Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
KADOS -- Edisi 191 (3 -- 9 Maret 2014)
Salam damai Yesus Kristus,
Sebagai orang Kristen, kehidupan doa seharusnya sudah menjadi suatu kebutuhan. Sebab, doa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan orang Kristen. Namun, tidak sedikit orang Kristen yang berdoa karena rutinitas. Pertanyaannya, di manakah posisi Anda sekarang? Apakah Anda adalah orang Kristen yang menjadikan doa sebagai kebutuhan ataukah orang Kristen yang berdoa karena rutinitas? Mari kita menjadikan doa sebagai suatu kebutuhan dalam hidup kita sehingga iman kita terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus. Amin.
Staf Redaksi KADOS,
Sigit
< http://doa.sabda.org >
3 Maret 2014 -- Hidup Baru di Dalam Tuhan
Ketika seseorang memutuskan untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, ia akan mengalami hidup baru di dalam Kristus. Kehidupannya yang lama sudah ditanggalkan dan kini kehidupan baru harus dijalani bersama Kristus. Memang, pada tahap awal, orang yang mengalami hidup baru akan mempunyai roh yang menyala-nyala, bersemangat di dalam Tuhan, dan penuh sukacita. Namun, perjalanan iman seseorang pastilah ada tantangan yang harus dihadapi. Marilah kita berdoa untuk orang-orang yang memperoleh hidup baru di dalam Tuhan, kiranya mereka dapat terus setia kepada Tuhan dalam keadaan apa pun. Meskipun ada banyak tantangan, kiranya roh mereka tetap menyala-nyala di dalam Tuhan.
4 Maret 2014 -- Para Pedagang Asongan Kristen
Pedagang asongan termasuk pekerja yang mempunyai penghasilan minim. Biasanya, mereka akan berdagang di tempat-tempat umum yang strategis seperti terminal, pasar, sekitar pusat perbelanjaan, dll.. Lingkungan tempat mereka bekerja bisa sangat memengaruhi cara mereka hidup karena mereka akan bertemu dengan banyak orang, dengan karakter dan pola hidup yang berbeda-beda. Untuk itu, marilah kita berdoa untuk para pedagang asongan Kristen agar mereka bisa terus setia pada Kristus dan tidak terjebak dalam pola hidup yang tidak berkenan kepada Tuhan. Berdoalah pula agar mereka tidak pantang menyerah dalam bekerja dan bisa menjadi berkat bagi orang lain yang mereka temui.
5 Maret 2014 -- Nepotisme di Kalangan Pejabat Pemerintah
Kedudukan yang tinggi, dengan fasilitas dan materi yang serba ada, bisa membuat pejabat pemerintah melakukan hal-hal yang tidak terpuji. Misalnya berfoya-foya, mementingkan diri sendiri, bahkan melakukan nepotisme dengan tujuan supaya kemewahan yang saat ini ada bisa diturunkan kepada keluarga mereka. Kondisi semacam ini telah terjadi di Indonesia dan dapat menyebabkan kerugian bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia. Sangat memprihatinkan apabila masyarakat mengalami kesusahan/kemiskinan, tetapi pejabat pemerintahnya justru tidak memedulikan keadaan mereka. Marilah kita berdoa untuk semua pejabat di Indonesia, khususnya pejabat Kristen agar mereka takut akan Tuhan dan bisa bekerja dengan penuh tanggung jawab. Berdoalah pula agar karakter para pejabat Indonesia bisa lebih baik dan lebih memikirkan kepentingan orang banyak.
6 Maret 2014 -- Pekerja Seni Kristen
Pekerja seni Kristen mempunyai kesempatan yang besar untuk mengabarkan Kabar Baik melalui karya mereka. Mereka bisa mewujudkannya melalui puisi, seni lukis, seni pahat, kerajinan tangan, musik dan lagu, dll.. Di Indonesia, penghargaan terhadap karya seni terhitung sangat tinggi. Untuk itu, marilah kita berdoa agar para pekerja seni Kristen bisa terus berkarya dan menggunakan talenta mereka untuk memuliakan Tuhan. Berdoalah pula agar hasil karya mereka dapat menjadi sarana bagi orang lain untuk mengenal Tuhan.
7 Maret 2014 -- Para Pecandu Narkoba
Sungguh memprihatinkan keadaan para pecandu narkoba. Ada beberapa dari mereka yang ingin terlepas dari ikatan ini, tetapi sangat sulit melakukannya. Dalam keadaan seperti ini, dukungan dari keluarga, teman, dan orang-orang di sekitarnya akan sangat membantu mereka untuk terlepas dari narkoba. Marilah kita berdoa untuk para pecandu narkoba yang saat ini sudah sadar dan ingin terlepas dari barang terlarang ini, kiranya mereka tidak putus asa dalam berusaha dan tetap semangat dalam menjalani hidup. Berdoalah pula agar orang-orang di sekitar mereka dapat mendukung dan menerima keadaan mereka dengan hati yang terbuka.
8 Maret 2014 -- Hari Wanita Internasional
Hari ini, kita memperingati hari Wanita Internasional. Wanita mempunyai peran yang penting dalam berbagai bidang, baik keluarga, pelayanan, bisnis, masyarakat, dan gereja. Kalau pada zaman dahulu wanita sering diibaratkan sebagai kaum yang lemah, berada di posisi belakang, saat ini keberadaan wanita justru bisa menjadi teladan dan mampu memberi sumbangsih yang besar bagi perkembangan pelayanan, keluarga, masyarakat, dll.. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar para wanita, khususnya wanita Kristen, dapat terus menjadi teladan dan terang bagi orang-orang di sekitarnya. Kiranya apa pun yang mereka lakukan dapat mencerminkan kasih Kristus bagi banyak orang.
9 Maret 2014 -- Kamus Alkitab
Sebagai orang percaya, membaca Alkitab adalah keharusan. Melalui Alkitab, kita bisa memperoleh pimpinan dari Tuhan untuk langkah hidup kita sehari-hari. Untuk itu, marilah kita membaca Alkitab dan merenungkannya supaya kita bisa mengetahui isi hati Tuhan dan apa yang Tuhan ingin untuk kita lakukan. Membaca Alkitab bukanlah kewajiban yang mudah dilakukan karena sering kali, kita akan mengalami kesulitan dalam memahaminya. Untuk itu, kita perlu Roh Kudus yang bisa menuntun kita memahami firman Tuhan. Selain itu, kita juga bisa belajar dari Kamus Alkitab jika kita menemui kata-kata sulit dalam Alkitab. Marilah kita senantiasa mencintai firman Tuhan dan terus berdoa kepada Tuhan supaya kita terus bertumbuh di dalam Dia. Kamus Alkitab --> http://alkitab.mobi/kamus_alkitab/
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan Sigit
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Saturday, March 1, 2014
(e-RH) Maret 02 -- MENYELAMATKAN IBU BERSALIN
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 2 Maret 2014
Bacaan : 1 Korintus 1:10-17
Setahun: Ulangan 3-4
Nats: Tetapi aku menasihatkan kamu, Saudara-saudara, demi nama Tuhan
kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada
perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat
bersatu dan sehati sepikir. (1 Korintus 1:10)
Judul:
MENYELAMATKAN IBU BERSALIN
Pada April 2013, seorang pilot di Peru hendak melakukan pendaratan
darurat demi keselamatan seorang penumpang yang akan melahirkan.
Masalahnya, mereka jauh dari bandara. Hari pun sudah malam. Setelah
berkordinasi dengan berbagai pihak, landasan pendaratan darurat
segera disiapkan. Pemerintah setempat mengumumkan agar sebanyak
mungkin orang membawa becak dan motor ke lokasi yang ditentukan.
Kendaraan diatur berbaris berhadapan sambil menyalakan lampu,
membentuk jalur landasan. Hasilnya, sang pilot berhasil mendaratkan
pesawat, dan sang ibu melahirkan dengan selamat.
Kesatuan memang mengagumkan. Banyak hal besar dan sulit jadi lebih
mudah jika dikerjakan bersama-sama. Hal yang semula tampak mustahil
jadi mungkin diwujudkan. Namun, harus diakui, menciptakan dan
memelihara kesatuan tidaklah mudah, apalagi dalam jangka waktu yang
panjang.
Jemaat Tuhandulu dan kinijuga bergumul dengan isu kesatuan. Jemaat
Korintus mengalami perpecahan dan pengelompokan. Sebagian
mengagungkan hikmat dunia (golongan Apolos), mendewakan tradisi
Yahudi (golongan Kefas), menekankan kesalehan batin (golongan
Kristus), bahkan memuja pemimpin tertentu (golongan Paulus). Paulus
menegur mereka agar kembali pada ajaran yang benar dari Tuhan Yesus
Kristus, Pemersatu dan Penyelamat mereka. Karya Kristus di salib
itulah yang terpenting. Itulah yang seharusnya menjadi fokus
perhatian jemaat. Jika semua orang percaya bersatu memberitakan nama
Kristus, hal itu akan menjadi kesaksian yang kuat tentang Dia.
--Hembang Tambun /Renungan Harian
KESATUAN ORANG PERCAYA MEMANCARKAN
KEMULIAAN ALLAH DENGAN CEMERLANG.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+1:10-17
1 Korintus 1:10-17
10 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan
kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada
perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat
bersatu dan sehati sepikir.
11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh
orang-orang dari keluarga Kloe tentang kamu, bahwa ada
perselisihan di antara kamu.
12 Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku
dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku
dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus.
13 Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena
kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?
14 Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorangpun juga di antara
kamu yang aku baptis selain Krispus dan Gayus,
15 sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu
dibaptis dalam namaku.
16 Juga keluarga Stefanus aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku
tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis.
17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk
memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan,
supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+3-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+3-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 2 Maret 2014
Bacaan : 1 Korintus 1:10-17
Setahun: Ulangan 3-4
Nats: Tetapi aku menasihatkan kamu, Saudara-saudara, demi nama Tuhan
kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada
perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat
bersatu dan sehati sepikir. (1 Korintus 1:10)
Judul:
MENYELAMATKAN IBU BERSALIN
Pada April 2013, seorang pilot di Peru hendak melakukan pendaratan
darurat demi keselamatan seorang penumpang yang akan melahirkan.
Masalahnya, mereka jauh dari bandara. Hari pun sudah malam. Setelah
berkordinasi dengan berbagai pihak, landasan pendaratan darurat
segera disiapkan. Pemerintah setempat mengumumkan agar sebanyak
mungkin orang membawa becak dan motor ke lokasi yang ditentukan.
Kendaraan diatur berbaris berhadapan sambil menyalakan lampu,
membentuk jalur landasan. Hasilnya, sang pilot berhasil mendaratkan
pesawat, dan sang ibu melahirkan dengan selamat.
Kesatuan memang mengagumkan. Banyak hal besar dan sulit jadi lebih
mudah jika dikerjakan bersama-sama. Hal yang semula tampak mustahil
jadi mungkin diwujudkan. Namun, harus diakui, menciptakan dan
memelihara kesatuan tidaklah mudah, apalagi dalam jangka waktu yang
panjang.
Jemaat Tuhandulu dan kinijuga bergumul dengan isu kesatuan. Jemaat
Korintus mengalami perpecahan dan pengelompokan. Sebagian
mengagungkan hikmat dunia (golongan Apolos), mendewakan tradisi
Yahudi (golongan Kefas), menekankan kesalehan batin (golongan
Kristus), bahkan memuja pemimpin tertentu (golongan Paulus). Paulus
menegur mereka agar kembali pada ajaran yang benar dari Tuhan Yesus
Kristus, Pemersatu dan Penyelamat mereka. Karya Kristus di salib
itulah yang terpenting. Itulah yang seharusnya menjadi fokus
perhatian jemaat. Jika semua orang percaya bersatu memberitakan nama
Kristus, hal itu akan menjadi kesaksian yang kuat tentang Dia.
--Hembang Tambun /Renungan Harian
KESATUAN ORANG PERCAYA MEMANCARKAN
KEMULIAAN ALLAH DENGAN CEMERLANG.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+1:10-17
1 Korintus 1:10-17
10 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan
kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada
perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat
bersatu dan sehati sepikir.
11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh
orang-orang dari keluarga Kloe tentang kamu, bahwa ada
perselisihan di antara kamu.
12 Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku
dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku
dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus.
13 Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena
kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?
14 Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorangpun juga di antara
kamu yang aku baptis selain Krispus dan Gayus,
15 sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu
dibaptis dalam namaku.
16 Juga keluarga Stefanus aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku
tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis.
17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk
memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan,
supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+3-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+3-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Friday, February 28, 2014
BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- MARET 2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- MARET 2014
Sabtu, 1 Maret 2014 -- Brunei
Kesempatan untuk bersekutu dan melakukan pemuridan bagi kaum SALAM sangatlah sulit. Mereka mendapatkan masalah dari keluarga dan teman-teman kalau mereka kedapatan bekerja dengan orang Kristen. Berdoalah agar Tuhan menuntun kaum SALAM mendapatkan komunitas Kristen yang bisa menguatkan mereka.
Minggu, 2 Maret 2014 -- Brunei
Kaum SALAM yang menjadi pengikut Kristus mengalami penganiayaan dan ditekan untuk kembali ke iman yang lama. Jika mereka memilih untuk tetap di dalam Kristus, mereka akan diusir dari keluarga dan komunitas mereka. Bahkan, mereka disiksa atau dikunci di dalam ruang isolasi. Berdoalah bagi mereka agar tetap kuat dalam iman mereka kepada Kristus.
Senin, 3 Maret 2014 -- Indonesia
Indonesia akan mengadakan pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat pada April 2014. Biasanya, sebulan sebelum pemilihan, dikenal sebagai "masa tenang", sering digunakan para calon untuk mendapatkan suara menggunakan taktik politik dengan isu-isu agama. Doakan agar Tuhan mengendalikan situasi selama pemilihan berlangsung.
Selasa, 4 Maret 2014 -- Indonesia
Wakil Gubernur Basuki Tjahaya Purnama "Ahok" melakukan perubahan untuk memberantas korupsi. Sebagai seorang Kristen, akibatnya ia menjadi target propaganda partai politik dan pejabat pemerintah lainnya. Karena integritasnya kuat, ia mendapat dukungan rakyat. Berdoalah agar Tuhan melindungi dan memberikan hikmat dan kebijaksanaan sehingga ia menjadi teladan bagi banyak pemimpin.
Rabu, 5 Maret 2014 -- Indonesia
Umat Hindu di Bali akan merayakan Nyepi, 31 Maret 2014 -- keheningan, puasa, dan meditasi. Adakalanya, pemimpin Hindu menggunakan kesempatan ini untuk memaksa non-Hindu untuk berpartisipasi. Pengikut Kristus latar belakang Hindu akan mengalami tekanan. Berdoalah bagi orang percaya berlatar belakang Hindu agar berdiri teguh dalam iman mereka meskipun mengalami tekanan.
Kamis, 6 Maret 2014 -- Malaysia
Kaum SALAM di Malaysia mengalami kesulitan dalam memahami keilahian Yesus Kristus. Pemuridan merupakan sarana penting dalam membantu mereka bertumbuh dalam iman mereka. Berdoalah agar Tuhan membangkitkan para pengajar Alkitab dan pembimbing rohani untuk membantu kaum SALAM semakin mengenal pribadi Kristus.
Jumat, 7 Maret 2014 -- Malaysia
Kaum SALAM mengalami kesulitan untuk bisa beribadah di gereja lokal karena berisiko. Untuk itu, gereja-gereja lokal merasa takut untuk menerima kaum SALAM beribadah di gereja mereka. Berdoalah agar kaum SALAM dapat menemukan cara tersendiri untuk mereka bisa beribadah dan gereja setempat diberikan hikmat dan keberanian.
Sabtu, 8 Maret 2014 -- Eritrea
Sejak kemerdekaan tahun 1993, rakyat merasakan tidak adanya kebebasan. Pemerintah masih melakukan tekanan terhadap rakyat. Diperkirakan, tiga ribu warga mencoba untuk meninggalkan Eritrea setiap bulan walaupun dengan risiko dan bahaya. Berdoalah agar Tuhan membawa perubahan bagi pemerintahan Eritrea dan berdoalah bagi gereja agar diberikan kekuatan untuk melewati setiap pergumulan.
Minggu, 9 Maret 2014 -- Kenya
Bentrokan yang terjadi menimbulkan kegelisahan di antara orang Kristen dan para misionaris di Kenya Utara. Mereka merasakan bahwa tindakan tersebut bagian dari rencana untuk memperkenalkan syariat. Umat Kristen menyayangkan proses Peninjauan Ulang Konstitusi yang telah memberikan ruang bagi pemerintah daerah menerapkan syariat di wilayah ini, meskipun bertentangan dengan hukum. Berdoalah bagi perlindungan para misionaris dan orang Kristen yang tinggal di wilayah tersebut, di mana tekanan meningkat.
Senin, 10 Maret 2014 -- Nigeria
Dampak dari tindakan Boko Haram di Nigeria Utara dirasakan oleh komunitas Kristen selama bertahun-tahun. Ratusan keluarga telah kehilangan mata pencaharian dan ribuan keluarga telah terbunuh. Jemaat di Yobe, khususnya, dan Borno merasakan dampak ketidakstabilan dan ancaman. Berdoalah bagi pemerintah agar segera mengakhiri penderitaan yang disebabkan pemberontakan oleh Boko Haram.
Selasa, 11 Maret 2014 -- Republik Afrika Tengah (CAR)
Tanggal 20 Agustus tahun lalu, dua hari setelah Michel Djotodia diangkat menjadi presiden, pascakudeta bulan Maret 2014 lalu di Republik Afrika Tengah (CAR), tentara M Seleka merayakannya dengan konvoi secara liar di ibu kota Bangui. Mereka melakukan penyerangan dan menjarah rumah-rumah, mencuri mobil, peralatan, dan komputer. Berdoalah bagi kedamaian dan keamanan di Bangui.
Rabu, 12 Maret 2014 -- Republik Afrika Tengah (CAR)
Suzanne (16) menjadi korban pemerkosaan dan saat ini, ia masih trauma dengan pengalaman yang mengerikan tersebut. Ia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa sembuh. Berdoalah bagi pemulihan Suzanne dalam segala situasi dan berdoalah agar tidak ada kebencian. Berdoalah juga bagi tim OD yang memberikan pelayanan secara medis dan trauma konseling bagi para korban pemerkosaan.
Kamis, 13 Maret 2014 -- Sudan
Pemerintah Sudan sedang mengampanyekan segala bentuk pelanggaran dan penyalahgunaan HAM di Kordofan Utara dan Selatan, Blue Nile, Darfur, dan Pegunungan Nuba. Mereka mengebom peternakan, sekolah, gereja, klinik, dan pasar. Warga sipil tak berdosa, wanita, dan anak-anak terbunuh. Mereka hidup dalam ketakutan dan mereka tinggal di gua-gua dan pegunungan. Berdoalah agar Dewan HAM PBB segera bertindak untuk mengatasi masalah hak asasi manusia Sudan.
Jumat, 14 Maret 2014 -- Somalia
Kekerasan di Somalia telah berlangsung selama bertahun-tahun, pemilu September 2012 memberi pintu bagi stabilitas dan pertumbuhan. Dengan dukungan International, kekerasan menurun dan dalam mengusir gerilyawan Al Shabaab. Namun, belum seluruhnya membawa kebebasan bagi gereja dalam beribadah. Berdoalah agar Tuhan menyatakan kasih karunia-Nya kepada pemerintah Somalia dalam mengatasi tantangan.
Sabtu, 15 Maret 2014 -- Korea Utara
Baru-baru ini, terjadi gelombang pembersihan terhadap para pemimpin Korea Utara. Rezim Kim Jong – Un yang tegas telah menetapkan aturan sendiri. Ini adalah berita buruk bagi orang Kristen dan warga yang berharap perubahan. Doakan Kim Jong – Un dan para pemimpin agar Tuhan menjamah hati mereka.
Minggu, 16 Maret 2014 -- Korea Utara
Berdoalah bagi orang Kristen yang di penjara kamp kerja paksa. Berdoalah agar Allah memberi mereka kekuatan secara adikodrati dan iman yang teguh, di tengah penganiayaan dan tekanan. Berdoalah agar Tuhan membebaskan anak-anak-Nya.
Senin, 17 Maret 2014 -- Korea Utara
Berdoalah bagi perlindungan untuk pengungsi Kristen yang mencoba melarikan diri ke China dengan melewati perbatasan yang berbahaya. Berdoa agar mereka dapat bertemu dengan orang-orang Kristen China sehingga memiliki persekutuan, pengajaran, dan bantuan sehingga mereka dapat bertahan hidup.
Selasa, 18 Maret 2014 -- Korea Utara
Para orang tua Kristen tidak menjelaskan Injil kepada anak-anak karena mereka dengan mudah membocorkan rahasia. Untuk itu, mereka menunggu sampai usia remaja. Berdoalah untuk proyek-proyek Open Doors di Korea Utara dan berdoalah bagi para orang tua agar diberi hikmat dalam mengajarkan Injil kepada anak-anak mereka.
Rabu, 19 Maret 2014 -- Afganistan
Penculikan sering terjadi di Afganistan. Terkadang, korbannya adalah orang Kristen. Berdoalah bagi orang Kristen yang tinggal berpindah-pindah. Doakan agar mereka dapat tetap fokus pada Tuhan dan bersukacita. Mereka percaya kepada Kristus melalui radio, TV, atau internet, tetapi sulit mendapatkan Alkitab. Berdoalah agar Alkitab dapat dimiliki oleh semua orang percaya.
Kamis, 20 Maret 2014 -- China
Berdoalah bagi para pekerja media Kristen di China. Kerinduan mereka adalah melalui media, masyarakat umum dapat diubahkan. Karena pengaruh mereka, mereka ditentang oleh pemerintah. Sebagai contoh, sangat sulit untuk mendapatkan ISBN untuk buku Kristen.
Jumat, 21 Maret 2014 -- China
Doakan Ruby (bukan nama sebenarnya) dan suaminya. Keduanya adalah kaum SALAM yang mengalami tekanan dari keluarga mereka setelah menjadi pengikut Kristus. Mereka tahu bahwa jumlah mereka tidak banyak dan harus merahasiakan kalau mereka orang Kristen. Berdoalah agar Tuhan menolong mereka agar merasa tidak terisolasi, tetapi mereka akan membantu kaum SALAM lain bertumbuh.
Sabtu, 22 Maret 2014 -- China
Doakan Lucy (samaran) dan pendeta Han. Mereka dari suku Han, keduanya mendedikasikan hidupnya untuk membawa Injil kepada kaum SALAM. Mereka juga membantu gereja bawah tanah di China Barat. Berdoalah agar Tuhan membantu mereka.
Minggu, 23 Maret 2014 -- China
Doakan Cindy dan Yuan (samaran). Keduanya adalah kaum SALAM dan pemimpin gereja rumah. Kebutuhan yang mendesak adalah pelatihan Alkitab. Berdoalah agar Allah akan membantu mereka untuk memahami firman-Nya dan dapat mengajarkannya kepada mereka.
Senin, 24 Maret 2014 -- Bangladesh
Digol Sarder, seorang pemuda kaum SALAM, sedang belajar bahasa Arab di Universitas Dhaka. Sebab, ia memiliki beban untuk menjangkau mahasiswa kaum SALAM. Berdoalah agar Tuhan mencurahkan belas kasihan kepada Digol. Gereja Bangladesh membutuhkan lebih banyak orang seperti dia sebagai pendidik untuk memengaruhi masyarakat.
Selasa, 25 Maret 2014 -- Bangladesh
Kaum SALAM Bengali adalah kaum termiskin di masyarakat. Mereka tidak memiliki keterampilan dan penghasilan. Untuk membantu mereka, Open Doors membiayai dengan memberikan kursus memperbaiki ponsel selama 6 bulan. Berdoalah agar mereka menjadi mandiri dan menjadi saksi akan kebaikan Tuhan di tengah komunitas mereka.
Rabu, 26 Maret 2014 -- Bangladesh
Melalui program pinjaman modal usaha dari OD, Pdt. Habibur Rahman dari kaum SALAM dapat menopang pelayanan dan keluarganya melalui modal usaha yang dikerjakan. Berdoalah agar Tuhan memberkati usaha yang dikerjakan oleh pendeta Habibur.
Kamis, 27 Maret 2014 -- Maladewa
Banyaknya kasus orang Kristen Maladewa pada masa lalu dapat membahayakan "rekan-rekan seiman" sehingga banyak ketidakpercayaan di antara mereka. Berdoalah di tengah keragu-raguan mereka, Allah tetap menyatukan mereka, dan melindungi mereka dan kegiatan mereka dari mata-mata pemerintah.
Jumat, 28 Maret 2014 -- Maladewa
Memiliki Alkitab di Maladewa dapat membahayakan diri sendiri. Jika ditemukan memiliki Alkitab, orang percaya akan ditahan, banyak juga yang melarikan diri dari penjara. Berdoalah agar kasih Tuhan tercurah bagi mereka dan firman-Nya.
Sabtu, 29 Maret 2014 -- Filipina Selatan
Puji Tuhan! Tahun lalu, OD mengumpulkan kaum SALAM di Zamboanga. Acara ini dihadiri oleh 850 kaum SALAM dan para pemimpin termasuk anak-anak. Dalam pertemuan tersebut, kaum SALAM dapat bersekutu dengan kaum SALAM yang lain. Berdoalah agar Tuhan memberkati acara ini sehingga kaum SALAM semakin dikuatkan.
Minggu, 30 Maret 2014 -- Filipina Selatan
Open Doors memberikan beasiswa kepada empat puluh siswa, yaitu SD dan SMA dari suku Sama tahun ini. Suku Sama tergolong kelompok paling miskin di Mindanao. Mereka yang memilih percaya kepada Yesus tidak hanya dianiaya karena etnis, tetapi juga karena iman mereka. Berdoalah agar para siswa SALAM ini bisa berprestasi dan mereka memuliakan Tuhan .
Senin, 31 Maret 2014 -- Bhutan
Berdoalah bagi orang Kristen di desa-desa terpencil. Mereka banyak yang buta huruf sehingga mereka tidak dapat membaca Alkitab. Berdoalah agar Tuhan mengirimkan guru yang terbeban untuk daerah-daerah yang terpencil, yang akan mengajarkan baca tulis.
Kontak: doa(at)sabda.org
< http://www.opendoors.org >
< http://misi.sabda.org/yayasan_obor_damai_indonesia >
< http://www.sabda.org/publikasi/opendoors >
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- MARET 2014
Sabtu, 1 Maret 2014 -- Brunei
Kesempatan untuk bersekutu dan melakukan pemuridan bagi kaum SALAM sangatlah sulit. Mereka mendapatkan masalah dari keluarga dan teman-teman kalau mereka kedapatan bekerja dengan orang Kristen. Berdoalah agar Tuhan menuntun kaum SALAM mendapatkan komunitas Kristen yang bisa menguatkan mereka.
Minggu, 2 Maret 2014 -- Brunei
Kaum SALAM yang menjadi pengikut Kristus mengalami penganiayaan dan ditekan untuk kembali ke iman yang lama. Jika mereka memilih untuk tetap di dalam Kristus, mereka akan diusir dari keluarga dan komunitas mereka. Bahkan, mereka disiksa atau dikunci di dalam ruang isolasi. Berdoalah bagi mereka agar tetap kuat dalam iman mereka kepada Kristus.
Senin, 3 Maret 2014 -- Indonesia
Indonesia akan mengadakan pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat pada April 2014. Biasanya, sebulan sebelum pemilihan, dikenal sebagai "masa tenang", sering digunakan para calon untuk mendapatkan suara menggunakan taktik politik dengan isu-isu agama. Doakan agar Tuhan mengendalikan situasi selama pemilihan berlangsung.
Selasa, 4 Maret 2014 -- Indonesia
Wakil Gubernur Basuki Tjahaya Purnama "Ahok" melakukan perubahan untuk memberantas korupsi. Sebagai seorang Kristen, akibatnya ia menjadi target propaganda partai politik dan pejabat pemerintah lainnya. Karena integritasnya kuat, ia mendapat dukungan rakyat. Berdoalah agar Tuhan melindungi dan memberikan hikmat dan kebijaksanaan sehingga ia menjadi teladan bagi banyak pemimpin.
Rabu, 5 Maret 2014 -- Indonesia
Umat Hindu di Bali akan merayakan Nyepi, 31 Maret 2014 -- keheningan, puasa, dan meditasi. Adakalanya, pemimpin Hindu menggunakan kesempatan ini untuk memaksa non-Hindu untuk berpartisipasi. Pengikut Kristus latar belakang Hindu akan mengalami tekanan. Berdoalah bagi orang percaya berlatar belakang Hindu agar berdiri teguh dalam iman mereka meskipun mengalami tekanan.
Kamis, 6 Maret 2014 -- Malaysia
Kaum SALAM di Malaysia mengalami kesulitan dalam memahami keilahian Yesus Kristus. Pemuridan merupakan sarana penting dalam membantu mereka bertumbuh dalam iman mereka. Berdoalah agar Tuhan membangkitkan para pengajar Alkitab dan pembimbing rohani untuk membantu kaum SALAM semakin mengenal pribadi Kristus.
Jumat, 7 Maret 2014 -- Malaysia
Kaum SALAM mengalami kesulitan untuk bisa beribadah di gereja lokal karena berisiko. Untuk itu, gereja-gereja lokal merasa takut untuk menerima kaum SALAM beribadah di gereja mereka. Berdoalah agar kaum SALAM dapat menemukan cara tersendiri untuk mereka bisa beribadah dan gereja setempat diberikan hikmat dan keberanian.
Sabtu, 8 Maret 2014 -- Eritrea
Sejak kemerdekaan tahun 1993, rakyat merasakan tidak adanya kebebasan. Pemerintah masih melakukan tekanan terhadap rakyat. Diperkirakan, tiga ribu warga mencoba untuk meninggalkan Eritrea setiap bulan walaupun dengan risiko dan bahaya. Berdoalah agar Tuhan membawa perubahan bagi pemerintahan Eritrea dan berdoalah bagi gereja agar diberikan kekuatan untuk melewati setiap pergumulan.
Minggu, 9 Maret 2014 -- Kenya
Bentrokan yang terjadi menimbulkan kegelisahan di antara orang Kristen dan para misionaris di Kenya Utara. Mereka merasakan bahwa tindakan tersebut bagian dari rencana untuk memperkenalkan syariat. Umat Kristen menyayangkan proses Peninjauan Ulang Konstitusi yang telah memberikan ruang bagi pemerintah daerah menerapkan syariat di wilayah ini, meskipun bertentangan dengan hukum. Berdoalah bagi perlindungan para misionaris dan orang Kristen yang tinggal di wilayah tersebut, di mana tekanan meningkat.
Senin, 10 Maret 2014 -- Nigeria
Dampak dari tindakan Boko Haram di Nigeria Utara dirasakan oleh komunitas Kristen selama bertahun-tahun. Ratusan keluarga telah kehilangan mata pencaharian dan ribuan keluarga telah terbunuh. Jemaat di Yobe, khususnya, dan Borno merasakan dampak ketidakstabilan dan ancaman. Berdoalah bagi pemerintah agar segera mengakhiri penderitaan yang disebabkan pemberontakan oleh Boko Haram.
Selasa, 11 Maret 2014 -- Republik Afrika Tengah (CAR)
Tanggal 20 Agustus tahun lalu, dua hari setelah Michel Djotodia diangkat menjadi presiden, pascakudeta bulan Maret 2014 lalu di Republik Afrika Tengah (CAR), tentara M Seleka merayakannya dengan konvoi secara liar di ibu kota Bangui. Mereka melakukan penyerangan dan menjarah rumah-rumah, mencuri mobil, peralatan, dan komputer. Berdoalah bagi kedamaian dan keamanan di Bangui.
Rabu, 12 Maret 2014 -- Republik Afrika Tengah (CAR)
Suzanne (16) menjadi korban pemerkosaan dan saat ini, ia masih trauma dengan pengalaman yang mengerikan tersebut. Ia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa sembuh. Berdoalah bagi pemulihan Suzanne dalam segala situasi dan berdoalah agar tidak ada kebencian. Berdoalah juga bagi tim OD yang memberikan pelayanan secara medis dan trauma konseling bagi para korban pemerkosaan.
Kamis, 13 Maret 2014 -- Sudan
Pemerintah Sudan sedang mengampanyekan segala bentuk pelanggaran dan penyalahgunaan HAM di Kordofan Utara dan Selatan, Blue Nile, Darfur, dan Pegunungan Nuba. Mereka mengebom peternakan, sekolah, gereja, klinik, dan pasar. Warga sipil tak berdosa, wanita, dan anak-anak terbunuh. Mereka hidup dalam ketakutan dan mereka tinggal di gua-gua dan pegunungan. Berdoalah agar Dewan HAM PBB segera bertindak untuk mengatasi masalah hak asasi manusia Sudan.
Jumat, 14 Maret 2014 -- Somalia
Kekerasan di Somalia telah berlangsung selama bertahun-tahun, pemilu September 2012 memberi pintu bagi stabilitas dan pertumbuhan. Dengan dukungan International, kekerasan menurun dan dalam mengusir gerilyawan Al Shabaab. Namun, belum seluruhnya membawa kebebasan bagi gereja dalam beribadah. Berdoalah agar Tuhan menyatakan kasih karunia-Nya kepada pemerintah Somalia dalam mengatasi tantangan.
Sabtu, 15 Maret 2014 -- Korea Utara
Baru-baru ini, terjadi gelombang pembersihan terhadap para pemimpin Korea Utara. Rezim Kim Jong – Un yang tegas telah menetapkan aturan sendiri. Ini adalah berita buruk bagi orang Kristen dan warga yang berharap perubahan. Doakan Kim Jong – Un dan para pemimpin agar Tuhan menjamah hati mereka.
Minggu, 16 Maret 2014 -- Korea Utara
Berdoalah bagi orang Kristen yang di penjara kamp kerja paksa. Berdoalah agar Allah memberi mereka kekuatan secara adikodrati dan iman yang teguh, di tengah penganiayaan dan tekanan. Berdoalah agar Tuhan membebaskan anak-anak-Nya.
Senin, 17 Maret 2014 -- Korea Utara
Berdoalah bagi perlindungan untuk pengungsi Kristen yang mencoba melarikan diri ke China dengan melewati perbatasan yang berbahaya. Berdoa agar mereka dapat bertemu dengan orang-orang Kristen China sehingga memiliki persekutuan, pengajaran, dan bantuan sehingga mereka dapat bertahan hidup.
Selasa, 18 Maret 2014 -- Korea Utara
Para orang tua Kristen tidak menjelaskan Injil kepada anak-anak karena mereka dengan mudah membocorkan rahasia. Untuk itu, mereka menunggu sampai usia remaja. Berdoalah untuk proyek-proyek Open Doors di Korea Utara dan berdoalah bagi para orang tua agar diberi hikmat dalam mengajarkan Injil kepada anak-anak mereka.
Rabu, 19 Maret 2014 -- Afganistan
Penculikan sering terjadi di Afganistan. Terkadang, korbannya adalah orang Kristen. Berdoalah bagi orang Kristen yang tinggal berpindah-pindah. Doakan agar mereka dapat tetap fokus pada Tuhan dan bersukacita. Mereka percaya kepada Kristus melalui radio, TV, atau internet, tetapi sulit mendapatkan Alkitab. Berdoalah agar Alkitab dapat dimiliki oleh semua orang percaya.
Kamis, 20 Maret 2014 -- China
Berdoalah bagi para pekerja media Kristen di China. Kerinduan mereka adalah melalui media, masyarakat umum dapat diubahkan. Karena pengaruh mereka, mereka ditentang oleh pemerintah. Sebagai contoh, sangat sulit untuk mendapatkan ISBN untuk buku Kristen.
Jumat, 21 Maret 2014 -- China
Doakan Ruby (bukan nama sebenarnya) dan suaminya. Keduanya adalah kaum SALAM yang mengalami tekanan dari keluarga mereka setelah menjadi pengikut Kristus. Mereka tahu bahwa jumlah mereka tidak banyak dan harus merahasiakan kalau mereka orang Kristen. Berdoalah agar Tuhan menolong mereka agar merasa tidak terisolasi, tetapi mereka akan membantu kaum SALAM lain bertumbuh.
Sabtu, 22 Maret 2014 -- China
Doakan Lucy (samaran) dan pendeta Han. Mereka dari suku Han, keduanya mendedikasikan hidupnya untuk membawa Injil kepada kaum SALAM. Mereka juga membantu gereja bawah tanah di China Barat. Berdoalah agar Tuhan membantu mereka.
Minggu, 23 Maret 2014 -- China
Doakan Cindy dan Yuan (samaran). Keduanya adalah kaum SALAM dan pemimpin gereja rumah. Kebutuhan yang mendesak adalah pelatihan Alkitab. Berdoalah agar Allah akan membantu mereka untuk memahami firman-Nya dan dapat mengajarkannya kepada mereka.
Senin, 24 Maret 2014 -- Bangladesh
Digol Sarder, seorang pemuda kaum SALAM, sedang belajar bahasa Arab di Universitas Dhaka. Sebab, ia memiliki beban untuk menjangkau mahasiswa kaum SALAM. Berdoalah agar Tuhan mencurahkan belas kasihan kepada Digol. Gereja Bangladesh membutuhkan lebih banyak orang seperti dia sebagai pendidik untuk memengaruhi masyarakat.
Selasa, 25 Maret 2014 -- Bangladesh
Kaum SALAM Bengali adalah kaum termiskin di masyarakat. Mereka tidak memiliki keterampilan dan penghasilan. Untuk membantu mereka, Open Doors membiayai dengan memberikan kursus memperbaiki ponsel selama 6 bulan. Berdoalah agar mereka menjadi mandiri dan menjadi saksi akan kebaikan Tuhan di tengah komunitas mereka.
Rabu, 26 Maret 2014 -- Bangladesh
Melalui program pinjaman modal usaha dari OD, Pdt. Habibur Rahman dari kaum SALAM dapat menopang pelayanan dan keluarganya melalui modal usaha yang dikerjakan. Berdoalah agar Tuhan memberkati usaha yang dikerjakan oleh pendeta Habibur.
Kamis, 27 Maret 2014 -- Maladewa
Banyaknya kasus orang Kristen Maladewa pada masa lalu dapat membahayakan "rekan-rekan seiman" sehingga banyak ketidakpercayaan di antara mereka. Berdoalah di tengah keragu-raguan mereka, Allah tetap menyatukan mereka, dan melindungi mereka dan kegiatan mereka dari mata-mata pemerintah.
Jumat, 28 Maret 2014 -- Maladewa
Memiliki Alkitab di Maladewa dapat membahayakan diri sendiri. Jika ditemukan memiliki Alkitab, orang percaya akan ditahan, banyak juga yang melarikan diri dari penjara. Berdoalah agar kasih Tuhan tercurah bagi mereka dan firman-Nya.
Sabtu, 29 Maret 2014 -- Filipina Selatan
Puji Tuhan! Tahun lalu, OD mengumpulkan kaum SALAM di Zamboanga. Acara ini dihadiri oleh 850 kaum SALAM dan para pemimpin termasuk anak-anak. Dalam pertemuan tersebut, kaum SALAM dapat bersekutu dengan kaum SALAM yang lain. Berdoalah agar Tuhan memberkati acara ini sehingga kaum SALAM semakin dikuatkan.
Minggu, 30 Maret 2014 -- Filipina Selatan
Open Doors memberikan beasiswa kepada empat puluh siswa, yaitu SD dan SMA dari suku Sama tahun ini. Suku Sama tergolong kelompok paling miskin di Mindanao. Mereka yang memilih percaya kepada Yesus tidak hanya dianiaya karena etnis, tetapi juga karena iman mereka. Berdoalah agar para siswa SALAM ini bisa berprestasi dan mereka memuliakan Tuhan .
Senin, 31 Maret 2014 -- Bhutan
Berdoalah bagi orang Kristen di desa-desa terpencil. Mereka banyak yang buta huruf sehingga mereka tidak dapat membaca Alkitab. Berdoalah agar Tuhan mengirimkan guru yang terbeban untuk daerah-daerah yang terpencil, yang akan mengajarkan baca tulis.
Kontak: doa(at)sabda.org
< http://www.opendoors.org >
< http://misi.sabda.org/yayasan_obor_damai_indonesia >
< http://www.sabda.org/publikasi/opendoors >
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
(e-RH) Maret 01 -- TETAP BERSUKACITA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 1 Maret 2014
Bacaan : Filipi 4:1-9
Setahun: Ulangan 1-2
Nats: Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan:
Bersukacitalah. (Filipi 4:4)
Judul:
TETAP BERSUKACITA
Umurnya kira-kira sepuluh tahun. Wajahnya tampak lelah. Namun, ia
tersenyum ketika kami berjumpa. Yang membuat saya sangat terkesan,
ia gadis cilik yang tidak biasa: ia tidak memiliki kaki sama sekali.
Badannya hanya sampai sebatas paha, dan ia mesti "berjalan" dengan
tangannya. Tidak mudah, dan amat melelahkan tentunya. Toh ia tetap
tersenyum. Melihat kondisinya itu, saya terharu dan sekaligus
tersadar betapa banyak hal yang patut disyukuri dalam hidup ini.
Di dalam surat yang ditulisnya di penjara ini, Rasul Paulus
menyampaikan beberapa nasihat pribadi, yaitu kepada Euodia,
Sintikhe, dan Sunsogos (ay. 34). Salah satunya adalah supaya mereka
tetap bersukacita di dalam Tuhan. Kata bahasa Yunani untuk
"senantiasa" adalah pantote, yang artinya setiap saat, selalu,
terus-menerus apa pun kondisi dan keadaannya. Jadi, sukacita
bukanlah perasaan gembira yang muncul karena sedang mengalami
situasi yang membahagiakan, melainkan buah Roh, karya Roh Kudus di
dalam hidup orang percaya. Kita bersukacita karena berada di dalam
Tuhan Allah yang damai sejahtera-Nya melampui segala akal dan
pikiran kita (ay. 7).
Kita sering sulit mengalami sukacita karena menganggapnya sebagai
perasaan yang ditentukan oleh keadaan. Namun, ketika kita belajar
mengenali bahwa sukacita adalah karya Roh Kudus, kita akan menyadari
bahwa sukacita itu tidak ditentukan oleh situasi atau kondisi di
sekitar kita. Senantiasa bersukacita itu ternyata bukan sesuatu yang
mustahil! --Adama Sihite /Renungan Harian
SUKACITA SEJATI TIDAK DITENTUKAN OLEH KEADAAN,
MELAINKAN MERUPAKAN KARYA ROH KUDUS YANG MELAMPAUI KEADAAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Filipi+4:1-9
Filipi 4:1-9
1 Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan,
sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam
Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!
2 Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir
dalam Tuhan.
3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia:
tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam
pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku
sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab
kehidupan.
4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan:
Bersukacitalah!
5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah
dekat!
6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur.
7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang
mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua
yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima,
dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat
padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan
menyertai kamu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+1-2
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 1 Maret 2014
Bacaan : Filipi 4:1-9
Setahun: Ulangan 1-2
Nats: Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan:
Bersukacitalah. (Filipi 4:4)
Judul:
TETAP BERSUKACITA
Umurnya kira-kira sepuluh tahun. Wajahnya tampak lelah. Namun, ia
tersenyum ketika kami berjumpa. Yang membuat saya sangat terkesan,
ia gadis cilik yang tidak biasa: ia tidak memiliki kaki sama sekali.
Badannya hanya sampai sebatas paha, dan ia mesti "berjalan" dengan
tangannya. Tidak mudah, dan amat melelahkan tentunya. Toh ia tetap
tersenyum. Melihat kondisinya itu, saya terharu dan sekaligus
tersadar betapa banyak hal yang patut disyukuri dalam hidup ini.
Di dalam surat yang ditulisnya di penjara ini, Rasul Paulus
menyampaikan beberapa nasihat pribadi, yaitu kepada Euodia,
Sintikhe, dan Sunsogos (ay. 34). Salah satunya adalah supaya mereka
tetap bersukacita di dalam Tuhan. Kata bahasa Yunani untuk
"senantiasa" adalah pantote, yang artinya setiap saat, selalu,
terus-menerus apa pun kondisi dan keadaannya. Jadi, sukacita
bukanlah perasaan gembira yang muncul karena sedang mengalami
situasi yang membahagiakan, melainkan buah Roh, karya Roh Kudus di
dalam hidup orang percaya. Kita bersukacita karena berada di dalam
Tuhan Allah yang damai sejahtera-Nya melampui segala akal dan
pikiran kita (ay. 7).
Kita sering sulit mengalami sukacita karena menganggapnya sebagai
perasaan yang ditentukan oleh keadaan. Namun, ketika kita belajar
mengenali bahwa sukacita adalah karya Roh Kudus, kita akan menyadari
bahwa sukacita itu tidak ditentukan oleh situasi atau kondisi di
sekitar kita. Senantiasa bersukacita itu ternyata bukan sesuatu yang
mustahil! --Adama Sihite /Renungan Harian
SUKACITA SEJATI TIDAK DITENTUKAN OLEH KEADAAN,
MELAINKAN MERUPAKAN KARYA ROH KUDUS YANG MELAMPAUI KEADAAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Filipi+4:1-9
Filipi 4:1-9
1 Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan,
sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam
Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!
2 Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir
dalam Tuhan.
3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia:
tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam
pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku
sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab
kehidupan.
4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan:
Bersukacitalah!
5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah
dekat!
6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur.
7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang
mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua
yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima,
dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat
padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan
menyertai kamu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+1-2
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
[i-kan-humor] [e-Humor] AYAH DARI ANAK SAYA -- 2315 Februari/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2315, Februari 2014
Shalom,
Humor hari ini merupakan sebuah contoh buruk mengenai seorang Bapak yang tidak setia pada pasangannya. Anda bisa melihat hidupnya yang merasa dikejar-kejar dan tidak tenteram. Seandainya saja dia memilih untuk setia kepada istrinya, pasti hidupnya lebih tenang ya? Belajar dari humor berikut ini, kiranya kita terus menjadi orang yang setia kepada pasangan kita dan terutama kepada Tuhan. Semoga senyum dari humor hari ini bisa mencerahkan hari dan kehidupan Anda.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2315. AYAH DARI ANAK SAYA
Wanita: Halo bisa bicara dengan Bapak Narto?
Lelaki: Ya, saya sendiri, ada apa ya?
Wanita: Kalau begitu, saya ingin bertemu dan bicara serius empat mata dengan Bapak.
Lelaki: Apakah Anda mengenal saya?
Wanita: Tentu saja! Bapak adalah ayah dari salah satu anak-anak saya.
Lelaki: Astaga ... Apakah kamu Nita?
Wanita: Bukan, Pak!
Lelaki: Icha?
Wanita: Bukan!
Lelaki: Elsye?
Wanita: Bukan!
Lelaki: Oliv?
Wanita: Bukan!
Lelaki: Kiki?
Wanita: Bukan!
Lelaki: Indri?
Wanita: Bukan!
Lelaki: Dian?
Wanita: Bukan Pak ..., saya wali kelas anak Bapak!
Sumber: http://www.ketawa.com/2013/10/9399-ayah-dari-salah-satu-anak-anak-saya.html#ixzz2mgAUNjMh
Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda. (Amsal 28:1) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+28:1 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu lalu 210: Berapakah ukuran tinggi, panjang, dan lebar bahtera yang dibuat Nuh?
Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
Sari Humanria: Jawabannya ada di Alkitab Kejadian.
Amanda Liem: Ukuran bahtera, P: 300 hasta, L: 50 hasta T: 30 hasta. Pertanyaannya berapa meterkah luas bahtera tersebut?
Fransiska VS: Menurut catatan sejarahnya sih tingginya 30 Hasta/45 kaki, panjang 300 Hasta/450 kaki, n lebarnya 50 hasta/75 kaki, cm gak tau juga ukuran yang diambil pake kaki siapa y xixixi ....
Yusuf Ariandoko: Ukuran perahu Nuh: P = 500 hasta = 500 x o,452 mtr = 226 mtr. L = 50 hasta = 50 x 0,452 mtr = 22,6 mtr. T = 30 hasta = 30 x0,452 mtr = 13,56 mtr. 1 Hasta: diukur dari ujung siku tangan -- sampai ujung jari tengah, untuk ukuran diambil rata-rata= 0,452 mtr.
Loyanka Loy: Kejadian 6:15= Tiga puluh hasta tingginya, tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya.
Jawaban e-Humor: Tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
"Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya." (Kejadian 6:15).
Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.
Kuis minggu ini 211: Siapakah raja Israel yang memerintah hanya selama tujuh hari, kemudian bunuh diri dengan membakar istananya?
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini ya.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2315, Februari 2014
Shalom,
Humor hari ini merupakan sebuah contoh buruk mengenai seorang Bapak yang tidak setia pada pasangannya. Anda bisa melihat hidupnya yang merasa dikejar-kejar dan tidak tenteram. Seandainya saja dia memilih untuk setia kepada istrinya, pasti hidupnya lebih tenang ya? Belajar dari humor berikut ini, kiranya kita terus menjadi orang yang setia kepada pasangan kita dan terutama kepada Tuhan. Semoga senyum dari humor hari ini bisa mencerahkan hari dan kehidupan Anda.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2315. AYAH DARI ANAK SAYA
Wanita: Halo bisa bicara dengan Bapak Narto?
Lelaki: Ya, saya sendiri, ada apa ya?
Wanita: Kalau begitu, saya ingin bertemu dan bicara serius empat mata dengan Bapak.
Lelaki: Apakah Anda mengenal saya?
Wanita: Tentu saja! Bapak adalah ayah dari salah satu anak-anak saya.
Lelaki: Astaga ... Apakah kamu Nita?
Wanita: Bukan, Pak!
Lelaki: Icha?
Wanita: Bukan!
Lelaki: Elsye?
Wanita: Bukan!
Lelaki: Oliv?
Wanita: Bukan!
Lelaki: Kiki?
Wanita: Bukan!
Lelaki: Indri?
Wanita: Bukan!
Lelaki: Dian?
Wanita: Bukan Pak ..., saya wali kelas anak Bapak!
Sumber: http://www.ketawa.com/2013/10/9399-ayah-dari-salah-satu-anak-anak-saya.html#ixzz2mgAUNjMh
Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda. (Amsal 28:1) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+28:1 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu lalu 210: Berapakah ukuran tinggi, panjang, dan lebar bahtera yang dibuat Nuh?
Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
Sari Humanria: Jawabannya ada di Alkitab Kejadian.
Amanda Liem: Ukuran bahtera, P: 300 hasta, L: 50 hasta T: 30 hasta. Pertanyaannya berapa meterkah luas bahtera tersebut?
Fransiska VS: Menurut catatan sejarahnya sih tingginya 30 Hasta/45 kaki, panjang 300 Hasta/450 kaki, n lebarnya 50 hasta/75 kaki, cm gak tau juga ukuran yang diambil pake kaki siapa y xixixi ....
Yusuf Ariandoko: Ukuran perahu Nuh: P = 500 hasta = 500 x o,452 mtr = 226 mtr. L = 50 hasta = 50 x 0,452 mtr = 22,6 mtr. T = 30 hasta = 30 x0,452 mtr = 13,56 mtr. 1 Hasta: diukur dari ujung siku tangan -- sampai ujung jari tengah, untuk ukuran diambil rata-rata= 0,452 mtr.
Loyanka Loy: Kejadian 6:15= Tiga puluh hasta tingginya, tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya.
Jawaban e-Humor: Tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
"Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya." (Kejadian 6:15).
Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.
Kuis minggu ini 211: Siapakah raja Israel yang memerintah hanya selama tujuh hari, kemudian bunuh diri dengan membakar istananya?
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini ya.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Thursday, February 27, 2014
(e-RH) Februari 28 -- PINTU
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 28 Februari 2014
Bacaan : Yohanes 10:7-18
Setahun: Bilangan 34-36
Nats: Akulah pintu; siapa saja yang masuk melalui Aku, ia akan
diselamatkan dan ia akan masuk dan keluar serta menemukan padang
rumput. (Yohanes 10:9)
Judul:
PINTU
George Adam Smith, seorang guru Alkitab, suatu kali berkunjung ke
Israel dan bercakap-cakap dengan seorang gembala. George ingin tahu
apa yang dilakukan para gembala Israel terhadap domba-domba yang
mereka gembalakan. Menjelang malam, ia melihat gembala menggiring
domba ke sebuah gua kecil. "Apakah aman? Bukankah tidak ada pintu
penutupnya?" tanya George. "Sayalah pintunya, " kata gembala itu.
Dalam budaya di Timur Tengah, gembala akan berbaring di depan lubang
gua sehingga tidak ada serigala atau binatang buas yang dapat masuk
tanpa melalui tubuhnya.
Gembala yang baik menyerahkan nyawa bagi dombanya. Ia sendiri yang
menjadi pintu agar dombanya aman dan terlindung dari serangan
binatang buas. Yesus adalah guru, penginjil, dan pembuat mukjizat,
namun Dia memperkenalkan diri-Nya sebagai Gembala yang baik. Dia
tidak saja memberikan nyawa-Nya, tetapi Dia juga yang menjaga dan
memelihara hidup kita. Apabila Yesus sendiri yang menjadi
perlindungan kita, apa yang perlu kita takutkan? Apabila si jahat
hendak menyentuh kita, para domba-Nya, apakah ia sanggup melewati
Sang Gembala?
Rasa aman sejati bukan terdapat di dalam deposito, properti, atau
harta yang kita miliki. Itu semua tidak dapat memberikan keamanan
yang sesungguhnya. Kiranya kita tenang di dalam naunganNya. Badai
hidup boleh menerjang, masalah dan tantangan dapat menerpa, namun
kita tetap tinggal tenang dalam lindunganNya. Ingat, Gembala kita
adalah Pintu. Kita aman bersama-Nya. --Hendro Saputro /Renungan
Harian
YESUS ADALAH PINTU YANG SEJATI,
PELINDUNG DAN PEMELIHARA KAWANAN DOMBA-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+10:7-18
Yohanes 10:7-18
7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
Akulah pintu ke domba-domba itu.
8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan
perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan
ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan
membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan.
11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya
bagi domba-dombanya;
12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan
pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang,
meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu
menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
13 Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan
domba-domba itu.
14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan
domba-domba-Ku mengenal Aku
15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku
memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini;
domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan
suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu
gembala.
17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk
menerimanya kembali.
18 Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku
memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa
memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas
yang Kuterima dari Bapa-Ku."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+34-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+34-36
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 28 Februari 2014
Bacaan : Yohanes 10:7-18
Setahun: Bilangan 34-36
Nats: Akulah pintu; siapa saja yang masuk melalui Aku, ia akan
diselamatkan dan ia akan masuk dan keluar serta menemukan padang
rumput. (Yohanes 10:9)
Judul:
PINTU
George Adam Smith, seorang guru Alkitab, suatu kali berkunjung ke
Israel dan bercakap-cakap dengan seorang gembala. George ingin tahu
apa yang dilakukan para gembala Israel terhadap domba-domba yang
mereka gembalakan. Menjelang malam, ia melihat gembala menggiring
domba ke sebuah gua kecil. "Apakah aman? Bukankah tidak ada pintu
penutupnya?" tanya George. "Sayalah pintunya, " kata gembala itu.
Dalam budaya di Timur Tengah, gembala akan berbaring di depan lubang
gua sehingga tidak ada serigala atau binatang buas yang dapat masuk
tanpa melalui tubuhnya.
Gembala yang baik menyerahkan nyawa bagi dombanya. Ia sendiri yang
menjadi pintu agar dombanya aman dan terlindung dari serangan
binatang buas. Yesus adalah guru, penginjil, dan pembuat mukjizat,
namun Dia memperkenalkan diri-Nya sebagai Gembala yang baik. Dia
tidak saja memberikan nyawa-Nya, tetapi Dia juga yang menjaga dan
memelihara hidup kita. Apabila Yesus sendiri yang menjadi
perlindungan kita, apa yang perlu kita takutkan? Apabila si jahat
hendak menyentuh kita, para domba-Nya, apakah ia sanggup melewati
Sang Gembala?
Rasa aman sejati bukan terdapat di dalam deposito, properti, atau
harta yang kita miliki. Itu semua tidak dapat memberikan keamanan
yang sesungguhnya. Kiranya kita tenang di dalam naunganNya. Badai
hidup boleh menerjang, masalah dan tantangan dapat menerpa, namun
kita tetap tinggal tenang dalam lindunganNya. Ingat, Gembala kita
adalah Pintu. Kita aman bersama-Nya. --Hendro Saputro /Renungan
Harian
YESUS ADALAH PINTU YANG SEJATI,
PELINDUNG DAN PEMELIHARA KAWANAN DOMBA-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+10:7-18
Yohanes 10:7-18
7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
Akulah pintu ke domba-domba itu.
8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan
perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan
ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan
membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan.
11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya
bagi domba-dombanya;
12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan
pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang,
meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu
menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
13 Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan
domba-domba itu.
14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan
domba-domba-Ku mengenal Aku
15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku
memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini;
domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan
suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu
gembala.
17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk
menerimanya kembali.
18 Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku
memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa
memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas
yang Kuterima dari Bapa-Ku."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+34-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+34-36
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Wednesday, February 26, 2014
[i-kan-untuk-reformed] Garam dan Terang Dunia -- Edisi 149/Februari 2014
______________________Milis Publikasi e-Reformed______________________
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Reformed -- Garam dan Terang Dunia
Edisi 149/Februari 2014
DAFTAR ISI:
ARTIKEL: GARAM DAN TERANG DUNIA
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DI KELAS ONLINE DASAR-DASAR IMAN KRISTEN
PERIODE MEI/JUNI 2014!
Dear e-Reformed Netters,
Ketika kita berbicara tentang bulan Februari, sebagian besar dari
kita tentu langsung teringat pada sebuah perayaan yang jatuh tepat di
tengah bulan Februari, Valentine. Hari Valentine atau yang di
Indonesia dikenal sebagai Hari Kasih Sayang ini selalu dirayakan
hampir di seluruh dunia pada tanggal 14 Februari. Terutama bagi
pasangan-pasangan muda, baik yang masih berpacaran atau sudah
menikah, hari Valentine menjadi hari yang sangat spesial untuk secara
khusus menyatakan bukti cinta kepada pasangannya. Memang, bukan
berarti kita hanya perlu menyatakan kasih sayang hanya pada hari
Valentine saja. Namun, dengan diperingatinya Hari itu, setidaknya
kita selalu diingatkan bahwa kita perlu menyatakan kasih sayang
secara khusus kepada orang lain.
Menyatakan kasih sayang pada hari Valentine tidak harus selalu kepada
pasangan, tetapi kasih sayang dapat kita nyatakan kepada setiap
orang. Dengan cara apa? Bukti kasih yang terutama adalah dengan cara
kita memperkenalkan berita Injil kepada mereka. Memperkenalkan berita
Injil harus dengan kata-kata dan perbuatan. Tidak bisa jika kita
hanya memberitakan Injil secara verbal, tetapi tidak peduli terhadap
apa yang sedang mereka alami, atau sebaliknya; hanya melakukan aksi
sosial terus tanpa pernah memperkenalkan berita Injil kepada mereka.
Kita perlu memberitakan Injil secara verbal, tetapi juga perlu
mengetahui dan menolong pergumulan mereka di bidang apa pun: aksi
sosial bagi pengemis, memberi perhatian kepada anak yatim piatu, dll..
Artikel reformed bulan ini saya ambil dari ringkasan khotbah Pdt.
Benyamin Intan pada waktu beliau berkhotbah di Konvensi Injil
Nasional (KIN) bulan November 2013 lalu. Beliau menyampaikan khotbah
tentang bagaimana menjadi garam dan terang dunia. Silakan membaca
artikel pendek ini dan renungkan bagaimana caranya kita mempraktikkan
prinsip "garam dan terang dunia" sebagai bukti kasih kepada sesama di
bulan Kasih Sayang ini.
Selamat menyimak. Tuhan mengasihi Anda.
Pemimpin Redaksi e-Reformed,
Teddy Wirawan
< teddy(at)in-christ.net >
< http://reformed.sabda.org >
ARTIKEL: GARAM DAN TERANG DUNIA
Kita adalah garam dan terang dunia. Kita akan menggumuli identitas
kita sebagai orang Kristen. Garam berarti kita tidak sama dengan
dunia yang menuju kepada pembusukan. Terang berarti, kita tidak sama
dengan dunia yang menuju kepada kegelapan.
Pertama, identitas kita adalah kesucian (Imamat 11:45). Tuhan
berkata, "Jadilah kudus sebab Aku ini kudus adanya." Tanpa kekudusan,
tidak ada seorang pun dapat melihat Allah. Kita itu suci dan berbeda
dari dunia yang begitu berdosa. Gereja (Yun. Ekklesia) berarti
dipanggil keluar. Kita ada di dunia, tetapi tidak sama dengan dunia
yang busuk, gelap, dan berdosa. Kata "kudus" (Ibr. Qadosh) memiliki
arti terpisah.
Kedua, identitas kita adalah "keduniaan". Apa artinya? Kita adalah
garam dunia yang diutus ke dalam dunia. Misi Allah adalah Tuhan Yesus
mengutus kita, sama seperti Bapa mengutus Dia ke dalam dunia (Yohanes
17:18). Dunia memiliki dua pengertian: negatif dan positif. Paulus
berkata, "Janganlah kamu serupa dengan dunia (negatif) ini." Di sisi
lain, Yesus berkata, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia
(positif) ini, maka Dia mengutus anak-Nya yang tunggal."
Ada empat sikap terhadap dunia. Pertama, menarik diri dan tidak
menginjili. Kedua, mengakomodasi dan melebur dengan dunia sehingga
kita kehilangan identitas dan tidak bisa menggarami dan menerangi
dunia. Ketiga, dualisme yang munafik seperti orang Farisi. Keempat,
kita pakai kekuatan senjata untuk menghancurkan dunia dan menjadi
batu sandungan.
Sekarang, kita masuk ke dalam panggilan kita sebagai orang Kristen.
Pertama, kita menggarami dunia. Garam itu bersifat mengawetkan
sehingga mencegah kebusukan dan dapat mensterilkan luka. Apa artinya
garam jadi tawar? Garam menjadi tidak murni lagi dan ini bahaya
karena bisa jadi batu sandungan. Kedua, kita menerangi dunia.
Menggarami bersifat negatif dengan mencegah pembusukan, sedangkan
menerangi bersifat positif yang membawa keluar dari kegelapan. Kita
mempunyai misi untuk menyelamatkan jiwa. Panggilan Yesus adalah untuk
menjala manusia dan mengabarkan Injil.
Penginjilan meliputi verbal (PI pribadi dan PI massal) dan dengan
aksi sosial. Pertama, kita harus berani, menyangkal diri, berkorban,
dan memikul salib, sehingga kemuliaan Tuhan dinyatakan. Kita harus
menampakkan kekristenan kita, bukannya ditaruh di bawah gantang.
Kedua, pengorbanan kita dengan kasih (sacrificial love dan
unconditional love). Terakhir, kasih dan keadilan. Menggarami
menekankan keadilan, dan menerangi menekankan cinta kasih. Bagaimana
kita menyeimbangkan kedua hal ini? Bapa Gereja Agustinus berkata,
"Tidak ada kasih tanpa keadilan." Keadilan dan hukum adalah tumpuan
takhta-Mu (Mazmur 89). Kasih dan keadilan harus berjalan
bersama-sama. Menggarami dan menerangi harus berjalan bersama-sama.
Mencegah, menghapus kejahatan, dan menginjili harus berjalan
bersama-sama. Di atas salib Kristus, keadilan dan kasih Allah terjadi
bersama-sama. Amin.
Diambil dan disunting dari:
Judul buku: Konvensi Injil Nasional Jakarta 2013: Kristus Bagi Indonesia
Judul asli artikel: Ringkasan Khotbah KIN: Garam dan Terang Dunia
Penulis: Panitia Konverensi Injil Nasional (KIN)
Penerbit: Stephen Tong Evangelistic Ministries International (STEMI),
Jakarta 2013
Halaman: 14
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DI KELAS ONLINE DASAR-DASAR IMAN KRISTEN
PERIODE MEI/JUNI 2014!
Informasi ini adalah undangan bagi Anda yang rindu untuk mempelajari
pokok-pokok penting seputar iman Kristen. Pendidikan Elektronik Studi
Teologia Awam (PESTA) < http://pesta.org > yang diselengarakan oleh
Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > membuka pendaftaran untuk
mengikuti kelas online Dasar-Dasar Iman Kristen Mei/Juni 2014. Gratis!
Dalam kelas ini, setiap peserta akan belajar bersama tentang
penciptaan, kejatuhan manusia dalam dosa, rencana keselamatan Allah
melalui Yesus Kristus, dan hidup baru dalam Kristus. Diskusi akan
dilakukan melalui milis (email) dan dimulai pada tanggal 7 Mei 2014.
Jika Anda berminat, segera hubungi Admin PESTA melalui email: <
kusuma(at)in-christ.net >. Segera setelah Anda mendaftarkan diri,
kami akan mengirimkan modul pelajaran DIK dan tugas tertulis yang
harus dikerjakan sebelum mengikuti kelas diskusi.
Daftarkan diri Anda sekarang juga!
Kontak: reformed(at)sabda.org
Redaksi: Teddy Wirawan, Yulia Oeniyati, dan Ryan
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
______________________________e-Reformed______________________________
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
Kontak Redaksi: < reformed(a t)sabda.org >
Untuk mendaftar: < subscribe-i-kan-untuk-Reformed(a t)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-untuk-Reformed(a t)hub.xc.org >
Arsip e-Reformed: < http://www.sabda.org/publikasi/e-reformed >
SOTeRI: < http://soteri.sabda.org/ >
Situs YLSA: < http://www.ylsa.org/ >
Situs SABDA Katalog: < http://katalog.sabda.org/ >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Reformed -- Garam dan Terang Dunia
Edisi 149/Februari 2014
DAFTAR ISI:
ARTIKEL: GARAM DAN TERANG DUNIA
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DI KELAS ONLINE DASAR-DASAR IMAN KRISTEN
PERIODE MEI/JUNI 2014!
Dear e-Reformed Netters,
Ketika kita berbicara tentang bulan Februari, sebagian besar dari
kita tentu langsung teringat pada sebuah perayaan yang jatuh tepat di
tengah bulan Februari, Valentine. Hari Valentine atau yang di
Indonesia dikenal sebagai Hari Kasih Sayang ini selalu dirayakan
hampir di seluruh dunia pada tanggal 14 Februari. Terutama bagi
pasangan-pasangan muda, baik yang masih berpacaran atau sudah
menikah, hari Valentine menjadi hari yang sangat spesial untuk secara
khusus menyatakan bukti cinta kepada pasangannya. Memang, bukan
berarti kita hanya perlu menyatakan kasih sayang hanya pada hari
Valentine saja. Namun, dengan diperingatinya Hari itu, setidaknya
kita selalu diingatkan bahwa kita perlu menyatakan kasih sayang
secara khusus kepada orang lain.
Menyatakan kasih sayang pada hari Valentine tidak harus selalu kepada
pasangan, tetapi kasih sayang dapat kita nyatakan kepada setiap
orang. Dengan cara apa? Bukti kasih yang terutama adalah dengan cara
kita memperkenalkan berita Injil kepada mereka. Memperkenalkan berita
Injil harus dengan kata-kata dan perbuatan. Tidak bisa jika kita
hanya memberitakan Injil secara verbal, tetapi tidak peduli terhadap
apa yang sedang mereka alami, atau sebaliknya; hanya melakukan aksi
sosial terus tanpa pernah memperkenalkan berita Injil kepada mereka.
Kita perlu memberitakan Injil secara verbal, tetapi juga perlu
mengetahui dan menolong pergumulan mereka di bidang apa pun: aksi
sosial bagi pengemis, memberi perhatian kepada anak yatim piatu, dll..
Artikel reformed bulan ini saya ambil dari ringkasan khotbah Pdt.
Benyamin Intan pada waktu beliau berkhotbah di Konvensi Injil
Nasional (KIN) bulan November 2013 lalu. Beliau menyampaikan khotbah
tentang bagaimana menjadi garam dan terang dunia. Silakan membaca
artikel pendek ini dan renungkan bagaimana caranya kita mempraktikkan
prinsip "garam dan terang dunia" sebagai bukti kasih kepada sesama di
bulan Kasih Sayang ini.
Selamat menyimak. Tuhan mengasihi Anda.
Pemimpin Redaksi e-Reformed,
Teddy Wirawan
< teddy(at)in-christ.net >
< http://reformed.sabda.org >
ARTIKEL: GARAM DAN TERANG DUNIA
Kita adalah garam dan terang dunia. Kita akan menggumuli identitas
kita sebagai orang Kristen. Garam berarti kita tidak sama dengan
dunia yang menuju kepada pembusukan. Terang berarti, kita tidak sama
dengan dunia yang menuju kepada kegelapan.
Pertama, identitas kita adalah kesucian (Imamat 11:45). Tuhan
berkata, "Jadilah kudus sebab Aku ini kudus adanya." Tanpa kekudusan,
tidak ada seorang pun dapat melihat Allah. Kita itu suci dan berbeda
dari dunia yang begitu berdosa. Gereja (Yun. Ekklesia) berarti
dipanggil keluar. Kita ada di dunia, tetapi tidak sama dengan dunia
yang busuk, gelap, dan berdosa. Kata "kudus" (Ibr. Qadosh) memiliki
arti terpisah.
Kedua, identitas kita adalah "keduniaan". Apa artinya? Kita adalah
garam dunia yang diutus ke dalam dunia. Misi Allah adalah Tuhan Yesus
mengutus kita, sama seperti Bapa mengutus Dia ke dalam dunia (Yohanes
17:18). Dunia memiliki dua pengertian: negatif dan positif. Paulus
berkata, "Janganlah kamu serupa dengan dunia (negatif) ini." Di sisi
lain, Yesus berkata, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia
(positif) ini, maka Dia mengutus anak-Nya yang tunggal."
Ada empat sikap terhadap dunia. Pertama, menarik diri dan tidak
menginjili. Kedua, mengakomodasi dan melebur dengan dunia sehingga
kita kehilangan identitas dan tidak bisa menggarami dan menerangi
dunia. Ketiga, dualisme yang munafik seperti orang Farisi. Keempat,
kita pakai kekuatan senjata untuk menghancurkan dunia dan menjadi
batu sandungan.
Sekarang, kita masuk ke dalam panggilan kita sebagai orang Kristen.
Pertama, kita menggarami dunia. Garam itu bersifat mengawetkan
sehingga mencegah kebusukan dan dapat mensterilkan luka. Apa artinya
garam jadi tawar? Garam menjadi tidak murni lagi dan ini bahaya
karena bisa jadi batu sandungan. Kedua, kita menerangi dunia.
Menggarami bersifat negatif dengan mencegah pembusukan, sedangkan
menerangi bersifat positif yang membawa keluar dari kegelapan. Kita
mempunyai misi untuk menyelamatkan jiwa. Panggilan Yesus adalah untuk
menjala manusia dan mengabarkan Injil.
Penginjilan meliputi verbal (PI pribadi dan PI massal) dan dengan
aksi sosial. Pertama, kita harus berani, menyangkal diri, berkorban,
dan memikul salib, sehingga kemuliaan Tuhan dinyatakan. Kita harus
menampakkan kekristenan kita, bukannya ditaruh di bawah gantang.
Kedua, pengorbanan kita dengan kasih (sacrificial love dan
unconditional love). Terakhir, kasih dan keadilan. Menggarami
menekankan keadilan, dan menerangi menekankan cinta kasih. Bagaimana
kita menyeimbangkan kedua hal ini? Bapa Gereja Agustinus berkata,
"Tidak ada kasih tanpa keadilan." Keadilan dan hukum adalah tumpuan
takhta-Mu (Mazmur 89). Kasih dan keadilan harus berjalan
bersama-sama. Menggarami dan menerangi harus berjalan bersama-sama.
Mencegah, menghapus kejahatan, dan menginjili harus berjalan
bersama-sama. Di atas salib Kristus, keadilan dan kasih Allah terjadi
bersama-sama. Amin.
Diambil dan disunting dari:
Judul buku: Konvensi Injil Nasional Jakarta 2013: Kristus Bagi Indonesia
Judul asli artikel: Ringkasan Khotbah KIN: Garam dan Terang Dunia
Penulis: Panitia Konverensi Injil Nasional (KIN)
Penerbit: Stephen Tong Evangelistic Ministries International (STEMI),
Jakarta 2013
Halaman: 14
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DI KELAS ONLINE DASAR-DASAR IMAN KRISTEN
PERIODE MEI/JUNI 2014!
Informasi ini adalah undangan bagi Anda yang rindu untuk mempelajari
pokok-pokok penting seputar iman Kristen. Pendidikan Elektronik Studi
Teologia Awam (PESTA) < http://pesta.org > yang diselengarakan oleh
Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > membuka pendaftaran untuk
mengikuti kelas online Dasar-Dasar Iman Kristen Mei/Juni 2014. Gratis!
Dalam kelas ini, setiap peserta akan belajar bersama tentang
penciptaan, kejatuhan manusia dalam dosa, rencana keselamatan Allah
melalui Yesus Kristus, dan hidup baru dalam Kristus. Diskusi akan
dilakukan melalui milis (email) dan dimulai pada tanggal 7 Mei 2014.
Jika Anda berminat, segera hubungi Admin PESTA melalui email: <
kusuma(at)in-christ.net >. Segera setelah Anda mendaftarkan diri,
kami akan mengirimkan modul pelajaran DIK dan tugas tertulis yang
harus dikerjakan sebelum mengikuti kelas diskusi.
Daftarkan diri Anda sekarang juga!
Kontak: reformed(at)sabda.org
Redaksi: Teddy Wirawan, Yulia Oeniyati, dan Ryan
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
______________________________e-Reformed______________________________
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
Kontak Redaksi: < reformed(a t)sabda.org >
Untuk mendaftar: < subscribe-i-kan-untuk-Reformed(a t)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-untuk-Reformed(a t)hub.xc.org >
Arsip e-Reformed: < http://www.sabda.org/publikasi/e-reformed >
SOTeRI: < http://soteri.sabda.org/ >
Situs YLSA: < http://www.ylsa.org/ >
Situs SABDA Katalog: < http://katalog.sabda.org/ >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
(e-RH) Februari 27 -- DISALAHPAHAMI
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 27 Februari 2014
Bacaan : Lukas 23:33-43
Setahun: Bilangan 32-33
Nats: [Yesus berkata, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak
tahu apa yang mereka perbuat."] Lalu mereka membuang undi untuk
membagi pakaian-Nya. (Lukas 23:34)
Judul:
DISALAHPAHAMI
Istri saya menderita skizofrenia. Ia berhalunasi bahwa saya
melakukan banyak dosa yang menyakiti hatinya, dan ia menceritakannya
kepada banyak orang. Saya tidak melakukan perbuatan yang ia
tuduhkan, namun orang yang mendengar ceritanya memercayainya. Sorot
mata mereka mendakwa saya selaku orang yang bersalah. Itu terjadi
sebelum penyakit istri saya terdeteksi.
Kristus juga disalahpahami. Orang banyak mendakwaNya dengan berbagai
tuduhan, padahal Dia sama sekali tidak bersalah. Orang pun menangkap
dan menyalibkanNya di Bukit Golgota, tempat eksekusi para penjahat
kelas kakap. Kristus disejajarkan dengan penjahat besar karena
kesalahpahaman. Kristus memahaminya sehingga Dia berkata, "Mereka
tidak tahu apa yang mereka perbuat." Kristus tidak menuntut mereka
agar sadar, lalu meminta maaf kepadaNya. Sebaliknya, Kristus
berlapang hati untuk mengampuni mereka. Meskipun demikian,
kesalahpahaman itu tidak berakhir, malah makin parah. Mereka
menantang dan mengolok-olok Kristus untuk menyelamatkan diriNya.
Setelah orang tahu istri saya sakit, tidak ada yang datang meminta
maaf pada saya. Saya belajar kepada Kristus, dan berdoa, "Tuhan,
ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Setelah berdoa demikian, hati saya teduh. Tidak ada yang perlu
dipersalahkan. Istri saya tidak bersalah karena ia sakit; mereka
yang salah paham juga tidak bersalah karena tidak menyadarinya. Saya
justru bersyukur karena dapat belajar untuk mengampuni ketika
disalahpahami. --Jap Sutedja /Renungan Harian
KITA MENGAMPUNI KESALAHPAHAMAN ORANG LAIN
KARENA KRISTUS TELAH MENGAMPUNI KESALAHPAHAMAN KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+23:33-43
Lukas 23:33-43
33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka
menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu,
yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah
kiri-Nya.
34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak
tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk
membagi pakaian-Nya.
35 Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya.
Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia
selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri,
jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."
36 Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan
anggur asam kepada-Nya
37 dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi,
selamatkanlah diri-Mu!"
38 Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia,
katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu
dan kami!"
40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau
takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman
yang sama?
41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang
setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat
sesuatu yang salah."
42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau
datang sebagai Raja."
43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari
ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam
Firdaus."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+32-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+32-33
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 27 Februari 2014
Bacaan : Lukas 23:33-43
Setahun: Bilangan 32-33
Nats: [Yesus berkata, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak
tahu apa yang mereka perbuat."] Lalu mereka membuang undi untuk
membagi pakaian-Nya. (Lukas 23:34)
Judul:
DISALAHPAHAMI
Istri saya menderita skizofrenia. Ia berhalunasi bahwa saya
melakukan banyak dosa yang menyakiti hatinya, dan ia menceritakannya
kepada banyak orang. Saya tidak melakukan perbuatan yang ia
tuduhkan, namun orang yang mendengar ceritanya memercayainya. Sorot
mata mereka mendakwa saya selaku orang yang bersalah. Itu terjadi
sebelum penyakit istri saya terdeteksi.
Kristus juga disalahpahami. Orang banyak mendakwaNya dengan berbagai
tuduhan, padahal Dia sama sekali tidak bersalah. Orang pun menangkap
dan menyalibkanNya di Bukit Golgota, tempat eksekusi para penjahat
kelas kakap. Kristus disejajarkan dengan penjahat besar karena
kesalahpahaman. Kristus memahaminya sehingga Dia berkata, "Mereka
tidak tahu apa yang mereka perbuat." Kristus tidak menuntut mereka
agar sadar, lalu meminta maaf kepadaNya. Sebaliknya, Kristus
berlapang hati untuk mengampuni mereka. Meskipun demikian,
kesalahpahaman itu tidak berakhir, malah makin parah. Mereka
menantang dan mengolok-olok Kristus untuk menyelamatkan diriNya.
Setelah orang tahu istri saya sakit, tidak ada yang datang meminta
maaf pada saya. Saya belajar kepada Kristus, dan berdoa, "Tuhan,
ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Setelah berdoa demikian, hati saya teduh. Tidak ada yang perlu
dipersalahkan. Istri saya tidak bersalah karena ia sakit; mereka
yang salah paham juga tidak bersalah karena tidak menyadarinya. Saya
justru bersyukur karena dapat belajar untuk mengampuni ketika
disalahpahami. --Jap Sutedja /Renungan Harian
KITA MENGAMPUNI KESALAHPAHAMAN ORANG LAIN
KARENA KRISTUS TELAH MENGAMPUNI KESALAHPAHAMAN KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+23:33-43
Lukas 23:33-43
33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka
menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu,
yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah
kiri-Nya.
34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak
tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk
membagi pakaian-Nya.
35 Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya.
Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia
selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri,
jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."
36 Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan
anggur asam kepada-Nya
37 dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi,
selamatkanlah diri-Mu!"
38 Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia,
katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu
dan kami!"
40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau
takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman
yang sama?
41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang
setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat
sesuatu yang salah."
42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau
datang sebagai Raja."
43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari
ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam
Firdaus."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+32-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+32-33
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Tuesday, February 25, 2014
Donasi Dari Mrs Helen Chirs .
Dari Mrs Helen Chirs ,
N ° 38 Rue Des Martyrs Cocody
Abidjan , Pantai Gading .
ATTN :
DEAREST SALAH SATU ALLAH ,
Saya orang atas nama dari Kuwait . Saya menikah dengan Mr Williams Chirs . yang bekerja dengan Kuwait kedutaan di Pantai Gading selama sembilan tahun sebelum ia meninggal pada tahun 2007. Kami menikah selama sebelas tahun tanpa anak . Dia meninggal setelah sakit singkat yang hanya berlangsung selama empat hari .
Sebelum kematiannya kami berdua dilahirkan kembali Kristen. Sejak kematiannya aku memutuskan untuk tidak menikah lagi atau mendapatkan anak di luar rumah perkawinan saya yang Alkitab bertentangan . Ketika almarhum suami saya masih hidup dia didepositkan sejumlah US $ 1.5M ( Satu Juta , Lima ratus Ribu Dolar Amerika Serikat ) di bank di sini di Abidjan dalam akun suspence .
Saat ini, dana tersebut masih dengan bank.Recently , Dokter saya mengatakan kepada saya bahwa saya memiliki penyakit serius yang merupakan masalah kanker .
Salah satu yang , paling mengganggu saya adalah sickness.Having stroke yang saya dikenal kondisi saya saya memutuskan untuk menyumbangkan dana ini ke gereja atau individu yang akan memanfaatkan uang ini dengan cara saya akan menginstruksikan sini . Saya ingin sebuah gereja yang akan menggunakan dana ini untuk panti asuhan , janda , menyebarkan firman Allah dan berusaha bahwa rumah Allah dipertahankan .
Alkitab membuat kita untuk memahami bahwa Blessed adalah tangan yang memberi . Saya mengambil keputusan ini karena saya tidak punya anak yang akan mewarisi uang ini dan suami kerabat saya bukan orang Kristen dan saya tidak ingin usaha suami saya untuk digunakan oleh orang-orang kafir . Saya tidak ingin situasi di mana uang ini akan digunakan dengan cara yang durhaka . Inilah sebabnya mengapa saya mengambil keputusan ini . Saya tidak takut mati maka saya tahu ke mana Aku pergi . Saya tahu bahwa saya akan berada di pangkuan Tuhan . Keluaran 14 VS 14 mengatakan bahwa Tuhan akan melawan kasus saya dan saya akan berdiam diri .
Saya tidak memerlukan komunikasi telepon dalam hal ini karena kesehatan saya maka kehadiran kerabat suami saya adalah di sekitar saya selalu aku tidak ingin mereka tahu tentang perkembangan ini .. Dengan Allah segala sesuatu mungkin. Segera setelah saya menerima balasan Anda, saya akan memberi Anda kontak dari bank di sini di Abidjan.I ingin Anda dan gereja untuk selalu berdoa bagi saya karena tuan adalah shephard saya. Kebahagiaan saya adalah bahwa saya menjalani kehidupan seorang Kristen yang layak .
Siapa pun yang Ingin melayani Tuhan harus melayani Dia dalam roh dan kebenaran . Harap selalu doa sepanjang Anda life.Contact saya di alamat e_mail di atas untuk informasi lebih lanjut , keterlambatan dalam balasan Anda akan memberi saya ruang dalam sumber gereja lain atau individu untuk tujuan yang sama . Silahkan menjamin bahwa Anda akan bertindak sesuai seperti yang saya Lain sini . Berharap untuk menerima balasan Anda .
MY INDONESIA TIDAK SANGAT BAIK DAN AKU BISA MENULIS DALAM BAHASA INGGRIS.
Tetap diberkati di dalam Tuhan .
Salam dalam Kristus ,
Mrs Helen Chirs .
N ° 38 Rue Des Martyrs Cocody
Abidjan , Pantai Gading .
ATTN :
DEAREST SALAH SATU ALLAH ,
Saya orang atas nama dari Kuwait . Saya menikah dengan Mr Williams Chirs . yang bekerja dengan Kuwait kedutaan di Pantai Gading selama sembilan tahun sebelum ia meninggal pada tahun 2007. Kami menikah selama sebelas tahun tanpa anak . Dia meninggal setelah sakit singkat yang hanya berlangsung selama empat hari .
Sebelum kematiannya kami berdua dilahirkan kembali Kristen. Sejak kematiannya aku memutuskan untuk tidak menikah lagi atau mendapatkan anak di luar rumah perkawinan saya yang Alkitab bertentangan . Ketika almarhum suami saya masih hidup dia didepositkan sejumlah US $ 1.5M ( Satu Juta , Lima ratus Ribu Dolar Amerika Serikat ) di bank di sini di Abidjan dalam akun suspence .
Saat ini, dana tersebut masih dengan bank.Recently , Dokter saya mengatakan kepada saya bahwa saya memiliki penyakit serius yang merupakan masalah kanker .
Salah satu yang , paling mengganggu saya adalah sickness.Having stroke yang saya dikenal kondisi saya saya memutuskan untuk menyumbangkan dana ini ke gereja atau individu yang akan memanfaatkan uang ini dengan cara saya akan menginstruksikan sini . Saya ingin sebuah gereja yang akan menggunakan dana ini untuk panti asuhan , janda , menyebarkan firman Allah dan berusaha bahwa rumah Allah dipertahankan .
Alkitab membuat kita untuk memahami bahwa Blessed adalah tangan yang memberi . Saya mengambil keputusan ini karena saya tidak punya anak yang akan mewarisi uang ini dan suami kerabat saya bukan orang Kristen dan saya tidak ingin usaha suami saya untuk digunakan oleh orang-orang kafir . Saya tidak ingin situasi di mana uang ini akan digunakan dengan cara yang durhaka . Inilah sebabnya mengapa saya mengambil keputusan ini . Saya tidak takut mati maka saya tahu ke mana Aku pergi . Saya tahu bahwa saya akan berada di pangkuan Tuhan . Keluaran 14 VS 14 mengatakan bahwa Tuhan akan melawan kasus saya dan saya akan berdiam diri .
Saya tidak memerlukan komunikasi telepon dalam hal ini karena kesehatan saya maka kehadiran kerabat suami saya adalah di sekitar saya selalu aku tidak ingin mereka tahu tentang perkembangan ini .. Dengan Allah segala sesuatu mungkin. Segera setelah saya menerima balasan Anda, saya akan memberi Anda kontak dari bank di sini di Abidjan.I ingin Anda dan gereja untuk selalu berdoa bagi saya karena tuan adalah shephard saya. Kebahagiaan saya adalah bahwa saya menjalani kehidupan seorang Kristen yang layak .
Siapa pun yang Ingin melayani Tuhan harus melayani Dia dalam roh dan kebenaran . Harap selalu doa sepanjang Anda life.Contact saya di alamat e_mail di atas untuk informasi lebih lanjut , keterlambatan dalam balasan Anda akan memberi saya ruang dalam sumber gereja lain atau individu untuk tujuan yang sama . Silahkan menjamin bahwa Anda akan bertindak sesuai seperti yang saya Lain sini . Berharap untuk menerima balasan Anda .
MY INDONESIA TIDAK SANGAT BAIK DAN AKU BISA MENULIS DALAM BAHASA INGGRIS.
Tetap diberkati di dalam Tuhan .
Salam dalam Kristus ,
Mrs Helen Chirs .
(e-RH) Februari 26 -- JUJUR 6 SEN
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 26 Februari 2014
Bacaan : Amsal 11:3-8
Setahun: Bilangan 30-31
Nats: Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi
pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya. (Amsal 11:6)
Judul:
JUJUR 6 SEN
Honest Abe—alias Abe yang jujur—nyatanya bukan julukan kosong bagi
Abraham Lincoln, presiden ke-16 Amerika Serikat. Sejak kecil ia
konsisten bersikap jujur. Ibu tirinya berkomentar, "Ia tidak pernah
berdusta pada saya seumur hidupnya, tidak pernah berdalih... atau
mengelak untuk menghindari hukuman atau tanggung jawab lain..." Ia
bersikap jujur dalam perkara kecil sekalipun, seperti ditunjukkannya
ketika menjadi penjaga toko di New Salem, Illinois. Suatu petang,
saat mencatat neraca keuangan, Lincoln mendapatkan bahwa ia telah
memungut bayaran sekitar 6 sen lebih banyak dari seorang pelanggan.
Malam itu juga, ia berjalan kaki beberapa mil ke rumah pelanggan itu
untuk mengembalikan uang tersebut.
Salomo menguntai beberapa amsal tentang berkat dari kejujuran.
Berjalan dalam kejujuran mendatangkan rasa aman yang kudus.
Kejujuran itu seperti jalan yang, sekalipun tidak gampang untuk
ditempuh, tidak akan menyesatkan. Kejujuran, dengan demikian,
membebaskan dan melindungi kita. Ia membebaskan kita dari daya pikat
dosa dan sistem dunia yang penuh jebakan serta melindungi kita dari
ancaman kerusakan dan kebinasaan yang menyertainya.
Di negeri kita belakangan ini, kejujuran terasa begitu sulit untuk
ditemukan. Sebaliknya, korupsi merajalela. Keadaan memprihatinkan
ini sejatinya merupakan kesempatan bagi orang benar untuk bersinar.
Di tengah kegelapan korupsi, biarlah kita menjalankan pekerjaan,
termasuk pekerjaan yang tampak remeh sekalipun, dengan penuh
kejujuran. --Arie Saptaji /Renungan Harian
KETIKA KITA HIDUP DALAM KEJUJURAN,
KEJUJURAN AKAN MEMBELA DAN MELINDUNGI KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+11:3-8
Amsal 11:3-8
3 Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat
dirusak oleh kecurangannya.
4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran
melepaskan orang dari maut.
5 Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang
fasik jatuh karena kefasikannya.
6 Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi
pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
7 Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan
orang jahat menjadi sia-sia.
8 Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik
menggantikannya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+30-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+30-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 26 Februari 2014
Bacaan : Amsal 11:3-8
Setahun: Bilangan 30-31
Nats: Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi
pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya. (Amsal 11:6)
Judul:
JUJUR 6 SEN
Honest Abe—alias Abe yang jujur—nyatanya bukan julukan kosong bagi
Abraham Lincoln, presiden ke-16 Amerika Serikat. Sejak kecil ia
konsisten bersikap jujur. Ibu tirinya berkomentar, "Ia tidak pernah
berdusta pada saya seumur hidupnya, tidak pernah berdalih... atau
mengelak untuk menghindari hukuman atau tanggung jawab lain..." Ia
bersikap jujur dalam perkara kecil sekalipun, seperti ditunjukkannya
ketika menjadi penjaga toko di New Salem, Illinois. Suatu petang,
saat mencatat neraca keuangan, Lincoln mendapatkan bahwa ia telah
memungut bayaran sekitar 6 sen lebih banyak dari seorang pelanggan.
Malam itu juga, ia berjalan kaki beberapa mil ke rumah pelanggan itu
untuk mengembalikan uang tersebut.
Salomo menguntai beberapa amsal tentang berkat dari kejujuran.
Berjalan dalam kejujuran mendatangkan rasa aman yang kudus.
Kejujuran itu seperti jalan yang, sekalipun tidak gampang untuk
ditempuh, tidak akan menyesatkan. Kejujuran, dengan demikian,
membebaskan dan melindungi kita. Ia membebaskan kita dari daya pikat
dosa dan sistem dunia yang penuh jebakan serta melindungi kita dari
ancaman kerusakan dan kebinasaan yang menyertainya.
Di negeri kita belakangan ini, kejujuran terasa begitu sulit untuk
ditemukan. Sebaliknya, korupsi merajalela. Keadaan memprihatinkan
ini sejatinya merupakan kesempatan bagi orang benar untuk bersinar.
Di tengah kegelapan korupsi, biarlah kita menjalankan pekerjaan,
termasuk pekerjaan yang tampak remeh sekalipun, dengan penuh
kejujuran. --Arie Saptaji /Renungan Harian
KETIKA KITA HIDUP DALAM KEJUJURAN,
KEJUJURAN AKAN MEMBELA DAN MELINDUNGI KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+11:3-8
Amsal 11:3-8
3 Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat
dirusak oleh kecurangannya.
4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran
melepaskan orang dari maut.
5 Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang
fasik jatuh karena kefasikannya.
6 Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi
pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
7 Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan
orang jahat menjadi sia-sia.
8 Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik
menggantikannya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+30-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+30-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Monday, February 24, 2014
[i-kan-misi] [e-JEMMi] Kovenan Abraham (II) -- Edisi 02/Februari/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-JEMMi -- Kovenan Abraham (II)
No. 02, Vol. 17, Februari 2014
Shalom,
Pekerjaan misi Kerajaan Allah di dunia ini tidak hanya terbatas bagi suatu bangsa tertentu saja. Sejak zaman para rasul, Tuhan Allah tidak hanya memakai murid-murid Yesus untuk mengabarkan Injil, tetapi juga memakai orang-orang pilihan dari luar Israel untuk melayani Dia. Dalam edisi e-JEMMi kali ini, kami menyajikan biografi singkat dari seorang pelayan Tuhan yang memiliki latar belakang yang unik untuk disimak. Jangan lupa, simaklah kolom Profil Bangsa yang mengajak Anda untuk mendoakan sebuah suku minoritas di negara Iran.
Kiranya apa yang kami sajikan dalam edisi ini bermanfaat bagi pertumbuhan iman dan dapat melecut Anda untuk semakin giat melayani Tuhan. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.
Pemimpin Redaksi e-JEMMi,
Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://misi.sabda.org/ >
TOKOH MISI: GEORGE LISLE (1750 -- 1820): MISIONARIS ASING BAPTIS PERTAMA DARI AMERIKA
George Lisle (kadang-kadang dieja Leile) adalah seorang Afrika-Amerika yang menjadi misionaris luar negeri pertama dari Gereja Baptis Amerika, dan mungkin, pendeta Baptis pertama yang membawa Injil ke negara asing. Lisle lahir sebagai budak sekitar tahun 1750 di Virginia. Dia dibebaskan oleh pemiliknya, seorang diaken Baptis bernama Henry Sharpe, supaya memberitakan Injil. Lisle dibaptis pada tahun 1775 dan ditahbiskan menjadi pendeta Baptis kulit hitam pertama di Amerika. Dia mendirikan sebuah gereja Baptis di Savannah, Georgia pada tahun 1777, yang bergabung dengan kelompok Baptis lain dan menjadi Gereja Baptis Afrika Savannah, Georgia.
Ketika Diaken Sharpe meninggal, Lisle pergi ke Jamaika, sebagian untuk menghindari perbudakan kembali oleh ahli waris keluarga Sharpe. Ia sempat bekerja sebagai buruh untuk membayar uang yang dipinjamnya untuk perjalanan ke Jamaika pada tahun 1782. Dua tahun setelah tiba di sana, ia mendirikan Gereja Baptis pertama di pulau itu dan akhirnya membaptis lebih dari 400 orang kulit hitam, baik orang merdeka maupun para budak. Ia juga mengirimkan permohonan yang mendesak kepada Gereja Baptis Inggris untuk mengirim misionaris-misionaris ke Jamaika. Emansipasi budak di Jamaika pada tanggal 31 Juli 1833 merupakan salah satu hasil dari pelayanan misionaris ini.
Pada tahun 1792, Lisle bergabung dalam perjalanan heroik ke "Province of Freedom" di Freetown, Sierra Leone, dan membantu merintis gereja Baptis di Pantai Barat Afrika. Salah satu aspek yang luar biasa dari pelayanan Lisle adalah bahwa ia, bersama dengan banyak orang Afrika Amerika lainnya, tidak menunggu Proklamasi Emansipasi untuk mengabarkan Injil ke seluruh dunia. George Lisle diyakini sebagai misionaris asing kulit hitam Amerika yang pertama. Bertahun-tahun sebelum Baptis Inggris mengirim misionaris pertama mereka ke Jamaika, dan setidaknya satu dekade sebelum William Carey pergi ke India, bahkan 30 tahun sebelum Adoniram Judson pergi ke Burma, Lisle memberitakan Injil di Kingston, Jamaika.
Dalam periode itu, kehidupan orang Afrika-Amerika terjadi di sekitar gereja masyarakat kulit hitam (Black Church), yang bukan hanya menjadi pusat ibadah, tetapi merupakan titik fokus dari semua kegiatan masyarakat -- baik sosial, bisnis, politik, bahkan pendidikan. Bagi masyarakat kulit hitam, gereja menjadi lembaga penting yang menjaga kelangsungan hidup masyarakat mereka. Asal usul, pertumbuhan, dan perkembangan gereja masyarakat kulit hitam di Era Revolusi berkaitan erat dengan gerakan pembebasan budak yang dilakukan para mantan budak. Pada aman itu, gereja menjadi wadah bagi para pemimpin pergerakan, tempat membangun lembaga publik dan berfungsi sebagai sebuah organisasi masyarakat. Dengan memahami sejarah gereja masyarakat kulit hitam, kita dapat memahami mengapa gereja selalu menjadi sesuatu yang penting bagi para perintis dan pengungsi kulit hitam ketika mereka pergi ke Kanada, dan kemudian ke Afrika. Memandang gereja sebagai organisasi komunal akan sangat membantu untuk memahami mengapa lembaga tersebut samapi hari ini tetap menjadi titik pusat kegiatan komunitas masyarakat Afrika-Amerika di AS.
Keberhasilan Lisle dalam memberitakan Injil kepada para budak dan orang merdeka di Kingston menghasilkan organisasi yang mewadahi gereja-gereja Baptis, yang sebagai hasilnya melahirkan Gerakan Baptis di pulau itu. The Jamaica Baptist Union, nama organisasi itu, kemudian menyatukan kelompok orang percaya yang bersemangat sehingga mereka semakin bertumbuh di pertengahan tahun 1800-an.
"Di jurang yang penuh jerat, terancam jiwaku...." Sepenggal lirik himne "Amazing Grace" ini seakan menggambarkan penganiayaan dan perjuangan awal orang Kristen Baptis di Jamaika yang sebagian besar adalah budak. Oleh karena itu, Moses Baker, seorang mantan budak yang pada saat itu juga menjadi seorang pendeta (ia bertobat melalui pelayanan Lisle) mengirim surat kepada Baptist Missionary Society di London supaya mereka mau membantu pekerjaan Allah di Jamaika. Misionaris-misionaris Baptis dari Inggris datang ke Jamaika pada awal abad ke-19 dan mulai mendirikan gereja-gereja dan sekolah-sekolah di seluruh pulau itu. Para misionaris itu melakukan pekerjaan yang luar biasa, terutama untuk menjadi yang terdepan dalam mendesak Parlemen Inggris untuk menghapuskan perbudakan. Akan tetapi, semangat mula-mula itu tidak berlanjut. Pada awal abad ke-20, "gerakan 'higher criticism'" (sebuah cabang kritik sastra yang meneliti asal usul teks kuno, termasuk Alkitab, -red.) mulai mengembuskan napas dinginnya ke sekolah-sekolah teologi. Kehidupan rohani di gereja-gereja pun mulai melemah, dan seperti gulma yang menyebar dan mengisap habis nutrisi dari sebidang tanah, demikianlah pengajaran-pengajaran yang sesat mulai mengambil alih gereja.
Sampai kematiannya pada tahun 1820, Lisle memelopori misi lintas budaya. Dan, meskipun ia mungkin tidak dikenal atau dikenang dalam sejarah gereja, Pdt. George Lisle, seorang pendeta yang tidak pernah mengenyam pendidikan teologi formal dan yang harus mengalami ketidakadilan perbudakan, telah merintis sebuah jalan yang di kemudian hari memberi bentuk kepada pelayanan misi luar negeri dan lintas budaya Amerika, perintisan gereja, serta upaya kontekstualisasi Injil selama berpuluh-puluh tahun setelah kematiannya. (t/Jing Jing)
Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: Faith2share
Alamat URL: http://www.faith2share.net/Mission/GeorgeLisle/tabid/284/language/en-GB/Default.aspx
Judul asli artikel: George Lisle
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 22 November 2013
PROFIL BANGSA: QASHQAI, KASHKAI DI IRAN
Pendahuluan/Sejarah
Suku bangsa Qashqa'i adalah orang-orang nomad yang berkeliaran di padang pasir yang keras di barat daya Iran. Meskipun mereka terdiri dari banyak bahasa, budaya, dan suku asal yang berbeda, mereka semua menyebut diri mereka "orang Turki". Mereka memakai bahasa yang disebut Qashqai Turki. Bahasa itu belum memiliki bentuk tertulis sehingga bahasa tulis mereka kebanyakan menggunakan bahasa Farsi.
Hanya ada sedikit informasi mengenai sejarah mereka, kecuali bahwa Qashqa'i meninggalkan Asia Tengah pada abad ke-11 dan mulai memasuki Iran. Setelah itu, sejarah mereka tidak tercatat sampai akhirnya pada pertengahan abad ke-18, penguasa Iran Selatan menunjuk suku Qashqa'i sebagai pemimpin atas sebuah provinsi.
Orang Qashqa'i dianggap sebagai kelompok orang minoritas di Iran. Upaya kuat telah dilakukan untuk memasukkan mereka ke dalam arus utama masyarakat Iran; namun upaya-upaya tersebut gagal, dan orang-orang yang menarik ini tetap independen dan bangga. Meskipun orang Qashqa'i mengaku Muslim, mereka jarang menggunakan agama di luar kepentingan politik.
Seperti apakah kehidupan mereka?
Kelas utama dalam masyarakat Qashqa'i terdiri atas laki-laki yang aktif secara politik. Kekayaan mereka sebagian besar berasal dari penguasaan atas tanah dan kepemilikan ternak. Kelas yang lebih rendah terdiri atas orang-orang yang menyewakan tenaga kerja mereka. Mereka mungkin bekerja sebagai gembala dan pengemudi unta penuh waktu, atau buruh lapangan dan petani penggarap paruh waktu. Yang termiskin dari orang Qashqa'i adalah orang-orang yang tidak memiliki tanah atau ternak. Mereka tidak dibayar uang untuk barang atau jasa mereka, tetapi dibayar dalam bentuk makanan, pakaian, perlengkapan, dan/atau hewan. Dalam "kelas miskin" ini, siapa pun yang berusia di atas 8 tahun diharapkan dapat bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri.
Meskipun wanita Qashqa'i memiliki sedikit kebebasan, mereka dapat memimpin dalam urusan-urusan tertentu dalam keluarga. Sebagai contoh, mereka bertanggung jawab untuk mengatur pernikahan. Meskipun begitu, mereka mungkin paling dikenal karena keahlian mereka dalam membuat tenunan.
Makanan utama orang Iran adalah nasi dan roti. Hidangan-hidangan tradisional di antaranya 'abgusht' (daging tebal dan sup kacang), 'dolmeh' (sayuran yang diisi dengan daging dan beras), dan 'kebab' (domba panggang ditusuk seperti sate).
Fakta bahwa orang Qashqa'i adalah "pelancong" tampaknya menambah identitas militer, politik, dan budaya mereka. Bahkan, orang Qashqa'i yang "menetap" dipandang oleh orang lain dalam kelompok mereka sebagai orang-orang yang tidak memiliki kepentingan dalam masalah politik.
Apakah agama mereka?
Islam adalah agama negara Iran, dan hampir semua orang Qashqa'i mengaku sebagai Muslim. Namun, dalam kenyataannya, mereka hanya memiliki sedikit kontak dengan lembaga Islam atau menjadi Muslim yang taat. Mereka hanya menggunakan Islam untuk keuntungan politik sehingga sangat sedikit dari mereka yang melakukan salat, dan mereka tidak berpuasa selama bulan Ramadan. Akan tetapi, upacara pernikahan dan kematian mereka mengikuti tradisi Muslim.
Apa kebutuhan mereka?
Iran saat ini menghadapi masalah ekonomi dan politik yang serius. Untuk mempertahankan kehidupan tatanan politik, mereka harus berpihak kepada pemimpin tertentu, seperti pemimpin Muslim, yang mereka rasa dapat membantu melindungi mereka dari tuntutan lembaga-lembaga negara dan penguasa. Orang Qashqa'i hidup dalam kerusuhan politik yang terus-menerus, dan ada kebutuhan yang luar biasa untuk kedamaian hati yang sejati.
Banyak anak tidak bersekolah karena kurangnya ruang kelas dan guru. Hanya sekitar 48 persen orang dewasa Iran yang dapat membaca dan menulis.
Orang Qashqa'i memiliki sedikit kesempatan untuk bisa mendengar Injil Yesus Kristus.
Pokok-Pokok Doa:
1. Berdoalah agar Tuhan menciptakan kelaparan rohani di dalam hati orang Qashqa'i dan keterbukaan terhadap Injil Yesus Kristus.
2. Berdoalah agar Tuhan membangkitkan pekerja-Nya yang memahami budaya Muslim dan yang dapat secara efektif membawa Injil kepada mereka.
3. Berdoalah agar Tuhan memberikan koneksi untuk agen-agen misi yang mencoba menjangkau orang Qashqa'i. Berdoalah agar Dia memberi mereka strategi dan hikmat.
4. Di tengah kerusuhan politik Iran yang terus-menerus, berdoalah agar orang-orang nomad ini akan mulai mencari perdamaian abadi sejati yang hanya dapat diberikan oleh Yesus.
5. Berdoalah agar Tuhan membuka pintu bagi pengusaha Kristen dari negara-negara lain untuk menyebarkan Injil kepada orang Qashqa'i.
6. Berdoalah untuk penerjemahan Alkitab yang akan dimulai pada bahasa utama kelompok suku ini.
7. Berdoalah untuk ketersediaan film Yesus dalam bahasa utama dari suku bangsa ini.
8. Berdoalah agar pesan Injil tersedia dalam format audio untuk kelompok suku ini. (t/Jing Jing)
Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: Joshua Project
Alamat URL: http://www.joshuaproject.net/people-profile.php?rog3=IR&peo3=14497
Judul asli artikel: Qashqai, Kashkai of Iran
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 22 November 2013
STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA
Apakah Anda sedang bingung mempersiapkan acara Paskah di gereja, persekutuan, atau komunitas Anda? Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) menyediakan berbagai bahan Paskah pilihan dan alkitabiah untuk membantu Anda menemukan pengetahuan tentang Alkitab dan inspirasi untuk menyambut Paskah.
Kunjungilah situs Paskah Indonesia! Situs Paskah Indonesia berisi bahan-bahan seputar Paskah seperti: Artikel, Drama, Puisi, Kesaksian, Buku, Humor, Tips Paskah, Lagu Paskah, dll.. Anda juga bisa memberikan bahan-bahan Paskah karya Anda di situs ini dan membagikannya kepada orang lain. Jika waktu Anda terbatas dan Anda membutuhkan referensi tepercaya seputar bahan Paskah, jangan khawatir, situs Paskah.co akan menolong Anda. Situs ini berisi berbagai sumber bahan Paskah yang sudah diseleksi dan berkualitas.
YLSA juga menghadirkan kisah-kisah Paskah dalam bentuk video menarik yang memadukan unsur teks, audio, dan grafis, yang dapat diunduh secara gratis di YouTube. Kami juga mengundang Anda untuk berinteraksi dengan anak-anak Tuhan yang lain, berbagi berkat/pengalaman/bahan seputar Paskah di Facebook Paskah.
Paskah segera datang, jangan menunda lagi. Segeralah kunjungi sumber-sumber bahan Paskah YLSA dan dapatkan berkatnya!
Situs Paskah Indonesia: http://paskah.sabda.org
Youtube: http://youtube.com/user/sabdaalkitab
Facebook: http://fb.sabda.org/paskah
Situs mini: http://paskah.co
Kontak: jemmi(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Amidya, dan Yulia
Berlangganan: subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/misi/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-JEMMi -- Kovenan Abraham (II)
No. 02, Vol. 17, Februari 2014
Shalom,
Pekerjaan misi Kerajaan Allah di dunia ini tidak hanya terbatas bagi suatu bangsa tertentu saja. Sejak zaman para rasul, Tuhan Allah tidak hanya memakai murid-murid Yesus untuk mengabarkan Injil, tetapi juga memakai orang-orang pilihan dari luar Israel untuk melayani Dia. Dalam edisi e-JEMMi kali ini, kami menyajikan biografi singkat dari seorang pelayan Tuhan yang memiliki latar belakang yang unik untuk disimak. Jangan lupa, simaklah kolom Profil Bangsa yang mengajak Anda untuk mendoakan sebuah suku minoritas di negara Iran.
Kiranya apa yang kami sajikan dalam edisi ini bermanfaat bagi pertumbuhan iman dan dapat melecut Anda untuk semakin giat melayani Tuhan. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.
Pemimpin Redaksi e-JEMMi,
Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://misi.sabda.org/ >
TOKOH MISI: GEORGE LISLE (1750 -- 1820): MISIONARIS ASING BAPTIS PERTAMA DARI AMERIKA
George Lisle (kadang-kadang dieja Leile) adalah seorang Afrika-Amerika yang menjadi misionaris luar negeri pertama dari Gereja Baptis Amerika, dan mungkin, pendeta Baptis pertama yang membawa Injil ke negara asing. Lisle lahir sebagai budak sekitar tahun 1750 di Virginia. Dia dibebaskan oleh pemiliknya, seorang diaken Baptis bernama Henry Sharpe, supaya memberitakan Injil. Lisle dibaptis pada tahun 1775 dan ditahbiskan menjadi pendeta Baptis kulit hitam pertama di Amerika. Dia mendirikan sebuah gereja Baptis di Savannah, Georgia pada tahun 1777, yang bergabung dengan kelompok Baptis lain dan menjadi Gereja Baptis Afrika Savannah, Georgia.
Ketika Diaken Sharpe meninggal, Lisle pergi ke Jamaika, sebagian untuk menghindari perbudakan kembali oleh ahli waris keluarga Sharpe. Ia sempat bekerja sebagai buruh untuk membayar uang yang dipinjamnya untuk perjalanan ke Jamaika pada tahun 1782. Dua tahun setelah tiba di sana, ia mendirikan Gereja Baptis pertama di pulau itu dan akhirnya membaptis lebih dari 400 orang kulit hitam, baik orang merdeka maupun para budak. Ia juga mengirimkan permohonan yang mendesak kepada Gereja Baptis Inggris untuk mengirim misionaris-misionaris ke Jamaika. Emansipasi budak di Jamaika pada tanggal 31 Juli 1833 merupakan salah satu hasil dari pelayanan misionaris ini.
Pada tahun 1792, Lisle bergabung dalam perjalanan heroik ke "Province of Freedom" di Freetown, Sierra Leone, dan membantu merintis gereja Baptis di Pantai Barat Afrika. Salah satu aspek yang luar biasa dari pelayanan Lisle adalah bahwa ia, bersama dengan banyak orang Afrika Amerika lainnya, tidak menunggu Proklamasi Emansipasi untuk mengabarkan Injil ke seluruh dunia. George Lisle diyakini sebagai misionaris asing kulit hitam Amerika yang pertama. Bertahun-tahun sebelum Baptis Inggris mengirim misionaris pertama mereka ke Jamaika, dan setidaknya satu dekade sebelum William Carey pergi ke India, bahkan 30 tahun sebelum Adoniram Judson pergi ke Burma, Lisle memberitakan Injil di Kingston, Jamaika.
Dalam periode itu, kehidupan orang Afrika-Amerika terjadi di sekitar gereja masyarakat kulit hitam (Black Church), yang bukan hanya menjadi pusat ibadah, tetapi merupakan titik fokus dari semua kegiatan masyarakat -- baik sosial, bisnis, politik, bahkan pendidikan. Bagi masyarakat kulit hitam, gereja menjadi lembaga penting yang menjaga kelangsungan hidup masyarakat mereka. Asal usul, pertumbuhan, dan perkembangan gereja masyarakat kulit hitam di Era Revolusi berkaitan erat dengan gerakan pembebasan budak yang dilakukan para mantan budak. Pada aman itu, gereja menjadi wadah bagi para pemimpin pergerakan, tempat membangun lembaga publik dan berfungsi sebagai sebuah organisasi masyarakat. Dengan memahami sejarah gereja masyarakat kulit hitam, kita dapat memahami mengapa gereja selalu menjadi sesuatu yang penting bagi para perintis dan pengungsi kulit hitam ketika mereka pergi ke Kanada, dan kemudian ke Afrika. Memandang gereja sebagai organisasi komunal akan sangat membantu untuk memahami mengapa lembaga tersebut samapi hari ini tetap menjadi titik pusat kegiatan komunitas masyarakat Afrika-Amerika di AS.
Keberhasilan Lisle dalam memberitakan Injil kepada para budak dan orang merdeka di Kingston menghasilkan organisasi yang mewadahi gereja-gereja Baptis, yang sebagai hasilnya melahirkan Gerakan Baptis di pulau itu. The Jamaica Baptist Union, nama organisasi itu, kemudian menyatukan kelompok orang percaya yang bersemangat sehingga mereka semakin bertumbuh di pertengahan tahun 1800-an.
"Di jurang yang penuh jerat, terancam jiwaku...." Sepenggal lirik himne "Amazing Grace" ini seakan menggambarkan penganiayaan dan perjuangan awal orang Kristen Baptis di Jamaika yang sebagian besar adalah budak. Oleh karena itu, Moses Baker, seorang mantan budak yang pada saat itu juga menjadi seorang pendeta (ia bertobat melalui pelayanan Lisle) mengirim surat kepada Baptist Missionary Society di London supaya mereka mau membantu pekerjaan Allah di Jamaika. Misionaris-misionaris Baptis dari Inggris datang ke Jamaika pada awal abad ke-19 dan mulai mendirikan gereja-gereja dan sekolah-sekolah di seluruh pulau itu. Para misionaris itu melakukan pekerjaan yang luar biasa, terutama untuk menjadi yang terdepan dalam mendesak Parlemen Inggris untuk menghapuskan perbudakan. Akan tetapi, semangat mula-mula itu tidak berlanjut. Pada awal abad ke-20, "gerakan 'higher criticism'" (sebuah cabang kritik sastra yang meneliti asal usul teks kuno, termasuk Alkitab, -red.) mulai mengembuskan napas dinginnya ke sekolah-sekolah teologi. Kehidupan rohani di gereja-gereja pun mulai melemah, dan seperti gulma yang menyebar dan mengisap habis nutrisi dari sebidang tanah, demikianlah pengajaran-pengajaran yang sesat mulai mengambil alih gereja.
Sampai kematiannya pada tahun 1820, Lisle memelopori misi lintas budaya. Dan, meskipun ia mungkin tidak dikenal atau dikenang dalam sejarah gereja, Pdt. George Lisle, seorang pendeta yang tidak pernah mengenyam pendidikan teologi formal dan yang harus mengalami ketidakadilan perbudakan, telah merintis sebuah jalan yang di kemudian hari memberi bentuk kepada pelayanan misi luar negeri dan lintas budaya Amerika, perintisan gereja, serta upaya kontekstualisasi Injil selama berpuluh-puluh tahun setelah kematiannya. (t/Jing Jing)
Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: Faith2share
Alamat URL: http://www.faith2share.net/Mission/GeorgeLisle/tabid/284/language/en-GB/Default.aspx
Judul asli artikel: George Lisle
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 22 November 2013
PROFIL BANGSA: QASHQAI, KASHKAI DI IRAN
Pendahuluan/Sejarah
Suku bangsa Qashqa'i adalah orang-orang nomad yang berkeliaran di padang pasir yang keras di barat daya Iran. Meskipun mereka terdiri dari banyak bahasa, budaya, dan suku asal yang berbeda, mereka semua menyebut diri mereka "orang Turki". Mereka memakai bahasa yang disebut Qashqai Turki. Bahasa itu belum memiliki bentuk tertulis sehingga bahasa tulis mereka kebanyakan menggunakan bahasa Farsi.
Hanya ada sedikit informasi mengenai sejarah mereka, kecuali bahwa Qashqa'i meninggalkan Asia Tengah pada abad ke-11 dan mulai memasuki Iran. Setelah itu, sejarah mereka tidak tercatat sampai akhirnya pada pertengahan abad ke-18, penguasa Iran Selatan menunjuk suku Qashqa'i sebagai pemimpin atas sebuah provinsi.
Orang Qashqa'i dianggap sebagai kelompok orang minoritas di Iran. Upaya kuat telah dilakukan untuk memasukkan mereka ke dalam arus utama masyarakat Iran; namun upaya-upaya tersebut gagal, dan orang-orang yang menarik ini tetap independen dan bangga. Meskipun orang Qashqa'i mengaku Muslim, mereka jarang menggunakan agama di luar kepentingan politik.
Seperti apakah kehidupan mereka?
Kelas utama dalam masyarakat Qashqa'i terdiri atas laki-laki yang aktif secara politik. Kekayaan mereka sebagian besar berasal dari penguasaan atas tanah dan kepemilikan ternak. Kelas yang lebih rendah terdiri atas orang-orang yang menyewakan tenaga kerja mereka. Mereka mungkin bekerja sebagai gembala dan pengemudi unta penuh waktu, atau buruh lapangan dan petani penggarap paruh waktu. Yang termiskin dari orang Qashqa'i adalah orang-orang yang tidak memiliki tanah atau ternak. Mereka tidak dibayar uang untuk barang atau jasa mereka, tetapi dibayar dalam bentuk makanan, pakaian, perlengkapan, dan/atau hewan. Dalam "kelas miskin" ini, siapa pun yang berusia di atas 8 tahun diharapkan dapat bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri.
Meskipun wanita Qashqa'i memiliki sedikit kebebasan, mereka dapat memimpin dalam urusan-urusan tertentu dalam keluarga. Sebagai contoh, mereka bertanggung jawab untuk mengatur pernikahan. Meskipun begitu, mereka mungkin paling dikenal karena keahlian mereka dalam membuat tenunan.
Makanan utama orang Iran adalah nasi dan roti. Hidangan-hidangan tradisional di antaranya 'abgusht' (daging tebal dan sup kacang), 'dolmeh' (sayuran yang diisi dengan daging dan beras), dan 'kebab' (domba panggang ditusuk seperti sate).
Fakta bahwa orang Qashqa'i adalah "pelancong" tampaknya menambah identitas militer, politik, dan budaya mereka. Bahkan, orang Qashqa'i yang "menetap" dipandang oleh orang lain dalam kelompok mereka sebagai orang-orang yang tidak memiliki kepentingan dalam masalah politik.
Apakah agama mereka?
Islam adalah agama negara Iran, dan hampir semua orang Qashqa'i mengaku sebagai Muslim. Namun, dalam kenyataannya, mereka hanya memiliki sedikit kontak dengan lembaga Islam atau menjadi Muslim yang taat. Mereka hanya menggunakan Islam untuk keuntungan politik sehingga sangat sedikit dari mereka yang melakukan salat, dan mereka tidak berpuasa selama bulan Ramadan. Akan tetapi, upacara pernikahan dan kematian mereka mengikuti tradisi Muslim.
Apa kebutuhan mereka?
Iran saat ini menghadapi masalah ekonomi dan politik yang serius. Untuk mempertahankan kehidupan tatanan politik, mereka harus berpihak kepada pemimpin tertentu, seperti pemimpin Muslim, yang mereka rasa dapat membantu melindungi mereka dari tuntutan lembaga-lembaga negara dan penguasa. Orang Qashqa'i hidup dalam kerusuhan politik yang terus-menerus, dan ada kebutuhan yang luar biasa untuk kedamaian hati yang sejati.
Banyak anak tidak bersekolah karena kurangnya ruang kelas dan guru. Hanya sekitar 48 persen orang dewasa Iran yang dapat membaca dan menulis.
Orang Qashqa'i memiliki sedikit kesempatan untuk bisa mendengar Injil Yesus Kristus.
Pokok-Pokok Doa:
1. Berdoalah agar Tuhan menciptakan kelaparan rohani di dalam hati orang Qashqa'i dan keterbukaan terhadap Injil Yesus Kristus.
2. Berdoalah agar Tuhan membangkitkan pekerja-Nya yang memahami budaya Muslim dan yang dapat secara efektif membawa Injil kepada mereka.
3. Berdoalah agar Tuhan memberikan koneksi untuk agen-agen misi yang mencoba menjangkau orang Qashqa'i. Berdoalah agar Dia memberi mereka strategi dan hikmat.
4. Di tengah kerusuhan politik Iran yang terus-menerus, berdoalah agar orang-orang nomad ini akan mulai mencari perdamaian abadi sejati yang hanya dapat diberikan oleh Yesus.
5. Berdoalah agar Tuhan membuka pintu bagi pengusaha Kristen dari negara-negara lain untuk menyebarkan Injil kepada orang Qashqa'i.
6. Berdoalah untuk penerjemahan Alkitab yang akan dimulai pada bahasa utama kelompok suku ini.
7. Berdoalah untuk ketersediaan film Yesus dalam bahasa utama dari suku bangsa ini.
8. Berdoalah agar pesan Injil tersedia dalam format audio untuk kelompok suku ini. (t/Jing Jing)
Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: Joshua Project
Alamat URL: http://www.joshuaproject.net/people-profile.php?rog3=IR&peo3=14497
Judul asli artikel: Qashqai, Kashkai of Iran
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 22 November 2013
STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA
Apakah Anda sedang bingung mempersiapkan acara Paskah di gereja, persekutuan, atau komunitas Anda? Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) menyediakan berbagai bahan Paskah pilihan dan alkitabiah untuk membantu Anda menemukan pengetahuan tentang Alkitab dan inspirasi untuk menyambut Paskah.
Kunjungilah situs Paskah Indonesia! Situs Paskah Indonesia berisi bahan-bahan seputar Paskah seperti: Artikel, Drama, Puisi, Kesaksian, Buku, Humor, Tips Paskah, Lagu Paskah, dll.. Anda juga bisa memberikan bahan-bahan Paskah karya Anda di situs ini dan membagikannya kepada orang lain. Jika waktu Anda terbatas dan Anda membutuhkan referensi tepercaya seputar bahan Paskah, jangan khawatir, situs Paskah.co akan menolong Anda. Situs ini berisi berbagai sumber bahan Paskah yang sudah diseleksi dan berkualitas.
YLSA juga menghadirkan kisah-kisah Paskah dalam bentuk video menarik yang memadukan unsur teks, audio, dan grafis, yang dapat diunduh secara gratis di YouTube. Kami juga mengundang Anda untuk berinteraksi dengan anak-anak Tuhan yang lain, berbagi berkat/pengalaman/bahan seputar Paskah di Facebook Paskah.
Paskah segera datang, jangan menunda lagi. Segeralah kunjungi sumber-sumber bahan Paskah YLSA dan dapatkan berkatnya!
Situs Paskah Indonesia: http://paskah.sabda.org
Youtube: http://youtube.com/user/sabdaalkitab
Facebook: http://fb.sabda.org/paskah
Situs mini: http://paskah.co
Kontak: jemmi(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Amidya, dan Yulia
Berlangganan: subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/misi/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Februari 25 -- SEKADAR BERTAHAN?
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 25 Februari 2014
Bacaan : Yeremia 25:1-7
Setahun: Bilangan 28-29
Nats: ... sudah dua puluh tiga tahun lamanya, firman TUHAN datang
kepadaku dan terus-menerus aku mengucapkannya kepadamu, tetapi
kamu tidak mau mendengarkannya. (Yeremia 25:3)
Judul:
SEKADAR BERTAHAN?
Ketika bernostalgia di depot soto langganan semasa kuliah,
ternyata yang meracik soto masih bapak yang melayani di sana dua
puluh tahun lalu. "Kok betah, Pak, kerja di sini?" tanya saya dengan
kagum. Jawabannya terdengar sedih, "Yah, bagaimana lagi, Mas, saya
tidak punya ketrampilan lain." Ah, rasa kagum saya berganti menjadi
kasihan. Rupanya bapak ini sekadar bertahan dalam pekerjaan yang
tidak disukainya.
Tidak demikian dengan nabi Yeremia. Ia mengalami kesulitan selama
dua puluh tiga tahun dalam pelayanan, namun ia tidak bersikap
sekadar bertahan. Kata "terus-menerus" (ay. 3) menunjukkan
kegigihannya. Kata Ibraninya mengandung arti bangun pagi. Istilah
ini biasanya digunakan untuk menggambarkan orang yang akan berjalan
jauh dan pagi-pagi benar menata perbekalan ke punggung unta atau
memanggulnya sendiri. Pembaca Yahudi waktu itu akan mudah mengerti
arti konotatif kata ini dan memahami rahasia kekuatan sang nabi:
tiap pagi ia bangun untuk menjumpai Allah dan mendengarkan
FirmanNya, sesudah itu barulah ia melakukan pelayanan, termasuk
menghadapi penolakan orang banyak (ay. 4). Hasilnya? Lima puluh
empat tahun masa pelayanan yang sukar ia jalani dengan tekun!
Sebagian orang kehilangan gairah hidup dan didera kebosanan baik
karena kenyamanan maupun karena penderitaan. Mereka tetap
beraktivitas, tapi sebenarnya sekadar bertahan hidup. Mengatasinya?
Gunakan resep sang nabi. Nikmati persekutuan dengan Allah yang akan
menyegarkan jiwa dan membangkitkan ketekunan kita. --Iwan Catur
Wibowo /Renungan Harian
TANPA TUHAN, KITA KEHILANGAN ARAH HIDUP, DAN SEKADAR BERTAHAN.
DENGAN TUHAN, PENYERTAAN-NYA MEMULIHKAN DAN MENYEGARKAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+25:1-7
Yeremia 25:1-7
1 Firman yang datang kepada Yeremia tentang segenap kaum Yehuda
dalam tahun keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda,
yaitu dalam tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel.
2 Firman itu telah disampaikan oleh nabi Yeremia kepada segenap
kaum Yehuda dan kepada segenap penduduk Yerusalem, katanya:
3 "Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia bin Amon,
raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun
lamanya, firman TUHAN datang kepadaku dan terus-menerus aku
mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.
4 Juga TUHAN terus-menerus mengutus kepadamu semua hamba-Nya,
yakni nabi-nabi, tetapi kamu tidak mau mendengarkan dan
memperhatikannya.
5 Kata mereka: Bertobatlah masing-masing kamu dari tingkah
langkahmu yang jahat dan dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat;
maka kamu akan tetap diam di tanah yang diberikan TUHAN kepadamu
dan kepada nenek moyangmu, dari selama-lamanya sampai
selama-lamanya.
6 Juga janganlah kamu mengikuti allah lain untuk beribadah dan
sujud menyembah kepadanya; janganlah kamu menimbulkan sakit
hati-Ku dengan buatan tanganmu, supaya jangan Aku mendatangkan
malapetaka kepadamu.
7 Tetapi kamu tidak mendengarkan Aku, demikianlah firman TUHAN,
sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Ku dengan buatan tanganmu
untuk kemalanganmu sendiri.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+28-29
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+28-29
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 25 Februari 2014
Bacaan : Yeremia 25:1-7
Setahun: Bilangan 28-29
Nats: ... sudah dua puluh tiga tahun lamanya, firman TUHAN datang
kepadaku dan terus-menerus aku mengucapkannya kepadamu, tetapi
kamu tidak mau mendengarkannya. (Yeremia 25:3)
Judul:
SEKADAR BERTAHAN?
Ketika bernostalgia di depot soto langganan semasa kuliah,
ternyata yang meracik soto masih bapak yang melayani di sana dua
puluh tahun lalu. "Kok betah, Pak, kerja di sini?" tanya saya dengan
kagum. Jawabannya terdengar sedih, "Yah, bagaimana lagi, Mas, saya
tidak punya ketrampilan lain." Ah, rasa kagum saya berganti menjadi
kasihan. Rupanya bapak ini sekadar bertahan dalam pekerjaan yang
tidak disukainya.
Tidak demikian dengan nabi Yeremia. Ia mengalami kesulitan selama
dua puluh tiga tahun dalam pelayanan, namun ia tidak bersikap
sekadar bertahan. Kata "terus-menerus" (ay. 3) menunjukkan
kegigihannya. Kata Ibraninya mengandung arti bangun pagi. Istilah
ini biasanya digunakan untuk menggambarkan orang yang akan berjalan
jauh dan pagi-pagi benar menata perbekalan ke punggung unta atau
memanggulnya sendiri. Pembaca Yahudi waktu itu akan mudah mengerti
arti konotatif kata ini dan memahami rahasia kekuatan sang nabi:
tiap pagi ia bangun untuk menjumpai Allah dan mendengarkan
FirmanNya, sesudah itu barulah ia melakukan pelayanan, termasuk
menghadapi penolakan orang banyak (ay. 4). Hasilnya? Lima puluh
empat tahun masa pelayanan yang sukar ia jalani dengan tekun!
Sebagian orang kehilangan gairah hidup dan didera kebosanan baik
karena kenyamanan maupun karena penderitaan. Mereka tetap
beraktivitas, tapi sebenarnya sekadar bertahan hidup. Mengatasinya?
Gunakan resep sang nabi. Nikmati persekutuan dengan Allah yang akan
menyegarkan jiwa dan membangkitkan ketekunan kita. --Iwan Catur
Wibowo /Renungan Harian
TANPA TUHAN, KITA KEHILANGAN ARAH HIDUP, DAN SEKADAR BERTAHAN.
DENGAN TUHAN, PENYERTAAN-NYA MEMULIHKAN DAN MENYEGARKAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+25:1-7
Yeremia 25:1-7
1 Firman yang datang kepada Yeremia tentang segenap kaum Yehuda
dalam tahun keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda,
yaitu dalam tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel.
2 Firman itu telah disampaikan oleh nabi Yeremia kepada segenap
kaum Yehuda dan kepada segenap penduduk Yerusalem, katanya:
3 "Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia bin Amon,
raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun
lamanya, firman TUHAN datang kepadaku dan terus-menerus aku
mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.
4 Juga TUHAN terus-menerus mengutus kepadamu semua hamba-Nya,
yakni nabi-nabi, tetapi kamu tidak mau mendengarkan dan
memperhatikannya.
5 Kata mereka: Bertobatlah masing-masing kamu dari tingkah
langkahmu yang jahat dan dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat;
maka kamu akan tetap diam di tanah yang diberikan TUHAN kepadamu
dan kepada nenek moyangmu, dari selama-lamanya sampai
selama-lamanya.
6 Juga janganlah kamu mengikuti allah lain untuk beribadah dan
sujud menyembah kepadanya; janganlah kamu menimbulkan sakit
hati-Ku dengan buatan tanganmu, supaya jangan Aku mendatangkan
malapetaka kepadamu.
7 Tetapi kamu tidak mendengarkan Aku, demikianlah firman TUHAN,
sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Ku dengan buatan tanganmu
untuk kemalanganmu sendiri.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+28-29
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+28-29
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Sunday, February 23, 2014
[i-kan-humor] [e-Humor] SALAH URUTAN -- 2313 Februari/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2313, Februari 2014
Shalom,
Bagi seorang yang sangat pemalu, memulai percakapan dengan orang asing bisa menjadi hal yang sangat sulit. Bisa jadi, masalahnya adalah sulit sekali untuk mencari topik percakapan. Untunglah, saya belum sampai mengalami kejadian berikut ini. Semoga humor hari ini bisa memberi Anda inspirasi untuk membuka percakapan dengan orang yang belum Anda kenal. Selamat tersenyum.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2313. SALAH URUTAN
Seorang pemuda yang sangat pemalu akan pergi ke luar negeri menggunakan pesawat terbang. Di dalam pesawat, dia mendapati kursinya terletak tepat di antara dua wanita muda. Ia pun duduk dengan gelisah memikirkan topik percakapan selama perjalanan agar suasana di antara mereka bisa cair.
Pemuda tersebut kemudian teringat nasihat kakeknya, "Jika kamu menjumpai seorang wanita yang tidak kamu kenal, tanyakan saja apakah dia sudah menikah. Lalu, tanyakan juga apakah dia mempunyai anak. Dia pasti akan dengan senang hati menceritakannya kepadamu dan suasana akan menjadi cair." Maka, pemuda itu memberanikan diri bertanya kepada wanita di sebelah kanannya, "Apakah Anda mempunyai anak?"
Wanita tersebut tersenyum dan menjawab dengan antusias, "Ya, saya mempunyai seorang anak perempuan yang manis, namanya Lily."
Pemuda tersebut melanjutkan dengan pertanyaan berikutnya, "Apakah Anda sudah menikah?"
Mendengar pertanyaan itu, wanita itu merasa tersinggung karena dianggap memiliki anak di luar pernikahan. Maka, wanita itu mengabaikan si pemuda dan suasana menjadi tidak enak.
"Wah, urutan pertanyaanku terbalik, pantas saja dia marah. Seharusnya, aku menanyakan status pernikahannya dahulu," pikir si pemuda. Kemudian, dia mencoba lagi dengan wanita di sebelah kirinya.
"Apakah Anda sudah menikah?" tanya pemuda tersebut.
Wanita di sebelah kirinya menjawab sambil tersenyum, "Hmmmm, belum. Kenapa?"
"Apakah Anda memiliki anak?"
Setelah itu, pemuda tersebut merasa heran karena dia kembali diabaikan oleh wanita kedua.
[Sumber: Great Clean Jokes for Grown Up Kids, halaman 81]
baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan (Amsal 1:5) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+1:5 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu lalu 209: "Siapakah yang disuruh Nabi Yeremia untuk menulis kitab Yeremia?"
Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
- Fransiska VS: Barukh bin Neria, pasti betul 'kan?
- Loyanka Loy: Barukh, Yeremia 36:4.
Jawaban e-Humor: Barukh (Yeremia 36:4).
Terima kasih banyak atas partisipasinya dalam kuis minggu lalu. Berikut adalah pertanyaan kuis untuk minggu ini:
Kuis minggu ini 210: "Berapakah ukuran tinggi, panjang, lebar Bahtera yang dibuat Nuh?"
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
STOP PRESS: RALAT KUTIPAN AYAT E-HUMOR EDISI 2313
Para pelanggan e-humor yang terhormat, e-humor edisi 2313 kami kirim ulang karena pada hari Jumat yang lalu terjadi kesalahan penulisan kutipan ayat.
Sebelumnya tertulis:
Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir. (Ulangan 10:19)
Yang benar adalah:
baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan (Amsal 1:5)
Oleh karena itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2313, Februari 2014
Shalom,
Bagi seorang yang sangat pemalu, memulai percakapan dengan orang asing bisa menjadi hal yang sangat sulit. Bisa jadi, masalahnya adalah sulit sekali untuk mencari topik percakapan. Untunglah, saya belum sampai mengalami kejadian berikut ini. Semoga humor hari ini bisa memberi Anda inspirasi untuk membuka percakapan dengan orang yang belum Anda kenal. Selamat tersenyum.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2313. SALAH URUTAN
Seorang pemuda yang sangat pemalu akan pergi ke luar negeri menggunakan pesawat terbang. Di dalam pesawat, dia mendapati kursinya terletak tepat di antara dua wanita muda. Ia pun duduk dengan gelisah memikirkan topik percakapan selama perjalanan agar suasana di antara mereka bisa cair.
Pemuda tersebut kemudian teringat nasihat kakeknya, "Jika kamu menjumpai seorang wanita yang tidak kamu kenal, tanyakan saja apakah dia sudah menikah. Lalu, tanyakan juga apakah dia mempunyai anak. Dia pasti akan dengan senang hati menceritakannya kepadamu dan suasana akan menjadi cair." Maka, pemuda itu memberanikan diri bertanya kepada wanita di sebelah kanannya, "Apakah Anda mempunyai anak?"
Wanita tersebut tersenyum dan menjawab dengan antusias, "Ya, saya mempunyai seorang anak perempuan yang manis, namanya Lily."
Pemuda tersebut melanjutkan dengan pertanyaan berikutnya, "Apakah Anda sudah menikah?"
Mendengar pertanyaan itu, wanita itu merasa tersinggung karena dianggap memiliki anak di luar pernikahan. Maka, wanita itu mengabaikan si pemuda dan suasana menjadi tidak enak.
"Wah, urutan pertanyaanku terbalik, pantas saja dia marah. Seharusnya, aku menanyakan status pernikahannya dahulu," pikir si pemuda. Kemudian, dia mencoba lagi dengan wanita di sebelah kirinya.
"Apakah Anda sudah menikah?" tanya pemuda tersebut.
Wanita di sebelah kirinya menjawab sambil tersenyum, "Hmmmm, belum. Kenapa?"
"Apakah Anda memiliki anak?"
Setelah itu, pemuda tersebut merasa heran karena dia kembali diabaikan oleh wanita kedua.
[Sumber: Great Clean Jokes for Grown Up Kids, halaman 81]
baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan (Amsal 1:5) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+1:5 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu lalu 209: "Siapakah yang disuruh Nabi Yeremia untuk menulis kitab Yeremia?"
Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
- Fransiska VS: Barukh bin Neria, pasti betul 'kan?
- Loyanka Loy: Barukh, Yeremia 36:4.
Jawaban e-Humor: Barukh (Yeremia 36:4).
Terima kasih banyak atas partisipasinya dalam kuis minggu lalu. Berikut adalah pertanyaan kuis untuk minggu ini:
Kuis minggu ini 210: "Berapakah ukuran tinggi, panjang, lebar Bahtera yang dibuat Nuh?"
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
STOP PRESS: RALAT KUTIPAN AYAT E-HUMOR EDISI 2313
Para pelanggan e-humor yang terhormat, e-humor edisi 2313 kami kirim ulang karena pada hari Jumat yang lalu terjadi kesalahan penulisan kutipan ayat.
Sebelumnya tertulis:
Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir. (Ulangan 10:19)
Yang benar adalah:
baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan (Amsal 1:5)
Oleh karena itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
[i-kan-humor] [e-Humor] BELAJAR MATEMATIKA -- 2314 Februari/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2314, Februari 2014
Shalom,
Rasa takut bisa menjadi motivasi bagi seseorang. Takut dihukum, takut didenda, takut dimarahi, dan berbagai rasa takut lainnya. Sekalipun bisa memotivasi, tetapi lebih baik jika kita melakukan segala sesuatu bukan berdasarkan rasa takut, melainkan berdasarkan kesadaran untuk melakukan yang benar. Jangan seperti murid berikut ini, yang meskipun mendapatkan nilai A+ dalam ujiannya, namun dengan motivasi yang kurang tepat. Kira-kira, apa ya motivasinya?
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2314. BELAJAR MATEMATIKA
Seorang ibu dan ayah dari keluarga atheis khawatir anak mereka tidak ingin belajar matematika di sekolah. Jadi, mereka memutuskan untuk mengirimnya ke sekolah Katolik.
Setelah hari pertama sekolah, anak mereka pulang sambil berlari ke rumah, langsung masuk ke kamarnya dan menutup pintu. Ibu dan ayahnya sedikit khawatir dengan hal itu sehingga mereka pergi ke kamarnya untuk melihat apakah dia baik-baik saja. Mereka menemukan dia duduk di mejanya, mengerjakan pekerjaan rumahnya. Anak itu terus melakukan hal itu sepanjang tahun. Pada akhir tahun, si anak membawa pulang rapor dan memberikannya kepada ayah dan ibunya. Kedua orang tuanya melihat bahwa nilai matematika si anak A+.
Ayah dan ibunya sangat senang, dan bertanya kepada si anak, "Apa yang membuatmu berubah pikiran tentang belajar matematika?"
Anak itu memandang ibu dan ayahnya dan berkata, "Yah, pada hari pertama aku masuk kelas, aku melihat 'Seorang Pria' dipaku pada tanda plus di dinding dekat meja guru, dan akhirnya aku memikirkan apa yang akan mereka lakukan jika aku sampai gagal."
[Sumber: http://efesus117.blogspot.com/p/humor.html]
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. (1 Yohanes 4:18) < http://alkitab.sabda.org/?1 Yohanes+4:18 >
STOP PRESS: YLSA BERBAGI SLIDE PRESENTASI MENGENAI PUBLIKASI DAN BAHAN-BAHAN YLSA DI SLIDESHARE!
Bagi Sahabat YLSA yang ingin tahu lebih jauh tentang publikasi-publikasi dan sumber bahan dari YLSA, kini telah tersedia slide presentasi Publikasi YLSA dan Sumber Bahan YLSA di Slide Share! Slide presentasi ini bisa Anda dapatkan selengkapnya di < http://www.slideshare.net/sabda/publikasi-dan-sumber-bahan-ylsa >
Semoga apa yang kami bagikan ini dapat menjadi berkat bagi Sahabat YLSA. Amin. Tuhan Yesus memberkati!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2314, Februari 2014
Shalom,
Rasa takut bisa menjadi motivasi bagi seseorang. Takut dihukum, takut didenda, takut dimarahi, dan berbagai rasa takut lainnya. Sekalipun bisa memotivasi, tetapi lebih baik jika kita melakukan segala sesuatu bukan berdasarkan rasa takut, melainkan berdasarkan kesadaran untuk melakukan yang benar. Jangan seperti murid berikut ini, yang meskipun mendapatkan nilai A+ dalam ujiannya, namun dengan motivasi yang kurang tepat. Kira-kira, apa ya motivasinya?
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2314. BELAJAR MATEMATIKA
Seorang ibu dan ayah dari keluarga atheis khawatir anak mereka tidak ingin belajar matematika di sekolah. Jadi, mereka memutuskan untuk mengirimnya ke sekolah Katolik.
Setelah hari pertama sekolah, anak mereka pulang sambil berlari ke rumah, langsung masuk ke kamarnya dan menutup pintu. Ibu dan ayahnya sedikit khawatir dengan hal itu sehingga mereka pergi ke kamarnya untuk melihat apakah dia baik-baik saja. Mereka menemukan dia duduk di mejanya, mengerjakan pekerjaan rumahnya. Anak itu terus melakukan hal itu sepanjang tahun. Pada akhir tahun, si anak membawa pulang rapor dan memberikannya kepada ayah dan ibunya. Kedua orang tuanya melihat bahwa nilai matematika si anak A+.
Ayah dan ibunya sangat senang, dan bertanya kepada si anak, "Apa yang membuatmu berubah pikiran tentang belajar matematika?"
Anak itu memandang ibu dan ayahnya dan berkata, "Yah, pada hari pertama aku masuk kelas, aku melihat 'Seorang Pria' dipaku pada tanda plus di dinding dekat meja guru, dan akhirnya aku memikirkan apa yang akan mereka lakukan jika aku sampai gagal."
[Sumber: http://efesus117.blogspot.com/p/humor.html]
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. (1 Yohanes 4:18) < http://alkitab.sabda.org/?1 Yohanes+4:18 >
STOP PRESS: YLSA BERBAGI SLIDE PRESENTASI MENGENAI PUBLIKASI DAN BAHAN-BAHAN YLSA DI SLIDESHARE!
Bagi Sahabat YLSA yang ingin tahu lebih jauh tentang publikasi-publikasi dan sumber bahan dari YLSA, kini telah tersedia slide presentasi Publikasi YLSA dan Sumber Bahan YLSA di Slide Share! Slide presentasi ini bisa Anda dapatkan selengkapnya di < http://www.slideshare.net/sabda/publikasi-dan-sumber-bahan-ylsa >
Semoga apa yang kami bagikan ini dapat menjadi berkat bagi Sahabat YLSA. Amin. Tuhan Yesus memberkati!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Februari 24 -- NASI JADI BUBUR
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 24 Februari 2014
Bacaan : 1 Timotius 1:12-17
Setahun: Bilangan 26-27
Nats: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang
berdosa", dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. (1
Timotius 1:15)
Judul:
NASI JADI BUBUR
"Nasi sudah jadi bubur!" Ungkapan ini mengacu pada peristiwa buruk
yang telanjur terjadi dan dianggap tak mungkin diperbaiki lagi.
Pelaku atau korban hanya bisa menyesalinya. Tapi, tunggu dulu!
Benarkah hal itu memang sudah tak bisa diapa-apakan lagi? Bagaimana
jika bubur nasi itu kita tambah dengan kuah kaldu, suwiran daging
ayam, irisan telur dadar, taburan bawang goreng, kerupuk? Jadilah
bubur ayam nan nikmat!
Nah, begitulah kita di mata Allah. Bagi orang lain, kita mungkin
dipandang "sampah", "barang rusak", atau "rongsokan" tak berguna.
Tidak bagi Dia! Lihat bagaimana Allah menyikapi orang-orang yang
semula melawan Dia dan mengubah mereka menjadi senjata kebenaran-Nya
yang cakap. Salah satu contohnya tidak lain Rasul Paulus sendiri.
Dalam ayat 13, ia menyatakan dirinya dulu seorang "penghujat",
"penganiaya", dan "ganas". Bahkan di antara mereka yang
diselamatkanNya, ia menyebut dirinya sebagai "yang paling berdosa"
(ay. l6). Tetapi, siapa ia sekarang? Salah satu hamba-Nya yang
terbesar, yang dipakai Tuhan menyatakan firman-Nya dalam bentuk 12
surat dalam Perjanjian Baru!
Jadi, tak perlulah kita menyesali masa lalu. Dia bisa mengubah kita
menjadi ciptaan baru (2 Kor. 5:17). Untuk itu, Dia meminta kita
berserah padaNya, tinggal di dalam Dia, dan rela Dia bentuk sesuai
dengan kehendakNya. Setelah itu, lihatlah apa yang terjadi! "Buluh
yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar
nyalanya tidak akan dipadamkannya" (Yes. 42:3). --Hiendarto Sukotjo
/Renungan Harian
DI TANGAN ALLAH,
TIDAK ADA KEGAGALAN YANG TIDAK DAPAT DIPERBAIKI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+1:12-17
1 Timotius 1:12-17
12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus
Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan
mempercayakan pelayanan ini kepadaku--
13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan
seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya
itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan
limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus
Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di
antara mereka akulah yang paling berdosa.
16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini,
sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan
seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi
mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang
kekal.
17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala
zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+26-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+26-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 24 Februari 2014
Bacaan : 1 Timotius 1:12-17
Setahun: Bilangan 26-27
Nats: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang
berdosa", dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. (1
Timotius 1:15)
Judul:
NASI JADI BUBUR
"Nasi sudah jadi bubur!" Ungkapan ini mengacu pada peristiwa buruk
yang telanjur terjadi dan dianggap tak mungkin diperbaiki lagi.
Pelaku atau korban hanya bisa menyesalinya. Tapi, tunggu dulu!
Benarkah hal itu memang sudah tak bisa diapa-apakan lagi? Bagaimana
jika bubur nasi itu kita tambah dengan kuah kaldu, suwiran daging
ayam, irisan telur dadar, taburan bawang goreng, kerupuk? Jadilah
bubur ayam nan nikmat!
Nah, begitulah kita di mata Allah. Bagi orang lain, kita mungkin
dipandang "sampah", "barang rusak", atau "rongsokan" tak berguna.
Tidak bagi Dia! Lihat bagaimana Allah menyikapi orang-orang yang
semula melawan Dia dan mengubah mereka menjadi senjata kebenaran-Nya
yang cakap. Salah satu contohnya tidak lain Rasul Paulus sendiri.
Dalam ayat 13, ia menyatakan dirinya dulu seorang "penghujat",
"penganiaya", dan "ganas". Bahkan di antara mereka yang
diselamatkanNya, ia menyebut dirinya sebagai "yang paling berdosa"
(ay. l6). Tetapi, siapa ia sekarang? Salah satu hamba-Nya yang
terbesar, yang dipakai Tuhan menyatakan firman-Nya dalam bentuk 12
surat dalam Perjanjian Baru!
Jadi, tak perlulah kita menyesali masa lalu. Dia bisa mengubah kita
menjadi ciptaan baru (2 Kor. 5:17). Untuk itu, Dia meminta kita
berserah padaNya, tinggal di dalam Dia, dan rela Dia bentuk sesuai
dengan kehendakNya. Setelah itu, lihatlah apa yang terjadi! "Buluh
yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar
nyalanya tidak akan dipadamkannya" (Yes. 42:3). --Hiendarto Sukotjo
/Renungan Harian
DI TANGAN ALLAH,
TIDAK ADA KEGAGALAN YANG TIDAK DAPAT DIPERBAIKI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+1:12-17
1 Timotius 1:12-17
12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus
Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan
mempercayakan pelayanan ini kepadaku--
13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan
seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya
itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan
limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus
Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di
antara mereka akulah yang paling berdosa.
16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini,
sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan
seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi
mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang
kekal.
17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala
zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+26-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+26-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Subscribe to:
Posts (Atom)