Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
KADOS -- Edisi 192 (10 -- 16 Maret 2014)
Salam damai Yesus Kristus,
Ketika segala sesuatu dalam hidup kita berjalan dengan baik dan sesuai dengan keinginan kita, bukanlah hal yang berat untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan karunia-Nya. Namun, jika yang terjadi sebaliknya, permasalahan hidup datang silih berganti dan tidak kunjung selesai, tidak ada yang mau menolong dan jalan keluar seperti rapat dalam pandangan kita, bukanlah perkara yang mudah untuk bersyukur atas segala yang terjadi tersebut. Namun, sebagai orang percaya, kita diajarkan untuk senantiasa mengucap syukur dalam segala hal karena kita tahu bahwa Tuhan Yesus tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian. Tangan-Nya selalu menopang dan menguatkan saat kita jatuh dan tak berdaya. Amin.
Staf Redaksi KADOS,
Sigit
< http://doa.sabda.org >
10 Maret 2014 -- Anak Pendeta yang Mengalami Tekanan
Sebagai pengikut Kristus, kita pasti pernah mengalami kesulitan karena iman kita kepada-Nya. Hal ini bukanlah bencana atau kemalangan, melainkan kekuatan bagi kita untuk terus setia kepada Kristus. Keadaan semacam ini juga sering dialami oleh anak pendeta. Sebagai anak pendeta, terkadang mereka mengalami tekanan dari orang-orang sekitar yang belum percaya, terutama karena iman mereka kepada Kristus. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar anak pendeta tidak terpengaruh keadaan sekitar yang mampu menggoyahkan iman mereka. Berdoalah pula agar anak pendeta dapat menjadi terang dan berkat bagi masyarakat sekitar.
11 Maret 2014 -- Calon Wakil Rakyat yang Takut akan Tuhan
Tidak lama lagi, Indonesia akan melakukan Pemilu. Dalam proses pemilihan pemimpin ini, masyarakat Indonesia mengharapkan terpilihnya pemimpin-pemimpin yang takut akan Tuhan, bertanggung jawab, dan mampu mengemban tugas kepemimpinan dengan bijaksana. Untuk itu, marilah kita berdoa untuk para calon wakil rakyat agar mereka mempunyai visi dan misi yang jelas dan tidak mementingkan diri sendiri/golongan/partainya. Berdoalah agar mereka mempunyai rasa takut akan Tuhan sehingga dalam kepemimpinannya nanti, Indonesia bisa menjadi lebih baik dan maju.
12 Maret 2014 -- Pelayanan Kesehatan di Desa Terpencil
Kesehatan menjadi modal penting bagi setiap orang untuk beraktivitas. Namun, ketika seseorang sakit dan perlu perawatan, tidak sedikit juga biaya yang harus mereka keluarkan untuk memperoleh kesembuhan. Saat ini, di kota-kota sudah sangat terbantu dengan adanya asuransi kesehatan. Namun, di desa terpencil, masih ada masyarakat desa yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Marilah kita berdoa agar pelayanan kesehatan di Indonesia dapat menjangkau daerah terpencil, dengan fasilitas yang memadai, dan biaya yang terjangkau masyarakat.
13 Maret 2014 -- Pengaruh Internet bagi Anak-Anak
Perkembangan dunia internet saat ini harus dihadapi dengan bijaksana. Saat ini, anak-anak sudah cukup terbiasa menggunakan internet, baik untuk bermain (games), mengobrol (chatting), maupun menjelajah (browsing). Sebagai orang tua atau pelayan anak, marilah kita selalu mengawasi anak-anak ketika mereka menggunakan internet. Ada banyak hal di internet yang bisa memengaruhi anak-anak, baik dalam berpikir, bersikap, maupun berkata-kata. Marilah kita doakan kepada Tuhan Yesus agar anak-anak dapat menggunakan internet dengan bijaksana dan tidak menyalahgunakan kesempatan untuk hal-hal yang tidak berguna. Berdoalah pula agar orang tua semakin bijaksana dan berhati-hati dalam mendidik anak-anak mereka.
14 Maret 2014 -- Guru-Guru TK Kristen
Dalam melakukan pekerjaannya, guru-guru TK Kristen mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap anak didik mereka. Meskipun murid mereka masih anak-anak, tetapi justru pada usia inilah mereka harus mendapatkan nilai-nilai kekristenan yang benar. Cara guru TK dalam mendidik, menegur, menasihati, dan memarahi pun harus dilakukan dengan kasih agar mereka tidak merasa sakit hati, takut, atau minder. Kita berdoa bersama untuk para guru TK Kristen agar mereka dimampukan oleh Tuhan untuk mengajarkan kebenaran-kebenaran sejati dari firman Tuhan. Berdoalah pula agar mereka bisa terus setia pada panggilan mereka sebagai guru TK Kristen.
15 Maret 2014 -- Keluarga Gembala Gereja
Setiap pelayan Tuhan pasti mempunyai tantangan hidup yang berbeda-beda. Demikian juga dengan keluarga gembala gereja. Keluarga gembala gereja harus bisa menjadi panutan/teladan bagi jemaatnya. Mereka harus bisa mengayomi jemaat dan memberikan banyak waktu untuk melayani jemaat. Untuk itu, marilah kita berdoa untuk keluarga gembala gereja agar mereka diberi kekuatan, ketabahan, dan kerinduan untuk selalu memandang Tuhan dan menjadi berkat bagi jemaat.
16 Maret 2014 -- Perkembangan Pelayanan Tuhan Kuartal I
Bulan Maret menjadi bulan kuartal I dalam tahun 2014. Sudah hampir tiga bulan YLSA sibuk melakukan pelayanan dalam berbagai bidang, yang tentunya perlu dievaluasi untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan pelayanan ini. Evaluasi ini diharapkan bisa menjadi modal penting untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya, yang harus YLSA lakukan untuk perkembangan pelayanan Tuhan di kemudian hari. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar pelayanan YLSA terus mengalami perkembangan yang signifikan dan banyak orang semakin diberkati melalui pelayanan ini.
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan Sigit
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Saturday, March 8, 2014
(e-RH) Maret 09 -- ANUGERAH YANG MENDIDIK
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 9 Maret 2014
Bacaan : Titus 2:11-15
Setahun: Ulangan 24-27
Nats: Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan
keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana,
adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini. (Titus 2:12)
Judul:
ANUGERAH YANG MENDIDIK
Pernahkah Anda mendengar pertanyaan bernada miring seperti ini:
"Enak sekali ya menjadi orang Kristen? Tinggal percaya kepada Yesus
kemudian diselamatkan. Boleh seenaknya berbuat apa saja kemudian
dosa-dosanya diampuni." Inilah anggapan sementara orang yang tidak
mengerti ajaran kekristenan yang sesungguhnya.
Memang benar kekristenan mengajarkan bahwa keselamatan adalah
anugerah Tuhan semata (ay. 11; bandingkan Efesus 2:89). Hal ini
berarti tidak ada peran serta atau usaha manusia sedikitpun, semua
murni pekerjaan Tuhan. Anugerah diperlukan karena tidak ada cara
lain, termasuk perbuatan baik manusia sekalipun, untuk menyelamatkan
manusia dari hukuman dosa. Tetapi bukan berarti orang Kristen
setelah diampuni dan diselamatkan kemudian boleh berbuat apa saja.
Orang yang sudah mendapatkan anugerah Allah akan belajar siapakah
Allah, karakter dan kehendak-Nya. Pengenalan akan Allah selanjutnya
memberinya motivasi untuk hidup selaras dengan kehendak-Nya. Inilah
yang dikenal banyak orang sebagai hidup baik (ay. 14). Ia punya
keinginan untuk tidak berbuat dosa karena dosa hakikatnya adalah
melawan kehendak Allah. Anugerah dan didikan untuk hidup baik adalah
satu paket yang diterima bersama-sama.
Sudahkah kita menerima didikan Tuhan untuk hidup baik ketika kita
mendapat anugerah-Nya? Jangan sampai kita mau menerima anugerah-Nya,
tetapi menolak ajaran-Nya. Melalui kesaksian kita, biarlah orang
menyaksikan kemuliaan anugerah yang Tuhan berikan kepada kita.
--Yakobus Budi Prasojo /Renungan Harian
KETIKA KITA MENERIMA ANUGERAH,
KITA AKAN BELAJAR DARI SANG PEMBERI ANUGERAH.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Titus+2:11-15
Titus 2:11-15
11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia
sudah nyata.
12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan
keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana,
adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh
bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan
Juruselamat kita Yesus Kristus,
14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita
dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu
umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang
dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap
engkau rendah.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+24-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+24-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 9 Maret 2014
Bacaan : Titus 2:11-15
Setahun: Ulangan 24-27
Nats: Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan
keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana,
adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini. (Titus 2:12)
Judul:
ANUGERAH YANG MENDIDIK
Pernahkah Anda mendengar pertanyaan bernada miring seperti ini:
"Enak sekali ya menjadi orang Kristen? Tinggal percaya kepada Yesus
kemudian diselamatkan. Boleh seenaknya berbuat apa saja kemudian
dosa-dosanya diampuni." Inilah anggapan sementara orang yang tidak
mengerti ajaran kekristenan yang sesungguhnya.
Memang benar kekristenan mengajarkan bahwa keselamatan adalah
anugerah Tuhan semata (ay. 11; bandingkan Efesus 2:89). Hal ini
berarti tidak ada peran serta atau usaha manusia sedikitpun, semua
murni pekerjaan Tuhan. Anugerah diperlukan karena tidak ada cara
lain, termasuk perbuatan baik manusia sekalipun, untuk menyelamatkan
manusia dari hukuman dosa. Tetapi bukan berarti orang Kristen
setelah diampuni dan diselamatkan kemudian boleh berbuat apa saja.
Orang yang sudah mendapatkan anugerah Allah akan belajar siapakah
Allah, karakter dan kehendak-Nya. Pengenalan akan Allah selanjutnya
memberinya motivasi untuk hidup selaras dengan kehendak-Nya. Inilah
yang dikenal banyak orang sebagai hidup baik (ay. 14). Ia punya
keinginan untuk tidak berbuat dosa karena dosa hakikatnya adalah
melawan kehendak Allah. Anugerah dan didikan untuk hidup baik adalah
satu paket yang diterima bersama-sama.
Sudahkah kita menerima didikan Tuhan untuk hidup baik ketika kita
mendapat anugerah-Nya? Jangan sampai kita mau menerima anugerah-Nya,
tetapi menolak ajaran-Nya. Melalui kesaksian kita, biarlah orang
menyaksikan kemuliaan anugerah yang Tuhan berikan kepada kita.
--Yakobus Budi Prasojo /Renungan Harian
KETIKA KITA MENERIMA ANUGERAH,
KITA AKAN BELAJAR DARI SANG PEMBERI ANUGERAH.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Titus+2:11-15
Titus 2:11-15
11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia
sudah nyata.
12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan
keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana,
adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh
bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan
Juruselamat kita Yesus Kristus,
14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita
dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu
umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang
dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap
engkau rendah.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+24-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+24-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Friday, March 7, 2014
(e-RH) Maret 08 -- SUDAH TERLAMBAT
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 8 Maret 2014
Bacaan : Mazmur 103:1-5
Setahun: Ulangan 21-23
Nats: Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala
kebaikan-Nya! (Mazmur 103:2)
Judul:
SUDAH TERLAMBAT
Seorang anak muda mendatangi Pendeta Ebenezer Wooten seusai
kebaktian. Tergopoh-gopoh ia bertanya, "Pak Wooten, apa yang harus
saya kerjakan supaya bisa selamat?" Dengan santai Pendeta Wooten
menjawab, "Sudah terlambat!" Anak muda itu kaget. Kebetulan tadi ia
memang terlambat ke gereja. Masakan itu membuatnya tidak layak
mendapatkan keselamatan? Pendeta itu menjelaskan, "Kamu tadi
bertanya, apa yang bisa kamu kerjakan supaya bisa selamat. Baik
sekarang maupun nanti, usahamu sudah terlambat. Karya keselamatan
sudah sempurna. Semua sudah diselesaikan Kristus di kayu salib."
Bukankah kita sering bersikap seperti anak muda itu? Kita berpikir
ada hal yang dapat kita lakukan untuk membuat kita lebih pantas
menerima keselamatan. Kita mengira dengan berdoa lebih lama, memberi
lebih banyak, kita lebih layak diterima Tuhan. Namun, semua yang
Tuhan lakukan di kayu salib sudah sempurna, tidak ada yang dapat
menambahi atau mengurangi karya keselamatan-Nya. Tidak ada alasan
untuk merasa tidak layak menerima nya; tidak ada pula alasan untuk
menyombongkannya. Itulah hebatnya karya keselamatan. Apabila kita
berusaha melakukan ini-itu agar layak di hadapan-Nya, siapakah kita
sehingga dapat menggantikan penebusan-Nya?
Dalam setiap hal yang kita hadapi, ingatlah akan karya agung itu.
Ketika tergelincir dalam dosa, ingatlah bahwa pengampunan-Nya sudah
tersedia. Saat kekhawatiran hidup melanda, ingatlah bahwa hidup-Nya
sudah diberikan untuk kita; mana mungkin Dia mengabaikan kita?
--Hendro Saputro /Renungan Harian
KARYA KESELAMATAN SUDAH SELESAI DI KAYU SALIB,
SIA-SIALAH SEGALA UPAYA UNTUK MENAMBAHINYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+103:1-5
Mazmur 103:1-5
1 Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang
kudus, hai segenap batinku!
2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala
kebaikan-Nya!
3 Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala
penyakitmu,
4 Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai
engkau dengan kasih setia dan rahmat,
5 Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa
mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+21-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+21-23
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 8 Maret 2014
Bacaan : Mazmur 103:1-5
Setahun: Ulangan 21-23
Nats: Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala
kebaikan-Nya! (Mazmur 103:2)
Judul:
SUDAH TERLAMBAT
Seorang anak muda mendatangi Pendeta Ebenezer Wooten seusai
kebaktian. Tergopoh-gopoh ia bertanya, "Pak Wooten, apa yang harus
saya kerjakan supaya bisa selamat?" Dengan santai Pendeta Wooten
menjawab, "Sudah terlambat!" Anak muda itu kaget. Kebetulan tadi ia
memang terlambat ke gereja. Masakan itu membuatnya tidak layak
mendapatkan keselamatan? Pendeta itu menjelaskan, "Kamu tadi
bertanya, apa yang bisa kamu kerjakan supaya bisa selamat. Baik
sekarang maupun nanti, usahamu sudah terlambat. Karya keselamatan
sudah sempurna. Semua sudah diselesaikan Kristus di kayu salib."
Bukankah kita sering bersikap seperti anak muda itu? Kita berpikir
ada hal yang dapat kita lakukan untuk membuat kita lebih pantas
menerima keselamatan. Kita mengira dengan berdoa lebih lama, memberi
lebih banyak, kita lebih layak diterima Tuhan. Namun, semua yang
Tuhan lakukan di kayu salib sudah sempurna, tidak ada yang dapat
menambahi atau mengurangi karya keselamatan-Nya. Tidak ada alasan
untuk merasa tidak layak menerima nya; tidak ada pula alasan untuk
menyombongkannya. Itulah hebatnya karya keselamatan. Apabila kita
berusaha melakukan ini-itu agar layak di hadapan-Nya, siapakah kita
sehingga dapat menggantikan penebusan-Nya?
Dalam setiap hal yang kita hadapi, ingatlah akan karya agung itu.
Ketika tergelincir dalam dosa, ingatlah bahwa pengampunan-Nya sudah
tersedia. Saat kekhawatiran hidup melanda, ingatlah bahwa hidup-Nya
sudah diberikan untuk kita; mana mungkin Dia mengabaikan kita?
--Hendro Saputro /Renungan Harian
KARYA KESELAMATAN SUDAH SELESAI DI KAYU SALIB,
SIA-SIALAH SEGALA UPAYA UNTUK MENAMBAHINYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+103:1-5
Mazmur 103:1-5
1 Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang
kudus, hai segenap batinku!
2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala
kebaikan-Nya!
3 Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala
penyakitmu,
4 Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai
engkau dengan kasih setia dan rahmat,
5 Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa
mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+21-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+21-23
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Thursday, March 6, 2014
[i-kan-humor] [e-Humor] PERUT BESAR -- 2317 Maret/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2317, Maret 2014
Shalom,
Bagi orang dewasa, proses kehamilan merupakan hal yang biasa dan dapat dimengerti. Namun, bagi anak-anak, hal tersebut merupakan sebuah misteri besar yang sulit dipecahkan. Itulah sebabnya, orang tua saat ini harus diperlengkapi dengan pengetahuan yang memadai untuk bisa menjawab pertanyaan anak-anak seputar proses reproduksi. Jawaban yang sepotong-sepotong dan tidak jelas dapat membuat anak-anak semakin bingung, seperti kisah berikut ini. Seperti apakah kejadiannya? Mari, kita simak bersama.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2317. PERUT BESAR
Suatu pagi, Dora bertanya kepada ibunya yang sedang hamil, "Ibu, mengapa perut ibu semakin besar?"
"Iya sayang, karena Papa memberikan mama seorang adik bayi," jawab ibunya.
Dora langsung berlari ke luar sambil menangis, "Papa, apakah Papa memberikan mama seorang adik bayi?"
Dengan bingung papanya menjawab, "Hmmm, iya sayang, kenapa?"
Sambil terisak Dora mengadu, "Papa, adik bayinya dimakan mama!"
[Sumber: The Last Official Smart Kids Joke Book, halaman 1]
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. (Mazmur 139:13) < http://alkitab.sabda.org/?mazmur+139:13 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu lalu 211: Siapakah raja Israel yang memerintah hanya selama tujuh hari, kemudian bunuh diri dengan membakar istananya?
Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
irnetj <irnetj@xxx>: Zimri (1 Raja-raja 16:18). Pasti betul kan??? O:-)
Agreice Hady <agreiceh@xxx>: Raja Israel yang memerintah hanya Tujuh Hari ialah: Zimri (1 Raja-raja 16:15-18)
Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
Yehezkiel Gunawan: Raja Zimri
Loyanka Loy: Raja Zimri, 1 Raja-raja 16:16,18
Jawaban e-Humor: Zimri (1 Raja-raja 16:15,18)
Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.
Kuis minggu ini 212: Anak perempuan siapakah yang keluar dari rumah sambil memukul rebana dan menari-nari untuk menyongsong ayahnya yang menang melawan bani Amon?
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirimkan jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar, Lusia, dan Tika
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2317, Maret 2014
Shalom,
Bagi orang dewasa, proses kehamilan merupakan hal yang biasa dan dapat dimengerti. Namun, bagi anak-anak, hal tersebut merupakan sebuah misteri besar yang sulit dipecahkan. Itulah sebabnya, orang tua saat ini harus diperlengkapi dengan pengetahuan yang memadai untuk bisa menjawab pertanyaan anak-anak seputar proses reproduksi. Jawaban yang sepotong-sepotong dan tidak jelas dapat membuat anak-anak semakin bingung, seperti kisah berikut ini. Seperti apakah kejadiannya? Mari, kita simak bersama.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2317. PERUT BESAR
Suatu pagi, Dora bertanya kepada ibunya yang sedang hamil, "Ibu, mengapa perut ibu semakin besar?"
"Iya sayang, karena Papa memberikan mama seorang adik bayi," jawab ibunya.
Dora langsung berlari ke luar sambil menangis, "Papa, apakah Papa memberikan mama seorang adik bayi?"
Dengan bingung papanya menjawab, "Hmmm, iya sayang, kenapa?"
Sambil terisak Dora mengadu, "Papa, adik bayinya dimakan mama!"
[Sumber: The Last Official Smart Kids Joke Book, halaman 1]
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. (Mazmur 139:13) < http://alkitab.sabda.org/?mazmur+139:13 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu lalu 211: Siapakah raja Israel yang memerintah hanya selama tujuh hari, kemudian bunuh diri dengan membakar istananya?
Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
irnetj <irnetj@xxx>: Zimri (1 Raja-raja 16:18). Pasti betul kan??? O:-)
Agreice Hady <agreiceh@xxx>: Raja Israel yang memerintah hanya Tujuh Hari ialah: Zimri (1 Raja-raja 16:15-18)
Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
Yehezkiel Gunawan: Raja Zimri
Loyanka Loy: Raja Zimri, 1 Raja-raja 16:16,18
Jawaban e-Humor: Zimri (1 Raja-raja 16:15,18)
Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.
Kuis minggu ini 212: Anak perempuan siapakah yang keluar dari rumah sambil memukul rebana dan menari-nari untuk menyongsong ayahnya yang menang melawan bani Amon?
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirimkan jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar, Lusia, dan Tika
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
RE: [i-kan-binaguru] Orang yang menjengkelkan
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Renungannya Terima kasih banyak.
Memberikan semangat baru lagi
Tuhan memberkati
Anny.
Memberikan semangat baru lagi
Tuhan memberkati
Anny.
From: i-kan-binaguru@hub.xc.org [mailto:i-kan-binaguru@hub.xc.org] On Behalf Of walsinur silalahi
Sent: Friday, March 07, 2014 11:29 AM
To: Diskusi e-BinaGuru
Subject: Re: [i-kan-binaguru] Orang yang menjengkelkan
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Pagi Djan Sian..saya ingin mengadakan MT seperti dulu,tetapi kebanyakan teman2 banyak berhalangan.Kita tunggu aja kesiapan teman2 kita ya.
(wals)
On Thursday, March 6, 2014 10:38 AM, "djan_sian@yahoo.com" <djan_sian@yahoo.com> wrote:
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Beberapa hari yg lalu saya ada berselisih paham dg sesama rekan gsm dan sebel bgt dg sikapnya,waduchh Artikel Pak Walz bener2 kena buat saya,Makasih Pak sangat memberkati.
Btw kpan nich bisa ketemu Pak Walz,bisa mission trip bareng lagi,kangen juga sama teman2 yg lainnyaaaaa
From: walsinur silalahi <walsinur.silalahi@yahoo.com>;
To: Diskusi e-BinaGuru <i-kan-binaguru@hub.xc.org>;
Subject: [i-kan-binaguru] Orang yang menjengkelkan
Sent: Tue, Mar 4, 2014 8:16:04 PM
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Orang yang menjengkelkan.Oleh:Walsinur.SPara pembaca yang budiman,pernahkah saudara menghadapi orang-orang yang menjengkelkan? Saya pikir bahwa kita pasti pernah kecewa dibuat orang-orang disekitar kita,atau komunitas yang kita ikuti. Kalau terlalu sering kita mengalami nya,biasanya kita akan meninggalkan komunitas itu dan mencari yang sesuai dengan keinginan kita. Tetapi yang bikin kepala pusing adalah bila kita melakukan hal yang baik,orang disekitar kita malah mencibir dan mengatakan:”Sok orang suci”. Bagaimana bila anda mendapat perlakuan demikian? Salah seorang pejabat Negara Indonesia mengatakan:”Jangan pedulikan penilaian orang lain kalau tindakan anda itu benar”.Seringkali kita gagal melakukan hal-hal yang baik karena terpengaruh penilaian orang lain. Dalam pelayanan anak sekolah minggu atau pelayanan di gereja,kita sering menemukan orang sulit diajak kerja-sama. Jumlah mereka biasanya lebih dari satu. Orang-orang ini mungkin memiliki kebutuhan emosional khusus,rasa tidak aman.Dia juga memiliki ketrampilan sosial yang kurang. Kita menyebut mereka orang yang MAE( membutuhkan Anugerah Extra)Allah menempatkan orang ini berada disekitar kita agar mereka dapat bertumbuh dengan kehadiran kita . Dengan tingkah mereka,apakah kita mengasihi mereka atau menyingkirkan mereka?Dalam sebuah keluarga ,penerimaan keberadaan anak tidak didasarkan seberapa cerdas anak itu atau seberapa cantik dia..Penerimaan didasarkan kepada kenyataan bahwa kita saling memiliki. Kita membela dan melindungi keluarga. Salahsatu anggota keluarga mungkin bodoh,tetapi dia adalah bagian dari kita. Demikian juga kepada sesama pelayan di gereja atau sekolah minggu. Alkitab berkata:”hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat”. Kita harus menyadari bahwa kita memiliki sifat-sifat khusus dan ada sifat yang menjengkelkan. Dasar bagi persekutuan adalah hubungan kita dengan Allah. Kita adalah keluarga.. Satu kunci untuk dapat menunjukkan sikap hormat adalah memahami darimana orang itu berasal. Temukan sejarah mereka sehingga dia memiliki kebiasaan yang menjengkelkan.Salam hangatWalz--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke: Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Bergabung kirim e-mail ke: Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
[i-kan-binaguru] Menarik tapi menghancurkan
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Menarik tetapi menghancurkan.
Dalam kehidupan rumahtangga sering kita sadar maupun tidak sadar melakukan "dosa"karena mata. Kita melihat karena tertarik dan ingin memilikinya lalu mengambil dan menyembunyikannya.Seorang suami selingkuh karena tertarik melihat tubuh wanita. Dia tidak sadar bahwa itu bisa melukai hati isteri dan anak-anaknya.Bagi orang tsb segeralah bertobat dan minta pengampunan dari Tuhan. Tuhan mau menerima orang berdosa asal dg rendah hati dan tulus mengakui dosanya.Gumodang do asi ni roha ni Debata sian rimasna.(lebih tinggi Kasih Karunia Tuhan daripada murkaNya). Bagi isteri yang melihat suami selingkuh,berikan pengampunan karena hal ini bisa terjadi sang isteri punya andil yang membuat suami selingkuh.Pengampunan membutuhkan pengorbanan. bahwa isteri maupun suami ikut bertanggung atas masalah yang terjadi.Kesadaran ini perlu kita pahami sebagai bagian proses memaafkan. Orang Jawa berkata:"Sing waras ngalah" Tak ada jalan lain untuk berdamai dengan yang kita kasihi kecuali dengan mengalah dan rela berbagi pengampunan. Kebencian dan kemarahan yang tersimpan bisa menyimbulkan akibat buruk termasuk berbagai penyakit dalam tubuh kita. pepatah China mengatakan:"Orang yang mau balas dendam harus menggali dua lubang kubur". Orang Indonesia bilang:"Bagi orang yang ribut,menang jadi arang,kalah menjadi abu" Tidak ada gunanya balas dendam,sebaliknya ampunilah. Kita berbuat kebaikan karena sudah diberikan pengampunanKalau kita membalas kejahatan dengan kebaikan,ada kuasa yang menyertainya. hati yg tidak memaafkan seperti penjara yg membelenggu,merampas seluruh kebahagiaan hidup. Sai dipargogoi Tuhanma hita.Amin(wals)
Dalam kehidupan rumahtangga sering kita sadar maupun tidak sadar melakukan "dosa"karena mata. Kita melihat karena tertarik dan ingin memilikinya lalu mengambil dan menyembunyikannya.Seorang suami selingkuh karena tertarik melihat tubuh wanita. Dia tidak sadar bahwa itu bisa melukai hati isteri dan anak-anaknya.Bagi orang tsb segeralah bertobat dan minta pengampunan dari Tuhan. Tuhan mau menerima orang berdosa asal dg rendah hati dan tulus mengakui dosanya.Gumodang do asi ni roha ni Debata sian rimasna.(lebih tinggi Kasih Karunia Tuhan daripada murkaNya). Bagi isteri yang melihat suami selingkuh,berikan pengampunan karena hal ini bisa terjadi sang isteri punya andil yang membuat suami selingkuh.Pengampunan membutuhkan pengorbanan. bahwa isteri maupun suami ikut bertanggung atas masalah yang terjadi.Kesadaran ini perlu kita pahami sebagai bagian proses memaafkan. Orang Jawa berkata:"Sing waras ngalah" Tak ada jalan lain untuk berdamai dengan yang kita kasihi kecuali dengan mengalah dan rela berbagi pengampunan. Kebencian dan kemarahan yang tersimpan bisa menyimbulkan akibat buruk termasuk berbagai penyakit dalam tubuh kita. pepatah China mengatakan:"Orang yang mau balas dendam harus menggali dua lubang kubur". Orang Indonesia bilang:"Bagi orang yang ribut,menang jadi arang,kalah menjadi abu" Tidak ada gunanya balas dendam,sebaliknya ampunilah. Kita berbuat kebaikan karena sudah diberikan pengampunanKalau kita membalas kejahatan dengan kebaikan,ada kuasa yang menyertainya. hati yg tidak memaafkan seperti penjara yg membelenggu,merampas seluruh kebahagiaan hidup. Sai dipargogoi Tuhanma hita.Amin(wals)
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
Re: [i-kan-binaguru] Orang yang menjengkelkan
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Pagi Djan Sian..saya ingin mengadakan MT seperti dulu,tetapi kebanyakan teman2 banyak berhalangan.Kita tunggu aja kesiapan teman2 kita ya.
(wals)
On Thursday, March 6, 2014 10:38 AM, "djan_sian@yahoo.com" <djan_sian@yahoo.com> wrote:
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Beberapa hari yg lalu saya ada berselisih paham dg sesama rekan gsm dan sebel bgt dg sikapnya,waduchh Artikel Pak Walz bener2 kena buat saya,Makasih Pak sangat memberkati.
Btw kpan nich bisa ketemu Pak Walz,bisa mission trip bareng lagi,kangen juga sama teman2 yg lainnyaaaaa
From: walsinur silalahi <walsinur.silalahi@yahoo.com>;
To: Diskusi e-BinaGuru <i-kan-binaguru@hub.xc.org>;
Subject: [i-kan-binaguru] Orang yang menjengkelkan
Sent: Tue, Mar 4, 2014 8:16:04 PM
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Orang yang menjengkelkan.Oleh:Walsinur.SPara pembaca yang budiman,pernahkah saudara menghadapi orang-orang yang menjengkelkan? Saya pikir bahwa kita pasti pernah kecewa dibuat orang-orang disekitar kita,atau komunitas yang kita ikuti. Kalau terlalu sering kita mengalami nya,biasanya kita akan meninggalkan komunitas itu dan mencari yang sesuai dengan keinginan kita. Tetapi yang bikin kepala pusing adalah bila kita melakukan hal yang baik,orang disekitar kita malah mencibir dan mengatakan:"Sok orang suci". Bagaimana bila anda mendapat perlakuan demikian? Salah seorang pejabat Negara Indonesia mengatakan:"Jangan pedulikan penilaian orang lain kalau tindakan anda itu benar".Seringkali kita gagal melakukan hal-hal yang baik karena terpengaruh penilaian orang lain. Dalam pelayanan anak sekolah minggu atau pelayanan di gereja,kita sering menemukan orang sulit diajak kerja-sama. Jumlah mereka biasanya lebih dari satu. Orang-orang ini mungkin memiliki kebutuhan emosional khusus,rasa tidak aman.Dia juga memiliki ketrampilan sosial yang kurang. Kita menyebut mereka orang yang MAE( membutuhkan Anugerah Extra)Allah menempatkan orang ini berada disekitar kita agar mereka dapat bertumbuh dengan kehadiran kita . Dengan tingkah mereka,apakah kita mengasihi mereka atau menyingkirkan mereka?Dalam sebuah keluarga ,penerimaan keberadaan anak tidak didasarkan seberapa cerdas anak itu atau seberapa cantik dia..Penerimaan didasarkan kepada kenyataan bahwa kita saling memiliki. Kita membela dan melindungi keluarga. Salahsatu anggota keluarga mungkin bodoh,tetapi dia adalah bagian dari kita. Demikian juga kepada sesama pelayan di gereja atau sekolah minggu. Alkitab berkata:"hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat". Kita harus menyadari bahwa kita memiliki sifat-sifat khusus dan ada sifat yang menjengkelkan. Dasar bagi persekutuan adalah hubungan kita dengan Allah. Kita adalah keluarga.. Satu kunci untuk dapat menunjukkan sikap hormat adalah memahami darimana orang itu berasal. Temukan sejarah mereka sehingga dia memiliki kebiasaan yang menjengkelkan.Salam hangatWalz
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke: Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Bergabung kirim e-mail ke: Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
(e-RH) Maret 07 -- DIPUAS-PUASKAN
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 7 Maret 2014
Bacaan : 1 Raja-raja 16:29-33
Setahun: Ulangan 17-20
Nats: Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin
Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja orang
Sidon, menjadi istrinya, sehingga ia beribadah kepada Baal dan
sujud menyembah kepadanya. (1 Raja-raja 16:31)
Judul:
DIPUAS-PUASKAN
Seorang sahabat pernah berbagi rasa demikian, "Kadang aku merasa
heran melihat orang yang berbuat jahat, tetapi seperti tak ada rasa
takut atau jera, makin hari makin jahat." Ia pun melanjutkan,
"Seperti tak ada puasnya." Setelah bertukar pendapat, kami sepakat,
perbuatan jahat bisa membuat seseorang melakukannya terus-menerus,
kian hari kian meningkat ukurannya. Dipuas-puaskan entah sampai
kapan.
Daud menjadi standar ideal kebaikan seorang raja di Israel. Yerobeam
bin Nebat adalah kebalikannya. Para raja yang jahat disejajarkan
dengannya. Menjadi setara dengannya berarti rapor merah bagi seorang
raja. Tetapi, Raja Ahab dinilai "belum puas" menjadi seperti
Yerobeam. Dosanya masih berlanjut, melampaui standar kebobrokan
Yerobeam. Dan kitab 1 Raja-raja merekam dengan rinci kekejian yang
ia lakukan sejak perkawinannya dengan Izebel. Satu demi satu dosanya
bertambah. Tak jera ia terus-menerus melanjutkan kejahatan.
Ujungnya, Alkitab menyebutnya sebagai orang yang "memperbudak diri
dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN" (1 Raj. 21:20, 25).
Dosa memang bersifat membujuk sedikit demi sedikit. Menggoda,
merayu, menyeret, memikat, dan akhirnya menjerat (Yak 1:1315). Jerat
perbudakan. Awalnya memikat, ujungnya mengikat. Akhirnya, orang tak
berdaya menolak sebab sudah menjadi budak. Budak seks, minuman
keras, narkoba, uang, ambisi dan sebagainya. Kristus telah
melepaskan kita dari perbudakan dosa. Janganlah kita malah
memperbudakkan diri lagi kepadanya. --Pipi A Dhali /Renungan Harian
SEJAK SEMULA DOSA HARUS DISIKAPI DENGAN TEGAS,
SEBELUM KITA DIBUAT MENJADI BUDAK YANG DITINDAS.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+16:29-33
1 Raja-raja 16:29-33
29 Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel dalam tahun ketiga
puluh delapan zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri
memerintah dua puluh dua tahun lamanya atas Israel di Samaria.
30 Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN lebih dari
pada semua orang yang mendahuluinya.
31 Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin
Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja orang
Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi beribadah kepada
Baal dan sujud menyembah kepadanya.
32 Kemudian ia membuat mezbah untuk Baal itu di kuil Baal yang
didirikannya di Samaria.
33 Sesudah itu Ahab membuat patung Asyera, dan Ahab melanjutkan
bertindak demikian, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN,
Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang
mendahuluinya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+17-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+17-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 7 Maret 2014
Bacaan : 1 Raja-raja 16:29-33
Setahun: Ulangan 17-20
Nats: Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin
Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja orang
Sidon, menjadi istrinya, sehingga ia beribadah kepada Baal dan
sujud menyembah kepadanya. (1 Raja-raja 16:31)
Judul:
DIPUAS-PUASKAN
Seorang sahabat pernah berbagi rasa demikian, "Kadang aku merasa
heran melihat orang yang berbuat jahat, tetapi seperti tak ada rasa
takut atau jera, makin hari makin jahat." Ia pun melanjutkan,
"Seperti tak ada puasnya." Setelah bertukar pendapat, kami sepakat,
perbuatan jahat bisa membuat seseorang melakukannya terus-menerus,
kian hari kian meningkat ukurannya. Dipuas-puaskan entah sampai
kapan.
Daud menjadi standar ideal kebaikan seorang raja di Israel. Yerobeam
bin Nebat adalah kebalikannya. Para raja yang jahat disejajarkan
dengannya. Menjadi setara dengannya berarti rapor merah bagi seorang
raja. Tetapi, Raja Ahab dinilai "belum puas" menjadi seperti
Yerobeam. Dosanya masih berlanjut, melampaui standar kebobrokan
Yerobeam. Dan kitab 1 Raja-raja merekam dengan rinci kekejian yang
ia lakukan sejak perkawinannya dengan Izebel. Satu demi satu dosanya
bertambah. Tak jera ia terus-menerus melanjutkan kejahatan.
Ujungnya, Alkitab menyebutnya sebagai orang yang "memperbudak diri
dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN" (1 Raj. 21:20, 25).
Dosa memang bersifat membujuk sedikit demi sedikit. Menggoda,
merayu, menyeret, memikat, dan akhirnya menjerat (Yak 1:1315). Jerat
perbudakan. Awalnya memikat, ujungnya mengikat. Akhirnya, orang tak
berdaya menolak sebab sudah menjadi budak. Budak seks, minuman
keras, narkoba, uang, ambisi dan sebagainya. Kristus telah
melepaskan kita dari perbudakan dosa. Janganlah kita malah
memperbudakkan diri lagi kepadanya. --Pipi A Dhali /Renungan Harian
SEJAK SEMULA DOSA HARUS DISIKAPI DENGAN TEGAS,
SEBELUM KITA DIBUAT MENJADI BUDAK YANG DITINDAS.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+16:29-33
1 Raja-raja 16:29-33
29 Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel dalam tahun ketiga
puluh delapan zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri
memerintah dua puluh dua tahun lamanya atas Israel di Samaria.
30 Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN lebih dari
pada semua orang yang mendahuluinya.
31 Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin
Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja orang
Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi beribadah kepada
Baal dan sujud menyembah kepadanya.
32 Kemudian ia membuat mezbah untuk Baal itu di kuil Baal yang
didirikannya di Samaria.
33 Sesudah itu Ahab membuat patung Asyera, dan Ahab melanjutkan
bertindak demikian, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN,
Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang
mendahuluinya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+17-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+17-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Wednesday, March 5, 2014
BULETIN DOA - Edisi Ulang Tahun Publikasi e-Doa -- Edisi Maret 2014, Vol. 06 No. 96
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
BULETIN DOA -- Edisi Ulang Tahun Publikasi e-Doa
Edisi Maret 2014, Vol. 06 No. 96
Salam kasih,
Sahabat e-Doa, bulan ini adalah bulan ulang tahun bagi Publikasi e-Doa. Berdiri pada tahun 2009, maka pada tahun 2014 ini Publikasi e-Doa genap berusia lima tahun. Ibarat seorang anak yang masih berusia lima tahun, publikasi e-Doa pun masih dalam tahap perkembangan dan pembelajaran untuk menuju taraf kedewasaan. Banyak hal mesti dikembangkan, dan masih banyak pekerjaan yang harus dijangkau oleh Publikasi e-Doa untuk menyempurnakan pelayanannya. Kami sadar, masih banyak hal di dalam publikasi kami yang belum dapat memuaskan harapan ataupun keinginan seluruh pembaca e-Doa di mana pun berada. Akan tetapi, sesuai dengan kerinduan kami untuk memberi yang terbaik bagi Tuhan dan bagi seluruh pelanggan e-Doa, maka pada usia lima tahun ini kami bertekad untuk terus berupaya dan mengusahakan yang terbaik untuk kemajuan kualitas pelayanan publikasi e-Doa. Harapan kami, seluruh pembaca e-Doa akan semakin bertumbuh dan berbuah di dalam kehidupan dan pelayanan doanya, dan nama Kristus dimuliakan melalui keberadaan publikasi e-Doa. Amin.
Pemimpin Redaksi e-Doa,
N. Risanti
< okti(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >
ARTIKEL: MENENGOK KE BELAKANG UNTUK BERJALAN KE DEPAN
Ditulis oleh: N. Risanti
Doa adalah media yang amat penting dalam kehidupan orang percaya. Hanya dengan dan di dalam doa, segenap orang percaya dapat memiliki komunikasi dan hubungan yang dekat dengan Allah. Seperti yang pernah dikatakan oleh tokoh reformis gereja, Martin Luther, "Menjadi seorang Kristen tanpa doa, adalah lebih mustahil dibanding hidup tanpa bernapas." Ya, doa adalah napas hidup bagi orang-orang percaya. Doa juga menjadi salah satu cara untuk menggapai kehendak dan kuasa Tuhan agar terjadi di dalam hidup kita. Tanpa doa, hidup akan menemui kehampaan, pelayanan akan berhenti, dan tidak ada kehendak Tuhan dinyatakan di dalam dan melalui kehidupan orang percaya.
Diterbitkannya publikasi e-Doa dilatarbelakangi kerinduan untuk membagikan informasi maupun bahan-bahan pengajaran doa kepada setiap orang percaya, khususnya bagi mereka yang terbeban untuk ambil bagian dalam pelayanan doa syafaat, serta memperlengkapi mereka agar dapat memaksimalkan karunia yang sudah Tuhan berikan sehingga mereka memiliki wawasan yang luas tentang doa dan memiliki kehidupan doa yang berkualitas.
Semenjak awal berdirinya, publikasi e-Doa memiliki tujuan untuk:
1. Menolong setiap orang percaya mengerti rencana dan kehendak Allah dalam hidup mereka, serta menopang agar setiap orang percaya dapat bertumbuh ke arah kedewasaan rohani yang lebih matang.
2. Memperlengkapi setiap orang percaya, khususnya mereka yang terlibat dalam pelayanan doa, agar memiliki wawasan yang luas tentang doa.
3. Mempersiapkan pasukan-pasukan doa yang kuat dan "penjaga-penjaga" (Watchman Prayer), seperti yang terdapat dalam Yesaya 62:6-7.
Selama lima tahun, publikasi e-Doa telah mengalami beberapa kali pergantian pemimpin dan staf redaksi. Berikut pemimpin dan staf redaksi e-Doa dari tahun 2009 hingga tahun 2014.
Tahun 2009 -- 2010
Pemimpin redaksi: Novita Yuniarti
Tahun 2011
Pemimpin redaksi: Novita Yuniarti
Staf: Fitri Nurhana
Tahun 2012
Pemimpin redaksi: Novita Yuniarti
Tahun 2013
Januari -- Maret:
Pemimpin Redaksi: Ryan
Staf: Sigit, N. Risanti, dan Novita Yuniarti.
April -- Desember 2013:
Pemimpin Redaksi: N. Risanti
Staf: Ryan, Sigit, dan Novita Yuniarti.
Tahun 2014:
Pemimpin redaksi: N. Risanti
Staf: Sigit
Pada tahun 2009 -- 2010, publikasi e-Doa hanya terbit satu kali dalam sebulan. Kemudian, pada tahun 2011, publikasi e-Doa terbit menjadi dua kali sebulan, dan berlangsung hingga bulan Desember 2013. Pada tahun 2014 ini, e-Doa kembali hanya terbit satu kali sebulan. Pengurangan jumlah edisi ini tentu tidak akan mengurangi kualitas publikasi e-Doa, malahan akan terus ditingkatkan dari segi materi demi menjawab kebutuhan pembaca e-Doa semua. Total jumlah edisi publikasi e-Doa dari tahun 2009 hingga saat ini adalah 96 edisi. Untuk mendapat akses lengkap dari seluruh edisi e-Doa dari tahun 2009 hingga saat ini, silakan kunjungi arsip publikasi e-Doa di < http://sabda.org/publikasi/e-doa >. Saat ini, e-Doa memiliki kurang lebih 3775 pelanggan yang secara rutin menerima publikasi ini melalui email. Selain itu, Anda juga dapat bergabung dan meramaikan komunitas e-Doa melalui Facebook e-Doa. Dalam komunitas kami di jejaring sosial ini, Anda dapat bertukar informasi doa dan cerita, mengirimkan permohonan doa, serta saling menguatkan di dalam doa dengan saudara-saudara seiman lainnya. Jika tertarik untuk bergabung, silakan kunjungi < http://fb.sabda.org/doa >.
Ke depan, kami berharap untuk meningkatkan mutu dan pelayanan publikasi e-Doa agar kian menjadi berkat dan sarana yang semakin berkualitas untuk mendukung pertumbuhan rohani serta pelayanan sahabat e-Doa semua. Kemudian, kami juga berharap dan berupaya untuk dapat mengimbangi pesatnya perkembangan teknologi dalam media komunikasi dan informasi sehingga publikasi e-Doa tetap dapat menjadi salah satu bahan rujukan yang bermutu di dunia internet di Indonesia. Untuk itu, dengan rendah hati kami memohon kritik, saran maupun dukungan doa dari semua Sahabat dan Pembaca e-Doa demi kemajuan dan pelayanan publikasi e-Doa di masa mendatang. Kiranya dengan menoleh perjalanan kami ke belakang, publikasi e-Doa akan mendapat rujukan semangat untuk terus berjalan dengan lebih baik ke depan. Selamat ulang tahun e-Doa!
"Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;" (Yeremia 29:12)
< http://alkitab.mobi/tb/Yer/29/12/ >
TANGGAPAN DAN RESPONS PELANGGAN
Berikut ada beberapa pertanyaan bagi Sahabat dan Pembaca e-Doa, yang kami harapkan Anda bersedia mengisi dan mengirimkannya kembali kepada kami. Harapan kami, melalui evaluasi Anda ini, redaksi e-Doa akan mendapat masukan untuk meningkatkan sajian publikasi e-Doa di masa mendatang.
- Apakah publikasi e-Doa menolong kehidupan doa maupun pelayanan doa Anda?
- Apakah bahan-bahan yang disajikan dalam publikasi e-Doa telah cukup jelas untuk menjawab kebutuhan Anda di seputar permasalahan doa?
- Apakah Anda memiliki ide ataupun masukan untuk pengembangan publikasi e-Doa?
- Menurut Anda, apakah ada kolom baru yang perlu ditambahkan dalam publikasi e-Doa? Jika ya, apa kolom yang perlu ditambahkan?
- Berkat atau dampak apakah yang Anda peroleh melalui publikasi e-Doa?
Silakan mengirim jawaban Anda ke redaksi e-Doa di: doa(at)sabda.org
Atas partisipasi dan masukan Anda, kami ucapkan terima kasih.
DOA, HARAPAN, DAN UCAPAN SELAMAT UNTUK PUBLIKASI E-DOA
Shmily Tilestian: Selamat ulang tahun e-Doa. Terus maju di dalam Tuhan, baik dalam publikasi e-Doa maupun pelayanan doa lainnya. Semangat ya! :-D :-)
Amidya Tri Agusti: Selamat Ulang Tahun e-Doa. Semoga bisa menjangkau lebih banyak juga dan berkorporat bersama. Maju terus dalam pelayan.
Gunung Yudi Pamungkas: Selamat ulang tahun yang ke-5 e-Doa. Biarlah di usia yang semakin bertambah ini, e-Doa semakin diberkati dan menjadi berkat bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati
Adiana Yunita: Selamat ulang tahun untuk publikasi e-Doa. Kiranya e-Doa semakin mendorong anak-anak Tuhan untuk teus bertumbuh di dalam doa. Terima kasih untuk pelayanan tim e-Doa selama ini! Tuhan Yesus memberkati!:-D
Theresia S. Setyawati: Puji Tuhan! Publikasi e-Doa terus dapat melayani Tuhan hingga hari ini. Harapan saya e-Doa semakin maju dan semakin menjadi berkat bagi banyak orang melalui artikel, renungan, dan bahan-bahan lainnya yang terkait dengan doa.
Akhir kata, Selamat Ulang Tahun e-Doa. Teruslah berdoa senantiasa! TYM.
Ryan: Selamat ulang tahun e-Doa maju terus :-)
Sumber:
https://www.facebook.com/sabdadoa/posts/10153793563885534?stream_ref=10 https://www.facebook.com/sabdadoa/posts/10202448076098683?stream_ref=10
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: N. Risanti dan Sigit
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-doa/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
BULETIN DOA -- Edisi Ulang Tahun Publikasi e-Doa
Edisi Maret 2014, Vol. 06 No. 96
Salam kasih,
Sahabat e-Doa, bulan ini adalah bulan ulang tahun bagi Publikasi e-Doa. Berdiri pada tahun 2009, maka pada tahun 2014 ini Publikasi e-Doa genap berusia lima tahun. Ibarat seorang anak yang masih berusia lima tahun, publikasi e-Doa pun masih dalam tahap perkembangan dan pembelajaran untuk menuju taraf kedewasaan. Banyak hal mesti dikembangkan, dan masih banyak pekerjaan yang harus dijangkau oleh Publikasi e-Doa untuk menyempurnakan pelayanannya. Kami sadar, masih banyak hal di dalam publikasi kami yang belum dapat memuaskan harapan ataupun keinginan seluruh pembaca e-Doa di mana pun berada. Akan tetapi, sesuai dengan kerinduan kami untuk memberi yang terbaik bagi Tuhan dan bagi seluruh pelanggan e-Doa, maka pada usia lima tahun ini kami bertekad untuk terus berupaya dan mengusahakan yang terbaik untuk kemajuan kualitas pelayanan publikasi e-Doa. Harapan kami, seluruh pembaca e-Doa akan semakin bertumbuh dan berbuah di dalam kehidupan dan pelayanan doanya, dan nama Kristus dimuliakan melalui keberadaan publikasi e-Doa. Amin.
Pemimpin Redaksi e-Doa,
N. Risanti
< okti(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >
ARTIKEL: MENENGOK KE BELAKANG UNTUK BERJALAN KE DEPAN
Ditulis oleh: N. Risanti
Doa adalah media yang amat penting dalam kehidupan orang percaya. Hanya dengan dan di dalam doa, segenap orang percaya dapat memiliki komunikasi dan hubungan yang dekat dengan Allah. Seperti yang pernah dikatakan oleh tokoh reformis gereja, Martin Luther, "Menjadi seorang Kristen tanpa doa, adalah lebih mustahil dibanding hidup tanpa bernapas." Ya, doa adalah napas hidup bagi orang-orang percaya. Doa juga menjadi salah satu cara untuk menggapai kehendak dan kuasa Tuhan agar terjadi di dalam hidup kita. Tanpa doa, hidup akan menemui kehampaan, pelayanan akan berhenti, dan tidak ada kehendak Tuhan dinyatakan di dalam dan melalui kehidupan orang percaya.
Diterbitkannya publikasi e-Doa dilatarbelakangi kerinduan untuk membagikan informasi maupun bahan-bahan pengajaran doa kepada setiap orang percaya, khususnya bagi mereka yang terbeban untuk ambil bagian dalam pelayanan doa syafaat, serta memperlengkapi mereka agar dapat memaksimalkan karunia yang sudah Tuhan berikan sehingga mereka memiliki wawasan yang luas tentang doa dan memiliki kehidupan doa yang berkualitas.
Semenjak awal berdirinya, publikasi e-Doa memiliki tujuan untuk:
1. Menolong setiap orang percaya mengerti rencana dan kehendak Allah dalam hidup mereka, serta menopang agar setiap orang percaya dapat bertumbuh ke arah kedewasaan rohani yang lebih matang.
2. Memperlengkapi setiap orang percaya, khususnya mereka yang terlibat dalam pelayanan doa, agar memiliki wawasan yang luas tentang doa.
3. Mempersiapkan pasukan-pasukan doa yang kuat dan "penjaga-penjaga" (Watchman Prayer), seperti yang terdapat dalam Yesaya 62:6-7.
Selama lima tahun, publikasi e-Doa telah mengalami beberapa kali pergantian pemimpin dan staf redaksi. Berikut pemimpin dan staf redaksi e-Doa dari tahun 2009 hingga tahun 2014.
Tahun 2009 -- 2010
Pemimpin redaksi: Novita Yuniarti
Tahun 2011
Pemimpin redaksi: Novita Yuniarti
Staf: Fitri Nurhana
Tahun 2012
Pemimpin redaksi: Novita Yuniarti
Tahun 2013
Januari -- Maret:
Pemimpin Redaksi: Ryan
Staf: Sigit, N. Risanti, dan Novita Yuniarti.
April -- Desember 2013:
Pemimpin Redaksi: N. Risanti
Staf: Ryan, Sigit, dan Novita Yuniarti.
Tahun 2014:
Pemimpin redaksi: N. Risanti
Staf: Sigit
Pada tahun 2009 -- 2010, publikasi e-Doa hanya terbit satu kali dalam sebulan. Kemudian, pada tahun 2011, publikasi e-Doa terbit menjadi dua kali sebulan, dan berlangsung hingga bulan Desember 2013. Pada tahun 2014 ini, e-Doa kembali hanya terbit satu kali sebulan. Pengurangan jumlah edisi ini tentu tidak akan mengurangi kualitas publikasi e-Doa, malahan akan terus ditingkatkan dari segi materi demi menjawab kebutuhan pembaca e-Doa semua. Total jumlah edisi publikasi e-Doa dari tahun 2009 hingga saat ini adalah 96 edisi. Untuk mendapat akses lengkap dari seluruh edisi e-Doa dari tahun 2009 hingga saat ini, silakan kunjungi arsip publikasi e-Doa di < http://sabda.org/publikasi/e-doa >. Saat ini, e-Doa memiliki kurang lebih 3775 pelanggan yang secara rutin menerima publikasi ini melalui email. Selain itu, Anda juga dapat bergabung dan meramaikan komunitas e-Doa melalui Facebook e-Doa. Dalam komunitas kami di jejaring sosial ini, Anda dapat bertukar informasi doa dan cerita, mengirimkan permohonan doa, serta saling menguatkan di dalam doa dengan saudara-saudara seiman lainnya. Jika tertarik untuk bergabung, silakan kunjungi < http://fb.sabda.org/doa >.
Ke depan, kami berharap untuk meningkatkan mutu dan pelayanan publikasi e-Doa agar kian menjadi berkat dan sarana yang semakin berkualitas untuk mendukung pertumbuhan rohani serta pelayanan sahabat e-Doa semua. Kemudian, kami juga berharap dan berupaya untuk dapat mengimbangi pesatnya perkembangan teknologi dalam media komunikasi dan informasi sehingga publikasi e-Doa tetap dapat menjadi salah satu bahan rujukan yang bermutu di dunia internet di Indonesia. Untuk itu, dengan rendah hati kami memohon kritik, saran maupun dukungan doa dari semua Sahabat dan Pembaca e-Doa demi kemajuan dan pelayanan publikasi e-Doa di masa mendatang. Kiranya dengan menoleh perjalanan kami ke belakang, publikasi e-Doa akan mendapat rujukan semangat untuk terus berjalan dengan lebih baik ke depan. Selamat ulang tahun e-Doa!
"Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;" (Yeremia 29:12)
< http://alkitab.mobi/tb/Yer/29/12/ >
TANGGAPAN DAN RESPONS PELANGGAN
Berikut ada beberapa pertanyaan bagi Sahabat dan Pembaca e-Doa, yang kami harapkan Anda bersedia mengisi dan mengirimkannya kembali kepada kami. Harapan kami, melalui evaluasi Anda ini, redaksi e-Doa akan mendapat masukan untuk meningkatkan sajian publikasi e-Doa di masa mendatang.
- Apakah publikasi e-Doa menolong kehidupan doa maupun pelayanan doa Anda?
- Apakah bahan-bahan yang disajikan dalam publikasi e-Doa telah cukup jelas untuk menjawab kebutuhan Anda di seputar permasalahan doa?
- Apakah Anda memiliki ide ataupun masukan untuk pengembangan publikasi e-Doa?
- Menurut Anda, apakah ada kolom baru yang perlu ditambahkan dalam publikasi e-Doa? Jika ya, apa kolom yang perlu ditambahkan?
- Berkat atau dampak apakah yang Anda peroleh melalui publikasi e-Doa?
Silakan mengirim jawaban Anda ke redaksi e-Doa di: doa(at)sabda.org
Atas partisipasi dan masukan Anda, kami ucapkan terima kasih.
DOA, HARAPAN, DAN UCAPAN SELAMAT UNTUK PUBLIKASI E-DOA
Shmily Tilestian: Selamat ulang tahun e-Doa. Terus maju di dalam Tuhan, baik dalam publikasi e-Doa maupun pelayanan doa lainnya. Semangat ya! :-D :-)
Amidya Tri Agusti: Selamat Ulang Tahun e-Doa. Semoga bisa menjangkau lebih banyak juga dan berkorporat bersama. Maju terus dalam pelayan.
Gunung Yudi Pamungkas: Selamat ulang tahun yang ke-5 e-Doa. Biarlah di usia yang semakin bertambah ini, e-Doa semakin diberkati dan menjadi berkat bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati
Adiana Yunita: Selamat ulang tahun untuk publikasi e-Doa. Kiranya e-Doa semakin mendorong anak-anak Tuhan untuk teus bertumbuh di dalam doa. Terima kasih untuk pelayanan tim e-Doa selama ini! Tuhan Yesus memberkati!:-D
Theresia S. Setyawati: Puji Tuhan! Publikasi e-Doa terus dapat melayani Tuhan hingga hari ini. Harapan saya e-Doa semakin maju dan semakin menjadi berkat bagi banyak orang melalui artikel, renungan, dan bahan-bahan lainnya yang terkait dengan doa.
Akhir kata, Selamat Ulang Tahun e-Doa. Teruslah berdoa senantiasa! TYM.
Ryan: Selamat ulang tahun e-Doa maju terus :-)
Sumber:
https://www.facebook.com/sabdadoa/posts/10153793563885534?stream_ref=10 https://www.facebook.com/sabdadoa/posts/10202448076098683?stream_ref=10
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: N. Risanti dan Sigit
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-doa/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Re: [i-kan-binaguru] Orang yang menjengkelkan
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------