Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
KADOS -- Edisi 184 (13 -- 19 Januari 2014)
Salam kasih Yesus Kristus,
Pernahkah Anda berdoa saat mengendarai sepeda motor? Atau, pernahkah Anda berdoa ketika Anda berada di mal? Di mana pun Anda berada, Anda bisa berdoa. Berdoa tidak bergantung di mana Anda berada atau bagaimana suasana yang ada di sekeliling Anda, tetapi bergantung pada kerinduan hati Anda untuk terus berada dalam hadirat Tuhan. Jadi, mulai sekarang, jangan batasi kerinduan Anda untuk datang kepada Tuhan dan berdoa kepada-Nya. Selamat berdoa.
Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >
13 Januari 2014 -- Gereja-Gereja di Pedesaan
Di kota-kota besar, kita sering mendapati gereja-gereja dengan bangunan yang besar bahkan mewah. Biasanya, jumlah jemaat yang beribadah di gereja-gereja itu pun juga banyak. Meskipun gedung gereja besar dan jumlah jemaat banyak, tetapi kedua hal ini bukanlah penentu keberhasilan sebuah gereja. Keberhasilan sebuah gereja ditentukan oleh pertumbuhan iman jemaat di dalam Tuhan. Hal ini tidak hanya berlaku untuk gereja-gereja di kota, tetapi gereja-gereja di pedesaan pun harus mengalami keberhasilan ini. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar gereja-gereja di pedesaan terus mengalami pertumbuhan, terutama dalam hal kerohanian.
14 Januari 2014 -- Kejujuran Wakil Rakyat dalam Bekerja
Wakil rakyat dipilih oleh rakyat dan bekerja untuk rakyat. Jadi, para wakil rakyat harus memikirkan, memutuskan sesuatu hal, dan melakukan keputusannya dengan tetap memperhatikan kepentingan rakyat. Untuk itu, para wakil rakyat harus terus mendengarkan dan memedulikan aspirasi rakyat, yang disampaikan melalui berbagai media, baik surat kabar, forum, orasi, maupun demonstrasi. Pentingnya mendengarkan dan memedulikan rakyat akan membuat para wakil rakyat jujur dalam melakukan tugas-tugasnya. Jika para wakil rakyat tidak mengerti apa yang menjadi kebutuhan rakyat, secara otomatis pasti para wakil rakyat akan bertindak di luar koridor yang seharusnya. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar para wakil rakyat bisa menjalin komunikasi yang baik dengan rakyat. Selain itu, berdoalah agar para wakil rakyat bisa bekerja dengan penuh kejujuran untuk mementingkan kepentingan rakyat.
15 Januari 2014 -- Para Pasien di Ruang ICU
Ada beberapa pasien di rumah sakit yang mengalami sakit kritis dan harus dirawat secara intensif. Biasanya, mereka ditempatkan di ruang ICU (Intensive Care Unit) untuk mendapatkan perawatan khusus. Para pasien yang berada di ruang ICU mengalami penderitaan fisik yang cukup serius, ada yang mengancam nyawanya, bahkan untuk bernapas pun mereka harus dibantu dengan sebuah alat medis. Marilah kita berdoa untuk semua pasien yang saat ini masih berada di ruang ICU agar Tuhan memberi kekuatan kepada mereka untuk bertahan dan berjuang dalam melawan sakitnya. Berdoalah pula untuk para perawat dan dokter agar mereka bisa melayani para pasien dengan sabar, teliti, dan bertanggung jawab.
16 Januari 2014 -- Kebutuhan Para Penginjil di Ladang Misi
Setiap penginjil pasti mempunyai pergumulan, baik berhubungan dengan ladang penginjilan mereka maupun kehidupan pribadi mereka. Tidak dimungkiri bahwa para penginjil pun memerlukan dukungan, baik dari organisasi/yayasan misi maupun dari saudara-saudari seiman secara individual. Dukungan ini bisa berupa dukungan doa, materi, perhatian untuk anggota keluarga yang ditinggalkan penginjil, dll.. Untuk itu, kita sebagai orang Kristen harus ikut peduli dan mendoakan para penginjil di mana pun mereka berada. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar para penginjil terus setia dalam pelayanan mereka, dan kebutuhan mereka di ladang misi dapat terpenuhi. Berdoalah juga untuk keluarga para penginjil agar mereka terus bertumbuh di dalam Kristus dan hidup mereka mengalami kesejahteraan.
17 Januari 2014 -- Yayasan Penerjemah Alkitab Bahasa Daerah
Indonesia terdiri atas banyak suku yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia. Dari sekian banyak suku di Indonesia, belum semuanya tersentuh oleh pemberitaan Injil. Untuk mengenalkan dan memberitakan Injil dengan lebih mudah dan efektif, maka diperlukan Alkitab yang menggunakan bahasa daerah yang sesuai dengan daerah tersebut. Dalam mengusahakan Alkitab ini, beberapa yayasan Kristen menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Meskipun belum semua daerah, tetapi setidaknya usaha ini sudah sangat membantu pelayanan penginjil di daerah-daerah tertentu di Indonesia. Mari kita bawa dalam doa kepada Tuhan Yesus agar yayasan penerjemah Alkitab bahasa daerah bisa terus melakukan tugasnya dengan setia, dan banyak orang diberkati melalui Alkitab ini.
18 Januari 2014 -- Kehidupan Rohani Para Artis Kristen
Profesi sebagai seorang artis, terutama bagi orang percaya, akan ada banyak tantangan untuk terus membangun hubungan dengan Tuhan. Padatnya aktivitas, banyaknya jadwal pertemuan, dan minimnya waktu untuk diri sendiri, akan menjadi faktor penghambat pertumbuhan rohani para artis Kristen. Jika waktu untuk membangun hubungan dengan Tuhan terhambat, pertumbuhan rohani pun akan mengalami kemunduran, bahkan cenderung melihat ke diri sendiri dalam berbagai hal. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar para artis Kristen tetap bisa mengutamakan Tuhan dalam kehidupan mereka, baik saat berada di dunia hiburan maupun dalam kehidupan mereka sehari-hari. Berdoalah juga untuk artis-artis Kristen yang mulai undur/meninggalkan Tuhan agar mereka sadar dan rindu untuk kembali menikmati kasih Tuhan yang sesungguhnya.
19 Januari 2014 -- Masalah Banjir di Ibu Kota
Sebenarnya, banjir tidak hanya menjadi masalah di ibu kota, tetapi di beberapa daerah di Indonesia juga mengalami masalah ini. Namun, jika Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia terus mengalami masalah banjir, pemerintah harus lebih waspada dan jeli dalam menangani masalah ini. Setidaknya, pemerintah dan masyarakat Jakarta bisa saling bekerja sama untuk memperbaiki beberapa infrastruktur yang kemungkinan bisa menyebabkan banjir di ibu kota. Selain itu, perlu adanya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan mendukung kinerja pemerintah dalam mengatasi masalah banjir ini. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar pemerintah menemukan cara yang tepat dan efektif untuk menangani masalah banjir di ibu kota. Doakanlah juga agar masyarakat ibu kota bisa saling membantu dalam memecahkan masalah ini.
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T.
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Saturday, January 11, 2014
(e-RH) Januari 12 -- MENOLAK PENGHORMATAN
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 12 Januari 2014
Bacaan : Kisah Para Rasul 14:8-20
Setahun: Kejadian 34-36
Nats: Lalu datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar
kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke
pintu gerbang kota untuk mempersembahkan kurban bersama-sama
dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu. (Kisah Para Rasul
14:13)
Judul:
MENOLAK PENGHORMATAN
Ketika pelayan Tuhan --entah yang ditahbiskan entah jemaat biasa--
melakukan pelayanan yang berkesan bagi seseorang, tak jarang ia
mendapatkan pujian yang dapat melambungkan hati. Pujian itu muncul
karena ia menyampaikan khotbah yang menarik, doanya terkabul, atau
ia melakukan mukjizat. Banyak orang yang kemudian memuja pelayan
Tuhan ini atas apa yang ia lakukan demi nama Tuhan.
Di kota Listra, Rasul Paulus dan Barnabas menyembuhkan orang yang
lumpuh sejak lahir karena ia beriman. Melihat itu, penduduk setempat
menyimpulkan dewa-dewa telah melawat mereka. Barnabas dikira dewa
Zeus, dan Paulus dikira Hermes, sang juru bicara. Imam dewa Zeus pun
membawa banyak persembahan untuk menghormati mereka. Mereka
melakukannya dengan tulus, namun tanpa mengetahui kebenaran.
Paulus dan Barnabas menolak penghormatan tersebut dan meluruskan
pemahaman mereka. Keduanya menggunakan kesempatan itu untuk
memberitakan Injil kepada orang banyak. Tetapi orang Yahudi dari
kota lain datang menghasut sehingga kedua rasul itu dilempari batu
hingga disangka mati. Mereka memilih dianiaya daripada mendapatkan
penghormatan yang tidak selayaknya.
Ketika melayani, ada godaan untuk mendapatkan penghormatan seolah
pelayanan itu bersumber dari diri kita sendiri. Waspadalah supaya
kita jangan mencuri kemuliaan Allah. Jangan sampai kita yang menjadi
pusat perhatian, namun biarlah orang banyak semakin mengenal dan
menghormati Allah melalui pelayanan kita. --Hembang Tambun /Renungan
Harian
MENERIMA KEHORMATAN YANG SEBENARNYA TIDAK LAYAK KITA TERIMA
SAMA SAJA DENGAN MENIPU DIRI SENDIRI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+14:8-20
Kisah Para Rasul 14:8-20
8 Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan
lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan.
9 Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus
menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan.
10 Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas
kakimu!" Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke
mari.
11 Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus,
mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa telah turun
ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia."
12 Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes,
karena ia yang berbicara.
13 Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar
kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke
pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama
dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu.
14 Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka,
lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:
15 "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini
adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk
memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan
perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang
telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
16 Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti
jalannya masing-masing,
17 namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai
kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan
memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu
dengan makanan dan kegembiraan."
18 Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir
tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban
kepada mereka.
19 Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium
dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka
melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota,
karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.
20 Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia,
bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya
berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+34-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+34-36
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 12 Januari 2014
Bacaan : Kisah Para Rasul 14:8-20
Setahun: Kejadian 34-36
Nats: Lalu datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar
kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke
pintu gerbang kota untuk mempersembahkan kurban bersama-sama
dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu. (Kisah Para Rasul
14:13)
Judul:
MENOLAK PENGHORMATAN
Ketika pelayan Tuhan --entah yang ditahbiskan entah jemaat biasa--
melakukan pelayanan yang berkesan bagi seseorang, tak jarang ia
mendapatkan pujian yang dapat melambungkan hati. Pujian itu muncul
karena ia menyampaikan khotbah yang menarik, doanya terkabul, atau
ia melakukan mukjizat. Banyak orang yang kemudian memuja pelayan
Tuhan ini atas apa yang ia lakukan demi nama Tuhan.
Di kota Listra, Rasul Paulus dan Barnabas menyembuhkan orang yang
lumpuh sejak lahir karena ia beriman. Melihat itu, penduduk setempat
menyimpulkan dewa-dewa telah melawat mereka. Barnabas dikira dewa
Zeus, dan Paulus dikira Hermes, sang juru bicara. Imam dewa Zeus pun
membawa banyak persembahan untuk menghormati mereka. Mereka
melakukannya dengan tulus, namun tanpa mengetahui kebenaran.
Paulus dan Barnabas menolak penghormatan tersebut dan meluruskan
pemahaman mereka. Keduanya menggunakan kesempatan itu untuk
memberitakan Injil kepada orang banyak. Tetapi orang Yahudi dari
kota lain datang menghasut sehingga kedua rasul itu dilempari batu
hingga disangka mati. Mereka memilih dianiaya daripada mendapatkan
penghormatan yang tidak selayaknya.
Ketika melayani, ada godaan untuk mendapatkan penghormatan seolah
pelayanan itu bersumber dari diri kita sendiri. Waspadalah supaya
kita jangan mencuri kemuliaan Allah. Jangan sampai kita yang menjadi
pusat perhatian, namun biarlah orang banyak semakin mengenal dan
menghormati Allah melalui pelayanan kita. --Hembang Tambun /Renungan
Harian
MENERIMA KEHORMATAN YANG SEBENARNYA TIDAK LAYAK KITA TERIMA
SAMA SAJA DENGAN MENIPU DIRI SENDIRI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+14:8-20
Kisah Para Rasul 14:8-20
8 Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan
lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan.
9 Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus
menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan.
10 Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas
kakimu!" Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke
mari.
11 Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus,
mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa telah turun
ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia."
12 Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes,
karena ia yang berbicara.
13 Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar
kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke
pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama
dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu.
14 Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka,
lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:
15 "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini
adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk
memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan
perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang
telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
16 Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti
jalannya masing-masing,
17 namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai
kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan
memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu
dengan makanan dan kegembiraan."
18 Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir
tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban
kepada mereka.
19 Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium
dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka
melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota,
karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.
20 Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia,
bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya
berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+34-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+34-36
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Friday, January 10, 2014
(e-RH) Januari 11 -- SEANDAINYA TIDAK
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 11 Januari 2014
Bacaan : Daniel 3:13-18
Setahun: Kejadian 31-33
Nats: Tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja,
bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan
menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu. (Daniel 3:18)
Judul:
SEANDAINYA TIDAK
Kita tentu setuju bahwa iman itu penting untuk berdoa secara
efektif (Markus 11:4). Namun, tidak sedikit orang yang berdoa dengan
tidak yakin. Atau, sebaliknya, ada pula yang berdoa dengan begitu
ngotot, seakan-akan mewajibkan Allah menjawab doanya. Untuk tidak
tergelincir ke dalam salah satu dari dua ekstrem itu, kita dapat
belajar dari doa penuh iman yang dipanjatkan oleh Sadrakh, Mesakh,
dan Abednego.
Tidak perlu dipertanyakan lagi, ketiga pemuda ini pasti ingin
diselamatkan dari perapian yang menyala-nyala itu. Mereka penuh
iman, sangat yakin bahwa Allah sanggup melepaskan mereka (ay. 17).
Menariknya, mereka membubuhkan catatan, "Tetapi seandainya tidak..."
(ay. 18). Ini membuktikan kesejatian iman mereka. Ini bukan ungkapan
pesimistis, melainkan pengakuan yang realistis tentang tak
terbatasnya hikmat Sang Pencipta, bahwa cara penyelamatan-Nya tidak
selalu dapat dipahami oleh manusia. Ini juga membuktikan bahwa ada
yang lebih penting dari nyawa mereka, yakni Allah dan hubungan
mereka dengan-Nya. Mereka tidak menuntut Allah mengabulkan doa,
tetapi dengan penuh iman menempatkan diri di bawah kedaulatan dan
kehendak-Nya.
Pada saat doa kita tidak dikabulkan, respons kita menunjukkan
kualitas iman yang kita miliki. Dalam doa di taman Getsemani, Yesus
meneladankan iman yang penuh penyerahan diri, "Bukanlah kehendak-Ku,
melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Iman yang tidak hanya
menantikan jawaban doa, tetapi terutama merindukan agar kehendak
Tuhan terjadi. --Iwan Catur Wibowo /Renungan Harian
IMAN ITU BERSERAH, BUKAN MENUNTUT ALLAH.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+3:13-18
Daniel 3:13-18
13 Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan
geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap.
Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,
14 berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai
Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan
tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
15 Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi
sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan
berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung
yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan
dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang
menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari
dalam tanganku?"
16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar:
"Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal
ini.
17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia
akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan
dari dalam tanganmu, ya raja;
18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja,
bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan
menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+31-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+31-33
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 11 Januari 2014
Bacaan : Daniel 3:13-18
Setahun: Kejadian 31-33
Nats: Tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja,
bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan
menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu. (Daniel 3:18)
Judul:
SEANDAINYA TIDAK
Kita tentu setuju bahwa iman itu penting untuk berdoa secara
efektif (Markus 11:4). Namun, tidak sedikit orang yang berdoa dengan
tidak yakin. Atau, sebaliknya, ada pula yang berdoa dengan begitu
ngotot, seakan-akan mewajibkan Allah menjawab doanya. Untuk tidak
tergelincir ke dalam salah satu dari dua ekstrem itu, kita dapat
belajar dari doa penuh iman yang dipanjatkan oleh Sadrakh, Mesakh,
dan Abednego.
Tidak perlu dipertanyakan lagi, ketiga pemuda ini pasti ingin
diselamatkan dari perapian yang menyala-nyala itu. Mereka penuh
iman, sangat yakin bahwa Allah sanggup melepaskan mereka (ay. 17).
Menariknya, mereka membubuhkan catatan, "Tetapi seandainya tidak..."
(ay. 18). Ini membuktikan kesejatian iman mereka. Ini bukan ungkapan
pesimistis, melainkan pengakuan yang realistis tentang tak
terbatasnya hikmat Sang Pencipta, bahwa cara penyelamatan-Nya tidak
selalu dapat dipahami oleh manusia. Ini juga membuktikan bahwa ada
yang lebih penting dari nyawa mereka, yakni Allah dan hubungan
mereka dengan-Nya. Mereka tidak menuntut Allah mengabulkan doa,
tetapi dengan penuh iman menempatkan diri di bawah kedaulatan dan
kehendak-Nya.
Pada saat doa kita tidak dikabulkan, respons kita menunjukkan
kualitas iman yang kita miliki. Dalam doa di taman Getsemani, Yesus
meneladankan iman yang penuh penyerahan diri, "Bukanlah kehendak-Ku,
melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Iman yang tidak hanya
menantikan jawaban doa, tetapi terutama merindukan agar kehendak
Tuhan terjadi. --Iwan Catur Wibowo /Renungan Harian
IMAN ITU BERSERAH, BUKAN MENUNTUT ALLAH.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+3:13-18
Daniel 3:13-18
13 Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan
geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap.
Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,
14 berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai
Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan
tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
15 Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi
sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan
berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung
yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan
dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang
menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari
dalam tanganku?"
16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar:
"Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal
ini.
17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia
akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan
dari dalam tanganmu, ya raja;
18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja,
bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan
menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+31-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+31-33
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Thursday, January 9, 2014
[i-kan-humor] [e-Humor] KEPUTUSAN TEPAT -- 2301 Januari/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2301, Januari 2014
Shalom,
Hubungan antara suami dan istri memang tidak selalu rukun. Setiap pasangan pasti pernah mengalami konflik. Kuncinya adalah kemampuan untuk menyelesaikan konflik dengan kreatif sehingga setiap pasangan semakin dikuatkan setelah konflik tersebut selesai, bukan malah dilemahkan. Hal tersebut memang merupakan sebuah proses. Sambil menikmati proses tersebut, yuk kita simak humor hari ini. Pasangan-pasangan berikut ini juga sedang mengalami konflik loh, seperti apakah konflik yang mereka hadapi? Penasaran, 'kan? Selamat membaca.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2301. KEPUTUSAN TEPAT
Sepasang suami istri saling beradu argumen. Topiknya adalah antara pria dan wanita, siapa yang memiliki kemampuan paling hebat untuk bisa mengambil keputusan dengan tepat.
Setelah melalui perdebatan yang panjang, akhirnya sang istri menyerah, "Baiklah, kau benar. Pria memang bisa mengambil keputusan dengan tepat. Tidak seperti wanita yang sering kali salah mengambil keputusan. Buktinya adalah kita. Kau memutuskan memilih aku menjadi istrimu. Sedangkan aku mengambil keputusan memilihmu menjadi suamiku."
[Sumber: Great Clean Jokes for Grown Up Kids, halaman 62]
Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.(Amsal 16:1) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+16:1 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu ini 204: "Siapakah nama bujang dari Nabi Elisa?"
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2301, Januari 2014
Shalom,
Hubungan antara suami dan istri memang tidak selalu rukun. Setiap pasangan pasti pernah mengalami konflik. Kuncinya adalah kemampuan untuk menyelesaikan konflik dengan kreatif sehingga setiap pasangan semakin dikuatkan setelah konflik tersebut selesai, bukan malah dilemahkan. Hal tersebut memang merupakan sebuah proses. Sambil menikmati proses tersebut, yuk kita simak humor hari ini. Pasangan-pasangan berikut ini juga sedang mengalami konflik loh, seperti apakah konflik yang mereka hadapi? Penasaran, 'kan? Selamat membaca.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2301. KEPUTUSAN TEPAT
Sepasang suami istri saling beradu argumen. Topiknya adalah antara pria dan wanita, siapa yang memiliki kemampuan paling hebat untuk bisa mengambil keputusan dengan tepat.
Setelah melalui perdebatan yang panjang, akhirnya sang istri menyerah, "Baiklah, kau benar. Pria memang bisa mengambil keputusan dengan tepat. Tidak seperti wanita yang sering kali salah mengambil keputusan. Buktinya adalah kita. Kau memutuskan memilih aku menjadi istrimu. Sedangkan aku mengambil keputusan memilihmu menjadi suamiku."
[Sumber: Great Clean Jokes for Grown Up Kids, halaman 62]
Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.(Amsal 16:1) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+16:1 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu ini 204: "Siapakah nama bujang dari Nabi Elisa?"
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
[i-kan-binaguru] [INFO Domba Kecil] Teachers on the Move - Teaching with Kindness
---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------
______________________________________________________________________
TEACHERS ON THE MOVE - TEACHING WITH KINDNESS %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯
Kami mengundang para Guru Sekolah dan Sekolah Minggu, Penginjil Anak,
dan semua yang ingin melayani anak untuk hadir dalam pertemuan khusus
TEACHERS ON THE MOVE yang akan diadakan pada:
Sabtu, 22 Februari 2014
09:00 - 16:00 WIB
di Auditorium BPPT
Jl. M.H. Thamrin No. 8
Jakarta Pusat 10340
(GPS: -6.18475,106.82234)
TOPIK
• Teaching with Kindness: Melayani Anak tanpa pamrih
• Penginjilan Anak yang efektif dengan kemurahan hati
• "Go Green": Ide-ide Aktivitas dan Alat Peraga yang kontekstual,
sadar lingkungan.
• Mempersiapkan acara Paskah: bahan ajar, panggung boneka, ide-ide
alat peraga cerita, ayat hafalan, dan lain-lain
KHUSUS
• Keynote speaker: Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M.
• Bonus untuk peserta grup:
- 5 orang: 1 alat peraga
- 7 orang: 1 alat peraga Paskah
- 10 orang: 1 boneka puppet
- 25 orang: 1 set panggung boneka lengkap dengan kordennya
• Bonus sebuah kalender anak untuk pendaftaran selama bulan Januari
CATATAN
Bahan-bahan Pembinaan Anak, Kurikulum, Alat Peraga, Puppet, dll
dapat diperoleh pada saat seminar dengan diskon khusus peserta
30-50%.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Daftarkan diri anda segera!
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, segera hubungi:
• Bina Latih Pelayanan Anak Tel. (021) 560-2630, 566-8931
Yayasan Domba Kecil Fax. (021) 566-8962
Jl. Tanjung Duren Utara III E/236 info@dombakecil.org
Jakarta Barat 11470 INDONESIA BCA Kepa 1983102364
«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-
---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------
______________________________________________________________________
TEACHERS ON THE MOVE - TEACHING WITH KINDNESS %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯
Kami mengundang para Guru Sekolah dan Sekolah Minggu, Penginjil Anak,
dan semua yang ingin melayani anak untuk hadir dalam pertemuan khusus
TEACHERS ON THE MOVE yang akan diadakan pada:
Sabtu, 22 Februari 2014
09:00 - 16:00 WIB
di Auditorium BPPT
Jl. M.H. Thamrin No. 8
Jakarta Pusat 10340
(GPS: -6.18475,106.82234)
TOPIK
• Teaching with Kindness: Melayani Anak tanpa pamrih
• Penginjilan Anak yang efektif dengan kemurahan hati
• "Go Green": Ide-ide Aktivitas dan Alat Peraga yang kontekstual,
sadar lingkungan.
• Mempersiapkan acara Paskah: bahan ajar, panggung boneka, ide-ide
alat peraga cerita, ayat hafalan, dan lain-lain
KHUSUS
• Keynote speaker: Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M.
• Bonus untuk peserta grup:
- 5 orang: 1 alat peraga
- 7 orang: 1 alat peraga Paskah
- 10 orang: 1 boneka puppet
- 25 orang: 1 set panggung boneka lengkap dengan kordennya
• Bonus sebuah kalender anak untuk pendaftaran selama bulan Januari
CATATAN
Bahan-bahan Pembinaan Anak, Kurikulum, Alat Peraga, Puppet, dll
dapat diperoleh pada saat seminar dengan diskon khusus peserta
30-50%.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Daftarkan diri anda segera!
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, segera hubungi:
• Bina Latih Pelayanan Anak Tel. (021) 560-2630, 566-8931
Yayasan Domba Kecil Fax. (021) 566-8962
Jl. Tanjung Duren Utara III E/236 info@dombakecil.org
Jakarta Barat 11470 INDONESIA BCA Kepa 1983102364
«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-
---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------
(e-RH) Januari 10 -- JANGAN TERLALU KHAWATIR
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 10 Januari 2014
Bacaan : Lukas 12:22-31
Setahun: Kejadian 28-30
Nats: Janganlah khawatir tentang hidupmu, mengenai apa yang hendak
kamu makan, dan janganlah khawatir pula tentang tubuhmu,
mengenai apa yang hendak kamu pakai. (Lukas 12:22)
Judul:
JANGAN TERLALU KHAWATIR
"Hari yang diisi dengan rasa khawatir akan jauh lebih berat
daripada hari yang disibukkan dengan berbagai pekerjaan." Kalimat
yang menginspirasi itu muncul dalam status Blackberry teman saya.
Saya segera merespons dan berterima kasih kepadanya. Tuhan
memakainya untuk mengingatkan saya agar tidak terlalu khawatir dalam
menjalani hidup ini. Lebih baik menikmati hari yang Tuhan berikan
--dengan segala macam kejadian yang berlangsung di dalamnya--
daripada khawatir sepanjang hari.
Ada tiga alasan mengapa kita tidak perlu khawatir. Pertama,
kekhawatiran adalah pelanggaran terhadap firman Tuhan. Bukankah
Yesus tidak menghendaki kita untuk khawatir? Kedua, kekhawatiran
menunjukkan sikap yang kurang percaya. Yesus menyamakan orang yang
selalu mempersoalkan perkara kebutuhan sehari-hari dengan orang yang
kurang percaya (Luk. 12:28-29). Bagaimana perasaan Bapa kita jika
anak-Nya tidak percaya akan pemeliharaan-Nya?
Ketiga, kekhawatiran hanya menambah berat beban pikiran, dan
buntutnya dapat mendatangkan penyakit dan depresi. Persoalan sehari
cukup untuk sehari, hari esok ada kesusahannya sendiri (Mat. 6:34).
Lagi pula kita memang tidak dapat mengontrol apa yang terjadi pada
masa depan.
Jadi, bagaimana sekarang? Masihkah kita membiarkan ke khawatiran
menguasai hidup kita? Berhentilah khawatir, belajarlah menikmati
hari yang Tuhan berikan, dan percayalah pada pemeliharaan-Nya. Bapa
mengenal kita dan mengerti yang terbaik bagi kesejahteraan kita.
--Widodo Surya Putra /Renungan Harian
JIKA KEKHAWATIRAN LEBIH MELELAHKAN DARIPADA BEKERJA,
MENGAPA KITA MASIH KHAWATIR?
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:22-31
Lukas 12:22-31
22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata
kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak
kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa
yang hendak kamu pakai.
23 Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu
lebih penting dari pada pakaian.
24 Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak
menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian
diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi
burung-burung itu!
25 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat
menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?
26 Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling
kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?
27 Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak
menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala
kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga
itu.
28 Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang
ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai
orang yang kurang percaya!
29 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau
apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
30 Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal
Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan
semuanya itu.
31 Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan
juga kepadamu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+28-30
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+28-30
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 10 Januari 2014
Bacaan : Lukas 12:22-31
Setahun: Kejadian 28-30
Nats: Janganlah khawatir tentang hidupmu, mengenai apa yang hendak
kamu makan, dan janganlah khawatir pula tentang tubuhmu,
mengenai apa yang hendak kamu pakai. (Lukas 12:22)
Judul:
JANGAN TERLALU KHAWATIR
"Hari yang diisi dengan rasa khawatir akan jauh lebih berat
daripada hari yang disibukkan dengan berbagai pekerjaan." Kalimat
yang menginspirasi itu muncul dalam status Blackberry teman saya.
Saya segera merespons dan berterima kasih kepadanya. Tuhan
memakainya untuk mengingatkan saya agar tidak terlalu khawatir dalam
menjalani hidup ini. Lebih baik menikmati hari yang Tuhan berikan
--dengan segala macam kejadian yang berlangsung di dalamnya--
daripada khawatir sepanjang hari.
Ada tiga alasan mengapa kita tidak perlu khawatir. Pertama,
kekhawatiran adalah pelanggaran terhadap firman Tuhan. Bukankah
Yesus tidak menghendaki kita untuk khawatir? Kedua, kekhawatiran
menunjukkan sikap yang kurang percaya. Yesus menyamakan orang yang
selalu mempersoalkan perkara kebutuhan sehari-hari dengan orang yang
kurang percaya (Luk. 12:28-29). Bagaimana perasaan Bapa kita jika
anak-Nya tidak percaya akan pemeliharaan-Nya?
Ketiga, kekhawatiran hanya menambah berat beban pikiran, dan
buntutnya dapat mendatangkan penyakit dan depresi. Persoalan sehari
cukup untuk sehari, hari esok ada kesusahannya sendiri (Mat. 6:34).
Lagi pula kita memang tidak dapat mengontrol apa yang terjadi pada
masa depan.
Jadi, bagaimana sekarang? Masihkah kita membiarkan ke khawatiran
menguasai hidup kita? Berhentilah khawatir, belajarlah menikmati
hari yang Tuhan berikan, dan percayalah pada pemeliharaan-Nya. Bapa
mengenal kita dan mengerti yang terbaik bagi kesejahteraan kita.
--Widodo Surya Putra /Renungan Harian
JIKA KEKHAWATIRAN LEBIH MELELAHKAN DARIPADA BEKERJA,
MENGAPA KITA MASIH KHAWATIR?
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:22-31
Lukas 12:22-31
22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata
kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak
kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa
yang hendak kamu pakai.
23 Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu
lebih penting dari pada pakaian.
24 Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak
menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian
diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi
burung-burung itu!
25 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat
menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?
26 Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling
kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?
27 Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak
menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala
kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga
itu.
28 Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang
ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai
orang yang kurang percaya!
29 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau
apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
30 Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal
Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan
semuanya itu.
31 Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan
juga kepadamu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+28-30
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+28-30
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Wednesday, January 8, 2014
[e-Penulis] Flash Fiction (I) -- Edisi 149/Januari/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Penulis -- Flash Fiction (I)
Edisi 149/Januari/2014
DAFTAR ISI:
DARI REDAKSI: SEMANGAT BARU UNTUK BERKARYA
ARTIKEL: APA ITU "FLASH FICTION"?
POJOK BAHASA: BAHASA DAN KAUM INTELEKTUAL
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PASKAH DARI YLSA!
DARI REDAKSI: SEMANGAT BARU UNTUK BERKARYA
Shalom,
Selamat Tahun Baru! Apa kabar Sahabat e-Penulis? Semoga baik-baik saja ya. Pada edisi awal tahun ini, e-Penulis ingin mengajak Sahabat untuk kembali bersemangat mencermati "Flash Fiction", salah satu subgenre dalam kepenulisan fiksi yang cukup unik karena hanya terdiri dari beberapa kata saja, tetapi sanggup menggelitik pembacanya untuk mengambil interpretasi yang beragam. Jangan lupa menyimak kolom Pojok Bahasa yang kali ini membahas tentang kaitan antara bahasa dengan kaum intelektual bangsa kita. Semoga apa yang kami sajikan ini dapat terus memacu Sahabat e-Penulis untuk semakin giat berkarya.
Pada kesempatan ini, redaksi juga memberitahukan kepada Sahabat e-Penulis bahwa pada tahun 2014 ini, publikasi e-Penulis akan terbit sebulan sekali, setiap hari Kamis minggu pertama. Terima kasih banyak atas perhatiannya. Selamat membaca!
Pemimpin Redaksi e-Penulis,
Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://pelitaku.sabda.org >
ARTIKEL: APA ITU "FLASH FICTION"?
Belum lama ini, sebuah penerbit di Indonesia meluncurkan buku yang diklaim sebagai "flash fiction". Sebenarnya, apa yang disebut dengan flash fiction, yang akrab disingkat sebagai "flashfic"? Tulisan berikut akan mengulas seluk-beluk flash fiction.
Flash fiction sering disebut dengan nama lain "sudden fiction", "micro fiction", "postcard fiction" atau "short-short fiction". Jenis fiksi ini adalah subgenre dari cerita pendek (cerpen). Ciri khas dari genre ini adalah jumlah kata yang lebih sedikit. Cerpen yang biasa kita kenal memiliki jumlah kata berkisar 2.000 -- 20.000 kata. Sedangkan flash fiction memiliki jumlah kata kurang dari 2000 kata sehingga secara umum flash fiction yang ditulis akan berkisar antara 250 -- 1500 kata. Sebagai panduan, biasanya flash fiction dimaksudkan untuk dibaca dalam sekejap (flash).
Karena jumlah kata yang sedikit, sering kali flash fiction memiliki cara yang berbeda untuk membentuk cerita yang dibawanya. Jika dalam novel atau cerpen tradisional kita bisa membangun karakter protagonis, antagonis, setting, konflik, dan penyelesaian dengan leluasa; [dalam flash fiction], elemen-elemen tersebut sering kali bisa dihilangkan.
Sebenarnya, flash fiction sudah ada sejak lama, namun karena perkembangan internet dan blog yang menghendaki karya yang terus-menerus di-update, flash fiction mulai mendapat tempatnya. Kemudian, beberapa majalah mulai memuatnya, dan setelah itu mulai merambah buku.
Versi lain dari flash fiction adalah "micro fiction" atau "short-short fiction". Berbeda dengan yang lain, kalau kita membuat micro fiction, semua elemen cerita harus muncul, yaitu karakter, setting, konflik, dan penyelesaian. Ini lebih repot lagi. Kadang-kadang, kalau dibaca, micro fiction ini malah terasa seperti puisi dalam bentuk prosa. Micro fiction ini memiliki jumlah kata berkisar 300 kata.
Micro fiction sudah pendek, ternyata ada yang lebih pendek lagi yaitu "nano fiction". Nano fiction berasal dari istilah yang diperkenalkan oleh R. Sean Borgstrom untuk mendeskripsikan sesuatu yang dipakai dunia game. Beberapa tahun lalu, kita mungkin pernah gemar memainkan permainan kartu "Magic: The Gathering". Kalau dilihat, di bagian bawah kartu tertulis beberapa kata yang menceritakan tentang karakter yang ada pada kartu. Seperti itulah nano fiction. Walaupun cuma separagraf, kata-kata yang tercantum dalam kartu tersebut mendeskripsikan motif, atmosfer permainan, dan latar belakang karakter tersebut.
Beberapa jenis flash fiction terbentuk berdasar jumlah kata yang boleh dipakai. Misalnya "55 fiction", yang jumlah katanya harus 55 kata. Tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang (tidak termasuk judul). Kemudian, ada "Drabble", yang jumlah katanya harus 100 kata. Kalau dipikir-pikir, repot juga kalau harus menulis dibatasi sebanyak sekian kata. Semua kata harus dipikirkan kegunaannya supaya efektif. Tidak boleh membuat tulisan dengan gaya mendayu-dayu karena bisa membuat kata-kata yang dipakai bertambah banyak.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Long Journal
Alamat URL: http://longjournal.wordpress.com/2008/05/11/apa-itu-flash-fiction/
Penulis: Didik Wijaya
Tanggal akses: 7 Desember 2013
POJOK BAHASA: BAHASA DAN KAUM INTELEKTUAL
Bahasa menentukan otoritas intelektualitas saat Indonesia menapaki abad ke-20. Kartini memilih bahasa Belanda untuk memasuki pengembaraan intelektual, mencari dan menemukan keajaiban-keajaiban modernitas. Bahasa Belanda menjadi berkah, membentuk identitas dan kehendak menjadi intelektual. Buku-buku berbahasa Belanda ibarat bacaan keramat. Kartini memang perempuan Jawa, hidup di Jawa, dan bersama orang-orang Jawa. Pesona tak muncul dari bahasa Jawa, bahasa lawas dan misterius. Hasrat mendapat pesona dunia justru terwujud oleh bahasa Belanda, bahasa milik penjajah.
Kartini tak sekadar terpikat dan terikat oleh bahasa Belanda. Dia ingin berjalan ke Barat, memetik hikmah-hikmah modernitas. Kartini hidup di Jawa, tetapi sanggup mengalami keajaiban saat mengolah diri dengan bahasa Belanda. Kita mengenang Kartini sebagai intelektual, menulis dalam rangsangan nalar modern dan perasaan-perasaan dramatis. Pilihan bahasa adalah pilihan nasib. Kartini menjadi referensi perubahan di ujung abad ke-19, tokoh dilematis berlatar modernitas dan feodalisme di Jawa. Bahasa Belanda pernah memberi terang bagi Kartini, sekejap tetapi menakjubkan.
Biografi Kartini berbeda dengan biografi Sida, orang desa yang berhasrat jadi bagian dari "zaman kemadjoean". Sida adalah tokoh dalam "Tjarijos Lelampahanipoen Sida" (1917) garapan Mas Sastradiardja. Buku cerita berbahasa Jawa ini mengisahkan kehendak bocah desa menjadi kaum terpelajar, manusia modern di Jawa. Keinginan Sida adalah menjadi guru. Sida bersekolah, belajar pelbagai mata pelajaran. Penguasaan bahasa memengaruhi keberhasilan mewujudkan cita-cita, mengerti dan memiliki dunia modern. Keinginan jadi guru berbekal kemampuan bahasa Jawa, Melayu, Arab, dan Belanda. Buku itu tak mengisahkan keajaiban bahasa Belanda dalam biografi lelaki dari desa.
Kartini mengalami pengekangan tradisi, tetapi bisa mengalami kemodernan melalui membaca-menulis dengan bahasa Belanda. Biografi Kartini terbentuk oleh bahasa Belanda. Kartini ialah manusia modern saat Jawa bergerak ke modernisasi. Sida adalah manusia bersahaja tanpa terlena dalam buaian bahasa Belanda. Zaman pun berubah. Bahasa Jawa tetap ada meski bersaing dengan bahasa Belanda dan Melayu. Soetomo, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Soewardi Soerjaningrat juga tampil sebagai pengisah "zaman kemadjoean". Mereka lahir dan tumbuh bersama bahasa Jawa, Melayu, dan Belanda. Kaum intelektual itu selalu mengalami dilema, mengolah identitas diri dalam sengketa bahasa.
Pilihan bahasa terbentuk oleh sekolah, buku, koran, organisasi, dan pekerjaan. Kartini telah menunaikan misi perubahan dengan bahasa Belanda. Misi juga dijalankan Boedi Oetomo (1908), yang bermisi pendidikan dan adab. Kaum intelektual bersepakat menjadi pewarta dan penggerak zaman. Pilihan bahasa menentukan pengaruh ide. Mereka sering mengalami kebingungan, ragu dalam berbahasa. Wahidin Soedirohoesodo (1905) mengajukan usul aneh mengenai agenda-agenda "kemadjoean". Tokoh asal Jawa itu menganggap kaum muda dan kaum tua berhasrat maju, tetapi kesulitan berbahasa Belanda (Akira Nagazumi, 1989). "Kemadjoean" bukan cuma milik kaum intelektual di perkotaan. Propaganda ide juga mesti dijalankan dengan penerbitan buku dan koran berbahasa Jawa agar ada tanggapan dari desa. Boedi Oetomo pun berjalan di persimpangan bahasa.
Modernisasi di abad ke-20 terbentuk oleh bahasa Belanda. Kartini dan Boedi Oetomo turut berperan besar. Bahasa Belanda memberi terang dunia, merangsang agenda-agenda perubahan. Mereka membaca-menulis dengan bahasa Belanda. Kesanggupan memperalat bahasa Belanda membuktikan tanggapan atas dominasi kolonial. Kita bisa mempelajari ide-ide mereka meski kerepotan jika tak ada terjemahan dalam bahasa Indonesia. Buku-buku sejarah dan biografi para tokoh di masa awal abad ke-20 sering bergantung pada referensi-referensi berbahasa Belanda.
Kaum intelektual pada 1920-an telah bermufakat memilih bahasa Indonesia sebagai modal perubahan, dari negeri terjajah menjadi negara merdeka. Pilihan itu mengandung makna politik, intelektual, estetika, dan adab. Ingatan masa silam berubah saat kaum intelektual tak menampilkan diri sebagai pemuja bahasa Belanda. Seruan-seruan menggunakan bahasa Indonesia terus disampaikan oleh Sutan Takdir Alisjahbana, Mohammad Hatta, Slamet Muljana, dan Ajip Rosidi. Mereka masih berharap bahasa Indonesia sanggup mewujudkan ide dan imajinasi demi Indonesia. Bahasa Indonesia adalah modal perubahan, memartabatkan Indonesia. Pengharapan itu tak bisa terkabulkan.
Kaum intelektual di Indonesia mulai kesulitan menggunakan bahasa Indonesia saat mengajukan ide. Mereka sering tergoda menggunakan bahasa Inggris ketimbang bahasa Indonesia berdalih kepantasan menjadi intelektual-global di abad ke-21.
Bahasa Belanda telah jadi sejarah di Indonesia. Bahasa Jawa bernasib jelek. Bahasa Indonesia belum sanggup mengisahkan Indonesia. Bahasa Inggris justru lebih sering digunakan untuk menganalisis sejarah dan politik di Indonesia. Kaum intelektual mesti mawas diri untuk tak abai sejarah dan mengajukan pertanggungjawaban atas pilihan bahasa demi Indonesia.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Rubrik Bahasa
Alamat URL: http://rubrikbahasa.wordpress.com/2013/04/14/bahasa-dan-kaum-intelektual/
Penulis: Bandung Mawardi
Tanggal akses: 7 desember 2013
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PASKAH DARI YLSA!
Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > melalui program Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA) kembali membuka Kelas PASKAH 2014. Kelas diskusi Paskah mempelajari tentang arti Paskah dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Secara khusus, kelas ini membahas mengenai isu-isu kebangkitan Yesus Kristus dan maknanya bagi kehidupan Kristen.
Kelas diskusi ini akan dilaksanakan melalui milis (email) selama 1 bulan (3 Maret -- 8 April 2014). Bagi Bapak/Ibu yang mengikuti kelas diskusi ini, silakan mendaftarkan diri ke Admin PESTA di < kusuma(at)in-christ.net >. Kami tunggu!
Kontak: penulis(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Santi T., dan Berlin B.
Berlangganan: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-penulis/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Penulis -- Flash Fiction (I)
Edisi 149/Januari/2014
DAFTAR ISI:
DARI REDAKSI: SEMANGAT BARU UNTUK BERKARYA
ARTIKEL: APA ITU "FLASH FICTION"?
POJOK BAHASA: BAHASA DAN KAUM INTELEKTUAL
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PASKAH DARI YLSA!
DARI REDAKSI: SEMANGAT BARU UNTUK BERKARYA
Shalom,
Selamat Tahun Baru! Apa kabar Sahabat e-Penulis? Semoga baik-baik saja ya. Pada edisi awal tahun ini, e-Penulis ingin mengajak Sahabat untuk kembali bersemangat mencermati "Flash Fiction", salah satu subgenre dalam kepenulisan fiksi yang cukup unik karena hanya terdiri dari beberapa kata saja, tetapi sanggup menggelitik pembacanya untuk mengambil interpretasi yang beragam. Jangan lupa menyimak kolom Pojok Bahasa yang kali ini membahas tentang kaitan antara bahasa dengan kaum intelektual bangsa kita. Semoga apa yang kami sajikan ini dapat terus memacu Sahabat e-Penulis untuk semakin giat berkarya.
Pada kesempatan ini, redaksi juga memberitahukan kepada Sahabat e-Penulis bahwa pada tahun 2014 ini, publikasi e-Penulis akan terbit sebulan sekali, setiap hari Kamis minggu pertama. Terima kasih banyak atas perhatiannya. Selamat membaca!
Pemimpin Redaksi e-Penulis,
Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://pelitaku.sabda.org >
ARTIKEL: APA ITU "FLASH FICTION"?
Belum lama ini, sebuah penerbit di Indonesia meluncurkan buku yang diklaim sebagai "flash fiction". Sebenarnya, apa yang disebut dengan flash fiction, yang akrab disingkat sebagai "flashfic"? Tulisan berikut akan mengulas seluk-beluk flash fiction.
Flash fiction sering disebut dengan nama lain "sudden fiction", "micro fiction", "postcard fiction" atau "short-short fiction". Jenis fiksi ini adalah subgenre dari cerita pendek (cerpen). Ciri khas dari genre ini adalah jumlah kata yang lebih sedikit. Cerpen yang biasa kita kenal memiliki jumlah kata berkisar 2.000 -- 20.000 kata. Sedangkan flash fiction memiliki jumlah kata kurang dari 2000 kata sehingga secara umum flash fiction yang ditulis akan berkisar antara 250 -- 1500 kata. Sebagai panduan, biasanya flash fiction dimaksudkan untuk dibaca dalam sekejap (flash).
Karena jumlah kata yang sedikit, sering kali flash fiction memiliki cara yang berbeda untuk membentuk cerita yang dibawanya. Jika dalam novel atau cerpen tradisional kita bisa membangun karakter protagonis, antagonis, setting, konflik, dan penyelesaian dengan leluasa; [dalam flash fiction], elemen-elemen tersebut sering kali bisa dihilangkan.
Sebenarnya, flash fiction sudah ada sejak lama, namun karena perkembangan internet dan blog yang menghendaki karya yang terus-menerus di-update, flash fiction mulai mendapat tempatnya. Kemudian, beberapa majalah mulai memuatnya, dan setelah itu mulai merambah buku.
Versi lain dari flash fiction adalah "micro fiction" atau "short-short fiction". Berbeda dengan yang lain, kalau kita membuat micro fiction, semua elemen cerita harus muncul, yaitu karakter, setting, konflik, dan penyelesaian. Ini lebih repot lagi. Kadang-kadang, kalau dibaca, micro fiction ini malah terasa seperti puisi dalam bentuk prosa. Micro fiction ini memiliki jumlah kata berkisar 300 kata.
Micro fiction sudah pendek, ternyata ada yang lebih pendek lagi yaitu "nano fiction". Nano fiction berasal dari istilah yang diperkenalkan oleh R. Sean Borgstrom untuk mendeskripsikan sesuatu yang dipakai dunia game. Beberapa tahun lalu, kita mungkin pernah gemar memainkan permainan kartu "Magic: The Gathering". Kalau dilihat, di bagian bawah kartu tertulis beberapa kata yang menceritakan tentang karakter yang ada pada kartu. Seperti itulah nano fiction. Walaupun cuma separagraf, kata-kata yang tercantum dalam kartu tersebut mendeskripsikan motif, atmosfer permainan, dan latar belakang karakter tersebut.
Beberapa jenis flash fiction terbentuk berdasar jumlah kata yang boleh dipakai. Misalnya "55 fiction", yang jumlah katanya harus 55 kata. Tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang (tidak termasuk judul). Kemudian, ada "Drabble", yang jumlah katanya harus 100 kata. Kalau dipikir-pikir, repot juga kalau harus menulis dibatasi sebanyak sekian kata. Semua kata harus dipikirkan kegunaannya supaya efektif. Tidak boleh membuat tulisan dengan gaya mendayu-dayu karena bisa membuat kata-kata yang dipakai bertambah banyak.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Long Journal
Alamat URL: http://longjournal.wordpress.com/2008/05/11/apa-itu-flash-fiction/
Penulis: Didik Wijaya
Tanggal akses: 7 Desember 2013
POJOK BAHASA: BAHASA DAN KAUM INTELEKTUAL
Bahasa menentukan otoritas intelektualitas saat Indonesia menapaki abad ke-20. Kartini memilih bahasa Belanda untuk memasuki pengembaraan intelektual, mencari dan menemukan keajaiban-keajaiban modernitas. Bahasa Belanda menjadi berkah, membentuk identitas dan kehendak menjadi intelektual. Buku-buku berbahasa Belanda ibarat bacaan keramat. Kartini memang perempuan Jawa, hidup di Jawa, dan bersama orang-orang Jawa. Pesona tak muncul dari bahasa Jawa, bahasa lawas dan misterius. Hasrat mendapat pesona dunia justru terwujud oleh bahasa Belanda, bahasa milik penjajah.
Kartini tak sekadar terpikat dan terikat oleh bahasa Belanda. Dia ingin berjalan ke Barat, memetik hikmah-hikmah modernitas. Kartini hidup di Jawa, tetapi sanggup mengalami keajaiban saat mengolah diri dengan bahasa Belanda. Kita mengenang Kartini sebagai intelektual, menulis dalam rangsangan nalar modern dan perasaan-perasaan dramatis. Pilihan bahasa adalah pilihan nasib. Kartini menjadi referensi perubahan di ujung abad ke-19, tokoh dilematis berlatar modernitas dan feodalisme di Jawa. Bahasa Belanda pernah memberi terang bagi Kartini, sekejap tetapi menakjubkan.
Biografi Kartini berbeda dengan biografi Sida, orang desa yang berhasrat jadi bagian dari "zaman kemadjoean". Sida adalah tokoh dalam "Tjarijos Lelampahanipoen Sida" (1917) garapan Mas Sastradiardja. Buku cerita berbahasa Jawa ini mengisahkan kehendak bocah desa menjadi kaum terpelajar, manusia modern di Jawa. Keinginan Sida adalah menjadi guru. Sida bersekolah, belajar pelbagai mata pelajaran. Penguasaan bahasa memengaruhi keberhasilan mewujudkan cita-cita, mengerti dan memiliki dunia modern. Keinginan jadi guru berbekal kemampuan bahasa Jawa, Melayu, Arab, dan Belanda. Buku itu tak mengisahkan keajaiban bahasa Belanda dalam biografi lelaki dari desa.
Kartini mengalami pengekangan tradisi, tetapi bisa mengalami kemodernan melalui membaca-menulis dengan bahasa Belanda. Biografi Kartini terbentuk oleh bahasa Belanda. Kartini ialah manusia modern saat Jawa bergerak ke modernisasi. Sida adalah manusia bersahaja tanpa terlena dalam buaian bahasa Belanda. Zaman pun berubah. Bahasa Jawa tetap ada meski bersaing dengan bahasa Belanda dan Melayu. Soetomo, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Soewardi Soerjaningrat juga tampil sebagai pengisah "zaman kemadjoean". Mereka lahir dan tumbuh bersama bahasa Jawa, Melayu, dan Belanda. Kaum intelektual itu selalu mengalami dilema, mengolah identitas diri dalam sengketa bahasa.
Pilihan bahasa terbentuk oleh sekolah, buku, koran, organisasi, dan pekerjaan. Kartini telah menunaikan misi perubahan dengan bahasa Belanda. Misi juga dijalankan Boedi Oetomo (1908), yang bermisi pendidikan dan adab. Kaum intelektual bersepakat menjadi pewarta dan penggerak zaman. Pilihan bahasa menentukan pengaruh ide. Mereka sering mengalami kebingungan, ragu dalam berbahasa. Wahidin Soedirohoesodo (1905) mengajukan usul aneh mengenai agenda-agenda "kemadjoean". Tokoh asal Jawa itu menganggap kaum muda dan kaum tua berhasrat maju, tetapi kesulitan berbahasa Belanda (Akira Nagazumi, 1989). "Kemadjoean" bukan cuma milik kaum intelektual di perkotaan. Propaganda ide juga mesti dijalankan dengan penerbitan buku dan koran berbahasa Jawa agar ada tanggapan dari desa. Boedi Oetomo pun berjalan di persimpangan bahasa.
Modernisasi di abad ke-20 terbentuk oleh bahasa Belanda. Kartini dan Boedi Oetomo turut berperan besar. Bahasa Belanda memberi terang dunia, merangsang agenda-agenda perubahan. Mereka membaca-menulis dengan bahasa Belanda. Kesanggupan memperalat bahasa Belanda membuktikan tanggapan atas dominasi kolonial. Kita bisa mempelajari ide-ide mereka meski kerepotan jika tak ada terjemahan dalam bahasa Indonesia. Buku-buku sejarah dan biografi para tokoh di masa awal abad ke-20 sering bergantung pada referensi-referensi berbahasa Belanda.
Kaum intelektual pada 1920-an telah bermufakat memilih bahasa Indonesia sebagai modal perubahan, dari negeri terjajah menjadi negara merdeka. Pilihan itu mengandung makna politik, intelektual, estetika, dan adab. Ingatan masa silam berubah saat kaum intelektual tak menampilkan diri sebagai pemuja bahasa Belanda. Seruan-seruan menggunakan bahasa Indonesia terus disampaikan oleh Sutan Takdir Alisjahbana, Mohammad Hatta, Slamet Muljana, dan Ajip Rosidi. Mereka masih berharap bahasa Indonesia sanggup mewujudkan ide dan imajinasi demi Indonesia. Bahasa Indonesia adalah modal perubahan, memartabatkan Indonesia. Pengharapan itu tak bisa terkabulkan.
Kaum intelektual di Indonesia mulai kesulitan menggunakan bahasa Indonesia saat mengajukan ide. Mereka sering tergoda menggunakan bahasa Inggris ketimbang bahasa Indonesia berdalih kepantasan menjadi intelektual-global di abad ke-21.
Bahasa Belanda telah jadi sejarah di Indonesia. Bahasa Jawa bernasib jelek. Bahasa Indonesia belum sanggup mengisahkan Indonesia. Bahasa Inggris justru lebih sering digunakan untuk menganalisis sejarah dan politik di Indonesia. Kaum intelektual mesti mawas diri untuk tak abai sejarah dan mengajukan pertanggungjawaban atas pilihan bahasa demi Indonesia.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Rubrik Bahasa
Alamat URL: http://rubrikbahasa.wordpress.com/2013/04/14/bahasa-dan-kaum-intelektual/
Penulis: Bandung Mawardi
Tanggal akses: 7 desember 2013
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PASKAH DARI YLSA!
Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > melalui program Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA) kembali membuka Kelas PASKAH 2014. Kelas diskusi Paskah mempelajari tentang arti Paskah dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Secara khusus, kelas ini membahas mengenai isu-isu kebangkitan Yesus Kristus dan maknanya bagi kehidupan Kristen.
Kelas diskusi ini akan dilaksanakan melalui milis (email) selama 1 bulan (3 Maret -- 8 April 2014). Bagi Bapak/Ibu yang mengikuti kelas diskusi ini, silakan mendaftarkan diri ke Admin PESTA di < kusuma(at)in-christ.net >. Kami tunggu!
Kontak: penulis(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Santi T., dan Berlin B.
Berlangganan: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-penulis/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Januari 09 -- MELANGKAH DI ATAS GELOMBANG
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 9 Januari 2014
Bacaan : Matius 14:22-33
Setahun: Kejadian 25-27
Nats: Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata:
"Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" (Matius
14:31)
Judul:
MELANGKAH DI ATAS GELOMBANG
Seorang anak berusia satu tahun diajar berjalan oleh ibunya. Tiap
akan melangkah, ia menoleh ke kanan ke kiri, memandang lantai di
depannya, sekilas ke arah ibunya, lalu duduk karena takut melangkah.
Begitu berulang kali. Ibunya berseru, "Nak, lihat Ibu saja, Nak!
Sini, lihat Ibu! Ayo, sekarang jalan. Jalan!" Ibu itu berusaha
membangkitkan keberanian si anak. Akhirnya si anak, sambil terus
memandang wajah ibunya, melangkah pelan-pelan.
Murid-murid Yesus melawan gelombang yang menerjang perahu mereka
pada pagi buta (ay. 24-25). Bisa jadi mereka mulai putus asa saat
badai kian mengganas. Sudah begitu, Yesus mendatangi mereka dengan
cara yang tidak terduga. Tak heran mereka ketakutan (ay. 26). Untuk
mengusir keraguan, Petrus meminta diizinkan berjalan di atas air
mendekati Yesus (ay. 28). Selama matanya tertuju kepada Yesus, ia
dapat melangkah di atas gelombang danau yang sedang mengamuk. Namun,
saat perhatiannya beralih pada situasi sekitarnya, rasa takut
menyergapnya, imannya goyah, dan ia mulai tenggelam (ay. 30).
Kita mungkin menghadapi situasi serupa, harus berjalan di tengah
situasi yang pelik. Apakah Anda sedang diterpa rasa takut, seperti
hendak tenggelam ditelan arus masalah? Selama mata Anda tertuju pada
Yesus, Anda dapat melangkah di atas gelombang hidup ini. Fokuskan
pandangan pada Yesus, bukan pada besarnya masalah. Ulurkan tangan
untuk mendapatkan pertolongan-Nya. Yesus berkata, "Tenanglah! Aku
ini, jangan takut!" (ay. 27). --Rony Sofian /Renungan Harian
BERSAMA YESUS KITA DAPAT MELANGKAH
DI ATAS GELOMBANG BADAI KEHIDUPAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+14:22-33
Matius 14:22-33
22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke
perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh
orang banyak pulang.
23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke
atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam,
Ia sendirian di situ.
24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai
dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan
di atas air.
26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka
terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena
takut.
27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini,
jangan takut!"
28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau
itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan
berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai
tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata:
"Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya:
"Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+25-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+25-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 9 Januari 2014
Bacaan : Matius 14:22-33
Setahun: Kejadian 25-27
Nats: Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata:
"Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" (Matius
14:31)
Judul:
MELANGKAH DI ATAS GELOMBANG
Seorang anak berusia satu tahun diajar berjalan oleh ibunya. Tiap
akan melangkah, ia menoleh ke kanan ke kiri, memandang lantai di
depannya, sekilas ke arah ibunya, lalu duduk karena takut melangkah.
Begitu berulang kali. Ibunya berseru, "Nak, lihat Ibu saja, Nak!
Sini, lihat Ibu! Ayo, sekarang jalan. Jalan!" Ibu itu berusaha
membangkitkan keberanian si anak. Akhirnya si anak, sambil terus
memandang wajah ibunya, melangkah pelan-pelan.
Murid-murid Yesus melawan gelombang yang menerjang perahu mereka
pada pagi buta (ay. 24-25). Bisa jadi mereka mulai putus asa saat
badai kian mengganas. Sudah begitu, Yesus mendatangi mereka dengan
cara yang tidak terduga. Tak heran mereka ketakutan (ay. 26). Untuk
mengusir keraguan, Petrus meminta diizinkan berjalan di atas air
mendekati Yesus (ay. 28). Selama matanya tertuju kepada Yesus, ia
dapat melangkah di atas gelombang danau yang sedang mengamuk. Namun,
saat perhatiannya beralih pada situasi sekitarnya, rasa takut
menyergapnya, imannya goyah, dan ia mulai tenggelam (ay. 30).
Kita mungkin menghadapi situasi serupa, harus berjalan di tengah
situasi yang pelik. Apakah Anda sedang diterpa rasa takut, seperti
hendak tenggelam ditelan arus masalah? Selama mata Anda tertuju pada
Yesus, Anda dapat melangkah di atas gelombang hidup ini. Fokuskan
pandangan pada Yesus, bukan pada besarnya masalah. Ulurkan tangan
untuk mendapatkan pertolongan-Nya. Yesus berkata, "Tenanglah! Aku
ini, jangan takut!" (ay. 27). --Rony Sofian /Renungan Harian
BERSAMA YESUS KITA DAPAT MELANGKAH
DI ATAS GELOMBANG BADAI KEHIDUPAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+14:22-33
Matius 14:22-33
22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke
perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh
orang banyak pulang.
23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke
atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam,
Ia sendirian di situ.
24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai
dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan
di atas air.
26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka
terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena
takut.
27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini,
jangan takut!"
28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau
itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan
berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai
tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata:
"Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya:
"Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+25-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+25-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Tuesday, January 7, 2014
[i-kan-binaanak] [e-BinaAnak] Panggilan Utama Guru Sekolah Minggu (I) -- Edisi 667/Januari 2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-BinaAnak -- Panggilan Utama Guru Sekolah Minggu (I)
667/Januari/I/2014
"Selamat Tahun Baru 2014!"
Terimalah salam dari kami, segenap redaksi e-BinaAnak, untuk mengawali perjumpaan kita pada tahun yang baru ini. Apa saja resolusi-resolusi tahun baru yang sudah Rekan-Rekan buat? Apakah salah satunya adalah komitmen untuk makin bersungguh-sungguh dalam melayani Tuhan di bidang pelayanan anak? Apa pun komitmen Rekan-Rekan semua di hadapan Tuhan sehubungan dengan pelayanan anak yang Tuhan percayakan kepada kita saat ini, marilah kita semua saling mendoakan agar makin dikuatkan dalam menjalani panggilan-Nya tersebut. Kami juga mengajak Rekan-Rekan semua untuk menyimak edisi perdana e-BinaAnak tahun 2014 yang mengingatkan lagi mengenai panggilan utama guru sekolah minggu, yaitu membawa anak-anak datang kepada Kristus. Kiranya dapat makin menambah semangat Rekan-Rekan semua untuk melayani Dia.
Segala kemuliaan hanya bagi Allah!
Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>
"Memenuhi panggilan sebagai guru sekolah minggu, berarti ikut ambil bagian bersama Tuhan untuk mengembangkan Kerajaan Allah di dunia ini." (Paulus Lie)
ARTIKEL: PANDANGLAH LADANGNYA
Dalam gambar seorang seniman terlukis, sejauh mata memandang tampak sawah yang menguning. Di dalamnya para pekerja rajin bekerja. Ada yang memotong padi, menyiangi, dan mengangkat padi untuk dibawa pulang.
Meskipun banyak penuai, ladangnya sangat luas sehingga berita yang disampaikan melalui lukisan itu jelas sekali, yaitu banyak tuaian yang belum dikerjakan, padahal padi sudah menguning.
1. LADANG MENGUNING MENUNGGU PEKERJA
Tuhan Yesus melihat ladang itu.
Dalam Matius 9:35-37, kita bertemu dengan Tuhan Yesus yang sedang melaksanakan tugas-Nya. Ia berkeliling di semua kota dan desa. Ia terjun dalam kehidupan sehari-hari dari orang yang Ia layani. Ia mengajar, memberitakan Injil, dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Tuhan Yesus membawa berita dari Bapa di surga disertai dengan kuasa ilahi.
Pada saat itu, hati Tuhan Yesus digerakkan oleh besarnya tugas penuaian. Ia digerakkan oleh belas kasihan melihat orang banyak yang terlantar seperti domba yang tidak mempunyai gembala, atau dengan gambaran lain, seperti tuaian di ladang yang belum dituai. Ia mengajar murid-murid-Nya supaya meminta pekerja-pekerja untuk menuai tuaian itu kepada Bapa.
Kita melihat ladang itu.
Jika kita melayani anak, pandangan mengenai ladang Tuhan akan diperluas. Kita mulai mengerti kebutuhan anak dan memahami bahwa banyak di antara mereka yang terlantar secara rohani. Ada anak yang menderita dalam keluarga yang berantakan, tidak diinginkan sejak lahir sehingga kurang diterima dan dihargai, menerima hukuman yang tidak seimbang dengan kesalahannya, terlalu dimanjakan oleh orang tua yang sibuk sehingga melimpahkan materi daripada memberi waktu dan perhatian serta kasih, anak yang makin lama makin sering menjadi objek pemuasan nafsu seks orang dewasa, atau yang dicobai memakai obat bius supaya menjadi mangsa di kemudian hari.
Pernahkah hati kita digerakkan oleh belas kasihan Tuhan Yesus? Jika hati kita menjerit karena kebutuhan anak, kita akan mencari suatu ekspresi untuk pergumulan itu. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa kita boleh mengekspresikan belas kasihan dengan meminta kepada Bapa supaya Ia mengutus pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
2. MENYIAPKAN PARA PELAYAN ANAK
Selain berdoa agar jumlah para pekerja bertambah, kita juga dapat belajar dari Paulus. Ia selalu mengikutsertakan orang yang lebih muda dalam pelayanannya. Paulus membagikan hidupnya dengan mereka. Melalui cara ini, orang muda disiapkan untuk melayani Tuhan.
Contoh dari kehidupan Paulus.
Proses persiapan dapat dilihat misalnya dalam kehidupan Timotius. Ia mengalami hal-hal ini dalam hidupnya:
- menerima Tuhan Yesus, kemungkinan besar melalui pelayanan Paulus,
- dipanggil Paulus untuk ikut dalam pelayanannya,
- disiapkan melalui perjalanan dan kehidupan bersama,
- dipercayakan pelayanan yang singkat dan mulai berdikari,
- dan dipercayakan pelayanan yang lebih panjang.
Sesudah itu, Paulus memberi tugas kepada Timotius untuk menyiapkan orang lain dalam pelayanan. Ia berkata kepadanya, "Jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. Apa yang telah engkau dengar daripadaku di depan banyak saksi, percayakan itu kepada orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain." (2 Timotius 2:2-4)
Timotius dipercayakan mempersiapkan para pelayan. Penugasan itu mencantumkan dua hal:
- Program persiapan.
- Orang yang harus dipilih untuk disiapkan.
Program persiapan dirumuskan sebagai berikut:
"Apa yang kau dengar daripadaku di depan banyak saksi." Paulus memercayakan berita kepada Timotius melalui khotbah dan pengajarannya berulang kali. Dan, apa yang didengar Timotius, itulah yang harus disampaikan ke generasi berikutnya, yang juga disiapkan untuk pelayanan.
Siapa yang harus disiapkan dirumuskan Paulus dalam dua kualifikasi:
- Orang yang dapat dipercayai.
- Orang yang dapat mengajar.
Orang yang dapat dipercayai.
Ada orang yang dipanggil Tuhan dan sudah membuktikan diri:
- Mereka ada pada waktu mereka dibutuhkan.
- Mereka menunjukkan minatnya terhadap pelayanan.
- Mereka setia dalam hal kecil.
Orang yang cakap mengajar tidak senantiasa orang yang fasih berbicara, melainkan orang yang dapat mengomunikasikan secara teliti hal apa yang dibutuhkan pelajar.
Multiplikasi
Orang-orang yang hidup bersama dengan Paulus dan disiapkan untuk pelayanan bukan hanya Timotius, melainkan juga Titus, Lukas, Silas, Markus, Akwila dan Priskila, dan pasti ada yang lain lagi. Andaikata Paulus hanya melatih lima orang saja dalam pelayanan, dan di kemudian hari kelima orang itu menyiapkan lima orang lagi, dan seterusnya, multiplikasi para pekerja itu akan sesuai dengan perluasan pelayanan.
3. MENANAM HARAPAN
Sesudah penuai dalam ladang Tuhan (guru sekolah minggu termasuk di dalamnya) ditemukan dan mulai bekerja, mereka juga harus dipelihara. Sering kali, guru sekolah minggu diserang perasaan rendah diri. Tidak seorang pun menanam perasaan itu secara sadar. Namun, melalui kurangnya perhatian terhadap pelayanan sekolah minggu, timbullah kesan bahwa "pelayanan saya tidak begitu penting". Ada perasaan kurang dihargai jika selalu kurang dana untuk mengusahakan materi mengajar atau ruangan yang tidak memadai sehingga anak kecil harus diajar bersama anak besar, dsb..
Tuhan Yesus sangat menghargai pelayanan terhadap anak. Ia mengidentifikasikan diri-Nya dengan anak dengan berkata, "Barangsiapa menyambut seorang anak dalam nama-Ku ia menyambut Aku. Dan, barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku." (Lukas 9:37)
Adalah kehendak Pencipta bahwa setiap manusia datang ke dalam dunia sebagai anak kecil dan lemah, yang butuh dirawat, dididik, dan diajar sampai ia cukup besar untuk bertanggung jawab sendiri. Menerima seorang anak dalam keadaan seperti itu berarti menghormati Penciptanya sehingga memperoleh penghargaan dari Tuhan. Pelayanan seorang guru sekolah minggu dapat menghasilkan sesuatu yang sangat besar. Menurut Yesaya 60:22, yang paling kecil dapat menjadi satu kaum yang besar dan yang paling lemah menjadi satu bangsa yang kuat.
4. KESIMPULAN
Apa yang akan kita lakukan? Apakah kita mulai berdoa, meminta dari Bapa agar Ia mengirimkan para pekerja? Apakah kita akan mencari di manakah mereka yang dipanggil-Nya? Apakah kita akan mengikutsertakan mereka dalam pelayanan kita, sampai mereka terampil mengajar? Ladang Allah yang telah menguning perlu dituai!
Diambil dan disunting dari:
Judul buku: Pedoman Pelayanan Anak 2
Penulis: Ruth Laufer dan Anni Dyck
Penerbit: Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia, Malang
Halaman: 122 -- 125
BAHAN MENGAJAR: PELAJARAN MEMBERITAKAN INJIL MELALUI PERMAINAN
Bacaan Alkitab:
2 Timotius 4:2
Persiapan:
1. Dua kotak korek api.
2. Permainan ini dapat diadakan di dalam atau di luar ruangan.
3. Jumlah peserta tidak terbatas.
Cara Bermain:
Pemimpin membagi para peserta menjadi dua kelompok dengan jumlah anggota kelompok sama. Kemudian, setiap kelompok diberi satu kotak korek api.
Setelah itu, pemimpin memberi aba-aba. Pada waktu permainan dimulai, orang pertama dari kedua kelompok itu menyalakan sebatang korek api dan secara estafet, ia memberikannya kepada orang kedua dan seterusnya. Jika korek api itu padam di tangan seseorang, orang itu harus menyalakan sebatang korek api yang lain. Kemudian, ia harus meneruskannya kepada orang berikutnya.
Kelompok yang paling cepat memindahkan korek api sampai kepada orang terakhir, dinyatakan sebagai pemenang. Kalau pesertanya banyak, pemimpin dapat membagi mereka menjadi beberapa kelompok. Jumlah setiap kelompok sebaiknya tidak kurang dari lima belas orang.
Tujuan:
Permainan ini bisa menjadi kreasi ketika guru sedang mengajarkan topik tentang memberitakan Injil. Hal ini mengingatkan kita untuk memberitakan Injil, baik pada waktu yang menguntungkan maupun pada waktu yang tidak menguntungkan. Kita juga harus berani menghadapi kesulitan pada waktu memberitakan Injil.
Diambil dan disunting dari:
Judul buku: 100 Permainan dan 500 Kuis Alkitab
Penulis: Dr. Mary Go Setiawani dan Rachmiati
Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung
Halaman: 127 -- 128
STOP PRESS: PERUBAHAN JADWAL TERBIT E-BINAANAK 2014
Pada tahun 2014 ini, publikasi e-BinaAnak akan terbit pada hari Rabu dalam minggu II, III, dan V setiap bulannya. Pada tahun 2013 yang lalu, e-BinaAnak terbit setiap minggu, yaitu pada hari Rabu. Perubahan jadwal terbit ini kami harapkan dapat semakin menambah kualitas isi dan pelayanan kami kepada Rekan-Rekan Pembaca e-BinaAnak semuanya.
Bagi Anda yang merasa terberkati dengan Publikasi e-BinaAnak, silakan membagikan tentang e-BinaAnak kepada rekan-rekan Anda yang lain. Untuk berlangganan, silakan kirimkan e-mail ke redaksi di binaanak(at)sabda.org. Terima kasih.
Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-BinaAnak -- Panggilan Utama Guru Sekolah Minggu (I)
667/Januari/I/2014
"Selamat Tahun Baru 2014!"
Terimalah salam dari kami, segenap redaksi e-BinaAnak, untuk mengawali perjumpaan kita pada tahun yang baru ini. Apa saja resolusi-resolusi tahun baru yang sudah Rekan-Rekan buat? Apakah salah satunya adalah komitmen untuk makin bersungguh-sungguh dalam melayani Tuhan di bidang pelayanan anak? Apa pun komitmen Rekan-Rekan semua di hadapan Tuhan sehubungan dengan pelayanan anak yang Tuhan percayakan kepada kita saat ini, marilah kita semua saling mendoakan agar makin dikuatkan dalam menjalani panggilan-Nya tersebut. Kami juga mengajak Rekan-Rekan semua untuk menyimak edisi perdana e-BinaAnak tahun 2014 yang mengingatkan lagi mengenai panggilan utama guru sekolah minggu, yaitu membawa anak-anak datang kepada Kristus. Kiranya dapat makin menambah semangat Rekan-Rekan semua untuk melayani Dia.
Segala kemuliaan hanya bagi Allah!
Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>
"Memenuhi panggilan sebagai guru sekolah minggu, berarti ikut ambil bagian bersama Tuhan untuk mengembangkan Kerajaan Allah di dunia ini." (Paulus Lie)
ARTIKEL: PANDANGLAH LADANGNYA
Dalam gambar seorang seniman terlukis, sejauh mata memandang tampak sawah yang menguning. Di dalamnya para pekerja rajin bekerja. Ada yang memotong padi, menyiangi, dan mengangkat padi untuk dibawa pulang.
Meskipun banyak penuai, ladangnya sangat luas sehingga berita yang disampaikan melalui lukisan itu jelas sekali, yaitu banyak tuaian yang belum dikerjakan, padahal padi sudah menguning.
1. LADANG MENGUNING MENUNGGU PEKERJA
Tuhan Yesus melihat ladang itu.
Dalam Matius 9:35-37, kita bertemu dengan Tuhan Yesus yang sedang melaksanakan tugas-Nya. Ia berkeliling di semua kota dan desa. Ia terjun dalam kehidupan sehari-hari dari orang yang Ia layani. Ia mengajar, memberitakan Injil, dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Tuhan Yesus membawa berita dari Bapa di surga disertai dengan kuasa ilahi.
Pada saat itu, hati Tuhan Yesus digerakkan oleh besarnya tugas penuaian. Ia digerakkan oleh belas kasihan melihat orang banyak yang terlantar seperti domba yang tidak mempunyai gembala, atau dengan gambaran lain, seperti tuaian di ladang yang belum dituai. Ia mengajar murid-murid-Nya supaya meminta pekerja-pekerja untuk menuai tuaian itu kepada Bapa.
Kita melihat ladang itu.
Jika kita melayani anak, pandangan mengenai ladang Tuhan akan diperluas. Kita mulai mengerti kebutuhan anak dan memahami bahwa banyak di antara mereka yang terlantar secara rohani. Ada anak yang menderita dalam keluarga yang berantakan, tidak diinginkan sejak lahir sehingga kurang diterima dan dihargai, menerima hukuman yang tidak seimbang dengan kesalahannya, terlalu dimanjakan oleh orang tua yang sibuk sehingga melimpahkan materi daripada memberi waktu dan perhatian serta kasih, anak yang makin lama makin sering menjadi objek pemuasan nafsu seks orang dewasa, atau yang dicobai memakai obat bius supaya menjadi mangsa di kemudian hari.
Pernahkah hati kita digerakkan oleh belas kasihan Tuhan Yesus? Jika hati kita menjerit karena kebutuhan anak, kita akan mencari suatu ekspresi untuk pergumulan itu. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa kita boleh mengekspresikan belas kasihan dengan meminta kepada Bapa supaya Ia mengutus pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
2. MENYIAPKAN PARA PELAYAN ANAK
Selain berdoa agar jumlah para pekerja bertambah, kita juga dapat belajar dari Paulus. Ia selalu mengikutsertakan orang yang lebih muda dalam pelayanannya. Paulus membagikan hidupnya dengan mereka. Melalui cara ini, orang muda disiapkan untuk melayani Tuhan.
Contoh dari kehidupan Paulus.
Proses persiapan dapat dilihat misalnya dalam kehidupan Timotius. Ia mengalami hal-hal ini dalam hidupnya:
- menerima Tuhan Yesus, kemungkinan besar melalui pelayanan Paulus,
- dipanggil Paulus untuk ikut dalam pelayanannya,
- disiapkan melalui perjalanan dan kehidupan bersama,
- dipercayakan pelayanan yang singkat dan mulai berdikari,
- dan dipercayakan pelayanan yang lebih panjang.
Sesudah itu, Paulus memberi tugas kepada Timotius untuk menyiapkan orang lain dalam pelayanan. Ia berkata kepadanya, "Jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. Apa yang telah engkau dengar daripadaku di depan banyak saksi, percayakan itu kepada orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain." (2 Timotius 2:2-4)
Timotius dipercayakan mempersiapkan para pelayan. Penugasan itu mencantumkan dua hal:
- Program persiapan.
- Orang yang harus dipilih untuk disiapkan.
Program persiapan dirumuskan sebagai berikut:
"Apa yang kau dengar daripadaku di depan banyak saksi." Paulus memercayakan berita kepada Timotius melalui khotbah dan pengajarannya berulang kali. Dan, apa yang didengar Timotius, itulah yang harus disampaikan ke generasi berikutnya, yang juga disiapkan untuk pelayanan.
Siapa yang harus disiapkan dirumuskan Paulus dalam dua kualifikasi:
- Orang yang dapat dipercayai.
- Orang yang dapat mengajar.
Orang yang dapat dipercayai.
Ada orang yang dipanggil Tuhan dan sudah membuktikan diri:
- Mereka ada pada waktu mereka dibutuhkan.
- Mereka menunjukkan minatnya terhadap pelayanan.
- Mereka setia dalam hal kecil.
Orang yang cakap mengajar tidak senantiasa orang yang fasih berbicara, melainkan orang yang dapat mengomunikasikan secara teliti hal apa yang dibutuhkan pelajar.
Multiplikasi
Orang-orang yang hidup bersama dengan Paulus dan disiapkan untuk pelayanan bukan hanya Timotius, melainkan juga Titus, Lukas, Silas, Markus, Akwila dan Priskila, dan pasti ada yang lain lagi. Andaikata Paulus hanya melatih lima orang saja dalam pelayanan, dan di kemudian hari kelima orang itu menyiapkan lima orang lagi, dan seterusnya, multiplikasi para pekerja itu akan sesuai dengan perluasan pelayanan.
3. MENANAM HARAPAN
Sesudah penuai dalam ladang Tuhan (guru sekolah minggu termasuk di dalamnya) ditemukan dan mulai bekerja, mereka juga harus dipelihara. Sering kali, guru sekolah minggu diserang perasaan rendah diri. Tidak seorang pun menanam perasaan itu secara sadar. Namun, melalui kurangnya perhatian terhadap pelayanan sekolah minggu, timbullah kesan bahwa "pelayanan saya tidak begitu penting". Ada perasaan kurang dihargai jika selalu kurang dana untuk mengusahakan materi mengajar atau ruangan yang tidak memadai sehingga anak kecil harus diajar bersama anak besar, dsb..
Tuhan Yesus sangat menghargai pelayanan terhadap anak. Ia mengidentifikasikan diri-Nya dengan anak dengan berkata, "Barangsiapa menyambut seorang anak dalam nama-Ku ia menyambut Aku. Dan, barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku." (Lukas 9:37)
Adalah kehendak Pencipta bahwa setiap manusia datang ke dalam dunia sebagai anak kecil dan lemah, yang butuh dirawat, dididik, dan diajar sampai ia cukup besar untuk bertanggung jawab sendiri. Menerima seorang anak dalam keadaan seperti itu berarti menghormati Penciptanya sehingga memperoleh penghargaan dari Tuhan. Pelayanan seorang guru sekolah minggu dapat menghasilkan sesuatu yang sangat besar. Menurut Yesaya 60:22, yang paling kecil dapat menjadi satu kaum yang besar dan yang paling lemah menjadi satu bangsa yang kuat.
4. KESIMPULAN
Apa yang akan kita lakukan? Apakah kita mulai berdoa, meminta dari Bapa agar Ia mengirimkan para pekerja? Apakah kita akan mencari di manakah mereka yang dipanggil-Nya? Apakah kita akan mengikutsertakan mereka dalam pelayanan kita, sampai mereka terampil mengajar? Ladang Allah yang telah menguning perlu dituai!
Diambil dan disunting dari:
Judul buku: Pedoman Pelayanan Anak 2
Penulis: Ruth Laufer dan Anni Dyck
Penerbit: Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia, Malang
Halaman: 122 -- 125
BAHAN MENGAJAR: PELAJARAN MEMBERITAKAN INJIL MELALUI PERMAINAN
Bacaan Alkitab:
2 Timotius 4:2
Persiapan:
1. Dua kotak korek api.
2. Permainan ini dapat diadakan di dalam atau di luar ruangan.
3. Jumlah peserta tidak terbatas.
Cara Bermain:
Pemimpin membagi para peserta menjadi dua kelompok dengan jumlah anggota kelompok sama. Kemudian, setiap kelompok diberi satu kotak korek api.
Setelah itu, pemimpin memberi aba-aba. Pada waktu permainan dimulai, orang pertama dari kedua kelompok itu menyalakan sebatang korek api dan secara estafet, ia memberikannya kepada orang kedua dan seterusnya. Jika korek api itu padam di tangan seseorang, orang itu harus menyalakan sebatang korek api yang lain. Kemudian, ia harus meneruskannya kepada orang berikutnya.
Kelompok yang paling cepat memindahkan korek api sampai kepada orang terakhir, dinyatakan sebagai pemenang. Kalau pesertanya banyak, pemimpin dapat membagi mereka menjadi beberapa kelompok. Jumlah setiap kelompok sebaiknya tidak kurang dari lima belas orang.
Tujuan:
Permainan ini bisa menjadi kreasi ketika guru sedang mengajarkan topik tentang memberitakan Injil. Hal ini mengingatkan kita untuk memberitakan Injil, baik pada waktu yang menguntungkan maupun pada waktu yang tidak menguntungkan. Kita juga harus berani menghadapi kesulitan pada waktu memberitakan Injil.
Diambil dan disunting dari:
Judul buku: 100 Permainan dan 500 Kuis Alkitab
Penulis: Dr. Mary Go Setiawani dan Rachmiati
Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung
Halaman: 127 -- 128
STOP PRESS: PERUBAHAN JADWAL TERBIT E-BINAANAK 2014
Pada tahun 2014 ini, publikasi e-BinaAnak akan terbit pada hari Rabu dalam minggu II, III, dan V setiap bulannya. Pada tahun 2013 yang lalu, e-BinaAnak terbit setiap minggu, yaitu pada hari Rabu. Perubahan jadwal terbit ini kami harapkan dapat semakin menambah kualitas isi dan pelayanan kami kepada Rekan-Rekan Pembaca e-BinaAnak semuanya.
Bagi Anda yang merasa terberkati dengan Publikasi e-BinaAnak, silakan membagikan tentang e-BinaAnak kepada rekan-rekan Anda yang lain. Untuk berlangganan, silakan kirimkan e-mail ke redaksi di binaanak(at)sabda.org. Terima kasih.
Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Januari 08 -- BUKAN MANTRA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 8 Januari 2014
Bacaan : Mazmur 119:126-131
Setahun: Kejadian 22-24
Nats: Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi
pengertian kepada orang-orang bodoh. (Mazmur 119:130)
Judul:
BUKAN MANTRA
Kaisar Menelik II adalah pemimpin besar dalam sejarah Afrika dan
dikenal sebagai bapak modernisasi Ethiopia. Namun, konon ia memiliki
kebiasaan yang ganjil: setiap kali sakit ia memakan beberapa lembar
halaman Alkitab! Menelik sangat percaya lembaran Kitab Suci dapat
menyembuhkan penyakitnya. Hingga suatu hari pada Desember 1913, ia
sakit parah. Kali ini ia merobek seluruh pasal kitab Raja-Raja dan
memakannya. Hasilnya? Ia meninggal!
Kita mungkin tidak bertindak seekstrem Menelik, namun kita sering
memiliki kecenderungan yang sama. Banyak orang Kristen memperlakukan
firman Tuhan seperti jimat yang dapat mengubah keadaan secara instan
dan, parahnya, menurut cara yang mereka inginkan! Saya pernah
mendapati orang yang menyimpan salib kecil dengan gulungan kertas
berisi ayat Alkitab di dalam dompetnya. "Untuk membawa
keberuntungan, " katanya. Bukannya mempelajari firman Tuhan agar
hidup mereka diubahkan, mereka mencuplik firman itu sesuka hati
menjadi "mantra" atas hal-hal yang mereka kehendaki.
Firman Tuhan berfungsi menerangi dan memberi pengertian bagi hidup
kita. Melalui firman, motivasi hati kita diluruskan, karakter kita
dibentuk, dan kita dapat mengenal Tuhan semakin dalam. Hidup kita
perlu diselaraskan atas firmanNya, bukan sebaliknya, kita mencuplik
firman lalu memaksakannya agar sesuai dengan keinginan kita. Ya,
firman Tuhan bukan "mantra" yang dapat kita gunakan semau-mau kita.
Apakah kita sudah memperlakukan firmanNya dengan sepatutnya?
--Hendro Saputro /Renungan Harian
FIRMAN TUHAN BERKUASA MENGUBAH HIDUP KITA MENURUT KEHENDAK-NYA,
BUKAN MENURUT KEHENDAK KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+119:126-131
Mazmur 119:126-131
126 Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah
merombak Taurat-Mu.
127 Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari
pada emas, bahkan dari pada emas tua.
128 Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu;
segala jalan dusta aku benci.
129 Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku
memegangnya.
130 Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi
pengertian kepada orang-orang bodoh.
131 Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan
perintah-perintah-Mu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+22-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+22-24
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 8 Januari 2014
Bacaan : Mazmur 119:126-131
Setahun: Kejadian 22-24
Nats: Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi
pengertian kepada orang-orang bodoh. (Mazmur 119:130)
Judul:
BUKAN MANTRA
Kaisar Menelik II adalah pemimpin besar dalam sejarah Afrika dan
dikenal sebagai bapak modernisasi Ethiopia. Namun, konon ia memiliki
kebiasaan yang ganjil: setiap kali sakit ia memakan beberapa lembar
halaman Alkitab! Menelik sangat percaya lembaran Kitab Suci dapat
menyembuhkan penyakitnya. Hingga suatu hari pada Desember 1913, ia
sakit parah. Kali ini ia merobek seluruh pasal kitab Raja-Raja dan
memakannya. Hasilnya? Ia meninggal!
Kita mungkin tidak bertindak seekstrem Menelik, namun kita sering
memiliki kecenderungan yang sama. Banyak orang Kristen memperlakukan
firman Tuhan seperti jimat yang dapat mengubah keadaan secara instan
dan, parahnya, menurut cara yang mereka inginkan! Saya pernah
mendapati orang yang menyimpan salib kecil dengan gulungan kertas
berisi ayat Alkitab di dalam dompetnya. "Untuk membawa
keberuntungan, " katanya. Bukannya mempelajari firman Tuhan agar
hidup mereka diubahkan, mereka mencuplik firman itu sesuka hati
menjadi "mantra" atas hal-hal yang mereka kehendaki.
Firman Tuhan berfungsi menerangi dan memberi pengertian bagi hidup
kita. Melalui firman, motivasi hati kita diluruskan, karakter kita
dibentuk, dan kita dapat mengenal Tuhan semakin dalam. Hidup kita
perlu diselaraskan atas firmanNya, bukan sebaliknya, kita mencuplik
firman lalu memaksakannya agar sesuai dengan keinginan kita. Ya,
firman Tuhan bukan "mantra" yang dapat kita gunakan semau-mau kita.
Apakah kita sudah memperlakukan firmanNya dengan sepatutnya?
--Hendro Saputro /Renungan Harian
FIRMAN TUHAN BERKUASA MENGUBAH HIDUP KITA MENURUT KEHENDAK-NYA,
BUKAN MENURUT KEHENDAK KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+119:126-131
Mazmur 119:126-131
126 Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah
merombak Taurat-Mu.
127 Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari
pada emas, bahkan dari pada emas tua.
128 Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu;
segala jalan dusta aku benci.
129 Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku
memegangnya.
130 Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi
pengertian kepada orang-orang bodoh.
131 Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan
perintah-perintah-Mu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+22-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+22-24
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Monday, January 6, 2014
[e-Konsel] Komitmen Baru dalam Kristus -- Edisi 356/Januari 2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Konsel -- Komitmen Baru dalam Kristus
Edisi 356/Januari 2014
Salam kasih,
Syukur kepada Tuhan Allah yang masih memberi kita kesempatan untuk bersua. Tahun baru tentu memberi semangat baru bagi kita untuk terus melayani-Nya. Pada tahun ini, e-Konsel akan terbit sebulan sekali pada hari Selasa minggu kedua. Namun demikian, kami akan tetap berusaha untuk menyajikan bahan-bahan lengkap guna memperlengkapi Anda sebagai konselor Kristen. Dalam edisi ini, Anda dapat menyimak berbagai tulisan terkait dengan bagaimana memulai hidup baru dalam Kristus. Semoga sajian kami dapat Anda aplikasikan untuk menolong konseli Anda. Selamat menyimak.
Pemimpin Redaksi e-Konsel,
S. Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://c3i.sabda.org/ >
RENUNGAN: HIDUP BARU DALAM KRISTUS: SEPERTI APA SEHARUSNYA?
Bagaimana cara hidup baru dalam Kristus? Tak sedikit orang Kristen mengetahui cara hidup baru dalam Kristus meskipun telah bertahun-tahun, bahkan mungkin berpuluh tahun, menjadi Kristen. Secara sederhana, hidup baru dalam Kristus tak lebih dari sekadar meninggalkan pelanggaran dan dosa yang masih kita lakukan. Hidup baru dalam Kristus berarti tidak lagi menuruti keinginan kedagingan yang menuntun ke dalam kebinasaan, tetapi hidup baru dalam tuntunan Roh Kudus setiap hari sebagai jawaban atas keselamatan yang telah Allah berikan melalui pengurbanan Anak Tunggal-Nya di kayu salib. Ini artinya kita harus mengizinkan Allah memindahkan kita dari kegelapan menuju ke dalam terang ajaib, yaitu Kerajaan Anak-Nya (Kolose 1:13).
Ciri Hidup Baru dalam Kristus
Cara mengetahui hidup berada di dalam Kristus amat mudah, yaitu bila hidup Anda diatur oleh Alkitab. Apakah Anda menjunjung tinggi dan memandang firman Allah sebagai penguasa atas kehidupan Anda? "Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia." (1 Yohanes 2:5) Alkitab sangat jelas, kita menjadi satu dengan Allah di dalam Kristus jika kita mengasihi dan menaati firman Allah.
Kemurahan merupakan salah satu ciri hidup baru dalam Kristus. Alkitab mengatakan bahwa jika kita tidak memiliki kemurahan atau tidak dapat mengasihi tanpa syarat, kita belum berada di dalam Kristus. "Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna." (1 Korintus 13:2) Kalimat "sama sekali tidak berguna" berarti "Saya tidak berguna sekarang dan untuk selama-lamanya juga begitu". Sebab tanpa Kasih, kita bukan siapa-siapa dan akan selama-lamanya bukan siapa-siapa. Kita bisa saja seorang pengkhotbah, majelis/pengurus gereja yang giat melayani Tuhan dalam pelayanan gereja, tetapi jika kita tidak memiliki kasih, kita sama sekali bukan siapa-siapa di mata Tuhan.
Hidup baru dalam Kristus berarti "rela" terus-menerus diperbarui. Barangsiapa berada di dalam Kristus, ia tidak hanya mengalami satu pengalaman pertobatan, tetapi juga terus-menerus berseru pada Tuhan untuk diubah dan diperbarui oleh Roh Kudus. Doa mereka setiap hari adalah, "Tuhan, bersihkanlah diriku dari setiap noda dosa, jadikan aku anak yang berkenan pada-Mu!"
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17)
Keselamatan yang kita terima bukanlah karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, melainkan karena kasih karunia-Nya semata, itu murni 100 persen prakarsa Allah. Meninggalkan tabiat manusia lama dan mencoba hidup baru dalam Kristus merupakan sebuah proses yang tak langsung bisa sempurna, tetapi itulah yang Allah kehendaki harus terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Sabda Harian
Alamat URL: http://www.sabdaharian.com/2013/04/hidup-baru-dalam-kristus/
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 6 Desember 2013
TELAGA: MANUSIA BARU
Setiap orang Kristen pasti pernah bergumul dengan dosa yang ada pada dirinya. Kita tahu tidak seharusnya kita berdosa, tetapi kita tetap melakukan perbuatan yang sama. Ada yang terus bergumul dengan emosi marah; tidak mau marah namun toh marah. Ada yang bergumul dengan dosa berbohong; kita tahu itu salah, tetap saja kita mengulangnya. Ada yang bergumul dengan dosa seksual; kita ingin lepas tetapi terus melakukannya. Kita merana dan ingin bebas, tetapi masih terbelenggu oleh dosa yang sama. Kadang, kita bertanya-tanya, di manakah kebenaran ayat yang berbunyi, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2 Korintus 5:17). Apakah artinya ayat ini?
Roma 12:2 berkata, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Efesus 4:23-24, "supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." Kata "budi" dalam Roma 12 berarti pikiran; jadi, dari dua ayat ini dapat kita simpulkan bahwa perubahan mesti terjadi pertama-tama pada pikiran. Dengan kata lain, manusia baru di dalam Kristus adalah manusia yang berpikir seperti Kristus.
Bagian berikutnya dalam pertumbuhan rohani setelah "berpikir seperti Kristus" adalah "berbuat seperti Kristus". Inilah bagian tersulit karena meskipun kita tahu apa yang baik dan seharusnya dilakukan, tetapi kita tidak selalu melakukannya. Paulus membagikan pergumulannya ini dalam Roma 7:21-23, "Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku." Sebagai contoh, kita tahu bahwa mengkhianati pasangan itu salah, tetapi kita tetap melakukannya. Mengapakah demikian?
Pada dasarnya, pikiran dan perbuatan yang berdosa telah menjadi bagian hidup dan kepribadian kita. Pikiran dan perbuatan yang berdosa merupakan sarana untuk mendapatkan yang kita inginkan. Setelah kita mengenal Kristus, kita mesti menanggalkan pikiran dan perbuatan yang berdosa itu dan sebaliknya, mengandalkan Kristus untuk mendapatkan yang kita inginkan itu.
Kita perlu menyeimbangkan kedua hal ini: di satu pihak, kita adalah manusia baru dengan pemikiran yang baru, tetapi di pihak lain, kita adalah manusia lama yang sedang dalam proses pembaruan. Pertumbuhan yang sehat menuntut kesadaran akan keduanya.
Pada akhirnya, untuk bertumbuh dituntut usaha untuk melawan manusia lama. Kendati tidak mudah, kita harus melawannya. Roma 6:12 berkata, "Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya."
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: TELAGA
Alamat URL: http://www.telaga.org/audio/manusia_baru
Judul transkrip: Manusia Baru (T215A)
Penulis: Pdt. Dr. Paul Gunadi
Tanggal akses: 14 November 2013
ULASAN BUKU: HIDUP DALAM KRISTUS (PELAJARAN-PELAJARAN DASAR TENTANG PRINSIP MEMULAI KEHIDUPAN KRISTEN)
Judul buku: Hidup dalam Kristus (Pelajaran-pelajaran Dasar tentang Prinsip Memulai Kehidupan Kristen)
Judul asli: Living in Christ (Basic Studies for Beginning the Christian Life)
Penulis/Penyusun: --
Penerjemah: Paul Hidayat
Editor: --
Penerbit: Persekutuan Pembaca Alkitab, Jakarta 1988
Ukuran buku: 12 x 19 cm
Tebal: 40 halaman
ISBN: --
Buku Online: http://www.sabda.org/learning/baca.php?b=hidup_dalam_kristus
Download: --
Sumber: Pub. e-Buku edisi 01/2005
Buku kecil ini ditulis untuk membantu mereka yang ingin mendapatkan kehidupan Kristen yang benar dan penuh kesukaan. Isinya, yang berupa pelajaran-pelajaran tentang bagaimana hidup dalam Kristus, terbagi secara sistematis ke dalam empat bagian, yaitu Mengenal Kristus, Bertumbuh di Dalam Kristus, Menaati Kristus, dan Menyaksikan Kristus. Tahapan-tahapan yang disampaikan dalam setiap pelajaran dijelaskan dengan sederhana dan bahasa yang tidak kaku. Selain itu, penjelasan-penjelasan dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi yang memudahkan pembaca meresapi isinya. Namun, hal yang sangat membantu adalah tersedianya pertanyaan-pertanyaan di setiap akhir pelajaran.
Setiap pembaca dapat mengulangi kembali pokok-pokok penting yang telah dipelajari dalam buku secara aktif dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia. Nah, jika Anda ingin belajar tentang iman Kristen secara terstruktur, buku ini patut Anda baca. Selain cocok untuk mereka yang sudah lama menjadi Kristen, buku ini juga cocok untuk mereka yang baru saja bertobat dan lahir baru.
Peresensi: Davida Welni Dana
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama situs: GUBUK
Alamat URL: http://gubuk.sabda.org/Hidup_dalam_Kristus
Tanggal akses: 15 November 2014
Kontak: konsel(at)sabda.org
Redaksi: S. Setyawati, Santi T., dan Adiana
Berlangganan: subscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-konsel/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Konsel -- Komitmen Baru dalam Kristus
Edisi 356/Januari 2014
Salam kasih,
Syukur kepada Tuhan Allah yang masih memberi kita kesempatan untuk bersua. Tahun baru tentu memberi semangat baru bagi kita untuk terus melayani-Nya. Pada tahun ini, e-Konsel akan terbit sebulan sekali pada hari Selasa minggu kedua. Namun demikian, kami akan tetap berusaha untuk menyajikan bahan-bahan lengkap guna memperlengkapi Anda sebagai konselor Kristen. Dalam edisi ini, Anda dapat menyimak berbagai tulisan terkait dengan bagaimana memulai hidup baru dalam Kristus. Semoga sajian kami dapat Anda aplikasikan untuk menolong konseli Anda. Selamat menyimak.
Pemimpin Redaksi e-Konsel,
S. Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://c3i.sabda.org/ >
RENUNGAN: HIDUP BARU DALAM KRISTUS: SEPERTI APA SEHARUSNYA?
Bagaimana cara hidup baru dalam Kristus? Tak sedikit orang Kristen mengetahui cara hidup baru dalam Kristus meskipun telah bertahun-tahun, bahkan mungkin berpuluh tahun, menjadi Kristen. Secara sederhana, hidup baru dalam Kristus tak lebih dari sekadar meninggalkan pelanggaran dan dosa yang masih kita lakukan. Hidup baru dalam Kristus berarti tidak lagi menuruti keinginan kedagingan yang menuntun ke dalam kebinasaan, tetapi hidup baru dalam tuntunan Roh Kudus setiap hari sebagai jawaban atas keselamatan yang telah Allah berikan melalui pengurbanan Anak Tunggal-Nya di kayu salib. Ini artinya kita harus mengizinkan Allah memindahkan kita dari kegelapan menuju ke dalam terang ajaib, yaitu Kerajaan Anak-Nya (Kolose 1:13).
Ciri Hidup Baru dalam Kristus
Cara mengetahui hidup berada di dalam Kristus amat mudah, yaitu bila hidup Anda diatur oleh Alkitab. Apakah Anda menjunjung tinggi dan memandang firman Allah sebagai penguasa atas kehidupan Anda? "Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia." (1 Yohanes 2:5) Alkitab sangat jelas, kita menjadi satu dengan Allah di dalam Kristus jika kita mengasihi dan menaati firman Allah.
Kemurahan merupakan salah satu ciri hidup baru dalam Kristus. Alkitab mengatakan bahwa jika kita tidak memiliki kemurahan atau tidak dapat mengasihi tanpa syarat, kita belum berada di dalam Kristus. "Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna." (1 Korintus 13:2) Kalimat "sama sekali tidak berguna" berarti "Saya tidak berguna sekarang dan untuk selama-lamanya juga begitu". Sebab tanpa Kasih, kita bukan siapa-siapa dan akan selama-lamanya bukan siapa-siapa. Kita bisa saja seorang pengkhotbah, majelis/pengurus gereja yang giat melayani Tuhan dalam pelayanan gereja, tetapi jika kita tidak memiliki kasih, kita sama sekali bukan siapa-siapa di mata Tuhan.
Hidup baru dalam Kristus berarti "rela" terus-menerus diperbarui. Barangsiapa berada di dalam Kristus, ia tidak hanya mengalami satu pengalaman pertobatan, tetapi juga terus-menerus berseru pada Tuhan untuk diubah dan diperbarui oleh Roh Kudus. Doa mereka setiap hari adalah, "Tuhan, bersihkanlah diriku dari setiap noda dosa, jadikan aku anak yang berkenan pada-Mu!"
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17)
Keselamatan yang kita terima bukanlah karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, melainkan karena kasih karunia-Nya semata, itu murni 100 persen prakarsa Allah. Meninggalkan tabiat manusia lama dan mencoba hidup baru dalam Kristus merupakan sebuah proses yang tak langsung bisa sempurna, tetapi itulah yang Allah kehendaki harus terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Sabda Harian
Alamat URL: http://www.sabdaharian.com/2013/04/hidup-baru-dalam-kristus/
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 6 Desember 2013
TELAGA: MANUSIA BARU
Setiap orang Kristen pasti pernah bergumul dengan dosa yang ada pada dirinya. Kita tahu tidak seharusnya kita berdosa, tetapi kita tetap melakukan perbuatan yang sama. Ada yang terus bergumul dengan emosi marah; tidak mau marah namun toh marah. Ada yang bergumul dengan dosa berbohong; kita tahu itu salah, tetap saja kita mengulangnya. Ada yang bergumul dengan dosa seksual; kita ingin lepas tetapi terus melakukannya. Kita merana dan ingin bebas, tetapi masih terbelenggu oleh dosa yang sama. Kadang, kita bertanya-tanya, di manakah kebenaran ayat yang berbunyi, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2 Korintus 5:17). Apakah artinya ayat ini?
Roma 12:2 berkata, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Efesus 4:23-24, "supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." Kata "budi" dalam Roma 12 berarti pikiran; jadi, dari dua ayat ini dapat kita simpulkan bahwa perubahan mesti terjadi pertama-tama pada pikiran. Dengan kata lain, manusia baru di dalam Kristus adalah manusia yang berpikir seperti Kristus.
Bagian berikutnya dalam pertumbuhan rohani setelah "berpikir seperti Kristus" adalah "berbuat seperti Kristus". Inilah bagian tersulit karena meskipun kita tahu apa yang baik dan seharusnya dilakukan, tetapi kita tidak selalu melakukannya. Paulus membagikan pergumulannya ini dalam Roma 7:21-23, "Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku." Sebagai contoh, kita tahu bahwa mengkhianati pasangan itu salah, tetapi kita tetap melakukannya. Mengapakah demikian?
Pada dasarnya, pikiran dan perbuatan yang berdosa telah menjadi bagian hidup dan kepribadian kita. Pikiran dan perbuatan yang berdosa merupakan sarana untuk mendapatkan yang kita inginkan. Setelah kita mengenal Kristus, kita mesti menanggalkan pikiran dan perbuatan yang berdosa itu dan sebaliknya, mengandalkan Kristus untuk mendapatkan yang kita inginkan itu.
Kita perlu menyeimbangkan kedua hal ini: di satu pihak, kita adalah manusia baru dengan pemikiran yang baru, tetapi di pihak lain, kita adalah manusia lama yang sedang dalam proses pembaruan. Pertumbuhan yang sehat menuntut kesadaran akan keduanya.
Pada akhirnya, untuk bertumbuh dituntut usaha untuk melawan manusia lama. Kendati tidak mudah, kita harus melawannya. Roma 6:12 berkata, "Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya."
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: TELAGA
Alamat URL: http://www.telaga.org/audio/manusia_baru
Judul transkrip: Manusia Baru (T215A)
Penulis: Pdt. Dr. Paul Gunadi
Tanggal akses: 14 November 2013
ULASAN BUKU: HIDUP DALAM KRISTUS (PELAJARAN-PELAJARAN DASAR TENTANG PRINSIP MEMULAI KEHIDUPAN KRISTEN)
Judul buku: Hidup dalam Kristus (Pelajaran-pelajaran Dasar tentang Prinsip Memulai Kehidupan Kristen)
Judul asli: Living in Christ (Basic Studies for Beginning the Christian Life)
Penulis/Penyusun: --
Penerjemah: Paul Hidayat
Editor: --
Penerbit: Persekutuan Pembaca Alkitab, Jakarta 1988
Ukuran buku: 12 x 19 cm
Tebal: 40 halaman
ISBN: --
Buku Online: http://www.sabda.org/learning/baca.php?b=hidup_dalam_kristus
Download: --
Sumber: Pub. e-Buku edisi 01/2005
Buku kecil ini ditulis untuk membantu mereka yang ingin mendapatkan kehidupan Kristen yang benar dan penuh kesukaan. Isinya, yang berupa pelajaran-pelajaran tentang bagaimana hidup dalam Kristus, terbagi secara sistematis ke dalam empat bagian, yaitu Mengenal Kristus, Bertumbuh di Dalam Kristus, Menaati Kristus, dan Menyaksikan Kristus. Tahapan-tahapan yang disampaikan dalam setiap pelajaran dijelaskan dengan sederhana dan bahasa yang tidak kaku. Selain itu, penjelasan-penjelasan dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi yang memudahkan pembaca meresapi isinya. Namun, hal yang sangat membantu adalah tersedianya pertanyaan-pertanyaan di setiap akhir pelajaran.
Setiap pembaca dapat mengulangi kembali pokok-pokok penting yang telah dipelajari dalam buku secara aktif dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia. Nah, jika Anda ingin belajar tentang iman Kristen secara terstruktur, buku ini patut Anda baca. Selain cocok untuk mereka yang sudah lama menjadi Kristen, buku ini juga cocok untuk mereka yang baru saja bertobat dan lahir baru.
Peresensi: Davida Welni Dana
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama situs: GUBUK
Alamat URL: http://gubuk.sabda.org/Hidup_dalam_Kristus
Tanggal akses: 15 November 2014
Kontak: konsel(at)sabda.org
Redaksi: S. Setyawati, Santi T., dan Adiana
Berlangganan: subscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-konsel(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-konsel/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Renungan -- ICW Edisi 1223/Januari 2014 Vol. 16
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
ICW -- Renungan
Edisi 1223/Januari 2014 Vol. 16
DAFTAR ISI
ULASAN: SEPULUH SITUS RENUNGAN KRISTEN
APLIKASI: MUTIARA IMAN
MULTIMEDIA: PELATIHAN MENULIS RENUNGAN DENGAN SABDA
Sahabat ICW,
Tidak terasa kita telah memasuki tahun 2014 dan kiranya kita bersemangat untuk menapakinya setiap hari bersama dengan Tuhan. Biasanya, setiap awal tahun baru, masing-masing orang memiliki harapan besar untuk bisa menjadi lebih baik dalam segala hal dibandingkan tahun yang lalu. Mari kita bersama-sama berdoa kepada Tuhan Yesus, kiranya setiap harapan yang kita miliki akan memacu kita untuk lebih giat berusaha, berdoa, dan berserah kepada Tuhan Yesus. Selain harapan-harapan yang besar, pada tahun yang baru, orang-orang juga akan merenungkan setiap kejadian dan anugerah yang telah Tuhan berikan pada tahun yang lalu. Sehubungan dengan itu, mengawali tahun 2014 ini, ICW mengusung tema "Renungan". Kami berharap pembaca semakin ditambahkan wawasannya melalui bahan-bahan yang kami sajikan dan semakin dikuatkan dalam Tuhan. Selamat berselancar.
Pemimpin Redaksi ICW,
Gunung
< gunung(at)in-christ.net >
< http://icw.sabda.org >
ULASAN: SEPULUH SITUS RENUNGAN KRISTEN
1. Top Renungan: http://renungan.co/
Situs renungan.co merupakan situs penyedia informasi terlengkap mengenai renungan bagi umat Kristen, khususnya di Indonesia. Melalui situs ini, Anda bisa mendapatkan bahan-bahan renungan e-RH dan e-SH. Ada juga informasi situs dan blog penyedia renungan untuk kategori umum, anak, remaja/pemuda/mahasiswa, dan wanita. Bagi Anda yang gemar berkomunitas, situs ini juga menyediakan informasi komunitas renungan, yaitu Facebook renungan, blog renungan, Twitter renungan, dan milis renungan. Dalam situs ini juga terdapat renungan audio yang bisa digunakan bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam membaca. Silakan mengunjungi situs ini, semoga menjadi berkat. (Lusia)
2. Scripture Union Indonesia: http://su-indonesia.org/
Situs Scripture Union Indonesia merupakan salah satu situs yang mempunyai visi anak, generasi muda, dan keluarga mengenal Allah dalam Yesus Kristus melalui Roh Kudus untuk melakukan firman-Nya. Dalam situs ini terdapat renungan-renungan yang sesuai untuk anak, remaja, dan dewasa. Tersedia juga informasi untuk renungan Santapan Harian, aktivitas, dan galeri foto kegiatan yang diadakan atau diikuti Scripture Union Indonesia. Anda juga bisa mendapatkan informasi untuk dapat menjadi partner dari Scripture Union Indonesia ini. Silakan mengunjungi situs ini dan dapatkan lebih banyak lagi bahan renungan yang dapat menuntun kita untuk merenungkan firman Tuhan setiap hari. (Lusia)
3. Santapan Rohani: http://santapanrohani.org/
Situs Santapan Rohani merupakan situs yang dibangun oleh RBC Ministries. Situs ini menyediakan renungan-renungan selama satu tahun. Setiap renungan memiliki format audio yang dapat diunduh dalam format MP3 sehingga dapat menolong mereka yang memiliki keterbatasan dalam membaca. Dalam situs ini juga terdapat informasi pelayanan radio dan TV dari RBC Ministries. Silakan mengunjungi situs ini dan merenungkan firman Tuhan setiap hari. (Lusia)
4. Roti Hidup: http://www.rotihidup.com/
Roti Hidup merupakan sebuah situs yang menyediakan renungan harian, artikel, pokok-pokok doa, dan kesaksian-kesaksian pribadi yang dapat menguatkan iman setiap orang percaya. Situs ini pertama kali diluncurkan pada bulan April 2006. Kerinduan utama situs ini adalah dengan bertambahnya pengguna internet, firman Tuhan bisa menjangkau semua pengguna internet di mana pun berada, khususnya di Indonesia. (Amidya)
5. Pelita Hidup: http://www.pelitahidup.com/
Pelita Hidup merupakan sebuah situs yang menyediakan renungan-renungan yang berisi solusi kehidupan bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh umat Tuhan, tanpa memandang denominasi. Situs ini pertama kali diluncurkan pada bulan April 2008. Setiap umat Tuhan dapat mengakses renungan-renungan yang dapat menguatkan dan membantu Anda untuk bertumbuh sebagai murid Kristus yang sejati. Selain itu, Pelita Hidup memiliki satu kerinduan untuk menjangkau jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus melalui media internet. (Amidya)
6. Renungan Spirit: http://www.renungan-spirit.com/
Renungan Spirit adalah salah satu situs yang menyediakan renungan kristiani, dan ditujukan untuk kalangan umum. Bahan-bahan renungan yang disajikan dalam situs diambil dari masalah dan pergumulan hidup sehari-hari yang dilakukan oleh orang Kristen. Dalam menyajikan setiap renungan yang ditampilkan, penulis berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi setiap pembacanya. Hal itu membuat setiap renungan yang ditampilkan akan terasa enak dibaca dan mudah dimengerti pembacanya. Selain menyajikan renungan, melalui situs ini Anda juga bisa memesan buku-buku yang diterbitkan oleh Spirit Bookfield. Selamat berselancar. (Gunung)
7. Warung Sate Kamu: http://www.warungsatekamu.org/
Jika Anda berpikir ini adalah situs untuk membeli sate secara online atau daftar warung-warung sate di Indonesia, Anda salah. "Sate" yang dimaksudkan di sini adalah singkatan dari Saat Teduh. Situs warungsatekamu.org menyediakan bahan-bahan rohani Kristen bagi anak-anak muda. Bahan-bahan yang tersedia di situs ini antara lain: musik, animasi, artikel, komik, games, dan tentu saja bahan-bahan untuk melakukan saat teduh dan perenungan. Selain bahan-bahan tersebut, situs ini masih memiliki banyak bahan lainnya yang bisa Anda nikmati. (Yegar)
8. Kerygma Kids: http://www.kerygmakidz.com/Renungan
Anda sudah membaca ulasan mengenai situs renungan bagi remaja dan kaum muda. Sekarang, kita akan melihat situs renungan bagi anak-anak. Secara umum, situs ini terlihat sederhana dengan empat menu utama. Menu-menu tersebut adalah "Blog", "Siapa?", "Buku Renungan" dan "GBA". Pada bagian "Blog", Anda bisa mendapatkan materi renungan saat teduh untuk anak-anak. Menu "Siapa?" berisi penjelasan mengenai Kerygma Kids. Dalam menu "Buku Renungan", Anda bisa lebih jelas melihat manfaat dan kegunaan dari buku panduan renungan Kerygma Kids. Anda juga bisa melakukan pemesanan secara online. Terakhir adalah bagian "GBA". GBA merupakan singkatan dari Gerakan Baca Alkitab. Di dalamnya, Anda bisa mendapatkan daftar bacaan Alkitab sebulan sehingga anak Anda dapat membaca Alkitab secara teratur dan sistematis. (Yegar)
9. Rajawali Kecil: http://www.rajawalikecil.com/search/label/Renungan%20Guru
Rajawalikecil.com merupakan situs yang berisi materi-materi untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah minggu. Situs ini memiliki beragam bahan, termasuk renungan. Bahan renungan di situs ini bisa Anda dapatkan dengan mengeklik bagian "Renungan Guru" pada kolom daftar isi di "side bar" sebelah kiri atau langsung saja memasukkan URL tersebut di mesin pencari Anda. Jumlah renungan yang dimiliki situs ini kurang lebih sebanyak 30 judul. Selain renungan, Anda juga bisa menjelajahi situs ini untuk mendapatkan bahan cerita, alat peraga, bahkan naskah drama. Kiranya situs ini bisa memperlengkapi Anda dalam melayani Tuhan. Selamat menjelajah. (Yegar)
10. Grup Alkitab Setiap Hari : https://www.facebook.com/groups/alkitab.setiap.hari/
Grup Alkitab Setiap Hari (Walking With God) adalah sebuah grup yang unik karena setiap anggota yang bergabung di dalamnya dibimbing untuk membaca Alkitab setiap hari. Grup ini dibuat oleh Yayasan Lembaga SABDA dan bertujuan untuk mengajak setiap orang percaya berjalan bersama Allah, dengan membaca firman-Nya dan membagikan berkat-Nya kepada anggota yang lain. Hingga ulasan ini ditulis, sudah ada lebih dari 450 anggota yang bergabung di dalamnya. Ada seorang moderator yang akan membimbing Anda dalam melakukan "Walking With God". Moderator ini akan memosting langkah-langkah "Walking With God", dan Anda bisa berbagi ucapan syukur, hasil perenungan firman Tuhan, aplikasi, dan pokok doa, dalam kotak komentar. Anda ingin bertumbuh dan menjadi saksi-Nya, bergabunglah dengan grup ini sekarang juga! (Santi T.)
* Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya.
APLIKASI: MUTIARA IMAN
Aplikasi renungan Mutiara Iman adalah sebuah aplikasi yang berisi doa dan renungan yang terbit setiap hari untuk umat Katolik. Format penulisan renungan ini pun menarik untuk dibaca. Dalam setiap renungan, selalu menampilkan lectio, oratio, dan missio. Renungan yang dikembangkan oleh Meruvian ini juga memiliki beberapa fitur unggulan. Fitur-fitur tersebut diberikan untuk melengkapi dan memudahkan pemakai ketika menggunakan aplikasi ini. Beberapa fitur tersebut di antaranya: pengingat untuk doa, otomatis update doa terbaru setiap hari, tambah doa dan renungan, dan lagu rohani. Selain sebagai aplikasi di Android, renungan Mutiara Iman juga disediakan dalam versi website. Anda bisa mengunjunginya di alamat http://www.mutiara-iman.org/. Di halaman tersebut, disediakan juga tautan untuk mengunduh aplikasi Mutiara Iman. (Gunung)
==> https://play.google.com/store/apps/details?id=org.mutiaraiman.droid&hl=en
Tanggal akses: 2 Desember 2013
MULTIMEDIA: PELATIHAN MENULIS RENUNGAN DENGAN SABDA
Menulis renungan tidak lagi menjadi aktivitas yang sulit jika Anda mau belajar dari slideshare Pelatihan Menulis Renungan dengan SABDA. Slide presentasi ini memberikan banyak informasi seputar penulisan renungan Kristen, mulai dari pengertian, dasar menulis renungan Kristen, tujuan khusus renungan Kristen, sampai langkah-langkah membuat renungan, yang tentunya bisa Anda praktikkan. Materi-materi penting yang ada dalam slide ini tidak hanya ditujukan untuk para penulis renungan Kristen, tetapi untuk semua orang yang ingin belajar menulis renungan Kristen yang alkitabiah. Ada 29 slide presentasi yang bisa menuntun Anda untuk membentuk konsep renungan Kristen yang benar dan bagaimana membuat renungan Kristen yang berkualitas. Selain itu, slide presentasi ini juga bisa memberi wawasan kepada Anda dalam melakukan penyuntingan, baik penyuntingan teknis maupun isi. Anda tertarik? Mari belajar dan mempraktikkan membuat renungan Kristen yang alkitabiah. Silakan mengunjungi slide presentasi ini. (Santi T.)
Alamat URL: http://www.slideshare.net/sabda/pelatihan-menulis-renungan-kristen
Judul presentasi: Pelatihan Menulis Renungan dengan SABDA
Tanggal unggah: 16 Mei 2012
Jumlah halaman: 29 halaman
Nama pengunggah: SABDA
Tanggal akses: 9 Desember 2013
TOPIK SELANJUTNYA
Berikut ini adalah tema ICW tahun 2014:
Januari : Renungan
Februari : Buku
Maret : Tokoh
April : Paskah
Mei : Hamba Tuhan
Juni : Lingkungan Hidup
Juli : Anak dan Remaja
Agustus : Kepemimpinan
September: Yayasan Kristen
Oktober : Konseling
November : Pujian
Desember : Natal
Apabila Anda memiliki situs yang cocok untuk kami ulas dan sesuai dengan topik-topik tersebut, silakan kirimkan kepada redaksi ICW, dan kami akan mengulasnya untuk diterbitkan jika memenuhi standar. Terima kasih.
Kontak: icw(at)sabda.org
Redaksi: Gunung dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/icw/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
ICW -- Renungan
Edisi 1223/Januari 2014 Vol. 16
DAFTAR ISI
ULASAN: SEPULUH SITUS RENUNGAN KRISTEN
APLIKASI: MUTIARA IMAN
MULTIMEDIA: PELATIHAN MENULIS RENUNGAN DENGAN SABDA
Sahabat ICW,
Tidak terasa kita telah memasuki tahun 2014 dan kiranya kita bersemangat untuk menapakinya setiap hari bersama dengan Tuhan. Biasanya, setiap awal tahun baru, masing-masing orang memiliki harapan besar untuk bisa menjadi lebih baik dalam segala hal dibandingkan tahun yang lalu. Mari kita bersama-sama berdoa kepada Tuhan Yesus, kiranya setiap harapan yang kita miliki akan memacu kita untuk lebih giat berusaha, berdoa, dan berserah kepada Tuhan Yesus. Selain harapan-harapan yang besar, pada tahun yang baru, orang-orang juga akan merenungkan setiap kejadian dan anugerah yang telah Tuhan berikan pada tahun yang lalu. Sehubungan dengan itu, mengawali tahun 2014 ini, ICW mengusung tema "Renungan". Kami berharap pembaca semakin ditambahkan wawasannya melalui bahan-bahan yang kami sajikan dan semakin dikuatkan dalam Tuhan. Selamat berselancar.
Pemimpin Redaksi ICW,
Gunung
< gunung(at)in-christ.net >
< http://icw.sabda.org >
ULASAN: SEPULUH SITUS RENUNGAN KRISTEN
1. Top Renungan: http://renungan.co/
Situs renungan.co merupakan situs penyedia informasi terlengkap mengenai renungan bagi umat Kristen, khususnya di Indonesia. Melalui situs ini, Anda bisa mendapatkan bahan-bahan renungan e-RH dan e-SH. Ada juga informasi situs dan blog penyedia renungan untuk kategori umum, anak, remaja/pemuda/mahasiswa, dan wanita. Bagi Anda yang gemar berkomunitas, situs ini juga menyediakan informasi komunitas renungan, yaitu Facebook renungan, blog renungan, Twitter renungan, dan milis renungan. Dalam situs ini juga terdapat renungan audio yang bisa digunakan bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam membaca. Silakan mengunjungi situs ini, semoga menjadi berkat. (Lusia)
2. Scripture Union Indonesia: http://su-indonesia.org/
Situs Scripture Union Indonesia merupakan salah satu situs yang mempunyai visi anak, generasi muda, dan keluarga mengenal Allah dalam Yesus Kristus melalui Roh Kudus untuk melakukan firman-Nya. Dalam situs ini terdapat renungan-renungan yang sesuai untuk anak, remaja, dan dewasa. Tersedia juga informasi untuk renungan Santapan Harian, aktivitas, dan galeri foto kegiatan yang diadakan atau diikuti Scripture Union Indonesia. Anda juga bisa mendapatkan informasi untuk dapat menjadi partner dari Scripture Union Indonesia ini. Silakan mengunjungi situs ini dan dapatkan lebih banyak lagi bahan renungan yang dapat menuntun kita untuk merenungkan firman Tuhan setiap hari. (Lusia)
3. Santapan Rohani: http://santapanrohani.org/
Situs Santapan Rohani merupakan situs yang dibangun oleh RBC Ministries. Situs ini menyediakan renungan-renungan selama satu tahun. Setiap renungan memiliki format audio yang dapat diunduh dalam format MP3 sehingga dapat menolong mereka yang memiliki keterbatasan dalam membaca. Dalam situs ini juga terdapat informasi pelayanan radio dan TV dari RBC Ministries. Silakan mengunjungi situs ini dan merenungkan firman Tuhan setiap hari. (Lusia)
4. Roti Hidup: http://www.rotihidup.com/
Roti Hidup merupakan sebuah situs yang menyediakan renungan harian, artikel, pokok-pokok doa, dan kesaksian-kesaksian pribadi yang dapat menguatkan iman setiap orang percaya. Situs ini pertama kali diluncurkan pada bulan April 2006. Kerinduan utama situs ini adalah dengan bertambahnya pengguna internet, firman Tuhan bisa menjangkau semua pengguna internet di mana pun berada, khususnya di Indonesia. (Amidya)
5. Pelita Hidup: http://www.pelitahidup.com/
Pelita Hidup merupakan sebuah situs yang menyediakan renungan-renungan yang berisi solusi kehidupan bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh umat Tuhan, tanpa memandang denominasi. Situs ini pertama kali diluncurkan pada bulan April 2008. Setiap umat Tuhan dapat mengakses renungan-renungan yang dapat menguatkan dan membantu Anda untuk bertumbuh sebagai murid Kristus yang sejati. Selain itu, Pelita Hidup memiliki satu kerinduan untuk menjangkau jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus melalui media internet. (Amidya)
6. Renungan Spirit: http://www.renungan-spirit.com/
Renungan Spirit adalah salah satu situs yang menyediakan renungan kristiani, dan ditujukan untuk kalangan umum. Bahan-bahan renungan yang disajikan dalam situs diambil dari masalah dan pergumulan hidup sehari-hari yang dilakukan oleh orang Kristen. Dalam menyajikan setiap renungan yang ditampilkan, penulis berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi setiap pembacanya. Hal itu membuat setiap renungan yang ditampilkan akan terasa enak dibaca dan mudah dimengerti pembacanya. Selain menyajikan renungan, melalui situs ini Anda juga bisa memesan buku-buku yang diterbitkan oleh Spirit Bookfield. Selamat berselancar. (Gunung)
7. Warung Sate Kamu: http://www.warungsatekamu.org/
Jika Anda berpikir ini adalah situs untuk membeli sate secara online atau daftar warung-warung sate di Indonesia, Anda salah. "Sate" yang dimaksudkan di sini adalah singkatan dari Saat Teduh. Situs warungsatekamu.org menyediakan bahan-bahan rohani Kristen bagi anak-anak muda. Bahan-bahan yang tersedia di situs ini antara lain: musik, animasi, artikel, komik, games, dan tentu saja bahan-bahan untuk melakukan saat teduh dan perenungan. Selain bahan-bahan tersebut, situs ini masih memiliki banyak bahan lainnya yang bisa Anda nikmati. (Yegar)
8. Kerygma Kids: http://www.kerygmakidz.com/Renungan
Anda sudah membaca ulasan mengenai situs renungan bagi remaja dan kaum muda. Sekarang, kita akan melihat situs renungan bagi anak-anak. Secara umum, situs ini terlihat sederhana dengan empat menu utama. Menu-menu tersebut adalah "Blog", "Siapa?", "Buku Renungan" dan "GBA". Pada bagian "Blog", Anda bisa mendapatkan materi renungan saat teduh untuk anak-anak. Menu "Siapa?" berisi penjelasan mengenai Kerygma Kids. Dalam menu "Buku Renungan", Anda bisa lebih jelas melihat manfaat dan kegunaan dari buku panduan renungan Kerygma Kids. Anda juga bisa melakukan pemesanan secara online. Terakhir adalah bagian "GBA". GBA merupakan singkatan dari Gerakan Baca Alkitab. Di dalamnya, Anda bisa mendapatkan daftar bacaan Alkitab sebulan sehingga anak Anda dapat membaca Alkitab secara teratur dan sistematis. (Yegar)
9. Rajawali Kecil: http://www.rajawalikecil.com/search/label/Renungan%20Guru
Rajawalikecil.com merupakan situs yang berisi materi-materi untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah minggu. Situs ini memiliki beragam bahan, termasuk renungan. Bahan renungan di situs ini bisa Anda dapatkan dengan mengeklik bagian "Renungan Guru" pada kolom daftar isi di "side bar" sebelah kiri atau langsung saja memasukkan URL tersebut di mesin pencari Anda. Jumlah renungan yang dimiliki situs ini kurang lebih sebanyak 30 judul. Selain renungan, Anda juga bisa menjelajahi situs ini untuk mendapatkan bahan cerita, alat peraga, bahkan naskah drama. Kiranya situs ini bisa memperlengkapi Anda dalam melayani Tuhan. Selamat menjelajah. (Yegar)
10. Grup Alkitab Setiap Hari : https://www.facebook.com/groups/alkitab.setiap.hari/
Grup Alkitab Setiap Hari (Walking With God) adalah sebuah grup yang unik karena setiap anggota yang bergabung di dalamnya dibimbing untuk membaca Alkitab setiap hari. Grup ini dibuat oleh Yayasan Lembaga SABDA dan bertujuan untuk mengajak setiap orang percaya berjalan bersama Allah, dengan membaca firman-Nya dan membagikan berkat-Nya kepada anggota yang lain. Hingga ulasan ini ditulis, sudah ada lebih dari 450 anggota yang bergabung di dalamnya. Ada seorang moderator yang akan membimbing Anda dalam melakukan "Walking With God". Moderator ini akan memosting langkah-langkah "Walking With God", dan Anda bisa berbagi ucapan syukur, hasil perenungan firman Tuhan, aplikasi, dan pokok doa, dalam kotak komentar. Anda ingin bertumbuh dan menjadi saksi-Nya, bergabunglah dengan grup ini sekarang juga! (Santi T.)
* Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya.
APLIKASI: MUTIARA IMAN
Aplikasi renungan Mutiara Iman adalah sebuah aplikasi yang berisi doa dan renungan yang terbit setiap hari untuk umat Katolik. Format penulisan renungan ini pun menarik untuk dibaca. Dalam setiap renungan, selalu menampilkan lectio, oratio, dan missio. Renungan yang dikembangkan oleh Meruvian ini juga memiliki beberapa fitur unggulan. Fitur-fitur tersebut diberikan untuk melengkapi dan memudahkan pemakai ketika menggunakan aplikasi ini. Beberapa fitur tersebut di antaranya: pengingat untuk doa, otomatis update doa terbaru setiap hari, tambah doa dan renungan, dan lagu rohani. Selain sebagai aplikasi di Android, renungan Mutiara Iman juga disediakan dalam versi website. Anda bisa mengunjunginya di alamat http://www.mutiara-iman.org/. Di halaman tersebut, disediakan juga tautan untuk mengunduh aplikasi Mutiara Iman. (Gunung)
==> https://play.google.com/store/apps/details?id=org.mutiaraiman.droid&hl=en
Tanggal akses: 2 Desember 2013
MULTIMEDIA: PELATIHAN MENULIS RENUNGAN DENGAN SABDA
Menulis renungan tidak lagi menjadi aktivitas yang sulit jika Anda mau belajar dari slideshare Pelatihan Menulis Renungan dengan SABDA. Slide presentasi ini memberikan banyak informasi seputar penulisan renungan Kristen, mulai dari pengertian, dasar menulis renungan Kristen, tujuan khusus renungan Kristen, sampai langkah-langkah membuat renungan, yang tentunya bisa Anda praktikkan. Materi-materi penting yang ada dalam slide ini tidak hanya ditujukan untuk para penulis renungan Kristen, tetapi untuk semua orang yang ingin belajar menulis renungan Kristen yang alkitabiah. Ada 29 slide presentasi yang bisa menuntun Anda untuk membentuk konsep renungan Kristen yang benar dan bagaimana membuat renungan Kristen yang berkualitas. Selain itu, slide presentasi ini juga bisa memberi wawasan kepada Anda dalam melakukan penyuntingan, baik penyuntingan teknis maupun isi. Anda tertarik? Mari belajar dan mempraktikkan membuat renungan Kristen yang alkitabiah. Silakan mengunjungi slide presentasi ini. (Santi T.)
Alamat URL: http://www.slideshare.net/sabda/pelatihan-menulis-renungan-kristen
Judul presentasi: Pelatihan Menulis Renungan dengan SABDA
Tanggal unggah: 16 Mei 2012
Jumlah halaman: 29 halaman
Nama pengunggah: SABDA
Tanggal akses: 9 Desember 2013
TOPIK SELANJUTNYA
Berikut ini adalah tema ICW tahun 2014:
Januari : Renungan
Februari : Buku
Maret : Tokoh
April : Paskah
Mei : Hamba Tuhan
Juni : Lingkungan Hidup
Juli : Anak dan Remaja
Agustus : Kepemimpinan
September: Yayasan Kristen
Oktober : Konseling
November : Pujian
Desember : Natal
Apabila Anda memiliki situs yang cocok untuk kami ulas dan sesuai dengan topik-topik tersebut, silakan kirimkan kepada redaksi ICW, dan kami akan mengulasnya untuk diterbitkan jika memenuhi standar. Terima kasih.
Kontak: icw(at)sabda.org
Redaksi: Gunung dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/icw/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
[i-kan-binaguru] HNY 2014
---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------
Happy New Year All..
semoga semakin bercahaya di tahun 2014.
Esther LS
---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------
Happy New Year All..
semoga semakin bercahaya di tahun 2014.
Esther LS
---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------
(e-RH) Januari 07 -- HARAP TENANG
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 7 Januari 2014
Bacaan : Mazmur 62
Setahun: Kejadian 19-21
Nats: Curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat
perlindungan kita. (Mazmur 62:9)
Judul:
HARAP TENANG
Daud bukanlah manusia yang bebas dari masalah. Bahkan ia pernah
diburu dan terancam bahaya maut justru karena ia melakukan hal yang
benar. Karena Raja Saul iri hati kepada nya, Daud berada dalam
kejaran pedang. Kesesakan dan ketakutan menjadi kawan akrabnya.
Tetapi, Daud mendapatkan ketenangan sewaktu datang pada Allah. Ia
tahu bahwa Allah menyertai dan melindunginya. Ia mencurahkan segala
isi hati kepada Allah yang hidup (ay. 8). Dia memercayakan diri
sepenuhnya kepada Allah.
Selama kita hidup di dunia, masalah akan selalu ada. Tetap saja,
kita merasa panik ketika hal itu terjadi. Rasa bingung lebih cepat
menyergap kita daripada ide cemerlang untuk mengatasi masalah
tersebut. Sampai pada taraf tertentu, hal itu masih wajar. Namun,
kita juga perlu mengingat bahwa kita memiliki tempat yang tepat
untuk mencurahkan segala kegalauan kita. Ketika gundah gulana
meliputi hati, kita dapat datang menghampiri Allah. Kita dapat tetap
tenang, tidak dikuasai kepanikan, dan menyapa Allah dalam doa.
Allah selalu mengerti apa yang sedang terjadi dalam hidup kita. Dan
jika Dia mengizinkan hal itu terjadi, Dia tentu mempersiapkan jalan
keluar bagi kita. Seperti sikap Daud, marilah kita datang kepada
Allah, sumber jawaban dan jalan keluar bagi setiap masalah dalam
hidup kita. Kita dapat datang dan bersujud di hadapan-Nya, menaikkan
doa, mencurahkan keluhan dan kesesakan di dada. Dan nantikanlah
kelegaan dan jalan keluar dari-Nya. --Istiasih /Renungan Harian
SOLUSI DAN ALLAH HANYALAH SEJAUH DOA. --MAX LUCADO
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+62
Mazmur 62
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2)
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah
keselamatanku.
2 (62-3) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota
bentengku, aku tidak akan goyah.
3 (62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak
meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding yang
miring, terhadap tembok yang hendak roboh?
4 (62-5) Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari
kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan
mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka
mengutuki. Sela
5 (62-6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari
pada-Nyalah harapanku.
6 (62-7) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota
bentengku, aku tidak akan goyah.
7 (62-8) Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu
kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.
8 (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah
isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.
Sela
9 (62-10) Hanya angin saja orang-orang yang hina, suatu dusta saja
orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas, mereka
sekalian lebih ringan dari pada angin.
10 (62-11) Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh
harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin
bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
11 (62-12) Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar:
bahwa kuasa dari Allah asalnya,
12 (62-13) dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab
Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+19-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+19-21
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 7 Januari 2014
Bacaan : Mazmur 62
Setahun: Kejadian 19-21
Nats: Curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat
perlindungan kita. (Mazmur 62:9)
Judul:
HARAP TENANG
Daud bukanlah manusia yang bebas dari masalah. Bahkan ia pernah
diburu dan terancam bahaya maut justru karena ia melakukan hal yang
benar. Karena Raja Saul iri hati kepada nya, Daud berada dalam
kejaran pedang. Kesesakan dan ketakutan menjadi kawan akrabnya.
Tetapi, Daud mendapatkan ketenangan sewaktu datang pada Allah. Ia
tahu bahwa Allah menyertai dan melindunginya. Ia mencurahkan segala
isi hati kepada Allah yang hidup (ay. 8). Dia memercayakan diri
sepenuhnya kepada Allah.
Selama kita hidup di dunia, masalah akan selalu ada. Tetap saja,
kita merasa panik ketika hal itu terjadi. Rasa bingung lebih cepat
menyergap kita daripada ide cemerlang untuk mengatasi masalah
tersebut. Sampai pada taraf tertentu, hal itu masih wajar. Namun,
kita juga perlu mengingat bahwa kita memiliki tempat yang tepat
untuk mencurahkan segala kegalauan kita. Ketika gundah gulana
meliputi hati, kita dapat datang menghampiri Allah. Kita dapat tetap
tenang, tidak dikuasai kepanikan, dan menyapa Allah dalam doa.
Allah selalu mengerti apa yang sedang terjadi dalam hidup kita. Dan
jika Dia mengizinkan hal itu terjadi, Dia tentu mempersiapkan jalan
keluar bagi kita. Seperti sikap Daud, marilah kita datang kepada
Allah, sumber jawaban dan jalan keluar bagi setiap masalah dalam
hidup kita. Kita dapat datang dan bersujud di hadapan-Nya, menaikkan
doa, mencurahkan keluhan dan kesesakan di dada. Dan nantikanlah
kelegaan dan jalan keluar dari-Nya. --Istiasih /Renungan Harian
SOLUSI DAN ALLAH HANYALAH SEJAUH DOA. --MAX LUCADO
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+62
Mazmur 62
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2)
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah
keselamatanku.
2 (62-3) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota
bentengku, aku tidak akan goyah.
3 (62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak
meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding yang
miring, terhadap tembok yang hendak roboh?
4 (62-5) Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari
kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan
mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka
mengutuki. Sela
5 (62-6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari
pada-Nyalah harapanku.
6 (62-7) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota
bentengku, aku tidak akan goyah.
7 (62-8) Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu
kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.
8 (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah
isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.
Sela
9 (62-10) Hanya angin saja orang-orang yang hina, suatu dusta saja
orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas, mereka
sekalian lebih ringan dari pada angin.
10 (62-11) Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh
harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin
bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
11 (62-12) Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar:
bahwa kuasa dari Allah asalnya,
12 (62-13) dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab
Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+19-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+19-21
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Sunday, January 5, 2014
Re: [i-kan-binaguru] HNY 2014
---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------
Happy New Year everyone... Tuhan menyertai dan memimpin kita semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message-----
From: "siagian.esther" <siagian.esther@gmail.com>
Sender: i-kan-binaguru@hub.xc.org
Date: Mon, 06 Jan 2014 10:54:20
To: Diskusi e-BinaGuru<i-kan-binaguru@hub.xc.org>
Reply-To: "Diskusi e-BinaGuru" <i-kan-binaguru@hub.xc.org>
Subject: [i-kan-binaguru] HNY 2014
---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------
Happy New Year All..
semoga semakin bercahaya di tahun 2014.
Esther LS
---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------
Happy New Year everyone... Tuhan menyertai dan memimpin kita semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message-----
From: "siagian.esther" <siagian.esther@gmail.com>
Sender: i-kan-binaguru@hub.xc.org
Date: Mon, 06 Jan 2014 10:54:20
To: Diskusi e-BinaGuru<i-kan-binaguru@hub.xc.org>
Reply-To: "Diskusi e-BinaGuru" <i-kan-binaguru@hub.xc.org>
Subject: [i-kan-binaguru] HNY 2014
---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------
Happy New Year All..
semoga semakin bercahaya di tahun 2014.
Esther LS
---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------
Re: [i-kan-binaguru] Starts slowly!
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Selamat tahun baru bu Mei
Selamat tahun baru, rekan2 guru sekolah minggu
Selamat tahun baru pak Wals, Pak Fietra, bu Fero, bu Djan Sian dan yg lain nya.
Terima kasih bu Mei buat pengantar memasuki tahun yg baru ini.
Bbrp waktu yg lalu ada yg usul untuk sharing pesta natal di sekolah minggu, supaya kita memperkaya ide dan juga mumpung masih ingat.
Semangat pagi.
Salam
Lukas
Selamat tahun baru, rekan2 guru sekolah minggu
Selamat tahun baru pak Wals, Pak Fietra, bu Fero, bu Djan Sian dan yg lain nya.
Terima kasih bu Mei buat pengantar memasuki tahun yg baru ini.
Bbrp waktu yg lalu ada yg usul untuk sharing pesta natal di sekolah minggu, supaya kita memperkaya ide dan juga mumpung masih ingat.
Semangat pagi.
Salam
Lukas
On Monday, January 6, 2014 9:15 AM, Meilania Chen <meilania.chen@gmail.com> wrote:
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Shallom teman-teman,
Apa kabar? Bagaimana dengan libur natal dan tahun baru yang baru lalu?
Tentu ada banyak kenangan manis yah .. baik itu bersama keluarga, teman-teman, maupun rekan-rekan pelayanan di gereja.
Di awal tahun ini, saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2014 !!
Biasanya, banyak orang menggebu-gebu dan bersemangat memasuki tahun yang baru - seolah awal tahun adalah saat yang tepat untuk kembali "menata hidup" yang baru, "membuat janji" yang baru, "menetapkan komitme" yang baru, "menghidupkan kembali semangat", dan berbagai hal positif yang tujuannya adalah ingin menjadi LEBIH BAIK di masa yang akan datang.
Namun sayangnya, semangat yang menggebu-gebu ini umumnya akan segera pudar di bulan-bulan berikutnya :-) Barangkali karena kita terlalu "bersemangat" di awal tahun, sehingga tanpa sadar, segera saja kita kehabisan energi di bulan-bulan selanjutnya .. Mungkin juga karena kita terlalu 'berharap" bahwa segala hal yang baru dan baik akan menghampiri hidup kita, namun kemudian menjadi kecewa saat yang baru dan yang baik tsb tidak juga kunjung mendatangi kita.
Tahun baru seringkali dijadikan momen untuk membuat perubahan dalam hidup. Yang lama sudah lewat, dan kita bersemangat untuk melangkah menuju hari baru yang lebih baik dan lebih cerah. Tanpa sadar, kita sebenarnya mengharapkan agar perubahan itu terjadi SEGERA setelah kita memasuki tahun yang baru.
Sebuah peribahasa dari Italia berbunyi demikian:
che va piano, va longano, e va lontano.
Who goes slowly, goes long and far.
Who goes slowly will exceed expectations.
Saya ingin mengajak teman-teman untuk memulai tahun yang baru ini justru dengan LAMBAT :-) Starts Slowly ... Jangan cepat2, jangan buru2. Untuk setiap kesempatan yang ada, ambillah keputusan yang tepat, lalu ... biarkan WAKTU yang mengerjakan perkara selanjutnya :-)
Dengan menyediakan waktu yang cukup, memang akan kelihatan seolah kita "berlambat-lambat" .. namun hal tsb sesungguhnya dibutuhkan untuk membuat fondasi yang kuat, menyiapkan struktur yang lebih kokoh, untuk hal2 berikutnya bagi masa depan kita. Tidak perlu buru-buru, tidak usah tergesa-gesa. Starts slowly ...
If something is worth being created, nature has a way of making sure it is, but according to its timescale, not our own.
Tuhan menjadikan segala sesuatu indah menurut waktuNYA.
Selamat memasuki tahun yang baru. Tuhan memberkati.
Moderator (meilania).
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke: Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
Subscribe to:
Posts (Atom)