Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
KADOS -- Edisi 175 (11 -- 17 November 2013)
Salam sukacita dalam Kristus,
Apakah Anda selalu bersemangat dalam menjalani hari-hari Anda? Seseorang bisa terus bersemangat jika ia mempunyai pengharapan di dalam Kristus. Pengharapan ini akan terus ada jika seseorang tetap percaya dan setia dalam mengikut Kristus. Ingatlah dan renungkan firman Tuhan ini, "Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang" (Amsal 23:18). Ayat ini bisa menjadi kekuatan bagi hidup kita karena firman Tuhan tidak pernah berubah dan janji-Nya pasti digenapi. Jika akhir-akhir ini Anda merasa tidak bersemangat dalam menjalani hidup Anda, sekaranglah waktunya Anda berkomitmen kepada Tuhan untuk tetap percaya dan setia pada firman-Nya. Lakukan hal-hal yang berguna dan menyenangkan hati Tuhan. Dan, berdoalah senantiasa. Tuhan memberkati.
Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >
11 November 2013 -- Pendidikan Informal
Pendidikan menjadi modal penting untuk meraih masa depan. Saat ini, pendidikan tidak hanya didapatkan melalui sekolah formal saja, tetapi bisa melalui sekolah informal seperti: kursus, les, dan bimbingan belajar. Keberadaan pendidikan informal ini cukup membantu para siswa untuk meningkatkan keterampilan dan kecerdasan, baik dalam bidang studi sekolah maupun bidang lain. Marilah kita berdoa agar semua sarana yang mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia dapat dikelola dengan baik dan terus berkembang. Berdoalah juga agar pendidikan para siswa di Indonesia mengalami peningkatan sehingga bangsa ini bisa terus maju.
12 November 2013 -- Hari Kesehatan Nasional
Kesehatan itu mahal harganya. Pernyataan ini benar dan sudah dialami banyak orang. Ketika sakit menyerang, kita akan kehilangan banyak kesempatan untuk melakukan aktivitas, berelasi, dll.. Pada hari ini, kita merayakan hari Kesehatan Nasional. Untuk itu, marilah kita berdoa agar setiap orang menyadari pentingnya menjaga kesehatan, baik untuk diri sendiri, orang lain, keluarga, maupun lingkungan. Berdoalah juga kepada Tuhan Yesus agar dinas kesehatan juga semakin giat dalam menolong dan memperhatikan kesehatan masyarakat.
13 November 2013 -- Guru Honorer
Kesejahteraan guru honorer belumlah maksimal. Tidak jarang mereka hanya menerima gaji yang sangat kecil dan kemungkinan besar tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan hidup dalam sebulan. Para guru honorer sudah melakukan tugasnya dengan baik. Jadi, setidaknya, pemerintah ikut mendukung dan menolong "status" guru honorer agar mendapatkan kesejahteraan yang selayaknya. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar para guru honorer tetap setia dan sungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaannya meskipun gaji mereka sangat kecil. Doakan pula untuk guru honorer Kristen agar mereka menjadi guru yang berkualitas dan menjadi teladan yang baik, sesuai teladan yang diberikan oleh Kristus.
14 November 2013 -- Orang Kristen yang Sakit Kronis
Penyakit bisa menyerang siapa saja. Untuk itu, kita semua harus mempunyai pola hidup yang sehat agar tidak mudah terserang penyakit. Kesehatan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh pola hidup yang sehat, melainkan juga kondisi hati dan cara berpikir. Tidak sedikit orang menderita penyakit tertentu, bahkan penyakit kronis, yang disebabkan oleh hatinya yang terus mengalami tekanan, baik oleh masalah pribadi, kepahitan, kemarahan, kekecewaan, dll.. Sebagai orang Kristen, marilah kita menjaga pola hidup, kondisi hati, dan cara berpikir kita agar tetap sejalan dengan firman Tuhan. Berdoalah untuk semua orang Kristen agar semakin menyadari pentingnya kesehatan dan mau mengupayakan untuk hidup sehat, baik secara jasmani maupun rohani. Berdoalah juga untuk orang Kristen yang menderita sakit kronis agar mereka tetap berpengharapan dan percaya kepada Tuhan sehingga mereka bisa mendapatkan yang terbaik dari Tuhan.
15 November 2013 -- Pembantu Rumah Tangga Kristen
Profesi sebagai pembantu rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Seorang pembantu rumah tangga harus bisa mengerjakan banyak hal dan mengatur waktu dengan baik supaya semua pekerjaan rumah tangga bisa selesai tepat waktu. Sebagai pembantu rumah tangga Kristen, melakukan pekerjaan rumah tangga bukan untuk menyenangkan hati majikannya saja, melainkan untuk menyenangkan hati Tuhan. Jadi, sebanyak dan seberat apa pun pekerjaan pembantu rumah tangga, semuanya bisa dilakukan dengan hati yang penuh ucapan syukur. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar para pembantu rumah tangga Kristen terus setia kepada Tuhan, dan bisa melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Doakanlah juga agar mereka bisa terus dipercaya oleh majikan, dan mendapatkan upah yang sesuai dengan hasil dan pengabdian mereka.
16 November 2013 -- Para Tunawisma
Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah rumah. Tanpa rumah, seseorang akan mengalami kesulitan untuk membina hubungan keluarga secara intens, berteduh, beristirahat, dan beraktivitas untuk mengembangkan kesejahteraan hidup yang lain. Sebagai orang percaya, marilah kita mulai memedulikan mereka yang tidak mempunyai rumah/tunawisma dengan membantu dan mendoakan mereka. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar mereka tidak berkecil hati dan tetap berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh kesejahteraan hidup yang layak. Berdoalah juga agar kelak mereka bisa memiliki rumah dengan terus berusaha, berdoa, dan berpengharapan di dalam Tuhan.
17 November 2013 -- Penyebaran Alkitab di Indonesia
Terbukanya banyak akses penyebaran Alkitab di Indonesia disebabkan adanya kemajuan teknologi dan banyaknya orang/yayasan/organisasi Kristen yang rindu untuk membagikan Alkitab kepada orang-orang yang belum menerimanya. Saat ini, Alkitab tidak hanya berupa versi cetak, tetapi juga versi digital. Jadi, penyebaran Alkitab pun bisa dilakukan dengan beberapa cara. Penyebaran Alkitab cetak bisa dilakukan pada saat melakukan penginjilan, acara gereja, kegiatan misi, bakti sosial khusus Kristen, dll.. Untuk versi digital, penyebaran Alkitab bisa dilakukan dengan memanfaatkan HP dan situs. Marilah kita berdoa agar usaha menyebarkan Alkitab ini dapat dilakukan dengan lancar dan maksimal sehingga banyak orang boleh menerima firman Tuhan. Doakanlah juga untuk setiap orang yang telah menerima Alkitab agar mereka bisa menggunakannya dengan penuh tanggung jawab, dan terus bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus.
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T.
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Saturday, November 9, 2013
(e-RH) November 10 -- CINTA MIKIO OKADA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 10 November 2013
Bacaan : Roma 5:1-11
Setahun: Kisah Para Rasul 4-6
Nats: Akan tetapi, Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dalam hal
ini: Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita.
(Roma 5:8)
Judul:
CINTA MIKIO OKADA
Mikio Okada, seorang nelayan di Pulau Hokaido, Jepang, sangat
menyayangi putrinya, Natsune. Suatu hari pada Februari 2013 ketika
menjemput putrinya dari sekolah, ia terjebak badai salju. Ia
menggunakan jaket dan tubuhnya untuk menghangatkan tubuh putrinya.
Ia berjuang keras untuk menyelamatkan nyawa Natsune. Sungguh
memilukan, justru ia yang kemudian tewas membeku. Nantinya tim
penyelamat menemukan jasadnya dalam keadaan memeluk putrinya.
Beruntung nyawa Natsune terselamatkan. Kisah ini mengingatkan kita
pada pengurbanan Kristus di kayu salib (bandingkan Rm. 5:7).
Sungguh luar biasa yang telah diperbuat Yesus Kristus. Dia rela mati
di kayu salib untuk manusia ketika kita masih berkubang dalam dosa
(ay. 8). Allah ingin menujukan betapa Dia sangat mengasihi kita. Ya,
walaupun sejatinya kita tidak layak dikasihi. Di atas kayu salib,
dengan nyawa Anak Tunggal Allah, Dia telah membayar lunas dosa kita
yang keji, yang seharusnya membawa kita ke dalam maut. Namun,
Kristus bangkit dari kematian-Nya agar kita hidup. Dan, selanjutnya
Kristus hidup di dalam hidup kita.
Itulah satu-satunya tujuan hidup kita sekarang. Hidup bagi Kristus,
apa pun yang kita katakan, apa pun yang kita pikirkan dan kita
lakukan--semuanya itu untuk Kristus. Kiranya setiap orang yang
berinteraksi dengan kita dalam hidup ini boleh mengenal bahwa Kritus
itu hidup. Kiranya banyak orang beroleh keselamatan dari Kristus
yang sudah menebus mereka dengan nyawa-Nya sendiri. --Susanto
KITA DISELAMATKAN DARI KEMATIAN AKIBAT DOSA,
AGAR KITA MENEMPUH KEHIDUPAN BARU BAGI ALLAH.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+5:1-11
Roma 5:1-11
1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam
damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus
Kristus.
2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih
karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita
bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam
kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu
menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan.
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah
dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita.
6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita
orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang
benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang
berani mati--.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena
Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh
darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan
Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang
telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh
Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima
pendamaian itu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+4-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 10 November 2013
Bacaan : Roma 5:1-11
Setahun: Kisah Para Rasul 4-6
Nats: Akan tetapi, Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dalam hal
ini: Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita.
(Roma 5:8)
Judul:
CINTA MIKIO OKADA
Mikio Okada, seorang nelayan di Pulau Hokaido, Jepang, sangat
menyayangi putrinya, Natsune. Suatu hari pada Februari 2013 ketika
menjemput putrinya dari sekolah, ia terjebak badai salju. Ia
menggunakan jaket dan tubuhnya untuk menghangatkan tubuh putrinya.
Ia berjuang keras untuk menyelamatkan nyawa Natsune. Sungguh
memilukan, justru ia yang kemudian tewas membeku. Nantinya tim
penyelamat menemukan jasadnya dalam keadaan memeluk putrinya.
Beruntung nyawa Natsune terselamatkan. Kisah ini mengingatkan kita
pada pengurbanan Kristus di kayu salib (bandingkan Rm. 5:7).
Sungguh luar biasa yang telah diperbuat Yesus Kristus. Dia rela mati
di kayu salib untuk manusia ketika kita masih berkubang dalam dosa
(ay. 8). Allah ingin menujukan betapa Dia sangat mengasihi kita. Ya,
walaupun sejatinya kita tidak layak dikasihi. Di atas kayu salib,
dengan nyawa Anak Tunggal Allah, Dia telah membayar lunas dosa kita
yang keji, yang seharusnya membawa kita ke dalam maut. Namun,
Kristus bangkit dari kematian-Nya agar kita hidup. Dan, selanjutnya
Kristus hidup di dalam hidup kita.
Itulah satu-satunya tujuan hidup kita sekarang. Hidup bagi Kristus,
apa pun yang kita katakan, apa pun yang kita pikirkan dan kita
lakukan--semuanya itu untuk Kristus. Kiranya setiap orang yang
berinteraksi dengan kita dalam hidup ini boleh mengenal bahwa Kritus
itu hidup. Kiranya banyak orang beroleh keselamatan dari Kristus
yang sudah menebus mereka dengan nyawa-Nya sendiri. --Susanto
KITA DISELAMATKAN DARI KEMATIAN AKIBAT DOSA,
AGAR KITA MENEMPUH KEHIDUPAN BARU BAGI ALLAH.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+5:1-11
Roma 5:1-11
1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam
damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus
Kristus.
2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih
karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita
bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam
kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu
menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan.
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah
dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita.
6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita
orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang
benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang
berani mati--.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena
Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh
darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan
Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang
telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh
Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima
pendamaian itu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+4-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Friday, November 8, 2013
(e-RH) November 09 -- SAMA KEJINYA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 9 November 2013
Bacaan : Mazmur 137
Setahun: Kisah Para Rasul 1-3
Nats: Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan anak-anakmu
pada bukit batu! (Mazmur 137:9)
Judul:
SAMA KEJINYA
"Mampus kau! Biar mati tertabrak truk saja sana!" Jika mendengar
umpatan semacam itu, tak ayal Anda akan kaget dan mengelus dada.
Terlebih, jika yang mengumpat orang Kristen, mungkin Anda
bertanya-tanya akan karakternya.
Kalau begitu, kenapa Mazmur merekam sebuah doa yang tak kalah
mengerikan dari umpatan tadi? Ya, bangsa Israel memanjatkan
permohonan yang begitu keji, tak ubahnya suatu kutukan, bagi
penindas mereka. Kita bisa maklum, bangsa itu telah menerima
perlakuan yang buruk dan merendahkan dari bangsa Babel. Yerusalem,
simbol iman dan harga diri mereka, dihancurkan dan dijadikan bahan
olok-olok. Tak heran jika hati mereka mendidih oleh dendam kesumat.
Namun, kenapa ucapan bengis itu perlu dicatat?
Tampaknya Tuhan memberi ruang bagi kejujuran. Umat-Nya leluasa
meluapkan emosi mereka, sepahit apa pun, di hadapan-Nya. Namun,
kejujuran itu sekaligus menyingkapkan kondisi hati mereka: bahwa
mereka tak kalah keji dari seteru mereka. Jika saja mereka dalam
posisi yang lebih kuat, bisa jadi mereka memperlakukan musuh secara
sadis pula.
Bagaimana tanggapan Tuhan atas doa mereka? Perikop ini tak
menjawabnya, namun kita dapat menemukannya di bagian lain Kitab
Suci. Di Perjanjian Lama, jawaban-Nya antara lain terlihat dari
perlakuan-Nya terhadap penduduk Niniwe. Di Perjanjian Baru,
jawaban-Nya terungkap dalam kehidupan Yesus Kristus, khususnya saat
Dia menjalani penyaliban.
Seperti itu juga Dia menjawab kita jika kita geram dan hendak
membalas dendam kepada lawan. --Arie Saptaji
PEMBALASAN DENDAM TIDAK AKAN PERNAH MENYELESAIKAN PERSOALAN,
HANYA AKAN MEMPERCEPAT PUTARAN RODA KEBENCIAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+137
Mazmur 137
1 Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil
menangis, apabila kita mengingat Sion.
2 Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan
kecapi kita.
3 Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada
kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa
kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian
dari Sion!"
4 Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing?
5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering
tangan kananku!
6 Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak
mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak
sukacitaku!
7 Ingatlah, ya TUHAN, kepada bani Edom, yang pada hari pemusnahan
Yerusalem mengatakan: "Runtuhkan, runtuhkan sampai ke dasarnya!"
8 Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan, berbahagialah
orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan
kepada kami!
9 Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan anak-anakmu
pada bukit batu!
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 9 November 2013
Bacaan : Mazmur 137
Setahun: Kisah Para Rasul 1-3
Nats: Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan anak-anakmu
pada bukit batu! (Mazmur 137:9)
Judul:
SAMA KEJINYA
"Mampus kau! Biar mati tertabrak truk saja sana!" Jika mendengar
umpatan semacam itu, tak ayal Anda akan kaget dan mengelus dada.
Terlebih, jika yang mengumpat orang Kristen, mungkin Anda
bertanya-tanya akan karakternya.
Kalau begitu, kenapa Mazmur merekam sebuah doa yang tak kalah
mengerikan dari umpatan tadi? Ya, bangsa Israel memanjatkan
permohonan yang begitu keji, tak ubahnya suatu kutukan, bagi
penindas mereka. Kita bisa maklum, bangsa itu telah menerima
perlakuan yang buruk dan merendahkan dari bangsa Babel. Yerusalem,
simbol iman dan harga diri mereka, dihancurkan dan dijadikan bahan
olok-olok. Tak heran jika hati mereka mendidih oleh dendam kesumat.
Namun, kenapa ucapan bengis itu perlu dicatat?
Tampaknya Tuhan memberi ruang bagi kejujuran. Umat-Nya leluasa
meluapkan emosi mereka, sepahit apa pun, di hadapan-Nya. Namun,
kejujuran itu sekaligus menyingkapkan kondisi hati mereka: bahwa
mereka tak kalah keji dari seteru mereka. Jika saja mereka dalam
posisi yang lebih kuat, bisa jadi mereka memperlakukan musuh secara
sadis pula.
Bagaimana tanggapan Tuhan atas doa mereka? Perikop ini tak
menjawabnya, namun kita dapat menemukannya di bagian lain Kitab
Suci. Di Perjanjian Lama, jawaban-Nya antara lain terlihat dari
perlakuan-Nya terhadap penduduk Niniwe. Di Perjanjian Baru,
jawaban-Nya terungkap dalam kehidupan Yesus Kristus, khususnya saat
Dia menjalani penyaliban.
Seperti itu juga Dia menjawab kita jika kita geram dan hendak
membalas dendam kepada lawan. --Arie Saptaji
PEMBALASAN DENDAM TIDAK AKAN PERNAH MENYELESAIKAN PERSOALAN,
HANYA AKAN MEMPERCEPAT PUTARAN RODA KEBENCIAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+137
Mazmur 137
1 Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil
menangis, apabila kita mengingat Sion.
2 Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan
kecapi kita.
3 Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada
kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa
kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian
dari Sion!"
4 Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing?
5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering
tangan kananku!
6 Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak
mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak
sukacitaku!
7 Ingatlah, ya TUHAN, kepada bani Edom, yang pada hari pemusnahan
Yerusalem mengatakan: "Runtuhkan, runtuhkan sampai ke dasarnya!"
8 Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan, berbahagialah
orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan
kepada kami!
9 Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan anak-anakmu
pada bukit batu!
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Thursday, November 7, 2013
[e-Penulis] Menulis Memoar (I) -- Edisi 145/November/2013
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Penulis -- Menulis Memoar (I)
Edisi 145/November/2013
DAFTAR ISI
DARI REDAKSI: MEMAKNAI KENANGAN DENGAN MENULIS MEMOAR
ARTIKEL: MENULIS MEMOAR: MENGAPA TIDAK?
POJOK BAHASA: NASIONALISASI SINGKATAN
STOP PRESS: SUMBER BAHAN NATAL BERKUALITAS DARI SABDA
DARI REDAKSI: MEMAKNAI KENANGAN DENGAN MENULIS MEMOAR
Shalom,
Memoar bukanlah suatu barang asing bagi masyarakat kita. Ada banyak penulis profesional maupun tokoh-tokoh dalam berbagai bidang yang telah berbagi sepotong kisah hidup mereka kepada khalayak ramai. Memoar berasal dari kata "memoria" yang dalam bahasa Latin berarti kenangan, dan maksud penulisan memoar bermacam-macam, seperti meluruskan sejarah, membagikan sepenggal pengalaman hidup yang membentuk diri seseorang, atau mungkin untuk menegaskan keberadaan diri seseorang. Apa pun alasannya, memoar memberi makna kepada kenangan sang penulis. Paling tidak, kenangan itu dapat menjadi pembelajaran bagi orang yang membacanya.
Pada edisi ini, kami ingin mengajak pembaca sekalian untuk mengenal lebih jauh tentang penulisan memoar. Jangan lupa menyimak kolom Pojok Bahasa yang kali ini membahas tentang upaya menasionalkan singkatan-singkatan yang berasal dari bahasa asing. Kiranya sajian kami ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati!
Pemimpin Redaksi e-Penulis,
Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://pelitaku.sabda.org >
ARTIKEL: MENULIS MEMOAR: MENGAPA TIDAK?
Memoar bisa kita artikan sebagai sepenggal catatan kenang-kenangan hidup seorang individu. Lazimnya, memoar dibuat oleh politisi, mantan pejabat, mantan pimpinan militer, pebisnis, dan tokoh publik lainnya. Isi memoar "para tokoh" ini lebih banyak mengungkap sisi karier perjalanan hidup mereka ketimbang soal-soal yang menyangkut pribadi.
Pada perkembangan selanjutnya, memoar tidak melulu ditulis oleh seorang "tokoh". Orang awam pun kini sudah banyak yang menuliskan sisi-sisi kehidupannya yang menarik dalam karya tulis berbentuk memoar. Contohnya buku laris "Laskar Pelangi" yang ditulis oleh Andrea Hirata dan "Jakarta Under Cover" karya Moammar Emka, pada dasarnya jika ditilik dari penuturan penulisnya dapat dikategorikan sebagai memoar.
Memoar sepanjang hayat tentang perjalanan hidup diri yang kita tulis sendiri lazim disebut autobiografi, sedangkan bila ditulis oleh orang lain dinamakan biografi.
Bila kita menuliskan kesan-kesan atau peristiwa penting terhadap seseorang yang baru saja meninggal dinamakan in memoriam. Penulis terkemuka Indonesia yang ahli soal penulisan in memoriam adalah Rosihan Anwar. Tulisan Rosihan Anwar ini acap muncul di harian Kompas tatkala seorang tokoh publik terkemuka meninggal dunia. Artikel yang ditulis Rosihan Anwar itu sangat hidup, dan seolah-olah kita sebagai pembacanya turut serta dalam alur cerita yang dibuatnya.
Dalam sebuah wawancara di sebuah media massa, Rosihan mengakui "masih tajamnya ingatan" saat-saat menulis sebuah in memoriam. Walaupun Rosihan juga mengakui ada kekurangan-kekurangan dalam memoar yang ditulisnya lantaran hanya mengandalkan ingatan. Orang-orang kita seperti Rosihan Anwar itu kian langka jumlahnya.
Oleh karenanya, menulis sebuah memoar tidak bisa hanya mengandalkan ingatan belaka. Lantaran pendekatan yang hanya mengandalkan ingatan saja cenderung melahirkan penilaian yang bias sifatnya. Kadang pula, kekurangakuratan yang menyangkut detail nama orang (mungkin juga posisi dan jabatan yang disandang), tanggal, dan waktu tak terhindarkan dalam penulisan memoar yang hanya mengandalkan ingatan.
Namun demikian, agar mendekati penilaian objektif atas sebuah memoar yang kita tulis, diperlukan perangkat pembantu berupa bahan-bahan pendukung. Ketersediaan perangkat pendukung itu terletak pada soal arsip-mengarsip dokumen yang kita miliki. Arsip ini bisa berupa diary (catatan harian), foto, surat-surat masuk-keluar (organisasi, departemen, lembaga, maupun koleksi pribadi), piagam penghargaan, medali, trofi kejuaraan, penerbitan (newsletter, majalah, koran, situs web), dan lain sebagainya.
Namun, bila tidak memungkinkan tersedia, bahan-bahan pendukung tetap bisa dilacak ke lembaga ekstern yang telah membuka akses terhadap arsip-arsip yang dimilikinya. Pokoknya, hal ihwal informasi yang memiliki "nilai sejarah". Soal ini, saya rasa merupakan kelemahan dari hampir semua orang di Indonesia. Pesan yang ingin saya sampaikan pada para pembaca melalui tulisan ini adalah hendaknya kita mulai dari sekarang mendokumentasi dan mencatat "peristiwa penting" semua hal yang berkaitan dengan aktivitas kita keseharian.
Bila pembaca seorang tokoh, katakanlah mantan pejabat atau pimpinan militer, bahan-bahan dokumentasi itu bisa dijadikan sebuah buku memoar yang berguna untuk orang lain. Darinya, kita mendapat pengetahuan baru tentang suatu latar belakang peristiwa, atau mengapa suatu kebijakan tertentu harus dilakukan atau tidak dilakukan.
Namun, bila pembaca bukan seorang tokoh, bahan dokumentasi itu juga bisa kita jadikan buku memoar. Yang pembaca cetak terbatas dan bisa dibaca oleh minimal anak-cucu dan kerabat dekat. Paling tidak, sekecil apa pun peran yang pernah kita mainkan dalam hidup; tentang kesuksesan atau kegagalan; darma bakti buat lingkungan dan sebagainya bisa dijadikan suri teladan untuk generasi berikutnya.
Ketimbang banyak peristiwa penting dalam hidup Anda lewat begitu saja, seyogianya mulai dari sekarang meluangkan waktu untuk menulis sebuah memoar. Siapa tahu pula, memoar yang Anda tulis itu bermanfaat bagi sesama. Barangkali pula, jika memoar tersebut dilirik dan diterbitkan oleh penerbit bisa mendatangkan rezeki tidak terduga. Mengapa tidak?
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Dwiki Setiyawan
Alamat URL: http://dwikisetiyawan.wordpress.com/2009/05/26/menulis-memoar-mengapa-tidak/
Penulis: Dwiki Setiawan
Tanggal akses: 7 November 2013
POJOK BAHASA: NASIONALISASI SINGKATAN
Akhirnya, semak hati (bingung, -red.) [saya] menjumpai dan membaca naskah dengan judul bermuatan singkatan asing seperti "CPO", "CSR", dan "MDGs" kiriman penulis artikel untuk diterbitkan di koran. Inilah bukti bahwa dengan satu gerak globalisasi, bahasa Indonesia bertarung dengan bahasa Inggris. Bertarung bukan dalam medan bahasa, melainkan dalam modal, perbankan, perdagangan, komunikasi, komputer, perdapuran, dan lain-lain. Di situ, bahasa dipertaruhkan.
Singkatan-singkatan itu masuk ke segenap relung perbincangan dengan kecepatan tsunami di Aceh. Para ahli kita terhanyut oleh kemalasan menunaikan semacam nasionalisasi demi kejernihan makna bawaannya ke dalam bahasa sendiri, bahkan untuk ranah keahlian masing-masing.
Harus diakui, percumalah mengindonesiakan "ATM" dan "SMS". Kedua makhluk dari lingkup perbankan dan komunikasi ini telah menyebar dengan laju tak terbendung dari Glodok hingga pelosok, dari rangkaya sampai paria, dari yang ningrat ke yang melarat. Dua-duanya menjadi generik dalam beragam bahasa anak segala bangsa. Semujur "WC" pendahulunya, "ATM" dan "SMS" langsung dilantik sebagai lema dalam kamus ekabahasa Inggris mutakhir. Tak banyak singkatan mendapat kehormatan diperlakukan sebagai kata.
Akan tetapi, apa perlunya mempertahankan "CPO", "CSR", "MDGs", dan seterusnya dalam teks Indonesia? Bertambahkah wibawa secarik tulisan hanya dengan gincu semacam itu?
Hampir semua penulis artikel yang mengaku sebagai doktor pertanian melumuri naskahnya dengan "CPO" ketika membahas kelapa sawit. Bayangkan, minyak sawit mentah yang tersua di kilang-kilang seantero dunia sebagian besar berpaspor Indonesia, tetapi di tangan sarjana pertanian kita selalu ditulis sebagai "crude palm oil" -— digenapi dengan singkatan "CPO" -- bukan "minyak sawit mentah" atau "MSM". "Crude palm oil" bukanlah rangkaian kata pembentuk idiom. Tak sulit mengalihkan kata demi kata Inggris itu ke dalam kata demi kata Indonesia. Kamus Inggris-Indonesia John M. Echols dan Hassan Shadily memadankan "crude oil" dengan "minyak mentah", "palm oil" dengan "minyak sawit".
Asal tahu saja, "CPO" tidak serta-merta "crude palm oil". The Free Dictionary (FARLEX) mendaftarkan paling tidak 71 singkatan "CPO" yang dikenal setakat ini: Chief Petty Officer, certified pre-owned, compulsory purchase order, civilian personnel online, Central Police Office, cost per output, dan seterusnya. "CPO" bukan singkatan sakral yang tak boleh dialihkan ke bahasa lain.
Istilah "corporate social responsibility" mulai dikenal pada akhir 1960-an ketika perusahaan multinasional bertumbuh di negara-negara maju, tetapi baru menyerbu teks-teks berbahasa Indonesia sebagai "CSR" sejak 2004. Di harian ini (KOMPAS, -red.), sang pemulanya adalah seorang ekonom pada artikelnya dalam edisi 21 Agustus 2004: "Bagi bisnis modern, isu tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) adalah bagian amat penting yang tidak boleh diabaikan. Hampir di seluruh laporan tahunan (annual report) perusahaan-perusahaan besar, program CSR selalu terpampang rapi dan mengesankan."
Sulitkah mengganti "CSR" dengan TJSP, MDGs dengan SPM, dan seterusnya? Tak usah berharap ekonom dan fisikawan kita dianugerahi Nobel.
Dengan menggarap nasionalisasi istilah untuk bidang masing-masing, ilmuwan kita sebetulnya menimbun harta tak ternilai dalam usaha mengungkapkan gagasan dan konsep pengetahuan ke dalam bahasa persatuan ini.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Rubrik Bahasa
Alamat URL: http://rubrikbahasa.wordpress.com/2011/04/15/nasionalisasi-singkatan/
Penulis: Salomo Simanungkalit
Tanggal akses: 7 November 2013
STOP PRESS: SUMBER BAHAN NATAL BERKUALITAS DARI SABDA
Kami yakin Anda yang aktif di pelayanan pasti sudah mulai berpikir untuk mempersiapkan Natal, bukan? Nah, dengan gembira kami menginformasikan bahwa Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah menyediakan berbagai bahan seputar Natal, yang bisa Anda temukan di situs Natal Indonesia, Youtube, dan Facebook Natal. Melalui situs, Anda bisa mendapatkan banyak bahan seperti: Renungan Natal, Artikel Natal, Cerita/Kesaksian Natal, Drama Natal, Puisi Natal, Tips Natal, Bahan Mengajar Natal, Blog Natal, Resensi Buku Natal, Gambar/Desain Natal, Lagu Natal, dll.. Situs ini sangat interaktif karena semua pengunjung bisa mendaftarkan diri, berpartisipasi aktif dengan mengirimkan tulisan, menulis blog, memberikan komentar, dan mengucapkan selamat Natal kepada pengunjung yang lain.
Selain situs, Anda bisa mendapatkan bahan Natal berupa video audio melalui Youtube. Anda juga bisa bergabung di komunitas Facebook Natal sehingga Anda bisa saling mendukung, berbagi hal-hal seputar Natal, dan menambah relasi dengan saudara-saudari seiman. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi sumber-sumber bahan Natal dari YLSA. Mari berbagi berkat pada perayaan hari kedatangan Kristus ke dunia 2000 tahun yang lalu ini, dengan menjadi berkat bagi kemuliaan nama-Nya.
- Situs Natal: http://natal.sabda.org/
- Youtube:
1. Kisah Natal Matius: http://www.youtube.com/watch?v=q8tSbbQPGZg
2. Kisah Natal Lukas: http://www.youtube.com/watch?v=MWxqm9U-KeY
3. Carita Natal Mateus: http://www.youtube.com/watch?v=w3Vt18UvxsU
4. Carita Natal Lukas: http://www.youtube.com/watch?v=j0ThUUrWVV8
- Facebook Natal: http://fb.sabda.org/natal
Kontak: penulis(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Santi T., dan Berlin B.
Berlangganan: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-penulis/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Penulis -- Menulis Memoar (I)
Edisi 145/November/2013
DAFTAR ISI
DARI REDAKSI: MEMAKNAI KENANGAN DENGAN MENULIS MEMOAR
ARTIKEL: MENULIS MEMOAR: MENGAPA TIDAK?
POJOK BAHASA: NASIONALISASI SINGKATAN
STOP PRESS: SUMBER BAHAN NATAL BERKUALITAS DARI SABDA
DARI REDAKSI: MEMAKNAI KENANGAN DENGAN MENULIS MEMOAR
Shalom,
Memoar bukanlah suatu barang asing bagi masyarakat kita. Ada banyak penulis profesional maupun tokoh-tokoh dalam berbagai bidang yang telah berbagi sepotong kisah hidup mereka kepada khalayak ramai. Memoar berasal dari kata "memoria" yang dalam bahasa Latin berarti kenangan, dan maksud penulisan memoar bermacam-macam, seperti meluruskan sejarah, membagikan sepenggal pengalaman hidup yang membentuk diri seseorang, atau mungkin untuk menegaskan keberadaan diri seseorang. Apa pun alasannya, memoar memberi makna kepada kenangan sang penulis. Paling tidak, kenangan itu dapat menjadi pembelajaran bagi orang yang membacanya.
Pada edisi ini, kami ingin mengajak pembaca sekalian untuk mengenal lebih jauh tentang penulisan memoar. Jangan lupa menyimak kolom Pojok Bahasa yang kali ini membahas tentang upaya menasionalkan singkatan-singkatan yang berasal dari bahasa asing. Kiranya sajian kami ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati!
Pemimpin Redaksi e-Penulis,
Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://pelitaku.sabda.org >
ARTIKEL: MENULIS MEMOAR: MENGAPA TIDAK?
Memoar bisa kita artikan sebagai sepenggal catatan kenang-kenangan hidup seorang individu. Lazimnya, memoar dibuat oleh politisi, mantan pejabat, mantan pimpinan militer, pebisnis, dan tokoh publik lainnya. Isi memoar "para tokoh" ini lebih banyak mengungkap sisi karier perjalanan hidup mereka ketimbang soal-soal yang menyangkut pribadi.
Pada perkembangan selanjutnya, memoar tidak melulu ditulis oleh seorang "tokoh". Orang awam pun kini sudah banyak yang menuliskan sisi-sisi kehidupannya yang menarik dalam karya tulis berbentuk memoar. Contohnya buku laris "Laskar Pelangi" yang ditulis oleh Andrea Hirata dan "Jakarta Under Cover" karya Moammar Emka, pada dasarnya jika ditilik dari penuturan penulisnya dapat dikategorikan sebagai memoar.
Memoar sepanjang hayat tentang perjalanan hidup diri yang kita tulis sendiri lazim disebut autobiografi, sedangkan bila ditulis oleh orang lain dinamakan biografi.
Bila kita menuliskan kesan-kesan atau peristiwa penting terhadap seseorang yang baru saja meninggal dinamakan in memoriam. Penulis terkemuka Indonesia yang ahli soal penulisan in memoriam adalah Rosihan Anwar. Tulisan Rosihan Anwar ini acap muncul di harian Kompas tatkala seorang tokoh publik terkemuka meninggal dunia. Artikel yang ditulis Rosihan Anwar itu sangat hidup, dan seolah-olah kita sebagai pembacanya turut serta dalam alur cerita yang dibuatnya.
Dalam sebuah wawancara di sebuah media massa, Rosihan mengakui "masih tajamnya ingatan" saat-saat menulis sebuah in memoriam. Walaupun Rosihan juga mengakui ada kekurangan-kekurangan dalam memoar yang ditulisnya lantaran hanya mengandalkan ingatan. Orang-orang kita seperti Rosihan Anwar itu kian langka jumlahnya.
Oleh karenanya, menulis sebuah memoar tidak bisa hanya mengandalkan ingatan belaka. Lantaran pendekatan yang hanya mengandalkan ingatan saja cenderung melahirkan penilaian yang bias sifatnya. Kadang pula, kekurangakuratan yang menyangkut detail nama orang (mungkin juga posisi dan jabatan yang disandang), tanggal, dan waktu tak terhindarkan dalam penulisan memoar yang hanya mengandalkan ingatan.
Namun demikian, agar mendekati penilaian objektif atas sebuah memoar yang kita tulis, diperlukan perangkat pembantu berupa bahan-bahan pendukung. Ketersediaan perangkat pendukung itu terletak pada soal arsip-mengarsip dokumen yang kita miliki. Arsip ini bisa berupa diary (catatan harian), foto, surat-surat masuk-keluar (organisasi, departemen, lembaga, maupun koleksi pribadi), piagam penghargaan, medali, trofi kejuaraan, penerbitan (newsletter, majalah, koran, situs web), dan lain sebagainya.
Namun, bila tidak memungkinkan tersedia, bahan-bahan pendukung tetap bisa dilacak ke lembaga ekstern yang telah membuka akses terhadap arsip-arsip yang dimilikinya. Pokoknya, hal ihwal informasi yang memiliki "nilai sejarah". Soal ini, saya rasa merupakan kelemahan dari hampir semua orang di Indonesia. Pesan yang ingin saya sampaikan pada para pembaca melalui tulisan ini adalah hendaknya kita mulai dari sekarang mendokumentasi dan mencatat "peristiwa penting" semua hal yang berkaitan dengan aktivitas kita keseharian.
Bila pembaca seorang tokoh, katakanlah mantan pejabat atau pimpinan militer, bahan-bahan dokumentasi itu bisa dijadikan sebuah buku memoar yang berguna untuk orang lain. Darinya, kita mendapat pengetahuan baru tentang suatu latar belakang peristiwa, atau mengapa suatu kebijakan tertentu harus dilakukan atau tidak dilakukan.
Namun, bila pembaca bukan seorang tokoh, bahan dokumentasi itu juga bisa kita jadikan buku memoar. Yang pembaca cetak terbatas dan bisa dibaca oleh minimal anak-cucu dan kerabat dekat. Paling tidak, sekecil apa pun peran yang pernah kita mainkan dalam hidup; tentang kesuksesan atau kegagalan; darma bakti buat lingkungan dan sebagainya bisa dijadikan suri teladan untuk generasi berikutnya.
Ketimbang banyak peristiwa penting dalam hidup Anda lewat begitu saja, seyogianya mulai dari sekarang meluangkan waktu untuk menulis sebuah memoar. Siapa tahu pula, memoar yang Anda tulis itu bermanfaat bagi sesama. Barangkali pula, jika memoar tersebut dilirik dan diterbitkan oleh penerbit bisa mendatangkan rezeki tidak terduga. Mengapa tidak?
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Dwiki Setiyawan
Alamat URL: http://dwikisetiyawan.wordpress.com/2009/05/26/menulis-memoar-mengapa-tidak/
Penulis: Dwiki Setiawan
Tanggal akses: 7 November 2013
POJOK BAHASA: NASIONALISASI SINGKATAN
Akhirnya, semak hati (bingung, -red.) [saya] menjumpai dan membaca naskah dengan judul bermuatan singkatan asing seperti "CPO", "CSR", dan "MDGs" kiriman penulis artikel untuk diterbitkan di koran. Inilah bukti bahwa dengan satu gerak globalisasi, bahasa Indonesia bertarung dengan bahasa Inggris. Bertarung bukan dalam medan bahasa, melainkan dalam modal, perbankan, perdagangan, komunikasi, komputer, perdapuran, dan lain-lain. Di situ, bahasa dipertaruhkan.
Singkatan-singkatan itu masuk ke segenap relung perbincangan dengan kecepatan tsunami di Aceh. Para ahli kita terhanyut oleh kemalasan menunaikan semacam nasionalisasi demi kejernihan makna bawaannya ke dalam bahasa sendiri, bahkan untuk ranah keahlian masing-masing.
Harus diakui, percumalah mengindonesiakan "ATM" dan "SMS". Kedua makhluk dari lingkup perbankan dan komunikasi ini telah menyebar dengan laju tak terbendung dari Glodok hingga pelosok, dari rangkaya sampai paria, dari yang ningrat ke yang melarat. Dua-duanya menjadi generik dalam beragam bahasa anak segala bangsa. Semujur "WC" pendahulunya, "ATM" dan "SMS" langsung dilantik sebagai lema dalam kamus ekabahasa Inggris mutakhir. Tak banyak singkatan mendapat kehormatan diperlakukan sebagai kata.
Akan tetapi, apa perlunya mempertahankan "CPO", "CSR", "MDGs", dan seterusnya dalam teks Indonesia? Bertambahkah wibawa secarik tulisan hanya dengan gincu semacam itu?
Hampir semua penulis artikel yang mengaku sebagai doktor pertanian melumuri naskahnya dengan "CPO" ketika membahas kelapa sawit. Bayangkan, minyak sawit mentah yang tersua di kilang-kilang seantero dunia sebagian besar berpaspor Indonesia, tetapi di tangan sarjana pertanian kita selalu ditulis sebagai "crude palm oil" -— digenapi dengan singkatan "CPO" -- bukan "minyak sawit mentah" atau "MSM". "Crude palm oil" bukanlah rangkaian kata pembentuk idiom. Tak sulit mengalihkan kata demi kata Inggris itu ke dalam kata demi kata Indonesia. Kamus Inggris-Indonesia John M. Echols dan Hassan Shadily memadankan "crude oil" dengan "minyak mentah", "palm oil" dengan "minyak sawit".
Asal tahu saja, "CPO" tidak serta-merta "crude palm oil". The Free Dictionary (FARLEX) mendaftarkan paling tidak 71 singkatan "CPO" yang dikenal setakat ini: Chief Petty Officer, certified pre-owned, compulsory purchase order, civilian personnel online, Central Police Office, cost per output, dan seterusnya. "CPO" bukan singkatan sakral yang tak boleh dialihkan ke bahasa lain.
Istilah "corporate social responsibility" mulai dikenal pada akhir 1960-an ketika perusahaan multinasional bertumbuh di negara-negara maju, tetapi baru menyerbu teks-teks berbahasa Indonesia sebagai "CSR" sejak 2004. Di harian ini (KOMPAS, -red.), sang pemulanya adalah seorang ekonom pada artikelnya dalam edisi 21 Agustus 2004: "Bagi bisnis modern, isu tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) adalah bagian amat penting yang tidak boleh diabaikan. Hampir di seluruh laporan tahunan (annual report) perusahaan-perusahaan besar, program CSR selalu terpampang rapi dan mengesankan."
Sulitkah mengganti "CSR" dengan TJSP, MDGs dengan SPM, dan seterusnya? Tak usah berharap ekonom dan fisikawan kita dianugerahi Nobel.
Dengan menggarap nasionalisasi istilah untuk bidang masing-masing, ilmuwan kita sebetulnya menimbun harta tak ternilai dalam usaha mengungkapkan gagasan dan konsep pengetahuan ke dalam bahasa persatuan ini.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Rubrik Bahasa
Alamat URL: http://rubrikbahasa.wordpress.com/2011/04/15/nasionalisasi-singkatan/
Penulis: Salomo Simanungkalit
Tanggal akses: 7 November 2013
STOP PRESS: SUMBER BAHAN NATAL BERKUALITAS DARI SABDA
Kami yakin Anda yang aktif di pelayanan pasti sudah mulai berpikir untuk mempersiapkan Natal, bukan? Nah, dengan gembira kami menginformasikan bahwa Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah menyediakan berbagai bahan seputar Natal, yang bisa Anda temukan di situs Natal Indonesia, Youtube, dan Facebook Natal. Melalui situs, Anda bisa mendapatkan banyak bahan seperti: Renungan Natal, Artikel Natal, Cerita/Kesaksian Natal, Drama Natal, Puisi Natal, Tips Natal, Bahan Mengajar Natal, Blog Natal, Resensi Buku Natal, Gambar/Desain Natal, Lagu Natal, dll.. Situs ini sangat interaktif karena semua pengunjung bisa mendaftarkan diri, berpartisipasi aktif dengan mengirimkan tulisan, menulis blog, memberikan komentar, dan mengucapkan selamat Natal kepada pengunjung yang lain.
Selain situs, Anda bisa mendapatkan bahan Natal berupa video audio melalui Youtube. Anda juga bisa bergabung di komunitas Facebook Natal sehingga Anda bisa saling mendukung, berbagi hal-hal seputar Natal, dan menambah relasi dengan saudara-saudari seiman. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi sumber-sumber bahan Natal dari YLSA. Mari berbagi berkat pada perayaan hari kedatangan Kristus ke dunia 2000 tahun yang lalu ini, dengan menjadi berkat bagi kemuliaan nama-Nya.
- Situs Natal: http://natal.sabda.org/
- Youtube:
1. Kisah Natal Matius: http://www.youtube.com/watch?v=q8tSbbQPGZg
2. Kisah Natal Lukas: http://www.youtube.com/watch?v=MWxqm9U-KeY
3. Carita Natal Mateus: http://www.youtube.com/watch?v=w3Vt18UvxsU
4. Carita Natal Lukas: http://www.youtube.com/watch?v=j0ThUUrWVV8
- Facebook Natal: http://fb.sabda.org/natal
Kontak: penulis(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Santi T., dan Berlin B.
Berlangganan: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-penulis/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
[i-kan-humor] [e-Humor] JANGAN TIPU SAYA -- 2277 November/2013
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2277, November 2013
Shalom,
Apakah Anda pernah curiga dengan seseorang? Mungkin karena Anda pernah dikecewakan dengan orang tersebut sehingga sulit untuk bisa percaya kembali kepadanya. Tokoh humor kali ini pun sedang mengalami krisis kepercayaan. Hmmm, tetapi apakah kecurigaannya kali ini tepat? Langsung saja kita baca bersama.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2277. JANGAN TIPU SAYA
Bejo, seorang pemuda yang berasal dari pedalaman, pergi ke kantor wali kota untuk membuat surat keterangan. Kemudian, terjadilah percakapan berikut.
Bejo: Pak, tolong buatkan saya surat keterangan.
Petugas: Maaf Mas, tidak bisa. Saat ini sedang mati listrik.
Bejo: Ahh, masa sih Pak? Mana buktinya? Jangan-jangan ini hanya alasan Bapak saja karena malas membuatkan saya surat.
Petugas: Mas lihat saja sendiri, saya sudah tekan tombol power, tetapi komputernya tetap tidak mau menyala.
Bejo: Bapak jangan menipu saya. Itu buktinya, jam dinding di atas bapak masih menyala. Ayo cepat, buatkan surat buat saya.
Petugas: !!!
[Sumber: The Master of Ngakak, halaman 63]
"... Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?" (Yohanes 5:47) < http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+5:47 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu lalu 197: "Siapakah Raja Salem yang disebutkan sebagai Imam Allah yang Mahatinggi?"
Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Ronald <ronald@xxx>: Melkisedek (Kejadian 14:18; Ibrani 7:1).
- Roi Manson Panjaitan <ryans_110983@xxx>: Melkisedekh
- titih_wira <titihprawira@xxx>: Melkisedek
- Laura <laura_ersihombing@xxx>: Raja Melkisedek (Kejadian 14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi). Tuhan Yesus memberkati pelayanan Bapak/Ibu.
- Indriatmo Atmo <Indriatmo_Atmo@xxx>: Melkisedek (Kejadian 14:18). Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
Jawaban e-Humor: Melkisedek (Kejadian 14:18).
e-Humor mengucapkan selamat untuk teman-teman yang sudah menjawab kuis 197 dengan tepat. Kuis hari ini merupakan kiriman dari teman kita Sdr. Ronald. Silakan menjawab :).
Kuis minggu ini 198: "Apa nama ular yang dihukum Tuhan dengan pedang-Nya yang keras, besar, dan kuat?" (Kiriman: Ronald <ronald@xxx>)
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2277, November 2013
Shalom,
Apakah Anda pernah curiga dengan seseorang? Mungkin karena Anda pernah dikecewakan dengan orang tersebut sehingga sulit untuk bisa percaya kembali kepadanya. Tokoh humor kali ini pun sedang mengalami krisis kepercayaan. Hmmm, tetapi apakah kecurigaannya kali ini tepat? Langsung saja kita baca bersama.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2277. JANGAN TIPU SAYA
Bejo, seorang pemuda yang berasal dari pedalaman, pergi ke kantor wali kota untuk membuat surat keterangan. Kemudian, terjadilah percakapan berikut.
Bejo: Pak, tolong buatkan saya surat keterangan.
Petugas: Maaf Mas, tidak bisa. Saat ini sedang mati listrik.
Bejo: Ahh, masa sih Pak? Mana buktinya? Jangan-jangan ini hanya alasan Bapak saja karena malas membuatkan saya surat.
Petugas: Mas lihat saja sendiri, saya sudah tekan tombol power, tetapi komputernya tetap tidak mau menyala.
Bejo: Bapak jangan menipu saya. Itu buktinya, jam dinding di atas bapak masih menyala. Ayo cepat, buatkan surat buat saya.
Petugas: !!!
[Sumber: The Master of Ngakak, halaman 63]
"... Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?" (Yohanes 5:47) < http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+5:47 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu lalu 197: "Siapakah Raja Salem yang disebutkan sebagai Imam Allah yang Mahatinggi?"
Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Ronald <ronald@xxx>: Melkisedek (Kejadian 14:18; Ibrani 7:1).
- Roi Manson Panjaitan <ryans_110983@xxx>: Melkisedekh
- titih_wira <titihprawira@xxx>: Melkisedek
- Laura <laura_ersihombing@xxx>: Raja Melkisedek (Kejadian 14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi). Tuhan Yesus memberkati pelayanan Bapak/Ibu.
- Indriatmo Atmo <Indriatmo_Atmo@xxx>: Melkisedek (Kejadian 14:18). Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
Jawaban e-Humor: Melkisedek (Kejadian 14:18).
e-Humor mengucapkan selamat untuk teman-teman yang sudah menjawab kuis 197 dengan tepat. Kuis hari ini merupakan kiriman dari teman kita Sdr. Ronald. Silakan menjawab :).
Kuis minggu ini 198: "Apa nama ular yang dihukum Tuhan dengan pedang-Nya yang keras, besar, dan kuat?" (Kiriman: Ronald <ronald@xxx>)
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
[e-Wanita] Menopause 1 -- Edisi 119/November 2013
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Wanita -- Menopause 1
Edisi 119/November 2013
Shalom,
Dalam perjalanan hidup wanita, ada beberapa siklus yang dialami. Salah satunya adalah menopause. Bagi beberapa wanita, menopause adalah sesuatu yang menakutkan. Entah apa yang melatarbelakangi pemikiran itu, para wanita merasa tidak nyaman jika harus mengalami menopause. Menurut beberapa wanita, pada saat menjelang menopause, tubuh wanita akan merasa tidak nyaman, pegal-pegal, dan mudah lelah. Benarkah demikian? Lalu, bagaimana wanita harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya? Pada bulan November ini, melalui publikasi e-Wanita, Anda dapat menyimak beberapa artikel yang bertema menopause. Sebelum Sahabat Wanita membaca artikel mengenai bagaimana bersiap-siap menghadapi menopause, kami mengajak Anda untuk tetap merasakan dan memiliki damai sejahtera Allah dengan membaca renungan yang telah kami siapkan. Percayalah, bersama Tuhan Yesus, kita tidak perlu takut menjalani setiap fase kehidupan yang akan kita lalui. Tuhan beserta kita.
Pemimpin Redaksi e-Wanita,
S. Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://wanita.sabda.org/ >
RENUNGAN WANITA: DAMAI SEJAHTERA DALAM ALLAH
"Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan." (Roma 15:13)
Sobat wanita,
Kerinduan kita semua adalah memiliki perasaan damai sejahtera di dalam Allah Bapa. Sebab, saat kita hidup dalam ketaatan kepada firman-Nya, Allah Bapa akan menganugerahkan warisan damai sejahtera kepada kita.
Namun, banyak wanita Kristen yang telah memiliki damai sejahtera tetap merasa cemas, khawatir, dan gelisah. Damai sejahtera dan sukacita kita cenderung tidak berkembang, dan bergantung pada situasi dan kondisi. Terkadang, kita merasa damai saat ada dalam situasi yang nyaman. Saat masalah datang, justru ketakutan dan kekhawatiran menghancurkan iman dan kesukaan untuk tinggal di dalam Tuhan.
Apakah yang dimaksud damai dengan Allah? Damai dengan Allah adalah suatu pemulihan hubungan dengan Allah Bapa sehingga kita dapat mendekat kepada Allah Bapa melalui kematian Kristus yang menebus dosa kita dan menempatkan kita kudus dan tidak bercacat cela di hadapan-Nya (Kolose 1:21-22).
Damai dengan Allah adalah memulihkan permusuhan akibat dosa. Saat kita mengakui semua kelemahan dosa, kesombongan, kegagalan kita, dan menaklukan diri kepada Allah, kita akan mengalami seperti yang tertulis dalam Roma 5:1, "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."
Beberapa cara untuk memelihara damai sejahtera Allah hari lepas hari adalah sebagai berikut:
- Pagi hari selalu diawali dengan datang kepada Tuhan dalam saat teduh dan memercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, bersandar penuh pada-Nya (Mazmur 37:3).
- Membaca dan mempelajari firman Tuhan secara konsisten.
- Jangan khawatir, nyatakan segala sesuatu dalam doa, bersyukurlah atas segala sesuatu (Filipi 4:6).
- Selalu berdoa agar Tuhan Allah selalu melawat dengan damai sejahtera dan sukacita surgawi yang selalu melimpah setiap hari.
- Percayai Allah dan perkatakan firman Tuhan yang terdapat dalam Roma 8:28 setiap waktu.
- Melibatkan diri kita dalam gereja atau komunitas yang mementingkan firman Tuhan.
Selanjutnya, "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:7) Dan, damai sejahtera yang sesungguhnya adalah Allah itu sendiri.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Renungan Harian Wanita
Alamat URL: http://www.harianwanita.com/?p=1327
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 9 Oktober 2013
DUNIA WANITA: BERSIAP-SIAP MENGHADAPI MENOPAUSE
Wanita takut menjadi tua. Kemungkinan munculnya kerutan, rasa nyeri badan, keletihan, dan menopause menambah perasaan negatif menghadapi pertambahan usia.
Entah Anda berusia 20, 35, atau 47 tahun, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik menghadapi proses penuaan dengan membaca artikel ini. Artikel ini akan menolong Anda memahami apa yang harus diharapkan dan bagaimana menghadapi tahap kehidupan yang normal ini dengan baik. Setiap wanita akan memasuki masa yang disebut "menopause".
"Saya merasa seperti di tepi jurang. Saya tidak bisa tidur dan tidak bisa berpikir dengan jelas. Suami saya lelah dengan keteledoran saya. Terkadang, saya marah begitu saja tanpa alasan. Saya menghadapi masalah dalam berhubungan seks. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan saya. Mungkinkah ini menopause?"
Nancy, 52 tahun, duduk dengan lemas di kantor saya. Dia tampak frustrasi, lusuh, dan depresi. Saya sudah memberikan konseling kepada banyak wanita dengan keluhan yang sama seperti dia. Para wanita mengeluhkan gejala-gejala membingungkan pada masa perimenopause dan menopause yang mengganggu kesehatan emosi, fisik, mental dan spiritual mereka.
Sungguh mengherankan. Baru-baru ini, sebuah artikel berita di BBC, yang berjudul "Perempuan Lebih Berbahagia setelah Menopause", mengutip laporan "Jubilee" [Semacam laporan tahunan yang menjelaskan tentang gaya hidup wanita usia 50 tahunan - Red.] yang mengatakan bahwa 76 persen dari wanita yang sudah menopause mengatakan bahwa kesehatan mereka semakin baik, 75 persen mengatakan bahwa mereka lebih banyak merasakan kesenangan, dan 93 persen mengatakan bahwa mereka menjadi lebih mandiri dan mendapatkan lebih banyak pilihan dalam segala hal, mulai dari pekerjaan sampai kegiatan rekreasi.
Kemungkinan besar, Anda merasakan hal yang sama seperti Nancy dan sedang mencari-cari jawaban untuk membantu Anda mengatasi kondisi yang tidak menentu menjelang menopause dan saat menopause. Saya ingin memberi Anda informasi tentang apa yang harus dipersiapkan ketika Anda mulai mengalami gejala-gejala menopause dan bagaimana caranya agar Anda lebih efektif dalam menangani tahap kehidupan yang baru ini.
Apakah Menopause Itu?
Menopause memulai fase baru dalam kehidupan seorang wanita. Ketika seorang wanita memasuki usia 50 tahun, ia tidak lagi mengalami menstruasi. Menopause adalah peristiwa biologis alamiah, yaitu berhentinya proses menstruasi karena fungsi ovarium mulai berhenti bekerja. Proses menopause tidak terjadi semalam, tetapi terjadi secara berangsur-angsur. Itulah sebabnya, apa yang disebut periode transisi perimenopause menjadi pengalaman unik bagi setiap wanita. Periode ini mulai terjadi ketika wanita memasuki usia 40-an tahun. Seorang wanita mengalami menopause ketika ia tidak lagi mengalami siklus menstruasi selama 12 bulan dan tidak ada penyebab medis lain yang membuatnya berhenti menstruasi.
Gejala-gejala awal menopause termasuk pendarahan yang tidak normal pada bagian vagina, rasa panas, dan perubahan suasana hati (mood). Akhir-akhir ini, gejala-gejala menopause meliputi keringnya bagian vagina, masalah pembuangan urine, masalah otot, dan nyeri sendi.
Bagaimana Menghadapinya?
Saya mendorong para wanita untuk mengambil tindakan perawatan bagi diri mereka sendiri di setiap aspek kehidupan, baik secara fisik, mental, emosional, maupun spiritual.
Kesehatan Fisik
Karena tingkat hormon berkurang, maka akan terjadi fluktuasi dalam gejala-gejala yang dialami wanita. Pendarahan daerah vagina dan rasa panas akan datang silih berganti. Tidak ada waktu yang pasti kapan gejala-gejala tersebut akan berhenti. Beberapa wanita akan mengalami gejala ini selama lebih dari 10 tahun dalam hidup mereka. Hormon atau terapi penggantian estrogen yang dilakukan secara oral atau diterapkan baru-baru ini mungkin disarankan oleh seorang dokter untuk dapat membantu mengurangi gejala rasa panas dan keringnya daerah vagina. Namun, penting bagi kita untuk mengusahakan perawatan kita sendiri dan menyelidiki macam-macam intervensi alamiah atau intervensi medis yang terbaik. Baru-baru ini, sebuah riset tidak menyarankan adanya tindakan terapi penggantian hormon yang dikombinasi -- estrogen dan progesteron. Perubahan gaya hidup seharusnya termasuk berhenti mengonsumsi rokok, membatasi konsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi makanan yang seimbang dengan cukup kalsium dan vitamin D. Perubahan gaya hidup semacam ini berguna untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mencegah komplikasi seperti osteoporosis dan sakit jantung.
Kesehatan Emosional dan Mental
Ketika Anda mengalami gejala-gejala berkurangnya hormon, Anda akan merasa murung. Hal ini meningkatkan kerapuhan emosional dan perasaan rendah diri. Kekurangan hormon dan kurang tidur menyebabkan sensitif, kebingungan, kesedihan, kemarahan yang meledak-ledak, air mata, dan timbulnya masalah relasi.
Sementara terapi estrogen mungkin direkomendasikan untuk membantu meningkatkan suasana hati, para wanita seharusnya juga menerapkan metode peningkatan suasana hati yang alami seperti: mengurangi stres dan menambah program rekreasi dan olahraga. Saya mendorong para wanita untuk memikirkan karier atau usaha baru atau mempelajari aktivitas yang bermanfaat seperti: fotografi, menulis, atau teknologi komputer. Saya mengenal beberapa orang yang menyelesaikan studinya di bidang pekerjaan sosial ketika dia berusia 55 tahun. Mulailah terlibat dalam kegiatan rekreasi dan kegiatan sosial yang berguna. Mulailah mendaki gunung, bersepeda, mengamati burung, bergabung dalam klub buku, atau menikmati pelayanan Kristen atau hobi baru.
Kesehatan Spiritual
Kesehatan spiritual akan mendatangkan stabilitas terbesar ketika kaum wanita memasuki tahap kehidupan yang baru. Sebagai seorang Kristen, Anda dapat meyakini bahwa Tuhan memedulikan Anda dan memahami penderitaan Anda. Dia akan menjadi Teman Anda melewati "lembah" ini. Ambillah lebih banyak waktu untuk membaca Kitab Suci, Mazmur, dan berdoa. Kegiatan ini akan membantu Anda mengurangi depresi dan kecemasan yang disebabkan oleh menopause. Menghafal Kitab Suci dapat mengubah sikap Anda terhadap kehidupan.
Ketika penulis Mazmur 43:5 merasa depresi, dia berbicara serta memberitahukan kebenaran alkitabiah tentang hidup, masa depan, dan Allah kepada dirinya sendiri. Katanya, "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!" (Mazmur 43:5) Tantanglah pemikiran Anda dan perbaruilah pikiran Anda sesuai kebenaran Kitab Suci untuk memahami perspektif Allah atas hidup Anda dan memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang luar biasa.
Mengapa Anda tidak menuliskan beberapa tujuan untuk membantu Anda mengatasi gejala-gejala perimenopause/menopause yang akan Anda hadapi dan berkonsultasi kepada dokter Anda mengenai intervensi medis? Ambillah keputusan untuk melakukan tindakan perawatan yang lebih baik untuk diri Anda dan hadapilah fase kehidupan yang baru ini. Anda mungkin juga akan merasakan bahwa tahap ini merupakan pengalaman yang lebih membahagiakan bagi Anda, seperti yang dikatakan orang banyak.
Terakhir, percayalah kepada janji-janji Allah. Yesaya 58:11 berkata, "TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan." (t/S. Setyawati)
Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: Power to Change
Alamat URL: http://powertochange.com/experience/life/menopause/
Judul asli artikel: Preparing for Menopause
Penulis: Lynette Hoy NCC, LCPC
Tanggal akses: 27 September 2013
STOP PRESS: PUBLIKASI E-PENULIS: REFERENSI BAGI PENULIS KRISTEN
Anda tertarik dengan dunia tulis-menulis? Anda memerlukan referensi berkualitas untuk mengembangkan kemampuan tulis-menulis Anda?
Bagi Anda penulis Kristen, Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > telah menyediakan Publikasi e-Penulis. Sejak tahun 2004, Publikasi e-Penulis < http://sabda.org/publikasi/e-penulis/ > telah melayani ribuan pelanggannya dengan bahan-bahan bermutu seputar pelayanan penulisan. Artikel tentang literatur Kristen maupun umum, kiat penulisan, kaidah penggunaan bahasa Indonesia, tokoh penulis, serta ulasan situs-situs kepenulisan bisa Anda dapatkan secara GRATIS dalam e-Penulis!
Tunggu apa lagi? Segeralah berlangganan publikasi e-Penulis secara GRATIS dengan mengirimkan email kosong ke: < subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org > atau ke < penulis(at)sabda.org >
Kunjungi pula situs Pelitaku (Penulis Literatur Kristen dan Umum) di: < http://pelitaku.sabda.org/ >
Selamat menikmati pelayanan kami dan teruslah berkarya!
Kontak: wanita(at)sabda.org
Redaksi: S. Setyawati, N. Risanti, dan Novita Y.
Berlangganan: subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-wanita/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Wanita -- Menopause 1
Edisi 119/November 2013
Shalom,
Dalam perjalanan hidup wanita, ada beberapa siklus yang dialami. Salah satunya adalah menopause. Bagi beberapa wanita, menopause adalah sesuatu yang menakutkan. Entah apa yang melatarbelakangi pemikiran itu, para wanita merasa tidak nyaman jika harus mengalami menopause. Menurut beberapa wanita, pada saat menjelang menopause, tubuh wanita akan merasa tidak nyaman, pegal-pegal, dan mudah lelah. Benarkah demikian? Lalu, bagaimana wanita harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya? Pada bulan November ini, melalui publikasi e-Wanita, Anda dapat menyimak beberapa artikel yang bertema menopause. Sebelum Sahabat Wanita membaca artikel mengenai bagaimana bersiap-siap menghadapi menopause, kami mengajak Anda untuk tetap merasakan dan memiliki damai sejahtera Allah dengan membaca renungan yang telah kami siapkan. Percayalah, bersama Tuhan Yesus, kita tidak perlu takut menjalani setiap fase kehidupan yang akan kita lalui. Tuhan beserta kita.
Pemimpin Redaksi e-Wanita,
S. Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://wanita.sabda.org/ >
RENUNGAN WANITA: DAMAI SEJAHTERA DALAM ALLAH
"Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan." (Roma 15:13)
Sobat wanita,
Kerinduan kita semua adalah memiliki perasaan damai sejahtera di dalam Allah Bapa. Sebab, saat kita hidup dalam ketaatan kepada firman-Nya, Allah Bapa akan menganugerahkan warisan damai sejahtera kepada kita.
Namun, banyak wanita Kristen yang telah memiliki damai sejahtera tetap merasa cemas, khawatir, dan gelisah. Damai sejahtera dan sukacita kita cenderung tidak berkembang, dan bergantung pada situasi dan kondisi. Terkadang, kita merasa damai saat ada dalam situasi yang nyaman. Saat masalah datang, justru ketakutan dan kekhawatiran menghancurkan iman dan kesukaan untuk tinggal di dalam Tuhan.
Apakah yang dimaksud damai dengan Allah? Damai dengan Allah adalah suatu pemulihan hubungan dengan Allah Bapa sehingga kita dapat mendekat kepada Allah Bapa melalui kematian Kristus yang menebus dosa kita dan menempatkan kita kudus dan tidak bercacat cela di hadapan-Nya (Kolose 1:21-22).
Damai dengan Allah adalah memulihkan permusuhan akibat dosa. Saat kita mengakui semua kelemahan dosa, kesombongan, kegagalan kita, dan menaklukan diri kepada Allah, kita akan mengalami seperti yang tertulis dalam Roma 5:1, "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."
Beberapa cara untuk memelihara damai sejahtera Allah hari lepas hari adalah sebagai berikut:
- Pagi hari selalu diawali dengan datang kepada Tuhan dalam saat teduh dan memercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, bersandar penuh pada-Nya (Mazmur 37:3).
- Membaca dan mempelajari firman Tuhan secara konsisten.
- Jangan khawatir, nyatakan segala sesuatu dalam doa, bersyukurlah atas segala sesuatu (Filipi 4:6).
- Selalu berdoa agar Tuhan Allah selalu melawat dengan damai sejahtera dan sukacita surgawi yang selalu melimpah setiap hari.
- Percayai Allah dan perkatakan firman Tuhan yang terdapat dalam Roma 8:28 setiap waktu.
- Melibatkan diri kita dalam gereja atau komunitas yang mementingkan firman Tuhan.
Selanjutnya, "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:7) Dan, damai sejahtera yang sesungguhnya adalah Allah itu sendiri.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Renungan Harian Wanita
Alamat URL: http://www.harianwanita.com/?p=1327
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 9 Oktober 2013
DUNIA WANITA: BERSIAP-SIAP MENGHADAPI MENOPAUSE
Wanita takut menjadi tua. Kemungkinan munculnya kerutan, rasa nyeri badan, keletihan, dan menopause menambah perasaan negatif menghadapi pertambahan usia.
Entah Anda berusia 20, 35, atau 47 tahun, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik menghadapi proses penuaan dengan membaca artikel ini. Artikel ini akan menolong Anda memahami apa yang harus diharapkan dan bagaimana menghadapi tahap kehidupan yang normal ini dengan baik. Setiap wanita akan memasuki masa yang disebut "menopause".
"Saya merasa seperti di tepi jurang. Saya tidak bisa tidur dan tidak bisa berpikir dengan jelas. Suami saya lelah dengan keteledoran saya. Terkadang, saya marah begitu saja tanpa alasan. Saya menghadapi masalah dalam berhubungan seks. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan saya. Mungkinkah ini menopause?"
Nancy, 52 tahun, duduk dengan lemas di kantor saya. Dia tampak frustrasi, lusuh, dan depresi. Saya sudah memberikan konseling kepada banyak wanita dengan keluhan yang sama seperti dia. Para wanita mengeluhkan gejala-gejala membingungkan pada masa perimenopause dan menopause yang mengganggu kesehatan emosi, fisik, mental dan spiritual mereka.
Sungguh mengherankan. Baru-baru ini, sebuah artikel berita di BBC, yang berjudul "Perempuan Lebih Berbahagia setelah Menopause", mengutip laporan "Jubilee" [Semacam laporan tahunan yang menjelaskan tentang gaya hidup wanita usia 50 tahunan - Red.] yang mengatakan bahwa 76 persen dari wanita yang sudah menopause mengatakan bahwa kesehatan mereka semakin baik, 75 persen mengatakan bahwa mereka lebih banyak merasakan kesenangan, dan 93 persen mengatakan bahwa mereka menjadi lebih mandiri dan mendapatkan lebih banyak pilihan dalam segala hal, mulai dari pekerjaan sampai kegiatan rekreasi.
Kemungkinan besar, Anda merasakan hal yang sama seperti Nancy dan sedang mencari-cari jawaban untuk membantu Anda mengatasi kondisi yang tidak menentu menjelang menopause dan saat menopause. Saya ingin memberi Anda informasi tentang apa yang harus dipersiapkan ketika Anda mulai mengalami gejala-gejala menopause dan bagaimana caranya agar Anda lebih efektif dalam menangani tahap kehidupan yang baru ini.
Apakah Menopause Itu?
Menopause memulai fase baru dalam kehidupan seorang wanita. Ketika seorang wanita memasuki usia 50 tahun, ia tidak lagi mengalami menstruasi. Menopause adalah peristiwa biologis alamiah, yaitu berhentinya proses menstruasi karena fungsi ovarium mulai berhenti bekerja. Proses menopause tidak terjadi semalam, tetapi terjadi secara berangsur-angsur. Itulah sebabnya, apa yang disebut periode transisi perimenopause menjadi pengalaman unik bagi setiap wanita. Periode ini mulai terjadi ketika wanita memasuki usia 40-an tahun. Seorang wanita mengalami menopause ketika ia tidak lagi mengalami siklus menstruasi selama 12 bulan dan tidak ada penyebab medis lain yang membuatnya berhenti menstruasi.
Gejala-gejala awal menopause termasuk pendarahan yang tidak normal pada bagian vagina, rasa panas, dan perubahan suasana hati (mood). Akhir-akhir ini, gejala-gejala menopause meliputi keringnya bagian vagina, masalah pembuangan urine, masalah otot, dan nyeri sendi.
Bagaimana Menghadapinya?
Saya mendorong para wanita untuk mengambil tindakan perawatan bagi diri mereka sendiri di setiap aspek kehidupan, baik secara fisik, mental, emosional, maupun spiritual.
Kesehatan Fisik
Karena tingkat hormon berkurang, maka akan terjadi fluktuasi dalam gejala-gejala yang dialami wanita. Pendarahan daerah vagina dan rasa panas akan datang silih berganti. Tidak ada waktu yang pasti kapan gejala-gejala tersebut akan berhenti. Beberapa wanita akan mengalami gejala ini selama lebih dari 10 tahun dalam hidup mereka. Hormon atau terapi penggantian estrogen yang dilakukan secara oral atau diterapkan baru-baru ini mungkin disarankan oleh seorang dokter untuk dapat membantu mengurangi gejala rasa panas dan keringnya daerah vagina. Namun, penting bagi kita untuk mengusahakan perawatan kita sendiri dan menyelidiki macam-macam intervensi alamiah atau intervensi medis yang terbaik. Baru-baru ini, sebuah riset tidak menyarankan adanya tindakan terapi penggantian hormon yang dikombinasi -- estrogen dan progesteron. Perubahan gaya hidup seharusnya termasuk berhenti mengonsumsi rokok, membatasi konsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi makanan yang seimbang dengan cukup kalsium dan vitamin D. Perubahan gaya hidup semacam ini berguna untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mencegah komplikasi seperti osteoporosis dan sakit jantung.
Kesehatan Emosional dan Mental
Ketika Anda mengalami gejala-gejala berkurangnya hormon, Anda akan merasa murung. Hal ini meningkatkan kerapuhan emosional dan perasaan rendah diri. Kekurangan hormon dan kurang tidur menyebabkan sensitif, kebingungan, kesedihan, kemarahan yang meledak-ledak, air mata, dan timbulnya masalah relasi.
Sementara terapi estrogen mungkin direkomendasikan untuk membantu meningkatkan suasana hati, para wanita seharusnya juga menerapkan metode peningkatan suasana hati yang alami seperti: mengurangi stres dan menambah program rekreasi dan olahraga. Saya mendorong para wanita untuk memikirkan karier atau usaha baru atau mempelajari aktivitas yang bermanfaat seperti: fotografi, menulis, atau teknologi komputer. Saya mengenal beberapa orang yang menyelesaikan studinya di bidang pekerjaan sosial ketika dia berusia 55 tahun. Mulailah terlibat dalam kegiatan rekreasi dan kegiatan sosial yang berguna. Mulailah mendaki gunung, bersepeda, mengamati burung, bergabung dalam klub buku, atau menikmati pelayanan Kristen atau hobi baru.
Kesehatan Spiritual
Kesehatan spiritual akan mendatangkan stabilitas terbesar ketika kaum wanita memasuki tahap kehidupan yang baru. Sebagai seorang Kristen, Anda dapat meyakini bahwa Tuhan memedulikan Anda dan memahami penderitaan Anda. Dia akan menjadi Teman Anda melewati "lembah" ini. Ambillah lebih banyak waktu untuk membaca Kitab Suci, Mazmur, dan berdoa. Kegiatan ini akan membantu Anda mengurangi depresi dan kecemasan yang disebabkan oleh menopause. Menghafal Kitab Suci dapat mengubah sikap Anda terhadap kehidupan.
Ketika penulis Mazmur 43:5 merasa depresi, dia berbicara serta memberitahukan kebenaran alkitabiah tentang hidup, masa depan, dan Allah kepada dirinya sendiri. Katanya, "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!" (Mazmur 43:5) Tantanglah pemikiran Anda dan perbaruilah pikiran Anda sesuai kebenaran Kitab Suci untuk memahami perspektif Allah atas hidup Anda dan memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang luar biasa.
Mengapa Anda tidak menuliskan beberapa tujuan untuk membantu Anda mengatasi gejala-gejala perimenopause/menopause yang akan Anda hadapi dan berkonsultasi kepada dokter Anda mengenai intervensi medis? Ambillah keputusan untuk melakukan tindakan perawatan yang lebih baik untuk diri Anda dan hadapilah fase kehidupan yang baru ini. Anda mungkin juga akan merasakan bahwa tahap ini merupakan pengalaman yang lebih membahagiakan bagi Anda, seperti yang dikatakan orang banyak.
Terakhir, percayalah kepada janji-janji Allah. Yesaya 58:11 berkata, "TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan." (t/S. Setyawati)
Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: Power to Change
Alamat URL: http://powertochange.com/experience/life/menopause/
Judul asli artikel: Preparing for Menopause
Penulis: Lynette Hoy NCC, LCPC
Tanggal akses: 27 September 2013
STOP PRESS: PUBLIKASI E-PENULIS: REFERENSI BAGI PENULIS KRISTEN
Anda tertarik dengan dunia tulis-menulis? Anda memerlukan referensi berkualitas untuk mengembangkan kemampuan tulis-menulis Anda?
Bagi Anda penulis Kristen, Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > telah menyediakan Publikasi e-Penulis. Sejak tahun 2004, Publikasi e-Penulis < http://sabda.org/publikasi/e-penulis/ > telah melayani ribuan pelanggannya dengan bahan-bahan bermutu seputar pelayanan penulisan. Artikel tentang literatur Kristen maupun umum, kiat penulisan, kaidah penggunaan bahasa Indonesia, tokoh penulis, serta ulasan situs-situs kepenulisan bisa Anda dapatkan secara GRATIS dalam e-Penulis!
Tunggu apa lagi? Segeralah berlangganan publikasi e-Penulis secara GRATIS dengan mengirimkan email kosong ke: < subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org > atau ke < penulis(at)sabda.org >
Kunjungi pula situs Pelitaku (Penulis Literatur Kristen dan Umum) di: < http://pelitaku.sabda.org/ >
Selamat menikmati pelayanan kami dan teruslah berkarya!
Kontak: wanita(at)sabda.org
Redaksi: S. Setyawati, N. Risanti, dan Novita Y.
Berlangganan: subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-wanita/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) November 08 -- MENGANGKAT JALA KOSONG
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 8 November 2013
Bacaan : Lukas 5:1-11
Setahun: Yohanes 19-21
Nats: Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras
dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena perkataan-Mu
itu, aku akan menebarkan jala juga." (Lukas 5:5)
Judul:
MENGANGKAT JALA KOSONG
Sebagian besar murid Yesus berprofesi sebagai penjala ikan. Karena
daerah sekitar Galilea merupakan wilayah pantai, tak heran jika
banyak penduduknya menjadi nelayan. Hari itu, sekumpulan nelayan,
salah satunya bernama Simon, mengalami peristiwa yang luar biasa.
Bayangan akan pundi-pundi yang kosong mungkin sempat melintas di
benak mereka ketika mendapati bahwa hasil tangkapan ikan malam itu
sangat buruk. Sepanjang malam mereka bekerja keras, tetapi mereka
tidak berhasil mendapatkan seekor ikan pun.
Nasib mereka berbalik saat berjumpa dengan Yesus. Selesai
berkhotbah, Yesus memerintahkan agar mereka menebarkan jala ke
tempat yang dalam. Ada kemungkinan Simon menebarkan jala dengan
sedikit keraguan. "Tahu apa Tukang Kayu ini tentang ikan?" Namun,
Simon justru melakukan perintah Yesus dan keraguannnya pun berubah
menjadi rasa takjub. Jala mereka penuh dengan ikan! Saking
banyaknya, ikan-ikan itu nyaris mengoyakkan jala dan menenggelamkan
perahu mereka. Hari itu, Yesus memberi mereka pengalaman yang
menakjubkan. Pengalaman yang tidak akan Simon lupakan seumur
hidupnya.
Hari-hari ini mungkin kita sedang membayangkan hal-hal negatif
akibat kondisi sulit yang kita hadapi atau kegagalan yang kita
alami. Kita sudah berusaha sebaik mungkin, namun masih juga
"mengangkat jala kosong". Datanglah pada Tuhan Yesus, dengarkan
firman-Nya, dan lakukan apa yang Dia perintahkan. Dia senantiasa
menyertai Anda, tak bakal meninggalkan Anda seorang diri.
Nantikanlah kejutan dari-Nya! --Widodo Surya Putra
TIDAK ADA JALA KOSONG
JIKA YESUS ADA DALAM PERAHU KEHIDUPAN KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+5:1-11
Lukas 5:1-11
1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang
orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
2 Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah
turun dan sedang membasuh jalanya.
3 Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan
menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari
pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas
perahu.
4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah
ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap
ikan."
5 Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras
dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau
menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar
ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
7 Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang
lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang,
lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan
hingga hampir tenggelam.
8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan
Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini
seorang berdosa."
9 Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub
oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang
menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut,
mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun
meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+19-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+19-21
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 8 November 2013
Bacaan : Lukas 5:1-11
Setahun: Yohanes 19-21
Nats: Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras
dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena perkataan-Mu
itu, aku akan menebarkan jala juga." (Lukas 5:5)
Judul:
MENGANGKAT JALA KOSONG
Sebagian besar murid Yesus berprofesi sebagai penjala ikan. Karena
daerah sekitar Galilea merupakan wilayah pantai, tak heran jika
banyak penduduknya menjadi nelayan. Hari itu, sekumpulan nelayan,
salah satunya bernama Simon, mengalami peristiwa yang luar biasa.
Bayangan akan pundi-pundi yang kosong mungkin sempat melintas di
benak mereka ketika mendapati bahwa hasil tangkapan ikan malam itu
sangat buruk. Sepanjang malam mereka bekerja keras, tetapi mereka
tidak berhasil mendapatkan seekor ikan pun.
Nasib mereka berbalik saat berjumpa dengan Yesus. Selesai
berkhotbah, Yesus memerintahkan agar mereka menebarkan jala ke
tempat yang dalam. Ada kemungkinan Simon menebarkan jala dengan
sedikit keraguan. "Tahu apa Tukang Kayu ini tentang ikan?" Namun,
Simon justru melakukan perintah Yesus dan keraguannnya pun berubah
menjadi rasa takjub. Jala mereka penuh dengan ikan! Saking
banyaknya, ikan-ikan itu nyaris mengoyakkan jala dan menenggelamkan
perahu mereka. Hari itu, Yesus memberi mereka pengalaman yang
menakjubkan. Pengalaman yang tidak akan Simon lupakan seumur
hidupnya.
Hari-hari ini mungkin kita sedang membayangkan hal-hal negatif
akibat kondisi sulit yang kita hadapi atau kegagalan yang kita
alami. Kita sudah berusaha sebaik mungkin, namun masih juga
"mengangkat jala kosong". Datanglah pada Tuhan Yesus, dengarkan
firman-Nya, dan lakukan apa yang Dia perintahkan. Dia senantiasa
menyertai Anda, tak bakal meninggalkan Anda seorang diri.
Nantikanlah kejutan dari-Nya! --Widodo Surya Putra
TIDAK ADA JALA KOSONG
JIKA YESUS ADA DALAM PERAHU KEHIDUPAN KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+5:1-11
Lukas 5:1-11
1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang
orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
2 Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah
turun dan sedang membasuh jalanya.
3 Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan
menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari
pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas
perahu.
4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah
ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap
ikan."
5 Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras
dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau
menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar
ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
7 Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang
lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang,
lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan
hingga hampir tenggelam.
8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan
Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini
seorang berdosa."
9 Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub
oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang
menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut,
mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun
meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+19-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+19-21
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Wednesday, November 6, 2013
[i-kan-binaanak] [e-BinaAnak] Mengenal Tokoh Alkitab: Paulus (I) -- Edisi 660/November 2013
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-BinaAnak -- Mengenal Tokoh Alkitab: Paulus (I)
660/November/I/2013
Salam sukacita,
Salah satu tokoh Alkitab yang paling berpengaruh dalam perkembangan kekristenan adalah Rasul Paulus. Biasanya, anak sekolah minggu mengenal sosoknya sebagai seorang yang dulunya sangat jahat karena membunuh orang-orang percaya, tetapi akhirnya bertobat setelah berjumpa dengan Tuhan Yesus. Namun, apakah anak-anak tahu mengapa dia menganiaya orang percaya? Pada dasarnya, dia melakukan hal yang jahat itu justru karena kasihnya yang sangat besar kepada Allah. Mungkin, pernyataan ini membuat sedikit pelayan anak kaget, apa hubungan perbuatan jahat dengan kasih Paulus kepada Allah? Oleh karena itu, kita perlu mendalami terlebih dahulu latar belakang kehidupan Paulus sebelum kita menyampaikannya kepada anak-anak layan kita. Silakan simak kolom Artikel minggu ini yang akan memberikan penjelasan yang cukup mendalam tentang Rasul Paulus. Jangan lewatkan pula informasi menarik mengenai Facebook Natal yang dapat menolong para pelayan anak mencari banyak ide dan informasi seputar Natal tahun ini. Selamat menyimak.
Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>
"Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 8:38-39) < http://alkitab.mobi/tb/passage/roma+8:38-39 >
ARTIKEL: MENGENAL RASUL PAULUS
Dia adalah seorang teolog besar, kadang-kadang malah dipandang sebagai pendiri kekristenan, yang surat-suratnya menjadi bagian utama dari PB. Tidak ada keraguan berarti mengenai keaslian surat-surat Paulus kepada jemaat-jemaat di Roma, Korintus, Galatia, Filipi, dan kepada Filemon; dan banyak ahli juga menerima keaslian 1 Tesalonika dan Kolose. Surat Efesus biasa dipandang sebagai suatu ikhtisar teologi Paulus daripada surat tulisan Paulus. Dan, surat-surat pastoral tidak lazim digunakan sebagai bukti pemikiran Paulus atau bukti dari penahanan Paulus setelah Kisah Para Rasul 28.
Surat-surat Paulus dituliskan untuk keadaan khusus dan didiktekan kepada seorang penulis, seperti Tertius (Roma 16:22) sehingga menjadi kesaksian langsung dari kehidupan dan ketegangan-ketegangan gereja awal, serta memberi informasi autobiografis mengenai Paulus. Sedangkan, kitab Kisah Para Rasul, misalnya, merupakan suatu tulisan historis sekunder. Tetapi, surat-surat Paulus, maupun kitab Kisah Para Rasul, tidak ada yang menggambarkan bagaimana rupa Paulus secara lahiriah. Tetapi, suatu tulisan yang tidak tepercaya dari abad kedua M (Akta Paulus dan Thecla), menggambarkan Paulus itu pendek, botak, berkaki bengkok; berpenampilan penuh semangat, dengan alis mata yang menyatu dan berhidung sedikit melengkung. Dari surat-surat Paulus sendiri, terutama 2 Korintus, dapat disimpulkan bahwa Paulus adalah seorang guru yang cakap dan membanggakan, tetapi juga rendah hati, cermat, dan mudah marah, sekalipun juga mudah mengampuni dan bermurah hati. Ia memenangkan kesetiaan, bahkan cinta kasih dari murid-muridnya (Galatia 4:15) dan ia mempunyai perhatian pastoral yang mendalam untuk jemaat-jemaatnya; ia juga ingin sekali menumbuhkan damai di antara mereka yang tidak senang. Namun, ia dibenci oleh orang Yahudi karena dianggap murtad. Kalaupun surat-surat itu bukan susastra karena tidak dimaksudkan untuk dipublikasikan atau diturunkan kepada angkatan selanjutnya, Paulus bukannya tidak berpendidikan.
Paulus dilahirkan sekitar tahun 10 M dalam keluarga Yahudi ortodoks (Filipi 3:5-6) di Tarsus. Pada usia muda, ia meninggalkan rumah dan pergi ke Yerusalem (Kisah Para Rasul 22:3) dan dilatih oleh orang-orang Farisi. Ia menjadi penganiaya orang Kristen dan sebagai penganiaya itu, ia pergi ke Damaskus (pada 34 atau 35 M), lalu menerima panggilan (Galatia 1:23) untuk mengikut Yesus sebagai Mesias dan memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi. Paulus dilengkapi untuk tugas seperti itu, dengan penguasaan bahasa Yunani, kalaupun dalam pemikirannya ia sangat Ibrani. Paulus adalah orang yang mempunyai kedudukan terhormat di masyarakat, sebagai warga kota Yunani, yaitu Tarsus, dan sebagai warga Roma (menurut Kisah Para Rasul, kewarganegaraan Roma itu tidak pernah disebutkan dalam surat-surat Paulus sendiri). Kewarganegaraan Roma memberi hal-hal istimewa, seperti kebebasan dari hukuman yang merendahkan diri, hak naik banding kepada Kaisar atas tuduhan dengan ancaman hukuman mati. Kewarganegaraan Roma dari Paulus didapatnya sejak lahir dan mungkin merupakan pengakuan penghargaan kerajaan kepada ayahnya, yang menurun kepada anaknya. Menurut Josephus, banyak orang Yahudi yang mempunyai kewarganegaraan Romawi. Tidak mengherankan jika Paulus menganggap kuasa pemerintah (Roma) adalah pemberian Allah (Roma 13:1-7). Ada kemungkinan bahwa suatu daftar warga negara disimpan di Roma. Status perkawinan Paulus tidak jelas. Ada berbagai dugaan dikemukakan, yaitu ia memang bujangan yang tidak menikah, ia seorang duda, atau seorang yang resmi bercerai dari istrinya.
Paulus mempunyai dua nama. Nama Ibraninya adalah Saulus, menurut nama raja Ibrani pertama; dan nama Latinnya adalah Paulus (si kecil), yang mungkin karena bunyinya berdekatan dengan Saulus. Paulus digambarkan sebagai orang yang mampu. Ia mampu membayar biaya sumpah kaul nazar (Kisah Para Rasul 21:24) dan Felix juga berharap bisa mendapatkan uang suap dari Paulus. Paulus jenius mendapatkan perlakuan istimewa dan penulis kitab Kisah Para Rasul agaknya suka menciptakan kesan bahwa iman Kristen dan kedudukan terhormat di masyarakat adalah cocok. Kenyataan bahwa Paulus melakukan kerja tangan, membuat tenda, tidak menurunkannya ke kelas tukang-tukang karena para rabi biasa mengajar tanpa memungut bayaran dan biasa mempunyai keahlian untuk menunjang hidupnya. Jelas bahwa berbeda dari Yesus, Paulus adalah orang kota, yang merujuk pada panggung pertunjukan (1 Korintus 4:9), pada tata perniagaan (2 Korintus 1:22), pada pasar (1 Korintus 10:25), dan pertandingan (1 Korintus 9:24).
Sesudah Paulus, gereja melanjutkan pertumbuhannya di kota-kota sementara penyembahan berhala berkembang di pedesaan. Pandangan bahwa Paulus lebih daripada Yesus dalam mendirikan kekristenan sebagai suatu agama, lepas dari keyahudian, didasarkan pada perbedaan antara pemberitaan Yesus tentang Kerajaan Allah dan keagamaan penebusan dari Paulus, di mana kematian dan kebangkitan Kristus merupakan pusat dari suatu peribadahan misteri baru. Baptisan menjadi jalan masuk calon anggota, dan pengotoran karena dosa manusia dihapus pada saat calon anggota itu mendapat persekutuan dalam tindakan penyelamatan Kristus. Pesan Yesus mengenai sang Bapa diubah menjadi keagamaan yang cocok untuk dunia Yunani, Romawi, di mana Bapa Surgawi itu hanya sedikit saja berperan. Dan, dalam keagamaan Paulus ini, keyahudian Yesus dilepaskan dari dasarnya, yaitu Torah. Sebagian dari alasan pandangan bahwa Paulus adalah otak penggagas, yang bermaksud menawarkan suatu keagamaan misteri baru di sekitar kematian dan kebangkitan Yesus kepada dunia Laut Tengah, terletak pada jarangnya Paulus menunjuk pada hidup dan ajaran Yesus.
Tetapi, sebenarnya ada petunjuk pada kelahiran Yesus (Galatia 4:4), pada keadaan Yesus yang tidak dikenal dan pada kemiskinan-Nya (2 Korintus 8:9; Filipi 2:7), juga pada pengajaran Yesus tentang perkawinan (1 Korintus 7:10), kemudaan pada perilaku kuno yang dibenarkan Yesus, bahwa pelayan-pelayan suatu keagamaan kaum ditunjang secara keuangan oleh sesama anggota keagamaan itu (1 Korintus 11:23, dst.), lalu pada anjuran untuk meneladani Yesus (1 Tesalonika 1:6), pada kelembutan dan kehalusan Kristus (Roma 15:2-3). Memang, perhatian utama Paulus adalah pada penyaliban dan pembangkitan Yesus oleh Allah pada hari ketiga (tidak ada petunjuk pada kubur kosong). Paulus mengajar sebagai orang yang percaya bahwa Allah sudah bertindak menentukan mutlak pada salib dan kebangkitan. Paulus mengartikan keadaan sekarang dalam terang peristiwa eskatologis itu. Yesus dan Paulus mempunyai harapan yang sama tentang keselamatan akhir, tetapi masing-masing melihatnya dari sudut pandangnya. Yesus adalah pembawa keselamatan itu dan Paulus adalah pemberita dari apa yang terjadi itu. Pada waktu Paulus menyingkir ke Arab (Galatia 1:17), mungkin ia perlu memikirkan arti dari pengalaman yang mengubah segala sesuatu pada perjalanan ke Damaskus itu. Ia mengenali dirinya sebagai hamba Yesus Kristus (Roma 1:1). Salib dengan kuasa menyelamatkannya itu adalah sentral. Paulus menjadi penganiaya orang Kristen karena ia melihat mereka sebagai penganut Mesias palsu (Galatia 1:13) yang dikutuk oleh Allah (Galatia 3:13). Setelah pengalaman itu, Paulus menjadi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan yang ditinggikan dalam kemuliaan. Perubahan yang sedramatis itu menjadikan Paulus lebih menyadari kemurahan Allah (1 Korintus 15:9-10), ia telah dipilih, ia telah dituntun pada suatu pengertian baru mengenai pemilihan itu dan dalam Roma 9-11, ia menjelaskan bahwa pemilihan itu tidak mungkin mengikuti keturunan secara lahiriah dari Abraham (Roma 9:7) dan ukuran perbuatan baik.
Dalam Roma 8:38, ia menjelaskan bahwa Allah bahkan dapat membalikkan kejahatan dan dosa untuk melayani tujuan Allah sendiri. Kesadaran Paulus bahwa ia gagal terhadap Allah, justru pada waktu ia mengira telah bekerja untuk Allah, menjadikan dia sebagai seorang Kristen. Ia sangat sadar akan kesalahannya. Paulus menanggalkan legalisme yang menetapkan apa yang benar dan apa yang salah dalam rumusan-rumusan yang pasti. Maka, semua nilai kehidupannya yang lampau, dengan penumpukan pahala dan kesombongannya akan keselamatan karena kelahirannya sebagai umat perjanjian itu, ia anggap lenyap. Ia telah menyesatkan dirinya ke dalam kepercayaan diri yang salah. Dari kesadaran itulah, lahir permusuhan Paulus terhadap anjuran orang Kristen Yahudi tertentu yang yakin bahwa ketaatan kepada Taurat dapat digabungkan dengan iman kepada Kristus. Bagi Paulus, kedua pembenaran itu tidak dapat didamaikan, dan Paulus tidak dapat menerima tuntutan Taurat Yahudi (dengan disunat dan mematuhi peraturan makanan) sebelum seseorang dibaptiskan (Galatia 2:21). Kepercayaan Paulus bahwa Allah telah mengutus Kristus untuk menyelamatkan dunia dan keyakinannya bahwa ia telah dipanggil untuk memberitakan Injil ini ke mana-mana, menjadikan dia begitu pasti menyatakan bahwa peristiwa Kristus itu tidak perlu sekiranya jalan keselamatan itu sudah tersedia dalam keagamaan Yahudi. Jika orang-orang bukan Yahudi yang percaya itu harus menerima tuntutan orang Kristen Yahudi, itu sama artinya dengan meniadakan Kristus. Pemberlakuan persyaratan seperti sunat dan Sabat sebelum dapat bergabung dengan jemaat Kristen berarti berakhirnya misi Paulus.
Paulus menganjurkan orang mantan Yahudi di gereja Roma untuk bersekutu dengan para mantan bukan Yahudi. Ikatan emosional dan legal dengan Yudaisme harus ditanggalkan dalam persekutuan yang besar (Roma 15:7). Tetapi, orang Kristen yang dibebaskan dari tuntutan Taurat dan dari peraturan-peraturan keagamaan Yahudi, tidak dibebaskan dari pengendalian moral: menjadi satu dalam Kristus, menghasilkan buah-buah Roh Kristus. Mati bersama Kristus membawa orang mendapat bagian dalam hidup kebangkitan-Nya dan menjadi baru. Keinginan Paulus untuk memelihara kesatuan gereja adalah salah satu alasan baginya untuk mengumpulkan dana dari gereja-gereja bukan Yahudi bagi orang Kristen di Yerusalem. Paulus mau supaya para pemimpin gereja di Yerusalem menerima keabsahan misinya di antara orang bukan Yahudi, yang dibaptiskan tanpa ditundukkan pada hukum Taurat Yahudi. Pasti, ia juga berpendapat bahwa bantuan finansial itu akan mendukung cita-citanya. Pertemuan Paulus dengan Galio di Korintus (Kisah Para Rasul 18:12-17) mungkin terjadi sekitar tahun 50-51 M, dan penghukuman matinya di Roma mungkin terjadi pada tahun 62 M, mungkin juga tahun 64 M. Lihat artikel Nero. Berkali-kali dalam sejarah gereja, pikiran Paulus, khususnya dalam suratnya kepada jemaat Roma, telah membangkitkan gerakan baru yang kreatif: Augustinus, Luther, Wesley, Barth.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Alkitab SABDA
Alamat URL: http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=PAULUS,%20RASUL#browning_1
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 6 November 2013
WARNET PENA: FACEBOOK NATAL
Natal tidak hanya dirayakan di gereja, di rumah, atau di persekutuan. Saat ini, Anda bisa merayakannya dengan banyak orang dari berbagai tempat, tidak terbatas pada ruang dan waktu, dan relasi Anda dengan saudara-saudari seiman akan semakin luas. Kini, Anda bisa merayakan Natal di dunia maya, yaitu Facebook Natal. Melalui Facebook ini, Anda bisa berbagi pengalaman seputar Natal, berkat firman Tuhan, kesaksian Natal, harapan di hari Natal, lagu-lagu Natal, dll.. Dengan banyaknya anggota yang bergabung di Facebook ini (lebih dari 137.000 anggota), Anda akan mempunyai kesempatan besar untuk berelasi dengan banyak orang dan saling menguatkan di antara saudara seiman. Menyenangkan sekali bukan? Ayo kunjungi Facebook Natal sekarang juga dan jadilah berkat untuk saudara-saudari kita pada hari Natal ini! (Santi T.)
==> http://fb.sabda.org/natal
Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-BinaAnak -- Mengenal Tokoh Alkitab: Paulus (I)
660/November/I/2013
Salam sukacita,
Salah satu tokoh Alkitab yang paling berpengaruh dalam perkembangan kekristenan adalah Rasul Paulus. Biasanya, anak sekolah minggu mengenal sosoknya sebagai seorang yang dulunya sangat jahat karena membunuh orang-orang percaya, tetapi akhirnya bertobat setelah berjumpa dengan Tuhan Yesus. Namun, apakah anak-anak tahu mengapa dia menganiaya orang percaya? Pada dasarnya, dia melakukan hal yang jahat itu justru karena kasihnya yang sangat besar kepada Allah. Mungkin, pernyataan ini membuat sedikit pelayan anak kaget, apa hubungan perbuatan jahat dengan kasih Paulus kepada Allah? Oleh karena itu, kita perlu mendalami terlebih dahulu latar belakang kehidupan Paulus sebelum kita menyampaikannya kepada anak-anak layan kita. Silakan simak kolom Artikel minggu ini yang akan memberikan penjelasan yang cukup mendalam tentang Rasul Paulus. Jangan lewatkan pula informasi menarik mengenai Facebook Natal yang dapat menolong para pelayan anak mencari banyak ide dan informasi seputar Natal tahun ini. Selamat menyimak.
Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>
"Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 8:38-39) < http://alkitab.mobi/tb/passage/roma+8:38-39 >
ARTIKEL: MENGENAL RASUL PAULUS
Dia adalah seorang teolog besar, kadang-kadang malah dipandang sebagai pendiri kekristenan, yang surat-suratnya menjadi bagian utama dari PB. Tidak ada keraguan berarti mengenai keaslian surat-surat Paulus kepada jemaat-jemaat di Roma, Korintus, Galatia, Filipi, dan kepada Filemon; dan banyak ahli juga menerima keaslian 1 Tesalonika dan Kolose. Surat Efesus biasa dipandang sebagai suatu ikhtisar teologi Paulus daripada surat tulisan Paulus. Dan, surat-surat pastoral tidak lazim digunakan sebagai bukti pemikiran Paulus atau bukti dari penahanan Paulus setelah Kisah Para Rasul 28.
Surat-surat Paulus dituliskan untuk keadaan khusus dan didiktekan kepada seorang penulis, seperti Tertius (Roma 16:22) sehingga menjadi kesaksian langsung dari kehidupan dan ketegangan-ketegangan gereja awal, serta memberi informasi autobiografis mengenai Paulus. Sedangkan, kitab Kisah Para Rasul, misalnya, merupakan suatu tulisan historis sekunder. Tetapi, surat-surat Paulus, maupun kitab Kisah Para Rasul, tidak ada yang menggambarkan bagaimana rupa Paulus secara lahiriah. Tetapi, suatu tulisan yang tidak tepercaya dari abad kedua M (Akta Paulus dan Thecla), menggambarkan Paulus itu pendek, botak, berkaki bengkok; berpenampilan penuh semangat, dengan alis mata yang menyatu dan berhidung sedikit melengkung. Dari surat-surat Paulus sendiri, terutama 2 Korintus, dapat disimpulkan bahwa Paulus adalah seorang guru yang cakap dan membanggakan, tetapi juga rendah hati, cermat, dan mudah marah, sekalipun juga mudah mengampuni dan bermurah hati. Ia memenangkan kesetiaan, bahkan cinta kasih dari murid-muridnya (Galatia 4:15) dan ia mempunyai perhatian pastoral yang mendalam untuk jemaat-jemaatnya; ia juga ingin sekali menumbuhkan damai di antara mereka yang tidak senang. Namun, ia dibenci oleh orang Yahudi karena dianggap murtad. Kalaupun surat-surat itu bukan susastra karena tidak dimaksudkan untuk dipublikasikan atau diturunkan kepada angkatan selanjutnya, Paulus bukannya tidak berpendidikan.
Paulus dilahirkan sekitar tahun 10 M dalam keluarga Yahudi ortodoks (Filipi 3:5-6) di Tarsus. Pada usia muda, ia meninggalkan rumah dan pergi ke Yerusalem (Kisah Para Rasul 22:3) dan dilatih oleh orang-orang Farisi. Ia menjadi penganiaya orang Kristen dan sebagai penganiaya itu, ia pergi ke Damaskus (pada 34 atau 35 M), lalu menerima panggilan (Galatia 1:23) untuk mengikut Yesus sebagai Mesias dan memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi. Paulus dilengkapi untuk tugas seperti itu, dengan penguasaan bahasa Yunani, kalaupun dalam pemikirannya ia sangat Ibrani. Paulus adalah orang yang mempunyai kedudukan terhormat di masyarakat, sebagai warga kota Yunani, yaitu Tarsus, dan sebagai warga Roma (menurut Kisah Para Rasul, kewarganegaraan Roma itu tidak pernah disebutkan dalam surat-surat Paulus sendiri). Kewarganegaraan Roma memberi hal-hal istimewa, seperti kebebasan dari hukuman yang merendahkan diri, hak naik banding kepada Kaisar atas tuduhan dengan ancaman hukuman mati. Kewarganegaraan Roma dari Paulus didapatnya sejak lahir dan mungkin merupakan pengakuan penghargaan kerajaan kepada ayahnya, yang menurun kepada anaknya. Menurut Josephus, banyak orang Yahudi yang mempunyai kewarganegaraan Romawi. Tidak mengherankan jika Paulus menganggap kuasa pemerintah (Roma) adalah pemberian Allah (Roma 13:1-7). Ada kemungkinan bahwa suatu daftar warga negara disimpan di Roma. Status perkawinan Paulus tidak jelas. Ada berbagai dugaan dikemukakan, yaitu ia memang bujangan yang tidak menikah, ia seorang duda, atau seorang yang resmi bercerai dari istrinya.
Paulus mempunyai dua nama. Nama Ibraninya adalah Saulus, menurut nama raja Ibrani pertama; dan nama Latinnya adalah Paulus (si kecil), yang mungkin karena bunyinya berdekatan dengan Saulus. Paulus digambarkan sebagai orang yang mampu. Ia mampu membayar biaya sumpah kaul nazar (Kisah Para Rasul 21:24) dan Felix juga berharap bisa mendapatkan uang suap dari Paulus. Paulus jenius mendapatkan perlakuan istimewa dan penulis kitab Kisah Para Rasul agaknya suka menciptakan kesan bahwa iman Kristen dan kedudukan terhormat di masyarakat adalah cocok. Kenyataan bahwa Paulus melakukan kerja tangan, membuat tenda, tidak menurunkannya ke kelas tukang-tukang karena para rabi biasa mengajar tanpa memungut bayaran dan biasa mempunyai keahlian untuk menunjang hidupnya. Jelas bahwa berbeda dari Yesus, Paulus adalah orang kota, yang merujuk pada panggung pertunjukan (1 Korintus 4:9), pada tata perniagaan (2 Korintus 1:22), pada pasar (1 Korintus 10:25), dan pertandingan (1 Korintus 9:24).
Sesudah Paulus, gereja melanjutkan pertumbuhannya di kota-kota sementara penyembahan berhala berkembang di pedesaan. Pandangan bahwa Paulus lebih daripada Yesus dalam mendirikan kekristenan sebagai suatu agama, lepas dari keyahudian, didasarkan pada perbedaan antara pemberitaan Yesus tentang Kerajaan Allah dan keagamaan penebusan dari Paulus, di mana kematian dan kebangkitan Kristus merupakan pusat dari suatu peribadahan misteri baru. Baptisan menjadi jalan masuk calon anggota, dan pengotoran karena dosa manusia dihapus pada saat calon anggota itu mendapat persekutuan dalam tindakan penyelamatan Kristus. Pesan Yesus mengenai sang Bapa diubah menjadi keagamaan yang cocok untuk dunia Yunani, Romawi, di mana Bapa Surgawi itu hanya sedikit saja berperan. Dan, dalam keagamaan Paulus ini, keyahudian Yesus dilepaskan dari dasarnya, yaitu Torah. Sebagian dari alasan pandangan bahwa Paulus adalah otak penggagas, yang bermaksud menawarkan suatu keagamaan misteri baru di sekitar kematian dan kebangkitan Yesus kepada dunia Laut Tengah, terletak pada jarangnya Paulus menunjuk pada hidup dan ajaran Yesus.
Tetapi, sebenarnya ada petunjuk pada kelahiran Yesus (Galatia 4:4), pada keadaan Yesus yang tidak dikenal dan pada kemiskinan-Nya (2 Korintus 8:9; Filipi 2:7), juga pada pengajaran Yesus tentang perkawinan (1 Korintus 7:10), kemudaan pada perilaku kuno yang dibenarkan Yesus, bahwa pelayan-pelayan suatu keagamaan kaum ditunjang secara keuangan oleh sesama anggota keagamaan itu (1 Korintus 11:23, dst.), lalu pada anjuran untuk meneladani Yesus (1 Tesalonika 1:6), pada kelembutan dan kehalusan Kristus (Roma 15:2-3). Memang, perhatian utama Paulus adalah pada penyaliban dan pembangkitan Yesus oleh Allah pada hari ketiga (tidak ada petunjuk pada kubur kosong). Paulus mengajar sebagai orang yang percaya bahwa Allah sudah bertindak menentukan mutlak pada salib dan kebangkitan. Paulus mengartikan keadaan sekarang dalam terang peristiwa eskatologis itu. Yesus dan Paulus mempunyai harapan yang sama tentang keselamatan akhir, tetapi masing-masing melihatnya dari sudut pandangnya. Yesus adalah pembawa keselamatan itu dan Paulus adalah pemberita dari apa yang terjadi itu. Pada waktu Paulus menyingkir ke Arab (Galatia 1:17), mungkin ia perlu memikirkan arti dari pengalaman yang mengubah segala sesuatu pada perjalanan ke Damaskus itu. Ia mengenali dirinya sebagai hamba Yesus Kristus (Roma 1:1). Salib dengan kuasa menyelamatkannya itu adalah sentral. Paulus menjadi penganiaya orang Kristen karena ia melihat mereka sebagai penganut Mesias palsu (Galatia 1:13) yang dikutuk oleh Allah (Galatia 3:13). Setelah pengalaman itu, Paulus menjadi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan yang ditinggikan dalam kemuliaan. Perubahan yang sedramatis itu menjadikan Paulus lebih menyadari kemurahan Allah (1 Korintus 15:9-10), ia telah dipilih, ia telah dituntun pada suatu pengertian baru mengenai pemilihan itu dan dalam Roma 9-11, ia menjelaskan bahwa pemilihan itu tidak mungkin mengikuti keturunan secara lahiriah dari Abraham (Roma 9:7) dan ukuran perbuatan baik.
Dalam Roma 8:38, ia menjelaskan bahwa Allah bahkan dapat membalikkan kejahatan dan dosa untuk melayani tujuan Allah sendiri. Kesadaran Paulus bahwa ia gagal terhadap Allah, justru pada waktu ia mengira telah bekerja untuk Allah, menjadikan dia sebagai seorang Kristen. Ia sangat sadar akan kesalahannya. Paulus menanggalkan legalisme yang menetapkan apa yang benar dan apa yang salah dalam rumusan-rumusan yang pasti. Maka, semua nilai kehidupannya yang lampau, dengan penumpukan pahala dan kesombongannya akan keselamatan karena kelahirannya sebagai umat perjanjian itu, ia anggap lenyap. Ia telah menyesatkan dirinya ke dalam kepercayaan diri yang salah. Dari kesadaran itulah, lahir permusuhan Paulus terhadap anjuran orang Kristen Yahudi tertentu yang yakin bahwa ketaatan kepada Taurat dapat digabungkan dengan iman kepada Kristus. Bagi Paulus, kedua pembenaran itu tidak dapat didamaikan, dan Paulus tidak dapat menerima tuntutan Taurat Yahudi (dengan disunat dan mematuhi peraturan makanan) sebelum seseorang dibaptiskan (Galatia 2:21). Kepercayaan Paulus bahwa Allah telah mengutus Kristus untuk menyelamatkan dunia dan keyakinannya bahwa ia telah dipanggil untuk memberitakan Injil ini ke mana-mana, menjadikan dia begitu pasti menyatakan bahwa peristiwa Kristus itu tidak perlu sekiranya jalan keselamatan itu sudah tersedia dalam keagamaan Yahudi. Jika orang-orang bukan Yahudi yang percaya itu harus menerima tuntutan orang Kristen Yahudi, itu sama artinya dengan meniadakan Kristus. Pemberlakuan persyaratan seperti sunat dan Sabat sebelum dapat bergabung dengan jemaat Kristen berarti berakhirnya misi Paulus.
Paulus menganjurkan orang mantan Yahudi di gereja Roma untuk bersekutu dengan para mantan bukan Yahudi. Ikatan emosional dan legal dengan Yudaisme harus ditanggalkan dalam persekutuan yang besar (Roma 15:7). Tetapi, orang Kristen yang dibebaskan dari tuntutan Taurat dan dari peraturan-peraturan keagamaan Yahudi, tidak dibebaskan dari pengendalian moral: menjadi satu dalam Kristus, menghasilkan buah-buah Roh Kristus. Mati bersama Kristus membawa orang mendapat bagian dalam hidup kebangkitan-Nya dan menjadi baru. Keinginan Paulus untuk memelihara kesatuan gereja adalah salah satu alasan baginya untuk mengumpulkan dana dari gereja-gereja bukan Yahudi bagi orang Kristen di Yerusalem. Paulus mau supaya para pemimpin gereja di Yerusalem menerima keabsahan misinya di antara orang bukan Yahudi, yang dibaptiskan tanpa ditundukkan pada hukum Taurat Yahudi. Pasti, ia juga berpendapat bahwa bantuan finansial itu akan mendukung cita-citanya. Pertemuan Paulus dengan Galio di Korintus (Kisah Para Rasul 18:12-17) mungkin terjadi sekitar tahun 50-51 M, dan penghukuman matinya di Roma mungkin terjadi pada tahun 62 M, mungkin juga tahun 64 M. Lihat artikel Nero. Berkali-kali dalam sejarah gereja, pikiran Paulus, khususnya dalam suratnya kepada jemaat Roma, telah membangkitkan gerakan baru yang kreatif: Augustinus, Luther, Wesley, Barth.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Alkitab SABDA
Alamat URL: http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=PAULUS,%20RASUL#browning_1
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 6 November 2013
WARNET PENA: FACEBOOK NATAL
Natal tidak hanya dirayakan di gereja, di rumah, atau di persekutuan. Saat ini, Anda bisa merayakannya dengan banyak orang dari berbagai tempat, tidak terbatas pada ruang dan waktu, dan relasi Anda dengan saudara-saudari seiman akan semakin luas. Kini, Anda bisa merayakan Natal di dunia maya, yaitu Facebook Natal. Melalui Facebook ini, Anda bisa berbagi pengalaman seputar Natal, berkat firman Tuhan, kesaksian Natal, harapan di hari Natal, lagu-lagu Natal, dll.. Dengan banyaknya anggota yang bergabung di Facebook ini (lebih dari 137.000 anggota), Anda akan mempunyai kesempatan besar untuk berelasi dengan banyak orang dan saling menguatkan di antara saudara seiman. Menyenangkan sekali bukan? Ayo kunjungi Facebook Natal sekarang juga dan jadilah berkat untuk saudara-saudari kita pada hari Natal ini! (Santi T.)
==> http://fb.sabda.org/natal
Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
[i-kan-humor] [e-Humor] TERSESAT DI PADANG PASIR -- 2276 November/2013
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2276, November 2013
Shalom,
Kerukunan antarumat beragama merupakan suatu keadaan yang sangat indah. Tuhan Yesus sendiri mengajarkan kita untuk hidup berdamai dengan semua orang. Pada humor kali ini, kita akan menyaksikan indahnya kerukunan yang tercipta antarumat beragama dengan saling berbagi. Kiranya humor ini juga bisa membawa kedamaian di tengah-tengah kesibukan Anda. Selamat menikmati.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2276. TERSESAT DI PADANG PASIR
Dua orang Kristen tersesat di padang pasir. Salah satunya adalah Markus, yang lain adalah Matius. Mereka sekarat karena kelaparan dan kehausan ketika mereka tiba-tiba menemukan sebuah oasis, dengan apa yang tampak seperti sebuah masjid di tengah.
Markus berkata kepada Matius, "Lihat, mari kita mengganti nama supaya bisa mendapatkan makanan atau minuman. Aku akan menyebut diriku Ahmad."
Matius menolak untuk mengubah namanya, ia berkata, "Namaku Matius, dan aku tidak akan berpura-pura menjadi siapa pun."
Imam masjid menerima keduanya dengan baik dan menanyakan nama mereka.
Markus berkata, "Nama saya Ahmad."
Matius berkata, "Nama saya Matius."
Imam berpaling kepada pembantu masjid dan berkata, "Tolong bawa beberapa makanan dan air untuk Matius saja."
Kemudian, ia berpaling ke yang lain dan berkata, "Saudara Ahmad. Saya harap Anda menyadari bahwa kita masih dalam bulan suci Ramadan."
[Sumber: http://www.ketawa.com/2013/08/9104-tersesat-di-padang-pasir.html#ixzz2h1cG44nU]
Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. (Lukas 12:9) < http://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:9 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2276, November 2013
Shalom,
Kerukunan antarumat beragama merupakan suatu keadaan yang sangat indah. Tuhan Yesus sendiri mengajarkan kita untuk hidup berdamai dengan semua orang. Pada humor kali ini, kita akan menyaksikan indahnya kerukunan yang tercipta antarumat beragama dengan saling berbagi. Kiranya humor ini juga bisa membawa kedamaian di tengah-tengah kesibukan Anda. Selamat menikmati.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2276. TERSESAT DI PADANG PASIR
Dua orang Kristen tersesat di padang pasir. Salah satunya adalah Markus, yang lain adalah Matius. Mereka sekarat karena kelaparan dan kehausan ketika mereka tiba-tiba menemukan sebuah oasis, dengan apa yang tampak seperti sebuah masjid di tengah.
Markus berkata kepada Matius, "Lihat, mari kita mengganti nama supaya bisa mendapatkan makanan atau minuman. Aku akan menyebut diriku Ahmad."
Matius menolak untuk mengubah namanya, ia berkata, "Namaku Matius, dan aku tidak akan berpura-pura menjadi siapa pun."
Imam masjid menerima keduanya dengan baik dan menanyakan nama mereka.
Markus berkata, "Nama saya Ahmad."
Matius berkata, "Nama saya Matius."
Imam berpaling kepada pembantu masjid dan berkata, "Tolong bawa beberapa makanan dan air untuk Matius saja."
Kemudian, ia berpaling ke yang lain dan berkata, "Saudara Ahmad. Saya harap Anda menyadari bahwa kita masih dalam bulan suci Ramadan."
[Sumber: http://www.ketawa.com/2013/08/9104-tersesat-di-padang-pasir.html#ixzz2h1cG44nU]
Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. (Lukas 12:9) < http://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:9 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Layanan Medis -- ICW Edisi 1221/November 2013 Vol. 15
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
ICW -- Layanan Medis
Edisi 1221/November 2013 Vol. 15
DAFTAR ISI
ULASAN: DELAPAN SITUS LAYANAN MEDIS
APLIKASI: BUKU SAKU DOKTER
MULTIMEDIA: GEREJA YANG SEHAT SECARA EMOSIONAL
STOP PRESS: SUMBER BAHAN NATAL BERKUALITAS DARI SABDA
Sahabat ICW,
Bagi setiap orang, kesehatan adalah hal yang utama. Dan, kita pasti tidak mengharapkan penyakit datang menghampiri meski penyakit bisa datang sewaktu-waktu. Dalam edisi kali ini, ICW menyajikan ulasan tentang situs-situs yang berkaitan dengan layanan medis, di antaranya yayasan Kristen yang bergerak di bidang kesehatan, rumah sakit Kristen, situs yang menyediakan informasi kesehatan, dan lain-lain. Kiranya apa yang kami sajikan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca ICW.
Selamat berselancar.
Staf Redaksi ICW,
Lusia
< http://icw.sabda.org >
ULASAN: DELAPAN SITUS LAYANAN MEDIS
1. YAKKUM: http://www.yakkum.or.id/
YAKKUM (Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum) merupakan salah satu situs dari yayasan Kristen yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Situs ini berisi tentang perjalanan pelayanan YAKKUM, kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk membantu sesama dan melayani masyarakat untuk memuliakan nama Tuhan. Kita juga dapat melihat Visi dan Misi dari yayasan ini dan perannya dalam masyarakat untuk melayani. Untuk memperluas pelayanan kesehatannya, YAKKUM juga banyak bekerja sama dengan beberapa rumah sakit Kristen. Untuk melihat informasi yang lengkap tentang pelayanan YAKKUM ini, silakan Anda berkunjung ke situs ini. (Bayu)
2. (Blog) Pelayanan Medis Nasional: http://pmdn.blogspot.com/
Blog Pelayanan Medis Nasional merupakan blog yang digunakan sebagai media informasi pelayanan medis di Indonesia. Blog ini berisi tentang informasi kegiatan pelayanan medis, artikel-artikel baik rohani maupun ilmiah, info kebutuhan ketenagaan atau pelayanan, kegiatan ilmiah, humor, serta hal-hal lainnya. Blog ini juga mengajak pembaca untuk turut serta mengirim tulisan ke blog ini melalui alamat kontak yang tersedia. Silakan berkunjung ke situs ini. (Lusia)
3. (Inggris) CHM: http://www.chministries.org/
CHM (Christian Healthcare Ministries) merupakan sebuah program perlindungan kesehatan yang dikhususkan bagi orang-orang Kristen di seluruh dunia. Sekilas, CHM memang mirip asuransi, tetapi mereka sebenarnya adalah "sebuah kelompok yang terdiri atas ribuan orang Kristen di Amerika Serikat dan seluruh dunia, yang saling menanggung beban dalam bidang biaya kesehatan", seperti yang dikutip dalam halaman About Us di situs mereka. Situs CHM sendiri memiliki enam menu utama. Masing-masing menu memberikan informasi seputar cara menjadi anggota, keuntungan, prosedur, dan testimonial dari anggota CHM lainnya. Jika Anda merasa tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan mengakses situsnya. (Yegar)
4. (Inggris) Advocate Health Care: http://www.advocatehealth.com/
Advocate Healthcare merupakan situs yang menolong orang awam/pasien untuk mendapatkan berbagai informasi berhubungan dengan kesehatan. Situs ini terdiri atas tiga bagian besar, yaitu "Pasien", "Profesional Medis", dan "Perusahaan". Masing-masing bagian memiliki fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhannya. Pada bagian "Pasien", pengguna bisa mencari dokter, meminta asistensi finansial, melihat jadwal seminar kesehatan, dan masih banyak lagi. Sementara itu, pada bagian "Profesional Medis", pengguna bisa mencari lowongan kerja, jadwal seminar, artikel medis, dan masih banyak fitur lainnya. Sedangkan bagian "Perusahaan" menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para pemilik usaha untuk menunjang kesehatan karyawannya. Selain fitur-fitur yang dikelompokkan tersebut, ada juga fitur lainnya seperti informasi lokasi fasilitas-fasilitas kesehatan, video edukasi kesehatan awam, ensiklopedia kesehatan, dan masih banyak informasi lain yang ditawarkan situs ini. Sayangnya, informasi-informasi praktis seperti dokter atau rumah sakit kurang berguna bagi pengunjung situs dari luar Amerika Serikat. Namun, situs ini tetap berguna untuk menambah wawasan Anda dalam hal kesehatan dan medis, silakan berkunjung. (Yegar)
5. (Inggris) Health Service Corps: http://www.healthservicecorps.org
Health Service Corps merupakan suatu badan misionari yang menggunakan fasilitas kesehatan sebagai pintu masuk bagi Injil. Badan ini mengirimkan dokter-dokter ke berbagai tempat yang belum terjangkau oleh Injil dan fasilitas kesehatan. Dalam situs ini, kita bisa melihat buah-buah pelayanan mereka di berbagai negara berkembang di Afrika, Asia maupun Amerika Latin. Anda bisa membuka menu "About" untuk lebih mengenal lembaga ini. Jika Anda terbeban untuk memberikan donasi, silakan mengeklik menu "Give". Melalui menu "Pray", kita membaca kisah kesaksian dan juga berdoa bagi para dokter misionaris yang dikirim ke berbagai negara. Pada menu "Serve", Anda bisa melihat prosedur yang dibutuhkan untuk menjadi tenaga sukarelawan. Secara umum, situs ini berisi informasi mengenai pelayanan yang telah dilakukan oleh Health Service Corps. Sekadar informasi tambahan, badan ini rupanya juga memiliki rumah sakit misi di Indonesia, tepatnya di Kalimantan Barat. Selamat berselancar. (Yegar)
6. PELKESI: http://www.pelkesi.or.id/
PELKESI adalah singkatan dari Persekutuan Pelayanan Kristen untuk Kesehatan di Indonesia. PELKESI merupakan satu wadah persekutuan dalam bidang pelayanan dan pendidikan kesehatan bagi lembaga-lembaga dan insan Kristen se-Indonesia, dalam usahanya mewujudkan cita-cita dan tugas panggilan gerejawi. Ada banyak informasi yang bisa didapatkan dalam situs ini. Informasi-informasi tersebut di antaranya sejarah dan visi misi organisasi, program-program, artikel, galeri, direktori PELKESI, dan peraturan kesehatan. Kunjungilah situs ini, maka Anda akan mendapatkan banyak informasi tentang pelayanan Kristen dalam bidang kesehatan. (Lusia)
7. RS Immanuel: http://rsimmanuel.com/
Situs yang dimiliki oleh RS Immanuel Bandung ini menyediakan banyak informasi yang berhubungan dengan kegiatan dan pelayanan RS Immanuel di antaranya profil rumah sakit, jenis-jenis pelayanan yang ada, fasilitas-fasilitas yang tersedia, info kesehatan, jam berkunjung pasien, berita, dan pranala partner rumah sakit. Melalui situs ini, Anda juga bisa melakukan registrasi secara online, baik pasien lama maupun baru. Situs ini akan sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang RS Immanuel. (Lusia)
8. (Blog) PTKKI: http://ptkkiyppii.blogspot.com
Blog ini merupakan salah satu blog yang menarik untuk dibaca. Blog ini berisi berbagai artikel kesehatan dan pelayan merawat orang-orang sakit. Bagaimana cara merawat dan memotivasi orang sakit sehingga mereka tetap memiliki semangat hidup dan mau berjuang untuk sembuh. Blog ini juga berisi artikel-artikel yang dapat menolong kita untuk memberikan penghiburan dan dorongan kepada yang sakit sehingga mereka lekas sembuh. Sebab, hati yang gembira adalah obat. Selain itu, ada juga foto-foto yang menjelaskan kegiatan mereka saat melayani di lapangan. (Bayu)
Tanggal akses: 23 Oktober 2013
* Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya.
APLIKASI: BUKU SAKU DOKTER
Buku Saku Dokter merupakan sebuah aplikasi medis yang dapat mendukung kinerja dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan. Aplikasi yang menggunakan bahasa Indonesia ini disesuaikan dengan kebutuhan dokter di Indonesia, karakter penyakit, dan jenis obat-obatan yang tersedia di pusat pelayanan kesehatan Indonesia. Aplikasi ini membahas bagaimana menegakkan diagnosis dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang sederhana yang bisa dilakukan di Puskesmas. Untuk mempermudah dalam penggunaannya, aplikasi ini memiliki menu utama yang terdiri atas Referensi, Informasi Obat, Penunjang Diagnostik, dan Forum Diskusi.
Aplikasi ini sangat berguna bagi dokter, perawat, dan bagi Anda yang ingin menambah wawasan tentang layanan medis. Anda bisa mendapatkan aplikasi dengan mengunjungi alamat di bawah ini. (Gunung)
==> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.makemedroid.keyecaa844b&hl=en
Tanggal akses: 18 Oktober 2013
MULTIMEDIA: GEREJA YANG SEHAT SECARA EMOSIONAL
Gereja yang Sehat Secara Emosional merupakan sebuah buku terjemahan yang ditulis oleh Peter Scazzero dengan judul asli "The Emotionally Healthy Church". Dalam buku tersebut dituliskan bahwa ada beberapa mata rantai yang hilang dalam pemuridan. Pemuridan yang sejati seharusnya bisa mengintegrasikan kesehatan rohani dan emosi. Slide presentasi ini juga memberikan enam prinsip untuk menjadi orang yang sehat secara emosional. Johan Setiawan mengambil bab 4 dari buku tersebut untuk disusun sebagai bahan presentasinya. Slide presentasi yang diunggah oleh Johan Setiawan ini memberikan penjelasan mengenai Inventory Kesehatan Rohani/Emosi. Presentasi tersebut digunakan agar Anda lebih mengenali kesehatan rohani/emosi Anda. Jika Anda tertarik dengan presentasi ini, silakan mengunjungi alamat di bawah ini. (Gunung)
Alamat URL: http://www.slideshare.net/JohanSetiawan/gereja-yang-sehat-secara-emosional
Judul presentasi: Gereja yang Sehat Secara Emosional
Tanggal unggah: 07 Oktober 2012
Jumlah halaman: 42 halaman
Nama pemateri: Johan Setiawan
Nama pengunggah: Johan Setiawan
Tanggal akses: 17 Oktober 2013
TOPIK SELANJUTNYA
Berikut ini adalah tema ICW hingga akhir 2013. Desember: Natal. Apabila Anda memiliki situs yang cocok untuk kami ulas untuk topik tersebut, silakan kirimkan kepada redaksi ICW dan kami akan mengulasnya untuk diterbitkan di bulan yang sesuai. Terima kasih.
STOP PRESS: SUMBER BAHAN NATAL BERKUALITAS DARI SABDA
Kami yakin Anda yang aktif di pelayanan pasti sudah mulai berpikir untuk mempersiapkan Natal, bukan? Nah, dengan gembira kami menginformasikan bahwa Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah menyediakan berbagai bahan seputar Natal, yang bisa Anda temukan di situs Natal Indonesia, Youtube, dan Facebook Natal. Melalui situs, Anda bisa mendapatkan banyak bahan seperti: Renungan Natal, Artikel Natal, Cerita/Kesaksian Natal, Drama Natal, Puisi Natal, Tips Natal, Bahan Mengajar Natal, Blog Natal, Resensi Buku Natal, Gambar/Desain Natal, Lagu Natal, dll.. Situs ini sangat interaktif karena semua pengunjung bisa mendaftarkan diri, berpartisipasi aktif dengan mengirimkan tulisan, menulis blog, memberikan komentar, dan mengucapkan selamat Natal kepada pengunjung yang lain.
Selain situs, Anda bisa mendapatkan bahan Natal berupa video audio melalui Youtube. Anda juga bisa bergabung di komunitas Facebook Natal sehingga Anda bisa saling mendukung, berbagi hal-hal seputar Natal, dan menambah relasi dengan saudara-saudari seiman. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi sumber-sumber bahan Natal dari YLSA. Mari berbagi berkat pada perayaan hari kedatangan Kristus ke dunia 2000 tahun yang lalu ini, dengan menjadi berkat bagi kemuliaan nama-Nya.
- Situs Natal: http://natal.sabda.org/
- Youtube:
1. Kisah Natal Matius: http://www.youtube.com/watch?v=q8tSbbQPGZg
2. Kisah Natal Lukas: http://www.youtube.com/watch?v=MWxqm9U-KeY
3. Carita Natal Mateus: http://www.youtube.com/watch?v=w3Vt18UvxsU
4. Carita Natal Lukas: http://www.youtube.com/watch?v=j0ThUUrWVV8
- Facebook Natal: http://fb.sabda.org/natal
Kontak: icw(at)sabda.org
Redaksi: Gunung dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/icw/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
ICW -- Layanan Medis
Edisi 1221/November 2013 Vol. 15
DAFTAR ISI
ULASAN: DELAPAN SITUS LAYANAN MEDIS
APLIKASI: BUKU SAKU DOKTER
MULTIMEDIA: GEREJA YANG SEHAT SECARA EMOSIONAL
STOP PRESS: SUMBER BAHAN NATAL BERKUALITAS DARI SABDA
Sahabat ICW,
Bagi setiap orang, kesehatan adalah hal yang utama. Dan, kita pasti tidak mengharapkan penyakit datang menghampiri meski penyakit bisa datang sewaktu-waktu. Dalam edisi kali ini, ICW menyajikan ulasan tentang situs-situs yang berkaitan dengan layanan medis, di antaranya yayasan Kristen yang bergerak di bidang kesehatan, rumah sakit Kristen, situs yang menyediakan informasi kesehatan, dan lain-lain. Kiranya apa yang kami sajikan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca ICW.
Selamat berselancar.
Staf Redaksi ICW,
Lusia
< http://icw.sabda.org >
ULASAN: DELAPAN SITUS LAYANAN MEDIS
1. YAKKUM: http://www.yakkum.or.id/
YAKKUM (Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum) merupakan salah satu situs dari yayasan Kristen yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Situs ini berisi tentang perjalanan pelayanan YAKKUM, kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk membantu sesama dan melayani masyarakat untuk memuliakan nama Tuhan. Kita juga dapat melihat Visi dan Misi dari yayasan ini dan perannya dalam masyarakat untuk melayani. Untuk memperluas pelayanan kesehatannya, YAKKUM juga banyak bekerja sama dengan beberapa rumah sakit Kristen. Untuk melihat informasi yang lengkap tentang pelayanan YAKKUM ini, silakan Anda berkunjung ke situs ini. (Bayu)
2. (Blog) Pelayanan Medis Nasional: http://pmdn.blogspot.com/
Blog Pelayanan Medis Nasional merupakan blog yang digunakan sebagai media informasi pelayanan medis di Indonesia. Blog ini berisi tentang informasi kegiatan pelayanan medis, artikel-artikel baik rohani maupun ilmiah, info kebutuhan ketenagaan atau pelayanan, kegiatan ilmiah, humor, serta hal-hal lainnya. Blog ini juga mengajak pembaca untuk turut serta mengirim tulisan ke blog ini melalui alamat kontak yang tersedia. Silakan berkunjung ke situs ini. (Lusia)
3. (Inggris) CHM: http://www.chministries.org/
CHM (Christian Healthcare Ministries) merupakan sebuah program perlindungan kesehatan yang dikhususkan bagi orang-orang Kristen di seluruh dunia. Sekilas, CHM memang mirip asuransi, tetapi mereka sebenarnya adalah "sebuah kelompok yang terdiri atas ribuan orang Kristen di Amerika Serikat dan seluruh dunia, yang saling menanggung beban dalam bidang biaya kesehatan", seperti yang dikutip dalam halaman About Us di situs mereka. Situs CHM sendiri memiliki enam menu utama. Masing-masing menu memberikan informasi seputar cara menjadi anggota, keuntungan, prosedur, dan testimonial dari anggota CHM lainnya. Jika Anda merasa tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan mengakses situsnya. (Yegar)
4. (Inggris) Advocate Health Care: http://www.advocatehealth.com/
Advocate Healthcare merupakan situs yang menolong orang awam/pasien untuk mendapatkan berbagai informasi berhubungan dengan kesehatan. Situs ini terdiri atas tiga bagian besar, yaitu "Pasien", "Profesional Medis", dan "Perusahaan". Masing-masing bagian memiliki fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhannya. Pada bagian "Pasien", pengguna bisa mencari dokter, meminta asistensi finansial, melihat jadwal seminar kesehatan, dan masih banyak lagi. Sementara itu, pada bagian "Profesional Medis", pengguna bisa mencari lowongan kerja, jadwal seminar, artikel medis, dan masih banyak fitur lainnya. Sedangkan bagian "Perusahaan" menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para pemilik usaha untuk menunjang kesehatan karyawannya. Selain fitur-fitur yang dikelompokkan tersebut, ada juga fitur lainnya seperti informasi lokasi fasilitas-fasilitas kesehatan, video edukasi kesehatan awam, ensiklopedia kesehatan, dan masih banyak informasi lain yang ditawarkan situs ini. Sayangnya, informasi-informasi praktis seperti dokter atau rumah sakit kurang berguna bagi pengunjung situs dari luar Amerika Serikat. Namun, situs ini tetap berguna untuk menambah wawasan Anda dalam hal kesehatan dan medis, silakan berkunjung. (Yegar)
5. (Inggris) Health Service Corps: http://www.healthservicecorps.org
Health Service Corps merupakan suatu badan misionari yang menggunakan fasilitas kesehatan sebagai pintu masuk bagi Injil. Badan ini mengirimkan dokter-dokter ke berbagai tempat yang belum terjangkau oleh Injil dan fasilitas kesehatan. Dalam situs ini, kita bisa melihat buah-buah pelayanan mereka di berbagai negara berkembang di Afrika, Asia maupun Amerika Latin. Anda bisa membuka menu "About" untuk lebih mengenal lembaga ini. Jika Anda terbeban untuk memberikan donasi, silakan mengeklik menu "Give". Melalui menu "Pray", kita membaca kisah kesaksian dan juga berdoa bagi para dokter misionaris yang dikirim ke berbagai negara. Pada menu "Serve", Anda bisa melihat prosedur yang dibutuhkan untuk menjadi tenaga sukarelawan. Secara umum, situs ini berisi informasi mengenai pelayanan yang telah dilakukan oleh Health Service Corps. Sekadar informasi tambahan, badan ini rupanya juga memiliki rumah sakit misi di Indonesia, tepatnya di Kalimantan Barat. Selamat berselancar. (Yegar)
6. PELKESI: http://www.pelkesi.or.id/
PELKESI adalah singkatan dari Persekutuan Pelayanan Kristen untuk Kesehatan di Indonesia. PELKESI merupakan satu wadah persekutuan dalam bidang pelayanan dan pendidikan kesehatan bagi lembaga-lembaga dan insan Kristen se-Indonesia, dalam usahanya mewujudkan cita-cita dan tugas panggilan gerejawi. Ada banyak informasi yang bisa didapatkan dalam situs ini. Informasi-informasi tersebut di antaranya sejarah dan visi misi organisasi, program-program, artikel, galeri, direktori PELKESI, dan peraturan kesehatan. Kunjungilah situs ini, maka Anda akan mendapatkan banyak informasi tentang pelayanan Kristen dalam bidang kesehatan. (Lusia)
7. RS Immanuel: http://rsimmanuel.com/
Situs yang dimiliki oleh RS Immanuel Bandung ini menyediakan banyak informasi yang berhubungan dengan kegiatan dan pelayanan RS Immanuel di antaranya profil rumah sakit, jenis-jenis pelayanan yang ada, fasilitas-fasilitas yang tersedia, info kesehatan, jam berkunjung pasien, berita, dan pranala partner rumah sakit. Melalui situs ini, Anda juga bisa melakukan registrasi secara online, baik pasien lama maupun baru. Situs ini akan sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang RS Immanuel. (Lusia)
8. (Blog) PTKKI: http://ptkkiyppii.blogspot.com
Blog ini merupakan salah satu blog yang menarik untuk dibaca. Blog ini berisi berbagai artikel kesehatan dan pelayan merawat orang-orang sakit. Bagaimana cara merawat dan memotivasi orang sakit sehingga mereka tetap memiliki semangat hidup dan mau berjuang untuk sembuh. Blog ini juga berisi artikel-artikel yang dapat menolong kita untuk memberikan penghiburan dan dorongan kepada yang sakit sehingga mereka lekas sembuh. Sebab, hati yang gembira adalah obat. Selain itu, ada juga foto-foto yang menjelaskan kegiatan mereka saat melayani di lapangan. (Bayu)
Tanggal akses: 23 Oktober 2013
* Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya.
APLIKASI: BUKU SAKU DOKTER
Buku Saku Dokter merupakan sebuah aplikasi medis yang dapat mendukung kinerja dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan. Aplikasi yang menggunakan bahasa Indonesia ini disesuaikan dengan kebutuhan dokter di Indonesia, karakter penyakit, dan jenis obat-obatan yang tersedia di pusat pelayanan kesehatan Indonesia. Aplikasi ini membahas bagaimana menegakkan diagnosis dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang sederhana yang bisa dilakukan di Puskesmas. Untuk mempermudah dalam penggunaannya, aplikasi ini memiliki menu utama yang terdiri atas Referensi, Informasi Obat, Penunjang Diagnostik, dan Forum Diskusi.
Aplikasi ini sangat berguna bagi dokter, perawat, dan bagi Anda yang ingin menambah wawasan tentang layanan medis. Anda bisa mendapatkan aplikasi dengan mengunjungi alamat di bawah ini. (Gunung)
==> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.makemedroid.keyecaa844b&hl=en
Tanggal akses: 18 Oktober 2013
MULTIMEDIA: GEREJA YANG SEHAT SECARA EMOSIONAL
Gereja yang Sehat Secara Emosional merupakan sebuah buku terjemahan yang ditulis oleh Peter Scazzero dengan judul asli "The Emotionally Healthy Church". Dalam buku tersebut dituliskan bahwa ada beberapa mata rantai yang hilang dalam pemuridan. Pemuridan yang sejati seharusnya bisa mengintegrasikan kesehatan rohani dan emosi. Slide presentasi ini juga memberikan enam prinsip untuk menjadi orang yang sehat secara emosional. Johan Setiawan mengambil bab 4 dari buku tersebut untuk disusun sebagai bahan presentasinya. Slide presentasi yang diunggah oleh Johan Setiawan ini memberikan penjelasan mengenai Inventory Kesehatan Rohani/Emosi. Presentasi tersebut digunakan agar Anda lebih mengenali kesehatan rohani/emosi Anda. Jika Anda tertarik dengan presentasi ini, silakan mengunjungi alamat di bawah ini. (Gunung)
Alamat URL: http://www.slideshare.net/JohanSetiawan/gereja-yang-sehat-secara-emosional
Judul presentasi: Gereja yang Sehat Secara Emosional
Tanggal unggah: 07 Oktober 2012
Jumlah halaman: 42 halaman
Nama pemateri: Johan Setiawan
Nama pengunggah: Johan Setiawan
Tanggal akses: 17 Oktober 2013
TOPIK SELANJUTNYA
Berikut ini adalah tema ICW hingga akhir 2013. Desember: Natal. Apabila Anda memiliki situs yang cocok untuk kami ulas untuk topik tersebut, silakan kirimkan kepada redaksi ICW dan kami akan mengulasnya untuk diterbitkan di bulan yang sesuai. Terima kasih.
STOP PRESS: SUMBER BAHAN NATAL BERKUALITAS DARI SABDA
Kami yakin Anda yang aktif di pelayanan pasti sudah mulai berpikir untuk mempersiapkan Natal, bukan? Nah, dengan gembira kami menginformasikan bahwa Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah menyediakan berbagai bahan seputar Natal, yang bisa Anda temukan di situs Natal Indonesia, Youtube, dan Facebook Natal. Melalui situs, Anda bisa mendapatkan banyak bahan seperti: Renungan Natal, Artikel Natal, Cerita/Kesaksian Natal, Drama Natal, Puisi Natal, Tips Natal, Bahan Mengajar Natal, Blog Natal, Resensi Buku Natal, Gambar/Desain Natal, Lagu Natal, dll.. Situs ini sangat interaktif karena semua pengunjung bisa mendaftarkan diri, berpartisipasi aktif dengan mengirimkan tulisan, menulis blog, memberikan komentar, dan mengucapkan selamat Natal kepada pengunjung yang lain.
Selain situs, Anda bisa mendapatkan bahan Natal berupa video audio melalui Youtube. Anda juga bisa bergabung di komunitas Facebook Natal sehingga Anda bisa saling mendukung, berbagi hal-hal seputar Natal, dan menambah relasi dengan saudara-saudari seiman. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi sumber-sumber bahan Natal dari YLSA. Mari berbagi berkat pada perayaan hari kedatangan Kristus ke dunia 2000 tahun yang lalu ini, dengan menjadi berkat bagi kemuliaan nama-Nya.
- Situs Natal: http://natal.sabda.org/
- Youtube:
1. Kisah Natal Matius: http://www.youtube.com/watch?v=q8tSbbQPGZg
2. Kisah Natal Lukas: http://www.youtube.com/watch?v=MWxqm9U-KeY
3. Carita Natal Mateus: http://www.youtube.com/watch?v=w3Vt18UvxsU
4. Carita Natal Lukas: http://www.youtube.com/watch?v=j0ThUUrWVV8
- Facebook Natal: http://fb.sabda.org/natal
Kontak: icw(at)sabda.org
Redaksi: Gunung dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/icw/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) November 07 -- TIDAK NGAMBEK
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 7 November 2013
Bacaan : 2 Samuel 12:15-23
Setahun: Yohanes 17-18
Nats: Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa?
Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi
kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku. (2 Samuel
12:23)
Judul:
TIDAK NGAMBEK
Ketika masih bersekolah di bangku SMP, ada seorang teman yang
sempat tidak masuk sekolah sampai berminggu-minggu. Selidik punya
selidik, kabarnya ia minta kepada ayahnya untuk dibelikan sepeda
motor. Tapi permintaannya ini ditolak. Bukan karena si ayah tidak
mampu membelikan, tapi karena si ayah merasa bahwa sepeda motor itu
akan lebih banyak mendatangkan keburukan daripada manfaat bagi si
anak. Si anak tidak bisa menerima keputusan ini dan menjadi marah.
Kemarahannya ini ia ungkapkan dengan membolos tadi.
Suatu ketika Daud berdoa memohon kepada Tuhan supaya anaknya sembuh.
Ia mengajukan permohonan dengan begitu bersungguh-sungguh sampai
para pegawainya khawatir mengenai apa yang akan terjadi jika
permohonannya tidak terkabul dan anak itu meninggal. Ketika anak itu
akhirnya sungguh-sungguh meninggal, ternyata Daud justru bisa
menerimanya dengan rela. Ia tidak menjadi kecewa kepada Tuhan,
melainkan menerima bahwa Tuhan itu berdaulat penuh dan berharap
bahwa kelak ia akan kembali bertemu dengan anaknya itu.
Kita bebas dan perlu berdoa dengan sungguh-sungguh untuk memohon
sesuatu yang kita inginkan dari Tuhan seperti Daud. Tetapi, ketika
doa tersebut sudah dijawab dan jawabannya adalah "tidak", kita harus
menerimanya dengan lapang dada. Kita perlu percaya bahwa Tuhan
berdaulat dan bisa dipercaya sehingga penolakan-Nya pun merupakan
jawaban terbaik bagi kita. Jangan sampai kita menjadi kecewa dan
ngambek seperti teman saya tadi. --Alison Subiantoro
KALAU TUHAN TIDAK MENGABULKAN DOA KITA, TERIMALAH DALAM IMAN
BAHWA PENOLAKAN-NYA ITU ADALAH JAWABAN TERBAIK BAGI KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+12:15-23
2 Samuel 12:15-23
15 Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak
yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit.
16 Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa
dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu
ia berbaring di tanah.
17 Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk
meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia
tidak makan bersama-sama dengan mereka.
18 Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai
Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati.
Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah
berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan
kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah
mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"
19 Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik,
mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya
kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab
mereka: "Sudah."
20 Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar
pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah.
Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya
dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.
21 Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal
yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu,
engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati,
engkau bangun dan makan!"
22 Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis,
karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak
itu tetap hidup.
23 Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa?
Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi
kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+17-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+17-18
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 7 November 2013
Bacaan : 2 Samuel 12:15-23
Setahun: Yohanes 17-18
Nats: Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa?
Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi
kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku. (2 Samuel
12:23)
Judul:
TIDAK NGAMBEK
Ketika masih bersekolah di bangku SMP, ada seorang teman yang
sempat tidak masuk sekolah sampai berminggu-minggu. Selidik punya
selidik, kabarnya ia minta kepada ayahnya untuk dibelikan sepeda
motor. Tapi permintaannya ini ditolak. Bukan karena si ayah tidak
mampu membelikan, tapi karena si ayah merasa bahwa sepeda motor itu
akan lebih banyak mendatangkan keburukan daripada manfaat bagi si
anak. Si anak tidak bisa menerima keputusan ini dan menjadi marah.
Kemarahannya ini ia ungkapkan dengan membolos tadi.
Suatu ketika Daud berdoa memohon kepada Tuhan supaya anaknya sembuh.
Ia mengajukan permohonan dengan begitu bersungguh-sungguh sampai
para pegawainya khawatir mengenai apa yang akan terjadi jika
permohonannya tidak terkabul dan anak itu meninggal. Ketika anak itu
akhirnya sungguh-sungguh meninggal, ternyata Daud justru bisa
menerimanya dengan rela. Ia tidak menjadi kecewa kepada Tuhan,
melainkan menerima bahwa Tuhan itu berdaulat penuh dan berharap
bahwa kelak ia akan kembali bertemu dengan anaknya itu.
Kita bebas dan perlu berdoa dengan sungguh-sungguh untuk memohon
sesuatu yang kita inginkan dari Tuhan seperti Daud. Tetapi, ketika
doa tersebut sudah dijawab dan jawabannya adalah "tidak", kita harus
menerimanya dengan lapang dada. Kita perlu percaya bahwa Tuhan
berdaulat dan bisa dipercaya sehingga penolakan-Nya pun merupakan
jawaban terbaik bagi kita. Jangan sampai kita menjadi kecewa dan
ngambek seperti teman saya tadi. --Alison Subiantoro
KALAU TUHAN TIDAK MENGABULKAN DOA KITA, TERIMALAH DALAM IMAN
BAHWA PENOLAKAN-NYA ITU ADALAH JAWABAN TERBAIK BAGI KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+12:15-23
2 Samuel 12:15-23
15 Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak
yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit.
16 Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa
dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu
ia berbaring di tanah.
17 Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk
meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia
tidak makan bersama-sama dengan mereka.
18 Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai
Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati.
Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah
berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan
kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah
mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"
19 Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik,
mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya
kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab
mereka: "Sudah."
20 Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar
pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah.
Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya
dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.
21 Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal
yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu,
engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati,
engkau bangun dan makan!"
22 Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis,
karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak
itu tetap hidup.
23 Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa?
Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi
kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+17-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+17-18
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Tuesday, November 5, 2013
(e-RH) November 06 -- MENYAMBUT AKHIR
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 6 November 2013
Bacaan : Lukas 2:21-32
Setahun: Yohanes 13-16
Nats: Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai
sejahtera, sesuai dengan firman-Mu. (Lukas 2:29)
Judul:
MENYAMBUT AKHIR
Setiap manusia tentu menghadapi saat batas: kematian. Alangkah
baiknya jika kita sempat mempersiapkan diri dan merenungkannya.
Seperti yang dialami oleh Simeon.
Waktu Simeon yang telah tua itu bertemu dengan bayi Yesus yang
berumur delapan hari, ia tahu bahwa saat kematiannya telah dekat
(ay. 26). Saat itu ia menghadapi dua hal sekaligus: keselamatan dan
kematian. Ia menghayatinya dengan "menyambut Anak itu dan
menatang-Nya sambil memuji Allah" (ay. 28). Makna universal
(keselamatan bagi umat manusia) dan makna individual (kematiannya
sendiri) tertenun rapat dan utuh dalam diri Simeon. Nas hari ini
mencatat ungkapan imannya yang begitu mendalam dan mengharukan.
Mengapa Simeon dapat menyambut akhir hidupnya dengan lapang hati?
Karena ia telah mengalami karya Tuhan di sepanjang hidupnya. Ia
bukan hanya hendak menekankan bahwa dirinya akan segera mati,
melainkan bahwa dalam matinya ia lega karena telah mengalami lawatan
Tuhan sejak masa muda sampai masa tua. Ini yang penting.
Jika kita mengalami Tuhan, kematian tak lagi menakutkan. Lawatan
Tuhan adalah lawatan yang terus memberikan damai sejahtera kepada
orang beriman, dalam hidup dan dalam akhir hidup, bahkan juga
sesudah kehidupan sekarang ini. Itulah doa kita, bersyukur bahwa
penyertaan-Nya tidak berkesudahan. Jangan salah paham, bukan berarti
kita ingin cepat-cepat mati saja. Bukan itu. Rindukanlah Tuhan
selalu, maka hidup dan mati tidak akan lagi terlalu bermasalah.
Sebab di dalam kedua realitas ini ada Tuhan. --Daniel K Listyabudi
KEHIDUPAN DI DUNIA BERBATAS KEMATIAN,
NAMUN PENYERTAAN-NYA TIADA BERKESUDAHAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:21-32
Lukas 2:21-32
21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi
nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia
dikandung ibu-Nya.
22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa,
mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada
Tuhan,
23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki
sulung harus dikuduskan bagi Allah",
24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan
dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor
anak burung merpati.
25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang
benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh
Kudus ada di atasnya,
26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak
akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi
Tuhan.
27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu,
dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa
yang ditentukan hukum Taurat,
28 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah,
katanya:
29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai
sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan
menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+13-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+13-16
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 6 November 2013
Bacaan : Lukas 2:21-32
Setahun: Yohanes 13-16
Nats: Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai
sejahtera, sesuai dengan firman-Mu. (Lukas 2:29)
Judul:
MENYAMBUT AKHIR
Setiap manusia tentu menghadapi saat batas: kematian. Alangkah
baiknya jika kita sempat mempersiapkan diri dan merenungkannya.
Seperti yang dialami oleh Simeon.
Waktu Simeon yang telah tua itu bertemu dengan bayi Yesus yang
berumur delapan hari, ia tahu bahwa saat kematiannya telah dekat
(ay. 26). Saat itu ia menghadapi dua hal sekaligus: keselamatan dan
kematian. Ia menghayatinya dengan "menyambut Anak itu dan
menatang-Nya sambil memuji Allah" (ay. 28). Makna universal
(keselamatan bagi umat manusia) dan makna individual (kematiannya
sendiri) tertenun rapat dan utuh dalam diri Simeon. Nas hari ini
mencatat ungkapan imannya yang begitu mendalam dan mengharukan.
Mengapa Simeon dapat menyambut akhir hidupnya dengan lapang hati?
Karena ia telah mengalami karya Tuhan di sepanjang hidupnya. Ia
bukan hanya hendak menekankan bahwa dirinya akan segera mati,
melainkan bahwa dalam matinya ia lega karena telah mengalami lawatan
Tuhan sejak masa muda sampai masa tua. Ini yang penting.
Jika kita mengalami Tuhan, kematian tak lagi menakutkan. Lawatan
Tuhan adalah lawatan yang terus memberikan damai sejahtera kepada
orang beriman, dalam hidup dan dalam akhir hidup, bahkan juga
sesudah kehidupan sekarang ini. Itulah doa kita, bersyukur bahwa
penyertaan-Nya tidak berkesudahan. Jangan salah paham, bukan berarti
kita ingin cepat-cepat mati saja. Bukan itu. Rindukanlah Tuhan
selalu, maka hidup dan mati tidak akan lagi terlalu bermasalah.
Sebab di dalam kedua realitas ini ada Tuhan. --Daniel K Listyabudi
KEHIDUPAN DI DUNIA BERBATAS KEMATIAN,
NAMUN PENYERTAAN-NYA TIADA BERKESUDAHAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:21-32
Lukas 2:21-32
21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi
nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia
dikandung ibu-Nya.
22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa,
mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada
Tuhan,
23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki
sulung harus dikuduskan bagi Allah",
24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan
dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor
anak burung merpati.
25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang
benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh
Kudus ada di atasnya,
26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak
akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi
Tuhan.
27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu,
dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa
yang ditentukan hukum Taurat,
28 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah,
katanya:
29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai
sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan
menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+13-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+13-16
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Monday, November 4, 2013
(e-RH) November 05 -- ARTI BERKOMITMEN
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 5 November 2013
Bacaan : Daniel 1:1-21
Setahun: Yohanes 11-12
Nats: Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan
santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja. (Daniel
1:8)
Judul:
ARTI BERKOMITMEN
"Saya akan berkomitmen!" Mungkin kita telah mengucapkan kalimat
ini berulang-ulang. Tetapi, apakah kita memahami makna kata
tersebut? Jujur saja, bukankah kita kerap melanggar apa yang menjadi
komitmen kita? Arti paling sederhana dari komitmen adalah janji.
Kita berjanji untuk melakukan ini atau tidak melakukan itu dan
memutuskan untuk bersikap begini atau begitu. Nah, apakah kita
konsisten dengan komitmen kita?
Komitmen adalah perkataan yang menyatakan sebuah kesanggupan untuk
berbuat sesuatu. Komitmen mengandung unsur kontinuitas. Artinya kita
bersedia untuk melaksanakan janji kita tidak hanya pada saat ini,
tetapi berkelanjutan dan secara terus menerus. Komitmen dibangun
dengan sebuah kasih yang tulus dan tanpa kepura-puraan.
Demikianlah juga jika kita hendak berkomitmen kepada Tuhan. Memiliki
komitmen kepada Tuhan berarti kita mempercayakan segala sesuatu
kepada Tuhan dan mengandalkan anugerah-Nya.
Daniel merupakan salah satu contoh orang yang berkomitmen teguh. Dia
mengerti perintah Allah untuk menjaga kekudusan dan memantapkan diri
tidak memakan makanan dari Raja. Dia menjalankan totalitas hidup di
tengah tantangan yang mungkin bisa membinasakan dirinya. Daniel
akhirnya mendapatkan kasih karunia, penyertaan, dan berkat Tuhan
sehingga ia mampu menjaga komitmen dan ketetapan hatinya untuk tidak
menajiskan diri. Komitmennya tidak berubah sekalipun situasi di
sekelilingnya terus berubah. Daniel dimampukan untuk tetap mengasihi
Tuhan sekalipun tekanan hidup menghimpitnya. Luar biasa! Bagaimana
dengan Anda dan saya? --Samuel Yudi Susanto
KOMITMEN MELAHIRKAN KESUNGGUHAN DAN KETEGUHAN
DALAM MENGHADAPI SITUASI HIDUP YANG BERUBAH-UBAH.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+1:1-21
Daniel 1:1-21
1 Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda,
datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung
kota itu.
2 Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari
perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya
itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya;
perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya.
3 Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk
membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja
dan dari kaum bangsawan,
4 yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang
berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat,
berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang
ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana
raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.
5 Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari
santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka
harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus
bekerja pada raja.
6 Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni
Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.
7 Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka:
Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael
dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.
8 Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan
santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja;
dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak
usah menajiskan dirinya.
9 Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari
pemimpin pegawai istana itu;
10 tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel:
"Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan
makanan dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang
sehat dari pada orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu,
sehingga karena kamu aku dianggap bersalah oleh raja."
11 Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat
oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya,
Misael dan Azarya:
12 "Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh
hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air
untuk diminum;
13 sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan
orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian
perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu."
14 Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah
percobaan dengan mereka selama sepuluh hari.
15 Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik
dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang
telah makan dari santapan raja.
16 Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan
anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada
mereka.
17 Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan
kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang
Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai
penglihatan dan mimpi.
18 Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian
harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin
pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar.
19 Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian
itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael
dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
20 Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan
pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya
bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang
berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.
21 Daniel ada di sana sampai tahun pertama pemerintahan Koresh.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+11-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+11-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 5 November 2013
Bacaan : Daniel 1:1-21
Setahun: Yohanes 11-12
Nats: Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan
santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja. (Daniel
1:8)
Judul:
ARTI BERKOMITMEN
"Saya akan berkomitmen!" Mungkin kita telah mengucapkan kalimat
ini berulang-ulang. Tetapi, apakah kita memahami makna kata
tersebut? Jujur saja, bukankah kita kerap melanggar apa yang menjadi
komitmen kita? Arti paling sederhana dari komitmen adalah janji.
Kita berjanji untuk melakukan ini atau tidak melakukan itu dan
memutuskan untuk bersikap begini atau begitu. Nah, apakah kita
konsisten dengan komitmen kita?
Komitmen adalah perkataan yang menyatakan sebuah kesanggupan untuk
berbuat sesuatu. Komitmen mengandung unsur kontinuitas. Artinya kita
bersedia untuk melaksanakan janji kita tidak hanya pada saat ini,
tetapi berkelanjutan dan secara terus menerus. Komitmen dibangun
dengan sebuah kasih yang tulus dan tanpa kepura-puraan.
Demikianlah juga jika kita hendak berkomitmen kepada Tuhan. Memiliki
komitmen kepada Tuhan berarti kita mempercayakan segala sesuatu
kepada Tuhan dan mengandalkan anugerah-Nya.
Daniel merupakan salah satu contoh orang yang berkomitmen teguh. Dia
mengerti perintah Allah untuk menjaga kekudusan dan memantapkan diri
tidak memakan makanan dari Raja. Dia menjalankan totalitas hidup di
tengah tantangan yang mungkin bisa membinasakan dirinya. Daniel
akhirnya mendapatkan kasih karunia, penyertaan, dan berkat Tuhan
sehingga ia mampu menjaga komitmen dan ketetapan hatinya untuk tidak
menajiskan diri. Komitmennya tidak berubah sekalipun situasi di
sekelilingnya terus berubah. Daniel dimampukan untuk tetap mengasihi
Tuhan sekalipun tekanan hidup menghimpitnya. Luar biasa! Bagaimana
dengan Anda dan saya? --Samuel Yudi Susanto
KOMITMEN MELAHIRKAN KESUNGGUHAN DAN KETEGUHAN
DALAM MENGHADAPI SITUASI HIDUP YANG BERUBAH-UBAH.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+1:1-21
Daniel 1:1-21
1 Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda,
datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung
kota itu.
2 Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari
perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya
itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya;
perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya.
3 Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk
membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja
dan dari kaum bangsawan,
4 yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang
berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat,
berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang
ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana
raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.
5 Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari
santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka
harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus
bekerja pada raja.
6 Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni
Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.
7 Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka:
Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael
dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.
8 Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan
santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja;
dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak
usah menajiskan dirinya.
9 Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari
pemimpin pegawai istana itu;
10 tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel:
"Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan
makanan dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang
sehat dari pada orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu,
sehingga karena kamu aku dianggap bersalah oleh raja."
11 Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat
oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya,
Misael dan Azarya:
12 "Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh
hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air
untuk diminum;
13 sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan
orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian
perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu."
14 Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah
percobaan dengan mereka selama sepuluh hari.
15 Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik
dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang
telah makan dari santapan raja.
16 Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan
anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada
mereka.
17 Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan
kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang
Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai
penglihatan dan mimpi.
18 Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian
harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin
pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar.
19 Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian
itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael
dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
20 Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan
pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya
bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang
berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.
21 Daniel ada di sana sampai tahun pertama pemerintahan Koresh.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+11-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+11-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Subscribe to:
Posts (Atom)