tua, demikianlah yg dialami para muda-mudi dizaman itu, tapi hal ini sdh umum, tapi dizaman sekarang peristiwa itu sdh jarang terjadi, kebanyakan adalah hasil pilihan sendiri. Tapi mama sangat mencintai papa, demikian juga dgn papa dan tampak selalu mesra, akur bagaikan pasangan cinta sejoli. Sangat sulit dibayangkan bhw pernikahan mereka pernah diterjang badai! Badai itu nyaris memisahkan mereka. hanya krn emosi sesaat saja!

Papa dan mama bekerja diinstansi yg sama, oleh krn itu setiap hari berangkat dan pulang bersama. Suatu hari mereka kerja lembur, mengadakan stock opname digudang, hingga pukul 2.00 dinihari dan baru pulang kerumah.

Papa sangat letih dan lapar, smp di rumah tdk ada makanan maupun minuman yg siap disaji. Papa yg lapar minta mama utk menyiapkan makanan dan minuman. Beberapa hari belakangan ini emosi mama memang tdk stabil, ditambah lagi dgn adanya lembur, badan dan pikiran sungguh melelahkan, sehigga dgn kondisi yg labil itu, mama spontan menjawab dgn nada keras, " mau makan dan minum, memangnya tdk bisa masak sendiri? Apa tdk punya tangan dan kaki lagi, ya?"

Krn papa juga terlalu capek, dan langsung menjawab dgn acuh tak acuh, "kamu ini isteriku, memasak adalah sdh menjadi kewajibanmu!"

Mama langsung merespon, "tengah malam begini mau masak apa? Sdh lewat waktunya makan, orang laki seharusnya lebih kuat dari pada perempuan!"

Mendengar itu, marahlah papa, beliau langsung berteriak dgn emosi, "kamu salah makan obat apa kemarin? Mau sengaja cari ribut,ya? Istri memasak utk suami adalah wajar, kenapa hrs tergantung pd waktu? Kamu tdk senang, ya? Kalau tdk senang, kamu pergi saja sekarang dari rumah ini!!!"

Mama tdk menyangka akan menerima reaksi yg begitu keras. Setelah terdiam sesaat, mama kemudian berkata sambil menitikkan air mata, "kamu ingin aku pergi……..aku akan pergi sekarang!" Mama segera kembali kekamar utk mengemasi barang2nya.

Melihat mama masuk kamar dan berkemas- kemas, papa berkata kpd mama yg membelakanginya, "bagus! Pergi sana! Ambil semua barang2mu dan jgn kembali lagi!"

Beberapa saat kemudian suasana menjadi sunyi senyap, tak ada kata2 kebencian lagi yg muncul, menit demi menit berlalu, tapi mama tetap tak kunjung keluar dari kamar. Merasakan keanehan itu, papa kemudian menyusul masuk kamar dan melihat mama sedang duduk diranjang penuh dgn linangan air mata. Sambil menatap koper kulit besar yg masih tergeletak diatas ranjang. Melihat papa datang, dg ter- isak2 mama berkata, "duduklah diatas koper kulit itu, spy aku boleh mengenang masa2 perpisahan kita yg terakhir."

Merasa aneh, maka dgn sendu papa akhirnya tdk tahan juga utk tidak bertanya, "utk apa?"

Sambil menangis dg ter-putus2 mama berkata, "emas dan perak aku tdk memilikinya," tapi milikku yg paling berharga adalah kamu!" Kamu dan anak2ku, aku tdk memiliki apapun…."

Meskipun kejadian itu tlh lewat lama sekali, tapi aku masih mengingatnya terus sampai sekarang. Apalagi ketika mama mengucapkan kata2 terakhir itu, papa merasa sangat tergoncang, sejak malam itu, papa tlh diubah dan tlh menjadi sangat hormat dan sayang kpd mama. Menggandeng tangan anak2, merangkul mama serta senantiasa saling berpelukan. Kelak aku juga bercita- cita ingin mendapatkan pasangan yg seperti papa.

Kehidupan apapun yg kita jalani ini, itu tdklah penting; tapi yg terpenting adalah bagaimana sikap kita dlm menghadapi hidup ini, terutama disaat-saat badai itu muncul."

- Unknown -

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
*************************************************
NOTE: Bila anda ingin keluar dari group SSK milis ini, silahkan kirim email kosong ke: <Sahabat_Seiman_Kristen-unsubscribe@yahoogroups.com> atau click [Unsubscribe] yg tertera di bawah email ini.
Bila ada yang mau ikut masuk kedalam group SSK milis ini, silahkan kirimkan email kosong ke <Sahabat_Seiman_Kristen-subscribe@yahoogroups.com>

*************************************************
Bagi yg ingin memiliki Anjing Ras, dari berbagai jenis, silahkan hubungi 021-92732723 (boleh kirim SMS)
Untuk pencinta Pantai/Laut/Menyelam SILAHKAN LIHAT:  www.bunakenkuskusresort.com
SILAHKAN MAMPIR: RARAMPA Restoran (Kuliner Sulawesi Utara) Jl. Mahakam II No.1, Blok M Jakarta Selatan. Phone 021-7210241






.

__,_._,___

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

(e-RH) Februari 16 -- MENGASIHI ORANG GILA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 16 Februari 2013
Bacaan : 1 Korintus 13:1-13
Setahun: Bilangan 8-9
Nats: Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! (1 Korintus 16:14)

Judul:

MENGASIHI ORANG GILA

Badannya tegap dan hatinya lembut. Umurnya sudah 50-an. Ia
mengurusi orang gila yang berkeliaran di jalan. Ia membawa mereka ke
rumahnya, memandikan mereka sampai bersih. Dengan dibantu istri dan
beberapa pegawai, ia lalu membimbing orang-orang itu dengan sabar
dan tekun sampai mereka kembali hidup normal. Ia berkarya tanpa
pamrih, tanpa menuntut imbalan. Ia merindukan jiwa-jiwa itu
mengalami keselamatan dan pembebasan. Jerih lelahnya tergantikan
oleh sukacita saat menyaksikan mereka menyambut kasih Tuhan dan
dipulihkan.


Tidak semua orang memiliki kasih yang seperti ini. Kasih yang tidak
mengharapkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Mungkin kita berpikir,
untuk apa bersusah-payah mengurusi orang yang tidak kita kenal dan
tidak waras seperti itu, sedangkan hidup kita saja sudah banyak
masalah. Akan tetapi, Paulus, dalam nas hari ini, mengingatkan
jemaat Korintus, agar mereka melakukan segala pekerjaan dalam kasih.
Kasih berarti lebih mengutamakan kebutuhan dan kesejahteraan orang
lain daripada kebutuhan atau kepentingan diri sendiri.


Allah sudah mencurahkan kasih yang besar dalam kehidupan kita dengan
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal bagi penebusan dosa kita. Allah
menginginkan agar kita hidup di dalam kasih dengan melayani
orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan. Kasih
Allah menjadi nyata sewaktu kita mulai memedulikan orang lain dan
menolong mereka. Melalui kita orang percaya, kasih Allah yang tidak
kelihatan dapat dialami dan dirasakan oleh orang banyak. --IST

KASIH, SEPERTI KEHANGATAN, MEMANCAR DARI SEGALA SISI
DAN MEMENUHI SETIAP KEBUTUHAN SAUDARA KITA­MARTIN LUTHER

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/02/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/02/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+13:1-13

1 Korintus 13:1-13

1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan
bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama
dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku
mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan
sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan
gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali
tidak berguna.
3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada
padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika
aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya
bagiku.
4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia
tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan
diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan
orang lain.
6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena
kebenaran.
7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan
segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan
berhenti; pengetahuan akan lenyap.
9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak
sempurna.
10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu
akan lenyap.
11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak,
aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti
kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku
meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang
samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka.
Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti
aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan
kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+8-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+8-9


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Thursday, February 14, 2013

[e-Buku] Edisi 116/Februari 2013 -- Hermeneutika (I)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Buku -- Hermeneutika (I)
Edisi 116/Februari 2013

Salam kasih,

Seiring perkembangan zaman, tidak sedikit orang yang menafsirkan pengajaran Alkitab dengan dangkal, tanpa penggalian yang bertanggung jawab. Hal ini dapat menjadi batu sandungan dan menyesatkan bagi orang lain. Untuk mengantisipasi hal ini, setiap orang Kristen hendaknya membekali diri dengan doktrin dan pengajaran yang benar dan alkitabiah. Pada edisi pertama bulan ini, e-Buku menyajikan resensi buku bertema Hermeneutika yang dapat menjadi pilihan alternatif Pelanggan untuk mengetahui cara menafsirkan Alkitab. Buku tersebut berjudul "Hermeneutika Sepanjang Masa". Dan, khusus dalam edisi ini, Pelanggan juga dapat menyimak tip menarik tentang bagaimana membantu anak menjadi pembaca yang baik. Mari kita simak edisi ini bersama-sama.

Staf Redaksi e-Buku,
Sigit
< http://gubuk.sabda.org/ >


"Saya tidak pernah mengetahui satu penderitaan pun yang tidak bisa dilegakan dengan membaca selama 1 jam." (Margaret Fuller)


RESENSI: HERMENEUTIKA

Judul buku: Hermeneutika Sepanjang Masa
Judul asli: --
Penulis/Penyusun: Drs. Jerry Rumahlatu, D. Th.
Penerjemah: --
Editor: Dra. Willy Maria Kuhuwael, Apt.
Penerbit: CV. Cipta Varia Sarana
Ukuran buku: 14,5 x 20,5 cm
Tebal: 133 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --

Secara sederhana, Hermeneutika diartikan sebagai ilmu menafsir. Hermeneutika juga merupakan masalah yang sangat relevan dibicarakan oleh para intelektual Kristen, khususnya mahasiswa teologi dan para hamba Tuhan yang menyampaikan uraian firman Tuhan. Dalam menafsirkan Alkitab, tentu kita perlu melakukan analisis dari berbagai segi, seperti latar belakang penulisan, sejarah, geografis, dan seterusnya. Sayangnya, buku-buku hermeneutika Kristen tidak banyak ditemukan di tempat-tempat umum.

Kabar baiknya, Anda masih dapat menemukan buku yang bisa membantu Anda menafsirkan Alkitab. "Hermeneutika Sepanjang Masa" adalah sebuah buku yang mengupas tentang ilmu menafsir Alkitab yang berlaku sepanjang hidup manusia. Buku ini memberikan paparan lengkap mengenai pemahaman secara komprehensif tentang menggali isi Alkitab, mulai dari tokoh-tokoh gereja masa lalu hingga masa sekarang. Buku ini banyak membantu mahasiswa dan aktivis di Perguruan Tinggi Teologi sebagai bahan rujukan/referensi. Buku ini cukup mendalam dalam memaparkan tentang penafsiran. Cara penyampaian Drs. Jerry Rumahlatu, D. Th. sebagai penulis pun bisa dikatakan komprehensif. Secara umum, buku ini menjelaskan tentang ilmu hermeneutika, hakikat hermeneutika, dan bagaimana menafsirkan Alkitab dengan baik dan benar, serta bagaimana cara yang tepat memahami Alkitab. Kelebihan lainnya, ada banyak referensi yang digunakan oleh penulis untuk mendukung penjelasan yang ia berikan. Selain penjelasan secara teoritis, Anda juga dapat mengenal para tokoh yang memiliki andil cukup banyak dalam proses penafsiran Alkitab. Buku ini benar-benar memperkaya wawasan kita tentang hermeneutika.

Peresensi: S. Setyawati


TIP: MEMBANTU ANAK ANDA MENJADI PEMBACA YANG BAIK

Anak Anda, seperti anak-anak pada umumnya, akan belajar membaca. Apakah si anak dapat membaca dan membaca dengan lancar, sebagian bergantung pada Anda.

Anak-anak yang dapat membaca dengan baik biasanya berasal dari keluarga yang memiliki banyak buku, majalah, koran, dan memiliki kebiasaan membaca yang dilakukan oleh semua anggota keluarga -- orang tua, kakak, dan adik. Orang tua mereka mendorong anak untuk membaca dan menetapkan satu waktu untuk melakukannya. Jadi, seluruh keluarga jelas sekali menikmati kegiatan membaca.

Anak yang bisa membaca dengan baik, kemungkinan memiliki orang tua yang:

- membaca dengan bersuara untuk mereka,
- membicarakan tentang ide-ide dan pengalaman-pengalaman mereka kepada anak-anak,
- memberikan ruang kesempatan kepada anak-anak,
- membiarkan anak-anak menonton televisi, tetapi membatasinya, dan
- memberikan perhatian terhadap kemajuan mereka dalam membaca.

Apabila Anda menginginkan anak Anda dapat membaca dan memahami buku dengan baik -- "terhubung dengan isi buku" -- mulailah lebih dahulu dengan meletakkan fondasi yang benar.

Anda sendiri tidak perlu menjadi guru yang profesional. Anda hanya perlu memberi perhatian dan berusaha menolong anak Anda untuk belajar bahasa tulisan.

Pengaruh

Hal-hal yang dapat memengaruhi minat dan keberhasilan anak dalam membaca, antara lain berikut ini:

a. Pengetahuan yang luas. Semakin banyak pengetahuan yang diperoleh anak-anak di rumah, semakin besar kesempatan mereka untuk menjadi pembaca yang berhasil. Anak-anak yang suka bepergian, berjalan-jalan di taman, dan mengunjungi museum serta kebun binatang, memiliki latar belakang pengetahuan yang baik untuk sekolah membaca.

b. Obrolan yang masuk akal. Cara Anda berbicara kepada anak mengenai hal-hal tertentu menghasilkan perbedaan yang besar. Berbincang-bincang dapat menambah cadangan konsep berpikir dan kosakata anak-anak. Bertanya saja tidak cukup. ("Menurutmu, apa yang ada di bawah alat penyeka kaca depan mobil?") Ajukan pertanyaan yang membuat anak berpikir. ("Mengapa kamu berpikir ada kertas yang tersangkut di alat penyeka kaca depan mobil?") Pertanyaan-pertanyaan yang memancing pikiran dapat menstimulasi rasa ingin tahu yang dibutuhkan demi keberhasilan dalam membaca.

c. Obrolan tentang beberapa peristiwa. Doronglah anak-anak untuk memikirkan peristiwa-peristiwa yang telah lalu dan yang akan datang. Jangan membicarakan hal-hal yang seluruhnya berfokus pada peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi. Sebagai contoh, pakaian yang dikenakan anak atau makanan yang sedang disantap saat makan malam.

Mintalah anak-anak Anda untuk menceritakan kejadian yang tidak melibatkan Anda. Sebagai contoh, kunjungan ke rumah teman. Hal ini dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk menggunakan daya ingatnya, lalu merefleksikan pengalaman, belajar menceritakan orang-orang dan kejadian-kejadian, dan memberitahukan kisah yang lengkap.

Anak-anak yang senang mengobrol panjang di rumah, banyak belajar merefleksikan pengalaman dan membangun makna dari peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi. Ini merupakan bagian dari pembelajaran mereka untuk membaca dan memahami apa yang mereka baca.

d. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, milikilah bahan bacaan yang banyak di seluruh ruang rumah Anda. Biarlah anak-anak melihat Anda membaca dan Anda menikmatinya.

Hal-Hal yang Perlu Dilakukan

- Bacalah dengan bersuara. Ini adalah cara yang paling penting yang dapat Anda lakukan untuk anak-anak Anda, khususnya saat anak-anak Anda dalam usia prasekolah. Akan tetapi, jangan berhenti membaca bersuara untuk anak-anak setelah mereka belajar membaca. Membaca bersuara membentuk ikatan yang penting antara Anda dan anak-anak Anda.

Ketika membaca dengan bersuara, tetaplah berfokus pada suatu hal, seperti anak-anak prasekolah yang senang mendengarkan cerita yang sama berkali-kali. Buku-buku yang mengulang frase-frase seperti buku "This Is The House That Jack Built", adalah salah satu buku favorit dan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berpartisipasi dengan membaca bagian-bagian yang diulang bersama Anda. Hal ini membuat anak mengetahui bahwa mereka dapat membaca, dan membaca bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.

- Mulailah membacakan buku-buku untuk anak yang berusia setahun atau bahkan kurang. Bacakanlah buku-buku bergambar yang sederhana. Gunakanlah kartu-kartu bacaan yang mudah dibalik oleh anak-anak balita. Latihan ini akan membantu anak belajar bagaimana merawat buku.

- Ceritakanlah kisah-kisah yang Anda baca kepada anak-anak Anda. Bantulah anak-anak balita Anda untuk belajar mengenal huruf-huruf dan kata-kata. Ceritakan tentang arti kata-kata tersebut. Ceritakan tentang buku-buku favorit anak-anak Anda dan bacakanlah dengan bersuara kepada mereka. Tanyakanlah pendapat mereka tentang cerita-cerita tersebut dan mengapa mereka berpikir demikian.

Berikan pertanyaan tentang suatu kisah yang membuat anak-anak berpikir. Jangan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab dengan "ya" atau "tidak". Misalnya, jika Anda sedang membacakan kisah tentang seekor anjing, jangan bertanya apakah anak Anda suka anjing, tetapi tanyakanlah anjing mana yang paling ia suka dan mengapa. Biarkan pertanyaan-pertanyaan seperti ini mengesampingkan area-area lain dalam kehidupan anak. Doronglah anak untuk mendiskusikan kegiatan-kegiatan sehari-hari. Jika anak perempuan Anda menghabiskan waktu seharian bersama pengasuhnya, tanyakanlah apa yang mereka lakukan serta bagaimana dan mengapa mereka melakukannya. Cobalah untuk selalu memberikan pertanyaan yang meminta anak-anak menggunakan daya ingat mereka dan menggambarkan pengalaman mereka. Dengan menceritakan pengalaman, akan membantu anak untuk belajar tentang konsep-konsep dan membantu anak mengembangkan kosakata. Kemampuan-kemampuan ini menolong anak Anda untuk menjadi pembaca yang baik.

- Hubungkan episode-episode dalam kisah-kisah tersebut ke dalam suatu peristiwa hidup yang nyata. Jika Anda sudah membacakan "Huckleberry Finn" kepada anak-anak Anda, bicarakanlah persahabatan antara Huck dan Jim, lalu bandingkanlah dengan persahabatan anak-anak Anda.

- Ajarkanlah huruf-huruf alfabet. Tidak ada istilah terlalu dini untuk mulai mengajari anak-anak mengenali huruf-huruf alfabet. Tunjuklah huruf-huruf dalam tanda lalu lintas, makanan kaleng, kotak sereal, dalam cerita, dan buku-buku. Sebagai contoh, ketika membaca "The Three Bears", tunjuklah huruf T dalam kisah itu, kemudian mintalah anak Anda untuk menunjuk huruf T dari tumpukan balok huruf. Dan, semua anak akan senang untuk mencari huruf-huruf dalam nama-nama mereka!

- Sediakan tempat untuk membaca. Pastikan bahwa anak Anda memiliki tempat yang nyaman, tenang, dan cukup cahaya, untuk membaca atau bermain dengan bahan-bahan bacaan.

Bahan-Bahan

- Sediakanlah beberapa kertas, pensil, papan tulis, dan krayon bagi anak Anda untuk menggambar dan menulis. Kegiatan menulis dapat menolong anak-anak untuk mempelajari hubungan antara huruf-huruf dan bunyi-bunyi. Jika si anak terlalu kecil untuk menulis dengan pensil, gunakanlah papan magnetis dan huruf-huruf.

- Alat perekam, tape, dan CD. Anda dapat meminjam alat-alat perekam, tape, dan CD dari perpustakaan, yang disisipkan di dalam buku-buku yang disediakan bagi anak-anak. Alat-alat ini bisa menambah variasi untuk melakukan kegiatan membaca.

- Televisi. Jika anak Anda suka menonton "Sesame Street" atau "Mister Rogers" atau program pendidikan lain di TV, ini dapat membantu mengaitkan pelajaran yang disampaikan melalui TV dengan situasi-situasi yang lain. Sebagai contoh, jika acara tersebut berfokus pada huruf B, mintalah agar anak memberi Anda contoh kata-kata lain yang berawalan dengan huruf B. Mintalah anak untuk menunjukkan kepada Anda sebuah mainan yang namanya berawalan dengan huruf B, seperti bola atau beruang.

Banyak orang tua khawatir bahwa TV akan memberikan pengaruh yang merugikan bagi keterampilan anak dalam membaca. Penelitian menunjukkan bahwa menonton TV selama beberapa waktu -- tidak lebih dari 10 jam seminggu -- adalah baik dan bisa membantu anak untuk belajar. Bahkan, dramatisasi sebuah novel atau produksi animasi dari sebuah cerita favorit bisa menginspirasi anak untuk membaca buku atau cerita.

- Komputer. Banyak perusahaan sedang mengembangkan program membaca untuk komputer-komputer rumahan. Akses internet yang diawasi dengan ketat juga menampilkan berbagai macam pendidikan dan kemungkinan-kemungkinan bacaan yang menghibur.

- Buatlah sebuah buku tempel. Doronglah anak Anda untuk membuat buku tempel. Aktivitas ini dapat membantu anak untuk mengenali kata-kata dan huruf-huruf. Mintalah anak Anda yang masih prasekolah untuk membuat buku tempel yang berisi huruf-huruf, dengan menggunakan buku catatan bekas atau lembaran-lembaran kartu kertas yang diikat dengan benang/senar. Suatu hari, anak Anda bisa mulai dengan huruf A dan memotong gambar-gambar dari majalah yang berawalan dengan huruf A -- apel, anggur, air, dll.. Hari berikutnya, si anak dapat melanjutkan ke huruf B. Anak yang lebih tua mungkin senang mengisi buku tempel dengan hobi, penyanyi favorit, atau olahraga.

- Perdengarkanlah beberapa bunyi. Bantulah untuk menyiapkan anak Anda untuk belajar bunyi-bunyi (hubungan antara huruf dan bunyi) karena bunyi-bunyi akan menjadi bagian penting dari pelajaran membaca di kelas satu dan dua SD. Tandailah benda-benda di kamar tidur anak -- jam dinding, lemari pakaian, kursi, gorden, jendela, mainan, dll. untuk membantu anak mengaitkan bunyi suatu kata dengan kata yang tertulis. Ajari anak dengan lagu-lagu bertema alfabet. Dan, ajak dia untuk menulis kata dan menjiplak huruf di atas kertas.

- Bicarakanlah tentang sekolah. Anda dapat meningkatkan keberhasilan anak-anak Anda dalam membaca dengan mengajak mereka menganggap sekolah sebagai tempat yang menyenangkan. Bicarakanlah tentang sekolah dengan cara yang menyenangkan dan positif.

- Amatilah kemampuan anak. Penting bagi Anda untuk mengamati kemampuan sekolah anak-anak Anda dan pastikan bahwa mereka mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dengan baik. Kunjungilah para guru dan amatilah keadaan di kelas secara rutin.

- Kunjungilah perpustakaan. Tetapkanlah untuk mengadakan kunjungan ke perpustakaan setiap minggu. Tunjukkanlah kepada anak Anda berbagai macam buku untuk dibaca: Buku-buku yang menceritakan tentang hobi, binatang, kerajinan tangan/keterampilan, olahraga, orang-orang terkenal, dll..

- Milikilah waktu untuk membaca. Biarkan anak Anda tahu betapa pentingnya membaca dengan menyarankan kegiatan membaca sebagai aktivitas waktu luang atau menyediakan "jam baca" setiap malam, barangkali sebelum tidur.

- Tetaplah terlibat. Berikanlah perhatian dan teruslah terlibat dalam perkembangan anak Anda sebagai pembaca. Doronglah anak Anda untuk membaca bagi Anda. Berikan pujian untuk kemajuan anak. Cobalah untuk memberikan rasa percaya diri pada anak bahwa dia "bisa". Demikianlah kegiatan membaca! (t/S. Setyawati)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Quillo's Online Zoo!
Alamat URL: http://quillio.tripod.com/reader.htm
Judul asli artikel: Help Your Child Become A Good Reader
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 6 Januari 2012


Kontak: buku(at)sabda.org
Redaksi: S. Setyawati, Ami G., dan Sigit
Berlangganan: subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

[i-kan-humor] [e-Humor] 2163 Februari/2013

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Humor
2163, Februari 2013

Shalom,

Tanggal 14 Februari tampaknya menjadi hari yang dinanti oleh seluruh anak muda. Memang, hari Valentine atau hari Kasih Sayang biasanya identik dengan harinya anak muda, saling bertukar cokelat dan kado warna pink. Namun, terlepas dari segala kontroversi yang ada, marilah kita merayakan hari yang spesial ini sebagai pengingat untuk selalu mengasihi sesama, menjadi terang dan garam bagi dunia, terlebih memuliakan Tuhan kita, Yesus Kristus.

Tuhan memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Amy G.
< ami(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >


2163. SERBA PINK

Menjelang hari Valentine tanggal 14 Februari, pusat-pusat perbelanjaan dihiasi dengan berbagai dekorasi bertema hari Kasih Sayang. Ada kartu ucapan Valentine, hiasan-hiasan hati, boneka, dan cokelat. Semua dekorasi itu berwarna pink. Monika, gadis cilik yang tingkat penasarannya amat tinggi, memutuskan untuk bertanya pada kakaknya.

Monika: Kak, hari Valentine itu hari untuk saling mengasihi ya?
Kakak: Iya. Pada hari Valentine biasanya kita mengungkapkan kasih pada sesama.
Monika: (masih penasaran) Oh, Tuhan Yesus juga mengatakan kita harus mengasihi sesama manusia ya, Kak?
Kakak: Benar.
Monika: Terus, mengapa kalau Valentine warna hiasan-hiasannya pink semua?
Kakak: (tidak sabar) Soalnya, kalau warnanya emas dan perak nanti dikira lagi olimpiade. Terus kalau warnanya kuning, merah, dan biru dikira ada partai lagi kampanye!

[Sumber kiriman dari: Redaksi]

Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. (1 Yohanes 4:16) < http://alkitab.sabda.org/?1Yohanes+4:16 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 160: "Siapakah nama sahabat Yesus yang dikuburkan dalam sebuah gua?"

- Dipto < diptosn(at)xxx > = lazarus
- Titih Wira < titihprawira(at)xxx > = Lazarus
- Hendrik Langelo < hendrik.langelo(at)xxx > = Lazarus
- Kennedy Sirait < Kennedy.Sirait(at)xxx > = Lazarus
- "Anny S" < godwithanny5ms(at)xxx > = Sahabat YESUS ( ALLAH ) adalah ABRAHAM Kej 25:9
- Lucia Ratih < ratih.lucia(at)xxx > = Lazarus

Jawaban e-Humor: Lazarus (Yohanes 11:38)

Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Kuis minggu ini 161: "Siapakah yang mengadakan perjamuan kawin sebelum ia memberikan Lea kepada Yakub?"

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Amy G. dan Yusak
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

Be on the Alert for this Stock Tomorrow

My latest pick - Gold Should Reach Above $2080: Advisers Ought to buy
bargained gold? Get gold stocks as G GS M TODAY! Gold worth got downward
pressure in past years among Federal Reserve's policy will be bygone,
although accountants advised CNBC - precious metal will Hit To $2020 - By:
CNBC. Mining stocks might be probably unstable vs treasure, although they
should Hit providing gold which still almost 10% under 2011 pinnacle -
Published: WSJ. Granted you're choosing gold, getting 50000 or 100000
stock of G GS M on Friday, February 15th is a golden position!!!

(e-RH) Februari 15 -- BERHENTI DAN MENOLONG

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 15 Februari 2013
Bacaan : Lukas 10:25-37
Setahun: Bilangan 7
Nats: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan
menggantinya, waktu aku kembali. (Lukas 10:35)

Judul:

BERHENTI DAN MENOLONG

Pemilik sepeda motor yang murah hati. Itu sebutan untuk sahabat
saya, Yo. Ia sangat bermurah hati setiap kali saya meminjam sepeda
motornya. Ia selalu memastikan bensin dalam kondisi memadai. Jika
bensin sudah hampir habis, ia akan memberikan sejumlah uang sambil
berkata, "Ini sekalian diisikan, supaya tidak kehabisan bensin."
Ucapan yang sulit untuk ditolak karena disampaikan dengan cara yang
sopan disertai senyuman manis.



Tindakan Yo mengingatkan saya pada kebaikan hati orang Samaria dalam
perumpamaan Yesus. Orang Samaria itu mau berhenti dan menolong orang
asing yang menjadi korban perampokan ketika sedang dalam perjalanan.
Setelah membersihkan luka-lukanya, ia membawa korban ke penginapan
dan berusaha memastikan agar pemilik penginapan merawat orang itu
dengan baik. Ada kemungkinan biaya perawatan lebih dari dua dinar
sehingga ia berpesan: "Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih
dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali." Dua dinar pada
masa itu kira-kira senilai upah kerja dalam satu hari. Mungkin tidak
terlalu banyak, tetapi kemurahan hati orang Samaria itu terhadap
orang yang tidak dikenalnya tidak dapat dinilai dengan uang.



Kemurahan hati orang Samaria itu pasti membekas kuat dalam hidup si
korban perampokan tadi. Begitu juga, kemurahan hati Yo terus melekat
dalam ingatan saya. Bagaimana dengan kita? Ketika ada orang yang
membutuhkan pertolongan, sekalipun orang itu tidak kita kenal,
maukah kita menjadi "orang Samaria yang murah hati"? --IDO

KEMURAHAN ORANG SAMARIA BERTANYA, "APAKAH YANG AKAN TERJADI
SEANDAINYA AKU TIDAK MAU BERHENTI DAN MENOLONGNYA?"

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/02/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/02/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+10:25-37

Lukas 10:25-37

25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai
Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh
hidup yang kekal?"
26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat?
Apa yang kaubaca di sana?"
27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu
dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri."
28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian,
maka engkau akan hidup."
29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus:
"Dan siapakah sesamaku manusia?"
30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke
Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja
merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang
sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat
orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia
melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke
tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya
oleh belas kasihan.
34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia
menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan
orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya
ke tempat penginapan dan merawatnya.
35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik
penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan
lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah
sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan
kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah
demikian!"

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

[i-kan-binaanak] [e-BinaAnak] Edisi 623 - Peran Doa dalam Pelayanan Anak (II)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-BinaAnak -- Peran Doa dalam Pelayanan Anak
623/Februari/II/2013

Salam damai Kristus,

Doa merupakan bagian terpenting dalam pelayanan. Edisi e-BinaAnak kali ini mengajak Rekan-rekan sekalian untuk menumbuhkan kebiasaan berdoa dalam diri anak-anak layan, terutama doa untuk pelayanan. Meskipun masih anak-anak, Tuhan bisa memakai mereka untuk terlibat dalam pelayanan, contohnya di gereja. Apa saja yang bisa dilakukan anak-anak di gereja dan bagaimana penerapan doa dalam aktivitas pelayanan mereka? Simaklah bahan mengajar di bawah ini dan jangan lewatkan beberapa sahabat e-BinaAnak yang berbagi pengalaman mengenai peranan doa dalam pelayanan anak. Selamat melayani, Tuhan memberkati.

Staf Redaksi e-BinaAnak,
Santi T.
< http://pepak.sabda.org/>


"Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." (Matius 21:22)
< http://alkitab.mobi/?matius+21:22 >


BAHAN MENGAJAR: AKTIVITAS BELAJAR BERDOA LEWAT PELAYANAN DI GEREJA

Melalui aktivitas ini, Anda dapat mengajarkan kepada anak-anak bahwa melakukan pelayanan bagi Allah termasuk pula kegiatan-kegiatan seperti membagikan buku, merapikan bangku, membuat minuman, menghias gereja, dan membagikan warta, atau buku kidung pujian. Dengan melakukan tugas itu, anak-anak bisa merasakan menjadi bagian dari suatu gereja. Mereka bisa lebih tahu bagaimana menjalankan sebuah gereja.

Yang Anda perlukan:
Tugas-tugas yang perlu dilakukan dan kemauan menjadi penolong untuk melakukan pekerjaan itu.

Penerapan ide:
Anak-anak akan merasa lebih dihargai kalau mereka bekerja dalam satu kelompok. Tim ini bisa terdiri atas berbagai usia dan anak-anak bisa ikut tim ini untuk berdoa. Mereka yang bergabung dalam tim untuk menyiapkan kebaktian dapat berkumpul bersama sebelum kebaktian dimulai, untuk berdoa bagi mereka yang ambil bagian dalam kebaktian, dan bagi mereka sendiri saat menjalankan tugas. Contohnya, membagikan buku kidung pujian adalah bagian dari tim pujian, anak-anak juga bisa ikut berdoa bersama tim ini sebelum ibadah. Membagikan buku ibadah merupakan bagian dari tim penyambutan, anak-anak bisa ikut berdoa bersama tim ini sebelum ibadah.

Sebelum menyajikan minuman kepada yang hadir di sekolah minggu, mungkin anak-anak ingin berdoa:
"Allah Bapa, kami di sini melayani-Mu. Bantulah kami supaya kami melakukannya dengan baik dan dengan cara yang akan membuat orang lain tahu bahwa kami peduli terhadap mereka. Amin."

Sebelum menyambut orang yang datang, doanya mungkin seperti ini:
"Allah Bapa, beri kami wajah yang penuh senyum saat kami menyambut orang-orang yang datang ke gereja hari ini. Biarlah mereka melihat kasih-Mu dalam penyambutan kami. Terima kasih Tuhan. Amin."

Sebelum membagikan buku kidung pujian:
"Allah Bapa, bantu kami mendengar pemimpin pujian dan mengikuti kebaktian dengan baik, sehingga kami bisa membagikan buku kidung pujian dengan tepat. Kami melakukan ini untuk melayani-Mu dan untuk melayani jemaat. Bantulah jemaat untuk benar-benar menyembah-Mu hari ini. Amin."

Anak-anak bisa didorong untuk mengucapkan doa mereka sendiri. Kalau mereka cemas dengan apa yang akan mereka kerjakan, mereka bisa menerima dorongan semangat melalui doa orang lain dalam tim mereka.

IDE TAMBAHAN

Membantu Seseorang di Rumahnya

Anak-anak yang lebih besar bisa membantu di rumah anggota jemaat. Mungkin salah seorang anggota jemaat memerlukan bantuan untuk membersihkan debu di rumahnya, menyedot debu karpet, membersihkan kamar mandi, atau mengganti seprai. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi anak untuk menunjukkan bahwa mereka juga peduli, dan pada saat yang sama melakukan pekerjaan Allah. Anak-anak bisa didorong untuk berdoa bagi orang itu. Anda bisa bertanya, "Bagaimana kabarnya orang itu? Apakah bahunya sudah membaik?" Kegiatan ini dapat juga dilanjutkan dengan mendoakan orang itu dengan doa seperti ini.

"Allah Bapa, terus berikan kesembuhan pada (nama). Cabut rasa sakitnya dan bantulah supaya bahunya cepat membaik. Amin."

Tip: Kalau anak-anak mau melayani Allah dengan cara ini, Anda perlu memastikan kebijakan gereja Anda tentang anak-anak. Lebih baik kalau mereka pergi dalam satu tim kecil. Anak-anak remaja mungkin bisa melakukannya sendiri. Akan tetapi, anak-anak yang lebih kecil butuh kehadiran dan bantuan Anda untuk melakukan tugasnya.

Diambil dan disunting dari:
Judul buku: 100 Ide Doa Kreatif untuk Anak-anak: Menolong Anak Menemukan Berbagai Hal yang Bisa Mereka Doakan
Penulis: Jan Dyer
Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2011
Halaman: 279 -- 282


SUA PELAYAN ANAK:

e-BinaAnak, 1 November 2012: Apa saja peranan doa dalam pelayanan anak? Mari kita 'share' .... :)

Theresia S. Setyawati: Dengan mendoakan anak-anak akan memberikan dampak yang luar biasa. Anak-anak SM juga merasa dikuatkan dan dipedulikan.

e-BinaAnak: @Theresia S. Setyawati: Ya, mendoakan anak-anak SM sangat penting, terutama untuk pertumbuhan iman mereka.

Shmily Tilestian: Dulu, saya pernah diajak bantuin ngurus sekolah minggu. Biasanya, pelayan anak berdoa untuk persiapan SM, terutama untuk anak-anak yang sudah jarang datang (yang sering datang juga ikut didoakan). Selain itu, berdoa untuk pertumbuhan iman anak-anak. Melalui doa bersama yang dilakukan, selain ada kesatuan hati, pelayanan juga menjadi lebih enak dilakukan.

e-BinaAnak: Ya, mendoakan pelayanan memunyai peranan yang sangat penting. Bukan hanya untuk tetap menjaga hubungan erat dengan Tuhan, melainkan juga turut melibatkan Tuhan dalam setiap aktivitas pelayanan yang dilakukan. Tetap semangat dalam melayani ya!

Sumber: http://www.facebook.com/sabdabinaanak/posts/10151115207086629


Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

Wednesday, February 13, 2013

[i-kan-kisah] [KISAH] Edisi 314 -- Panggilan yang Tidak Berubah

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

KISAH -- Panggilan yang Tidak Berubah
Edisi 314, 13 Februari 2013

Shalom,

Tuhan selalu memiliki cara yang unik saat Ia ingin mengerjakan sesuatu dalam kehidupan seseorang. Pada edisi yang lalu, kita telah belajar satu hal bahwa Tuhan memiliki cara berbeda dalam menolong anak-Nya. Kali ini, kami kembali menyajikan kisah seorang pelayan Tuhan yang sempat mengalami keraguan akan panggilannya. Namun, oleh karena pertolongan Tuhan, ia kembali diteguhkan. Lalu, bagaimanakah ia dapat menjadi yakin akan panggilannya? Simak kisahnya dalam kesaksian berikut ini. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati.

Staf Redaksi KISAH,
Doni K.
< http://kesaksian.sabda.org/ >


PANGGILAN YANG TIDAK BERUBAH

Sekalipun saya lahir dari keluarga Kristen, masa remaja saya sangat jauh dari nilai-nilai kekristenan. Saya tekun ke sekolah minggu, namun ketika memasuki remaja (SMP) saya tidak ke gereja lagi, bahkan saya banyak terlibat dalam pergaulan bebas. Merokok, minuman keras, dan pornografi, merupakan hal-hal yang cukup akrab dalam pergaulan saya.

Syukur kepada Tuhan, ketika SMA, saya memiliki teman-teman yang mencintai Tuhan. Tuhan memakai persahabatan kami untuk membuka hati saya menerima kasih karunia-Nya. Desember 1984, dalam acara Natal sekolah, saya menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat saya. Kemudian, Tuhan membentuk hidup saya melalui pelayanan mahasiswa di kampus. Saya bertumbuh lewat pelayanan di Perkantas, di mana saya terlibat dalam pelayanan mahasiswa di Universitas Surabaya. Dalam acara camp KTB tahun 1990, saya mulai merasakan panggilan Tuhan menjadi rohaniwan. Setelah melalui berbagai pergumulan, saya memutuskan untuk studi teologi di SAAT pada tahun 1994. Setelah 2 tahun studi, saya mulai ragu-ragu untuk menjadi rohaniwan. Ketidakyakinan terhadap panggilan untuk menjadi seorang rohaniwan dan masalah yang terjadi di tengah keluarga, membuat saya mengambil keputusan untuk berhenti studi. Sejak saya meninggalkan studi, saya kembali ke dunia pekerjaan dan saya melayani di GKKA Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Saya mengucap syukur kepada Tuhan yang menolong dan memimpin saya dengan memberikan berkat-Nya melalui pekerjaan saya. Saya juga berterima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus karena sudah memberikan kesempatan kepada saya, untuk turut terlibat dalam pelayanan di sebuah gereja di Surabaya.

Namun, di tengah-tengah pelayanan tersebut, saya merasakan ada pergumulan dalam hati kecil saya, "Apakah memang ini tempat yang diinginkan Tuhan untuk saya?" Saya memiliki pekerjaan dan pelayanan yang baik. Saya berjuang untuk meyakinkan diri saya bahwa inilah tempat yang terbaik untuk saya. Segala sesuatu berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan, saya banyak mendapat peneguhan dari orang lain bahwa inilah tempat yang terbaik untuk saya karena saya bisa melayani dengan maksimal di sana. Salah satu bidang pelayanan saya adalah menjadi pemimpin kelompok kecil. Melalui pelayanan inilah, saya diingatkan lagi akan panggilan saya sebagai rohaniwan. Dalam pergumulan saya waktu itu, lewat saat teduh, saya menemukan bahwa yang Tuhan inginkan bukanlah bagaimana saya dapat melayani-Nya dengan maksimal. Tetapi, Tuhan meminta saya untuk belajar menaati-Nya. Saya tahu bahwa bukanlah hal yang salah bila saya menilai pelayanan apakah yang memberikan dampak maksimal, namun saya tahu Tuhan bukan memimpin saya untuk hal itu. Sangat jelas Tuhan menginginkan saya untuk menaati panggilan-Nya.

Seiring dengan berjalannya waktu, panggilan itu menjadi lebih jelas. Istri yang awalnya ragu-ragu, akhirnya memiliki kemantapan hati untuk mendukung saya memenuhi panggilan itu. Pada awal tahun 2006, saya dan istri memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan dan kembali memenuhi panggilan Tuhan dengan mendaftar di SAAT. Saat kesaksian ini ditulis, saya sedang menulis skripsi dan mempersiapkan diri untuk melayani-Nya sebagai hamba Tuhan. Saya bersyukur kepada Tuhan yang menguatkan dan mendampingi saya dalam menjalani panggilan ini.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul Buletin: STAUROS (Seminari Alkitab Asia Tenggara), Mei 2009
Penulis: Ev. Jemmy Waroka
Penerbit: Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang 2009
Halaman: 6


POKOK DOA

1. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus, agar lebih banyak lagi orang yang terpanggil untuk terjun ke dalam ladang pelayanan, dan memberikan sepenuh waktunya untuk pekerjaan Tuhan di dunia ini.

2. Berdoalah agar Tuhan menguatkan pelayan-pelayan Tuhan yang sudah berkomitmen untuk memberikan hidupnya bagi pekerjaan Tuhan. Kiranya Roh Kudus menuntun mereka dalam menghadapi setiap ujian iman.

3. Berdoalah bagi orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Kiranya Tuhan Yesus menolong mereka agar melalui setiap firman yang mereka dengar dalam berbagai kesempatan, dapat membawa pertobatan bagi hidup mereka.


"Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya." (1 Korintus 7:22)
< http://alkitab.sabda.org/?1kor+7:22 >


Kontak: kisah(at)sabda.org
Redaksi: Sigit, Doni K., dan N. Risanti
Berlangganan: subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kisah/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

BULETIN DOA - Edisi Februari 2013, Vol.05 No.72 -- Doa dan Pengampunan (1)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

BULETIN DOA -- Doa dan Pengampunan (1)
Edisi Februari 2013, Vol.05 No.72

Shalom,

Salah satu penyebab doa kita tidak dijawab oleh Allah adalah karena ada dosa yang belum kita bereskan di hadapan-Nya. Salah satu dosa itu bisa jadi karena kita enggan untuk mengampuni sesama kita. Seperti ada tertulis, "Hendaklah engkau mengasihi sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri." (Galatia 5:14 BIS)

Melalui e-Doa edisi 72 dan 73, kita akan belajar pentingnya sebuah pengampunan bagi jawaban atas doa-doa kita. Lebih dari itu, marilah kita hidup di dalam kasih dan menjadi saksi bagi-Nya dengan melepaskan pengampunan kepada orang yang telah menyakiti kita. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati.

Redaksi Tamu e-Doa,
Novita Y.
< http://doa.sabda.org >


ARTIKEL DOA: PENGHALANG BERUPA TIDAK MENGAMPUNI (1)

Banyak orang Kristen memunyai penghalang di dalam kehidupannya. Penghalang ini menghambat kemajuan rohani kita -- sesuatu yang mengikat; yang membuat frustrasi; menyebabkan tertunduk; menghalangi sukacita, damai sejahtera, kepuasan, dan penggenapan atas apa yang seharusnya kita miliki. Jika ada penghalang yang timbul antara Allah dan manusia, itu terjadi dari pihak manusia, bukan dari pihak Allah karena pada saat kematian dan kebangkitan Yesus, semua penghalang runtuh di sisi Allah. Salah satu penghalang terbesar untuk memperoleh damai sejahtera yang penuh dan perhentian yang sempurna adalah tidak mau mengampuni. Mari memerhatikan apa yang Yesus ajarkan dalam Matius 18:15-35.

Matius 18:18-19 memiliki apa yang saya sebut "pusat kuasa" dari gereja -- tempat dari semua kuasa dan kewenangan. Ini adalah sel dari gereja: 2 atau 3 orang percaya dipimpin bersama-sama oleh Roh ke dalam nama Tuhan Yesus. Dalam kehidupan jasmani, jika kehidupan sel tercerai berai, maka kehidupan menjadi tidak sehat. Hal ini juga berlaku bagi tubuh Kristus, yaitu gereja. Jika kehidupan sel setempat rusak, maka keseluruhan tubuh tidak akan sehat. Di dalam sel inilah terletak benih-benih atau sumber-sumber dari semua kehidupan gereja dan sumber dari semua kuasa.

Akan tetapi, janji dari kuasa ini dikelilingi dan dijaga dengan sebuah pagar. Anda tidak dapat memasukinya kecuali Anda memenuhi syarat-syaratnya. Saya sebut pagar ini "hubungan yang benar". Dalam Matius 18:15-17, Yesus berbicara tentang apa yang harus dilakukan kalau saudara Anda berbuat kesalahan pada Anda. Selanjutnya, ayat 19 berkata, "... jika dua orang dari padamu sepakat ...." Kata "gerika" yang dipergunakan di sini sama dengan kata "simfoni". Jadi, tidak sekadar kesepakatan secara intelektual, tetapi kesepakatan, kesehatian, keselarasan. Itulah ketika dua orang mulai berada dalam kesatuan roh. Secara alami, kalau Anda mau membuat simfoni, ada dua hal yang harus Anda punyai. Anda harus punya aransemen dan konduktor. Dalam alam rohani, jika Anda mau memunyai simfoni, Anda juga harus memunyai dua hal yang sama. Aransemennya adalah kehendak Allah; konduktornya adalah Roh Kudus.

Kesehatian atau kesepakatan tidaklah sekadar berkata, "Kita setuju." Kesehatian adalah berada dalam harmoni secara Roh dengan orang lain. Jika kita sudah sampai pada tempat dari harmoni rohani yang sebenarnya, kita tidak akan dapat dihalangi oleh apa pun. Karena hal ini, setan akan berusaha sedapat-dapatnya untuk mencegah orang-orang Kristen sampai ke tempat ini, dan dia sudah sangat berhasil dengan sebagian besar orang yang menyebut diri mereka Kristen.

Dalam Perjanjian Lama, Allah sudah menghadapi masalah yang cukup besar dengan umat Israel. Ia sudah menyatakan diri-Nya sebagai Allah yang tidak dapat ditampilkan secara memadai, baik melalui gambaran, lukisan, atau wujud apa pun. Usaha-usaha untuk membuat tiruan Allah secara tegas dilarang. Akan tetapi, berulang kali kita mendapati bahwa Israel jatuh ke dalam kesalahan dengan membuat patung atau berhala dan berkata, "Ini mewakili Allah." Kesalahan yang sama dilakukan juga oleh orang-orang Kristen pada masa sekarang. Tubuh Yesus Kristus tidak dapat ditampilkan secara kelembagaan. Akan tetapi, seiring dengan perjalanan waktu, orang-orang Kristen berkali-kali mencoba membuat sesuatu yang bisa dilihat dan diraba dari hal-hal yang rohani. Mereka mencoba untuk menghasilkan organisasi, lembaga, sesuatu yang dimaksudkan untuk mengikat bersama-sama, yang menggantikan kesatuan dan hubungan yang seharusnya dari tubuh Yesus Kristus.

Sebagai contoh, Bala Keselamatan (ini bukan merupakan kritikan terhadap Bala Keselamatan). Di dalam Bala Keselamatan ada kesatuan organisasi yang kuat, yang sama dengan organisasi ketentaraan. Selanjutnya, ada ikatan kebersamaan melalui seragam sehingga kalau Anda melihat mereka, segera saja Anda akan mengenali dan berkata, "Dia dari Bala Keselamatan." Semua yang dapat dilakukan untuk menghasilkan kesatuan dan struktur organisasi dapat dijumpai di sana. Namun demikian, 2 orang dari Bala Keselamatan bisa saja berada dalam perselisihan yang tidak dapat dihindarkan lagi -- jauh dari kesatuan dan harmoni, bahkan bisa jadi mereka saling berlawanan. Dua orang bisa saja berada dalam Bala Keselamatan, dan yang satu bisa saja sudah bertobat dan dilahirkan kembali, sedangkan yang lain belum dilahirkan kembali. Mereka bahkan tidak berada dalam tingkatan rohani yang sama. Akibatnya, dewasa ini ada banyak orang Kristen dalam tubuh Kristus berada dalam hubungan yang keliru dengan orang lain, dan mereka bahkan tidak menyadari kalau ada hal yang keliru.

Suatu malam, dalam sebuah kebaktian, 5 orang maju ke depan untuk meminta dukungan doa. Saya digerakkan untuk bertanya kepada setiap orang secara pribadi, "Apakah ada sikap tidak mau mengampuni, kemarahan, atau kemauan untuk balas dendam di dalam hati Anda?" Dari 5 orang yang maju, 3 orang berkata, "Ya, memang ada." Saya menjawab, "Apakah Anda benar-benar mau agar saya mendoakan Anda? Saya dapat saja langsung mendoakan Anda, tetapi apa yang harus dilakukan agar doa itu ada pengaruhnya? Dan, tahukah Anda apa yang mereka katakan? "Lebih baik kami pergi dan membereskan dulu semuanya, kemudian kembali ke sini untuk didoakan."

Luar biasa! Namun, yang sebenarnya luar biasa adalah bahwa ada orang-orang yang tidak menyadari adanya hubungan yang salah. Mengapa mereka bisa dikelabui? Mereka sudah mengizinkan sejumlah hal lahiriah sebagai pengganti yang membutakan mereka terhadap kenyataan batiniah.

Jika kesatuan lahiriah tidak ada hubungannya dengan hubungan rohani batiniah di dalam tubuh Kristus, lalu apa yang dapat menjaga tubuh Kristus secara kebersamaan? Apa yang merupakan sifat dan sumber yang benar dari kesatuan kita? Kita mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang sangat penting ini di dalam dua pasal dari Efesus dan Kolose. Di dalam Efesus 4:16, Paulus berbicara tentang "Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih." Jika Anda tidak mau mengampuni orang lain, Allah tidak akan mengampuni Anda.

Dalam Kolose 2:19, dalam konteks yang sama, Paulus berbicara tentang Kristus sebagai kepala "seluruh tubuh yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi; menerima pertumbuhan ilahinya." Ada dua hal yang Paulus katakan tentang mempersatukan atau menjadikan satu anggota-anggota tubuh: Ditunjang dan diikat. Apakah yang dimaksudkan dengan ditunjang dan diikat? Ditunjang adalah hubungan antara anggota-anggota tubuh. Diikat adalah sikap yang terjadi di antara anggota-anggota tersebut.

Secara alami, lengan kita memiliki tiga tulang. Meskipun masing-masing kuat dan sehat, berfungsinya tulang-tulang itu secara berhasil bergantung pada penunjang yang kita sebut siku. Masing-masing tulang dapat berada dalam keadaan yang sehat sempurna, namun demikian lengan tidak akan bisa bergerak jika penunjang tidak berfungsi sebagaimana seharusnya. Hal ini berlaku juga dengan tubuh Kristus. Hubungan Anda dengan yang lain merupakan penunjang yang membuat Anda sesuai di dalam Tubuh.

Sekali lagi, dalam Efesus 4:3 dan Kolose 3:14, Paulus berbicara mengenai Ikatan yang kuat, yang mempersatukan seluruh Tubuh. Ikatan yang sangat perlu, yang dapat menjaga Tubuh Kristus dalam kesatuan yang benar adalah kasih. Tetapi bila sikap ini tidak dijumpai, maka seluruh fungsi dari Tubuh akan lenyap. Jika kita berada dalam hubungan yang salah dengan sesama orang Kristen, tubuh tidak akan dapat berfungsi; kita juga tidak akan dapat menerima apa yang kita butuhkan untuk diri kita sendiri -- kita tidak hanya menutup berkat bagi orang lain, tetapi kita juga menutup berkat bagi diri sendiri.

Pada suatu kali, sesudah berkhotbah di sebuah gereja, saya pergi ke gereja yang lain dan menyampaikan khotbah yang sama. Akan tetapi, di gereja yang kedua ini, saya merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Tahukah Anda, apa yang saya temukan? Di gereja yang memiliki anggota aktif sekitar 400 orang pada hari Minggu, ternyata terjadi perpecahan di antara mereka. Orang-orang yang berada di sebelah kanan saya tidak berbicara dengan orang-orang yang berada di sebelah kiri saya selama 5 tahun. Ketika mereka saling bertemu di jalan, mereka mengambil jalan simpang untuk menghindar. Sebagai akibatnya, bagi saya, berkhotbah kepada orang-orang seperti itu adalah membuang-buang waktu saja karena tidak memungkinkan bagi Roh Kudus untuk bekerja di dalam gereja yang sedemikian.

Dalam Matius 18:23-35, kita mendapatkan perumpamaan tentang seorang hamba yang tidak mau mengampuni. Ayat terakhir dari pasal ini menunjukkan kepada kita bahwa Yesus berbicara mengenai orang-orang yang menyebut dirinya Kristen. Hamba yang pertama di dalam perumpamaan ini berutang 10.000 talenta. Karena tidak mampu membayar, dia nyaris dimasukkan ke dalam penjara. Ia memohonkan belas kasihan kepada tuannya. Tuannya mengampuni dia dengan menghapuskan semua utangnya. Akan tetapi, sementara berjalan keluar, ia bertemu dengan sesama pelayan yang berutang kepadanya 100 dinar. Ketika temannya ini meminta belas kasihan kepadanya, ia enggan melakukannya.

Ketika tuannya mengetahui perbuatan hambanya yang telah ia ampuni itu, tuannya sangat marah. Sesudah memanggilnya dan menanyakan apa yang terjadi, tuannya berkata, "Kamu hamba yang jahat." Kemudian, tuan itu memerintahkan, "Serahkan dia kepada algojo, sampai dia melunasi utang-utangnya." Dan, ayat yang terakhir berkata, "Demikian juga akan dilakukan oleh Bapa-Ku yang di Sorga kepadamu, jika kamu tidak mengampuni dengan segenap hati saudara-saudaramu yang berbuat kesalahan kepadamu."

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul majalah: Hidup dalam Kristus Vol.18, No.2
Penulis: Derek Prince
Penerbit: Yayasan Pusat Hidup Baru
Halaman: 6 -- 10


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Ryan, Sigit, dan Novita Y.
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-doa/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

[e-Konsel] Edisi 331/Februari 2013 -- Menasihati dengan Kasih

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Konsel -- Menasihati dengan Kasih
Edisi 331/Februari 2013

Salam sejahtera,

Jika ada seseorang yang menghadapi masalah, sebagai seorang konselor, sudah kewajiban kita untuk menolong dan menasihati mereka. Namun, sebagai seorang konselor Kristen, cara kita memberikan nasihat haruslah sesuai dengan pedoman firman Tuhan. Dalam edisi e-Konsel minggu ini, simaklah kolom Bimbingan Alkitabiah yang akan menolong para konselor dan orang Kristen pada umumnya dalam menasihati sesama yang jatuh di dalam dosa, terutama yang sedang memiliki masalah dalam kehidupan rohaninya. Secara khusus, kita akan melihat dari sudut pandang Matius 18:15-20.

Milikilah kasih seperti Kristus, yang selalu memberikan kesempatan kepada manusia untuk kembali kepada-Nya dan mendapatkan kelegaan di dalam Dia. Mohonlah pertolongan Roh Kudus agar kita dapat melakukan apa yang diajarkan oleh firman-Nya dalam menasihati sesama kita. Selamat membaca dan selamat menasihati dengan kasih.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
S. Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://c3i.sabda.org/ >


BIMBINGAN ALKITABIAH: MENASIHATI SESAMA SAUDARA

Sumber Alkitab: Matius 18:15-20

Matius 18:15-20 merupakan pengajaran tentang langkah-langkah yang perlu kita ambil untuk menasihati dan menghadapi orang yang jatuh di dalam dosa.


Bagian pertama (Matius 18:15-17): Sikap Rekonsiliasi Terhadap Pendosa

Tidak dapat disangkal bahwa menegur orang lain merupakan pekerjaan yang sulit. Ada banyak orang yang tidak mau menerima teguran, dan banyak orang yang menerima teguran dengan cara yang salah, yaitu teguran yang diberikan dengan cara yang tidak bijaksana, misalnya teguran yang dilakukan di muka umum atau dalam suasana hati yang panas atau dengan kata-kata yang kasar. Perhatikanlah betapa indah jalan yang ditunjuk oleh ayat 15 ini, bahwa teguran harus dimulai dari pertemuan empat mata, dengan tujuan agar teguran itu tidak mempermalukannya. Apalagi, bila kita menegur seorang, janganlah niat kita untuk menghukum saja; tetapi niat yang benar ialah untuk mendapatkan kembali saudara kita, seperti mencari seekor domba yang sesat (15b). Teguran yang kita ucapkan kepada saudara kita sebaiknya dengan tujuan untuk menolongnya. Untuk itu, Tuhan Yesus secara khusus berbicara mengenai sikap terhadap saudara (anggota jemaat) yang berdosa dengan prosedur yang harus diambil sebagai berikut:

Tahap 1: Pembicaraan empat mata.
Tahap 2: Pembicaraan di depan dua atau tiga orang saksi.
Tahap 3: Pembicaraan di depan jemaat.

Tanggung jawab yang pertama ialah pergi secara pribadi kepada orang yang bersalah, tanpa menunggu permintaan maaf. Jika hal itu tidak berhasil, sekalipun sudah diperingatkan melalui pembicaraan pribadi, kesalahan akan tetap terjadi. Maka, kita perlu masuk ke tahap yang ke-2. Prosedur semacam ini membuatnya lebih mudah untuk memperoleh suatu pengakuan dosa.

Pada langkah yang kedua ini harus ada beberapa orang saksi pada saat wawancara (baca Ulangan 19:17). Keikutsertaan 2 atau 3 orang lain dalam teguran, memiliki alasan berikut:

- Teguran yang diberikan oleh 3 orang lebih kuat daripada teguran yang disampaikan 1 orang saja.
- Dengan saksi-saksi tambahan itu, pembicaraan akan menjadi lebih matang dan lengkap.

Apabila berhasil, maka kita akan memperoleh orang itu kembali dan memulihkan hubungan orang tersebut dengan Tuhan dan dengan sesama orang beriman. Hal tersebut bertujuan untuk mengajak saudara kita yang berdosa kembali ke dalam jemaat.

Apabila tahap ke-2 masih saja tidak berhasil, maka kita masuk kepada tahap yang ke-3. Prosedur ini dirumuskan untuk menunjukkan bagaimana pihak yang dirugikan harus menanggapinya. Tahap ke-3 seringkali melahirkan langkah yang drastis, yaitu pengucilan (ekskomunikasi). Pengucilan ini barangkali dimaksudkan untuk membuat kejutan bagi yang berdosa supaya mengadakan rekonsiliasi. Proses yang sama ditempuh oleh jemaat di Israel pada masa lalu berdasarkan Ulangan 19:15.

"Sampaikanlah soalnya kepada jemaat" (ayat 17). Jika pihak yang bersalah tetap tidak mau mengakui kesalahannya (dan dosanya cukup parah sehingga dapat memengaruhi jemaat yang lain), maka gereja/sidang jemaat harus ikut menangani masalah tersebut. Ketidaksediaan untuk mematuhi nasihat gereja (jemaat) menjadikan orang yang bersalah tadi harus dianggap sebagai orang yang tidak seiman ("tidak mengenal Allah, pemungut cukai"). Tentu saja, tindakan semacam ini harus termasuk usaha untuk menjangkaunya dengan Injil.

Penyebutan anggota yang dikucilkan sebagai orang kafir atau pemungut cukai (ayat 17) memang agak aneh, mengingat sikap Yesus yang terbuka terhadap kedua kelompok tersebut. Namun, kita dapat menarik maksud istilah tersebut bahwa istilah ini melukiskan orang yang dikucilkan dari arus kehidupan religius Yahudi.


Bagian Kedua (Matius 18:18-20): Mengikat dan Melepaskan

Matius 18:18, "Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." (bandingkan Matius 16:19). Orang Yahudi memakai istilah "mengikat" untuk hal mengucilkan seorang dari jemaat Tuhan, dan istilah "melepaskan" adalah dipergunakan untuk hal melepaskan seorang untuk masuk ke tahap pengucilan. Pengertiannya adalah orang yang "terikat" pada kesalahannya, ia akan "terlepas" dari komunitas gerejawi.

Melalui ayat 18 ini, Tuhan Yesus memberikan suatu wewenang "disiplin gerejawi", bukan hanya tindakan dari anggota-anggota jemaat terhadap seorang anggota jemaat, melainkan dapat dikatakan sama dengan tindakan Allah sendiri. Jika jemaat menegur seorang supaya ia bertobat dan meninggalkan dosanya, maka melalui teguran itu Tuhan sendiri mencari dan memanggil orang itu. Jika orang itu tetap menolak panggilan Tuhan, Tuhan menolak orang itu. Sebaliknya, jika jemaat menyambut orang yang menyesal, Tuhan sendiri juga menyambut orang itu.

Ayat 19 dan 20 menyampaikan janji bahwa doa akan dijawab. "Jika dua orang sepakat" merupakan bukti tambahan bahwa keputusan jemaat yang dilandasi dengan doa yang berkaitan dengan disiplin, akan dihormati Tuhan. Janji mengenai doa terpadu ini harus dilihat dari sudut ajaran Kristus yang lain mengenai pokok ini (bandingkan 1 Yohanes 5:14). "Di situ Aku ada di tengah-tengah mereka". Janji tentang kehadiran khusus Kristus di tengah-tengah jemaat yang jumlahnya paling kecil.

Pada 2 ayat terakhir ini, Tuhan Yesus menerangkan betapa pentingnya orang-orang yang percaya kepada-Nya bergabung dan membentuk sebuah jemaat. Tuhan Yesus menerangkan bahwa doa yang dipanjatkan bersama-sama (meskipun oleh dua orang saja) merupakan doa yang sangat kuat. Allah mengabulkan doa itu, walaupun dengan cara yang sesuai dengan hikmat-Nya; acap kali Ia mengabulkan doa kita dengan cara yang lain daripada yang kita harapkan sebelumnya.

Dua ayat terakhir ini juga menjelaskan tentang wewenang Sidang Jemaat yang sudah disinggung dalam ayat 16 - 17. Apabila sidang telah menasihati seorang anggota jemaat yang tidak mau mengakui dosanya atau tidak mau meninggalkan dosa itu, sewajarnyalah Sidang Jemaat berdoa bersama-sama supaya Tuhan memberi kebijaksanaan dalam tugas mereka itu. Tuhan Yesus memberi suatu janji, bahwa Ia sendiri akan hadir, di tempat dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya, yang berarti sebagai orang yang percaya kepada Kristus dan yang mau menaati Kristus.

Persetujuan dari Sidang Jemaat yang bersatu dalam doa akan diterima oleh Allah sebagai pengikat, karena Ia hadir dalam doa jemaat secara khusus. Sifat penting dan menyakitkan dari pemisahan seorang yang tidak mengakui jemaat diimbangi oleh keyakinan jemaat bahwa Allah menyetujui keputusan tersebut.

PERINGATAN:

Kasus dalam 1 Korintus 5:1-13 agaknya dapat menjadi contoh kasus yang melibatkan Sidang Jemaat dan masuk kepada "tahap pengucilan" anggota jemaat yang bersalah. Khusus tentang instruksi Paulus pada 1 Korintus 5:5, terhadap orang yang melakukan pelanggaran moral yang serius, dibutuhkan penafsiran yang hati-hati dan implementasi yang harus tetap meninggikan HUKUM KASIH. Jika tidak, akan terjadi penyimpangan yang cukup besar. Gereja dapat menjadi "polisi moral" yang sombong dan otoriter.

Ada contoh (yang ekstrem) tentang penyimpangan kekuasaan Sidang Jemaat (Lembaga Gereja) pernah terjadi pada masa lalu, baik di kalangan Gereja Katolik Roma maupun kalangan Protestan, masing-masing memunyai sejarah buruk.

Sejarah mencatat, ada suatu masa Lembaga Gereja dengan kekuasaannya yang otoriter membunuh (membakar, memancung, dan menyiksa) orang-orang yang dianggap berdosa/dianggap sesat. Gereja-gereja justru menjadi pelanggar hak asasi manusia yang serius. Pengucilan (ekskomunikasi) menjadi momok yang amat sangat menakutkan kala itu karena konsekuensinya adalah siksaan, yang diakhiri dengan hukuman mati. Semangat gereja-gereja dalam menumpas kesesatan dan menumpas pendosa saat itu memang luar biasa. Namun di saat yang sama, gereja-gereja justru melupakan kasih. "Orang-orang saleh" di dalam gereja menjadi algojo-algojo atas nama Tuhan! Gereja untuk waktu yang panjang menjadi momok dan mesin pembunuh untuk "para pendosa" (orang yang dianggap berdosa). Janganlah ini terulang lagi.

HUKUM KASIH harus menjadi patokan utama dan yang tertinggi daripada segala macam hukum dan peraturan, yang dihasilkan oleh Sidang-sidang gerejawi mana pun dan apa pun.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: SarapanPagi Biblika
Alamat URL: http://www.sarapanpagi.org/menasehati-sesama-saudara-matius-18-15-20-vt2470.html
Penulis artikel: BP
Tanggal akses: 12 Februari 2013


Kontak: konsel(at)sabda.org
Redaksi: S. Setyawati, Santi T., dan Doni K.
Berlangganan: subscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-konsel/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo