Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, May 12, 2012

[i-kan-binaguru] Training Jaringan Pelayanan Anak (JPA) Tinggal Beberapa Hari

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Shalom.

Tinggal beberapa hari lagi! Jangan lewatkan kesempatan ini! Daftarkan segera diri Anda mengikuti training Jaringan Pelayanan Anak (JPA) yang bertujuan menolong setiap guru memahami undang-undang berkaitan dengan hak anak serta bertujuan mempersiapkan para guru dalam mengisi liburan anak melalui kegiatan Sekolah Injil Liburan (SIL). Training akan dilaksanakan pada:
    
    Hari/Tanggal     :     Sabtu, 19 Mei 2012
    Tempat                  Aula Kebangsaan Blok B, KTC (Hipermall) Jl. Boulevard Barat, Kelapa Gading Jakarta -  Utara
                                    Telpon 021 9794 3440
    Pukul                 :     08.30 - 13.00 WIB
    Susunan Acara  :     08.30 - 09.00 (Daftar Ulang)
                                    09.00 - 09.15 (Pembukaan)
                                    09.15 - 10.15 (Sesi I - Konvensi Hak Anak)
                                    10.15 - 10.30 (Break)
                                    10.30 - 12.30 (Sesi II - Merancang Sekolah Injil Liburan Paket Penginjilan 3 jam x 3 hari)
                                    12.30 - 13.00 (Penutup & Makan Siang)
                                   
     Pembicara          :   Sesi I -  Ester Jusuf, SH. (Yayasan Solidaritas Nusa Bangsa)
                                    Sesi II - Yeni Krismawati, MTh. & Bastian M. Manurung STh. (AWANA)
     
Kontribusi          :   Rp. 30.000 (dikembalikan untuk kebutuhan peserta: makalah, snack, makan siang)
     Dalam training ini, panitia akan memberikan sertifikat kepada setiap peserta.
   
Bagi rekan-rekan yang berminat mengikuti acara tersebut, segera menghubungi JPA dengan Sdr. Lita (021 39 000 39) atau Sdr. Yeni (0856 9709 5079). Kami mohon untuk bisa mengirimkan formulir pendaftaran yang telah diisi kepada panitia. Uang pendaftaran silakan ditransfer ke rekening JPA atas nama Suryani Gultom, BCA 127 100 5011. Jika sudah mentransfer biaya pendaftaran, silakan mengirim tanda bukti pembayaran melalui email: jpa_sun@yahoo.com atau difax ke nomor 021 392 8921. Pendaftaran tidak dapat dibatalkan kecuali digantikan oleh orang lain.









---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

[KADOS] Kalender Doa SABDA: 14 -- 20 Mei 2012

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

KADOS -- Edisi 106 (14 -- 20 Mei 2012)

Shalom,

Dalam kitab Mazmur, Raja Daud banyak menulis ucapan syukur karena doa-doanya didengarkan oleh Tuhan. Tuhan, tidak pernah menutup telinga-Nya untuk mendengar doa-doa, Dia selalu menyendengkan telinga-Nya kepada setiap seruan kita. Begitu banyak hal yang membuat kita penat dan berbeban berat, banyak hal yang ditawarkan dunia untuk mendapat kesenangan, tapi apakah bisa meringankan beban bahkan menyelesaikan masalah? Tidak ada seorang pun yang menjanjikan kelegaan atas setiap masalah kita kecuali Tuhan Yesus Kristus. Ia senantiasa mendengar dan menjawab doa kita. Mari nyatakan kerinduan, masalah, dan harapan kita dalam doa. Mari berdoa!

Redaksi Tamu KADOS,
Maryadi
< http://doa.sabda.org >


14 Mei 2012 -- Jatuhnya Pesawat Sukhoi Jet 100

Pada tanggal 9 Mei 2012 terjadi musibah yang cukup menggemparkan bangsa Indonesia. Pesawat Sukhoi Jet 100 yang sedang melakukan Joy Flight dikabarkan hilang dan pada akhirnya dinyatakan jatuh di tebing gunung Salak, Jawa Barat. Saat ini usaha pencarian korban yang menumpang pesawat tersebut terus dilakukan oleh regu penolong dan evakuasi. Doakan agar proses ini berjalan dengan lancar dan setiap anggota tim diberikan kekuatan, kecermatan, serta kemampuan untuk melakukan tugas mereka. Doakan pula pihak keluarga korban, kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan kepada mereka.

15 Mei 2012 -- Penderita Kanker

Saat ini, kanker masih berada di peringkat atas untuk penyakit paling mematikan di dunia. Ada bermacam-macam jenis kanker yang dapat menyerang manusia, dan semua jenis tersebut perlu penanganan yang serius serta biaya yang tidak murah. Tidak jarang setiap proses pengobatan atau kemoterapi membuat para pasien merasa putus asa dan tidak semangat menghadapi proses yang harus mereka lewati. Doakan setiap pasien kanker yang saat ini sedang dalam proses pengobatan. Kiranya mereka tetap kuat dan sabar menjalaninya, khususnya anak-anak Tuhan, melalui proses ini mereka bisa melihat luar biasanya Tuhan menyertai mereka. Doakan pula setiap keluarga pasien, kiranya mereka sabar dan tekun merawat anggota keluarga mereka. Biarlah dalam setiap kelemahan, kuasa Tuhan semakin dinyatakan. Amin.

16 Mei 2012 -- Para Pencari Kerja

Pengangguran jelas menjadi salah satu pemicu permasalahan sosial di negara mana pun. Orang-orang yang tidak bekerja akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga dalam kondisi terdesak, mereka dapat melakukan apa saja, termasuk yang dapat membahayakan diri mereka pribadi dan merugikan orang lain guna mempertahankan hidup. Mari kita berdoa untuk setiap anak-anak Tuhan yang saat ini sedang membutuhkan pekerjaan, agar di tengah-tengah pengharapan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, mereka tetap berharap pada Tuhan dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

17 Mei 2012 -- Remaja Kristen dan Komunitas

Alkitab mengingatkan bahwa pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Didikan dan pengasuhan secara kristiani dalam rumah tangga belum menjamin seorang remaja Kristen mampu mempertahankan kebiasaan baik yang ditanamkan sejak kecil. Apalagi, fase pencarian identitas diri di masa pubertas sering kali membawa remaja menjauh dari pengaruh orang tua. Mari berdoa bagi para remaja Kristen, agar menemukan komunitas yang tepat untuk membangun dan memperkuat iman mereka, baik itu di sekolah maupun di gereja.

18 Mei 2012 -- Gereja di Mal

Kebaktian yang diadakan oleh beberapa gereja di mal dapat menjadi suatu hal yang baik. Hal tersebut dapat mengarahkan orang-orang Kristen yang menghindar dari ibadah di gedung gereja untuk tetap ingat bersekutu dengan Tuhan. Di sisi lain, ada yang menganggap ini sebagai upaya kristenisasi para pengunjung mal dan melanggar aturan tentang tempat ibadah. Mari berdoa bagi gereja-gereja yang sudah mengadakan atau sedang merencanakan kebaktian di mal. Kiranya, keputusan yang diambil bukan sekadar ikut-ikutan atau motivasi organisasi, melainkan sungguh-sungguh didasari oleh ketaatan atas visi yang ditanamkan Tuhan bagi gereja tersebut.

19 Mei 2012 -- Perlindungan Bagi Pemimpin Kristen

Para pemimpin Kristen, terkhusus mereka yang hidup di daerah-daerah yang tidak suka terhadap kekristenan, sering kali mendapat ancaman dan intimidasi dari pihak-pihak tertentu. Kondisi ini tentunya membebani pikiran mereka. Akibatnya, pelayanan mereka pun terganggu. Mari kita berdoa untuk para pemimpin Kristen yang hidup di daerah-daerah yang tidak suka terhadap kekristenan, agar Tuhan melindungi mereka dan memberi kesabaran serta kekuatan dalam menghadapi intimidasi dan tekanan yang terjadi.

20 Mei 2012 -- Kontraktor

Pesatnya proyek properti dan pekerjaan umum di Indonesia, menyebabkan kian sengitnya persaingan antara kontraktor atau pelaksana pembangunan. Tak jarang, demi memenangi tender, segala cara bisa dihalalkan. Doakan para kontraktor Kristen, supaya tidak tergoda untuk menurunkan kualitas proyek mereka demi keuntungan atau kolusi dengan pihak tertentu. Kiranya Tuhan memberkati hasil kerja mereka, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat yang menggunakan.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti, Yonathan Sigit
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/doa >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >

[i-kan-binaguru] like this..

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   


---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

(e-RH) Mei 13 -- MENYEMBUNYIKAN KEBENARAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 13 Mei 2012
Bacaan : Mazmur 78:1-11
Setahun: Mazmur 32, 51, 86, 122
Nats: kami tidak hendak sembunyikan... tetapi kami akan ceritakan
kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada Tuhan dan
kekuatan-Nya, dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah
dilakukan-Nya. (Mazmur 78:4)

Judul:

MENYEMBUNYIKAN KEBENARAN

Dalam sebuah pertemuan guru dan orangtua, peserta diminta menilai
perbedaan dua daftar judul cerita sekolah minggu. Daftar pertama:
Adam dan Hawa, Nuh Membuat Bahtera, Berani Seperti Daniel. Daftar
kedua: Tuhan Menciptakan Dunia dan Manusia, Tuhan Menghukum Dunia
dengan Air Bah, Tuhan Menyelamatkan Daniel dari Gua Singa. Sangat
jelas. Daftar pertama berbicara tentang manusia, yang kedua tentang
Tuhan. Alkitab merupakan satu kesatuan kisah Tuhan dan rencana-Nya
yang agung atas dunia ini, namun sering diajarkan dan diterima orang
sebagai kumpulan kisah teladan moral.



Yang demikian bukanlah tekad Asaf. Ia mengajak segenap bangsanya
untuk memperkenalkan Tuhan dan karya-Nya dari generasi ke generasi
(ayat 5-6). Asaf memulai dari dirinya sendiri (ayat 2-3). Bukan
hanya kebaikan dan kehebatan Tuhan yang ia ceritakan, tetapi juga
murka-Nya terhadap dosa (lihat ayat 12-72). Tak ada aspek yang
disembunyikan Asaf. Ia sengaja melakukannya dengan tujuan: supaya
yang mendengar percaya kepada Tuhan dan memegang
perintah-perintah-Nya (ayat 7), tidak mengulangi kesalahan para
orangtua yang tidak setia (ayat 8).



Tentu tak ada di antara kita yang berniat menyembunyikan kebenaran
Tuhan. Namun, itu bisa terjadi karena kita sendiri tidak memiliki
pengenalan yang benar akan Tuhan. Kita enggan belajar apalagi hidup
dalam firman-Nya. Bagaimana bisa membagikan sesuatu yang kita
sendiri tidak punya? Mari bertekad seperti Asaf. Mengenal dan
memperkenalkan Tuhan dari generasi ke generasi, supaya mereka
percaya dan memegang perintah-perintah-Nya. --ELS

SEJAUH MANA PENGENALAN KITA AKAN TUHAN,
SEJAUH ITULAH KITA DAPAT MENOLONG ORANG LAIN UNTUK MENGENAL-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-05-13
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/05/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/05/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+78:1-11

Mazmur 78:1-11

1 Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku,
hai bangsaku, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
2 Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau mengucapkan
teka-teki dari zaman purbakala.
3 Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan
kepada kami oleh nenek moyang kami,
4 kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi
kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian
kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang
telah dilakukan-Nya.
5 Telah ditetapkan-Nya peringatan di Yakub dan hukum Taurat
diberi-Nya di Israel; nenek moyang kita diperintahkan-Nya untuk
memperkenalkannya kepada anak-anak mereka,
6 supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak,
yang akan lahir kelak, bangun dan menceritakannya kepada
anak-anak mereka,
7 supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak
melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang
perintah-perintah-Nya;
8 dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan pendurhaka dan
pemberontak, angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia
jiwanya kepada Allah.
9 Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap, berbalik
pada hari pertempuran;
10 mereka tidak berpegang pada perjanjian Allah dan enggan hidup
menurut Taurat-Nya.
11 Mereka melupakan pekerjaan-pekerjaan-Nya dan
perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib, yang telah diperlihatkan-Nya
kepada mereka.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+32,+51,+86,+122
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+32,+51,+86,+122


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Friday, May 11, 2012

(e-RH) Mei 12 -- KASIH TANPA BATAS

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 12 Mei 2012
Bacaan : Hosea 11:1-11
Setahun: 2 Samuel 11-12; 1 Tawarikh 20
Nats: Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu,
tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan
bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak
datang untuk menghanguskan. (Hosea 11:9)

Judul:

KASIH TANPA BATAS

Kita tentu tidak asing dengan cerita rakyat Malin Kundang. Cerita
tentang seorang anak yang melupakan kebaikan ibu yang telah
membesarkannya. Setelah kaya, ia malu mengakui ibunya yang sudah tua
dan miskin. Ibunya berusaha menyadarkan, tetapi ia tetap tidak mau
mengakui. Akhirnya kesabaran sang ibu habis. Malin Kundang dikutuk
menjadi batu. Kesabaran sang ibu, sebagai manusia, ada batasnya.



Hosea menggambarkan hati Allah yang penuh belas kasih dengan begitu
indah. Meski begitu, kebaikan dan belas kasih-Nya kerap kali
dilupakan umat Israel. Mereka lupa bahwa Tuhanlah yang telah
membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir, dan menolong sepanjang
perjalanan menuju tanah perjanjian (ayat 1). Ironisnya, bukannya
mensyukuri kemurahan dan pertolongan Tuhan, mereka malah menjauh
dari Tuhan. Mereka berpaling menyembah ilah lain (ayat 2-4, 7).
Sungguh bersyukur bahwa Tuhan bukan manusia Dia tak pernah habis
kesabaran seperti ibu Malin Kundang. Dia memberi disiplin pada
umat-Nya (ayat 5-6), namun tidak menghendaki umat-Nya "hangus" dan
"binasa" (ayat 8-9). Tuhan adalah pribadi penuh belas kasihan yang
menghendaki umat-Nya bertobat.



Membaca bagian firman Tuhan hari ini membawa kita kembali menyelami
kebesaran kasih Tuhan, sekaligus menyadari betapa kita sangat layak
dimurkai. Bukankah kita pun sering berpaling dari-Nya seperti bangsa
Israel? Segala perbuatan-Nya dalam hidup kita terlupakan begitu
saja. Bersyukur bahwa Tuhan bukan manusia yang terbatas dalam kasih.
Mari mohon Tuhan menolong kita untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan
yang Tuhan berikan. --YBP

KASIH IBU SEPANJANG JALAN. KASIH TUHAN TIDAK ADA BATASNYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-05-12
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/05/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/05/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hosea+11:1-11

Hosea 11:1-11

1 Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil
anak-Ku itu.
2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku;
mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar
korban kepada patung-patung.
3 Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat
mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku
menyembuhkan mereka.
4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih.
Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang
rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka
makan.
5 Mereka harus kembali ke tanah Mesir, dan Asyur akan menjadi raja
mereka, sebab mereka menolak untuk bertobat.
6 Pedang akan mengamuk di kota-kota mereka, akan memusnahkan
palang-palang pintu mereka, dan akan memakan mereka di
benteng-benteng mereka.
7 Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada
Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku.
8 Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau,
hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat
engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas
kasihan-Ku bangkit serentak.
9 Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu,
tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan
bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak
datang untuk menghanguskan.
10 Mereka akan mengikuti TUHAN, Ia akan mengaum seperti singa.
Sungguh, Ia akan mengaum, maka anak-anak akan datang dengan
gemetar dari barat,
11 seperti burung dengan gemetar datang dari Mesir, dan seperti
merpati dari tanah Asyur, lalu Aku akan menempatkan mereka lagi
di rumah-rumah mereka, demikianlah firman TUHAN.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+11-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+11-12
http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+20


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

[i-kan-misi] [e-JEMMi] Edisi 19/Mei/2012 -- Menjadi Pemimpin 1

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-JEMMi -- Menjadi Pemimpin 1
No.19, Vol.15, Mei 2012

SEKILAS ISI
ARTIKEL MISI: MENJADI PEMIMPIN 1
DOA BAGI MISI DUNIA: PAKISTAN
DOA BAGI INDONESIA: TRAGEDI SUKHOI SUPERJET

Shalom,

Kepemimpinan adalah hal yang paling krusial, baik dalam komunitas maupun pelayanan. Dengan kepemimpinan yang baik maka kejayaan dan kemajuan dapat dicapai dengan mudah. Bagaimanakah dengan kepemimpinan Kristen? Secara berturut-turut, JEMMi edisi 19 dan 20 akan membahas topik yang sangat penting ini. Kiranya menjadi berkat bagi Anda. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati!

Staf Redaksi e-JEMMi,
Yosua Setyo Yudo
< http://misi.sabda.org/ >


ARTIKEL MISI: MENJADI PEMIMPIN 1

"Kepemimpinan adalah mengetahui cara untuk menuju tempat kita yang seharusnya dari tempat kita berada." (Steve Chalke)

Betapa besarnya kebutuhan untuk mendapatkan orang yang bersedia melayani sebagai pemimpin. Jika Anda menginginkan bukti betapa terbatasnya para pemimpin yang potensial, perhatikanlah proses yang menyakitkan ini melalui perjuangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk menemukan seorang Sekretaris Jenderal yang baru, atau proses yang dijalani oleh Amerika Serikat dan banyak negara lainnya, untuk memilih segelintir orang yang memenuhi syarat dan bersedia mengisi kantor-kantor pemerintahan tertinggi. Kebanyakan lembaga Kristen, terutama organisasi-organisasi misi, menyerukan perlunya keberadaan lebih banyak pemimpin, baik laki-laki maupun perempuan. Terdapat sebuah kebutuhan agar lebih banyak orang Kristen mengambil posisi kepemimpinan, bukan sebagai penghormatan atau hadiah, namun sebagai sebuah cara untuk melayani Tubuh Kristus dengan berbagai anugerah dan pelayanan yang diberikan pada mereka. Banyak orang yang tidak pernah mengharapkannya akan menjadi pemimpin, terutama dalam gereja lokal mereka. Menjadi seorang pemimpin di rumah mungkin membuktikan sebuah tantangan terbesar.

Kita memerlukan lebih banyak penekanan di gereja tentang pelatihan kepemimpinan, untuk tua maupun muda. Saya teringat pada para pemimpin gereja di Tesalonika, yang berkirim surat dengan Paulus. Mereka adalah orang yang belum lama bertobat. Pelatihan dapat dimulai dengan kaum muda. Saya berkomitmen pada tugas untuk melatih tentang kepemimpinan, yang memang seharusnya menjadi bagian diri mereka, sementara pada saat yang bersamaan, memberi mereka gambaran akan kebenaran pada sebuah visi yang mendunia. Gereja akan menjadi sebuah pembangkit, jika kita bisa menggabungkan pengajaran Alkitab yang menciptakan para pemimpin rohani yang dinamis di negara mereka masing-masing, dengan semacam visi yang kita baca di Kisah Para Rasul 1:8. Hal ini akan mengarahkan gereja pada sebuah dorongan besar ke depan menuju misi yang luas. Terdapat sebuah kebutuhan akan para pemimpin yang akan "menggerakkan umat Tuhan pada misi yang imajinatif dan penuh dengan petualangan."

Dipenuhi oleh Roh

Banyak yang harus saya ulas dalam artikel ini, yang membahas kenyataan sulit tentang menjadi seorang pemimpin di gereja dan di pelayanan misi masa kini. Bagaimanapun juga, saya tidak akan selesai tanpa mengingatkan Anda akan banyaknya sumber yang tersedia untuk para pemimpin dalam Kristus. Selama bertahun-tahun menjadi direktur Operation of Mobilisation, saya telah menghabiskan banyak waktu dalam pelatihan para pemimpin. Kadang-kadang ketika berbicara dalam sebuah pertemuan para pemimpin, saya akan berurusan dengan kemampuan-kemampuan karakter dan spiritual yang diperlukan oleh para pemimpin dalam pekerjaan Tuhan. Kedua hal tersebut sangatlah penting. Terkadang, saya juga membahas hal-hal yang detail mengenai bagaimana mengambil keputusan sebagai seorang pemimpin, dan bagaimana mengatur diri Anda. Hal ini juga penting. Lebih sering lagi, saya juga menemukan diri saya berbicara pada para pemimpin tentang perlunya mereka untuk mengerjakan hal-hal mendasar dalam kehidupan kekristenan -- pertumbuhan rohani mereka dan berjalan dengan Tuhan. Tidak ada hal yang lebih penting untuk para pemimpin selain hal ini. Kemudian, dalam hubungan mereka dengan orang lain, para pemimpin harus melakukan segala hal yang mungkin untuk memperbaiki akhlak, membangun, dan menolong orang untuk semakin serupa dengan Yesus Kristus: memberikan pertimbangan penuh pada kondisi yang berbeda, di mana orang bekerja dalam organisasi dan pergerakan yang dibangkitkan Tuhan, untuk bekerja bersama dalam tugas penginjilan dunia.

Lebih dari semua itu, apa yang ingin saya tekankan ketika berbicara kepada para pemimpin adalah, "hendaklah kamu penuh dengan Roh" (Efesus 5:18), karena Rohlah yang berkuasa atas semua pelayanan Kristen. J. Oswald Sanders dalam bukunya, "Spiritual Leadership" memberi judul salah satu bagian dari bukunya yang membahas Roh Kudus dengan "Kebutuhan yang Tak Tergantikan". Dia mengatakan bahwa terdapat banyak kemampuan yang dibutuhkan oleh para pemimpin rohani, namun hanya ada satu yang tak tergantikan -- bahwa mereka harus dipenuhi dengan Roh. Saya yakin bahwa terdapat banyak kebutuhan akan kesadaran yang lebih besar tentang Roh Kudus dan karya-karya-Nya di antara orang percaya. Setiap kita harus diajarkan bahwa hal ini adalah sebuah hak istimewa untuk mengenal kepenuhan Roh Kudus setiap hari, ketika Dia mengagungkan Tuhan Yesus dan menjadi pemimpin yang berdaulat atas hidup dan hal-hal yang terjadi dalam hidup kita. Kepenuhan ini tidak hanya berhubungan dengan emosi dan kehidupan rohani yang mendasar, namun juga berhubungan dengan realitas tersembunyi tentang bagaimana kita hidup dari hari ke hari (Galatia 5:22-25), dalam membuat berbagai rencana, serta perkembangan strategi dalam karya iman Kristen kita. Para pemimpin harus bergantung pada Roh Kudus untuk memimpinnya ketika ia bergerak dalam pelayanan misi. Sangatlah jelas dari Kitab Kisah Para Rasul bahwa Roh Kudus memimpin pelayanan misi (Kisah Para Rasul 1:8; 13:2).

Kitab Kisah Para Rasul membuat hal itu jelas, bahwa mereka yang memimpin karya misi perlu dipenuhi dengan Roh. J. Oswald Sanders mengatakan dalam bukunya yang berjudul "Spiritual Leadership": "Sangatlah jelas dalam Kitab Kisah Para Rasul bahwa para pemimpin yang berpengaruh secara signifikan dalam pergerakan Kristen adalah orang-orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus. Ada tercatat mengenai Dia yang memerintahkan murid-murid-Nya untuk tinggal di Yerusalem sampai mereka diperlengkapi dengan kuasa dari tempat tinggi, di mana Dia sendiri telah diurapi ... dengan Roh Kudus dan dengan kuasa (10:38). Orang-orang terpilih yang berjumlah seratus dua puluh orang di ruangan atas dipenuhi dengan Roh (2:4). Petrus dipenuhi dengan Roh ketika dia berbicara di depan Sanhedrin (4:8). Stefanus, yang dipenuhi dengan Roh, mampu menjadi saksi Kristus yang luar biasa dan mati sebagai martir dengan sukacita (6:3,5; 7:55). Dengan kepenuhan Roh, Paulus memulai dan mengerjakan pelayanannya yang unik (9:17; 13:9). Rekan sepelayanannya yaitu Barnabas, dipenuhi dengan Roh (11:24). Adalah orang buta yang tidak memahami fakta-fakta mengenai syarat-syarat dan perlengkapan yang sangat mendasar bagi kepemimpinan rohani tersebut.

Beberapa orang merasa kecewa dengan tindakan pewarisan semangat penginjilan yang sering kali dihubung-hubungkan dengan pengalaman kepenuhan Roh Kudus pada gereja mula-mula. Namun seperti yang dijelaskan di buku "Unseen Warfare", hilangnya semangat ini mungkin menjadi sebuah tanda mengenai berlalunya tahap awal dan berlanjut ke tahap "pertumbuhan". Jika Anda ingin menjadi seorang pemimpin Kristen, Anda harus bertumbuh. Anda harus membiasakan diri dengan sebuah rutinitas yang tetap untuk memiliki Roh, yang memandu Anda dalam pencapaian pekerjaan dan rencana-rencana Anda setiap hari, seperti yang kita lihat dalam kitab Kisah Para Rasul. Hal ini haruslah menjadi pemenuhan yang tetap setiap hari, dan bukan pencarian yang didasari rasa gelisah akan "pengalaman" yang baru. Banyak orang merasa bahwa mereka memerlukan sebuah sentuhan yang baru dalam hidup mereka, dan pergi dari satu pertemuan ke pertemuan lainnya untuk mencari sesuatu yang baru. Tentu saja saya tidak mengecualikan kemungkinan pengalaman-pengalaman genting dengan Tuhan, namun terdapat beberapa kebutuhan untuk menjadi suatu "program yang berkelanjutan untuk pertumbuhan rohani", mengutip subjudul dari buku karya Ralph Salli, "From Now On". Ketika Tuhan menyelamatkan Anda dan menaruh Roh Kudus ke dalam hidup Anda, Dia menaruh bola ke dalam lapangan permainan Anda. Dia mungkin menunggu Anda untuk memukul bola itu kembali. Dalam analogi yang lain, mungkin saja Tuhan sedang mendesak Anda, seperti ketika Nehemia mendesak orang Israel, untuk "bangkit dan membangun" (Nehemia 2:18).

Kenyataan yang Sulit bagi Para Pemimpin

Tentu saja kepemimpinan yang penuh dengan Roh tidak semudah kelihatannya. Tozer membahasnya dalam bukunya, "Leaning into the Wind". Judul ini mengingatkan saya akan tindakan nekat saya yang berubah menjadi bencana, ketika saya mencoba melakukan selancar angin pada saat badai. Sepertinya mudah, namun saya tidak dapat tegak lebih dari beberapa menit dalam setiap usaha saya. Tidak semudah kelihatannya atau kedengarannya. Ada banyak realitas yang keras yang harus dihadapi siapa pun yang terlibat dalam kepemimpinan misi atau kepemimpinan Kristen apa pun juga.

Saya yakin akan adanya orang yang hidup dalam visi, yang ingin melihat sesuatu yang spesifik terjadi, yang harus tahu bagaimana memenangkan kesetiaan orang lain, dan yang harus tahu bagaimana cara untuk mendelegasikan dan menjadi seorang anggota tim. Yang harus kita garis bawahi adalah kita harus sungguh-sungguh memercayai orang, dan belajar bagaimana caranya untuk memercayai, mengasihi, dan menguatkan mereka.

Saya telah belajar melalui cara yang keras tentang bagaimana sebuah kata yang tidak sensitif, atau bahkan cara melihat yang salah pada wajah seseorang, dapat menjadi hal yang menyakitkan untuk orang lain dan dapat menghalangi langkah dan pelayanan mereka. Suatu kali, saya berbicara pada staf dan kru kapal Doulos dengan pokok bahasan kesetiaan, dan tanggapan yang diberikan cukup membesarkan harapan (pesan tersebut yang berupa kaset pita, telah tersebar ke seluruh penjuru dunia). Saya ingin membagikan beberapa pokok bahasan penting.

Terdapat banyak alasan mengapa membangun kesetiaan dalam karya misi cukup sulit. Pertama, ada sejumlah besar penyebab penting yang dapat mengalihkan perhatian orang Kristen dari hal-hal yang terbesar. Ada banyak hal yang mendapatkan perhatian orang, yang membuat dunia penginjilan hanya menjadi salah satu darinya. Banyak orang Kristen yang terlibat total dalam kampanye anti aborsi, dengan pokok persoalan berupa hak asasi manusia atau dengan politik. Tentu saja saya tidak berhak menyanggah mereka yang berfokus pada masalah-masalah ini; saya sendiri hanya terfokus pada diri mereka. Namun, ketika hal-hal ini membuat orang Kristen menganggap kurang penting dunia penginjilan dan hanya menganggapnya sama dengan banyak hal lain yang menarik mereka, dan mencemooh mereka yang terlibat di dalamnya, saat itulah saya mulai khawatir. Dalam keadaan seperti inilah, beberapa orang Kristen sangat mungkin merasa bahwa sebuah penekanan pada penginjilan dunia adalah semacam bentuk ekstremisme, bahkan orang-orang yang tidak terlibat dalam pelayanan atau berada di luar gereja tidak dapat membedakan beberapa kelompok pelayanan misi dengan kelompok-kelompok kultus tertentu.

Kedua, beberapa orang Kristen yang memiliki komitmen mendasar pada dunia penginjilan, banyak di antaranya yang teralihkan perhatiannya oleh buku-buku dan kaset-kaset kaum ekstremis yang beredar, yang menyarankan bahwa satu titik sudut pandang tertentu adalah jawaban menyeluruh untuk permasalahan dalam kehidupan kekristenan, terkadang yang salah adalah bukunya, namun kadang-kadang pembacanyalah yang siap, demi rasa nyaman mereka, untuk mendedikasikan diri mereka pada beberapa sudut pandang kehidupan kekristenan yang terlalu disederhanakan. Hal ini dapat mengarah pada sebuah bentuk kerusakan pada super-spiritualitas, yang membuat orang sangat sulit untuk dimenangkan, karena kekuatan dan sempitnya sudut pandang mereka pada apa yang benar. Hal yang sama, walaupun kurang bersifat dogmatis, adalah semacam idealisme palsu yang dimiliki beberapa orang tentang kondisi dunia misi, menolak untuk mengakui dan pada akhirnya amat terkejut dengan kenyataan akan kelemahan, dukacita, dan kesalahan yang dapat terjadi dalam jenis karya ini. Kadang-kadang, hal yang sebaliknya dapat menjadi masalah, dengan orang Kristen menjadi sangat terinfeksi oleh roh sinisme dalam dunia, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk memercayai seseorang.

Kesetiaan melibatkan beberapa bentuk kepatuhan dan harus berlangsung dua arah. Ketika ketaatan pada orang tua menjadi semakin lemah, sebuah kesulitan lain dalam hal membangun kesetiaan dalam hal dunia penginjilan adalah bahwa banyak orang sulit menerima perintah apa pun dari pemimpin. Terdapat semacam harga diri dalam rangka mempertahankan diri yang dianggap sebagai kebebasan. Dalam beberapa kasus, ini adalah kesalahan sang pemimpin. Saya tahu bahwa saya sulit untuk bersikap lembut ketika memberikan perintah, khususnya ketika saya harus bekerja dengan bahasa asing. Terdapat sebuah kebutuhan untuk belajar mengenai ketaatan tanpa menjadi sok rohani ataupun manipulatif. Terdapat juga sebuah kebutuhan untuk belajar bagaimana caranya bekerja dengan sekelompok orang.

Membangun kesetiaan dan kerja sama tim dalam hal dunia penginjilan adalah sebuah tantangan yang utama untuk para pemimpin pada masa sekarang, namun ada realitas lain yang keras yang harus dihadapi oleh para pemimpin dan calon pemimpin.

Mereka harus menerima kenyataan yang sulit tentang penderitaan dalam dunia, tanpa meminimalkan atau menyembunyikannya dengan hal-hal sederhana namun basi. Para pemimpin harus mampu menghadapi kenyataan akan adanya sebuah dunia yang menderita, di mana orang-orang Kristen dari kelompok etnis yang berbeda bisa terlibat dalam pembunuhan massal satu sama lainnya. Kita tahu bahwa Tuhan dapat memulihkan hal-hal tersebut, namun seharusnya kita tidak memperkecil dampaknya pada orang, atau berpura-pura bahwa hal-hal tersebut tidak memengaruhi kita.

Dalam bukunya, "From Tragedy to Triumph", Frank Retief, seorang pemimpin gereja di Afrika Selatan menuliskan pengalaman jemaatnya dalam menghadapi pembunuhan beberapa jemaat mereka dan trauma jemaat yang lainnya, ketika beberapa pria bersenjata menyerbu kebaktian mereka, melepaskan tembakan pada jemaat, dan melemparkan sebuah granat tangan dalam kerumunan orang. Dia mengatakan: "Ada sebuah perasaan yang tak mampu diungkapkan dengan kata-kata di antara orang Kristen tentang hal itu, jika ada penderitaan, haruslah itu mampu dihadapi dan kita seharusnya tidak mengalami kengerian yang sama, yang dialami orang-orang tidak percaya. Kebenaran yang diperoleh dari masalah ini adalah kita sering dihadapkan dengan tingkat penderitaan yang sama. Penderitaan kita tidak selalu dapat dijelaskan. Kadang-kadang penderitaan datang lebih dari yang mampu kita hadapi. Kesedihan menyelimuti kita dan kita merasa seakan-akan sedang tenggelam. Inilah kenyataan yang jelas dari pengalaman manusia di dunia ini."

Banyak orang telah ditolong dalam hal ini melalui buku-buku C.S Lewis, "Mere Christianity" dan "The Problems of Pain". Banyak orang telah datang kepada Kristus melalui buku ini. Jika kita adalah seorang pemimpin yang visioner, kita seharusnya membagikan buku-buku seperti itu. (t\Rinto)

Diterjemahkan dari:
Judul buku: Out of the Comfort Zone: Grace! Vision! Action!
Judul asli artikel: Taking the Lead
Penulis: George Verwer
Penerbit: OM Books, Secunderabad-India 2000
Halaman: 47 -- 55


DOA BAGI MISI DUNIA: PAKISTAN

Pihak berwenang belum mengetahui siapa dalang penculikan dua karyawan (IS dan IJ) rumah sakit Kristen Good Samaritan di Karachi pekan lalu. Tetapi, sumber-sumber polisi mengatakan mereka menduga para penculik memiliki hubungan dengan organisasi teroris terlarang. Terdapat kemungkinan yang kuat bahwa kaum ekstremis membawa mereka ke daerah kesukuan setelah mereka diculik. Kebanyakan kaum Radikal berpikiran bahwa LSM Kristen melakukan campur tangan dalam penginjilan dan hal inilah yang menjadikan mereka target operasi.

Sumber: Buletin Frontline Faith, Mei-Juni 2012, Halaman 3

Pokok Doa:

1. Doakan untuk IS dan IJ, agar Tuhan memberi kekuatan kepada mereka dan mereka segera bisa ditemukan dengan selamat.

2. Doakan agar peristiwa penculikan IS dan IJ, tidak melemahkan iman umat Kristen lainnya di Pakistan. Doakan agar umat Kristen di Pakistan bisa menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar mereka.

3. Doakan untuk LSM Kristen di Pakistan, agar Tuhan melindungi dan memampukan mereka untuk terus melayani di sana karena kasih Kristus. Doakan agar melalui pelayanan mereka, semakin banyak orang dimenangkan bagi Kristus.


DOA INDONESIA: TRAGEDI SUKHOI SUPERJET

Musibah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sedang promosi di Indonesia sungguh sangat mengejutkan. Hingga Kamis petang, evakuasi terhadap 50 korban di tebing Gunung Salak di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum dapat dilanjutkan mengingat medan yang sulit dan cuaca yang kurang mendukung. Tim gabungan yang dikirim untuk memeriksa lokasi temuan serpihan pesawat masih belum bisa mencapai lokasi pesawat.

Sumber: Kompas, Jumat, 11 Mei 2012, Hal. 1

Pokok Doa:

1. Mari kita berdoa untuk tim yang melakukan evakuasi, agar Tuhan menolong, memberi kesehatan, dan kekuatan kepada setiap anggota tim. Doakan juga agar tim bisa bekerja sama dengan baik.

2. Doakan agar Tuhan memberi cuaca yang baik selama evakuasi, sehingga proses evakuasi bisa segera dilakukan.

3. Berdoa untuk para keluarga korban, agar Tuhan memberi penghiburan kepada mereka.

4. Berdoa agar Tuhan memberi kejujuran kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyelidikan jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, agar segera bisa mengetahui penyebab pasti jatuhnya pesawat.


"CHRIST ALONING DEATH HAS NO VALUE A PART FROM HIS SINLESS LIFE"


Kontak: < jemmi(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti dan Yosua Setyo Yudo
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/misi >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >

Thursday, May 10, 2012

[i-kan-binaguru] Seminar Konseling Keluarga @Hotel CIPUTRA

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Seminar Konseling Keluarga Pelikan XVI @ Hotel CIPUTRA
Tema: "Harmonisasi Sistem Pendidikan Keluarga dengan di Sekolah dan Gereja"
 Jumat-Sabtu, 18-19 Mei 2012 (09.00-17.00) di Hotel Ciputra, Jakarta Barat

PLENO

1.​Prof. Dr. Taliziduhu Ndraha
​"Tiga Pilar Utama Pengasuhan Anak"

2.​ Julianto Simanjuntak
​"Reparenting: Mendaur Ulang Pengalaman Keorangtuaan Kita yang Rusak"

3. ​Ichwan Susanto Chahyadi, MA
​"Mempersiapkan Karir Anak Sejak Dini"

4.​ Prof. Yohanes Surya PhD dan Prof. Irwanto PhD.
​"Memaksimalkan Kemampuan Anak Lewat Cita-cita dan Lingkungan yang Menantang"
5.​ Julianto Simanjuntak
​"Ladang Konseling Menguning"
 
KAPITA SELEKTA I (pilih salah satu)

1.​Dedy Sutendi Ginta dan Julianto Simanjuntak
​"Modul Pembinaan Gereja Berbasis Keluarga"
2.​Meilania Chen, SE
​"Modul Sekolah Minggu yang Membangun Kecerdasan Majemuk Anak"
3.​Prof. Taliziduhu Ndraha
​"Bagaimana Memilih Sekolah yang Pas Untuk Anak"
4.​Celeste Sanchez (Filipina)
​"Pelbagai Peran Musik Dalam Keluarga"

KAPITA SELEKTA II (pilih salah satu)
1.​Dr. dr. Dwidjo Saputro, SpKJ
​"Membangun Kesehatan Mental Anak: Awal Keberhasilan dan Penentu Masa Depan"

2.​Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd
​"Membangun Karakter Seksual Anak & Upaya Menangkal Pornografi di Rumah"
3.​Dr. Andyda Meliala dan Mariciel Nuyda, PhD
​"Modul Parenting yang Memaksimalkan Otak Anak"
4.​Prof. Irwanto dan dr. Andri, SpKJ
​"Pemulihan Stress dan Trauma Pada Anak"

Mohon jangan reply disini, tetapi menghubungi alamat email di bawah ini:
Terima kasih


Info: T. 021-5608477 

Selengkapnya (pendaftaran dan brosur)




---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

[i-kan-binaguru] Kasih Ibu dan Anugerah Allah (Refleksi)

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Toko Penjual Air Susu Ibu (ASI)
By Julianto Simanjuntak


Sumber dan Foto: 
http://juliantosimanjuntak.com/articles/refleksi/308-toko-penjual-air-susu-ibu-asi.html


Betapa mahalnya Air Susu Ibu. Istri saya Wita hanya bisa selama dua bulan menyusui anak sulung kami Joseph. Saat itu istri saya stres, antara ingin tetap bekerja atau berhenti mengurus anak sendiri di rumah. Namun karena keadaan ekonomi kami belum memungkinkan, Wita tetap bekerja sampai Jo berusia setahun. Mengingat harus masuk kantor lagi, mendadak ASI berhenti, dan hanya bisa memberikan susu formula. Banyak toko penjual Susu formula, tapi tidak ada toko penjual ASI.


Sahabat kami seorang Guru bercerita, bergumul harus meninggalkan bayinya karena mengajar di sekolah. Namun dia tidak kehabisan akal. Sama seperti yang dilakukan banyak Ibu lainnya, setiap hari dia memompa ASI dan disimpan di kulkas, agar ada selalu persediaan buat bayinya pada saat dia masih mengajar di sekolah.

Beberapa waktu lalu, di pesawat Garuda yang saya tumpangi, seorang Ibu bolak-balik menyusui anaknya yang berusia sekitar setahun. Setiap kali anaknya gelisah dan menangis, dia membantu menenangkan dengan menyusui si anak dan berhasil. Si anak tenang kembali.

Begitulah kASIh Ibu. Seorang Ibu siap kapan saja menyusui bayinya. Apakah di pesawat, di Mal, di Gereja atau tempat umum lainnya. Seorang Ibu juga siap diganggu setiap malam saat bayinya kelaparan dan menangis. Bahkan seorang Ibu bisa memasak sambil menggendong dan menyusui anaknya. Luar biasa.

Tak jarang ada Ibu yang membujuk  bosnya agar memperbolehkan dirinya membawa si bayi ke kantor. Mungkin sambil ditemani oleh pembantu. Seorang Ibu berpikir keras bagaimana bisa membesarkan anaknya dengan cinta dan waktu.

Menurut ilmu kesehatan ASI membantu anak tidak saja sehat secara fisik, tetapi juga bisa menjadikan pandai, termasuk juga mempengaruhi kedekatan emosi dan batin anak dengan Ibunya.

Tidak Ada Toko Penjual ASI

Betapa besar kasih Ibu. Kelak si anak besar dan dewasa, serta menjadi orang berhasil. Dia menjadi sangat kaya dan bisa membeli apa saja. Tapi ada satu hal yang dia tidak bisa beli saat itu, yakni Air Susu Ibunya (ASI) yang telah membesarkan dan membuatnya sukses. Tidak ada Toko Penjual ASI!

Andaipun ada anak yang tidak sempat diberi ASI oleh ibunya karena pelbagai alasan, termasuk yang saya alami, kasih Bunda tak pernah berkurang. Ingat satu hal, Mama kita telah mengasihi kita begitu rupa dan penuh pengorbanan, membesarkan kita dengan kASIh. ASI tambah k dan h, menjadi KASIH.

Kasih adalah yang terbesar, yang pernah diberikan Ibu atau Mama kepada kita. Takkan bisa kita membayar (membalas) kembali apa yang sudah diberikan Sang Bunda. Tak ada yang bisa kita banggakan saat memberi kepada Mama. Kecuali satu hal, kita hidup menurut pandangan mata Allah, dan membesarkan Anak kita (cucunya) dengan sebaik-baiknya.

Perintah yang Disertai Janji

Dengan menuliskan hal ini saya makin mengerti, mengapa Firman Tuhan menegaskan setiap anak harus menghormati Ibu dan Ayahnya. Apapun keadaan mereka. Perintah Tuhan itupun  disertai janji, Tuhan memberkati mereka yang menghormati Ortu dengan benar.  Penulis juga makin mengerti, mengapa masyarakat pada umumnya memberi cap "anak durhaka" bagi mereka yang  melawan dan mengabaikan Ibu kandung.

Seandainyapun ada diantara pembaca  tidak pernah mengalami kasih Ibu (kandung) karena pelbagai alasan, tanpa kita sadari Tuhan telah mengirim "Ibu-Ibu" Pengganti di sekitar kita. Ada guru perempuan, Nenek, kakak perempuan, tante atau lainnya. Jadi tak ada alasan kita tak bersyukur kepada Tuhan yang telah menghadirkan sosok Ibu atau perempuan di sekitar kita. Tuhan mengasihi kita di dalam dan melalui orangtua kita. Namun seandainyapun mereka tidak sempurna, anugerah Tuhan melampaui ketidakmampuan mereka.

Tulisan ini saya buat di hari Ibu kemarin dan untuk mengenang kasih Mama saya, Nurmala Simorangkir (almarhumah). Meski Mama tidak memberikan saya ASI karena keadaannya yang sulit, saya telah bertumbuh dewasa dan menjadi seperti sekarang ini: menikmati hidup bersama istri dan kedua putra kami. Semua hanya anugerahNya.


Sumber dan Foto: 



Seminar Peduli Konseling Nusantara XVI
18-19 Mei 2012 di Hotel Ciputra

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

[i-kan-humor] [e-Humor] 2047 Mei/2012

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Humor
2047, Mei 2012

Shalom,

Setiap melakukan kesalahan, selalu saja ada alasan yang dapat dicari-cari untuk membela diri. Itulah natur manusia. Mari simak humor hari ini, untuk melihat satu contoh kecil kecenderungan manusia untuk membela diri. Tuhan memberkati.

Redaksi Tamu e-Humor,
Davida Welni Dana
< http://humor.sabda.org/ >


2047. ORANG INDONESIA ASLI

Seorang siswa ditegur wali kelasnya, karena nilai rapor untuk Bahasa Inggris sangat kurang dan tidak pernah ada kenaikan. "Sebenarnya, kamu anak pandai. Tetapi kenapa nilai bahasa Inggrismu sangat rendah?"

"Karena saya orang Indonesia asli, Pak."

[Sumber diambil dari: Buku Pintar Ketawa, hal. 156]

"Ada banyak -- entah berapa banyak -- macam bahasa di dunia; sekalipun demikian tidak ada satupun di antaranya yang mempunyai bunyi yang tidak berarti." (1 Korintus 14:10) < http://alkitab.sabda.org/?1Korintus+14:10 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 122: "Siapakah nama wanita yang menyembunyikan 2 pengintai Yerikho?"

- David < pandj(at)xxx > = Rahab
- Agnes Melissa Rianata < amr(at)xxx > = Rahab
- Rina Sihotang < if09013(at)xxx > = Rahab :)
- Natalia Lumiling < nlumiling(at)xxx > = Rahab
- Cuk Wui < cuk.wui(at)xxx > = Rahab (Yosua 2:3)
- Indriatmo Atmo < indriatmo_atmo(at)xxx > = Rahab
- Anny S < godwithanny5ms(at)xxx > = Namanya "Rahab" (Yos 2:1)
- Maz Pherry < mazpherry(at)xxx > = Rahab ya
- Royke Tumilaar < roytumilaar(at)xxx > = Rahab
- Fitry Sitorus < fitry.sitorus(at)xxx > = Rahab
- Marthen Neolaka < marthenneolaka(at)xxx > = Rahab
- Marthin D. Laia < marthin_d_laia(at)xxx > = Rahab (Yosua 2:1-9)
- Don Siagian < don.siagian(at)xxx > = Rahab
- Mudarwan < yangcie(at)xxx > = Rahab

Jawaban e-Humor: Rahab

Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu, jawabannya benar semua :) Nah, silakan jawab kuis edisi kali ini :)

Kuis minggu ini 123: "Aku ada di awal 'Penderitaan' dan ada di akhir 'Hidup', apakah aku?"

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: < humor(at)sabda.org >
Redaksi: Tatik Wahyuningsih, Amy Grace Y.
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/humor >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >

(e-RH) Mei 11 -- IKAN BESAR

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 11 Mei 2012
Bacaan : Yunus 1:17-2:10
Setahun: Mazmur 65-67; 69-70
Nats: Maka atas penentuan Tuhan datanglah seekor ikan besar yang
menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga
hari tiga malam lamanya. (Yunus 1:17)

Judul:

IKAN BESAR

Orang Ibrani mempunyai keyakinan bahwa "dunia orang mati" itu
berada di bawah. Ya, jauh di kedalaman di bawah sana. Gelap;
mengerikan; jauh dari hadirat Tuhan. Ketika Yunus dilempar ke dalam
lautan yang sedang bergelora, pastilah ia merasa bahwa dirinya
sedang dikirim ke "dunia orang mati" itu. Ternyata tidak! Seekor
"ikan besar" menelannya atas perintah Tuhan!



Yunus berada di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam. Ia
menyadari, ternyata di pusat lautan, ia masih hidup (ayat 3). Tuhan
belum selesai berurusan dengannya. Yunus bukan saja dikejar-Nya
dengan "badai besar" (lihat Yunus 1:12), melainkan juga
ditangkap-Nya dengan "ikan besar". Kini, ia layaknya seorang anak
dalam genggaman erat tangan bapanya. Yunus sadar, jika "badai besar"
dan "ikan besar" saja taat kepada Tuhan, bukankah sepatutnya ia
mematuhi panggilan Tuhan? Ia teringat kepada Tuhan (ayat 7). Dan,
dalam kesempatan hidup yang kedua itulah Yunus bertekad memenuhi
nazarnya kepada Tuhan dalam rasa syukur, Yunus berdoa kepada Tuhan
(ayat 9). Perut ikan itu seolah malah menjadi sebuah ruang doa yang
hening bukan kuburan sepi baginya.



Apakah kita merasa tengah berada di "perut ikan besar" yang menelan
kita setelah kesalahan besar yang kita lakukan pada masa lampau?
Mungkin itu adalah kondisi sakit parah, ekonomi yang sedang jatuh,
studi yang gagal, cinta yang kandas, atau bahkan je- ruji penjara.
Tuhan belum selesai dengan kita. Berpalinglah kepada-Nya dan
berdoalah, dengan diiringi keyakinan bahwa kondisi kini apa pun itu
justru dapat Dia pakai sebagai "perut ikan" yang akan mengembalikan
kita kepada tujuan-Nya yang mulia. --PAD

SEKALIPUN RENCANA KITA GAGAL TERLAKSANA,
TUHAN TAK PERNAH GAGAL MEMENUHI RANCANGAN-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-05-11
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/05/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/05/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yunus+1:17-2:10

Yunus 1:17-2:10

17 Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang
menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga
hari tiga malam lamanya.
1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan
itu,
2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia
menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak,
dan Kaudengarkan suaraku.
3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan,
lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu
melingkupi aku.
4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu.
Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya
merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku
6 di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya
terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah
Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN,
Allahku.
7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada
TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang
kudus.
8 Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah
yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.
9 Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban
kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah
dari TUHAN!"
10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun
memuntahkan Yunus ke darat.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+65-67
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+65-67
http://alkitab.sabda.org/?69-70


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

RE: [i-kan-binaguru] Semingar Musik

---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------

Tuhan memberi kekuatan dan Penghiburan buat semua keluarga korban,


-----Original Message-----
From: i-kan-binaguru@hub.xc.org [mailto:i-kan-binaguru@hub.xc.org] On Behalf
Of Gunawan Tjahjadi
Sent: Thursday, May 10, 2012 1:50 PM
To: Diskusi e-BinaGuru
Subject: Re: [i-kan-binaguru] Semingar Musik

---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------



Dear All,

Kita berdoa agar Tuhan beri kekuatan bagi seluruh keluarga korban jatuhnya
pesawat Sukhoi di Gn Salak. Khususnya bagi Rekanita Esther Novalina, karena
salah satu korban Bpk Anton Daryanto (Indonesia Air Transport) adalah paman
dari Rekanita Esther Novalina.

Salam,
gunawan tjahjadi


Basarnas: Kondisi Pesawat Sukhoi Hancur

"Pesawat crash, ada impact yang besar," kata Kepala Badan SAR Nasional.

Anggi Kusumadewi, Nila Chrisna Yulika, Dwifantya Aquina | Kamis, 10 Mei
2012, 10:30 WIB

VIVAnews - Deputi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayjen TNI Hadi L
menyatakan, pesawat jatuh dari ketinggian sekitar 5.200-6.000 kaki.

"Posisinya di puncak Gunung Salak. Kalau dari jauh melalui udara, pesawat
kelihatan utuh, padahal sudah hancur," ujar Hadi di Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 10 Mei 2012. Titik jatuhnya pesawat Sukhoi
Superjet 100 itu ada di lereng Kawah Ratu, Gunung Salak, Kabupaten Bogor.

Hadi mengatakan, Basarnas belum menerima laporan mengenai korban jiwa hingga
saat ini. "Kami belum tahu apa masih ada yang hidup. Kalau jatuh dari
ketinggian 6.000 kaki, Saudara tahu kan seperti apa? Ya mudah-mudahan masih
ada yang selamat," kata dia.

Hadi mengakui medan tempat jatuhnya pesawat begitu sulit ditempuh melalui
darat sehingga pemantauan dari udara masih terus diupayakan.

Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo dalam konferensi pers di Bandara
Halim Perdanakusuma memperlihatkan gambar serpihan pesawat di lereng Gunung
Salak.

"Serpihan-serpihan ini di tebing 5.800 kaki dari permukaan laut. Kalau saya
lihat di gambar ini, kondisi pesawat crash, ada impact yang besar," ujar
Daryatmo.

Menurutnya, tim Basarnas sulit melakukan evakuasi karena posisi pesawat
berada di lereng. "Helikopter Superpuma dan tim darat sedang menuju ke sana,
di Kampung Batu Tapak," terang Daryatmo. Ia menambahkan, jarak sebetulnya
tidak jauh, namun medannya berat. (eh)

News link:
http://us.wap.vivanews.com/news/read/312418-basarnas--kondisi-pesawat-sukhoi
-hancur


---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------

Wednesday, May 9, 2012

Re: [i-kan-binaguru] Semingar Musik

---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------



Dear All,

Kita berdoa agar Tuhan beri kekuatan bagi seluruh keluarga korban jatuhnya pesawat Sukhoi di Gn Salak. Khususnya bagi Rekanita Esther Novalina, karena salah satu korban Bpk Anton Daryanto (Indonesia Air Transport) adalah paman dari Rekanita Esther Novalina.

Salam,
gunawan tjahjadi


Basarnas: Kondisi Pesawat Sukhoi Hancur

"Pesawat crash, ada impact yang besar," kata Kepala Badan SAR Nasional.

Anggi Kusumadewi, Nila Chrisna Yulika, Dwifantya Aquina | Kamis, 10 Mei 2012, 10:30 WIB

VIVAnews – Deputi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayjen TNI Hadi L menyatakan, pesawat jatuh dari ketinggian sekitar 5.200-6.000 kaki.

"Posisinya di puncak Gunung Salak. Kalau dari jauh melalui udara, pesawat kelihatan utuh, padahal sudah hancur," ujar Hadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 10 Mei 2012. Titik jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 itu ada di lereng Kawah Ratu, Gunung Salak, Kabupaten Bogor.

Hadi mengatakan, Basarnas belum menerima laporan mengenai korban jiwa hingga saat ini. "Kami belum tahu apa masih ada yang hidup. Kalau jatuh dari ketinggian 6.000 kaki, Saudara tahu kan seperti apa? Ya mudah-mudahan masih ada yang selamat," kata dia.

Hadi mengakui medan tempat jatuhnya pesawat begitu sulit ditempuh melalui darat sehingga pemantauan dari udara masih terus diupayakan.

Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma memperlihatkan gambar serpihan pesawat di lereng Gunung Salak.

"Serpihan-serpihan ini di tebing 5.800 kaki dari permukaan laut. Kalau saya lihat di gambar ini, kondisi pesawat crash, ada impact yang besar," ujar Daryatmo.

Menurutnya, tim Basarnas sulit melakukan evakuasi karena posisi pesawat berada di lereng. "Helikopter Superpuma dan tim darat sedang menuju ke sana, di Kampung Batu Tapak," terang Daryatmo. Ia menambahkan, jarak sebetulnya tidak jauh, namun medannya berat. (eh)

News link:
http://us.wap.vivanews.com/news/read/312418-basarnas--kondisi-pesawat-sukhoi-hancur

---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------

BULETIN DOA - Edisi Mei 2012, Vol.04 No.54 -- Pelajaran Pentakosta

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

BULETIN DOA -- Pelajaran Pentakosta
Edisi Mei 2012, Vol.04 No.54

DAFTAR ISI
RENUNGAN DOA: JANJI ROH KUDUS
ARTIKEL DOA: PELAJARAN PENTAKOSTA

Shalom,

Selama ini, Hari Pentakosta hanya dianggap sebagai hari turunnya Roh Kudus yang ke dalam para murid Yesus, sehingga mereka dalam kepenuhan Roh, berbicara dengan bahasa lidah. Tapi, apakah yang menjadi tujuan sebenarnya dari peristiwa itu? Apa implikasi serta relevansinya dengan kita sebagai individu dan gereja Tuhan pada zaman ini? Artikel yang kami sajikan dalam edisi kali ini, akan membahas mengenai pelajaran yang bisa ditarik dari peristiwa Pentakosta, sehingga semakin memperlengkapi kita untuk melakukan tugas kita sebagai pendoa. Selamat menyimak dan bertumbuh. Tuhan Yesus memberkati kita sekalian!

Redaksi Tamu e-Doa,
Yosua Setyo Yudo
< http://doa.sabda.org >


RENUNGAN DOA: JANJI ROH KUDUS

"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Lukas 11:13)

Pernahkah Anda mendengar seseorang memberikan batu kepada anaknya yang meminta roti? Pergilah ke daerah paling kumuh di London, apakah Anda akan menemukan orang seperti itu di sana? Jika Anda mau, berbaurlah dengan para perampok dan pembunuh, dan bila seorang anak kecil berseru, "Ayah, beri aku sepotong roti dan daging," apakah ayah yang paling jahat sekalipun, akan memasukkan batu ke mulut anaknya? Tuhan mengatakan bahwa demikianlah keadaannya, bila Dia menolak memberikan Roh Kudus ketika kita membutuhkan pertolongan-Nya. Dia akan seperti ayah yang memberi batu kepada anaknya yang minta roti.

Apakah Anda mengira Tuhan akan memberikan batu kepada kita? Dia berkata, "Apalagi Bapamu yang di Surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya" (Lukas 11:13). Dia menganggap hal ini lebih penting daripada pemberian orang tua pada umumnya. Tuhan pasti memberikan Roh Kudus saat kita meminta, karena Dia telah mengikatkan diri-Nya bukan dengan perjanjian biasa. Dia telah memberikan perumpamaan yang bisa mencoreng nama-Nya sendiri, bila Dia tidak memberikan Roh Kudus bagi mereka yang meminta kepada-Nya.

Jadi, marilah kita meminta kepada-Nya dengan segenap hati. Apakah saya tidak berbahagia bila Anda sedang membaca tulisan ini segera menyampaikan permohonan doa? Saya berdoa bagi orang-orang yang belum menerima Roh Kudus, agar saat ini, sementara membaca tulisan ini, dituntun untuk berdoa, "Roh Kudus datanglah kepada saya; bawalah saya kepada Yesus." Anda yang adalah anak-anak Allah, janji ini secara khusus ditujukan bagi Anda. Mintalah kepada Allah, agar Roh Allah membentuk Anda, bukan hanya sebagai orang percaya yang puas dengan hidupnya sendiri, melainkan orang percaya yang berguna, yang mengalirkan berkat bagi lingkungannya.

Diambil dari:
Judul asli buku: Quiet Time whit Charles Spurgeon
Judul buku terjemahan: Saat Teduh Bersama Charles Spurgeon
Penulis: Charles Spurgeon
Penerjemah: Haniel eko N
Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2004
Halaman: 72


ARTIKEL DOA: PELAJARAN PENTAKOSTA

Apakah Pentakosta itu? Apakah ia hanya merupakan fakta sejarah semata -- kolot, tandus, masa lalu? Atau apakah Pentakosta adalah masa kini, energi kehidupan yang harus dihasilkan dalam sejarah kehidupan setiap individu dan setiap gereja di semua tempat dan untuk sepanjang waktu? Pentakosta adalah Injil dalam tindakan praktis dan sepenuhnya. Pentakosta adalah Roh Kudus dalam bentuk sebenarnya. Pentakosta memberikan kuasa untuk melaksanakan Injil. Injil tidak dapat dilaksanakan di tempat mana pun atau dalam kondisi apa pun secara agresif dan penuh kuasa, tanpa kuasa Pentakosta. Apa yang dilakukan Roh Kudus kepada murid-murid pada hari Pentakosta, harus dilakukan-Nya juga kepada kita. Roh Kudus yang telah membuat gereja bergerak dengan kekuatan penuh, dan hanya Dialah yang dapat membuat gereja tetap bergerak dan memiliki kuasa.

Kehidupan yang penuh roh adalah salah satu ciri paling utama dan paling menonjol dari Pentakosta. Kehidupan rohani Pentakosta mengalir dan membanjiri orang-orang serta gereja, sehingga pertemuan-pertemuan ibadah dipenuhi oleh orang-orang dan semangat mereka dibangkitkan. Kematian, kebodohan, dan kekeringan tampaknya terhapus selamanya. Kepenuhan kehidupan Allah melingkupi dan membangkitkan. Kekayaan serta kemulian kehidupan rohani menciptakan sukacita luar biasa, yang bagi orang luar, kelihatannya seperti kegilaan yang berisik dan bodoh, atau kemabukan oleh karena anggur. Sesungguhnya, itulah anggur baru kerajaan Surga. Air yang mengalir, yang menimbulkan kegirangan di dalam kota Allah, telah tercurah atas dunia kita yang gersang, membawa sukacita, dan kekayaan. Kehidupan batin sedang berada pada titik pasang naik.

Inilah pelajaran Pentakosta pertama bagi kita, yaitu bahwa kehidupan rohani dapat dipenuhi sukacita dan kuasa. Ketika kehidupan rohani lemah, tidak pasti, lumpuh, ketika keraguan mengganggu atau menutupi kita atau sukacita menjadi mati, kita tahu bahwa Roh Kudus tidak ada di sana dalam kuasa. Kehadiran-Nya membangkitkan kegirangan dan menerangi seperti matahari yang terbit. Kita mungkin mengganti Roh Kudus dengan ribuan hal, dan menipu diri kita sendiri dengan membayangkan bahwa pengganti tersebut, merupakan kekuatan yang memberi kehidupan, namun kita tidak akan pernah mengenal kuasa serta kehidupan Pentakosta.

Pentakosta mengajari kita tentang aktivitas yang mengalir dari batin dan penuh dengan kekuatan. Aktivitas ini tidak dipaksakan, tidak didorong oleh tekanan luar. Kehidupan Roh Kudus tidak dapat tidak aktif, Dia harus mengekspresikan diri-Nya dalam pekerjaan baik. Aktivitas-Nya bersifat spontan dan tidak tertahankan. Kehidupan rohani sejati tidak dapat berhenti bekerja, sama seperti matahari tidak dapat berhenti bersinar. Melayani adalah syarat kehidupan rohani. Kehidupan yang samalah yang mendorong Dia berkeliling melakukan pekerjaan baik. Selama kebaikan dikerjakan, kehidupan tersebut tetap tinggal, tetapi kehidupan dan hak tersebut diserahkan ketika komitmen untuk bekerja hilang. Aktivitas ini tidak dibangkitkan oleh darah muda, hasrat untuk diperhatikan, atau kebanggaan kepemimpinan. Suatu dorongan yang manis dan kuat dari dalam -- sama kuat dan meratanya seperti gravitasi -- mengharuskan dan memimpin aktivitas ini. Hukumnya adalah pelayanan yang rendah hati, seperti Serafim -- yang menutupi kaki dan wajahnya -- dan penuh semangat serta penyembahan.

Pentakosta mengajarkan ketertiban dan organisasi. Organisasinya sederhana dan lengkap. Roh Kudus menempatkan setiap anggota secara teratur dan dalam penundukan. Seperti anggota-anggota tubuh manusia dibentuk oleh tangan Ilahi yang sama, setiap anggota tubuh rohani memiliki tempat serta fungsinya masing-masing. Kekuasaan mutlak dan kepenuhan Roh Kudus di dalam gereja, menghancurkan semua kecemburuan, ambisi, dan perpecahan dalam tubuh, dan memampukan setiap anggota untuk melaksanakan fungsinya. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh rapi tersusun dan diikat menjadi satu, oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya, dan membangun dirinya dalam kasih (Efesus 4:16).

Organisasi ini tidak dibentuk oleh keahlian para pembuat undang-undang gerejawi, tetapi sebuah organisasi yang dibentuk oleh Roh Kudus dari dalam. Roh Kudus mengorganisasi manusia batin selaras dengan Ilahi, sehingga Ia melakukan pekerjaan Allah secara sempurna dan dengan sukacita. Roh Kuduslah dan bukan tambahan mesin-mesin yang dibutuhkan gereja, karena Dia memampukan setiap anggota untuk mengambil posisinya di dalam tubuh, untuk melaksanakan fungsi Ilahi yang telah ditentukan baginya. Kelemahan gereja adalah berjalan dengan kekuatan jasmaniah dan alamiah, merancang dan melaksanakan pekerjaannya dengan kekuatan manusia serta kekuatan sosial, dan bukannya dengan kuasa Roh Kudus. Organisasi tidak dapat memberikan kehidupan atau memperbaruinya. Pengaturan serta penyusunan gereja yang ditata dengan baik atau kekuatan jasmaniah, tidak akan memberikan kehidupan atau meningkatkan gereja. Hari setelah Pentakosta, gereja telah lengkap sebagai sebuah organisasi rohani, seolah-olah gereja telah bertumbuh selama berabad-abad. Hal ini tidak disebabkan oleh pengaturan atau pertumbuhan, tetapi disebabkan oleh kehadiran serta kepenuhan Roh Kudus.

Pentakosta menciptakan sebuah gereja yang bersaksi. Sebelum Pentakosta, murid-murid memiliki fakta-fakta, namun mereka tidak dapat memproyeksikannya dengan kekuatan yang meyakinkan. Pentakosta mengambil fakta-fakta sejarah serta observasi, dan menaruhkannya di dalam hati mereka, sebagai sebuah kekuatan Ilahi yang membangkitkan. Itulah era baru serta energi baru bagi mereka -- sebuah takdir baru, tidak diceraikan dari masa lalu, tetapi dikawinkan dengan masa lalu dengan ikatan yang lebih kuat. Pentakosta tidak hanya menghiasi dan memperindah masa lalu, tetapi melingkupinya dengan kemuliaan masa kini yang lebih menakjubkan.

Lidah-lidah api melambangkan fungsi gereja yang paling penting: bersaksi. Lidah-lidah api juga melambangkan suatu energi yang dibutuhkan bagi kesaksian tersebut: Api Roh Kudus. Lidah api memberitakan kebenaran yang telah dibangkitkan oleh Roh Kudus secara berapi-api dan dengan energi yang menjalar. Kesaksian harus penuh dengan kekuatan dan membawa peneguhan. Kata "martir" berarti "saksi" dan menandai mereka yang meninggal karena berpegang pada kebenaran Allah. Kebenaran Allah telah masuk ke dalam mereka dengan sebuah kekuatan yang menekan, sehingga mereka harus memberikan kesaksian. Para pria dan wanita yang memiliki kesaksian di dalam diri mereka, selalu bersaksi tentang pengharapan mereka dengan segala risiko yang mereka tanggung. Tidak ada satu pun, kecuali gereja Roh Kudus yang dapat bersaksi. Orang-orang Kristen Roh Kudus selalu bersaksi. Sebuah gereja Roh Kudus adalah gereja yang verbal. Pujian, doa, serta kesaksian menjadi ciri gereja tersebut, sama halnya seperti Surga karena gereja dibentuk sesuai pola Surgawi.

Pentakosta mengajari kita tentang kesederhanaan, persatuan, dan persaudaraan. Mereka menjadi satu "makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati". Mereka dipersatukan dalam persaudaraan yang erat dan bahagia -- suatu persekutuan yang membuat mereka menjadi rekan. Kepalsuan, kepura-puraan, dan perpecahan yang ada di dalam masyarakat dihancurkan. Ikatan anugerah lebih kuat daripada ikatan kasta, ikatan masyarakat, atau ikatan darah. Ambisi dan keduniawian yang menjadi sumber ketidakpuasan dan hasutan telah hilang. Roh Kudus telah menyembuhkan dosa yang kronis tersebut. Unsur-unsur perpecahan yang memisahkan manusia, menjadi hilang karena adanya persaudaraan kudus. Tuntutan, keegoisan, serta kekerasan hak-hak pribadi, secara sukarela dihapuskan demi kelangsungan persaudaraan baru tersebut. Persaudaraan ini, dengan kesederhanaan serta kesatuannya, sangat berbeda dengan ikatan sosial, yang umumnya menjadi pengganti persaudaraan itu. Ikatan-ikatan sosial seperti itu, yang diciptakan oleh para anggota gereja, latihan-latihan gerejawi, manipulasi-manipulasi, dan motif-motif duniawi, biasanya sangat lemah, sering kali kosong, dan biasanya bersifat lokal. Hal-hal ini biasanya bersifat tidak rohani dan memiliki kecenderungan bersifat duniawi. Roh kudus menciptakan suatu persaudaraan kasih dan belas kasihan, yang ditonjolkan secara rohani dan besar, dan memiliki kecenderungan pimpinan Surga. Persaudaraan tersebut menghapuskan perbedaan palsu yang telah diciptakan oleh masyarakat, uang, atau tempat, serta mempersatukan kaya dan miskin, tinggi dan rendah dalam suatu persekutuan kudus, yang tidak memiliki keegoisan, kecemburuan, dan keangkuhan.

Pentakosta memecahkan masalah uang. Gereja memiliki lebih banyak masalah yang berkaitan dengan uang daripada masalah lainnya. Uang membuat gereja menjadi sekuler, menipiskan kerohanian, serta sifat surgawinya. Uang menghentikan banyak pemberian, umumnya semakin banyak yang kita miliki, semakin sedikit yang kita berikan. Uang mencuri hati bangku gereja dari Surga, dan ia memasuki mimbar yang sering kali lebih sibuk dan lebih memiliki hati mengenai bagaimana menghasilkan uang daripada menyelamatkan jiwa. Pentakosta dalam masa itu memecahkan masalah uang, karena Pentakosta menghancurkan keegoisan, sumber, akar, serta cabang-cabangnya. Orang-orang Kristen mula-mula menjual tanah serta rumahnya, dan meletakkan uangnya di bawah kaki rasul-rasul untuk dipergunakan bagi Allah dan tujuan persaudaraan kudus tersebut.

Catatan mengenai hal ini terlihat dalam Kisah Rasul 4:32, 34-35, "Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.... Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya." Roh kudus dalam kepenuhan kuasa-Nya, merupakan satu-satunya obat bagi penyakit kikir yang telah mengikat kerohanian kita dengan kekuatan yang mematikan. Kuasa Roh Kudus adalah satu-satunya kekuatan yang dapat memenuhi perbendaharaan kita yang menipis, dan membuat orang Kristen tunduk kepada hukum penyangkalan diri, kepada pemberian murah hati orang Kristen, yang merupakan tanggung jawab kita.

Pada hari Pentakosta, orang-orang ditarik, dipertobatkan, dan diselamatkan. Orang-orang yang diselamatkan ditarik kepada gereja. Sebuah gereja dengan api Roh Kudus, organisasi Roh Kudus, persaudaraan Roh Kudus, memecahkan masalah modern bagaimana menarik orang-orang dan menjangkau massa, karena gereja hidup aktif dan agresif. Pentakosta mengajari mimbar tentang semangat dan kuasa yang mengubahkan. Petrus pernah berkhotbah sebelumnya, tetapi api Pentakosta membakar habis khotbahnya yang lama, dan memberikan khotbah-khotbah baru kepadanya. Api telah membentuk Petrus yang baru. Apakah ada mimbar atau gereja yang tidak membutuhkan suatu Pentakosta baru? Di manakah mimbar, di manakah gereja yang sedang menantikan baptisan api ini, sama seperti para murid menantikannya dalam kerendahan dan doa, dengan bersatu hati dan di tempat yang sama?

Diambil dari:
Judul asli buku: Prayer and Revival
Judul buku terjemahan: Doa dan Api
Penulis: E. M. Bounds
Penerjemah: Josep Tatang dan Susan
Penerbit: Tunas Pustaka
Halaman: 64 -- 71


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/doa >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >

[e-Buku] Edisi 98/Mei 2012 -- Pengembangan Diri (I)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Buku -- Pengembangan Diri (I)
Edisi 98/Mei 2012

DAFTAR ISI
RESENSI 1: PERENCANA DAN PEMIMPI
RESENSI 2: THE POWER OF FOCUS
KESAKSIAN PEMBACA: PENTINGNYA DOA KELUARGA
STOP PRESS: DAPATKAN BUNDEL BULETIN PARAKALEO!

Salam kasih dalam Tuhan,

Untuk menjadi orang yang berhasil di atas rata-rata, kita harus berani bayar harga. Kita harus menerapkan disiplin tinggi, berintegritas, rajin bekerja, bersedia untuk terus belajar, dan mengembangkan diri. Pengembangan diri pun mencakup banyak segi, dari segi wawasan sampai kepribadian. Namun, di atas semua upaya tersebut, kita juga harus mengembangkan hubungan pribadi dengan Tuhan. Dengan demikian, kita dapat mencapai hasil yang lebih sempurna karena Tuhan yang menyempurnakannya.

Untuk membantu Pelanggan dalam mengembangkan diri, e-Buku 98 ini menyajikan dua resensi buku bertema "Pengembangan Diri", yang ditulis oleh Luis Palau dan Daniel Ong. Dalam kolom Kesaksian Pembaca, kami menghadirkan kesaksian dari Pelanggan e-Buku tentang pentingnya doa keluarga. Sungguh, tanpa ada doa dan penyerahan diri kepada Sang Pemilik Hidup, seberapa pun kerasnya kita berusaha, hasilnya tidak akan sempurna. Sudah siap untuk berkembang? Simak segera edisi ini!

Pemimpin Redaksi e-Buku,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://gubuk.sabda.org/ >


"Anak-anak dibentuk menjadi pembaca di atas pangkuan para orang tua mereka." (Emilie Buchwald)


RESENSI 1: PERENCANA DAN PEMIMPI

Judul buku: Perencana dan Pemimpi
Judul asli: The Schemer and The Dreamer
Penulis/Penyusun: Luis Palau
Penerjemah: Pdt. Paulus Trimanto Wibowo M.Div
Editor: --
Penerbit: YAKIN, Surabaya 1984
Ukuran buku: 18 cm x 12 cm
Tebal: 194 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --

Salah satu kunci dasar untuk berhasil dalam sekolah, pekerjaan, dan hidup adalah dengan menentukan mimpi dan membuat rencana. Tanpa mimpi, kita tidak tahu apa yang kita perjuangkan. Tanpa rencana yang matang, kita akan mengalami kesulitan dalam meraih mimpi yang kita dambakan.

Bila Anda ingin menjadi orang yang berhasil, Anda bisa membaca buku "Perencana dan Pemimpi" yang ditulis oleh Luis Palau. Dalam buku ini, Luis Palau menjelaskan bagaimana seorang perencana dan pemimpi berhasil dalam mengembangkan potensi diri untuk meraih sukses. Luis Palau menyoroti dua tokoh Alkitab -- Yakub dan Yusuf. Yakub, tokoh besar Alkitab, adalah contoh seorang perencana yang baik. Dia menyiapkan rencana untuk mengambil hak kesulungan Esau, mengambil kesempatan untuk diberkati ayahnya, dan melarikan diri ke tempat Laban untuk menghindari Esau. Berbeda dengan Yakub, Yusuf adalah contoh seorang pemimpi. Dia memunyai mimpi-mimpi yang besar bagi hidupnya dan bangsanya. Keduanya menjadi orang besar dan dipakai Tuhan. Selain itu, Luis Palau juga menegaskan kepada kita bahwa Allah pun rindu memakai hidup kita untuk kemuliaan-Nya. Isi buku ini sangat menarik, alkitabiah, dan aplikatif.

Buku ini sangat bagus untuk mendorong Anda meraih sukses seturut kehendak Allah. Selamat membaca.

Peresensi: Gunung Yudi P.


RESENSI 2: THE POWER OF FOCUS

Judul buku: The Power of Focus
Judul asli: The Power of Focus
Penulis/Penyusun: Daniel Ong
Penerjemah: --
Editor: Sulistyani
Penerbit: Penerbit Yayasan ANDI, Yogyakarta 2003
Ukuran buku: 12 x 19 cm
Tebal: 95 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --

Dalam mencapai tujuan apa pun, ada syarat-syarat yang harus kita penuhi. Salah satunya adalah fokus. Hal ini bukan hanya berlaku dalam dunia kerja, dalam menjalani hidup kita pun harus memiliki fokus yang kuat. Bagaimana mungkin kita bisa mencapai sasaran dan mengevaluasi perkembangan kita, jika kita tidak memiliki target/fokus yang jelas dan pasti?

Tuhan tentu memberikan banyak potensi dalam diri kita, yang bisa dikembangkan agar kita menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari. Mulai dari pengembangan diri yang bersifat kognitif, keterampilan seni, kecerdasan mengelola emosi, hingga pengembangan diri secara rohani. Buku karya Daniel Ong, seorang pendeta yang melayani di Perth -- Australia, telah beredar di pasaran untuk membantu Anda dalam mengembangkan kemampuan diri dalam bidang rohani dan sosial. Melalui buku ini, Daniel Ong mengingatkan dan menjelaskan bahwa untuk mengembangkan diri, kita perlu memiliki fokus yang jelas dan bagaimana hubungan antara fokus dan konsistensi, kebiasaan, keseimbangan, kemampuan, membangun hubungan, permintaan, penghalang, percaya diri, strategi, serta hubungan antara fokus dan Tuhan Yesus. Berbeda dengan buku-buku pengembangan diri pada umumnya, buku ini menekankan pentingnya firman Tuhan sebagai petunjuk bagaimana kita seharusnya mengembangkan diri. Dasar-dasar alkitabiah dan cara hidup tokoh-tokoh Alkitab mendominasi penjelasan penulis tentang pembahasan yang dikupas. Hal menarik lainnya dari buku ini adalah adanya kesimpulan dan pertanyaan perenungan di setiap akhir pembahasan. Bagian ini sangat bermanfaat bagi pembaca untuk menilai pemahaman diri dan menerapkan panduannya dalam proses mengembangkan diri ke arah yang lebih baik.

Anda ingin berhasil dalam hidup? Tetap jaga fokus Anda seperti yang ditekankan dalam buku ini.

Peresensi: Sri Setyawati


KESAKSIAN PEMBACA: PENTINGNYA DOA KELUARGA
Ditulis oleh: Desi Rianto

Keluarga merupakan lembaga pertama yang dibuat oleh Allah. Karena Allah menjadi kreator awal keluarga, sudah sepatutnya keluarga menjadi kesaksian indah yang memancarkan kasih Allah. Sebaliknya, apabila keluarga gagal mencerminkan kasih Allah, maka keluarga gagal menunjukkan identitas keindahan keharmonisan sebagai keluarga Allah. Bukan hanya itu saja, keluarga juga diberi wewenang oleh Allah sebagai tempat pembelajaran pendidikan utama untuk anak. Oleh karena itu, setiap orang tua harus menanamkan nilai-nilai kebenaran firman Tuhan di dalam diri anak dan mengajar anak tentang hal berdoa.

Buku "Keluarga Kristen yang berdoa" yang ditulis oleh Rosalind Rinker, seorang yang bertahun-tahun berkecimpung sebagai guru dan penasihat keluarga, membagikan pengalamannya mengenai cara bermanfaat dan praktis untuk menciptakan waktu doa dalam keluarga. Buku ini dibagi menjadi 3 bagian, bab pertama diawali peran orang tua dalam keluarga, bagian kedua tentang pelajaran untuk orang tua dan anak-anak perihal berdoa yang terdiri dari 4 dasar, dan bagian ketiga yang berisi renungan harian selama 30 hari yang dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan yang memperdalam bahasan tiap-tiap hari.

Buku ini sangat memberkati saya secara pribadi, terkhusus karena buku ini mengajarkan saya mengenai berdoa. Bab yang berjudul Berdoa untuk Orang Lain, pada bagian kedua inilah yang sangat berkesan bagi saya. Sering kali, saya masih terjebak dengan kebutuhan saya dan keluarga saya sendiri. Melalui bab ini, saya ditegur untuk ingat dan bersedia berdoa untuk orang lain juga. Dengan demikian, saya tidak menjadi egois, namun bisa menempatkan diri menjadi anggota tubuh Kristus, yang juga turut merasakan pergumulan orang lain dan membantu meringankan beban mereka, walaupun tidak secara langsung. Selain itu, cara-cara praktis yang diberikan penulis dalam setiap bab sangat menolong saya untuk menciptakan mezbah doa dan kehidupan saya pribadi dan keluarga. Bahkan, fakta kehidupan praktis yang dipaparkan oleh penulis sangat menolong saya untuk semakin menyadari kepentingan saling mengasihi dan mendoakan sebagai satu bagian dalam tubuh Kristus. Melalui buku ini, saya benar-benar diberkati dan dimantapkan untuk membangun mezbah keluarga yang kuat, baik saya yang saat ini masih berada dalam posisi sebagai anak maupun nanti saat saya menjadi orang tua. Doa adalah kebutuhan saya yang terutama, karena Dia di dalam saya dan saya di dalam Dia. Terpujilah Tuhan!

Informasi buku:
Judul buku: Keluarga yang Berdoa
Judul asli: How To Have Family Prayers
Penulis/Penyusun: Rosalind Rinker
Editor: Kristihandari PK
Penerjemah: Dra. Suzana Sugito
Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta 2001
Ukuran: 14 x 21 cm
Tebal: 173 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --


STOP PRESS: DAPATKAN BUNDEL BULETIN PARAKALEO!

Buletin Parakaleo berisi tulisan-tulisan dari penulis dan konselor Kristen yang telah berpengalaman dalam bidangnya, seperti Yakub Susabda, Esther Susabda, Paul Gunadi, dan Paul Soetopo. Buletin Parakaleo ini diterbitkan oleh Departemen Konseling Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Indonesia sejak tahun 1984 hingga tahun 2007 [buletin ini sekarang sudah tidak terbit lagi]. Saat ini tersedia bundel Buletin Parakaleo yang berisi 56 edisi (lengkap).

Jika Anda berminat untuk mendapatkan bundel buletin Parakaleo ini, silakan mengisi form pemesanan di bawah ini. Pesanan Bundel Parakaleo akan dikirim lewat pos ke alamat pemesan (mohon tulis alamat yang lengkap).

Sebagai ganti biaya cetak dan ongkos kirim, pemesan bisa memberikan sumbangan sukarela lewat transfer Bank:
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati

----------------> potong di sini <-------------------
FORM PEMESANAN BUNDEL PARAKALEO

Nama Pemesan:
Alamat lengkap:
Kota:
Kode Pos:
No. HP:
Email:

Jumlah yang dipesan: .... bundel (masing-masing berisi 56 edisi -- lengkap)

----------------> potong di sini <-------------------

Kirimkan kembali form ini dan bukti transfer ke:
==> konsel(at)sabda.org

Atau kirimkan data Anda lewat SMS ke: 088-1297-9100


Kontak: < buku(at)sabda.org >
Redaksi: Sri Setyawati, Ami Grace Y., dan Yonathan Sigit P.
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/buku >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo