Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Monday, July 7, 2014

(e-RH) Juli 08 -- MENCIPTAKAN MAHAKARYA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 8 Juli 2014
Bacaan : 1 Korintus 3:10-23
Setahun: Mazmur 78-80
Nats: Sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan tampak, karena
hari Tuhan akan menyatakannya. Sebab hari itu akan tampak dengan
api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang, akan diuji oleh
api itu. (1 Korintus 3:13)

Judul:

MENCIPTAKAN MAHAKARYA

Dari sekian banyak bangunan bersejarah peninggalan pemerintah
kolonial Belanda di Bandung, Gedung Sate adalah yang paling
terkenal. Dibangun pada 1921-1924, gedung ini diresmikan dengan nama
Gouvernements Bedrijven. Terkenal sebagai Gedung Sate karena di
puncak menara utama gedung terdapat ornamen menyerupai tusuk sate
terbalik dengan enam bulatan. Enam bulatan itu bukan tanpa makna,
melainkan menunjukkan biaya untuk membangun gedung megah dan kokoh
tersebut. Enam juta gulden.


Enam juta gulden untuk membangun sebuah gedung pada 1920-an. Biaya
yang sangat mahal, bahkan untuk masa sekarang. Namun, semua itu tak
sia-sia. Sampai hari ini, Gedung Sate masih berdiri megah dan kokoh
di tengah-tengah kota Bandung. Tak lekang dimakan waktu. Seperti
kalimat bijak yang berkata: ada harga ada rupa. Gedung Sate
membuktikan, untuk menciptakan sebuah mahakarya, dibutuhkan biaya
yang tidak sedikit.


Tak ubahnya seorang ahli bangunan (ay. 10), dalam bekerja dan
melayani Tuhan, kita tentu ingin mencipta sebuah mahakarya.
Faktanya, sebuah mahakarya tak dapat dicipta dengan modal waktu,
tenaga, materi dan sikap hati 'sisa-sisa'. Sebaliknya, dibutuhkan
waktu, tenaga, materi dan sikap hati 'kualitas nomer satu' (ay. 12).
Untuk itu, marilah kita senantiasa memberikan hanya yang terbaik.
Demi sebuah mahakarya. Ingat, sekali kelak pekerjaan kita akan diuji
(ay. 13). Biarlah pekerjaan kita terbukti tahan uji. Jika demikian,
bersiaplah. Ada upah yang menanti kita (ay. 14). --Okky Sutanto
/Renungan Harian

UNTUK MENCIPTA SEBUAH MAHAKARYA,
DIBUTUHKAN SUMBER DAYA YANG TERBAIK.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+3:10-23

1 Korintus 3:10-23

10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku,
aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan
dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi
tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus
membangun di atasnya.
11 Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain
dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak,
batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena
hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api
dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api
itu.
14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan
mendapat upah.
15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi
ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh
Allah diam di dalam kamu?
17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan
membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah
itu ialah kamu.
18 Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di
antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini,
biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.
19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada
tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam
kecerdikannya."
20 Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang
berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka."
21 Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas
manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu:
22 baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun
mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang.
Semuanya kamu punya.
23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+78-80
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+78-80


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

[i-kan-humor] [e-Humor] KARYAWAN NAIK GAJI -- 2352 Juli/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Humor
2352, Juli 2014


Shalom,

Apa yang terjadi jika seorang karyawan yang sudah bekerja 11 tahun meminta kenaikan gaji kepada pemimpinnya? Silakan simak cerita berikut ini.

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< http://humor.sabda.org/ >


2352. KARYAWAN NAIK GAJI

Seorang karyawan menemui pemimpinnya untuk meminta kenaikan gaji, "Saya sudah bekerja di sini selama 11 tahun, melakukan jatah pekerjaan tiga orang. Tolong naikkan gaji saya."

Pemimpin tersebut berpikir sejenak kemudian berkata, "Hmmmm, saya tidak bisa menaikkan gaji Anda, tetapi tolong beri tahu saya, siapa dua orang tersebut yang pekerjaannya Anda kerjakan. Saya akan memecat mereka."

[Sumber: The Last of The Good Clean Joke Books, halaman 28]

Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan. (Amsal 15:16) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+15:16 >


STOP PRESS: PUBLIKASI E-LEADERSHIP: MITRA PEMIMPIN KRISTEN INDONESIA

Anda seorang pemimpin? Apakah Anda ingin memperdalam pengetahuan yang meningkatkan kompetensi kepemimpinan Anda? Untuk itu Anda memerlukan bahan-bahan bermutu tentang pemimpin dan kepemimpinan. Publikasi e-Leadership menyediakan bahan-bahan bermutu kepemimpinan yang Anda butuhkan! Bagi Anda yang ingin menambah wawasan mengenai kepemimpinan silakan mengirimkan email kosong ke < subscribe-i-kan-leadership(at)hub.xc.org >. Jangan lupa berkunjung ke Situs Indo Lead < http://lead.sabda.org >

Harapan melalui publikasi ini setiap pemimpin Kristen semakin diperlengkapi dengan baik dan diberdayakan untuk melayani dan bersaksi bagi kemuliaan nama Tuhan.


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Rostika, Yegar, dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

Sunday, July 6, 2014

[40-Hari-2014] Pengharapan Baru bagi Kaum Afar/[20]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SENIN, 7 JULI 2014

PENGHARAPAN BARU BAGI KAUM AFAR

Beberapa di antara Saudara mungkin masih ingat bahwa dahulu pernah berdoa bagi kaum Afar di Afrika Timur, yang diteguhkan dengan kesaksian dan fakta. Tuhan sedang bekerja di antara mereka (1 Yohanes 5:14).

Tempat tinggal tradisional kaum Afar merupakan salah satu wilayah terpanas di dunia, yaitu dataran rendah Ethiopia dan kawasan pesisir Eritrea dan Djibouti, di Horn, Afrika. Dari 2,5 juta orang Afar, semakin sedikit di antara mereka yang mempertahankan cara hidup tradisional dalam hal beternak unta dan kambing. Upaya mencari pekerjaan dan penghargaan telah mendorong banyak orang untuk pergi ke kota.

Dahulu, kaum Afar adalah orang-orang yang sombong, yang tidak pernah dikuasai oleh siapa pun. Semangat perang mereka ditakuti oleh semua pihak. Sekarang ini, mereka memainkan peran di panggung politik di tiga negara (Ethiopia, Eritrea dan Djibouti), yang merupakan tempat tinggal sebagian besar orang Afar. Banyak orang Afar hidup dalam kemiskinan di daerah pedesaan atau di daerah kumuh perkotaan, tak berdaya dan tanpa harapan.

Meskipun orang Afar telah menjadi "Muslim" selama berabad-abad, tetapi kepercayaan tradisional mereka pada roh-roh menentukan kehidupan mereka sehari-hari. Ketakutan terhadap roh-roh terus-menerus menemani hidup mereka. Bagi seorang Afar, Tuhan itu jauh adanya, meskipun ia juga adalah Hakim yang sangat ditakuti.

Selama puluhan tahun, utusan Injil asing telah bekerja di antara orang Afar dan sudah menerjemahkan Alkitab, tetapi masih sedikit orang yang datang dan percaya kepada Kristus. Namun begitu, dalam empat tahun terakhir Tuhan telah membuka babak baru. Beberapa orang Afar menuruti panggilan Yesus untuk menyampaikan pesan kasih Tuhan kepada masyarakat mereka. Tuhan memberkati usaha mereka dan sekarang kita melihat munculnya komunitas "kehidupan" di antara orang Afar. Orang-orang Kristen Afar mengalami penganiayaan, tetapi mereka tetap berdiri teguh. Mereka telah menemukan pengharapan di dalam Kristus, dan mereka menolak untuk melepaskannya.

Kebutuhan

Orang-orang percaya ini meminta kita untuk berdiri bersama mereka di dalam doa. Secara khusus, mereka ingin agar kita berdoa untuk:
- Keberanian dan keteguhan hati orang-orang Afar yang baru menjadi Kristen untuk membagikan kasih yang baru mereka dapatkan.
- Terbukanya pintu bagi para wanita Afar, sebagai kaum yang lebih sulit untuk dijangkau.
- Tersedianya Alkitab dalam versi audio. Kebutuhan khusus bagi mereka yang buta aksara adalah versi Alkitab "mobile", yang dapat diakses menggunakan telepon seluler/HP (yang disimpan pada kartu micro SD).

POKOK DOA

1. Mari kita berdoa kepada Juru Selamat kita, Yesus Kristus, agar kaum Afar semakin teguh mempertahankan iman mereka dalam Tuhan Yesus dan menjadi saksi-saksi kebenaran-Nya bagi orang-orang di sekitar mereka.

2. Berdoalah kepada Tuhan Yesus, Allah yang Mahakuasa, agar kaum Afar dilepaskan dari praktik-praktik okultisme yang masih membelenggu dan mengintimidasi mereka.

3. Doakan agar Tuhan terus mengirimkan para pekerja-Nya dan bahan-bahan kekristenan untuk memenuhi kebutuhan rohani kaum Afar sehingga mereka terus bertumbuh dalam Kristus.


Kontak: doa(at)sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2014 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

[e-BinaSiswa] Remaja dan Karunia Rohani (1) -- Edisi 37/Juli 2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-BinaSiswa -- Remaja dan Karunia Rohani (1)
Edisi 37/Juli 2014

DAFTAR ISI:
ARTIKEL: KARUNIA-KARUNIA ROH
STOP PRESS: SABDA.ORG: SUMBER BAHAN DAN INFORMASI KEKRISTENAN BAGI MASYARAKAT KRISTEN INDONESIA

Shalom,

Tuhan telah memberikan karunia rohani kepada kita yang percaya untuk membangun tubuh Kristus, yaitu jemaat. Dengan demikian, jemaat dapat terus bertumbuh dalam iman. Banyak jenis karunia rohani yang Tuhan berikan kepada anak-anak-Nya. Selain itu, Ia juga memberikan cara dan sarana agar kita dapat mengetahui apa karunia rohani kita. Edisi kali ini akan menolong kita, sebagai pembina siswa, untuk dapat semakin memahami definisi karunia rohani, apa saja jenisnya, dan bagaimana kita dapat menolong diri sendiri dan orang-orang yang kita layani untuk menemukan dan mengembangkan karunia itu bagi kemuliaan nama Tuhan. Mari kita simak bersama edisi ini. Selamat membaca!

Staf Redaksi e-BinaSiswa,
Bayu
< http://remaja.sabda.org >


ARTIKEL: KARUNIA-KARUNIA ROH

A. Definisi dan Pengertian Karunia-Karunia Rohani

Istilah Yunani untuk "karunia-karunia" adalah "charismata". Bentuk tunggalnya "charis", yang secara umum berarti "hadiah, pemberian, karunia, anugerah". Sedangkan, arti kristiani yang khusus untuk kata tersebut adalah "karunia rohani yang berasal dari Allah" (Roma 1:11). Karunia rohani dapat didefinisikan sebagai "kemampuan khusus yang diberikan kepada orang-orang percaya oleh Roh Kudus untuk memuliakan Kristus dan membangun gereja-Nya". Berdasarkan definisi tersebut, ada tiga hal yang harus dipahami, yaitu:

1. Karunia rohani merupakan kemampuan khusus. Kemampuan khusus ini tidak sama dengan talenta ataupun kemampuan alami yang dibawa setiap orang sejak lahirnya. Sebagai contoh, ada yang dapat menyanyi atau belajar memainkan alat musik dengan baik, ada yang pandai melukis, dan lain-lain. Tuhan memberikan kemampuan-kemampuan ini, tetapi itu bukanlah karunia rohani. Walaupun demikian, ketika kemampuan alamiah ini dipersembahkan kepada Tuhan, kemampuan itu dapat menjadi suatu cara untuk mengekspresikan sebuah karunia rohani.

2. Karunia rohani adalah pemberian Tuhan. Artinya, karunia rohani tidak diperoleh karena pekerjaan yang baik, punya talenta, atau kemampuan alamiah. Karunia rohani merupakan pemberian dari Tuhan, tidak mungkin seseorang mendapatkannya melalui kerja keras, memperoleh karena layak, atau mempelajarinya dari buku-buku.

3. Karunia rohani adalah untuk memuliakan Kristus dan membangun gereja-Nya. Karunia rohani harus digunakan untuk pelayanan, memuliakan Kristus, dan menolong gereja untuk bertumbuh.

B. Daftar Karunia Rohani

Berikut ini ayat-ayat yang memuat daftar karunia (charismata) yang Tuhan berikan kepada gereja, yaitu:

1. Karunia-karunia dalam Roma 12:6-8, yaitu karunia: bernubuat, melayani, mengajar, menasihati, membagi-bagikan, memberi pimpinan, dan kemurahan (pelayanan).

2. Karunia-karunia dalam 1 Korintus 12:4-11, yaitu karunia: hikmat, pengetahuan, iman, menyembuhkan, mukjizat, bernubuat, membedakan roh, berbahasa roh, dan menafsirkan bahasa roh (karunia penyataan atau manifestasi Roh).

3. Karunia-karunia dalam Efesus 4:11-12, yaitu karunia: rasul, nabi, penginjil, gembala, dan pengajar (karunia jabatan kepemimpinan).

4. Karunia-karunia dalam 1 Petrus 4:11, yaitu karunia: berbicara (khotbah), melayani.

5. Karunia-karunia rohani dalam 1 Korintus 12:28-30, yaitu karunia: rasul, nabi, pengajar, mukjizat, menyembuhkan, melayani, memimpin, dan berkata-kata dalam bahasa roh.

Karunia yang disebutkan dalam Alkitab hanya sebagai contoh tentang bagaimana Tuhan memberikan kemampuan dan kuasa kepada umat-Nya untuk melaksanakan perintah dan kehendak-Nya (Matius 28:19-20).

C. Tujuh Prinsip Karunia Rohani

Berdasarkan Roma 12:6-8; 1 Korintus 12:4-11; Efesus 4:11-12; dan 1 Petrus 4:11, kita menemukan prinsip-prinsip tentang karunia-karunia rohani, yaitu:

1. Karunia rohani diberikan pada saat seseorang dibaptis ke dalam tubuh Kristus, yaitu pada saat lahir baru (1 Korintus 12:13).

2. Karunia rohani berupa karunia jabatan kepemimpinan yang diberikan untuk memperlengkapi orang percaya untuk melakukan pekerjaan pelayanan (Efesus 4:12).

3. Karunia rohani diberikan kepada setiap orang percaya. Artinya, setiap orang percaya mempunyai paling sedikit satu karunia rohani (1 Korintus 12:7).

4. Karunia rohani diberikan sesuai kehendak Tuhan, bukan menurut keinginan orang percaya itu sendiri (1 Korintus 12:11; Efesus 4:7).

5. Karunia rohani setiap orang percaya berbeda-beda satu dengan lainnya (Roma 12:6).

6. Karunia-karunia rohani diberikan untuk membangun tubuh Kristus (1 Korintus 12:12; Roma 12:4-6; Efesus 4:12).

7. Setiap orang percaya harus menggunakan karunia-karunia mereka untuk saling melengkapi dan melayani (Roma 12:4-5; 1 Petrus 4:10).

Rasul Paulus menggambarkan gereja sebagai sebuah tubuh jasmani (1 Korintus 12:12-31). Tubuh memiliki banyak anggota dan setiap anggota memiliki tugas khusus. Demikian juga dengan orang percaya, setiap orang percaya harus tahu bagaimana menggunakan karunianya. Tuhan telah memperlengkapi orang-orang percaya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu dalam gereja. Setiap orang percaya harus bersatu dengan karunia-karunia yang berbeda-beda itu.

D. Menemukan, Menggunakan, dan Mengembangkan Karunia-Karunia Rohani

Bagaimanakah seorang percaya dapat mengetahui atau menemukan karunia rohaninya? Berikut ini petunjuk-petunjuk yang berguna untuk menemukan karunia rohani Saudara.

1. Sadarilah bahwa Saudara memiliki paling sedikit satu karunia rohani.
2. Berdoalah tentang hal itu. Mintalah kepada Tuhan untuk menunjukkan apa karunia rohani Anda.
3. Pelajarilah ayat-ayat Alkitab mengenai karunia-karunia rohani. Allah menyatakan kebenaran melalui firman-Nya.
4. Tulislah beberapa hal yang senang Anda lakukan. Apakah Anda senang mengajar anak-anak? Apakah Anda senang bersaksi? Apakah Anda senang berdoa? Ingat, Tuhan menggunakan hal-hal yang diberikan kepada Anda untuk kemuliaan-Nya.
5. Pahamilah kemampuan Saudara sendiri. Pikirkanlah tentang cara-cara Tuhan memakai Anda sekarang. Manakah di antara hal-hal itu yang paling menonjol?
6. Dengarlah pendapat dari orang Kristen yang lain. Allah menggunakan orang lain untuk menolong seseorang mengetahui karunianya.
7. Mintalah nasihat dan konfirmasi (peneguhan) dari pemimpin rohani Anda. Karena itu, pemimpin mendapat tugas untuk mengajar, mengarahkan, dan membimbing jemaat melayani berdasarkan karunia-karunia rohani mereka.
8. Terimalah karunia Anda sekarang dengan bersyukur. Mengucap syukurlah kepada Tuhan atas karunia yang telah Ia berikan kepada Anda.

E. Bagaimana Menggunakan dan Mengembangkan Karunia Anda?

Setiap anggota tubuh Kristus dibutuhkan untuk memenuhi tujuannya di dunia ini. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membangun karunia-karunia adalah:

1. Izinkan Roh Kudus untuk membangun karunia Anda secara bebas. Bersedialah untuk dipakai. Setiap hari, mintalah Roh Kudus untuk mengisi dan membuat Anda menjadi berkat (Efesus 5:18).
2. Terlibatlah dalam pekerjaan dan pelayanan di gereja lokal. Karunia-karunia itu diberikan untuk membangun tubuh Kristus, yaitu gereja.
3. Cobalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk menggunakan karunia Anda. Jika Anda dapat menggunakan karunia Anda melalui musik, mulailah untuk menyanyi dalam paduan suara. Saat Anda menggunakan karunia Anda, Tuhan akan memberkati orang lain melalui Anda.
4. Taatlah pada petunjuk dan bimbingan pemimpin rohani Anda. Belajarlah taat, terutama dalam melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan pemimpin Anda, dengan penuh tanggung jawab (Ibrani 13:17). Lakukan tugas-tugas tersebut dengan kasih, ketulusan, dan dengan segenap hati. Tanpa hal-hal tersebut, apa yang Anda lalukan hanya akan memberi efek yang kecil. Saat karunia-karunia digunakan dengan benar dan terarah, itu akan menghasilkan kesatuan dan pertumbuhan di gereja.
5. Melayani dengan kasih. Tunjukkanlah kasih Anda kepada Tuhan dengan penggunaan karunia rohani Anda. Mulailah hari ini untuk menemukan dan menggunakan karunia rohani yang telah diberikan kepada Anda.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: e-Artikel
Alamat URL: http://artikel.sabda.org/karuniakarunia_roh
Penulis: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th
Tanggal akses: 26 Februari 2014


STOP PRESS: SABDA.ORG: SUMBER BAHAN DAN INFORMASI KEKRISTENAN BAGI MASYARAKAT KRISTEN INDONESIA

Apakah Anda selalu ingin diperlengkapi dengan bahan-bahan kekristenan yang berkualitas? Anda ingin membaca bacaan rohani yang alkitabiah setiap hari?

Kunjungilah situs SABDA.org yang diluncurkan oleh Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >. Dapatkan jutaan bahan kekristenan yang bermutu dan alkitabiah dalam situs SABDA.org < http://sabda.org >. Situs ini menyediakan berbagai macam bahan kekristenan yang lengkap dan berkualitas dari berbagai bidang pelayanan, mulai dari bahan-bahan untuk pelayanan anak, pemuda dan remaja, wanita, penulis, konseling, kesaksian, pelayanan misi, dan masih banyak lagi. Melalui situs SABDA.org, Anda juga dapat terhubung dengan situs-situs YLSA dan semua produk pelayanan YLSA yang dapat Anda akses dan unduh secara gratis.

Segera kunjungi situs SABDA.org! Dapatkan akses ke banyak bahan yang dapat mendorong pertumbuhan rohani Anda dan untuk memperlengkapi Anda dalam pelayanan tubuh Kristus.


Kontak: binasiswa(at)sabda.org
Redaksi: Adiana, Bayu, dan Amidya
Berlangganan: subscribe-i-kan-untuk-siswa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-untuk-siswa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binasiswa/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Juli 07 -- HADIR UNTUK MENOLONG

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 7 Juli 2014
Bacaan : Filipi 1:18-26
Setahun: Mazmur 72-77
Nats: Aku didesak dari dua pihak: Aku ingin pergi dan tinggal
bersamasama dengan Kristus- itu memang jauh lebih baik; tetapi
lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. (Filipi
1:23-24)

Judul:

HADIR UNTUK MENOLONG

Di salah satu adegan film Gu Family Book, ketika hendak berperang
melawan musuh, Laksamana Lin Shu Sing menyemangati So Kan Chi, salah
satu pengikutnya, dengan berkata "Kematian itu tidaklah menakutkan.
Yang menakutkan adalah ketika hidup kita menyakiti dan membuat
orang-orang yang kita cintai tidak bahagia. Selama hidupku, aku akan
terus berjuang untuk melindungi rakyat. Karena ketika aku dipilih
menjadi seorang laksamana, amanat besar harus diselesaikan, yaitu
menolong dan mengusahakan kesejahteraan rakyat."



Paulus pernah menghadapi pilihan sulit terkait hidup atau mati.
Baginya, kematian merupakan keadaan yang jauh lebih baik dan indah
karena itu berarti ia bisa bertemu dengan Kristus. Namun jika ia
mesti hidup, dan itu pilihannya, itu artinya ia harus tinggal. Kata
"tinggal" disini bukan sekadar hadir tetapi tinggal bersama untuk
menolong. Sehingga, meskipun penjara dan hukuman mati di depan mata,
Paulus tetap melakukan kewajiban besarnya, yaitu hadir untuk
menolong dan memberikan teladan tentang ketekunan memberitakan
Injil. Paulus mengedepankan kehendak Allah; fokus mengajar
orangorang percaya di Filipi dalam mengikut Kristus.



Kondisi terjepit dan sulit yang terjadi tidak boleh mengalangi kita
untuk tetap tekun dalam mewartakan Kabar Baik. Seperti Paulus yang
mengedepankan kepentingan Allah daripada keinginan pribadi,
demikianlah kita seharusnya; entah itu terus hidup dan berkarya
menolong sesama, ataukah mesti berjalan beriringan dengan maut demi
Kristus. --Rellin Ayudya /Renungan Harian

HIDUP KITA ADALAH KARYA BAGI TUHAN; KEMATIAN KITA KIRANYA MENJADI
JEJAK YANG MEMBAWA ORANG KEPADA TUHAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Filipi+1:18-26

Filipi 1:18-26

18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus
diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur.
Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah
keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku
dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti
sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan
di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku
bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak
tahu.
23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam
bersama-sama dengan Kristus--itu memang jauh lebih baik;
24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan
bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju
dan bersukacita dalam iman,
26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena
aku, apabila aku kembali kepada kamu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+72-77
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+72-77


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Saturday, July 5, 2014

[40-Hari-2014] Tentang Susunan Keluarga/[19]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 6 JULI 2014

TENTANG SUSUNAN KELUARGA

Salah satu ciri khas paling mencolok dari masyarakat Muslim adalah pentingnya keluarga. Keluarga dipandang sebagai batu penjuru dan ikatan terkuat dalam budaya Islam. Sepanjang sejarah, kekuatan satuan keluarga telah menjadi kunci bagi keberlangsungan hidup banyak suku dan kelompok masyarakat. Nilai-nilai budaya yang paling dijunjung tinggi berkisar pada kesetiaan seseorang terhadap keluarganya, serta bagaimana memelihara kehormatan keluarga dan para sahabat.

Keluarga Muslim adalah sebuah dunia yang berfokus pada dirinya sendiri. Secara tradisional, keluarga Muslim memiliki lingkup yang luas; sering kali merentang hingga tiga generasi, bahkan lebih. Perkawinan internal keluarga merupakan hal yang umum. Dalam perkawinan itu, saudara sepupu menikah dengan saudara sepupu jauh. Sering kali, keluarga akan berusaha tinggal berdekatan satu dengan yang lain. Usaha dagang dan bisnis keluarga diturunkan dari generasi ke generasi. Seni dan keterampilan diajarkan dari ibu kepada putrinya dan dari ayah kepada putranya. Susunan keluarga yang sedemikian luas memberikan rasa nyaman, keterikatan, dan dukungan, khususnya pada masa-masa susah.

Peran "Penggembalaan"

Dalam Islam, setiap anggota keluarga memiliki seperangkat tanggung jawab "penggembalaan" seorang terhadap yang lain. Alquran mengatur berbagai peran dan fungsi, yang mencakup gagasan bahwa tiap-tiap individu harus dilindungi dari kekerasan dan dapat hidup harmonis dalam sebuah "keluarga yang aman dan mendukung". Dalam keluarga seperti inilah beban dan tugas kerja dibagikan, dan tanggung jawab utama dalam peran penggembalaan adalah memastikan bahwa seluruh keluarga tetap berada di jalan yang lurus.

Dengan demikian, bagi orang Muslim, keluarga adalah fondasi utama yang di atasnya dibangun masyarakat Muslim. Itulah alasan mengapa kehormatan keluarga menjadi tercemar ketika ada keluarga yang meninggalkan imannya sebagai seorang Muslim. Ini juga menjadi alasan mengapa unit keluarga menjadi kunci untuk melihat banyak orang Muslim dijangkau dengan Injil Kristus. Jika seluruh keluarga bisa dijangkau, dukungan dan perlindungan yang dapat mereka berikan satu terhadap yang lain akan menjadi sangat kuat. Dan, pengaruhnya bagi keluarga Muslim lainnya akan terus meningkat.

Kebutuhan Permintaan dari Lapangan

Para pekerja meminta keluarga kami untuk bersama-sama mendoakan satu keluarga besar Muslim. Secara khusus, diharapkan ada beberapa orang di antara Saudara bersedia mengambil komitmen, baik Saudara sendiri maupun keluarga Saudara, untuk berdoa selama satu musim.

POKOK DOA

1. Dalam doa kepada Yesus Kristus, dukunglah setiap keluarga yang belum percaya agar Tuhan mengirimkan utusan-utusan Injil untuk mengenalkan Kristus kepada mereka serta membimbing dan mengarahkan mereka kepada Yesus Kristus.

2. Berdoalah kepada Tuhan Yesus bagi keluarga Muslim yang sudah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat agar mereka dikaruniai iman yang teguh.

3. Berdoalah agar Tuhan Yesus menggerakkan saudara-saudara kita yang percaya kepada-Nya untuk bersatu hati dan berdoa dengan kita untuk pertobatan keluarga besar Muslim di sekitar kita.


Kontak: doa(at)sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2014 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

Kalender Doa SABDA: 7 -- 13 Juli 2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

KADOS -- Edisi 209 (7 -- 13 Juli 2014)

Salam damai Yesus Kristus,

Pekan ini akan menjadi pekan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia karena pada tanggal 9 Juli nanti, kita akan menggunakan hak pilih kita untuk memilih calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2014. Kita harus bisa menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya supaya kita bisa ikut ambil bagian dalam memilih para pemimpin negeri yang takut akan Tuhan dan rela mengabdi bagi semua orang. Untuk itu, sebagai orang percaya, marilah kita bawa Indonesia dalam doa agar semua rencana dan pelaksanaan Pemilihan Presiden bisa berlangsung dengan lancar dan damai. Kiranya segala kemuliaan hanya bagi nama Tuhan. Selamat berdoa untuk bangsa ini.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >


7 Juli 2014 -- Orang Percaya yang Masih Terikat Okultisme

Ketika seseorang telah menerima Kristus sebagai Juru Selamat, sesungguhnya ia menjadi manusia baru yang menjalani teladan kehidupan Kristus. Akan tetapi, pada kenyataannya, masih banyak orang Kristen yang terikat dengan tradisi okultisme (kepercayaan kepada kekuatan gaib yang dapat dikuasai manusia, perdukunan, klenik), baik karena menjalani tradisi dan budaya, maupun dalam rangka mencari jalan pintas dalam hal ekonomi, studi, jodoh, pekerjaan, dsb.. Marilah kita berdoa agar kuasa Tuhan bekerja dalam diri orang-orang yang masih terikat dengan praktik okultisme ini. Biarlah terang firman dan kehendak Tuhan bekerja dalam hati dan pikiran mereka sehingga hanya Tuhan satu-satunya yang menjadi fokus utama dalam pengharapan mereka, dan segala kuasa kegelapan dapat enyah dari dalam kehidupan mereka.

8 Juli 2014 -- Bahaya Makanan yang Menggunakan Bahan Pengawet

Demi mengejar untung dan pendapatan yang besar, banyak produsen memproduksi makanan yang berbahaya bagi kesehatan karena mengandung bahan pengawet dengan kadar kimiawi yang tinggi. Saat ini, bahan pengawet kimia telah menjadi bahan yang lumrah digunakan dalam berbagai produk olahan industri, demi menjaga mutu produk seiring berjalannya waktu. Mari berdoa agar semakin banyak orang menyadari bahaya dari makanan-makanan yang mengandung bahan pengawet ini sehingga mereka semakin mengurangi penggunaannya dan beralih kepada makanan yang lebih sehat. Berdoalah pula bagi para produsen makanan agar mereka mendapat hikmat bijaksana dari Tuhan, untuk mengganti penggunaan bahan pengawet kimia dalam produk-produk mereka dengan cara-cara organik yang lebih aman dan sehat.

9 Juli 2014 -- Pemilihan Presiden 2014

Hari ini, Indonesia sedang melangsungkan Pemilu Pemilihan Presiden 2014. Seluruh rakyat Indonesia benar-benar mengharapkan sosok pemimpin negara yang bertanggung jawab, mementingkan rakyat, dan berani berjuang membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Kedua calon presiden dan wakil presiden telah ditetapkan dan sekarang, rakyat Indonesia dituntut untuk menggunakan hak pilih mereka dengan penuh tanggung jawab. Melalui Pemilu ini, kita diberi kesempatan berharga untuk ambil bagian dalam menentukan pemimpin negara, yang kelak akan memimpin bangsa ini untuk 5 tahun ke depan. Marilah kita berdoa agar seluruh rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya dengan benar, memilih presiden dan wakilnya dengan penuh keyakinan tanpa paksaan/ancaman dari pihak mana pun. Berdoalah pula agar siapa pun nanti yang akan menjabat sebagai presiden dan wakilnya, dapat melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, takut akan Tuhan, mempunyai visi misi yang jelas, dan mementingkan kesejahteraan bersama.

10 Juli 2014 -- Kesaksian Umat Percaya tentang Kasih Kristus

Kasih Kristus adalah kasih yang sungguh mengubahkan dan menyelamatkan hidup. Hal tersebut membuat kekristenan menjadi sebuah anugerah bagi orang-orang yang rindu akan kebenaran dan keselamatan sejati. Untuk itulah orang-orang percaya dipanggil menjadi garam dan terang dalam mewartakan kasih-Nya. Marilah kita berdoa agar umat kristiani semakin menyadari panggilan mereka, yaitu untuk membagikan kasih Kristus kepada orang-orang yang belum mengenal Dia sehingga semakin banyak pribadi beroleh kesempatan untuk mengenal kasih yang sejati. Berdoalah pula agar orang-orang percaya tidak hanya sekadar menyatakan dan membicarakan tentang kasih Kristus melalui bibir mereka, tetapi juga melalui kehidupan dan karya nyata mereka di dalam masyarakat.

11 Juli 2014 -- Motivasi Para Hamba Tuhan

Di tengah arus dunia yang semakin dipenuhi dengan pandangan hedonis dan materialistis, panggilan sebagai pelayan atau hamba Tuhan kian mendapat tantangan berat. Bekerja di ladang Tuhan berarti mengikut Dia, memikul salib, dan menjalani penderitaan bersama-Nya. Itu bukanlah konsekuensi yang mudah untuk diambil karena dibutuhkan motivasi yang murni, komitmen yang kuat, serta iman yang teguh untuk melakoninya. Mari kita berdoa bagi para Hamba Tuhan yang bekerja di ladang-Nya agar Tuhan sendiri yang akan bekerja untuk memurnikan motivasi mereka, memelihara kehidupan mereka, dan semakin meneguhkan pelayanan mereka di tengah-tengah tantangan zaman. Kiranya damai sejahtera dari Tuhan yang melampaui segala akal akan memampukan mereka untuk terus menjalani panggilan mereka dengan motivasi yang benar.

12 Juli 2014 -- Hari Koperasi

Koperasi terbukti mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi. Saat ini, banyak perusahaan telah memanfaatkan koperasi untuk menolong karyawannya, terutama mereka yang menjadi anggota koperasi, terutama dalam hal finansial. Setiap anggota bisa menabung atau meminjam uang dengan peraturan yang telah ditentukan sehingga anggota tidak hanya dibantu secara finansial, tetapi juga dilatih untuk menabung dan berorganisasi secara "sehat". Adanya koperasi yang "sehat" pasti akan sangat menolong setiap anggotanya dan dapat mendukung kemajuan perusahaan. Marilah kita berdoa untuk setiap koperasi yang ada di perusahaan, kiranya dapat dijalankan dengan transparan dan jujur sehingga dapat menjadi berkat bagi anggota dan pengelolanya. Berdoalah pula agar di hari Koperasi ini, kegiatan koperasi di Indonesia semakin maju sehingga perekonomian negara juga dapat didukung dan mengalami kemajuan.

13 Juli 2014 -- Para Pembantu Rumah Tangga

Pembantu rumah tangga telah menjadi bagian integral dari keluarga-keluarga urban yang tinggal di perkotaan. Karena kesibukan dan pekerjaan yang padat, banyak penduduk di perkotaan memakai jasa para pembantu rumah tangga untuk menangani berbagai urusan/pekerjaan rumah. Tak ayal, pembantu rumah tangga telah menjadi sektor jasa yang amat dibutuhkan bagi banyak keluarga, walau tingkat kehidupan mereka umumnya masih jauh dari kata sejahtera. Marilah kita berdoa bagi para pembantu rumah tangga yang bekerja di di keluarga kita atau di keluarga sekitar lingkungan kita, agar keberadaan mereka semakin dihargai, kesejahteraan mereka semakin meningkat, dan melalui keluarga-keluarga kristiani tempat mereka bekerja, mereka dapat turut merasakan kebaikan dan cinta kasih Tuhan Yesus.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan N. Risanti
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Juli 06 -- MELEBIHI MATA ELANG

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 6 Juli 2014
Bacaan : 1 Samuel 16:1-13
Setahun: Mazmur 67-71
Nats: Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat
apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati. (1 Samuel
16:7)

Judul:

MELEBIHI MATA ELANG

Elang termasuk binatang dengan daya penglihatan terkuat; daya
lihatnya diperkirakan mencapai 4 sampai 8 kali kemampuan rata-rata
mata manusia. Elang mampu melihat kelinci dari jarak 3, 2 kilometer.
Saat elang meluncur turun untuk menyergap mangsanya, otot-otot
matanya terus mengatur bentuk lengkungan biji matanya agar tetap
tajam dan terfokus pada sasaran. Luar biasa.


Bagaimanapun luar biasanya mata elang, jauh lebih luar biasa lagi
"mata" Allah. Dia melihat dari tempat kediaman-Nya, tidak hanya
sampai di permukaan, tetapi sampai jauh di kedalaman hati manusia.
Itulah sebabnya Allah tahu apa yang ada di hati Samuel ketika
melihat perawakan Eliab, dan Allah tidak menyetujuinya. Mengapa
Allah menolak pilihan itu? Bukankah secara penampilan jasmani Eliab
begitu menjanjikan? Apalagi ia adalah anak sulung. Tidak dijelaskan
secara detail apa yang tersimpan di hati Eliab, dan Allah
melihatnya. Dan, dengan cara yang sama, Allah melihat isi hati Daud,
si bungsu, yang secara jasmani sama sekali tidak istimewa
dibandingkan saudara-saudaranya yang lain. Oleh sebab itu, Allah
menjatuhkan pilihan kepada seorang yang tidak dipandang istimewa
pada waktu itu, yaitu si bungsu Daud.


Allah memiliki pandangan dan pemahaman sampai ke dalam hati manusia.
Selubung apa pun tak dapat mengalanginya. Seluruh isi hati kita
terbuka di hadapan-Nya. Dengan kesadaran ini, bagaimana tanggapan
Anda, baik kepada Pribadi Allah maupun dalam keseharian Anda? --Nike
Nilawatikresna /Renungan Harian

KETIKA MATA MANUSIA TERPESONA PADA PENAMPILAN JASMANI
TUHAN JATUH CINTA PADA KETULUSAN HATI.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+16:1-13

1 Samuel 16:1-13

1 Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau
berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja
atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah.
Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di
antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku."
2 Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul
mendengarnya, ia akan membunuh aku." Firman TUHAN: "Bawalah
seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan
korban kepada TUHAN.
3 Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku
akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah
bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu."
4 Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di
kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya
dengan gemetar dan berkata: "Adakah kedatanganmu ini membawa
selamat?"
5 Jawabnya: "Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban
kepada TUHAN. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke
upacara pengorbanan ini." Kemudian ia menguduskan Isai dan
anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara
pengorbanan itu.
6 Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya:
"Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."
7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang
parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya.
Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat
apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
8 Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan
Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih
TUHAN."
9 Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata:
"Orang inipun tidak dipilih TUHAN."
10 Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel,
tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih
TUHAN."
11 Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?"
Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang
menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai:
"Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan,
sebelum ia datang ke mari."
12 Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan,
matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman:
"Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
13 Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan
mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari
itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu
berangkatlah Samuel menuju Rama.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+67-71
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+67-71


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Friday, July 4, 2014

[40-Hari-2014] Umat Muslim di Amerika Merasa Aman/[18]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SABTU, 5 JULI 2014

UMAT MUSLIM DI AMERIKA MERASA AMAN

"Mayoritas pemimpin masjid di AS tidak pernah merasa bahwa seluruh rakyat Amerika membenci Islam."(1) Pernyataan ini hanya salah satu dari beberapa pernyataan lain yang diketahui dari berbagai survei yang dilakukan di AS beberapa tahun terakhir ini. Seiring dengan semakin sadarnya orang Amerika terhadap Islam, maka secara umum umat Muslim tampaknya merasa lebih nyaman di tengah tatanan hidup metropolitan yang luas.

Tidaklah mengherankan bila banyak pihak memainkan peran di sini. Masjid-masjid bertumbuh, khususnya di New York, California, Texas, dan Florida. Bahkan, jumlah orang yang datang ke masjid terus meningkat. Sebuah penelitian mencatat 2,6 juta orang Muslim yang menghadiri acara doa (Salat Ied) pada akhir bulan Ramadan meningkat tajam dibanding satu dekade sebelumnya. Dalam hal ini, Texas menduduki peringkat tertinggi dalam jumlah kehadiran.

Menurut laporan Pew, sebagian besar umat Muslim AS (63 persen) mengatakan tidak ada ketegangan berarti antara hidup dalam kesalehan dan menjalani hidup di tengah masyarakat modern. Dengan tingkat perbandingan yang hampir sama, 64 persen orang Kristen Amerika mengakui hal itu.(2)

Namun begitu, hasil penelitian Barna yang diterbitkan sesaat setelah terjadi bom "maraton" di Boston pada tahun 2013, mengemukakan bahwa sepertiga orang Amerika (33 persen) memiliki persepsi yang baik terhadap Islam, sementara sedikit lebih banyak lagi (36 persen) orang Amerika memiliki persepsi yang kurang baik tentang agama. Sisanya, 31 persen orang Amerika, tidak tahu pendapat mereka tentang Islam. Tampaknya, negara ini terbagi-bagi jika berbicara menyangkut persepsi terhadap Islam.(3)

Meskipun terjadi tragedi Boston, sebagian besar pemimpin masjid mengatakan bahwa mereka diperlakukan dengan baik oleh masyarakat di kawasan mereka. Mereka merasa bahwa ketidakmengertian tentang Islam tetap menjadi masalah besar, tetapi mereka juga mengakui kebebasan beragama di Amerika dan adanya perpaduan iman sebagai nilai tambah bagi zona nyaman mereka, meskipun mereka tidak selalu merasa diperlakukan sama dengan umat dari kepercayaan lain.

Banyak orang Muslim Amerika merupakan imigran dari Asia Selatan, Afrika, Iran, dst.. Banyak di antara mereka melarikan diri dari penganiayaan atau dari praktik fundamentalisme yang terjadi di negeri kelahiran mereka. Banyak yang tidak fasih berbahasa Inggris sehingga ini menjadi kesulitan, terutama bagi gereja, untuk bisa merangkul mereka lebih dari seorang teman atau untuk membantu pelayanan.

Kebutuhan

Saat kita mengingat kondisi gereja Amerika saat ini, marilah kita berdoa supaya mereka dapat menemukan cara yang relevan untuk membagikan iman, pengharapan, dan kasih kepada kaum Muslim imigran.

Catatan
1. cair.com
2. pewforum.org
3. barna.org

POKOK DOA

1. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar kerukunan dan toleransi antara warga AS dan para imigran dapat senantiasa terjaga dalam tatanan kehidupan sehari-hari, dan orang-orang percaya dapat menjadi saksi Kristus bagi para imigran.

2. Doakan agar gereja-gereja Tuhan yang ada di Amerika memiliki strategi yang baik. Dengan demikian, mereka dapat menjangkau para imigran dan mengenalkan mereka kepada Yesus Kristus.

3. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar para imigran yang menyerahkan diri kepada Yesus Kristus dipakai Tuhan untuk menjangkau teman-teman dan saudara-saudara mereka yang lain.


Kontak: doa(at)sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2014 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

(e-RH) Juli 05 -- IBADAH SEJATI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 5 Juli 2014
Bacaan : Roma 12:1-8
Setahun: Mazmur 60-66
Nats: Karena itu, Saudara-saudara, oleh kemurahan Allah aku
menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada
Allah: Itulah ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1)

Judul:

IBADAH SEJATI

Apa artinya "menjadi serupa dengan dunia ini"? Korupsi,
percabulan, tidak mau mengampuni? Jawaban semacam itu baru
menunjukkan contoh, belum mengungkapkan pokok persoalannya.
Paulus menekankan pentingnya motivasi dalam beribadah. Ibadah sejati
berangkat dari kesadaran akan kemurahan Allah yang telah dilimpahkan
dalam hidup kita (ay. 1). Kita telah menerima kemurahan Allah
-diampuni, diangkat sebagai anak, diberi hidup kekal- maka kita
beribadah. Ibadah menjadi sebentuk rasa syukur atas kemurahan-Nya
yang tak berkesudahan.


Paulus langsung menyambungnya dengan peringatan agar kita tidak
menjadi serupa dengan dunia ini (ay. 2). Ini lawan dari ibadah
sejati tadi. Mungkin kita dapat menyebutnya ibadah palsu, ibadah
dengan motivasi yang keliru: beribadah sebagai sarana untuk
memperoleh kemurahan Allah. Fokusnya pada upaya kita untuk
beribadah, seolah perbuatan baik kita adalah kunci untuk membuka
gudang kemurahan Allah. Ini jalan dunia, yang berlawanan mutlak
dengan jalan Allah!


Ibadah palsu menurut jalan dunia melahirkan gaya hidup duniawi.
Misalnya, kita sulit mengampuni orang lain karena kita beranggapan
Allah baru mengampuni kita jika kita memenuhi syarat kekudusan
tertentu. Sebaliknya, menyadari Allah telah mengampuni kita karena
kemurahan-Nya, bukan karena kebaikan kita, memotivasi kita
mengampuni sesama seperti itu juga. Dengan begitu, kita mengalami
pembaruan budi, mengenal "apa yang baik, yang berkenan kepada Allah
dan yang sempurna" (ay. 2). --diampuni /Renungan Harian

PEMBARUAN BUDI BERLANGSUNG DALAM IBADAH YANG SEJATI:
MENINGGALKAN JALAN DUNIA DAN BELAJAR MENGIKUTI JALAN ALLAH.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+12:1-8

Roma 12:1-8

1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku
menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada
Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna.
3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku
berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu
memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu
pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga
kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah
kepada kamu masing-masing.
4 Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak
anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang
sama,
5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam
Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang
terhadap yang lain.
6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut
kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu
adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan
iman kita.
7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia
untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa
yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan
hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia
melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan,
hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+60-66
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+60-66


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Thursday, July 3, 2014

[40-Hari-2014] GERAKAN SAYA BERDOA/[x09]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- JUMAT, 4 Juli 2014

GERAKAN SAYA BERDOA

Para pendoa setia yang menggunakan buku panduan doa 40 hari setiap tahun dapat mengamati perkembangan doa yang dicantumkan dalam buku panduan doa ini. Tim penyusun buku "Doa 40 Hari" dalam bahasa Indonesia menangkap aliran gerakan doa yang lebih cepat, khususnya bagi Indonesia. Pendoa Indonesia bukan saja telah berdoa 10 hari lebih awal sebelum doa internasional mulai, tetapi juga mendapatkan berbagai artikel doa yang bersifat pekerjaan rumah/PR untuk dikerjakan.

Bila para pendoa serius dan jeli mengamati serta peka terhadap aliran gerakan Roh yang sedang terjadi di Indonesia, gairah atau semangat doa yang muncul akan menjadi lebih kuat dan akan mendorong pendoa untuk mengerjakan PR yang tertera dalam panduan doa ini dari tahun ke tahun. Gairah doa yang muncul bila ditanggapi oleh pendoa dengan serius, hasilnya akan mencerdaskan dan mempertajam kepekaan pendoa.

Gelombang kekuatan doa akan semakin besar ketika setiap orang Kristen bersedia berdoa. Doa bagi jiwa-jiwa yang belum menerima Sang Juru Selamat adalah tanggung jawab setiap orang Kristen dan bukan hanya para rohaniwan dan pendoa. Karena itu, jika kita tidak bersedia berdoa, berarti kita telah mengabaikan Amanat Agung (Matius 28:19-20). Kami sungguh berdoa dan berharap, setiap orang Kristen bersedia masuk dalam aliran gelombang doa yang sedang terjadi dan sedang mengempas ke benua-benua, bangsa-bangsa, suku-suku, dan pribadi-pribadi yang sungguh-sungguh merindukan keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus.

Nama diperlukan sebagai fokus doa. Mulailah "mendata sebanyak mungkin nama-nama lengkap (bukan sekadar nama panggilan)", dari orang-orang yang Anda kenal, buatlah file nama sesuai kelompok agar memudahkan Anda saat akan mendoakan mereka.

Kelompok nama yang dapat Anda doakan antara lain:
1. Nama orang-orang yang satu fam/marga dengan Anda. Nama-nama ini didoakan dalam Fokus Doa 1, 1, 1, untuk orang Kristen pada hari Senin, atau hari yang cocok untuk Anda.
2. Nama orang-orang yang memiliki hubungan darah dengan Anda, tetapi mereka belum percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
3. Nama para tetangga yang belum percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan, orang-orang yang berada di lingkungan rumah/apartemen tinggal Anda. Minimal Anda mendata satu RT. Akan lebih mudah bila meminta statistik dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, dst., tergantung tanggung jawab dan panggilan doa yang Anda terima dari Tuhan.
4. Nama orang-orang di sekitar tempat Anda bekerja, baik PNS, POLRI, TNI, pengusaha, karyawan, pekerja hiburan, olah raga, dll..
5. Orang-orang di tempat Anda belajar, baik yang sekarang maupun teman sekolah dahulu yang belum percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan.

Kapan Mendoakan Nama-Nama Tersebut?

Nama-nama yang telah Anda miliki dapat didoakan pada saat:
- Doa 1, 1, 1.
- Doa 5 Patok/doa 5 kali sehari.
- Doa setiap hari Jumat.
- Doa pada hari-hari libur keagamaan (Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu, dll.) di Indonesia.

"Pujian, penyembahan, doa syafaat, dan doa peperangan rohani adalah kunci untuk terobosan dalam alam roh."


Kontak: doa(at)sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2014 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

[i-kan-humor] [e-Humor] YANG MANA YANG PINTAR? -- 2351 Juli/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Humor
2351, Juli 2014


Shalom,

Berhati-hatilah saat menganggap orang lain bodoh karena bisa jadi, justru kita yang ternyata lebih bodoh. Bagaimana mungkin? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak cerita berikut ini.

Redaksi e-Humor,
Tika
< http://humor.sabda.org/ >


2351. YANG MANA YANG PINTAR?

Dua orang bos yang kaya raya berlibur ke Bali, mereka membicarakan sopir masing-masing.

"Sopirku sangat bodoh. Aku akan tunjukkannya kepadamu," kata bos pertama. Kemudian, ia memanggil sopirnya, "Ini uang seratus ribu rupiah, pergi ke 'showroom' dan beli satu buah mobil Merceds Benz."

"Baik Pak," jawab si sopir, dan segera pergi.

Bos kedua kemudian menimpali, "Sopirku lebih bodoh lagi. Sebentar aku panggilkan." Kemudian, bos kedua memanggil sopirnya, "Tolong kamu pulang ke rumah, dan periksa apakah saya sedang ada di rumah atau tidak."

"Siap Pak," jawab sopir kedua, kemudian ikut pergi.

Sesampainya di luar restoran, kedua sopir tersebut bertemu dan saling bercerita mengenai majikan mereka. "Majikanku sangat bodoh," kata sopir yang pertama, "Masa ya, aku disuruh untuk membeli mobil Mercedes Benz, padahal ini 'kan hari raya Nyepi. Semua 'showroom' di Bali tutup hari ini."

Sopir kedua menimpali, "Itu belum seberapa, barusan majikanku menyuruhku untuk memeriksa apakah dia ada di rumah atau tidak. Padahal, dia 'kan punya 'handphone', kenapa nggak periksa sendiri aja lewat telepon."

[Sumber: Make Them Laugh Help Them Learn, halaman 129]

Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. (Amsal 12:15) < http://alkitab.sabda.org/?amsal+12:15 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 228: Siapakah penderita kusta yang membawa surat dari raja Aram kepada raja Israel, yang meminta supaya raja Israel menyembuhkan penderita kusta tersebut?

Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Herni Paembonan <hernipaembonan@xxx>: Naaman.
- Fitry.Sitorus <fitry.sitorus@xxx>: Naaman.
- Julius Nabubois <jnabubois@xxx>: Naaman (2 Raja-raja 5:5-7).
- Johannes Gondokusumo <j.a.gondokusumo@xxx>: Naaman.

Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
- Erasmos Yitro Elisa: Pontius Pilatus.
- Dian Patty: Naaman.

Jawaban e-Humor: Naaman, panglima raja Aram (2 Raja-raja 5:5-6).

Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Kuis minggu ini 229: Pada waktu Israel di bawah kepemimpinan Musa, ada 250 orang yang memberontak dan kemudian ditelan tanah. Siapakah yang memimpin pemberontakan itu?

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


STOP PRESS: PERMOHONAN MAAF

Kami segenap Redaksi publikasi elektronik e-Humor meminta maaf apabila pada pengiriman publikasi e-Humor edisi ini terdapat keterangan tentang Deskripsi singkat dan TL. Untuk itu, kami mengirimkan ulang e-Humor edisi ini kepada Anda. Kami akan berusaha lebih teliti lagi agar kesalahan ini tidak terulang dalam edisi-edisi berikutnya. Atas pengertian Anda, kami mengucapkan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar, Tika, dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

[i-kan-humor] [e-Humor] YANG MANA YANG PINTAR? -- 2351 Juli/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Humor
2351, Juli 2014

[Deskripsi Singkat: Sering kali, orang yang sombong dengan kelebihannya malah membuat dia terlihat lebih bodoh dari sebelumnya.]

[TL: Jangan mengumbar kebodohan dengan menunjukkan kebodohan orang lain.]


Shalom,

Berhati-hatilah saat menganggap orang lain bodoh karena bisa jadi, justru kita yang ternyata lebih bodoh. Bagaimana mungkin? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak cerita berikut ini.

Redaksi e-Humor,
Tika
< http://humor.sabda.org/ >


2351. YANG MANA YANG PINTAR?

Dua orang bos yang kaya raya berlibur ke Bali, mereka membicarakan sopir masing-masing.

"Sopirku sangat bodoh. Aku akan tunjukkannya kepadamu," kata bos pertama. Kemudian, ia memanggil sopirnya, "Ini uang seratus ribu rupiah, pergi ke 'showroom' dan beli satu buah mobil Merceds Benz."

"Baik Pak," jawab si sopir, dan segera pergi.

Bos kedua kemudian menimpali, "Sopirku lebih bodoh lagi. Sebentar aku panggilkan." Kemudian, bos kedua memanggil sopirnya, "Tolong kamu pulang ke rumah, dan periksa apakah saya sedang ada di rumah atau tidak."

"Siap Pak," jawab sopir kedua, kemudian ikut pergi.

Sesampainya di luar restoran, kedua sopir tersebut bertemu dan saling bercerita mengenai majikan mereka. "Majikanku sangat bodoh," kata sopir yang pertama, "Masa ya, aku disuruh untuk membeli mobil Mercedes Benz, padahal ini 'kan hari raya Nyepi. Semua 'showroom' di Bali tutup hari ini."

Sopir kedua menimpali, "Itu belum seberapa, barusan majikanku menyuruhku untuk memeriksa apakah dia ada di rumah atau tidak. Padahal, dia 'kan punya 'handphone', kenapa nggak periksa sendiri aja lewat telepon."

[Sumber: Make Them Laugh Help Them Learn, halaman 129]

Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. (Amsal 12:15) < http://alkitab.sabda.org/?amsal+12:15 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 228: Siapakah penderita kusta yang membawa surat dari raja Aram kepada raja Israel, yang meminta supaya raja Israel menyembuhkan penderita kusta tersebut?

Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Herni Paembonan <hernipaembonan@xxx>: Naaman.
- Fitry.Sitorus <fitry.sitorus@xxx>: Naaman.
- Julius Nabubois <jnabubois@xxx>: Naaman (2 Raja-raja 5:5-7).
- Johannes Gondokusumo <j.a.gondokusumo@xxx>: Naaman.

Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
- Erasmos Yitro Elisa: Pontius Pilatus.
- Dian Patty: Naaman.

Jawaban e-Humor: Naaman, panglima raja Aram (2 Raja-raja 5:5-6).

Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Kuis minggu ini 229: Pada waktu Israel di bawah kepemimpinan Musa, ada 250 orang yang memberontak dan kemudian ditelan tanah. Siapakah yang memimpin pemberontakan itu?

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar, Tika, dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

[40-Hari-2014] Sembahyang dalam Islam/[17]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- JUMAT, 4 Juli 2014

SEMBAHYANG DALAM ISLAM

Sekarang ini, hari Jumat, banyak orang Muslim pergi ke masjid untuk Salat Jumat. Sembahyang memiliki makna utama dalam Islam. Ketika seorang Muslim menyebut kata "sembahyang", pada umumnya yang dimaksudkan adalah ritual doa yang bersifat wajib dan dijalankan secara berulang sebanyak lima kali sehari, yaitu "salat". Di Arab, setiap orang Muslim dewasa wajib melaksanakan salat pada waktu-waktu yang sudah ditetapkan dengan menghadap ke Mekah.

Hanya doa/sembah yang ritual yang diizinkan, bukan doa yang diucapkan secara bebas. Sembahyang subuh harus dijalankan sebelum matahari terbit, sembahyang tengah hari dilaksanakan sesaat sebelum matahari mencapai titik tertinggi, sembahyang sore dilaksanakan sebelum matahari terbenam, sembahyang senja dilakukan setelah matahari terbenam, dan sembahyang malam dijalankan ketika hari gelap. Di luar waktu-waktu yang sudah ditentukan, tidak diizinkan untuk bersembahyang, misalnya sementara matahari terbenam. Pada prinsipnya, semua doa non-Muslim tidak sah.

Doa Sukarela

Di samping sembahyang yang bersifat ritual (salat), yang dituntut lima kali sehari, doa-doa di luar salat bisa dinaikkan tiga kali. Islam juga menganjurkan doa pemujaan dan doa permohonan, misalnya pada saat sakit atau doa mohon pengampunan. Pada saat-saat seperti inilah, kata-kata doa dapat dipanjatkan dengan bebas. Namun, nilai doa jenis ini (du'a dalam bahasa Arab) ada pada tingkat kedua jika dibandingkan sembahyang yang diwajibkan (salat).

Sengaja membatalkan atau tidak melaksanakan salat adalah dosa. Tradisi Islam mengatakan bahwa hal pertama yang akan diperiksa pada Hari Penghakiman nanti adalah pelaksanaan salat. Karena tidak seorang pun dapat melaksanakan salat lima kali sehari sepanjang hidupnya, orang Muslim senantiasa dicekam ketakutan bahwa kelak ia akan meninggal tanpa bisa memenuhi kewajiban tersebut. Dengan demikian, salat bukanlah sebuah ungkapan penuh sukacita dari hubungan seseorang dengan Allah dan bukan merupakan percakapan yang penuh keyakinan dengan Sang Bapa. Salat merupakan aturan yang diajarkan semenjak dini pada usia 7 tahun.

Jika dibuat perbandingan, doa yang diajarkan Alkitab bersifat bebas/sukarela, dan doa itu merupakan percakapan pribadi dengan Tuhan, yang diinspirasikan oleh Roh Kudus, bisa dinaikkan kapan saja, baik oleh orang percaya maupun orang yang belum percaya, dengan jaminan masuk ke dalam Takhta Anugerah.

Kebutuhan

Saat Saudara memikirkan atau memerhatikan orang Muslim menuju masjid untuk bersembahyang Jumat, berdoalah kepada Bapa di surga dengan penuh keyakinan bagi mereka dan ketahuilah betapa Dia berkenan memimpin Saudara untuk berdoa di dalam nama Yesus. Tidakkah Saudara senang saat seseorang telah berdoa bagi Saudara?

POKOK DOA

1. Mari kita berdoa kepada Bapa di surga bagi setiap Muslim yang berada di sekitar kita supaya Roh Kudus menuntun mereka untuk mencari Allah yang benar dan bersembahyang kepada Tuhan yang hidup, yang berinkarnasi dalam diri Yesus Kristus.

2. Berdoalah kepada Juru Selamat kita, Yesus Kristus, untuk proyek-proyek penginjilan bagi umat Muslim. Kiranya semakin banyak pekerja misi yang tergerak dan rindu untuk melayani umat Muslim, serta membimbing mereka mempelajari kebenaran bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat umat manusia.

3. Mari berdoa kepada Tuhan Allah supaya Roh Kudus membukakan hati dan pikiran umat Muslim sehingga mereka dapat menerima kebenaran yang mutlak bahwa Alkitab adalah firman Tuhan dan Yesus tidak sekadar Nabi, tetapi Dia adalah Mesias yang Agung, yang memberikan anugerah keselamatan.


Kontak: doa(at)sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2014 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

(e-RH) Juli 04 -- MENULIS DENGAN MATA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 4 Juli 2014
Bacaan : Matius 6:19-24
Setahun: Mazmur 52-59
Nats: Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh
tubuhmu. (Matius 6:22)

Judul:

MENULIS DENGAN MATA

Jean Dominique Bauby atau dipanggil Jean-Do adalah penulis
kenamaan. Pada 1995, ia menderita sindrom syaraf langka bernama
Locked In Syndrome yang membuatnya lumpuh, tetapi tetap memiliki
pikiran yang sadar dan dapat mengedipkan mata. Dalam kondisi seperti
itu, Jean-Do menulis buku Diving Bell and the Butterfly dengan cara
mengedipkan matanya untuk menunjuk huruf yang ia inginkan. Jean-Do
meninggal dua hari setelah buku tersebut diterbitkan.


Mata adalah pelita tubuh. Jika mata baik, yaitu jika digunakan untuk
hal yang benar, ia seperti pelita yang bersinar menerangi langkah
manusia. Namun, jika mata itu jahat, digunakan untuk hal yang tidak
benar, ia membawa manusia memasuki kegelapan dan melangkah menuju
kebinasaan. Karena itu, Yesus memperingatkan agar kita waspada saat
melihat segala sesuatu melalui mata. Dunia menawarkan banyak hal
menarik yang bisa kita nikmati, bukan? Misalnya, harta kekayaan yang
dapat membuat manusia terikat dan menghamba kepadanya (ay. 21, 24).


Di hari-hari terakhirnya, Jean-Do memakai matanya dengan
sebaik-baiknya untuk memenuhi kecintaannya dalam menulis. Bagaimana
kita menggunakan mata? Melihat hal-hal yang memberi daya tarik semu,
pornografi, hingga tayangan kekerasan yang tersaji di media? Mata
tidak pernah puas melihat, kata penulis Amsal (Amsal 27:20). Melalui
mata, lahirlah dorongan, baik untuk berbuat baik maupun jahat.
Sekali lagi, waspadalah dengan apa yang ingin kita lihat. --Yesaya
Edy Siswoko /Renungan Harian

CARA KITA MENGGUNAKAN MATA
MEMENGARUHI TERANG ATAU GELAPNYA JALAN HIDUP KITA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+6:19-24

Matius 6:19-24

19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan
karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan
karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta
mencurinya.
21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh
tubuhmu;
23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang
yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika
demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain,
atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan
yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada
Mamon."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+52-59
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+52-59


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Wednesday, July 2, 2014

[40-Hari-2014] Sejarah Konflik di Suriah/[16]

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- KAMIS, 3 Juli 2014

SEJARAH KONFLIK DI SURIAH

Untuk berdoa, diperlukan pemahaman dan harus berurusan dengan akar sumbernya. Contoh yang diangkat hari ini berasal dari Suriah, tetapi pelajaran sejarahnya berlaku untuk seluruh bangsa di dunia Muslim.

Terima kasih kepada Konstantinus Agung, Kaisar Roma abad ke-4, karena Suriah dijadikan pusat kekristenan dunia. Dominasi itu tidak terpatahkan hingga abad ke-7 saat Islam mengambil alih kekuasaan. Suriah tetap menjadi negara Muslim dan menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman. Konflik di kawasan itu, yang terus berlanjut, sering kali tereflesikan dalam pemisahan antara Muslim Syiah dan Muslim Suni (di luar ruang lingkup pembahasan artikel ini).

Selama Perang Dunia I, Laurence dari Arabia berusaha membebaskan Suriah dari Kekaisaran Ottoman. Perancis turut campur tangan, memecah negeri itu dan memberikan kepada kaum Alawite yang minoritas (sebuah sekte dan aliran Syiah) kekuasaan atas Muslim Suni. Pada tahun 1946, Suriah meraih kemerdekaannya. Kemudian, seorang Muslim dari kaum Alawite bernama Assad menjadi sangat berpengaruh (arti namanya adalah "singa"). Pada tahun 1970, Assad merebut kekuasaan melalui kudeta dan membentuk negara polisi (police state) yang menindas. Muslim Suni (dari kelompok The Brotherhood) bersumpah untuk menghancurkan Assad.

Selama 30 tahun berikutnya dari kekuasaan Assad, kebencian kaum Muslim Suni semakin sengit terhadap Assad dan kaum Alawite. Hal ini menjelaskan sebagian konflik yang terjadi di Suriah dewasa ini. Assad juga membenci Israel. Pada tahun 1973, ia memerangi Israel, tetapi Israel memenangkan peperangan. Namun, Assad justru mengklaim bahwa perang itu memberi kebanggaan bagi Islam. Perang itu mencabik-cabik Lebanon, tetapi hal itu justru memberinya kekuatan, lebih banyak lagi sahabat, serta jalinan ikatan yang lebih erat dengan Rusia dan Iran. Ia meninggal pada tahun 2000.

Pada tahun yang sama, putranya yang bernama Bashar al-Assad menikahi seorang perempuan Suni. Timbul pengharapan bahwa presiden muda ini akan membawa perubahan. Namun sebaliknya, ia justru mengeksploitasi rakyat. Kekeringan dan ledakan jumlah penduduk semakin memperparah kemiskinan. Hingga tahun 2010, rakyat menderita karena penindasan. Akan tetapi, pemberontakan oleh mayoritas kaum Suni telah mencekam kaum Alawite yang minoritas. Jika Assad terguling, mereka (kaum Alawite) takut akan terjadi pembantaian. Ketakutan lain adalah negara-negara yang mayoritas penganut Suni akan bergabung dalam perang dan darah akan menggenangi seluruh kawasan itu.

Kita ingin fokus berdoa berkaitan dengan semua sejarah bangsa-bangsa yang kita ketahui. Kita menginginkan agar semua orang yang membutuhkan doa yang sangat serius sampai perubahan terjadi di negara tersebut. Seperti yang sudah kita lihat dengan negara lainnya yang terjadi di wilayah tersebut, perubahan tidaklah seketika menghasilkan stabilitas dan kebebasan untuk beribadah.

Satu keluarga duta Injil yang telah menyingkir dari Suriah menjelaskan pokok doa yang perlu dinaikkan sebagai berikut:
- Belajar bagaimana berdoa pada masa kini berdasarkan apa yang Alkitab katakan tentang masa lalu dan masa akan datang (Yesaya 17:1).
- Doa dan jeritan utama hati kita adalah bagi mereka yang "tak berdosa", yang tidak memiliki kesempatan untuk mendengar berita pendamaian.

POKOK DOA

1. Mari kita berdoa kepada Bapa di surga untuk benih-benih kekristenan yang masih tersisa di Suriah. Biarlah Roh Kudus yang akan menggerakkan dan senantiasa menolong mereka dalam bertumbuh dan memegang iman mereka dalam Kristus.

2. Dukunglah dalam doa kepada Kristus atas pengharapan akan perubahan yang diimpikan oleh pendudukan Suriah. Biarkan Tuhan memberikan angin perubahan dan memberi kesempatan bagi anak-anak-Nya untuk membuka ladang misi di sana.

3. Doakanlah dalam nama Yesus Kristus bagi penduduk di Suriah yang mengalami konflik, eksploitasi, kekeringan, dan kelaparan. Biarkan Tuhan Yesus Kristus yang akan menolong, memberikan sukacita, penghiburan, dan kekuatan untuk bertahan hidup kepada mereka.


Kontak: doa(at)sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2014 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

[e-Penulis] Menulis di Media Massa (I) -- Edisi 155/Juli/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Penulis -- [e-Penulis] Menulis di Media Massa (I)
Edisi 155/Juli/2014

DAFTAR ISI:
DARI REDAKSI: PENULIS YANG TERAMPIL DAN SANTUN
ARTIKEL: MENYOAL ETIKA MENULIS DI MEDIA MASSA
POJOK BAHASA: PENTINGNYA BERBAHASA INDONESIA BAKU
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DI FACEBOOK E-JEMMI

DARI REDAKSI: PENULIS YANG TERAMPIL DAN SANTUN

Shalom,

Menulis di media massa mungkin merupakan salah satu impian setiap penulis. Bagaimana tidak? Pemikiran, opini, ataupun karya yang kita hasilkan akan dibaca ribuan orang! Akan tetapi, seberapa baikkah kesiapan kita agar karya kita dapat diterbitkan dalam media massa? Apa saja yang harus diperhatikan? Dalam edisi ini, e-Penulis akan mengajak Pembaca sekalian untuk menyimak tentang apa saja yang perlu kita perhatikan sebelum menulis di media massa. Selamat membaca!

Pemimpin Redaksi e-Penulis,
Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://pelitaku.sabda.org >


ARTIKEL: MENYOAL ETIKA MENULIS DI MEDIA MASSA

Ketika rezim Orde Baru berkuasa, kebebasan pers dibungkam. Pemerintah bersikap antikritik. Segalanya harus berjalan sesuai keinginan pemerintah -- yang direpresentasikan oleh sosok Soeharto. Mereka yang membangkang pasti diberedel aparat. Nasib Tempo, misalnya. Diberedel karena terlalu nyaring "menyalak" pada pemerintah.

Lalu, angin perubahan datang. Soeharto jatuh pada Mei 1998. Pers kembali memperoleh kebebasannya. Pilar keempat demokrasi -- setelah legislatif, eksekutif, dan yudikatif -- ini kembali "menyalak" dan "menggonggong", sesuai peran awalnya sebagai "watch dog". Pers menyampaikan informasi-informasi agar masyarakat bisa mengambil sikap dalam menjaga kemerdekaan serta mengatur diri mereka sendiri (Kovach, Sembilan Elemen Jurnalisme, 2006).

Menurut Yudi Latif, salah seorang peneliti dan pengamat politik, kebebasan pers adalah satu-satunya keberhasilan produk demokrasi di era reformasi. Hal ini disampaikannya di harian Republika (14/12) ketika ditanya bagaimana tanggapannya tentang "curhat" terbaru presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY menuding pers sebagai kambing hitam atas menurunnya tingkat kepercayaan publik pada lembaga hukum. "Tidak sepatutnya presiden berkata demikian. Itu mencerminkan sikap defensif pemerintah. Jika pers dikekang, kita kembali ke belakang," kata Yudi.

Yudi menilai pers telah melakukan perannya dengan cukup baik. Pers menjaga perannya sebagai "watch dog" dengan melakukan "cover both side" untuk menyajikan informasi secara terang dan berimbang kepada masyarakat. "Ini prestasi yang patut dipertahankan," ujarnya.

Hal senada disampaikan Bill Kovach dalam bukunya "The Elements of Journalism: What People Should Know and Public Should Expect". Pada elemen keempat dan kelima, Kovach menyebutkan bahwa pers harus mampu bersikap independen (dari pengaruh penguasa) dan berperan sebagai pemantau kekuasaan. Buku yang ditulis Kovach dan koleganya, Tom Rosentiel, ini telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan judul "Sembilan Elemen Jurnalisme", terbitan Yayasan Pantau (2006).

Bagi masyarakat yang ingin menulis di media massa, maka ia harus memperhatikan elemen-elemen jurnalisme. Mengapa? Karena media massa adalah salah satu produk jurnalisme. Isinya tentu harus bersesuaian dengan kaidah jurnalistik. Pada bukunya, Kovach menyebutkan ada sembilan elemen yang harus dipegang, yaitu berpegang pada kebenaran, loyalitas kepada publik, senantiasa melakukan disiplin verifikasi, bersikap independen, berperan sebagai pemantau kekuasaan, menerima kritik dan dukungan, menyajikan informasi secara menarik dan relevan, komprehensif dan profesional, dan bersandar pada hati nurani.

Pada hari Kamis (9/12/2010) yang lalu, saya berkesempatan melakukan wawancara dengan Samuel Lantu, Redaktur Opini di harian Pikiran Rakyat, untuk membahas ihwal tulis-menulis di media massa. "Ketika Anda menulis di media massa, Anda memosisikan diri sebagai seorang intelektual publik," kata Samuel. Menurutnya, intelektual publik adalah orang yang memiliki pengetahuan dan otoritas tentang suatu isu yang berkembang, kemudian menyampaikannya ke publik melalui media massa. Tujuannya untuk menjelaskan, menginterpretasikan, menganalisis, memberi alternatif solusi, atau sekadar memberi makna tentang sebuah peristiwa yang sudah, sedang, atau akan terjadi.

Pengetahuan dan otoritas si penulis menjadi aspek penilaian penting atas kualitas suatu tulisan. Penulis harus memiliki dasar pengetahuan yang kuat tentang apa yang ditulisnya. Hal ini bisa diketahui dari latar belakang pendidikan penulis. Lain halnya dengan otoritas, aspek ini bisa diperkuat, salah satunya dengan menjadi anggota komunitas yang bersesuaian dengan bidang yang hendak dibahas. Oleh karena itu, untuk menilai pengetahuan dan otoritas si penulis, biasanya redaksi akan meminta CV (Curriculum Vitae).

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika hendak menulis di media massa adalah keaktualan tema. Membahas masalah-masalah yang sedang hot dan ramai dibicarakan, tentu akan memperbesar peluang sebuah tulisan untuk dimuat di media massa. Cara jitu yang lain, yakni dengan mencermati momentum hari-hari besar. "Sebagai contoh, hari ini kan Hari Antikorupsi Sedunia, nah manfaatkanlah momen-momen seperti itu. Pada Pikiran Rakyat edisi hari ini, ada dua tulisan di rubrik Opini yang membahas korupsi," kata Samuel.

Bahasa populer merupakan bahasa yang wajib dipakai ketika menulis di media massa. Dasarnya jelas, agar informasi pada tulisan bisa mudah dimengerti oleh masyarakat, tidak membingungkan. Selain itu, akan lebih baik jika ditulis sesuai gaya bahasa yang dipakai media massa tersebut. Sebelum menulis, hendaknya rajin-rajinlah mengobservasi gaya bahasa penulisan media yang akan dikirimi tulisan. "Masing-masing media punya gaya bahasanya sendiri-sendiri. Di Pikiran Rakyat, Anda bisa menemukan penggunaan bahasa Sunda di dalamnya. Hal yang sulit, atau bahkan tidak mungkin, ditemukan di Kompas," jelasnya.

"Dosa terbesar seorang penulis adalah melakukan plagiarisme," tegas Samuel. Redaksi Pikiran Rakyat mengambil kebijakan untuk mem-blacklist penulis yang kedapatan melakukan plagiarisme. Orisinalitas tulisan harus dinomorsatukan.

Pembahasan pada sebuah tulisan harus fokus dan tidak melebar ke mana-mana. "Sering kali, karena saking semangatnya, pembahasan melebar sehingga tidak mendalam. Hal ini sungguh disayangkan padahal tema yang dibahasnya menarik untuk dimuat," sesal Samuel.

Untuk teknis penulisan, Samuel memberikan kriteria bahwa panjang tulisan hendaknya ada di kisaran 4000 -- 5500 karakter dan menyertakan referensi/data dari pakar, buku, artikel, jurnal, atau yang lainnya, sebagai pendukung tulisan. Samuel menyarankan agar tidak mengirimkan artikel yang sama ke lebih dari satu media dalam waktu yang bersamaan.

Berkaitan dengan peran pers yang dibahas di awal tulisan ini, masyarakat yang menulis di media massa harus menjiwai semangat dan etika jurnalisme. Ada empat sense yang harus disertakan ketika menulis, yaitu accuracy (keakuratan), responsibility (tanggung jawab), fairness (keadilan), dan honesty (kejujuran) (Dewabrata, Kalimat Jurnalistik, 2006). Jangan sampai isi tulisan menyinggung pihak-pihak lain atau bahkan menuding tanpa disertai bukti. Kasus Refly Harun, misalnya. Ia menulis di harian Kompas dan mengatakan bahwa ada kasus suap di Mahkamah Konstitusi. Hal yang mengundang reaksi keras dari seorang Mahfud MD, sang ketua MK. Mahfud menantang Refly untuk membuktikan tudingannya. Mungkin maksud Refly baik agar MK tetap terjaga citra bersihnya. Namun, cara penyampaiannya dinilai kurang tepat oleh beberapa kalangan. Jika tudingannya tidak terbukti, ia bisa dijerat pasal hukum pencemaran nama baik.

Menulis di media massa ada etikanya sendiri. Sudah sepatutnya para penulis atau calon penulis memperhatikan etika-etika tersebut. Dengan demikian, visi menjadi seorang intelektual publik bisa tercapai.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Didasadariksa
Alamat URL: http://didasadariksa.wordpress.com/2010/12/24/menyoal-etika-menulis-di-media-massa/
Penulis artikel: Dida Sadariksa
Tanggal akses: 28 Februari 2014


POJOK BAHASA: PENTINGNYA BERBAHASA INDONESIA BAKU

Malam minggu ini, saya menemukan tayangan waras dari Metro TV, yaitu Idenesia; Ide untuk Indonesia yang dipresenteri Yovie Widiyanto, seorang musisi berkualitas dari Indonesia yang ternyata punya kemampuan mengarahkan acara dengan bagus. Nggak menyangka saya. Tayangan yang baru saya sadari itu membahas tentang bahasa baku Indonesia dengan tema, kalau tidak salah "Bahasa Indonesia Bisa Juga Gaul".

Narasumber yang dihadirkan adalah blogger, Raditya Dika, seorang presenter perempuan yang saya lupa namanya dan budayawan -- sastrawan, Radhar Panca Dahana.

Hal ini menarik karena fenomena bahasa nonbaku yang sering digunakan anak muda, atau yang lebih dikenal sebagai bahasa "alay" atau gaul, mendapat pandangan dari dua generasi yang berbeda. Dua dari sudut pandang anak muda dan perwakilan dari rakyat sipil yang "awam" mengenai tata bahasa baku. Dan, yang satunya dari profesional.

Pada kesimpulannya, kita akan menemukan betapa kita memang harus menempatkan kapan dan terhadap siapa kita memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar karena menurut Radhar, penggunaan bahasa itu terbagi menjadi tiga. Satu, bahasa konseptual; dua, bahasa praktik; tiga, bahasa puitik.

Apa yang kita kenal dengan bahasa alay atau dengan teks percampuran huruf angka yang ngetren pada medio 2009, adalah bahasa praktik. Bahasa keseharian dengan kata ganti "lo, gue", baik yang kita gunakan sebagai komunikasi langsung ataupun tulisan blogger, masuk ke dalam bahasa praktik. Kesimpulannya, hal ini tentu dilegalkan karena mobilitas sosial tidak pernah mengenal kata baku. Ada yang tua, berarti ada yang muda. Mereka yang muda mencari 'cara' agar identitasnya berbeda dari seniornya. Maka, mereka membuat kosakata yang hanya dimengerti oleh mereka, yang kemudian diikuti oleh yang sebaya dengan dirinya.

Bahasa konseptual, adalah ketika kita menggunakan bahasa atas pertimbangan kapan dan terhadap siapa kita berbicara. Contohnya ketika kita berpidato kenegaraan, kita wajib menggunakan bahasa Indonesia baku. Presentasi makalah di kelas, wawancara kerja, ujian sidang, adalah contoh lainnya. Di media teks, tulisan karya ilmiah wajib menggunakan bahasa Indonesia sesuai EYD. Contohnya skripsi, tugas mata kuliah, mata pelajaran, dan sejenisnya.

Bahasa puitik, adalah bahasa penuh ambiguitas dan multitafsir. Digunakan dalam karya sastra jenis puitik, dan deskripsi cerpen atau novel yang acap kali memerlukan dramatisasi teks seperti kalimat penuh perumpamaan. Jadi, kita akan menemukan bahasa puitik dalam karya fiksi seperti novel, cerpen, cerbung, atau teks drama. Dalam ranah perfilman, kita juga bisa menemukan bahasa puitik karena bahasa adalah alat komunikasi yang dipakai dalam cerminan kehidupan manusia (film). Lagi pula, tanpa skenario, sebuah film tidak akan pernah ada. Beberapa film menggunakan teknis bahasa puitik karena biasanya film di luar mainstream ini kurang mendapat perhatian masyarakat luas.

Kemudian, pada akhirnya, kita diberi keleluasaan untuk menggunakan bahasa sesuai porsi dan situasi. Secara pribadi, saya tidak risih dengan temuan bahasa-bahasa alay dari anak muda zaman sekarang. Itu hanya sebatas membuat saya tersenyum sambil ngulum rambutan. Saya hanya khawatir, jika tata bahasa alay/gaul itu terus dipelihara, bukan tidak mungkin anak/pengguna bahasa yang bersangkutan akan menemukan kesulitan ketika dia beranjak dewasa.

Dalam dunia kerja atau dunia akademik misalnya, seseorang akan terlihat "terdidik" dan "berisi" jika mampu menggunakan bahasa Indonesia baku. Jadi, mari kembali memahami dan belajar mengenai penggunaan bahasa Indonesia baku yang baik dan benar, yang bisa kita pelajari dengan mudah dengan membaca koran nasional, cerpen, novel/karya sastra Indonesia, atau menonton program berita Indonesia. Meski untuk memahami pungtuasi/tanda baca, akan lebih efektif jika kita rajin baca koran pagi (harian Kompas terutama).

Dan, tahukah Anda, jika kita punya kemampuan bahasa Indonesia yang baik, hal itu akan membuat diri kita lebih mudah menganalisis dan menuangkannya ke dalam media teks ataupun dialog? Sebab, jika kita pernah merasa susah mengemukakan pendapat, baik dalam dialog maupun teks, atau merasa susah mengemukakan ide/gagasan, barangkali itu karena kita terlalu rajin memakai penggunaan bahasa nonbaku, dan mengesampingkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik.

Namun, saya percaya bahwa banyak anak muda Indonesia berpikir kalau menggunakan bahasa Indonesia baku itu keren, seperti blog Samandayu yang konsisten memakai bahasa Indonesia baku, sebagai wujud kecintaan saya terhadap Indonesia. Meski, tentu saja, karena blog adalah media menguraikan pendapat, penggunaan bahasa yang dipakai adalah bahasa praktik, yang tentu tidak sepenuhnya baku, sesuai EYD, dan disusupi bahasa-bahasa keseharian.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Wanasedaju
Alamat URL: http://wanasedaju.blogspot.com/2012/01/pentingnya-berbahasa-indonesia-baku.html
Penulis artikel: Saman Dayu
Tanggal akses: 28 Februari 2014


STOP PRESS: BERGABUNGLAH DI FACEBOOK E-JEMMI

Bergabunglah menjadi penggemar Facebook e-JEMMi untuk mendapatkan informasi mengenai dunia pelayanan misi dan juga artikel-artikel yang terkait dengan pelayanan Amanat Agung. Tidak hanya mendapatkan informasi seputar dunia misi, di sini Anda juga dapat saling mendoakan dan meneguhkan dengan sesama orang percaya yang lain.

Jangan tunda lagi, segeralah bergabung di:

==> http://fb.sabda.org/misi


Kontak: penulis(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Santi T., dan Berlin B.
Berlangganan: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-penulis/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Juli 03 -- MEMILIH PEMIMPIN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 3 Juli 2014
Bacaan : Yeremia 22:13-19
Setahun: Mazmur 46-51
Nats: Tetapi ia melakukan keadilan dan kebenaran, serta mengadili
perkara orang sengsara dan orang miskin dengan adil. Bukankah
itu namanya mengenal Aku? Demikianlah firman TUHAN. (Yeremia
22:15b-16)

Judul:

MEMILIH PEMIMPIN

Menjelang Pemilu, kita diterpa beragam iklan para calon pemimpin
negeri. Demi mendongkrak popularitas, mereka menggunakan banyak cara
untuk mempromosikan diri. Tidak jarang hal itu membuat kita bingung
dalam memilih. Alhasil, orang Kristen bisa jadi keliru memilih
karena termakan iklan atau karena ajakan untuk memilih berdasarkan
kesamaan suku atau agama.


Firman Tuhan memberi tuntunan kepada kita untuk memilih pemimpin
yang baik, yakni orang yang mengenal Allah. Namun, mendeteksi
karakter tersebut ternyata tak sesederhana menyimak tampilan iklan
mereka. Karakter ini juga tidak dapat dikenali dari suku atau agama
seseorang. Melalui nabi Yeremia, Tuhan mengajar kita untuk melihat
perwujudan karakter "mengenal Allah" dalam tindakan nyata: melakukan
keadilan, kebenaran, memperhatikan dan memperlakukan orang sengsara
dan miskin dengan adil.


Rupanya dalam memilih pemimpin, kita memang perlu meneliti rekam
jejak kehidupan sang calon. Bagaimana kebijakan yang pernah ia buat?
Apakah ia dikenal sebagai pribadi yang memiliki integritas? Hal itu
perlu diperhatikan karena dapat dijadikan petunjuk apakah ia
mengenal Allah atau tidak.


Dalam menghadapi Pemilu Presiden kali ini, orang Kristen tak boleh
acuh tak acuh, namun harus bersikap arif. Jangan lagi terjebak pada
daya pikat iklan atau mengikuti ajakan untuk menilai calon
berdasarkan kulitnya saja. Mengikuti petunjuk Firman Tuhan, marilah
kita memilih pemimpin yang baik bagi negeri ini. --Viona Wijaya
/Renungan Harian

KITA DAPAT MENDETEKSI KUALITAS KEPEMIMPINAN SESEORANG
DARI SIKAP, KEBIJAKAN, DAN TINDAKANNYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+22:13-19

Yeremia 22:13-19

13 Celakalah dia yang membangun istananya berdasarkan ketidakadilan
dan anjungnya berdasarkan kelaliman, yang mempekerjakan
sesamanya dengan cuma-cuma dan tidak memberikan upahnya
kepadanya;
14 yang berkata: "Aku mau mendirikan istana yang besar lebar dan
anjung yang lapang luas!", lalu menetas dinding istana membuat
jendela, memapani istana itu dengan kayu aras dan mencatnya
merah.
15 Sangkamu rajakah engkau, jika engkau bertanding dalam hal
pemakaian kayu aras? Tidakkah ayahmu makan minum juga dan
beroleh kenikmatan? Tetapi ia melakukan keadilan dan kebenaran,
16 serta mengadili perkara orang sengsara dan orang miskin dengan
adil. Bukankah itu namanya mengenal Aku? demikianlah firman
TUHAN.
17 Tetapi matamu dan hatimu hanya tertuju kepada pengejaran untung,
kepada penumpahan darah orang yang tak bersalah, kepada
pemerasan dan kepada penganiayaan!
18 Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai Yoyakim bin Yosia,
raja Yehuda: "Orang tidak akan meratapi dia: Aduhai abangku!
Aduhai kakakku! Orang tidak akan menangisi dia: Aduhai tuan!
Aduhai Seri Paduka!
19 Ia akan dikubur secara penguburan keledai, diseret dan
dilemparkan ke luar pintu-pintu gerbang Yerusalem."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+46-51
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+46-51


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo