Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, April 14, 2012

(e-RH) April 15 -- DOSAMU KUAMPUNI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 15 April 2012
Bacaan : Markus 2:1-12
Setahun: Mazmur 56, 120, 140-142
Nats: Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang
lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosa-dosamu sudah diampuni!" (Markus
2:5)

Judul:

DOSAMU KUAMPUNI

Ada banyak perkataan Tuhan Yesus yang bisa mengejutkan para
pendengar-Nya. Beberapa di antaranya adalah klaim tentang diri-Nya
sendiri. Di tengah-tengah pertanyaan akan siapa Dia sebenarnya,
Tuhan Yesus tanpa ragu membuat pernyataan-pernyataan tegas tentang
diri-Nya. Salah satunya adalah ungkapan yang Dia katakan kepada
orang lumpuh yang digotong empat sahabat-nya untuk memperoleh
kesembuhan.

Si orang lumpuh ini merasa tidak memiliki kesalahan pribadi terhadap
Yesus. Lagipula, ia tidak datang untuk memohon pengampunan dosa,
tetapi kesembuhan. Namun, di hadapan banyak orang, Tuhan Yesus
menyatakan pengampunan dosa kepadanya. Mereka yang hadir pada waktu
itu menjadi tercengang karena mereka tahu bahwa dosa adalah
pelanggaran kepada Allah, dan hanya Allah yang berhak untuk
memberikan pengampunan. Yesus juga mengetahui hal itu dan justru
itulah yang ingin dikatakan-Nya. Dia ingin berkata bahwa Dia berhak
melakukannya karena Yesus adalah Allah. Dosa si lumpuh itu adalah
dosa terhadap Yesus yang adalah Allah, dan karena itu Dia berhak
untuk mengampuninya. Dia tidak pernah merevisi pernyataan ini karena
inilah kebenaran tentang diri-Nya.

Selama ini, bagaimana sikap kita terhadap Yesus berkaitan dengan
dosa kita? Apakah kita sadar bahwa setiap dosa yang kita perbuat
pertama-tama adalah kesalahan terhadap-Nya? Selama ini, kepada
siapakah kita merasa "tidak enak hati" ketika kita berbuat dosa?
Kepada-Nyalah kita patut datang dengan hancur hati untuk mohon
pengampunan dan pembasuhan. Karena Yesus adalah Allah, maka janji
pengampunan-Nya juga tidak perlu kita ragukan. -PBS

KARENA YESUS ADALAH ALLAH, KEPADA-NYALAH KITA BAWA SEGALA SALAH,
YAKINLAH, DIA AKAN BERI ANUGERAH MELIMPAH.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-04-15
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/04/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/04/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+2:1-12

Markus 2:1-12

1 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi
ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
2 Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi
tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan
firman kepada mereka,
3 ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh,
digotong oleh empat orang.
4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang
banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah
terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu
terbaring.
5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang
lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka
berpikir dalam hatinya:
7 "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa
yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
8 Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka
berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu
berpikir begitu dalam hatimu?
9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu
sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu
dan berjalan?
10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia
berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh
itu--:
11 "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan
pulanglah ke rumahmu!"
12 Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan
pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua
takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah
kita lihat."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+56,+120,+140-142
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+56,+120,+140-142


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Friday, April 13, 2012

(e-RH) April 14 -- MANUSIA TANPA DOSA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 14 April 2012
Bacaan : Yohanes 8:42-47
Setahun: Mazmur 7, 27, 31, 34, 52
Nats: Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?
Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapa kamu tidak percaya
kepada-Ku? (Yohanes 8:46)

Judul:

MANUSIA TANPA DOSA

Seorang guru sekolah minggu bertanya di kelasnya, "Siapa di antara
kalian yang belum pernah ber-bohong?" Seorang anak dengan cepat
mengacungkan tangannya. Ketika semua mata memandangnya dengan kagum,
perlahan ia menurunkan tangannya sambil berbisik lirih, "Maaf, saya
telah berbohong."

Ketika Tuhan Yesus menantang orang untuk menunjukkan adanya dosa
yang pernah Dia perbuat (ayat 46), tak seorang pun yang bergegas
bisa menyebutnya. Tantangan ini diberikan Yesus bukan di tempat yang
asing atau di tempat yang baru ditinggali-Nya. Dia telah lama
bersama-sama dengan orang-orang itu. Kalau selama bertahun-tahun
tidak ada seorang pun yang dapat merekam satu kesalahan pun dari
diri-Nya, ini sungguh membuktikan kesempurnaan hidup-Nya.
Keberanian-Nya untuk mengajukan tantangan ini juga menunjukkan
keyakinannya akan ketidak-berdosaan-Nya. Ini sekaligus klaim kuat
bahwa Yesus adalah Allah, karena hanya Allah-lah yang sempurna dan
tidak berdosa. Dengan demikian, setiap perkataan yang keluar dari
mulut-Nya adalah kebenaran. Kekudusan hidup-Nya ditopang utuh oleh
perkataan, pikiran, dan perbuatan-Nya yang tanpa cela.

Sebagai pribadi yang tidak berdosa, Tuhan Yesus tidak memerlukan
penebus bagi diri-Nya dan sekaligus Dia memenuhi syarat untuk
menjadi penebus. Kita bersyukur mengalami karya sempurna dari Tuhan
Yesus. Biarlah kecemerlangan dan kesempurnaan Tuhan Yesus menjadi
inspirasi dan pendorong bagi kita untuk hidup kudus. Mari tingkatkan
rasa hormat akan kekudusan Allah de-ngan mengupayakan hidup yang
murni dan bersih dari hari ke hari. --PBS

MARI HORMATI KEKUDUSAN TUHAN DENGAN HIDUP SEBAGAIMANA YESUS HIDUP.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-04-14
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/04/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/04/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+8:42-47

Yohanes 8:42-47

42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu
akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan
Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang
mengutus Aku.
43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak
dapat menangkap firman-Ku.
44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan
keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak
semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak
ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas
kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala
dusta.
45 Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak
percaya kepada-Ku.
46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?
Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya
kepada-Ku?
47 Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah;
itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak
berasal dari Allah."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+7,+27,+31,+34,+52
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+7,+27,+31,+34,+52


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

[i-kan-binaguru] Artikel konseling dan info SPKN-16

---------------------------------------------------------------------  e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU    ---------------------------------------------------------------------  

YUK BELAJAR KONSELING (1)

Kami meneruskan informasi tentang SPKN-16, semoga bermanfaat.
Ada harga subsidi untuk utusan lembaga 50% sampai dengan 17 April. Info hubungi panitia 0215608477 atau email ke pedulikonseling@gmail.com

Jika tertarik seri belajar konseling awam, klik
 Artikel YUK BELAJAR KONSELING di www.pedulikonseling.or.id

Orang Bijak Peduli Konseling
Roswitha Ndraha


Seminar Peduli Konseling Nusantara XVI
Jumat-Sabtu, 18-19 Mei 2012 (09.00-17.00) di Hotel Ciputra, Jakarta Barat. Peserta: ±200 orang
 
Tema: "Harmonisasi Sistem Pendidikan Keluarga dengan di Sekolah dan Gereja"
 
PLENO
1.​Prof. Dr. Taliziduhu Ndraha
​"Tiga Pilar Utama Pengasuhan Anak"
​Hillary Clinton pernah berkata: "Butuh orang sekampung membesarkan anak kita." Tema ini membantu kita memahami sejauh mana peran pengasuhan orangtua, dan dimana sumbangsih sekolah dan komunitas gereja/masyarakat.

2.​ Julianto Simanjuntak
​"Reparenting: Mendaur Ulang Pengalaman Keorangtuaan Kita yang Rusak"
​Sebagian kita atau pasangan tidak mendapat pengasuhan sehat dari orang tua saat kecil. Sebagian jemaat atau anak didik hanya dibesarkan orangtua tunggal. Apa saja yang perlu kita lakukan agar terjadi pemulihan dan mendapatkan kembali peran orangtua yang hilang?

3.​Ichwan Susanto Chahyadi, MA
​"Mempersiapkan Karir Anak Sejak Dini"

​Andai anak bisa disiapkan memahami karirnya sejak dini, alangkah mantapnya mereka menjalani dan mencintai pekerjaan mereka kelak. Apa saja yang perlu orang tua lakukan?

4.​Prof. Irwanto dan Prof. Yohanes Surya*
​"Memaksimalkan Kemampuan Anak Lewat Cita-cita dan Lingkungan yang Menantang"
​Cita-cita adalah pintu ketiga dalam hidup anak. Bagaimana membangun cita-cita dalam diri anak dan mempertemukan cita-cita itu dengan lingkungan yang menantang namun masih sesuai dengan kemampuan anak?

5.​ Julianto Simanjuntak
​"Ladang Konseling Menguning"
​Kebutuhan masyarakat akan konselor sangat besar. Ladang konseling menguning tetapi pekerjanya sangat sedikit. Bagaimana kita ikut bertanggungjawab akan kebutuhan ini dan memenuhi amanat dari Sang Konselor Agung itu?
 
*) dalam konfirmasi

KAPITA SELEKTA I (pilih salah satu)

1.​Dedy Sutendi Ginta dan Julianto Simanjuntak
​"Modul Pembinaan Gereja Berbasis Keluarga"
​Bagaimana merancang program Gereja, mulai dari Kotbah, Komisi, Kelompok Sel, Persekutuan Doa, dsb yang berbasis keluarga. Modul yang mengakrabkan antar anggota dan bukan merenggangkan.

2.​Meilania Chen, SE
​"Modul Sekolah Minggu yang Membangun Kecerdasan Majemuk Anak"
​Mengenali modul pembinaan Sekolah Minggu yang memperkaya kecerdasan majemuk anak. Mengenali cara, waktu, dan bentuk kegiatan bersama anak.

3.​Prof. Taliziduhu Ndraha
​"Bagaimana Memilih Sekolah yang Pas Untuk Anak"
​Memilihkan sekolah anak yang sesuai dengan kemampuan ekonomi, kecerdasan anak, sistem sekolah dan guru yang sehat, lingkungan yang kondusif buat anak.

4.​Celeste Sanchez (Filipina) dan Dr. Monty Satiadarma
​"Pelbagai Peran Musik Dalam Keluarga"
​Musik sangat berpengaruh besar dalam menyehatkan keluarga dan anak-anak. Baik di kantor (untuk motivasi), hingga pulang kerja (untuk relaksasi). Musik terbukti mencerdaskan anak juga membangun spiritualitas kita, mendekatkan dengan Tuhan dan sesama.
 
KAPITA SELEKTA II (pilih salah satu)

1.​Dr. dr. Dwidjo Saputro, SpKJ
​"Membangun Kesehatan Mental Anak: Awal Keberhasilan dan Penentu Masa Depan"
​Dalam pengalaman konseling, banyak orang tua baru tahu anaknya sakit mental di saat mereka dewasa. Pertolongan sering terlambat datangnya. Kesehatan mental terbukti menjadi modal kebahagiaan dan kesuksesan anak. Bagaimana menyiapkannya?

2.​Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd
​"Membangun Karakter Seksual Anak & Upaya Menangkal Pornografi di Rumah"
​Kejatuhan dalam dosa seksual tidak semata karena kurang iman, tetapi juga rendahnya mutu karakter dan moral anak. Bagaimana membangun karakter seksual anak? Kami juga akan memberikan jenis program yang membantu orang tua mencegah materi pornografi lewat internet.

3.​Dr. Andyda Meliala dan Mariciel Nuyda, PhD
​"Modul Parenting yang Memaksimalkan Otak Anak"
​Otak anak luar biasa. Jika orang tua mengembangkan kemampuan itu dengan baik, hasilnya akan sangat luar biasa.

4.​Prof. Irwanto dan dr. Andri, SpKJ
​"Pemulihan Stress dan Trauma Pada Anak"
​Masa kini stress sudah menimpa anak sejak balita bahkan bayi. Bagaimana mengantisipasi dan memulihkan stres anak? Bagaimana jika trauma sudah merusak emosi dan kemampuan anak?
 
Biaya: Rp.450.000 (early bird: 7 Mei 2012), Rp.550.000 (normal). Utusan lembaga disc 30% max. 5 orang. Termasuk: CD (berisi materi seminar PPT/DOC, informasi tentang konselor, pusat konseling, pusat konsultasi psikologi, dan eBook 100 bahan konseling keluarga), Sertifikat Pelikan, Buku "Membangun Harga Diri Anak", Makan siang, dan Snack.

Pembayaran dikirim ke rekening BCA No.459.3047.345 an. Yayasan LK3. Bukti pembayaran dikirim fax ke 021-5608478 atau email ke pedulikonseling@gmail.com

Terimakasih bagi yang sempat mengkomunikasikan acara ini bagi yang membutuhkan. Bagi member milis yang membutuhkan harga khusus karena keterbatasan dana, silahkan hubungi kami ke pedulikonseling@gmail.com

Salam hormat kami
Tiyo W. prasetyo
Ketua Panitia

---------------------------------------------------------------------   Bergabung kirim e-mail ke:        Berhenti kirim e-mail ke:       Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru  ---------------------------------------------------------------------  

Thursday, April 12, 2012

[i-kan-humor] [e-Humor] 2035 April/2012

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Humor
2035, April 2012

Shalom,

Bagaimana kabar Anda? Semoga Anda dalam keadaan baik-baik saja. Kali ini kita akan membahas tentang menu makanan. Pernahkah Anda bosan terhadap makanan yang setiap hari Anda makan dan menunya selalu itu-itu saja? Kalau bosan, ingatlah bahwa selayaknya kita patut mensyukuri berkat Tuhan tersebut, yang bisa kita nikmati setiap hari.

Berbicara soal "bosan", hal ini juga dirasakan oleh binatang lho! Yuk, simak cerita lucunya :> Jangan ketinggalan menjawab kuis juga ya! Tuhan memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Tatik Wahyuningsih
< tatik(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >


2035. VARIASI MENU

Monyet-monyet di kebun binatang mogok makan. Mereka menuntut diberi makan selayaknya.

Selama ini, mereka diberi 3 buah pisang pada pagi hari dan 2 buah pada sore hari.

Seorang penjaga segera menyelesaikan masalah itu.

"Mulai hari ini, kalian akan mendapatkan 2 buah pisang pada pagi hari dan 3 buah pisang pada sore hari."

Monyet-monyet itu sangat puas dengan tatanan menu baru itu.

[Sumber: Senyum itu Dosa Ketawa Masuk Surga, hal. 69]

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) < http://alkitab.sabda.org/?1Tesalonika+5:18 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 118: "Rumah apa yang suka berpindah-pindah tempat?"

- Natania Yovela < natania.yovela(at)xxx > = Natania, rumah siput
- Bing Tiong Tioe < bttioe(at)xxx > = Rumah keong, Gbu.
- Kennedy < kennedy.Sirait(at)xxx > = Rumah keong
- Agnes Melissa Rianata < amr(at)xxx > = Rumah keong
- Herlina < herlina(at)xxx > = Rumah mobil
- Tuti Karolina < tutik(at)xxx > = Rumah hati

Jawaban e-Humor: Rumah Siput/Keong

Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu :) Nah, silakan jawab kuis edisi kali ini :)

Kuis minggu ini 119: "Kereta apa yang penumpangnya sedikit?"

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: < humor(at)sabda.org >
Redaksi: Tatik Wahyuningsih, Amy Grace Y.
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/humor >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >

(e-RH) April 13 -- BERPUASA YANG KUKEHENDAKI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 13 April 2012
Bacaan : Yesaya 58:1-12
Setahun: 1 Samuel 21-24
Nats: Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka
belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk,
supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan
setiap kuk ... (Yesaya 58:6)

Judul:

BERPUASA YANG KUKEHENDAKI

Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata "puasa"? Saya langsung
membayangkan tidak makan dan minum dalam kurun waktu tertentu,
disertai doa-doa yang kata orang lebih "ampuh" daripada biasanya.
Bagaimana seharusnya kita berpuasa?

Alkitab mencatat apa yang Tuhan kehendaki ketika umat-Nya berpuasa.
Menegakkan kebenaran, berbelas kasih kepada sesama (ayat 6-7). Tidak
melakukan yang memberatkan sesama, apalagi mencelakakan (ayat 9).
Menahan diri tidak menikmati apa yang diinginkan diri sendiri,
tetapi memberikannya untuk memenuhi kebutuhan orang yang tak berdaya
(ayat 10). Betapa Tuhan berang ketika umat-Nya menjalankan puasa
hanya sebagai ritual belaka, dan menuntut Tuhan menjawab doa karena
mereka merasa sudah melakukan kewajiban yang diminta (ayat 1-3).
Kelihatannya saja mereka mencari dan merendahkan diri di hadapan
Tuhan, tetapi sehari-harinya, mereka tidak takut melakukan apa yang
jahat, seolah-olah Tuhan tidak ada (ayat 4-5).

Tuhan berjanji menyertai, bahkan memuaskan kebutuhan kita, ketika
dalam puasa kita merelakan bagian kita untuk memenuhi kebutuhan
orang lain (ayat 11). Sikap itu dikatakan akan "membangun
reruntuhan" yang sudah lama tak bisa dihuni (ayat 12). Belas kasihan
dapat menembus hati yang keras hingga mereka juga dapat mengenal
hidup yang berkenan kepada Tuhan. Betapa baiknya jika kita mengambil
waktu untuk berdoa puasa dan menjalankannya seperti yang Tuhan
kehendaki. Kita ditolong makin bertumbuh mengasihi dan makin
mengandalkan-Nya; sesama pun dibawa makin mengenal-Nya melalui kasih
kita kepada mereka. --AMS

PUASA, PERTAMA-TAMA MENGUBAH MANUSIA, BUKAN MENGUBAH ALLAH.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-04-13
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/04/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/04/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+58:1-12

Yesaya 58:1-12

1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah
suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku
pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!
2 Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal
segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan
yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku
tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap
Allah, tanyanya:
3 "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga?
Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya
juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap
mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta
memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu
berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di
tempat tinggi.
5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan
hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti
gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik
tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa,
mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?
6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka
belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk,
supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan
setiap kuk,
7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan
membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan
apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi
dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu
sendiri!
8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu
akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan
kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab,
engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku!
Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan
tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang
kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka
terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti
rembang tengah hari.
11 TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu
di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau
akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air
yang tidak pernah mengecewakan.
12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan
akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan.
Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus",
"yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni".

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+21-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+21-24


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Wednesday, April 11, 2012

Bls: [i-kan-binaguru] Uang saku sekolah saya Rp.1000/hari

---------------------------------------------------------------------  e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU    ---------------------------------------------------------------------  

Shallom,
Setelah membaca artikel ini, hati saya sangat tersentuh & menangis. Saya yang masih single saja sudah merasa putus asa dengan segala problema yg saya hadapi. Saya berasal dari keluarga broken home yg setiap saat tidak pernah tenang. Ada saja yg memicu pertengkaran dirumah saya. Saya belum bisa membahagiakan mama yg berjuang sendiri sejak bercerai dengan mama sejak saya msh balita. Belum lagi menghadapi masa lalu yg dijauhi teman-teman dilingkungan maupun di gereja. Setelah membaca artikel ini, saya menjadi terpacu untuk berjuang sperti mama Sdr Julianto. Mohon dukungan doa sdr/i agar keluarga saya bisa kembali harmonis walau tanpa papa & saya dimampukan menghadapi smua problema yg ada. Thanks.



Dari: Pedulikonseling <mozesimanjuntak@gmail.com>
Kepada: Diskusi e-BinaGuru <i-kan-binaguru@hub.xc.org>
Dikirim: Selasa, 10 April 2012 18:00
Judul: [i-kan-binaguru] Uang saku sekolah saya Rp.1000/hari

---------------------------------------------------------------------  e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU    ---------------------------------------------------------------------  

Mama Jualan Apa Saja, Asal Kami Sekolah
  
By Julianto Simanjuntak**

Sumber dan Foto:



Mama perempuan biasa, lahir di desa. Mama menikah di usia muda 18 tahun, beda setahun dengan Papa. Sejak mudanya Mama terbiasa hidup susah.

Sebagai anak kedua dari sepuluh bersaudara, mama punya beban dan tanggung jawab untuk delapan adiknya. Untung mama ulet. Dari dagang kelontong ekonomi keluarga kami terbilang lebih sehat dibandingkan saudara-saudara mama. Empat dari adik mama tumbuh dan menikah di rumah kami.

Ekonomi keluarga dan bisnis Mama makin bagus setelah papa diangkat menjadi kepala keuangan. Namun itu tidak menjadikan dia  lengah atau santai. Malah Mama makin giat mengembangkan usahanya.

Selain menyekolahkan tujuh anaknya, Mama rutin membantu sekolah adik-adik dan keponakan Mama. Apalagi sejak ada tanda-tanda Papa makin sering mabuk dan  main  judi, diam-diam mama rajin  menabung. Dibelinya tanah dan emas demi masa depan anak-anaknya.  Mama kuatir ada apa-apa dengan Papa.

Firasat Mama benar. Tahun 1975 Papa kena kasus. Papa menyelewengkan uang kantor di meja judi. Agar lepas dari tuntutan hukum, mama rela menjual tanah dan emasnya untuk menebus Papa. Sementara itu kondisi kesehatan papa memburuk karena kebiasaannya minum alkohol.

Tahun 1976 kami pindah ke Medan. Kondisi ekonomi terpuruk habis. Gaji Papa sebagai pamen polisi habis hanya untuk membeli obat. Karena tidak punya modal, Mama jualan nasi soto di pasar pagi agar ketujuh anaknya bisa tetap kuliah dan sekolah. Setiap jam empat pagi Mama sudah masak. Jam dua belas malam Mama  baru bisa tidur karena mencuci baju.

Abang nomor dua dan tiga terpaksa berhenti sekolah karena Mama tidak punya cukup uang. Sedangkan abang saya yang lain, saya, dan adik, tetap sekolah. Abang tertua kuliah dengan biaya sendiri. Saya teringat, Mama hanya bisa mengirim uang Rp.30.000 tiap bulan untuk uang saku dan buku kuliahku. Itupun hanya dua tahun, lalu dialihkan untuk si bungsu.

Tahun 1986 kesehatan Papa memburuk, dia divonis kanker paru-paru yang ganas. Berbulan lamanya papa di rumah sakit. Mama tidak bisa lagi jualan soto. Mama tidak sempat masak, apalagi jaga warung. Papa harus ditemani di rumah sakit.

Mama tidak habis akal. Dia beralih jualan sepatu dan baju. Bahkan buku-buku rohani dia tawarkan ke teman-teman gereja dan kenalannya, dari rumah ke rumah. Dengan batin yang lelah dan derai air mata mama terus berkarya demi (kesembuhan) suami dan sekolah anak-anaknya. Dia beriman, dia berjuang. Pantang menyerah! Itulah filosofi hidup Mama.  Ada satu  lagu kesukaan mama yang dinyanyikan  setiap pagi dan malam:

"Saya mau iring Tuhan,
Saya mau ikut Tuhan
sampai selama-lamanya
meskipun saya susah
Menderita dalam dunia
Saya mau ikut Tuhan
Sampai slama-lamanya"

Usai menyanyi, wajahnya kembali ceria, meski tak jarang sambil berderai air mata. Dua puluh bulan mama mendampingi Papa di rumah sakit, hingga Papa koma beberapa minggu. Mama akhirnya meninggal 17 Januari 1988, sehari setelah saya wisuda. Perjuangan mama tidak sia-sia. Rupanya mama "menunggu" saya selesai kuliah. Seminggu kemudian Papa menyusul.

Ada yang lebih penting dari sekedar  saya lulus sarjana. Kehidupan dan perjuangan karir mama berjualan apa saja, menjadi pelajaran berharga yang sungguh bernilai. Demi harga diri Papa, demi sekolah kami, mama rela jualan apa saja.

Mama telah mewariskan daya juang dan karakter karir luar biasa bagi anak-anaknya. Saya lebih memahami arti cinta, semangat dan perjuangan iman. Itu pula menjadi bekal saya menjadi  ayah dan suami.

Iman Bunda menolong saya bekerja di ladang penggembalaan umat. Kesedihanmu, memotivasi saya bekerja di dunia konseling. Perjuangan Mama menginspirasi  saya menjadi penulis. Setidaknya, dua buku sudah  menopang sekolah si Josephus dan Moze, cucu-cucu  Mama: Mencinta Hingga Terluka dan Seni Merayakan Hidup yang Sulit.

Terima kasih, Mama. Engkau adalah  pahlawan cinta keluarga yang tak kenal kata menyerah. Kami akan teruskan semangat dan perjuangan cinta  Mama. Mewariskannya pada cucu-cucumu.

Julianto Simanjuntak


Sumber link dan Foto


Isu Konseling dan Pendidikan Aktual
SPKN16- Hotel Ciputra 18-19 Mei 2012

---------------------------------------------------------------------   Bergabung kirim e-mail ke:        Berhenti kirim e-mail ke:       Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru  ---------------------------------------------------------------------  



---------------------------------------------------------------------   Bergabung kirim e-mail ke:        Berhenti kirim e-mail ke:       Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru  ---------------------------------------------------------------------  

Re: [i-kan-binaguru] life will never be the same

---------------------------------------------------------------------  e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU    ---------------------------------------------------------------------  

---------------------------------------------------------------------  e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU    ---------------------------------------------------------------------  

---------------------------------------------------------------------   Bergabung kirim e-mail ke:        Berhenti kirim e-mail ke:       Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru  ---------------------------------------------------------------------  
Teman-teman ...

Bulan maret ini benar-benar menjadi momen yang sangat "melelahkan" bagi saya, baik secara fisik maupun emosional.
Akhir Feb, saya mendapat kabar tentang mama saya yang didiagnosa kanker hati. Singkat cerita, dokter sudah tidak bisa melakukan apa2 lagi.
Diawali dengan segala kepanikan, kegalauan, dan berbagai upaya untuk mencarikan pengobatan yang terbaik bagi mama ... pada akhirnya saya dan kedua adik saya - beserta papa mama juga, sepakat untuk melakukan pengobatan herbal.

Sebenarnya, sejak 5 tahun yang lalu saya sudah tahu saya bakal menghadapi "masalah" ini .. tapi tetap saja saat waktu "nya" itu tiba, saya juga masih kaget dan sulit sekali menerimanya. Satu hal yang saya syukuri adalah, sejak beberapa tahun terakhir ini, saya sudah mulai mencari berbagai informasi tentang kanker, dan bahkan sudah memberikan beberapa buku kepada mama saya untuk dibaca. Antara lain: Cancer, yet they live dan Food & Cancer. Kedua buku tsb karangan DR Chris Theo dari www.cacare.com Dan memang di tempat DR Chris Theo ini lah mama saya mengikuti terapi dan pengobatan herbal.

Kali ini saya tidak ingin sharing tentang kanker :-)
Tetapi dari apa yang saya alami selama bulan maret ini, membawa saya pada suatu pengalaman hidup yang akan mengubah banyak hal dalam hidup saya. Diawali dengan keputusan saya dan suami untuk membawa mama dan papa pindah ke Bandung - itu saja sudah membuat rutinitas hidup saya berubah lumayan drastis :-) Namun saya tidak mau terjebak pada hal2 yang sifatnya "tidak menentu" seperti kesembuhan. Dalam pergumulan saya, ada hal yang jauh lebih penting daripada "sembuh". Yaitu bagaimana kita sebagai anak Tuhan bersikap dan mengambil keputusan terhadap masalah2 hidup yang menimpa kita - dan bagaimana kehidupan kita boleh menjadi kesaksian serta memuliakan nama Tuhan. Untuk sementara, saya sempat "cuti" dari beberapa kegiatan, karena harus mengatur kepindahan mama dan papa ke Bandung. Tapi sesegera mungkin saya kembali kepada rutinitas dan kegiatan saya kembali. Meskipun tidak akan bisa sama seperti sebelum ini. Makanya, judul e-mail ini adalah: Life will never be the same.

Saat ini, saya sekeluarga harus mulai beradaptasi dengan beberapa perubahan ...
Termasuk bagaimana melibatkan anak-anak dalam situasi seperti ini.

Saat saya merenungkan semuanya, pada akhirnya toh saya tiba pada kesimpulan bahwa, tidak peduli apa pun masalah yang tengah kita hadapi, Tuhan selalu memanggil kita untuk melakukan hal yang SAMA (entahkah saat kita senang, saat kita susah, saat kita sedang terjepit atau saat kita sedang dalam kondisi yang luar biasa baiknya) yaitu: untuk melakukan apa yang benar bagiNYA dan yang IA mau untuk kita lakukan.

Life will never be the same ...
Tetapi Tuhan Yesus tetap sama, dari dahulu, sekarang, sampai selama-lamanya.
Soli Deo Gloria.

meilania.



---------------------------------------------------------------------   Bergabung kirim e-mail ke:        Berhenti kirim e-mail ke:       Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru  ---------------------------------------------------------------------  

---------------------------------------------------------------------   Bergabung kirim e-mail ke:        Berhenti kirim e-mail ke:       Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru  ---------------------------------------------------------------------  

BULETIN DOA - Edisi April 2012, Vol.04 No.52 -- Peperangan Rohani

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

BULETIN DOA -- Peperangan Rohani
Edisi April 2012, Vol.04 No.52

DAFTAR ISI
ARTIKEL DOA 1: SENJATA KITA DALAM PEPERANGAN
ARTIKEL DOA 2: PERANG ROHANI
STOP PRESS: GLOBAL DAY OF PRAYER AND FASTING FOR NORTH KOREA

Shalom,

Ketika kita berdoa syafaat, sebenarnya kita sedang memasuki sebuah peperangan yang sengit dengan kuasa-kuasa di udara. Karena itu, seharusnya kita bersiap sedia dengan segala baju zirah yang sudah dipersiapkan oleh Allah untuk kita pakai. Dalam edisi e-Doa kali ini, kami mengajak Anda menyimak artikel mengenai senjata yang kita pakai dan apa yang kita lakukan dalam peperangan rohani. Kiranya, artikel-artikel yang kami sajikan ini memperlengkapi Anda. Tuhan Yesus memberkati!

Redaksi Tamu e-Doa,
Yosua Setyo Yudo
< http://doa.sabda.org >


ARTIKEL DOA 1: SENJATA KITA DALAM PEPERANGAN

Orang beriman harus senantiasa diperlengkapi dengan sejumlah jenis senjata. Efesus 6:10-11 berkata, "Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis." Orang semacam ini adalah orang yang siap menghadapi musuh. Iblis akan melakukan segala upaya untuk mencegah, jangan sampai Anda memiliki ilmu pengetahuan dari Allah. Sekalipun Anda berhasil memiliki senjata itu, ia akan berusaha merebutnya. Anda akan mengalami ujian dalam hal ini, dan ada beberapa orang yang tidak lulus dalam ujian tersebut. Iblis akan menyatakan bahwa Anda tidak memerlukan senjata itu. Sebaiknya senjata itu dibuang saja, sebab senjata itu tidak bermanfaat bagi Anda.

Pada suatu saat, saya didatangi seorang laki-laki di dalam suatu kebaktian, tatkala saya sedang menyinggung masalah ini di dalam khotbah saya. Ia mengatakan bahwa senjata itu tidak mempan baginya. Saya katakan kepadanya apabila senjata Allah itu tidak mempan, maka ia dapat menyebut Tuhan itu pembohong. Kalau firman Allah itu sebagai senjata tidak mempan dalam hidup Anda, maka hal itu disebabkan oleh karena Anda menggunakannya secara tidak benar.

Allah tidak pernah gagal dalam melaksanakan kebenaran. Memang musuh dengan gigih menolak Anda masuk ke dalam kawasan yang pernah ia kuasai karena ia senang menjalankan kekuasaan gelap yang penuh dengan roh jahat di udara. Ia ingin terus melanjutkan kekuasaannya atas diri umat manusia. Ia sangat menyesalkan adanya campur tangan Tuhan dalam hal ini. Ia akan memusatkan segala kekuatan dan tenaganya untuk merintangi Anda melalui suatu peperangan yang dahsyat. Kalau serangan-serangannya berhasil Anda patahkan dan ia tidak berhasil menguasai jalan pikiran Anda, maka ia akan mencoba mengusik Anda melalui jiwa Anda, keadaan tubuh Anda, keadaan keluarga Anda, atau kondisi kehidupan Anda. Oleh sebab itu, hendaklah Anda siap sedia senantiasa menghadapi segala gangguan iblis itu, karena ia pasti tidak akan tinggal diam. Gangguan itu akan terus datang merongrong.

Tempat yang tadinya merupakan anugerah yang istimewa bagi Anda, kini menjadi tempat yang luar biasa berbahaya. Tidak ada kebenaran yang lebih tangguh dalam melawan musuh, kecuali kewibawaan iman pada orang yang percaya. Roh Tuhan berdoa melalui rasul Paulus, kiranya mata sidang jemaat boleh terbuka lebar, agar mereka bisa menyadari sepenuhnya perlengkapan senjata yang ampuh, yang telah diperuntukkan untuk menjaga keamanan diri mereka. Saya pernah menyaksikan sejumlah orang yang berhasil dijungkirbalikkan oleh iblis. Banyak pula orang yang berusaha dengan tekun untuk menguasai kebenaran Allah, atau telah memperoleh pelajaran tentang kebenaran Allah itu. Mereka telah berusaha dengan sekuat tenaga, untuk dapat melaksanakan dengan baik apa yang diajarkan oleh firman Allah. Sering kali, mereka berhasil ditaklukkan iblis dari segi kelemahan jasmaniah mereka, sebab mereka tidak bisa lagi ditaklukkan melalui kekuatan benteng iman rohani mereka. Iblis senantiasa berusaha mengalahkan mereka melalui segala cara, apa saja yang ia sanggupi. Namun, kepada setiap orang, telah disediakan perlengkapan senjata, yang bisa menjamin keamanan diri mereka itu. Apabila manusia itu berhasil memanfaatkan senjata dari Allah itu dengan tepat, maka ia pasti berhasil mengalahkan iblis.

Seorang yang beriman haruslah senantiasa diperlengkapi dengan senjata. Efesus 6:10-17 berkata, "Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap itu, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbaju zirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera, dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah." Berbagai macam bagian senjata yang disebutkan di sini, melambangkan sikap kehidupan rohani tertentu, yang harus dipertahankan oleh orang beriman. Dengan mengenakan senjata rohani ini, maka seorang yang beriman akan terlindung dari bahaya musuh, dan tidak terhalang dalam melaksanakan tugas pelayanannya. Yang ia perlukan hanyalah bagaimana caranya ia terus-menerus bisa bertahan, agar senjatanya itu tetap cemerlang dan dapat dimanfaatkan bagi kepentingannya dengan mantap.

Ikat pinggang kebenaran merupakan lambang dari pemahaman yang mendalam terhadap isi firman Allah. Seperti halnya fungsi ikat pinggang bagi seorang tentara sebagai tempat kaitan segala macam senjata lain baginya, agar tetap bisa bertahan pada tempatnya masing-masing, maka ikat pinggang kebenaran berfungsi demikian juga.

Tameng dada yang terbuat dari logam merupakan lambang keadilan. Hal ini memunyai dua macam penerapan. Pertama, Yesus adalah lambang dari segala keadilan. Itulah sebabnya, kita tempatkan Dia sebagai pelindung keadilan yang utama. Kedua, lukisan dari sikap ketaatan kita terhadap firman Tuhan, bahwa kaki kita harus beralaskan sepatu yang siap sedia untuk menyebarkan Kabar Baik bagi umat manusia. Hal ini merupakan tugas kepeloporan dalam menyampaikan firman Tuhan kepada manusia, yang patut dilaksanakan dengan setia.

Tameng kepercayaan. Tameng itu merupakan senjata pelindung bagi seluruh tubuh kita. Hal ini merupakan lambang tentang keamanan diri kita selengkapnya, dan merupakan tempat pengungsian yang aman di bawah darah yang telah ditumpahkan di atas bukit Kalvari, di mana tidak ada satu kekuatan musuh apa pun juga yang bisa berhasil menembusnya.

Ketopong keselamatan, seperti yang disinggung dalam 1 Tesalonika 5:8, yang merupakan harapan terhadap keselamatan itu. Harapan akan keselamatan itu merupakan satu-satunya topi pengaman yang mampu melindungi bagian kepala kita dalam masa-masa penuh kepicikan, sehingga janganlah kepala kita jadi bingung atau pecah, sehingga kita berpaling dari sesuatu yang mengandung kebenaran.

Pedang Roh, yang tiada lain adalah firman Tuhan itu sendiri. Bagi kita, hal ini harus kita tafsirkan bahwa firman Allah itu, hendaklah kita gunakan secara aktif sebagai senjata. Senjata-senjata yang lainnya itu tergolong jenis senjata yang dapat kita pakai dalam corak membela diri atau mempertahankan diri semata-mata.

Selanjutnya Efesus 6:18 menyatakan, "Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus." Nah, kini kita telah siap siaga untuk melakukan peperangan melawan musuh, karena kita sudah diperlengkapi sepenuhnya dengan senjata yang ampuh. Oleh sebab itu, apabila kita berdoa di dalam Roh, maka kita pun dapat melaksanakan tugas perjuangan kita dengan gilang-gemilang.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul asli buku: Authority of the Believer
Judul buku: Kewibawaan Orang Beriman
Penulis: Kenneth E. Hagin
Penerjemah: Wimanjaya K. Liotohe
Penerbit: Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL", Jakarta 1981
Halaman: 36 -- 38


ARTIKEL DOA 2: PERANG ROHANI

Keberadaan Iblis dan Roh-Roh Jahat

Beda dari yang dikesankan oleh film-film hantu Hong Kong yang jenaka, film-film misterius X-files yang mencampuradukkan data, fiksi, kebenaran, dan kesesatan, atau film-film hantu serial beberapa televisi Indonesia yang banyak mengundang asosiasi binal pemirsa; Alkitab menelanjangi taktik-taktik mematikan dan strategi-strategi busuk iblis dan roh-roh jahat. Alkitab menegaskan bahwa iblis adalah kepala dari para malaikat Tuhan yang jatuh. Iblis "diabolos" berarti musuh, sebab ia memang memusuhi Allah (1 Tawarikh 21:1; Ayub 1-2; Zakharia 3:1-2) dan menyerang umat Allah (Wahyu 12:9-10). Ia menjadi ilah dunia ini dengan memimpin orang-orang yang bergaya hidup duniawi, yaitu tidak tunduk terhadap kehendak Allah (Yohanes 12:31; 2 Korintus 4:4; Efesus 2:2; 1 Yohanes 5:9).

Iblis bersama dengan semua makhluk rohani lain yang jatuh, yaitu para roh jahat dan manusia yang tidak mau taat terhadap Injil Yesus Kristus, adalah calon penghuni neraka. Mereka telah berkeras hati untuk menentang kebaikan, kebenaran, kehendak, dan kerajaan Kristus. Sementara masa penantian ini, mereka benar-benar memiliki kuasa untuk melakukan berbagai kejahatan yang intinya ditujukan kepada Allah, tetapi sasarannya sering kali ditembakkan kepada orang beriman. Calvin menggambarkan mereka bergentayangan ke sana ke mari mencari mangsa, namun sambil menyeret-nyeret rantai pengikat, sebab mereka telah ditaklukkan Kristus dan tidak mungkin mereka dapat mengalahkan Allah.

Strategi dan Kegiatan Roh-Roh Jahat

Dalam Perjanjian Lama, Iblis mencobai Hawa dan Adam karena manusia pertama itu memberi perhatian bagi tipu dayanya. Iblis dan roh-roh jahat mendapatkan peluang besar untuk merusak peradaban manusia. Kuasa kejahatan membelenggu hati dan tindakan manusia. Namun demikian, baru di Perjanjian Baru, ketika penyataan Allah hadir nyata dalam diri Yesus Kristus, perbuatan-perbuatan jahat iblis ditelanjangi. Selain mencobai Tuhan Yesus, di balik berbagai penyakit dan kemalangan tertentu ada kegiatan roh-roh jahat (Markus 5:1-15; 9:17-18; Lukas 1:14). Iblis ditelanjangi tipu dayanya dengan disebut sebagai malaikat terang (2 Korintus 11:14), singa yang mengaum-ngaum (1 Petrus 5:8), naga atau ular tua (Wahyu 12:9), pembunuh dan bapak pendusta (Yohanes 8:44). Dia berusaha mempertahankan manusia dalam dosa, menggelapkan pikiran mereka hingga tidak dapat menerima kebenaran Injil Kristus (2 Korintus 4:4), membuat para cerdik cendekia duniawi menganggap hikmat Allah sebagai suatu kebodohan (1 Korintus 1:18-25), dan menawan pikiran mereka dalam benteng kejahatannya (2 Korintus 10:5).

Kemenangan Kristus

Iblis dan roh-roh jahat hanyalah makhluk ciptaan Allah. Mereka berkuasa, tetapi tidak mahakuasa. Mereka lebih tinggi dan hebat dari manusia. Karena itu, kita tidak boleh bermain-main dengannya atau memberi peluang apa pun kepadanya. Namun, mereka tetap makhluk yang tunduk, tergantung eksistensi, dan ruang geraknya pada keputusan Allah yang berdaulat. Ketika mengutus para murid-Nya, Kristus memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat (Lukas 9:10; 10:17). Iblis dan roh-roh jahat takut dan tunduk kepada Yesus (Markus 1:25; 3:11-12; 9:25). Meski sudah dihancurkan Kristus di dalam peperangan dahsyat di salib, iblis dan roh-roh jahat masih diberi sisa kekuatan dan kesempatan. Namun, dengan mengandalkan kuasa dan wibawa serta perlengkapan perang rohani yang Kristus berikan, kita dapat mengalahkannya (Markus 16:15-18; Efesus 6:10-18). Itu sebabnya dalam kondisi dan keadaan bagaimanapun, iblis dan roh-roh jahat harus dipandang dan diperlakukan sebagai musuh yang sudah dikalahkan (Kolose 2:15).

Mana yang dari Iblis, Mana yang Kelemahan Kita?

Perlu kita sadari bahwa tidak semua masalah adalah ulah iblis dan antek-anteknya. Bisa juga (dan sangat besar kemungkinannya) masalah itu adalah akibat kelemahan kita sendiri. Masalahnya, kita sulit membedakan mana konflik dan masalah yang bersumber pada diri manusia sendiri, mana yang berasal dari kuasa kegelapan.

Bernard menyebut itu sebagai masalah "inter morsum serpentis et mortum mentis" (antara sengat iblis dan pikiran yang sakit terkena sengat). Bedanya, pertama, masalah yang datang dari hati kita sendiri tumbuh perlahan dan berangsur, sedangkan yang datang dari roh jahat adalah serangan dan bersifat mendadak. Kedua, ide atau kesalahan dari kita tidak begitu mengerikan seperti yang datang dari iblis dan roh jahat. Bukankah kita tidak takut melihat anak kita sendiri? Tetapi, ide yang datang dari iblis sangat menakutkan, misalnya, ide untuk menghujat dan dorongan untuk bunuh diri. Ketiga, hal yang berasal dari iblis dan dilemparkan ke dalam pikiran kita akan kita tanggapi dengan keengganan penolakan, pengelakan. Tak seorang pun dengan senang hati menyambut roh jahat bila ia menyerang, baik berupa ide maupun penampakan diri. Lebih dari semuanya, Roh Kudus akan memberi kita kemampuan membedakan roh, dengan mengajar hati kita berbagai prinsip kebenaran firman tentang hal-hal tersebut.

Perang Rohani Kita

Jadi, ada tiga kemungkinan dari apa yang kita sebut "perang rohani". Pertama, perang rohani dalam arti melawan kelemahan dosa diri sendiri. Kedua, perang rohani dalam arti melawan godaan keduniawian. Ketiga, perang rohani karena diserang roh-roh jahat. Dua yang pertama tidak perlu diartikan sebagai perang melawan kuasa-kuasa roh jahat. Di dalam Kristus, yaitu bila dalam pertolongan Roh Kudus kita bersatu dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya, kita dapat mengatasi sifat dosa kita dan godaan dunia ini. Tetapi, bila kita tidak bersekutu dengan-Nya, bisa jadi kelemahan dan kegagalan kita dimanfaatkan iblis dan roh-roh jahat untuk kepentingan kejahatan mereka. Hanya konflik ketigalah yang patut kita golongkan sebagai perang melawan kuasa-kuasa jahat di angkasa. Bila itu terjadi, Tuhan tidak meninggalkan kita sebagai piatu. Pastikan bahwa tidak ada peluang di pihak kita yang menjadi sebab roh-roh jahat itu beroleh kesempatan menyerang kita. Arahkan usaha iman dan harap kita ke kuasa dan janji Tuhan Yesus. Dalam pertumbuhan, hidup sehari-hari, dan pelayanan, pasti tiga jenis perang rohani itu akan kita hadapi. Ingatlah: aku yang lama telah mati bersama Kristus. Dunia kehilangan daya tariknya bila keindahan Kristus terpampang jelas dalam hati sanubari kita. Roh-roh jahat sudah dilucuti kuasanya oleh Tuhan Yesus di salib-Nya. Itulah rahasia kemenangan Kristen.

Diambil dari:
Judul buku: Menerbangi Terowongan Cahaya
Penulis: Paul Hidayat
Penerbit: Yayasan Persekutuan Pembaca Alkitab, Jakarta 2002
Halaman: 74 -- 77


STOP PRESS: GLOBAL DAY OF PRAYER AND FASTING FOR NORTH KOREA

Open Doors International akan mengadakan gerakan doa "Global Day of Prayer and Fasting for North Korea" pada tanggal 15 April 2012. Open Doors Indonesia mengajak Anda -- umat Kristen diseluruh Indonesia, untuk ikut terlibat berdoa bagi Korea Utara. Untuk mendapatkan pokok-pokok doa dan informasi tentang umat Kristen Korea Utara, silakan kunjungi website Open Doors Indonesia di <www.opendoorsindonesia.org>. Selain itu, kami juga menyediakan pokok-pokok doa dan video kesaksian dalam bentuk CD. Bagi Anda yang berminat mendapatkan CD ini, Anda dapat menghubungi Open Doors Indonesia melalui email di <indonesia@od.org> (cantumkan data diri dan alamat lengkap Anda).

Kami juga mengajak Anda bergabung dalam komunitas Facebook Open Doors Indonesia di <http://www.facebook.com/pages/Open-Doors-Indonesia/132588393444956> dan Twitter di <@ODIndonesia>. Khusus tanggal 15 April 2012, Anda bisa memposting doa-doa Anda di Facebook kami –- kutiplah ayat-ayat dari kitab Mazmur sesuai dengan permintaan tubuh Kristus di Korea Utara.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/doa >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >

[e-Buku] Edisi 96/April 2012 -- Masalah Hidup (I)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Buku -- Masalah Hidup (I)
Edisi 96/April 2012

DAFTAR ISI
RENUNGAN: DAMPAK DARI SALIB
RESENSI 1: MEMULIHKAN HUBUNGAN YANG RETAK
RESENSI 2: TUHAN, APAKAH ENGKAU PEDULI?
TIP: TEKNIK MEMBACA CEPAT
STOP PRESS: GLOBAL DAY OF PRAYER AND FASTING FOR NORTH KOREA

Salam kasih dalam Tuhan,

Tidak ada seorang manusia pun yang hidup tanpa masalah. Setiap manusia harus berjuang untuk mengatasi masalah-masalah yang datang silih berganti dalam hidup mereka. Ketika kita menghadapinya seorang diri, masalah itu terasa berat. Oleh karena itu, kita membutuhkan orang lain untuk berbagi dan menguatkan. Lebih dari itu, kita membutuhkan Tuhan sebagai Penolong dan Pelindung, yang akan terus memampukan kita untuk bertahan.

Bulan ini, e-Buku menghadirkan resensi-resensi buku yang bertemakan masalah hidup. Namun, berhubung kita sedang dalam suasana Paskah, kami mengawali edisi ini dengan sebuah renungan Paskah yang kiranya dapat menjadi refleksi bagi kita untuk mensyukuri pengorbanan Kristus. Selain itu, Pelanggan juga dapat menyimak tip dan informasi terbaru dari kami. Akhirnya, kami mengucapkan Selamat Paskah, selamat merefleksikan kembali pengorbanan Yesus, dan tetap semangat melayani Tuhan di mana pun Anda berada. Tuhan Yesus memberkati.

Staf Redaksi e-Buku,
Yonathan Sigit P.
< http://gubuk.sabda.org/ >


"Ada perbedaan besar antara orang antusias yang begitu ingin membaca buku dan orang lelah yang menginginkan buku untuk dibaca." (G.K. Chesterton)


RENUNGAN: DAMPAK DARI SALIB

Kematian Yesus Kristus 2000 tahun yang lalu bukan semata-mata tindakan heroik seperti yang dibayangkan oleh para tokoh agama yang idealis. Tidak juga semata-mata menunjukkan kelemahan.

Tindakan tersebut merupakan misi penyelamatan yang berlandaskan kasih, keberanian, serta menantang maut. Hasilnya, orang yang percaya kepada Yesus Kristus, hubungannya dengan Allah akan diubahkan. Hubungannya dengan dosa juga akan diubahkan. Demikian pula dengan masa depannya, baik dalam kehidupan saat ini maupun kehidupan yang akan datang.

Perubahan itu diuraikan dalam empat konsep dasar, yang menunjukkan dampak dari apa yang Yesus lakukan bagi kita. Berikut ini adalah beberapa hal yang akan menjadi milik kita, bila kita menerima kematian Kristus yang penuh pengorbanan dan bersifat menggantikan itu.

1. Rekonsiliasi: Kita berdamai dengan Allah. Ketika Yesus Kristus mati di atas kayu salib, Dia memperdamaikan kita dengan Allah dan memulihkan hubungan kita dengan-Nya lewat iman di dalam Kristus. Perseteruan berubah menjadi persahabatan, hidup jauh dari Allah berubah menjadi dekat dengan Dia, permusuhan menjadi iman, dan kebencian menjadi kasih, karena pengorbanan Kristus di atas kayu salib (Roma 5:1,10; 2 Korintus 5:18-20; Efesus 2:16; Kolose 1:20-22).

2. Pembenaran: Kita dibenarkan di hadapan Allah. Tatkala Yesus Kristus mati, Dia mengambil alih hukuman kita. Oleh karena itu, tatkala kita memercayai-Nya, dosa-dosa kita sudah tidak lagi melekat pada kita (Roma 3:24; 4:5; 5:1,9; 8:30,31; Titus 3:4-7).

3. Penebusan: Kita ditebus dari dosa dan penghukuman. Kematian Kristus juga berarti bahwa kita dilepaskan dari ikatan dosa dan setan. Harga penebusan bagi dosa kita telah dibayar lunas (Matius 20:28; Roma 3:24; 1 Korintus 1:30; Galatia 3:13; 4:4,5; Efesus 1:7; Kolose 1:14; Titus 2:14; Ibrani 9:12; 1 Petrus 1:18,19).

4. Pendamaian: Kita terlepas dari murka Allah. Ini dapat terjadi karena Kristus telah memberikan persembahan kepada Allah kita. Persembahan itu diberikan untuk memenuhi tuntutan Allah, untuk melenyapkan murka Allah dari diri Anda (1 Yohanes 2:2; Roma 3:25; Ibrani 2:17; 1 Yohanes 4:10).

Diambil dari:
Judul asli buku: Why Did Christ Have to Die?
Judul buku: Mengapa Kristus Harus Mati?
Penulis: Tim RBC
Penerjemah: Tan May Lan
Penerbit: Yayasan Gloria, Yogyakarta
Halaman: 16 -- 17

Catatan: Artikel ini juga dapat Anda baca di < http://paskah.sabda.org/dampak_dari_salib >


RESENSI 1: MEMULIHKAN HUBUNGAN YANG RETAK

Judul buku: Mujizat Kasih Agape
Judul asli: The Miracle of Agape Love
Penulis/Penyusun: Joseph F. Manning
Penerjemah: Ir. Yohanes Effendi Setiadarma
Editor: Hariyono
Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta 1994
Ukuran buku: 12 x 19 cm
Tebal: 170 halaman
ISBN: --
Buku Online: --
Download: --

Sebagian dari kita pasti sudah pernah mendengar istilah kasih agape. Tetapi apakah Anda benar-benar mengerti arti dari kasih ini? Kasih agape adalah kasih tanpa syarat, dan Allah menghendaki kita -- Anak-anak-Nya memiliki kasih seperti kasih-Nya, seperti yang dituliskan dalam Yohanes 13:34.

Buku "Mujizat Kasih Agape" merupakan kumpulan kesaksian dari anak-anak Tuhan yang mengalami pergumulan berat dalam hidup mereka, dan bagaimana mereka bisa memperoleh kelegaan dari pergumulan yang mereka alami. Kelegaan yang mereka peroleh semuanya hanya oleh karena kasih agape Allah yang telah menyelamatkan, memberi kekuatan, dan memampukan mereka untuk mengasihi dan mengampuni. Pada bagian pertama dari buku ini, Joseph F. Manning merangkai pemahamannya tentang arti kasih. Hal yang menarik yang ia sampaikan adalah kegagalan manusia dalam memahami arti dari kasih itu sendiri, menyebabkan manusia gagal dalam hal mengasihi. Untuk itulah, melalui buku ini, Joseph F. Manning mengajak kita untuk melihat arti kata kasih yang terdapat dalam Perjanjian Baru.

Bagian kedua dari buku ini, Joseph F. Manning mengungkapkan rahasia yang sangat penting mengenai kasih agape -- kasih yang berasal dari Allah dan bagaimana kasih ini telah mengubahkan dan menjadi kekuatan yang begitu dahsyat, melalui pengalaman pribadinya dan orang-orang di sekitarnya -- rekan pelayanannya, jemaat, bahkan oleh orang yang tidak sengaja ia temui.

Pada bagian akhir buku ini, penulis mengajak setiap orang untuk mengasihi sesama dengan mengandalkan kekuatan dari Yesus. Untuk memudahkan para pembaca buku ini dalam memahami arti kasih yang lebih dalam lagi, penulis juga menyertakan referensi ayat-ayat Alkitab tentang kasih -- kasih Allah bagi manusia, kasih Kristus bagi manusia, dan perintah-perintah untuk saling mengasihi.

Buku ini sangat cocok bagi siapa pun, terkhusus orang percaya, karena melalui buku ini kita bisa melihat betapa dahsyatnya kasih agape ini.

Peresensi: Amy Grace Y.


RESENSI 2: TUHAN, APAKAH ENGKAU PEDULI?

Judul buku: Tuhan, Apakah Engkau Peduli?
Judul asli: God, Do You Really Care?
Penulis/Penyusun: Tony Evans
Penerjemah: Herman Kosasih
Editor: Susanna Prayoga
Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2010
Ukuran buku: 13,5 x 20,5 cm
Tebal: 207 halaman
ISBN: 978-602-8139-50-2
Buku Online: --
Download: --

Dalam kehidupan ini, mustahil bagi kita untuk menjalani hidup yang lancar dan semulus jalan tol. Fakta bahwa hidup penuh dengan lika-liku, kemudahan, kesulitan, keberhasilan, dan kegagalan, sudah tidak bisa diganggu gugat. Tidak ada seorang pun juga yang dapat menghindari masalah hidup selama dia masih menjejakkan kaki di bumi. Bedanya, ada beberapa orang yang dapat bertahan dan menang, dan ada pula orang-orang yang putus asa dan membiarkan diri tertindas dan terbelenggu oleh masalah. Saat menghadapi masalah hidup yang terus mendera, kita mungkin bertanya, "Di manakah Allah itu? Apakah Dia peduli denganku?"

Buku karangan Tony Evans ini perlu Anda baca, lebih-lebih saat Anda sedang dirundung masalah yang tiada kunjung pergi. Penulis menekankan bahwa dalam menjalani hidup ini, setiap orang sama-sama memiliki dua pilihan: berjuang atau menyerah? Menang atau kalah? Tetapi hanya mereka yang bersandar pada Tuhan saja yang akan tampil menjadi pemenang. Jika saat ini Anda sedang bertanya pada Tuhan, "Tuhan, apakah Engkau Peduli?":
a. Ketika Aku Sakit?
b. Ketika Aku Takut?
c. Ketika Aku Bingung?
d. Ketika Aku Terluka?
e. Ketika Aku Kecewa?
f. Ketika Aku Menangis?
g. Ketika Aku Menyangsikan-Mu?
h. Ketika Aku Tidak Percaya?
i. Ketika Aku Terperangkap?
maka sembilan dari sepuluh bab dalam buku ini dapat menolong Anda dalam menemukan jawabannya.

Bab terakhir yang berjudul, "Ya, Dia Peduli!" merupakan peneguhan yang Allah sampaikan bahwa Ia sungguh-sungguh peduli, melebihi dari apa yang bisa kita pikirkan. Dengan membaca buku ini, kita dikuatkan bahwa masalah-masalah yang kita alami, baik oleh karena kesalahan kita sendiri atau karena ulah iblis, harus dihadapi bersama Tuhan. Dengan melibatkan Dia dan firman-Nya dalam hidup kita, niscaya kita bisa melewati dan mengatasinya dengan penuh kemenangan. Tuhan tidak akan membiarkan masalah menimpa kita melebihi kekuatan kita untuk menanggungnya. Isi buku ini betul-betul kristiani dan alkitabiah. Tidak kosong dan menguatkan. Susunan bahasa yang digunakan juga sangat alami dan mudah dipahami.

Setiap orang, baik muda maupun tua, baik orang awam atau pekerja Tuhan, dianjurkan untuk membaca buku ini agar dapat terus yakin dan pantang menyerah dalam menghadapi masalah. Percayalah, Allah sungguh peduli dengan kita. Selamat berjuang!

Peresensi: Sri Setyawati


TIP: TEKNIK MEMBACA CEPAT

Setiap hari ada banyak yang harus saya baca, mulai dari surat kabar, buku, surat-surat, memo, proposal, laporan, bahan presentasi, diktat pelatihan, sampai email. Padahal waktu saya sangat terbatas. Bagaimana caranya agar kegiatan membaca yang begitu penting dan bermanfaat ini tidak mengganggu aktivitas utama saya?

Membaca merupakan sebuah aktivitas penting bagi perkembangan karier Anda. Salah satu cara untuk menyiasati agar Anda tetap bisa membaca di tengah padatnya aktivitas Anda di kantor adalah dengan belajar teknik membaca cepat. Pada dasarnya untuk membaca cepat dibutuhkan dua hal penting, yaitu kemampuan membaca lebih cepat dalam waktu singkat dan kemampuan memindai (scan) isi tulisan.

Untuk melatih kecepatan membaca, para pakar sepakat bahwa Anda baru bisa dikatakan cepat membaca jika mampu membaca berkisar 250-300 kata per menit. Tekniknya adalah dengan berusaha membaca beberapa blok kata sekaligus. Hal ini bisa dilakukan, karena menurut penelitian, ternyata otak Anda membaca kata per kata bukan huruf per huruf. Meski huruf tidak beraturan, tetapi bila huruf pertama dan terakhir benar, maka otak Anda bisa membacanya.

Ini sesuai dengan teori "associative memory" (memori asosiatif), bahwa otak banyak bekerja dengan mengasosiasikan suatu informasi dengan informasi lain yang sudah lebih dulu tersimpan dalam memori. Itulah mengapa Anda tidak kesulitan ketika membaca sms (pesan singkat), yang pelit dengan huruf. Jadi, untuk bisa membaca cepat Anda harus banyak berlatih. Caranya dengan mencoba membaca secepat-cepatnya dan memberi target setinggi-tingginya.

Selanjutnya adalah kemampuan memindai. Membaca itu melibatkan partisipasi aktif, sehingga seluruh emosi dan hasrat juga harus terlibat dalam proses membaca. Namun, dengan terbatasnya waktu, membuat Anda sebaiknya selektif dan efektif dalam membaca, sehingga dengan tenggang yang sama Anda bisa mengambil inti dari lebih banyak bacaan. Kecuali untuk buku fiksi atau sastra yang memang ingin Anda nikmati jalinan cerita, emosi, dan rangkaian kata-katanya. Pada dasarnya, memindai isi bacaan itu adalah dengan melihat pokok dari isi suatu tulisan. Hal ini juga bisa diterapkan dalam membaca artikel, surat kabar, buku, dan kertas kerja.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku online: Success in Young Age
Alamat URL: http://books.google.co.id/books?id=1Nnzxlm2QtYC&pg=PA90&lpg=id#v=onepage&q&f=false
Penulis: Dwi Herlina
Penerbit: Penerbit Pustaka Anggrek, Yogyakarta 2010
Halaman: 90 -- 92


STOP PRESS: GLOBAL DAY OF PRAYER AND FASTING FOR NORTH KOREA

Open Doors International akan mengadakan gerakan doa "Global Day of Prayer and Fasting for North Korea" pada tanggal 15 April 2012. Open Doors Indonesia mengajak Anda -- umat Kristen di seluruh Indonesia, untuk ikut terlibat berdoa bagi Korea Utara. Untuk mendapatkan pokok-pokok doa dan informasi tentang umat Kristen Korea Utara, silakan kunjungi website Open Doors Indonesia di <www.opendoorsindonesia.org>. Selain itu, kami juga menyediakan pokok-pokok doa dan video kesaksian dalam bentuk CD. Bagi Anda yang berminat mendapatkan CD ini, Anda dapat menghubungi Open Doors Indonesia melalui email di <indonesia@od.org> (cantumkan data diri dan alamat lengkap Anda).

Kami juga mengajak Anda bergabung dalam komunitas Facebook Open Doors Indonesia di <http://www.facebook.com/pages/Open-Doors-Indonesia/132588393444956> dan Twitter di <@ODIndonesia>. Khusus tanggal 15 April 2012, Anda bisa memosting doa-doa Anda di Facebook kami –- kutiplah ayat-ayat dari kitab Mazmur sesuai dengan permintaan tubuh Kristus di Korea Utara.


Kontak: < buku(at)sabda.org >
Redaksi: Sri Setyawati, Ami Grace Y., dan Yonathan Sigit P.
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/buku >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org >

(e-RH) April 12 -- AGAR DOA TAK TERHALANG

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 12 April 2012
Bacaan : 1 Petrus 3:8-12
Setahun: 1 Samuel 18-20; Mazmur 11, 59
Nats: "Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan
telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi
wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." (1 Petrus
3:12)

Judul:

AGAR DOA TAK TERHALANG

Pernahkah Anda merasa begitu sulit untuk berdoa? Saya pernah. Dan
hari-hari itu mengerikan. Saya bisa kelihatan sedang berdoa,
berusaha merangkai kalimat-kalimat doa, tetapi sebenarnya saya tidak
sedang terhubung dengan Tuhan. Firman Tuhan sebenarnya sudah
memperingatkan kita tentang hal ini.

Persis sebelum bagian yang kita baca, Petrus mengingatkan para suami
untuk mengasihi dan menghormati istrinya agar doanya tidak
terhalang. Lalu, Petrus meneruskan nasihatnya kepada seluruh jemaat
agar mereka hidup dalam kasih dan damai, menjauhi yang jahat, karena
Tuhan tidak akan mendengarkan permohonan orang-orang jahat (ayat
12). Jika kita meneruskan hingga 1 Petrus 4:7, sekali lagi kita akan
menemukan bahwa Petrus menasihati jemaat untuk menguasai diri dan
menjadi tenang supaya dapat berdoa. Dapatkah Anda melihat
kesamaannya? Ada cara hidup yang menghalangi doa, ada cara hidup
yang menolong kita memiliki kehidupan doa yang baik. Pesan ini
diulang-ulang Petrus dalam suratnya.

Bayangkan Tuhan mendengar saya berdoa mohon damai sejahtera, tetapi
tiap hari mengisi pikiran dan hati saya dengan kekecewaan dan
kepahitan. Saya mohon hubungan yang penuh kasih, sementara saya
sendiri tidak mau mengasihi. Menggelikan bukan? Bagaimana saya bisa
menuntut Tuhan mendengar doa saya, sementara hidup saya menunjukkan
bahwa saya tidak serius dengan apa yang saya doakan? Tuhan memanggil
anak-anak-Nya untuk hidup dalam kebenaran. Adakah hal-hal yang harus
Anda bereskan di tengah keluarga, rekan kerja, persekutuan orang
percaya, supaya doa Anda tidak terhalang? --ELS

JIKA SERIUS DENGAN TUHAN, KITA AKAN SERIUS DALAM DOA;
JIKA SERIUS DENGAN DOA, KITA AKAN SERIUS DALAM CARA KITA HIDUP.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-04-12
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/04/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/04/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Petrus+3:8-12

1 Petrus 3:8-12

8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan,
mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci
maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu
memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk
memperoleh berkat. Sebab:
10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik,
ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya
terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
11 Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus
mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
12 Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan
telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi
wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+18-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+18-20
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+11,+59


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Re: [i-kan-binaguru] Training JPA

---------------------------------------------------------------------  e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU    ---------------------------------------------------------------------  

Selain training, pada tanggal 14 April nanti ada juga beberapa alat peraga yang akan dipamerkan untuk dijual maupun ditunjukkan sebagai contoh. Untuk teman-teman yang sudah mendaftar, terima kasih. Dan yang belum, ditunggu ya karena hari ini terakhir pendaftaran. Sampai jumpa di HKBP Perumnas II Bekasi.

From: walsinur silalahi <walsinur.silalahi@yahoo.com>
To: Diskusi e-BinaGuru <i-kan-binaguru@hub.xc.org>
Sent: Tuesday, April 10, 2012 10:54 PM
Subject: [i-kan-binaguru] Training JPA

---------------------------------------------------------------------  e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU    ---------------------------------------------------------------------  


 
Shalom.
 
Salah satu upaya dalam membangun jejaring dan memajukan pelayanan anak, Jaringan Pelayanan Anak (JPA) akan menyelenggarakan Training Guru Sekolah Minggu/Guru Agama/Guru PAUD/Pelayan Anak, yang pasti bermanfaat untuk memperlengkapi pelayanan Anda. Training akan dilaksanakan pada:
 
    Hari/Tanggal     :     Sabtu, 14 April 2012
    Tempat              :     HKBP Perumnas II Bekasi
                                    Jl. Gunung Gede Raya No. 3 Kayu Ringin Jaya (Dari terminal Bekasi naik Koasi 05 Jurusan Perumnas II atau Cikunir, turun di gereja.)
    Pukul                 :     08.30 - 13.30 WIB
                                    08.30 - 09.00 (Daftar Ulang)
                                    09.00 - 09.15 (Pembukaan)
                                    09.15 - 11.00 (Sesi I - Parenting Education)
                                    11.00 - 11.15 (Break)
                                    11.15 - 13.15 (Sesi II - Alat Peraga Kreatif)
                                    13.15 - 13.30 (Penutup)
    Pembicara          :     Walsinur Silalahi (Pak Wals, PPK e-BiGur)
                                    Yohanes Theo (Bintang Sekolah Minggu)
    Kontribusi         :     Rp. 20.000 (makalah, snack, makan siang)
    Bonus               :     DVD Berbagai Bahan Pelayanan SM (dari Yayasan Lembaga SABDA)
 
Bagi rekan-rekan yang berminat mengikuti acara tersebut, segera menghubungi JPA dengan Sdr. Lita (021 39 000 39) atau Sdr. Yeni (0813 8008 7214).
 
NB: Batas terahir pendaftaran tanggal 11 April 2012.
Tks


---------------------------------------------------------------------   Bergabung kirim e-mail ke:        Berhenti kirim e-mail ke:       Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru  ---------------------------------------------------------------------  



---------------------------------------------------------------------   Bergabung kirim e-mail ke:        Berhenti kirim e-mail ke:       Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru  ---------------------------------------------------------------------  

Tuesday, April 10, 2012

Re: [i-kan-binaguru] Uang saku sekolah saya Rp.1000/hari

---------------------------------------------------------------------  e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU    ---------------------------------------------------------------------  
Setiap kali membaca kisah "sedih" dan "mengharukan" seperti ini ... kita melihat betapa agung kasih dan pengorbanan seorang ibu. Dan setiap kali membaca kisah serupa ini pun, hati saya selalu tergoda untuk bertanya: adakah cara yang bisa kita lakukan untuk MENCEGAH agar tidak perlu lagi ada ibu, atau istri yang "berkorban" demi kesalahan suaminya?

Saya yakin ADA ...
Dan karena itulah saya saat ini terjun dalam pelayanan remaja dan pemuda, karena saya percaya, apabila anak2 muda ini disiapkan sejak awal, mereka akan bertumbuh menjadi orang dewasa yang mengasihi Tuhan, yang hidupnya mampu bertanggung jawab (serta tidak menjadi beban bagi siapa pun, entahkah itu orang tuanya, pasangannya, atau bahkan anak2nya kelak), yang berani menghadapi masalah dengan tegar, yang tetap setia dan hidup menurut titah2 Tuhan sepanjang hidupnya - walaupun badai hidup menerjang. 

On Wed, Apr 11, 2012 at 8:00 AM, Pedulikonseling <mozesimanjuntak@gmail.com> wrote:
---------------------------------------------------------------------  e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU    ---------------------------------------------------------------------  

Mama Jualan Apa Saja, Asal Kami Sekolah


---------------------------------------------------------------------   Bergabung kirim e-mail ke:        Berhenti kirim e-mail ke:       Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru  ---------------------------------------------------------------------  

[e-Konsel] Edisi 288/April 2012 -- Pengorbanan Yesus

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Konsel -- Pengorbanan Yesus
Edisi 288/April 2012

DAFTAR ISI
BIMBINGAN ALKITABIAH: BUKTI-BUKTI PENGORBANAN YESUS
TIP: DELAPAN IDE UNTUK MEMBUAT MINGGU PASKAH YANG BERMAKNA
INFO: DVD LIBRARY SABDA ANAK 1.2

Salam damai,

Apakah Anda pernah merasa menjadi korban ketidakadilan atau kecelakaan? Bagaimana perasaan Anda saat itu? Jengkel, tidak terima, marah, atau tetap tenang dan mensyukurinya? Ketika kita menjadi korban memang rasanya tidak menyenangkan, sangat menyiksa. Namun, Tuhan Yesus tetap memilih menjadi korban atas ketidakadilan dan keberdosaan manusia karena Dia begitu mengasihi manusia dan tidak pernah menghendaki manusia celaka. Oleh karena kasih-Nya itulah, Yesus menyerahkan diri untuk diolok, dihina, dicaci, diludahi, ditelanjangi, bahkan disalib, menggantikan kita yang seharusnya menanggungnya. Seperti apa bukti-bukti pengorbanan Yesus yang lain? Anda dapat menyimaknya di edisi ini. Di samping itu, kami juga menyajikan beberapa ide untuk membuat Paskah Anda tahun ini lebih berkesan. Simak terus sajian kami dan bagikanlah juga kepada Teman dan Saudara Anda yang lain.

Selamat Paskah, kiranya pengorbanan Kristus senantiasa menguatkan iman kita untuk tetap setia mengiring-Nya.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://c3i.sabda.org/ >


BIMBINGAN ALKITABIAH: BUKTI-BUKTI PENGORBANAN YESUS

Pengorbanan Yesus di atas kayu salib adalah bukan sesuatu yang terjadi secara kebetulan atau kecelakaan. Namun, hal ini telah direncanakan sebelumnya oleh Allah Tritunggal dalam kekekalan. Bahkan, pengorbanan Yesus juga dapat dibuktikan kebenarannya. Dalam Perjanjian Lama, bukti tentang kelahiran Yesus (Yesaya 7:14; Mikha 5:2), kehidupan (Yesaya 40:3; 61:1) dan bahkan kematian-Nya (Mazmur 22; Yesaya 52-53) dijelaskan dalam nubuat-nubuat maupun ibarat.

1. Nubuat Mengenai Yesus Sebagai Mesias

Kejadian 3:15, yang dikenal sebagai protevangelium [Injil apokrifa yang ditulis kira-kira 145 M, yang menceritakan kelahiran dan kehidupan Maria, Ibu Yesus] adalah nubuat pertama tentang Kristus. Dikatakan bahwa akan ada permusuhan antara setan dengan keturunan Adam, dan hal ini dibuktikan dengan frasa "keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Frasa ini menunjuk kepada kelahiran Yesus sebagai Mesias dari keturunan Adam, yang akan datang ke dalam dunia dan menyelamatkan manusia dari dosa. Yesus akan mengalahkan setan, tetapi Yesus harus masuk dalam penderitaan-Nya sebagai Mesias yang datang menebus umat-Nya.

Dalam Mazmur 2:2, sebutan "Mesias Yehova" ditunjukkan kepada seorang raja mesianis. Inilah penggunaan kata mesianik terkenal yang menonjol dalam Perjanjian Lama. Raja yang akan datang itu adalah Anak Allah, sekaligus yang diurapi yang akan memerintah atas nama Allah dan atas seluruh dunia. Daniel 9:26 juga bersifat mesianis, karena ayat ini membicarakan "Dia yang akan diurapi". Para kritikus konservatif memandang hal ini sebagai satu nubuat tentang Kristus.[1]

Sebagian besar tokoh nubuat mesianis Perjanjian Lama yang menonjol yang mewarnai Yudaisme yang terkemudian adalah Yesaya. Dalam kitab Yesaya, nubuat tentang pribadi, sifat dan pekerjaan Yesus sebagai Mesias sangat menonjol dijelaskan. Cara Yesaya yang terus terang ketika menyatakan penderitaan dan kerajaan Mesias, telah secara mutlak membuktikan bahwa Yesus itulah yang dimaksudkan dalam nubuat-nubuat para nabi. Itu sebabnya, sangat tepat jika Clarence H. Benson, Litt. D. mengatakan bahwa, "Yesaya seorang 'nabi penginjil' dan kitabnya kadang-kadang disebut Injil yang kelima."[2] Yesaya 1:14 menjanjikan suatu tanda untuk raja Ahaz yang tidak percaya. Nubuat itu berkenaan dengan seorang anak dara yang akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan disebut Imanuel, yang berarti Allah beserta kita. Ayat ini memiliki penggenapan yang dekat dan jauh: pada masa akan datang yang segera digenapi dengan kelahiran Maher-shalal-hash-baz (Yesaya 8:3), dan penggenapan yang akan datang yang lebih jauh adalah kelahiran Yesus Kristus (Matius 1:23).[3]

Nubuat tentang Yesus sebagai Mesias secara jelas digambarkan dalam Yesaya 9, 11, dan 53:10-12. Meskipun ia tidak menyebut "Mesias", tetapi ia adalah seorang raja dalam garis keturunan Daud yang secara supernatural "akan menghajar bumi dengan perkataan-Nya seperti tongkat, dan dengan nafas mulut-Nya ia akan membunuh orang-orang fasik" (Yesaya 11:14). Ia akan membersihkan dunia orang berdosa, mengumpulkan orang-orang Israel yang setia, dan memerintah untuk selama-lamanya dari takhta Daud atas dunia yang telah berubah.[4]

Zakharia menggambarkan raja itu sebagai orang yang telah mendapatkan kemenangan dan pendamaian untuk anak-anak Yerusalem. Ia akan memasuki Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai dalam sorak kemenangan dan akan meniadakan perang, membawa pendamaian kepada bangsa-bangsa dan akan memerintah di atas seluruh bumi (Zakharia 9:9-10).

2. Nubuat Mengenai Yesus Sebagai Hamba Allah yang Menderita

Konsep Hamba Allah berasal dari Nyanyian tentang Hamba dalam kitab Yesaya. Jadi, perikop-perikop dalam Yesaya itu merupakan titik tolak yang jelas untuk menelusuri keterangan latar belakangnya (Yesaya 41:8-20; 42:1-9; 49:1-7; 52:13; dan 53:12).

Nabi Yesaya dengan begitu gamblang mengatakan bahwa Tuhan Yesus harus melewati jalan salib yang penuh dengan penderitaan, aniaya, serta puncaknya kematian di bukit Golgota semata-mata untuk menanggung penyakit manusia. Penyakit yang dimaksudkan di sini adalah penyakit dosa. Nabi Yesaya dalam nubuatnya tentang hamba Tuhan yang menderita menyatakan bahwa kesengsaraan yang dialami oleh Yesus adalah juga kesengsaraan manusia.

Hamba Allah yang menderita dalam Yesaya 53:1-12 ditujukan kepada penderitaan Yesus Kristus untuk orang lain, yaitu untuk menebus dosa-dosa manusia. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Hamba yang taat itu diperlakukan secara buruk oleh manusia, hingga mencapai puncak kesengsaraan-Nya, yaitu kematian-Nya sebagai pengganti manusia. Hal itu dicapai ketika Ia dibawa "seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian." Sebagai anak domba, Ia menderita dengan sabar. Ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Namun, nabi Yesaya juga menubuatkan bahwa setelah Hamba Tuhan yang menderita itu menyelesaikan tugas yang diembankan oleh Allah kepada-Nya, maka Ia akan mengalami kemenangan yang luar biasa. Penderitaan Tuhan Yesus di atas kayu salib yang harus Ia lalui ternyata membawa kepada satu titik puncak, yaitu penaklukan kuasa dosa yang telah menaklukkan manusia.[5]

Catatan:
[1] E.J. Young, The Prophecy of Daniel (1949), 206-207. Dikutip oleh George Eldon Ladd, Teologi Perjanjian Baru Jilid I, terj. Urbanus Selan dan Henry Lantang (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2002), 179.
[2] Clarence H. Benson, Litt. D, Pengantar Perjanjian Lama: Puisi dan Nubuat: Ayub-Maleakhi (Malang: Gandum Mas, 1983), 39.
[3] Enns, Buku Pegangan, 265.
[4] Ladd, Teologi PB 1, 180.
[5] Gunawan, ôImplikasi Via Dolorosa,ö 89.

Diambil dan disunting seperlunya dari dari:
Nama situs: SuitelaJoseph.blogspot.com
Alamat URL: http://suitelajoseph.blogspot.com/2011/05/pengorbanan-yesus-adalah-suatu.html?showComment=1330997363369#c1835371013143597950
Judul bab: Pengorbanan Yesus adalah Suatu Keniscayaan
Penulis: Joseph Suitela, S.Th
Tanggal akses: 6 Maret 2012

Catatan: Anda juga dapat membaca artikel ini di situs Paskah < http://paskah.sabda.org/buktibukti_pengorbanan_yesus >.


TIP: DELAPAN IDE UNTUK MEMBUAT MINGGU PASKAH YANG BERMAKNA

Minggu ini adalah Minggu Paskah, dan kami ingin sekali membuat Paskah kali ini lebih bermakna daripada Paskah-Paskah sebelumnya bagi keluarga kami. Berikut ini adalah rencana yang akan kami lakukan setiap hari menjelang Paskah.

1. Minggu Palem -- Kami akan pergi ke luar kota pada Minggu Palem, tetapi kami masih mencari-cari suasana yang mirip seperti saat Yesus masuk ke Yerusalem sebagai satu keluarga. Saya suka ide membeli dahan palem yang mengkilap untuk dilambai-lambaikan untuk menyambut Yesus! Jika Anda mau, Anda bisa berkreasi sendiri bagaimana membuat dahan palem yang indah. Selain itu, kami akan membaca Markus 11:1-11 dan Lukas 18:29-28.

2. Senin -- Kami akan membaca Markus 11:15-18, dan mendiskusikan tentang apa yang terjadi di Bait Suci pada hari itu. Mengapa Yesus sangat marah? Apa yang dapat kami lakukan agar gereja tetap menjadi tempat penyembahan yang benar dan kudus?

3. Selasa -- Kami akan membahas tentang Yudas yang merencanakan untuk mengkhianati Yesus.

4. Rabu -- Kami akan menonton video anak-anak yang menyampaikan arti Paskah, seperti cerita-cerita Paskah.

5. Kamis -- Kita berkesempatan untuk melakukan pembasuhan kaki, tepat seperti Yesus yang membasuh kaki para murid pada saat itu dan mengajarkan tentang pentingnya saling melayani. Apa yang dapat kita lakukan untuk mendorong pasangan dan anak-anak untuk melayani orang lain dalam kehidupan sehari-hari? Kami juga akan menceritakan tentang Perjamuan Malam Paskah. Walaupun kami tidak merencanakan untuk membuat hidangan khusus, namun kami menyajikan daging anak domba, sayuran pahit, roti tidak beragi, telur, air garam, dan jus anggur, kemudian menjelaskan arti dari masing-masing makanan tersebut. Seperti apakah makanan tersebut bagi bangsa Israel pada malam itu?

6. Jumat -- Kami akan membicarakan tentang hari penyaliban dan menceritakan kembali peristiwa Paskah dan Perjamuan Terakhir.

7. Sabtu -- Kami akan membayangkan Yesus yang berada di dalam kuburan. (Anak tertua kami mau berperan sebagai mayat yang dibungkus kain seperti mumi.) Lalu kami akan membicarakan tentang tata cara penguburan. Selain itu, kami juga akan membahas tentang seperti apakah perasaan Maria dan para murid pada saat itu?

8. Minggu Paskah -- Kami akan memuji Yesus yang telah bangkit dan membaca Lukas 24:1-9. Untuk diskusi selanjutnya, kami membahas tentang hari Pentakosta dan turunnya Roh Kudus dalam Kisah Para Rasul 2 sebagai bagian dari kemuliaan kebangkitan. Dia lahir, mati, dan bangkit kembali karena Dia mengasihi kami dan menghendaki agar kami memiliki hidup baru di dalam Dia! Kami juga akan menjelaskan tentang simbol telur dalam Paskah. (t/Setya)

Apa yang akan Anda lakukan untuk membuat Paskah tahun ini bermakna bagi keluarga Anda?

Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:
Nama situs: Like A Bubbling Brook
Alamat URL: http://likeabubblingbrook.com/2011/04/8-ideas-for-a-meaningful-easter-week/
Judul asli artikel: 8 Ideas for a Meaningful Easter Week
Penulis: Jaime
Tanggal akses: 6 Maret 2012

Catatan: Anda juga dapat membaca artikel ini di situs Paskah < http://paskah.sabda.org/delapan_ide_untuk_membuat_minggu_paskah_yang_bermakna >.


INFO: DVD LIBRARY SABDA ANAK 1.2

Telah hadir produk terbaru Yayasan Lembaga SABDA berupa DVD "Library SABDA Anak 1.2", yang memuat 10.000+ bahan pelayanan anak.

DVD "Library SABDA Anak 1.2" adalah sebuah perpustakaan digital, yang berisi: cerita-cerita Alkitab dalam format video, audio, gambar, komik dan animasi; dan bahan-bahan lain seperti Software Alkitab SABDA, Alkitab mobile (HP), ribuan artikel pelayanan Anak dan ratusan e-Buku Kristen. Semua bahan ini tersedia untuk melengkapi pelayanan hamba Tuhan, guru sekolah, sekolah minggu, dan juga para orangtua. Selain bermanfaat untuk dipakai sebagai alat peraga, bahan-bahan ini juga menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan pelayanan anak di mana pun Anda berada. Harapan kami DVD ini juga dapat tersebar dengan mudah, karena gratis dan dapat dicopy atau diberikan kepada rekan-rekan pelayan lain yang membutuhkan. Tetapi DVD ini dilarang digandakan untuk tujuan komersial.

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan DVD di atas, silakan kontak: < ylsa@sabda.org >. Apabila Anda rindu mendukung pelayanan YLSA dengan dana, agar YLSA bisa membagikan DVD "Library SABDA Anak 1.2" secara gratis kepada lebih banyak orang, silakan kirim ke:

YAYASAN LEMBAGA SABDA
a.n. Yulia Oeniyati
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo
No. Rekening: 0790266579


Kontak: < konsel(at)sabda.org >
Redaksi: Sri Setyawati, Tatik Wahyuningsih
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/konsel >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org >

Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo