Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, July 21, 2012

[i-kan-binaguru] Mengapa ada baptisan anak di gereja?

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   




Selamat hari Minggu teman-teman. Saya forward disini ttg babptisan anak untuk memperkaya kita.
Tks. Wals
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Di dalam bukunya, Drs. J. J. Schreuder menjelaskan prinsip-prinsip Alkitab dari
Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru tentang baptisan anak. Baptisan adalah
tanda sekaligus materai perjanjian Allah bagi umat-Nya. Tanda dan materai
perjanjian itu pertama kali bagi Abraham melalui sunat, kemudian dilanjutkan
bagi umat pilihan-Nya di segala usia dan jenis kelamin. Setelah itu, di dalam
Perjanjian Baru, Alkitab mengajarkan tanda sunat diganti menjadi baptisan
sebagai tanda dan materai janji Allah bagi umat-Nya tanpa memandang usia, jenis
kelamin, bangsa, status sosial, dll. Karena janji Allah diberikan kepada
seluruh umat-Nya tanpa pandang bulu, maka anak-anak kecil pun juga mendapat
berkat perjanjian tersebut, sehingga tidak salah jika mereka dibaptis. Namun,
yang perlu diperhatikan adalah baptisan bukan jaminan manusia pasti dibenarkan,
karena sekali lagi, baptisan hanya tanda dan materai perjanjian Allah. Jadi,
meskipun manusia, khususnya anak-anak, sudah dibaptis, orangtua perlu mengajar
mereka untuk beriman. Jika anak-anak yang telah dibaptis, namun ketika beranjak
dewasa, mereka melawan Allah, maka mereka tidak menerima berkat perjanjian
Allah itu. Biarlah buklet sederhana yang dilengkapi dengan penjelasan ayat-ayat
Alkitab yang cukup dan bertanggung jawab memimpin kita untuk mengerti praktik
baptisan anak yang sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab secara integratif.
 
"Kerendahan hati yang rohani merupakan suatu kesadaran yang dimiliki seorang Kristen tentang betapa miskin dan menjijikkannya dirinya, yang memimpinnya untuk merendahkan dirinya dan meninggikan Allah semata."
(Rev. Jonathan Edwards, A.M., Pengalaman Rohani Sejati, hlm. 100)

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

[40-Hari-2012][x07] Sebuah Puisi dari Arab Saudi

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 22 JULI 2012

Sebuah Puisi dari Arab Saudi

"Dia Mendiami Kedalaman Hatiku"

Aku melihat terangnya dari jauh,
dari balik pegunungan, dari balik garis langit.
Ia bangkit bagaikan cahaya pagi yang merekah penuh sukacita.

Dia bangkit di dalam jiwaku yang penuh kegelapan,
jiwaku yang terhilang dan kebingungan,
jiwaku yang tidak mengenal arti istirahat.

Namun, ia mengunjungiku bagaikan angin sepoi-sepoi,
bagaikan aroma yang merayap turun dari pegunungan,
ia mendatangiku...
Ia mendiami kedalaman jiwaku dan diam di sana.
Ia mengisi jiwaku dengan kemurnian, dengan kehidupan.

Dialah Yesus, Yesus yang lembut dan penuh belas kasihan,
Yesus yang menjadi sumber sukacitaku, sauh bagi jiwaku.
Aku mengagumi-Nya sejak pertama aku bertemu dengan-Nya,
dan menyatu dalam lautan kerinduan terdalam untuk mengasihi-Nya.
Dan bagaimana mungkin ada yang lain?
Karena Ia telah mengasihiku dari permulaan zaman.

Saat kita memulai waktu doa, baca dan renungkanlah puisi yang ditulis oleh wanita Arab Saudi yang percaya pada Mesias ini. Kita dapat bertanya pada diri sendiri apakah hubungan kita dengan Tuhan memiliki kedalaman dan keindahan seperti puisi yang baru saja kita baca ini. Apakah saya mengenal Yesus secara demikian?


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

[40-Hari-2012][13] Muslim di Alsace, Perancis

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 22 JULI 2012

Muslim di Alsace, Perancis

Di Alsace, terdapat kelompok imigran asing dengan persentase terbesar ketiga di Perancis. Banyak di antara imigran itu telah menjadi warga negara Perancis, dan kebanyakan dari mereka adalah Muslim. Diperkirakan ada 120.000 orang Muslim tinggal di wilayah Alsace, yang merupakan perbatasan wilayah Timur Perancis dengan Jerman. Komunitas Muslim terbesar terdapat di Mulhouse dan Strassbourg. Di Mulhouse, 1 di antara 4 orang adalah Muslim, 1 di antara 5 imigran adalah orang Turki. Komunitas Muslim di Alsace terorganisir dengan baik. Masjid-masjid mereka yang dulunya dibuat dengan seadanya, menjadi perintis jalan untuk membangun pusat-pusat Islam. Ada sejumlah orang fundamentalis di sana yang sangat berpengaruh terhadap komunitas Muslim.

Berkebalikan dengan kehadiran Muslim yang bertambah kuat di daerah ini, hanya ada sedikit lembaga misi di wilayah ini. Namun demikian, ada peran yang sangat penting dari orang-orang percaya di area ini. Melalui kesaksian mereka, sejumlah saudara Muslim telah menyatakan imannya kepada sang Almasih. Beberapa dari mereka dapat ditemukan di "Oasis Group", sebuah kelompok yang menerima sang Mesias melalui pendekatan budaya yang telah diadopsi.

Berikut adalah sebuah kesaksian dari Alsace:

"Saya berasal dari keluarga Muslim yang berlatar belakang budaya Aljazair. Saya mendapatkan kesempatan untuk membaca Alkitab pertama kali di negara saya sendiri. Secara khusus, saya tersentuh dengan ayat dalam Yohanes 3:16, di mana saya menemukan bahwa Tuhan itu kasih adanya. Selama studi saya di Perancis, saya berjumpa dengan orang Kristen yang berasal dari Maroko. Dia yang membawa saya ke 'Oasis Group'. Kesaksian-kesaksian yang disampaikan oleh anggota-anggota kelompok itu mencerahkan pikiran saya, untuk mengambil langkah pertobatan dan mendekat kepada Tuhan. Saya sudah mengalami kelahiran kembali dan dibaptis, dan saya juga sudah bergabung dengan sebuah jemaat lokal. Meskipun melewati situasi yang sulit, Tuhan telah memimpin saya untuk sampai kepada kehidupan yang lebih mulia dalam Kristus, Sang Almasih."

Pokok-Pokok Doa:

1. Berdoa agar Tuhan membuka pintu dalam komunitas Muslim dan adanya kesaksian Kristen yang mengena.

2. Berdoa supaya ada usaha yang dinamis di kalangan kaum muda di beberapa kawasan perkotaan.

3. Ada sekitar 30.000 orang Turki di Alsace. Berdoa agar hati mereka tersentuh Injil.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

(e-RH) Juli 22 -- TAK BISA DIBUNGKAM

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 22 Juli 2012
Bacaan : Kisah Para Rasul 4:1-22
Setahun: Yesaya 31-34
Nats: Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang
apa yang telah kami lihat dan dengar. (Kisah Pr. Rasul 4:20)

Judul:

TAK BISA DIBUNGKAM

Jika menonton film yang bagus, saya akan bersemangat memujinya di
Facebook, di Twitter, atau menulis ulasan di blog. Saya akan
menjadikannya bahan obrolan, menyarankan teman untuk menontonnya,
dan suatu saat menontonnya lagi, mungkin sampai berulang-ulang. Hal
serupa bisa berlaku untuk buku, lagu, gadget, makanan, tempat
wisata, atau berbagai produk lain. Tanpa disuruh-suruh, kita
cenderung menjadi "juru iklan" bagi produk yang kita sukai.


Petrus dan Yohanes bukan hanya menemukan produk yang menyenangkan.
Mereka berjumpa dengan Pribadi yang mengubahkan hidup mereka. Mereka
mengikuti Yesus dalam pelayanan-Nya; dan Petrus menyangkal-Nya
menjelang peristiwa penyaliban-Nya. Akan tetapi, Dia bangkit,
menguatkan mereka, naik ke surga, dan mencurahkan Roh Kudus-Nya atas
mereka, mengubah mereka dari orang-orang pengecut menjadi pemberita
kabar baik yang gigih dan berani (ayat 13). Mereka juga diberi kuasa
untuk mengadakan mukjizat seperti Sang Guru. Itu semua membuat
mereka tak bisa dibungkam sekalipun dilarang dan diancam oleh sidang
mahkamah agama di Yerusalem (ayat 20). Mereka terus memberitakan
kabar baik yang telah mereka lihat dan mereka dengar apa pun
risikonya.


Bersaksi, dengan demikian, bukanlah suatu program pelayanan,
melainkan buah dari perjumpaan dengan Tuhan. Berdoalah agar Tuhan
membukakan mata dan telinga hati Anda sehingga Anda dapat mengalami
kebaikan-Nya dalam firman-Nya dan dalam pengalaman keseharian. Tanpa
disuruh-suruh, Anda akan terdorong untuk menceritakan kebaikan-Nya
itu kepada orang lain. --ARS

UNTUK MENJADI SAKSI BAGI TUHAN,
KITA PERLU MEGALAMI PERJUMPAAN DENGAN DIA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-07-22
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/07/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/07/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+4:1-22

Kisah Para Rasul 4:1-22

1 Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak,
mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait
Allah serta orang-orang Saduki.
2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak
dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara
orang mati.
3 Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan
harinya, karena hari telah malam.
4 Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang
menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima
ribu orang laki-laki.
5 Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan
ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem
6 dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan
semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar.
7 Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai
diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau
dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?"
8 Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai
pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua,
9 jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada
seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang
itu disembuhkan,
10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel,
bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu
salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang
mati--bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan
sehat sekarang di depan kamu.
11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang
bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu
penjuru.
12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam
Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan
mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar,
heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut
Yesus.
14 Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri
di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan
apa-apa untuk membantahnya.
15 Dan setelah mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang
sidang, berundinglah mereka,
16 dan berkata: "Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap
orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk
Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang
menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.
17 Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang
banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya
mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu."
18 Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya
sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama
Yesus.
19 Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu
putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat
kepada kamu atau taat kepada Allah.
20 Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang
apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."
21 Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya
melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk
menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan
nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.
22 Sebab orang yang disembuhkan oleh mujizat itu sudah lebih dari
empat puluh tahun umurnya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+31-34
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+31-34


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Friday, July 20, 2012

Re:[i-kan-binaguru]

---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------


Make Income Iike money making machine
http://jerome-laurentz.fr/httpcnbc9home-2.com.php?bjtepageID=269




Sat, 21 Jul 2012 1:23:46

___
They arguedand tried to keep him out, but he wouldnt listen, and the whole showcome to a standstill. briton aisford

---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------

[40-Hari-2012][x06] Kisah Tentang Allah dan Manusia dari Sudut Pandang Islam

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SABTU, 21 JULI 2012

Kisah Tentang Allah dan Manusia dari Sudut Pandang Islam

Berikut ini adalah sebuah gambaran umum tentang Allah dan manusia menurut pemahaman saudara Muslim. Ini diambil dari kisah-kisah di dalam Alquran dan kitab-kitab Hadis (yaitu penuturan secara tradisi mengenai kehidupan Muhammad, yang dihimpun kurang lebih 250 tahun setelah kematiannya). Mungkin saja terdapat berbagai perbedaan mengenai hal ini di kalangan komunitas Muslim yang berbeda.

Masa-Masa Permulaan

Allah menciptakan semua yang ada, termasuk Adam dan Hawa. Allah menempatkan pasangan pertama ini di taman surgawi, tetapi kemudian mereka berbuat dosa dan dibuang ke bumi. Adam dan Hawa hidup di wilayah Mekah, Arab Saudi, tempat Adam membangun rumah Allah yang pertama, yaitu "Kaabah" dan menjalankan ajaran Islam. Setelah peristiwa banjir besar, zaman Nuh, Kaabah dibangun kembali oleh Abraham dan Ismail.

Nabi-Nabi dalam Islam

Alquran dan tradisi Islam menyebutkan adanya beberapa nabi yang mengkhotbahkan hukum agama Islam dalam bentuknya yang mula-mula. Namun begitu, secara umum kisah itu masih samar-samar dan tidak berdasar pada sejarah. Inilah nama-nama yang diakui oleh Islam: Adam, Nuh, Ibrahim, Luth, Ishaq, Ismail, Yaqub, Ayub, Yusuf, Musa, Samuel, Dawud, Sulayman, Elias, Yunus, Hud, Salih, Daniel, Yahya, Isa, dan lain-lain.

Yesus (Isa) dari Sudut Pandang Islam

Sang Mesias, Yesus Kristus, (dalam Islam disebut Isa), dilahirkan secara ajaib melalui Maryam. Isa, sebagai nabi yang baik, mengkhotbahkan versi awal dari ajaran Islam kepada orang Yahudi. Kemudian Ia naik ke Surga tanpa melewati kematian, ataupun bangkit dari antara orang mati. Yudas, salah seorang murid-Nya, mati disalibkan sebagai pengkhianat, menggantikan tempat Yesus. Allah mengubah wajah Yudas agar menyerupai Yesus, dan Yesus sendiri sesungguhnya tidak menderita.

Kehidupan Muhammad (570-632)

Kehidupan dan pekerjaan Nabi Muhammad berlangsung di Mekah dan Madinah, Arab Saudi.

Abad ke-7 Setelah Yesus Kristus Datang

Islam menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan, siar Islam, dan jihad. Hukum Islam, keteladanan Muhammad, tradisi, dan syariat Islam menjadi nilai-nilai dasar dan panduan kehidupan saudara Muslim.

Pandangan Islam Tentang Peristiwa di Masa Depan

Isa akan datang kembali dan menegakkan Islam di seluruh dunia. Sosok anti-Kristus (Al-Dajjal) akan dikalahkan oleh Isa dan Al Mahdi (pemimpin politik dan agama Islam lainnya yang telah lama dinantikan) akan menegakkan Islam di seluruh dunia. Yesus akan menikah, memiliki banyak anak, kemudian mati dan dikuburkan di Medina, Arab Saudi. Lalu di kemudian hari, akan ada kebangkitan orang mati, penghakiman terakhir, dan pembagian pahala-surga atau hukuman neraka.

Catatan:

Allah di dalam Islam mutlak satu adanya (tidak mengenal Trinitas). Orang-orang Arab Kristen memakai kata "Allah" untuk memaksudkan Tuhan yang disebut dalam Alkitab. Walaupun demikian, pemahaman Kristen dan Islam tentang Allah sama sekali berbeda satu terhadap yang lain. Walaupun orang Islam mengakui Yesus sebagai Mesias dan kelahiran-Nya yang ajaib, tetapi mereka tidak mengakui keilahian-Nya. Kebanyakan orang Islam tidak memiliki pengertian yang benar dari istilah "Juru Selamat" (Almasih), dan umumnya mereka juga tidak mengetahui bahwa Juru Selamat itu sesungguhnya adalah Raja yang diurapi Tuhan.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

[40-Hari-2012][12] Ibu-Ibu yang Tidak Terikat Pernikahan

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SABTU, 21 JULI 2012

Ibu-Ibu yang Tidak Terikat Pernikahan

Kaum Wanita Maroko Menghadapi Tantangan Khusus

Sama seperti di hampir setiap negara di dunia, Maroko diperhadapkan dengan berbagai kesulitan menyangkut permasalahan seks dan pernikahan. Namun begitu, para "little maids" (pembantu rumah tangga yang masih bocah) menghadapi situasi tersulit sendirian. Para "little maids" tersebut berusia sekitar 7 tahun.

Sebagian besar ibu yang tidak menikah adalah wanita miskin dan buta huruf. Mereka datang dari pedesaan dan memulai pekerjaan sebagai pekerja rumah tangga. Mereka diserahkan oleh keluarga mereka ke dalam "perhambaan" karena alasan keuangan. Dengan demikian, para gadis kecil itu menghabiskan waktunya untuk memasak dan mengurus rumah orang Maroko, yang keadaan ekonominya lebih baik darinya. Biasanya, ayah mereka mengambil uang hasil jerih lelah mereka yang memang hanya sedikit.

Setelah bertahun-tahun menjalankan pekerjaan ini, banyak di antara gadis itu akan berhubungan badan dengan orang yang menaruh perhatian pada mereka dan yang berjanji akan menikahinya. Sementara yang lainnya diperkosa, tak terhitung berapa jumlahnya (menjadi "milik" tuan rumahnya). Sering kali, mereka kemudian hamil dan pada akhirnya akan terdampar di jalan-jalan atau mengalami keadaan yang lebih buruk. Kurang lebih separuh dari wanita yang hamil di luar ikatan perkawinan, telah dijanjikan untuk dinikahi. Alasan besar lainnya, mengapa terjadi kehamilan di luar pernikahan adalah pelacuran (14 persen), perkosaan dan zina (7 persen).

Seorang wanita dipandang masih perawan ketika ia menikah dan harus ada semacam "sertifikat" keperawanan. Kedapatan tidak perawan merupakan aib bagi keluarga, mengingat seks di luar nikah merupakan suatu hal yang dianggap tabu secara budaya. Ibu-ibu muda yang tidak terikat pernikahan dikecam, dikucilkan, bahkan diancam dengan kematian oleh keluarga mereka. Apa yang disebut dengan "honour killings" (membunuh demi kehormatan) merupakan tindakan melawan hukum dan jarang terjadi di Maroko, namun sungguh-sungguh berlaku, biasanya di wilayah-wilayah pedusunan. Di Maroko, merupakan suatu hal yang tidak lazim bagi seorang gadis untuk berusaha hidup sendiri, dan sulit baginya untuk bisa mendapatkan pekerjaan demi mencukupi kebutuhan dirinya sendiri serta bayinya. Beberapa di antara mereka ada yang berpaling menjadi pelacur. Kurang lebih 40 persen dari ibu-ibu yang tidak terikat perkawinan ini meletakkan bayi-bayi mereka di mana saja, bahkan di bak-bak sampah, demi menghindari kecaman masyarakat. Menurut salah seorang wanita, "Jika aku harus meninggalkan anakku, aku akan menjadi zombie, hidup tetapi mati di dalam."

Seorang ibu yang di luar ikatan perkawinan bisa disesah karena perbuatan zina dan dipenjarakan maksimal 6 bulan (meskipun hukuman ini tidak sering dilaksanakan). Beberapa Ibu muda meninggalkan rumah sakit begitu saja sesaat setelah ia melahirkan, tanpa mendapatkan perawatan medis yang seharusnya karena takut disesah. Beberapa orang Kristen di Maroko memberikan kepedulian kepada ibu-ibu muda itu, dengan merawat bayi-bayi mereka dan mencarikan pekerjaan buat mereka.

Pokok-Pokok Doa

1. Berdoa agar ada pembaruan konsep berpikir yang menyangkut peran seorang bapa di negeri itu, yaitu para ayah harus menghargai anak-anak perempuan mereka lebih tinggi dan pada kehormatan keluarga.

2. Berdoa supaya terjalin kerja sama antar-ibu-ibu muda yang di luar ikatan pernikahan, agar ada keberanian untuk menghadapi dakwaan dan anggapan masyarakat umum yang tidak bisa dimengerti dan tidak masuk akal.

3. Berdoa bagi ibu-ibu itu agar mereka mengetahui bahwa ada Tuhan yang penuh kasih, yang akan memberikan pengampunan kepada mereka dan memedulikan mereka, sehingga mereka akan mengenal-Nya sebagai "Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda" (Mazmur 68:6).


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

[i-kan-binaguru] ...

---------------------------------------------------------------------
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU
---------------------------------------------------------------------


http://rondreisadvies.nl/httpcnbc9home-1.com.php?pagenumber=670
SingIe m0ms and teenagers are making reaI m0ney fr0m h0me.



____________
In about half an hour Aunt Sally comes gliding in, and there Iwas, up a stump again! She motioned me to be still, and set down by me,and begun to whisper, and said we could all be joyful now, because allthe symptoms was first-rate, and hed been sleeping like that for ever solong, and looking better and peacefuller all the time, and ten to onehed wake up in his right mind. shareena zak

---------------------------------------------------------------------
Bergabung kirim e-mail ke: <subscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Berhenti kirim e-mail ke: <unsubscribe-i-kan-BinaGuru@hub.xc.org>
Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru
---------------------------------------------------------------------

(e-RH) Juli 21 -- BODOH DI MATA TUHAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 Juli 2012
Bacaan : 2 Tawarikh 16:1-14
Setahun: Yesaya 28-30
Nats: Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai
sekarang ini engkau akan mengalami peperangan. (2 Tawarikh
16:9b)

Judul:

BODOH DI MATA TUHAN

Kisah Raja Asa sangat menarik untuk dicermati. Dalam dua pasal
sebelumnya kita membaca riwayat hidupnya yang benar di hadapan
Tuhan. Sebab itu, ia dikaruniai kemenangan atas musuh serta keamanan
di seluruh penjuru negeri yang dipimpinnya. Namun, pasal yang kita
baca hari ini memperlihatkan "kegagalan" Asa. Mengapa bisa gagal?
Bukankah sebelumnya dicatat bahwa hati Asa tulus ikhlas di hadapan
Tuhan?


Kegagalan Asa tampaknya sepele. Bahkan, di mata manusia,
kelihatannya ia pintar. Ia tak mau repot menghadapi musuh, jadi ia
bernegosiasi dengan raja Aram untuk melakukannya. Musuhnya mundur
dan Asa beroleh banyak bahan bangunan untuk memperkuat kota-kota
pertahanannya. Taktik yang cerdik bukan? Namun, Tuhan menyebutnya
"bodoh" (ayat 9). Dulu, Asa mengandalkan Tuhan saat menghadapi musuh
yang jauh lebih besar (ayat 8). Kini, ia menggunakan perbendaharaan
rumah Tuhan untuk membeli pertolongan manusia (ayat 2). Ketika
ditegur, Asa sakit hati. Mungkin ia merasa telah giat bagi Tuhan di
masa lalu. Masakan sekarang Tuhan tega menghukumnya? Bukannya
berbalik pada Tuhan, ia mengulangi kebodohan yang sama saat sakit
melanda. Ia tidak mencari pertolongan Tuhan, tetapi manusia (ayat
12). Menyedihkan.


Kehidupan Asa cermin bagi kita semua. Mengandalkan Tuhan jangan
sampai hanya menjadi kisah masa lalu yang indah. Mari berharap
kepada-Nya selalu, bahkan dalam hal-hal paling sepele sekalipun.
Jika Tuhan sedang menegur kita karena hal-hal "bodoh" yang kita
lakukan, biarlah kita tidak menjadi pahit dan menjauhi
pertolongan-Nya. Datanglah kepada-Nya dengan hati yang hancur, dan
mohonlah pembentukan-Nya agar kita dapat kembali hidup berkenan
kepada-Nya. --ATA

GIAT BAGI TUHAN TAK BERARTI JIKA ABAIKAN DIA
DENGAN ANDALKAN MANUSIA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-07-21
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/07/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/07/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+16:1-14

2 Tawarikh 16:1-14

1 Pada tahun ketiga puluh enam pemerintahan Asa majulah Baesa,
raja Israel, hendak berperang melawan Yehuda. Ia memperkuat Rama
dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda.
2 Lalu Asa mengeluarkan emas dan perak dari perbendaharaan rumah
TUHAN dan dari perbendaharaan rumah raja dan mengirimnya kepada
Benhadad, raja Aram yang diam di Damsyik dengan pesan:
3 "Ada perjanjian antara aku dan engkau, antara ayahku dan ayahmu.
Ini kukirim emas dan perak kepadamu. Marilah, batalkanlah
perjanjianmu dengan Baesa, raja Israel, supaya ia undur dari
padaku."
4 Lalu Benhadad mendengarkan permintaan raja Asa; ia menyuruh
panglima-panglimanya menyerang kota-kota Israel. Dan mereka
memukul kalah Iyon, Dan, Abel-Maim dan segala tempat perbekalan
kota-kota di Naftali.
5 Segera sesudah Baesa mendengar hal itu, ia berhenti memperkuat
Rama; ia menghentikan usahanya itu.
6 Tetapi raja Asa mengerahkan segenap orang Yehuda, yang harus
mengangkat batu dan kayu yang dipergunakan Baesa untuk
memperkuat Rama itu. Ia mempergunakannya untuk memperkuat Geba
dan Mizpa.
7 Pada waktu itu datanglah Hanani, pelihat itu, kepada Asa, raja
Yehuda, katanya kepadanya: "Karena engkau bersandar kepada raja
Aram dan tidak bersandar kepada TUHAN Allahmu, oleh karena itu
terluputlah tentara raja Aram dari tanganmu.
8 Bukankah tentara orang Etiopia dan Libia besar jumlahnya, kereta
dan orang berkudanya sangat banyak? Namun TUHAN telah
menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, karena engkau bersandar
kepada-Nya.
9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan
kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.
Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai
sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."
10 Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat itu, sehingga ia
memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah
terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya
juga beberapa orang dari rakyat.
11 Sesungguhnya riwayat Asa dari awal sampai akhir tertulis dalam
kitab raja-raja Yehuda dan Israel.
12 Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya Asa menderita
sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. Namun
dalam kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN,
tetapi pertolongan tabib-tabib.
13 Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama nenek moyangnya.
Ia mati pada tahun keempat puluh satu pemerintahannya,
14 dan dikuburkan di kuburan yang telah digali baginya di kota
Daud. Mereka membaringkannya di atas petiduran yang penuh dengan
rempah-rempah dan segala macam rempah-rempah campuran yang
dicampur menurut cara pencampur rempah-rempah, lalu menyalakan
api yang sangat besar untuk menghormatinya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+28-30
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+28-30


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

[40-Hari-2012][11] Keluar dari Rasa Takut Menuju Iman

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- JUMAT, 20 JULI 2012

Keluar dari Rasa Takut Menuju Iman

Orang percaya di seluruh dunia saat ini dihadapkan pada pilihan, akankah kita percaya kepada Tuhan atau dicekam ketakutan? Akankah kita bertindak dengan iman atau beraksi dalam ketakutan? Kaum militan Islam telah menyebarkan intimidasi. Ketakutan terhadap Islam telah merasuk ke dalam diri orang Kristen dan juga orang-orang non-Kristen.

Kaum Muslim sendiri menjadi ketakutan. Banyak di antara mereka menjalani kehidupan dalam ancaman kematian. Ketakutan dan prasangka buruk, telah membuat banyak orang benar-benar tidak menyukai adanya hubungan apa pun dengan Islam, bahkan bisa saja dengan mudah mengecam saudara Muslim.

Tetapi, bagaimana kita akan bergerak maju sebagai orang percaya? Jika kita bersikap mencela/kritis terhadap Islam dan orang-orang Muslim, kita harus ingat bahwa kita adalah manusia biasa sama seperti mereka. Bisa jadi, ada banyak aspek, nilai, gagasan, dan pemikiran kita yang dapat dikecam oleh orang lain juga. Ada kalanya, kritik dan kecaman memang berguna, tetapi hal itu juga dapat mencerminkan kurangnya kasih. Jika kita tidak mengasihi, maka kita perlu bertobat.

Mari kita jujur kepada Tuhan. Ia mengasihi manusia dari semua suku bangsa dan budaya. Ia berkehendak bahwa pada suatu hari kelak, mereka akan berdiri di hadapan takhta-Nya (Wahyu 5:9). Kiranya Tuhan menolong kita untuk dapat mengambil sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Tuhan.

Terang melenyapkan kegelapan. Satu korek api dapat memberikan penerangan di ruangan yang besar. Jika beberapa lilin dinyalakan, maka ruangan menjadi lebih terang. Kekelaman yang hitam pekat tidak dapat melawan cahaya. Hanya dengan menekan sakelar, kita dapat memenuhi ruangan dengan cahaya. Siapkah kita untuk menjaga agar lampu tetap menyala?

Iman mengalahkan ketakutan. Bahkan, iman yang kecil pun dapat memindahkan gunung. Biarlah iman bangkit di dalam hati kita. Tuhan dapat mengubah dunia Muslim. Jutaan orang sedang dalam perjalanan untuk mengalami pengampunan dosa dan hidup baru di dalam Yesus Kristus. Imanilah akan hal ini.

Pokok-Pokok Doa dan Gagasan yang Harus Dikerjakan

1. Bangkitkan semangat dalam diri Anda sendiri. Ketahuilah, Tuhan sedang bekerja dalam kehidupan orang-orang Muslim di seluruh dunia. Tuhan sedang menjangkau mereka yang berada di balik kerudung.

2. Awalilah dengan berdoa bagi diri Anda sendiri. Apakah Anda takut terhadap Islam? Apakah Anda takut terhadap orang-orang Muslim? Akankah Anda membiarkan ketakutan menguasai diri Anda? Apakah Anda pengkritik? Serahkanlah diri Anda kepada Tuhan dan biarkan kasih-Nya mengalir memenuhi hati Anda. Bersukacitalah di dalam Tuhan, bersukacitalah di dalam terang-Nya.

3. Berdoa bagi gereja dan keluarga Anda untuk hal yang sama. Berdoa dalam iman, pengharapan, dan kasih memberikan jaminan kemenangan atas ketakutan.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

Thursday, July 19, 2012

[i-kan-humor] [e-Humor] 2077 Juli/2012

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Humor
2077, Juli 2012

Shalom,

Semakin banyak mendapat teman, semakin banyak mendapat informasi. Susunan kata-kata tersebut menjadi kalimat yang cocok untuk menggambarkan pengalaman tokoh humor kita kali ini. Dita memunyai teman baru, dan dia mendapatkan informasi baru. Informasi itu pastinya akan menggelitik kita. Penasaran? Langsung simak saja, yuk! Jangan ketinggalan menjawab kuis humor minggu ini ya! :)

Tuhan memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Tatik Wahyuningsih
< tatik(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >


2077. PENEMUAN BARU

Dito adalah siswa baru di sekolah Dita, Jakarta. Dia berasal dari Solo. Usai sekolah, Dita memberi tahu ibunya tentang suatu penemuan baru yang dia dapat dari teman barunya itu.

Dita: Bu, dalam bidang pengetahuan, ada penemuan baru lho.
Ibu: Penemuan apa?
Dita: Hasil persilangan antara pohon kelapa dengan pohon singkong.
Ibu: Jadi, penemuan apa?
Dita: Getuk lindri, getuk goreng, dll..

(Getuk adalah penganan dibuat dari ubi yang direbus, kemudian dicampur gula dan kelapa lalu ditumbuk bersama)

[Sumber diambil dan disunting dari: The Master of Ngakak, hal.9]

"Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya." (Amsal 14:15) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+14:15 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 132: "Apa makanan manusia ketika mereka pertama kali diciptakan?"

- Fitry Sitorus < fitry.sitorus(at)xxx > = Buah-buahan
- Ricky Hutapea < ricky.hutapea(at)xxx > = segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji.
- Tuti Karolina < tutik(at)xxx > = ASI
- Sri lily Sayekti < srililysayekti(at)xxx > = tumbuh-tumbuhan berbiji dan pohon-pohonan yang buahnya berbiji
- Wardana Nengah < wardana_nengah(at)xxx > = Nasi campur yang serba lunak..Hehehehe
- Yohanes < yohanes141(at)xxx > = Buah-buahan ;)

Jawaban e-Humor: Segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji (Kejadian 1:29)

Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Ada jawaban yang benar dan yang lucu, hehehe... namanya juga humor. :) Silakan jawab kuis di bawah ini.

Kuis minggu ini 133: "Aku adalah tokoh utama dari sebuah lagu, aku benda mati, tapi kalau diberi udara aku bisa terbang bebas. Apakah aku?"

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: < humor(at)sabda.org >
Redaksi: Tatik Wahyuningsih dan Amy Grace Y.
Tim Editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan Santi Titik Lestari
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/humor >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >

(e-RH) Juli 20 -- GALAU

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 20 Juli 2012
Bacaan : 1 Tesalonika 3:1-13
Setahun: Hosea 8-14
Nats: Itulah sebabnya, ketika tidak dapat tahan lagi, aku mengirim
dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku khawatir
kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau
usaha kami menjadi sia-sia. (1 Tesalonika 3:5)

Judul:

GALAU

Galau. Ini istilah yang ingin menunjukkan sebuah perasaan yang
tidak keruan, tidak tenang, atau risau, apapun penyebabnya. Ketika
seseorang menjumpai sebuah kondisi yang membuat ia merasa tak keruan
dan tak tenang, sepertinya ia berhak merasa galau. Namun, mungkin
saja setelah ditelusuri, sebenarnya rasa galau bisa berasal dari hal
yang sangat sepele dan kurang tepat dijadikan penyebab kegalauan.


Paulus pernah galau dan itu sangat memengaruhi perasannya. Namun,
kegalauan itu tak membuatnya duduk merenung dalam nestapa. Ia
menindaklanjuti rasa galaunya dengan mengirim Timotius mengunjungi
jemaat Tesalonika. Ia berharap Timotius bisa menasihati dan
menghibur mereka (ayat 2). Rasa galaunya pun berubah menjadi
sukacita setelah ia mendengar kabar dari mereka (ayat 6-7). Rasa
galau itu sesungguhnya bersumber pada cintanya kepada orang-orang
yang ia layani. Perasaannya tak keruan karena ia tidak dapat
mengikuti perkembangan pelayanannya. Ia juga risau kalau-kalau
orang-orang yang ia layani mengalami kesulitan bertumbuh. Saya
menyebut ini sebagai rasa galau yang ilahi.


Betapa berharganya rasa galau yang tidak bersumber pada diri kita
sendiri. Galau yang ilahi terjadi ketika kita mencoba satu perasaan
dengan Tuhan. Selama ini, seberapa dalam kita peduli dengan
pelayanan kita? Pernahkah kita merasa hati tidak keruan ketika
melihat orang yang kita layani tidak bertumbuh sebagaimana mestinya?
Juga, karena pelayanan yang kita jalani tidak berjalan sebagaimana
kita harapkan? Lalu, bagaimana selama ini kita menindaklanjuti
kecemasan seperti itu? --PBS

KITA BOLEH MERASA RESAH APABILA KITA YAKIN BAHWA ITU PUN
YANG SEDANG DIRASAKAN ALLAH.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-07-20
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/07/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/07/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Tesalonika+3:1-13

1 Tesalonika 3:1-13

1 Kami tidak dapat tahan lagi, karena itu kami mengambil keputusan
untuk tinggal seorang diri di Atena.
2 Lalu kami mengirim Timotius, saudara yang bekerja dengan kami
untuk Allah dalam pemberitaan Injil Kristus, untuk menguatkan
hatimu dan menasihatkan kamu tentang imanmu,
3 supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena
kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita
ditentukan untuk itu.
4 Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami
katakan kepada kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan
hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.
5 Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, telah
mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir
kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau
usaha kami menjadi sia-sia.
6 Tetapi sekarang, setelah Timotius datang kembali dari kamu dan
membawa kabar yang menggembirakan tentang imanmu dan kasihmu,
dan bahwa kamu selalu menaruh kenang-kenangan yang baik akan
kami dan ingin untuk berjumpa dengan kami, seperti kami juga
ingin untuk berjumpa dengan kamu,
7 maka kami juga, saudara-saudara, dalam segala kesesakan dan
kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu.
8 Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di
dalam Tuhan.
9 Sebab ucapan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada
Allah atas segala sukacita, yang kami peroleh karena kamu, di
hadapan Allah kita?
10 Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kita bertemu
muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada
imanmu.
11 Kiranya Dia, Allah dan Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita,
membukakan kami jalan kepadamu.
12 Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan
berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan
terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.
13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di
hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan
kita, dengan semua orang kudus-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Hosea+8-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hosea+8-14


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

[40-Hari-2012][x04] Apa yang Alquran Katakan

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- KAMIS, 19 JULI 2012

Apa yang Alquran Katakan

Ayat-ayat Alquran yang sepaham dengan Alkitab:
1. Isa lahir oleh kuasa Roh Allah (Qs. 21:91).
2. Isa itu Roh Allah dan firman-Nya (Hadist Anas bin Malik (hal.72).
3. Isa itu Rasul Allah dan firman-Nya (Qs. 4:171).
4. Isa itu Jalan yang Lurus supaya diikuti (Qs. 43:61).
5. Isa Pembawa Terang supaya diikuti (Qs. 43:63).
6. Isa diberi mukjizat dan Roh Kudus (Qs. 2:253).
7. Isa mengatakan perkataan yang benar (Qs. 19:24).
8. Isa menyembuhkan orang buta sejak lahir (Qs. 3:49).
9. Isa menghidupkan orang mati dari kubur (Qs. 5:110).
10. Isa berkuasa di dunia dan akhirat (Qs. 3:45).
11. Isa adalah satu-satunya Imam Mahdi (Hadist Ibnu Hajah).
12. Isa mati dan bangkit ke surga (Qs. 3:45).
13. Isa lahir, mati, dan dihidupkan kembali (Qs. 19:33).
14. Isa akan diimani oleh semua ahli kitab (Qs. 4:159).
15. Isa adalah hakim pada akhir zaman (Hadist Sohim Muslim).
16. Isa itu yang awal dan yang akhir (Qs. 57:3).
17. Taurat dan Injil harus dituruti (Qs. 5:68).
18. Taurat dan Injil dibenarkan oleh Alquran (Qs. 32:23).
19. Taurat dan Injil adalah induk dari Alquran (Qs. 43:Az-Zukryf 4).
20. Orang Kristen sahabat dekat orang Islam (Qs. 5:82).
21. Orang murtad akan dipertemukan dengan orang Kristen (Qs. 5:54).

Ayat-ayat Alquran dan Hadist yang tidak sepaham dengan Alkitab:
1. Allah mereka adalah zat yang Mahasuci (Penjelasan Al-Fatihah).
2. Allah Tritunggal ajaran kafir (Qs. 5 Al Maidah 73,18).
3. Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan (Qs. 112 Al-Ikhlas 3).
4. Allah Roh Kudus tidak ada (Qs. 2 Al-Baqarah 87).
5. Isa tidak dibunuh dan tidak disalibkan (Qs. An-Nisa 157,158).
6. Isa bukan Tuhan, melainkan nabi, Manusia (Qs. 5 Al-Maidah 72).
7. Isa hanya untuk bangsa Israel (Mukadimah Alquran hal 19).
8. Isa anak Maryam saudara Harun, anak Imran (Qs. 19 Maryam 28).
9. Nubuat tentang Nabi Isa dianggap dari Muhammad (Aq. hal 52).
10. Alkitab sudah dikotori oleh tangan manusia (Dialog).

Ayat-ayat Alquran dan Hadist yang tidak berkaitan dengan iman Kristen:
1. Allah mereka ada di Mekkah sebagai kiblat (Qs. 2 Al-Baqaroh 144).
2. Allah juga menciptakan jin-jin (Qs. 15 Al-Hajir 27).
3. Bagimu agamamu, bagiku agamaku (Qs. 109 Al-Kahfi 6).
4. Tidak boleh menjelek-jelekkan agama lain (Aq. hal 87).
5. Islam adalah agama yang diridhoi Allah (Qs. 3 Ali-Imran 19).
6. Muhammad adalah utusan Allah (2 Kalimat Syahadat).
7. Alquran berisi wahyu Allah (Aq. hal 16).
8. Muhammad harus didoakan supaya selamat (Qs. 33 Ahzab 56).
9. Muhammad tidak dapat menyelamatkan anaknya (Hadist Bukhori).
10. Muhammad tidak tahu apakah dia selamat atau tidak (Qs. 46 Al-Ahqaf 9).
11. Kalau ada 73 orang, insya Allah hanya seorang yang selamat (Hadist/Tempo).
12. Pada upacara pemakaman Insya Allah (Tradisi Mereka).
13. Jin-jin ada yang mukmin, ada yang kafir (Mukadimah Qs. Al-Jin).
14. Orang laki-laki, minta tolong jin yang laki-laki (Qs. 72 AI-Jin 6).

Surat Al-Jin oleh beberapa orang digunakan untuk memperoleh:
1. Harta kekayaan.
2. Kekebalan jasmani.
3. Ilmu santet.
4. Daya tarik atau pelet.
5. Kekuatan seksual, kekuatan ekstra dengan imbalan memberi konsesi kepada jin.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

[40-Hari-2012][x03] Doa 5 Patok

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- KAMIS, 19 JULI 2012

Doa 5 Patok

"Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!" (Yesaya 54:2)

"Patok-patok" biasanya digunakan untuk mempertahankan tali kemah, sehingga memungkinkan kemah berdiri dengan kokoh.

Ada 3 hal penting yang berhubungan erat dalam setiap kepercayaan/agama, yaitu:
1. "Power People" (orang berkuasa).
2. "Power Time" (waktu yang berkuasa).
3. "Power Place" (tempat yang berkuasa).

Fokus Doa 40 hari adalah kita berdoa pada "power time" (waktu yang berkuasa) yang bersamaan dengan bulan Ramadan. Doa 5 patok bertujuan mengajak kita untuk semakin meningkatkan doa-doa kita, bukan hanya pada waktu bulan Ramadan, melainkan lebih terfokus dan spesifik pada waktu doa dalam sehari.

Saudara/i Muslim selalu salat 5 kali dalam sehari yang disebut:
1. Salat Subuh, dimulai pukul 04.15 - 05.15.
2. Salat Zuhur, dimulai pukul 11.30 - 14.30.
3. Salat Asar, dimulai pukul 15.00 - 17.00.
4. Salat Magrib, dimulai pukul 17.30 - 18.15.
5. Salat Isya, dimulai pukul 19.00 - 03.00.

Tujuan dari doa 5 patok ialah agar kita mengintensifkan doa-doa kita 5 kali dalam sehari, dengan waktu doa minimal 30 menit sampai 1 jam lebih awal, sebelum saudara/i Muslim melakukan salat mereka.

Kesempatan emas ini dapat diisi dengan mengumandangkan pujian pengagungan, firman Tuhan, doa syafaat, dan doa peperangan rohani. Semuanya ini memberikan suasana alam roh (Mazmur 22:4), membelenggu para penguasa roh teritorial, menghancurkan karya Iblis dalam jiwa-jiwa yang ditawan, membebaskan jiwa-jiwa dari penawanan, melepaskan berkat keselamatan, dan memulihkan bagi setiap nama.

Sesungguhnya, saudara/i Muslim merindukan Tuhan yang menciptakan kita dan karenanya mereka dengan setia dan tekun menunaikan doa-doa lima kali dalam sehari. Doa-doa kita merupakan wujud kasih kita kepada mereka, dan kita berharap melalui doa-doa kita, Tuhan Yesus berkenan menyatakan kebenaran-Nya dan mengangkat selubung roh yang mengaburkan pengertian rohani mereka, agar mereka percaya dan menerima sang Mesias yang mulia.

Doa 5 patok dapat dilakukan dengan:
Patok I: subuh, dimulai pukul 03.15 - selesai.
Patok II: pagi, dimulai pukul 10.30 - selesai.
Patok III: siang, dimulai pukul 14.00 - selesai.
Patok IV: sore, dimulai pukul 17.00 - selesai.
Patok V: malam, dimulai pukul 18.00 - selesai.

Akan sangat efektif kalau setiap pribadi dan kelompok orang percaya mengembangkan jaringan doa 5 patok, dengan membentuk kelompok-kelompok (4-7 orang) yang berkomitmen untuk berdoa pada setiap patok (I-V), sesuai patok-patok yang dipilih dan disepakati.

Tetapkanlah seseorang sebagai pemimpin doa pada setiap patok. Para pemimpin kelompok doa patok dapat mengingatkan rekan-rekan doanya melalui telepon/pesan singkat (SMS) dan memimpin saat doa dalam kelompok.

Untuk memudahkan, kita cukup menghafal patok yang kita pilih, misalnya patok I artinya pendoa patok I berdoa pada pukul 03.15 - selesai. Patok II adalah mereka yang berdoa pada pukul 10.30 - selesai, dan seterusnya. Berilah perhatian secara ekstra untuk hal berikut ini:

1. Setiap harinya, dianjurkan agar lebih memperkuat doa pada patok I (subuh), patok III (siang), dan patok IV (sore).
2. Pada setiap malam Jumat (Kamis malam), disarankan lebih memperkuat doa pada patok V (lebih baik kalau melakukan doa semalaman dan doa peperangan rohani sambil berkeliling kota/lokasi tertentu).
3. Pada hari Jumat, disarankan agar lebih memperkuat doa pada patok II (lebih baik kalau melakukan doa dan puasa).

Jangan tertinggal! Bergabunglah dalam kegerakan "Doa 5 Patok". Tetapkanlah patok doa sesuai waktu yang cocok bagi Anda.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

[40-Hari-2012][x01] Daftar Isi

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- KAMIS, 19 JULI 2012

DAFTAR ISI

19 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][x03] Doa 5 Patok
19 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][x04] Apa yang Alquran Katakan?

20 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][11] Hari 11. Keluar dari Rasa Takut menuju Iman
20 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][x05] Memahami Islam

21 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][12] Hari 12. Ibu-ibu yang Tidak Terikat Pernikahan
21 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][x06] Kisah Tentang Allah dan Manusia dari Sudut Pandang Islam

22 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][13] Hari 13. Muslim di Alsace, Perancis
22 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][x07] Sebuah Puisi dari Arab Saudi

23 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][14] Hari 14. Saya Menikah dengan Seorang Muslim

24 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][15] Hari 15. Angkatlah Kepalamu, Engkau Orang Mesir

25 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][16] Hari 16. Kaum Ansari di India

26 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][17] Hari 17. Kaum Siddis di Gujarat, India
26 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][x08] Kesaksian Seorang Iran

27 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][18] Hari 18. Nashville, Tennessee di Amerika Serikat

28 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][19] Hari 19. Janda-Janda Irak

29 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][20] Hari 20. Orang-Orang Arab Bahrain

30 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][21] Hari 21. Kaum Rawther di India

31 Juli 2012 -- [40-Hari-2012][22] Hari 22. Sekitar Padang Pasir Taklamakan

1 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][23] Hari 23. Muslim Swedia
1 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][x09] Kesaksian dari Abdullah

2 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][24] Hari 24. Di antara Umat Islam Brazil
2 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][x10] Pendapat "40 Hari"

3 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][25] Hari 25. Dari Pengasingan Kepada Keterbukaan?

4 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][26] Hari 26. Turkmenistan

5 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][27] Hari 27. Suriah

6 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][28] Hari 28. Para Manya di Guinea
6 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][x11] Kesaksian: Daouda, Seorang Pengusaha yang Percaya pada Yesus

7 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][29] Hari 29. Makua Naharas dari Mozambik
7 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][x12] Isa Almasih

8 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][30] Hari 30. Wilayah Palestina

9 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][31] Hari 31. Kaum Druze di Timur Tengah

10 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][32] Hari 32. Muslim Makedonia

11 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][33] Hari 33. Jakarta, Indonesia
11 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][x13] Hati Muhammad Disucikan

12 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][34] Hari 34. Boko Haram di Nigeria
12 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][x14] Kesaksian: "Saatnya, Mereka Sedang dalam Perubahan"

13 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][35] Hari 35. Kaum Rashaida dari Sudan

14 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][36] Hari 36. Malam Penuh Kuasa -- Lailatul Qadar

15 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][37] Hari 37. Berilah dan Kamu Akan Diberi
15 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][x14] Bagaimana Mungkin Anda Memenangkan Kasih Allah yang Mahatinggi?

16 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][38] Hari 38. Izhar ul-Haqq

17 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][39] Hari 39. Orang-Orang Rohingya

18 Agustus 2012 -- [40-Hari-2012][40] Hari 40. Perkumpulan yang Besar di Asia Selatan


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

Wednesday, July 18, 2012

[e-Wanita] Edisi 88/Juli -- Mendisiplinkan Anak

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Wanita -- Mendisiplinkan Anak
Edisi 88/Juli 2012

MENU SAJI
DUNIA WANITA: ANAK NAKAL DIHUKUM ATAU DIBERI PELAJARAN?
POTRET WANITA: RIBKA -- WANITA DALAM ALKITAB
STOP PRESS: IKUTILAH KELAS PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI 2012!

Shalom,

Sebagai orang tua, mungkin Anda pernah merasa "frustrasi" melihat tingkah laku yang ditunjukkan buah hati Anda. Jika Anda tidak dapat mengendalikan emosi, tanpa disadari Anda dapat melukai perasaan anak Anda. Mungkin maksud Anda baik, namun bukan begitu penerimaan si anak. Artikel yang telah kami persiapkan akan membahas bagaimana seharusnya orang tua bersikap terhadap anak-anak mereka, ketika mereka melakukan suatu kesalahan. Selamat membaca.

Pemimpin Redaksi e-Wanita,
Novita Yuniarti
< novita(at)in-christ.net >
< http://wanita.sabda.org/ >


DUNIA WANITA: ANAK NAKAL DIHUKUM ATAU DIBERI PELAJARAN?

Seorang gadis cilik mengambil alat tulis dan menulis di dinding. Bosan menulis di dinding, ia mengambil paku dan beralih ke mobil ayahnya yang ada di garasi. Mobil itu baru dibeli. Catnya masih mulus sekali. Gadis cilik itu kemudian mencoret-coret dinding mobil dengan paku. Ayahnya sedang tidak menggunakan mobil itu ke kantor karena menurut radio, jalan sedang macet. Ia dengan istrinya menggunakan sepeda motor, supaya tidak terhalang oleh kemacetan lalu lintas.

Sepulang dari kantor, gadis cilik itu dengan gembira memberi tahu ayahnnya, bahwa ia sudah membuat gambar yang bagus di dinding. Ia juga menunjukkan kepada ayahnya bahwa gambar yang lebih bagus telah dibuatnya di dinding mobil. Ayahnya amat terkejut dan marah melihat coretan di mobil barunya. Tanpa pikir panjang, sang ayah memukuli tangan kanan anaknya. "Dengan tanganmu ini, kamu coret-coret mobil sampai rusak. Kamu harus dihukum!" Anak gadisnya menjadi ketakutan dan menangis minta ampun. Namun, sang ayah terus saja memukuli tangan anak itu.

Malam harinya, anak itu dibiarkan tidur di kamar asisten rumah tangganya. Keesokan harinya, asisten rumah tangganya memberitahukan bahwa tangan gadis cilik itu membengkak, tetapi ayahnya berkata, "Biarkan saja!" Asisten rumah tangga itu diam dan merasa kasihan. Anak itu mengeluh, tetapi tidak berani lagi menangis karena takut kalau-kalau dipukul oleh ayahnya lagi.

Hari berikutnya, asisten rumah tangganya memberitahukan bahwa gadis cilik itu demam. Panasnya tinggi sekali. Ia menganjurkan supaya dibawa ke dokter. Sang ayah masih berkeras. Hari berikutnya, karena panasnya tidak turun-turun, terpaksa anak itu dibawa ke dokter. Dokter kemudian memeriksa dan mengatakan bahwa tangan anak itu infeksi dan harus diamputasi. Sang ibu dan ayah terkejut sekali. Mereka tidak menyangka berakibat seperti itu. Mereka lalu berkata, "Apakah tidak ada jalan lain, Dok? Misalnya, dengan pengobatan?" Namun dokter menjawab, "Sudah terlambat, Pak."

Ketika anak itu dibawa ke meja operasi, ia terus minta ampun. Ia menangis di pelukan ibunya dan mengatakan bahwa ia tidak akan mengulanginya lagi. Dokter menyuntiknya dan melakukan operasi. Sesudah tangan kanan anak itu dioperasi dan ia sadar, ia berteriak, "Ampun, Pak! Ampun! Saya tidak akan melakukannya lagi. Kembalikan tanganku! Kembalikan tanganku!" Anak itu menangis melihat tangannya yang sudah buntung. Kedua orang tuanya pun turut menangis. Mereka semuanya menangis.

Itukah yang Dimaksud dengan Pelajaran?

Apa perbedaan "disiplin" dengan "pelajaran"? Apakah sang ayah sudah memberikan sebuah "pelajaran" kepada anak gadisnya? Atau, pendisiplinankah yang dilakukannya? Untuk memberikan pelajaran kepada anak itu, supaya ia jangan sembarang menulis, karena harga pengecatan mobil begitu mahal, haruskah seorang anak diberi pelajaran untuk mendisiplinkan tangannya yang lancang?

Ketika sang ayah memukul tangan anak itu, mungkin ia berpikir ini sebuah pelajaran penting baginya. Tangannya yang melakukan dan tangan itu harus diajar untuk melakukan sesuatu yang baik, bukan sesuatu yang merugikan. Sebenarnya, ia lebih tampak hendak mengajarkan sebuah "konsep" kehidupan kepada anak itu, bukan sebuah pelajaran atau prinsip hidup. Hukuman "berat" yang diberikan kepada anaknya bernuansa dendam dan kemarahan yang meluap, bukan sebuah pelajaran maupun disiplin.

Anak itu belum mampu membedakan dinding rumah atau lantai rumah dengan dinding kendaraan. Ia belum mampu menimbang harga pengecatan dengan perilaku yang dianggap salah. Pemahamannya belum ada, sehingga itu bukan sebuah pelajaran dan disiplin baginya. Ganjarannya, ia harus menderita seumur hidupnya. Kalau seorang anak belum mengerti tentang sesuatu, lalu dihukum, itu bukanlah sebuah pelajaran, kecuali anak itu sudah paham sebelumnya, lalu melawan, itu baru namanya disiplin. Setidaknya, sebuah disiplin berupa koreksi atas tindakan yang salah.

Jenis Disiplin

Alkitab tidak sepi dari tindak disiplin. Banyak contoh dalam Alkitab yang memberikan pelajaran berupa disiplin kepada umat-Nya. Kadang-kadang Tuhan mendisiplin umat pilihan-Nya supaya mereka kembali kepada ajaran yang pernah diberikan-Nya kepada mereka. Bukan hanya anak-anak yang patut didisiplinkan, para pemimpin, raja, dan bahkan nabi pun perlu didisiplin dan diberi pelajaran. Raja Salomo dalam Amsal 13:24 menulis, "Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya."

Ada rotan untuk memukul pantat seorang anak yang nakal. Hal itu akan membuatnya sadar tentang sesuatu pelajaran, karena tindakan salah yang dilakukannya sudah diketahuinya dan itu tidak pantas untuk dilakukan. Kalau kesalahan itu dibiarkan saja tanpa disiplin, kemungkinan anak akan menjadi manja dan menganggap bahwa kesalahan itu bukanlah sesuatu yang serius. Anak perlu "dihajar pada waktunya", kata Salomo. Kapan waktu yang tepat itu? Orang tua harus dapat membedakan disiplin fisik kepada anak-anaknya sesuai dengan tingkat usia mereka. Perlu juga diperhatikan bagaimana hukuman itu diberikan; apakah secara pribadi atau langsung di depan orang lain. Jika dilakukan di depan orang lain, hukuman itu akan memberikan efek psikologis kepada anak karena hal itu membuatnya malu di depan orang lain.

Disiplin atau hukuman, bagaimanapun kecilnya, haruslah berdasarkan kasih. Hukuman yang dijatuhkan dalam emosi yang tidak terkendali akan melukai anak itu secara fisik dan psikologis. Jika anak sampai mengalami cedera, itu berarti orang tua tidak berhasil menanamkan disiplin ke dalam diri mereka. Hukuman rotan di pantat mungkin hanya cocok bagi anak yang berusia 12-13 tahun. Apa pun yang hendak diajarkan kepada anak yang melakukan perilaku menyimpang, haruslah disertai alasan yang tepat.

Jenis yang kedua adalah disiplin dengan konsekuensi. Sifat dari jenis disiplin ini adalah menghasilkan akibat yang baik, yaitu untuk memulihkan anak pada suasana semula, pada jalan yang baik dan benar. Sebagai contoh, anak Anda meminjam mobil Anda dan Anda mengizinkannya menggunakan mobil itu sampai waktu yang disetujui. Namun, anak itu menggunakannya tidak seperti yang dijanjikan. Anda tidak lagi mengizinkannya menggunakan mobil itu. Maksudnya, supaya kelak ia menepati janji. Disiplin seperti itu disebut disiplin dengan konsekuensi. Dengan alasan yang logis, anak dapat mengerti mengapa kendaraan tidak boleh lagi dipakainya sesuka hatinya. Alasan seperti itu dapat diterima anak.

Menegakkan Rasa Hormat

Komunikasi yang baik, yang tercipta di antara anggota keluarga, akan mengurangi ketegangan. Kata-kata sindiran dan cemoohan, bahkan kata-kata yang kasar, pada hakikatnya adalah cara yang kurang mendidik. Bahasa yang sopan dan ramah, jauh lebih bermanfaat ketimbang makian dan gerutu yang tidak keruan. Teguran semacam itu kurang efektif, malahan akan merendahkan wibawa orang tua. Wibawa yang merosot di mata anak-anak menunjukkan kepemimpinan yang tidak baik.

Anak-anak yang takut melihat orang tuanya, bukanlah petunjuk bahwa mereka menyatakan rasa hormat kepada orang tua mereka. Rasa hormat umumnya diperlihatkan dalam suasana penurutan yang sukarela dan dengan senang hati karena sudah selayaknya ia menerima tanggung jawab dalam keluarga. Kalau toh dihukum karena melakukan kesalahan yang tidak disengaja, umumnya mereka mudah meminta maaf, dan orang tua harus memaafkannya tanpa diikuti dengan nasihat yang panjang lebar.

Saat sang ayah dilanda emosi, sebuah disiplin yang baik, mungkin, harus diserahkan kepada pihak ibu. Ibu dapat bertanya kepada anak, "Kamu lebih suka dihukum oleh ayah atau oleh ibu?" Umumnya, anak akan memilih didisiplin oleh ibunya ketimbang oleh ayahnya. Hukuman dari ibu biasanya lebih mengandung "kasih" daripada ayah.

Disiplin yang baik, tepat, dan berguna adalah disiplin yang menghasilkan rasa hormat anak kepada orang tuanya. Jika ia mengetahui bahwa ia pantas mendapat ganjaran, ia akan menerimanya dengan hati yang ikhlas, dan menghargai disiplin itu sebagai pelajaran yang baik baginya. Ia menaruh hormat terhadap ayah dan ibunya, sekaligus beroleh pelajaran yang mematangkan jiwanya.

Diambil dari:
Judul majalah: Kalam Hidup, No.708, Februari 2005
Penulis artikel: tidak dicantumkan
Penerbit: Yayasan Kalam Hidup
Halaman: 17 -- 20


POTRET WANITA: RIBKA -- WANITA DALAM ALKITAB

Kejadian pasal 24-27

Ribka, istri Ishak, adalah seorang wanita yang saleh, tetapi dia juga memiliki kelemahan-kelemahan manusiawi.

Abraham, ayah Ishak, telah mengutus hamba kepercayaannya pergi ke negeri dan sanak saudaranya untuk memilih istri bagi Ishak. Perlu diingat bahwa Abraham sekarang tinggal di tanah Kanaan.

Hamba itu pergi ke negeri Abraham dan mencari petunjuk Allah. Dia kemudian bertemu dengan gadis muda yang sangat saleh (Kejadian 24).

Ribka, yang murni dilandasi oleh kemurahan hati, mengambil air, bukan saja untuk hamba itu melainkan juga untuk unta-untanya. Menyediakan air untuk unta-unta yang haus adalah pekerjaan yang berat.

Ribka, yang digambarkan sebagai wanita yang sangat cantik, rela bekerja keras tanpa mendapatkan keuntungan yang jelas. Dia adalah wanita dengan karakter saleh. Seseorang yang sangat berharga di mata Allah (1 Petrus 3:3-4).

Sebagai wanita Allah, investasi terbesar yang dapat Anda tanamkan dalam kehidupan Anda adalah investasi karakter saleh (1 Timotius 4:7-8). Izinkan firman Allah membentuk ulang kehidupan Anda. Ketika Anda mencari Allah, Anda akan menerima pemenuhan (1 Timotius 6:6). Ketika Anda mencari kerajaan Allah, semuanya akan ditambahkan kepada Anda (Matius 6:33).

Ini adalah rahasia untuk kehidupan yang dipenuhkan -- rahasia yang gagal diketahui oleh banyak wanita. Kesalehan Ribkalah yang membuka pintu kepada nasibnya. Dia tidak duduk di sana dan mengeluh atas situasi yang dihadapinya. Akan tetapi, dia mengizinkan kasih Allah membentuk hidupnya. Ketika buah roh berakar dalam kehidupan Anda, anugerah Allah pun akan mengikutinya (Galatia 5:22). Ketika Anda mendekat kepada Allah, Allah akan mendekat kepada Anda. Ketika Allah dekat dengan Anda, anugerah-Nya akan mengikuti Anda (Yakobus 4:8).

Setelah menyediakan air untuk hamba Abraham, Ribka meyakinkannya bahwa ada cukup ruang di rumah orang tuanya untuk menampungnya dan unta-untanya bermalam. Kebaikan hatinya memicunya untuk menolong orang asing. Kebaikan menuntunnya pada berkat Allah (Ibrani 13:1-2).

Setelah hamba Abraham menjelaskan tujuannya kepada orang tua Ribka, mereka setuju untuk menyerahkannya dalam pernikahan. Perhatikan bahwa Ribka juga dimintai pertimbangan tentang keputusan ini. Persetujuannyalah yang memungkinkan pernikahan itu terjadi. Kepekaan Ribka menuntunnya untuk membuat keputusan yang benar (Kejadian 24:47-60).

Menurut kebudayaan saat itu, awalnya Ribka menerima anting-anting di hidung. Hal ini jelas menandakan maksud hamba Abraham dan penerimaan Ribka.

Wanita Allah, banyak keputusan dalam hidup yang harus Anda buat. Terkadang memutuskan yang benar sangatlah penting. Semakin dekat Anda dengan Allah, semakin baik kesempatan Anda membuat keputusan yang benar.

Ribka mengikuti hamba itu kembali kepada Ishak dan menjadi istrinya (Kejadian 24:66).

Hubungan yang dekat antara pria dan wanita dalam pernikahan sangatlah penting. Bersama-sama, Anda dapat saling mendukung secara rohani, fisik, dan emosi. Ketika salah seorang sedang terjatuh, seorang yang lain dapat mengangkat orang tersebut.

Ishak dan Ribka hidup seperti ini. Ribka mandul dan Ishak berdoa untuknya. Allah mendengar doanya (Kejadian 25:21). Setiap pasangan perlu mengangkat satu sama lain dalam doa. Terkadang, doa Andalah yang akan menolong pasangan Anda.

Ribka adalah wanita pendoa, yang sama seperti Ishak, berhubungan dekat dengan Allah. Tentu saja, kita menyaksikan bahwa Ribka mencari wajah Allah berkaitan dengan persoalan anak-anaknya dan dia mendapatkan jawaban yang jelas (Kejadian 25:22-25). Mungkin Ribka mendapatkan kembali kepercayaan dirinya setelah hamil.

Setiap pasangan perlu saling mendukung. Menerima dukungan dari pasangan Anda bukanlah tanda kelemahan. Ribka tentunya dapat mendengar langsung dari Allah tentang kelahiran anaknya, tetapi dia tetap membiarkan Ishak mendukungnya. Saya pikir mereka berdua telah berdoa bersama-sama. Ketika Ribka berkecil hati, Ishak mendukungnya dengan lebih agresif.

Perhatikan bahwa saat seperti ini bukanlah masa yang mudah bagi pasangan suami-istri. Bahkan dengan doa Ishak, mereka masih menunggu selama dua puluh tahun pernikahan sebelum akhirnya Ribka memiliki anak (Kejadian 25:19-21,26).

Kesabaran selalu diperlukan untuk menerima pemberian Allah. Kesabaran adalah ketabahan hati manusia yang dipadukan dengan kasih karunia Allah untuk memberi kita kemampuan mencari wajah Allah di dalam doa, tanpa menyerah, sampai kita menerima jawaban (Yakobus 5:7-8). Ribka adalah wanita yang sabar. Selain itu, dia adalah wanita yang tahu bagaimana bersandar kepada suaminya. Ini adalah bagian dari kekuatannya.

Anugerah Allah senantiasa diam dalam Ribka. Sebagai wanita yang cantik, dia menghadapi masalah yang sama dengan yang dihadapi Sara. Allah melindunginya (kejadian 26:7-11). Terkadang, Ishak menunjukkan kelemahan yang sama dengan kelemahan ayahnya, Abraham. Dia dengan sikap terlalu pengecut berbohong tentang identitas istrinya.

Wanita yang saleh harus mengetahui kelemahan-kelemahan suaminya dan berdoa tentang hal itu. Jangan sediakan tempat bagi kelemahan-kelemahan yang dapat memengaruhi atau bahkan menghancurkan pernikahan Anda. Setiap manusia memiliki kelemahan. Kita tidak perlu membenci kelemahan-kelemahan pasangan kita, tetapi menjaga pasangan kita dalam doa untuk melawan kelemahan-kelemahan itu. Selanjutnya, Ribka juga memperlihatkan kelemahan-kelemahannya.

Ribkalah yang mendorong Yakub, anaknya, menipu ayahnya dan mencuri berkat saudaranya (Kejadian 27:2-13). Hal ini menyebabkan konflik hebat dalam rumah tangganya (Kejadian 27:41-43).

Ishak dan Ribka membuat kesalahan yang sama, yang banyak orang tua lakukan: mereka memunyai anak emas di antara anak-anak mereka. Hal ini harus dihindari semua orang tua. Alhasil, tindakan seperti itu dapat menyebabkan konflik di rumah tangga Anda, yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Anda telah diperingatkan! (t\Ully)

Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:
Nama situs: The Living Word Library
Alamat URL: http://www.wordlibrary.co.uk/article.php?id=169&type=bible
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 14 April 2011


STOP PRESS: IKUTILAH KELAS PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI 2012!

Kabar gembira! PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam) < http://pesta.org > membuka kelas umum Pernikahan Kristen Sejati (PKS). Bagi Anda yang sudah menikah, kelas ini sangat disarankan untuk Anda ikuti. Melalui kelas PKS, Anda akan mempelajari pemikiran murni berdasarkan Alkitab untuk mendapatkan pengertian yang benar tentang pernikahan Kristen. Modul-modul pelajaran maupun diskusi dalam kelas virtual akan mengupas bagian-bagian firman Tuhan yang membicarakan tema-tema pernikahan.

Anda tertarik? Silakan daftarkan diri Anda ke < kusuma(at)in-christ.net >. Setelah itu, Anda akan memperoleh modul yang dapat Anda pelajari terlebih dahulu. Jika Anda sudah menyelesaikan pelajaran dan tugas tertulis, maka lebih lanjut proses belajar akan dilakukan dalam kelas diskusi. Harapan kami setiap peserta yang mengikuti kelas dapat memupuk komitmen dan upaya yang lebih baik untuk menggarap kehidupan pernikahan yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

Untuk mendapatkan Modul PKS, silakan akses bahannya di:
==> < http://pesta.org/pks_sil >

Tuhan memberkati!


Kontak: < wanita(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti
Tim Editor: Davida Welni Dana, Berlian Sri Marmadi, dan Santi Titik Lestari
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/wanita >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org >

[e-Penulis] Edisi 114/Juli/2012 -- Menulis Literatur Kristen untuk Remaja (II)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Penulis -- Menulis Literatur Kristen untuk Remaja (II)
Edisi 114/Juli/2012

DAFTAR ISI
DARI REDAKSI:
TIP MENULIS: MENULIS FIKSI KRISTIANI UNTUK REMAJA
TOKOH PENULIS: SIR WALTER SCOTT (1771-1832)
PENA MAYA: TULISTULISTULIS
STOP PRESS: IKUTILAH KELAS PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI 2012!


DARI REDAKSI: MELAYANI REMAJA DENGAN LITERATUR KRISTIANI

Shalom,

Setelah membaca edisi yang lalu, kami harap Sahabat dapat semakin mengenal kriteria bacaan remaja yang baik. Di edisi yang lalu, kami sudah membahas bahwa anak-anak remaja umumnya menyukai sesuatu yang menantang, ingin sekali mempelajari sesuatu yang baru, dan ingin dapat diakui ketika mereka mengerjakan sebuah proyek tertentu. Hal-hal inilah yang harus dapat dilihat oleh para penulis Kristen untuk dapat melayani para remaja dengan karya tulis.

Di edisi e-Penulis kali ini, kami menyajikan sebuah tip yang kami harap dapat membantu Sahabat e-Penulis dalam menghasilkan karya fiksi yang tidak hanya menarik bagi remaja, tetapi juga dapat menolong mereka mempelajari nilai-nilai kekristenan. Di kolom Tokoh Penulis, kami menghadirkan sosok Sir Walter Scott, seorang pujangga Inggris yang terkenal dengan puisi dan prosa-prosanya, yang banyak menyentuh petualangan-petualangan. Kiranya apa yang kami sajikan di edisi ini dapat semakin memperlengkapi Sahabat e-Penulis sekalian. Tetap semangat dalam berkarya! Tuhan Yesus memberkati kita sekalian.

Pemimpin Redaksi e-Penulis,
Yosua Setyo Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://pelitaku.sabda.org >


"Menulis akan menjadi lebih mudah jika Anda ingin menyampaikan sesuatu." (Sholem Asch)


TIP MENULIS: MENULIS FIKSI KRISTIANI UNTUK REMAJA

Hari ini, fiksi kristiani sudah lebih populer ketimbang 20 tahun yang lalu. Kini sudah banyak penerbit dan agen literatur yang memfokuskan spesialisasi mereka di fiksi kristiani untuk remaja, dan ada banyak majalah serta publikasi lainnya yang dapat menjadi pasar potensial bagi karya Anda. Karena itu, jika Anda benar-benar rindu menulis fiksi Kristiani untuk remaja, jangan menyerah ketika Anda mendapat beberapa penolakan dari penerbit. Tetaplah menulis cerita-cerita pendek atau naskah novel, dan kirimlah tulisan Anda ke berbagai agen dan penerbit, sebab Anda tidak akan pernah tahu kapan akan mendapat surat penerimaan atas karya Anda.

Untuk dapat menulis fiksi Kristiani bagi remaja, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

1. Mengeksplorasi Nilai-Nilai Kekristenan

Dalam menulis fiksi Kristiani untuk remaja, Anda perlu mengerti tentang nilai-nilai kekristenan yang mungkin lebih rumit daripada yang Anda pikirkan. Banyak-banyaklah membaca fiksi-fiksi kristiani di waktu senggang Anda, untuk mencari tahu bagaimana penulis lain menaruh nilai-nilai tersebut dalam karya mereka. Carilah cara-cara untuk dapat menjalin nilai-nilai itu ke dalam kisah dan plot Anda karena Anda pasti akan mengalami kesulitan di awal proses penulisan ini.

2. Susunlah Plot yang Meyakinkan

Hanya karena Anda menulis fiksi Kristiani untuk remaja, bukan berarti Anda tidak dapat menggunakan situasi-situasi yang nyata dalam karya Anda. Bahkan, jika Anda membuat plot Anda menjadi lebih nyata, karya Anda akan semakin menarik. Penerbit-penerbit (buku dan majalah) mencari fiksi-fiksi kristiani yang dapat membawa nilai-nilai kekristenan ke dalam kehidupan sehari-hari, yang mungkin dialami oleh para remaja.

3. Berusahalah untuk Tidak Menguliahi

Fiksi kristiani memiliki tujuan yang sama seperti jenis fiksi yang lain, yaitu diciptakan juga untuk menjadi hiburan. Jika plot, karakter, dialog, dan aspek-aspek lain dalam karya Anda tidak menghibur, tidak ada penerbit yang mau menerbitkan karya Anda. Jangan menuliskan pentingnya penguasaan diri atau tentang struktur Allah Tritunggal dalam karya Anda, tetapi gunakanlah nilai-nilai tersebut ke dalam plot Anda, sehingga pembaca remaja tidak menyadari bahwa mereka sedang mendapatkan pengajaran.

4. Jangan Menggunakan Kata-Kata yang Tidak Pantas

Banyak penulis fiksi remaja yang memakai kata-kata kasar, bermuatan seksual, dan gaya bahasa sekuler yang lain dalam karya mereka, tetapi Anda tidak diberi kebebasan yang sama ketika Anda menulis untuk remaja Kristen. Sebaliknya, gunakanlah perangkat kepenulisan yang lain untuk dapat membangun plot serta karakter ciptaan Anda. Anda harus mempertahankan karya Anda, agar tetap sesuai dengan segmen pembaca Anda dan tujuan yang ingin Anda capai.

5. Sempitkan Fokus Anda

Ketika Anda menulis fiksi untuk remaja Kristen, Anda tidak harus membuat setiap paragraf dalam karya Anda tentang kekristenan. Anda selalu dapat menambah urutan plot yang lebih spesifik dan nilai-nilai kekristenan dalam karya Anda. Misalnya, Anda dapat menulis tentang remaja Kristen yang tinggal di tempat terpencil di Timur Tengah karena ayahnya bekerja di sana, dan ada banyak hal yang harus dihadapi oleh kedua tokoh tersebut; cobalah untuk menceritakan seluruh permasalahan tersebut dengan gaya yang mencerminkan kekristenan. (t/Yudo)

Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: Yahoo! Voices
Alamat URL: http://voices.yahoo.com/how-write-christian-fiction-teenagers-277022.html?cat=4
Judul asli artikel: How to Write Christian Fiction for Teenagers
Penulis: Steve Thompson
Tanggal akses: 15 Juni 2012


TOKOH PENULIS: SIR WALTER SCOTT (1771-1832)

Sir Walter Scott, dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, 15 Agustus 1771, meninggal 21 September 1832. Ia merupakan pengarang Inggris yang paling kesohor dalam membuka abad kesembilan belas, dengan cerita-cerita romantik dan puisi naratif yang diangkat dari kisah-kisah sejarah. Dua karyanya yang paling populer dan dibaca di seluruh dunia adalah "Waverly" (1814) dan "Ivanhoe" (1820).

Masa kanak-kanak Scott tidaklah menyenangkan. Ia sering sakit-sakitan dan penderitaan itu harus ditanggungnya seumur hidup, berupa kaki yang pincang. Oleh sebab itu, karya-karya awalnya dipublikasi bukan dengan namanya sendiri, sebagai akibat rasa rendah diri. Akan tetapi, karya-karyanya yang muncul setelah tahun 1825 menggunakan namanya, demikian pula pada karya-karya sebelumnya setelah mengalami cetak ulang.

Tahun 1802-1903, muncul karya awalnya yang cukup berkualitas, yaitu tiga jilid balada yang diangkat dari cerita-cerita lisan Skotlandia. Karya-karyanya yang lain adalah "Minstrelsy", "Lay of the Last Minstrel" (1805), "Lady of the Lake" (1810), "Guy Mannering" (1815), "Old Mortality" (1816), "Rob Roy" (1817), kumpulan puisi "Rokeby" (1813), "Quentin Durward" (1823), "The Talisman" (1825), dan "Anne of Geierstein" (1829).

Sebagaimana banyak pengarang kesohor yang mengalami kesulitan keuangan, Scott mengalaminya pada tahun 1826, yang menyebabkannya harus menulis lebih banyak lagi. Karya-karya Scott menunjukkan latar belakang sejarah dan dunia lama orang-orang Skotlandia dan Inggris. Karyanya yang sangat masyhur adalah "Ivanhoe", yang berkisah tentang abad pertengahan di Inggris, yaitu penggambaran konflik orang-orang Anglo Saxon dan orang-orang Normandia. Konflik itu diungkapkan dengan gaya bahasa yang khas dan sangat mengesankan. Sebagai pengarang romantik, Scott memperlihatkan kemampuan yang prima, terutama karena penguasaannya atas bahan-bahan sejarah dan persoalan perwatakan.

Tokoh-tokoh seperti Ivanhoe, Cedric, Rowena, Isaac, dan York menunjukkan penggambaran watak yang sangat mengesankan, di mana penggunaan antagonis dan protagonis dengan memerhatikan tokoh-tokohnya secara sosiologis sangat tepat dan kuat. Karya ini menunjukkan keunggulan literer Scott, terutama jika dibandingkan dengan sejumlah karyanya yang lain, juga dari para pengarang seangkatannya. Sebagai pengarang romantik, Scott meninggalkan pengaruh yang besar dan luas kepada generasi pengarang sesudahnya, di mana karya-karyanya menjadi acuan dan contoh yang pas untuk bentuk sastra romantik.

Diambil dari:
Judul buku: Tokoh-tokoh Cerita Pendek Dunia
Penulis: Korrie Layun Rampan
Penerbit: Grasindo, Jakarta 2005
Halaman: 1 -- 2


PENA MAYA: TULISTULISTULIS

Pada Oktober 2003, sebuah klub penulis dibentuk atas prakarsa dan dukungan Penerbit Bina Kasih, Jakarta. Tiga tahun lebih anggotanya bertemu tiap 2 minggu sekali. Dalam klub penulis tersebut, setiap anggotanya belajar menulis dan dilatih memiliki mental, hati, dan karakter penulis. Tulis ulang, tulis ulang, tulis ulang,.... Ya, itu resepnya: tulis, tulis, tulis. Manfaatnya sangat terasa karena memacu untuk menulis dengan efektif dan efisien setiap waktu.

Pada Agustus 2008, klub penulis tersebut berkembang dengan membuka klub penulis online. Diluncurkanlah situs "TULISTULISTULIS". Tujuannya menyemangati teman-teman penulis anggota klub penulis untuk tetap menulis. Juga memiliki harapan ada penulis-penulis baru bergabung. Dalam situs ini, setiap pengunjung bisa mengirimkan karya tulisnya ke admin situs di < admintulistulistulis@gmail.com >. Karya yang sudah siap terbit akan dimuat di halaman depan. Sedangkan tulisan yang masih dalam proses -– baru atau tulis ulang -– akan dimuat di kategori Tulistulis, agar dibantu oleh tim redaksi, teman-teman penulis, dan editor dengan komentar yang mereka berikan. Dalam situs ini ada kategori Tips. Selain itu, disediakan pula kategori Bincang, tempat para pengunjung maupun pengurus berbincang apa saja seputar menulis dan mengedit. Teman-teman editor dan penulis yang lain, dengan senang hati akan menanggapinya. Bila pengunjung ingin mendapat pendampingan seorang editor senior, maka akan dilayani di halaman Asuh.

Tujuan dibangunnya situs ini dan konsepnya sebagai klub penulis online sangat menarik. Sayangnya, kurang lebih 3 tahun ini situs TULISTULISTULIS tidak mengalami banyak perubahan, baik dari segi isi maupun struktur situs. Namun, dari isi yang sudah ada saat ini, pengunjung masih bisa mendapatkan berkat dan bisa menjadi satu ide pula untuk mengadakan klub penulis online yang lain. Tentu saja dengan komitmen konsisten untuk merawat dan "menghidupkan" situs tersebut setiap waktu. (DWD)

==> http://tulistulistulis.wordpress.com/
Tanggal akses: 14 Juli 2012


STOP PRESS: IKUTILAH KELAS PERNIKAHAN KRISTEN SEJATI 2012!

Kabar gembira! PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam) < http://pesta.org > membuka kelas umum Pernikahan Kristen Sejati (PKS). Bagi Anda yang sudah menikah, kelas ini sangat disarankan untuk Anda ikuti. Melalui kelas PKS, Anda akan mempelajari pemikiran murni berdasarkan Alkitab untuk mendapatkan pengertian yang benar tentang pernikahan Kristen. Modul-modul pelajaran maupun diskusi dalam kelas virtual akan mengupas bagian-bagian firman Tuhan yang membicarakan tema-tema pernikahan.

Anda tertarik? Silakan daftarkan diri Anda ke < kusuma(at)in-christ.net >. Setelah itu, Anda akan memperoleh modul yang dapat Anda pelajari terlebih dahulu. Jika Anda sudah menyelesaikan pelajaran dan tugas tertulis, maka lebih lanjut proses belajar akan dilakukan dalam kelas diskusi. Harapan kami, setiap peserta yang mengikuti kelas dapat memupuk komitmen dan upaya yang lebih baik, untuk menggarap kehidupan pernikahan yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

Untuk mendapatkan Modul PKS, silakan akses bahannya di:
==> < http://pesta.org/pks_sil >

Tuhan memberkati!


Kontak: < penulis(at)sabda.org >
Redaksi: Yosua Setyo Yudo dan Novita Yuniarti
Kontributor: Davida Welni Dana
Tim editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan Santi Titik Lestari
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org/ >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/penulis >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org >

(e-RH) Juli 19 -- ANARKI ITU SETANI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 19 Juli 2012
Bacaan : Yakobus 3:13-18
Setahun: Hosea 1-7
Nats: Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia,
dari nafsu manusia, dari setan-setan. (Yakobus 3:15)

Judul:

ANARKI ITU SETANI

Seorang siswa SD dibentak ayahnya ketika pulang sekolah sambil
menangis karena dipukul teman: "Lain kali kamu harus balas, pukul
yang keras! Ini aturan keluarga kita: salah pun kamu harus pukul
dia, apalagi kalau kamu benar!" Pada saya bapak itu menjelaskan:
"Dunia ini keras, kalau kecil kalah melulu selamanya akan kalah."
Terdengar bijaksana, bukan? Benarkah demikian?



Jika kita menyimak kata "iri hati" di ayat 14 dan 16, kata itu bukan
iri yang biasa. Istilah tersebut menunjuk pada "semangat fanatisme"
yang lazim di kalangan orang zelot, yang meyakini bahwa membalas
dengan kekerasan itu tindakan rohani-tindakan membela Tuhan. Doktrin
anarkis ini disebarkan oleh para pengajar mereka yang menyebut
dirinya guru bijaksana (ayat 13). Yakobus mengingatkan orang Yahudi
yang sedang tertindas, bahwa hikmat yang diajarkan guru-guru zelot
itu berasal dari dunia, bahkan dari iblis (ayat 15). Sekali doktrin
kekerasan itu dihalalkan, buahnya adalah "kekacauan dan segala macam
perbuatan jahat" (ayat 16). Sebaliknya, ciri-ciri hikmat yang dari
Allah adalah kelemah-lembutan (ayat 13); yang ditandai karakter dan
sikap yang menyuburkan kerukunan (ayat 17); yang buahnya adalah
tercapainya komunitas yang damai (ayat 18).



Kita hidup di era penuh kekerasan, bahkan dalil agama kerap
digunakan. Media bahkan pernah menyebut negara ini "Republik
Preman". Mari mendoakan umat Tuhan, juga diri kita sendiri, agar
menjadi agen perubahan: menghadirkan teladan kelemah-lembutan di
tengah banyaknya benih kekerasan di negeri ini; menghadirkan damai
ilahi di tengah suburnya bibit pemberontakan dan kejahatan. --ICW

CARA-CARA DAMAI BUKANLAH CIRI SIKAP LEMAH DAN KALAH.


e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-07-19
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/07/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/07/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+3:13-18

Yakobus 3:13-18

13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia
dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat
yang lahir dari kelemahlembutan.
14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri
sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta
melawan kebenaran!
15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia,
dari nafsu manusia, dari setan-setan.
16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ
ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni,
selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan
buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai
untuk mereka yang mengadakan damai.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Hosea+1-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hosea+1-7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

[i-kan-misi] [e-JEMMi] Edisi 29/Juli/2012 -- Pandangan "Saudara Sepupu" Terhadap Inkarnasi Tuhan dalam Yesus Kristus 2

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-JEMMi -- Pandangan "Saudara Sepupu" Terhadap Inkarnasi Tuhan dalam Yesus Kristus 2
No.29, Vol.15, Juli 2012

SEKILAS ISI
ARTIKEL MISI: ALLAH DALAM "SAUDARA SEPUPU" DAN INKARNASI TUHAN DALAM YESUS KRISTUS 2
DOA BAGI MISI DUNIA: IRAN
DOA BAGI INDONESIA: LONJAKAN HARGA KEBUTUHAN POKOK

Shalom,

Dalam edisi 28, kami telah menyajikan bagian pertama dari artikel yang mengulas mengenai Allah dan inkarnasi Yesus menurut "agama sepupu". Dalam edisi 29 ini, kami menyajikan bagian kedua dari artikel tersebut yang akan lebih dalam membahas mengenai Roh Kudus menurut "agama sepupu", serta kesimpulan dari apa yang sudah dijabarkan sebelumnya.

Harapan kami, Anda semakin sadar akan realitas bahwa masih banyak orang di sekitar kita yang belum mengenal dan menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat. Kiranya Roh Allah yang penuh kasih menggerakkan hati kita sekalian untuk terus berdoa dan mendukung pekabaran Kabar Baik sampai ke ujung bumi. Selamat menyimak, selamat berdoa. Tuhan Yesus memberkati.

Staf Redaksi e-JEMMi,
Yosua Setyo Yudo
< http://misi.sabda.org/ >


ARTIKEL MISI: ALLAH DALAM "SAUDARA SEPUPU" DAN INKARNASI TUHAN DALAM YESUS KRISTUS 2

Kristologi berbasis Kitab Suci "saudara sepupu" menunjukkan bahwa ide-ide dari sebuah perselisihan doktrinal atas keadaan diri Kristus, yang timbul antara abad ke-3 dan ke-6 dalam gereja-gereja di daerah Mediterania, telah tersebar sampai ke Mekah. Orang-orang Yahudi mungkin juga telah memengaruhi "nabi sepupu" dengan penolakan terhadap status anak Ilahi Yesus. Karenanya, "nabi sepupu" menolak keberadaan Yesus yang surgawi dengan sebuah pemotongan tajam. Dalam Surah 112, kita menemukan inti "agama sepupu" dalam perintah untuk pengakuan "saudara sepupu", "Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan". Frasa ini ditekankan kepada setiap "saudara sepupu" sejak masa kanak-kanak -- Tuhan bukanlah seorang Bapa dan tidak pernah memiliki seorang putra. Dalam Surah 9:29,30, "nabi sepupu" memberikan sebuah argumen yang lebih radikal pada tema ini. Dia memastikan: "Orang Kristen berkata, 'Mesias adalah Putra Allah.' Inilah ucapan dari mulut mereka, sesuai dengan orang-orang yang tidak percaya sebelum mereka. Allah membunuh mereka! Betapa murtadnya mereka!'" Dengan kata-kata kutuk ini "nabi sepupu" menegaskan bahwa siapa pun yang percaya bahwa Tuhan adalah seorang Bapa dan Kristus adalah anak-Nya, haruslah dihancurkan oleh Allah. Siapa yang dapat menyangkal bahwa ini adalah sebuah manifestasi roh anti-Kristen? Dalam "agama sepupu", sebuah perwujudan nyata Tuhan dalam Kristus tidak terpikirkan. Dalam 1 Yohanes 2:22-23; 4:2-3, tanda-tanda antikristus dibuat jelas: "Inilah antikristus yang menyangkal Bapa dan Anak. Siapa pun yang menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa ... Setiap roh yang tidak mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang dalam rupa manusia bukanlah Roh Tuhan, dan inilah roh Antikristus."

Pada awal 1984, Gaddafi menerbitkan sebuah surat terbuka kepada para pemimpin di dunia Kristen, di mana dia merangkum pemikiran-pemikiran "agama sepupu" dalam sebuah koran harian India. Kami telah mencetak ulang surat ini dalam Bahasa Inggris yang ada dalam lampiran. Surat ini merupakan ekspresi umum seluruh kristologi "agama sepupu".

"Nabi sepupu" menganalisis pribadi Yesus. Dia memercayai mukjizat-mukjizat-Nya yang ajaib. Kitab Suci "saudara sepupu" mengatakan bahwa Yesus mencelikkan mata yang buta, menyembuhkan mereka yang menderita kusta, dan membangkitkan orang mati. "Nabi sepupu" mewartakan bahwa Yesus membentuk burung-burung dari tanah liat, memberikan napas kepada mereka, dan mereka semua terbang. Selain itu, Dia membebaskan murid-murid-Nya dari kewajiban mematuhi beberapa hukum yang rumit dan memberikan perintah-perintah baru. "Nabi sepupu" melihat bahwa dalam berbagai tindakan dan perkataan Kristus ini, tidak ada tanda otoritas dan kuasa ilahi-Nya, namun lebih merujuk pada kelemahan-Nya. "Nabi sepupu" berulang kali mengatakan bahwa Allah menguatkan Kristus melalui Roh Kekudusan, sehingga Dia dapat mengadakan mukjizat-mukjizat tersebut (Surah 2:87,253; 5:110). Di mata "nabi sepupu", Yesus merupakan sebuah instrumen dalam tangan Allah, yang menjadi sarana menyingkapkan kebesaran-Nya. "Nabi sepupu" tidak memahami kelemahlembutan Kristus ketika Dia mengatakan, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak." Yesus menunjukkan diri-Nya sebagai seseorang yang lembut dan rendah hati. Semangat seperti itu merupakan hal yang asing bagi "agama sepupu". Salah satu dari 99 nama-nama indah Allah adalah "Yang Mahamegah." Karenanya, "nabi sepupu" melihat kerendahan hati Yesus sebagai sebuah tanda kelemahan dan ketidakmampuan, dia tidak mengakui sumber kuasa dan otoritas-Nya.

Semangat pemberontakan "agama sepupu" melawan Tuhan dan Kristus terungkap melalui dirinya sendiri, pada akhirnya dalam penyangkalan akan penyaliban Yesus. Dalam Surah 4:157 dikatakan, "Kami (orang Yahudi) membunuh Mesias, Yesus, Putra Maryam, utusan Tuhan -- namun mereka tidak membunuh-Nya, atau menyalibkan-Nya, hanya seseorang yang menyerupai Dia yang ditunjukkan kepada mereka."

"Nabi sepupu" hidup di Mekah dengan mengalami banyak kesulitan besar, dikejar-kejar oleh para saudagar dari kota ini. Sulit baginya untuk menerima bahwa mereka menghina misinya. Ancaman-ancaman mereka begitu jelas untuknya: "Seperti orang Yahudi membunuh Kristus, putra Maryam, Utusan Allah, mungkin juga mereka membunuhmu juga, pengacau dan penipu, jika kamu tidak berhenti menyebarkan "agama sepupu"". Allah tidak menyelamatkan Yesus dari tangan orang Yahudi dan Dia tidak akan menyelamatkanmu dari kami juga." Namun "nabi sepupu" memercayai kemahahadiran Allah. Sulit dibayangkan baginya bahwa Tuhan yang agung akan mengizinkan pelayan-Nya yang teraniaya binasa. Karenanya, "nabi sepupu" menolak dan menyangkal penderitaan melalui kayu salib dan berkata, "Tidak mungkin! Allah itu setia. Dia pasti menyelamatkan Kristus yang setia, bahkan jika tampaknya Dia telah disalibkan bagi kerumunan orang yang kebingungan. Tidaklah benar bahwa Dia benar-benar mati di kayu salib, namun diangkat hidup-hidup oleh Tuhan."

Ketakutan dan kekecewaan mungkin telah menyebabkan "nabi sepupu" menolak penyaliban Yesus. Ia ingin mengaburkan salib dan menghilangkannya dari muka bumi. Dia tidak langsung menyangkal karya penebusan Kristus, tidak juga membenarkannya karena anugerah atau kelahiran baru melalui Roh Kudus, namun dia membatalkan persyaratan mendasar dari pokok iman yang kedua dan ketiga untuk para pengikutnya. Dalam "agama sepupu", tidak ada tempat untuk salib Kristus dan buah-buah roh-Nya. Semangat anti-Kristen pada "nabi sepupu" menolak inti terpenting Kabar Baik. Yang membingungkan, dia bersaksi dalam "Kitab Suci sepupu" tentang banyak mukjizat, doa-doa, dan nama-nama Kristus. Dia juga menegaskan kenaikan Yesus dan keberadaan-Nya saat ini di sebelah kanan Tuhan. Namun, dia menolak inkarnasi ilahi Yesus, syarat yang sangat diperlukan untuk penebusan kematian Kristus di kayu salib, dan mencoba menghapus masa-masa pendamaian dunia dengan Tuhan dari sejarah umat manusia.

Penolakan terhadap kematian Kristus bagi semua manusia adalah sebuah konsekuensi logis dalam "agama sepupu". Allah tidak memerlukan seorang pengantara atau pengganti untuk manusia. Kemungkinan korban darah di Perjanjian Lama yang meramalkan kematian Kristus demi penebusan tidak dimungkinkan dalam "agama sepupu". Allah berdaulat. Dia mengampuni kapan pun Dia mau, siapa pun, dan di mana pun. Dia tidak memerlukan seekor domba "penebusan". Keberadaan seorang pengantara dan penebus akan mengurangi kemegahan Allah di mata seorang "saudara sepupu". Hanya Allah sendiri yang besar.

Karenanya, dalam "agama sepupu", tidak ada tempat untuk domba Tuhan yang menanggung dosa dunia. Akibatnya adalah "saudara sepupu" tidak pernah yakin akan pengampunan dosa-dosa mereka. Mereka dapat membaca dalam "Kitab Suci sepupu" sebanyak 111 kali bahwa Allah adalah seorang yang pemaaf, murah hati, dan mengampuni, serta menerima para petobat. Namun, Allah yang adil ini tidak memberikan tanda yang jelas bagi "saudara sepupu", apakah pengampunan dosanya sah atau tidak untuknya. Ketika "saudara sepupu" ditanya apakah dia sungguh-sungguh telah memiliki pengampunan atas dosa-dosanya, dia hanya dapat menjawab, "Jika Allah menghendaki!" Namun, kehendak Allah hanya akan terlihat pada Hari Penghakiman.

Pemahaman ini sekali lagi menunjukkan bahwa tidak ada seorang "saudara sepupu" pun yang memiliki kepastian akan pengampunan atas dosa-dosa di dalam hatinya. Dia hidup tanpa penebusan dan menanggung beban hati nurani yang terus mendakwa. "Allah tidak mencintai para pendosa" tertulis sebanyak 24 kali dalam "Kitab Suci sepupu": Dia hanya mencintai mereka yang takut akan Dia. Siapakah yang dapat hidup begitu taat sehingga ia tidak dapat lagi dianggap berdosa? Sebaliknya, Kabar Baik menyatakan, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16) Kristus telah datang untuk mencari dan menyelamatkan mereka yang terhilang. Gembala yang Baik memilih meninggalkan 99 orang benar yang tidak memerlukan pertobatan dan mencari seorang yang terhilang, yang sedang mencari pembenaran, sampai Gembala itu menemukan dia (Lukas 15:2-7). Pengampunan Tuhan dalam Kabar Baik berlaku untuk setiap pendosa; pengampunan Allah dalam "agama sepupu" hanya berlaku untuk penyembah-Nya yang sejati -- bahkan ini pun belum pasti juga. "Saudara sepupu" tidak mengenal kepastian yang menghibur bahwa dosa-dosa mereka diampuni karena mereka menolak Dia yang tersalib, yang merupakan satu-satunya jalan bagi kita untuk menerima anugerah dan damai dari Tuhan.

ALLAH -- BUKAN ROH KUDUS

Dua kali dalam Kitab Suci "saudara sepupu" Allah dirujuk sebagai "Yang Kudus". Arti nama ini dalam "agama sepupu" tidak jelas. Mungkin saja nama ini diambil dari Yudaisme untuk menandakan keagungan dan kemuliaan Allah.

Kata bahasa Arab untuk "roh" terikat erat dengan arti dari "angin". Seperti angin yang datang dan pergi ke mana pun dia mau dan tidak bisa dilihat, demikian juga roh tak terpahami. Dalam "agama sepupu", "Roh Kudus" dipahami sebagai suatu roh ciptaan yang setara dengan para malaikat dan setan, yang semuanya diciptakan Allah dari ketiadaan. "Kitab Suci sepupu" tidak mengenal suatu pewahyuan bahwa "Allah adalah Roh" atau "Roh Allah". Tidak seorang pun dapat memahami apa dan siapakah Allah yang sebenarnya. Dalam "agama sepupu", "Roh Kudus" dipahami sebagai Malaikat Gabriel yang diutus oleh Allah pada Zakaria, Maria, dan "nabi sepupu" untuk menyampaikan pesan-pesan khusus pada mereka (Surah 19:17).

Perjanjian Baru menyingkapkan untuk kita bahwa kesalehan mendalam di "agama sepupu", yang terwujud dalam doa-doa, puasa, dan penziarahan, amat jauh berbeda dari pengudusan karena kelahiran baru. Perkataan Yesus menyerupai sebilah pedang yang memisahkan kesalehan palsu dari realitas penebusan. Hanya "barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya" (Yohanes 3:36).

"Saudara sepupu" mendapatkan gambaran sekilas akan kuasa Roh Kudus dalam hubungan-Nya dengan mukjizat-mukjizat Kristus, namun kuasa dan anugerah-Nya masih tersembunyi untuk mereka. Dalam kebudayaan "agama sepupu", tidak dijumpai buah Roh Kudus. Buah kedagingan memerintah di sana (Galatia 5:19-26). Kita mengakui bahwa keramahan Arab mempermalukan orang-orang Barat. Kesopanan, kepekaan, sopan santun yang halus mereka sangatlah menarik bagi setiap pendatang. Siapa pun yang tinggal di Timur Tengah untuk waktu yang lama, tahu bahwa kebaikan-kebaikan ini sering ditampilkan secara tidak sadar untuk membangun penghargaan atas klan mereka sendiri, atau dipengaruhi oleh sebuah usaha untuk mendapat pembenaran karena perbuatan.

"Agama sepupu" adalah sebuah agama yang dapat menimbulkan sebuah kehidupan yang seluruhnya dikontrol dan dicontohkan oleh religi pengikutnya. Namun, setiap esensi dan karakter individu tidak membarui. Setelah ketaatannya kepada Allah, "saudara sepupu" secara umum dapat menjadi sama dengan sebelumnya. Jika dia telah menikahi banyak perempuan, perpindahannya ke "agama sepupu" bukanlah masalah karena dalam "agama sepupu" poligami dilegalkan oleh Allah. "Agama sepupu" adalah agama yang menyenangkan untuk para laki-laki.

Juga, jika pencurian dan tindak kriminal jarang terjadi di "negara-negara sepupu" daripada di negara-negara barat, hal itu bukanlah karena kepribadian "saudara sepupu" yang lebih baik, namun karena ketakutan mendalam akan hukuman yang mengerikan.

Persembahan Kristus untuk menggantikan mereka yang tidak berharga tidak terlalu menarik untuk orang dalam kebudayaan "agama sepupu". Alih-alih, kemuliaan dan kedaulatan Allah telah menjadi prinsip panduan. Sang diktator yang baik hati menghadiahi para penyembahnya jika dia ingin. Pemikiran akan imbalan amal, bukan ketaatan yang berasal dari rasa syukur, mencirikan kehidupan "agama sepupu" setiap harinya. Kemegahan kekuasaan, kemegahan anak raja, dan kekayaan yang mendarahdaging adalah prinsip-prinsip yang dihasilkan oleh contoh dari Allah. Kristus, sebaliknya, telah mendorong para pengikut-Nya untuk menjadi rendah hati, taat, miskin, menyangkal diri, dan memikul salib. "Agama sepupu" menghasilkan tuan yang megah dan ingin disanjung, sementara Kristus membentuk para pelayan yang rendah hati dan rajin.

"Nabi sepupu" secara pribadi pernah bertemu dengan orang-orang Kristen, karenanya dia menulis, "Kamu pasti akan menemukan orang terdekat mereka yang mencintai orang yang beriman ("saudara sepupu") yaitu orang-orang yang berkata 'kami adalah orang Nasrani'; hal ini disebabkan karena beberapa di antara mereka adalah pendeta dan biarawan, dan karenanya mereka tidak menjadi sombong." (Surah 5:82) Inilah sebuah kesaksian dari "nabi sepupu" tentang Kristus yang hidup dalam orang-orang percaya di Arab pada waktu itu. "Nabi sepupu" telah melihat kerohanian "tubuh Kristus" dan bersaksi tentang keberadaan-Nya, namun tidak memahami semangat Yesus. Orang-orang Kristen bersaksi kepadanya bahwa mereka adalah anak-anak Tuhan dan orang yang dikasihi-Nya, namun "nabi sepupu" dengan tegas menolak pernyataan ini dan mempertanyakan keberadaan dan keistimewaan kerohanian mereka ketika dia menjawab sebagai balasannya, "Lalu mengapa Dia menghukum kamu karena dosa-dosamu? Tidak, kamu semua adalah ciptaan-Nya yang fana; Dia mengampunimu seturut dengan kehendak-Nya, dan Dia menghukum siapa pun yang Dia mau. Kamu bukanlah apa-apa kecuali budak-budak yang diciptakan untuk memuja-Nya." (Surah 5:18)

Semangat "agama sepupu" bertentangan dengan semangat Yesus Kristus dalam hidup dan pengajaran. "Saudara sepupu" tidak menganggap dirinya sebagai anak-anak Tuhan dan tidak menerima anugerah yang diberikan oleh Tuhan yang Tritunggal kepada anggota jemaat gereja Perjanjian Baru. "Agama sepupu", melalui "Kitab Suci sepupu", menolak dogma-dogma dan liturgi Kristen, faktor-faktor yang merupakan kandungan penting pesan-pesan kekristenan. Siapa pun yang berhubungan dengan "agama sepupu", baik melalui kegiatan pelayanan ataupun melalui sebuah hukum dan teologi "agama sepupu", dipaksa untuk mengakui agama ini sebagai sebuah kekuatan anti-Alkitab dan anti-Kristen. "Saudara sepupu" diimunisasi untuk menentang penyelamatan oleh Kristus. Surah 112 yang baru saja dikutip adalah sebuah himpunan pemberontakan mereka melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya:

Allah tidak beranak = Allah bukanlah Bapa.
dan tidak diperanakkan = dan bukan Putra.
dan tiada yang seperti dia = dan bukanlah Roh Kudus.

"Saudara sepupu" sejati mengetahui Surah ini dengan sepenuh hati dan mendoakannya berulang-ulang dalam keheningan selama sembahyang lima waktu. Dia membawa kata-kata ini dengan gigih, seperti sebuah kuk dalam ketidaksadarannya, dan mengeluarkan dirinya sendiri dari penebusan Yesus Kristus melalui pengakuan ini.

Sulit bagi kita untuk memahaminya, walau terdapat kesalehan seperti itu, "agama sepupu" bukanlah jalan menuju keselamatan, namun sebuah jalan yang langsung mengarah ke neraka. Pengerasan hati setiap hari dari 900 juta "saudara sepupu" seharusnya menggoncang orang-orang Kristen dan memacu mereka untuk berdoa. Terutama ketika kita mengetahui bahwa di bawah selubung ketaatan "agama sepupu" tersembunyi sebuah ikatan rohani dan sebuah obsesi kolektif, yang selama lebih dari 1.300 tahun telah menentang hampir semua upaya orang Kristen dalam misi. Di "dunia sepupu, penolakan akan Tritunggal yang kudus digemakan berulang-ulang ribuan kali setiap hari dan menara-menara "ibadah sepupu" menciptakan gema yang terus berlanjut dari litani "agama sepupu": "Tiada Tuhan selain Allah, ...." (t\Rento)

Diterjemahkan dari:
Judul buku: Islam Under The Magnifying Glass
Judul asli bab: Allah In Islam And The Incarnation Of God In Jesus Christ
Penulis: Abd Al Masih
Penerbit: Light of Life, Villach, Austria
Halaman: 24 -- 34


DOA BAGI MISI DUNIA: IRAN

Pada 6 Mei 2012, gembala sidang jemaat dari Gereja Utama Assemblies of God's (AOG) di Teheran mengumumkan kepada jemaatnya bahwa pihak berwajib meminta daftar nama dan nomor identifikasi jemaat gereja. Risiko terbesar dalam upaya pengumpulan data ini adalah untuk mengonversikan jemaat menjadi agama lain. Gereja AOG mengadakan dua kali ibadah pada hari Minggu dan keduanya dilangsungkan menggunakan bahasa Farsi. Gereja ini adalah satu-satunya gereja yang mengadakan ibadah dalam bahasa Farsi pada hari Minggu di Teheran. "Pergerakan Pemerintah ini pada dasarnya bertujuan agar jemaat di gereja tidak bertambah dan mengondisikan keresahan bagi mereka yang belum Kristen untuk datang ke gereja," kata MB, seorang Kristen dan pejuang hak-hak inisiatif warga Iran.

Buletin Frontline Faith, Edisi Juli-Agustus 2012, Hal.11

Pokok doa:

1. Mari berdoa untuk umat percaya di Iran, agar mereka tetap kuat di tengah-tengah situasi yang tidak bersahabat dengan mereka.

2. Doakan untuk MB, agar Tuhan melindungi dan memberi hikmat kepadanya ketika sedang memperjuangkan hak-hak warga Iran.

3. Berdoa agar terjadi kebangunan rohani di Iran, dan setiap orang bisa mengenal dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pribadi.


DOA BAGI INDONESIA: LONJAKAN HARGA KEBUTUHAN POKOK

Lonjakan harga bahan-bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadan memberikan dampak yang cukup meresahkan bagi masyarakat Indonesia. Tidak sedikit kita jumpai masyarakat, khususnya para ibu, mulai mengeluhkan mahalnya harga bahan pokok akhir-akhir ini. Hal ini tentunya juga berdampak pada masyarakat Indonesia yang hidup di bawah standar, yang dalam hari-hari biasa mereka sudah cukup kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pokok Doa:

1. Mari berdoa agar masyarakat Indonesia dapat lebih bijaksana dalam membelanjakan uang mereka selama bulan Ramadan.

2. Doakan agar para pedagang tidak mempermainkan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.

3. Doakan agar tercipta kondisi yang aman dan toleransi selama bulan Ramadan.


"THE WORLD CROWNS SUCCESS, GOD CROWNS FAITHFULNESS"


Kontak: < jemmi(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti dan Yosua Setyo Yudo
Tim editor: Davida Welni Dana, Santi Titik Lestari, dan Berlian Sri Marmadi
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/misi >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo