Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, January 7, 2012

(e-RH) Januari 08 -- MASIH TAKJUBKAH KITA?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 8 Januari 2012
Bacaan : Mazmur 19:1-7
Setahun: Ayub 17-20
Nats: Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya (Mazmur 19:2)

Judul:
MASIH TAKJUBKAH KITA?

Sekelompok siswa kelas 1 SD tam-pak asyik menggambar ciptaan Tuhan yang mereka temui di halaman sekolah. Setelah beberapa saat, seorang anak menunjukkan hasil karyanya kepada guru. Gambar sebuah bunga dengan kelopak putih dan bagian putik berwarna oranye. Ketakjuban terpancar jelas dari wajahnya. "Ibu guru, Tuhan hebat, ya, bisa menciptakan bunga yang warnanya tidak luntur jika tersiram air. Kalau luntur kan warna putihnya jadi kotor!" Ya, jika mencermati beragam ciptaan Tuhan, ada begitu banyak hal yang akan membuat kita takjub. Betapa hebat dan kreatifnya Dia! Sebagaimana anak tadi, Daud juga diliputi kekaguman yang luar biasa akan Tuhan. Ia menengadah ke atas dan langit pun seolah bercerita tentang kehebatan Pelukisnya. Ia menelusuri cakrawala yang entah di mana ujungnya, terpesona dengan garis batas langit yang dibuat Tuhan itu. Ia merasakan panas matahari dan menyadari bahwa sinarnya mewartakan keagungan Sang Pencipta ke seluruh penjuru bumi. Dari pagi hingga malam, dari kutub utara hingga selatan, siapa yang dapat menutupi kesaksian Tuhan yang dahsyat tentang diri-Nya sendiri? 

Prioritas Hamba Allah: Berdoa

Tanggal: Sabtu, 7 Januari 2012
Ayat SH: Markus 1:35-39

Judul: Prioritas Hamba Allah: berdoa

Dalam bacaan kemarin kita melihat bagaimana Yesus begitu sibuk melayani Allah dan manusia. Mulai saat ia mengajar di Bait Allah, mengusir roh jahat dari orang yang dirasuki, menyembuhkan ibu mertua Petrus, sampai menyembuhkan orang-orang sekota yang sakit dan kerasukan, yang mendatangi Dia di rumah Petrus.

Friday, January 6, 2012

Re: [i-kan-binaguru] Hidung mancung dan Bule Hitam.

Hidung mancung dan Bule Hitam.

Indonesia dijajah Belanda 3,5 abad yang lalu.Mereka sangat mudah dikenali dari sosok tubuhnya yaitu hidung mancung,kulit putih.. Kelakuan mereka sangat menyusahkan rakyat,diskriminatif. Penjajah  bisa bermata sipit dan berhidung mancung. Semua kelakuannya buruk dan busuk menyatu dengan system penjajahan.

Setelah merdeka,bentuk penjajahan itu bisa berlanjut oleh bangsa sendiri.Sebutan penguasa baru itu sering kita sebut "Bule Hitam" atau "Londo Ireng"

(e-RH) Januari 07 -- SADAR DIRI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 7 Januari 2011
Bacaan : 1Samuel 26:1-25
Setahun: Ayub 14-16
Nats: Tuhan akan membalas kebenaran dan kesetiaan setiap orang, sebab Tuhan menyerahkan engkau pada hari ini ke dalam tanganku, tetapi aku tidak mau menjamah orang yang diurapi Tuhan (1Samuel 26:23)

Judul:
SADAR DIRI

Kata orang, kesempatan yang sama tidak pernah datang dua kali! Sebab itu, hanya orang bodoh yang membiarkan kesempatan berlalu! Mungkin itulah pikiran Abisai ketika melihat Daud tidak menggunakan kesempatan yang terbuka di hadapannya untuk membunuh Saul (ayat 8). Bukankah jika Saul wafat, jalan bagi Daud untuk menjadi raja akan terbuka lebar? Dan Abisai tentu saja akan menjadi orang penting karena membantu raja dalam hal itu. Namun, cara berpikir Daud berbeda dari Abisai dan kebanyakan orang yang cenderung memikirkan kepentingan sendiri. Daud lebih mementingkan untuk menghormati Tuhan dalam tindakannya, meski itu berarti melewatkan kesempatan yang ada di depan mata (ayat 9). Saul memang telah membuat hidupnya susah, tetapi ia telah diurapi Tuhan sebagai raja. Hanya Tuhan yang berhak mengangkat atau menurunkannya. Daud pun memilih untuk menantikan waktu dan cara Tuhan. Ia yakin, akan tiba saatnya, Saul menerima hukuman atas kejahatannya, sesuai dengan keadilan Tuhan (ayat 10). Atas hikmat Tuhan, tindakan dan perkataan Daud membuat Saul mengakui di depan tentaranya bahwa ia telah berlaku bodoh dan sesat (ayat 21).

Thursday, January 5, 2012

Otoritas Sang Hamba Allah

Tanggal: Kamis, 5 Januari 2012
Ayat SH: Markus 1:21-28
Judul: Otoritas Sang Hamba Allah

Markus tidak memberitahu isi pengajaran Yesus dalam bagian ini, tetapi dia mencatat kesan para pendengar Yesus. Disebutkan bahwa mereka takjub akan pengajaran Yesus, karena Ia mengajar sebagai orang yang memiliki otoritas (21-22). Apakah itu berarti bahwa ahli-ahli Taurat tidak berotoritas? Mereka punya otoritas, tetapi otoritas karena posisi mereka sebagai pemimpin agama. Orang-orang segan kepada mereka karena posisi yang mereka duduki. Berbeda dengan Kristus. Otoritas Kristus melahirkan rasa hormat dan takjub pada diri pendengar-Nya.

[i-kan-humor] [e-Humor] 1993 Januari/2012

e-Humor
1993, Januari 2012
Shalom,
Meredam amarah tidaklah semudah membalikkan badan. Namun, orang-orang yang berhikmat tahu bagaimana dia bisa mengatasi amarahnya dengan cara yang baik, seperti tokoh humor kita hari ini. Jika Anda ingin memperoleh pelajaran menjadi orang yang berhikmat, simak humor ini dengan saksama. Apabila Anda ingin lebih berhikmat lagi, silakan jawab kuis humor edisi ini :> Selamat berhikmat ya! Tuhan memberkati.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Tatik Wahyuningsih
< tatik(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >

(e-RH) Januari 06 -- ANDALKAN YESUS!

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 6 Januari 2012
Bacaan : Matius 8:23-27
Setahun: Ayub 10-13
Nats: Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, hai kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus membentak angin dan danau itu, sehingga danau itu menjadi teduh sekali (Matius 8:23-27)

Wednesday, January 4, 2012

[e-Wanita] Edisi 75/Januari -- Wanita yang Bekerja

e-Wanita -- Wanita yang Bekerja
Edisi 75/Januari 2012
MENU SAJI
RENUNGAN WANITA: DARI YANG TERDEKAT
DUNIA WANITA: SUAMI-ISTRI BEKERJA
STOP PRESS: PENDAFTARAN KELAS PESTA PASKAH 2012

[e-Penulis] Edisi 101/Januari 2012 -- Manfaat Menulis sebagai Terapi Psikologis (I)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Penulis -- Manfaat Menulis sebagai Terapi Psikologis (I)
101/Januari 2012

DAFTAR ISI
DARI REDAKSI: TAHUN BARU, PARADIGMA BARU!
ARTIKEL: TERAPI MENULIS HILANGKAN STRES
POJOK BAHASA: KESESATAN BAHASA


DARI REDAKSI: TAHUN BARU, PARADIGMA BARU!

Menulis bukan sekadar merangkai huruf demi huruf menjadi sebuah kata maupun kalimat. Menulis merupakan seni untuk mengekspresikan diri dan membagikan pengalaman maupun pemikiran melalui setiap rangkaian kalimat. Menulis juga merupakan salah satu cara yang bisa dipakai untuk pemulihan kesehatan fisik maupun emosi, salah satunya menghilangkan stres. Benarkah?

Hal itulah yang akan dibahas dalam e-Penulis edisi perdana tahun 2012 ini. Mari kita membuka paradigma untuk memahami salah satu manfaat menulis melalui artikel "Terapi Menulis Hilangkan Stres". Dapatkan pula wawasan mengenai "Kesesatan Bahasa" yang bisa Sahabat temukan dalam kolom Pojok Bahasa. Selamat membaca dan dapatkan berkatnya.

Selamat Tahun Baru 2012!

Pemimpin Redaksi e-Penulis,
Santi Titik Lestari
< santi(at)in-christ.net >
< http://pelitaku.sabda.org >


ARTIKEL: TERAPI MENULIS HILANGKAN STRES

Masih ingatkah Anda kisah-kisah sedih yang dulu sering Anda bagi dengan catatan harian Anda? Mungkin Anda masih bisa merasakan kenyamanan setelah menuangkan pikiran dan isi hati. Apakah Anda sudah berhenti menulis catatan harian karena merasa tidak cocok lagi dengan usia Anda? Hal ini tidak benar, tidak ada batasan usia untuk menulis. Menurut Karen Baikie, seorang clinical psychologist dari University of New South Wales, menuliskan peristiwa-peristiwa traumatik, penuh tekanan serta peristiwa yang penuh emosi bisa memperbaiki kesehatan fisik dan mental.

Dalam studinya, Baikie meminta partisipan menulis 3 -- 5 peristiwa yang penuh tekanan selama 15 -- 20 menit. Hasil studi menunjukkan, mereka yang menuliskan hal tersebut mengalami perbaikan kesehatan fisik dan mental secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang menulis topik-topik yang netral. Menurut Baikie, terapi menulis ekpresif ini akan meningkatkan kadar stres, suasana hati yang negatif, gejala-gejala fisik, serta penurunan suasana hati yang positif di tahap awal. Akan tetapi, dalam jangka panjang, banyak studi yang telah menemukan bukti mengenai manfaat terapi menulis bagi kesehatan. Para partisipan melaporkan merasa lebih baik, secara fisik maupun mental.

Dalam jangka panjang, terapi menulis bisa mengurangi kadar stres, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, mengurangi tekanan darah, memperbaiki fungsi paru-paru, fungsi lever, mempersingkat waktu perawatan di rumah sakit, meningkatkan mood, membuat penulis merasa jauh lebih baik, serta mengurangi gejala-gejala trauma. Terapi ini, bisa bermanfaat bagi orang yang memunyai berbagai masalah kesehatan. "Partisipan yang menderita asma dan rematik arthritis menunjukkan adanya perbaikan fungsi paru-paru setelah melakukan tes laboratorium," kata Baikie.

Menulis, menurut peneliti dari Universitas Texas, James Pennebaker, bisa memperkuat sel-sel kekebalan tubuh yang dikenal dengan T-lymphocytes. Pennebaker meyakini, menuliskan peristiwa-peristiwa yang penuh tekanan akan membantu Anda memahaminya. Dengan begitu, akan mengurangi dampak penyebab stres terhadap kesehatan fisik Anda.

Dengan menulis, Anda mengasah otak kiri yang berkaitan dengan analisis dan rasional. Saat Anda melatih otak kiri, otak kanan Anda akan bebas untuk mencipta, mengintuisi, dan merasakan. Singkatnya, menulis bisa menyingkirkan hambatan mental Anda dan memungkinkan Anda menggunakan semua daya otak untuk memahami diri Anda, orang lain, serta dunia sekitar Anda dengan lebih baik.

Apalagi yang Anda tunggu? Mulailah menulis dan rasakan manfaat-manfaat berikut ini.

1. Menjernihkan pikiran dan perasaan.

Apakah Anda pernah merasa terpuruk, tidak yakin dengan apa yang Anda rasakan? Luangkan beberapa menit waktu Anda dan mulailah menuliskan pikiran-pikiran dan emosi Anda. Tidak perlu diedit. Anda akan semakin memahami dunia internal Anda dan merasa lebih baik.

2. Mengenali diri Anda lebih baik.

Dengan menulis secara teratur, Anda akan lebih memahami apa yang membuat Anda gembira dan percaya diri. Anda juga akan semakin memahami situasi dan orang-orang yang bisa meracuni Anda. Informasi ini akan sangat penting bagi kesehatan emosional Anda.

3. Mengurangi stres.

Menulis mengenai kemarahan, kesedihan, serta emosi menyakitkan lainnya bisa membantu meredakan intensitas perasaan negatif itu sendiri. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih tenang dan tetap menjalani hidup dengan lebih baik.

4. Memecahkan masalah dengan lebih efektif.

Biasanya kita memecahkan masalah dengan menggunakan otak kiri, perspektif analitis. Tapi, kadang-kadang kita bisa menemukan jawaban dengan melibatkan kreativitas dan intuisi otak kanan. Menulis akan membuka kemampuan-kemampuan lainnya dan memungkinkan hadirnya solusi baru yang bisa memecahkan masalah.

5. Mengatasi kesalahpahaman dengan orang lain.

Ketidaksepahaman yang tidak bisa dipecahkan dengan kata-kata ucapan bisa diselesaikan melalui tulisan. Dengan menulis, Anda akan lebih bisa memahami poin masing-masing. Dengan begitu, Anda bisa menemukan resolusi yang lebih tepat.

Cara memulai:

1. Anda tidak harus datang ke terapis. Lakukan sendiri dengan menulis secara rutin setiap hari selama 20 menit.
2. Mulailah dengan menulis apa saja, di mana saja, dan lupakan tanda baca atau ejaan kata yang benar.
3. Carilah tempat yang tepat. Privasi merupakan kunci utama jika Anda menulis tanpa disensor.
4. Menulislah dengan cepat, seolah-olah kegiatan ini membebaskan otak Anda dari segala keharusan dan hambatan-hambatan.

Melalui tulisan, Anda bisa menemukan teman yang selalu menerima tanpa menghakimi. Terapi ini juga mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama Situs: Media Indonesia
Alamat URL: http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/05/14/1168/13/Terapi-Menulis-Hilangkan-Stres
Judul artikel: Terapi Menulis Hilangkan Stres
Penulis: Ikarowina Tarigan
Tanggal akses: 20 September 2011


POJOK BAHASA: KESESATAN BAHASA

Sebetulnya, kata-kata dalam bahasa dapat memiliki arti yang berbeda-beda, dan setiap kata dalam sebuah kalimat memunyai arti yang sesuai dengan arti kalimat yang bersangkutan. Maka, meskipun kata yang dipakai sama dalam kalimat yang berbeda, kata dapat bervariasi artinya.

Sebuah kalimat dengan struktur tertentu, dapat memunyai arti lebih dari satu dan arti kalimat juga tergantung dari konteksnya, sehingga arti kalimat yang sama dapat bervariasi dalam kalimat yang berbeda.

Ketidakcermatan dalam menentukan arti kata atau arti kalimat dapat menimbulkan "kesesatan penalaran" (Soekadijo (1994:12)). Kesesatan karena bahasa menurut Soekadijo, biasanya hilang atau berubah kalau penalaran dari satu bahasa disalin ke dalam bahasa yang lain. Kalau penalaran itu diberi bentuk lambang, kesesatan itu akan hilang sama sekali. Justru, lambang-lambang dalam logika diciptakan untuk menghindari adanya ketidakpastian arti dalam bahasa.

Berikut ini beberapa kesesatan karena bahasa (Soekadijo 1994:12-13):

1. Kesesatan karena aksen atau tekanan.
Dalam ucapan, tiap-tiap kata ada suku kata yang diberi tekanan. Perubahan tekanan dapat membawa perubahan arti. Maka kurang perhatian terhadap tekanan ucapan dapat mengakibatkan perbedaan arti dan kesesatan penalaran. Contoh:

Tiap pagi pasukan mengadakan apel.
Apel itu buah.
Jadi: Tiap pagi pasukan mengadakan buah.

2. Kesesatan karena term ekuivok.
Term ekuivok itu term yang memunyai lebih dari satu arti. Kalau dalam satu penalaran terjadi pergantian arti dari sebuah term yang sama, terjadilah kesesatan penalaran. Contoh:

Sifat abadi adalah sifat Ilahi.
Adam adalah mahasiswa abadi.
Jadi: Adam adalah mahasiswa yang bersifat Ilahi.

3. Kesesatan karena anti kiasan (metafora).
Ada analogi antara arti kiasan dan arti sebenarnya, artinya ada persamaan dan ada perbedaannya. Kalau dalam suatu penalaran sebuah arti kiasan disamakan dengan arti sebenarnya atau sebaliknya, terjadilah kesesatan karena arti kiasan.

Rupanya agak luar biasa apabila orang mencampuradukkan arti sebenarnya dan arti kiasan dari suatu kata atau ungkapan. Kesesatan itu sering disengaja dalam lawak.

4. Kesesatan karena amfiboli (amphibolia).
Amfiboli terjadi kalau konstruksi sebuah kalimat itu demikian rupa, sehingga artinya menjadi bercabang. Misalnya, "Mahasiswa yang duduk di atas meja yang paling depan..."

Apa yang paling depan, mahasiswanya atau mejanya? Kalau dalam sebuah penalaran kalimat amfibol itu di dalam premis digunakan dalam arti yang satu, sedang di dalam konklusi artinya berbeda, maka terjadilah kesesatan karena amfiboli itu.

Berkenaan dengan soal kesesatan karena term ekuivok, kesalahpahaman sering terjadi karena orang berasumsi bahwa kata, ungkapan, atau bahkan kalimat, tidak ekuivokal (unequivocal), artinya hanya memiliki sebuah makna. Hayakawa (1978, dalam Tubbs & Moss, 1994:85), menyebut hal ini sebagai "the 'one word, one meaning' fallacy" (kesalahan satu kata, satu makna). Sesungguhnya, kata Tubbs & Moss, kebanyakan bahasa yang kita pergunakan adalah ekuivokal, yaitu memiliki dua atau lebih interpretasi (two or more possible interpretations).

William Safire, seorang kolumnis surat kabar, seperti dikisahkan Tubbs & Moss, pernah menerima undangan untuk menghadiri opera. "Jam, tanggal, dan tempatnya dicantumkan dengan baik. Lalu di sudutnya tertulis instruksi misterius tentang baju: 'Bukan Dasi Hitam'. Apakah arti instruksi ini?"

Apakah "bukan dasi hitam" berarti pakaian resmi, seperti yang ditulis dalam undangan resepsi dasi Kedutaan Besar Turki? Lebih jauh lagi, apakah ini berarti bahwa Seragam Bangsa Amerika saat ini (blaser biru, celana cokelat susu) sudah usang? Apakah bukan dasi hitam berarti "tidak boleh mengenakan dasi yang sudah lusuh" atau "sama sekali tidak pakai dasi" (Tubbs & Moss, 1994:85).

Tampaknya ada dua sumber kekacauan mengenai kata dan ungkapan. Pertama, orang berasumsi bahwa karena mereka menggunakan kata yang sama, maka berarti mereka sepakat, padahal kenyataannya setiap orang menafsirkan kata itu secara berbeda. Kedua, terjadi bila orang mengira berbeda pendapat karena menggunakan kata-kata yang berlainan. Padahal sebenarnya, mereka sepakat pada konsep atau maksud yang dikandung oleh kata-kata tersebut. Mereka menggunakan istilah yang berbeda yang memiliki referen yang sama.

Contoh kalimat: Pinjaman $ 200 juta Diberikan Indonesia

Apa sebetulnya yang salah di dalam kepala berita itu?

Orang yang dapat memahami susunan bahasa Indonesia yang baik sudah pasti akan segera mengambil kesimpulan bahwa yang dinyatakan oleh kepala berita di atas ialah "pinjaman sebesar dua ratus juta dolar telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia". Kepada siapa diberikan atau siapa yang menerima pinjaman itu belum diketahui karena tidak tercakup dalam kepala berita yang singkat itu. Tetapi setelah kita membaca berita sebenarnya yang tertulis di bawah kepala berita itu, kita mungkin akan kecewa karena ternyata yang tertulis itu justru sebaliknya dari yang dinyatakan di dalam kepala berita itu. Bukan Indonesia yang memberikan pinjaman, melainkan Indonesialah yang beroleh pinjaman dari luar negeri.

Rupanya, redaksi telah menghilangkan sepatah kata penting yang semestinya tidak boleh dihilangkan, yaitu kata depan "kepada" antara kata "diberikan" dan "Indonesia". Sepatah kata yang di dalam kalimat tidak dapat dihilangkan karena akan mengganggu makna. Menurut Badudu, yang dapat dihilangkan hanyalah kata depan oleh yang terletak di belakang kata kerja berawalan di sekaligus di depan keterangan pelaku.

Namun terlepas dari persoalan di atas, dalam teks sastra, terkadang unsur fiksionalitas membutuhkan kesesatan, atau lebih tepatnya penyimpangan (Segers, 2000:92). Pemakaian bahasa yang menyimpang (atau penyimpangan konstruksi bahasa) merupakan salah satu di antara faktor-faktor yang menghasilkan kerenggangan pada perangkat signifie (petanda), seperti ditunjukkan oleh Sklovskij di awal tahun 1916. Penekanan pada konotasi dalam teks sastra -- dalam kontradiksinya dengan teks-teks ilmiah dan "bahasa biasa" -- dapat pula dipandang sebagai satu bentuk deviasi. Menurut Segers, kesimpulan tampaknya menjamin bahwa norma-norma fiksionalitas dan penyimpangan bahasa sering merupakan dua sisi sebuah uang logam: penyimpangan bahasa sering berperan sebagai indikator fiksionalitas, dan fiksionalitas mungkin membutuhkan penyimpangan.

Penyimpangan bahasa dan pelanggaran norma-norma mungkin mengarahkan pada struktur yang rumit yang memungkinkan keanekaragaman interpretasi. Kendati norma-norma seperti penyimpangan pemakaian bahasa, pelanggaran norma, dan kompleksitas itu ada, tuntutan yang harus dipertahankan ialah bahwa teks sastra seharusnya memiliki koherensi atau kesatuan struktural. Nilai sebuah teks meningkat sesuai dengan kesatuan elemen-elemennya yang spesifik secara struktural (Misalnya, sejauh mungkin novel dikaitkan dengan wacana narator dan karakter, sudut pandang, fabula, materi tematik, dan latar).

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku: Semiotika Komunikasi
Judul artikel: Kesesatan Bahasa
Penulis: Drs. Alex Sobur, M.Si
Penerbit: PT Remaja Rosdakarya, Bandung 2003
Halaman: 311 -- 314


Kontak: < penulis(at)sabda.org >
Redaksi: Santi Titik Lestari, Sri Setyawati
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org/ >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/penulis >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org >
Berhenti berlangganan: < unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org >

Pencobaan berlalu, tugas dimulai

Tanggal: Rabu, 4 Januari 2012
Ayat SH: Markus 1:14-20

Judul: Pencobaan berlalu, tugas dimulai

Markus menandai bahwa pelayanan Yesus dimulai sesudah Yohanes Pembaptis ditangkap (14). Apa yang dialami Yohanes Pembaptis merupakan gambaran dari apa yang Yesus akan alami kelak untuk menggenapi panggilan-Nya. Yesus memulai pelayanan-Nya dengan memberitakan Injil kepada banyak orang (15). Yesus juga memanggil orang-orang untuk melanjutkan pelayanan-Nya kelak. Mereka adalah Simon, Andreas, Yakobus, dan Yohanes, nelayan-nelayan di Danau Galilea.

(e-RH) Januari 05 -- IMAN SEPERTI APA?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 5 Januari 2012
Bacaan : Yakobus 5:13-18
Setahun: Ayub 6-9
Nats: Doa orang yang benar sangat besar kuasanya dan ada hasilnya (Yakobus 5:16)

Judul:
IMAN SEPERTI APA?

Tuesday, January 3, 2012

[i-kan-binaguru] Sharing Scrapbooking dan CSI

Teman2, perkenalkan ini ada rekan kita yang baru bergabung di Milis e-BinaGuru, Bp. Lius Iman Santoso C.
Barusan sharing ke saya tentang pengalaman mempraktekkan Creative Teaching: "scrapbooking" dan "CSI".
CSI ini adalah singkatan dari Christian Scene Investigation - ini adalah asal muasalnya "FBI: Following Bible Instructions". Awalnya saat saya dan anak2 maen di CSI beneran :-) Crime Scene Investigation - dimana kita (peserta) harus menjadi detektif untuk memecahkan misteri. Nah, dari sinilah kemudian ide CSI ini saya kembangkan menjadi model pembelajaran yang meng-AKTIF-kan anak.

[i-kan-binaanak] [e-BinaAnak] Edisi 566/Januari 2012 -- Visi Allah dalam Pelayanan Sekolah Minggu (I)

e-BinaAnak -- Visi Allah dalam Pelayanan Sekolah Minggu (I)
566/Januari/I/2012

DAFTAR ISI
ARTIKEL: HAKIKAT SEKOLAH MINGGU
WARNET PENA: BUKU ONLINE -- BIARKANLAH ANAK-ANAK DATANG KEPADAKU
STOP PRESS: YOUTH KAIROS COURSE 2012

[i-kan-humor] [e-Humor] 1992 Januari/2012

e-Humor
1992, Januari 2012
Shalom,
Tidak kalah dengan "anak", humor tentang "anjing" pun sering kita baca. Nah, hari ini redaksi menambah lagi koleksi humor Anda tentang seekor anjing. Tokoh si anjing dalam humor kali ini ditemani dengan seseorang yang bisa disebut "pesimis"! Mengapa demikian? Yuk, langsung saja simak humornya. Tuhan memberkati.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Tatik Wahyuningsih
< tatik(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >

1992. ANJING AJAIB DAN SEORANG PESIMIS

[i-kan-kisah] [KISAH] Edisi 257 -- Akulah yang Memilih Kamu

KISAH -- Akulah yang Memilih Kamu
Edisi 257, 4 Januari 2011

Shalom,
Puji Tuhan! Kita berjumpa lagi dalam edisi awal tahun 2012 ini. Apakah sudah siap melaksanakan semua rencana yang telah Anda buat untuk tahun yang baru ini? Serahkanlah semua rencana yang telah Anda buat kepada Tuhan. Mintalah pertolongan Tuhan, agar Anda mengetahui dengan pasti mana rencana yang sesuai kehendak-Nya dan mana yang bukan.

(e-RH) Januari 04 -- MATA HATI TUHAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 4 Januari 2012
Bacaan : Matius 9:35-38
Setahun: Ayub 1-5
Nats: Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan telantar seperti domba yang tidak mempunyai gembala (Matius 9:36)

Judul:
MATA HATI TUHAN

[e-Konsel] Edisi 274/Januari 2012 -- Panggilan Bekerja

e-Konsel -- Panggilan Bekerja
Edisi 274/Januari 2012
DAFTAR ISI
RENUNGAN: PEMALAS ATAU PEKERJA KERAS?
CAKRAWALA: BEKERJA SEBAGAI MITRA ALLAH
ULASAN SITUS: PASTORAL COUNSELING
STOP PRESS: YOUTH KAIROS COURSE 2012

[i-kan-misi] [e-JEMMi] Edisi 01/Januari/2012 -- Panggilan untuk Bersaksi 1

e-JEMMi -- Panggilan untuk Bersaksi 1
No.01, Vol.15, Januari 2012
SEKILAS ISI
ARTIKEL MISI: KITA ADALAH SAKSI-NYA 1
DOA BAGI MISI DUNIA: VIETNAM, PAKISTAN
DOA BAGI INDONESIA: TAHUN BARU 2012

Monday, January 2, 2012

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- JANUARI 2012

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- JANUARI 2012

Minggu, 1 Januari 2012 -- Yemen
Bersyukur kepada Tuhan atas meningkatnya permintaan Alkitab Perjanjian Baru di Yemen. Umat percaya setempat mendistribusikan Alkitab-Alkitab ini kepada orang-orang yang menginginkannya dan permintaan itu terus meningkat. Berdoa agar Tuhan melindungi umat-umat Kristen setempat yang mendistribusikan Alkitab.

(e-RH) Januari 03 -- TAK PERLU DIPIKIR?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 3 Januari 2012
Bacaan : Efesus 4:11-16
Setahun: Kejadian 8-11
Nats: ...sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, ... sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombangambingkan oleh berbagai angina pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan (Efesus 4:13,14)

Judul:
TAK PERLU DIPIKIR?

Pernah lihat kaki seribu? Bayang-kan kalau hewan berkaki banyak ini berjalan sambil sibuk mengamati kakinya satu demi satu, berusaha mempelajari mekanisme langkahnya. Jalannya bakal kacau. Daripada kacau, bukankah sebaiknya ia tak usah berpikir? Serupa dengan itu, banyak orang merasa iman tak perlu banyak dipikir. Makin sederhana, makin baik. Mempelajari teologi mengancam kesederhanaan iman. Bukankah kita dinasihatkan untuk menjadi seperti anak-anak (childlike)? Pemahaman pengajaran adalah bagian para "hamba Tuhan" dan "teolog". Jemaat "awam" cukup belajar mengenai kerohanian yang praktis.

Dibaptis lalu dicobai

Tanggal: Selasa, 3 Januari 2012
Ayat SH: Markus 1:9-13

Judul: Dibaptis lalu dicobai

Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan dan baptisan sebagai tanda pertobatan. Namun pembaptisan Yesus bukan merupakan tanda pertobatan. Yesus tidak berdosa karena itu sebenarnya Ia tidak perlu dibaptis. Pembaptisan Yesus menandakan bahwa Ia mengidentifikasikan diri-Nya dengan orang-orang berdosa yang mengakui dosa-dosa mereka, dan kemudian dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Baptisan ini adalah langkah awal bagi tindakan penyelamatan yang Yesus lakukan kelak.

[KADOS] Kalender Doa SABDA: 2 -- 8 Januari 2012

KADOS -- Edisi 87 (2 -- 8 Januari 2012)
Shalom,
"Selamat Tahun Baru 2012" kami ucapkan kepada Anda semua. Senang sekali kita bertemu kembali di tahun yang baru ini. Pada kesempatan ini juga kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia KADOS, yang telah menopang dan mendukung pelayanan kami. Harapan kami, melalui publikasi KADOS ini, kita semakin bertumbuh dan memiliki hubungan yang intim bersama Dia. Tuhan Yesus memberkati.
Pemimpin Redaksi KADOS,
Novita Yuniarti
< novita(at)in-christ.net >

2 Januari 2012 -- Indonesia pada Tahun 2012
Puji Tuhan! Kita semua telah memasuki tahun 2012. Mari bersyukur kepada Tuhan atas semua pertolongan dan penyertaan yang telah Dia nyatakan atas bangsa Indonesia pada tahun 2011. Teruslah berdoa bagi bangsa kita, agar pada tahun 2012, Tuhan semakin memulihkan seluruh unsur penentu kemajuan bangsa. Biarlah semua anak Tuhan di Indonesia, dipakai untuk menjadi alat kemuliaan-Nya di tengah bangsa ini.

Sunday, January 1, 2012

[i-kan-humor] [e-Humor] 1991 Januari/2012

e-Humor
1991, Januari 2012
Shalom,
Apa kabar? Selamat menikmati hari yang baru di tahun yang baru juga ya! Untuk mengawali hari ini, redaksi menyajikan humor segar yang bisa Anda bagikan lagi kepada keluarga, teman-teman kerja, teman sekolah, atau kenalan lainnya :> Tema humor hari ini tentang rasa malu. Apa yang lucu dari rasa malu? Mari, langsung saja simak humor di bawah ini. Tuhan memberkati.

[Bio-Kristi] Edisi 82/Januari 2012 -- Jane Addams

Bio-Kristi -- Jane Addams
Edisi 82/Januari 2012
DAFTAR ISI
RENUNGAN: KEHIDUPAN BARU
RIWAYAT: JANE ADDAMS
TAHUKAH ANDA: KASIH KRISTUS MENJADI MOTIVASI UNTUK MELAYANI SESAMA
SISIPAN: YOUTH KAIROS COURSE 2012
Salam kasih,
Wanita adalah pribadi yang memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik generasi penerus. Kehadirannya di sisi pria tidak diragukan sangat berpengaruh dan berarti. Bahkan, seorang wanita pun memiliki kekuatan yang besar untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan penuh kedamaian. Dengan karakternya yang lembut namun tegas, wanita mampu mengubah dunia. Demikianlah hal yang dapat kita pelajari dari kehidupan Jane Addams. Dia adalah salah satu tokoh wanita pemenang Nobel perdamaian dunia. Perjuangannya untuk memperbaiki taraf hidup orang-orang miskin, khususnya wanita dan anak-anak tidak dapat diragukan lagi. Pastikan Anda menyimak kehidupan dan kerohaniannya lebih jauh dalam edisi ini. Sebagai informasi tambahan, kami juga membagikan informasi tentang *** ke hadapan Anda. Selamat menyimak sajian kami, selamat menapaki hidup baru dengan semangat dan harapan baru. Tuhan Yesus memberkati.
Pemimpin Redaksi Bio-Kristi,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

"Saya bukanlah salah satu dari orang-orang yang percaya, yang menggembar-gemborkan bahwa perempuan lebih baik daripada pria. Kami bukanlah rel kereta api yang berkarat, atau badan penegak hukum yang jahat, atau pelaku hal-hal yang tidak kudus seperti yang dilakukan kaum pria; namun kita harus ingat bahwa kami tidak mendapatkan kesempatan." Jane Addams -- Peraih Nobel Perdamaian Dunia, Pembaru Sosial

RENUNGAN: KEHIDUPAN BARU
Nats: "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu." (Efesus 2:1)
Bacaan: Efesus 2:1-7
Sudah lama sekali gereja tua di Detroit itu dibiarkan kosong dan tak terurus. Bangunan yang sudah mulai rusak tersebut berpadu sangat alami dengan keadaan di sekitarnya. Toko-toko di pinggir jalan telah ditutup. Sebuah gedung sekolah tua telah terkunci rapat. Hanya ada beberapa toko grosir yang masih terawat. Suram, kotor, dan terlupakan, begitulah pemandangan yang terlihat.
Namun, suatu malam segalanya berubah total. Gereja tua yang terbengkalai itu kini bermandikan cahaya berkilauan. Mobil-mobil diparkir berjajar di pinggir jalan. Suara musik bergema di udara. Sesuatu yang telah mati dan diabaikan kini hidup kembali.
Saya juga melihat orang-orang yang cenderung seperti itu. Secara rohani, selama bertahun-tahun mereka hidup dalam kegelapan dan kekosongan, tak berbeda dengan gereja tua itu. Di dalam dirinya hanya ada amarah, keegoisan, dan kesombongan. Namun, suatu hari segalanya berubah. Tiba-tiba kegelapan itu lenyap karena seseorang telah "menyalakan lampu-lampu".
Dan, Seseorang itu adalah Allah. Dia mengampuni mereka yang datang kepada-Nya melalui iman dalam Yesus Kristus, Putra-Nya. Dia akan memberikan kehidupan baru bagi mereka yang tampaknya tidak memiliki pengharapan -- mereka yang mati dalam pelanggaran dan dosa (Efesus 2:1).
Jika semuanya ini terdengar asing, mungkin karena kita telah melupakan kuasa Yesus Kristus yang mengubahkan. Marilah kita mengingat apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita, dan apa yang dapat dilakukan-Nya bagi orang lain.
"Keselamatan Menghasilkan Perubahan dalam Diri Manusia yang Mematahkan Belenggu Dosa"
Diambil dari:
Nama situs: Alkitab SABDA
Penulis: MRD II
Tanggal akses: 3 November 2011

RIWAYAT: JANE ADDAMS
(1860 -- 1935) Tokoh Peraih Nobel Perdamaian Dunia, Reformator Sosial
Dirangkum oleh: Sri Setyawati
Jane Addams adalah seorang reformator sosial, pendiri Gerakan Rumah Pemukiman, penulis, dan tokoh wanita terkemuka. Selain Theodore Roosevelt dan Woodrow Wilson [para mantan presiden AS], Jane Addams merupakan reformator tersohor di Era Progresif dan membantu mengingatkan negara terhadap isu-isu yang menjadi kepedulian kaum ibu, seperti kebutuhan anak, kesehatan umum, dan perdamaian dunia. Ia juga wanita pertama dari Amerika yang memenangkan Nobel Perdamaian Dunia.
Selain dikenal sebagai pendiri Hull House Chicago, salah satu pemukiman sosial pertama di Amerika Utara, ia juga dikenal lewat sejumlah buku dan artikelnya, keterlibatannya sebagai aktivis sosial, dan usaha-usahanya dalam menciptakan perdamaian dunia. Jane digambarkan sebagai pelayan kaum miskin yang tidak egois, penggerak dan pencetus reformasi tenaga kerja (hukum yang mengatur kondisi kerja bagi anak-anak dan wanita), dan seorang anggota istimewa National Association for the Advancement of Colored People (NAACP).
Jane dilahirkan pada tanggal 6 September 1860 di Cedarville, Illinois. Dia adalah anak ke-8 dari 9 bersaudara, putri dari pasangan Sarah dan John Huy Addams. Ayahnya, seorang pengusaha kaya dan senat di negara bagian Illinois, adalah teman dari Presiden Abraham Lincoln dan merupakan pemimpin yang sangat dihormati di masyarakat. Saat Jane berusia 2 tahun, ibunya meninggal dunia ketika melahirkan adiknya. Setelah beberapa waktu, ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak dua. Saat kecil, Jane sangat gemar membaca dan rajin pergi ke sekolah minggu.
Jane sangat menghormati ayahnya. Ayahnyalah yang mengajarkan toleransi, kedermawanan, dan etos kerja kepadanya. Ayahnya selalu mendorongnya untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi, tanpa meninggalkan kodratnya sebagai wanita untuk menikah dan menjadi ibu -- harapan semua wanita muda kelas atas pada masa itu.
Sejak remaja, Jane sudah memunyai sebuah mimpi untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia. Dia tertarik dengan kehidupan orang-orang miskin yang diangkat dalam buku tulisan Dickens yang dibacanya. Dia juga terinspirasi oleh kebaikan ibunya kepada orang-orang miskin di Cedarville. Setelah lulus SMU, Jane masuk ke Kolese Rockford (yang kemudian bernama Seminari Wanita Rockford). Selama menuntut ilmu di tempat ini, Jane diwajibkan untuk menghafal ayat Alkitab setiap hari dan mendengarkan khotbah singkat yang disampaikan oleh kepala sekolahnya. Ia juga menjadi mahasiswa yang berprestasi dan jiwa kepemimpinannya pun berkembang semakin kuat. Tidak heran jika teman-temannya mengagumi dan meneladaninya.
Pada tahun 1881, Jane lulus dari Kolese Rockford dan ditunjuk untuk menyampaikan pidato mewakili angkatan ke-17. Setelah dia lulus dari Seminari Rockford, dia mempelajari Alkitab dengan sungguh-sungguh, khususnya Perjanjian Baru. Selama 6 tahun berikutnya, ketika jeda kuliah kedokteran, dia terbang ke Eropa.
Pada tahun 1888, selama perjalanannya yang kedua ke Eropa, dia dan teman kuliahnya, Ellen Gates Starr, mengunjungi rumah pemukiman yang bernama Toynbee Hall, di wilayah yang sangat miskin di London. Kunjungan tersebut mencetuskan ide bagi mereka untuk membuka fasilitas serupa di salah satu lingkungan kelas pekerja kurang mampu di Chicago.
Setelah itu, mereka kembali ke kota yang digambarkan Lincoln Steffens, penulis terkenal masa itu, sebagai "kota baru yang berisik, tanpa aturan, berbau busuk; suatu pertumbuhan pesat dari sebuah desa, yang paling padat dan keras di antara kota-kota lainnya." Pada tahun 1889, Jane memperoleh loji yang luas dan longgar yang dibangun oleh Charles Hull pada tahun 1856. Letaknya berada di sudut Jalan Halsted dan Polk. Dia dan Ellen Starr tinggal di situ dan membuka Hull House pada tanggal 18 September 1889.
Mereka begitu bersemangat untuk menyelesaikan pembangunan itu, lebih-lebih Jane. Dia benar-benar seorang penggagas, pembaru, dan pemimpin. Berbagai usaha dilakukannya agar pembangunan pemukiman itu segera selesai. Dia berhasil mendapatkan banyak dukungan dari para donatur. Dalam beberapa tahun saja, Hull House dapat menyediakan perawatan kesehatan, perawatan anak, dan bantuan hukum. Hull House juga menyediakan kelas-kelas bagi para imigran untuk belajar bahasa Inggris, keterampilan kerja, musik, seni, dan drama.
Pembangunan tempat pemukiman tersebut pun berhasil. Tahun 1893, Hull House dihuni oleh 2.000 orang setiap minggu. Tempat itu menjadi terkenal di seluruh negeri. Para jurnalis, pendidik, dan peneliti berdatangan untuk mengamati pengelolaan rumah ini, bahkan para pekerja sosial dan reformator yang terkenal tinggal di pemukiman tersebut dan membantu dalam kegiatan-kegiatan di situ.
Hull House pada akhirnya memiliki 13 gedung dan sebuah taman bermain, serta sebuah perkemahan di dekat Danau Geneva, Wisconsin. Fasilitas-fasilitas yang ditawarkan meliputi tempat penitipan anak, gedung olahraga, dapur umum, dan asrama untuk para pekerja perempuan. Selain itu, di daerah itu juga ada TK dan puskesmas. Hull House juga menawarkan kursus setingkat perguruan tinggi dengan berbagai mata kuliah; pelatihan di bidang seni, musik, dan kerajinan tangan; dan kelompok teater kecil nasional yang pertama. Biro tenaga kerja, galeri seni, perpustakaan, dan perkumpulan sosial untuk pria, wanita, dan anak-anak merupakan bentuk pelayanan dan kesempatan budaya lainnya yang ditawarkan bagi sebagian besar penduduk imigran di lingkungan tersebut.
Usaha-usaha sosial dan politik juga dikembangkannya. Selain itu, Jane juga ingin menyuarakan agar hukum yang berlaku dibenahi untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Ada banyak buruh yang bergabung dengan Jane untuk melobi pemerintah negara bagian Illinois, agar meninjau hukum yang mengatur buruh anak, sistem inspeksi pabrik, dan sistem peradilan remaja. Mereka memperjuangkan peraturan untuk melindungi para imigran dari eksploitasi, membatasi jam kerja bagi perempuan, menjalankan wajib belajar bagi anak-anak, mengakui serikat pekerja, dan menjamin keselamatan industri.
Jane menjadi tokoh yang sangat kontroversial saat berjuang atas nama reformasi ekonomi. Jane menghadapi pertentangan dari banyak pihak karena dukungannya kepada para buruh. Dukungan dana bagi Hull House pun berhenti. Oleh karena itu, dialah yang berjuang sendiri untuk menyuplai pendanaan Hull House dengan pendapatannya dari memberi kuliah keliling dan menulis artikel. Buku pertamanya diterbitkan tahun 1910 dan buku-buku yang lain menyusul setiap 2 tahun sekali. Keberhasilan terbesarnya dalam menulis tercapai dengan keluarnya buku "Twenty Years at Hull House" -- buku autobiografi yang banyak memberikan keuntungan baginya.
Ketika reputasinya meningkat, Jane mengembangkan visinya untuk berfokus pada masalah-masalah sosial yang penting pada saat itu. Kegiatan-kegiatan lokal di Hull House membuka jalan bagi aktivitas nasional yang mengatasnamakan golongan tidak mampu. Tahun 1906, dia menjadi pemimpin wanita pertama di National Conference of Charities and Corrections. Dia memimpin penelitian dalam bidang kebidanan, penggunaan narkotik, penyediaan susu, dan kondisi sanitasi. Tahun 1910, dia menerima gelar kehormatan pertama yang diberikan kepada wanita oleh Universitas Yale.
Semua usaha yang dilakukan tersebut mendatangkan dampak positif. Sejak saat itu, kaum perempuan memiliki hak suara dalam pemilu. Jane berjuang dalam pemilu kota Chicago dan menjadi wakil presiden National American Women Suffrage Association yang pertama tahun 1911. Dia berkampanye secara nasional bagi Theodore Roosevelt dan Partai Progresif tahun 1912.
Tahun 1914, ketika Perang Dunia I berlangsung, Jane berjuang untuk menciptakan perdamaian dunia dengan menolak menyetujui partisipasi orang-orang Amerika dalam perang. Karena sikapnya tersebut, dia dikeluarkan dari Daughters of the American Revolution dan menjadi sorotan media. Dia mengabdikan diri untuk menyediakan makanan bagi anak-anak dan perempuan dari negara-negara musuh. Tahun 1915, dia menjabat sebagai ketua dalam Women's Peace Party, dan 4 bulan berikutnya diangkat menjadi pemimpin International Congress of Women. Organisasi tersebut kemudian berubah menjadi Women's International Peace League for Peace and Freedom. Addams menjadi pemimpin organisasi tersebut sampai dia meninggal dunia.
Tahun 1931, bersama Nicholas Murray Butler, Addams menjadi pemenang Nobel Perdamaian. Sayangnya, karena pada saat upacara penyerahan penghargaan tersebut dia sedang dirawat inap lantaran mengalami gangguan jantung, maka dia tidak dapat menyampaikan pidato penerimaan Nobel di Oslo. Dia meninggal tahun 1935 karena kanker; upacara pemakamannya dilakukan di halaman Hull House.
Dirangkum dari:
1. ___________. "Laura Jane Addams Biography". Dalam http://www.bookrags.com/biography/laura-jane-addams-soc/.
2. ___________. "Jane Addams". Dalam http://www.lkwdpl.org/wihohio/adda-jan.htm.
3. ___________. "Jane Addams". Dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Jane_Addams.

TAHUKAH ANDA: KASIH KRISTUS MENJADI MOTIVASI UNTUK MELAYANI SESAMA
Keberadaan sebuah buku ternyata benar-benar berdampak bagi kehidupan umat manusia. Banyak buku yang memberi inspirasi bagi Jane Addams, termasuk buku Tolstoy yang berjudul "My Religion". Dari berbagai buku yang dibaca dan kunjungannya ke katakombe di Roma, Jane pun menyerahkan diri kepada Tuhan dan dibaptis sebagai orang Kristen di Gereja Presbiterian Cedarville pada tahun 1886.
Selain Alkitab dan buku, Jane juga belajar tentang kekristenan sosial dari beberapa orang ternama seperti, Samuel dan Henrietta Barnett (pendiri Toynbee Hall) serta W. H. Fremantle (pemimpin gerakan di Inggris). Dia setuju dengan ungkapan W. H. Fremantle yang mengajak umat Kristen untuk "mengilhami semua hubungan manusia dengan semangat kasih Kristus." Dia juga sering bergaul dengan beberapa pemimpin gerakan "Kaum Kristen Sosial" di Amerika Serikat. Dengan pengalamannya itu, dia berjuang untuk memberikan pelayanan jasa berlandaskan kasih kepada masyarakat di negaranya. Kasihnya akan Kristus menjadi motivasi utama dalam pembangunan Hull House -- bukan untuk mengkristenkan orang lain.

SISIPAN: YOUTH KAIROS COURSE 2012
Youth Kairos Course adalah sebuah kursus mini (pelayanan lintas budaya) yang secara khusus dirancang untuk orang-orang percaya, usia dewasa muda (17--23 tahun), untuk menolong mereka bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan mengenai tujuan global-Nya bagi dunia serta diintegrasikan secara utuh dalam hidup mereka. Acara ini akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal: Senin-Kamis, 23-26 Januari 2012
Tempat: Hotel Kana, Kaliurang, Yogyakarta
Kontribusi: Rp 200.000,00
Seluruh Peserta Menginap (Biaya sudah termasuk akomodasi, konsumsi, buku panduan, dan sertifikat)
Youth Kairos Course akan menjadi pengalaman belajar yang mengasyikkan selama 9 sesi pelajaran interaktif di kelas dan dalam kelompok melalui tayangan multimedia, presentasi, diskusi, aktivitas permainan dan renungan inspirasional. Youth Kairos Course merupakan kursus misi untuk yang untuk pertama kalinya diadakan khusus bagi orang-orang muda di Indonesia.
Pendaftaran akan ditutup pada hari Selasa tanggal 9 Januari 2012, atau setelah jumlah pendaftar kursus telah mencapai 30 orang. Untuk informasi dan pendaftaran, bisa menghubungi sdri. Ida (0811 25 33 07), atau via email ke: pembinaan@glorianet.org
Bermitra dengan: Yayasan Gloria dan Alumni Kairos Course

Kontak: < biokristi(at)sabda.org >
Redaksi: Sri Setyawati, Kusuma Negara, dan Yonathan Sigit P.
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati

(e-RH) Januari 02 -- RINDU YANG SEHARUSNYA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 2 Januari 2012
Bacaan : Mazmur 84:1-13
Setahun: Kejadian 4-7
Nats: ... Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup (Mazmur 84:3)

Judul:
RINDU YANG SEHARUSNYA

Doug Banister dalam bukunya, Sacred Quest, bertanya: Beranikah saya berharap bahwa saya memiliki hubungan yang demikian dekatnya dengan Tuhan sehingga hati saya diisi dengan visi baru, dan keagamaan kering saya menjadi sebuah pencarian dengan hasrat yang kuat, serta penyembahan kepada Kristus yang hidup? Dapatkah saya benar- benar bertemu Kristus dengan keakraban yang membuat saya tidak lagi menelusuri tempat-tempat kecanduan saya? Dapatkah Yesus benar-benar menyentuh kesepian hati saya? 

Baca Gali Alkitab 1

Tanggal: Minggu, 1 Januari 2012
Ayat SH: Markus 1:21-39

Judul: Baca Gali Alkitab 1

Apa saja yang Anda baca?

Rindu kepada Allah

Tanggal: Minggu, 1 Januari 2012
Ayat SH: Mazmur 42-43

Judul: Rindu kepada Allah

Perasaan apa yang Anda bawa memasuki 2012 ini? Seharusnya sebagai anak Tuhan kita menaikkan syukur karena kasih setia-Nya membawa kita melewati tahun yang lama memasuki yang baru. Namun, kalau mau jujur, banyak di antara kita melewati tahun baru dengan hati yang penuh kegalauan. Kita memasuki 2012 dengan perasaan hampa bahkan tertekan. Coba tangkap perasaan pemazmur yang terungkap dari Mazmur 42-43 ini. Mungkin Anda bisa mengidentifikasikan diri Anda dengan pemazmur.

Kristus yang terutama

Tanggal: Senin, 2 Januari 2012
Ayat SH: Markus 1:1-8

Judul: Kristus yang terutama

Pelayanan Yohanes Pembaptis telah dinubuatkan di dalam Perjanjian Lama oleh nabi Maleakhi dan nabi Yesaya (2-3, bdk. Mal. 3:1; Yes. 40:3). Setelah sekian lama Tuhan tidak berbicara kepada umat-Nya, kehadiran Yohanes Pembaptis, sebagai utusan yang memberitakan kedatangan Tuhan, adalah penting. Ini menegaskan kembali realisasi janji Allah mengenai kedatangan Mesias, yang akan menyelamatkan umat-Nya.

Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo