Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
KADOS -- Edisi 182 (30 Desember 2013 -- 5 Januari 2014)
Salam damai Yesus Kristus,
Beberapa hari lagi, kita akan memasuki tahun 2014. Sudah siapkah kita melangkah di tahun yang baru ini? Siap atau tidak siap, tahun 2014 pasti akan datang, dan kita harus melangkah ke dalamnya. Untuk itu, utamakan persiapan hati kita, yaitu tetap percaya dan setia kepada Tuhan Yesus bahwa kasih-Nya tidak akan pernah berubah, dahulu, sekarang, sampai selamanya. Ketika kita memercayai kasih Tuhan ada dalam diri kita, kita pasti dapat menjalani hari-hari kita di tahun yang baru ini dengan hati, roh, dan semangat yang baru. Amin.
Segenap redaksi KADOS mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2014. Tetaplah setia kepada Tuhan Yesus dan cintailah firman Allah setiap hari. Tuhan Yesus memberkati.
Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >
30 Desember 2013 -- Harapan Indonesia pada Tahun 2014
Ada banyak harapan masyarakat yang ditujukan kepada bangsa Indonesia, baik untuk kesejahteraan masyarakat, kondisi pemerintah yang "sehat", stabilitas keamanan, dll.. Harapan-harapan masyarakat ini akan menjadi harapan Indonesia, yang dikerjakan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat. Untuk itu, pada tahun 2014 nanti, kiranya Indonesia bisa menjadi lebih maju dan berkembang sehingga harapan masyarakat dapat terwujud. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar masyarakat dan pemerintah Indonesia dapat saling membantu untuk mewujudkan harapan-harapan Indonesia di tahun 2014. Doakanlah pula agar pada tahun 2014 nanti, Indonesia bisa melanjutkan pembangunan yang belum selesai dan memperbaiki infrastruktur yang kurang memadai.
31 Desember 2013 -- Persiapan Menyambut Tahun Baru 2014
Satu hari lagi, kita akan meninggalkan tahun 2013 dan mulai "menginjak" tahun 2014. Biasanya, pada akhir tahun, hampir semua orang, bahkan perusahaan/instansi/pemerintah, mulai memikirkan rencana atau mimpi-mimpi untuk dilakukan dan diraih pada tahun depan. Tanpa perencanaan/mimpi, kita akan mengalami kesulitan dalam menentukan arah/tujuan hidup kita. Sebagai orang Kristen, sebelum kita membuat semua perencanaan itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan untuk meminta hikmat dalam membuat perencanaan. Berdoalah untuk semua orang Kristen agar mereka bisa peka terhadap keinginan hati Tuhan sehingga perencanaan untuk tahun depan selaras dengan kehendak-Nya.
1 Januari 2014 -- Selamat Tahun Baru 2014
"Selamat Tahun Baru 2014", jadikan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hari pertama tahun baru ini menjadi momen yang istimewa bagi setiap orang. Pemerintah pun menetapkan hari ini sebagai libur, dan banyak orang memanfaatkan hari ini dengan melakukan berbagai aktivitas, misalnya liburan, ibadah tahun baru, dll.. Marilah kita berdoa agar setiap orang bisa memanfaatkan hari ini dengan bijaksana, dengan melakukan aktivitas yang berguna. Berdoalah juga untuk setiap orang Kristen agar mereka bisa menyediakan waktu terbaik untuk merenungkan dan melihat penyertaan Tuhan dalam kehidupan mereka di tahun lalu, dan terus berpengharapan di dalam Tuhan untuk tahun 2014 ini.
2 Januari 2014 -- Persiapan Raker YLSA
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) selalu mengadakan acara Raker (rancangan kerja) setiap awal tahun. Raker ini bertujuan untuk melihat kembali pencapaian-pencapaian yang telah diraih selama satu tahun, evaluasi pekerjaan, dan penyusunan rencana-rencana kerja untuk 1 tahun ke depan. Melalui acara Raker ini, YLSA semakin melihat karya Tuhan dan campur tangan-Nya terhadap setiap hal yang sudah dicapai oleh YLSA. Tentu saja dalam mencapai semua ini, YLSA harus mengalami berbagai tantangan dan kesulitan. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar persiapan Raker YLSA dapat dilakukan dengan lancar oleh masing-masing divisi. Berdoalah juga agar pelayanan YLSA semakin berkembang dan banyak jiwa semakin mengenal Kristus melalui pelayanan ini.
3 Januari 2014 -- Kepedulian Masyarakat terhadap Kualitas Makanan
Makanan menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Namun, keadaan ekonomi yang semakin sulit menyebabkan kepedulian masyarakat terhadap makanan yang bergizi menjadi berkurang. Masyarakat lebih berfokus untuk menghemat keuangan dan makan seadanya, bahkan sering kali makanan itu tidak memenuhi standar kecukupan gizi. Keadaan semacam ini memang menjadi dilema bagi masyarakat. Untuk itu, berdoalah kepada Tuhan Yesus agar masyarakat bisa bijaksana dalam menggunakan uang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Doakanlah juga agar masyarakat lebih teliti dan peduli terhadap bahan-bahan makanan yang mereka konsumsi supaya tidak berdampak buruk bagi kesehatan mereka di kemudian hari.
4 Januari 2014 -- Program Pelayanan Gereja
Setiap gereja tentunya mempunyai program pelayanan gereja. Penyusunan program ini memerlukan kepekaan dalam beberapa hal seperti peka terhadap keinginan Tuhan, kebutuhan gereja, dan kebutuhan jemaat. Program pelayanan gereja ini biasanya disusun dan dilakukan selama setahun. Jadi, setiap orang yang terlibat dalam penyusunan program gereja ini harus benar-benar bisa melihat visi yang Tuhan tanamkan dalam gereja supaya program yang disusun bisa semakin memajukan gereja, baik dalam pertumbuhan rohani jemaat maupun pelayanan gereja. Marilah kita berdoa agar setiap orang yang terlibat dalam penyusunan program pelayanan gereja bisa menyusun program dengan bijaksana, sesuai dengan keinginan Tuhan. Berdoalah juga agar semua gereja di Indonesia terus bertumbuh di dalam Kristus dan semakin giat dalam memberitakan Kabar Baik, melalui setiap program pelayanan yang dilakukan.
5 Januari 2014 -- Metode Edukasi Melalui Multimedia
Zaman ini, metode edukasi bisa dilakukan melalui berbagai media. Hal ini seharusnya bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk membangun dan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam hal karakter, intelektual, kreativitas, dll.. Namun, multimedia yang ada saat ini justru dimanfaatkan menjadi sumber pendapatan/finansial bagi kepentingan pribadi/instansi tertentu. Dengan adanya motivasi seperti ini, sajian/konten multimedia kurang begitu diperhatikan sehingga masyarakat justru melihat/menikmati sajian yang kurang/bahkan tidak mendidik. Marilah kita berdoa agar setiap orang/instansi yang terlibat dalam bidang multimedia bisa menyadari peran penting multimedia untuk metode edukasi masyarakat. Doakanlah pula agar setiap orang bisa memanfaatkan multimedia dengan baik, dengan tidak mengutamakan keuntungan/kepentingan pribadi.
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T.
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Saturday, December 28, 2013
(e-RH) Desember 29 -- SUMBANGSIH WILLIAM COWPER
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 29 Desember 2013
Bacaan : 1 Korintus 12:12-31
Setahun: Wahyu 17-18
Nats: Kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita
kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus, dan terhadap
anggota-anggota kita yang kurang layak diperlihatkan, kita
berikan perhatian khusus. (1 Korintus 12:23)
Judul:
SUMBANGSIH WILLIAM COWPER
Apa yang dapat dilakukan oleh seorang penderita gangguan kejiwaan?
William Cowper menjawabnya dengan menulis puisi dan syair nyanyian
rohani, banyak di antaranya yang menyentuh hati dan masih
dinyanyikan hingga hari ini. Padahal ia jatuh ke dalam lembah
depresi sejak usia 21 tahun, dan sudah berkali-kali ia berusaha
untuk bunuh diri. Ia pernah dirawat di rumah sakit jiwa, dan di
sanalah ia membaca Alkitab dan bertobat. Di tengah penderitaan ini,
ia menulis tidak kurang dari 68 syair lagu rohani sepanjang
hidupnya. Selama itu ia mendapatkan dorongan semangat dari John
Newton, pendetanya, yang terus mengajaknya bersumbangsih melayani
Tuhan.
Tindakan John Newton tersebut adalah contoh nyata prinsip saling
menolong selaku tubuh Kristus. Dalam ilustrasi mengenai tubuh,
seluruh anggota memiliki fungsi dan tempatnya masing-masing menurut
kehendak Allah (ay. 18). Setiap bagian saling membutuhkan (ay. 22).
Bahkan, anggota yang tampak paling lemah justru yang paling
dibutuhkan (ay. 22). Yang tampaknya tidak elok, perlu diperhatikan
secara khusus dan dihormati. Setiap anggota harus saling
memperhatikan dan, dengan demikian, perpecahan dapat dihindarkan
(ay. 25).
Memperhatikan, mengajak, memberi tempat, dan menghormati mereka yang
tampaknya lemah, yang kurang terampil dan tidak pandai, adalah
perwujudan karakter kristiani yang mulia. Itulah tindakan nyata dari
kasih. Alangkah indah dan eratnya persekutuan kristiani bila setiap
orang percaya melakukan tindakan kasih seperti ini. --Heman Elia
KRISTUS DIMULIAKAN KETIKA KITA SALING MEMPERHATIKAN
DAN MENGHORMATI SESAMA ANGGOTA TUBUH-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+12:12-31
1 Korintus 12:12-31
12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya
banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu
tubuh, demikian pula Kristus.
13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang
Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi
satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas
banyak anggota.
15 Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak
termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
16 Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak
termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran?
Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing
secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang
dikehendaki-Nya.
19 Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?
20 Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.
21 Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak
membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki:
"Aku tidak membutuhkan engkau."
22 Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling
lemah, yang paling dibutuhkan.
23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita
kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap
anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian
khusus.
24 Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok.
Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada
anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,
25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya
anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut
menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut
bersukacita.
27 Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah
anggotanya.
28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama
sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar.
Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan
mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan
untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
29 Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah
mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
30 atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa
roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
31 Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling
utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+17-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+17-18
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 29 Desember 2013
Bacaan : 1 Korintus 12:12-31
Setahun: Wahyu 17-18
Nats: Kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita
kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus, dan terhadap
anggota-anggota kita yang kurang layak diperlihatkan, kita
berikan perhatian khusus. (1 Korintus 12:23)
Judul:
SUMBANGSIH WILLIAM COWPER
Apa yang dapat dilakukan oleh seorang penderita gangguan kejiwaan?
William Cowper menjawabnya dengan menulis puisi dan syair nyanyian
rohani, banyak di antaranya yang menyentuh hati dan masih
dinyanyikan hingga hari ini. Padahal ia jatuh ke dalam lembah
depresi sejak usia 21 tahun, dan sudah berkali-kali ia berusaha
untuk bunuh diri. Ia pernah dirawat di rumah sakit jiwa, dan di
sanalah ia membaca Alkitab dan bertobat. Di tengah penderitaan ini,
ia menulis tidak kurang dari 68 syair lagu rohani sepanjang
hidupnya. Selama itu ia mendapatkan dorongan semangat dari John
Newton, pendetanya, yang terus mengajaknya bersumbangsih melayani
Tuhan.
Tindakan John Newton tersebut adalah contoh nyata prinsip saling
menolong selaku tubuh Kristus. Dalam ilustrasi mengenai tubuh,
seluruh anggota memiliki fungsi dan tempatnya masing-masing menurut
kehendak Allah (ay. 18). Setiap bagian saling membutuhkan (ay. 22).
Bahkan, anggota yang tampak paling lemah justru yang paling
dibutuhkan (ay. 22). Yang tampaknya tidak elok, perlu diperhatikan
secara khusus dan dihormati. Setiap anggota harus saling
memperhatikan dan, dengan demikian, perpecahan dapat dihindarkan
(ay. 25).
Memperhatikan, mengajak, memberi tempat, dan menghormati mereka yang
tampaknya lemah, yang kurang terampil dan tidak pandai, adalah
perwujudan karakter kristiani yang mulia. Itulah tindakan nyata dari
kasih. Alangkah indah dan eratnya persekutuan kristiani bila setiap
orang percaya melakukan tindakan kasih seperti ini. --Heman Elia
KRISTUS DIMULIAKAN KETIKA KITA SALING MEMPERHATIKAN
DAN MENGHORMATI SESAMA ANGGOTA TUBUH-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+12:12-31
1 Korintus 12:12-31
12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya
banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu
tubuh, demikian pula Kristus.
13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang
Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi
satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas
banyak anggota.
15 Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak
termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
16 Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak
termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran?
Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing
secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang
dikehendaki-Nya.
19 Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?
20 Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.
21 Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak
membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki:
"Aku tidak membutuhkan engkau."
22 Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling
lemah, yang paling dibutuhkan.
23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita
kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap
anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian
khusus.
24 Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok.
Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada
anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,
25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya
anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut
menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut
bersukacita.
27 Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah
anggotanya.
28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama
sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar.
Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan
mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan
untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
29 Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah
mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
30 atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa
roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
31 Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling
utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+17-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+17-18
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Friday, December 27, 2013
(e-RH) Desember 28 -- MELAYANI DENGAN KEKAYAAN
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 28 Desember 2013
Bacaan : Lukas 8:1-3
Setahun: Wahyu 14-16
Nats: Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan harta
milik mereka. (Lukas 8:3)
Judul:
MELAYANI DENGAN KEKAYAAN
Seorang teman yang berpendidikan tinggi berujar bahwa ia tidak
ingin mengejar kekayaan atau menjadi orang kaya. Pasalnya, tidak
sedikit orang yang justru terjerat oleh kekayaan. Menurutnya, banyak
orang yang hatinya mulai serong ketika menjadi kaya. Tidak lagi
berpijak kuat pada prinsip, namun mulai goyah dan mudah kompromi
dengan dosa.
Rombongan pelayanan Yesus terdiri dari bermacam latar belakang
profesi dan kehidupan. Di antaranya adalah para perempuan (ay. 2).
Para perempuan ini ikut menyertai Yesus memberitakan injil di desa
dan kota (ay. 1). Mereka bukan hanya penonton dari pelayanan Yesus,
melainkan ikut melayani dengan kekayaan mereka (ay. 3).
Perikop ini mengingatkan saya pada pendapat teman saya tadi. Saya
menyadari bahwa kekayaan memang bisa menjadi jerat. Karena ketakutan
seperti itu, saya maklum jika beberapa orang menghindari kekayaan
seperti teman saya. Sebaliknya, ada pula yang mengejar kekayaan
dengan segenap daya.
Bagaimana sepatutnya kita bersikap? Kekayaan adalah anugerah. Dengan
rendah hati kita mengakui bahwa Tuhanlah yang memberi kita kekuatan
untuk meraih kekayaan (bandingkan Ul. 8:17-18). Menjadi kaya, dengan
demikian, adalah kesempatan dan tanggung jawab yang besar untuk
melayani. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan melayani dengan
kekayaannya. Jelaslah, kekayaan itu bukanlah jerat, bukan pula
kesempatan untuk berbuat semaunya. Sebaliknya, kekayaan adalah
kehormatan untuk memberikan sumbangsih bagi pelayanan Tuhan semesta
alam. --Martinus Prabowo
KEKAYAAN BUKANLAH JERAT, MELAINKAN SARANA
UNTUK MEMULIAKAN TUHAN DAN MELAYANI SESAMA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+8:1-3
Lukas 8:1-3
1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke
kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah.
Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari
roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut
Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak
perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu
dengan kekayaan mereka.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+14-16
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 28 Desember 2013
Bacaan : Lukas 8:1-3
Setahun: Wahyu 14-16
Nats: Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan harta
milik mereka. (Lukas 8:3)
Judul:
MELAYANI DENGAN KEKAYAAN
Seorang teman yang berpendidikan tinggi berujar bahwa ia tidak
ingin mengejar kekayaan atau menjadi orang kaya. Pasalnya, tidak
sedikit orang yang justru terjerat oleh kekayaan. Menurutnya, banyak
orang yang hatinya mulai serong ketika menjadi kaya. Tidak lagi
berpijak kuat pada prinsip, namun mulai goyah dan mudah kompromi
dengan dosa.
Rombongan pelayanan Yesus terdiri dari bermacam latar belakang
profesi dan kehidupan. Di antaranya adalah para perempuan (ay. 2).
Para perempuan ini ikut menyertai Yesus memberitakan injil di desa
dan kota (ay. 1). Mereka bukan hanya penonton dari pelayanan Yesus,
melainkan ikut melayani dengan kekayaan mereka (ay. 3).
Perikop ini mengingatkan saya pada pendapat teman saya tadi. Saya
menyadari bahwa kekayaan memang bisa menjadi jerat. Karena ketakutan
seperti itu, saya maklum jika beberapa orang menghindari kekayaan
seperti teman saya. Sebaliknya, ada pula yang mengejar kekayaan
dengan segenap daya.
Bagaimana sepatutnya kita bersikap? Kekayaan adalah anugerah. Dengan
rendah hati kita mengakui bahwa Tuhanlah yang memberi kita kekuatan
untuk meraih kekayaan (bandingkan Ul. 8:17-18). Menjadi kaya, dengan
demikian, adalah kesempatan dan tanggung jawab yang besar untuk
melayani. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan melayani dengan
kekayaannya. Jelaslah, kekayaan itu bukanlah jerat, bukan pula
kesempatan untuk berbuat semaunya. Sebaliknya, kekayaan adalah
kehormatan untuk memberikan sumbangsih bagi pelayanan Tuhan semesta
alam. --Martinus Prabowo
KEKAYAAN BUKANLAH JERAT, MELAINKAN SARANA
UNTUK MEMULIAKAN TUHAN DAN MELAYANI SESAMA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+8:1-3
Lukas 8:1-3
1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke
kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah.
Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari
roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut
Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak
perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu
dengan kekayaan mereka.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+14-16
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Thursday, December 26, 2013
[i-kan-humor] [e-Humor] PENODONGAN 100 RUPIAH -- 2297 Desember/2013
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2297, Desember 2013
Shalom,
Apakah teman-teman e-Humor pernah mengalami penodongan? Wah, rasanya pasti menyeramkan. Tokoh humor kita hari ini juga mengalami penodongan. Anehnya, si penodong hanya meminta uang 100 rupiah. Buat apa ya kira-kira? Apakah buat kerokan? Daripada menduga-duga, lebih baik kita langsung ke TKP saja ya.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2297. PENODONGAN 100 RUPIAH
Suatu malam, seorang pria berjalan sendirian di sebuah lorong yang gelap dan sepi. Tiba-tiba, dua orang preman mendatanginya dan menodongnya dengan pisau. Pria tersebut terkejut dan bertanya kepada mereka apa yang mereka inginkan.
Penjahat 1: Kami minta 1 keping koin 100 rupiah.
Pria: Ba ... baik, ini uang 100 rupiah untuk kalian. Tapi, untuk apa kalian minta koin 100 rupiah sambil menodongkan pisau seperti ini?
Penjahat 2: Kami ingin melemparkan koin ini. Kalau yang muncul adalah "gambar" maka dompetmu buat saya. Tetapi, kalau ternyata "angka" yang muncul, maka dompetmu akan menjadi miliknya, (sambil menunjuk rekannya).
[Sumber: Book of Humour, halaman 121]
Tetapi semua orang yang menelan engkau akan tertelan, dan semua lawanmu akan masuk ke dalam tawanan; orang-orang yang merampok engkau akan menjadi rampokan, dan semua orang yang menjarah engkau akan Kubuat menjadi jarahan. (Yeremia 30:16) < http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+30:16 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2297, Desember 2013
Shalom,
Apakah teman-teman e-Humor pernah mengalami penodongan? Wah, rasanya pasti menyeramkan. Tokoh humor kita hari ini juga mengalami penodongan. Anehnya, si penodong hanya meminta uang 100 rupiah. Buat apa ya kira-kira? Apakah buat kerokan? Daripada menduga-duga, lebih baik kita langsung ke TKP saja ya.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2297. PENODONGAN 100 RUPIAH
Suatu malam, seorang pria berjalan sendirian di sebuah lorong yang gelap dan sepi. Tiba-tiba, dua orang preman mendatanginya dan menodongnya dengan pisau. Pria tersebut terkejut dan bertanya kepada mereka apa yang mereka inginkan.
Penjahat 1: Kami minta 1 keping koin 100 rupiah.
Pria: Ba ... baik, ini uang 100 rupiah untuk kalian. Tapi, untuk apa kalian minta koin 100 rupiah sambil menodongkan pisau seperti ini?
Penjahat 2: Kami ingin melemparkan koin ini. Kalau yang muncul adalah "gambar" maka dompetmu buat saya. Tetapi, kalau ternyata "angka" yang muncul, maka dompetmu akan menjadi miliknya, (sambil menunjuk rekannya).
[Sumber: Book of Humour, halaman 121]
Tetapi semua orang yang menelan engkau akan tertelan, dan semua lawanmu akan masuk ke dalam tawanan; orang-orang yang merampok engkau akan menjadi rampokan, dan semua orang yang menjarah engkau akan Kubuat menjadi jarahan. (Yeremia 30:16) < http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+30:16 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Desember 27 -- TAK LAGI DIPERHITUNGKAN
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 27 Desember 2013
Bacaan : Roma 5:1-11
Setahun: Wahyu 12-13
Nats: Sebab itu, kita yang dibenarkan berdasarkan iman, kita hidup
dalam damai sejahtera dengan Allah melalui Tuhan kita, Yesus
Kristus. (Roma 5:1)
Judul:
TAK LAGI DIPERHITUNGKAN
Pernah disidang? Bagaimana rasanya? Takut? Tegang? Apalagi kalau
Anda berada dipihak yang salah. Betapa gelisahnya!
Paulus memakai suasana persidangan ketika ia menulis bahwa kita
adalah orang yang "dibenarkan". Artinya, kita sebetulnya bersalah,
berdosa, namun karena sesuatu, kita dibuat menjadi benar. Kesalahan
kita tak lagi diperhitungkan. Sesuatu itu adalah iman kepada kasih
Kristus. Iman kita membuka jalan bagi hadirnya karunia, yang
membenarkan kita orang berdosa ini. Rahmat yang besar!
Setelah itu? Menganggur dalam kemanjaan rahmat Tuhan? Tidak sama
sekali. Orang yang sudah mengalami pembenaran Allah mendapatkan
motivasi untuk mengelola kehidupan baru yang selaras dengan iman
yang membebaskannya dari kungkungan dosa itu. Jadi, setelah
pembenaran, justru ada perjuangan baru. Jalannya sulit. Paulus
menyebutnya "kesengsaraan". Bukan berarti orang Kristen harus memuja
kesengsaraan, namun orang Kristen perlu berani mengolah kesengsaraan
dengan iman kepada Allah sehingga hidupnya berakar kuat dan
membuahkan berkat. Paulus menegaskan, bila semasa berdosa saja kita
ditawari kasih karunia, apalagi sekarang ketika kita sudah
dibenarkan, pastilah tersedia kasih karunia itu dengan limpah ruah.
Bagaimana dengan hidup kita? Masih kacau balau atau telah berjalan
dalam anugerah Allah? Bagaimanapun, anugerah-Nya terus melingkupi
kita. Apakah kita menyambutnya dengan gegap gempita atau
membiarkannya bak sampah tak berguna? --Daniel K Listijabudi
SIMUL JUSTUS ET PECCATOR. (MARTIN LUTHER)
MASIH BERGUMUL MELAWAN DOSA, NAMUN SUDAH DIBENARKAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+5:1-11
Roma 5:1-11
1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam
damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus
Kristus.
2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih
karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita
bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam
kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu
menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan.
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah
dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita.
6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita
orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang
benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang
berani mati--.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena
Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh
darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan
Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang
telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh
Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima
pendamaian itu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+12-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+12-13
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 27 Desember 2013
Bacaan : Roma 5:1-11
Setahun: Wahyu 12-13
Nats: Sebab itu, kita yang dibenarkan berdasarkan iman, kita hidup
dalam damai sejahtera dengan Allah melalui Tuhan kita, Yesus
Kristus. (Roma 5:1)
Judul:
TAK LAGI DIPERHITUNGKAN
Pernah disidang? Bagaimana rasanya? Takut? Tegang? Apalagi kalau
Anda berada dipihak yang salah. Betapa gelisahnya!
Paulus memakai suasana persidangan ketika ia menulis bahwa kita
adalah orang yang "dibenarkan". Artinya, kita sebetulnya bersalah,
berdosa, namun karena sesuatu, kita dibuat menjadi benar. Kesalahan
kita tak lagi diperhitungkan. Sesuatu itu adalah iman kepada kasih
Kristus. Iman kita membuka jalan bagi hadirnya karunia, yang
membenarkan kita orang berdosa ini. Rahmat yang besar!
Setelah itu? Menganggur dalam kemanjaan rahmat Tuhan? Tidak sama
sekali. Orang yang sudah mengalami pembenaran Allah mendapatkan
motivasi untuk mengelola kehidupan baru yang selaras dengan iman
yang membebaskannya dari kungkungan dosa itu. Jadi, setelah
pembenaran, justru ada perjuangan baru. Jalannya sulit. Paulus
menyebutnya "kesengsaraan". Bukan berarti orang Kristen harus memuja
kesengsaraan, namun orang Kristen perlu berani mengolah kesengsaraan
dengan iman kepada Allah sehingga hidupnya berakar kuat dan
membuahkan berkat. Paulus menegaskan, bila semasa berdosa saja kita
ditawari kasih karunia, apalagi sekarang ketika kita sudah
dibenarkan, pastilah tersedia kasih karunia itu dengan limpah ruah.
Bagaimana dengan hidup kita? Masih kacau balau atau telah berjalan
dalam anugerah Allah? Bagaimanapun, anugerah-Nya terus melingkupi
kita. Apakah kita menyambutnya dengan gegap gempita atau
membiarkannya bak sampah tak berguna? --Daniel K Listijabudi
SIMUL JUSTUS ET PECCATOR. (MARTIN LUTHER)
MASIH BERGUMUL MELAWAN DOSA, NAMUN SUDAH DIBENARKAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+5:1-11
Roma 5:1-11
1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam
damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus
Kristus.
2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih
karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita
bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam
kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu
menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan.
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah
dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita.
6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita
orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang
benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang
berani mati--.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena
Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh
darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan
Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang
telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh
Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima
pendamaian itu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+12-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+12-13
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Wednesday, December 25, 2013
(e-RH) Desember 26 -- FLEKSIBEL
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 26 Desember 2013
Bacaan : Matius 2:13-18
Setahun: Wahyu 9-11
Nats: Yusuf pun bangun, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu
juga, lalu menyingkir ke Mesir. (Matius 2:14)
Judul:
FLEKSIBEL
Sembilan anak dengan kekurangan fisik atau mental bersiap untuk
pertandingan lari cepat 100 meter dalam Seattle Special Olympics.
Begitu tanda mulai berbunyi, mereka berlari dengan penuh semangat.
Tiba-tiba, seorang kontestananak laki-laki usia 8 tahuntersandung,
terjungkal, dan menangis. Tangisannya begitu keras hingga delapan
kontestan yang lain berhenti berlari dan menoleh. Tanpa ragu mereka
berbalik, mendekati anak yang jatuh, dan menolongnya berdiri. Lalu,
kesembilan anak itu berangkulan dan berjalan menuju garis finis
bersamasama. Sembilan anak ini memberi pelajaran penting: Jika
sesuatu yang buruk terjadi, bersikap fleksibelmemperlambat langkah
pribadi dan mengubah rencanabisa membuahkan hasil terbaik.
Sesaat setelah orang Majus beranjak pulang, Yusuf mendapatkan mimpi
dari malaikat. Ia diminta untuk tidak terus tinggal di tempat, dan
membawa Maria serta bayinya ke Mesir. Sesegera mungkin. Yusuf pun
dengan sigap mengubah rencananya sendiri dan menaati Tuhan. Dan
benar, tak lama kemudian Herodes memerintahkan pembunuhan anak bayi
di bawah usia 2 tahun di Betlehem dan sekitarnya. Adapun di Mesir,
karena ada banyak orang Yahudi, kehadiran satu keluarga kecil ini
tidak begitu menarik perhatian.
Mungkin ada hal yang tidak berjalan sesuai dengan rencana kita.
Namun, bisa saja terjadi hal yang lebih baik saat kita fleksibel
untuk berubah. Mintalah pertolongan Tuhan agar kita menguasai diri
dan bersabar, dan menemukan yang terbaik dalam perubahan itu.
--Agustina Wijayani
BILA TUHAN SAMPAI MEMBELOKKAN KEADAAN,
DIA PASTI TAHU ADA HAL YANG LEBIH BAIK DI DEPAN SANA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+2:13-18
Matius 2:13-18
13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat
Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah
Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana
sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak
itu untuk membunuh Dia."
14 Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam
itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya
genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil
Anak-Ku."
16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh
orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh
membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak
yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat
diketahuinya dari orang-orang majus itu.
17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi
Yeremia:
18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih;
Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab
mereka tidak ada lagi."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+9-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+9-11
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 26 Desember 2013
Bacaan : Matius 2:13-18
Setahun: Wahyu 9-11
Nats: Yusuf pun bangun, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu
juga, lalu menyingkir ke Mesir. (Matius 2:14)
Judul:
FLEKSIBEL
Sembilan anak dengan kekurangan fisik atau mental bersiap untuk
pertandingan lari cepat 100 meter dalam Seattle Special Olympics.
Begitu tanda mulai berbunyi, mereka berlari dengan penuh semangat.
Tiba-tiba, seorang kontestananak laki-laki usia 8 tahuntersandung,
terjungkal, dan menangis. Tangisannya begitu keras hingga delapan
kontestan yang lain berhenti berlari dan menoleh. Tanpa ragu mereka
berbalik, mendekati anak yang jatuh, dan menolongnya berdiri. Lalu,
kesembilan anak itu berangkulan dan berjalan menuju garis finis
bersamasama. Sembilan anak ini memberi pelajaran penting: Jika
sesuatu yang buruk terjadi, bersikap fleksibelmemperlambat langkah
pribadi dan mengubah rencanabisa membuahkan hasil terbaik.
Sesaat setelah orang Majus beranjak pulang, Yusuf mendapatkan mimpi
dari malaikat. Ia diminta untuk tidak terus tinggal di tempat, dan
membawa Maria serta bayinya ke Mesir. Sesegera mungkin. Yusuf pun
dengan sigap mengubah rencananya sendiri dan menaati Tuhan. Dan
benar, tak lama kemudian Herodes memerintahkan pembunuhan anak bayi
di bawah usia 2 tahun di Betlehem dan sekitarnya. Adapun di Mesir,
karena ada banyak orang Yahudi, kehadiran satu keluarga kecil ini
tidak begitu menarik perhatian.
Mungkin ada hal yang tidak berjalan sesuai dengan rencana kita.
Namun, bisa saja terjadi hal yang lebih baik saat kita fleksibel
untuk berubah. Mintalah pertolongan Tuhan agar kita menguasai diri
dan bersabar, dan menemukan yang terbaik dalam perubahan itu.
--Agustina Wijayani
BILA TUHAN SAMPAI MEMBELOKKAN KEADAAN,
DIA PASTI TAHU ADA HAL YANG LEBIH BAIK DI DEPAN SANA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+2:13-18
Matius 2:13-18
13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat
Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah
Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana
sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak
itu untuk membunuh Dia."
14 Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam
itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya
genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil
Anak-Ku."
16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh
orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh
membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak
yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat
diketahuinya dari orang-orang majus itu.
17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi
Yeremia:
18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih;
Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab
mereka tidak ada lagi."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+9-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+9-11
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Tuesday, December 24, 2013
(e-RH) Desember 25 -- KASIH TERBESAR
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 25 Desember 2013
Bacaan : Lukas 2:8-20
Setahun: Wahyu 6-8
Nats: Kemudian kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan
memuliakan Allah. (Lukas 2:20)
Judul:
KASIH TERBESAR
Para gembala di padang tidak pernah menyangka bahwa malam itu akan
menjadi malam yang sangat berkesan bagi mereka. Malaikat Allah
memilih mereka sebagai kelompok pertama yang mendengarkan berita
kelahiran Sang Juru Selamat. Rasa heran dan sekaligus sukacita yang
tak terkira tentu menyelimuti hati mereka. Segera mereka pergi ke
Bethlehem. Dan mereka pun menemukan kebenaran dari berita malaikat
itu, dan hati mereka meluap memuji Allah. Mereka kemudian
menceritakan kabar gembira tersebut kepada semua orang yang mereka
jumpai (ay. 18). Meskipun tidak semua yang mendengarnya merasakan
sukacita, tetapi berita kelahiran Sang Juru Selamat tetap membawa
kedamaian di bumi ini.
Berita kelahiran selalu menjadi berita sukacita bagi keluarga yang
mengalaminya. Kelahiran selalu dinanti-nantikan. Demikian pula
berita kelahiran Sang Juru Selamat yang membawa pengharapan. Allah
yang begitu mengasihi dunia ini rela memberikan Anak Tunggal-Nya
untuk menyelamatkan dunia yang kelam. Dunia yang menanti-nantikan
kedatangan Juru Selamat bersorak-sorai kegirangan.
Kasih Allah yang begitu besar akan dunia ini terbukti dengan
kehadiran Anak Tunggal-Nya bagi dunia. Meskipun tidak semua manusia
menerima-Nya, tetapi Allah tidak putus asa. Allah tulus dan rela
dengan kasih-Nya. Dia tidak mengharapkan balasan apa pun dari kita
atas perbuatan-Nya tersebut. Kerinduan Allah hanya satu: bahwa
seluruh umat mengenal Yesus dan merasakan kasih-Nya sehingga mereka
diselamatkan. --Istiasih
ALLAH MENGASIHI SAYA SEPENUHNYA... DAN MENGUTUS SAYA KE DUNIA
UNTUK MENGASIHI SESAMA DENGAN CARA YANG SAMA. (OSWALD CHAMBERS)
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:8-20
Lukas 2:8-20
8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga
kawanan ternak mereka pada waktu malam.
9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan
kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat
ketakutan.
10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab
sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk
seluruh bangsa:
11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan,
di kota Daud.
12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu
sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai
sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke
sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain:
"Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi
di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf
dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang
telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang
dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan
merenungkannya.
20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan
Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat,
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+6-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+6-8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 25 Desember 2013
Bacaan : Lukas 2:8-20
Setahun: Wahyu 6-8
Nats: Kemudian kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan
memuliakan Allah. (Lukas 2:20)
Judul:
KASIH TERBESAR
Para gembala di padang tidak pernah menyangka bahwa malam itu akan
menjadi malam yang sangat berkesan bagi mereka. Malaikat Allah
memilih mereka sebagai kelompok pertama yang mendengarkan berita
kelahiran Sang Juru Selamat. Rasa heran dan sekaligus sukacita yang
tak terkira tentu menyelimuti hati mereka. Segera mereka pergi ke
Bethlehem. Dan mereka pun menemukan kebenaran dari berita malaikat
itu, dan hati mereka meluap memuji Allah. Mereka kemudian
menceritakan kabar gembira tersebut kepada semua orang yang mereka
jumpai (ay. 18). Meskipun tidak semua yang mendengarnya merasakan
sukacita, tetapi berita kelahiran Sang Juru Selamat tetap membawa
kedamaian di bumi ini.
Berita kelahiran selalu menjadi berita sukacita bagi keluarga yang
mengalaminya. Kelahiran selalu dinanti-nantikan. Demikian pula
berita kelahiran Sang Juru Selamat yang membawa pengharapan. Allah
yang begitu mengasihi dunia ini rela memberikan Anak Tunggal-Nya
untuk menyelamatkan dunia yang kelam. Dunia yang menanti-nantikan
kedatangan Juru Selamat bersorak-sorai kegirangan.
Kasih Allah yang begitu besar akan dunia ini terbukti dengan
kehadiran Anak Tunggal-Nya bagi dunia. Meskipun tidak semua manusia
menerima-Nya, tetapi Allah tidak putus asa. Allah tulus dan rela
dengan kasih-Nya. Dia tidak mengharapkan balasan apa pun dari kita
atas perbuatan-Nya tersebut. Kerinduan Allah hanya satu: bahwa
seluruh umat mengenal Yesus dan merasakan kasih-Nya sehingga mereka
diselamatkan. --Istiasih
ALLAH MENGASIHI SAYA SEPENUHNYA... DAN MENGUTUS SAYA KE DUNIA
UNTUK MENGASIHI SESAMA DENGAN CARA YANG SAMA. (OSWALD CHAMBERS)
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:8-20
Lukas 2:8-20
8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga
kawanan ternak mereka pada waktu malam.
9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan
kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat
ketakutan.
10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab
sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk
seluruh bangsa:
11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan,
di kota Daud.
12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu
sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai
sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke
sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain:
"Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi
di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf
dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang
telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang
dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan
merenungkannya.
20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan
Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat,
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+6-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+6-8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Monday, December 23, 2013
(e-RH) Desember 24 -- DI BALIK SILSILAH
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 24 Desember 2013
Bacaan : Matius 1:1-17
Setahun: Wahyu 3-5
Nats: Inilah daftar nenek moyang Yesus Kristus, anak Daud, anak
Abraham. (Matius 1:1)
Judul:
DI BALIK SILSILAH
Apakah ada yang bisa dikotbahkan dari silsilah semacam ini? Kan
hanya urutan nama-nama? Tentu saja ada!
Nama dan sejarah menjadi pokok penting dalam karya Allah, dan
mengandung makna yang mendalam bagi umat Yahudi. Abraham adalah
leluhur termasyhur yang menerima Perjanjian Rahmat. Daud, meskipun
memiliki catatan negatif, dianggap sebagai raja ideal, dan melalui
garis keturunannya akan lahirlah harapan Israel dalam diri Mesias,
Sang Pembebas. Adapun pembuangan ke Babel adalah pengalaman
mahapahit, namun sekaligus menjadi penanda dan juga realitas
pembaharuan hidup yang hadir melalui air mata dan pertobatan. Jadi,
ada karya Allah bagi hidup umat melalui perjanjian rahmat,
pengharapan, dan pembaharuan hidup. Semua ini terpola dan terarah
kepada Kristus dalam rangkaian sejarah keselamatan.
Menarik pula, jika kita cukup teliti membacanya, kita akan mendapati
munculnya beberapa nama perempuan istimewa dalam daftar silsilah
ini: Tamar, Rahab, Rut, istri Uria, dan Maria. Mengapa mereka
istimewa? Maria jelas. Rut perempuan asing. Tamar dan istri Uria
(Betsyeba) memiliki masa lalu yang kelam. Inilah istimewanya karya
Tuhan.
Karya Allah dalam sejarah menggunakan dan mengatasi kelemahan
manusia dalam pergumulannya. Bukankah itu melegakan? Melalui kita
pun -dalam pergumulan dan bahkan kegagalan kita- Allah dapat
menguntai karya damai sejahtera ketika kita berserah kepada-Nya.
Kiranya kita menjadi "rajutan" yang indah dalam "kain" sejarah yang
sedang dipintal oleh-Nya. --dalam pergumulan dan bahkan kegagalan
kita
DI TANGAN ALLAH,
KITA SEMUA BERHARGA, AMAT BERHARGA!
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+1:1-17
Matius 1:1-17
1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub
memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres
memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason,
Nahason memperanakkan Salmon,
5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed
dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari
isteri Uria,
7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia
memperanakkan Asa,
8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram
memperanakkan Uzia,
9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas
memperanakkan Hizkia,
10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon
memperanakkan Yosia,
11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu
pembuangan ke Babel.
12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel,
Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim,
Elyakim memperanakkan Azor,
14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim
memperanakkan Eliud,
15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan
memperanakkan Yakub,
16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus
yang disebut Kristus.
17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai
Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke
Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai
Kristus.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+3-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+3-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 24 Desember 2013
Bacaan : Matius 1:1-17
Setahun: Wahyu 3-5
Nats: Inilah daftar nenek moyang Yesus Kristus, anak Daud, anak
Abraham. (Matius 1:1)
Judul:
DI BALIK SILSILAH
Apakah ada yang bisa dikotbahkan dari silsilah semacam ini? Kan
hanya urutan nama-nama? Tentu saja ada!
Nama dan sejarah menjadi pokok penting dalam karya Allah, dan
mengandung makna yang mendalam bagi umat Yahudi. Abraham adalah
leluhur termasyhur yang menerima Perjanjian Rahmat. Daud, meskipun
memiliki catatan negatif, dianggap sebagai raja ideal, dan melalui
garis keturunannya akan lahirlah harapan Israel dalam diri Mesias,
Sang Pembebas. Adapun pembuangan ke Babel adalah pengalaman
mahapahit, namun sekaligus menjadi penanda dan juga realitas
pembaharuan hidup yang hadir melalui air mata dan pertobatan. Jadi,
ada karya Allah bagi hidup umat melalui perjanjian rahmat,
pengharapan, dan pembaharuan hidup. Semua ini terpola dan terarah
kepada Kristus dalam rangkaian sejarah keselamatan.
Menarik pula, jika kita cukup teliti membacanya, kita akan mendapati
munculnya beberapa nama perempuan istimewa dalam daftar silsilah
ini: Tamar, Rahab, Rut, istri Uria, dan Maria. Mengapa mereka
istimewa? Maria jelas. Rut perempuan asing. Tamar dan istri Uria
(Betsyeba) memiliki masa lalu yang kelam. Inilah istimewanya karya
Tuhan.
Karya Allah dalam sejarah menggunakan dan mengatasi kelemahan
manusia dalam pergumulannya. Bukankah itu melegakan? Melalui kita
pun -dalam pergumulan dan bahkan kegagalan kita- Allah dapat
menguntai karya damai sejahtera ketika kita berserah kepada-Nya.
Kiranya kita menjadi "rajutan" yang indah dalam "kain" sejarah yang
sedang dipintal oleh-Nya. --dalam pergumulan dan bahkan kegagalan
kita
DI TANGAN ALLAH,
KITA SEMUA BERHARGA, AMAT BERHARGA!
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+1:1-17
Matius 1:1-17
1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub
memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres
memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason,
Nahason memperanakkan Salmon,
5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed
dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari
isteri Uria,
7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia
memperanakkan Asa,
8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram
memperanakkan Uzia,
9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas
memperanakkan Hizkia,
10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon
memperanakkan Yosia,
11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu
pembuangan ke Babel.
12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel,
Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim,
Elyakim memperanakkan Azor,
14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim
memperanakkan Eliud,
15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan
memperanakkan Yakub,
16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus
yang disebut Kristus.
17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai
Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke
Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai
Kristus.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+3-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+3-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Sunday, December 22, 2013
[i-kan-humor] [e-Humor] MENUNGGU LAMA -- 2296 Desember/2013
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2296, Desember 2013
Shalom,
Menunggu memang pekerjaan yang paling membosankan. Mulai dari menunggu seseorang, menunggu kelulusan, sampai menunggu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua. Eits, untuk yang terakhir ini, kita harus tetap tekun dan setia ya. Jangan pernah bosan untuk menunggu kedatangan Tuhan ya karena Dia pasti akan datang untuk mengangkat kita semua. Tetap pegang janji-Nya. Ngomong-ngomong sambil menunggu, yuk kita baca humor yang satu ini. Semoga Anda terhibur, ya.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2296. MENUNGGU LAMA
Sepasang suami istri yang sedang bersiap-siap pergi ke ibadah Natal tiba-tiba bertengkar. Sang istri merasa kesal karena suaminya terus mengganggunya berdandan. Dengan kesal, dia berkata,
Istri: Bukankah aku sudah bilang kalau aku akan siap 5 menit lagi?!
Suami: Ya, Sayang, tetapi ....
Istri: Lalu, mengapa kamu terus menggangguku dengan memanggilku setiap setengah jam sekali?
[Sumber: http://www.funny-jokes-quotes.com/best-jokes-2013.html]
Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. (Mazmur 130:5) < http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+130:5 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2296, Desember 2013
Shalom,
Menunggu memang pekerjaan yang paling membosankan. Mulai dari menunggu seseorang, menunggu kelulusan, sampai menunggu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua. Eits, untuk yang terakhir ini, kita harus tetap tekun dan setia ya. Jangan pernah bosan untuk menunggu kedatangan Tuhan ya karena Dia pasti akan datang untuk mengangkat kita semua. Tetap pegang janji-Nya. Ngomong-ngomong sambil menunggu, yuk kita baca humor yang satu ini. Semoga Anda terhibur, ya.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2296. MENUNGGU LAMA
Sepasang suami istri yang sedang bersiap-siap pergi ke ibadah Natal tiba-tiba bertengkar. Sang istri merasa kesal karena suaminya terus mengganggunya berdandan. Dengan kesal, dia berkata,
Istri: Bukankah aku sudah bilang kalau aku akan siap 5 menit lagi?!
Suami: Ya, Sayang, tetapi ....
Istri: Lalu, mengapa kamu terus menggangguku dengan memanggilku setiap setengah jam sekali?
[Sumber: http://www.funny-jokes-quotes.com/best-jokes-2013.html]
Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. (Mazmur 130:5) < http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+130:5 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Desember 23 -- DILARANG MEMANCING!
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 Desember 2013
Bacaan : Mikha 7:14-20
Setahun: Wahyu 1-2
Nats: Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan
kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke
dalam tubir-tubir laut. (Mikha 7:19)
Judul:
DILARANG MEMANCING!
Saat berlibur di desa, Andi membantu kakek menjaga kawanan bebek.
Kakek memperlengkapinya dengan umban berisi peluru bulatan-bulatan
tanah kering untuk menggiring bebek ke arah yang diinginkan. Suatu
ketika, Andi menggunakan peluru tanah untuk menghalau bebek yang
nakal, agar kembali ke dalam kawanan. Naas, mungkin karena ia
terlalu keras melontarkannya, seekor bebek terkena kepalanya dan
tewas. Dengan cemas Andi mendatangi bebek sial itu, kemudian segera
menguburnya di dalam lumpur.
Ia berharap tidak ada orang yang mengetahui kejadian itu. Namun,
rupanya Rio, sepupunya, melihatnya dari kejauhan. Rio menggunakan
rahasia itu untuk memeras Andi agar mentraktirnya. Berulang-ulang.
Sampai Andi tidak tahan lagi sehingga ia memberanikan diri untuk
mengakuinya kepada kakek. Kakek memaafkan kesalahannya, dan Andi
terbebas dari gangguan Rio.
Banyak orang mengalami nasib yang lebih parah dari Andi:
tercengkeram oleh bayang-bayang kesalahan pada masa lalu. Mereka
terbelenggu oleh dosa yang mereka lakukan, dan terus berkubang dalam
perasaan bersalah. Seruan Nabi Mikha tentu menjadi penghiburan yang
membangkitkan semangat hidup mereka. Suatu gambaran tentang
pengampunan yang paripurna dan tuntas. Seperti dikatakan Corrie Ten
Boom, "Ketika saya mengakui dosa kepada Bapa, Yesus Kristus
membasuhnya dalam darah-Nya. Dosa itu kemudian dilemparkan ke tubir
laut yang paling dalam dan di situ dipasang tanda: DILARANG
MEMANCING!" Sudahkah Anda menyambut pengampunan-Nya yang begitu besar
itu? --Piter Randan Bua
SEKALI ALLAH MENGAMPUNI DOSA,
DIA TIDAK MENGUNGKIT-UNGKIT LAGI KESALAHAN KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mikha+7:14-20
Mikha 7:14-20
14 Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu, kambing domba milik-Mu
sendiri, yang terpencil mendiami rimba di tengah-tengah kebun
buah-buahan. Biarlah mereka makan rumput di Basan dan di Gilead
seperti pada zaman dahulu kala.
15 Seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir, perlihatkanlah
kepada kami keajaiban-keajaiban!
16 Biarlah bangsa-bangsa melihatnya dan merasa malu atas segala
keperkasaan mereka; biarlah mereka menutup mulutnya dengan
tangan, dan telinganya menjadi tuli.
17 Biarlah mereka menjilat debu seperti ular, seperti binatang
menjalar di bumi; biarlah mereka keluar dengan gemetar dari
kubunya, dan datang kepada TUHAN, Allah kami, dengan gentar,
dengan takut kepada-Mu!
18 Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang
memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang
tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan
berkenan kepada kasih setia?
19 Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan
kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke
dalam tubir-tubir laut.
20 Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu
kepada Abraham seperti yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah
kepada nenek moyang kami sejak zaman purbakala!
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+1-2
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 Desember 2013
Bacaan : Mikha 7:14-20
Setahun: Wahyu 1-2
Nats: Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan
kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke
dalam tubir-tubir laut. (Mikha 7:19)
Judul:
DILARANG MEMANCING!
Saat berlibur di desa, Andi membantu kakek menjaga kawanan bebek.
Kakek memperlengkapinya dengan umban berisi peluru bulatan-bulatan
tanah kering untuk menggiring bebek ke arah yang diinginkan. Suatu
ketika, Andi menggunakan peluru tanah untuk menghalau bebek yang
nakal, agar kembali ke dalam kawanan. Naas, mungkin karena ia
terlalu keras melontarkannya, seekor bebek terkena kepalanya dan
tewas. Dengan cemas Andi mendatangi bebek sial itu, kemudian segera
menguburnya di dalam lumpur.
Ia berharap tidak ada orang yang mengetahui kejadian itu. Namun,
rupanya Rio, sepupunya, melihatnya dari kejauhan. Rio menggunakan
rahasia itu untuk memeras Andi agar mentraktirnya. Berulang-ulang.
Sampai Andi tidak tahan lagi sehingga ia memberanikan diri untuk
mengakuinya kepada kakek. Kakek memaafkan kesalahannya, dan Andi
terbebas dari gangguan Rio.
Banyak orang mengalami nasib yang lebih parah dari Andi:
tercengkeram oleh bayang-bayang kesalahan pada masa lalu. Mereka
terbelenggu oleh dosa yang mereka lakukan, dan terus berkubang dalam
perasaan bersalah. Seruan Nabi Mikha tentu menjadi penghiburan yang
membangkitkan semangat hidup mereka. Suatu gambaran tentang
pengampunan yang paripurna dan tuntas. Seperti dikatakan Corrie Ten
Boom, "Ketika saya mengakui dosa kepada Bapa, Yesus Kristus
membasuhnya dalam darah-Nya. Dosa itu kemudian dilemparkan ke tubir
laut yang paling dalam dan di situ dipasang tanda: DILARANG
MEMANCING!" Sudahkah Anda menyambut pengampunan-Nya yang begitu besar
itu? --Piter Randan Bua
SEKALI ALLAH MENGAMPUNI DOSA,
DIA TIDAK MENGUNGKIT-UNGKIT LAGI KESALAHAN KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mikha+7:14-20
Mikha 7:14-20
14 Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu, kambing domba milik-Mu
sendiri, yang terpencil mendiami rimba di tengah-tengah kebun
buah-buahan. Biarlah mereka makan rumput di Basan dan di Gilead
seperti pada zaman dahulu kala.
15 Seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir, perlihatkanlah
kepada kami keajaiban-keajaiban!
16 Biarlah bangsa-bangsa melihatnya dan merasa malu atas segala
keperkasaan mereka; biarlah mereka menutup mulutnya dengan
tangan, dan telinganya menjadi tuli.
17 Biarlah mereka menjilat debu seperti ular, seperti binatang
menjalar di bumi; biarlah mereka keluar dengan gemetar dari
kubunya, dan datang kepada TUHAN, Allah kami, dengan gentar,
dengan takut kepada-Mu!
18 Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang
memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang
tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan
berkenan kepada kasih setia?
19 Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan
kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke
dalam tubir-tubir laut.
20 Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu
kepada Abraham seperti yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah
kepada nenek moyang kami sejak zaman purbakala!
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+1-2
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Subscribe to:
Posts (Atom)