Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, August 11, 2012

[40-Hari-2012][34] Boko Haram di Nigeria

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 12 AGUSTUS 2012

Boko Haram di Nigeria

Kesaksian: Diselamatkan oleh Nama Yesus

Bapak Ousseini adalah Pendeta dari Fulani, yang lahir di Jos, Nigeria. Ia dulunya adalah seorang Muslim, tetapi kemudian memilih percaya pada sang Mesias, Yesus, dalam beberapa persekutuan Kristen sekitar 20 tahun silam. Ia melanjutkan pekerjaannya sebagai wirausaha dan melayani sebagai seorang pendeta. Oleh rekan-rekannya yang dulu juga muslim, ia dikenal sebagai orang percaya yang rajin. Banyak dari mantan teman-temannya itu bergabung dengan sekte Muslim bernama Boko Haram. Baru-baru ini, Pendeta Ousseni bersama beberapa orang anggota gerejanya sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah pertemuan Kristen ketika bus mereka menjadi target dari seorang pria bersenjata. Seluruh orang percaya dalam bus itu meneriakkan nama Yesus setiap kali mereka mendengar tembakan.

Sang sopir dapat memutar bisnya sehingga mereka dapat melarikan diri dan langsung menuju ke rumah sakit. Petugas rumah sakit sungguh terkejut karena kebanyakan orang dalam bus tersebut tidak mengalami luka, dan mereka yang terluka pun tidak parah atau mengalami patah tulang. Mereka semua diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing malam itu juga.

Ini bukan pertama kalinya Pendeta Ousseni menjadi sasaran para penembak jitu dari gerakan Boko Haram. Ia selalu saja melihat bagaimana Yesus menjadi penolongnya yang sesungguhnya, sebuah Benteng yang menyelamatkannya. Berdoalah bagi komunitas Kristen di Utara Nigeria, khususnya bagi mereka yang tinggal di negara bagian Borno dan Jos. Berdoalah untuk perlindungan mereka dari orang-orang yang menginginkan nyawa mereka. Berdoalah untuk hidup berdampingan yang lebih damai dan bagi keselamatan banyak Muslim.

Berbagai kelompok Islam fundamentalis dan konservatif sedang "bekerja" di Nigeria yang berpenduduk 155 juta. Sekitar setengah dari penduduk negara ini memiliki latar belakang Islam, yang mengharuskan kepatuhan pada ajaran dan gaya hidup Islam.

Mengenal Boko Haram

Kelompok Boko Haram adalah kelompok Islam radikal yang dimulai pada tahun 2002. Kelompok ini mendapat perhatian internasional pada tahun 2009 ketika militer Nigeria mengalami beberapa bentrokan dengan anggota bersenjata dari kelompok ini, yang menyebabkan kematian lebih dari 700 orang. Istilah "Boko Haram" berasal dari kata dalam bahasa Hausa, "boko" berarti "pendidikan barat atau non-Islam" dan kata dalam bahasa Arab, "haram" yang berarti "terlarang". Boko Haram tidak hanya menentang pendidikan Barat, melainkan juga budaya Barat dan juga pengetahuan modern. Kelompok ini telah menjadi pencipta beberapa serangan terhadap polisi Nigeria, jemaat, maupun pribadi orang-orang Kristen dalam beberapa tahun terakhir. Banyak yang menderita kehilangan dari beberapa anggota jemaat mereka.

Pokok-Pokok Doa:

1. Berdoalah untuk keberanian dan hikmat di pemerintahan Nigeria, pihak berwenang Kristen dan Islam Nigeria, yang harus berurusan dengan kelompok Boko Haram dan lainnya (Roma 13:13-14).

2. Berdoalah untuk keluarga dari ratusan korban serangan teroris. Penyembuhan dari trauma, luka-luka batin, konseling, penghiburan dari Tuhan, dan bantuan nyata yang kesemuanya sangat mereka butuhkan (Yesaya 61:1).

3. Berdoalah mohon Tuhan Yesus berkenan menyatakan diri-Nya sesuai kehendak-Nya bagi militan Boko Haram, dan juga bagi mereka yang mungkin tergoda untuk bergabung dengan Boko Haram.

Di bawah ini adalah daftar dari etnis Muslim yang terkemuka di Nigeria. Berdoalah bagi satu atau lebih dari etnis ini, supaya Injil dapat disebarkan di antara mereka:

Lebih dari 1 juta jiwa:

- Hausa (19,9 juta jiwa)
- Yoruba (8,35 juta jiwa)
- Yerwa Kanuri (4 juta jiwa)
- Sokoto Fulani (2,2 juta jiwa)
- Haabe Fulani (2,2 juta jiwa)
- Bororo Fulani (1,95 juta)

Kurang dari 1 juta jiwa:

- Adamawa Fulani (975.000)
- Bauchi Fulani (701.000)
- Manga Kanuri (617.000)
- Igbo Fulani (520.000)
- Egba (418.000)
- Bade (310.000)
- Songhai (260.000)
- Arab, Shuwa (205.000)
- Bura (112.000)
- Igala (108.000)


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

[40-Hari-2012][x14] Kesaksian: "Saatnya, Mereka Sedang dalam Perubahan"

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 12 AGUSTUS 2012

Kesaksian: "Saatnya, Mereka Sedang dalam Perubahan"

Pada bulan Januari 1991, saya dan seorang teman melakukan perjalanan sejauh 5.200 km menyusuri Indonesia, untuk mengamati kelompok suku beragama Muslim yang paling jarang dijangkau oleh Injil. Setiap petang, selagi kami menyaksikan kemegahan terbenamnya matahari, kami diingatkan bahwa Perang Teluk yang pertama sedang terjadi di 3.900 km arah Barat negara ini.

Dari orang-orang Bugis di Sulawesi sampai ke "penikam" (sebutan bagi orang Madura karena mereka menikam para misionaris) sampai ke Banda Aceh, yang disebut Serambi Mekah, kami mencari jalan masuk bagi keterbukaan Injil di daerah-daerah terpencil yang terabaikan dalam Amanat Agung ini.

Ke mana pun kami pergi, kami mengajukan beberapa pertanyaan provokatif seperti, "Anda berasal dari suku mana?" Diikuti dengan, "Bukankah suku Anda adalah Kristen?" Pertanyaan kedua bertujuan untuk menguji respons mereka. Tanggapan yang didapat selalu, "Bukan! Kami bukan orang Kristen. Kami adalah orang Muslim." Kami menanggapinya dengan sebuah senyum dan pertanyaan naif berikutnya, "Mengapa bukan? Mengapa Anda bukan Kristen?" Jawabannya terdengar lagi dan lagi, dan masih terngiang di telinga saya, "Anda tidak dapat mengubah ibu Anda, bukan?" Sekalipun tanggapan mereka tegas, tetapi tidak pernah bermusuhan. Bagi mereka, perubahan adalah sesuatu yang mustahil. Tak diragukan lagi, ini merupakan pertama kalinya mereka mendengar pertanyaan semacam ini. Kondisi ini menggambarkan penderitaan jutaan orang Muslim, bukan saja di Indonesia, melainkan juga di seluruh dunia Islam. Bagi kami, Rohlah yang mengubah perkataan mereka menjadi Panggilan Makedonia: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!" (Kisah Para Rasul 16:9).

Dua dekade kemudian, yaitu saat mereka mulai berubah, dunia Muslim pun berubah. Di seluruh dunia Islam, kita melihat terjadinya keterbukaan bersejarah dan tanggapan terhadap Injil. Dua dekade yang lalu, kita akan kesulitan untuk menemukan satu peristiwa di mana seribu orang Muslim dibaptis dan beralih kepada iman Kristen; hari ini, ada lebih dari dua lusin kegerakan semacam ini. Dari Afrika Barat hingga ke Asia Tenggara, Tuhan sedang menuai panen yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia Islam. Lawatan Tuhan ini sedang terjadi di berbagai tempat, di sudut-sudut bumi yang paling bermusuhan sekali pun.

Pada musim semi 2011, 20 tahun setelah perjalanan pengamatan pertama kami, saya menemukan diri saya kembali berada di Indonesia. Kali ini, saya mewawancarai puluhan orang Muslim yang telah beriman pada Yesus Kristus, dalam suatu kegerakan yang telah menghasilkan sembilan generasi gereja melahirkan gereja! Ini merupakan pengalaman yang benar-benar menyentuh, mendengar saudara dan saudari ini berbagi cerita tentang bagaimana Kristus telah memberi mereka pengampunan dan hidup baru, dan bagaimana Roh Kristus telah menopang mereka melewati penganiayaan yang mengikuti keputusan mereka. Penemuan yang paling mengejutkan mungkin datang ketika kami mengajukan pertanyaan, "Apa yang Tuhan gunakan untuk membawa Anda kepada iman dalam Yesus Kristus?" Bersiaplah untuk mendengar sejumlah jawaban; kami begitu terkejut oleh tanggapan sederhana dari tiap-tiap orang: "Seseorang memberitakan Injil kepada saya." Mungkin, kami melewatkannya. Waktu telah berubah. Tetapi, bukan Muslim yang berubah, melainkan orang Kristen. Sebuah generasi baru orang-orang Kristen sekarang yang dengan lembut, namun setia dan berani, berbagi pesan yang memberi kehidupan mengenai Injil.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

(e-RH) Agustus 12 -- YESUS JUGA MANUSIA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 12 Agustus 2012
Bacaan : Ibrani 2:5-18
Setahun: Yeremia 23-25
Nats: telah menderita ketika dicobai, maka Ia dapat menolong mereka
yang sedang dicobai. (Ibrani 2:18)

Judul:

YESUS JUGA MANUSIA

Di televisi beberapa kali terlihat seorang pejabat yang masuk ke
perkampungan kumuh, lalu mencoba makan nasi bungkus dan menggendong
seorang anak yang kumal. Kesan bahwa ia bersimpati dan merasakan
penderitaan kaum miskin telah ia buat dalam sehari itu. Namun,
seberapa jauh pengalaman itu membekas dalam hidupnya? Benarkah ia
sungguh dapat merasakan penderitaan kaum tertindas dengan tindakan
tersebut?


Tuhan Yesus pernah menjadi manusia seutuhnya. Dia memiliki darah dan
daging, sama dengan yang dimiliki manusia (ayat 14). Dia mengalami
dan melakukan hal-hal yang dialami dan dilakukan oleh manusia pada
umumnya. Dia makan dan minum, menjadi letih, menangis dan
seterusnya. Dia juga mengalami pencobaan, penderitaan bahkan maut
(ayat 9, 18). Penderitaan fisik yang Dia alami di sekitar
penyaliban-Nya merupakan penderitaan yang sulit dicari bandingannya.
Penderitaan batin juga dijumpainya ketika Dia difitnah, ditolak,
bahkan orang-orang terdekat-Nya menyingkir ketika Dia melangkah ke
Golgota. Karena ia pernah menjadi manusia, maka seluruh penderitaan
dan kegetiran manusia bukanlah hal yang asing bagi-Nya.


Kita biasanya menghargai seseorang yang mampu membayangkan
penderitaan kita dan bersimpati karenanya. Namun, kita akan lebih
merasa dekat dengan seseorang yang pernah merasakan penderitaan yang
sama sehingga ia mampu berempati. Tuhan Yesus jauh melampaui
semuanya itu karena Dia juga mampu mengenali keluhan-keluhan kita
yang tak terucapkan. Kala hidup kita terpuruk, fisik kita ambruk,
dan batin kita rasanya remuk, datanglah kepada Pribadi itu. Dia
pernah menjadi manusia. --PBS

DIA SANGAT MENGERTI KITA
KARENA DIA PERNAH MENJADI SAMA SEPERTI KITA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-12
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+2:5-18

Ibrani 2:5-18

5 Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia
yang akan datang, yang kita bicarakan ini.
6 Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas,
katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau
anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
7 Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit
lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah
memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat,
8 segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab
dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatupun
yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi
sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah
ditaklukkan kepada-Nya.
9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih
rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat,
yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan
dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut
bagi semua manusia.
10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan
oleh-Nya segala sesuatu dijadikan--,yaitu Allah yang membawa
banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang
memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.
11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka
semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut
mereka saudara,
12 kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada
saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah
jemaat,"
13 dan lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya," dan lagi:
"Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan
Allah kepada-Ku."
14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging,
maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian
dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan
dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang
seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya
kepada maut.
16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani,
tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan
saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh
belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa
seluruh bangsa.
18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan,
maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+23-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+23-25


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Friday, August 10, 2012

[40-Hari-2012][33] Jakarta, Indonesia

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SABTU, 11 AGUSTUS 2012

Jakarta, Indonesia

Kota dengan perbedaan yang sangat mencolok.

Indonesia, negara dengan populasi 240 juta jiwa adalah negara keempat dengan populasi terbanyak di dunia. Negara ribuan pulau yang dilalui garis khatulistiwa ini adalah rumah bagi 300 kelompok suku dan 700 bahasa yang berbeda. Di tengah kepulauan yang berkilauan itu, terdapat pulau Jawa dan di pulau inilah terletak kota Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia. Di Jakartalah, semua keputusan diambil, baik masalah politik maupun ekonomi, yang sangat menentukan bagi Indonesia. Walaupun Jakarta kurang memiliki daya tarik wisata alam, tapi Jakarta sangat menarik bagi orang Indonesia yang ingin mencoba keberuntungan. Kota dengan penduduk 26 juta jiwa ini, terangkai dengan kota-kota sekitarnya yang dikenal dengan sebutan "Jabodetabek" (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Setiap tahunnya, ratusan ribu orang berdatangan untuk bergabung di Jakarta. Setiap kelompok suku di Indonesia terwakili di Jakarta; sementara orang Betawi sebagai penduduk asli Jakarta yang beragama Islam telah terpinggirkan dan menjadi minoritas.

Hanya sedikit kota yang menunjukkan perbedaan yang sangat mencolok semacam ini. Pemukiman kumuh berada berdampingan dengan pusat-pusat perbelanjaan mewah dan perkantoran modern bertingkat. Banyak orang tinggal di rumah-rumah kumuh di sepanjang rel kereta api dan di bantaran sungai yang kotor, yang dapat meluap menjadi banjir. Hanya di jalananlah, terdapat persamaan bagi setiap orang Jakarta; dalam kemacetan lalu lintas sehari-hari, mobil mewah pribadi sekelas Mercedes terjebak bersama-sama dengan kendaraan umum yang berkarat.

Ada satu perbedaan yang lebih hebat yang nyata di Jakarta dan bahkan di seluruh negeri ini: 85 persen penduduk Indonesia adalah Muslim, dan sekitar 13 persen adalah Kristen. Secara resmi, ada kebebasan beragama, namun diskriminasi terhadap minoritas Kristen dari kelompok Islam militan terhadap gereja, sekolah teologi, dan lembaga misi dapat terlihat sehari-hari. Tetapi apa pun yang terjadi, masa depan Indonesia ditentukan oleh apa yang ditetapkan di Jakarta.

Pokok-Pokok Doa:

1. Berdoalah bagi pemerintah DKI Jakarta, yang dipimpin oleh Gubernur Fauzi Bowo: bahwa mereka dapat memiliki hikmat dalam hal kepemimpinan baik secara lokal maupun nasional, dan juga untuk kedamaian di negara Indonesia.

2. Berdoalah bagi setiap upaya untuk membantu masyarakat miskin kota Jakarta -- baik secara kerohanian maupun ekonomi. Beberapa lembaga dengan serius mengupayakan pengentasan kemiskinan melalui berbagai bentuk kegiatan, sekaligus sebagai sarana untuk menceritakan tentang Yesus.

3. Berdoalah mohon anugerah Tuhan yang akan menyelamatkan orang-orang Betawi, yang di antaranya sudah ada 100 orang percaya.

4. Berdoalah mohon Roh Kudus menyadarkan semua pemimpin gereja dan semua orang percaya di JABODETABEK untuk melakukan Amanat Agung. Berdoalah agar setiap orang Percaya memiliki keramahan dan kepedulian sosial yang tinggi, baik di lingkungan tinggal maupun di pekerjaan, kepada semua orang yang berbeda suku dan agama. Berdoalah mohon pembelaan dari Tuhan atas tindakan-tindakan diskriminatif terhadap orang percaya, mohonkan kekuatan, keberanian, dan perlindungan dari Tuhan bagi orang percaya yang memberitakan Injil.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

[40-Hari-2012][x13] Hati Muhammad Disucikan

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SABTU, 11 AGUSTUS 2012

Hati Muhammad Disucikan

Menurut orang Muslim, hati muhammad terbuka untuk agama dan dimurnikan dengan cara yang sangat luar biasa. Mereka percaya bahwa Allah memerintahkan malaikat Gabriel (Jibril) untuk benar-benar membuka dada Muhammad, agar dapat membersihkannya dan mengisinya dengan kebijaksanaan, pengetahuan, dan iman. Banyak orang percaya hal ini terjadi ketika Muhammad berusia sekitar 6 tahun (576 M), saat ia hidup di antara Bani Sa'ad di padang gurun, dan sekali lagi ketika ia dewasa (621 M), tepat sebelum ia meninggalkan Mekah ke Madinah.

Jibril, sang malaikat, datang kepada utusan Allah ketika ia bermain dengan anak-anak kecil lainnya. Jibril mengambil utusan Allah tersebut dan menjatuhkannya ke tanah, kemudian ia membuka dadanya dan mengeluarkan hatinya, Jibril mengambil gumpalan darahnya dan berkata, "Ini adalah bagian tubuhmu yang menjadi milik setan." Kemudian, ia mencucinya dalam mangkuk emas yang berisi air dari sumur Zamzam di Mekah. Kemudian, ia menaruh kembali hati Muhammad ke tempatnya dan menyatukan dadanya kembali. Anak-anak pun berlari sambil berkata, "Muhammad telah dibunuh!" Mereka mendekati Muhammad dan warna kepalanya berubah. Ada yang mengatakan bahwa mereka sempat melihat tanda jahitan yang di dadanya. Sebagaimana yang dikatakan Alquran: "Bukankah Kami telah membuka dadamu demi dirimu, Muhammad?" (Al-Quran asy-Syarh 94:1).

Orang Kristen percaya bahwa hanya darah korban Kristuslah yang menyucikan manusia dari dosa (1 Yohanes 1:7).


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

(e-RH) Agustus 11 -- TAK PERNAH GAGAL

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 11 Agustus 2012
Bacaan : Matius 1:1-17
Setahun: Yeremia 18-22
Nats: Inilah daftar nenek moyang Yesus Kristus, anak Daud, anak
Abraham. (Matius 1:1)

Judul:

TAK PERNAH GAGAL

Matius 1 adalah pasal yang menggetarkan hati, terutama jika Anda
keturunan Yahudi. Betapa tidak, pasal ini menunjukkan penggenapan
janji Tuhan kepada nenek moyang mereka. Kristus, Sang Mesias telah
datang! Padahal, bangsa Yahudi telah sekian lama tercerai-berai di
tanah pembuangan akibat dosa mereka sendiri. Silsilah ini memastikan
bahwa rencana Tuhan tidak gagal karena kelemahan manusia. Tuhan
sendiri yang memelihara garis keturunan Abraham dan Daud, hingga
Mesias lahir sesuai yang dijanjikan-Nya. Betapa hebatnya Tuhan!


Silsilah ini juga menunjukkan hikmat dan kesabaran Tuhan yang tak
terselami. Periksalah daftar nama-namanya dalam Perjanjian lama.
Abraham, Ishak, Yakub, sama-sama pernah menipu. Yehuda tidur dengan
menantunya, Tamar. Rahab adalah seorang pelacur. Rut adalah
perempuan Moab. Daud berzinah dan melakukan pembunuhan berencana.
Salomo cinta kekayaan dan punya banyak isteri. Rehabeam tak
mendengar nasihat para tua-tua. Abia hidup dalam dosa ayahnya. Asa
sakit hati pada Tuhan hingga ajal menjemput. Yosafat bekerjasama
dengan orang jahat. Yoram sakit usus dan mati dengan tidak dicintai
orang. Kita bisa meneruskan daftarnya dan sampai pada kesimpulan
yang sama. Manusia jatuh bangun dalam dosa, tetapi itu tak mengubah
atau menggagalkan rencana Tuhan: Mesias harus datang untuk
menyediakan jalan keselamatan, supaya mereka yang percaya kepada-Nya
dapat menyatakan kemuliaan Tuhan hingga ke ujung-ujung bumi, dan
menyembah Tuhan selamanya.


Jika Anda mulai meragukan Tuhan, biarlah silsilah ini mengingatkan
Anda kembali: Manusia bisa mengecewakan, tetapi Tuhan kita tak
pernah gagal, tak pernah lalai menepati janji-Nya. --ELS

TUHAN SEMESTA ALAM TELAH MERANCANG,
SIAPAKAH YANG DAPAT MENGGAGALKANNYA? -YESAYA 14:27

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-11
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+1:1-17

Matius 1:1-17

1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub
memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres
memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason,
Nahason memperanakkan Salmon,
5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed
dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari
isteri Uria,
7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia
memperanakkan Asa,
8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram
memperanakkan Uzia,
9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas
memperanakkan Hizkia,
10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon
memperanakkan Yosia,
11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu
pembuangan ke Babel.
12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel,
Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim,
Elyakim memperanakkan Azor,
14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim
memperanakkan Eliud,
15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan
memperanakkan Yakub,
16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus
yang disebut Kristus.
17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai
Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke
Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai
Kristus.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+18-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+18-22


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Thursday, August 9, 2012

[i-kan-binaguru] Pelayanan ke Desa Sekecer.

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Shalom teman-teman, Apa kabar?

Beberapa bulan yang lalu, program PPK adalah mengadakan camp bersama dengan anak-anak di desa Sekecer Sokokarang.
Kegiatan ini akan kita lakukan pada awal Nopember 2012.Tetapi karena tidak ada hari libur dalam kalender pendidikan ,maka kunjungan tersebut diusulkan oleh rekan kita dari Sekecer (Sdr Yere) sebaiknya diadakan tanggal 14-15 Nopember 2012.

Bagi teman-teman yang berminat dalam pelayanan ini masih terbuka peluang dan  boleh mendaftar ke rekan Feronika sebagai koordinator  tim PPK. Kami juga membuka peluang bagi teman-teman yang ingin memberi kontribusi berupa doa dan bantuan sukarela agar pelayanan ini bisa berjalan dengan dengan baik.

Atas perhatiannya,kami ucapkan banyak terima kasih.

Untuk bantuan dana boleh mentransfer ke rek PPK a/n feronika.

Tks

Wals

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

[i-kan-humor] [e-Humor] 2086 Agustus/2012

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Humor
2086, Agustus 2012

Shalom,

Apa kabar Pecinta humor? Kita sudah melewati hari Senin sampai Kamis. Kini saatnya kita menikmati hari Jumat, dengan mengevaluasi pekerjaan kita sebelum akhir minggu. Mengevaluasi pekerjaan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tokoh humor kita kali ini memberi contoh kreatif bagaimana cara mengevaluasi pekerjaan kita. Langsung simak saja, yuk! Jangan lupa jawab kuis humornya ya.

Tuhan memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Tatik Wahyuningsih
< tatik(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >


2086. TIDAK, TERIMA KASIH

Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya 7 digit angka. Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.

Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman ibu?

Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.

Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.

Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.

Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar ibu dan saya jamin di hari Minggu, halaman rumah ibu akan jadi yang tercantik di antara rumah-rumah yang berada di kompleks perumahan ibu.

Ibu: Tidak, terima kasih.

Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.

Pemilik toko: Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan.

Bocah: Tidak, terima kasih.

Pemilik toko: Tapi, tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.

Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk ibu tadi!

[Sumber kiriman dari: Hari Prasetio < hari_prasetio(at)xxx >]

"Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah." (1 Korintus 3:14) < http://alkitab.sabda.org/?1Korintus+3:14 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 135: "Aku bukan murid atau mahasiswa, aku tidak pernah mendapat nilai dari bapak/ibu guru, namun aku disebut pandai. Siapakah aku?"

- Kennedy < kennedy.sirait(at)xxx > = Pandai besi
- simanjuntak ripnawanti < ina_simanjuntak(at)xxx > = Pandai besi
- Tuti Karolina < tutik(at)xxx > = Komputer atau kalkulator
- Rayfan Sanjaya < lazier08(at)xxx > = Tupai
- "Ricky Hutapea" < ricky.hutapea(at)xxx > = Buku Pintar
- "Marthin D. Laia" < marthin_d_laia(at)xxx > = Pandai Besi
- Endang Wilandari < ewsupardan(at)xxx > = Aku adalah pandai besi
- Agreice Hady < agreiceh(at)xxx > = Profesor atau Kelinci ;)
- Eunike Thalia < eunikethalia(at)xxx > = Tuhan Yesus(?)
- Edy < edy(at)xxx > = Profesor ya ? :-)
- Sri Lily Sayekti < srililysayekti(at)xxx > = Dukun (biasanya disebut orang pandai/orang pintar) iya kan? hehehe.
- Anastasia Saragih < tinkerbel_srgh(at)xxx > = Guru
- Lay Djaranjoera < lay_dj(at)xxx > = Pandai Besi
- Resti Ekaningtyas < erez_eka(at)xxx > = Buku. :D
- Hendrik Langelo < hendrik.langelo(at)xxx > = Buku mata pelajaran

Jawaban e-Humor: Pandai besi

Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Selamat bagi Anda yang menjawab dengan benar, bagi Anda yang jawabannya salah, jangan gampang menyerah! Kuis selanjutnya sudah menunggu jawaban Anda. :)

Kuis minggu ini 136: "Siapakah tokoh Alkitab yang memunyai nama alias 'Israel'?"

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: < humor(at)sabda.org >
Redaksi: Tatik Wahyuningsih dan Amy Grace Y.
Tim editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan Santi Titik Lestari
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/humor >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >

[40-Hari-2012][32] Muslim Makedonia

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- JUMAT, 10 AGUSTUS 2012

Muslim Makedonia

Tuhan belum melupakan mereka.

Sekitar sepertiga orang Makedonia berasal dari latar belakang Muslim. Mereka adalah sekelompok orang yang berjumlah sekitar 650.000 jiwa dari total populasi yang lebih dari dua juta jiwa. Kelompok suku Islam utama terdiri dari: orang-orang Albania (sekitar 80 persen), suku Romani yang tinggal dekat dengan ibu kota, dan orang Turki yang diam di bagian timur negara itu. Orang Kristen Makedonia masih sedikit, tetapi mereka bertumbuh dengan baik. Sayangnya, Muslim Albania hampir seutuhnya belum terjangkau dan belum memiliki gereja.

Pokok-Pokok Doa:

1. Buka Yesaya 32:10 dan bacalah dengan lantang kesetiaan Tuhan. Biarlah keselamatan-Nya datang.

2. Banyak orang Muslim yang tidak menjalankan keislamannya dengan setia. Kelompok lainnya, seperti orang Romani (80.000 jiwa), secara khusus terlibat dalam takhayul leluhur. Berdoalah memohon intervensi Tuhan secara khusus dan tak terduga. (Keluaran 3:1-6)

3. Berdoalah agar Tuhan membuka pintu-pintu bagi duta Injil dan memotivasi orang percaya Makedonia untuk menjangkau jiwa-jiwa. Berabad-abad perselisihan agama dan prasangka antara Muslim dan Kristen, hanya dapat diatasi oleh kasih Tuhan yang dinyatakan di atas kayu salib. Paulus pertama kali mewartakan Injil di Eropa, di Filipi, dan di Makedonia Yunani (Kisah 16:9-40). Tuhan mampu melintasi semua hambatan! Tuhan pernah mengutus Paulus ke Makedonia dan Tuhan masih mengutus para pelayan-Nya.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

(e-RH) Agustus 10 -- MAHAKARYA TUHAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 10 Agustus 2012
Bacaan : Yesaya 43:1-7
Setahun: Yeremia 14-17
Nats: ... semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku, yang Kuciptakan
untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!
(Yesaya 43:7)

Judul:

MAHAKARYA TUHAN

Istilah mahakarya biasanya dipakai untuk menyebut karya-karya
berbobot tinggi dan diakui publik sepanjang masa. Dalam bidang seni,
sebut saja lukisan Leonardo Da Vinci, pahatan Michelangelo, atau
lagu-lagu Chrisye yang belakangan sering dikonserkan. Karya-karya
sebagus itu tak hanya membuat penciptanya dipuji, tetapi juga memicu
orang meniru, atau membuat replikanya, untuk disebarluaskan.
Sebagian bahkan dimuseumkan agar generasi mendatang bisa mengetahui
bahwa pernah ada karya sebagus itu.



Adakah kita menyadari bahwa tiap hari kita sebenarnya diperhadapkan
dengan mahakarya Tuhan? Bacaan kita menceritakan janji penyelamatan
umat manusia yang diberikan melalui umat Israel. Mengapa manusia
begitu berharga di mata Tuhan? Ayat 7 menjawab: sebab manusia
diciptakan untuk kemuliaan-Nya! Penebusan memungkinkan manusia yang
sudah jatuh dalam dosa kembali menyatakan keagungan Pencipta-Nya!
Akar kata kemuliaan dalam bahasa aslinya adalah kabod, yang berarti
bobot. Pikirkanlah ini: Tuhan tak sekadar memproduksi seorang Adam
dalam jumlah banyak. Dia membuat manusia dengan jenis kelamin
berbeda, Hawa. Belum cukup sampai di situ, Dia menciptakan anak-anak
melalui mereka. Hari ini ada lebih dari 7 miliar manusia yang
memenuhi dunia, masing-masing dengan sidik jari, ukuran, warna
kulit, dan kepribadian yang berbeda!



Mahakarya mana di dunia ini yang bobotnya menyamai bobot mahakarya
Tuhan? Bagaimana kesadaran akan hal ini memengaruhi sikap kita
terhadap Tuhan dan sesama? Bagaimana agar generasi kita dan yang
akan datang juga ikut menyadari dan memberi penghargaan yang
semestinya terhadap Tuhan dan mahakarya-Nya? --ELS

MAKIN DALAM KITA MENGENAL BOBOT KARYA DAN PRIBADI TUHAN,
MAKIN BESAR PENGHORMATAN DAN KASIH KITA KEPADA-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-10
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+43:1-7

Yesaya 43:1-7

1 Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau,
hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut,
sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau
dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.
2 Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai
engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan
dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak
akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.
3 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel,
Juruselamatmu. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan
Etiopia dan Syeba sebagai gantimu.
4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini
mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu,
dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
5 Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan
mendatangkan anak cucumu dari timur, dan Aku akan menghimpun
engkau dari barat.
6 Aku akan berkata kepada utara: Berikanlah! dan kepada selatan:
Janganlah tahan-tahan! Bawalah anak-anak-Ku laki-laki dari jauh,
dan anak-anak-Ku perempuan dari ujung-ujung bumi,
7 semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk
kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+14-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+14-17


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

[e-Penulis] Edisi 115/Agustus/2012 -- Menulis Literatur Kristen untuk Dewasa (I)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Penulis -- Menulis Literatur Kristen untuk Dewasa (I)
Edisi 115/Agustus/2012

DAFTAR ISI
DARI REDAKSI: HATI PENULIS KRISTEN
ARTIKEL: HATI SEORANG PENULIS KRISTEN
POJOK BAHASA: AC, VCD, DVD, TV, UII, UGM, HP
STOP PRESS: LOWONGAN SABDA 2012 -- IT FOR GOD


DARI REDAKSI: HATI PENULIS KRISTEN

Shalom,

Dewasa ini, seni menulis merupakan sesuatu yang sangat disukai oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan menjamurnya tulisan-tulisan mulai dari novel, cerpen, artikel, dan masih banyak lagi. Kita juga mengenal nama-nama penulis, seperti Mary Higgis, J.K. Rowling, Stephen King, yang karya-karyanya banyak disukai oleh khalayak luas. Dalam artikel kali ini, kami menyajikan bagaimana para penulis Kristen menyajikan tulisan-tulisan yang menarik dan bermanfaat, serta dapat mempertahankan prinsip-prinsip kekristenan dalam hasil karya mereka. Kita juga akan belajar bagaimana menggunakan dan melafalkan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kiranya tulisan ini bermanfaat bagi Anda. Selamat membaca. Tuhan memberkati.

Redaksi Tamu e-Penulis,
Doni Kukuh Mandiri
< http://pelitaku.sabda.org >


"You can make anything by writing."
"Anda dapat menciptakan apa pun dengan menulis."
-- C.S. Lewis


ARTIKEL: HATI SEORANG PENULIS KRISTEN

"Mengapa semua cerita Anda mencerminkan keyakinan Anda?" Ini merupakan pertanyaan umum bagi seorang penulis inspirasional.

Apakah Anda pernah merasa penasaran mengapa Mary Higgis Clark terus saja menulis ketegangan yang mengagumkan semacam itu? Tanyakan pada Stephen King, mengapa ia memimpikan begitu banyak dongeng horor. Bertanyalah pada Danielle Steele, mengapa ia terus menulis buku drama romantis. Mengapa J.K. Rowling merasa seperti di rumah sendiri dalam dunia penyihir, sulap, dan makhluk-makhluk aneh dan misterius lainnya?

Tanyakan pada penulis mana pun dalam genre apa pun, mengapa mereka menulis semua tulisan tersebut. Kemungkinan Anda akan mendapatkan jawaban yang kurang lebih sama. Mereka menuliskan apa yang mereka pikirkan, apa yang familier dengan mereka, dan apa yang sangat mereka sukai.

Mereka Menulis dari Hati

Di dunia di mana kebanyakan bentuk hiburan, termasuk industri cetak, telah menjadi semakin condong pada percabulan ini. Beberapa penulis masih memilih untuk menulis novel bagi pasar Kristen yang kurang populer. Para penulis seperti Janette Oke, Lori Wick, Robin Jones Gunn, dan yang lain menulis tentang pengharapan dan semangat. Mereka menciptakan tokoh-tokoh yang percaya pada Allah dalam setiap rintangan, atau tokoh yang belajar untuk melakukan hal itu di akhir cerita. Dongeng-dongeng romantis yang manis karya mereka tetap menempatkan seks di balik pintu tertutup dan dalam batas-batas pernikahan suci.

Mengapa? Hal ini merupakan esensi dari siapakah para penulis itu.

Sebuah ayat dalam Matius berkata, "Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati." Mengambil pernyataan ini sedikit lebih jauh, apa yang ada dalam hati kita tidak hanya tercermin dalam kata-kata yang kita ucapkan, tetapi juga dalam apa yang kita pikirkan, dan jika kita adalah seorang penulis, itu akan tercermin dalam apa yang kita tulis.

Saya menyukai roman yang manis: oleh sebab itu, genre yang saya pilih adalah fiksi inspirasional. Anggaplah saya kuno, namun saya benar-benar percaya bahwa roman akan lebih romantis, apabila beberapa hal dibiarkan sebagai imajinasi dan ketika praktik dari perasaan sebuah pasangan itu terjadi di belakang pintu yang tertutup. Seks seharusnya menjadi sesuatu yang berada di luar istilah "khusus" dan hanya bagi pasangan itu saja. Seks tidak dimaksudkan untuk ditampilkan secara umum.

Banyak penulis fiksi Kristen gagal menyadari pelayanan mereka sendiri. Namun di antara halaman-halaman buku mereka, para pembaca menemukan semangat dan pengharapan. Mereka menemukan sebuah alasan untuk tetap percaya bahwa doa mengubah segala sesuatu: sebuah cahaya redup di dunia yang dari hari ke hari semakin gelap. Tanpa pengajaran dan pimpinan yang jelas tentang ajaran denominasional, benih itu ditanam. Dengan sedikit pemeliharaan di pihak pembaca, benih-benih itu dapat berkembang dan menjadi keyakinan pada Allah yang diperbarui, yang menghasilkan tindakan dan reaksi yang disertai dengan doa, serta sebuah penyegaran; sikap positif terhadap kehidupan.

Ayat lain menyatakan bahwa firman Allah tidak akan kembali kepada-Nya dengan "sia-sia", yang berarti kosong atau tidak terpenuhi. Setiap orang yang membaca halaman-halaman sebuah novel inspirasional, sebenarnya sedang menyerap kata-kata yang ditulis dalam inspirasi yang diberikan oleh Pencipta Semesta. Yang tersembunyi di balik halaman-halaman itu adalah apa yang dibutuhkan pembaca. Mungkin itu sebuah pengingat untuk berdoa bagi segala situasi dalam hidupnya. Atau mungkin sebuah sentuhan rohani untuk menjadi lebih familier dengan firman Tuhan. Siapakah yang tahu apa yang akan dibawa pembaca dari kata-kata dalam sebuah novel inspirasional?

Apakah saya bersedia melakukan upaya penulisan buku dengan harapan bahwa di suatu tempat, beberapa wanita muda dapat menemukan tekad baru untuk secara seksual tetap murni sampai janji nikah ia ucapkan? Ya, saya bersedia. Apakah sepadan mengorbankan seluruh waktu menulis untuk mengarahkan seseorang kepada Kristus dan kalvari? Tanpa keraguan sedetik pun, dengan tegas, jawabannya adalah "Ya". (t\Berlian)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: FaithWriters.com
Alamat URL: http://faithwriters.com/blog/2011/10/17/the-heart-of-a-christian-writer/
Judul asli artikel: The Heart of a Christian Writer
Penulis: Delia Latham
Tanggal akses: 20 Juni 2012


POJOK BAHASA: AC, VCD, DVD, TV, UII, UGM, HP

Tidak diragukan lagi bahwa singkatan-singkatan seperti AC, VCD, DVD, dan TV sudah menjadi bagian integral dari bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa nusantara lain. Setiap hari, singkatan tersebut kita temui di berbagai konteks atau malah kita gunakan sendiri. Tentu ini sah-sah saja. Orang yang kreatif sekaligus menolak pengaruh bahasa Inggris yang terlalu dahsyat dalam bahasa Indonesia, pasti dapat mengajukan alternatif lain yang lebih menusantara. Misalnya saja, alat penyegar udara sebagai pengganti AC. Namun, masalah ini bukan topik kita di sini.

Saya lebih tertarik pada pelafalan singkatan-singkatan ini di Indonesia. Dari empat contoh yang saya ajukan di atas, tiga biasa dilafalkan dengan logat Inggris atau setidak-tidaknya keinggris-inggrisan: VCD, DVD, dan TV. Cobalah sendiri! Kita tidak mengatakan /ve-ce-de/, /de-ve-de/, atau /te-ve/, tapi lebih cenderung melafalkannya sebagai /vi-si-di/, /di-vi-di/, dan /ti-vi/.

Singkatan AC merupakan campuran kalau dilihat dari cara pelafalannya: A-nya dilafalkan dalam bahasa Indonesia, sedangkan C-nya dilafalkan dengan logat Belanda. Mengapa demikian? Tentu saja pertanyaan seperti itu tidak dapat dijawab dengan langsung dan singkat. Akan tetapi, saya kira kita semua -- atau hampir semua -- dapat sepakat bahwa /ve-ce-de/ dan seterusnya terdengar agak kuno, kampungan, dan tidak modern. Sedangkan yang sering-sering diburu rakyat Indonesia dewasa ini adalah kemodernan, kecanggihan, kekerenan di lingkungan urban.

Nah, meskipun argumen ini dapat kita anggap masuk akal, ada juga beberapa singkatan yang sangat erat hubungannya dengan kemodernan dan kehidupan urban yang tidak cocok dengan argumen itu. Singkatan yang paling mencolok adalah HP yang jelas-jelas berasal dari bahasa Inggris "hand phone" tapi dilafalkan dengan logat Indonesia /ha-pe/. Tidak pernah kita dengar ada yang menyebutnya sebagai /eich-pi/. Mengapa? Karena bunyi H-nya Inggris agak susah bagi lidah Indonesia dan lidah non-Inggris lainnya? Atau ada alasan lain lagi?

Di Indonesia sendiri, pernah saya dengar ada yang menyebutnya alat komunikasi baru itu sebagai telepon genggam. Di telinga saya, sebutan ini terdengar cukup segar dan kreatif, tapi saya meragukan kemungkinannya dipakai meluas di Indonesia.

Pelafalan singkatan paling aneh yang pernah saya dengar di Indonesia berhubungan dengan salah satu kampus terkemuka di Yogyakarta. Yang saya maksudkan adalah UII. Singkatan ini tentu saja berasal dari Universitas Islam Indonesia, yaitu bahasa Indonesia. Meski begitu, mahasiswa-mahasiswinya sering kali menyebut kampusnya dengan /yu-i-i/. Dengan kata lain, U-nya dilafalkan dengan logat Inggris sedangkan kedua I-nya dilafalkan dengan logat Indonesia. Ketika melafalkan semua huruf itu dengan logat Indonesia /u-i-i/, saya ditertawakan dan dianggap cukup kampungan. Kalau saya melafalkannya sepenuhnya dengan logat Inggris /yu-ai-ai/ tidak ada yang mengerti apa yang saya maksudkan.

Kasus UII tentu sangat berbeda dengan kampus lain di kota pelajar itu. UGM, UNY, dan IAIN, misalnya, semua dilafalkan sepenuhnya dengan logat Indonesia. Untung bagi mahasiswa IAIN sebab mereka pasti kesulitan kalau singkatan kampusnya harus diucapkan secara Inggris.

Kita dapat mengatakan bahwa singkatan-singkatan di Indonesia diucapkan dalam berbagai bentuk. Ada yang dilafalkan sepenuhnya dengan logat Inggris, ada yang pakai logat Indonesia saja, dan malah ada yang campur-campur. Saya tidak menganggap satu cara benar dan satunya salah, seperti dapat dikira sebagian orang. Saya hanya menarik perhatian para pembaca pada sebuah masalah kebahasaan yang saya anggap cukup menarik. Sebagai bahan perbandingan dapat saya kemukakan bahwa di negeri saya, Swedia, semua (?) singkatan yang berasal dari luar negeri sudah "menswedia". Maka, dengan penuh percaya diri kami mengatakan /de-ve-de/, ve-se-de/, dan /te-ve/. Mungkin saja orang lain menganggap kami semua kampungan.

Diambil dari:
Judul buku: 111 Kolom Bahasa KOMPAS
Penulis: Andre Moller
Penerbit: Penerbit Buku Kompas, Jakarta 2006
Halaman: 79 -- 81


STOP PRESS: LOWONGAN SABDA 2012 -- IT FOR GOD

Apakah Anda orang Kristen yang terpanggil untuk memakai talenta Anda bagi kemuliaan Tuhan? Bergabunglah dengan SABDA sekarang juga! Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > adalah yayasan Kristen nonprofit, nonkomersial, dan interdenominasi, yang melayani dengan media komputer dan internet. Saat ini, kami membutuhkan beberapa staf yang punya kemampuan dan punya beban pelayanan.

STAF IT

1. Programmer Komputer
a. Menguasai bahasa pemrograman komputer.
b. Memiliki kemampuan logika, matematika, dan testing/debugging.

2. Web Designer (Situs/CMS) & Web Designer (Grafis)
a. Menguasai (X)HTML/CSS/PHP/MySQL, dll. (WD Situs).
b. Menguasai tools grafis (WD Grafis).
c. Memiliki pengalaman dengan situs dinamis/interaktif dan CMS design.

3. Database Administrator/Designer
a. Menguasai MySQL/MS SQL/Oracle.
b. Berpengalaman dengan database: admin, design, atau programming maintenance dan bisa tools untuk data conversions/data entry.

4. IT/MIS (Sysop, Hacker, PM, SA, NetAdmin, HDWR)
a. Menguasai sistem jaringan teknologi informasi.
b. Memiliki pengalaman luas dengan sistem TI.

EDITOR & PENERJEMAH

a. S1 Bahasa Indonesia (editor).
b. DIII/S1 Sastra Inggris (penerjemah).
c. Memiliki kemampuan menulis dengan baik.
d. Memiliki pengalaman menerjemahkan atau menyunting naskah.

HUMAS/PUBLIC RELATIONS

a. DIII/S1 Komunikasi Massa (atau sejenis).
b. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
c. Memiliki pengalaman pelayanan dan berorganisasi.

Kualifikasi Umum:
1. Seorang Kristen yang mengasihi Tuhan dan punya hati untuk melayani Tuhan.
2. Memiliki semangat untuk terus-menerus belajar hal-hal baru.

Kirimkan lamaran dan CV Anda ke email:
YAYASAN LEMBAGA SABDA - HRD < cv@sabda.org >
Info lengkap: http://www.ylsa.org/lowongan


Kontak: < penulis(at)sabda.org >
Redaksi: Yosua Setyo Yudo dan Novita Yuniarti
Kontributor: Berlian Sri Marmadi dan Davida Welni Dana
Tim editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan Santi Titik Lestari
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org/ >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/penulis >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org >

[e-Wanita] Edisi 88/Agustus -- Pandangan Alkitabiah tentang Kepemimpinan Wanita

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Wanita -- Pandangan Alkitabiah tentang Kepemimpinan Wanita
Edisi 89/Agustus 2012

MENU SAJI
DUNIA WANITA: WANITA SEBAGAI PEMIMPIN: ALKITABIAHKAH?
WAWASAN WANITA: EMPAT BELAS HAL YANG MEMBUAT HIDUP ANDA TIDAK BIASA

Shalom,

Pada bulan Agustus ini, redaksi mengangkat tema "Wanita sebagai Pemimpin". Bagaimana pandangan Alkitab terhadap hal tersebut? Topik ini cukup menarik untuk dikaji lebih dalam, dengan tujuan setiap wanita Kristen mengerti peran dan kedudukannya dalam hidup bermasyarakat dan dalam keluarganya. Simak juga tip singkat untuk membuat hidup Anda tidak biasa-biasa saja. Tanpa panjang lebar, kami mengajak Anda menyimak artikel yang telah kami persiapkan. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Wanita,
Novita Yuniarti
< novita(at)in-christ.net >
< http://wanita.sabda.org/ >


DUNIA WANITA: WANITA SEBAGAI PEMIMPIN: ALKITABIAHKAH?

Di Alkitab ada beberapa ayat yang menyinggung peranan pria dan wanita dalam konteks kepemimpinan (1 Korintus 11:2-16; 14:33-35). Namun, yang paling gamblang adalah bagian yang ditulis oleh Rasul Paulus, "Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri." (1 Timotius 2:11-12). Kata "memerintah" pada ayat di atas, dapat pula diterjemahkan "memiliki otoritas atau kuasa", dalam hal ini atas pria. Kepada jemaat di Korintus, Paulus mengulang perintah yang sama yaitu, "... perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan jemaat... Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah ...." (1 Korintus 14:34-35). Jelas bahwa dalam Surat 1 Korintus maupun 1 Timotius, Paulus tidak mengizinkan kepemimpinan wanita atas pria. Sebaliknya, Paulus meminta wanita untuk tunduk kepada kepemimpinan pria.

Keberatan Terhadap Paulus

Mungkin ada sebagian dari Anda yang dengan mudah mengiyakan kesimpulan di atas, tetapi mungkin ada pula yang tidak setuju. Anda mungkin mengatakan bahwa Paulus adalah seorang Yahudi dan bukankah budaya Yahudi menempatkan wanita jauh di bawah pria? Dengan kata lain, Anda curiga bahwa Paulus menyampaikan sesuatu yang bukan berasal dari kehendak Tuhan, melainkan dari pengaruh budaya Yahudi belaka. Atau, mungkin ada di antara Anda yang menganggap bahwa perintah Paulus di sini merupakan perintah yang terikat oleh budaya setempat -- budaya Yunani di Korintus. Jadi, Anda berdalih perintah ini hanya berlaku untuk budaya tertentu dan masyarakat pada masa itu saja. Dengan kata lain, perintah atau prinsip ini tidak relevan dengan kehidupan kita di Indonesia saat ini.

Landasan Argumen Paulus

Landasan yang Paulus gunakan untuk mendukung argumennya bukanlah landasan budaya. Paulus menggunakan dasar argumen yang tidak terikat oleh waktu. Mari kita lihat argumen yang ia gunakan. Pertama, Paulus menguraikan mata rantai atau hierarki otoritas sebagai tumpuan argumennya, dan ini bersifat lintas budaya, yakni: "Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan kepala dari Kristus adalah Allah." (1 Korintus 11:3) Segala sesuatu yang berkaitan dengan Kristus dan Allah (Bapa) bersifat lintas budaya dan lintas waktu. Jadi, jika kita semua setuju bahwa kepala dari Kristus adalah Allah, kita mesti setuju dengan persamaan yang sebelumnya, yakni kepala dari laki-laki adalah Kristus dan kepala dari perempuan adalah laki-laki. Tidak mungkin kita menerima argumen bahwa kepala dari Kristus adalah Allah dan menolak persamaan bahwa kepala dari laki-laki adalah Kristus dan kepala dari perempuan adalah laki-laki. Semua berada dalam paket yang sama; menerima satu berarti menerima semuanya.

Kedua, Paulus menjelaskan makna rohani yang terkandung dalam penciptaan berdasarkan urutan penciptaan itu sendiri, yakni "... laki-laki ... menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki. Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki." (1 Korintus 11:7-8) Kita tahu bahwa manusia -- laki-laki maupun perempuan -- diciptakan menurut gambar Allah. (Kejadian 1:27) Kita tahu bahwa laki-laki adalah manusia yang pertama diciptakan Allah dan sesudah itu barulah perempuan, dengan cara mengambil rusuk dari laki-laki. (Kejadian 2:21-22) Menurut Paulus, urutan penciptaan ini memiliki makna tersendiri, yaitu laki-laki menyinarkan gambar dan kemuliaan Allah secara langsung karena ia yang pertama diciptakan Tuhan. Sedangkan, perempuan -- yang diciptakan dari laki-laki -- menyinarkan kemuliaan laki-laki dan sudah tentu kemuliaan Allah, kendati secara tidak langsung. Berbicara tentang penciptaan, sudah tentu kita membicarakan sesuatu yang bersifat lintas budaya dan lintas waktu, dan landasan inilah yang Paulus gunakan untuk mendukung argumennya.

Ketiga, Paulus memakai landasan historis untuk mendukung argumennya, yakni "Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa. Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa." (1 Timotius 2:13-14) Kita tahu bahwa laki-laki adalah manusia pertama yang Tuhan ciptakan, dan kita tahu bukan Adam yang pertama tergoda dan jatuh ke dalam dosa, melainkan Hawa. Bagi Paulus, fakta historis ini bukanlah tanpa makna. Sebaliknya, peristiwa ini justru menunjukkan urutan otoritas yang Tuhan tetapkan, yaitu laki-laki kemudian perempuan. Sekali lagi, Paulus tidak memakai argumen yang dibatasi oleh budaya dan waktu.

Kesimpulan dari semuanya ini adalah secara meyakinkan Paulus telah mengemukakan suatu prinsip hierarki otoritas yang bersifat lintas budaya dan lintas waktu, yakni laki-laki menempati anak tangga otoritas di atas perempuan. Sebagai konsekuensinya, perempuan tidak diperbolehkan memegang otoritas atas laki-laki. Jika kita dapat menyetujui kesimpulan ini, maka ada satu pertanyaan lain yang menggelitik untuk dijawab yakni, "Mengapakah Tuhan perlu menetapkan hierarki otoritas (dengan kata lain, mengapa tidak membiarkan manusia hidup sama rata saja), dan apa alasan-Nya sehingga pria menempati posisi otoritas di atas wanita (dengan kata lain, mengapa bukan perempuan yang menempati hierarki otoritas di atas laki-laki)?" Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, saya akan memberikan penjelasannya.

Otoritas: Perlukah?

Allah adalah Allah yang tertib, dan otoritas pria terhadap wanita haruslah dilihat dari bingkai ketertiban. Firman Tuhan berkata, "Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera ... Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur." (1 Korintus 14:33, 40) Allah tidak pernah menentang otoritas, sebaliknya Allah mendukung adanya otoritas. Fakta dalam kehidupan menunjukkan bahwa kepemimpinan (otoritas) adalah suatu kemutlakan; tanpa kepemimpinan kita akan menuai kekacauan. Itu sebabnya dari awal pemerintahan Tuhan atas umat manusia, Ia telah menetapkan hierarki otoritas. Tuhan menempati posisi teratas dan di bawah-Nya adalah para hamba-Nya seperti Musa, para hakim, imam, dan raja. Pada masa Perjanjian Baru, Allah menempati posisi teratas sebagai kepala gereja, dan di bawahnya terdapat para tua-tua dan gembala yang memunyai otoritas atas umat Tuhan.

Tujuan otoritas dalam relasi antarmanusia adalah ketertiban, berbeda dengan tujuan otoritas dalam relasi antara Tuhan dan manusia yang adalah penyembahan. Sayangnya, sekarang ini tujuan ketertiban itu telah diselewengkan menjadi kekuasaan. Manusia berlomba-lomba mencari otoritas agar dapat mengembangkan sayap kekuasaannya. Namun, pada mulanya bukan itu tujuan Allah memperkenalkan sistem otoritas ke dalam hidup ini. Sebagai pencipta, Allah mengetahui bahwa dengan akal budi dan kebebasannya untuk memilih, manusia berpotensi besar terlibat dalam pertikaian dan adu kuasa. Tanpa otoritas yang mengaturnya, manusia akan hidup dalam kekacauan dan akhirnya kehancuran. Itulah sebabnya, harus ada hierarki otoritas di segala lini kehidupan; harus ada atasan dan bawahan; untuk setiap atasan masih ada yang lebih atas, dan untuk setiap bawahan masih ada yang lebih bawah. Kesamarataan tanpa batas hanyalah akan memunculkan anarki; semua merasa berhak untuk didengarkan dan dituruti kehendaknya.

Otoritas Laki-Laki Atas Perempuan

Otoritas laki-laki atas perempuan harus dilihat dari konteks keluarga, yang adalah unit organisasi terkecil dalam masyarakat, dan kita tahu bahwa segala bentuk organisasi memerlukan sistem otoritas yang jelas. Saya kira inilah kuncinya. Kita harus menyadari bahwa otoritas laki-laki atas perempuan dalam konteks kehidupan yang lain -- dalam hal ini gereja -- sebenarnya adalah untuk mendukung sistem otoritas dalam keluarga. Dalam 1 Korintus 14:33-35, Paulus meminta perempuan untuk berdiam diri dalam pertemuan jemaat dan jika ada yang ingin mereka ketahui, mereka harus menanyakannya kepada suami mereka di rumah -- konteks keluarga. Dalam 1 Timotius 2: 8-15, Paulus memerintahkan perempuan untuk tidak mengajar dan memerintah atas laki-laki seraya menambahkan "perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak ... " (ayat 15), yang dapat pula diartikan menerima perannya sebagai ibu -- sekali lagi, konteks keluarga.

Dalam Efesus 5:22-33, Paulus menjabarkan teologi keluarga dan dalam penguraiannya, ia menekankan sistem otoritas yang sama, yakni ketundukan istri terhadap kepemimpinan suami. Sistem otoritas di gereja haruslah mendukung dan sepadan dengan sistem otoritas di dalam keluarga -- keduanya tidak boleh dan tidak seharusnya bertabrakan. Bayangkan apa yang akan terjadi bila sistem otoritas di gereja berkebalikan dengan sistem otoritas di rumah: kekacauan! Gereja kacau, keluarga pun kacau.

Seharusnya gereja merupakan kepanjangan dari kehidupan di dalam keluarga, dan sebaliknya keluarga merupakan kepanjangan dari kehidupan di dalam gereja. Penempatan perempuan dalam hierarki otoritas yang lebih tinggi daripada laki-laki di gereja akan merancukan posisinya -- dan posisi suaminya -- di dalam keluarga. Saya kira ini adalah sesuatu yang dicoba untuk dihindarkan oleh Paulus. Peran ganda yang berlainan strata otoritas (sebagai istri di rumah namun pemimpin di gereja) akan menaburkan benih ketidaktundukan istri kepada suami di keluarga. Jadi, berdasarkan catatan firman Tuhan ini, laki-laki ditetapkan Tuhan untuk menjadi pemegang otoritas atas wanita dan bukan sebaliknya.

Sungguh pun demikian, di dalam Alkitab tercatat beberapa tokoh pemimpin yang adalah perempuan. Misalnya, Miryam, kakak Musa, disebut sebagai nabiah (Keluaran 15:20) dan terlihat jelas bahwa ia pun memegang peran kepemimpinan di samping Harun dan Musa. Juga Debora yang adalah istri Lapidot (Hakim-Hakim 4), memerintah sebagai hakim di Israel dan ini menandakan bahwa kepemimpinan tertinggi saat itu dipegang oleh seorang perempuan. Tuhan Yesus pun melibatkan perempuan dalam pelayanan-Nya sebagaimana dicatat oleh Lukas, di antaranya adalah Maria Magdalena, Yohana istri Khuza bendahara Herodes, dan Susana yang berperan besar sebagai penyandang dana bagi Tuhan Yesus dan para murid-Nya (Lukas 8:2-3).

Apa yang harus kita simpulkan dari kenyataan di atas, yang seakan-akan bertentangan dengan prinsip kepemimpinan laki-laki atas perempuan? Saya kira jawabannya adalah bahwa dalam pelaksanaannya, ternyata yang terpenting adalah tujuannya -- ketertiban -- bukan sarananya -- otoritas laki-laki atas perempuan. Tuhan memilih Debora karena Barak tidak berani maju melawan Sisera, dan yang diperlukan saat itu adalah ketertiban dan kesejahteraan di Israel. Kendati Miryam menempati posisi penting dalam pemerintahan Musa, namun peranan Miryam tidak mengganggu ketertiban, malah menambah kuatnya kepemimpinan Musa (kecuali pada satu insiden di mana ia menggugat kepemimpinan Musa, Bilangan 12). Para wanita yang terlibat dalam pelayanan Tuhan Yesus sebagai penyandang dana juga menambah ketertiban dan kesejahteraan hidup para murid. Dengan kata lain, yang terpenting adalah jiwa atau roh dari perintah Tuhan, bukan hurufnya.

Tuhan tidak antiperempuan dan Ia melibatkan perempuan dalam pekerjaan-Nya. Hal ini terbukti dari pelbagai karunia yang Ia berikan kepada kita, tanpa mengenal perbedaan gender (1 Korintus 12, Roma 12:4-8, Efesus 4:7-12, 1 Petrus 4:10-11 ). Misalkan, Tuhan tidak pernah merinci bahwa hanya laki-laki yang mendapat karunia sebagai pemimpin atau gembala. Salah satu contoh konkret adalah keterlibatan Priskila bersama suaminya Akwila dalam pelayanan, yang bukan secara kebetulan, namanya selalu ditulis mendahului nama suaminya -- sesuatu yang secara budaya memperlihatkan bahwa peran Priskila lebih besar dibanding suaminya (Kisah Para Rasul 18:26). Contoh lain adalah Filipus, seorang pemberita Injil, yang memunyai empat anak dara yang "beroleh karunia untuk bernubuat" (Kisah Para Rasul 21:9).

Kenyataannya ialah baik laki-laki maupun perempuan, keduanya setara di hadapan Tuhan; keduanya adalah penerima pelbagai karunia Tuhan; dan keduanya dilibatkan dalam pekerjaan Tuhan. Firman Tuhan menegaskan, "Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan. Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan dan segala sesuatu berasal dari Allah." (1 Korintus 11:11-12) Jadi, dasar penetapan hierarki otoritas bukanlah perbedaan kualitas, melainkan perbedaan fungsi dan kewajiban, sedangkan tujuannya adalah ketertiban -- terutama di dalam keluarga.

Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan di atas, ada beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil:

1. Tuhan menyetujui dan menggunakan sistem otoritas, baik dalam relasi-Nya dengan manusia maupun dalam hubungan antarmanusia.

2. Tujuan sistem otoritas dalam relasi Tuhan dan manusia adalah penyembahan, sedangkan tujuan otoritas dalam relasi antarmanusia adalah ketertiban.

3. Tuhan menetapkan laki-laki sebagai figur otoritas dalam keluarga, mengepalai istri dan anak-anaknya. Namun, baik laki-laki maupun perempuan adalah setara di hadapan Tuhan. Sistem otoritas dalam relasi antarmanusia tidak identik dengan superioritas.

4. Tujuan sistem otoritas dalam keluarga adalah ketertiban -- bukan kekuasaan. Dengan kata lain, laki-laki diharapkan berfungsi sebagai pencipta dan penjaga ketertiban dalam keluarga.

5. Sistem otoritas di gereja seyogianya mendukung sistem otoritas di dalam keluarga. Ketidaksepadanan akan menimbulkan kerancuan peran dan melemahkan sistem otoritas dalam keluarga.

6. Pengecualian yang dicatat dalam Alkitab menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya, ternyata yang terpenting adalah tujuannya -- ketertiban -- bukan caranya -- otoritas laki-laki atas perempuan.

Diambil dari:
Judul majalah: Eunike, 2004
Judul artikel: Wanita sebagai Pemimpin: Alkitabiahkah
Penulis: Pdt. Paul Gunadi Ph.D.
Penerbit: Yayasan Eunike, 2004
Halaman: 14 -- 19


WAWASAN WANITA: EMPAT BELAS HAL YANG MEMBUAT HIDUP ANDA TIDAK BIASA

1. Belajarlah tersenyum bila masalah datang.
2. Tetap berpenampilan menarik meskipun dalam saat berpuasa.
3. Tulus seperti merpati supaya jangan menipu, cerdik seperti ular supaya jangan ditipu (berhikmat).
4. Boleh lupa dompet asal jangan lupa doa.
5. Punyailah iman yang dapat melihat kesempatan dalam kesulitan dan bukan melihat kesulitan dalam kesempatan.
6. Layanilah Tuhan dengan karunia yang Ia berikan karena banyak yang mampu (melayani) tetapi tidak mau, dan banyak yang mau tetapi tidak mampu.
7. Jadikan persembahan Anda menjadi persembahan dan bukan penyesalan.
8. Layanilah Tuhan dengan sukacita dan bukan dengan suka-suka.
9. Pilihlah makanan Anda sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan.
10. Jadilah Kristen yang kritis, tetapi jangan penuh kritik.
11. Lebih baik engkau berdiam dan dikira orang bodoh daripada banyak bicara dan membuktikan engkau bodoh (Amsal 17:28).
12. Jadikanlah Alkitab sebagai "Obat Kuat" dan bukan "Obat Tidur".
13. Lakukanlah yang benar, bukan apa yang kamu rasa benar.
14. Terimalah orang lain apa adanya, bukan "ada apanya".

Diambil dari:
Nama buletin: Gema Kalvari, Edisi 67/Mei - Juni 2006
Judul asli artikel: 14 Hal yang Membuat Hidup Saudara Tidak Biasa-Biasa
Penulis: Tidak dicantumkan
Halaman: 19


Kontak: < wanita(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti
Tim Editor: Davida Welni Dana, Berlian Sri Mamardi, dan Santi Titik Lestari
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/wanita >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org >

Wednesday, August 8, 2012

[BERITA YLSA] Edisi 77/Juli/2012

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

BERITA YLSA
Edisi 77/Juli/2012

DARI YLSA

Senang sekali bisa berjumpa lagi dengan para Sahabat dan Pendukung YLSA. Kiranya penyertaan Tuhan dalam hidup kita masing-masing mendorong kita untuk terus mendapat kekuatan sehingga kita dapat melayani DIA yang kita kasihi.

Melalui beberapa blog yang kami sajikan dalam Berita YLSA Juli 2012 ini, kami berharap para Sahabat dan Pendukung YLSA dapat mengikuti berita roadshow SABDA, kegiatan kantor, dan juga beberapa cerita di belakang layar pelayanan YLSA. Dari kolom Berita dan Doa, kami juga sajikan laporan kegiatan yang akan menolong para Sahabat dan Pendukung YLSA mengikuti pelayanan YLSA di bulan Agustus. Semoga melalui pokok-pokok doa yang kami sampaikan, para Sahabat dan Pendukung YLSA semakin rindu berdoa bagi pelayanan YLSA. Selamat membaca dan berdoa.

In Christ,
Yulia Oeniyati
Pemimpin YLSA
< yulia(at)in-christ.net >
< http://blog.sabda.org >


BLOG YLSA
1. Roadshow SABDA di Klaten dan Yogyakarta (Oleh: Gunung)
2. Menonton Serial Sherlock Holmes di YLSA (Oleh: Yudo)
3. Staf Paruh Waktu YLSA (Oleh: Ami)
4. Manfaat Ganda dari Klub e-Buku di Facebook Group (Oleh: Setya)
5. Kesaksian Peserta Pelatihan SABDA (Oleh: Santi)

1. Roadshow SABDA di Klaten dan Yogyakarta (Oleh: Gunung)

Roadshow SABDA ke Klaten dan Yogyakarta pada 19 Juni 2012 berbeda dari biasanya. Biasanya dalam Roadshow SABDA, tim yang pergi adalah Div. ITS. Tapi kali ini, Div. WEB lah yang akan pergi melayani; yaitu saya, Maryadi, dan Lusia. Selain itu, kami juga ditemani oleh Bu Yulia, Evie, dan Raymond (staf magang dari ITB, Bandung). Tujuan roadshow ini adalah untuk memberikan pelatihan menggunakan software Alkitab SABDA, dan juga presentasi tentang produk-produk pelayanan YLSA kepada hamba-hamba Tuhan Garis Depan (pelayanan perintisan) Klaten. Seminggu sebelumnya, kami sudah dilatih berkali-kali agar dapat memberikan pelatihan SABDA dengan baik supaya dapat menolong setiap peserta yang mengikutinya. ...

Baca selengkapnya tulisan Gunung: http://blog.sabda.org/2012/07/05/roadshow-sabda-di-klaten-dan-yogyakarta/

2. Menonton Serial Sherlock Holmes di YLSA (Oleh: Yudo)

Beberapa waktu yang lalu, Ibu Yulia memberikan training untuk staf YLSA mengenai memori/ingatan. Tujuan yang ingin dicapai adalah agar staf YLSA memiliki ingatan yang baik dengan cara mengamati pola-pola dari hal-hal yang diamati secara detail, dan berusaha membuat peta ingatan dari hal-hal yang sering kami temui (misalnya, menyebutkan letak tempat duduk kami ketika pelatihan itu atau letak meja masing-masing orang di kantor dengan mata tertutup). Pada hari yang sama, kami juga menonton sebuah film yang berkaitan erat dengan apa yang baru kami pelajari dalam training tersebut, yaitu episode pilot "Sherlock", film seri yang merupakan adaptasi dari novel "Sherlock Holmes" karya Sir Arthur Conan Doyle, yang ditayangkan di stasiun televisi BBC pada tahun 2010. ...

Baca selengkapnya tulisan Yudo: http://blog.sabda.org/2012/07/10/menonton-serial-sherlock-holmes-di-ylsa-2/

3. Staf Paruh Waktu YLSA (Oleh: Ami)

... Meski menjadi staf paruh waktu, saya tetap bersyukur kepada Tuhan karena masih bisa menjadi bagian dari keluarga besar YLSA. Masih bisa belajar banyak hal di tempat ini, bisa sedikit-banyak mempraktikkan ilmu yang saya dapat dari bangku universitas, dan yang terpenting, masih diperkenankan melayani Tuhan di tempat yang telah Ia sediakan. Bangganya menjadi staf paruh waktu YLSA :) .

Baca selengkapnya tulisan Ami: http://blog.sabda.org/2012/07/11/staf-paruh-waktu-di-ylsa/

4. Manfaat Ganda dari Klub e-Buku di Facebook Group (Oleh: Setya)

... Yayasan Lembaga SABDA, yayasan Kristen yang melayani di dunia internet, telah membuka sebuah klub pembaca buku Kristen online untuk memacu semangat membaca, khususnya masyarakat Kristen di dunia maya. Klub ini bernama "Klub e-Buku SABDA" yang bisa diakses menggunakan platform Facebook Group. Klub ini sudah berjalan hampir satu tahun dan sudah membahas empat buku yang berjudul "Hatiku Rumah Kristus" (HRK), "Watak Pekerja Kristus", "Melangkah dengan Iman", dan "Indahnya Pernikahan Kristen". Peserta klub ini dibatasi untuk 30 orang dan setiap calon peserta yang ingin bergabung dalam klub e-Buku ini harus berkomitmen untuk membaca seluruh bahan dan aktif berdiskusi. Setelah Anda mendaftarkan diri, Anda akan dikirimi materi diskusi lewat email. Setelah itu, Anda dapat langsung menjawab pertanyaan yang diberikan oleh moderator, sehingga diskusinya tidak "ngalor ngidul", tetapi bisa terarah sesuai sasaran. Sampai saat ini, yang menjadi moderator baru Ibu Yulia. ...

Baca selengkapnya tulisan Setya: http://blog.sabda.org/2012/07/18/manfaat-ganda-dari-klub-e-buku-di-facebook-group/

5. Kesaksian Peserta Pelatihan SABDA (Oleh: Santi)

... Saya sangat gembira dan sangat berterima kasih kepada tim YLSA, yang telah mengizinkan saya ikut pelatihan Software SABDA di Salemba Jakarta. Sungguh telah membuka mata saya, bahwa SABDA begitu banyak manfaatnya. Tidak hanya sekadar softcopy dari buku Injil dengan "search engine"-nya. Ternyata begitu banyak dan luas sekali cakupannya. Memang waktu 4 jam sangat sangat singkat untuk bisa mengetahui (belum bisa dikatakan mendalami) Software SABDA. Butuh banyak waktu lagi dari kami/saya untuk terus berlatih dan membiasakan diri menggunakan, mendalami, dan menularkan pengalaman dan pengetahuan yang tersedia di Software SABDA. Sekali lagi: Beribu Terima kasih. Tuhan selalu memberkati dan membimbing segenap tim YLSA. ...

Baca selengkapnya tulisan Santi: http://blog.sabda.org/2012/07/31/kesaksian-peserta-pelatihan-sabda/


BERITA & DOA YLSA
1. Proyek Digital Media Library (DML)
2. Roadshow SABDA Agustus 2012
3. Penambahan dan Pemrosesan Versi Alkitab
4. Penyusunan Tema Publikasi 2013
5. Sukarelawan di Komunitas YLSA
6. Staf Baru YLSA
7. Lowongan YLSA
8. Kelas Diskusi PESTA

1. Proyek Digital Media Library (DML)
Proyek DML sudah cukup lama YLSA kerjakan (6 bulan) dan puji Tuhan sudah banyak kemajuan yang dihasilkan, baik dari segi isi maupun tampilan. Harapan kami akhir bulan Agustus, tahap pertama dari proyek DML ini sudah bisa selesai.

Pokok doa:
Doakan agar Tuhan memberikan stamina kepada semua anggota tim SABDA yang mengerjakan proyek ini, sehingga tugas yang luar biasa besar ini bisa membuahkan hasil bagi kemuliaan nama Tuhan.

2. Roadshow SABDA Agustus 2012
Tim SABDA melakukan roadshow pelatihan SABDA pada tanggal 4 Agustus di Ambarawa. Dalam roadshow kali ini, ada sekitar 35 peserta, yaitu hamba-hamba Tuhan di wilayah Ambarawa dan sekitarnya bisa ikut hadir.

Pokok doa:
Berdoa untuk hamba-hamba Tuhan yang mengikuti pelatihan software Alkitab SABDA ini. Kiranya Tuhan menolong sehingga pelatihan ini bisa menolong mereka, untuk menggali Alkitab dan menyiapkan khotbah dengan lebih baik.

3. Penambahan dan Pemrosesan Versi Alkitab
Penambahan/pemrosesan beberapa versi Alkitab dan catatan ayat sedang dikerjakan. Kiranya dengan pertolongan Tuhan, proses ini dapat dilakukan dengan lancar.

Pokok doa:
Bersyukur untuk beberapa versi Alkitab bahasa Indonesia/bahasa suku dan catatan ayat yang akan bisa ditambahkan dalam koleksi versi-versi Alkitab yang dimiliki YLSA. Doakan penambahan ini boleh menjadi berkat bagi kemajuan pelayanan Tuhan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan Alkitab bahasa suku.

4. Penyusunan Tema Publikasi 2013
Tim publikasi sedang mempersiapkan tema publikasi 2013 mendatang. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh setiap Pemimpin Redaksi Publikasi YLSA, di antaranya agar masing-masing tema yang dipilih betul-betul sesuai dengan kebutuhan pelayanan di Indonesia.

Pokok doa:
Doakan agar Tuhan memberi hikmat dan bijaksana ketika para Pemimpin Redaksi Publikasi YLSA menyusun tema-tema untuk tahun 2013. Kiranya mereka dapat memilih tema publikasi YLSA yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan di Indonesia.

5. Sukarelawan di Komunitas YLSA
Perkembangan komunitas di YLSA tak lepas dari kerja sama dengan banyak pihak yang membantu. Bersyukur kepada Tuhan karena YLSA memiliki beberapa staf sukarelawan yang setia mendampingi, baik di komunitas Facebook YLSA maupun milis-milis YLSA.

Pokok doa:
Puji Tuhan atas kebaikan Tuhan mengirim beberapa staf sukarelawan yang telah terlibat dalam pelayanan di komunitas YLSA. Doakan agar Tuhan terus menumbuhkan motivasi pelayanan yang benar, sehingga pelayanan mereka sungguh diberkati Tuhan.

6. Staf Baru YLSA
Ada dua staf baru yang sedang menjalani masa percobaan di YLSA, yaitu Rostika dan Doni. Rostika akan terlibat dalam divisi ITS, dan Doni akan membantu divisi PESTA.

Pokok doa:
Doakan agar selama masa percobaan ini Rostika dan Doni dapat bekerja dan belajar dengan baik, sehingga menyerap semua yang diajarkan. Kiranya mereka terus dibentuk oleh Tuhan, sehingga memiliki visi dan misi yang jelas untuk melayani di YLSA.

7. Lowongan YLSA
Pelayanan IT yang dilakukan oleh YLSA membutuhkan banyak staf programmer. Jika Anda mengetahui ada anak-anak Tuhan yang rindu melayani Tuhan di bidang ini, jangan segan-segan memberitahukan kepada kami. Juga, YLSA masih membuka lowongan untuk penerjemah, editor dan public relation (PR). Silakan menghubungi kami.

Pokok doa:
Tuhanlah Pemilik ladang pelayanan. Karena itu, hanya kepada Allah saja kita berharap para pekerja itu datang. Doakan supaya informasi tentang lowongan bisa sampai kepada orang yang telah Tuhan sediakan.

8. Kelas Diskusi PESTA
Kelas diskusi PESTA Apologetika Untuk Awam (AUA), yang diikuti oleh 24 peserta dari berbagai tempat di Indonesia dan juga luar negeri, berjalan cukup aktif. Para peserta dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sangat baik.

Pokok doa:
Doakan untuk kelas diskusi PESTA Apologetika Untuk Awam yang sedang berlangsung, agar Tuhan memakainya untuk membekali para peserta yang rindu mempertanggungjawabkan imannya kepada mereka yang memintanya.


SURAT UNTUK YLSA
1. Eddie < chuang_xxx_76(at)xxxxxx >
Terima kasih selalu saya ucapkan kepada redaksi Reformed, e-Leadership, maupun SABDA.org, Bu Yulia dan rekan-rekan SABDA yang memunyai komitmen tinggi dalam mewartakan kasih Tuhan kepada teman-teman lainnya. Melalui bimbingan belajar dan juga membaca dengan artikel-artikel yang sangat memberkati, saya percaya para pemirsa sangat terberkati dan semakin bertumbuh dalam tingkat keserupaan dengan Kristus dengan adanya visi yang jelas dari Yayasan Lembaga SABDA ini, sehingga Tuhan dipermuliakan. Kiranya Tuhan Yesus selalu memberkati sehingga SABDA.org makin memengaruhi, juga terus berpacu dalam mewujudkan karya-karya Kristus bagi orang banyak. Sekali lagi terima kasih untuk artikel dan pelayanannya. Tetap Semangat dalam melayani :). Tuhan Yesus Memberkati.

Redaksi: Terpujilah Tuhan. Terima kasih karena Pak Eddie sudah menjadi partner YLSA yang selalu mendukung pelayanan kami. Mari kita terus melayani Tuhan kita yang Mahabaik.

2. Andari < http://www.facebook.com/fb.sabda/posts/3316099514089 >
Sekarang aku sedang baca panduan instalasi software. Ini kereeen pasti. Ada keterangan tentang "DVD Library SABDA Anak 1.2" (4.37 gb) nya juga. Aku akan pelajari semua dengan baik. Wah, perpustakaan sebegitu luas... ada di depan mata... kereen banget. Sekali lagi, terima kasih banyak Lembaga SABDA. Imanuel selalu.

Redaksi: Amin! Kami bersyukur karena pelayanan kami bisa membantu, terutama untuk memperlengkapi pelayanan Anda. Boleh dibagikan kepada rekan-rekan yang lain, Bu.

3. Hans Leleuly < hansleleuly(at)xxxxxx >
Luar Biasa, apa yang Tuhan buat melalui SABDA. Saya sangat terbantu dalam persiapan untuk pelayanan. Tuhan berkati semua orang yang terlibat dalam mempersiapkan situs ini.

Redaksi: Terima kasih untuk doanya. Selamat melayani.

4. Stephanus Suwandi < suwandi_y(at)xxxxxx >
Saya sangat bersyukur sekali kepada Tuhan atas jawaban yang Tuhan berikan melalui program SABDA ini, terutama kegunaannya dalam pelayanan kami, dalam mempersiapkan bahan-bahan untuk firman Tuhan. Puji Tuhan, banyak sekali membantu dan menolong dalam pencarian ayat-ayat dan tafsiran-tafsiran dan perbandingan-perbandingan dalam ayat-ayat FT. Sungguh Tuhan Yesus itu baik dan sangat dahsyat. Dia sampai mau memberikan karunia-karunia hikmat-Nya dalam pelayanan-pelayanan pelebaran Kerajaan Surga, serta untuk menyambut kedatangan-Nya yang ke-2. Amin. Tuhan memberkati.

Redaksi: Puji Tuhan. Kami berdoa kiranya pelayanan Bapak semakin maju di dalam Tuhan.


LAPORAN KEUANGAN YLSA

Berikut kami sampaikan laporan keuangan YLSA bulan Juni 2012.

1. Laporan Juni 2012
A. Sumbangan

Tgl Nama Nominal (Rp)
01 Chandra W. 1.000.000
01 Lukas H. 2.500.000
04 Jacob T. 100.000
04 Bambang W. 50.000
04 NN (Jakarta) 2.000.000
04 Jacob T. 200.000
04 NN (Jakarta) 300.000
04 Persembahan 983.000
Roadshow Jakarta
04 Persembahan (Jkt)1.000.000
04 USB Jakarta 760.000
04 NN (Jakarta) 700.000
04 NN (Jakarta) 500.000
04 Daniel K. 500.000
04 NN (Bogor) 1.000.000
04 USB Kopdar PESTA 190.000
04 USB Langham 310.000
04 Margiman 1.000.000
04 Adi W. 270.000
05 Tondung S. 200.000
05 Liem R. 150.000
05 TELAGA 500.000
11 USB STT Sangkakala 400.000
Salatiga
11 Senat STT 100.000
Sangkakala
11 Persembahan 80.000
Roadshow Salatiga
13 Pro Int 10.000.000
13 Suharyanto 200.000
14 Heri U. 300.000
18 Indriana C. 1.000.000
19 Jacob T. 100.000
20 USB Solo 55.000
20 Andreas H. 1.000.000
20 dr. Billy N 150.000
20 USB Roadshow 715.000
Klaten
21 USB Roadshow 550.000
Yogya
21 Persembahan 1.200.000
Raodshow Klaten & Yogya
21 Liauw Boen K. 1.000.000
21 NN (Solo) 100.000
22 Yonathan M. 100.000
25 USB (Pak Eka) 100.000
25 USB (Palembang) 250.000
25 Gereja Injili 1.000.000
Indonesia
25 USB (GII) 1.330.000
25 Persembahan 400.000
Roadshow Bandung
25 Yay.YAHYA Bdng 1.000.000
25 USB (Yay. YAHYA) 1.395.000
25 Persembahan 1.010.000
Roadshow Bandung
25 Yay. Gloria 1.000.000
26 Hizkia 60.000
26 Gunawan S. 50.000
26 Haryanto G. (Jkt) 150.000
28 Lanita (Sby) 1.000.000
28 GBI Rock (Sby) 1.000.000
28 USB GBI Rock 919.000
28 Persembahan 1.300.000
Roadshow Surabaya
29 Danar H. 100.000
Bunga bank 153.026
Sumbangan lain 161.800
------------------------------
Total Sumbangan 43.641.826

B. Pengeluaran
Beban Admin 378.500
Kas Kecil 223.200
Telp, listrik, dll. 2.494.500
Beli 200 USB 10.673.700
5 Monitor 4.875.000
Buku Perpustakaan 398.000
Cetak CD Audio 3.473.800
Kirim pos, paket 122.700
Roadshow Surabaya 3.126.000
Kepegawaian 27.150.000
Meja & Rak 1.750.000
Konsumsi Staf 1.946.400
Admin Bank 12.719
------------------------------
Total Pengeluaran 56.624.519

Ucapan Terima Kasih

Puji Tuhan untuk setiap pemeliharaan yang telah Dia sediakan bagi pelayanan YLSA. Melalui dukungan finansial yang para Sahabat dan Pendukung YLSA berikan, pelayanan YLSA dapat terus dikerjakan. Doa kami, biarlah melalui kerja sama ini Tuhan senantiasa memberkati pelayanan kita bersama, sehingga dapat menjadi bau harum bagi nama-Nya.

Bagi pembaca lain yang tergerak untuk terlibat dalam pelayanan YLSA dengan memberikan sumbangan dana, silakan mengirimkannya ke:

YAYASAN LEMBAGA SABDA
a.n. Yulia Oeniyati
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo
No. Rekening: 0790266579


STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS DISKUSI PESTA!

Yayasan Lembaga SABDA, melalui program Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA) < http://pesta.org >, kembali membuka kelas diskusi 'Dasar-Dasar Iman Kristen' (DIK) untuk periode Sep/Okt 2012. Daftarkan diri Anda untuk dapat bergabung mengikuti kelas pembinaan yang akan mengajarkan tentang pokok-pokok penting dasar iman Kristen, seperti Penciptaan, Manusia, Dosa, Keselamatan, dan Hidup Baru dalam Kristus. Setelah mendaftar bahan akan kami kirimkan karena ada tugas tertulis yang harus Anda kerjakan sebelum mengikuti kelas diskusi. Setelah menyelesaikan tugas tertulis yang diberikan, Anda dapat menjadi peserta kelas diskusi untuk belajar bersama dengan rekan-rekan lain dari berbagai tempat dan gereja.

Segeralah mendaftar karena kelas diskusi akan dimulai pada 18 September 2012. Cara mendaftarkan diri sangat mudah. Kirimkan email untuk mengikuti kelas DIK Sep/Okt 2012 ke Admin PESTA di alamat email < kusuma(at)in-christ.net > .


Kontak: < beritaylsa(at)sabda.org >
Redaksi: Santi, Yulia, dan Elly
Tim Editor: Davida Wenni Dana dan Novita Yuniarti
(c) Berita YLSA 2012
< http://www.ylsa.org/ >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/ylsa >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-berita-ylsa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-berita-ylsa(at)hub.xc.org>

[40-Hari-2012][31] Kaum Druze di Timur Tengah

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- KAMIS, 9 AGUSTUS 2012

Kaum Druze di Timur Tengah

Berkaitan dengan agama Islam, namun menempuh jalur hidup yang sangat berbeda....

Kaum Druze adalah kelompok masyarakat yang menjalankan agamanya secara unik. Di Timur Tengah, ada sekitar satu juta orang Arab yang berbicara bahasa Druze. Sering kali, mereka dihitung sebagai Muslim, meskipun mereka sendiri tidak menganggapnya demikian. Sekitar 1.000 tahun yang silam, mereka berpisah dari aliran Islam Syi'ah. Mereka masih menghormati Alquran sebagai salah satu dari sekian banyak kitab suci. Kaum Druze tidak pernah berdoa di masjid. Dalam kepercayaan mereka, orang Druze mengadakan pertemuan setiap Kamis malam. Pada pertemuan ini, para pemimpin mereka menjelaskan filsafat kepercayaan Druze. Ajaran mereka bersumber terutama dari "Kitab Kebijaksanaan", yang dianggap rahasia dan sakral. Masyarakat Druze adalah kelompok yang eksklusif. Mereka menghindari interaksi sosial. Tak seorang pun dari agama lain yang dapat menjadi kaum Druze, sekalipun melalui perkawinan.

Kaum Druze menekankan kepercayaan pada reinkarnasi jiwa. Keyakinan mereka akan reinkarnasi juga terhubung erat dengan praktik "tenung", yang pada dasarnya merupakan usaha untuk mendorong anak-anak mempraktikkan semacam meramal. Beberapa anak dan orang dewasa memang memiliki pewahyuan dan dapat menenung, mereka dapat mengatakan tentang kehidupan seseorang secara terperinci, yang tidak mungkin mereka ketahui sebelumnya. Ketika anak-anak "bertenung", hal itu dianggap sebagai tanda dan bahkan sebagai bukti reinkarnasi mereka. Praktik "bertenung" menegaskan pentingnya status sosial anak dan keluarga di mata masyarakat Druze.

Kesaksian:

Rachid dibesarkan dalam sebuah keluarga Druze, tanpa diperkenalkan pada ajaran Druze. Dia menerima beasiswa untuk belajar kedokteran di negara Eropa Timur. Saat di Eropa, ia dan istrinya, Sarah, mengambil jalan yang berbeda dalam pencarian mereka terhadap Tuhan. Sarah membaca Alquran dan mengadopsi gaya hidup Islam dengan memakai jilbab.

Di sisi lain, Rachid memiliki seorang teman Kristen yang berasal dari Lebanon, yang membagikan iman Kristennya dari Alkitab. Selama beberapa waktu, pernikahan Rachid dan Sarah mengalami ketegangan karena masing-masing bersikeras dengan agama yang dianutnya. Akan tetapi, suatu hari Rachid akhirnya memilih untuk percaya pada Mesias. Selama beberapa bulan, Sarah mengamati perubahan yang terjadi dalam hidup suaminya. Karena kecewa dengan agama yang dipilihnya sendiri, Sarah akhirnya memutuskan untuk membaca Alkitab dan menemukan imannya pada sang Mesias.

Pokok-Pokok Doa:

1. Berdoalah agar kaum Druze akan mempertanyakan praktik "bertenung" mereka. Pengalaman Paulus di Filipi dapat menjadi pembelajaran bagi mereka (Kisah Para Rasul 16:16-24). Pertentangan yang besar sangatlah mungkin terjadi terhadap setiap orang yang mempertanyakan atau berusaha untuk menghentikan praktik "bertenung" itu.

2. Berdoalah agar mereka akan berjumpa dengan Tuhan dan memiliki pemahaman yang benar tentang bagaimana menyembah-Nya (Kisah Para Rasul 16:14). Sebagaimana orang Samaria adalah orang yang terbuang dalam pandangan orang Yahudi, kaum Druze mendapat penolakan yang besar dari kalangan Muslim tradisional. Mereka telah mengembangkan kepercayaan sendiri, yang secara bebas terhubung dengan Islam, sama seperti keyakinan orang Samaria yang bebas terhubung dengan keyahudian.

3. Berdoalah bagi kaum Druze yang percaya pada Yesus, agar mereka dapat menjadi saksi hidup di komunitas mereka sendiri.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

(e-RH) Agustus 09 -- KETIKA KEHILANGAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 9 Agustus 2012
Bacaan : Ayub 1:13-2:10
Setahun: Yeremia 10-13
Nats: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan
telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi,
Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!" (Ayub 1:21)

Judul:

KETIKA KEHILANGAN

Pernah berduka karena kehilangan sesuatu yang kita cintai? Makin
dalam cinta, makin dalam juga dukanya. Cepat atau lambat, kita akan
mengalami kehilangan, entah itu karir, harta-benda, stamina, anak,
orangtua, pasangan hidup, atau sahabat baik kita. Apapun
penyebabnya, kehilangan selalu terasa menakutkan, menyakitkan, dan
menghancurkan.


Meskipun dalam banyak hal kita berbeda dengan Ayub (kita bukan orang
paling kaya, tidak punya anak sebanyak dia, dan mungkin tidak hidup
sesaleh dia), ada satu benang merah yang menyatukan kita dengan
kisah Ayub, yaitu kita sama-sama pernah mengalami kehilangan. Sesuai
izin Tuhan, dalam waktu singkat Ayub kehilangan anak-anaknya,
kesehatannya, kekayaannya, dan rasa hormat sang istri. Respons Ayub?
Ia sujud menyembah dan berkata: "Tuhan yang memberi, Tuhan yang
mengambil, terpujilah nama Tuhan!" Secara manusia ia tentu berduka,
sebab itu ia mengoyakkan jubah dan mencukur rambutnya (ayat 20).
Namun, ia menyadari sepenuhnya bahwa apa yang dimilikinya sekarang
adalah kepunyaan Tuhan dan datangnya dari Tuhan, Dialah yang berhak
atas segalanya. Sebab itu, Ayub mampu memuji Tuhan di tengah
kehilangannya.


Sadar atau tidak, kita kerap merasa pantas menerima hanya hal-hal
baik dalam hidup. Ketika kehilangan kekayaan, kesehatan, dan
orang-orang terkasih, kita menganggap Tuhan tidak adil sehingga kita
merasa berhak untuk menggugat dan marah kepada-Nya. Ketika Tuhan
mengizinkan kehilangan terjadi, biarlah kasih kita kepada-Nya tidak
ikut hilang. Mari bertanya apa yang menjadi rencana Sang Pemilik.
Dia Tuhan Yang Mahabijak dan tak pernah salah dalam bertindak. --DEW

KEHILANGAN AKAN MENGUJI KASIH KITA:
KEPADA ALLAH ATAU KEPADA PEMBERIAN-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-09
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+1:13-2:10

Ayub 1:13-2:10

13 Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang
perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka
yang sulung,
14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu
sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di
sebelahnya,
15 datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta
memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang
luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata:
"Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan
habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang
luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata:
"Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu
unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata
pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat
memberitahukan hal itu kepada tuan."
18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata:
"Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang
makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang
sulung,
19 maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun;
rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa
orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri
yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur
kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah,
21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,
dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang
memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh
Allah berbuat yang kurang patut.
1 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di
antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN.
2 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu
jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan
menjelajah bumi."
3 Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku
Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian
saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah
membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan."
4 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan
memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya.
5 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya,
ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya
sayangkan nyawanya."
7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub
dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu
kepalanya.
8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk
badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.
9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau
dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"
10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan
gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi
tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak
berbuat dosa dengan bibirnya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+10-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+10-13


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo