e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 30 Desember 2012
Bacaan : 2 Petrus 3:1-13
Setahun: Wahyu 12-18
Nats: Pada hari itu langit akan lenyap ... dunia akan hangus oleh
nyala api, ... Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara
demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. (2 Petrus
3:10-11)
Judul:
OBITUARI
Sebuah koran pernah keliru memuat obituari Alfred Nobel, selagi ia
masih hidup. Yang meninggal sebenarnya adalah adik laki-laki Alfred.
Namun, melalui kekeliruan itu, Alfred jadi melihat bagaimana orang
lain menilai hidupnya, yaitu sebagai orang yang menjadi kaya dengan
memungkinkan terjadinya pembunuhan massal. Memang, bahan-bahan
peledak temuan Alfred telah dibeli pemerintah untuk produksi
senjata. Terguncang dengan obituari itu, Alfred lalu memutuskan
untuk memakai kekayaannya guna memberi penghargaan terhadap
upaya-upaya kemanusiaan, termasuk yang kita kenal sebagai Nobel
Perdamaian.
Bayangkan jika seperti Alfred, kita mendapat kesempatan untuk
membaca obituari kita. Bagaimana jika obituari itu dituliskan dari
sudut pandang surga? Orang bisa saja tidak mengenal kita dengan
cukup dekat untuk bisa menilai kita, tetapi tidak ada yang
tersembunyi bagi Tuhan! Rasul Petrus mengingatkan agar para pengikut
Kristus tidak hidup seenaknya sebagaimana orang-orang yang tidak
percaya pada hari penghakiman (ayat 3-9). Tuhan tidak lalai akan
janji-Nya dan jelas Dia juga takkan lalai memperhatikan setiap
detail kehidupan kita!
Selama kita masih hidup di dunia, kita masih diberi kesempatan untuk
menyunting obituari kita. Akankah kita menginvestasikan hidup kita
dalam hal-hal yang bernilai kekal? Ataukah kita mencurahkan seluruh
hidup dalam ambisi pribadi, hidup yang tidak bertanggung jawab, atau
kewajiban agama yang kosong? Jelang akhir tahun, mari mohon hikmat
Tuhan agar kita dapat membedakan apa yang akan binasa bersama dunia
dan apa yang dihargai Tuhan dalam kekekalan. --ELS
HARI TUHAN CEPAT ATAU LAMBAT PASTI TIBA.
BAGAIMANA KITA MEMPERSIAPKAN DIRI MENGHADAPINYA?
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Petrus+3:1-13
2 Petrus 3:1-13
1 Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang
kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha
menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan,
2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan
oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan
Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.
3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari
zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan
ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa
nafsunya.
4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab
sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap
seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit
telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan
oleh air,
6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa,
dimusnahkan oleh air bah.
7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang
terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan
kebinasaan orang-orang fasik.
8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak
boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama
seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang
menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu,
karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan
supaya semua orang berbalik dan bertobat.
10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu
langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur
dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada
di atasnya akan hilang lenyap.
11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian,
betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari
Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan
unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru
dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+12-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+12-18
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
Saturday, December 29, 2012
Friday, December 28, 2012
(e-RH) Desember 29 -- BERKAT DARI KRITIK
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 29 Desember 2012
Bacaan : Amsal 15:29-33
Setahun: Wahyu 6-11
Nats: Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa
mendengarkan teguran, memperoleh akal budi. (Amsal 15:32)
Judul:
BERKAT DARI KRITIK
Meskipun saya senang belajar dari masukan orang lain, pada
praktiknya tidak selalu mudah mencerna dan menerimanya. Suatu kali
pemimpin saya mengembalikan sejumlah naskah yang sudah saya tulis
dengan susah payah disertai komentar yang intinya mengatakan bahwa
naskah-naskah itu harus dirombak ulang. Spontan saya protes dan
berusaha membela pendapat saya. Lucunya, ketika pikiran sudah lebih
tenang, dan saya membaca ulang komentar-komentar yang diberikan,
saya menemukan banyak konsep saya yang memang keliru. Sambil
memperbaikinya saya bersyukur. Kritik membangun mencegah saya
melakukan kesalahan yang memalukan, sekaligus membuka wawasan dan
mengasah ketajaman berpikir saya.
Alkitab memperingatkan kita untuk memiliki sikap yang terbuka untuk
diajar. Teguran-teguran yang dimaksudkan untuk membangun haruslah
didengarkan (ayat 31). Bukan didengarkan sambil lalu, tetapi
diterima dengan pikiran terbuka. Teguran yang membangun itu
disamakan dengan didikan, pengajaran yang memberikan akal budi (ayat
32). Rugi besar jika kita mengabaikannya, kita sedang membuang
kesempatan untuk maju. Sikap yang mau diajar adalah cerminan
kerendahan hati. Jika seseorang tidak cukup rendah hati untuk
menerima masukan sesama, mungkinkah ia bisa sepenuh hati
mendengarkan didikan Tuhan?
Acap kali pelayanan terhambat dan hubungan dalam tubuh Kristus
bermasalah karena kita menolak untuk saling mendengarkan. Kita tidak
mau belajar dari orang lain yang Tuhan tempatkan di sekitar kita.
Adakah noda keangkuhan hati yang mungkin perlu kita bersihkan hari
ini agar kita dapat dengan jernih melihat masukan-masukan yang penuh
berkat di sekitar kita? --ELS
TEGURAN YANG TULUS IBARAT PISAU OPERASI.
DITUJUKAN UNTUK MEMPERBAIKI, BUKAN UNTUK MENYAKITI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+15:29-33
Amsal 15:29-33
29 TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar
didengar-Nya.
30 Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik
menyegarkan tulang.
31 Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa
kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.
32 Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa
mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.
33 Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan
kerendahan hati mendahului kehormatan.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+6-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+6-11
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 29 Desember 2012
Bacaan : Amsal 15:29-33
Setahun: Wahyu 6-11
Nats: Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa
mendengarkan teguran, memperoleh akal budi. (Amsal 15:32)
Judul:
BERKAT DARI KRITIK
Meskipun saya senang belajar dari masukan orang lain, pada
praktiknya tidak selalu mudah mencerna dan menerimanya. Suatu kali
pemimpin saya mengembalikan sejumlah naskah yang sudah saya tulis
dengan susah payah disertai komentar yang intinya mengatakan bahwa
naskah-naskah itu harus dirombak ulang. Spontan saya protes dan
berusaha membela pendapat saya. Lucunya, ketika pikiran sudah lebih
tenang, dan saya membaca ulang komentar-komentar yang diberikan,
saya menemukan banyak konsep saya yang memang keliru. Sambil
memperbaikinya saya bersyukur. Kritik membangun mencegah saya
melakukan kesalahan yang memalukan, sekaligus membuka wawasan dan
mengasah ketajaman berpikir saya.
Alkitab memperingatkan kita untuk memiliki sikap yang terbuka untuk
diajar. Teguran-teguran yang dimaksudkan untuk membangun haruslah
didengarkan (ayat 31). Bukan didengarkan sambil lalu, tetapi
diterima dengan pikiran terbuka. Teguran yang membangun itu
disamakan dengan didikan, pengajaran yang memberikan akal budi (ayat
32). Rugi besar jika kita mengabaikannya, kita sedang membuang
kesempatan untuk maju. Sikap yang mau diajar adalah cerminan
kerendahan hati. Jika seseorang tidak cukup rendah hati untuk
menerima masukan sesama, mungkinkah ia bisa sepenuh hati
mendengarkan didikan Tuhan?
Acap kali pelayanan terhambat dan hubungan dalam tubuh Kristus
bermasalah karena kita menolak untuk saling mendengarkan. Kita tidak
mau belajar dari orang lain yang Tuhan tempatkan di sekitar kita.
Adakah noda keangkuhan hati yang mungkin perlu kita bersihkan hari
ini agar kita dapat dengan jernih melihat masukan-masukan yang penuh
berkat di sekitar kita? --ELS
TEGURAN YANG TULUS IBARAT PISAU OPERASI.
DITUJUKAN UNTUK MEMPERBAIKI, BUKAN UNTUK MENYAKITI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+15:29-33
Amsal 15:29-33
29 TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar
didengar-Nya.
30 Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik
menyegarkan tulang.
31 Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa
kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.
32 Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa
mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.
33 Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan
kerendahan hati mendahului kehormatan.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+6-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+6-11
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
[i-kan-binaguru] Kesukaan Para Ibu di Seluruh Dunia
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Belum lama kita merayakan hari Ibu (22 Des), khususnya hari dimana Ibu Maria melahirkan Juruselamat manusia (Natal 25 Des)
Saya menemukan satu kesukaan utama para ibu di seluruh dunia....berkorban demi kebahagiaan anak-anaknya
Inilah kesukaan Para Ibu di seluruh dunia. KLIK ---» http://bit.ly/WLJ11o
J. Simanjuntak
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
Thursday, December 27, 2012
[i-kan-binaguru] Pindah email address ke fiertrac@gmail.com
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Hi temanz,
Hari ini saya resign dari kantor yang sekarang, dan akan move ke email sementara/ baru : fiertrac@gmail.com (harus ada huruf “c” nya yah,
karena itu yang milik saya, jangan sampai salah masuk kamar, he3x…).
Bu Mei,
Mohon di-approve u/ saya masuk kembali dari fiertrac@gmail.com.
Selamat Natal & Tahun Baru semua teman2, sahabat pelayan anak seluruh Indonesia & dunia…
GBU abundantly with joy, cherish, peace, happiness selama masa liburan ini, have a good time with family & friends…
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
(e-RH) Desember 28 -- KOK BUKAN SAYA?
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 28 Desember 2012
Bacaan : Matius 20:1-16
Setahun: Wahyu 1-5
Nats: Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak
hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? (Matius
20:15)
Judul:
KOK BUKAN SAYA?
Semasa kuliah, saya "laris" diminta menangani acara anak dari
berbagai gereja. Sempat tebersit rasa tak rela saat adik-adik kelas
bermunculan dan menerima lebih banyak undangan melayani, terutama di
tempat-tempat yang baru. Sebenarnya jika diundang, saya akan punya
banyak dilema, karena saya sedang sibuk dengan tugas akhir. Namun,
entah mengapa, saat itu iri hati tetap muncul meski hanya sesaat.
Perumpamaan Yesus tentang para pekerja di kebun anggur sangat telak
menegur sikap iri hati (ayat 15). Para pekerja lama marah karena
keberuntungan yang dinikmati oleh para pekerja baru (ayat 11).
Mereka tak lagi puas dengan apa yang sudah diterima dan tadinya
dianggap cukup (ayat 13). Sebelum perumpamaan ini diberikan, Petrus
mempertanyakan upah bagi para pengikut Yesus. Pertanyaan ini muncul
setelah ia mendengar Yesus menjanjikan harta di surga bagi orang
lain (lihat 19:21, 27). Ketika Yesus berbicara tentang takhta kepada
Petrus, muncul pertanyaan baru apakah murid tertentu bisa memiliki
posisi tertentu (lihat 19:28, 20:21). Mungkinkah perumpamaan ini
diberikan Yesus untuk menangkis potensi iri hati di hati para murid?
Pelayanan bisa rusak apabila iri hati melanda sesama anggota tubuh
Kristus. Biasanya kita tidak iri pada orang yang jauh di atas kita
atau yang berbeda bidang, tetapi justru pada rekan yang dekat dan
kemampuannya mirip dengan kita. Kita perlu mengingatkan diri kita
bahwa Allah berdaulat dalam memberikan kemampuan dan berkat-Nya.
Ketika kita cemburu, kita sedang menuduh Allah berlaku tidak adil.
Dan itu jelas bukan perilaku warga kerajaan Allah! --ITA
PERHATIKANLAH APA YANG DIBERIKAN ALLAH PADA KITA,
BUKAN APA YANG DIBERIKAN-NYA PADA ORANG LAIN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+20:1-16
Matius 20:1-16
1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang
pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun
anggurnya.
2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah
sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada
lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan
apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula
dan melakukan sama seperti tadi.
6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati
orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu
menganggur saja di sini sepanjang hari?
7 Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami.
Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
8 Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah
pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan
mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.
9 Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima
dan mereka menerima masing-masing satu dinar.
10 Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan
mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing
satu dinar juga.
11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan
itu,
12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam
dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk
bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.
13 Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak
berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat
sedinar sehari?
14 Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang
yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.
15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak
hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
16 Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan
yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+1-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+1-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 28 Desember 2012
Bacaan : Matius 20:1-16
Setahun: Wahyu 1-5
Nats: Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak
hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? (Matius
20:15)
Judul:
KOK BUKAN SAYA?
Semasa kuliah, saya "laris" diminta menangani acara anak dari
berbagai gereja. Sempat tebersit rasa tak rela saat adik-adik kelas
bermunculan dan menerima lebih banyak undangan melayani, terutama di
tempat-tempat yang baru. Sebenarnya jika diundang, saya akan punya
banyak dilema, karena saya sedang sibuk dengan tugas akhir. Namun,
entah mengapa, saat itu iri hati tetap muncul meski hanya sesaat.
Perumpamaan Yesus tentang para pekerja di kebun anggur sangat telak
menegur sikap iri hati (ayat 15). Para pekerja lama marah karena
keberuntungan yang dinikmati oleh para pekerja baru (ayat 11).
Mereka tak lagi puas dengan apa yang sudah diterima dan tadinya
dianggap cukup (ayat 13). Sebelum perumpamaan ini diberikan, Petrus
mempertanyakan upah bagi para pengikut Yesus. Pertanyaan ini muncul
setelah ia mendengar Yesus menjanjikan harta di surga bagi orang
lain (lihat 19:21, 27). Ketika Yesus berbicara tentang takhta kepada
Petrus, muncul pertanyaan baru apakah murid tertentu bisa memiliki
posisi tertentu (lihat 19:28, 20:21). Mungkinkah perumpamaan ini
diberikan Yesus untuk menangkis potensi iri hati di hati para murid?
Pelayanan bisa rusak apabila iri hati melanda sesama anggota tubuh
Kristus. Biasanya kita tidak iri pada orang yang jauh di atas kita
atau yang berbeda bidang, tetapi justru pada rekan yang dekat dan
kemampuannya mirip dengan kita. Kita perlu mengingatkan diri kita
bahwa Allah berdaulat dalam memberikan kemampuan dan berkat-Nya.
Ketika kita cemburu, kita sedang menuduh Allah berlaku tidak adil.
Dan itu jelas bukan perilaku warga kerajaan Allah! --ITA
PERHATIKANLAH APA YANG DIBERIKAN ALLAH PADA KITA,
BUKAN APA YANG DIBERIKAN-NYA PADA ORANG LAIN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+20:1-16
Matius 20:1-16
1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang
pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun
anggurnya.
2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah
sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada
lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan
apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula
dan melakukan sama seperti tadi.
6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati
orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu
menganggur saja di sini sepanjang hari?
7 Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami.
Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
8 Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah
pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan
mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.
9 Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima
dan mereka menerima masing-masing satu dinar.
10 Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan
mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing
satu dinar juga.
11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan
itu,
12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam
dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk
bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.
13 Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak
berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat
sedinar sehari?
14 Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang
yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.
15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak
hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
16 Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan
yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+1-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+1-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
Wednesday, December 26, 2012
(e-RH) Desember 27 -- PANGGILAN YESUS
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 27 Desember 2012
Bacaan : Matius 24:1-14
Setahun: 2,3 Yohanes
Nats: Kamu akan mendengar tentang deru perang atau kabar-kabar tentang
perang. ... kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan
dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, ...
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan
selamat. (Matius 24:6,9,13)
Judul:
PANGGILAN YESUS
Bagaimana Anda akan menanggapi panggilan untuk mengajar di desa
terpencil selama setahun penuh, tanpa listrik dan sinyal telepon
seluler? Seruan gerakan Indonesia Mengajar ini jelas bukan panggilan
yang menggiurkan. Banyak yang tersentak melihat kesediaan 1.383
sarjana terbaik dari berbagai perguruan tinggi. Mereka siap
menghadapi tahun yang sulit karena mereka memercayai visi gerakan
ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bagaimana Anda akan menanggapi panggilan yang lebih radikal lagi
dari Yesus? Secara ringkas panggilan itu berbunyi: kamu akan
menderita karena mengikut Aku. Penderitaan yang disebutkan-Nya tidak
hanya setahun, tetapi sampai kesudahan zaman (ayat 8, 13). Kapankah
itu? Hingga Injil diberitakan kepada semua suku bangsa (ayat 14).
Apakah kita juga tersentak melihat lembaran sejarah sarat dengan
orang-orang yang bersedia menerima panggilan ini? Mereka memberikan
hidup bagi tersampaikannya Injil kepada generasi kita hari ini.
Langkah yang tak mungkin diambil tanpa memercayai ada kehidupan
setelah kematian, dan bahwa Yesus Kristus, Pribadi yang memberikan
panggilan itu, benar adalah Sang Mesias yang memberikan upah pada
kesudahan zaman (ayat 13, bandingkan Wahyu 22:11-22).
Panggilan Yesus bukanlah panggilan untuk hidup mudah. Kita diminta
mengikuti jejak-Nya di tengah dunia yang makin durhaka kepada Tuhan.
Ketika patah semangat dan tawar hati dalam mengikut Dia, ingatlah
kembali siapa Yesus dan mengapa kita memercayai janji-janji-Nya.
Dengan mengarahkan pandangan kepada-Nya, kita akan dapat bertahan
hingga kesudahan tiba. --HAN
PANGGILAN YESUS KITA SAMBUT BUKAN KARENA MUDAH
TETAPI KARENA KITA TAHU SIAPA DIA YANG MEMANGGIL KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+24:1-14
Matius 24:1-14
1 Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka
datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan
Bait Allah.
2 Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan
dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan
diruntuhkan."
3 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah
murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan
Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan
terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan
dunia?"
4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang
yang menyesatkan kamu!
5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan
berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak
orang.
6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang.
Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu
harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan
kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang
zaman baru.
9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu
akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan
dan saling membenci.
11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan
orang akan menjadi dingin.
13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan
selamat.
14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi
kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba
kesudahannya."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2,3+Yohanes
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2,3+Yohanes
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 27 Desember 2012
Bacaan : Matius 24:1-14
Setahun: 2,3 Yohanes
Nats: Kamu akan mendengar tentang deru perang atau kabar-kabar tentang
perang. ... kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan
dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, ...
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan
selamat. (Matius 24:6,9,13)
Judul:
PANGGILAN YESUS
Bagaimana Anda akan menanggapi panggilan untuk mengajar di desa
terpencil selama setahun penuh, tanpa listrik dan sinyal telepon
seluler? Seruan gerakan Indonesia Mengajar ini jelas bukan panggilan
yang menggiurkan. Banyak yang tersentak melihat kesediaan 1.383
sarjana terbaik dari berbagai perguruan tinggi. Mereka siap
menghadapi tahun yang sulit karena mereka memercayai visi gerakan
ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bagaimana Anda akan menanggapi panggilan yang lebih radikal lagi
dari Yesus? Secara ringkas panggilan itu berbunyi: kamu akan
menderita karena mengikut Aku. Penderitaan yang disebutkan-Nya tidak
hanya setahun, tetapi sampai kesudahan zaman (ayat 8, 13). Kapankah
itu? Hingga Injil diberitakan kepada semua suku bangsa (ayat 14).
Apakah kita juga tersentak melihat lembaran sejarah sarat dengan
orang-orang yang bersedia menerima panggilan ini? Mereka memberikan
hidup bagi tersampaikannya Injil kepada generasi kita hari ini.
Langkah yang tak mungkin diambil tanpa memercayai ada kehidupan
setelah kematian, dan bahwa Yesus Kristus, Pribadi yang memberikan
panggilan itu, benar adalah Sang Mesias yang memberikan upah pada
kesudahan zaman (ayat 13, bandingkan Wahyu 22:11-22).
Panggilan Yesus bukanlah panggilan untuk hidup mudah. Kita diminta
mengikuti jejak-Nya di tengah dunia yang makin durhaka kepada Tuhan.
Ketika patah semangat dan tawar hati dalam mengikut Dia, ingatlah
kembali siapa Yesus dan mengapa kita memercayai janji-janji-Nya.
Dengan mengarahkan pandangan kepada-Nya, kita akan dapat bertahan
hingga kesudahan tiba. --HAN
PANGGILAN YESUS KITA SAMBUT BUKAN KARENA MUDAH
TETAPI KARENA KITA TAHU SIAPA DIA YANG MEMANGGIL KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+24:1-14
Matius 24:1-14
1 Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka
datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan
Bait Allah.
2 Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan
dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan
diruntuhkan."
3 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah
murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan
Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan
terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan
dunia?"
4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang
yang menyesatkan kamu!
5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan
berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak
orang.
6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang.
Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu
harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan
kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang
zaman baru.
9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu
akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan
dan saling membenci.
11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan
orang akan menjadi dingin.
13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan
selamat.
14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi
kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba
kesudahannya."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2,3+Yohanes
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2,3+Yohanes
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
Tuesday, December 25, 2012
(e-RH) Desember 26 -- KEPALA DAN TUBUH
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 26 Desember 2012
Bacaan : Kolose 1:15-23
Setahun: 1 Yohanes
Nats: Dialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Dialah yang sulung, yang
pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Dialah yang
lebih utama dalam segala sesuatu. (Kolose 1:18)
Judul:
KEPALA DAN TUBUH
Dalam sejarah kerajaan Tiongkok, hukuman pancung merupakan pilihan
terbanyak dalam melaksanakan hukuman mati. Memisahkan kepala dari
tubuh membuat proses kematian cepat dan pasti. Hanya dalam sulap
atau film kartun kita bisa menyaksikan kepala terpisah dari tubuh
tanpa harus mati.
Dalam menggambarkan hubungan Kristus dengan jemaat-Nya, rasul Paulus
menggunakan analogi kepala dan tubuh ini. Kristus adalah kepala,
jemaat adalah tubuh-Nya (ayat 18). Mengapa? Karena Kristus adalah
gambaran dari Allah sendiri (ayat 15). Segala sesuatu diciptakan
oleh Dia dan untuk Dia (ayat 16). Segala kepenuhan Allah ada di
dalam Dia (ayat 19). Itu artinya, apa yang ada dalam Pribadi Allah,
juga dinyatakan dalam Pribadi Yesus Kristus. Untuk dapat hidup
berkenan pada Allah, tepatlah jika jemaat meneladani Kristus. Lebih
dari itu, Kristuslah yang memungkinkan manusia bisa diperdamaikan
dengan Allah (ayat 21-22). Tanpa Kristus, tidak ada orang yang
berkenan kepada Allah. Itulah alasan Dia disebut Kepala --oleh
karena keutamaan-Nya. Sebagai Kepala, Kristus berhak memimpin dan
mengarahkan jemaat-Nya.
Bagaimanakah selama ini kita menempatkan Kristus dalam kehidupan
pribadi maupun berjemaat? Ketika kita lebih mementingkan aktivitas
rohani daripada membangun karakter sesuai firman Tuhan, Kristus
sedang tidak diutamakan. Ketika pengharapan Injil digantikan oleh
pengharapan atas kekuatan sendiri, Kristus telah digeser dari
tempat-Nya. Tanpa kepala, tubuh mati. Tanpa Kristus, tidaklah
mungkin komunitas orang percaya dapat tetap hidup berkenan kepada
Allah. Apakah Kristus adalah "Kepala" dalam kehidupan Anda? --JAP
JIKA TUBUH TIDAK LAGI TAAT PADA KEPALA,
KEMUNGKINAN TUBUH SUDAH TERLEPAS DARI KEPALA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kolose+1:15-23
Kolose 1:15-23
15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih
utama dari segala yang diciptakan,
16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada
di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah,
maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk
Dia.
17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu
ada di dalam Dia.
18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang
pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih
utama dalam segala sesuatu.
19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan
diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,
sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang
memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari
perbuatanmu yang jahat,
22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh
kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan
tak bercacat di hadapan-Nya.
23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak
bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang
telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di
bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi
pelayannya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Yohanes
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Yohanes
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 26 Desember 2012
Bacaan : Kolose 1:15-23
Setahun: 1 Yohanes
Nats: Dialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Dialah yang sulung, yang
pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Dialah yang
lebih utama dalam segala sesuatu. (Kolose 1:18)
Judul:
KEPALA DAN TUBUH
Dalam sejarah kerajaan Tiongkok, hukuman pancung merupakan pilihan
terbanyak dalam melaksanakan hukuman mati. Memisahkan kepala dari
tubuh membuat proses kematian cepat dan pasti. Hanya dalam sulap
atau film kartun kita bisa menyaksikan kepala terpisah dari tubuh
tanpa harus mati.
Dalam menggambarkan hubungan Kristus dengan jemaat-Nya, rasul Paulus
menggunakan analogi kepala dan tubuh ini. Kristus adalah kepala,
jemaat adalah tubuh-Nya (ayat 18). Mengapa? Karena Kristus adalah
gambaran dari Allah sendiri (ayat 15). Segala sesuatu diciptakan
oleh Dia dan untuk Dia (ayat 16). Segala kepenuhan Allah ada di
dalam Dia (ayat 19). Itu artinya, apa yang ada dalam Pribadi Allah,
juga dinyatakan dalam Pribadi Yesus Kristus. Untuk dapat hidup
berkenan pada Allah, tepatlah jika jemaat meneladani Kristus. Lebih
dari itu, Kristuslah yang memungkinkan manusia bisa diperdamaikan
dengan Allah (ayat 21-22). Tanpa Kristus, tidak ada orang yang
berkenan kepada Allah. Itulah alasan Dia disebut Kepala --oleh
karena keutamaan-Nya. Sebagai Kepala, Kristus berhak memimpin dan
mengarahkan jemaat-Nya.
Bagaimanakah selama ini kita menempatkan Kristus dalam kehidupan
pribadi maupun berjemaat? Ketika kita lebih mementingkan aktivitas
rohani daripada membangun karakter sesuai firman Tuhan, Kristus
sedang tidak diutamakan. Ketika pengharapan Injil digantikan oleh
pengharapan atas kekuatan sendiri, Kristus telah digeser dari
tempat-Nya. Tanpa kepala, tubuh mati. Tanpa Kristus, tidaklah
mungkin komunitas orang percaya dapat tetap hidup berkenan kepada
Allah. Apakah Kristus adalah "Kepala" dalam kehidupan Anda? --JAP
JIKA TUBUH TIDAK LAGI TAAT PADA KEPALA,
KEMUNGKINAN TUBUH SUDAH TERLEPAS DARI KEPALA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kolose+1:15-23
Kolose 1:15-23
15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih
utama dari segala yang diciptakan,
16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada
di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah,
maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk
Dia.
17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu
ada di dalam Dia.
18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang
pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih
utama dalam segala sesuatu.
19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan
diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,
sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang
memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari
perbuatanmu yang jahat,
22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh
kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan
tak bercacat di hadapan-Nya.
23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak
bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang
telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di
bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi
pelayannya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Yohanes
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Yohanes
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
Monday, December 24, 2012
(e-RH) Desember 25 -- NAMANYA YESUS
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 25 Desember 2012
Bacaan : Lukas 2:21-24
Setahun: 2 Petrus; Yudas
Nats: Ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi
nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia
dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)
Judul:
NAMANYA YESUS
Seorang pria bertanya kepada pendetanya, "Apa yang harus saya
lakukan agar masuk surga?" Jawaban sang pendeta mengejutkannya,
"Anda sudah terlambat. Tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk bisa
masuk surga." Dengan gelisah ia bertanya, "Apa maksud Anda, Pak
Pendeta? Tidakkah ada sesuatu yang bisa saya lakukan?" Pendeta itu
menjawab, "Apa yang harus dilakukan untuk masuk surga telah
dikerjakan untuk Anda oleh Yesus, dua ribu tahun silam. Yang perlu
Anda lakukan sekarang hanyalah menerima apa yang telah Dia kerjakan
bagi Anda. Tidak ada yang bisa Anda tambahkan lagi."
Nama Yesus berarti "Allah menyelamatkan". Dan sesuai nama yang
diberikan sebelum kelahiran-Nya (lihat Matius 1:21), Dia memang
datang ke dalam dunia sebagai jalan keselamatan yang disediakan
Allah sendiri. Yesus tidak datang untuk merintis sebuah agama atau
membangun sebuah tradisi. Dia datang untuk memulihkan hubungan
manusia dengan Allah. Dia juga disebut Kristus (lihat ayat 11), yang
berarti Sang Mesias, Yang Diurapi. Dia disebut Imanuel, yang
berarti: Allah menyertai kita (Matius 1:23).
Yang terbaik dari Natal adalah Yesus. Sia-sialah segala perayaan
tanpa kehadiran-Nya. Melalui kelahiran Yesus, kita mendengar Allah
berkata: "Anakku, tidak ada yang dapat kau lakukan untuk membereskan
masalahmu. Sebab itu, Aku sendiri yang akan menolongmu. Aku datang
untuk menggantikan rasa frustrasimu dengan kedamaian,
kesalahan-kesalahanmu dengan pengampunan, kegelisahanmu dengan
pengharapan yang pasti. Maukah engkau memercayai-Ku sepenuhnya?"
Bagaimana kita meresponi kasih karunia-Nya ini? --JOE
TIDAK ADA USAHA YANG DAPAT MEMBAWA KITA KEPADA ALLAH.
YANG DAPAT KITA LAKUKAN ADALAH MENERIMA ANUGERAH-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:21-24
Lukas 2:21-24
21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi
nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia
dikandung ibu-Nya.
22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa,
mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada
Tuhan,
23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki
sulung harus dikuduskan bagi Allah",
24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan
dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor
anak burung merpati.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Petrus
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Petrus
http://alkitab.sabda.org/?Yudas
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 25 Desember 2012
Bacaan : Lukas 2:21-24
Setahun: 2 Petrus; Yudas
Nats: Ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi
nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia
dikandung ibu-Nya. (Lukas 2:21)
Judul:
NAMANYA YESUS
Seorang pria bertanya kepada pendetanya, "Apa yang harus saya
lakukan agar masuk surga?" Jawaban sang pendeta mengejutkannya,
"Anda sudah terlambat. Tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk bisa
masuk surga." Dengan gelisah ia bertanya, "Apa maksud Anda, Pak
Pendeta? Tidakkah ada sesuatu yang bisa saya lakukan?" Pendeta itu
menjawab, "Apa yang harus dilakukan untuk masuk surga telah
dikerjakan untuk Anda oleh Yesus, dua ribu tahun silam. Yang perlu
Anda lakukan sekarang hanyalah menerima apa yang telah Dia kerjakan
bagi Anda. Tidak ada yang bisa Anda tambahkan lagi."
Nama Yesus berarti "Allah menyelamatkan". Dan sesuai nama yang
diberikan sebelum kelahiran-Nya (lihat Matius 1:21), Dia memang
datang ke dalam dunia sebagai jalan keselamatan yang disediakan
Allah sendiri. Yesus tidak datang untuk merintis sebuah agama atau
membangun sebuah tradisi. Dia datang untuk memulihkan hubungan
manusia dengan Allah. Dia juga disebut Kristus (lihat ayat 11), yang
berarti Sang Mesias, Yang Diurapi. Dia disebut Imanuel, yang
berarti: Allah menyertai kita (Matius 1:23).
Yang terbaik dari Natal adalah Yesus. Sia-sialah segala perayaan
tanpa kehadiran-Nya. Melalui kelahiran Yesus, kita mendengar Allah
berkata: "Anakku, tidak ada yang dapat kau lakukan untuk membereskan
masalahmu. Sebab itu, Aku sendiri yang akan menolongmu. Aku datang
untuk menggantikan rasa frustrasimu dengan kedamaian,
kesalahan-kesalahanmu dengan pengampunan, kegelisahanmu dengan
pengharapan yang pasti. Maukah engkau memercayai-Ku sepenuhnya?"
Bagaimana kita meresponi kasih karunia-Nya ini? --JOE
TIDAK ADA USAHA YANG DAPAT MEMBAWA KITA KEPADA ALLAH.
YANG DAPAT KITA LAKUKAN ADALAH MENERIMA ANUGERAH-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:21-24
Lukas 2:21-24
21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi
nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia
dikandung ibu-Nya.
22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa,
mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada
Tuhan,
23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki
sulung harus dikuduskan bagi Allah",
24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan
dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor
anak burung merpati.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Petrus
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Petrus
http://alkitab.sabda.org/?Yudas
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
[i-kan-binaguru] Refleksi
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Setiap pekerjaan yang dilakukan dalam keadaan terpaksa tidak akan membawa kebahagiaan bagi pelakunya. Memaksa kehendak orangtua kepada anak bisa saja dilaksanakan dan kelihatannya berhasil,tetapi si anak pasti kehilangan sesuatu didalam dirinya yg tdk dapat digantikan oleh orangtua.Seorang anak yang hobby koreografer berhasil menyelesaikan pendidikan sebagai Akuntan,tetapi dia tidak menikmati pekerjaannya sebagai akuntan.Ini merupakan siksaan seumur hidup baginya. Ini juga berlaku bila orangtua memaksa anaknya menikah dengan pilihan orangtua sendiri.Kehidupan rumahtangganya akan menimbulkan ketidak harmonisan. Kecuali yg bersangkutan berpandangan itu adalah pemberian Tuhan,maka hasilnya pasti beda.Pada saat keluarga berkumpul untuk refleksi selama setahun,hal diatas bisa sebagai pedoman untuk menjalani tahun 2013.Selamat Hari Natal 25-01-2013 dan Selamat menyongsong Tahun Baru 01-01-2013.
Wals
Wals
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
Sunday, December 23, 2012
[i-kan-binaguru] Guru Monang
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Menyampaikan dengan bijak.
Merasa paling pintar dari semua guru,dia selalu duduk paling depan disetiap pertemuan,seminar bahkan digereja.Suka berargumen.Dia menganggap dirinya adalah guru yang paling cerdas diantara guru di desanya.Tidak mau mengalah untuk mempartahankan idenya. karena sifatnya demikian,maka dia disebut "Guru Monang".Suatu ketika dia bepergian ke Jakarta menjenguk anaknya.Dia mendapat tiket pesawat nomor paling belakang. Dasar dia merasa orang penting dan pintar langsung dia mencari tempat duduk paling depan "VIP".Pramugari memeriksa tiketnya,dan menyuruhnya pindah tempat duduk ke belakang pesawat.Dia bertahan tidak mau pindah dan pramugari kehabisan akal,lalu melaoporkannnya ke sang pilot. Pilot menghampirinya dan bertanya dengan sopan:"Bapak mau kemana tujuannya?",Lalu guru tersebut menjawab dengan singkat:"Mau ke Jakarta melihat anak saya". Lalu pilot dengan bijak memberitahu bahwa tempat duduk yang paling depan tujuannya ke Pekanbaru,dan yang paling belakang tujuannya ke Jakarta.Tanpa tanya lebih lanjut,sang guru pindah sendiri ke tempat duduk belakang. Dari peristiwa kecil ini kita belajar bagaimana menyampaikan sesuatu dengan bijak seperti yang dilakukan pilot tersebut kepada sang guru.Berbicara manis lebih dapat meyakinkan(Ams 16;21)
Salam Natal 25 Desember 2012.
Wals
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
(e-RH) Desember 24 -- USAHA YANG KELIRU
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 24 Desember 2012
Bacaan : 2 Petrus 1:1-11
Setahun: 2 Timotius
Nats: Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu
yang berguna untuk hidup yang saleh ... (2 Petrus 1:3)
Judul:
USAHA YANG KELIRU
Pernahkah Anda berandai-andai bahwa hidup Anda akan lebih baik
jika hal tertentu Anda miliki? Andai aku memiliki pekerjaan tertentu
... andai aku punya banyak uang ... andai aku menemukan orang yang
tepat ... andai aku dikaruniai tubuh yang indah ... andai jabatanku
naik .... Ini adalah pergumulan semua orang. Kita berusaha mencari
sesuatu yang akan memenuhkan hidup kita, yang akan menyelamatkan
kita dari segala belitan masalah.
Bagaimana kita menanggapi kata Alkitab bahwa segala sesuatu yang
kita perlukan untuk hidup sudah dikaruniakan pada kita? (ayat 3).
Mungkin itu membuat kita bertanya-tanya. Tuhan, aku sudah lama
mengikut-Mu, mengapa aku merasa hidupku masih begini-begini saja?
Masalahnya mungkin terletak pada definisi kita tentang hidup. Rasul
Petrus menjelaskan bahwa hidup yang berhasil itu tidak ada
hubungannya dengan tren dunia, tetapi bagaimana kita dibentuk makin
serupa dengan kodrat ilahi (ayat 4). Keberhasilan adalah makin siap
menjadi warga kerajaan kekal dari Tuhan sendiri (ayat 11). Dan oleh
kasih karunia Tuhan, semua yang kita butuhkan untuk itu telah
disediakan di dalam Yesus Kristus (ayat 2-3). Yesus membebaskan kita
dari dosa, dan memungkinkan kita mengejar hal-hal yang benar-benar
penting dalam hidup ini (ayat 5-9).
Mungkinkah selama ini kita mencari "Juru Selamat" di tempat yang
keliru? Kita mencarinya dalam pekerjaan kita, dalam diri pasangan
kita atau sosok pemimpin kita, dalam kepemilikan harta benda kita,
dalam pencapaian, bahkan dalam kecanduan kita. Segala sesuatu telah
disediakan Allah di dalam Kristus, Sang Juru Selamat dunia. Sudahkah
Anda datang kepada-Nya? --JOE
SEGALA YANG DIBUTUHKAN UNTUK HIDUP YANG BERHASIL
TELAH DISEDIAKAN ALLAH DI DALAM YESUS, JURU SELAMAT DUNIA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Petrus+1:1-11
2 Petrus 1:1-11
1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka
yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena
keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
2 Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan
akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.
3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala
sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita
akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia
dan ajaib.
4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita
janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya
kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari
hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha
untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan
pengetahuan,
6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri
ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada
kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah,
kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu
akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta
dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah
dihapuskan.
10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh,
supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu
melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk
memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat
kita, Yesus Kristus.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Timotius
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Timotius
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 24 Desember 2012
Bacaan : 2 Petrus 1:1-11
Setahun: 2 Timotius
Nats: Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu
yang berguna untuk hidup yang saleh ... (2 Petrus 1:3)
Judul:
USAHA YANG KELIRU
Pernahkah Anda berandai-andai bahwa hidup Anda akan lebih baik
jika hal tertentu Anda miliki? Andai aku memiliki pekerjaan tertentu
... andai aku punya banyak uang ... andai aku menemukan orang yang
tepat ... andai aku dikaruniai tubuh yang indah ... andai jabatanku
naik .... Ini adalah pergumulan semua orang. Kita berusaha mencari
sesuatu yang akan memenuhkan hidup kita, yang akan menyelamatkan
kita dari segala belitan masalah.
Bagaimana kita menanggapi kata Alkitab bahwa segala sesuatu yang
kita perlukan untuk hidup sudah dikaruniakan pada kita? (ayat 3).
Mungkin itu membuat kita bertanya-tanya. Tuhan, aku sudah lama
mengikut-Mu, mengapa aku merasa hidupku masih begini-begini saja?
Masalahnya mungkin terletak pada definisi kita tentang hidup. Rasul
Petrus menjelaskan bahwa hidup yang berhasil itu tidak ada
hubungannya dengan tren dunia, tetapi bagaimana kita dibentuk makin
serupa dengan kodrat ilahi (ayat 4). Keberhasilan adalah makin siap
menjadi warga kerajaan kekal dari Tuhan sendiri (ayat 11). Dan oleh
kasih karunia Tuhan, semua yang kita butuhkan untuk itu telah
disediakan di dalam Yesus Kristus (ayat 2-3). Yesus membebaskan kita
dari dosa, dan memungkinkan kita mengejar hal-hal yang benar-benar
penting dalam hidup ini (ayat 5-9).
Mungkinkah selama ini kita mencari "Juru Selamat" di tempat yang
keliru? Kita mencarinya dalam pekerjaan kita, dalam diri pasangan
kita atau sosok pemimpin kita, dalam kepemilikan harta benda kita,
dalam pencapaian, bahkan dalam kecanduan kita. Segala sesuatu telah
disediakan Allah di dalam Kristus, Sang Juru Selamat dunia. Sudahkah
Anda datang kepada-Nya? --JOE
SEGALA YANG DIBUTUHKAN UNTUK HIDUP YANG BERHASIL
TELAH DISEDIAKAN ALLAH DI DALAM YESUS, JURU SELAMAT DUNIA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Petrus+1:1-11
2 Petrus 1:1-11
1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka
yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena
keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
2 Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan
akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.
3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala
sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita
akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia
dan ajaib.
4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita
janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya
kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari
hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha
untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan
pengetahuan,
6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri
ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada
kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah,
kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu
akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta
dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah
dihapuskan.
10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh,
supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu
melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk
memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat
kita, Yesus Kristus.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Timotius
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Timotius
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Donasi:
BCA No. Rek. 4564917003 a.n. Yayasan Gloria
Subscribe to:
Posts (Atom)