Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
KADOS -- Edisi 183 (6 -- 12 Januari 2014)
Salam damai Yesus Kristus,
Ketika kehidupan berjalan baik sesuai dengan yang kita inginkan, sering kali kita lupa Tuhan. Namun, ketika hidup kita penuh dengan masalah yang tak kunjung selesai, baru kita datang kepada Tuhan dengan berdoa. Tanpa sadar, kita sering melakukan hal yang demikian. Mari kita senantiasa bersandar kepada Yesus dalam setiap keadaan, baik itu waktu susah maupun senang. Mari kita terus memelihara persekutuan doa kita dengan Tuhan sehingga kita tetap kuat dan teruslah mengucap syukur dalam menjalani roda kehidupan kita. Amin.
Redaksi Tamu KADOS,
Sigit
< http://doa.sabda.org >
6 Januari 2014 -- Pemberitaan Kabar Baik Melalui Komik Alkitab
Kita harus bersyukur karena saat ini pemberitaan Kabar Baik dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah melalui cerita bergambar atau komik. Komik Alkitab sangat bermanfaat untuk memberitakan Kabar Baik, khususnya untuk anak-anak, karena mereka menyukai cerita bergambar. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar penyebaran komik Alkitab dapat dilakukan tepat sasaran dan memberkati pelayanan Tuhan di Indonesia.
7 Januari 2014 -- Kebersamaan dalam Melayani
Sebagai orang percaya, kita harus mengutamakan kesatuan tubuh Kristus, terutama dalam hal pelayanan. Pelayanan Tuhan tidak akan mengalami kemajuan dan menyenangkan hati Tuhan apabila semua hamba Tuhan tidak saling bersatu. Kesatuan tidak hanya secara fisik, tetapi secara hati, pikiran, tujuan, dll.. Kesatuan hati para hamba Tuhan akan menentukan apakah pelayanan yang dilakukan untuk kepentingan Tuhan atau bukan. Berdoalah untuk para hamba Tuhan agar bisa bersatu hati dalam melayani Tuhan. Kiranya, setiap jerih payah mereka berkenan di hadapan Tuhan.
8 Januari 2014 -- Tukang Becak Kristen
Becak sebagai salah satu transportasi di Indonesia sudah "tergeser" oleh transportasi lainnya yang lebih praktis dan cepat. Disadari atau tidak, saat ini masyarakat sudah mulai bergeser menggunakan taksi, angkot, dan bus sebagai pilihan untuk bepergian. Meskipun jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, tetapi penggunaan taksi, angkot, dan bus sangat menunjang masyarakat, terutama dalam menghemat waktu. Melihat kondisi yang seperti ini, marilah kita berdoa untuk para tukang becak, khususnya mereka yang beragama Kristen, agar tidak putus asa dalam menjalani profesinya sebagai tukang becak. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar mereka bisa bekerja dengan sukacita, dengan terus berusaha untuk mendapatkan pekerjaan sampingan yang bisa menunjang kehidupan mereka.
9 Januari 2014 -- Pertanian di Indonesia
Pertanian di Indonesia menjadi salah satu aspek penting yang memengaruhi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan adanya pertanian, kebutuhan pokok masyarakat -- pangan -- bisa dicukupi dari negeri sendiri. Namun kenyataannya, saat ini banyak sekali lahan pertanian yang dibeli oleh "developer" untuk dijadikan area perumahan. Aktivitas semacam ini menyebabkan lahan pertanian semakin sempit, produksi beras berkurang, dan kesejahteraan petani juga menurun. Untuk itu, marilah kita berdoa agar para developer bijak dalam menjalankan bisnisnya sehingga tidak menganggu kesejahteraan dan produktivitas bahan pangan di Indonesia. Berdoa juga untuk pemerintah agar lebih tegas dalam menyikapi pembangunan perumahan di Indonesia sehingga kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal pangan, bisa tetap dicukupi melalui produksi dalam negeri.
10 Januari 2014 -- Alat untuk Belajar Alkitab: Software SABDA
Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena saat ini tersedia banyak akses untuk mempelajari Alkitab. Mulai dari internet, buku, traktat, aplikasi, bahkan software-software Alkitab. Salah satu software Alkitab yang terlengkap adalah Software SABDA. Software SABDA memuat banyak bahan (Alkitab dalam berbagai bahasa suku, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Yunani-Ibrani; kamus; catatan/tafsiran; bahan-bahan lain: peta, Bible Land, dll.). Masyarakat Kristen Indonesia perlu menggunakan Software SABDA karena melalui software ini, kita bisa belajar Alkitab secara tuntas dan bertanggung jawab. Bahan-bahan yang ada di dalamnya akan mendukung kita dalam menggali dan merenungkan firman Tuhan. Untuk itu, marilah kita berdoa agar setiap orang yang sudah mempunyai Software SABDA bisa menggunakannya dengan bijaksana sehingga imannya dapat terus bertumbuh di dalam Tuhan. Berdoalah juga agar mereka yang membagikan Software SABDA memiliki motivasi yang benar sehingga Software SABDA dapat diberikan tepat pada sasaran.
11 Januari 2014 -- Program Pelayanan Anak
Anak-anak, remaja, dan pemuda di gereja menjadi calon generasi penerus gereja. Untuk itu, sebagai salah satu penopang generasi gereja, pelayanan anak harus mempunyai program yang jelas agar aktivitas selama setahun bisa dikontrol dengan baik. Tidak sedikit sekolah minggu yang mulai kehilangan anak-anak layan mereka karena mereka merasa bosan, jenuh, dan malas untuk mengikuti pelajaran/bimbingan yang monoton dari tahun ke tahun. Marilah kita berdoa untuk semua pelayan anak agar bisa meninjau ulang program pelayanan SM yang sudah dibuat sehingga program tersebut dapat berguna, baik untuk pertumbuhan iman anak maupun perkembangan gereja.
12 Januari 2014 -- Mitra Pelayanan YLSA
Pelayanan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) bisa berkembang karena adanya dukungan dari para mitra yang dengan rela menjadi rekan pelayanan kami. YLSA bersama pribadi/yayasan/organisasi Kristen yang lain menjalin relasi untuk perkembangan pelayanan Tuhan di Indonesia. Kebersamaan YLSA dengan mitra menjadi bukti bahwa semua orang percaya adalah satu tubuh Kristus, saling melengkapi dan menolong. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita sebagai orang percaya ikut mendoakan semua pelayanan Kristen di Indonesia agar bersatu hati untuk menyebarkan Kabar Baik Kristus kepada semua orang. Berdoalah agar YLSA dan yayasan/organisasi Kristen yang lainnya dapat terus setia melayani Tuhan sehingga pemberitaan Kabar Baik semakin luas, dan banyak orang percaya kepada Kristus.
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T.
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Saturday, January 4, 2014
(e-RH) Januari 05 -- SETIA SAMPAI MATI
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 5 Januari 2014
Bacaan : Wahyu 2:8-11
Setahun: Kejadian 13-15
Nats: Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan
kepadamu mahkota kehidupan. (Wahyu 2:10)
Judul:
SETIA SAMPAI MATI
Sewaktu berkunjung ke Jepang, saya sempat berfoto di depan patung
Hatchiko di Stasiun Shibuya, Tokyo. Hatchiko seekor anjing yang
sangat setia. Menurut cerita, setiap hari ia selalu mengantar dan
menjemput tuannya di Stasiun Shibuya. Suatu hari tuannya meninggal
dunia di kantor. Hatchiko pun menunggu tuannya di stasiun ini sampai
mati karena tuannya tidak pernah pulang lagi. Patung Hatchiko
didirikan sebagai lambang kesetiaan.
Orang percaya dipanggil untuk setia. Setia kepada siapa? Smirna
dikenal sebagai kota yang sangat loyal pada pemerintahan Romawi.
Sebaliknya, orang Kristen di kota itu mengalami kesulitan secara
ekonomi dan berbagai macam penderitaan karena mereka menolak untuk
setia dan loyal kepada Kaisar. Mereka hanya mau tunduk kepada Yesus
Kristus sebagai Tuhan. Yesus meyakinkan orang percaya di Smirna
bahwa Dia tahu segala penderitaan yang mereka alami. Dia dapat turut
merasakannya karena Dia pernah menderita, disalibkan, dan mati.
Namun Dia bangkit kembali, hidup, dan menang. Hanya Dialah yang
dapat merasakan penderitaan orang percaya dan yang dapat memberikan
kekuatan untuk melewati penderitaan itu. Yesus berkata, "Hendaklah
engkau setia sampai mati dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota
kehidupan."
Sebagaimana Yesus setia sampai mati di atas kayu salib, Dia
mendorong orang percaya untuk setia sampai mati. Marilah kita terus
melayani Tuhan sambil mengarahkan mata kita kepada Dia karena
mahkota kehidupan ada di tangan-Nya. --Eddy Nugroho /Renungan Harian
MEMANDANG DIA YANG DISALIBKAN MEMBANGKITKAN MOTIVASI
UNTUK SETIA MENGIKUTI-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+2:8-11
Wahyu 2:8-11
8 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman
dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup
kembali:
9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan
fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang
sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah
Iblis.
10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya
Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam
penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan
selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku
akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan
Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan
menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+13-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+13-15
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 5 Januari 2014
Bacaan : Wahyu 2:8-11
Setahun: Kejadian 13-15
Nats: Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan
kepadamu mahkota kehidupan. (Wahyu 2:10)
Judul:
SETIA SAMPAI MATI
Sewaktu berkunjung ke Jepang, saya sempat berfoto di depan patung
Hatchiko di Stasiun Shibuya, Tokyo. Hatchiko seekor anjing yang
sangat setia. Menurut cerita, setiap hari ia selalu mengantar dan
menjemput tuannya di Stasiun Shibuya. Suatu hari tuannya meninggal
dunia di kantor. Hatchiko pun menunggu tuannya di stasiun ini sampai
mati karena tuannya tidak pernah pulang lagi. Patung Hatchiko
didirikan sebagai lambang kesetiaan.
Orang percaya dipanggil untuk setia. Setia kepada siapa? Smirna
dikenal sebagai kota yang sangat loyal pada pemerintahan Romawi.
Sebaliknya, orang Kristen di kota itu mengalami kesulitan secara
ekonomi dan berbagai macam penderitaan karena mereka menolak untuk
setia dan loyal kepada Kaisar. Mereka hanya mau tunduk kepada Yesus
Kristus sebagai Tuhan. Yesus meyakinkan orang percaya di Smirna
bahwa Dia tahu segala penderitaan yang mereka alami. Dia dapat turut
merasakannya karena Dia pernah menderita, disalibkan, dan mati.
Namun Dia bangkit kembali, hidup, dan menang. Hanya Dialah yang
dapat merasakan penderitaan orang percaya dan yang dapat memberikan
kekuatan untuk melewati penderitaan itu. Yesus berkata, "Hendaklah
engkau setia sampai mati dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota
kehidupan."
Sebagaimana Yesus setia sampai mati di atas kayu salib, Dia
mendorong orang percaya untuk setia sampai mati. Marilah kita terus
melayani Tuhan sambil mengarahkan mata kita kepada Dia karena
mahkota kehidupan ada di tangan-Nya. --Eddy Nugroho /Renungan Harian
MEMANDANG DIA YANG DISALIBKAN MEMBANGKITKAN MOTIVASI
UNTUK SETIA MENGIKUTI-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+2:8-11
Wahyu 2:8-11
8 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman
dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup
kembali:
9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan
fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang
sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah
Iblis.
10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya
Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam
penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan
selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku
akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan
Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan
menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+13-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+13-15
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Friday, January 3, 2014
(e-RH) Januari 04 -- PERLU PROSES LAMA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 4 Januari 2014
Bacaan : 2 Samuel 5:1-5
Setahun: Kejadian 10-12
Nats: Daud berumur tiga puluh tahun, pada waktu ia menjadi raja; empat
puluh tahun lamanya ia memerintah. (2 Samuel 5:4)
Judul:
PERLU PROSES LAMA
Berapa lama waktu untuk membuat secangkir kopi? Tidak lebih dari
sepuluh menit. Tetapi, perjalanan biji kopi sampai menjadi minuman
nikmat itu bisa jadi perlu bertahun-tahun. Seorang pemilik toko kopi
di Bandung, misalnya, menyimpan biji kopi robusta selama lima tahun
dan biji kopi arabika selama delapan tahun untuk mendapatkan biji
kopi yang berkualitas.
Saat ini banyak hal dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih
mudah, menghasilkan berbagai produk instan yang disukai banyak
orang. Namun, hal itu tidak menjamin produk yang dihasilkan
berkualitas lebih baik. Dalam banyak hal, waktu dan proses mutlak
diperlukan untuk membuahkan hasil yang bermutu unggul. Salah satu
contohnya adalah masa persiapan seseorang yang dipakai Tuhan. Daud,
misalnya, diurapi menjadi raja di 1 Samuel 16. Saat itu kemungkinan
ia masih remaja. Baru 21 pasal kemudian, dalam perikop hari ini,
ketika ia berumur 30 tahun (ay. 4), setelah mengalami berbagai
peristiwa yang membentuk karakternya, ia ditetapkan menjadi raja
atas seluruh Israel dan Yehuda (ay. 5).
Tuhan pun tidak tinggal diam dalam hidup kita. Dia mempersiapkan
kita tampil sebagai pribadi yang kuat dan cakap untuk mengerjakan
pelayanan-Nya. Tidak jarang, seperti biji kopi yang disimpan
bertahun-tahun sebelum menjadi secangkir kopi yang nikmat, Tuhan
"menyimpan" Anda dalam proses pembentukan, agar dapat melayani
secara lebih efektif lagi. Sekalipun prosesnya mungkin berlangsung
lama dan tidak mudah, nikmatilah! --Okky Sutanto/Renungan Harian
KENIKMATAN SUKSES TAK AKAN SEMPURNA TANPA ADANYA PROSES.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+5:1-5
2 Samuel 5:1-5
1 Lalu datanglah segala suku Israel kepada Daud di Hebron dan
berkata: "Ketahuilah, kami ini darah dagingmu.
2 Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang
memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman
kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel,
dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel."
3 Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron,
lalu raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di
hadapan TUHAN; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas
Israel.
4 Daud berumur tiga puluh tahun, pada waktu ia menjadi raja; empat
puluh tahun lamanya ia memerintah.
5 Di Hebron ia memerintah atas Yehuda tujuh tahun enam bulan, dan
di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun atas seluruh
Israel dan Yehuda.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+10-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+10-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 4 Januari 2014
Bacaan : 2 Samuel 5:1-5
Setahun: Kejadian 10-12
Nats: Daud berumur tiga puluh tahun, pada waktu ia menjadi raja; empat
puluh tahun lamanya ia memerintah. (2 Samuel 5:4)
Judul:
PERLU PROSES LAMA
Berapa lama waktu untuk membuat secangkir kopi? Tidak lebih dari
sepuluh menit. Tetapi, perjalanan biji kopi sampai menjadi minuman
nikmat itu bisa jadi perlu bertahun-tahun. Seorang pemilik toko kopi
di Bandung, misalnya, menyimpan biji kopi robusta selama lima tahun
dan biji kopi arabika selama delapan tahun untuk mendapatkan biji
kopi yang berkualitas.
Saat ini banyak hal dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih
mudah, menghasilkan berbagai produk instan yang disukai banyak
orang. Namun, hal itu tidak menjamin produk yang dihasilkan
berkualitas lebih baik. Dalam banyak hal, waktu dan proses mutlak
diperlukan untuk membuahkan hasil yang bermutu unggul. Salah satu
contohnya adalah masa persiapan seseorang yang dipakai Tuhan. Daud,
misalnya, diurapi menjadi raja di 1 Samuel 16. Saat itu kemungkinan
ia masih remaja. Baru 21 pasal kemudian, dalam perikop hari ini,
ketika ia berumur 30 tahun (ay. 4), setelah mengalami berbagai
peristiwa yang membentuk karakternya, ia ditetapkan menjadi raja
atas seluruh Israel dan Yehuda (ay. 5).
Tuhan pun tidak tinggal diam dalam hidup kita. Dia mempersiapkan
kita tampil sebagai pribadi yang kuat dan cakap untuk mengerjakan
pelayanan-Nya. Tidak jarang, seperti biji kopi yang disimpan
bertahun-tahun sebelum menjadi secangkir kopi yang nikmat, Tuhan
"menyimpan" Anda dalam proses pembentukan, agar dapat melayani
secara lebih efektif lagi. Sekalipun prosesnya mungkin berlangsung
lama dan tidak mudah, nikmatilah! --Okky Sutanto/Renungan Harian
KENIKMATAN SUKSES TAK AKAN SEMPURNA TANPA ADANYA PROSES.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+5:1-5
2 Samuel 5:1-5
1 Lalu datanglah segala suku Israel kepada Daud di Hebron dan
berkata: "Ketahuilah, kami ini darah dagingmu.
2 Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang
memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman
kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel,
dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel."
3 Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron,
lalu raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di
hadapan TUHAN; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas
Israel.
4 Daud berumur tiga puluh tahun, pada waktu ia menjadi raja; empat
puluh tahun lamanya ia memerintah.
5 Di Hebron ia memerintah atas Yehuda tujuh tahun enam bulan, dan
di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun atas seluruh
Israel dan Yehuda.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+10-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+10-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Thursday, January 2, 2014
[i-kan-humor] [e-Humor] SAYANG DAN SAYANGNYA -- 2299 Januari/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2299, Januari 2013
Shalom,
Segenap tim redaksi e-Humor mengucapkan selamat Tahun Baru kepada pelanggan publikasi e-Humor yang setia. Setelah seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru selesai, kini saatnya kita membuat komitmen-komitmen untuk kita jalani pada tahun 2014 ini. Komitmen tersebut tentunya harus membangun dan membuat kehidupan kita pada tahun 2014 ini lebih baik, yah. Seperti Budi yang menjadi tokoh humor kita hari ini. Dia juga ingin memasuki tahun 2014 dengan sebuah perubahan. Perubahan seperti apa ya?
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2299. SAYANG DAN SAYANGNYA
Setelah sekian lama menjalani kehidupan lajang, Budi memutuskan untuk mencari seorang pendamping hidup. Dia ingin memasuki tahun 2014 dengan sebuah perubahan. Dia mengutarakan isi hatinya kepada Badu.
Budi: Du, di awal tahun ini, aku ingin melepas status lajangku.
Badu: Waaah ... kebetulan, aku punya teman yang cocok buat kamu.
Budi: Serius? Orangnya kayak gimana?
Badu: Yang pasti perempuan, rajin ke gereja, cantik, terus ....
Budi: Wow! Terus ... terus?
Badu: Dia juga penyayang. Sayang Tuhan, sayang keluarga, sayang teman-teman, sayang ....
Budi: Sayang apa lagi?
Badu: Sayangnya, sudah meninggal, Bud.
[Sumber: Redaksi]
Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap. (Pengkhotbah 9:5) < http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+9:5 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2299, Januari 2013
Shalom,
Segenap tim redaksi e-Humor mengucapkan selamat Tahun Baru kepada pelanggan publikasi e-Humor yang setia. Setelah seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru selesai, kini saatnya kita membuat komitmen-komitmen untuk kita jalani pada tahun 2014 ini. Komitmen tersebut tentunya harus membangun dan membuat kehidupan kita pada tahun 2014 ini lebih baik, yah. Seperti Budi yang menjadi tokoh humor kita hari ini. Dia juga ingin memasuki tahun 2014 dengan sebuah perubahan. Perubahan seperti apa ya?
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2299. SAYANG DAN SAYANGNYA
Setelah sekian lama menjalani kehidupan lajang, Budi memutuskan untuk mencari seorang pendamping hidup. Dia ingin memasuki tahun 2014 dengan sebuah perubahan. Dia mengutarakan isi hatinya kepada Badu.
Budi: Du, di awal tahun ini, aku ingin melepas status lajangku.
Badu: Waaah ... kebetulan, aku punya teman yang cocok buat kamu.
Budi: Serius? Orangnya kayak gimana?
Badu: Yang pasti perempuan, rajin ke gereja, cantik, terus ....
Budi: Wow! Terus ... terus?
Badu: Dia juga penyayang. Sayang Tuhan, sayang keluarga, sayang teman-teman, sayang ....
Budi: Sayang apa lagi?
Badu: Sayangnya, sudah meninggal, Bud.
[Sumber: Redaksi]
Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap. (Pengkhotbah 9:5) < http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+9:5 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Januari 03 -- TAHU JALAN KITA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 3 Januari 2014
Bacaan : Ayub 23:1-17
Setahun: Kejadian 7-9
Nats: Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku
akan timbul seperti emas. (Ayub 23:10)
Judul:
TAHU JALAN KITA
"Mengapa ini semua harus terjadi Tuhan?" Pertanyaan ini sering
keluar dari mulut kita. Di Alkitab, banyak orang melontarkannya
kepada Tuhan, mulai dari bangsa Israel yang bersungut-sungut karena
tidak memiliki makanan dan minuman sampai pada Paulus yang mempunyai
duri dalam dagingnya. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sarat
dengan cerita bahwa umat Tuhan tidak luput dari permasalahan hidup.
Salah satunya kisah Ayub, laki-laki yang taat kepada Tuhan.
Dalam perikop ini, Ayub bertanya kepada Tuhan mengapa masalah itu
menimpanya. Ayub ingin membela diri, mengajukan perkaranya kepada
Tuhan, berkeluh kesah bahwa ia tidak sepatutnya mengalami musibah
tersebut (ay. 2-7). Tuhan seakan diam, tidak memberikan jawaban yang
melegakannya (ay. 8-9). Ada pun para sahabatnya menyalahkannya,
menganggapnya kena tulah karena berbuat dosa. Namun, di tengah
kebimbangan dan keraguan itu, ada satu pengakuan yang mengandung
kepastian: bahwa Tuhan tahu yang terbaik bagi dirinya. Jika Tuhan
mengujinya, ia akan menjadi seperti emas (ay. 10). Ia tidak
mengatakan "mungkin", tetapi "akan", menunjukkan pengharapan dan
keyakinan yang teguh.
Kiranya kita memiliki pengertian seperti Ayub: bahwa Allah tahu
jalan hidup yang terbaik bagi kita. Pemahaman semacam ini akan
menolong kita untuk tetap teguh di tengah terpaan berbagai
kebimbangan dan keraguan. Saat masalah hidup menerpa kita, kita
diteguhkan bahwa Dia tidak meninggalkan kita, namun tengah membentuk
kita menjadi emas yang semakin murni. --Irfan Setyawan W/Renungan
Harian
PENGERTIAN YANG BENAR TENTANG ALLAH MENJADI SUMBER PENGHIBURAN
SAAT KESESAKAN MENERPA KEHIDUPAN KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+23:1-17
Ayub 23:1-17
1 Tetapi Ayub menjawab:
2 "Sekarang ini keluh kesahku menjadi pemberontakan, tangan-Nya
menekan aku, sehingga aku mengaduh.
3 Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia, dan boleh datang ke tempat
Ia bersemayam.
4 Maka akan kupaparkan perkaraku di hadapan-Nya, dan kupenuhi
mulutku dengan kata-kata pembelaan.
5 Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya
kepadaku dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya
kepadaku.
6 Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam
kemahakuasaan-Nya? Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku.
7 Orang jujurlah yang akan membela diri di hadapan-Nya, dan aku
akan bebas dari Hakimku untuk selama-lamanya.
8 Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana;
atau ke barat, tidak kudapati Dia;
9 di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan,
aku tidak melihat Dia.
10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku
akan timbul seperti emas.
11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan
tidak menyimpang.
12 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku
kusimpan ucapan mulut-Nya.
13 Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia? Apa
yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
14 Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan
banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.
15 Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia, kalau semuanya
itu kubayangkan, maka aku ketakutan terhadap Dia.
16 Allah telah membuat aku putus asa, Yang Mahakuasa telah membuat
hatiku gemetar;
17 sebab bukan karena kegelapan aku binasa, dan bukan juga karena
mukaku ditutupi gelap gulita."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+7-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+7-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 3 Januari 2014
Bacaan : Ayub 23:1-17
Setahun: Kejadian 7-9
Nats: Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku
akan timbul seperti emas. (Ayub 23:10)
Judul:
TAHU JALAN KITA
"Mengapa ini semua harus terjadi Tuhan?" Pertanyaan ini sering
keluar dari mulut kita. Di Alkitab, banyak orang melontarkannya
kepada Tuhan, mulai dari bangsa Israel yang bersungut-sungut karena
tidak memiliki makanan dan minuman sampai pada Paulus yang mempunyai
duri dalam dagingnya. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sarat
dengan cerita bahwa umat Tuhan tidak luput dari permasalahan hidup.
Salah satunya kisah Ayub, laki-laki yang taat kepada Tuhan.
Dalam perikop ini, Ayub bertanya kepada Tuhan mengapa masalah itu
menimpanya. Ayub ingin membela diri, mengajukan perkaranya kepada
Tuhan, berkeluh kesah bahwa ia tidak sepatutnya mengalami musibah
tersebut (ay. 2-7). Tuhan seakan diam, tidak memberikan jawaban yang
melegakannya (ay. 8-9). Ada pun para sahabatnya menyalahkannya,
menganggapnya kena tulah karena berbuat dosa. Namun, di tengah
kebimbangan dan keraguan itu, ada satu pengakuan yang mengandung
kepastian: bahwa Tuhan tahu yang terbaik bagi dirinya. Jika Tuhan
mengujinya, ia akan menjadi seperti emas (ay. 10). Ia tidak
mengatakan "mungkin", tetapi "akan", menunjukkan pengharapan dan
keyakinan yang teguh.
Kiranya kita memiliki pengertian seperti Ayub: bahwa Allah tahu
jalan hidup yang terbaik bagi kita. Pemahaman semacam ini akan
menolong kita untuk tetap teguh di tengah terpaan berbagai
kebimbangan dan keraguan. Saat masalah hidup menerpa kita, kita
diteguhkan bahwa Dia tidak meninggalkan kita, namun tengah membentuk
kita menjadi emas yang semakin murni. --Irfan Setyawan W/Renungan
Harian
PENGERTIAN YANG BENAR TENTANG ALLAH MENJADI SUMBER PENGHIBURAN
SAAT KESESAKAN MENERPA KEHIDUPAN KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+23:1-17
Ayub 23:1-17
1 Tetapi Ayub menjawab:
2 "Sekarang ini keluh kesahku menjadi pemberontakan, tangan-Nya
menekan aku, sehingga aku mengaduh.
3 Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia, dan boleh datang ke tempat
Ia bersemayam.
4 Maka akan kupaparkan perkaraku di hadapan-Nya, dan kupenuhi
mulutku dengan kata-kata pembelaan.
5 Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya
kepadaku dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya
kepadaku.
6 Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam
kemahakuasaan-Nya? Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku.
7 Orang jujurlah yang akan membela diri di hadapan-Nya, dan aku
akan bebas dari Hakimku untuk selama-lamanya.
8 Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana;
atau ke barat, tidak kudapati Dia;
9 di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan,
aku tidak melihat Dia.
10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku
akan timbul seperti emas.
11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan
tidak menyimpang.
12 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku
kusimpan ucapan mulut-Nya.
13 Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia? Apa
yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
14 Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan
banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.
15 Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia, kalau semuanya
itu kubayangkan, maka aku ketakutan terhadap Dia.
16 Allah telah membuat aku putus asa, Yang Mahakuasa telah membuat
hatiku gemetar;
17 sebab bukan karena kegelapan aku binasa, dan bukan juga karena
mukaku ditutupi gelap gulita."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+7-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+7-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Wednesday, January 1, 2014
(e-RH) Januari 02 -- IMAM LEPRA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 2 Januari 2014
Bacaan : Matius 1:18-25
Setahun: Kejadian 4-6
Nats: "... dan mereka akan menamakan Dia Imanuel." (Yang berarti:
Allah menyertai kita.) (Matius 1:23)
Judul:
IMAM LEPRA
Romo Damien, rohaniman Katholik dari Belgia, selama 16 tahun
melayani masyarakat lepra yang dikucilkan di Pulau Molokai, Hawaii.
Untuk membangun kembali harga diri mereka, selain pembinaan rohani,
ia memberikan pelatihan kerja agar mereka dapat menghidupi diri
sendiri. Ia menjadi salah satu dari mereka. Dan, tertulari penyakit
mereka. Pada usia 49 tahun ia meninggal karena kusta. Seseorang
berkomentar, "Tidak ada mukjizat dalam pelayanan Romo Damien sebab
ia sendirilah mukjizat itu."
Kisah Romo Damien mengingatkan pada kehadiran Kristus di
tengah-tengah kita. Immanuel, Allah menyertai kita. Dia menjadi
serupa dengan kita. Berdaging sama dengan kita. Bahkan menanggung
sengsara dalam daging yang serupa dengan kita. Nabi Yesaya
menubuatkan, "Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang
ditanggungnya" (Yes. 53:4). Tidak ada kekuatan dan penghiburan yang
lebih besar selain kesadaran bahwa kita tidak sendirian. Tuhan
bersama kita. Tak ragu untuk bersolidaritas dengan kita. Dia
mengerti, menyertai, dan menjadi sama dengan kita. Itu sebuah
mukjizat agung.
Siapa yang tidak ingin mengalami mukjizat? Kendati demikian, jika
tak ada berkat luar biasa atau keajaiban, itu bukan berarti tiada
mukjizat. Pemberian terbaik-Nya bagi kita adalah kehadiran Yesus.
Demi menyelamatkan kita, Dia lahir sebagai manusia, menyerupai kita,
menderita, dan disalibkan untuk menebus kita. Dia memberi kepastian
bahwa kita tidak akan pernah sendirian. --Pipi A Dhali/Renungan
Harian
BELUM TENTU HAL-HAL BESAR MENYERTAI PERJALANAN HIDUP KITA,
TETAPI YANG PASTI TUHAN SENANTIASA MENYERTAI KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+1:18-25
Matius 1:18-25
18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu
Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung
dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau
mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud
menceraikannya dengan diam-diam.
20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan
nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud,
janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia
Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
mereka."
22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh
nabi:
23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel"
--yang berarti: Allah menyertai kita.
24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang
diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria
sebagai isterinya,
25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya
laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+4-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 2 Januari 2014
Bacaan : Matius 1:18-25
Setahun: Kejadian 4-6
Nats: "... dan mereka akan menamakan Dia Imanuel." (Yang berarti:
Allah menyertai kita.) (Matius 1:23)
Judul:
IMAM LEPRA
Romo Damien, rohaniman Katholik dari Belgia, selama 16 tahun
melayani masyarakat lepra yang dikucilkan di Pulau Molokai, Hawaii.
Untuk membangun kembali harga diri mereka, selain pembinaan rohani,
ia memberikan pelatihan kerja agar mereka dapat menghidupi diri
sendiri. Ia menjadi salah satu dari mereka. Dan, tertulari penyakit
mereka. Pada usia 49 tahun ia meninggal karena kusta. Seseorang
berkomentar, "Tidak ada mukjizat dalam pelayanan Romo Damien sebab
ia sendirilah mukjizat itu."
Kisah Romo Damien mengingatkan pada kehadiran Kristus di
tengah-tengah kita. Immanuel, Allah menyertai kita. Dia menjadi
serupa dengan kita. Berdaging sama dengan kita. Bahkan menanggung
sengsara dalam daging yang serupa dengan kita. Nabi Yesaya
menubuatkan, "Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang
ditanggungnya" (Yes. 53:4). Tidak ada kekuatan dan penghiburan yang
lebih besar selain kesadaran bahwa kita tidak sendirian. Tuhan
bersama kita. Tak ragu untuk bersolidaritas dengan kita. Dia
mengerti, menyertai, dan menjadi sama dengan kita. Itu sebuah
mukjizat agung.
Siapa yang tidak ingin mengalami mukjizat? Kendati demikian, jika
tak ada berkat luar biasa atau keajaiban, itu bukan berarti tiada
mukjizat. Pemberian terbaik-Nya bagi kita adalah kehadiran Yesus.
Demi menyelamatkan kita, Dia lahir sebagai manusia, menyerupai kita,
menderita, dan disalibkan untuk menebus kita. Dia memberi kepastian
bahwa kita tidak akan pernah sendirian. --Pipi A Dhali/Renungan
Harian
BELUM TENTU HAL-HAL BESAR MENYERTAI PERJALANAN HIDUP KITA,
TETAPI YANG PASTI TUHAN SENANTIASA MENYERTAI KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+1:18-25
Matius 1:18-25
18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu
Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung
dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau
mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud
menceraikannya dengan diam-diam.
20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan
nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud,
janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia
Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
mereka."
22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh
nabi:
23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel"
--yang berarti: Allah menyertai kita.
24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang
diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria
sebagai isterinya,
25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya
laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+4-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Tuesday, December 31, 2013
BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- JANUARI 2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- JANUARI 2014
Rabu, 1 Januari 2014 -- Bangladesh
Kaum SALAM di Bangladesh beribadah di gereja rumah di beberapa provinsi. Mereka mengalami penganiayaan dan tekanan dari masyarakat sekitar. Open Doors menguatkan kaum SALAM dengan berbagai pelatihan kepemimpinan Alkitab. Berdoa bagi para peserta yang ikut pelatihan supaya tetap melayani dengan penuh belas kasihan.
Kamis, 2 Januari 2014 -- Bangladesh
Yesus mengasihi anak-anak di Bangladesh. Melalui "Buku Cerita Alkitab" yang diterima oleh anak-anak, mereka dapat mengenal kasih Kristus. Seorang anak bernama Mobinul berkata, "Saya sangat menyukai Alkitab ini, yang bagi saya adalah Alkitab saya yang pertama. Saya sering menceritakan tentang kasih Yesus (Isa) kepada teman-teman sekolah." Berdoalah bagi Mobinul dan anak-anak yang lain agar mereka membuka hati bagi Kristus.
Jumat, 3 Januari 2014 -- Maladewa
Saat ini, di Maladewa dibutuhkan pekerja Kristen, pengajar, dan misionaris yang berkomitmen, yang berani membagikan berita Injil Yesus Kristus di negara yang tertutup ini. Berdoalah untuk kebutuhan tersebut agar ada orang Kristen yang merespons panggilan Tuhan bagi orang-orang di Maladewa.
Sabtu, 4 Januari 2014 -- Maladewa
Usaha untuk menghentikan pertumbuhan orang Kristen dan penduduk asli yang menjadi Kristen dilakukan kaum M Maladewa. Orang-orang Kristen di sana terpaksa harus beribadah secara sembunyi-sembunyi. Berdoalah agar Tuhan Yesus menyatakan diri kepada orang Maladewa, dan orang Kristen menjadi pancaran kasih Tuhan meskipun ditekan oleh pemerintah.
Minggu, 5 Januari 2014 -– Filipina Selatan
Berdoalah bagi saudara seiman di Zamboanga. Mereka menghadapi konflik antara pemberontak Moro dan pemerintah Filipina. Desa St. Barbara dan St. Catalina adalah desa yang terdapat sejumlah keluarga kaum SALAM dari suku Sama, banyak rumah mereka dibakar selama konflik terjadi. Berdoalah agar Tuhan memimpin, melindungi, dan melakukan pemulihan bagi semua orang Kristen suku Sama.
Senin, 6 Januari 2014 -– Filipina Selatan
Badai tropik "Odette" mengakibatkan terjadinya banjir yang mengepung kota Zamboanga. Diperkirakan ada enam ribu keluarga telah diungsikan karena badai ini, dan ada kira-kira seratus ribu orang menjadi pengungsi akibat konflik. Berdoalah agar pengharapan dan ketenangan boleh didapatkan melalui Tuhan Yesus Kristus.
Selasa, 7 Januari 2014 -- Bhutan
Orang Kristen di Bhutan mengalami penganiayaan dari pemerintah meskipun konstitusi baru sudah disahkan. Meskipun terjadi penyimpangan yang masih berlaku di dalam ajaran Buddhisme dan ajaran Hindu, aktivitas orang-orang Kristen masih harus sembunyi-sembunyi. Berdoalah bagi orang Kristen Bhutan agar tetap mengasihi dan mengenal Tuhan lebih dalam.
Rabu, 8 Januari 2014 -- Bhutan
Mengenal Tuhan melalui pembacaan firman-Nya merupakan hal yang mendasar bagi orang Kristen yang ingin bertumbuh dalam imannya. Berdoalah bagi kesempatan melalui materi-materi Kristen yang tersedia bagi mereka. Kiranya hal itu menjadi cara untuk mereka mengenal Kristus lebih dalam.
Kamis, 9 Januari 2014 -– Myanmar (Burma)
"Saya pernah bergumul dengan sakit, tetapi Tuhan mengirim hamba-Nya untuk menolong dan saya telah sembuh dari sakit," kata Je (nama samaran), istri seorang pendeta yang telah sembuh dari sakit perut parah. Teruslah berdoa bagi para pendeta di Myanmar agar selalu mengalami perlindungan Tuhan.
Jumat, 10 Januari 2014 -– Myanmar (Burma)
Berdoalah bagi kelompok Buddha dan kelompok Muslim di bagian selatan Myanmar. Telah terjadi konflik antara dua kelompok tersebut dan diakui telah terjadi korban jiwa maupun kerusakan gedung. Orang Kristen terjebak di tengah konflik dan terkadang kesulitan juga dalam membantu para pengungsi yang kelaparan. Berdoa agar Tuhan memulihkan dengan damai dan perlindungan bagi umat-Nya di Myanmar.
Sabtu, 11 Januari 2014 -– Sri Lanka
Tahun lalu, penyerangan terhadap gereja di Sri Lanka mengalami peningkatan. Dilaporkan bahwa menjadi orang percaya mendapatkan ancaman, dianiaya, bahkan sampai dibunuh karena iman kepada Yesus Kristus. Bodu Bala Sena (BBS), kaum fundamentalis Buddha, mengatakan dalam sebuah artikel di "Majalah Time" bahwa negara perlu mereklamasikan kembali apa yang menjadi dasar dari kerohanian. Berdoalah bersama dengan umat Kristen di Sri Lanka agar perlindungan Tuhan nyata atas umat Kristen di Sri Lanka.
Minggu, 12 Januari 2014 -- Laos
"Di Laos, jika ada saudara orang Kristen dan ingin bekerja di pemerintahan, mereka tidak mengizinkan saudaranya," kata seorang pekerja kaum muda, Jordan (samaran). Pemerintah juga mengatakan bahwa kekristenan secara umum bukan untuk orang Laos. Berdoalah bagi pemerintah agar mengalami perjumpaan dengan Yesus Kristus sehingga mereka boleh terbuka bagi Injil dan umat Kristen.
Senin, 13 Januari 2014 -- Laos
Seorang pemimpin yang mengikuti pelatihan OD berkata, "Setelah saya mendengar kebenaran firman Tuhan, Tuhan mengubah cara berpikir saya. Saya tidak lagi menggunakan kekuatan dan kemampuan sendiri, tetapi saya bergantung sepenuhnya kepada Tuhan." Berdoalah bagi para pemimpin Kristen seperti Keo agar belajar kerendahan hati dan menjadi hamba pelayan seperti Kristus.
Selasa, 14 Januari 2014 -– Vietnam
Pemerintah terus melakukan pengawasan ketat terhadap setiap aktivitas para pemimpin dan pendeta di Vietnam, terutama di antara kaum suku yang ada di pegunungan Vietnam Utara dan Tengah. Berdoalah bagi pekerja Kristen di wilayah ini agar tidak menjadi takut dan lemah karena ancaman dan "undangan persahabatan" dari kantor polisi.
Rabu, 15 Januari 2014 -- Vietnam
Mengucap syukur atas pencetakan Alkitab Anak, yang telah didistribusikan ke semua provinsi di Vietnam. Berdoalah agar melalui Alkitab Anak ini, kasih dan kebaikan Tuhan nyata di antara anak-anak suku.
Kamis, 16 Januari 2014 -- Nepal
Bersyukur kepada Tuhan yang telah menumbuhkan gereja-Nya di Nepal, yang bertumbuh secara jumlah meskipun mengalami tekanan sosial agama. Berdoalah bagi para petobat baru agar mereka bertahan dalam Kristus dan tetap berani menjadi saksi Kristus.
Jumat, 17 Januari 2014 -- Nepal
Sering kali, orang Kristen dari latar belakang Hindu di Nepal cenderung menjadikan Yesus sebagai salah "satu dewa" tambahan mereka semata-mata. Berdoalah agar mereka menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara benar.
Sabtu, 18 Januari 2014 -- China
John (samaran) seorang misionaris China yang tinggal di Barat Laut China bersama istri dan anak-anaknya melayani kaum SALAM. Wilayah ini sensitif dengan politik dan keagamaan yang dikontrol ketat oleh pemerintahan. John harus bekerja untuk mendapatkan status yang resmi untuk bisa menetap. Dia membuka usaha kecil, tetapi ia mengalami kerugian sehingga akhirnya ia harus bekerja. Berdoalah agar Tuhan memimpin dan memenuhi kebutuhannya dan keluarga.
Minggu, 19 Januari 2014 -- China
Istri saudara Wang (nama samaran) dari desa Hui, seorang kuam SALAM dari suku minoritas. Menikah dengan suku Han dan menjadi Kristen serta mengalami tekan dari pihak keluarga. Saat ini, pasangan ini melayani orang China dari suku Han di pedalaman. Mereka juga tetap memiliki beban untuk suku Hui. Berdoalah bagi pasangan suami istri ini dalam melayani kelompok suku Hui.
Senin, 20 Januari 2014 -- China
Musa (samaran) adalah seorang Kristen dari latar belakang Tibet (TBBs) yang melayani penggembalaan bagi orang-orang Tibet yang percaya Kristus. Seorang Lama yang telah menjadi Kristen mendapatkan pengawasan ketat setiap saat. Karena dia melayani dengan segenap hati dengan tetap menjaga identitasnya. Saat ini, dia melayani istri-istri yang diusir oleh suaminya karena menjadi Kristen. Berdoalah agar Tuhan memberikan hikmat dalam melakukan pelayanan penggembalaannya dan juga dalam melatih orang Tibet menjadi calon pemimpin.
Selasa, 21 Januari 2014 -- Afganistan
Orang Kristen di Afganistan beribadah di gereja rumah sehingga mereka tidak terlibat dalam jaringan organisasi Kristen. Mereka terisolasi sehingga tidak mudah untuk percaya kepada organisasi. Berdoalah bagi gereja-gereja bawah tanah agar mereka tetap bertumbuh dan terbuka bagi organisasi Kristen.
Rabu, 22 Januari 2014 -– Afganistan
Afganistan menduduki urat ketiga dalam Indeks Ketertindasan umat Kristen 2014. Orang Kristen berada dalam bahaya. Keluarga-keluarga mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kehormatan keluarga dari pemurtadan. Menjadi orang Kristen tidak mudah karena mereka akan mengalami penganiayaan, penculikan, bahkan sampai dibunuh. Pemerintah dan kelompok ekstremis lainnya mengancam orang Kristen. Berdoalah agar Tuhan memberikan perlindungan bagi umat Kristen di Afganistan dari kelompok ekstremis.
Kamis, 23 Januari 2014 -– Afganistan
Bersyukur melalui siaran radio Kristen banyak orang Afganistan mendengarkan Yesus dan melalui materi Kristen yang ada di website Kristen. Beberapa dari mereka adalah dari kaum SALAM (mereka terisolasi) yang sudah percaya, mereka kecewa pada iman yang lama dan percaya Yesus Kristus. Setiap tahun, banyak dari mereka yang menjadi martir karena iman, dan banyak dari mereka yang trauma atas kejadian tersebut. Berdoalah bagi keluarga-keluarga martir agar mereka bertahan dan dalam perlindungan Tuhan.
Jumat, 24 Januari 2014 -– India
Berdoalah bagi para pekerja relawan dan staff OD yang melayani di daerah-daerah sangat rawan di India. Berdoalah juga bagi situasi politik setelah hasil pemilu agar tidak terjadi kerusuhan dari kelompok Maoist, terutama di wilayah Maoist yang bisa saja menjadi pemicu masalah bagi gereja.
Sabtu, 25 Januari 2014 -– India
LEAD adalah institusi yang memberikan pelatihan teologia dan penggembalaan bagi para pendeta yang tidak sekolah Alkitab dan melayani di daerah rawan penganiayaan di Utara dan Tengah, India. Berdoalah agar LEAD membawa dampak bagi kehidupan para pendeta di dalam penggembalaannya di gereja.
Minggu, 26 Januari 2014 -– India
Politik dan polarisasi komunal diperkirakan menimbulkan penganiayaan terhadap gereja akan meningkat di India. Berdoalah bagi gereja-gereja di India agar berdiri teguh di tengah situasi yang mereka hadapi saat ini.
Senin, 27 Januari 2014 -– India
Di India, banyak gereja baru dan jemaatnya membutuhkan pelatihan dan pemuridan Alkitab. Berdoalah bagi para pengajar yang mengajarkan Alkitab. Berdoalah juga untuk para korban Topan Phailin, banyak korban jiwa di Orissa dan Andhara Pradesh. Berdoalah bagi pemulihan para korban bencana.
Selasa, 28 Januari 2014 -– Afganistan
Berdoalah bagi proyek baca tulis Open Doors di Madhya Pradesh, Chhattisgarh, dan Orissa. Berdoalah agar Tuhan memberkati dan memakai proyek tersebut untuk menjangkau umat-Nya.
Rabu, 29 Januari 2014 -– Republik Afrika Tengah (CAR)
Berdoalah bagi umat Kristen di Afrika Tengah (CAR) agar tetap berdiri di tengah penganiayaan yang terjadi, yang dilakukan kelompok pemberontak ekstrem Seleka. Pemberontak Seleka mengambil alih kekuasaan pada bulan Maret 2014. Gereja Katolik dan Protestan mengadakan sebuah konferensi untuk membentuk "global awareness" sebagai bentuk peduli terhadap situasi berbahaya Afrika Tengah (CAR). Para pemimpin gereja menandatangani sebuah dokumen yang disebut "Call of Bangui" yang diserahkan ke divisi hukum OD. Berdoalah untuk hasil yang positif dari kerja sama ini, bagi kedamaian dan pemulihan di Afrika Tengah dan para pengungsi.
Kamis, 30 Januari 2014 -– Republik Afrika Tengah (CAR)
Berdoalah bagi umat Kristen yang kehilangan keluarga akibat kekerasan yang terjadi pada bulan Maret lalu. Berdoalah bagi pemulihan dan anugerah bagi para korban luka-luka, pemerkosaan, kekerasan, dan kehilangan materi oleh kaum pemberontak. Berdoalah agar Tuhan memberkati dan memulihkan keadaan mereka.
Jumat, 31 Januari 2014 -– Ethiopia
Umat percaya dari suku di daerah selatan Ethiopia mengalami penganiayaan dari masyarakat setempat. Masyarakat setempat menuduh mereka melakukan hal yang memalukan sebagai orang Kristen. Istri yang menjadi Kristen menghadapi ancaman perceraian dari suami-suami mereka. Banyak anak muda yang kehilangan pekerjaan mereka karena menjadi Kristen. Gereja-gereja di Nyangatan bertanggung jawab membantu para pengungsi Kristen.
Kontak: doa(at)sabda.org
< http://www.opendoors.org >
< http://misi.sabda.org/yayasan_obor_damai_indonesia >
< http://www.sabda.org/publikasi/opendoors >
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- JANUARI 2014
Rabu, 1 Januari 2014 -- Bangladesh
Kaum SALAM di Bangladesh beribadah di gereja rumah di beberapa provinsi. Mereka mengalami penganiayaan dan tekanan dari masyarakat sekitar. Open Doors menguatkan kaum SALAM dengan berbagai pelatihan kepemimpinan Alkitab. Berdoa bagi para peserta yang ikut pelatihan supaya tetap melayani dengan penuh belas kasihan.
Kamis, 2 Januari 2014 -- Bangladesh
Yesus mengasihi anak-anak di Bangladesh. Melalui "Buku Cerita Alkitab" yang diterima oleh anak-anak, mereka dapat mengenal kasih Kristus. Seorang anak bernama Mobinul berkata, "Saya sangat menyukai Alkitab ini, yang bagi saya adalah Alkitab saya yang pertama. Saya sering menceritakan tentang kasih Yesus (Isa) kepada teman-teman sekolah." Berdoalah bagi Mobinul dan anak-anak yang lain agar mereka membuka hati bagi Kristus.
Jumat, 3 Januari 2014 -- Maladewa
Saat ini, di Maladewa dibutuhkan pekerja Kristen, pengajar, dan misionaris yang berkomitmen, yang berani membagikan berita Injil Yesus Kristus di negara yang tertutup ini. Berdoalah untuk kebutuhan tersebut agar ada orang Kristen yang merespons panggilan Tuhan bagi orang-orang di Maladewa.
Sabtu, 4 Januari 2014 -- Maladewa
Usaha untuk menghentikan pertumbuhan orang Kristen dan penduduk asli yang menjadi Kristen dilakukan kaum M Maladewa. Orang-orang Kristen di sana terpaksa harus beribadah secara sembunyi-sembunyi. Berdoalah agar Tuhan Yesus menyatakan diri kepada orang Maladewa, dan orang Kristen menjadi pancaran kasih Tuhan meskipun ditekan oleh pemerintah.
Minggu, 5 Januari 2014 -– Filipina Selatan
Berdoalah bagi saudara seiman di Zamboanga. Mereka menghadapi konflik antara pemberontak Moro dan pemerintah Filipina. Desa St. Barbara dan St. Catalina adalah desa yang terdapat sejumlah keluarga kaum SALAM dari suku Sama, banyak rumah mereka dibakar selama konflik terjadi. Berdoalah agar Tuhan memimpin, melindungi, dan melakukan pemulihan bagi semua orang Kristen suku Sama.
Senin, 6 Januari 2014 -– Filipina Selatan
Badai tropik "Odette" mengakibatkan terjadinya banjir yang mengepung kota Zamboanga. Diperkirakan ada enam ribu keluarga telah diungsikan karena badai ini, dan ada kira-kira seratus ribu orang menjadi pengungsi akibat konflik. Berdoalah agar pengharapan dan ketenangan boleh didapatkan melalui Tuhan Yesus Kristus.
Selasa, 7 Januari 2014 -- Bhutan
Orang Kristen di Bhutan mengalami penganiayaan dari pemerintah meskipun konstitusi baru sudah disahkan. Meskipun terjadi penyimpangan yang masih berlaku di dalam ajaran Buddhisme dan ajaran Hindu, aktivitas orang-orang Kristen masih harus sembunyi-sembunyi. Berdoalah bagi orang Kristen Bhutan agar tetap mengasihi dan mengenal Tuhan lebih dalam.
Rabu, 8 Januari 2014 -- Bhutan
Mengenal Tuhan melalui pembacaan firman-Nya merupakan hal yang mendasar bagi orang Kristen yang ingin bertumbuh dalam imannya. Berdoalah bagi kesempatan melalui materi-materi Kristen yang tersedia bagi mereka. Kiranya hal itu menjadi cara untuk mereka mengenal Kristus lebih dalam.
Kamis, 9 Januari 2014 -– Myanmar (Burma)
"Saya pernah bergumul dengan sakit, tetapi Tuhan mengirim hamba-Nya untuk menolong dan saya telah sembuh dari sakit," kata Je (nama samaran), istri seorang pendeta yang telah sembuh dari sakit perut parah. Teruslah berdoa bagi para pendeta di Myanmar agar selalu mengalami perlindungan Tuhan.
Jumat, 10 Januari 2014 -– Myanmar (Burma)
Berdoalah bagi kelompok Buddha dan kelompok Muslim di bagian selatan Myanmar. Telah terjadi konflik antara dua kelompok tersebut dan diakui telah terjadi korban jiwa maupun kerusakan gedung. Orang Kristen terjebak di tengah konflik dan terkadang kesulitan juga dalam membantu para pengungsi yang kelaparan. Berdoa agar Tuhan memulihkan dengan damai dan perlindungan bagi umat-Nya di Myanmar.
Sabtu, 11 Januari 2014 -– Sri Lanka
Tahun lalu, penyerangan terhadap gereja di Sri Lanka mengalami peningkatan. Dilaporkan bahwa menjadi orang percaya mendapatkan ancaman, dianiaya, bahkan sampai dibunuh karena iman kepada Yesus Kristus. Bodu Bala Sena (BBS), kaum fundamentalis Buddha, mengatakan dalam sebuah artikel di "Majalah Time" bahwa negara perlu mereklamasikan kembali apa yang menjadi dasar dari kerohanian. Berdoalah bersama dengan umat Kristen di Sri Lanka agar perlindungan Tuhan nyata atas umat Kristen di Sri Lanka.
Minggu, 12 Januari 2014 -- Laos
"Di Laos, jika ada saudara orang Kristen dan ingin bekerja di pemerintahan, mereka tidak mengizinkan saudaranya," kata seorang pekerja kaum muda, Jordan (samaran). Pemerintah juga mengatakan bahwa kekristenan secara umum bukan untuk orang Laos. Berdoalah bagi pemerintah agar mengalami perjumpaan dengan Yesus Kristus sehingga mereka boleh terbuka bagi Injil dan umat Kristen.
Senin, 13 Januari 2014 -- Laos
Seorang pemimpin yang mengikuti pelatihan OD berkata, "Setelah saya mendengar kebenaran firman Tuhan, Tuhan mengubah cara berpikir saya. Saya tidak lagi menggunakan kekuatan dan kemampuan sendiri, tetapi saya bergantung sepenuhnya kepada Tuhan." Berdoalah bagi para pemimpin Kristen seperti Keo agar belajar kerendahan hati dan menjadi hamba pelayan seperti Kristus.
Selasa, 14 Januari 2014 -– Vietnam
Pemerintah terus melakukan pengawasan ketat terhadap setiap aktivitas para pemimpin dan pendeta di Vietnam, terutama di antara kaum suku yang ada di pegunungan Vietnam Utara dan Tengah. Berdoalah bagi pekerja Kristen di wilayah ini agar tidak menjadi takut dan lemah karena ancaman dan "undangan persahabatan" dari kantor polisi.
Rabu, 15 Januari 2014 -- Vietnam
Mengucap syukur atas pencetakan Alkitab Anak, yang telah didistribusikan ke semua provinsi di Vietnam. Berdoalah agar melalui Alkitab Anak ini, kasih dan kebaikan Tuhan nyata di antara anak-anak suku.
Kamis, 16 Januari 2014 -- Nepal
Bersyukur kepada Tuhan yang telah menumbuhkan gereja-Nya di Nepal, yang bertumbuh secara jumlah meskipun mengalami tekanan sosial agama. Berdoalah bagi para petobat baru agar mereka bertahan dalam Kristus dan tetap berani menjadi saksi Kristus.
Jumat, 17 Januari 2014 -- Nepal
Sering kali, orang Kristen dari latar belakang Hindu di Nepal cenderung menjadikan Yesus sebagai salah "satu dewa" tambahan mereka semata-mata. Berdoalah agar mereka menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara benar.
Sabtu, 18 Januari 2014 -- China
John (samaran) seorang misionaris China yang tinggal di Barat Laut China bersama istri dan anak-anaknya melayani kaum SALAM. Wilayah ini sensitif dengan politik dan keagamaan yang dikontrol ketat oleh pemerintahan. John harus bekerja untuk mendapatkan status yang resmi untuk bisa menetap. Dia membuka usaha kecil, tetapi ia mengalami kerugian sehingga akhirnya ia harus bekerja. Berdoalah agar Tuhan memimpin dan memenuhi kebutuhannya dan keluarga.
Minggu, 19 Januari 2014 -- China
Istri saudara Wang (nama samaran) dari desa Hui, seorang kuam SALAM dari suku minoritas. Menikah dengan suku Han dan menjadi Kristen serta mengalami tekan dari pihak keluarga. Saat ini, pasangan ini melayani orang China dari suku Han di pedalaman. Mereka juga tetap memiliki beban untuk suku Hui. Berdoalah bagi pasangan suami istri ini dalam melayani kelompok suku Hui.
Senin, 20 Januari 2014 -- China
Musa (samaran) adalah seorang Kristen dari latar belakang Tibet (TBBs) yang melayani penggembalaan bagi orang-orang Tibet yang percaya Kristus. Seorang Lama yang telah menjadi Kristen mendapatkan pengawasan ketat setiap saat. Karena dia melayani dengan segenap hati dengan tetap menjaga identitasnya. Saat ini, dia melayani istri-istri yang diusir oleh suaminya karena menjadi Kristen. Berdoalah agar Tuhan memberikan hikmat dalam melakukan pelayanan penggembalaannya dan juga dalam melatih orang Tibet menjadi calon pemimpin.
Selasa, 21 Januari 2014 -- Afganistan
Orang Kristen di Afganistan beribadah di gereja rumah sehingga mereka tidak terlibat dalam jaringan organisasi Kristen. Mereka terisolasi sehingga tidak mudah untuk percaya kepada organisasi. Berdoalah bagi gereja-gereja bawah tanah agar mereka tetap bertumbuh dan terbuka bagi organisasi Kristen.
Rabu, 22 Januari 2014 -– Afganistan
Afganistan menduduki urat ketiga dalam Indeks Ketertindasan umat Kristen 2014. Orang Kristen berada dalam bahaya. Keluarga-keluarga mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kehormatan keluarga dari pemurtadan. Menjadi orang Kristen tidak mudah karena mereka akan mengalami penganiayaan, penculikan, bahkan sampai dibunuh. Pemerintah dan kelompok ekstremis lainnya mengancam orang Kristen. Berdoalah agar Tuhan memberikan perlindungan bagi umat Kristen di Afganistan dari kelompok ekstremis.
Kamis, 23 Januari 2014 -– Afganistan
Bersyukur melalui siaran radio Kristen banyak orang Afganistan mendengarkan Yesus dan melalui materi Kristen yang ada di website Kristen. Beberapa dari mereka adalah dari kaum SALAM (mereka terisolasi) yang sudah percaya, mereka kecewa pada iman yang lama dan percaya Yesus Kristus. Setiap tahun, banyak dari mereka yang menjadi martir karena iman, dan banyak dari mereka yang trauma atas kejadian tersebut. Berdoalah bagi keluarga-keluarga martir agar mereka bertahan dan dalam perlindungan Tuhan.
Jumat, 24 Januari 2014 -– India
Berdoalah bagi para pekerja relawan dan staff OD yang melayani di daerah-daerah sangat rawan di India. Berdoalah juga bagi situasi politik setelah hasil pemilu agar tidak terjadi kerusuhan dari kelompok Maoist, terutama di wilayah Maoist yang bisa saja menjadi pemicu masalah bagi gereja.
Sabtu, 25 Januari 2014 -– India
LEAD adalah institusi yang memberikan pelatihan teologia dan penggembalaan bagi para pendeta yang tidak sekolah Alkitab dan melayani di daerah rawan penganiayaan di Utara dan Tengah, India. Berdoalah agar LEAD membawa dampak bagi kehidupan para pendeta di dalam penggembalaannya di gereja.
Minggu, 26 Januari 2014 -– India
Politik dan polarisasi komunal diperkirakan menimbulkan penganiayaan terhadap gereja akan meningkat di India. Berdoalah bagi gereja-gereja di India agar berdiri teguh di tengah situasi yang mereka hadapi saat ini.
Senin, 27 Januari 2014 -– India
Di India, banyak gereja baru dan jemaatnya membutuhkan pelatihan dan pemuridan Alkitab. Berdoalah bagi para pengajar yang mengajarkan Alkitab. Berdoalah juga untuk para korban Topan Phailin, banyak korban jiwa di Orissa dan Andhara Pradesh. Berdoalah bagi pemulihan para korban bencana.
Selasa, 28 Januari 2014 -– Afganistan
Berdoalah bagi proyek baca tulis Open Doors di Madhya Pradesh, Chhattisgarh, dan Orissa. Berdoalah agar Tuhan memberkati dan memakai proyek tersebut untuk menjangkau umat-Nya.
Rabu, 29 Januari 2014 -– Republik Afrika Tengah (CAR)
Berdoalah bagi umat Kristen di Afrika Tengah (CAR) agar tetap berdiri di tengah penganiayaan yang terjadi, yang dilakukan kelompok pemberontak ekstrem Seleka. Pemberontak Seleka mengambil alih kekuasaan pada bulan Maret 2014. Gereja Katolik dan Protestan mengadakan sebuah konferensi untuk membentuk "global awareness" sebagai bentuk peduli terhadap situasi berbahaya Afrika Tengah (CAR). Para pemimpin gereja menandatangani sebuah dokumen yang disebut "Call of Bangui" yang diserahkan ke divisi hukum OD. Berdoalah untuk hasil yang positif dari kerja sama ini, bagi kedamaian dan pemulihan di Afrika Tengah dan para pengungsi.
Kamis, 30 Januari 2014 -– Republik Afrika Tengah (CAR)
Berdoalah bagi umat Kristen yang kehilangan keluarga akibat kekerasan yang terjadi pada bulan Maret lalu. Berdoalah bagi pemulihan dan anugerah bagi para korban luka-luka, pemerkosaan, kekerasan, dan kehilangan materi oleh kaum pemberontak. Berdoalah agar Tuhan memberkati dan memulihkan keadaan mereka.
Jumat, 31 Januari 2014 -– Ethiopia
Umat percaya dari suku di daerah selatan Ethiopia mengalami penganiayaan dari masyarakat setempat. Masyarakat setempat menuduh mereka melakukan hal yang memalukan sebagai orang Kristen. Istri yang menjadi Kristen menghadapi ancaman perceraian dari suami-suami mereka. Banyak anak muda yang kehilangan pekerjaan mereka karena menjadi Kristen. Gereja-gereja di Nyangatan bertanggung jawab membantu para pengungsi Kristen.
Kontak: doa(at)sabda.org
< http://www.opendoors.org >
< http://misi.sabda.org/yayasan_obor_damai_indonesia >
< http://www.sabda.org/publikasi/opendoors >
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
(e-RH) Januari 01 -- MALAH TAKUT?
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 1 Januari 2014
Bacaan : Mazmur 56
Setahun: Kejadian 1-3
Nats: Kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya,
aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap
aku? (Mazmur 56:5)
Judul:
MALAH TAKUT?
Di tengah kemeriahan perayaan Tahun Baru, tidak sedikit orang yang
malah merasa takut dan khawatir akan hari-hari mendatang.
Barangkali, Anda termasuk orang tersebut. Anda cemas karena
menyadari tahun baru ini belum tentu lebih baik dari tahun lalu.
Masih ada pergumulan dan persoalan yang belum diatasi. Bahkan, Anda
membayangkan aneka tantangan baru yang mungkin menghadang pada tahun
ini. Tahun baru menggentarkan karena penuh ketidakpastian.
Memang, ketakutan adalah perasaan yang manusiawi. Akan tetapi,
ketakutan yang berkepanjangan akan melemahkan kemauan dan
melumpuhkan kemampuan kita. Dalam Mazmur ini, Daud dengan jujur
mengungkapkan rasa takut akan musuh-musuhnya (ay. 2-4). Menariknya,
di ayat 5, Daud berubah drastis menjadi tidak lagi takut. Apa
rahasianya? Kuncinya terletak di kalimat antara frase "aku takut"
(ay. 4) dan "aku tidak takut" (ay. 5), yaitu ia memercayai Allah
sepenuhnya. Lantas, bagaimana ia memercayai Allah? Tidak lain dengan
cara memercayai janji firman Tuhan! Di awal ayat 5, ia mensyukuri
Firman Tuhan yang menjadi penopang hidupnya.
Saat kita takut, carilah janji Firman Tuhan yang spesifik untuk
masalah tersebut. Takut akan kebutuhan hidup sehari-hari?
Percayailah Matius 7:11. Akan hari tua? Ingatlah Yesaya 46:4. Akan
serangan si Iblis? Imanilah Roma 8:31. Akan kelemahan diri kita?
Hayatilah 2 Korintus 12:9. Jangan lupa, Tuhan tidak pernah ingkar
janji. Mari masuki tahun baru dengan berpegang pada janji-Nya. Tahun
baru? Siapa takut! --Jimmy Setiawan/Renungan Harian
AKU TIDAK TAKUT AKAN HARI ESOKKU
KARENA TUHAN SUDAH HADIR DI SANA. --ANONIM
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+56
Mazmur 56
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Merpati di pohon-pohon
tarbantin yang jauh. Miktam dari Daud, ketika orang Filistin
menangkap dia di Gat. (56-2) Kasihanilah aku, ya Allah, sebab
orang-orang menginjak-injak aku, sepanjang hari orang memerangi
dan mengimpit aku!
2 (56-3) Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari,
bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong.
3 (56-4) Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;
4 (56-5) kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku
percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia
terhadap aku?
5 (56-6) Sepanjang hari mereka mengacaukan perkaraku; mereka
senantiasa bermaksud jahat terhadap aku.
6 (56-7) Mereka mau menyerbu, mereka mengintip, mengamat-amati
langkahku, seperti orang-orang yang ingin mencabut nyawaku.
7 (56-8) Apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka?
Runtuhkanlah bangsa-bangsa dengan murka-Mu, ya Allah!
8 (56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku
Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah
Kaudaftarkan?
9 (56-10) Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru; aku
yakin, bahwa Allah memihak kepadaku.
10 (56-11) Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN,
firman-Nya kupuji,
11 (56-12) kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang
dapat dilakukan manusia terhadap aku?
12 (56-13) Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan
korban syukur akan kubayar kepada-Mu.
13 (56-14) Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan
menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh
berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 1 Januari 2014
Bacaan : Mazmur 56
Setahun: Kejadian 1-3
Nats: Kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya,
aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap
aku? (Mazmur 56:5)
Judul:
MALAH TAKUT?
Di tengah kemeriahan perayaan Tahun Baru, tidak sedikit orang yang
malah merasa takut dan khawatir akan hari-hari mendatang.
Barangkali, Anda termasuk orang tersebut. Anda cemas karena
menyadari tahun baru ini belum tentu lebih baik dari tahun lalu.
Masih ada pergumulan dan persoalan yang belum diatasi. Bahkan, Anda
membayangkan aneka tantangan baru yang mungkin menghadang pada tahun
ini. Tahun baru menggentarkan karena penuh ketidakpastian.
Memang, ketakutan adalah perasaan yang manusiawi. Akan tetapi,
ketakutan yang berkepanjangan akan melemahkan kemauan dan
melumpuhkan kemampuan kita. Dalam Mazmur ini, Daud dengan jujur
mengungkapkan rasa takut akan musuh-musuhnya (ay. 2-4). Menariknya,
di ayat 5, Daud berubah drastis menjadi tidak lagi takut. Apa
rahasianya? Kuncinya terletak di kalimat antara frase "aku takut"
(ay. 4) dan "aku tidak takut" (ay. 5), yaitu ia memercayai Allah
sepenuhnya. Lantas, bagaimana ia memercayai Allah? Tidak lain dengan
cara memercayai janji firman Tuhan! Di awal ayat 5, ia mensyukuri
Firman Tuhan yang menjadi penopang hidupnya.
Saat kita takut, carilah janji Firman Tuhan yang spesifik untuk
masalah tersebut. Takut akan kebutuhan hidup sehari-hari?
Percayailah Matius 7:11. Akan hari tua? Ingatlah Yesaya 46:4. Akan
serangan si Iblis? Imanilah Roma 8:31. Akan kelemahan diri kita?
Hayatilah 2 Korintus 12:9. Jangan lupa, Tuhan tidak pernah ingkar
janji. Mari masuki tahun baru dengan berpegang pada janji-Nya. Tahun
baru? Siapa takut! --Jimmy Setiawan/Renungan Harian
AKU TIDAK TAKUT AKAN HARI ESOKKU
KARENA TUHAN SUDAH HADIR DI SANA. --ANONIM
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+56
Mazmur 56
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Merpati di pohon-pohon
tarbantin yang jauh. Miktam dari Daud, ketika orang Filistin
menangkap dia di Gat. (56-2) Kasihanilah aku, ya Allah, sebab
orang-orang menginjak-injak aku, sepanjang hari orang memerangi
dan mengimpit aku!
2 (56-3) Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari,
bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong.
3 (56-4) Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;
4 (56-5) kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku
percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia
terhadap aku?
5 (56-6) Sepanjang hari mereka mengacaukan perkaraku; mereka
senantiasa bermaksud jahat terhadap aku.
6 (56-7) Mereka mau menyerbu, mereka mengintip, mengamat-amati
langkahku, seperti orang-orang yang ingin mencabut nyawaku.
7 (56-8) Apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka?
Runtuhkanlah bangsa-bangsa dengan murka-Mu, ya Allah!
8 (56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku
Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah
Kaudaftarkan?
9 (56-10) Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru; aku
yakin, bahwa Allah memihak kepadaku.
10 (56-11) Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN,
firman-Nya kupuji,
11 (56-12) kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang
dapat dilakukan manusia terhadap aku?
12 (56-13) Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan
korban syukur akan kubayar kepada-Mu.
13 (56-14) Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan
menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh
berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Monday, December 30, 2013
(e-RH) Desember 31 -- BERHENTI DI SUNGAI BESOR
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 31 Desember 2013
Bacaan : 1 Samuel 30:7-25
Setahun: Wahyu 21-22
Nats: Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai
Besor itu, berhenti di sana. (1 Samuel 30:10b)
Judul:
BERHENTI DI SUNGAI BESOR
Dunia bertepuk tangan untuk orang yang terus maju. Yang makin
tinggi. Makin besar. Makin banyak. Sebaliknya, mereka yang berhenti
atau menyerah di tengah jalan tidak mendapatkan tempat, dianggap
pecundang. Yang mundur dinilai payah. Begitukah?
Daud memiliki pengalaman menarik. Ketika para pengikutnya dan
keluarga mereka ditawan gerombolan orang Amalek, Tuhan mengizinkan
mereka mengejar perusuh tersebut. Daud berangkat dengan pasukan
berjumlah 600 orang. Tetapi, setiba di tepian sungai Besor, 200
orang terlalu lelah untuk melanjutkan pengejaran. Mereka tinggal dan
rehat di sana. Sesudah meraih kemenangan, pasukan yang terus maju
mengusulkan kepada Daud, agar mereka yang berhenti di sungai Besor
tidak usah diberi bagian jarahan. Daud menolak. Semua orang tetap
mendapatkan bagian. Yang terus maju dipuji, yang terpaksa berhenti
dipahami. Semua dihargai. Bagi yang terlalu lelah dan terpaksa
berhenti, tetap ada tempat tersendiri.
Dari Daud kita belajar bahwa tidaklah cukup mengukur pencapaian
seseorang hanya berdasarkan standar maju atau tidak maju: yang maju
berarti pemenang; yang berhenti berarti pecundang. Tidak seperti
itu. Masih banyak ukuran lain yang perlu dipertimbangkan. Masih
cukup tenaga atau sudah terlalu lelah? Sehat atau sakit? Berani atau
tidak? Adil atau tidak? Daud mengajak kita untuk berpandangan luas,
berjiwa besar, dan berlapang dada. Bersedia menerima dan menghargai
orang yang tak sanggup memenuhi harapan akibat dihadang
keterbatasan. --Pipi A Dhali
ORANG YANG BERJIWA BESAR SENANTIASA MENYEDIAKAN RUANG
BAGI ORANG LAIN, TERUTAMA MEREKA YANG DIANGGAP SEPELE.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+30:7-25
1 Samuel 30:7-25
7 Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin Ahimelekh:
"Bawalah efod itu kepadaku." Maka Abyatar membawa efod itu
kepada Daud.
8 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku
mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia
berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan
dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan."
9 Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama
dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara
orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana,
10 maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta empat ratus orang.
Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai
Besor itu, berhenti di sana.
11 Kemudian mereka menemui seorang Mesir di padang lalu membawanya
kepada Daud. Mereka memberi dia roti, lalu makanlah ia, kemudian
mereka memberi dia minum air,
12 dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue
kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak
makan dan minum selama tiga hari tiga malam.
13 Kemudian bertanyalah Daud kepadanya: "Budak siapakah engkau dan
dari manakah engkau?" Jawabnya: "Aku ini seorang pemuda Mesir,
budak kepunyaan seorang Amalek. Tuanku meninggalkan aku, karena
tiga hari yang lalu aku jatuh sakit.
14 Kami telah menyerbu Tanah Negeb orang Kreti dan daerah Yehuda
dan Tanah Negeb Kaleb, dan Ziklag telah kami bakar habis."
15 Daud bertanya kepadanya: "Dapatkah engkau menunjuk jalan
kepadaku ke gerombolan itu?" Katanya: "Bersumpahlah kepadaku
demi Allah, bahwa engkau tidak akan membunuh aku, dan tidak akan
menyerahkan aku ke dalam tangan tuanku itu, maka aku akan
menunjuk jalan kepadamu ke gerombolan itu."
16 Ia menunjuk jalan kepada Daud ke sana, dan tampaklah orang-orang
itu berpencar-pencar di atas seluruh daerah itu, sambil makan,
minum dan mengadakan perayaan karena jarahan yang besar, yang
telah dirampas mereka dari tanah orang Filistin dan dari tanah
Yehuda.
17 Dan pada keesokan harinya Daud menghancurkan mereka dari
pagi-pagi buta sampai matahari terbenam; tidak ada seorangpun
dari mereka yang lolos, kecuali empat ratus orang muda yang
melarikan diri dengan menunggang unta.
18 Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu;
juga kedua isterinya dapat dilepaskan Daud.
19 Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai
hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan
dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka;
semuanya itu dibawa Daud kembali.
20 Daud mengambil segala kambing domba dan lembu; semuanya itu
digiring mereka di hadapannya, serta berkata: "Inilah jarahan
Daud."
21 Ketika Daud sampai kepada kedua ratus orang yang telah terlalu
lelah untuk mengikuti Daud, yang telah dibiarkannya tinggal di
dekat sungai Besor, maka keluarlah orang-orang ini menyongsong
Daud dan menyongsong rakyat yang bersama-sama dengan dia. Daud
mendekati orang-orang itu dan memberi salam kepada mereka.
22 Kemudian mulailah berbicara semua orang jahat dan orang dursila
di antara orang-orang, yang ikut pergi bersama-sama dengan Daud
itu, katanya: "Karena mereka tidak ikut pergi bersama-sama
dengan kita, janganlah kita berikan kepada mereka apa-apa dari
jarahan yang kita selamatkan itu, kecuali kepada masing-masing
mereka isterinya dan anak-anaknya. Itu boleh mereka bawa, dan
biarlah mereka pergi!"
23 Tetapi Daud berkata: "Janganlah kamu, saudara-saudaraku, berbuat
demikian, dengan apa yang diberikan TUHAN kepada kita; sebab Ia
telah melindungi kita, dan menyerahkan ke dalam tangan kita
gerombolan yang menyerang kita.
24 Siapa yang mau mendengarkan kamu dalam perkara ini? Sebab,
bagian orang yang tinggal di dekat barang-barang adalah sama
seperti bagian orang yang pergi berperang; itu akan dibagi
sama-sama."
25 Dan demikianlah halnya sejak hari itu dan seterusnya; hal itu
ditentukannya menjadi ketetapan dan peraturan bagi orang Israel
sampai sekarang.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+21-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+21-22
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 31 Desember 2013
Bacaan : 1 Samuel 30:7-25
Setahun: Wahyu 21-22
Nats: Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai
Besor itu, berhenti di sana. (1 Samuel 30:10b)
Judul:
BERHENTI DI SUNGAI BESOR
Dunia bertepuk tangan untuk orang yang terus maju. Yang makin
tinggi. Makin besar. Makin banyak. Sebaliknya, mereka yang berhenti
atau menyerah di tengah jalan tidak mendapatkan tempat, dianggap
pecundang. Yang mundur dinilai payah. Begitukah?
Daud memiliki pengalaman menarik. Ketika para pengikutnya dan
keluarga mereka ditawan gerombolan orang Amalek, Tuhan mengizinkan
mereka mengejar perusuh tersebut. Daud berangkat dengan pasukan
berjumlah 600 orang. Tetapi, setiba di tepian sungai Besor, 200
orang terlalu lelah untuk melanjutkan pengejaran. Mereka tinggal dan
rehat di sana. Sesudah meraih kemenangan, pasukan yang terus maju
mengusulkan kepada Daud, agar mereka yang berhenti di sungai Besor
tidak usah diberi bagian jarahan. Daud menolak. Semua orang tetap
mendapatkan bagian. Yang terus maju dipuji, yang terpaksa berhenti
dipahami. Semua dihargai. Bagi yang terlalu lelah dan terpaksa
berhenti, tetap ada tempat tersendiri.
Dari Daud kita belajar bahwa tidaklah cukup mengukur pencapaian
seseorang hanya berdasarkan standar maju atau tidak maju: yang maju
berarti pemenang; yang berhenti berarti pecundang. Tidak seperti
itu. Masih banyak ukuran lain yang perlu dipertimbangkan. Masih
cukup tenaga atau sudah terlalu lelah? Sehat atau sakit? Berani atau
tidak? Adil atau tidak? Daud mengajak kita untuk berpandangan luas,
berjiwa besar, dan berlapang dada. Bersedia menerima dan menghargai
orang yang tak sanggup memenuhi harapan akibat dihadang
keterbatasan. --Pipi A Dhali
ORANG YANG BERJIWA BESAR SENANTIASA MENYEDIAKAN RUANG
BAGI ORANG LAIN, TERUTAMA MEREKA YANG DIANGGAP SEPELE.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+30:7-25
1 Samuel 30:7-25
7 Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin Ahimelekh:
"Bawalah efod itu kepadaku." Maka Abyatar membawa efod itu
kepada Daud.
8 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku
mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia
berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan
dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan."
9 Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama
dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara
orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana,
10 maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta empat ratus orang.
Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai
Besor itu, berhenti di sana.
11 Kemudian mereka menemui seorang Mesir di padang lalu membawanya
kepada Daud. Mereka memberi dia roti, lalu makanlah ia, kemudian
mereka memberi dia minum air,
12 dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue
kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak
makan dan minum selama tiga hari tiga malam.
13 Kemudian bertanyalah Daud kepadanya: "Budak siapakah engkau dan
dari manakah engkau?" Jawabnya: "Aku ini seorang pemuda Mesir,
budak kepunyaan seorang Amalek. Tuanku meninggalkan aku, karena
tiga hari yang lalu aku jatuh sakit.
14 Kami telah menyerbu Tanah Negeb orang Kreti dan daerah Yehuda
dan Tanah Negeb Kaleb, dan Ziklag telah kami bakar habis."
15 Daud bertanya kepadanya: "Dapatkah engkau menunjuk jalan
kepadaku ke gerombolan itu?" Katanya: "Bersumpahlah kepadaku
demi Allah, bahwa engkau tidak akan membunuh aku, dan tidak akan
menyerahkan aku ke dalam tangan tuanku itu, maka aku akan
menunjuk jalan kepadamu ke gerombolan itu."
16 Ia menunjuk jalan kepada Daud ke sana, dan tampaklah orang-orang
itu berpencar-pencar di atas seluruh daerah itu, sambil makan,
minum dan mengadakan perayaan karena jarahan yang besar, yang
telah dirampas mereka dari tanah orang Filistin dan dari tanah
Yehuda.
17 Dan pada keesokan harinya Daud menghancurkan mereka dari
pagi-pagi buta sampai matahari terbenam; tidak ada seorangpun
dari mereka yang lolos, kecuali empat ratus orang muda yang
melarikan diri dengan menunggang unta.
18 Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu;
juga kedua isterinya dapat dilepaskan Daud.
19 Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai
hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan
dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka;
semuanya itu dibawa Daud kembali.
20 Daud mengambil segala kambing domba dan lembu; semuanya itu
digiring mereka di hadapannya, serta berkata: "Inilah jarahan
Daud."
21 Ketika Daud sampai kepada kedua ratus orang yang telah terlalu
lelah untuk mengikuti Daud, yang telah dibiarkannya tinggal di
dekat sungai Besor, maka keluarlah orang-orang ini menyongsong
Daud dan menyongsong rakyat yang bersama-sama dengan dia. Daud
mendekati orang-orang itu dan memberi salam kepada mereka.
22 Kemudian mulailah berbicara semua orang jahat dan orang dursila
di antara orang-orang, yang ikut pergi bersama-sama dengan Daud
itu, katanya: "Karena mereka tidak ikut pergi bersama-sama
dengan kita, janganlah kita berikan kepada mereka apa-apa dari
jarahan yang kita selamatkan itu, kecuali kepada masing-masing
mereka isterinya dan anak-anaknya. Itu boleh mereka bawa, dan
biarlah mereka pergi!"
23 Tetapi Daud berkata: "Janganlah kamu, saudara-saudaraku, berbuat
demikian, dengan apa yang diberikan TUHAN kepada kita; sebab Ia
telah melindungi kita, dan menyerahkan ke dalam tangan kita
gerombolan yang menyerang kita.
24 Siapa yang mau mendengarkan kamu dalam perkara ini? Sebab,
bagian orang yang tinggal di dekat barang-barang adalah sama
seperti bagian orang yang pergi berperang; itu akan dibagi
sama-sama."
25 Dan demikianlah halnya sejak hari itu dan seterusnya; hal itu
ditentukannya menjadi ketetapan dan peraturan bagi orang Israel
sampai sekarang.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+21-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+21-22
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Sunday, December 29, 2013
[i-kan-humor] [e-Humor] PROGRAMMER MENJADI OPERATOR POM BENSIN -- 2298 Desember/2013
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2298, Desember 2013
Shalom,
Nilai sebuah pekerjaan tidak selalu terletak pada upah yang dihasilkannya. Ada faktor-faktor lain yang memotivasi seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan. Di antaranya adalah pengabdian, pelayanan kepada Tuhan atau sesama, keleluasaan mengatur waktu, dan sebagainya. Tokoh humor kita hari ini adalah seorang programmer yang memutuskan berganti pekerjaan menjadi operator pom bensin. Kira-kira, apa ya motivasinya? Kalau Anda ingin tahu, segera saja membaca humor berikut.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2299. PROGRAMMER MENJADI OPERATOR POM BENSIN
Seorang programmer memasuki sebuah pom bensin untuk melamar bekerja sebagai petugas pengisian bahan bakar. Dia berjalan menuju kantor pom bensin.
Penguji: Profesi Anda sebelumnya adalah programmer perusahaan jaringan, penghasilan Anda tentu lumayan besar, bukan?
Pelamar: Betul Pak, Bapak nggak salah.
Penguji: Pekerjaan menyusun program komputer tentu cukup susah payah dan banyak membuang tenaga, bukan?
Pelamar: Tidak Pak, pekerjaan saya sebenarnya nggak seberapa capek.
Penguji: Apakah Anda mengetahui jenis pekerjaan apa yang dicari oleh perusahaan kami ini?
Pelamar: Sudah tentu saya tahu, Anda sedang membutuhkan seorang operator pom bensin.
Penguji: Nah, inilah yang membuat saya tidak mengerti. Bisakah Anda mengatakan dengan jujur, apa motivasi Anda melamar pekerjaan ini?
Pelamar: Apakah saya diharuskan menjawab dengan terus terang?
Penguji: Ah, sudah tentu dong.
Pelamar: Anda tahu tidak, hal apa yang paling dilarang untuk dilakukan di pom bensin?
Penguji: Hmmmm ... merokok?
Pelamar: Betul sekali Pak. Jadi, alasan saya melamar pekerjaan ini adalah karena pacar saya telah memberikan ultimatum, yaitu dalam tiga bulan yang akan datang saya harus total berhenti merokok. Saya pikir pekerjaan ini bisa membantu saya berhenti merokok.
[Sumber: http://www.ketawa.com/2013/06/8946-programmer-alih-profesi-sebagai-operator-pom-bensin.html#ixzz2kbHmfPYw]
Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. (Amsal 10:22) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+10:22 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2298, Desember 2013
Shalom,
Nilai sebuah pekerjaan tidak selalu terletak pada upah yang dihasilkannya. Ada faktor-faktor lain yang memotivasi seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan. Di antaranya adalah pengabdian, pelayanan kepada Tuhan atau sesama, keleluasaan mengatur waktu, dan sebagainya. Tokoh humor kita hari ini adalah seorang programmer yang memutuskan berganti pekerjaan menjadi operator pom bensin. Kira-kira, apa ya motivasinya? Kalau Anda ingin tahu, segera saja membaca humor berikut.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2299. PROGRAMMER MENJADI OPERATOR POM BENSIN
Seorang programmer memasuki sebuah pom bensin untuk melamar bekerja sebagai petugas pengisian bahan bakar. Dia berjalan menuju kantor pom bensin.
Penguji: Profesi Anda sebelumnya adalah programmer perusahaan jaringan, penghasilan Anda tentu lumayan besar, bukan?
Pelamar: Betul Pak, Bapak nggak salah.
Penguji: Pekerjaan menyusun program komputer tentu cukup susah payah dan banyak membuang tenaga, bukan?
Pelamar: Tidak Pak, pekerjaan saya sebenarnya nggak seberapa capek.
Penguji: Apakah Anda mengetahui jenis pekerjaan apa yang dicari oleh perusahaan kami ini?
Pelamar: Sudah tentu saya tahu, Anda sedang membutuhkan seorang operator pom bensin.
Penguji: Nah, inilah yang membuat saya tidak mengerti. Bisakah Anda mengatakan dengan jujur, apa motivasi Anda melamar pekerjaan ini?
Pelamar: Apakah saya diharuskan menjawab dengan terus terang?
Penguji: Ah, sudah tentu dong.
Pelamar: Anda tahu tidak, hal apa yang paling dilarang untuk dilakukan di pom bensin?
Penguji: Hmmmm ... merokok?
Pelamar: Betul sekali Pak. Jadi, alasan saya melamar pekerjaan ini adalah karena pacar saya telah memberikan ultimatum, yaitu dalam tiga bulan yang akan datang saya harus total berhenti merokok. Saya pikir pekerjaan ini bisa membantu saya berhenti merokok.
[Sumber: http://www.ketawa.com/2013/06/8946-programmer-alih-profesi-sebagai-operator-pom-bensin.html#ixzz2kbHmfPYw]
Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. (Amsal 10:22) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+10:22 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Desember 30 -- BERPERAN SEBAGAI PENDOSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 30 Desember 2013
Bacaan : Roma 6:1-14
Setahun: Wahyu 19-20
Nats: Sebab itu, hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu
yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. (Roma
6:12)
Judul:
BERPERAN SEBAGAI PENDOSA
Daniel Day-Lewis sangat berdedikasi dalam menghayati perannya. Ia
memegang rekor tiga kali meraih Oscar sebagai aktor terbaik. Salah
satunya ketika menjadi Christy Brown, pemuda lumpuh dalam My Left
Foot. Sepanjang pembuatan film itu, ia bersikap seperti penderita
lumpuh. Awak film sampai jengkel karena harus membopongnya
berpindah-pindah lokasi syuting. Tentu saja, setelah syuting usai,
ia kembali menjadi Daniel Day-Lewis. Sungguh ganjil jika ia terus
berperilaku sebagai Christy Brown.
Ketika kita menerima penebusan Kristus, kita tidak lagi dikuasai
dosa. Kita "mati terhadap dosa" (ay. 2, 11) dan menerima hidup baru
bersama dengan Dia (ay. 4, 8). Sebagai manusia baru, kita dipanggil
untuk hidup bagi Allah sebagai hamba kebenaran. Namun, kita masih
dapat menggunakan anggota tubuh kita untuk "berperan" sebagai orang
berdosa, menghambakan diri lagi kepada dosa. Paulus mengingatkan
kita agar menjauhi hal itu. Menariknya, ia menggunakan istilah
"keinginannya" (ay. 12) -atau keinginan dosa- bukan "keinginanmu".
Ia menunjukkan bahwa dosa itu seperti makhluk asing, penyusup,
semacam parasit yang merongrong kehidupan orang percaya.
Ketika seorang aktor memerankan tokoh tertentu, ia memperoleh
bayaran dan mungkin meraih penghargaan. Namun, ketika orang percaya
"berperan" sebagai orang berdosa, ia akan tersiksa, tidak mengalami
damai sejahtera, dan kehilangan sukacita. Syukurlah, anugerah Allah
mengajari kita untuk menolak dosa dan memampukan kita hidup sebagai
manusia baru. --atau keinginan dosa
BAGI ORANG PERCAYA, BERBUAT DOSA TIDAK AKAN MEMUASKAN BATINNYA.
HIDUP DALAM KEBENARAN MENDATANGKAN KESEJAHTERAAN BAGINYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+6:1-14
Roma 6:1-14
1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita
bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa,
bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis
dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia
oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan
kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama
dengan kebangkitan-Nya.
6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut
disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan
kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa
kita akan hidup juga dengan Dia.
9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara
orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan
untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi
Allah.
11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati
bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu
yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada
dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah
dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati,
tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota
tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak
berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+19-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+19-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 30 Desember 2013
Bacaan : Roma 6:1-14
Setahun: Wahyu 19-20
Nats: Sebab itu, hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu
yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. (Roma
6:12)
Judul:
BERPERAN SEBAGAI PENDOSA
Daniel Day-Lewis sangat berdedikasi dalam menghayati perannya. Ia
memegang rekor tiga kali meraih Oscar sebagai aktor terbaik. Salah
satunya ketika menjadi Christy Brown, pemuda lumpuh dalam My Left
Foot. Sepanjang pembuatan film itu, ia bersikap seperti penderita
lumpuh. Awak film sampai jengkel karena harus membopongnya
berpindah-pindah lokasi syuting. Tentu saja, setelah syuting usai,
ia kembali menjadi Daniel Day-Lewis. Sungguh ganjil jika ia terus
berperilaku sebagai Christy Brown.
Ketika kita menerima penebusan Kristus, kita tidak lagi dikuasai
dosa. Kita "mati terhadap dosa" (ay. 2, 11) dan menerima hidup baru
bersama dengan Dia (ay. 4, 8). Sebagai manusia baru, kita dipanggil
untuk hidup bagi Allah sebagai hamba kebenaran. Namun, kita masih
dapat menggunakan anggota tubuh kita untuk "berperan" sebagai orang
berdosa, menghambakan diri lagi kepada dosa. Paulus mengingatkan
kita agar menjauhi hal itu. Menariknya, ia menggunakan istilah
"keinginannya" (ay. 12) -atau keinginan dosa- bukan "keinginanmu".
Ia menunjukkan bahwa dosa itu seperti makhluk asing, penyusup,
semacam parasit yang merongrong kehidupan orang percaya.
Ketika seorang aktor memerankan tokoh tertentu, ia memperoleh
bayaran dan mungkin meraih penghargaan. Namun, ketika orang percaya
"berperan" sebagai orang berdosa, ia akan tersiksa, tidak mengalami
damai sejahtera, dan kehilangan sukacita. Syukurlah, anugerah Allah
mengajari kita untuk menolak dosa dan memampukan kita hidup sebagai
manusia baru. --atau keinginan dosa
BAGI ORANG PERCAYA, BERBUAT DOSA TIDAK AKAN MEMUASKAN BATINNYA.
HIDUP DALAM KEBENARAN MENDATANGKAN KESEJAHTERAAN BAGINYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+6:1-14
Roma 6:1-14
1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita
bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa,
bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis
dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia
oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan
kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama
dengan kebangkitan-Nya.
6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut
disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan
kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa
kita akan hidup juga dengan Dia.
9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara
orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan
untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi
Allah.
11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati
bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu
yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada
dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah
dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati,
tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota
tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak
berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+19-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+19-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Subscribe to:
Posts (Atom)