Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
KADOS -- Edisi 201 (12 -- 18 Mei 2014)
Salam damai Yesus Kristus,
Banyak pelayanan yang bisa kita ikuti dalam gereja, sesuai dengan kemampuan/talenta yang Tuhan berikan kepada kita. Namun, pernahkah Anda berpikir atau menduga bahwa ada satu jenis pelayanan yang bisa dilakukan oleh setiap orang? Pelayanan apakah itu? Pelayanan doa. Setiap orang bisa berdoa dan mendoakan orang lain. Untuk itu, jika sampai hari ini Anda masih bergumul dan bingung ingin melakukan pelayanan apa, saatnya Anda membuka hati untuk belajar mendoakan sesama, lingkungan di sekitar kita, bahkan gereja kita, dll.. Maukah Anda mengambil pelayanan ini? Pokok-pokok doa di bawah ini akan menolong Anda untuk memulainya. Selamat berdoa. Tuhan menyertai Anda.
Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >
12 Mei 2014 -- Para Penderita HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang memperlemah kekebalan tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menderita AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) dan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik. Sampai saat ini, penanganan penyakit ini hanya sebatas memperlambat laju perkembangan virus, tetapi penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. Dalam keadaan seperti ini, penderita HIV perlu mendapat dukungan dari keluarga dan teman mereka. Setidaknya, mereka tidak sendirian dalam menanggung penderitaan ini. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar para penderita HIV dapat bertahan untuk melawan sakitnya dan bisa menggunakan waktunya untuk mendekat kepada Tuhan. Berdoalah pula agar keluarga dan orang-orang di sekitarnya dapat terus mendukung dan menyemangati mereka.
13 Mei 2014 -- Lansia yang Tidak Punya Keluarga
Tidak semua lansia mempunyai nasib yang sama, yaitu hidup bersama anak dan cucu mereka, diperhatikan oleh anggota keluarga, dan dipelihara kehidupannya. Ada beberapa lansia yang justru sudah ditinggalkan sanak keluarganya, mungkin karena musibah atau hal yang lainnya sehingga mereka terpaksa harus hidup mandiri. Sebagai orang percaya, apabila kita mendapati ada lansia yang hidup sendirian, baiklah kita menolongnya atau membawanya kepada gereja agar mereka bisa dibantu bersama-sama. Marilah kita berdoa untuk para lansia yang sudah tidak memiliki keluarga agar mereka tidak patah semangat dan terus berpengharapan di dalam Tuhan. Berdoalah pula agar setiap orang percaya mulai memedulikan para lansia yang hidup sendirian, mau menolong, dan menjadi berkat bagi mereka.
14 Mei 2014 -- Orang-Orang yang Mengalami Kesulitan untuk ke Gereja
Akses untuk pergi ke gereja tidak selalu mudah. Ada beberapa jemaat yang masih kesulitan untuk beribadah di gereja. Salah satunya adalah tidak adanya transportasi yang memadai. Jika jemaat tinggal di pelosok desa atau kawasan yang cukup terisolir, mereka tentu memerlukan perjuangan ekstra untuk bisa beribadah di gereja. Tidak menutup kemungkinan mereka harus berjalan puluhan kilometer untuk bisa mendapatkan gereja. Marilah kita berdoa bagi orang-orang yang mengalami kesulitan untuk ke gereja, kiranya Tuhan memberi jalan keluar dan menolong mereka. Berdoalah pula agar mereka tidak menyerah pada keadaan, meskipun sulit, tetapi semangat untuk datang kepada Tuhan dapat terus menyala-nyala di dalam hati mereka.
15 Mei 2014 -- Penyebaran Alkitab di Negara yang Tertutup Injil
Banyak tantangan yang dialami misionaris maupun orang percaya yang melakukan penyebaran Alkitab di negara yang tertutup Injil. Mereka harus berhadapan dengan pemerintah, orang-orang yang menentang Injil, dan hukum-hukum negara yang menentang aksi mereka. Meskipun banyak tantangan, penyebaran Alkitab dan pengabaran Injil masih terus dilakukan di negara-negara yang tertutup Injil. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar Ia menyertai para misionaris dan orang-orang yang melakukan penyebaran Alkitab. Kiranya mereka tetap teguh dalam melakukan Amanat Agung Tuhan.
16 Mei 2014 -- Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Bersyukur kepada Tuhan karena pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah lebih rapi dengan prosedur yang jelas. Selain itu, adanya bantuan dari pemerintah, baik berupa subsidi maupun fasilitas yang diberikan, mampu membuat pelayanan di rumah sakit lebih baik. Diharapkan bukan hanya rumah sakit di perkotaan saja yang berkembang, melainkan tempat pelayanan kesehatan di pedesaan juga mengalami kemajuan yang sama. Marilah kita berdoa agar kerja sama yang baik antara pihak rumah sakit dan pemerintah dapat terus dipelihara sehingga pelayanan kesehatan dapat terus ditingkatkan.
17 Mei 2014 -- Masyarakat Kristen Indonesia
Masyarakat Kristen Indonesia perlu membekali diri dengan banyak wawasan, terutama untuk pertumbuhan imannya kepada Tuhan. Ada banyak kesempatan yang diberikan oleh gereja agar setiap orang Kristen dapat berkembang, baik melalui persekutuan doa, retret pertumbuhan iman, sekolah orientasi melayani, pendalaman Alkitab, dll.. Kegiatan-kegiatan yang berguna ini kiranya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang Kristen sehingga masyarakat Kristen Indonesia dapat semakin bertumbuh melalui gereja masing-masing. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar setiap orang Kristen punya kemauan untuk mengembangkan diri dan bertumbuh di dalam Tuhan. Berdoalah pula agar gereja-gereja di Indonesia dapat terus berkembang dengan tetap memprioritaskan Tuhan dalam kegiatan mereka.
18 Mei 2014 -- Pembelajaran Alkitab Melalui Audio
Saat ini, masyarakat Kristen Indonesia dapat melakukan pembelajaran Alkitab tidak hanya melalui persekutuan doa/pendalaman Alkitab saja, tetapi bisa melalui audio. Salah satu media yang bisa digunakan adalah Sekolah Alkitab Audio (SAA). Melalui SAA, kita bisa belajar Alkitab dengan mendengarkan, melakukan perenungan, bahkan mendiskusikan topik yang sedang kita pelajari dalam kelompok kecil atau besar. Untuk itu, marilah kita memanfaatkan SAA dengan baik untuk pertumbuhan iman kita. Marilah kita berdoa agar media SAA ini dapat menolong masyarakat Kristen Indonesia bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan.
Sekolah Alkitab Audio: http://media.sabda.org/saa/
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan Sigit
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Saturday, May 10, 2014
(e-RH) Mei 11 -- KRISTEN FU YUNG HAI
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 11 Mei 2014
Bacaan : Roma 10:4-15
Setahun: 1 Tawarikh 1-2
Nats: Sebab jika engkau mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah
Tuhan, dan percaya dengan hatimu bahwa Allah telah membangkitkan
Dia dari antara orang mati, maka engkau akan diselamatkan. (Roma
10:9)
Judul:
KRISTEN FU YUNG HAI
Fu yung hai adalah salah satu hidangan Cina yang populer, dan
biasanya disantap dengan saus tomat asam manis. Enak sekali. Namun,
saya baru mengetahui bahwa fu yung hai yang benar seharusnya, sesuai
dengan namanya (hai), mengandung daging kepiting. Ada pun fu yung
hai yang saya makan selama ini tanpa daging kepiting sama sekali.
Toh saya tetap menikmatinya dan menganggapnya sebagai fu yung hai.
Tidak masalah.
Namun, sungguh bermasalah jika hal serupa terjadi di dalam
kekristenan. Ya, bagaimana dengan orang yang mengaku dirinya
Kristen, tetapi sesungguhnya tidak beriman kepada Kristus, tidak ada
Kristus di dalam hidupnya? Menyedihkan, bukan?
Orang Kristen berarti orang yang beriman pada Kristus, pengikut
Kristus. Hal itu menunjukkan identitasnya di dalam Kristus, dan
bukan sekadar informasi keagamaan di KTP. Artinya, orang itu secara
pribadi percaya dan yakin pada Kristus, bukan sekadar mengikuti
keyakinan orangtua atau pasangan hidupnya. Menjadi orang Kristen
berarti dengan iman orang memercayai karya keselamatan Kristus, dan
bukan sekadar memakai lambang salib sebagai aksesoris. Menjadi
Kristen juga berarti menyadari risiko yang mungkin harus ia tanggung
karena nama Kristus.
Alangkah baiknya jika kita meluangkan waktu untuk merenungkan
kembali jati diri kekristenan kita. Setelah sekian lama bergereja
dan aktif dalam pelayanan, apakah kita benar-benar beriman pada
Kristus? Jangan-jangan kita seperti fu yung hai di pasaran, yang
sama sekali tidak ada hai-nya. --Nike Nilawatikresna /Renungan
Harian
KRISTEN SEJATI ADALAH ORANG YANG BERIMAN KEPADA KRISTUS,
BUKAN SEKADAR MENJALANI AKTIVITAS KRISTIANI DALAM HIDUPNYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+10:4-15
Roma 10:4-15
4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran
diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang
yang melakukannya, akan hidup karenanya."
6 Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan
di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk
membawa Yesus turun,
7 atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk
membawa Kristus naik dari antara orang mati.
8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di
dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang
kami beritakan.
9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah
Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan
Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan
mulut orang mengaku dan diselamatkan.
11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia,
tidak akan dipermalukan."
12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani.
Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya
bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan
diselamatkan.
14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka
tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada
Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka
mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak
diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka
yang membawa kabar baik!"
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+1-2
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 11 Mei 2014
Bacaan : Roma 10:4-15
Setahun: 1 Tawarikh 1-2
Nats: Sebab jika engkau mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah
Tuhan, dan percaya dengan hatimu bahwa Allah telah membangkitkan
Dia dari antara orang mati, maka engkau akan diselamatkan. (Roma
10:9)
Judul:
KRISTEN FU YUNG HAI
Fu yung hai adalah salah satu hidangan Cina yang populer, dan
biasanya disantap dengan saus tomat asam manis. Enak sekali. Namun,
saya baru mengetahui bahwa fu yung hai yang benar seharusnya, sesuai
dengan namanya (hai), mengandung daging kepiting. Ada pun fu yung
hai yang saya makan selama ini tanpa daging kepiting sama sekali.
Toh saya tetap menikmatinya dan menganggapnya sebagai fu yung hai.
Tidak masalah.
Namun, sungguh bermasalah jika hal serupa terjadi di dalam
kekristenan. Ya, bagaimana dengan orang yang mengaku dirinya
Kristen, tetapi sesungguhnya tidak beriman kepada Kristus, tidak ada
Kristus di dalam hidupnya? Menyedihkan, bukan?
Orang Kristen berarti orang yang beriman pada Kristus, pengikut
Kristus. Hal itu menunjukkan identitasnya di dalam Kristus, dan
bukan sekadar informasi keagamaan di KTP. Artinya, orang itu secara
pribadi percaya dan yakin pada Kristus, bukan sekadar mengikuti
keyakinan orangtua atau pasangan hidupnya. Menjadi orang Kristen
berarti dengan iman orang memercayai karya keselamatan Kristus, dan
bukan sekadar memakai lambang salib sebagai aksesoris. Menjadi
Kristen juga berarti menyadari risiko yang mungkin harus ia tanggung
karena nama Kristus.
Alangkah baiknya jika kita meluangkan waktu untuk merenungkan
kembali jati diri kekristenan kita. Setelah sekian lama bergereja
dan aktif dalam pelayanan, apakah kita benar-benar beriman pada
Kristus? Jangan-jangan kita seperti fu yung hai di pasaran, yang
sama sekali tidak ada hai-nya. --Nike Nilawatikresna /Renungan
Harian
KRISTEN SEJATI ADALAH ORANG YANG BERIMAN KEPADA KRISTUS,
BUKAN SEKADAR MENJALANI AKTIVITAS KRISTIANI DALAM HIDUPNYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+10:4-15
Roma 10:4-15
4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran
diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang
yang melakukannya, akan hidup karenanya."
6 Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan
di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk
membawa Yesus turun,
7 atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk
membawa Kristus naik dari antara orang mati.
8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di
dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang
kami beritakan.
9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah
Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan
Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan
mulut orang mengaku dan diselamatkan.
11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia,
tidak akan dipermalukan."
12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani.
Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya
bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan
diselamatkan.
14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka
tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada
Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka
mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak
diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka
yang membawa kabar baik!"
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+1-2
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Friday, May 9, 2014
(e-RH) Mei 10 -- SELAGI KITA HIDUP
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 10 Mei 2014
Bacaan : Kisah Para Rasul 9:32-43
Setahun: 2 Raja-Raja 24-25
Nats: ...mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian yang
dibuat Dorkas waktu ia masih bersama mereka. (Kisah Para Rasul
9:39)
Judul:
SELAGI KITA HIDUP
Cerita apa yang kerap kita dengar dari orang-orang ketika kita
menghadiri sebuah upacara pemakaman? Pastilah kita banyak mendengar
cerita tentang perbuatan baik almarhum semasa hidup. Seperti sebuah
ungkapan yang berkata: Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati
meninggalkan belang, dan manusia mati meninggalkan nama. Teladan
dalam hal perbuatan baik yang dilakukan semasa hidup, tentu akan
selalu meninggalkan kesan yang baik dan selalu dikenang oleh
orang-orang yang ditinggalkannya.
Suasana haru menggelanyuti hampir setiap orang ketika Dorkas
dikabarkan meninggal. Apa pasal? Semasa hidupnya, Dorkas terkenal
sebagai seorang yang suka berbuat baik dan memberi se dekah. Teladan
hidup Dorkas ini ternyata telah begitu membekas di hati orang-orang
yang pernah menerima dan menyaksikan kebaikan hatinya. Hal ini
dibuktikan dalam ayat ke 39, ketika ia mati, semua janda
berduyun-duyun datang hanya untuk menunjukkan baju dan pakaian yang
dibuat Dorkas semasa ia hidup. Dorkas, telah menghadirkan berkat
Tuhan lewat kepedulian, kasih, dan kemurahan hatinya kepada
orang-orang yang tidak berdaya, selagi ia hidup!
Sudahkah kita berbuat baik hari ini? Hidup untuk menghadirkan berkat
Tuhan kepada sesama adalah kehendak Tuhan bagi hidup kita. Ini
berarti bahwa selayaknyalah hidup orang-orang kristiani senantiasa
menunjukkan kemurahan hati dalam hal berbuat baik. Sesungguhnya iman
seperti inilah yang dikehendaki Tuhan! Yaitu ketika iman itu
disertai dengan perbuatan-perbuatan kasih kepada sesama selagi kita
hidup. --Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian
SELAGI KITA HIDUP ADALAH WAKTU TUHAN BAGI KITA
UNTUK MENGHADIRKAN BERKAT-BERKAT TUHAN KEPADA SESAMA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+9:32-43
Kisah Para Rasul 9:32-43
32 Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke
mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada
orang-orang kudus yang di Lida.
33 Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan
tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
34 Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan
engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu
juga bangunlah orang itu.
35 Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik
kepada Tuhan.
36 Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita--dalam bahasa
Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan
memberi sedekah.
37 Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah
dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
38 Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid mendengar, bahwa
Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan
permintaan: "Segeralah datang ke tempat kami."
39 Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan
mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan
semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka
menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas
waktu ia masih hidup.
40 Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan
berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita,
bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat
Petrus, ia bangun lalu duduk.
41 Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia
memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu
menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.
42 Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi
percaya kepada Tuhan.
43 Kemudian dari pada itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope, di
rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+24-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+24-25
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 10 Mei 2014
Bacaan : Kisah Para Rasul 9:32-43
Setahun: 2 Raja-Raja 24-25
Nats: ...mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian yang
dibuat Dorkas waktu ia masih bersama mereka. (Kisah Para Rasul
9:39)
Judul:
SELAGI KITA HIDUP
Cerita apa yang kerap kita dengar dari orang-orang ketika kita
menghadiri sebuah upacara pemakaman? Pastilah kita banyak mendengar
cerita tentang perbuatan baik almarhum semasa hidup. Seperti sebuah
ungkapan yang berkata: Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati
meninggalkan belang, dan manusia mati meninggalkan nama. Teladan
dalam hal perbuatan baik yang dilakukan semasa hidup, tentu akan
selalu meninggalkan kesan yang baik dan selalu dikenang oleh
orang-orang yang ditinggalkannya.
Suasana haru menggelanyuti hampir setiap orang ketika Dorkas
dikabarkan meninggal. Apa pasal? Semasa hidupnya, Dorkas terkenal
sebagai seorang yang suka berbuat baik dan memberi se dekah. Teladan
hidup Dorkas ini ternyata telah begitu membekas di hati orang-orang
yang pernah menerima dan menyaksikan kebaikan hatinya. Hal ini
dibuktikan dalam ayat ke 39, ketika ia mati, semua janda
berduyun-duyun datang hanya untuk menunjukkan baju dan pakaian yang
dibuat Dorkas semasa ia hidup. Dorkas, telah menghadirkan berkat
Tuhan lewat kepedulian, kasih, dan kemurahan hatinya kepada
orang-orang yang tidak berdaya, selagi ia hidup!
Sudahkah kita berbuat baik hari ini? Hidup untuk menghadirkan berkat
Tuhan kepada sesama adalah kehendak Tuhan bagi hidup kita. Ini
berarti bahwa selayaknyalah hidup orang-orang kristiani senantiasa
menunjukkan kemurahan hati dalam hal berbuat baik. Sesungguhnya iman
seperti inilah yang dikehendaki Tuhan! Yaitu ketika iman itu
disertai dengan perbuatan-perbuatan kasih kepada sesama selagi kita
hidup. --Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian
SELAGI KITA HIDUP ADALAH WAKTU TUHAN BAGI KITA
UNTUK MENGHADIRKAN BERKAT-BERKAT TUHAN KEPADA SESAMA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+9:32-43
Kisah Para Rasul 9:32-43
32 Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke
mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada
orang-orang kudus yang di Lida.
33 Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan
tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
34 Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan
engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu
juga bangunlah orang itu.
35 Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik
kepada Tuhan.
36 Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita--dalam bahasa
Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan
memberi sedekah.
37 Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah
dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
38 Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid mendengar, bahwa
Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan
permintaan: "Segeralah datang ke tempat kami."
39 Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan
mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan
semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka
menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas
waktu ia masih hidup.
40 Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan
berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita,
bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat
Petrus, ia bangun lalu duduk.
41 Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia
memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu
menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.
42 Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi
percaya kepada Tuhan.
43 Kemudian dari pada itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope, di
rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+24-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+24-25
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Thursday, May 8, 2014
[i-kan-humor] [e-Humor] PENDETA MUDA DAN CALON MERTUA -- 2335 Mei/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2335, Mei 2014
Shalom,
"Jehovah Jireh" berarti "Tuhan yang menyediakan". Sungguh janji yang indah dan luar biasa. Tuhan memang berjanji untuk menyediakan setiap kebutuhan kita, tetapi kita pun harus melakukan apa yang menjadi bagian kita, yaitu bekerja. Tentu saja, dalam bekerja juga harus mengenal batasan. Jangan sampai terlalu stres dan malah merugikan kesehatan kita.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< http://humor.sabda.org/ >
2335. PENDETA MUDA DAN CALON MERTUA
Seorang wanita muda membawa pulang tunangannya untuk bertemu orang tuanya. Setelah makan malam, sang ibu memberi tahu ayahnya untuk mencari tahu tentang sang pemuda. Sang ayah kemudian mengajak calon menantunya ke ruang kerjanya untuk minum teh bersama.
"Jadi, apa rencanamu?" tanya sang ayah pada anak muda itu.
"Saya adalah seorang pendeta," jawabnya.
"Pendeta ...? Hmmm ...," kata sang ayah. "Mengagumkan, tapi apa yang akan kamu lakukan untuk memberikan rumah yang bagus bagi putriku, seperti yang ia rasakan selama ini?"
"Saya akan terus belajar," sahut si pemuda, "Dan, Tuhan akan menyediakannya bagi kita."
"Dan, bagaimana kamu akan membelikan sebuah cincin pertunangan yang indah, yang layak ia dapatkan?" tanya sang ayah pula.
"Saya akan berkonsentrasi pada pelayanan saya," sahut si pemuda, "Tuhan akan menyediakannya bagi kita."
"Dan, anak-anak?" tanya ayahnya lagi. "Bagaimana kamu akan membiayai anak-anak?"
"Jangan khawatir, Pak, Tuhan akan selalu menyediakannya," jawab sang tunangan.
Dan, setiap kali ayahnya bertanya, pemuda yang idealis itu bersikeras bahwa Tuhan akan menyediakan segala sesuatunya.
Kemudian, ibu bertanya, "Bagaimana hasilnya, Sayang?"
Jawab ayah, "Dia tidak memiliki pekerjaan dan juga rencana, tapi kabar baiknya adalah dia mengira aku Tuhan."
[Sumber: http://eposlima.blogspot.com/2013/01/cerita-humor-ahli-agama-dan-calon-mertua.html]
Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. (2 Tesalonika 3:10) < http://alkitab.sabda.org/?2tesalonika+3:10 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu lalu 220: Siapakah yang menyembunyikan seratus orang nabi dalam gua pada waktu Izebel memerintahkan untuk melenyapkan nabi-nabi TUHAN?
Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Herni Paembonan<hernipaembonan@xxx>: Obaja.
- Febby A.<Febby.arianti@xxx>: OBAJA (1 Raja-raja 18:4).
- Anny S.<godwithanny5ms@xxx>: Obaja( 1 Raja-raja 18:4).
Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
- Woruntu Ollah: Daud!
- Tabita Bettencourd: Obaja.
- Daniel Peace: 1 Raja2 18 ...
Jawaban e-Humor: Obaja (1 Raja-Raja 18:4).
Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.
Kuis minggu ini 221: Menurut penglihatan Yohanes, apakah yang menyebabkan sepertiga dari semua sungai di bumi menjadi pahit?
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini ya.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar, Tika dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2335, Mei 2014
Shalom,
"Jehovah Jireh" berarti "Tuhan yang menyediakan". Sungguh janji yang indah dan luar biasa. Tuhan memang berjanji untuk menyediakan setiap kebutuhan kita, tetapi kita pun harus melakukan apa yang menjadi bagian kita, yaitu bekerja. Tentu saja, dalam bekerja juga harus mengenal batasan. Jangan sampai terlalu stres dan malah merugikan kesehatan kita.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< http://humor.sabda.org/ >
2335. PENDETA MUDA DAN CALON MERTUA
Seorang wanita muda membawa pulang tunangannya untuk bertemu orang tuanya. Setelah makan malam, sang ibu memberi tahu ayahnya untuk mencari tahu tentang sang pemuda. Sang ayah kemudian mengajak calon menantunya ke ruang kerjanya untuk minum teh bersama.
"Jadi, apa rencanamu?" tanya sang ayah pada anak muda itu.
"Saya adalah seorang pendeta," jawabnya.
"Pendeta ...? Hmmm ...," kata sang ayah. "Mengagumkan, tapi apa yang akan kamu lakukan untuk memberikan rumah yang bagus bagi putriku, seperti yang ia rasakan selama ini?"
"Saya akan terus belajar," sahut si pemuda, "Dan, Tuhan akan menyediakannya bagi kita."
"Dan, bagaimana kamu akan membelikan sebuah cincin pertunangan yang indah, yang layak ia dapatkan?" tanya sang ayah pula.
"Saya akan berkonsentrasi pada pelayanan saya," sahut si pemuda, "Tuhan akan menyediakannya bagi kita."
"Dan, anak-anak?" tanya ayahnya lagi. "Bagaimana kamu akan membiayai anak-anak?"
"Jangan khawatir, Pak, Tuhan akan selalu menyediakannya," jawab sang tunangan.
Dan, setiap kali ayahnya bertanya, pemuda yang idealis itu bersikeras bahwa Tuhan akan menyediakan segala sesuatunya.
Kemudian, ibu bertanya, "Bagaimana hasilnya, Sayang?"
Jawab ayah, "Dia tidak memiliki pekerjaan dan juga rencana, tapi kabar baiknya adalah dia mengira aku Tuhan."
[Sumber: http://eposlima.blogspot.com/2013/01/cerita-humor-ahli-agama-dan-calon-mertua.html]
Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. (2 Tesalonika 3:10) < http://alkitab.sabda.org/?2tesalonika+3:10 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu lalu 220: Siapakah yang menyembunyikan seratus orang nabi dalam gua pada waktu Izebel memerintahkan untuk melenyapkan nabi-nabi TUHAN?
Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Herni Paembonan<hernipaembonan@xxx>: Obaja.
- Febby A.<Febby.arianti@xxx>: OBAJA (1 Raja-raja 18:4).
- Anny S.<godwithanny5ms@xxx>: Obaja( 1 Raja-raja 18:4).
Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
- Woruntu Ollah: Daud!
- Tabita Bettencourd: Obaja.
- Daniel Peace: 1 Raja2 18 ...
Jawaban e-Humor: Obaja (1 Raja-Raja 18:4).
Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.
Kuis minggu ini 221: Menurut penglihatan Yohanes, apakah yang menyebabkan sepertiga dari semua sungai di bumi menjadi pahit?
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini ya.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar, Tika dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Mei 09 -- ANUGERAH-NYA YANG AJAIB
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 9 Mei 2014
Bacaan : Yosua 2:8-24
Setahun: 2 Raja-Raja 21-23
Nats: Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah
semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu,
ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah. (Yosua 2:11)
Judul:
ANUGERAH-NYA YANG AJAIB
Di mata manusia mana mungkin pelacur memperoleh keselamatan.
Diukur dari standar agama mana pun pelacur sangat tidak layak untuk
menerima keselamatan. Namun, jika Tuhan berkenan menyelamatkannya,
memangnya kenapa? Keselamatan bukanlah upah dari kebaikan manusia,
melainkan pemberian Allah karena kasih dan anugerah-Nya semata.
Anugerah yang direspon dengan iman. Oleh iman, manusia menyambut
keselamatan itu. Anugerah-Nya memang ajaib.
Hal itu dialami oleh Rahab, seorang pelacur bangsa Kanaan. Ia
mengakui bahwa Tuhan Allah Israel adalah "Allah di langit di atas
dan di bumi di bawah" (ay. 11). Ini sebuah pernyataan teologis yang
mendalam. Bagaimana Rahab memiliki pemahaman iman seperti itu? Ia
tidak mendapatkan pendidikan teologia. Ia memperolehnya melalui
penyataan Allah, melalui alam karya ciptaan-Nya dan melalui sejarah
bangsa Israel yang sampai ke telinga bangsa Kanaan. Iman Rahab juga
terlihat dengan jelas dari permintaannya kepada dua mata-mata Israel
agar mereka menyelamatkan dirinya dan keluarganya ketika Tuhan
menyerahkan Yerikho ke dalam tangan Israel kelak. Ini adalah
pernyataan iman yang dinamis, yang percaya bahwa Tuhan akan
bertindak sesuai dengan kedaulatan dan kuasa-Nya.
Anugerah Tuhan tidak pandang bulu. Oleh karena itu, kita tidak boleh
menghakimi orang yang mau menerima anugerah Tuhan. Kita malah harus
bersyukur dan mendorong orang tersebut merespon anugerah itu dengan
sikap yang sepadan, yaitu dengan beriman dan menerima Tuhan Yesus
sebagai Juruselamat pribadinya. --Eddy Nugroho /Renungan Harian
KALAU KITA TIDAK BISA MERAIHNYA DENGAN KEKUATAN SENDIRI,
BERARTI HARUS ADA YANG MEMBERIKANNYA. ITULAH ANUGERAH.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+2:8-24
Yosua 2:8-24
8 Tetapi sebelum kedua orang itu tidur, naiklah perempuan itu
mendapatkan mereka di atas sotoh
9 dan berkata kepada orang-orang itu: "Aku tahu, bahwa TUHAN telah
memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap
kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini
gemetar menghadapi kamu.
10 Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut
Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir,
dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di
seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang
telah kamu tumpas.
11 Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah
semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu,
ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.
12 Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku
telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah
terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda
yang dapat dipercaya,
13 bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku,
saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua
orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami
dari maut."
14 Lalu jawab kedua orang itu kepadanya: "Nyawa kamilah jaminan
bagi kamu, asal jangan kaukabarkan perkara kami ini; apabila
TUHAN nanti memberikan negeri ini kepada kami, maka kami akan
menunjukkan terima kasih dan setia kami kepadamu."
15 Kemudian perempuan itu menurunkan mereka dengan tali melalui
jendela, sebab rumahnya itu letaknya pada tembok kota, jadi pada
tembok itulah ia diam.
16 Berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah ke pegunungan, supaya
pengejar-pengejar itu jangan menemui kamu, dan bersembunyilah di
sana tiga hari lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang;
kemudian bolehlah kamu melanjutkan perjalananmu."
17 Kedua orang itu berkata kepadanya: "Kami akan bebas dari sumpah
kami ini kepadamu, yang telah kausuruh kami ikrarkan--
18 sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini, haruslah tali
dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau
menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta
seluruh kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu.
19 Setiap orang yang keluar nanti dari pintu rumahmu, harus sendiri
menanggung akibatnya, kalau darahnya tertumpah, dan kami tidak
bersalah; tetapi siapapun juga yang ada di dalam rumahmu, jika
ada orang yang menciderainya, kamilah yang menanggung akibat
pertumpahan darahnya.
20 Tetapi jika engkau mengabarkan perkara kami ini, maka bebaslah
kami dari sumpah kepadamu itu, yang telah kausuruh kami
ikrarkan."
21 Perempuan itupun berkata: "Seperti yang telah kamu katakan,
demikianlah akan terjadi." Sesudah itu dilepasnyalah orang-orang
itu pergi, maka berangkatlah mereka. Kemudian perempuan itu
mengikatkan tali kirmizi itu pada jendela.
22 Merekapun pergilah dan tiba di pegunungan. Mereka tinggal di
sana tiga hari lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang.
Pengejar-pengejar itu telah mencari di mana-mana sepanjang jalan
tanpa menemukan mereka.
23 Maka pulanglah kedua orang itu, mereka turun dari pegunungan,
lalu menyeberang dan sampai kepada Yosua bin Nun, kemudian
mereka ceritakan segala pengalaman mereka.
24 Kata mereka kepada Yosua: "TUHAN telah menyerahkan seluruh
negeri ini ke dalam tangan kita, bahkan seluruh penduduk negeri
itu gemetar menghadapi kita."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+21-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+21-23
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 9 Mei 2014
Bacaan : Yosua 2:8-24
Setahun: 2 Raja-Raja 21-23
Nats: Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah
semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu,
ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah. (Yosua 2:11)
Judul:
ANUGERAH-NYA YANG AJAIB
Di mata manusia mana mungkin pelacur memperoleh keselamatan.
Diukur dari standar agama mana pun pelacur sangat tidak layak untuk
menerima keselamatan. Namun, jika Tuhan berkenan menyelamatkannya,
memangnya kenapa? Keselamatan bukanlah upah dari kebaikan manusia,
melainkan pemberian Allah karena kasih dan anugerah-Nya semata.
Anugerah yang direspon dengan iman. Oleh iman, manusia menyambut
keselamatan itu. Anugerah-Nya memang ajaib.
Hal itu dialami oleh Rahab, seorang pelacur bangsa Kanaan. Ia
mengakui bahwa Tuhan Allah Israel adalah "Allah di langit di atas
dan di bumi di bawah" (ay. 11). Ini sebuah pernyataan teologis yang
mendalam. Bagaimana Rahab memiliki pemahaman iman seperti itu? Ia
tidak mendapatkan pendidikan teologia. Ia memperolehnya melalui
penyataan Allah, melalui alam karya ciptaan-Nya dan melalui sejarah
bangsa Israel yang sampai ke telinga bangsa Kanaan. Iman Rahab juga
terlihat dengan jelas dari permintaannya kepada dua mata-mata Israel
agar mereka menyelamatkan dirinya dan keluarganya ketika Tuhan
menyerahkan Yerikho ke dalam tangan Israel kelak. Ini adalah
pernyataan iman yang dinamis, yang percaya bahwa Tuhan akan
bertindak sesuai dengan kedaulatan dan kuasa-Nya.
Anugerah Tuhan tidak pandang bulu. Oleh karena itu, kita tidak boleh
menghakimi orang yang mau menerima anugerah Tuhan. Kita malah harus
bersyukur dan mendorong orang tersebut merespon anugerah itu dengan
sikap yang sepadan, yaitu dengan beriman dan menerima Tuhan Yesus
sebagai Juruselamat pribadinya. --Eddy Nugroho /Renungan Harian
KALAU KITA TIDAK BISA MERAIHNYA DENGAN KEKUATAN SENDIRI,
BERARTI HARUS ADA YANG MEMBERIKANNYA. ITULAH ANUGERAH.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+2:8-24
Yosua 2:8-24
8 Tetapi sebelum kedua orang itu tidur, naiklah perempuan itu
mendapatkan mereka di atas sotoh
9 dan berkata kepada orang-orang itu: "Aku tahu, bahwa TUHAN telah
memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap
kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini
gemetar menghadapi kamu.
10 Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut
Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir,
dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di
seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang
telah kamu tumpas.
11 Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah
semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu,
ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.
12 Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku
telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah
terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda
yang dapat dipercaya,
13 bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku,
saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua
orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami
dari maut."
14 Lalu jawab kedua orang itu kepadanya: "Nyawa kamilah jaminan
bagi kamu, asal jangan kaukabarkan perkara kami ini; apabila
TUHAN nanti memberikan negeri ini kepada kami, maka kami akan
menunjukkan terima kasih dan setia kami kepadamu."
15 Kemudian perempuan itu menurunkan mereka dengan tali melalui
jendela, sebab rumahnya itu letaknya pada tembok kota, jadi pada
tembok itulah ia diam.
16 Berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah ke pegunungan, supaya
pengejar-pengejar itu jangan menemui kamu, dan bersembunyilah di
sana tiga hari lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang;
kemudian bolehlah kamu melanjutkan perjalananmu."
17 Kedua orang itu berkata kepadanya: "Kami akan bebas dari sumpah
kami ini kepadamu, yang telah kausuruh kami ikrarkan--
18 sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini, haruslah tali
dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau
menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta
seluruh kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu.
19 Setiap orang yang keluar nanti dari pintu rumahmu, harus sendiri
menanggung akibatnya, kalau darahnya tertumpah, dan kami tidak
bersalah; tetapi siapapun juga yang ada di dalam rumahmu, jika
ada orang yang menciderainya, kamilah yang menanggung akibat
pertumpahan darahnya.
20 Tetapi jika engkau mengabarkan perkara kami ini, maka bebaslah
kami dari sumpah kepadamu itu, yang telah kausuruh kami
ikrarkan."
21 Perempuan itupun berkata: "Seperti yang telah kamu katakan,
demikianlah akan terjadi." Sesudah itu dilepasnyalah orang-orang
itu pergi, maka berangkatlah mereka. Kemudian perempuan itu
mengikatkan tali kirmizi itu pada jendela.
22 Merekapun pergilah dan tiba di pegunungan. Mereka tinggal di
sana tiga hari lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang.
Pengejar-pengejar itu telah mencari di mana-mana sepanjang jalan
tanpa menemukan mereka.
23 Maka pulanglah kedua orang itu, mereka turun dari pegunungan,
lalu menyeberang dan sampai kepada Yosua bin Nun, kemudian
mereka ceritakan segala pengalaman mereka.
24 Kata mereka kepada Yosua: "TUHAN telah menyerahkan seluruh
negeri ini ke dalam tangan kita, bahkan seluruh penduduk negeri
itu gemetar menghadapi kita."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+21-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+21-23
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Wednesday, May 7, 2014
[e-Penulis] Perpustakaan di Zaman Digital (I) -- Edisi 153/Mei/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Penulis -- [e-Penulis] Perpustakaan di Zaman Digital (I)
Edisi 153/Mei/2014
DAFTAR ISI
DARI REDAKSI: PERPUSTAKAAN KINI TAK LAGI SAMA
ARTIKEL: PERPUSTAKAAN DULU DAN SEKARANG
POJOK BAHASA: SELINTAS PUSTAKAWAN, PERPUSTAKAAN, DAN PEMUSTAKA
STOP PRESS: DAPATKAN PUBLIKASI 40 HARI DOA, "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!
DARI REDAKSI: PERPUSTAKAAN KINI TAK LAGI SAMA
Shalom,
Apa yang Pembaca bayangkan ketika mendengar kata "pepustakaan"? Kebanyakan kita tentu memikirkan rak-rak berdebu yang dipenuhi buku, lengkap dengan pustakawan berkacamata tebal yang ke mana-mana selalu menegur pengunjungnya jika mereka berisik. Stereotip semacam itu seharusnya tidak lagi melekat pada perpustakaan pada zaman digital ini. Sesuai dengan berkembangnya media literatur yang tak melulu berupa teks dan gambar, perpustakaan pada zaman ini pun mengalami perubahan yang sangat drastis. Apa perubahan yang terjadi pada perpustakaan? Dan, bagaimana perpustakaan pada zaman digital memenuhi kebutuhan generasi saat ini? Teruslah membaca edisi ini dan temukan jawabannya melalui artikel-artikel yang kami sajikan ke hadapan pembaca sekalian.
Semoga apa yang kami sajikan pada edisi bermanfaat bagi Pembaca sekalian. Selamat membaca!
Pemimpin Redaksi e-Penulis,
Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://pelitaku.sabda.org >
ARTIKEL: PERPUSTAKAAN DULU DAN SEKARANG
Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. Perpustakaan merupakan suatu tempat atau wadah untuk mencari sumber-sumber disiplin ilmu. Akan tetapi, bukan itu saja, perpustakaan juga merupakan sarana edukatif dan rekreatif. Perpustakaan tidak begitu saja menjadi sarana yang menyediakan berbagai kebutuhan pengguna, pada awalnya perpustakaan merupakan sarana yang hanya menyediakan buku-buku yang bisa diakses oleh pengguna. Perpustakaan zaman dahulu masih berkutat pada bagaimana memberi informasi kepada pengguna, hal ini membuat pengguna tidak bisa mandiri dalam mengakses informasi. Dengan stigma bahwa perpustakaan merupakan tempat yang sunyi, sepi, membosankan disertai dengan penjaga perpustakaan yang tidak ramah membuat perpustakaan zaman dahulu menjadi tempat yang enggan untuk dikunjungi. Tidak hanya itu, koleksi yang disediakan pun terbatas dan tidak semuanya bisa diakses oleh pengguna. Akan tetapi, dengan semakin berkembangnya zaman ke arah globalisasi, perpustakaan pun turut berubah mengikuti zaman.
Pada perkembangannya, perpustakaan tidak selalu menjadi tempat yang membosankan. Saat ini, perpustakaan tidak hanya menjadi sarana edukatif saja, tetapi juga menjadi sarana rekreatif. Walaupun menjadi sarana rekreatif, tetap tidak mengurangi fungsi utama dari perpustakaan tersebut. Perpustakaan zaman sekarang sudah mampu menciptakan dan membagikan informasi, inilah perbedaanya dengan perpustakaan zaman dahulu yang hanya menyediakan informasi untuk para pengguna perpustakaan. Tidak hanya itu, dengan semakin majunya teknologi informasi, perpustakaan pun mulai mengaplikasikan TV dan video sebagai sarana informasi, padahal dulu sarana tersebut tidak boleh diaplikasikan karena akan mengganggu pengakses perpustakaan. Dari tahun ke tahun, perpustakaan semakin berkembang ke arah yang lebih baik dan menjadi tempat yang nyaman bagi para penggunanya, penataan manajemennya pun semakin maju dan efektif sehingga lebih maksimal dalam memberikan pelayanan. Inilah yang menjadikan perpustakaan zaman sekarang lebih efisien, berbeda dengan zaman dahulu, perpustakaan yang penataan manajemennya cenderung kurang efisien. Kemajuan zaman memang menuntut perpustakaan untuk membenahi diri agar tidak ditinggalkan masyarakat.
Dalam pembenahannya, perpustakaan berkembang ke arah digital, dari katalog, jurnal, sampai buku pun ada bentuk digitalnya. Akan tetapi, sampai kapan pun, peran buku tidak dapat digantikan oleh media digital. Dengan semakin berkembangnya perpustakaan digital, para pengguna lebih dimudahkan untuk mengakses bahan pustaka karena berbagai koleksi sudah tersedia dalam bentuk digital. Namun, dengan mudahnya koleksi perpustakaan diakses dengan cara online, bukan berarti pengunjung perpustakaan menjadi malas untuk berkunjung ke perpustakaan. Karena perpustakaan zaman sekarang juga telah menyediakan alat-alat canggih untuk mengakses berbagi informasi secara online.
Dengan mengetahui prinsip-prinsip kepustakawanan yang ada, seharusnya perpustakaan dapat berperan banyak dalam mengakses informasi. Inilah peran penting perpustakaan, tetapi penyebaran informasi dan berbagai pelayanan yang ada tidak akan tercapai secara maksimal apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang ada, yang berkompeten pada bidangnya. Zaman sekarang, pustakawan dituntut untuk mengikuti perkembangan yang ada, yang mengacu pada perkembangan perpustakaan pula. Inilah bedanya pustakawan zaman dulu dan zaman sekarang. Meski memiliki stigma bahwa pustakawan adalah orang tidak ramah dan jarang senyum, stigma tersebut sedikit demi sedikit sudah mulai luntur. Pustakawan saat ini tidak hanya bertugas untuk mencari informasi. Semakin ke sini, mereka cenderung bertugas untuk membantu para pengguna perpus dalam menelusuri informasi sehingga membuat pengakses perpustakaan lebih mandiri dalam mengakses informasi. Dalam konteks ini, pustakawan bukan berarti hanya membantu mencari, tetapi melayani apa yang dibutuhkan pengakses perpustakaan. Perkembangan perpustakaan yang cukup pesat benar-benar memengaruhi berbagai aspek yang ada di perpustakaan, yang tentunya ke arah yang lebih positif. Pelayanan yang ada di perpustakaan saat ini tidak hanya berfokus pada buku, tetapi juga pada hiburan-hiburan seperti pemutaran film, layanan wifi, music, dan lain-lain. Tentunya, hal ini akan lebih menarik perhatian pengunjung untuk sering berkunjung ke perputakaan.
Saat ini, perpustakaan tidak hanya dijadikan sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat informasi bagi para pengunjung yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Di perpustakaan, para pengunjung dapat mengakses sumber-sumber informasi, mulai dari buku terbitan zaman dahulu sampai zaman sekarang. Apalagi, saat ini buku-buku terbitan lama tidak hanya disimpan dalam bentuk cetak saja, tetapi para pustakawan juga telah membuat versi digitalnya.
Pada intinya, perkembangan perpustakaan sangatlah pesat, banyak sekali perbedaan perpustakaan zaman dulu dan zaman sekarang. Kesan "angker" yang dahulu sangat melekat pada perpustakaan, lambat laun mulai luntur. Justru saat ini, perpustakaan menjadi tempat yang menghibur dan menyenangkan. Perkembangan perpustakaan begitu cepat, tetapi juga tidak melupakan fungsi utama dari perpustakaan itu sendiri, yaitu sebagai tempat rujukan informasi. Yang perlu diingat, tanpa adanya perpustakaan zaman dulu, perpustakaan zaman sekarang juga tidak akan menjadi perpustakaan seperti saat ini.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama situs: UNAIR.ac.id
URL situs: http://jesi-aprilia-fisip12.web.unair.ac.id/artikel_detail-67984-Umum-Perpustakaan%20Dulu%20dan%20Sekarang.html
Penulis: Jesi Aprilia
Tanggal akses: 17 Februari 2014
POJOK BAHASA: SELINTAS PUSTAKAWAN, PERPUSTAKAAN, DAN PEMUSTAKA
Kadang-kadang, ketika mendengar pertanyaan seperti: "Apa sih sebenarnya perpustakaan itu?" Jawaban paling sederhana yang sering diutarakan beberapa orang yang saya temui adalah gudang buku, tempat membaca, atau taman bacaan. Namun, ada pula pihak-pihak yang lebih maju, yang mengatakan bahwa perpustakaan adalah institusi yang memfasilitasi terjadinya interaksi ilmu pengetahuan dan dikelola dengan sistem yang baku.
Nah, kalau pustakawan (librarian) itu siapa sih? Pustakawan sebenarnya merujuk pada profesi perorangan atau kelompok dengan karya di bidang dokumentasi, perpustakaan, dan informasi. Pustakawan bertanggung jawab atas pemeliharaan bahan pustaka dan "content" di dalamnya, termasuk pemilihan, pengolahan, dan organisasi, serta penyediaan informasi, instruksi, dan jasa peminjaman untuk memenuhi kebutuhan pemustaka.
Sekarang, kalau pemustaka (user/patron) siapa lagi tuh? Pemustaka adalah sebutan yang melingkupi siapa pun yang menggunakan sumber daya dan jasa koleksi perpustakaan. Seorang pemustaka tidaklah harus seseorang yang meminjam dan atau telah tercatat keaanggotaannya pada sebuah perpustakaan.
Hal-hal di atas selalu menarik untuk didalami, walaupun kita begitu sering berhadapan dengan hal-hal tersebut. Berikut ini adalah contoh ilustrasi yang terjadi di lapangan; ketika seorang pemustaka berinteraksi dengan pustakawan di sebuah perpustakaan umum di salah satu kota di Indonesia:
Pemustaka: "Bang Pustakawan, buku yang saya cari kok nggak ketemu-ketemu di rak ya? Padahal katalog online (OPAC/Online Public Access Catalog) nunjukinnya di sana."
Bang Pustakawan pun tersenyum, lalu balik bertanya.
Pustakawan: "Maaf, boleh tahu nomor klasifikasinya berapa?"
Pemustaka: "Wah nomor apaan tuh? Saya nggak perhatiin, tapi judul bukunya "Fungsi Pengadilan pada Zaman Mesir Kuno", nama pengarangnya Dr. Datuk Belalang, M.Si., Bang."
Pustakawan: "Kalau tidak salah, nomor klasifikasi buku itu 347.010 932 dengan nomor panggil BEL 347.010 932 f. Letaknya di rak 'Kategori Ilmu-Ilmu Sosial', mari saya antar ke sana."
Bang Pustakawan pun mengantar pemustaka tersebut menuju tempat rak yang dimaksud. Tidak beberapa lama, buku yang dimaksud ditemukan. Ternyata, pemustaka tersebut hanya melihat judul dan penulisnya, tetapi tidak memerhatikan nomor klasifikasi koleksi yang dicari.
Pemustaka: "Semua koleksi perpustakaan itu kok pake nomor-nomor segala? Seperti nomor kendaraan aja, Bang."
Pustakawan: "Salah satu tujuan utama sebuah perpustakaan yaitu mengusahakan agar semua pemustaka dapat secara mudah dan langsung memeroleh koleksi yang dicari. Nah, selain katalog online tadi, nomor klasifikasi adalah salah satu dari alat-alat yang diciptakan untuk hal tersebut."
Pemustaka: "Untuk membuat klasifikasi seperti itu, ada aturannya nggak Bang? Seperti rumus gitu?"
Pustakawan: "Ada, yang sering digunakan di Indonesia adalah sistem DDC (Dewey Decimal Classification), UDC (Universal Decimal Classification), Klasifikasi Khusus Islam, dan sebagainya. Standarnya tentu disesuaikan dengan kemudahan bagi perpustakaan."
Pemustaka: "Kebetulan saya sedang ikut lomba menulis karya ilmiah tentang sistem pengadilan kuno nih Bang, bisa ngasih tahu nomor klasifikasi "Kamus Sistem Tulisan dan Fonologi Bahasa Yunani Klasik" nggak Bang?"
Pustakawan: "Itu termasuk nomor klasifikasi 481."
Pemustaka: "Wah, abang tahu juga ya, nanti saya cari sendiri deh tapi kalo kesulitan dibantu ya Bang. He...he...he...."
Pustakawan: "Dengan senang hati. Oh ya, kami juga menyediakan majalah dan jurnal-jurnal sejarah, bisa pilih yang ada di 'online database' atau yang jenis tercetak. Untuk koleksi visual di ruang audio visual terdapat film-film dokumenter sejarah seperti "Persia Law 300 BC", "The Alexandria Judge", "Al-Ma'mun's Law in Baghdad" mungkin bisa membantu?"
Pemustaka: "Gratis 'kan Bang?"
Putakawan: "Iya, tentu gratis karena diperuntukkan bagi setiap pemustaka."
Pemustaka: "Oh ya, Bang, kalo kerja di perpustakaan itu harus sekolah tinggi atau siapa saja boleh?"
Pustakawan: "Tentunya dengan sertifikasi khusus seperti profesi lain pada umumnya. Kalau kuliah, ada jurusan khusus Ilmu Perpustakaan dan Informasi atau bisa juga seseorang telah mengikuti pendidikan kepustakawanan sesuai dengan standar waktu yang telah ditentukan."
Pemustaka: "Oh gitu ya Bang, wah saya kira siapa saja diperbolehkan dan mudah saja kerjanya. Ternyata, hmmm ...."
Bang pustakawan pun tersenyum, lalu mempersilakan pemustaka tersebut melanjutkan pencarian koleksi-koleksi yang dibutuhkan.
Dari ilustrasi di atas, kita dapat belajar bahwa sebaiknya, sebelum pemustaka menggunakan perpustakaan, mereka juga mendapatkan atau mengikuti program pendidikan pemakai (user education) yang dibimbing langsung oleh pustakawan. Setiap perpustakaan memiliki kebijakan tersendiri mengenai waktu dan sistem tersebut, tetapi pada dasarnya, semua perpustakaan sepakat program tersebut bertujuan untuk mengenalkan perpustakaan lebih dalam kepada setiap pemustaka sehingga mereka dapat mengakses setiap informasi dalam koleksi-koleksi perpustakaan dengan lebih efektif.
Mari agendakan perpustakaan menjadi salah satu tempat yang Anda kunjungi hari ini. Salam literasi!
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Kompasiana.com
URL situs: http://edukasi.kompasiana.com/2014/01/04/selintas-pustakawan-perpustakaan-dan-pemustaka-621969.html
Penulis: Muhammad Rosyihan Hendrawan
Tanggal akses: 19 Februari 2014
STOP PRESS: DAPATKAN PUBLIKASI 40 HARI DOA, "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!
Sebagai orang percaya, kita tentu rindu melihat semakin banyak orang mengenal Injil dan beroleh jalan kepada Kristus dalam kehidupan mereka. Doa merupakan salah satu upaya yang dapat kita lakukan agar kuasa Tuhan bekerja demi tujuan tersebut. Untuk itu, kami mengajak Anda bersatu hati dalam doa bagi saudara-saudara kita, khususnya bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah puasa bulan Juni-Juli mendatang.
Anda rindu untuk mengambil bagian berdoa bagi bangsa-bangsa? Silakan kirimkan e-mail ke:
==> < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > dan kami akan mengirimkan pokok-pokok doa dalam versi e-mail untuk Anda.
Silakan ajak teman-teman Anda juga untuk bergabung dengan kita. Anda cukup mengirimkan alamat e-mail mereka ke Redaksi e-Doa di: < doa(at)sabda.org >
Mari kita berpuasa dan berdoa bersama-sama untuk Indonesia agar semakin banyak orang mendapat jamahan dari Tuhan, dan Indonesia penuh kemuliaan-Nya. Mari kita menjadi pendoa-pendoa yang mengasihi bangsa-bangsa, khususnya bangsa Indonesia.
Kontak: penulis(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Santi T., dan Berlin B.
Berlangganan: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-penulis/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Penulis -- [e-Penulis] Perpustakaan di Zaman Digital (I)
Edisi 153/Mei/2014
DAFTAR ISI
DARI REDAKSI: PERPUSTAKAAN KINI TAK LAGI SAMA
ARTIKEL: PERPUSTAKAAN DULU DAN SEKARANG
POJOK BAHASA: SELINTAS PUSTAKAWAN, PERPUSTAKAAN, DAN PEMUSTAKA
STOP PRESS: DAPATKAN PUBLIKASI 40 HARI DOA, "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!
DARI REDAKSI: PERPUSTAKAAN KINI TAK LAGI SAMA
Shalom,
Apa yang Pembaca bayangkan ketika mendengar kata "pepustakaan"? Kebanyakan kita tentu memikirkan rak-rak berdebu yang dipenuhi buku, lengkap dengan pustakawan berkacamata tebal yang ke mana-mana selalu menegur pengunjungnya jika mereka berisik. Stereotip semacam itu seharusnya tidak lagi melekat pada perpustakaan pada zaman digital ini. Sesuai dengan berkembangnya media literatur yang tak melulu berupa teks dan gambar, perpustakaan pada zaman ini pun mengalami perubahan yang sangat drastis. Apa perubahan yang terjadi pada perpustakaan? Dan, bagaimana perpustakaan pada zaman digital memenuhi kebutuhan generasi saat ini? Teruslah membaca edisi ini dan temukan jawabannya melalui artikel-artikel yang kami sajikan ke hadapan pembaca sekalian.
Semoga apa yang kami sajikan pada edisi bermanfaat bagi Pembaca sekalian. Selamat membaca!
Pemimpin Redaksi e-Penulis,
Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://pelitaku.sabda.org >
ARTIKEL: PERPUSTAKAAN DULU DAN SEKARANG
Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. Perpustakaan merupakan suatu tempat atau wadah untuk mencari sumber-sumber disiplin ilmu. Akan tetapi, bukan itu saja, perpustakaan juga merupakan sarana edukatif dan rekreatif. Perpustakaan tidak begitu saja menjadi sarana yang menyediakan berbagai kebutuhan pengguna, pada awalnya perpustakaan merupakan sarana yang hanya menyediakan buku-buku yang bisa diakses oleh pengguna. Perpustakaan zaman dahulu masih berkutat pada bagaimana memberi informasi kepada pengguna, hal ini membuat pengguna tidak bisa mandiri dalam mengakses informasi. Dengan stigma bahwa perpustakaan merupakan tempat yang sunyi, sepi, membosankan disertai dengan penjaga perpustakaan yang tidak ramah membuat perpustakaan zaman dahulu menjadi tempat yang enggan untuk dikunjungi. Tidak hanya itu, koleksi yang disediakan pun terbatas dan tidak semuanya bisa diakses oleh pengguna. Akan tetapi, dengan semakin berkembangnya zaman ke arah globalisasi, perpustakaan pun turut berubah mengikuti zaman.
Pada perkembangannya, perpustakaan tidak selalu menjadi tempat yang membosankan. Saat ini, perpustakaan tidak hanya menjadi sarana edukatif saja, tetapi juga menjadi sarana rekreatif. Walaupun menjadi sarana rekreatif, tetap tidak mengurangi fungsi utama dari perpustakaan tersebut. Perpustakaan zaman sekarang sudah mampu menciptakan dan membagikan informasi, inilah perbedaanya dengan perpustakaan zaman dahulu yang hanya menyediakan informasi untuk para pengguna perpustakaan. Tidak hanya itu, dengan semakin majunya teknologi informasi, perpustakaan pun mulai mengaplikasikan TV dan video sebagai sarana informasi, padahal dulu sarana tersebut tidak boleh diaplikasikan karena akan mengganggu pengakses perpustakaan. Dari tahun ke tahun, perpustakaan semakin berkembang ke arah yang lebih baik dan menjadi tempat yang nyaman bagi para penggunanya, penataan manajemennya pun semakin maju dan efektif sehingga lebih maksimal dalam memberikan pelayanan. Inilah yang menjadikan perpustakaan zaman sekarang lebih efisien, berbeda dengan zaman dahulu, perpustakaan yang penataan manajemennya cenderung kurang efisien. Kemajuan zaman memang menuntut perpustakaan untuk membenahi diri agar tidak ditinggalkan masyarakat.
Dalam pembenahannya, perpustakaan berkembang ke arah digital, dari katalog, jurnal, sampai buku pun ada bentuk digitalnya. Akan tetapi, sampai kapan pun, peran buku tidak dapat digantikan oleh media digital. Dengan semakin berkembangnya perpustakaan digital, para pengguna lebih dimudahkan untuk mengakses bahan pustaka karena berbagai koleksi sudah tersedia dalam bentuk digital. Namun, dengan mudahnya koleksi perpustakaan diakses dengan cara online, bukan berarti pengunjung perpustakaan menjadi malas untuk berkunjung ke perpustakaan. Karena perpustakaan zaman sekarang juga telah menyediakan alat-alat canggih untuk mengakses berbagi informasi secara online.
Dengan mengetahui prinsip-prinsip kepustakawanan yang ada, seharusnya perpustakaan dapat berperan banyak dalam mengakses informasi. Inilah peran penting perpustakaan, tetapi penyebaran informasi dan berbagai pelayanan yang ada tidak akan tercapai secara maksimal apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang ada, yang berkompeten pada bidangnya. Zaman sekarang, pustakawan dituntut untuk mengikuti perkembangan yang ada, yang mengacu pada perkembangan perpustakaan pula. Inilah bedanya pustakawan zaman dulu dan zaman sekarang. Meski memiliki stigma bahwa pustakawan adalah orang tidak ramah dan jarang senyum, stigma tersebut sedikit demi sedikit sudah mulai luntur. Pustakawan saat ini tidak hanya bertugas untuk mencari informasi. Semakin ke sini, mereka cenderung bertugas untuk membantu para pengguna perpus dalam menelusuri informasi sehingga membuat pengakses perpustakaan lebih mandiri dalam mengakses informasi. Dalam konteks ini, pustakawan bukan berarti hanya membantu mencari, tetapi melayani apa yang dibutuhkan pengakses perpustakaan. Perkembangan perpustakaan yang cukup pesat benar-benar memengaruhi berbagai aspek yang ada di perpustakaan, yang tentunya ke arah yang lebih positif. Pelayanan yang ada di perpustakaan saat ini tidak hanya berfokus pada buku, tetapi juga pada hiburan-hiburan seperti pemutaran film, layanan wifi, music, dan lain-lain. Tentunya, hal ini akan lebih menarik perhatian pengunjung untuk sering berkunjung ke perputakaan.
Saat ini, perpustakaan tidak hanya dijadikan sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat informasi bagi para pengunjung yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Di perpustakaan, para pengunjung dapat mengakses sumber-sumber informasi, mulai dari buku terbitan zaman dahulu sampai zaman sekarang. Apalagi, saat ini buku-buku terbitan lama tidak hanya disimpan dalam bentuk cetak saja, tetapi para pustakawan juga telah membuat versi digitalnya.
Pada intinya, perkembangan perpustakaan sangatlah pesat, banyak sekali perbedaan perpustakaan zaman dulu dan zaman sekarang. Kesan "angker" yang dahulu sangat melekat pada perpustakaan, lambat laun mulai luntur. Justru saat ini, perpustakaan menjadi tempat yang menghibur dan menyenangkan. Perkembangan perpustakaan begitu cepat, tetapi juga tidak melupakan fungsi utama dari perpustakaan itu sendiri, yaitu sebagai tempat rujukan informasi. Yang perlu diingat, tanpa adanya perpustakaan zaman dulu, perpustakaan zaman sekarang juga tidak akan menjadi perpustakaan seperti saat ini.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama situs: UNAIR.ac.id
URL situs: http://jesi-aprilia-fisip12.web.unair.ac.id/artikel_detail-67984-Umum-Perpustakaan%20Dulu%20dan%20Sekarang.html
Penulis: Jesi Aprilia
Tanggal akses: 17 Februari 2014
POJOK BAHASA: SELINTAS PUSTAKAWAN, PERPUSTAKAAN, DAN PEMUSTAKA
Kadang-kadang, ketika mendengar pertanyaan seperti: "Apa sih sebenarnya perpustakaan itu?" Jawaban paling sederhana yang sering diutarakan beberapa orang yang saya temui adalah gudang buku, tempat membaca, atau taman bacaan. Namun, ada pula pihak-pihak yang lebih maju, yang mengatakan bahwa perpustakaan adalah institusi yang memfasilitasi terjadinya interaksi ilmu pengetahuan dan dikelola dengan sistem yang baku.
Nah, kalau pustakawan (librarian) itu siapa sih? Pustakawan sebenarnya merujuk pada profesi perorangan atau kelompok dengan karya di bidang dokumentasi, perpustakaan, dan informasi. Pustakawan bertanggung jawab atas pemeliharaan bahan pustaka dan "content" di dalamnya, termasuk pemilihan, pengolahan, dan organisasi, serta penyediaan informasi, instruksi, dan jasa peminjaman untuk memenuhi kebutuhan pemustaka.
Sekarang, kalau pemustaka (user/patron) siapa lagi tuh? Pemustaka adalah sebutan yang melingkupi siapa pun yang menggunakan sumber daya dan jasa koleksi perpustakaan. Seorang pemustaka tidaklah harus seseorang yang meminjam dan atau telah tercatat keaanggotaannya pada sebuah perpustakaan.
Hal-hal di atas selalu menarik untuk didalami, walaupun kita begitu sering berhadapan dengan hal-hal tersebut. Berikut ini adalah contoh ilustrasi yang terjadi di lapangan; ketika seorang pemustaka berinteraksi dengan pustakawan di sebuah perpustakaan umum di salah satu kota di Indonesia:
Pemustaka: "Bang Pustakawan, buku yang saya cari kok nggak ketemu-ketemu di rak ya? Padahal katalog online (OPAC/Online Public Access Catalog) nunjukinnya di sana."
Bang Pustakawan pun tersenyum, lalu balik bertanya.
Pustakawan: "Maaf, boleh tahu nomor klasifikasinya berapa?"
Pemustaka: "Wah nomor apaan tuh? Saya nggak perhatiin, tapi judul bukunya "Fungsi Pengadilan pada Zaman Mesir Kuno", nama pengarangnya Dr. Datuk Belalang, M.Si., Bang."
Pustakawan: "Kalau tidak salah, nomor klasifikasi buku itu 347.010 932 dengan nomor panggil BEL 347.010 932 f. Letaknya di rak 'Kategori Ilmu-Ilmu Sosial', mari saya antar ke sana."
Bang Pustakawan pun mengantar pemustaka tersebut menuju tempat rak yang dimaksud. Tidak beberapa lama, buku yang dimaksud ditemukan. Ternyata, pemustaka tersebut hanya melihat judul dan penulisnya, tetapi tidak memerhatikan nomor klasifikasi koleksi yang dicari.
Pemustaka: "Semua koleksi perpustakaan itu kok pake nomor-nomor segala? Seperti nomor kendaraan aja, Bang."
Pustakawan: "Salah satu tujuan utama sebuah perpustakaan yaitu mengusahakan agar semua pemustaka dapat secara mudah dan langsung memeroleh koleksi yang dicari. Nah, selain katalog online tadi, nomor klasifikasi adalah salah satu dari alat-alat yang diciptakan untuk hal tersebut."
Pemustaka: "Untuk membuat klasifikasi seperti itu, ada aturannya nggak Bang? Seperti rumus gitu?"
Pustakawan: "Ada, yang sering digunakan di Indonesia adalah sistem DDC (Dewey Decimal Classification), UDC (Universal Decimal Classification), Klasifikasi Khusus Islam, dan sebagainya. Standarnya tentu disesuaikan dengan kemudahan bagi perpustakaan."
Pemustaka: "Kebetulan saya sedang ikut lomba menulis karya ilmiah tentang sistem pengadilan kuno nih Bang, bisa ngasih tahu nomor klasifikasi "Kamus Sistem Tulisan dan Fonologi Bahasa Yunani Klasik" nggak Bang?"
Pustakawan: "Itu termasuk nomor klasifikasi 481."
Pemustaka: "Wah, abang tahu juga ya, nanti saya cari sendiri deh tapi kalo kesulitan dibantu ya Bang. He...he...he...."
Pustakawan: "Dengan senang hati. Oh ya, kami juga menyediakan majalah dan jurnal-jurnal sejarah, bisa pilih yang ada di 'online database' atau yang jenis tercetak. Untuk koleksi visual di ruang audio visual terdapat film-film dokumenter sejarah seperti "Persia Law 300 BC", "The Alexandria Judge", "Al-Ma'mun's Law in Baghdad" mungkin bisa membantu?"
Pemustaka: "Gratis 'kan Bang?"
Putakawan: "Iya, tentu gratis karena diperuntukkan bagi setiap pemustaka."
Pemustaka: "Oh ya, Bang, kalo kerja di perpustakaan itu harus sekolah tinggi atau siapa saja boleh?"
Pustakawan: "Tentunya dengan sertifikasi khusus seperti profesi lain pada umumnya. Kalau kuliah, ada jurusan khusus Ilmu Perpustakaan dan Informasi atau bisa juga seseorang telah mengikuti pendidikan kepustakawanan sesuai dengan standar waktu yang telah ditentukan."
Pemustaka: "Oh gitu ya Bang, wah saya kira siapa saja diperbolehkan dan mudah saja kerjanya. Ternyata, hmmm ...."
Bang pustakawan pun tersenyum, lalu mempersilakan pemustaka tersebut melanjutkan pencarian koleksi-koleksi yang dibutuhkan.
Dari ilustrasi di atas, kita dapat belajar bahwa sebaiknya, sebelum pemustaka menggunakan perpustakaan, mereka juga mendapatkan atau mengikuti program pendidikan pemakai (user education) yang dibimbing langsung oleh pustakawan. Setiap perpustakaan memiliki kebijakan tersendiri mengenai waktu dan sistem tersebut, tetapi pada dasarnya, semua perpustakaan sepakat program tersebut bertujuan untuk mengenalkan perpustakaan lebih dalam kepada setiap pemustaka sehingga mereka dapat mengakses setiap informasi dalam koleksi-koleksi perpustakaan dengan lebih efektif.
Mari agendakan perpustakaan menjadi salah satu tempat yang Anda kunjungi hari ini. Salam literasi!
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Kompasiana.com
URL situs: http://edukasi.kompasiana.com/2014/01/04/selintas-pustakawan-perpustakaan-dan-pemustaka-621969.html
Penulis: Muhammad Rosyihan Hendrawan
Tanggal akses: 19 Februari 2014
STOP PRESS: DAPATKAN PUBLIKASI 40 HARI DOA, "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!
Sebagai orang percaya, kita tentu rindu melihat semakin banyak orang mengenal Injil dan beroleh jalan kepada Kristus dalam kehidupan mereka. Doa merupakan salah satu upaya yang dapat kita lakukan agar kuasa Tuhan bekerja demi tujuan tersebut. Untuk itu, kami mengajak Anda bersatu hati dalam doa bagi saudara-saudara kita, khususnya bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah puasa bulan Juni-Juli mendatang.
Anda rindu untuk mengambil bagian berdoa bagi bangsa-bangsa? Silakan kirimkan e-mail ke:
==> < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > dan kami akan mengirimkan pokok-pokok doa dalam versi e-mail untuk Anda.
Silakan ajak teman-teman Anda juga untuk bergabung dengan kita. Anda cukup mengirimkan alamat e-mail mereka ke Redaksi e-Doa di: < doa(at)sabda.org >
Mari kita berpuasa dan berdoa bersama-sama untuk Indonesia agar semakin banyak orang mendapat jamahan dari Tuhan, dan Indonesia penuh kemuliaan-Nya. Mari kita menjadi pendoa-pendoa yang mengasihi bangsa-bangsa, khususnya bangsa Indonesia.
Kontak: penulis(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Santi T., dan Berlin B.
Berlangganan: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-penulis/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Mei 08 -- KENDALI ALLAH
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 8 Mei 2014
Bacaan : Mazmur 52
Setahun: 2 Raja-Raja 18-20
Nats: Tetapi aku ini seperti pohon Zaitun yang menghijau di dalam
rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya
dan selamanya. (Mazmur 52:10)
Judul:
KENDALI ALLAH
Pohon zaitun membutuhkan waktu lama untuk bertumbuh dan dapat
mencapai usia ribuan tahun. Pohon ini nyaris tidak dapat binasa
karena, jika ditebang, akarnya akan kembali bertunas. Rahasia
kesuburan dan ketangguhan pohon ini adalah akarnya yang panjang
dapat menembus jauh ke dalam tanah. Pohon ini pun memiliki kemampuan
memulihkan diri yang luar biasa. Pada musim kering pohon zaitun
menjadi layu, namun tunggulnya masih dapat hidup lagi. Ketika hujan
turun, dahan baru akan muncul dari akarnya.
Daud juga memandang situasi hidupnya sebagai bagian dari proses
pertumbuhan iman, agar semakin tangguh dan berkualitas. Ia percaya
Allah memegang kendali, maka ia yakin dapat bertahan dalam segala
kondisi. Termasuk ketika Ahimelek dan para imam serta penduduk Nob
dibunuh setelah Saul mendapat laporan dari Doeg bahwa Daud menemui
Ahimelek. Dalam keadaan terancam dan geram, Daud menyerahkan
pengadilan sepenuhnya pada Allah. Ia yakin akan tetap terpelihara
dan bertahan hidup seperti pohon zaitun yang menghijau di rumah
Allah.
Segala peristiwa, baik yang membahagiakan maupun yang mengecewakan,
adalah bagian dari proses pertumbuhan iman dan pembentukan karakter
kita. Kita dapat meneladani sikap Daud yang menyerahkan segala
situasi kepada Tuhan. Allah tidak hanya memampukan kita untuk
bertahan, namun juga membuat iman kita bertumbuh. Segala sesuatu ada
dalam kendali-Nya dan tidak ada satu kekuatan pun yang dapat
mengubah rencana-Nya atas hidup kita. --Rellin Ayudya /Renungan
Harian
SEGALANYA DALAM KENDALI TUHAN, DIA AKAN MEMBUAT KITA BERTAHAN
DALAM MENJALANI KEHIDUPAN SESUAI DENGAN YANG DIA HARAPKAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+52
Mazmur 52
1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran Daud,
2 ketika Doeg, orang Edom itu, datang memberitahukan kepada Saul,
bahwa Daud telah sampai di rumah Ahimelekh.
3 Mengapa engkau memegahkan diri dengan kejahatan, hai pahlawan,
terhadap orang yang dikasihi Allah sepanjang hari?
4 Engkau merancangkan penghancuran, lidahmu seperti pisau cukur
yang diasah, hai engkau, penipu!
5 Engkau mencintai yang jahat lebih dari pada yang baik, dan dusta
lebih dari pada perkataan yang benar. Sela
6 Engkau mencintai segala perkataan yang mengacaukan, hai lidah
penipu!
7 Tetapi Allah akan merobohkan engkau untuk seterusnya, Ia akan
merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah, membantun
engkau dari dalam negeri orang-orang hidup. Sela
8 Maka orang-orang benar akan melihatnya dan menjadi takut, dan
mereka akan menertawakannya:
9 "Lihatlah orang itu yang tidak menjadikan Allah tempat
pengungsiannya, yang percaya akan kekayaannya yang melimpah, dan
berlindung pada tindakan penghancurannya!"
10 Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam
rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya
dan selamanya.
11 Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah
yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya
di depan orang-orang yang Kaukasihi!
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+18-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+18-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 8 Mei 2014
Bacaan : Mazmur 52
Setahun: 2 Raja-Raja 18-20
Nats: Tetapi aku ini seperti pohon Zaitun yang menghijau di dalam
rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya
dan selamanya. (Mazmur 52:10)
Judul:
KENDALI ALLAH
Pohon zaitun membutuhkan waktu lama untuk bertumbuh dan dapat
mencapai usia ribuan tahun. Pohon ini nyaris tidak dapat binasa
karena, jika ditebang, akarnya akan kembali bertunas. Rahasia
kesuburan dan ketangguhan pohon ini adalah akarnya yang panjang
dapat menembus jauh ke dalam tanah. Pohon ini pun memiliki kemampuan
memulihkan diri yang luar biasa. Pada musim kering pohon zaitun
menjadi layu, namun tunggulnya masih dapat hidup lagi. Ketika hujan
turun, dahan baru akan muncul dari akarnya.
Daud juga memandang situasi hidupnya sebagai bagian dari proses
pertumbuhan iman, agar semakin tangguh dan berkualitas. Ia percaya
Allah memegang kendali, maka ia yakin dapat bertahan dalam segala
kondisi. Termasuk ketika Ahimelek dan para imam serta penduduk Nob
dibunuh setelah Saul mendapat laporan dari Doeg bahwa Daud menemui
Ahimelek. Dalam keadaan terancam dan geram, Daud menyerahkan
pengadilan sepenuhnya pada Allah. Ia yakin akan tetap terpelihara
dan bertahan hidup seperti pohon zaitun yang menghijau di rumah
Allah.
Segala peristiwa, baik yang membahagiakan maupun yang mengecewakan,
adalah bagian dari proses pertumbuhan iman dan pembentukan karakter
kita. Kita dapat meneladani sikap Daud yang menyerahkan segala
situasi kepada Tuhan. Allah tidak hanya memampukan kita untuk
bertahan, namun juga membuat iman kita bertumbuh. Segala sesuatu ada
dalam kendali-Nya dan tidak ada satu kekuatan pun yang dapat
mengubah rencana-Nya atas hidup kita. --Rellin Ayudya /Renungan
Harian
SEGALANYA DALAM KENDALI TUHAN, DIA AKAN MEMBUAT KITA BERTAHAN
DALAM MENJALANI KEHIDUPAN SESUAI DENGAN YANG DIA HARAPKAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+52
Mazmur 52
1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran Daud,
2 ketika Doeg, orang Edom itu, datang memberitahukan kepada Saul,
bahwa Daud telah sampai di rumah Ahimelekh.
3 Mengapa engkau memegahkan diri dengan kejahatan, hai pahlawan,
terhadap orang yang dikasihi Allah sepanjang hari?
4 Engkau merancangkan penghancuran, lidahmu seperti pisau cukur
yang diasah, hai engkau, penipu!
5 Engkau mencintai yang jahat lebih dari pada yang baik, dan dusta
lebih dari pada perkataan yang benar. Sela
6 Engkau mencintai segala perkataan yang mengacaukan, hai lidah
penipu!
7 Tetapi Allah akan merobohkan engkau untuk seterusnya, Ia akan
merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah, membantun
engkau dari dalam negeri orang-orang hidup. Sela
8 Maka orang-orang benar akan melihatnya dan menjadi takut, dan
mereka akan menertawakannya:
9 "Lihatlah orang itu yang tidak menjadikan Allah tempat
pengungsiannya, yang percaya akan kekayaannya yang melimpah, dan
berlindung pada tindakan penghancurannya!"
10 Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam
rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya
dan selamanya.
11 Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah
yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya
di depan orang-orang yang Kaukasihi!
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+18-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+18-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Tuesday, May 6, 2014
BULETIN DOA - Roh Kudus Penolong Kita -- Edisi Mei 2014, Vol. 06 No. 99
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
BULETIN DOA -- Roh Kudus Penolong Kita
Edisi Mei 2014, Vol. 06 No. 99
Salam kasih,
Kita mengetahui peranan Roh Kudus sebagai penuntun dan penolong dalam kehidupan kita. Tetapi, bagaimana dengan fungsi-Nya dalam kehidupan doa kita? Apakah Ia juga membantu kita dalam berdoa? Ya. Roh Kudus adalah Penolong sejati dalam kehidupan doa kita. Ia tidak hanya menuntun kita untuk mengucapkan permohonan kepada Allah Bapa di surga dan memberitahukan mana yang menjadi kehendak Bapa dan mana yang tidak, tetapi juga untuk berdoa bagi kita dalam kelemahan kita. Roh Kuduslah yang pada akhirnya akan berdoa syafaat kepada Allah Bapa di surga untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang dikasihi-Nya, bagi kita. Betapa beruntungnya kita!
Artikel e-Doa kali ini akan mengetengahkan artikel mengenai Roh Kudus sebagai rekan doa kita. Semoga, apa yang kami sampaikan akan semakin membuka wacana Anda mengenai doa dan kian pula mengobarkan semangat Anda untuk membangun relasi yang lebih dekat dengan Bapa di surga. Selamat membaca. Tuhan Yesus membekati.
Pemimpin Redaksi e-Doa,
N. Risanti
< okti(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >
ARTIKEL: ROH KUDUS -- REKAN DOA KITA
Roma 8:26-28, "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Dua hal paling penting yang harus dipelajari oleh orang Kristen baru adalah (1) bagaimana mendapatkan sesuatu dari Tuhan, dan (2) bagaimana berbagi dengan orang lain, memberikan kepada orang lain apa yang diberikan Allah kepada kita.
Perlu diingat bahwa di dalam Alkitab, berdoa adalah meminta. Doa bukanlah pujian, melainkan meminta. Doa bukanlah ucapan syukur, melainkan meminta. Doa bukanlah pemujaan, melainkan meminta. Diskusi ini akan berkaitan dengan Roh Kudus, rekan doa kita, yang bersama-sama dengan kita dalam kehidupan doa kita.
1. Roh Kudus berdoa syafaat dengan kita. Roma 8:26, "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." Meskipun diterjemahkan dengan kata yang sama dalam bahasa Indonesia, kata "berdoa[syafaat]" pada ayat 26 bukanlah kata yang sama dengan kata "berdoa[syafaat]" pada ayat 27. Pada ayat 26, kata itu berarti bahwa Roh Kudus pergi DENGAN kita kepada Bapa untuk membantu kita memohon kebutuhan kita dan, ya, untuk keinginan kita. Ada beberapa aspek: (1) Saya tidak tahu apa yang saya butuhkan. (2) Roh Kudus TAHU apa yang saya butuhkan. (3) Saya datang kepada-Nya, yaitu Roh Kudus, untuk mencari tahu kebutuhan saya. (4) Dia memberi tahu saya apa kebutuhan saya. (5) Saya membuat daftar hal-hal yang Dia ingatkan kepada saya. (6) Saya kemudian menghampiri Bapa. (7) Dia pergi dengan saya.
Setelah saya datang ke Roh Kudus dengan pena dan kertas di tangan untuk meminta petunjuk dari-Nya mengenai kebutuhan saya, dan setelah saya membuat daftarnya, saya kemudian pergi kepada Bapa dengan kebutuhan yang telah diberikan oleh Roh Kudus kepada saya. Lalu, puji Tuhan, Roh Kudus pergi dengan saya kepada Bapa. Dia mengenal Bapa lebih baik daripada saya, dan Dia mengenal saya mungkin lebih baik daripada Bapa. Jadi, siapa yang lebih baik yang bisa pergi dengan saya ke Bapa ketika saya mengajukan permohonan saya, selain Roh Kudus yang telah memimpin saya membuat permohonan tersebut?
Nah, ini untuk ilustrasi. Sebelum saya pergi kepada Bapa, saya bertanya kepada Roh Kudus apa yang saya butuhkan. Mari kita buat pengandaiannya. Misalnya, saya pergi ke Roh Kudus dan berkata, "Roh Kudus, saya ingin memiliki mantel kasmir dengan kerah berbulu. Bagaimana menurut-Mu?" Roh Kudus berkata, "Menurut-Ku, kamu perlu mantel baru, tetapi kamu pasti bisa bergaul tanpa mantel kasmir dan kamu tentu tidak perlu kerah berbulu." Jadi, Roh Kudus menuntun saya untuk meminta mantel. Saya kemudian bertanya kepada Roh Kudus, "Saya ingin topi berbulu." Roh Kudus mengingatkan saya bahwa saya mungkin bisa menggunakan topi, tetapi yang berbulu akan terlalu boros. Saya kemudian mengatakan kepada Roh Kudus agar Dia dan saya pergi kepada Bapa dan meminta setelan pakaian baru senilai 500 dolar Amerika. Roh Kudus mengingatkan saya bahwa saya perlu baju baru, tetapi tidak seharga 500 dolar Amerika.
Jadi, saya membuat daftar: mantel baru, topi baru, dan setelan baru. Roh Kudus telah membimbing saya. Setelah Dia memimpin saya dan setelah saya menuliskan apa yang saya percaya, Roh Kudus ingin saya minta kepada Bapa, saya meminta Roh Kudus untuk pergi kepada Bapa. Ini yang Dia lakukan ketika permohonan saya dinaikkan kepada Bapa surgawi karena saya berdoa di dalam dan bersama Roh Kudus.
Perhatikan Efesus 2:18, "karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa." Perhatikan kata "kedua". Kita menemukan kemudian bahwa kita berdoa KEPADA Bapa MELALUI Anak DENGAN Roh. Akses kita kepada Bapa adalah melalui Putra. Rekan doa kita ketika pergi kepada Bapa adalah Roh Kudus.
Sekarang, perhatikan Matius 18:19, "Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga." Kata "sepakat" adalah kata yang membuat kata-kata kita menjadi "simfoni" atau "harmoni". Ketika kita selaras dengan Roh Kudus, kita bisa menaikkan permohonan kita kepada Bapa. Tidak hanya kita dapat menaikkan permohonan itu kepada Bapa, tetapi Roh Kudus akan menemani kita saat kita menghampiri takhta kasih karunia.
Sekarang, perhatikan Kisah Para Rasul 15:28, "Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini." Ah, ini adalah kata-kata indah: "Adalah keputusan Roh Kudus, DAN KAMI". Perhatikan kesepakatan yang ada di sana. Ada persekutuan antara Roh Kudus dan para rasul. Mereka telah bersekutu dengan Roh Kudus dan ada keselarasan di antara mereka.
Ada cara lain yang digunakan Roh Kudus untuk membantu kita ketika kita berdoa. Dia berbicara kepada orang berdosa sama seperti saya berbicara kepada orang berdosa, Dia juga berbicara kepada Bapa karena saya berbicara kepada Bapa. Dia telah membantu saya membuat daftar doa. Saya membuat daftar doa sesuai pimpinan-Nya dan membawanya ke hadapan Bapa. Roh Kudus pergi dengan saya ketika saya pergi kepada Bapa dan sekarang, puji Tuhan, Dia berbicara kepada Bapa ketika saya berbicara kepada Bapa. Saya berkata, "Bapa, beri saya mantel baru." Roh Kudus berkata, "Ya, Bapa, ia membutuhkan mantel baru. Dia dan Aku telah berbicara tentang hal itu." Saya berkata, "Bapa, beri saya topi baru." Roh Kudus berkata, "Bapa, Aku percaya dia perlu topi baru. Kami telah membicarakan hal ini juga." Saya meminta, "Bapa, beri saya setelan baru." Roh Kudus berkata, "Bapa, saya percaya ia membutuhkan baju baru. Dia dan Aku telah membicarakan hal ini sebelum datang kepada-Mu."
Secara ringkas dan praktis, mari mengulasnya. Sudah saatnya bagi saya untuk berdoa; yaitu, meminta kepada Tuhan untuk beberapa hal. Saya berlutut dan berbicara dengan Roh Kudus. Saya katakan kepada-Nya apa yang sekiranya saya perlukan. Dia memberi pengaruh pada saya tentang kebutuhan saya. Dia membuat saya menuliskan daftar doa berisikan hal-hal yang saya minta kepada Bapa. Lalu, saya pergi kepada Bapa dalam doa. Roh Kudus yang terkasih menyertai saya. Ia menuntun saat saya bicara kepada Bapa dan kemudian, Ia berbicara kepada Bapa dengan saya, mengingatkan Bapa bahwa kami telah berbicara bersama-sama sebelum datang untuk menaikkan permohonan.
Lalu, saya bisa mengklaim Mazmur 37:4, "dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu." Lalu, saya bisa mengklaim Yohanes 15:7, "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." Ada cara agar orang Kristen dapat berjalan dalam Roh sedemikian rupa sehingga Tuhan akan memberinya kuasa. Dia akan memberikan cek kosong kepada orang Kristen ketika kita berjalan di dalam Roh, dengan Roh, dan melalui Roh. Kita ingin menjadi seperti yang diinginkan Allah, kesenangan kita menjadi kesenangan-Nya, keinginan kita menjadi keinginan-Nya.
2. Roh Kudus berdoa syafaat bagi kita untuk hal-hal yang tidak kita minta. Baca Roma 8:27. Kata "berdoa[syafaat]" di sini tidak menyatakan pertemuan Roh Kudus bersama kita untuk memohon. Ini adalah Roh Kudus datang sendiri di hadapan Allah untuk kita atas nama kita. Di sini, Dia mengatakan kepada Allah tentang kebutuhan yang lupa kita minta. Ia memberi tahu Bapa tentang kebutuhan kita, bahkan ketika kita lupa menaikkannya. Anggaplah, misalnya, saya berdoa kepada Bapa untuk "mantel dan setelan baju", tetapi saya lupa topinya. Saya berkata, "Bapa, tolong beri saya mantel baru dan baju baru." Roh Kudus berkata, "Bapa, dia perlu topi baru juga." Anda lihat, Dia berdoa syafaat UNTUK saya seperti sebelumnya Dia bersyafaat DENGAN saya.
Ada beberapa hal yang saya butuhkan, yang saya tidak tahu bahwa saya membutuhkannya. Ada beberapa hal yang saya lupa ketika saya datang kepada Bapa. Roh Kudus mengetahui kebutuhan saya. Beberapa mungkin bukan hal-hal yang saya pilih sendiri, tetapi Dia tahu apa saja itu sehingga Dia berdoa syafaat di hadapan Bapa untuk meminta hal-hal yang saya butuhkan. Saya mungkin ingin semua hari cerah, tetapi Dia tahu saya membutuhkan hari yang berawan. Saya mungkin ingin semua kemenangan, tetapi Dia tahu bahwa saya harus mengalami kekalahan. Saya mungkin ingin semua senyuman, tetapi Dia tahu bahwa saya butuh air mata. Di sinilah Roma 8:28 berlaku, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Tahun yang lalu, saya sedang berkhotbah di sebuah tenda besar di Jacksonville, Florida. Setelah kerumunan sudah bubar suatu malam, saya berlutut di altar untuk berdoa. Saya pikir saya sendirian. Seorang pendeta berjalan di samping saya dan bertanya apakah ia boleh berdoa dengan saya. Tentu saja, saya sangat senang dia bergabung dengan saya dalam doa. Ia berdoa dengan suara keras, "Ya Tuhan, saya benci bubuk soda." Saya tidak percaya apa yang saya dengar. Kemudian dia berdoa, "Ya Tuhan, saya benci tepung." Saya tidak percaya apa yang saya dengar. Dengan berlinang air mata, ia berkata, "Ya Tuhan, saya benci soda kue." Kemudian dia berdoa, "Ya Tuhan, saya benci garam." Dia terus mendaftar beberapa hal yang ia benci. Dan, semakin ia berdoa, semakin keras dia berdoa. Lalu, senyuman muncul di wajahnya saat suaranya terus diarahkan ke surga. "Tetapi, ya Tuhan," katanya, "Kumpulkan semua hal yang saya benci, aduk mereka, masukkan mereka dalam oven dan masaklah mereka, dan saya yakin saya suka biskuit panas!"
Itu adalah penjelasan terbaik dari Roma 8:28 yang pernah saya dengar. Terima kasih Tuhan bahwa Roh Kudus tahu apa yang saya butuhkan, dan Ia berdoa syafaat bagi saya.
Sekarang mari kita ulas, orang Kristen yang terkasih, lain waktu jika Anda datang kepada Allah dalam doa mengenai kebutuhan Anda, pertama-tama berbicaralah kepada Roh Kudus. Berbicaralah sesuatu seperti ini, "Ya Roh Kudus, saya memiliki sebuah pena dan kertas di tangan, dan saya sedang dalam perjalanan kepada Bapa untuk menaikkan kebutuhan saya. Maukah Engkau menolong saya membuat daftar doa saya?" Katakan apa yang Dia ingin untuk Anda minta dari Bapa. Tanyakan pendapat-Nya tentang hal itu. Kemudian, mintalah Dia untuk memberi tahu Anda tentang hal-hal lain yang harus Anda minta. Setelah menyelesaikan daftar doa Anda, datanglah kepada Bapa Surgawi dengan dipimpin oleh Roh Kudus, mintalah Roh Kudus untuk maju bersama dengan Anda di hadapan takhta kasih karunia. Lalu, berdoalah dalam Roh kepada Bapa, percayalah Roh Kudus membantu Anda meyakinkan Bapa mengenai apa yang Anda dan Dia telah putuskan untuk diminta. Bersyukurlah bahwa Roh Kudus akan bekerja atas nama Anda. Sadarilah hal-hal yang lupa Anda doakan, Dia tidak akan lupa untuk menyebutkannya kepada Bapa. Untuk hal-hal yang Anda bahkan tidak tahu Anda butuhkan, mintalah Roh Kudus untuk mengajukan permohonan kepada Bapa jika Dia pikir itu adalah yang terbaik. (t/Jing Jing)
Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
Nama situs: Jesus is Savior
Alamat URL: http://www.jesus-is-savior.com/Books,%20Tracts%20&%20Preaching/Printed%20Books/Dr%20Jack%20Hyles/Meet%20The%20Holy%20Spirit/holyspirit-our_prayer_partner.htm
Judul asli artikel: The Holy Spirit — Our Prayer Partner
Penulis artikel: Pastor Jack Hyles
Tanggal akses: 8 Oktober 2013
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PERNIKAHAN KRISTEN (PKS) 2014
Pernikahan pada zaman ini sangat rentan terhadap pengaruh pandangan-pandangan postmodern, yang dapat menjauhkan kita dari tujuan awal Allah membentuk sebuah lembaga pernikahan.
Bagaimana membuat pernikahan anak-anak Tuhan dapat terus berjalan sesuai dengan visi Allah? Berkaitan dengan bahasan ini, Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > melalui program PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam) akan membuka kelas diskusi Pernikahan Kristen Sejati (PKS) periode Juli/Agustus. Dalam kelas ini, peserta dapat belajar bersama-sama tentang dinamika pernikahan Kristen dan bagaimana menjalankan pernikahan berdasarkan firman Tuhan. Kami mengundang Anda yang sudah menikah untuk ambil bagian dalam kelas diskusi ini. Kelas diskusi dibuka untuk umum dan akan berlangsung mulai tgl. 3 Juli 2014. Jangan tunda lagi! Segeralah mendaftarkan diri ke admin PESTA < kusuma(at)in-christ.net >.
Silakan unduh Modul PKS di: < http://pesta.org/pks_sil >
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: N. Risanti dan Amidya
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-doa/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
BULETIN DOA -- Roh Kudus Penolong Kita
Edisi Mei 2014, Vol. 06 No. 99
Salam kasih,
Kita mengetahui peranan Roh Kudus sebagai penuntun dan penolong dalam kehidupan kita. Tetapi, bagaimana dengan fungsi-Nya dalam kehidupan doa kita? Apakah Ia juga membantu kita dalam berdoa? Ya. Roh Kudus adalah Penolong sejati dalam kehidupan doa kita. Ia tidak hanya menuntun kita untuk mengucapkan permohonan kepada Allah Bapa di surga dan memberitahukan mana yang menjadi kehendak Bapa dan mana yang tidak, tetapi juga untuk berdoa bagi kita dalam kelemahan kita. Roh Kuduslah yang pada akhirnya akan berdoa syafaat kepada Allah Bapa di surga untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang dikasihi-Nya, bagi kita. Betapa beruntungnya kita!
Artikel e-Doa kali ini akan mengetengahkan artikel mengenai Roh Kudus sebagai rekan doa kita. Semoga, apa yang kami sampaikan akan semakin membuka wacana Anda mengenai doa dan kian pula mengobarkan semangat Anda untuk membangun relasi yang lebih dekat dengan Bapa di surga. Selamat membaca. Tuhan Yesus membekati.
Pemimpin Redaksi e-Doa,
N. Risanti
< okti(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >
ARTIKEL: ROH KUDUS -- REKAN DOA KITA
Roma 8:26-28, "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Dua hal paling penting yang harus dipelajari oleh orang Kristen baru adalah (1) bagaimana mendapatkan sesuatu dari Tuhan, dan (2) bagaimana berbagi dengan orang lain, memberikan kepada orang lain apa yang diberikan Allah kepada kita.
Perlu diingat bahwa di dalam Alkitab, berdoa adalah meminta. Doa bukanlah pujian, melainkan meminta. Doa bukanlah ucapan syukur, melainkan meminta. Doa bukanlah pemujaan, melainkan meminta. Diskusi ini akan berkaitan dengan Roh Kudus, rekan doa kita, yang bersama-sama dengan kita dalam kehidupan doa kita.
1. Roh Kudus berdoa syafaat dengan kita. Roma 8:26, "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." Meskipun diterjemahkan dengan kata yang sama dalam bahasa Indonesia, kata "berdoa[syafaat]" pada ayat 26 bukanlah kata yang sama dengan kata "berdoa[syafaat]" pada ayat 27. Pada ayat 26, kata itu berarti bahwa Roh Kudus pergi DENGAN kita kepada Bapa untuk membantu kita memohon kebutuhan kita dan, ya, untuk keinginan kita. Ada beberapa aspek: (1) Saya tidak tahu apa yang saya butuhkan. (2) Roh Kudus TAHU apa yang saya butuhkan. (3) Saya datang kepada-Nya, yaitu Roh Kudus, untuk mencari tahu kebutuhan saya. (4) Dia memberi tahu saya apa kebutuhan saya. (5) Saya membuat daftar hal-hal yang Dia ingatkan kepada saya. (6) Saya kemudian menghampiri Bapa. (7) Dia pergi dengan saya.
Setelah saya datang ke Roh Kudus dengan pena dan kertas di tangan untuk meminta petunjuk dari-Nya mengenai kebutuhan saya, dan setelah saya membuat daftarnya, saya kemudian pergi kepada Bapa dengan kebutuhan yang telah diberikan oleh Roh Kudus kepada saya. Lalu, puji Tuhan, Roh Kudus pergi dengan saya kepada Bapa. Dia mengenal Bapa lebih baik daripada saya, dan Dia mengenal saya mungkin lebih baik daripada Bapa. Jadi, siapa yang lebih baik yang bisa pergi dengan saya ke Bapa ketika saya mengajukan permohonan saya, selain Roh Kudus yang telah memimpin saya membuat permohonan tersebut?
Nah, ini untuk ilustrasi. Sebelum saya pergi kepada Bapa, saya bertanya kepada Roh Kudus apa yang saya butuhkan. Mari kita buat pengandaiannya. Misalnya, saya pergi ke Roh Kudus dan berkata, "Roh Kudus, saya ingin memiliki mantel kasmir dengan kerah berbulu. Bagaimana menurut-Mu?" Roh Kudus berkata, "Menurut-Ku, kamu perlu mantel baru, tetapi kamu pasti bisa bergaul tanpa mantel kasmir dan kamu tentu tidak perlu kerah berbulu." Jadi, Roh Kudus menuntun saya untuk meminta mantel. Saya kemudian bertanya kepada Roh Kudus, "Saya ingin topi berbulu." Roh Kudus mengingatkan saya bahwa saya mungkin bisa menggunakan topi, tetapi yang berbulu akan terlalu boros. Saya kemudian mengatakan kepada Roh Kudus agar Dia dan saya pergi kepada Bapa dan meminta setelan pakaian baru senilai 500 dolar Amerika. Roh Kudus mengingatkan saya bahwa saya perlu baju baru, tetapi tidak seharga 500 dolar Amerika.
Jadi, saya membuat daftar: mantel baru, topi baru, dan setelan baru. Roh Kudus telah membimbing saya. Setelah Dia memimpin saya dan setelah saya menuliskan apa yang saya percaya, Roh Kudus ingin saya minta kepada Bapa, saya meminta Roh Kudus untuk pergi kepada Bapa. Ini yang Dia lakukan ketika permohonan saya dinaikkan kepada Bapa surgawi karena saya berdoa di dalam dan bersama Roh Kudus.
Perhatikan Efesus 2:18, "karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa." Perhatikan kata "kedua". Kita menemukan kemudian bahwa kita berdoa KEPADA Bapa MELALUI Anak DENGAN Roh. Akses kita kepada Bapa adalah melalui Putra. Rekan doa kita ketika pergi kepada Bapa adalah Roh Kudus.
Sekarang, perhatikan Matius 18:19, "Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga." Kata "sepakat" adalah kata yang membuat kata-kata kita menjadi "simfoni" atau "harmoni". Ketika kita selaras dengan Roh Kudus, kita bisa menaikkan permohonan kita kepada Bapa. Tidak hanya kita dapat menaikkan permohonan itu kepada Bapa, tetapi Roh Kudus akan menemani kita saat kita menghampiri takhta kasih karunia.
Sekarang, perhatikan Kisah Para Rasul 15:28, "Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini." Ah, ini adalah kata-kata indah: "Adalah keputusan Roh Kudus, DAN KAMI". Perhatikan kesepakatan yang ada di sana. Ada persekutuan antara Roh Kudus dan para rasul. Mereka telah bersekutu dengan Roh Kudus dan ada keselarasan di antara mereka.
Ada cara lain yang digunakan Roh Kudus untuk membantu kita ketika kita berdoa. Dia berbicara kepada orang berdosa sama seperti saya berbicara kepada orang berdosa, Dia juga berbicara kepada Bapa karena saya berbicara kepada Bapa. Dia telah membantu saya membuat daftar doa. Saya membuat daftar doa sesuai pimpinan-Nya dan membawanya ke hadapan Bapa. Roh Kudus pergi dengan saya ketika saya pergi kepada Bapa dan sekarang, puji Tuhan, Dia berbicara kepada Bapa ketika saya berbicara kepada Bapa. Saya berkata, "Bapa, beri saya mantel baru." Roh Kudus berkata, "Ya, Bapa, ia membutuhkan mantel baru. Dia dan Aku telah berbicara tentang hal itu." Saya berkata, "Bapa, beri saya topi baru." Roh Kudus berkata, "Bapa, Aku percaya dia perlu topi baru. Kami telah membicarakan hal ini juga." Saya meminta, "Bapa, beri saya setelan baru." Roh Kudus berkata, "Bapa, saya percaya ia membutuhkan baju baru. Dia dan Aku telah membicarakan hal ini sebelum datang kepada-Mu."
Secara ringkas dan praktis, mari mengulasnya. Sudah saatnya bagi saya untuk berdoa; yaitu, meminta kepada Tuhan untuk beberapa hal. Saya berlutut dan berbicara dengan Roh Kudus. Saya katakan kepada-Nya apa yang sekiranya saya perlukan. Dia memberi pengaruh pada saya tentang kebutuhan saya. Dia membuat saya menuliskan daftar doa berisikan hal-hal yang saya minta kepada Bapa. Lalu, saya pergi kepada Bapa dalam doa. Roh Kudus yang terkasih menyertai saya. Ia menuntun saat saya bicara kepada Bapa dan kemudian, Ia berbicara kepada Bapa dengan saya, mengingatkan Bapa bahwa kami telah berbicara bersama-sama sebelum datang untuk menaikkan permohonan.
Lalu, saya bisa mengklaim Mazmur 37:4, "dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu." Lalu, saya bisa mengklaim Yohanes 15:7, "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." Ada cara agar orang Kristen dapat berjalan dalam Roh sedemikian rupa sehingga Tuhan akan memberinya kuasa. Dia akan memberikan cek kosong kepada orang Kristen ketika kita berjalan di dalam Roh, dengan Roh, dan melalui Roh. Kita ingin menjadi seperti yang diinginkan Allah, kesenangan kita menjadi kesenangan-Nya, keinginan kita menjadi keinginan-Nya.
2. Roh Kudus berdoa syafaat bagi kita untuk hal-hal yang tidak kita minta. Baca Roma 8:27. Kata "berdoa[syafaat]" di sini tidak menyatakan pertemuan Roh Kudus bersama kita untuk memohon. Ini adalah Roh Kudus datang sendiri di hadapan Allah untuk kita atas nama kita. Di sini, Dia mengatakan kepada Allah tentang kebutuhan yang lupa kita minta. Ia memberi tahu Bapa tentang kebutuhan kita, bahkan ketika kita lupa menaikkannya. Anggaplah, misalnya, saya berdoa kepada Bapa untuk "mantel dan setelan baju", tetapi saya lupa topinya. Saya berkata, "Bapa, tolong beri saya mantel baru dan baju baru." Roh Kudus berkata, "Bapa, dia perlu topi baru juga." Anda lihat, Dia berdoa syafaat UNTUK saya seperti sebelumnya Dia bersyafaat DENGAN saya.
Ada beberapa hal yang saya butuhkan, yang saya tidak tahu bahwa saya membutuhkannya. Ada beberapa hal yang saya lupa ketika saya datang kepada Bapa. Roh Kudus mengetahui kebutuhan saya. Beberapa mungkin bukan hal-hal yang saya pilih sendiri, tetapi Dia tahu apa saja itu sehingga Dia berdoa syafaat di hadapan Bapa untuk meminta hal-hal yang saya butuhkan. Saya mungkin ingin semua hari cerah, tetapi Dia tahu saya membutuhkan hari yang berawan. Saya mungkin ingin semua kemenangan, tetapi Dia tahu bahwa saya harus mengalami kekalahan. Saya mungkin ingin semua senyuman, tetapi Dia tahu bahwa saya butuh air mata. Di sinilah Roma 8:28 berlaku, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Tahun yang lalu, saya sedang berkhotbah di sebuah tenda besar di Jacksonville, Florida. Setelah kerumunan sudah bubar suatu malam, saya berlutut di altar untuk berdoa. Saya pikir saya sendirian. Seorang pendeta berjalan di samping saya dan bertanya apakah ia boleh berdoa dengan saya. Tentu saja, saya sangat senang dia bergabung dengan saya dalam doa. Ia berdoa dengan suara keras, "Ya Tuhan, saya benci bubuk soda." Saya tidak percaya apa yang saya dengar. Kemudian dia berdoa, "Ya Tuhan, saya benci tepung." Saya tidak percaya apa yang saya dengar. Dengan berlinang air mata, ia berkata, "Ya Tuhan, saya benci soda kue." Kemudian dia berdoa, "Ya Tuhan, saya benci garam." Dia terus mendaftar beberapa hal yang ia benci. Dan, semakin ia berdoa, semakin keras dia berdoa. Lalu, senyuman muncul di wajahnya saat suaranya terus diarahkan ke surga. "Tetapi, ya Tuhan," katanya, "Kumpulkan semua hal yang saya benci, aduk mereka, masukkan mereka dalam oven dan masaklah mereka, dan saya yakin saya suka biskuit panas!"
Itu adalah penjelasan terbaik dari Roma 8:28 yang pernah saya dengar. Terima kasih Tuhan bahwa Roh Kudus tahu apa yang saya butuhkan, dan Ia berdoa syafaat bagi saya.
Sekarang mari kita ulas, orang Kristen yang terkasih, lain waktu jika Anda datang kepada Allah dalam doa mengenai kebutuhan Anda, pertama-tama berbicaralah kepada Roh Kudus. Berbicaralah sesuatu seperti ini, "Ya Roh Kudus, saya memiliki sebuah pena dan kertas di tangan, dan saya sedang dalam perjalanan kepada Bapa untuk menaikkan kebutuhan saya. Maukah Engkau menolong saya membuat daftar doa saya?" Katakan apa yang Dia ingin untuk Anda minta dari Bapa. Tanyakan pendapat-Nya tentang hal itu. Kemudian, mintalah Dia untuk memberi tahu Anda tentang hal-hal lain yang harus Anda minta. Setelah menyelesaikan daftar doa Anda, datanglah kepada Bapa Surgawi dengan dipimpin oleh Roh Kudus, mintalah Roh Kudus untuk maju bersama dengan Anda di hadapan takhta kasih karunia. Lalu, berdoalah dalam Roh kepada Bapa, percayalah Roh Kudus membantu Anda meyakinkan Bapa mengenai apa yang Anda dan Dia telah putuskan untuk diminta. Bersyukurlah bahwa Roh Kudus akan bekerja atas nama Anda. Sadarilah hal-hal yang lupa Anda doakan, Dia tidak akan lupa untuk menyebutkannya kepada Bapa. Untuk hal-hal yang Anda bahkan tidak tahu Anda butuhkan, mintalah Roh Kudus untuk mengajukan permohonan kepada Bapa jika Dia pikir itu adalah yang terbaik. (t/Jing Jing)
Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
Nama situs: Jesus is Savior
Alamat URL: http://www.jesus-is-savior.com/Books,%20Tracts%20&%20Preaching/Printed%20Books/Dr%20Jack%20Hyles/Meet%20The%20Holy%20Spirit/holyspirit-our_prayer_partner.htm
Judul asli artikel: The Holy Spirit — Our Prayer Partner
Penulis artikel: Pastor Jack Hyles
Tanggal akses: 8 Oktober 2013
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PERNIKAHAN KRISTEN (PKS) 2014
Pernikahan pada zaman ini sangat rentan terhadap pengaruh pandangan-pandangan postmodern, yang dapat menjauhkan kita dari tujuan awal Allah membentuk sebuah lembaga pernikahan.
Bagaimana membuat pernikahan anak-anak Tuhan dapat terus berjalan sesuai dengan visi Allah? Berkaitan dengan bahasan ini, Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > melalui program PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam) akan membuka kelas diskusi Pernikahan Kristen Sejati (PKS) periode Juli/Agustus. Dalam kelas ini, peserta dapat belajar bersama-sama tentang dinamika pernikahan Kristen dan bagaimana menjalankan pernikahan berdasarkan firman Tuhan. Kami mengundang Anda yang sudah menikah untuk ambil bagian dalam kelas diskusi ini. Kelas diskusi dibuka untuk umum dan akan berlangsung mulai tgl. 3 Juli 2014. Jangan tunda lagi! Segeralah mendaftarkan diri ke admin PESTA < kusuma(at)in-christ.net >.
Silakan unduh Modul PKS di: < http://pesta.org/pks_sil >
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: N. Risanti dan Amidya
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-doa/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Mei 07 -- KIRANYA SELALU BEGITU
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 7 Mei 2014
Bacaan : Ulangan 5:23-33
Setahun: 2 Raja-Raja 16-17
Nats: Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan
berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka
dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya! (Ulangan 5:29)
Judul:
KIRANYA SELALU BEGITU
Saya pernah mendapatkan kesempatan membaca pesan dari seorang
hamba Tuhan kepada anaknya yang beranjak remaja dan sedang berulang
tahun. Salah satu harapan dan doanya adalah agar anaknya senantiasa
mengasihi Allah dan hidup dalam takut akan Allah. Sebagai orangtua,
hamba Tuhan itu menyadari bahwa hanya ketika anaknya mengasihi Allah
dan takut akan Dia, masa depannya sungguh terjamin dan ia akan
sanggup menghadapi tantangan apa pun dalam hidupnya.
Harapan serupa disampaikan Allah kepada umat-Nya. Bangsa Israel
mendengarnya dari Musa ketika Musa menceritakan ulang perjalanan
nenek moyang mereka bersama Allah. Ketika itu, ada kegentar an yang
dirasakan oleh segenap bangsa Israel sehingga mereka memilih
mengutus Musa menghadap Allah, lalu menyampaikan apa yang Allah
firmankan. Mereka pun berjanji untuk mendengar dan melakukannya.
Kondisi hati bangsa Israel yang takut dan gentar membuat Allah
terpikat dan Dia berharap kondisi hati umat pilihan-Nya selalu
begitu. Bagi mereka yang memelihara hati yang takut akan Allah, ada
jaminan keadaan mereka dan keturunan mereka baik untuk seterusnya.
Takut akan Allah dan berpegang pada segala perintah atau firman-Nya.
Harapan yang sama masih Allah gaungkan sampai saat ini. Apakah kita
bersedia memenuhi harapan itu? Jika kita mengharapkan keadaan yang
baik untuk masa depan kita dan keturunan kita, tidak ada cara lain,
mari belajar untuk memelihara hati yang takut akan Dia dan pegang
teguh kebenaran firman-Nya. --Widodo Suryaputra /Renungan Harian
ALLAH AKAN MENJAMIN MASA DEPAN MEREKA YANG TAKUT AKAN ALLAH
DAN BERPEGANG PADA FIRMAN-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+5:23-33
Ulangan 5:23-33
23 "Ketika kamu mendengar suara itu dari tengah-tengah gelap
gulita, sementara gunung itu menyala, maka kamu, yakni semua
kepala sukumu dan para tua-tuamu, mendekati aku,
24 dan berkata: Sesungguhnya, TUHAN, Allah kita, telah
memperlihatkan kepada kita kemuliaan dan kebesaran-Nya, dan
suara-Nya telah kita dengar dari tengah-tengah api. Pada hari
ini telah kami lihat, bahwa Allah berbicara dengan manusia dan
manusia itu tetap hidup.
25 Tetapi sekarang, mengapa kami harus mati? Sebab api yang besar
ini akan menghanguskan kami. Apabila kami lebih lama lagi
mendengar suara TUHAN, Allah kita, kami akan mati.
26 Sebab makhluk manakah yang telah mendengar suara dari Allah yang
hidup yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti kami dan
tetap hidup?
27 Mendekatlah engkau dan dengarkanlah segala yang difirmankan
TUHAN, Allah kita, dan engkaulah yang mengatakan kepada kami
segala yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah kita, maka
kami akan mendengar dan melakukannya.
28 Ketika TUHAN mendengar perkataanmu itu, sedang kamu
mengatakannya kepadaku, maka berfirmanlah TUHAN kepadaku: Telah
Kudengar perkataan bangsa ini yang dikatakan mereka kepadamu.
Segala yang dikatakan mereka itu baik.
29 Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan
berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka
dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya!
30 Pergilah, katakanlah kepada mereka: Kembalilah ke kemahmu.
31 Tetapi engkau, berdirilah di sini bersama-sama dengan Aku, maka
Aku hendak mengatakan kepadamu segenap perintah, yakni ketetapan
dan peraturan, yang harus kauajarkan kepada mereka, supaya
mereka melakukannya di negeri yang Kuberikan kepada mereka untuk
dimiliki.
32 Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang
diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang
ke kanan atau ke kiri.
33 Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu
serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+16-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+16-17
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 7 Mei 2014
Bacaan : Ulangan 5:23-33
Setahun: 2 Raja-Raja 16-17
Nats: Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan
berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka
dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya! (Ulangan 5:29)
Judul:
KIRANYA SELALU BEGITU
Saya pernah mendapatkan kesempatan membaca pesan dari seorang
hamba Tuhan kepada anaknya yang beranjak remaja dan sedang berulang
tahun. Salah satu harapan dan doanya adalah agar anaknya senantiasa
mengasihi Allah dan hidup dalam takut akan Allah. Sebagai orangtua,
hamba Tuhan itu menyadari bahwa hanya ketika anaknya mengasihi Allah
dan takut akan Dia, masa depannya sungguh terjamin dan ia akan
sanggup menghadapi tantangan apa pun dalam hidupnya.
Harapan serupa disampaikan Allah kepada umat-Nya. Bangsa Israel
mendengarnya dari Musa ketika Musa menceritakan ulang perjalanan
nenek moyang mereka bersama Allah. Ketika itu, ada kegentar an yang
dirasakan oleh segenap bangsa Israel sehingga mereka memilih
mengutus Musa menghadap Allah, lalu menyampaikan apa yang Allah
firmankan. Mereka pun berjanji untuk mendengar dan melakukannya.
Kondisi hati bangsa Israel yang takut dan gentar membuat Allah
terpikat dan Dia berharap kondisi hati umat pilihan-Nya selalu
begitu. Bagi mereka yang memelihara hati yang takut akan Allah, ada
jaminan keadaan mereka dan keturunan mereka baik untuk seterusnya.
Takut akan Allah dan berpegang pada segala perintah atau firman-Nya.
Harapan yang sama masih Allah gaungkan sampai saat ini. Apakah kita
bersedia memenuhi harapan itu? Jika kita mengharapkan keadaan yang
baik untuk masa depan kita dan keturunan kita, tidak ada cara lain,
mari belajar untuk memelihara hati yang takut akan Dia dan pegang
teguh kebenaran firman-Nya. --Widodo Suryaputra /Renungan Harian
ALLAH AKAN MENJAMIN MASA DEPAN MEREKA YANG TAKUT AKAN ALLAH
DAN BERPEGANG PADA FIRMAN-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+5:23-33
Ulangan 5:23-33
23 "Ketika kamu mendengar suara itu dari tengah-tengah gelap
gulita, sementara gunung itu menyala, maka kamu, yakni semua
kepala sukumu dan para tua-tuamu, mendekati aku,
24 dan berkata: Sesungguhnya, TUHAN, Allah kita, telah
memperlihatkan kepada kita kemuliaan dan kebesaran-Nya, dan
suara-Nya telah kita dengar dari tengah-tengah api. Pada hari
ini telah kami lihat, bahwa Allah berbicara dengan manusia dan
manusia itu tetap hidup.
25 Tetapi sekarang, mengapa kami harus mati? Sebab api yang besar
ini akan menghanguskan kami. Apabila kami lebih lama lagi
mendengar suara TUHAN, Allah kita, kami akan mati.
26 Sebab makhluk manakah yang telah mendengar suara dari Allah yang
hidup yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti kami dan
tetap hidup?
27 Mendekatlah engkau dan dengarkanlah segala yang difirmankan
TUHAN, Allah kita, dan engkaulah yang mengatakan kepada kami
segala yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah kita, maka
kami akan mendengar dan melakukannya.
28 Ketika TUHAN mendengar perkataanmu itu, sedang kamu
mengatakannya kepadaku, maka berfirmanlah TUHAN kepadaku: Telah
Kudengar perkataan bangsa ini yang dikatakan mereka kepadamu.
Segala yang dikatakan mereka itu baik.
29 Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan
berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka
dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya!
30 Pergilah, katakanlah kepada mereka: Kembalilah ke kemahmu.
31 Tetapi engkau, berdirilah di sini bersama-sama dengan Aku, maka
Aku hendak mengatakan kepadamu segenap perintah, yakni ketetapan
dan peraturan, yang harus kauajarkan kepada mereka, supaya
mereka melakukannya di negeri yang Kuberikan kepada mereka untuk
dimiliki.
32 Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang
diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang
ke kanan atau ke kiri.
33 Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu
serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+16-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+16-17
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Monday, May 5, 2014
Hamba Tuhan -- [ICW] Edisi 1228/Mei 2014 Vol. 16
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
ICW -- Hamba Tuhan
Edisi 1228/Mei 2014 Vol. 16
DAFTAR ISI
ULASAN: SITUS HAMBA TUHAN
APLIKASI: SOFTWARE SABDA
MULTIMEDIA: VIDEO KHOTBAH PDT. DR. STEPHEN TONG
STOP PRESS: DAPATKAN PUBLIKASI 40 HARI DOA, "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!
Sahabat ICW,
Hamba Tuhan merupakan sebuah sebutan bagi orang-orang yang mengabdikan dirinya untuk melakukan kehendak Tuhan. Dalam edisi bulan Mei ini, ICW mengambil tema 'Hamba Tuhan'. Kami berharap, pelanggan ICW bisa belajar banyak dari beberapa hamba Tuhan melalui situs mereka yang kami tampilkan pada edisi Mei ini. Kami juga mengulas tentang Software SABDA, yaitu software Alkitab yang diterbitkan oleh Yayasan Lembaga SABDA. Dengan software ini, Anda bisa mempelajari Alkitab secara lebih dalam, lebih mudah, dan lebih menyenangkan. Memang, masih ada beberapa kekurangan dalam kami menyusun edisi ini, tetapi kami harap Anda bisa mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang hamba Tuhan sehingga menjadi berkat bagi Anda dan sesama Anda. Selamat berselancar dan Tuhan memberkati.
Pemimpin Redaksi ICW,
Gunung
gunung(at)n-christ.net
< http://icw.sabda.org >
ULASAN: SITUS HAMBA TUHAN
1. Erastus Sabdono: http://erastussabdono.com/
Situs ini berisi artikel-artikel yang ditulis oleh Pdt. Erastus Sabdono. Tidak hanya dalam bahasa Indonesia, tetapi juga dalam bahasa Inggris. Situs yang telah diluncurkan sejak April 2009 ini memiliki beberapa kategori, yaitu Book, English, Informasi, Renungan, Song Lyric, Transkrip 10 Menit, TRUTH, dan Video. Bagi Anda yang gemar menggunakan sosial media (Facebook atau Twitter), terdapat pula menu Facebook dan Twitter yang akan membuka halaman Facebook dan Twitter Pdt. Erastus Sabdono. Kunjungilah situs ini dan dapatkan artikel tentang kekristenan yang akan memperkaya Anda. (Lusia)
2. Daniel Ronda: http://www.danielronda.com/
Daniel Ronda adalah seorang hamba Tuhan di bidang pendidikan tinggi Kristen. Selain sebagai rektor di STT Jaffray, Daniel Ronda juga dipercayakan sebagai asesor BAN PT Program Studi Teologi/PAK. Bila Anda belum mengenal siapa beliau, Anda bisa berkunjung ke alamat situs ini. Dalam situs ini, Anda bisa melihat profil Daniel Ronda sehingga Anda dapat mengetahui kegiatan Pdt. Daniel Ronda. Situs ini juga menyajikan berbagai macam artikel yang bisa menambahkan wawasan Anda, baik tentang pendidikan, khotbah, maupun kepemimpinan. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan Daniel Ronda mengenai permasalahan keluarga melalui Rubrik Konseling yang disediakan dalam situs ini. Silakan berkunjung ke situs ini dan dapatkan berkat dari situs ini. Selamat berselancar. (Gunung)
3. Yakob Tomatala: http://yakobtomatala.com/
Situs Yakob Tomatala ini merupakan salah satu situs hamba Tuhan yang menyediakan berbagai bahan untuk umat kristiani, khususnya dalam bidang kepemimpinan Kristen. Situs yang diluncurkan sejak tahun 2008 ini memiliki 100 lebih artikel yang dibagi ke dalam berbagai kategori. Sayangnya, artikel terakhir yang di perbarui dalam situs ini bertanggal 13 Agustus 2013. Selain artikel, situs ini juga menyajikan informasi tentang buku-buku yang ditulis oleh Dr. Yakob Tomatala. Situs ini juga menyajikan berbagai informasi yang diambil dari situs Jakarta Kita. Silakan mengunjungi situs ini untuk menambah wawasan Anda. (Gunung)
4. Mangapul Sagala: http://www.mangapulsagala.com/news.php
Situs Mangapul Sagala merupakan sebuah situs yang digunakan untuk mendukung pelayanan Pdt. Dr. Ir. Mangapul Sagala, M.Th.. Situs yang dikelola oleh tim Mangapul Sagala Ministry ini berisi tentang tulisan teologis, kliping berita, dan segala informasi yang berkaitan dengan pelayanan. Artikel-artikel yang disajikan dalam situs ini mengajak pembacanya mempelajari firman Tuhan dengan benar agar tidak tersesat oleh ajaran-ajaran yang menyimpang dari firman Tuhan. Situs ini juga menyediakan forum diskusi yang bisa Anda ikuti untuk berbagi informasi dan pengalaman dalam melayani Tuhan. Anda penasaran dengan situs ini? Silakan berkunjung ke situs Mangapul Sagala dan dapatkan berkat dari situs ini. (Gunung)
5. [Inggris] Joel Osteen: http://www.joelosteen.com
Situs joelosteen.com merupakan salah satu sarana yang dipakai oleh Joel Osteen Ministries dalam pelayanannya, khususnya dalam dunia digital. Setiap minggu, Anda akan mendapatkan update terbaru dari firman Tuhan yang di sampaikan di Gereja LakeWood, yang merupakan pusat kegiatan dari Joel Osteen Ministries. Anda dapat memperolehnya dalam format Podcast, artikel, bahkan Anda juga dapat melihat secara streaming. Situs ini juga memberikan banyak informasi tentang kegiatan pelayanan dari Joel Osteen Ministries. Anda juga dapat berpartisipasi dengan berbagai macam cara. Mulai dari memberikan donasi, mengikuti kegiatan-kegiatan yang dijadwalkan di dalam situs ini, dan masih banyak lagi. Anda juga dapat berpartisipasi dengan menjadi bagian dari pelayanan Joel Osteen Ministries melalui lowongan pekerjaan yang ditawarkan di situs ini. (Rostika)
6. [Inggris] Billy Graham: http://billygraham.org/
Secara garis besar, situs Billy Graham ini memiliki enam menu utama, yaitu Growth Your Faith, TV & Radio, What We Do, News, About, dan Give. Menu-menu ini memiliki submenu yang begitu banyak, sesuai dengan kategori tersebut. Salah satu submenu yang ada dalam menu Growth Your Faith adalah Topics. Ini sangat menarik karena dalam submenu ini ada banyak tanya jawab dan artikel pendek dengan topik-topik kekristenan yang kadang kurang kita pahami, seperti: Apakah ada kehidupan lain selain kehidupan di bumi? Apakah Iblis mampu mengetahui masa depan?, dsb.. Jadi, tunggu apa lagi? Silakan berkunjung ke situs ini untuk mengetahui lebih banyak tentang pelayanan Billy Graham dan pemikiran-pemikirannya. (Berlin B.)
7. [Facebook] Gilbert Lumoindong: https://www.facebook.com/psgilbertlumoindong
Mungkin, nama hamba Tuhan ini tidak asing di telinga sebagian besar masyarakat Kristen Indonesia. Melalui halaman Facebook Gilbert Lumoindong ini, kita mendapat banyak berkat dengan adanya postingan yang berisi taburan firman Tuhan dan tautan-tautan ke video-video khotbah. Penyuka halaman ini termasuk tinggi, yaitu 309.254. (Bayu)
8. [Facebook] Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo: https://www.facebook.com/Pdt.DR.Ir.Niko.Njotorahardjo
Ini adalah halaman Facebook dari Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo. Halaman ini berisi berbagai informasi pelayanan beliau, baik melalui media televisi maupun media radio. Ada banyak pula artikel kesaksian dan renungan. Halaman ini juga memiliki jumlah penyuka yang cukup banyak, yaitu 419.399. Admin dari page ini cukup rajin dalam memberikan informasi dan posting sehingga sangat membantu penyuka dalam mencari informasi terbaru. (Bayu)
9. [Blog] Ada Layanan Kasih: http://adalayanankasih.blogspot.com/2012/01/daftar-pendeta-dan-pengkhotbah-kristen.html
Blog Ada Layanan Kasih ini dibuat sejak Desember 2011. Sampai saat ini, sudah ada lima puluh artikel yang dimuat dalam blog ini. Artikel-artikel yang ada di antaranya berisi kesaksian pertobatan, tokoh-tokoh pengkhotbah Kristen, dan artikel-artikel lain tentang kekristenan. Salah satu artikel berjudul 'Daftar Pendeta dan Pengkhotbah Kristen Terbesar di Indonesia' ini berisi latar belakang dan karya sepuluh pengkhotbah besar yang ada di Indonesia. Silakan mengunjungi blog ini untuk mendapatkan artikel selengkapnya. (Lusia)
Tanggal akses: 4 Maret 2014
* Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya.
APLIKASI: SOFTWARE SABDA
Software SABDA merupakan aplikasi Pembelajaran Alkitab yang memiliki resource yang begitu banyak dan dapat diperoleh secara gratis. Kata "SABDA" sendiri adalah singkatan dari "Software Alkitab, Biblika, Dan Alat-alat". Resource dalam aplikasi ini terdiri atas Alkitab dengan berbagai macam versi, Tafsiran Alkitab, Catatan, Leksikon, Kamus, Buku-buku Biblika yang sudah dikategorikan secara khusus, peta terintegrasi, dan masih banyak lagi bahan yang akan membantu Anda dalam memahami Alkitab. Selain unggul dari segi bahan yang begitu kaya -- bisa disebut sebagai mega perpustakaan Kristen Indonesia -- software ini juga memiliki keunggulan dalam segi fitur. Fitur yang tersedia dalam software ini antara lain ayat paralel, nomor strong, pencarian kata ataupun frasa, bookmark, integrasi antarbahan, catatan, referensi silang, dan beberapa fitur lainnya yang tidak kalah pentingnya dalam membantu Anda untuk mengerti dan memahami Alkitab lebih mendalam. Versi yang terbaru dari aplikasi ini adalah Software SABDA versi 4.30. Aplikasi ini dapat Anda peroleh dengan mengunduh melalui link berikut: http://www.sabda.net/ (Rostika)
==> http://www.sabda.net/
Tanggal akses: 4 Maret 2014
MULTIMEDIA: VIDEO KHOTBAH PDT. DR. STEPHEN TONG
Pdt. DR. Stephen Tong merupakan salah satu hamba Tuhan yang menjadi tokoh terkemuka Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII). Ia juga aktif dalam menyampaikan khotbah dan mengadakan seminar-seminar, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Setiap khotbah dan seminar yang disampaikan oleh Pdt. Stephen Tong ini sangat dalam, namun mudah untuk dimengerti, bahkan untuk orang awam sekalipun. Anda juga bisa melihat khotbah dan seminar-seminar yang dibawakan oleh Pdt. DR. Stephen Tong yang diunggah oleh Michael Wiriadinata di YouTube. Ada sekitar empat puluh video yang telah diunggah, di antaranya: Seminar Ekonomi, Seminar Davinci Code, Empat Macam Iman, dll.. Silakan menyimak keseluruhan video ini dan kiranya bisa menjadi berkat bagi Anda. Tuhan memberkati. (Gunung)
==> http://www.youtube.com/user/MaMiKiKeYu/videos
Tanggal akses: 4 Maret 2014
TOPIK SELANJUTNYA
Berikut ini adalah tema ICW hingga akhir 2014:
Juni: Lingkungan Hidup
Juli: Anak dan Remaja
Agustus: Kepemimpinan
September: Yayasan Kristen
Oktober: Konseling
November: Pujian
Desember: Natal
Apabila Anda memiliki situs yang cocok untuk kami ulas dan sesuai dengan topik-topik tersebut, silakan kirimkan kepada redaksi ICW, dan kami akan mengulasnya untuk diterbitkan jika memenuhi standar. Terima kasih.
STOP PRESS: DAPATKAN PUBLIKASI 40 HARI DOA, "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!
Sebagai orang percaya, kita tentu rindu melihat semakin banyak orang mengenal Injil dan beroleh jalan kepada Kristus dalam kehidupan mereka. Doa merupakan salah satu upaya yang dapat kita lakukan agar kuasa Tuhan bekerja demi tujuan tersebut. Untuk itu, kami mengajak Anda bersatu hati dalam doa bagi saudara-saudara kita, khususnya bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah puasa bulan Juni-Juli mendatang.
Anda rindu untuk mengambil bagian berdoa bagi bangsa-bangsa? Silakan kirimkan e-mail ke:
==> < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > dan kami akan mengirimkan pokok-pokok doa dalam versi e-mail untuk Anda.
Silakan ajak teman-teman Anda juga untuk bergabung dengan kita. Anda cukup mengirimkan alamat e-mail mereka ke Redaksi e-Doa di: < doa(at)sabda.org >
Mari kita berpuasa dan berdoa bersama-sama untuk Indonesia agar semakin banyak orang mendapat jamahan dari Tuhan, dan Indonesia penuh kemuliaan-Nya. Mari kita menjadi pendoa-pendoa yang mengasihi bangsa-bangsa, khususnya bangsa Indonesia.
Kontak: icw(at)sabda.org
Redaksi: Gunung, Lusia, dan Rostika
Berlangganan: subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/icw/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
ICW -- Hamba Tuhan
Edisi 1228/Mei 2014 Vol. 16
DAFTAR ISI
ULASAN: SITUS HAMBA TUHAN
APLIKASI: SOFTWARE SABDA
MULTIMEDIA: VIDEO KHOTBAH PDT. DR. STEPHEN TONG
STOP PRESS: DAPATKAN PUBLIKASI 40 HARI DOA, "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!
Sahabat ICW,
Hamba Tuhan merupakan sebuah sebutan bagi orang-orang yang mengabdikan dirinya untuk melakukan kehendak Tuhan. Dalam edisi bulan Mei ini, ICW mengambil tema 'Hamba Tuhan'. Kami berharap, pelanggan ICW bisa belajar banyak dari beberapa hamba Tuhan melalui situs mereka yang kami tampilkan pada edisi Mei ini. Kami juga mengulas tentang Software SABDA, yaitu software Alkitab yang diterbitkan oleh Yayasan Lembaga SABDA. Dengan software ini, Anda bisa mempelajari Alkitab secara lebih dalam, lebih mudah, dan lebih menyenangkan. Memang, masih ada beberapa kekurangan dalam kami menyusun edisi ini, tetapi kami harap Anda bisa mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang hamba Tuhan sehingga menjadi berkat bagi Anda dan sesama Anda. Selamat berselancar dan Tuhan memberkati.
Pemimpin Redaksi ICW,
Gunung
gunung(at)n-christ.net
< http://icw.sabda.org >
ULASAN: SITUS HAMBA TUHAN
1. Erastus Sabdono: http://erastussabdono.com/
Situs ini berisi artikel-artikel yang ditulis oleh Pdt. Erastus Sabdono. Tidak hanya dalam bahasa Indonesia, tetapi juga dalam bahasa Inggris. Situs yang telah diluncurkan sejak April 2009 ini memiliki beberapa kategori, yaitu Book, English, Informasi, Renungan, Song Lyric, Transkrip 10 Menit, TRUTH, dan Video. Bagi Anda yang gemar menggunakan sosial media (Facebook atau Twitter), terdapat pula menu Facebook dan Twitter yang akan membuka halaman Facebook dan Twitter Pdt. Erastus Sabdono. Kunjungilah situs ini dan dapatkan artikel tentang kekristenan yang akan memperkaya Anda. (Lusia)
2. Daniel Ronda: http://www.danielronda.com/
Daniel Ronda adalah seorang hamba Tuhan di bidang pendidikan tinggi Kristen. Selain sebagai rektor di STT Jaffray, Daniel Ronda juga dipercayakan sebagai asesor BAN PT Program Studi Teologi/PAK. Bila Anda belum mengenal siapa beliau, Anda bisa berkunjung ke alamat situs ini. Dalam situs ini, Anda bisa melihat profil Daniel Ronda sehingga Anda dapat mengetahui kegiatan Pdt. Daniel Ronda. Situs ini juga menyajikan berbagai macam artikel yang bisa menambahkan wawasan Anda, baik tentang pendidikan, khotbah, maupun kepemimpinan. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan Daniel Ronda mengenai permasalahan keluarga melalui Rubrik Konseling yang disediakan dalam situs ini. Silakan berkunjung ke situs ini dan dapatkan berkat dari situs ini. Selamat berselancar. (Gunung)
3. Yakob Tomatala: http://yakobtomatala.com/
Situs Yakob Tomatala ini merupakan salah satu situs hamba Tuhan yang menyediakan berbagai bahan untuk umat kristiani, khususnya dalam bidang kepemimpinan Kristen. Situs yang diluncurkan sejak tahun 2008 ini memiliki 100 lebih artikel yang dibagi ke dalam berbagai kategori. Sayangnya, artikel terakhir yang di perbarui dalam situs ini bertanggal 13 Agustus 2013. Selain artikel, situs ini juga menyajikan informasi tentang buku-buku yang ditulis oleh Dr. Yakob Tomatala. Situs ini juga menyajikan berbagai informasi yang diambil dari situs Jakarta Kita. Silakan mengunjungi situs ini untuk menambah wawasan Anda. (Gunung)
4. Mangapul Sagala: http://www.mangapulsagala.com/news.php
Situs Mangapul Sagala merupakan sebuah situs yang digunakan untuk mendukung pelayanan Pdt. Dr. Ir. Mangapul Sagala, M.Th.. Situs yang dikelola oleh tim Mangapul Sagala Ministry ini berisi tentang tulisan teologis, kliping berita, dan segala informasi yang berkaitan dengan pelayanan. Artikel-artikel yang disajikan dalam situs ini mengajak pembacanya mempelajari firman Tuhan dengan benar agar tidak tersesat oleh ajaran-ajaran yang menyimpang dari firman Tuhan. Situs ini juga menyediakan forum diskusi yang bisa Anda ikuti untuk berbagi informasi dan pengalaman dalam melayani Tuhan. Anda penasaran dengan situs ini? Silakan berkunjung ke situs Mangapul Sagala dan dapatkan berkat dari situs ini. (Gunung)
5. [Inggris] Joel Osteen: http://www.joelosteen.com
Situs joelosteen.com merupakan salah satu sarana yang dipakai oleh Joel Osteen Ministries dalam pelayanannya, khususnya dalam dunia digital. Setiap minggu, Anda akan mendapatkan update terbaru dari firman Tuhan yang di sampaikan di Gereja LakeWood, yang merupakan pusat kegiatan dari Joel Osteen Ministries. Anda dapat memperolehnya dalam format Podcast, artikel, bahkan Anda juga dapat melihat secara streaming. Situs ini juga memberikan banyak informasi tentang kegiatan pelayanan dari Joel Osteen Ministries. Anda juga dapat berpartisipasi dengan berbagai macam cara. Mulai dari memberikan donasi, mengikuti kegiatan-kegiatan yang dijadwalkan di dalam situs ini, dan masih banyak lagi. Anda juga dapat berpartisipasi dengan menjadi bagian dari pelayanan Joel Osteen Ministries melalui lowongan pekerjaan yang ditawarkan di situs ini. (Rostika)
6. [Inggris] Billy Graham: http://billygraham.org/
Secara garis besar, situs Billy Graham ini memiliki enam menu utama, yaitu Growth Your Faith, TV & Radio, What We Do, News, About, dan Give. Menu-menu ini memiliki submenu yang begitu banyak, sesuai dengan kategori tersebut. Salah satu submenu yang ada dalam menu Growth Your Faith adalah Topics. Ini sangat menarik karena dalam submenu ini ada banyak tanya jawab dan artikel pendek dengan topik-topik kekristenan yang kadang kurang kita pahami, seperti: Apakah ada kehidupan lain selain kehidupan di bumi? Apakah Iblis mampu mengetahui masa depan?, dsb.. Jadi, tunggu apa lagi? Silakan berkunjung ke situs ini untuk mengetahui lebih banyak tentang pelayanan Billy Graham dan pemikiran-pemikirannya. (Berlin B.)
7. [Facebook] Gilbert Lumoindong: https://www.facebook.com/psgilbertlumoindong
Mungkin, nama hamba Tuhan ini tidak asing di telinga sebagian besar masyarakat Kristen Indonesia. Melalui halaman Facebook Gilbert Lumoindong ini, kita mendapat banyak berkat dengan adanya postingan yang berisi taburan firman Tuhan dan tautan-tautan ke video-video khotbah. Penyuka halaman ini termasuk tinggi, yaitu 309.254. (Bayu)
8. [Facebook] Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo: https://www.facebook.com/Pdt.DR.Ir.Niko.Njotorahardjo
Ini adalah halaman Facebook dari Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo. Halaman ini berisi berbagai informasi pelayanan beliau, baik melalui media televisi maupun media radio. Ada banyak pula artikel kesaksian dan renungan. Halaman ini juga memiliki jumlah penyuka yang cukup banyak, yaitu 419.399. Admin dari page ini cukup rajin dalam memberikan informasi dan posting sehingga sangat membantu penyuka dalam mencari informasi terbaru. (Bayu)
9. [Blog] Ada Layanan Kasih: http://adalayanankasih.blogspot.com/2012/01/daftar-pendeta-dan-pengkhotbah-kristen.html
Blog Ada Layanan Kasih ini dibuat sejak Desember 2011. Sampai saat ini, sudah ada lima puluh artikel yang dimuat dalam blog ini. Artikel-artikel yang ada di antaranya berisi kesaksian pertobatan, tokoh-tokoh pengkhotbah Kristen, dan artikel-artikel lain tentang kekristenan. Salah satu artikel berjudul 'Daftar Pendeta dan Pengkhotbah Kristen Terbesar di Indonesia' ini berisi latar belakang dan karya sepuluh pengkhotbah besar yang ada di Indonesia. Silakan mengunjungi blog ini untuk mendapatkan artikel selengkapnya. (Lusia)
Tanggal akses: 4 Maret 2014
* Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya.
APLIKASI: SOFTWARE SABDA
Software SABDA merupakan aplikasi Pembelajaran Alkitab yang memiliki resource yang begitu banyak dan dapat diperoleh secara gratis. Kata "SABDA" sendiri adalah singkatan dari "Software Alkitab, Biblika, Dan Alat-alat". Resource dalam aplikasi ini terdiri atas Alkitab dengan berbagai macam versi, Tafsiran Alkitab, Catatan, Leksikon, Kamus, Buku-buku Biblika yang sudah dikategorikan secara khusus, peta terintegrasi, dan masih banyak lagi bahan yang akan membantu Anda dalam memahami Alkitab. Selain unggul dari segi bahan yang begitu kaya -- bisa disebut sebagai mega perpustakaan Kristen Indonesia -- software ini juga memiliki keunggulan dalam segi fitur. Fitur yang tersedia dalam software ini antara lain ayat paralel, nomor strong, pencarian kata ataupun frasa, bookmark, integrasi antarbahan, catatan, referensi silang, dan beberapa fitur lainnya yang tidak kalah pentingnya dalam membantu Anda untuk mengerti dan memahami Alkitab lebih mendalam. Versi yang terbaru dari aplikasi ini adalah Software SABDA versi 4.30. Aplikasi ini dapat Anda peroleh dengan mengunduh melalui link berikut: http://www.sabda.net/ (Rostika)
==> http://www.sabda.net/
Tanggal akses: 4 Maret 2014
MULTIMEDIA: VIDEO KHOTBAH PDT. DR. STEPHEN TONG
Pdt. DR. Stephen Tong merupakan salah satu hamba Tuhan yang menjadi tokoh terkemuka Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII). Ia juga aktif dalam menyampaikan khotbah dan mengadakan seminar-seminar, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Setiap khotbah dan seminar yang disampaikan oleh Pdt. Stephen Tong ini sangat dalam, namun mudah untuk dimengerti, bahkan untuk orang awam sekalipun. Anda juga bisa melihat khotbah dan seminar-seminar yang dibawakan oleh Pdt. DR. Stephen Tong yang diunggah oleh Michael Wiriadinata di YouTube. Ada sekitar empat puluh video yang telah diunggah, di antaranya: Seminar Ekonomi, Seminar Davinci Code, Empat Macam Iman, dll.. Silakan menyimak keseluruhan video ini dan kiranya bisa menjadi berkat bagi Anda. Tuhan memberkati. (Gunung)
==> http://www.youtube.com/user/MaMiKiKeYu/videos
Tanggal akses: 4 Maret 2014
TOPIK SELANJUTNYA
Berikut ini adalah tema ICW hingga akhir 2014:
Juni: Lingkungan Hidup
Juli: Anak dan Remaja
Agustus: Kepemimpinan
September: Yayasan Kristen
Oktober: Konseling
November: Pujian
Desember: Natal
Apabila Anda memiliki situs yang cocok untuk kami ulas dan sesuai dengan topik-topik tersebut, silakan kirimkan kepada redaksi ICW, dan kami akan mengulasnya untuk diterbitkan jika memenuhi standar. Terima kasih.
STOP PRESS: DAPATKAN PUBLIKASI 40 HARI DOA, "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!
Sebagai orang percaya, kita tentu rindu melihat semakin banyak orang mengenal Injil dan beroleh jalan kepada Kristus dalam kehidupan mereka. Doa merupakan salah satu upaya yang dapat kita lakukan agar kuasa Tuhan bekerja demi tujuan tersebut. Untuk itu, kami mengajak Anda bersatu hati dalam doa bagi saudara-saudara kita, khususnya bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah puasa bulan Juni-Juli mendatang.
Anda rindu untuk mengambil bagian berdoa bagi bangsa-bangsa? Silakan kirimkan e-mail ke:
==> < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > dan kami akan mengirimkan pokok-pokok doa dalam versi e-mail untuk Anda.
Silakan ajak teman-teman Anda juga untuk bergabung dengan kita. Anda cukup mengirimkan alamat e-mail mereka ke Redaksi e-Doa di: < doa(at)sabda.org >
Mari kita berpuasa dan berdoa bersama-sama untuk Indonesia agar semakin banyak orang mendapat jamahan dari Tuhan, dan Indonesia penuh kemuliaan-Nya. Mari kita menjadi pendoa-pendoa yang mengasihi bangsa-bangsa, khususnya bangsa Indonesia.
Kontak: icw(at)sabda.org
Redaksi: Gunung, Lusia, dan Rostika
Berlangganan: subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/icw/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Mei 06 -- MEKANIK KEBINGUNGAN
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 6 Mei 2014
Bacaan : Ibrani 10:1-18
Setahun: 2 Raja-Raja 14-15
Nats: Tetapi justru dengan kurban-kurban itu setiap tahun orang
diperingatkan akan adanya dosa. Sebab tidak mungkin darah lembu
jantan atau darah kambing jantan menghapuskan dosa. (Ibrani
10:3-4)
Judul:
MEKANIK KEBINGUNGAN
Karena motor saya mogok, saya membawanya ke bengkel. Setelah
mekanik memeriksanya, ia menjelaskan masalahnya, lalu mulai
memperbaikinya. Namun, setelah lebih dari satu jam, ia terlihat
kebingungan. Kembali ia menjelaskan kerusakan motor dan sistem
kerjanya. "Apakah Abang bisa memperbaikinya?" tanya saya tegas. Ia
pun mengaku tidak sanggup mengerjakannya, masalah itu harus
ditangani orang yang lebih ahli. Artinya, saya perlu ke bengkel
lain.
Umat Allah dalam Perjanjian Lama (PL) diperintahkan untuk melakukan
beragam pengurbanan untuk penghapusan dosa. Tanpa pencurahan darah
tidak ada pengampunan (Ibr. 9:22). Selain kurban harian, seorang
imam besar juga melakukan persembahan untuk segenap umat Allah
setiap tahun. Dalam terang Perjanjian Baru, kita diberi tahu bahwa
sebenarnya semua itu hanyalah bayangan. Wujud aslinya adalah
pengurbanan Tuhan Yesus di kayu salib, satu kali untuk selamanya.
Kurban-kurban dalam PL tidak dapat menghapuskan dosa, namun ber
fungsi sebagai pengingat bahwa dosa-dosa mereka harus dibereskan
oleh Tuhan.
Semua ajaran di dunia berusaha menuntun manusia menjadi baik agar
dapat mencapai surga dengan usaha sendiri. Mereka sadar adanya dosa
yang harus diatasi, dan-seperti mekanik tadi-mereka terus-menerus
berupaya memperbaikinya, namun tidak sanggup. Allah tahu, kita
memang tidak sanggup membebaskan diri dari dosa. Karena itulah Dia
mengambil rupa kita dalam Kristus, menjadi kurban yang sejati, dan
menyucikan kita dari semua dosa. --Hembang Tambun /Renungan Harian
ALLAH ADALAH MEKANIK TERBAIK UNTUK MENGATASI MASALAH MANUSIA
KARENA DIALAH YANG MENCIPTAKAN KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+10:1-18
Ibrani 10:1-18
1 Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari
keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan
itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap
tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin
menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.
2 Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan
korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar
lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya.
3 Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang
diperingatkan akan adanya dosa.
4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan
menghapuskan dosa.
5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan
persembahan tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau telah
menyediakan tubuh bagiku--.
6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak
berkenan.
7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada
tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan
korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak
berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum
Taurat--.
9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan
kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang
kedua.
10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali
untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya
dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama
sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena
dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana
musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk
selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
15 Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada
kita,
16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan
Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula:
"Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan
menuliskannya dalam akal budi mereka,
17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
18 Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu
lagi dipersembahkan korban karena dosa.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+14-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+14-15
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 6 Mei 2014
Bacaan : Ibrani 10:1-18
Setahun: 2 Raja-Raja 14-15
Nats: Tetapi justru dengan kurban-kurban itu setiap tahun orang
diperingatkan akan adanya dosa. Sebab tidak mungkin darah lembu
jantan atau darah kambing jantan menghapuskan dosa. (Ibrani
10:3-4)
Judul:
MEKANIK KEBINGUNGAN
Karena motor saya mogok, saya membawanya ke bengkel. Setelah
mekanik memeriksanya, ia menjelaskan masalahnya, lalu mulai
memperbaikinya. Namun, setelah lebih dari satu jam, ia terlihat
kebingungan. Kembali ia menjelaskan kerusakan motor dan sistem
kerjanya. "Apakah Abang bisa memperbaikinya?" tanya saya tegas. Ia
pun mengaku tidak sanggup mengerjakannya, masalah itu harus
ditangani orang yang lebih ahli. Artinya, saya perlu ke bengkel
lain.
Umat Allah dalam Perjanjian Lama (PL) diperintahkan untuk melakukan
beragam pengurbanan untuk penghapusan dosa. Tanpa pencurahan darah
tidak ada pengampunan (Ibr. 9:22). Selain kurban harian, seorang
imam besar juga melakukan persembahan untuk segenap umat Allah
setiap tahun. Dalam terang Perjanjian Baru, kita diberi tahu bahwa
sebenarnya semua itu hanyalah bayangan. Wujud aslinya adalah
pengurbanan Tuhan Yesus di kayu salib, satu kali untuk selamanya.
Kurban-kurban dalam PL tidak dapat menghapuskan dosa, namun ber
fungsi sebagai pengingat bahwa dosa-dosa mereka harus dibereskan
oleh Tuhan.
Semua ajaran di dunia berusaha menuntun manusia menjadi baik agar
dapat mencapai surga dengan usaha sendiri. Mereka sadar adanya dosa
yang harus diatasi, dan-seperti mekanik tadi-mereka terus-menerus
berupaya memperbaikinya, namun tidak sanggup. Allah tahu, kita
memang tidak sanggup membebaskan diri dari dosa. Karena itulah Dia
mengambil rupa kita dalam Kristus, menjadi kurban yang sejati, dan
menyucikan kita dari semua dosa. --Hembang Tambun /Renungan Harian
ALLAH ADALAH MEKANIK TERBAIK UNTUK MENGATASI MASALAH MANUSIA
KARENA DIALAH YANG MENCIPTAKAN KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+10:1-18
Ibrani 10:1-18
1 Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari
keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan
itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap
tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin
menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.
2 Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan
korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar
lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya.
3 Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang
diperingatkan akan adanya dosa.
4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan
menghapuskan dosa.
5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan
persembahan tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau telah
menyediakan tubuh bagiku--.
6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak
berkenan.
7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada
tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan
korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak
berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum
Taurat--.
9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan
kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang
kedua.
10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali
untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya
dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama
sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena
dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana
musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk
selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
15 Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada
kita,
16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan
Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula:
"Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan
menuliskannya dalam akal budi mereka,
17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
18 Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu
lagi dipersembahkan korban karena dosa.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+14-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+14-15
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Sunday, May 4, 2014
[i-kan-humor] [e-Humor] TUKAR TEMPAT DUDUK -- 2334 Mei/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2334, Mei 2014
Shalom,
Kedinginan cukup lama bisa membuat kita sakit. Bila badan Anda sedang kurang fit, sebaiknya duduk jauh-jauh dari AC. Jangan sampai seperti pria dalam humor hari ini yang sakit karena terlalu lama duduk di ruangan berpendingin. Kalau sudah sampai sakit, semua pekerjaan bisa terhambat, pasti repot sekali. Nah, supaya tidak gampang sakit, hati harus selalu gembira, salah satu caranya adalah dengan membaca humor berikut ini. Selamat membaca.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2334. TUKAR TEMPAT DUDUK
Seorang pria pulang ke rumah dengan hidung memerah. "Apa yang terjadi?" tanya istrinya.
"Aku terserang flu gara-gara kedinginan cukup lama. Soalnya, tadi di perpustakaan, aku duduk persis di bawah AC," jelas suaminya.
"Sudah tahu kedinginan, mengapa kamu tidak pindah? Kamu 'kan bisa minta tukar tempat duduk dengan orang lain di perpustakaan itu?"
Suaminya menjawab, "Masalahnya adalah tidak ada orang lain di perpustakaan itu. Terus, aku harus tukar tempat duduk dengan siapa?"
[Sumber: Make Them Laugh, Help Them Learn, halaman 61]
Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. (Amsal 12:15) < http://alkitab.sabda.org?Amsal+12:15 >
STOP PRESS: SITUS SEJARAH ALKITAB INDONESIA
Tahukah Anda bahwa hingga saat ini sudah ada paling sedikit 22 Alkitab yang pernah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Melayu-Indonesia? Tahukah pihak-pihak yang telah menerjemahkan Alkitab yang selama ini kita miliki? Bagaimana kisah-kisah di balik penerjemahan Alkitab?
Situs Sejarah Alkitab Indonesia < http://sejarah.sabda.org/ > hadir untuk memberikan Anda informasi paling lengkap tentang seluk-beluk penerjemahan Akitab di Indonesia, mulai dari sejarah, bagan data, dan berbagai artikel menarik yang perlu untuk diketahui.
Segeralah berkunjung ke situs Sejarah Alkitab Indonesia < http://sejarah.sabda.org/ > dan perkaya pengetahuan dan wawasan Anda tentang Alkitab Anda selama ini!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2334, Mei 2014
Shalom,
Kedinginan cukup lama bisa membuat kita sakit. Bila badan Anda sedang kurang fit, sebaiknya duduk jauh-jauh dari AC. Jangan sampai seperti pria dalam humor hari ini yang sakit karena terlalu lama duduk di ruangan berpendingin. Kalau sudah sampai sakit, semua pekerjaan bisa terhambat, pasti repot sekali. Nah, supaya tidak gampang sakit, hati harus selalu gembira, salah satu caranya adalah dengan membaca humor berikut ini. Selamat membaca.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2334. TUKAR TEMPAT DUDUK
Seorang pria pulang ke rumah dengan hidung memerah. "Apa yang terjadi?" tanya istrinya.
"Aku terserang flu gara-gara kedinginan cukup lama. Soalnya, tadi di perpustakaan, aku duduk persis di bawah AC," jelas suaminya.
"Sudah tahu kedinginan, mengapa kamu tidak pindah? Kamu 'kan bisa minta tukar tempat duduk dengan orang lain di perpustakaan itu?"
Suaminya menjawab, "Masalahnya adalah tidak ada orang lain di perpustakaan itu. Terus, aku harus tukar tempat duduk dengan siapa?"
[Sumber: Make Them Laugh, Help Them Learn, halaman 61]
Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. (Amsal 12:15) < http://alkitab.sabda.org?Amsal+12:15 >
STOP PRESS: SITUS SEJARAH ALKITAB INDONESIA
Tahukah Anda bahwa hingga saat ini sudah ada paling sedikit 22 Alkitab yang pernah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Melayu-Indonesia? Tahukah pihak-pihak yang telah menerjemahkan Alkitab yang selama ini kita miliki? Bagaimana kisah-kisah di balik penerjemahan Alkitab?
Situs Sejarah Alkitab Indonesia < http://sejarah.sabda.org/ > hadir untuk memberikan Anda informasi paling lengkap tentang seluk-beluk penerjemahan Akitab di Indonesia, mulai dari sejarah, bagan data, dan berbagai artikel menarik yang perlu untuk diketahui.
Segeralah berkunjung ke situs Sejarah Alkitab Indonesia < http://sejarah.sabda.org/ > dan perkaya pengetahuan dan wawasan Anda tentang Alkitab Anda selama ini!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
[e-BinaSiswa] Remaja dan Pemuridan (1) -- Edisi 35/Mei 2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-BinaSiswa -- Remaja dan Pemuridan (1)
Edisi 35/Mei 2014
DAFTAR ISI:
ARTIKEL: MENJADI MURID SEUMUR HIDUP
SHARING PEMBINA: KUALIFIKASI PEMBIMBING KELOMPOK KECIL
PUBLIKASI E-LEADERSHIP: MITRA PEMIMPIN KRISTEN INDONESIA
Shalom,
Proses pembelajaran tidak terlepas dari dua tokoh utama pelaku dalam pembelajaran, yaitu guru dan murid. Peran guru dalam pendidikan tentu sangat besar, namun murid pun juga memiliki peran dalam proses belajar mengajar. Setiap kita tentu sudah mengalami bagaimana menjadi murid di sekolah, akan tetapi sudahkah kita menjadi murid Kristus? Kristus adalah seorang Guru yang Agung, sementara kita adalah murid-murid-Nya. Maukah kita menyatakan diri sebagai murid yang setia dan mengiring Kristus di sepanjang hidup kita?
Edisi kali ini akan menyajikan artikel dan sharing bagi para pembina siswa tentang kualitas seorang murid Kristus. Biarlah kita semakin mengenal Kristus dan menjadi murid-Nya yang setia. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.
Redaksi e-BinaSiswa,
Amidya
< http://remaja.sabda.org >
ARTIKEL: MENJADI MURID SEUMUR HIDUP
Ditulis oleh: Adiana
Siapa di antara Anda yang mau menjadi murid seumur hidup? Mungkin kita mulai berpikir, bagaimana mungkin kita bisa menjadi seorang pembina sementara tetap menjadi murid? Memang, sebutan 'murid' paling mudah kita jumpai di sekolah-sekolah. Secara umum, kita memandang murid-murid sebagai 'anak-anak' yang masih harus diberi banyak pengajaran, harus dididik dengan kedisiplinan, diawasi dengan berbagai macam aturan, dan lain sebagainya. Lantas, apakah begitu juga halnya dengan sebutan 'murid' Kristus? Apakah jika kita sudah lulus dari bangku sekolah, kita akan selesai disebut sebagai 'murid-murid'-nya Kristus?
Tentu tidak. Mengapa istilah 'murid' menjadi begitu penting dalam kehidupan kekristenan? Seorang teolog dan penulis Kristen asal Jerman, Dietrich Bonhoeffer, pernah menyampaikan bahwa "Kekristenan tanpa pemuridan adalah kekristenan tanpa Kristus". Mengapa? Karena kenyataannya, Yesus bukan memerintahkan agar ada semakin banyak orang yang percaya kepada-Nya (sebut saja mereka yang menyebut dirinya 'orang Kristen'), melainkan agar semua bangsa menjadi murid-murid-Nya yang melakukan kehendak-Nya (Matius 28:19). Jadi, apakah Anda memiliki kualitas murid Kristus? Dan, maukah Anda menjadi murid-Nya seumur hidup Anda?
Yang perlu kita perhatikan adalah orang yang disebut sebagai murid Kristus berbeda dengan orang yang sekadar percaya atau kagum kepada Kristus. Lihat saja, orang banyak yang selalu mengikuti Yesus ke mana saja Ia pergi dan melihat mukjizat-mukjizat-Nya adalah orang yang sama yang meneriakkan, "Salibkan Dia! Salibkan Dia!" (Lukas 23:21). Mereka bukanlah murid Kristus. Mereka mungkin hanyalah penggemar atau 'suporter' bagi Yesus, tetapi bukan murid. Dalam kitab Injil, kita tahu bahwa Kristus memilih beberapa orang saja untuk menjadi murid-murid-Nya. Dari ribuan orang, Ia memilih dua belas orang untuk mendapat pengajaran secara khusus dari-Nya walaupun akhirnya ada satu orang yang akhirnya berkhianat pada-Nya. Murid-murid Kristus itu adalah mereka yang rela meninggalkan segala sesuatunya dan pergi mengikuti Kristus ke mana pun Ia pergi (Markus 1:17-18). Mereka mendapat 'keistimewaan' untuk mendengarkan pengajaran Yesus secara pribadi (Markus 4:10-11), mereka bahkan mendapat pengalaman pribadi bersama dengan Kristus (Markus 9:2-8). Namun, tidak hanya sampai di situ, seorang murid Kristus yang sejati juga rela menanggung penderitaan demi mengikut Kristus (Matius 16:24).
Murid Kristus adalah orang yang sungguh-sungguh mengalami penebusan Kristus dan mengalami pengudusan melalui kehidupan yang bertransformasi menjadi semakin serupa dengan Kristus. Bill Hull dalam bukunya "Choose The Life" menjelaskan bahwa pemuridan berarti percaya pada apa yang Yesus percayai (transformasi pikiran), hidup seperti Yesus hidup (transformasi karakter), mengasihi seperti Yesus mengasihi (transformasi hubungan), melayani seperti Yesus melayani (transformasi pelayanan), dan memimpin seperti Yesus memimpin (transformasi kuasa pengaruh).
Tentu saja untuk mencapai transformasi tersebut membutuhkan komitmen dalam meluangkan waktu untuk membaca, merenungkan, dan menggali firman Tuhan, serta berdoa demi mendengar suara Tuhan. Tidak hanya percaya pada firman dan suara Tuhan itu saja, seorang murid Kristus akan mewujudkan apa yang diyakininya melalui perubahan karakter, dan itu semua terwujud dalam perilakunya sehari-hari. Ia memiliki kasih dan hati yang melayani, bahkan sebagai seorang pemimpin sekalipun.
Menjadi murid-murid-Nya adalah panggilan setiap kita yang sudah percaya. Dan, menjadi murid adalah proses yang harus kita perjuangkan seumur hidup kita. Dari sini, kita juga dapat mengetahui bahwa pemuridan sangatlah penting dalam setiap aspek pelayanan gereja selama ini, termasuk di dalam pelayanan remaja dan kaum muda. Anak-anak muda sangat membutuhkan bimbingan agar dapat terus bertumbuh. Namun, kita tidak dapat menolong seseorang memiliki hidup kudus jika kita sendiri tidak hidup kudus. Kita harus hidup kudus terlebih dahulu (Wahyu 22:11) barulah orang-orang yang kita layani dapat mengalaminya juga. Bagaimana kita dapat menolong orang lain bertransformasi jika kita tidak lebih dulu bertransformasi? Bagaimana kita tidak dapat menolong mereka hidup berkemenangan jika kita tidak hidup dalam kemenangan? Banyak orang Kristen terikat dan tidak pernah mengalami kemenangan atas dosa. Dan, satu-satunya alasan mengapa dosa semakin berkuasa atas orang-orang Kristen adalah karena mereka tidak dimuridkan.
Sumber bacaan:
1. Hull, Bill. 2004. "Choose The Life". Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur. Hal. 18-20.
2. ___________. "Discipleship - One on One". http://abbalove.org/index.php?option=com_content&view=article&id=847%3Adisciples.
SHARING PEMBINA: KUALIFIKASI PEMBIMBING KELOMPOK KECIL
Siapakah yang pantas membimbing kelompok kecil? Jika didasarkan pada pandangan orang tentang kelompok kecil, jawabannya biasanya ada dua. Orang yang menganggap kelompok kecil hanya sebagai mesin pencetak murid akan menghendaki kelompok ini dipimpin oleh Rasul Paulus atau seorang pemimpin gereja seperti Priskila. Menurut pandangan mereka, kelompok kecil harus mempelajari Alkitab, melatih anggota dalam seluruh kehidupan kristiani, menantang mereka melayani di bidang misi, dan menguasai setiap kategori teologi kristiani. Ekstrem lainnya adalah yang menganggap siapa saja yang tergerak dan mau, dapat memimpin kawanan kecil Namun, cara yang bijaksana adalah kita perlu menyampaikan tentang betapa penting dan seriusnya menggembalakan orang untuk bertumbuh dalam Kristus, tetapi kita juga perlu menyadari bahwa pembimbing yang berbakat pun memerlukan waktu untuk memperoleh segala keterampilan dan kepekaan untuk membimbing secara efektif.
Kami sudah mengindentifikasi tujuh hal yang perlu diperhatikan ketika Anda menerima tantangan untuk menjadi pembimbing atau mengembangkan calon pembimbing. Kualifikasi-kualifikasi ini seharusnya dipandang sebagai aspirasi yang bisa ditanyakan kepada para calon, apakah mereka bersedia bertumbuh dalam hal-hal itu. Anda sendiri pun perlu memakainya sebagai panduan membimbing.
1. Membangun Hubungan Pribadi dengan Kristus
Setiap orang percaya, apalagi pembimbing kelompok, perlu membangun hubungan pribadi dengan Kristus setiap hari. Kita mendapatkan kekuatan dan pengharapan, kepercayaan diri, dan penyucian dari Kristus. Kepemimpinan Anda yang terbaik muncul dari kehidupan rohani yang bertumbuh dalam keintiman hubungan dengan Kristus. Dengan demikian, Anda dapat mengarahkan kelompok kepada komitmen yang sama. Paulus berkata, "Ikutilah teladanku, sama seperti aku juga mengikuti teladan Kristus" (1 Korintus 11:1). Sediakanlah waktu untuk berdiam di hadirat Allah dan mendapatkan pemuasan dahaga di dalam Dia pada saat Anda menderita atau mengalami kehancuran (Mazmur 42:1).
2. Memenuhi Panggilan
Di Yeremia 20:9, Nabi Yeremia merasa dipaksa oleh Allah untuk terus menyampaikan pesan yang sulit kepada bangsanya. Perhatikan kata-katanya: "Tetapi apabila aku berpikir: Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya, maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup."
Yeremia memiliki tugas yang harus dilaksanakan sekalipun ia merasa lelah atau tidak yakin akan hasilnya. Allah telah memilihnya untuk menyampaikan pesan dan ia tidak dapat menolak.
Kepemimpinan kelompok kecil mungkin tidak memanggil Anda untuk melayani seperti Yeremia, namun kepemimpinan ini tetap memerlukan panggilan bahwa Allah ada di dalam semua ini dan Dia akan menopang Anda melalui masa sukar dan pergumulan. Panggilan Anda akan membuat Anda percaya diri dan yakin bahwa Anda sedang melakukan hal yang benar.
3. Menjaga Karakter
Berelasi dengan Kristus dan tetap teguh memenuhi panggilan, tentu saja akan membantu Anda dalam hal ini. Namun, pemimpin juga perlu menjaga hati--integritas. Amsal 4:23 menasihati orang bijak agar "menjaga hati dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan" (lihat Matius 12:35). Pemimpin harus memiliki karakter yang bisa dipercaya dan diandalkan; kepercayaan yang hancur sukar dipulihkan.
Kepemimpinan tidak dapat dipisahkan dari kepercayaan. Paulus mendorong seorang pemimpin muda, Timotius, untuk menjadi teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kemurnian (1 Timotius 4:12). Paulus ingin Timotius menjaga integritasnya dan menjadi teladan dalam kehidupan kristianinya bagi anggota jemaat lain. Anda juga harus berusaha menjaga pikiran, tindakan, dan sikap dari yang dapat mencemari atau mengeraskan hati Anda. Bersedialah melakukan pemeriksaan diri, baik secara pribadi maupun bersama rekan. Mintalah masukan dari orang lain tentang kelemahan dan kekuatan karakter Anda; dan selidikilah hati Anda di hadapan Allah dan berdasarkan Kitab Suci.
4. Menghargai Keunikan
Ada pemimpin yang mengikut Kristus, memenuhi panggilan pelayanan, dan bertumbuh dalam karakter, tetapi masih saja merasa frustrasi. Boleh jadi mereka berada dalam pelayanan yang kurang tepat. Di 1 Korintus 12:4-7 dijelaskan bahwa setiap pengikut Kristus memiliki karunia-karunia untuk membangun tubuh Kristus. Karunia ini yang dipadukan dengan keunikan kepribadian, pengalaman, dan kemampuan yang diberikan Tuhan kepada masing-masing--bisa berkembang di bidang pelayanan tertentu, tetapi bisa juga terhambat di bidang lainnya. Setiap pembimbing harus mengetahui jenis pelayanan kelompok kecil yang paling sesuai dengan diri mereka masing-masing sebagaimana diciptakan Allah.
Sediakanlah waktu untuk mengetahui, apakah Anda paling cocok melayani bersama orang dewasa ataukah anak-anak; mengerjakan suatu tugas ataukah memberi perhatian kepada orang; membimbing kelompok studi ataukah proyek misi. Setiap pelayanan ini dilakukan dalam komunitas dan memerlukan pemimpin berbakat agar bisa mencapai yang terbaik.
5. Mengembangkan Kompetensi
Setiap pekerjaan membutuhkan kompetensi dasar. Pembimbing kelompok kecil memerlukan kemampuan berelasi dan menggembalakan sebagai kompetensi dasar karena jika tidak, ia akan mengalami kesulitan dalam membimbing komunitas kecil. Paulus ingin Timotius menekuni ajarannya agar ia dapat menjadi komunikator yang kompeten tentang kebenaran Allah. Paulus berkata kepada Timotius, "Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu" (2 Timotius 2:15). Berkompeten di bidang pelayanan Anda sangatlah penting.
Kompeten berarti mengusahakan pengembangan pribadi dan pelatihan keterampilan di bidang yang Anda layani. Selain keterampilan dasar kelompok kecil yang diperlukan di segala kelompok, ada banyak keterampilan lain yang juga membutuhkan pelatihan khusus. Kenalilah kemampuan-kemampuan dasar Anda dan berusahalah mengasah kompetensi itu, sambil Anda mempelajari keterampilan membimbing lain.
6. Mempertahankan Komitmen
Yesus berkata kepada para pengikut-Nya, "Setiap orang yang siap untuk membajak, tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." Perkataan keras mengenai penyerahan diri penuh ini dilontarkan Yesus kepada orang yang belum memahami harga mengikut Kristus dan tingkat komitmen yang dikehendaki-Nya. Para pembimbing membuktikan kasih mereka kepada Kristus melalui komitmen mereka kepada para pengikut Nya (Yohanes 21:15-19).
Mengadakan pertemuan kelompok itu mudah--yang sulit adalah memuridkan mereka. Pembimbing kelompok kecil melayani atas dasar komitmen, bukan kenyamanan. Komitmen untuk tetap teguh, tekun, dan berani meskipun mengalami kekecewaan atau berbeban berat. Pembimbing perlu tetap berkomitmen pada tujuan, pada Kristus, pada gereja, dan pada orang-orang di kelompoknya. Apakah Anda bersedia melakukan yang diperlukan agar dapat membimbing dan memperhatikan anggota secara efektif?
7. Meningkatkan Kapasitas
Kejenuhan bisa melanda banyak pembimbing yang memiliki tujuan baik. Lagi-lagi, dengarkanlah nasihat Paulus kepada Timotius: "Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu" (1 Timotius 4:16). Kita memerlukan doktrin yang sehat dan juga pembimbing yang sehat, yaitu pembimbing yang memiliki energi untuk melakukan pelayanan. Pembimbing yang baik memperhatikan diri mereka sendiri dengan saksama--mereka mengawasi kehidupan mereka. Apakah Anda memperhatikan kehidupan emosional, spiritual, dan fisik Anda sehingga Anda memiliki energi--kapasitas--untuk membimbing kelompok?
Jangan sekali-kali mengorbankan hidup dan keluarga Anda di mezbah pelayanan. Allah tidak ingin Anda menjadi letih lesu karena berusaha melayani orang lain. Memang, akan ada masa-masa berat dan sulit, tetapi Anda tidak dapat terus berbuah dalam pelayanan jika Anda selalu dalam keadaan lelah dan tertekan. Berikut ini ada beberapa kiat yang dapat menopang Anda dan menghindari kejenuhan.
Pertama, tetapkan batas-batas waktu dan prioritas Anda. Belajarlah untuk mengatakan "Tidak" sekalipun Anda mungkin akan mengecewakan orang lain. Kedua, buatlah marjin dalam kehidupan Anda. Sediakan tiga sampai empat blok kosong pada jadwal Anda untuk rekreasi, teman-teman, istirahat, dan menghadapi hal-hal tak terduga. Ketiga, isi kembali tandon energi Anda. Lakukan retret dan sediakan waktu untuk merayakan. Penuhi tandon Anda dengan sukacita, istirahat, dan keeratan hubungan dengan Allah.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku: Membimbing Kelompok Kecil untuk Mengubah Hidup
Judul artikel: Kualifikasi Pembimbing Kelompok Kecil
Penulis: Bill Donahue
Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2010
Halaman: 44 -- 48
PUBLIKASI E-LEADERSHIP: MITRA PEMIMPIN KRISTEN INDONESIA
Jika Anda ingin menjadi pemimpin Kristen berkualitas, bacalah pula sumber-sumber bahan kepemimpinan Kristen yang berkualitas.
Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > menerbitkan Publikasi e-Leadership menyediakan bahan-bahan bermutu kepemimpinan yang Anda butuhkan! Bagi Anda yang ingin menambah wawasan mengenai kepemimpinan silakan mengirimkan email kosong ke < subscribe-i-kan-leadership(at)hub.xc.org >. Jangan lupa berkunjung ke Situs Indo Lead < http://lead.sabda.org >
Harapan melalui publikasi ini setiap pemimpin Kristen semakin diperlengkapi dengan baik dan diberdayakan untuk melayani dan bersaksi bagi kemuliaan nama Tuhan.
Kontak: binasiswa(at)sabda.org
Redaksi: Adiana, Bayu, dan Amidya
Berlangganan: subscribe-i-kan-untuk-siswa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-untuk-siswa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binasiswa/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-BinaSiswa -- Remaja dan Pemuridan (1)
Edisi 35/Mei 2014
DAFTAR ISI:
ARTIKEL: MENJADI MURID SEUMUR HIDUP
SHARING PEMBINA: KUALIFIKASI PEMBIMBING KELOMPOK KECIL
PUBLIKASI E-LEADERSHIP: MITRA PEMIMPIN KRISTEN INDONESIA
Shalom,
Proses pembelajaran tidak terlepas dari dua tokoh utama pelaku dalam pembelajaran, yaitu guru dan murid. Peran guru dalam pendidikan tentu sangat besar, namun murid pun juga memiliki peran dalam proses belajar mengajar. Setiap kita tentu sudah mengalami bagaimana menjadi murid di sekolah, akan tetapi sudahkah kita menjadi murid Kristus? Kristus adalah seorang Guru yang Agung, sementara kita adalah murid-murid-Nya. Maukah kita menyatakan diri sebagai murid yang setia dan mengiring Kristus di sepanjang hidup kita?
Edisi kali ini akan menyajikan artikel dan sharing bagi para pembina siswa tentang kualitas seorang murid Kristus. Biarlah kita semakin mengenal Kristus dan menjadi murid-Nya yang setia. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.
Redaksi e-BinaSiswa,
Amidya
< http://remaja.sabda.org >
ARTIKEL: MENJADI MURID SEUMUR HIDUP
Ditulis oleh: Adiana
Siapa di antara Anda yang mau menjadi murid seumur hidup? Mungkin kita mulai berpikir, bagaimana mungkin kita bisa menjadi seorang pembina sementara tetap menjadi murid? Memang, sebutan 'murid' paling mudah kita jumpai di sekolah-sekolah. Secara umum, kita memandang murid-murid sebagai 'anak-anak' yang masih harus diberi banyak pengajaran, harus dididik dengan kedisiplinan, diawasi dengan berbagai macam aturan, dan lain sebagainya. Lantas, apakah begitu juga halnya dengan sebutan 'murid' Kristus? Apakah jika kita sudah lulus dari bangku sekolah, kita akan selesai disebut sebagai 'murid-murid'-nya Kristus?
Tentu tidak. Mengapa istilah 'murid' menjadi begitu penting dalam kehidupan kekristenan? Seorang teolog dan penulis Kristen asal Jerman, Dietrich Bonhoeffer, pernah menyampaikan bahwa "Kekristenan tanpa pemuridan adalah kekristenan tanpa Kristus". Mengapa? Karena kenyataannya, Yesus bukan memerintahkan agar ada semakin banyak orang yang percaya kepada-Nya (sebut saja mereka yang menyebut dirinya 'orang Kristen'), melainkan agar semua bangsa menjadi murid-murid-Nya yang melakukan kehendak-Nya (Matius 28:19). Jadi, apakah Anda memiliki kualitas murid Kristus? Dan, maukah Anda menjadi murid-Nya seumur hidup Anda?
Yang perlu kita perhatikan adalah orang yang disebut sebagai murid Kristus berbeda dengan orang yang sekadar percaya atau kagum kepada Kristus. Lihat saja, orang banyak yang selalu mengikuti Yesus ke mana saja Ia pergi dan melihat mukjizat-mukjizat-Nya adalah orang yang sama yang meneriakkan, "Salibkan Dia! Salibkan Dia!" (Lukas 23:21). Mereka bukanlah murid Kristus. Mereka mungkin hanyalah penggemar atau 'suporter' bagi Yesus, tetapi bukan murid. Dalam kitab Injil, kita tahu bahwa Kristus memilih beberapa orang saja untuk menjadi murid-murid-Nya. Dari ribuan orang, Ia memilih dua belas orang untuk mendapat pengajaran secara khusus dari-Nya walaupun akhirnya ada satu orang yang akhirnya berkhianat pada-Nya. Murid-murid Kristus itu adalah mereka yang rela meninggalkan segala sesuatunya dan pergi mengikuti Kristus ke mana pun Ia pergi (Markus 1:17-18). Mereka mendapat 'keistimewaan' untuk mendengarkan pengajaran Yesus secara pribadi (Markus 4:10-11), mereka bahkan mendapat pengalaman pribadi bersama dengan Kristus (Markus 9:2-8). Namun, tidak hanya sampai di situ, seorang murid Kristus yang sejati juga rela menanggung penderitaan demi mengikut Kristus (Matius 16:24).
Murid Kristus adalah orang yang sungguh-sungguh mengalami penebusan Kristus dan mengalami pengudusan melalui kehidupan yang bertransformasi menjadi semakin serupa dengan Kristus. Bill Hull dalam bukunya "Choose The Life" menjelaskan bahwa pemuridan berarti percaya pada apa yang Yesus percayai (transformasi pikiran), hidup seperti Yesus hidup (transformasi karakter), mengasihi seperti Yesus mengasihi (transformasi hubungan), melayani seperti Yesus melayani (transformasi pelayanan), dan memimpin seperti Yesus memimpin (transformasi kuasa pengaruh).
Tentu saja untuk mencapai transformasi tersebut membutuhkan komitmen dalam meluangkan waktu untuk membaca, merenungkan, dan menggali firman Tuhan, serta berdoa demi mendengar suara Tuhan. Tidak hanya percaya pada firman dan suara Tuhan itu saja, seorang murid Kristus akan mewujudkan apa yang diyakininya melalui perubahan karakter, dan itu semua terwujud dalam perilakunya sehari-hari. Ia memiliki kasih dan hati yang melayani, bahkan sebagai seorang pemimpin sekalipun.
Menjadi murid-murid-Nya adalah panggilan setiap kita yang sudah percaya. Dan, menjadi murid adalah proses yang harus kita perjuangkan seumur hidup kita. Dari sini, kita juga dapat mengetahui bahwa pemuridan sangatlah penting dalam setiap aspek pelayanan gereja selama ini, termasuk di dalam pelayanan remaja dan kaum muda. Anak-anak muda sangat membutuhkan bimbingan agar dapat terus bertumbuh. Namun, kita tidak dapat menolong seseorang memiliki hidup kudus jika kita sendiri tidak hidup kudus. Kita harus hidup kudus terlebih dahulu (Wahyu 22:11) barulah orang-orang yang kita layani dapat mengalaminya juga. Bagaimana kita dapat menolong orang lain bertransformasi jika kita tidak lebih dulu bertransformasi? Bagaimana kita tidak dapat menolong mereka hidup berkemenangan jika kita tidak hidup dalam kemenangan? Banyak orang Kristen terikat dan tidak pernah mengalami kemenangan atas dosa. Dan, satu-satunya alasan mengapa dosa semakin berkuasa atas orang-orang Kristen adalah karena mereka tidak dimuridkan.
Sumber bacaan:
1. Hull, Bill. 2004. "Choose The Life". Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur. Hal. 18-20.
2. ___________. "Discipleship - One on One". http://abbalove.org/index.php?option=com_content&view=article&id=847%3Adisciples.
SHARING PEMBINA: KUALIFIKASI PEMBIMBING KELOMPOK KECIL
Siapakah yang pantas membimbing kelompok kecil? Jika didasarkan pada pandangan orang tentang kelompok kecil, jawabannya biasanya ada dua. Orang yang menganggap kelompok kecil hanya sebagai mesin pencetak murid akan menghendaki kelompok ini dipimpin oleh Rasul Paulus atau seorang pemimpin gereja seperti Priskila. Menurut pandangan mereka, kelompok kecil harus mempelajari Alkitab, melatih anggota dalam seluruh kehidupan kristiani, menantang mereka melayani di bidang misi, dan menguasai setiap kategori teologi kristiani. Ekstrem lainnya adalah yang menganggap siapa saja yang tergerak dan mau, dapat memimpin kawanan kecil Namun, cara yang bijaksana adalah kita perlu menyampaikan tentang betapa penting dan seriusnya menggembalakan orang untuk bertumbuh dalam Kristus, tetapi kita juga perlu menyadari bahwa pembimbing yang berbakat pun memerlukan waktu untuk memperoleh segala keterampilan dan kepekaan untuk membimbing secara efektif.
Kami sudah mengindentifikasi tujuh hal yang perlu diperhatikan ketika Anda menerima tantangan untuk menjadi pembimbing atau mengembangkan calon pembimbing. Kualifikasi-kualifikasi ini seharusnya dipandang sebagai aspirasi yang bisa ditanyakan kepada para calon, apakah mereka bersedia bertumbuh dalam hal-hal itu. Anda sendiri pun perlu memakainya sebagai panduan membimbing.
1. Membangun Hubungan Pribadi dengan Kristus
Setiap orang percaya, apalagi pembimbing kelompok, perlu membangun hubungan pribadi dengan Kristus setiap hari. Kita mendapatkan kekuatan dan pengharapan, kepercayaan diri, dan penyucian dari Kristus. Kepemimpinan Anda yang terbaik muncul dari kehidupan rohani yang bertumbuh dalam keintiman hubungan dengan Kristus. Dengan demikian, Anda dapat mengarahkan kelompok kepada komitmen yang sama. Paulus berkata, "Ikutilah teladanku, sama seperti aku juga mengikuti teladan Kristus" (1 Korintus 11:1). Sediakanlah waktu untuk berdiam di hadirat Allah dan mendapatkan pemuasan dahaga di dalam Dia pada saat Anda menderita atau mengalami kehancuran (Mazmur 42:1).
2. Memenuhi Panggilan
Di Yeremia 20:9, Nabi Yeremia merasa dipaksa oleh Allah untuk terus menyampaikan pesan yang sulit kepada bangsanya. Perhatikan kata-katanya: "Tetapi apabila aku berpikir: Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya, maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup."
Yeremia memiliki tugas yang harus dilaksanakan sekalipun ia merasa lelah atau tidak yakin akan hasilnya. Allah telah memilihnya untuk menyampaikan pesan dan ia tidak dapat menolak.
Kepemimpinan kelompok kecil mungkin tidak memanggil Anda untuk melayani seperti Yeremia, namun kepemimpinan ini tetap memerlukan panggilan bahwa Allah ada di dalam semua ini dan Dia akan menopang Anda melalui masa sukar dan pergumulan. Panggilan Anda akan membuat Anda percaya diri dan yakin bahwa Anda sedang melakukan hal yang benar.
3. Menjaga Karakter
Berelasi dengan Kristus dan tetap teguh memenuhi panggilan, tentu saja akan membantu Anda dalam hal ini. Namun, pemimpin juga perlu menjaga hati--integritas. Amsal 4:23 menasihati orang bijak agar "menjaga hati dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan" (lihat Matius 12:35). Pemimpin harus memiliki karakter yang bisa dipercaya dan diandalkan; kepercayaan yang hancur sukar dipulihkan.
Kepemimpinan tidak dapat dipisahkan dari kepercayaan. Paulus mendorong seorang pemimpin muda, Timotius, untuk menjadi teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kemurnian (1 Timotius 4:12). Paulus ingin Timotius menjaga integritasnya dan menjadi teladan dalam kehidupan kristianinya bagi anggota jemaat lain. Anda juga harus berusaha menjaga pikiran, tindakan, dan sikap dari yang dapat mencemari atau mengeraskan hati Anda. Bersedialah melakukan pemeriksaan diri, baik secara pribadi maupun bersama rekan. Mintalah masukan dari orang lain tentang kelemahan dan kekuatan karakter Anda; dan selidikilah hati Anda di hadapan Allah dan berdasarkan Kitab Suci.
4. Menghargai Keunikan
Ada pemimpin yang mengikut Kristus, memenuhi panggilan pelayanan, dan bertumbuh dalam karakter, tetapi masih saja merasa frustrasi. Boleh jadi mereka berada dalam pelayanan yang kurang tepat. Di 1 Korintus 12:4-7 dijelaskan bahwa setiap pengikut Kristus memiliki karunia-karunia untuk membangun tubuh Kristus. Karunia ini yang dipadukan dengan keunikan kepribadian, pengalaman, dan kemampuan yang diberikan Tuhan kepada masing-masing--bisa berkembang di bidang pelayanan tertentu, tetapi bisa juga terhambat di bidang lainnya. Setiap pembimbing harus mengetahui jenis pelayanan kelompok kecil yang paling sesuai dengan diri mereka masing-masing sebagaimana diciptakan Allah.
Sediakanlah waktu untuk mengetahui, apakah Anda paling cocok melayani bersama orang dewasa ataukah anak-anak; mengerjakan suatu tugas ataukah memberi perhatian kepada orang; membimbing kelompok studi ataukah proyek misi. Setiap pelayanan ini dilakukan dalam komunitas dan memerlukan pemimpin berbakat agar bisa mencapai yang terbaik.
5. Mengembangkan Kompetensi
Setiap pekerjaan membutuhkan kompetensi dasar. Pembimbing kelompok kecil memerlukan kemampuan berelasi dan menggembalakan sebagai kompetensi dasar karena jika tidak, ia akan mengalami kesulitan dalam membimbing komunitas kecil. Paulus ingin Timotius menekuni ajarannya agar ia dapat menjadi komunikator yang kompeten tentang kebenaran Allah. Paulus berkata kepada Timotius, "Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu" (2 Timotius 2:15). Berkompeten di bidang pelayanan Anda sangatlah penting.
Kompeten berarti mengusahakan pengembangan pribadi dan pelatihan keterampilan di bidang yang Anda layani. Selain keterampilan dasar kelompok kecil yang diperlukan di segala kelompok, ada banyak keterampilan lain yang juga membutuhkan pelatihan khusus. Kenalilah kemampuan-kemampuan dasar Anda dan berusahalah mengasah kompetensi itu, sambil Anda mempelajari keterampilan membimbing lain.
6. Mempertahankan Komitmen
Yesus berkata kepada para pengikut-Nya, "Setiap orang yang siap untuk membajak, tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." Perkataan keras mengenai penyerahan diri penuh ini dilontarkan Yesus kepada orang yang belum memahami harga mengikut Kristus dan tingkat komitmen yang dikehendaki-Nya. Para pembimbing membuktikan kasih mereka kepada Kristus melalui komitmen mereka kepada para pengikut Nya (Yohanes 21:15-19).
Mengadakan pertemuan kelompok itu mudah--yang sulit adalah memuridkan mereka. Pembimbing kelompok kecil melayani atas dasar komitmen, bukan kenyamanan. Komitmen untuk tetap teguh, tekun, dan berani meskipun mengalami kekecewaan atau berbeban berat. Pembimbing perlu tetap berkomitmen pada tujuan, pada Kristus, pada gereja, dan pada orang-orang di kelompoknya. Apakah Anda bersedia melakukan yang diperlukan agar dapat membimbing dan memperhatikan anggota secara efektif?
7. Meningkatkan Kapasitas
Kejenuhan bisa melanda banyak pembimbing yang memiliki tujuan baik. Lagi-lagi, dengarkanlah nasihat Paulus kepada Timotius: "Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu" (1 Timotius 4:16). Kita memerlukan doktrin yang sehat dan juga pembimbing yang sehat, yaitu pembimbing yang memiliki energi untuk melakukan pelayanan. Pembimbing yang baik memperhatikan diri mereka sendiri dengan saksama--mereka mengawasi kehidupan mereka. Apakah Anda memperhatikan kehidupan emosional, spiritual, dan fisik Anda sehingga Anda memiliki energi--kapasitas--untuk membimbing kelompok?
Jangan sekali-kali mengorbankan hidup dan keluarga Anda di mezbah pelayanan. Allah tidak ingin Anda menjadi letih lesu karena berusaha melayani orang lain. Memang, akan ada masa-masa berat dan sulit, tetapi Anda tidak dapat terus berbuah dalam pelayanan jika Anda selalu dalam keadaan lelah dan tertekan. Berikut ini ada beberapa kiat yang dapat menopang Anda dan menghindari kejenuhan.
Pertama, tetapkan batas-batas waktu dan prioritas Anda. Belajarlah untuk mengatakan "Tidak" sekalipun Anda mungkin akan mengecewakan orang lain. Kedua, buatlah marjin dalam kehidupan Anda. Sediakan tiga sampai empat blok kosong pada jadwal Anda untuk rekreasi, teman-teman, istirahat, dan menghadapi hal-hal tak terduga. Ketiga, isi kembali tandon energi Anda. Lakukan retret dan sediakan waktu untuk merayakan. Penuhi tandon Anda dengan sukacita, istirahat, dan keeratan hubungan dengan Allah.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku: Membimbing Kelompok Kecil untuk Mengubah Hidup
Judul artikel: Kualifikasi Pembimbing Kelompok Kecil
Penulis: Bill Donahue
Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2010
Halaman: 44 -- 48
PUBLIKASI E-LEADERSHIP: MITRA PEMIMPIN KRISTEN INDONESIA
Jika Anda ingin menjadi pemimpin Kristen berkualitas, bacalah pula sumber-sumber bahan kepemimpinan Kristen yang berkualitas.
Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > menerbitkan Publikasi e-Leadership menyediakan bahan-bahan bermutu kepemimpinan yang Anda butuhkan! Bagi Anda yang ingin menambah wawasan mengenai kepemimpinan silakan mengirimkan email kosong ke < subscribe-i-kan-leadership(at)hub.xc.org >. Jangan lupa berkunjung ke Situs Indo Lead < http://lead.sabda.org >
Harapan melalui publikasi ini setiap pemimpin Kristen semakin diperlengkapi dengan baik dan diberdayakan untuk melayani dan bersaksi bagi kemuliaan nama Tuhan.
Kontak: binasiswa(at)sabda.org
Redaksi: Adiana, Bayu, dan Amidya
Berlangganan: subscribe-i-kan-untuk-siswa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-untuk-siswa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binasiswa/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Subscribe to:
Posts (Atom)