Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, January 19, 2013

[i-kan-doa] Kalender Doa SABDA: 21 -- 27 Januari 2013

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

KADOS -- Edisi 133 (21 -- 27 Januari 2013)

Shalom,

Ora et labora atau berdoa dan bekerja merupakan istilah yang familier bagi kita sebagai orang Kristen. Dan, hal ini berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita sering membawa orang yang dekat dan jauh dengan kita dalam doa, agar Tuhan menolong mereka dalam pergumulan mereka. Namun, bagi orang-orang yang dekat dan bisa kita jangkau, doa ini perlu disertai dengan tindakan berupa bantuan langsung kepada orang yang kita doakan. Siapa tahu, Tuhan memakai kita untuk menjadi penolong bagi orang tersebut.

Selamat berdoa!

Pemimpin Redaksi KADOS,
Yusak
< yusak(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >


21 Januari 2013 -- Keluarga dan Kesaksian Hidup Hamba Tuhan

Sebagai manusia biasa, seorang hamba Tuhan menjalani kehidupan sehari-hari yang tidak jauh berbeda dengan jemaat dan orang lain. Sebagai pemuka Agama Kristen, ia memang diharapkan untuk memiliki kehidupan keluarga yang dapat dijadikan panutan oleh jemaat dan tetangga sekitar, misalnya memiliki keluarga yang harmonis, istri yang lemah lembut dan sopan, anak-anak yang rajin dan menghormati orang tua, dan lain sebagainya. Namun, kehidupan keluarga hamba Tuhan tidak selalu seindah yang diharapkan. Adakalanya seorang hamba Tuhan berselisih dengan istrinya, adakalanya anak-anaknya berani menentang perintah atau nasihatnya. Maka dari itu, marilah kita berdoa agar Tuhan Yesus memberikan kerukunan dan damai sejahtera di dalam keluarga para hamba Tuhan. Dengan demikian, kehidupan mereka dapat menjadi saksi bagi lingkungan sekitar.

22 Januari 2013 -- Admin Media Kristen

Semakin banyak gereja dan yayasan Kristen yang menyadari manfaat teknologi untuk membangun kerohanian jemaat maupun menyebarkan Injil. Mereka menangkap peluang ini dengan membuat situs atau membuka akun media sosial sebagai pelayanan elektronik. Terkadang, ada beberapa pihak yang berusaha menyerang dan memfitnah pelayanan ini sebagai gerakan kristenisasi. Doakan para pengelola media Kristen ini agar tidak terjebak dalam sikap menjelek-jelekkan keyakinan lain dalam menanggapi hasutan tersebut. Sebaliknya, biarlah Roh Kudus memampukan mereka untuk menampakkan terang Kristus yang sejati dalam jawaban dan komentar mereka.

23 Januari 2013 -- Pelayanan Kristen Lewat Radio

Meskipun perkembangan teknologi sudah semakin maju dan banyak tayangan televisi dan internet yang semakin menarik, tetapi pecinta siaran radio tidak hilang. Demikian juga dalam hal yang berhubungan dengan kekristenan, meskipun banyak pelayanan disampaikan melalui tayangan televisi dan internet, tetapi pecinta siaran radio Kristen tetap bertahan dan bahkan bertambah. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar pelayanan radio Kristen semakin maju sehingga banyak pendengar boleh dikuatkan imannya dalam Tuhan.

24 Januari 2013 -- Komunitas Orang Percaya yang Tidak Dapat Beribadah di Gereja

Kita patut bersyukur jika masih dapat mengikuti kebaktian di gereja. Banyak saudara seiman kita yang tidak dapat beribadah di gereja, entah karena gedungnya rusak terkena bencana alam maupun gereja belum mendapat proses perizinan atau dalam sengketa. Mari kita mendoakan komunitas orang percaya ini supaya tetap teguh beriman kepada Kristus. Doakan juga supaya mereka tidak meninggalkan persekutuan, melainkan tetap tekun berkumpul dan beribadah, sekalipun tidak di gedung gereja.

25 Januari 2013 -- Keselamatan di Jalan Raya

Banyak orang kehilangan nyawanya maupun mengalami cacat fisik seumur hidup karena kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan dan tabrakan di jalan raya yang melibatkan bus dan angkutan umum sangat sering diberitakan di media massa, namun informasi itu ternyata tidak menurunkan angka kecelakaan sedikit pun. Kecelakaan sering disebabkan oleh perilaku tidak disiplin dan pelanggaran lalu lintas, yang bukan hanya membahayakan dirinya sendiri, melainkan juga orang lain. Mari berdoa kepada Tuhan bagi keselamatan para pengguna jalan dan pemakai angkutan umum, kiranya ketaatan dan kepatuhan berlalu lintas dapat diterapkan dengan baik. Doakan pula anak-anak Tuhan yang bekerja sebagai pengemudi angkutan umum maupun pribadi, supaya disertai Tuhan dengan keamanan dan keselamatan selama bekerja di sepanjang jalan.

26 Januari 2013 -- Para Pekerja Sektor Rumah Tangga

Pekerja rumah tangga seperti asisten rumah tangga atau "baby sitter" merupakan salah satu sektor jasa yang berperan besar bagi banyak keluarga di Indonesia saat ini. Peranan mereka meningkat seiring dengan meningkatnya peranan istri untuk turut mencari nafkah atau berkarier di luar rumah. Mereka, disadari atau tidak, merupakan faktor penting yang turut berpartisipasi dalam kesejahteraan sebuah keluarga. Mari kita doakan para asisten rumah tangga serta "baby sitter" agar Tuhan senantiasa memberi mereka hikmat, kesetiaan, serta hati yang bersih dalam menjalankan tugas dan pekerjaan masing-masing. Doakan juga agar Tuhan Yesus senantiasa memelihara kesejahteraan mereka beserta keluarga yang ditinggalkan di rumah atau kampung halaman masing-masing, melalui keluarga-keluarga yang mempekerjakan mereka. Dan akhirnya, kita juga berdoa agar keberadaan mereka semakin mendapat penghargaan dalam struktur sosial masyarakat, sehingga tidak dipandang sebagai golongan kelas pekerja di lapisan terbawah, yang sering mendapat perlakuan kurang manusiawi dan semena-mena.

27 Januari 2013 -- Perawat

Seperti halnya para Dokter, perawat merupakan bagian penting dalam institusi penyedia jasa kesehatan, seperti Rumah Sakit dan Puskesmas. Salah satu tujuan keberadaan mereka adalah untuk membantu memenuhi hak pasien atau orang-orang yang datang ke institusi kesehatan, untuk mendapatkan layanan kesehatan. Mari berdoa bagi para Perawat, terutama mereka yang bekerja di tempat-tempat terpencil, agar Tuhan Yesus senantiasa memberi mereka hikmat dalam melaksanakan tugas. Doakan juga agar Tuhan memelihara hidup dan kesejahteraan mereka, dan supaya melalui pelayanan mereka, setiap orang yang sakit boleh merasakan kelegaan dan tangan Tuhan yang menyembuhkan.


STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA

Apakah Anda sedang bingung mempersiapkan acara Paskah di gereja, persekutuan, atau komunitas Anda? Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) < http://www.ylsa.org > menyediakan sejumlah sumber bahan Paskah pilihan dan alkitabiah untuk membantu Anda menemukan pengetahuan tentang Alkitab dan inspirasi untuk menyambut Paskah.

Kunjungilah situs Paskah Indonesia! Situs Paskah Indonesia < http://paskah.sabda.org/ > memuat segudang bahan menarik seputar Paskah, antara lain artikel, drama, puisi, kesaksian, dan buku. Anda juga bisa menyumbangkan bahan-bahan Paskah karya Anda di situs ini dan membagikannya kepada orang lain. Jika waktu Anda terbatas dan Anda membutuhkan referensi tepercaya seputar bahan Paskah, berbagai link dan daftar kategori di situs mini < http://paskah.co/ > akan menolong Anda menyeleksi bahan-bahan yang Anda butuhkan.

YLSA juga menghadirkan kisah-kisah Paskah dalam bentuk video menarik yang memadukan unsur teks, audio, dan grafis, yang dapat diunduh secara gratis di YouTube < http://youtube.com/user/sabdaalkitab >. Anda juga kami undang untuk berinteraksi dengan anak-anak Tuhan yang lain melalui "sharing" dan diskusi seputar perayaan Paskah di Facebook Paskah < http://fb.sabda.org/paskah >.

Paskah segera datang, jangan menunda lagi. Segeralah kunjungi keempat pranala kami dan dapatkan bahan-bahan Paskah dari YLSA!


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Yusak dan Novita Yuniarti
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Januari 20 -- BIBIT

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 20 Januari 2013
Bacaan : 1 Samuel 2:12-25
Setahun: Keluaran 8-10
Nats: Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka
tidak mengindahkan TUHAN. (1 Samuel 2:12)

Judul:

BIBIT

Dalam budaya beberapa masyarakat di Indonesia, ada kepercayaan
tentang pentingnya kualitas bibit seseorang. Bibit di sini berarti
orangtua sang anak. Menurut kepercayaan ini, orangtua yang baik akan
menghasilkan anak yang baik pula, dan sebaliknya. Sebagai contoh,
anak seorang raja dipercayai lebih berkualitas daripada anak rakyat
jelata. Sebaliknya, anak seorang penjahat dipercayai pasti tidak
akan menjadi anak yang baik.


Memang normal kalau seorang anak yang dibesarkan di tengah keluarga
yang baik akan cenderung bertumbuh dengan baik, dan sebaliknya.
Tetapi, di sisi lain, kualitas orangtua bukanlah sesuatu yang
diturunkan secara genetik. Bimbingan dan didikan orangtua turut
berperan dalam menentukan pembentukan kualitas karakter anak-anak.


Perhatikanlah pengalaman keluarga Imam Eli. Meskipun ia seorang imam
besar, anak-anaknya memiliki karakter yang buruk. Hal ini tampaknya
terjadi karena sikap Imam Eli sendiri yang cenderung kurang tegas
dalam mendidik mereka. Hal ini nampak dari caranya dalam menegur
mereka meskipun kesalahan mereka sangat besar (ay. 23-25).


Fakta ini memberikan harapan bagi kita yang memiliki orangtua yang
kurang baik. Ya, kita tidak harus menjadi sama dengan orangtua kita.
Pengenalan akan Tuhan dan kebenaran-Nya memampukan kita untuk
mengembangkan karakter yang baik, karakter Kristus. Di sisi lain,
bagi para orangtua, fakta ini menantang kita untuk mendidik
anak-anak selaras dengan firman-Nya, agar karakter mereka terbentuk
sejak dini. --ALS

KUALITAS KARAKTER SEORANG ANAK TIDAK DITURUNKAN,
TETAPI DIBENTUK MELALUI PENDIDIKAN DARI ORANG TUA

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/01/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/01/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+2:12-25

1 Samuel 2:12-25

12 Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka
tidak mengindahkan TUHAN,
13 ataupun batas hak para imam terhadap bangsa itu. Setiap kali
seseorang mempersembahkan korban sembelihan, sementara daging
itu dimasak, datanglah bujang imam membawa garpu bergigi tiga di
tangannya
14 dan dicucukkannya ke dalam bejana atau ke dalam kuali atau ke
dalam belanga atau ke dalam periuk. Segala yang ditarik dengan
garpu itu ke atas, diambil imam itu untuk dirinya sendiri.
Demikianlah mereka memperlakukan semua orang Israel yang datang
ke sana, ke Silo.
15 Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu
berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu:
"Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak
mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah
saja."
16 Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar
dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka
berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan,
kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."
17 Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di
hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN.
18 Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan TUHAN; ia masih
anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan.
19 Setiap tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah
itu kepadanya, apabila ia bersama-sama suaminya pergi
mempersembahkan korban sembelihan tahunan.
20 Lalu Eli memberkati Elkana dan isterinya, katanya: "TUHAN
kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini
pengganti yang telah diserahkannya kepada TUHAN." Sesudah itu
pulanglah mereka ke tempat kediamannya.
21 Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan
melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi.
Sementara itu makin besarlah Samuel yang muda itu di hadapan
TUHAN.
22 Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang
dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa
mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di
depan pintu Kemah Pertemuan,
23 berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu melakukan hal-hal
yang begitu, sehingga kudengar dari segenap bangsa ini tentang
perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu?
24 Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar
itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran.
25 Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah
yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap
TUHAN, siapakah yang menjadi perantara baginya?" Tetapi tidaklah
didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak
mematikan mereka.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+8-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+8-10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Friday, January 18, 2013

(e-RH) Januari 19 -- HARGA SEBUAH PILIHAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 19 Januari 2013
Bacaan : Rut 1:1-22
Setahun: Keluaran 5-7
Nats: Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak
mengkuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku
pergi... bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku. (Rut 1:16)

Judul:

HARGA SEBUAH PILIHAN

Rut dan Orpa adalah dua perempuan Moab dengan nasib yang hampir
sama. Keduanya menjadi menantu bangsa asing di negeri sendiri, lalu
menjadi janda pada usia muda. Mereka tinggal bersama Naomi, mertua
mereka yang juga sudah menjanda. Ketika Naomi mendengar bahwa
bencana kelaparan di Betlehem, Israel, tempat asalnya, telah
berlalu, ia berniat pulang kampung. Kelaparan itulah penyebab
keluarganya bermigrasi sepuluh tahun lalu. Telah tersedianya kembali
makanan di Betlehem --yang berarti Rumah Roti-- menunjukkan bahwa
Tuhan telah kembali memperhatikan umat-Nya.


Rut dan Orpa harus memilih: tetap tinggal di negeri mereka atau ikut
ke sebuah negeri baru dengan masa depan yang tidak jelas. Naomi
mendesak Rut untuk tinggal di Moab, agar tetap dekat dengan handai
tolan dan dewa-dewa mereka. Tetapi, Rut bersikeras mendampingi
mertuanya. Peneguhan imannya bahkan terlihat dalam argumentasinya.
Orpa memilih tinggal, dan ia hilang dari catatan sejarah.
Sebaliknya, Rut menjadi salah satu perempuan asing yang dipakai
Tuhan untuk melahirkan Yesus, Sang Juru Selamat (Mat. 1:5).


Setiap orang mengambil ratusan, bahkan ribuan, pilihan setiap hari.
Ada pilihan yang mudah, namun ada yang sulit. Ada pilihan yang
sepertinya tidak berdampak apa-apa, namun ada juga pilihan yang
seolah mempertaruhkan seluruh hidup. Pilihan Anda dapat menunjukkan
identitas dan kondisi Anda. Apakah iman Anda selalu berperan ketika
Anda menentukan berbagai pilihan? --HEM

BAHKAN SAAT ANDA TAK PUNYA PILIHAN,
PILIHLAH TUHAN

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/01/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/01/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Rut+1:1-22

Rut 1:1-22

1 Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel.
Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan
kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana
sebagai orang asing.
2 Nama orang itu ialah Elimelekh, nama isterinya Naomi dan nama
kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata
dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah
mereka di sana.
3 Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi, sehingga perempuan itu
tertinggal dengan kedua anaknya.
4 Keduanya mengambil perempuan Moab: yang pertama bernama Orpa,
yang kedua bernama Rut; dan mereka diam di situ kira-kira
sepuluh tahun lamanya.
5 Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga
perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.
6 Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya dan ia pulang
dari daerah Moab, sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN
telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makanan kepada
mereka.
7 Maka berangkatlah ia dari tempat tinggalnya itu, bersama-sama
dengan kedua menantunya. Ketika mereka sedang di jalan untuk
pulang ke tanah Yehuda,
8 berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: "Pergilah,
pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya
menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan
kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku;
9 kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat tempat perlindungan,
masing-masing di rumah suaminya." Lalu diciumnyalah mereka,
tetapi mereka menangis dengan suara keras
10 dan berkata kepadanya: "Tidak, kami ikut dengan engkau pulang
kepada bangsamu."
11 Tetapi Naomi berkata: "Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu
turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki
yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu nanti?
12 Pulanglah, anak-anakku, pergilah, sebab sudah terlalu tua aku
untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan
sekalipun malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih
melahirkan anak laki-laki,
13 masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? Masakan karena itu
kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya
demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami
dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku?"
14 Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium
mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya.
15 Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan
kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu."
16 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan
pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau
pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam,
di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan
Allahmulah Allahku;
17 di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku
dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih
lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari
engkau, selain dari pada maut!"
18 Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama
dengan dia, berhentilah ia berkata-kata kepadanya.
19 Dan berjalanlah keduanya sampai mereka tiba di Betlehem. Ketika
mereka masuk ke Betlehem, gemparlah seluruh kota itu karena
mereka, dan perempuan-perempuan berkata: "Naomikah itu?"
20 Tetapi ia berkata kepada mereka: "Janganlah sebutkan aku Naomi;
sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan
banyak yang pahit kepadaku.
21 Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang
kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku
Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang
Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku."
22 Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab
itu, menantunya, yang turut pulang dari daerah Moab. Dan
sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan musim menuai jelai.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+5-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+5-7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

[i-kan-binaguru] Posko Banjir /Dapur Umum

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Selamat sore teman-teman milis,

Melihat situasi banji saat ini di Bekasi,maka gereja HKBP Perumnas 2 Bekasi telah menyediakan Posko Banjir dan Dapur Umum. Bagi warga di sekitar gereja yang mengungsi,kami mempersiapkan tempat penampungan dan menyediakan bantuan makanan dan obat-obatan.Tolong warga Jemaat HKBP Perumnas 2 menginformasikan kepada warga jemaat maupun daerah sekitar Gereja.

Terima kasih

Walz

Emergency cal: 081219017806.
CP: St.Walsinur Silalahi.

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

Thursday, January 17, 2013

[i-kan-humor] [e-Humor] 2151 Januari/2013

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Humor
2151, Januari 2013

Shalom,

Tuhan telah menciptakan alam, tumbuhan, hewan, dan manusia. Tuhan ingin mereka dapat berinteraksi dengan baik dan menjaga keutuhan ciptaan-Nya itu. Tuhan berkehendak supaya manusia melakukan perintah-perintah-Nya, dengan cara mengusahakan dan melestarikan ciptaan-Nya yang lain. Apakah Anda sudah melaksanakan perintah-Nya? Apakah Anda sudah melestarikan tumbuh-tumbuhan? Atau, Anda sudah memelihara binatang dan merawatnya? Ketika kita mengasihi mereka, mereka juga akan mengasihi kita. Contohnya, ada pada tokoh humor kali ini. Silakan disimak. :)

Tuhan memberkati.

Redaksi Tamu e-Humor,
Tatik Wahyuningsih
< http://humor.sabda.org/ >


2151. BLACK, SI PENOLONG

Suatu hari, Boni mengalami kecelakaan saat bermain dengan anjing kesayangannya, si Black. Ketika ia terjatuh, si Black menyeret Boni ke suatu tempat nyaman untuk merebahkan diri, lalu meninggalkan tuannya untuk memanggil dokter.

Dua minggu setelah kejadian itu, Boni bertemu dengan temannya. "Hei, Bon. Aku dengar kau kecelakaan dan ditolong oleh anjingmu, ya? Wah, hebat benar anjing itu," puji teman Boni.

Boni malah merespons dengan muka kecut, "Iya, dia memang menolongku, tapi dia memanggil dokter hewan untukku...."

[Sumber kiriman dari: R.Safitri <rethae_safitri(at)xxx>]

Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, (Yakobus 3:7) < http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+3:7 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 156: "Siapakah orang kaya yang memunyai empat belas ribu ekor domba?"

- Martrisia Harikedua < atalya_115(at)xxx > = AYUB
- Keneddy Sirait < Kennedy.Sirait(at)xxx > = Ayub (Ayub 42.12)
- Eva Panjaitan < eva.panjaitan(at)xxx > = Ayub donk :D Ayub 42:12
- Evie Sukiat < evie_sukiat(at)xxx > = Ayub

Jawaban e-Humor: Ayub (Ayub 42:12)

Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Silakan menjawab kuis berikutnya.

Kuis minggu ini 157: "Siapakah perempuan jahat yang, istri seorang raja, menyebabkan kematian Yohanes Pembabtis?"

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Amy G. dan Yusak
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

[i-kan-binaguru] pro Fiertra: file .ppt lebih cocok di edmodo

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   
Hi Fiertra ...

Ini file2nya sedang saya download.
Masukan aja, dari saya .. karena ini file2nya semua power point presentation, sepertinya lebih cocok saya taruh di Edmodo.
Karena di group Edmodo ada fasilitas library. Sedangkan untuk situs IEC, semua file2nya adalah text dan sifatnya paparan / deskripsi, bukan model tayangan ppt (presentasi). Kalaupun ada foto / gambar, itu sifatnya hanya pelengkap / tambahan dari informasi yang disajikan. Sedangkan untuk file2 yang Fiertra kirimkan, ini lebih banyak gambarnya daripada tulisannya :-)

Untuk link ke www.2shared.com tetap bisa saya cantumkan ke situs IEC - agar teman2 bisa download sendiri.
Namun, untuk kemudahan penyimpanan, saya masih prefer di Edmodo.
Kalau untuk di situs IEC, jenis informasi semacam ini agak kurang pas dalam hal "penyajiannya" - barangkali akan lebih baik apabila materi tsb bisa disajikan ulang dalam bentuk deskripsi / paparan / tulisan seperti artikel begitu :-) lalu gambar2 yang memang perlu untuk ditunjukkan akan bisa disisipkan. Sederhananya, bisakah dibuat dalam format MSWord dengan teknik penulisan artikel, dan gambar / foto boleh ditambahkan di dalamnya.

Nanti kalau sudah masuk ke Edmodo semua saya akan kabari yah ...

GBU
Moderator (meilania).

 

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

(e-RH) Januari 18 -- SUPERMAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 18 Januari 2013
Bacaan : Lukas 12:13-21
Setahun: Keluaran 1-4
Nats: .... "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan,
sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya
tidaklah tergantung pada kekayaannya itu." (Lukas 12:15)

Judul:

SUPERMAN

"Delapan dari sepuluh pebisnis mengalami masalah ketika melakukan
regenerasi ke anaknya, " ujar seorang businesscoach yang saya
wawancarai. Menurutnya, pada masa seperti inilah biasanya perusahaan
digoyang konflik. "Ini karena si pengusaha senior sudah terbiasa
menjadi superman!"


Superman? Ternyata yang dimaksudkannya adalah kecenderungan bersikap
one man show, keinginan untuk mengendalikan segala sesuatu sendiri,
sulit untuk memercayai orang lain. Sindroma yang kerap menjangkiti
pebisnis senior adalah merasa paling tahu dan paling andal dalam
menjalankan bisnis. Akibatnya, putra-putri yang seharusnya dididik
sejak dini untuk menjadi penerus malah merasa tersisih dan akhirnya
alih generasi tidak berlangsung secara mulus.


Perumpamaan Kristus dalam bacaan hari ini juga menampilkan sosok
superman, seorang kaya yang sibuk mengembangkan usahanya. Apakah itu
salah? Tidak. Masalahnya, ia mencurahkan seluruh jiwa dan hidupnya
demi bisnisnya itu. Orang sekarang menyebutnya workalholic. Ia tamak
dalam bekerja dan mengeruk laba. Tamak, dalam bahasa Yunani adalah
pleonexia, berarti keinginan yang tidak terkontrol, tidak ada
habisnya. Orang ini sibuk menjadi superman sampai lupa akan hal-hal
yang lebih penting dan lebih abadi.


Bagaimana dengan kita? Apakah kita merasa serbamampu dan mandiri
sampai alpa akan anugerah-Nya yang memampukan kita berkarya? Apakah
kita masih meluangkan waktu untuk membagikan pengetahuan dan
kecakapan kepada generasi penerus kita? --OLV

HARTA SEHARUSNYA HANYA MERUPAKAN ALAT
KETAMAKAN MEMBUATNYA BERBALIK MEMPERALAT KITA

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/01/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/01/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:13-21

Lukas 12:13-21

13 Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru,
katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan
aku."
14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah
mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?"
15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah
terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang
berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari
pada kekayaannya itu."
16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan,
kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab
aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil
tanahku.
18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak
lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan
aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan
barang-barangku.
19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu
banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya;
beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada
malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang
telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi
dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+1-4


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Wednesday, January 16, 2013

[PENULIS] Edisi 126/Januari/2013 -- Pelestarian Budaya Lewat Sastra Daerah (II)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Penulis -- Pelestarian Budaya Lewat Sastra Daerah (II)
Edisi 126/Januari/2013 -- Pelestarian Budaya Lewat Sastra Daerah (II)

DAFTAR ISI
DARI REDAKSI: MARI SELAMATKAN WARISAN BUDAYA KITA!
TIP MENULIS: TIGA AKSI SEDERHANA UNTUK MENYELAMATKAN WARISAN BUDAYA DAERAH
TOKOH PENULIS: BIOGRAFI SINGKAT CHARLES DICKENS
PENA MAYA: HORISON ONLINE
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PASKAH DARI YLSA!

DARI REDAKSI: MARI SELAMATKAN WARISAN BUDAYA KITA!

Shalom!

Seruan untuk menjaga warisan budaya Nusantara seakan tak habis-habisnya dikumandangkan. Tidak hanya melalui tindakan langsung, seperti mengadakan pagelaran budaya atau ikut terlibat dalam konservasi budaya, aksi untuk menyelamatkan warisan budaya ini juga dapat dilakukan dengan cara-cara yang sederhana. Seperti apa caranya? Silakan simak Tip Menulis yang kami hadirkan dalam edisi ini. Kiranya sajian kami dalam edisi ini dapat mendorong Sahabat e-Penulis untuk ikut serta dalam upaya pelestarian budaya daerah. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati!

Pemimpin Redaksi e-Penulis,
Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://pelitaku.sabda.org >


TIP MENULIS: TIGA AKSI SEDERHANA UNTUK MENYELAMATKAN WARISAN BUDAYA DAERAH
Ditulis oleh: Yudo

Indonesia merupakan bangsa yang terdiri atas banyak suku, bahasa, dan budaya. Kita, sebagai penulis muda, harus menyadari bahwa kita wajib melestarikan warisan itu melalui karya-karya kita. Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk dapat melestarikan budaya kita? Di bawah ini ada beberapa ide tentang beberapa aksi sederhana yang bisa kita lakukan sebagai sumbangsih kita terhadap upaya pelestarian bahasa dan budaya negeri ini.

1. Mengumpulkan informasi tentang budaya maupun bahasa daerah.

Jika kita mau membuka mata dan mau mencari, kita pasti akan menemukan bahwa tidak sedikit sumber informasi mengenai budaya dan bahasa daerah yang tersedia di sekitar kita. Informasi-informasi tersebut dapat berasal dari buku, majalah, video, atau internet. Kita juga bisa mendapat informasi tentang budaya dan bahasa daerah dari pagelaran atau festival budaya yang diadakan di daerah kita.

Selain untuk mengenal budaya dan bahasa daerah, hal ini juga dapat memupuk rasa cinta terhadap warisan budaya kita. Bentuk informasi yang bisa dikumpulkan bisa bermacam-macam, kliping dan catatan adalah hal yang utama, berikutnya adalah rekaman video atau foto-foto (baik yang merupakan dokumentasi pribadi ataupun mengunduhnya dari internet).

2. Mengangkat budaya dan bahasa daerah dalam tulisan kita.

Kumpulan informasi yang kita kumpulkan dapat kita olah menjadi bermacam-macam tulisan. Tak hanya untuk menulis artikel yang membahas seputar budaya dan bahasa daerah, kita juga bisa memakainya untuk menulis cerpen, puisi, bahkan novel.

Agar unik, kita bisa menyisipkan istilah atau ungkapan-ungkapan bahasa daerah ke dalam karya kita. Hal ini dimaksudkan agar pembaca yang asing dengan bahasa daerah kita, tetap dapat mengikuti alur tulisan sembari mengenal bahasa daerah kita.

3. Menulis dalam bahasa daerah atau menerjemahkan tulisan dari bahasa lain ke dalam bahasa daerah.

Ini akan sangat menantang, namun bukan tidak mungkin dilakukan. Saat ini, sekalipun tulisan dalam bahasa daerah masih sangat jarang, tetapi sudah ada banyak kamus bahasa daerah yang bisa menolong kita. Jika belum tersedia, inilah kesempatan bagi kita untuk menyusunnya.

Selain menulis sendiri, kita juga bisa menerjemahkan tulisan dari bahasa lain ke dalam bahasa daerah. Pernah mendengar tentang bapak Sunta Atmaja? Beliau adalah seorang guru Bahasa Sunda yang menerjemahkan "Adventures of Huckleberry Fin" karya Mark Twain ke dalam bahasa Sunda! Saya sendiri memang belum pernah membaca hasil terjemahan beliau, tetapi kabar mengenai dedikasi beliau itu benar-benar menjadi inspirasi untuk kita semua, yang ingin berkontribusi dalam upaya pelestarian budaya dan bahasa daerah.

Demikianlah tiga aksi sederhana yang dapat kita lakukan untuk melestarikan warisan budaya kita. Kiranya ide-ide ini memberi inspirasi bagi kita semua untuk ikut ambil bagian dalam menjaga harta warisan dari nenek moyang kita. Selamat mempraktikkan ide-ide sederhana ini dan tetaplah berkarya!

Bahan bacaan:
1. ___________. 2012. "Blog dengan Bahasa Daerah? Why Not?" Dalam http://www.ladidacafe.in/2011/12/blog-dengan-bahasa-daerah-why-not.html
2. Berta, Ani. 2011. "Melestarikan Budaya Daerah Memperkuat Persatuan Bangsa". Dalam http://media.kompasiana.com/new-media/2011/10/28/melestarikan-budaya-daerah-memperkuat-persatuan-bangsa/
3. Putra, Yulianus. 2012. "Mari Melestarikan Bahasa Daerah". Dalam http://yulianus-putra.blogspot.com/2012/01/mari-melestarikan-bahasa-daerah.html


TOKOH PENULIS: BIOGRAFI SINGKAT CHARLES DICKENS

Charles Dickens (Charles John Huffam Dickens) lahir di Landport, Portsmouth, pada 7 Februari 1812. Charles adalah anak kedua dari delapan bersaudara yang lahir dari pasangan John Dickens (1786-1851), seorang juru tulis di Kantor Keuangan Angkatan Laut, dan istrinya, Elizabeth Dickens (1789-1863). Pada tahun 1814, keluarga Dickens pindah ke London dan dua tahun kemudian ke Chatam, Kent, tempat Dickens menghabiskan masa kecilnya. Karena kesulitan keuangan, mereka kembali pindah ke London pada tahun 1822. Di sana, mereka tinggal di Camden Town, sebuah pemukiman masyarakat miskin.

Masa yang paling menentukan dalam hidup Dickens adalah ketika ia berusia 12 tahun. Ayahnya, yang mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan keluarga dan terjerat banyak utang, dijebloskan ke penjara Marshalsea pada tahun 1824. Karena itu, Dickens terpaksa mengundurkan diri dari sekolah dan bekerja di sebuah pabrik penyemiran sepatu demi membantu keluarganya. Pengalaman ini membawa dampak psikologis dan sosiologis yang dalam. Pengalaman yang memperkenalkannya kepada kemiskinan itu menjadikannya seorang yang paling vokal dan paling berpengaruh di antara kaum pekerja pada zamannya.

Setelah beberapa bulan, ayahnya dibebaskan dari penjara dan Charles diizinkan kembali bersekolah. Pada usia 15 tahun, ia menyelesaikan pendidikannya dan bekerja sebagai pembantu di sebuah kantor pengacara, sementara pada malam harinya ia belajar stenografi. Mulai tahun 1830, Charles bekerja sebagai seorang reporter yang meliput berita di gedung-gedung pengadilan dan kemudian di gedung parlemen.

Pada tahun 1833, Charles mulai mengirimkan cerita-cerita pendek dan essai secara periodik. "A Dinner at Popular Walk" adalah karya pertamanya yang diterbitkan dan muncul di majalah "Monthly Magazine" pada bulan Desember 1833. Pada tahun 1834, masih sebagai reporter surat kabar, ia mulai memakai nama pena yang nantinya menjadi terkenal "Boz". Buku pertama Charles berjudul "Sketches", merupakan kumpulan cerita yang ditulisnya dengan menggunakan nama pena Boz dan diterbitkan pada tahun 1836. Pada tahun yang sama, ia menikahi Catherine Hogarth, putri seorang editor surat kabar "Evening Chronicle". Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai 10 orang anak.

Meskipun profesi utamanya adalah sebagai seorang novelis, Charles masih tetap melanjutkan pekerjaan jurnalistiknya sampai akhir hayatnya, di antaranya adalah menyunting surat kabar Daily News, Household Words, dan All the Year Around. Hubungannya dengan berbagai redaksi majalah dan surat kabar memberinya kesempatan untuk mulai menerbitkan karya fiksinya di awal karirnya.

"The Posthumous Papers of the Pickwick Club" diterbitkan secara berkala mulai April 1836 sampai November 1837. "Pickwick" menjadi salah satu karya populernya yang terkenal pada masa itu, dan tetap terkenal setelah diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 1837. Setelah sukses dengan "Pickwick", Charles akhirnya menjadi novelis purnawaktu, menghasilkan karya yang lebih kompleks dalam jangka waktu yang menakjubkan: "Oliver Twist" (1837-38), "Nicholas Nickleby" (1838-39), "The Old Curiosity Shop", dan "Barnaby Rudge" sebagai bagian dari serial "Master Humphrey's Clock" (1840-41). Semua karya itu diterbitkan dalam format bulanan sebelum akhirnya dibukukan.

Pada tahun 1842, Dickens beserta istrinya melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dan Kanada, perjalanan ini turut melahirkan karya kontroversialnya yang berjudul "American Notes" (1842), yang menjadi dasar bagi beberapa episode "Martin Chuzzlewit". Setelah itu, 5 seri buku bertema Natal pun menyusul: "Christmas Carol" (1843), "The Chimes" (1844), "The Cricket on the Hearth" (1845), "The Battle of Life" (1846), dan "The Haunted Man" (1848). Setelah tinggal beberapa lama di Italia (pada tahun 1844) dan Swiss (1846), Dickens kembali mengulang kesuksesannya dengan "Dombey and Son" (1848), "David Copperfield" (1849-50), "Bleak House" (1852-53), "Hard Times" (1854), "Little Dorrit" (1857), "A Tale of Two Cities" (1859), dan "The Great Expectations" (1861).

Pada tahun 1856, berkat kepopulerannya, Dickens berhasil membeli "Gad Hill's Place", sebuah rumah besar yang ia kagumi sejak kecil. Pada tahun 1858, Dickens mulai membacakan buku untuk umum, sesuatu yang akhirnya menjadi populer. Secara keseluruhan, Dickens telah melakukan hal ini sebanyak 400 kali. Pada tahun yang sama, setelah menghadapi masa-masa sulit yang panjang, Dickens bercerai dengan istrinya. Pada tahun itu pula, Dickens memulai sebuah hubungan dengan seorang aktris muda bernama Ellen Ternan. Hubungan keduanya tidak terlalu jelas, tetapi hubungan itu memberi pengaruh yang cukup besar terhadap kehidupan profesional maupun pribadi Dickens.

Dalam tahun-tahun kehidupannya, kesehatan Dickens melemah dan menjadi semakin parah karena ia tetap melakukan pembacaan buku dalam jumlah yang banyak. Pada tahun 1869, ketika ia sedang membacakan buku, ia pingsan dan menunjukkan gejala stroke ringan. Setelah kejadian itu, Dickens menyendiri di Gad's Hill dan mulai mengerjakan "Edwin Drood", sebuah karya yang tak pernah diselesaikannya.

Charles Dickens meninggal di kediamannya pada tanggal 9 Juni 1870 setelah mengalami stroke. Bertentangan dengan keinginannya untuk dimakamkan di Katedral Rochester, ia dimakamkan di "Poet's Corner", di Westminster Abbey. Pada batu nisannya tertulis: "Ia adalah seorang yang bersimpati pada orang-orang yang miskin, menderita, dan tertindas; ketika ia meninggal, Inggris dan dunia kehilangan salah seorang penulis terbesarnya." (t/Yudo)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Charles Dickens Online
Alamat URL: http://www.dickens-online.info/charles-dickens-biography.htm
Penulis: tidak dicantumkan
Tanggal akses: 15 Januari 2013


PENA MAYA: HORISON ONLINE

Para penikmat sastra Indonesia pasti tak asing dengan Majalah Horison. Majalah yang terbit pertama kali pada bulan Juli tahun 1966 ini, sampai sekarang masih melayani masyarakat Indonesia dengan karya-karya sastra yang bermutu. Menurut penjelasan di situs Horison Online, isi yang terdapat dalam situs ini memang berbeda dengan Majalah Horison (versi cetak), tetapi hal itu tentu tidak membuat Horison Online menjadi tak layak dikunjungi para penikmat sastra. Di situs ini, pengunjung dapat membaca 8 kategori tulisan, mulai dari editorial sampai resensi buku. Sayangnya, situs ini tidak di-update (terakhir kali tahun 2013), namun demikian masih banyak pengunjung baru yang meninggalkan komentar mereka pada kotak komentar, yang tersedia di bawah karya-karya yang termuat di dalamnya. Jadi, tunggu apa lagi? Silakan meluncur ke alamat situs Horison Online di bawah ini. (Y)

==> http://horisononline.or.id/


STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PASKAH DARI YLSA!

Apakah Anda ingin mengerti lebih dalam tentang makna Paskah?

Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > melalui program Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA) kembali membuka Kelas Diskusi PASKAH 2013. Dalam kelas diskusi ini, akan dibahas topik-topik diskusi seputar kematian dan kebangkitan Kristus. Pastinya setiap peserta akan lebih diperkaya lagi tentang makna Paskah yang sejati melalui kelas ini.

Diskusi akan dilangsungkan melalui milis diskusi (email) dan berjalan selama 1 bulan (21 Februari -- 25 Maret 2013). Anda dapat mengikuti kelas diskusi ini tanpa dipungut biaya apa pun (GRATIS)! Pendaftaran dibuka mulai 15 Januari -- 15 Februari 2013.

Segeralah mendaftarkan diri ke Admin PESTA di < kusuma(at)in-christ.net >. Kami tunggu!


Kontak: penulis(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Santi T., dan Berlin B.
Berlangganan: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-penulis/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

[e-Wanita] Edisi 100/Januari 2013 -- Memulihkan Luka Batin

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Wanita -- Memulihkan Luka Batin
Edisi 100/Januari 2013

Salam kasih,

Luka batin adalah senjata paling ampuh yang dipakai oleh Iblis untuk menghancurkan hidup anak-anak Tuhan. Iblis berusaha merebut sukacita dan damai sejahtera dari dalam diri anak-anak-Nya yang sedang terluka, dan menggantikannya dengan perasaan tertolak. Yang menjadi masalah adalah anak-anak-Nya sering kali tidak menyadari kalau batinnya terluka, alih-alih mengatakan bahwa ia telah mengampuni orang yang telah melukai perasaannya.

Lalu, bagaimana cara untuk terbebas dari belenggu luka batin? Kunci utamanya tentu ada di dalam Kristus. Dia adalah Pembebas kita dari dosa dan segala luka. Artikel-artikel di dalam edisi ini kiranya dapat menolong Anda untuk mendapatkan pemulihan yang bersumber dari kebenaran Alkitab.

Redaksi e-Wanita,
Novita Yuniarti
< http://wanita.sabda.org/ >


RENUNGAN WANITA: KETIKA ALLAH TURUT BEKERJA (AMSAL 3:5-6)

Suatu ketika, seorang pemburu ateis tersesat di tengah hutan. Ia kemudian bertemu sekelompok macan. Spontan, ia menembakkan senapannya ke arah macan-macan itu. Sayang, tembakannya meleset dan ia pun kehabisan peluru. Ia berlari sekencang mungkin. Beberapa ratus meter kemudian, ia terpeleset ke jurang. Beruntung, ia sempat meraih dahan pohon di tepi jurang itu. Berkali-kali ia berteriak minta tolong, namun tidak ada jawaban. Hampir putus asa, ia kembali berteriak, "Tuhan ... apakah Engkau sungguh ada?" Sejenak keadaan menjadi sunyi, lalu terdengar suara, "Ya, Aku ada." Pemburu ini melanjutkan, "Tuhan, selama ini aku meragukan keberadaan-Mu. Sekarang aku percaya Engkau ada. Maukah Engkau menolongku? Aku berjanji akan membaktikan sisa hidupku untuk melayani-Mu." "Baiklah, Aku akan menolongmu. Tetapi, Aku ingin mengetahui satu hal darimu. Maukah engkau memercayai-Ku dengan segenap hati dan akal budimu?" tanya Tuhan. "Tentu saja aku percaya seribu persen! Cepat tolong aku, Tuhan!" jawab si pemburu penuh keringat dingin. "Baiklah, sekarang lepaskan tanganmu dari dahan itu," kata Tuhan. Spontan si pemburu berujar, "Tuhan, apakah Engkau sudah gila?" Ia pun kembali berteriak, "Halo... adakah orang yang mendengar saya? Tolong ... tolong ...!" Jika kita peka dalam hidup ini, sering kita berperilaku seperti pemburu tadi. Kita masih setengah hati dalam mengakui kekuasaan-Nya, terutama jika hal tersebut di luar logika kita.

Dalam bukunya "In the Heart of the World", Ibu Teresa menulis: Di Calcutta, kami memasak untuk 9.000 orang setiap hari. Suatu hari, seorang suster datang dan berkata, "Ibu, tidak ada sesuatu pun untuk diberikan kepada orang-orang itu." Saya tidak memunyai jawaban. Kemudian pukul 09.00 pagi, sebuah truk penuh dengan roti datang ke rumah kami. Setiap hari pemerintah memberikan sepotong roti dan susu kepada anak-anak miskin di sekolah. Tetapi, hari itu -- tidak seorang pun tahu alasannya -- semua sekolah tiba-tiba diliburkan. Semua roti diantar ke rumah kami. Lihat, Allah meliburkan sekolah. Dia tidak membiarkan orang-orang kita pergi tanpa makanan. Inilah pertama kalinya mereka mendapatkan roti yang baik dalam jumlah yang amat banyak.

Dalam hidup ini tidak ada yang kebetulan jika kita melihatnya dengan mata iman. Pengalaman iman tersebut akan membuat kita semakin memahami penyertaan ilahi dalam kehidupan orang yang percaya dan berserah kepada-Nya (2 Tawarikh 16:9; Roma 8:28).

Diambil dari:
Judul majalah: Bahana, Mei 2005 Vol. 169
Penulis: Paulus Winarto
Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta
Halaman: 20


DUNIA WANITA: BEBAS DARI LUKA BATIN

Istilah luka batin mengacu pada keadaan jiwa seseorang yang tidak sehat, sehubungan dengan goresan atau penderitaan yang terjadi dalam hidupnya. Keadaan tersebut dapat disebabkan oleh peristiwa tertentu yang menyedihkan atau menyakitkan hatinya.

Pdt. DR. Agnes Maria Layantara, MA. dalam Bukunya "Luka Batin: Penyebab, Dampak, dan Penyembuhannya", memberikan definisi bahwa luka batin adalah robek jiwa (Amsal 27:9b), remuk hati (Yesaya 61:1), dan luka hati (Mazmur 147:3). Penyembuhannya disebut batin yang diperbarui (Mazmur 51:12), luka yang diobati (Yeremia 30:17), dan luka yang dibalut (Mazmur 147:3). Penyebab jiwa atau batin seseorang terluka:

1. Peristiwa Traumatis

Secara etimologi, peristiwa traumatis berarti peristiwa yang di dalamnya melibatkan pengalaman emosional dan sangat mengejutkan, sehingga memiliki dampak dalam jiwa atau batin seseorang. Ini dapat dialami seseorang pada masa kecil, remaja, ataupun dalam kehidupan berkeluarga. Sumber trauma, antara lain:

a. Keluarga. Keluarga dapat menjadi sumber trauma terbesar dalam kehidupan seseorang. Trauma yang dialami seorang anak pada masa kecil atau remajanya dapat disebabkan oleh hukuman yang terlalu berat ataupun penyiksaan fisik. Bentuk pemicu trauma lain adalah inses (hubungan seksual yang dilakukan antara orang-orang yang memiliki hubungan darah sangat dekat, sehingga secara hukum mereka dilarang menikah).

b. Lingkungan dalam masyarakat, seperti pemerkosaan, penodongan, perampokan, penipuan, penganiayaan, pembunuhan, dan tindakan sadis lainnya.

c. Keadaan hidup yang menimbulkan penderitaan besar, seperti kemiskinan, kelaparan, kebakaran, kecelakaan, penyakit menular, dan kematian.

d. Peristiwa alam, seperti banjir, longsor, badai, gempa, dsb..

2. Rasa Bersalah

Pada umumnya, orang akan merasa tidak enak dan kehilangan damai sejahtera ketika melakukan pelanggaran, baik yang bersifat legal, sosial, personal, maupun teologis. Hal itu dikarenakan setiap orang memiliki hati nurani yang senantiasa memberi peringatan setiap kali melakukan pelanggaran. Sering kali, perasaan bersalah diikuti dengan hilangnya semangat, kegelisahan, ketakutan terhadap hukuman, dan perasaan tersisihkan. Perasaan bersalah yang amat dalam dapat melukai jiwa seseorang, serta berdampak pada emosi dan tingkah laku yang merusak. Perasaan itu sering membuat orang menyembunyikan diri terhadap Allah, orang lain, bahkan dari dirinya sendiri. Tak jarang, si perasa mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya.

Penyebab utama rasa bersalah dimulai dari keluarga. Standar seseorang mengenai apa yang benar dan salah atau apa yang baik dan buruk, biasanya dikembangkan pada masa kecil. Beberapa orang tua mendidik anaknya dengan menetapkan standar yang terlalu kaku dan tinggi, sehingga hampir-hampir tidak mungkin dicapai oleh si anak. Sebagai ganti pujian dan dorongan semangat, orang tua lebih banyak menyalahkan, mengkritik, dan menghukum anak. Dengan demikian, anak cenderung menyalahkan diri sendiri dan berusaha keras untuk memperoleh pengakuan dan penghargaan dari orang tuanya.

c. Penolakan

Timbulnya luka batin dapat pula berakar pada masalah penolakan pada masa kandungan, masa balita, masa remaja, juga masa hidup berkeluarga. Janin sudah memiliki identitas sendiri dan dapat menerima masukan dari luar. Banyak wanita berusaha menggugurkan kandungannya dengan berbagai macam alasan, ibu-ibu yang pada masa hamil menerima kehamilan itu dengan perasaan berat dan tidak menerima kehadiran bayi mereka dengan sukacita, maka bayi itu akan lahir dengan perasaan tertolak. Disadari atau tidak, jiwa anak ini sudah terluka karena penolakan yang dilakukan oleh orang tuanya semasa dalam kandungan.

Orang tua yang suka membeda-bedakan anaknya mengakibatkan anak memunyai konsep diri yang salah. Atau, perilaku seorang ibu yang lebih memilih karier daripada memberi perhatian dan kasih sayang yang cukup pada balitanya, maka kelak bukan tidak mungkin anaknya tidak merasa bertanggung jawab untuk memerhatikan dan merawat orang tuanya yang telah lanjut usia. Sedangkan penolakan pada masa remaja dapat diperoleh dari olokan ataupun hinaan sehubungan dengan penampilan jasmani yang kurang sempurna, atau prestasi yang diperoleh. Penolakan-penolakan yang dimulai dari masa kanak-kanak dan remaja akan terus berlanjut hingga masa berkeluarga. Seseorang yang mengalami penolakan sejak kecil akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan pasangannya.

Dampak Jiwa Terluka

Seseorang yang jiwanya terluka akan mengalami dampak secara psikologis, fisiologis, sosiologis, ataupun teologis. Secara kejiwaan, penderita luka batin pasti terganggu perasaannya. Jika luka yang dialami disebabkan oleh peristiwa traumatis, maka ia akan merasa malu, rendah diri, dan tidak berharga. Sedangkan luka batin yang disebabkan oleh perasaan bersalah akan membuat seseorang gelisah, takut, murung, dan merasa tegang. Hal ini juga berdampak pada pikiran penderita. Ia menjadi kalut, mudah lupa, sulit berkonsentrasi, sulit mengambil keputusan, kehilangan aspirasi dan motivasi.

Perasaan yang tertekan dan kalut menyebabkan kehendak atau keinginan seolah tumpul dan mati. Ia dapat menjadi orang yang pasif dan tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. Bahkan, ia malas melakukan kegiatan sehari-hari dan tidak berani menghadapi kenyataan hidup. Gangguan secara fisik yang dialami sering kali disebut psikosomatik, yakni gangguan kejiwaan yang menggejala secara badani sebagai gangguan tubuh. Reaksi fisik terhadap perasaan gelisah biasanya berbentuk gangguan pencernaan, sakit kepala, gatal-gatal pada kulit, sakit pinggang, dll..

Secara sosiologis, penderita luka batin sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik dalam keluarga, pekerjaan, gereja, maupun lingkungan sosial lainnya. Salah satu gejalanya adalah ia cenderung menarik diri dan antisosial, yang ditandai dengan beberapa hal, yakni: tidak punya rasa tanggung jawab, menyalahkan diri sendiri, dan kecenderungan narsisme (perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan). Dampak secara teologis, orang yang terluka batinnya akan memandang Tuhan sebagai Allah yang tidak adil dan membiarkan dirinya mengalami segala peristiwa menyakitkan. Gambaran dirinya terhadap Bapa Surgawi juga menjadi rusak karena memiliki pengalaman traumatis dan menyakitkan dari ayahnya di dunia.

Seseorang yang mengalami luka batin karena dikejar oleh perasaan bersalah, tidak akan memiliki hubungan yang baik dengan Allah. Hubungannya akan senantiasa ditandai dengan rasa takut. Bagi penderita karena penolakan, akan memandang Allah sebagai Pribadi yang Mahasuci dan tidak sudi menerima dirinya yang kotor. Agar diterima Allah, ia berusaha sebanyak mungkin melakukan kegiatan yang dianggapnya menyenangkan hati Tuhan. Jika ia merasa gagal, ia merasa Allah telah menolaknya. Tentu konsep yang salah akan pribadi Allah akan menghambat pertumbuhan rohani dan kedewasaan iman.

Diambil dari:
Judul tabloid: Keluarga, Edisi 40, Tahun II -- 2008
Penulis: Fendy
Penerbit: PT. Anugerah Panca Media, Surabaya
Halaman: 6


STOP PRESS 1: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PASKAH DARI YLSA!

Apakah Anda ingin mengerti lebih dalam tentang makna Paskah?

Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > melalui program Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA) kembali membuka Kelas Diskusi PASKAH 2013. Dalam kelas diskusi ini, akan dibahas topik-topik diskusi seputar kematian dan kebangkitan Kristus. Pastinya setiap peserta akan lebih diperkaya lagi tentang makna Paskah yang sejati melalui kelas ini.

Diskusi akan dilangsungkan melalui milis diskusi (email) dan berjalan selama 1 bulan (21 Februari -- 25 Maret 2013). Anda dapat mengikuti kelas diskusi ini tanpa dipungut biaya apa pun (GRATIS)! Pendaftaran dibuka mulai 15 Januari -- 15 Februari 2013.

Segeralah mendaftarkan diri ke Admin PESTA di < kusuma(at)in-christ.net > Kami tunggu!


STOP PRESS 2: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA

Apakah Anda sedang bingung mempersiapkan acara Paskah di gereja, persekutuan, atau komunitas Anda? Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) < http://www.ylsa.org > menyediakan sejumlah sumber bahan Paskah pilihan dan alkitabiah untuk membantu Anda menemukan pengetahuan tentang Alkitab dan inspirasi untuk menyambut Paskah.

Kunjungilah situs Paskah Indonesia! Situs Paskah Indonesia < http://paskah.sabda.org/ > memuat segudang bahan menarik seputar Paskah, antara lain artikel, drama, puisi, kesaksian, dan buku. Anda juga bisa menyumbangkan bahan-bahan Paskah karya Anda di situs ini dan membagikannya kepada orang lain. Jika waktu Anda terbatas dan Anda membutuhkan referensi tepercaya seputar bahan Paskah, berbagai link dan daftar kategori di situs mini < http://paskah.co/ > akan menolong Anda menyeleksi bahan-bahan yang Anda butuhkan.

YLSA juga menghadirkan kisah-kisah Paskah dalam bentuk video menarik yang memadukan unsur teks, audio, dan grafis, yang dapat diunduh secara gratis di YouTube < http://youtube.com/user/sabdaalkitab >. Anda juga kami undang untuk berinteraksi dengan anak-anak Tuhan yang lain melalui "sharing" dan diskusi seputar perayaan Paskah di Facebook Paskah < http://fb.sabda.org/paskah >.

Paskah segera datang, jangan menunda lagi. Segeralah kunjungi keempat pranala kami dan dapatkan bahan-bahan Paskah dari YLSA!


Kontak: wanita(at)sabda.org
Redaksi: S. Setyawati, N. Risanti, dan Novita Yuniarti
Berlangganan: subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-wanita/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

[e-BinaSiswa] Edisi 08/Januari 2013 -- Remaja dan Orang Tua (2)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-BinaSiswa -- Remaja dan Orang Tua (2)
Edisi 08/Januari 2013

DAFTAR ISI
KIAT PEMBINA: AKTIVITAS KELOMPOK REMAJA: MENGHORMATI
BAHAN MENGAJAR: MENGHORMATI ORANG TUA
STOP PRESS 1: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PASKAH DARI YLSA!
STOP PRESS 2: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA

Shalom,

Ketika seseorang masih kecil, biasanya ia akan menuruti perintah orang tua. Namun, ketika ia beranjak remaja, rasa patuh itu mulai memudar. Mereka mulai menggunakan perasaan dan logika untuk menilai setiap hal, termasuk ketika mendengar nasihat orang tua. Ia tidak serta-merta melakukan nasihat orang tua seperti ketika mereka masih kecil. Mereka bisa saja mendebat pendapat orang tua atau bahkan tidak melakukan nasihat orang tua.

Di dalam keluarga, Allah menempatkan anak di bawah otoritas orang tua untuk dipelihara dan dididik. Maka dari itu, anak wajib menghormati orang tua. Mungkin orang tua mereka bukanlah seperti yang mereka harapkan, tetapi orang tua mereka adalah orang yang tepat yang sudah ditunjuk Allah untuk menjadi orang tua mereka. Kiranya sajian berikut ini semakin memperlengkapi Anda, para pembina remaja, dalam pelayanan. Tuhan Yesus memberkati.

Staf Redaksi e-BinaSiswa,
Yusak
< http://remaja.sabda.org >


KIAT PEMBINAAN: AKTIVITAS KELOMPOK REMAJA: MENGHORMATI

Banyak aktivitas yang berkaitan dengan cara menghormati, yang dapat Anda bawakan dalam kelompok-kelompok remaja. Tidak ada kata terlambat untuk mengajarkan rasa hormat pada orang lain kepada anak remaja Anda. Para guru menanamkan program "rasa hormat" di sekolah, orang tua mengajarkannya di rumah, dan pembina remaja mengajarkannya di gereja.

1. Drama

Untuk membantu anak-anak mengerti pentingnya menghormati, berikanlah kegiatan drama yang memungkinkan mereka membedakan sikap yang menghormati dan tidak menghormati. Bagilah remaja menjadi dua kelompok, tergantung berapa banyak anak remaja Anda. Mintalah satu kelompok kecil menciptakan naskah yang menunjukkan rasa hormat, dan mintalah kelompok yang lain menciptakan naskah yang mencerminkan rasa tidak hormat. Berikan waktu 10 sampai 15 menit untuk mereka membuat naskah dan kemudian izinkanlah setiap kelompok menampilkannya. Setelah setiap kelompok mementaskan naskah itu, diskusikanlah terlebih dulu hasilnya. Tanyakan bagaimana naskah itu bercerita tentang rasa tidak hormat atau rasa hormat, dan izinkanlah anak-anak berkomentar dan bertanya. Ini merupakan kegiatan yang menyenangkan. Aktivitas ini juga mengajarkan kerja sama di antara remaja.

2. Gambar Diri

Doronglah kelompok remaja Anda untuk menghargai diri sendiri dan menghargai orang lain. Tugaskan mereka untuk menciptakan gambar diri pada sebuah kertas. Gunakan krayon atau pensil warna. Mintalah mereka menuliskan apa pun tentang diri mereka sendiri. Misalnya, aku menyukai binatang, aku suka melukis, atau aku adalah teman yang baik. Setelah mereka selesai menulis tentang diri mereka, mintalah mereka untuk menempelkan atau menggantungkan karya mereka di dinding sekitar ruangan. Setelah itu, mintalah anak remaja Anda untuk mengitari ruangan dan mengamati karya teman-teman mereka. Setelah beberapa menit, mintalah mereka untuk duduk melingkar, lalu diskusikan bersama mereka tentang mengapa mereka harus menunjukkan rasa hormat kepada orang lain.

3. Potong dan Tempel

Potong dan tempel adalah cara bagi remaja untuk mengekspresikan diri mereka dengan interaktif dan kreatif. Dengan menggunakan koran dan majalah, doronglah anak remaja Anda untuk mencari gambar/foto atau kata-kata yang mengandung rasa hormat. Contohnya, gambar/foto orang yang sedang berjabat tangan, kata/ucapan terima kasih, dll.. Mintalah mereka untuk menggunting gambar atau kata tersebut dan menempelkannya pada selembar kertas yang cukup lebar. Setelah mereka selesai menempelkan semua gambar atau kata, berikan mereka waktu untuk memerhatikan hasil karya mereka dan ajaklah mereka berdiskusi, atau berikan kesempatan untuk bertanya di akhir aktivitas. (t\Uly, Novi)

Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: eHow
Alamat URL: http://www.ehow.com/list_6117253_youth-group-activities-respect.html
Judul asli artikel: Youth Group Activities on Respect
Penulis: K.B. Williams
Tanggal akses: 5 Maret 2011


BAHAN MENGAJAR: MENGHORMATI ORANG TUA
Ditulis oleh: Doni K.

Ayat Kunci:
1. Keluaran 20:12
2. Lukas 2:52

Tujuan:
1. Mendorong remaja dan pemuda untuk menaati perintah Tuhan yang kelima dalam Sepuluh Hukum Taurat.
2. Mendorong remaja dan pemuda untuk mewujudnyatakan kasih mereka kepada kedua orang tua melalui sikap dan perbuatan.
3. Mendorong remaja untuk menghormati kedua orang tuanya dalam keadaan apa pun.

Inspirasi:
Sobat muda yang dikasihi Tuhan, banyak dari kita yang terkadang menolak ataupun tidak mengindahkan perintah Tuhan yang tertulis dalam Keluaran 20:12, yang berbunyi "Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu." Akibatnya, kita sering kali menyakiti perasaan orang tua dan membuat mereka menjadi sedih, bahkan marah akibat sikap, perkataan, atau perbuatan kita yang tidak berkenan di hati mereka.

Dalam Sepuluh Perintah Allah, "Hormatilah ayah dan ibumu" merupakan perintah Tuhan yang pertama, yang menyangkut hubungan kasih antara manusia dengan manusia lainnya. Artinya, perintah ini sangat penting bagi Allah. Maka dari itu, kita tidak bisa mengabaikan perintah ini begitu saja.

Sering kali, kita menyalahartikan kata "hormat". Kita sering berpikir bahwa hormat itu ditunjukkan dengan rasa takut, sikap sembah, atau hal-hal lainnya. Perlu diingat bahwa hormat kepada orang tua belum tentu menyembah mereka, seolah-olah mereka adalah raja, atau takut kepada mereka sama seperti kita takut pada seorang bos. Menghormati orang tua merupakan suatu bentuk ungkapan kasih melalui kehidupan kita sehari-hari, dengan tidak menyakiti perasaan mereka dan melakukan apa yang baik bagi mereka. Selain kesalahmengertian tersebut, banyak juga di antara kita yang berpikir bahwa kita wajib menaruh rasa hormat apabila orang tua kita berpendidikan tinggi, kaya, terkenal, atau bahkan pejabat. Ini merupakan cara berpikir yang salah.

Tuhan memerintahkan kita untuk menghormati orang tua kita tanpa satu syarat tertentu. Mungkin orang tua kita tidak sekaya, sepintar, secantik atau setampan orang tua teman kita, namun hormat tidak dipandang dari sisi yang seperti itu. Sikap hormat merupakan perintah Tuhan dan kewajiban kita, jadi kita harus melakukannya dengan tulus dan dengan rasa takut akan Tuhan.

Dalam Injil Lukas, dikatakan bahwa Tuhan Yesus pernah mengalami masa remaja seperti kita. Pada masa kehidupan-Nya di dunia ini, Yesus menyadari siapa Diri-Nya. Dia menyadari bahwa Dia adalah Allah yang harus disembah oleh manusia. Dia adalah Raja dan Hakim semua orang. Namun, Yesus juga menyadari bahwa di dunia ini, Dia memiliki orang tua, yaitu Yusuf dan Maria. Yang membuat-Nya begitu luar biasa adalah Yesus begitu menghormati dan mengasihi kedua orang tua-Nya. Bahkan, ketika Yesus mati di kayu salib pun, Dia masih memikirkan tentang nasib ibu-Nya (Yohanes 19:25-27).

Marilah kita mulai belajar untuk mengasihi dan menghormati orang tua kita seperti halnya Yesus. Tuhan memberkati.

Refleksi:
Mengapa pada Hukum kelima (dari Sepuluh Perintah Allah), Allah hanya meminta kita untuk menghormati orang tua kita? Mengapa bukan kepada kakak atau adik, atau mungkin nenek? Apakah ada perbedaan antara orang tua kita dengan kakak, adik, atau nenek?

Diskusi:
1. Suatu pagi, seorang remaja SMP bernama Kiki sedang bersiap-siap pergi ke sekolah. Seperti biasanya, ia selalu naik sepeda ketika berangkat sekolah. Ketika Kiki hendak mengambil sepedanya, ia kaget karena tiba-tiba sepedanya tidak ada. Ia kebingungan dan menanyakannya kepada ayahnya. Ayahnya mengatakan bahwa sepeda Kiki sedang dibawa ibunya ke pasar untuk berbelanja kebutuhan dapur karena hari itu ada seorang tamu dari jauh yang akan datang. Mengetahui hal itu, Kiki menjadi sangat kesal. Ia menelepon ibunya dan marah-marah kepada ibunya, serta meminta ibunya untuk segera pulang.

Orang tua kita terkadang melakukan sesuatu yang membuat kita marah atau kesal karena kita merasa tindakan mereka tidak adil atau tidak masuk akal. Menurut kamu, apakah tindakan Kiki tersebut dapat dibenarkan? Apakah yang akan kamu lakukan apabila dalam posisi seperti Kiki?

2. Hal-hal apa sajakah yang sering membuat kita tidak menghormati orang tua kita?

3. Apakah yang harus kita lakukan ketika kita mengetahui bahwa orang tua kita sedang melakukan sebuah kesalahan?

Aplikasi:
1. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus mampu menghormati orang tua, apa pun keadaan mereka.

2. Menghormati orang tua adalah perintah Tuhan. Oleh sebab itu, sebagai anak Tuhan, kita harus menjalankan perintah itu dengan tulus sebagai wujud kasih kita kepada Tuhan yang telah menyelamatkan kita.

Aksi:
1. Bertekad untuk mewujudnyatakan rasa hormat kepada orang tua melalui sikap, perkataan, dan perbuatan kita.
2. Berusaha menghargai kesalahan mereka sebagai manusia biasa.
3. Berkomitmen untuk menghormati mereka dalam keadaan apa pun.

Doa:
Tuhan, ajarilah aku untuk mengasihi dan menghormati kedua orang tuaku karena Engkau telah mengasihi aku. Ampunilah segala kesalahanku apabila aku bersalah kepada mereka, dan ampunilah kesalahan mereka apabila mereka bersalah kepada aku dan kepada Engkau. Jadikan aku sebagai anak yang dapat membanggakan Engkau dan kedua orang tuaku. Amin.

Sumber bacaan:
Tim Penyusun. "Suluh Pemuda". Edisi 27. Solo: Kaum Muda Gereja Utusan Pentakosta. Hlm. 35 -- 36


STOP PRESS 1: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PASKAH DARI YLSA!

Apakah Anda ingin mengerti lebih dalam tentang makna Paskah?

Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > melalui program Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA) kembali membuka Kelas Diskusi PASKAH 2013. Dalam kelas diskusi ini, akan dibahas topik-topik diskusi seputar kematian dan kebangkitan Kristus. Pastinya setiap peserta akan lebih diperkaya lagi tentang makna Paskah yang sejati melalui kelas ini.

Diskusi akan dilangsungkan melalui milis diskusi (email) dan berjalan selama 1 bulan (21 Februari -- 25 Maret 2013). Anda dapat mengikuti kelas diskusi ini tanpa dipungut biaya apa pun (GRATIS)! Pendaftaran dibuka mulai 15 Januari -- 15 Februari 2013.

Segeralah mendaftarkan diri ke Admin PESTA di < kusuma(at)in-christ.net > Kami tunggu!


STOP PRESS 2: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA

Apakah Anda sedang bingung mempersiapkan acara Paskah di gereja, persekutuan, atau komunitas Anda? Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) < http://www.ylsa.org > menyediakan sejumlah sumber bahan Paskah pilihan dan alkitabiah untuk membantu Anda menemukan pengetahuan tentang Alkitab dan inspirasi untuk menyambut Paskah.

Kunjungilah situs Paskah Indonesia! Situs Paskah Indonesia < http://paskah.sabda.org/ > memuat segudang bahan menarik seputar Paskah, antara lain artikel, drama, puisi, kesaksian, dan buku. Anda juga bisa menyumbangkan bahan-bahan Paskah karya Anda di situs ini dan membagikannya kepada orang lain. Jika waktu Anda terbatas dan Anda membutuhkan referensi tepercaya seputar bahan Paskah, berbagai link dan daftar kategori di situs mini < http://paskah.co/ > akan menolong Anda menyeleksi bahan-bahan yang Anda butuhkan.

YLSA juga menghadirkan kisah-kisah Paskah dalam bentuk video menarik yang memadukan unsur teks, audio, dan grafis, yang dapat diunduh secara gratis di YouTube < http://youtube.com/user/sabdaalkitab >. Anda juga kami undang untuk berinteraksi dengan anak-anak Tuhan yang lain melalui "sharing" dan diskusi seputar perayaan Paskah di Facebook Paskah < http://fb.sabda.org/paskah >.

Paskah segera datang, jangan menunda lagi. Segeralah kunjungi keempat pranala kami dan dapatkan bahan-bahan Paskah dari YLSA!


Kontak: binasiswa(at)sabda.org
Redaksi: Doni K., Yusak, dan Novita Y.
Berlangganan: subscribe-i-kan-untuk-siswa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-untuk-siswa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binasiswa/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Januari 17 -- LANJUT USIA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 17 Januari 2013
Bacaan : Yesaya 46:1-13
Setahun: Kejadian 49-50
Nats: Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu
Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung
kamu terus. (Yesaya 46:4)

Judul:

LANJUT USIA

Pada 2011, penduduk dunia tercatat mencapai jumlah sekitar 7
miliar jiwa, dan kira-kira 1 miliar di antaranya warga lanjut usia
(lansia). Indonesia menduduki ranking keempat dunia dengan jumlah
lansia 24 juta jiwa. Warga lansia ini cenderung kurang mendapatkan
perhatian. Tidak tersedia fasilitas yang memadai untuk mempersiapkan
dan mengarahkan mereka agar tetap sehat, produktif, dan sejahtera.


Ketika kita masih kecil dan belum mampu mengurus diri sendiri,
orangtua kita mencurahkan hidupnya untuk merawat, menghidupi, dan
melatih kita agar mampu mandiri. Ironisnya, ketika kekuatan mereka
melemah, dan mereka membutuhkan pertolongan orang lain untuk
mengurus hidup pada masa tuanya, tak jarang anak-anak meninggalkan
mereka berjuang sendiri.


Bagi para lansia, firman Tuhan pada hari ini bukanlah suatu hiburan
kosong. Kepada Israel, Dia menegaskan pemeliharaan-Nya. Masalahnya,
Israel justru menganggap Allah meninggalkan mereka dan mereka
berpaling pada ilah lain (ay. 6-7). Dengan lembut Tuhan menegur dan
mengingatkan mereka akan kasih setia-Nya. Dia memanggil Israel agar
kembali kepada-Nya karena Dia akan menyatakan keselamatan-Nya (ay.
4). Di dalam Kristus, Allah menggenapi janji ini, dan Dia tidak akan
pernah membiarkan kita dan meninggalkan kita seorang diri--sampai
rambut kita memutih sekalipun.


Bagi para anak, firman Tuhan mengundang kita untuk merelakan diri
dipakai oleh-Nya dalam mewujudkan janji-Nya kepada orangtua untuk
merawat dan mendukung mereka. Bersediakah kita? --SST

ANAK YANG DIBIARKAN TIDAK HORMAT PADA ORANGTUA
TIDAK AKAN HORMAT TERHADAP SIAPA SAJA -BILLY GRAHAM

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/01/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/01/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+46:1-13

Yesaya 46:1-13

1 Dewa Bel sudah ditundukkan, dewa Nebo sudah direbahkan,
patung-patungnya sudah diangkut di atas binatang, di atas hewan;
yang pernah kamu arak, sekarang telah dimuatkan sebagai beban
pada binatang yang lelah,
2 yang tidak dapat menyelamatkan bebannya itu. Dewa-dewa itu
bersama-sama direbahkan dan ditundukkan dan mereka sendiri harus
pergi sebagai tawanan.
3 "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang
yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang
Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung
sejak dari rahim.
4 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu
Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung
kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
5 Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan
dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?
6 Orang mengeluarkan emas dari dalam kantongnya dan menimbang
perak dengan dacing, mereka mengupah tukang emas untuk membuat
allah dari bahan itu, lalu mereka menyembahnya, juga sujud
kepadanya!
7 Mereka mengangkatnya ke atas bahu dan memikulnya, lalu
menaruhnya di tempatnya; di situ ia berdiri dan tidak dapat
beralih dari tempatnya. Sekalipun orang berseru kepadanya, ia
tidak menjawab dan ia tidak menyelamatkan mereka dari
kesesakannya.
8 Ingatlah hal itu dan jadilah malu, pertimbangkanlah dalam hati,
hai orang-orang pemberontak!
9 Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya
Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada
yang seperti Aku,
10 yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari
zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata:
Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan
Kulaksanakan,
11 yang memanggil burung buas dari timur, dan orang yang
melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah
mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah
merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.
12 Dengarkanlah Aku hai orang-orang yang congkak, orang-orang yang
jauh dari kebenaran:
13 Keselamatan yang dari pada-Ku tidak jauh lagi, sebab Aku telah
mendekatkannya dan kelepasan yang Kuberikan tidak bertangguh
lagi; Aku akan memberikan kelepasan di Sion dan keagungan-Ku
kepada Israel."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+49-50
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+49-50


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

[i-kan-binaguru] [INFO Domba Kecil] Teachers on the Move - Teaching with Patience

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Teachers on the Move - Teaching with Patience

When
Sat, February 23, 9am – 4pm GMT+07:00
Where
Auditorium BPPT, Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta Pusat 10340
Who
Domba Kecil
______________________________________________________________________
 TEACHERS ON THE MOVE - TEACHING WITH PATIENCE %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯

 Kami mengundang para Guru Sekolah dan Sekolah Minggu, Penginjil Anak,
 dan semua yang ingin melayani anak untuk hadir dalam pertemuan khusus
 TEACHERS ON THE MOVE yang akan diadakan pada:

  Sabtu, 23 Februari 2013
  09:00 - 16:00 WIB
  di Auditorium BPPT
     Jl. M.H. Thamrin No. 8
     Jakarta Pusat 10340
     (GPS: -6.18471,106.822152)

 TOPIK
 • Teaching with Patience: Sabar mengajar anak-anak mengenal kebenaran
   Firman Tuhan
 • Pantang menyerah melayani anak-anak berkebutuhan khusus
 • Sabar mencari ide kreatif, meneladani cara mengajar Tuhan Yesus
 • Mengkonseling anak dengan penuh kesabaran
 • Mempersiapkan acara Paskah: bahan ajar, panggung boneka, ide-ide
   alat peraga cerita, ayat Hafalan, dan lain-lain
 • Contoh Kurikulum

 KHUSUS
 • Bonus untuk peserta grup:
   - 5 orang: 1 buku kurikulum *atau* gambar tokoh-tokoh Alkitab
   - 10 orang: 1 alat peraga Paskah
   - 15 orang: 1 boneka puppet
   - 30 orang: 1 set panggung boneka beserta kordennya
 • Bazaar Cuci Gudang

 CATATAN
 Bahan-bahan Pembinaan Anak, Kurikulum, Alat Peraga, Puppet, dll
 dapat diperoleh pada saat seminar dengan harga khusus.

 Jangan lewatkan kesempatan ini! Daftarkan diri anda segera!

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, segera hubungi:
• Bina Latih Pelayanan Anak              Tel. (021) 560-2630, 566-8931
  Yayasan Domba Kecil                    Fax. (021) 566-8962
  Jl. Tanjung Duren Utara III E/236      info@dombakecil.org
  Jakarta Barat 11470 INDONESIA          BCA Kepa 1983102364
«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-»-«-
---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

Tuesday, January 15, 2013

[i-kan-humor] [e-Humor] 2150 Januari/2013

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Humor
2150, Januari 2013

Shalom,

Meningkatkan kualitas perusahaan merupakan hal yang diharuskan dalam suatu usaha. Dalam konteks ini, tokoh humor kita juga sedang melakukan usaha untuk meningkatkan kualitas perusahaannya, supaya ia mendapatkan untung. Cara yang digunakan pun tergolong unik. Kira-kira caranya bagaimana, ya? Apakah cara itu efektif? Langsung simak saja, yuk!

Tuhan memberkati.

Redaksi Tamu e-Humor,
Tatik Wahyuningsih
< http://humor.sabda.org/ >


2150. SEMUA BAHASA DIGUNAKAN

Sebuah hotel mewah yang terletak di ibu kota, baru-baru ini sering dikunjungi para pelancong luar negeri. Suatu ketika, datanglah seorang asal Inggris ke hotel tersebut dan membaca kata-kata berikut ini di pintu: "All languages are spoken here."

Lalu, ia mencoba berbicara kepada petugas hotel dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Rusia. Tetapi, petugas tidak memberi jawaban apa pun. Akhirnya, ia bertanya dalam bahasa Indonesia, "Siapa yang menggunakan semua bahasa di sini?"

"Para tamu hotel," jawabnya.

[Sumber disunting dari: http://jt.nuaa.edu.cn/humor/lierong.html#017]

Tetapi jika aku tidak mengetahui arti bahasa itu, aku menjadi orang asing bagi dia yang mempergunakannya dan dia orang asing bagiku. (1 Korintus 14:11) < http://alkitab.sabda.org/?1Korintus+14:11 >


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Amy G. dan Yusak
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

[i-kan-kisah] [KISAH] Edisi 310 -- Cassanova

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

KISAH -- Cassanova
Edisi 310, 16 Januari 2013

Salam kasih,

Firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhanlah yang memilih kita sejak semula, bukan kita (Yohanes 15:16). Setiap orang begitu berharga di mata Allah. Oleh karenanya, Tuhan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk menerima keselamatan yang Ia tawarkan. Tuhan juga sengaja datang ke dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa, agar mereka terbebas dari hukuman dosa dan kembali berada dalam persekutuan dengan Tuhan Allah. Persoalannya, apakah kita mau menjawab panggilan-Nya dan merengkuh uluran tangan-Nya?

Dalam edisi ini, seorang pebisnis ternama di Indonesia menceritakan kisah pertobatannya. Di balik kesuksesan hidupnya, ia menemukan bahwa semua harta bisa hilang dalam sekejap mata. Namun, kasih Kristus tidak akan pernah berakhir. Puji Tuhan, melalui seorang teman, hidupnya dipulihkan Tuhan. Kini, bersama dengan keluarga, ia semakin mantap dalam mengiring Tuhan. Ingin tahu siapakah pebisnis tersebut? Mari simak kesaksian berikut ini.

Redaksi Tamu KISAH,
S. Setyawati
< http://kesaksian.sabda.org/ >


CASSANOVA

Sejak usia 12 tahun, saya dikirim ayah untuk bersekolah di Singapura. Mungkin karena mengalami "home-sick" yang begitu besar dan merasa kehilangan rasa kasih sayang dari ibu, saya mulai mencari pengganti kasih itu. Berhubung perawakan saya yang bongsor dan saya adalah "orang asing" di SMP itu, banyak siswi tertarik pada saya.

Dari situ, saya mulai ganti-ganti pacar dan berakhir pada seks bebas. Tidak berhenti di situ, saya mulai pergi ke diskotik pada usia 15 tahun dan di situlah saya mulai minum minuman keras. Awalnya, saya cukup berprestasi di sekolah, tetapi lama kelamaan nilai ulangan maupun prestasi olahraga saya menurun, dan saya harus pulang ke Indonesia untuk melanjutkan akademi saya. Karena ayah saya tidak mau saya berhenti sekolah di usia muda, maka ia mengirim saya ke Amerika untuk menuntut ilmu lagi. Namun, keberangkatan saya ke Amerika bukan menjadikan saya lebih baik, melainkan justru semakin parah. Ditunjang oleh budaya dan lingkungan di Amerika yang menganut seks bebas, saya menjadi semakin rusak. Saya bukan saja kecanduan alkohol, pesta pora, dan seks bebas, melainkan juga mulai berjudi.

Uang yang dikirim orang tua untuk biaya hidup 1 tahun, saya habiskan dalam waktu 2 bulan. Tetapi, saya cepat sadar bahwa judi bisa menghabiskan harta. Saya berhenti berjudi karena pada dasarnya saya memang tidak suka berjudi. Saya hanya terpengaruh lingkungan dan ikut-ikutan saja.

Pada tahun 1990, saya menyelesaikan kuliah dengan gelar Bachelor of Science yang saya tempuh dengan waktu yang wajar, yaitu 4 tahun. Pulang ke Indonesia, saya bekerja sambil berencana untuk meneruskan pendidikan ke jenjang MBA (Master). Tetapi setelah bekerja di perusahaan milik ayah, saya merasa senang hidup di Indonesia dan tidak mau kembali ke Amerika karena waktu itu merupakan era kejayaan perekonomian Asia, khususnya Indonesia. Sehingga, apa pun yang kita kerjakan tidak sulit untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis. Perusahaan yang saya pegang semakin lama semakin besar, apalagi bisnis keluarga di sektor keuangan sudah tercatat menjadi 10 besar di Indonesia. Ibarat kaki, saya seakan-akan sudah tidak menyentuh tanah lagi.

Seperti yang diperkirakan, hidup saya semakin lama semakin rusak, bahkan kenakalan saya bertambah parah. Saya mulai mencoba narkoba satu per satu dari berbagai jenis. Walaupun mengonsumsi cukup sering, saya tidak menjadi kecanduan karena saya selalu membatasi dosisnya. Kecanduan yang justru sulit saya lepaskan adalah kecanduan terhadap wanita. Wanita yang saya kencani bukanlah wanita penghibur, kebanyakan dari mereka adalah eksekutif muda karena usaha saya banyak bergerak di bidang ekspor ke mancanegara. Bahkan lebih dari itu, saya mulai melakukan penyimpangan seks. Saya merasa tidak cukup berhubungan dengan satu wanita saja. Hal ini karena wanita-wanita yang saya kencani biasanya saling mengenal. Jadi, tidak masalah bagi mereka jika saya mengencani mereka secara bersama-sama; dua wanita sekaligus.

Tahun 1998, krisis ekonomi menghantam Asia. Salah satu negara yang mengalami krisis paling berat adalah Indonesia. Di sanalah, saya mulai sadar bahwa harta yang besar dan banyak ini bisa habis dalam waktu sekejap.

Hampir semua perusahaan keluarga kami mengalami krisis. Satu per satu, perusahaan mulai diambil alih oleh BPPN. Tetapi, itu belum mampu mengubah cara hidup saya karena dalam tekanan ekonomi itu, saya masih hidup dalam paradigma lama. Saya masih mau memperlihatkan kepada banyak orang bahwa segala sesuatu baik-baik saja, kehidupan saya masih sama saja, saya tetap pergi 'dugem', mabuk-mabukan, narkoba, dan memiliki banyak wanita selingkuhan.

Sampai tahun 2000, tidak saya mungkiri bahwa di dalam hati, saya sudah merasa tertekan. Pada saat itulah, saya bertemu teman dari Full Gospel Business Men's Fellowship Internasional (FGBMFI) dan saya diajak ke suatu pertemuan yang mereka sebut Outreach Dinner Meeting. Pada mulanya, saya agak malas-malasan dan selalu menolak untuk datang, tetapi pada tahun 2001, saya dengan terpaksa datang karena teman saya itu tekun menghubungi saya untuk datang. Pada awalnya, saya tidak merasakan apa-apa. Tetapi, setelah beberapa kali hadir dalam pertemuan tersebut, saya mulai membuka hati, saya mulai mengenal kebenaran dan Tuhan memberikan damai sejahtera. Maka, saya bertekad untuk berhenti dari kehidupan saya yang jauh menyimpang dari kebenaran firman Tuhan.

Saya sempat berbicara dengan istri dan teman-teman 'dugem' untuk berhenti dari kebiasaan buruk itu. Tetapi karena mengandalkan kekuatan sendiri, maka pertobatan itu hanya bertahan 1 -- 2 bulan saja. Saya ditertawakan oleh teman-teman 'dugem' katanya, "Mana mungkin seorang Cassanova bisa bertobat?" Saya kembali pada kehidupan yang lama, jatuh bangun. Setelah 2 tahun terus mengalami kegagalan, akhirnya saya sadar kalau saya tidak sanggup mengubah diri sendiri dengan kekuatan sendiri. Maka, saya meminta pertolongan Tuhan dengan menyerahkan kelemahan saya kepada-Nya sambil berpuasa Ester, yaitu 3 hari 3 malam tanpa makan dan minum.

Tuhan pun menjamah saya dengan ajaib sekali. Semenjak itu, saya tidak pernah lagi ingin pergi 'dugem', minuman keras rasanya seperti menjadi asam, tidak ada hasrat untuk mencari wanita-wanita baru. Yang lebih dahsyat adalah mereka bisa merelakan dan melepas saya tanpa banyak alasan. Padahal sebelumnya, ada teman wanita saya yang mengancam untuk bunuh diri. Hidup saya pun berubah drastis. Karakter sombong mulai dikikis oleh Tuhan perlahan-lahan. Saya mulai belajar mengasihi jiwa-jiwa, bahkan saya bisa pergi untuk suatu tugas misi ke daerah-daerah yang notabene berkesan jorok untuk pelayanan. Bisnis keluarga kami juga mulai dipulihkan Tuhan walaupun harus melalui tantangan yang besar, tetapi itu semua adalah proses yang Tuhan ajarkan. Bahkan di tahun 2007, Tuhan mulai membuka pintu-pintu untuk usaha baru yang tadinya tidak terpikirkan sebelumnya. Bukan sampai di situ saja, Tuhan memakai saya untuk menarik dan menjangkau kembali teman-teman pria yang sudah jauh dari Tuhan.

Sekarang saya semakin mengasihi keluarga dan mulai memerhatikan istri dan anak-anak, tidak egois seperti dulu lagi. Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah menjamah dan menempatkan saya pada wadah yang tepat, yaitu FGBMFI, tempat banyak pria dipulihkan. Komunitas FGBMFI, anggota-anggotanya banyak mendukung, saling menopang dan mendoakan sehingga semua bisa saling bertumbuh dewasa dalam rohani dan menjadi berkat bagi banyak orang. Saya percaya kalau saya bisa diubahkan oleh Tuhan, maka saudara-saudara pun bisa diubahkan oleh Tuhan.

Diambil dari:
Judul buletin: VOICE (Full Gospel Business Men's VOICE Indonesia), Volume 94 - 2008
Penulis: Anthony Putihrai
Penerbit: Communication Department Full Gospel Business Men's Fellowship Internasional - Indonesia
Halaman: 24 -- 28


POKOK DOA

1. Puji Tuhan! Tuhan berkenan menolong Anthony untuk meninggalkan kehidupan lamanya yang jauh dari Tuhan dan kembali ke jalan Tuhan. Mohon dukungan doa untuk Anthony di dalam nama Tuhan Yesus, sehingga imannya terus bertumbuh dan tidak akan pernah kembali ke kehidupannya yang lama.

2. Mari kita bawa FGBMFI dan persekutuan-persekutuan sejenis dalam doa kepada Tuhan Yesus, agar FGBMFI dan persekutuan-persekutuan tersebut dipakai Allah untuk menjangkau orang-orang terhilang sehingga mereka beroleh keselamatan.

3. Berdoa bagi orang-orang yang mengalami masalah hidup seperti Anthony, supaya Tuhan menolong mereka dan membawa mereka kembali ke jalan hidup yang benar sehingga nama Tuhan dipermuliakan.


"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah." (Efesus 2:8)
< http://alkitab.sabda.org/?Ef+2:8 >


Kontak: kisah(at)sabda.org
Redaksi: Sigit, Doni K., dan N. Risanti
Berlangganan: subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kisah/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo