Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, April 28, 2012

[i-kan-binaguru] Bila Ortu Gagal Menjadi Idola Anak

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Bila Ortu Gagal Menjadi Idola Anak
(Julianto Simanjuntak)

Mengapa remaja rela mengeluarkan uang ratusan ribu bahkan jutaan, ngantri berjam-jam hanya untuk beli tiketnya. Apa yang membuat mereka  terpesona oleh idola mereka, berjingkrak dan berteriak histeris.


Mengapa remaja kagum dan menyukai artis atau atlet tertentu. Mereka tidak segan meniru model rambut, baju atau celana, hingga membeli asesoris yang mirip dengan yang mereka gunakan, atau sekedar ada nama sang idola tertera di kaos atau topi mereka. 


Seminar Peduli Konseling Nusantara XVI
18-19 Mei 2012 di Hotel Ciputra

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

[KADOS] Kalender Doa SABDA: 30 April -- 6 Mei 2012

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

KADOS -- Edisi 104 (30 April -- 6 Mei 2012)

Shalom,

Terkadang kita merasa seperti seorang diri dalam hidup ini, di tengah badai masalah dan cobaan yang sedang dihadapi, terbesit dalam pikiran bahwa Tuhan jauh dari kita. Perlu kita ketahui bahwa Allah kita adalah setia. Dia selalu menyertai dan menolong kita dalam setiap permasalahan dalam hidup kita. Jaga hati, terus berdoa dan berharap kepada Tuhan.

Redaksi KADOS,
Yonathan Sigit
< http://doa.sabda.org >


30 April 2012 -- Kenaikan Harga BBM

Sekalipun kenaikan harga BBM ditunda, pemerintah masih mungkin menaikkan harga BBM di tahun ini. Apalagi, tak bisa dimungkiri kekhawatiran bahwa isu kenaikan harga BBM telah mulai memicu kenaikan harga barang-barang lainnya. Doakan agar pemerintah kita siap mengantisipasi berbagai gejolak yang mungkin terjadi dalam masyarakat karena kebijakan ini. Doakan juga agar rencana pengalihan subsidi BBM dipikirkan matang-matang, sehingga tepat sasaran dalam pelaksanaannya.

1 Mei 2012 -- Politik di Indonesia

Pemilu di Indonesia akan dilaksanakan pada tahun 2014. Tetapi, persiapan dan propaganda partai politik sudah sering kita dengar di media massa. Marilah kita berdoa bagi terlaksananya pemilu 2014 yang demokratis, jujur, aman, dan damai, sehingga menghasilkan terpilihnya para pemimpin bangsa dan pemerintahan yang mampu mengemban amanat rakyat. Doakanlah supaya belas kasih Tuhan tertuju bagi Indonesia dan memberikan pemimpin yang takut akan Tuhan dan mau berjuang untuk kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi dan golongannya. Doakan pula agar pemilu 2014 tidak dinodai oleh adanya kerusuhan, politik uang, dan kecurangan-kecurangan lain.

2 Mei 2012 -- Gereja di Pedalaman

Sebagai hasil karya pelayanan para utusan Injil, beberapa suku di pedalaman Kalimantan dan Papua sudah menerima Kristus. Bahkan, bangunan-bangunan sederhana mereka dirikan dan fungsikan sebagai gereja di wilayah itu. Mari berdoa agar di tengah keterbatasan sarana dan prasarana, gereja-gereja di pedalaman itu tetap dapat memancarkan terang kasih Kristus. Kiranya para hamba Tuhan yang melayani di situ tetap setia membina kerohanian jemaat berdasarkan firman Tuhan.

3 Mei 2012 -- Biaya Pendidikan untuk Anak Indonesia

Upaya pemerintah untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak di Indonesia nampaknya belum memberikan hasil yang signifikan. Anggaran yang diberikan oleh pemerintah untuk menopang pendidikan di Indonesia, tidak 100 persen diaplikasikan. Santer terdengar, anggaran pendidikan yang diberikan ke beberapa sekolah, tidak sampai kepada para siswa. Mari kita berdoa agar pihak yang dipercaya untuk mengelola dan membagikan bantuan ini dapat bekerja dengan baik dan jujur, sehingga biaya pendidikan yang seharusnya diberikan kepada anak didik dapat diterima dengan baik.

4 Mei 2012 -- Dokter Kristen

Bagi beberapa orang, mungkin sulit mendengar Kabar Baik langsung dari pendeta atau penginjil. Banyak orang yang belum percaya membangun benteng untuk memagari diri saat mengetahui bahwa mereka sedang berinteraksi dengan pendeta atau penginjil. Oleh sebab itu, diperlukan cara lain untuk mendekati mereka. Pendekatan paling efektif adalah melalui pemenuhan akan kebutuhan mereka saat itu. Para dokter selalu diperhadapkan dengan orang-orang yang membutuhkan kesembuhan atau pertolongan medis. Jika para dokter Kristen mampu melihat kesempatan ini, mereka dapat menjadikan "sakit" sebagai pintu untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang tersebut. Doakan supaya para dokter ini dapat bekerja dengan baik dan menggunakan kesempatan untuk menyampaikan Kabar Baik.

5 Mei 2012 -- Pelatih Paduan Suara Gereja

Sebagai seorang yang harus menegakkan kedisiplinan, pelatih paduan suara gereja sering menghadapi dilema saat harus menegur anggotanya. Anggota yang datang terlambat, malas berlatih, atau salah dalam membaca not memang perlu ditegur. Akan tetapi, teguran itu harus dilakukan dengan berlandaskan kasih sebagai sesama tubuh Kristus. Doakan para pelatih paduan suara gereja, agar beroleh hikmat dalam memimpin anggota, serta mampu memberi teladan pelayanan kepada mereka.

6 Mei 2012 -- Izin Pertambangan dan Kehutanan

Beberapa waktu yang lalu, beberapa kepala daerah di Indonesia sedang mendapat sorotan terkait kebijakan eksplorasi tambang secara besar-besaran yang membahayakan lingkungan. Bukan hanya itu, beberapa usaha pengelolaan hutan juga dikabarkan mengabaikan hak adat suku-suku asli di wilayah itu. Mari berdoa bagi para kepala daerah tersebut, kiranya mereka memiliki hati untuk memihak kepentingan umum, dan memiliki keberanian untuk meninjau ulang kontrak-kontrak pertambangan dan pengelolaan hutan yang bermasalah.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti, Yonathan Sigit
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/doa >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >

(e-RH) April 29 -- KESEMPATAN BERSAKSI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 29 April 2012
Bacaan : Lukas 21:7-19
Setahun: Mazmur 102-104
Nats: Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. (Lukas
21:13)

Judul:

KESEMPATAN BERSAKSI

Menurut Anda, kapan saja waktu yang baik bagi kita untuk bersaksi?
Apakah saat ada program penginjilan dari gereja? Apakah saat ada
pembicara besar datang untuk mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani?
Apakah saat Anda sudah cukup membangun persahabatan yang erat dengan
orang-orang di lingkungan Anda?


Perkataan Yesus yang kita baca cukup mengejutkan: Kesempatan
bersaksi akan melimpah saat hal-hal buruk terjadi! Pernyataan ini
diberikan Yesus dalam rangka menjawab pertanyaan para murid tentang
tanda-tanda menjelang akhir zaman (ayat 7). Dia tidak memberikan
gambaran yang cukup menyenangkan bagi para pengikut-Nya. Mereka
tidak akan luput dari dampak perang, bencana, sakit penyakit, juga
pengaruh ajaran sesat (ayat 8-12). Mereka bahkan akan mengalami
permusuhan dan kebencian serta aniaya dan penjara dari orang luar
dan orang-orang terdekat (ayat 12, 16-17). Yesus mendorong para
murid untuk bertahan dan bersaksi. Dia berjanji akan memberi hikmat
ketika saat itu tiba (ayat 13-15, 19).


Penderitaan jelas bukan momen yang menyenangkan. Mungkin itu berarti
kita terbaring tak berda-ya selama berbulan-bulan, kehilangan rumah
dan pekerjaan, atau bahkan dipenjara. Apakah kita memandang
penderitaan seperti Yesus? Bukan sebagai penghambat hidup atau nasib
buruk yang membuat harapan pudar dan hati bersungut. Namun, sebagai
kesempatan-kesempatan memper-muliakan Tuhan dan menyatakan
pengharapan akan kedatangan-Nya kembali. Jika penderitaan mulai
menyapa, mari mohon penyertaan yang dijanjikan Tuhan: hikmat dalam
memakai momen-momen sulit itu untuk bersaksi bagi-Nya (ayat 13-15).
-ELS

JANGAN SIA -SIAKAN PENDERITAAN.
JADIKAN ITU KESEMPATAN UNTUK MENYAKSIKAN TUHAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-04-29
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/04/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/04/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+21:7-19

Lukas 21:7-19

7 Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru,
bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu
akan terjadi?"
8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab
banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata:
Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti
mereka.
9 Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan,
janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi
dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang
segera."
10 Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa
dan kerajaan melawan kerajaan,
11 dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat
akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga
hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari
langit.
12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya;
kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara,
dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa
oleh karena nama-Ku.
13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan
memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.
15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat,
sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu,
saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan
beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
18 Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.
19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+102-104
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+102-104


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Friday, April 27, 2012

[i-kan-binaguru] Keluarga

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Keluarga
Oleh : Walsinur Silalahi

Pada umumnya kita menginginkan suasana damai,ceria dalam kehidupan keluarga. Suasana demikian perlu diupayakan oleh orangtua sebagai motivator terhadap perilaku anggota keluarga dhi anak-anak.Kebiasaan komunikasi yang tdk sehat dapat mengakibatkan kedamaian tdk akan pernah dicapai seperti mengeluarkan nada suara yang kasar,mata melotot dan jawaban kasar yg tdk pantas. Untuk mencapai kehidupan keluarga yang damai,ceria, maka kebiasaan2 sbb perlu dilakukan.
 
  1. Setiap anggota keluarga berupaya menciptakan suasana gembira ketika memasuki rumah/ruangan.(menyanyi,bersiul dll)
  2. Setiap anggota keluarga baik tua ataupun muda harus mengucapkan salam bila memasuki rumah atau permisi bila meninggalkan rumah.
  3. Anak-anak dibiasakan mencium pipi ibunya bila mau kesekolah atau sepulangnya dari sekolah
  4. Biasakan bercerita kepada anggota keluarga tentang pengalaman2 yang diperoleh di sekolah,ditempat kerja dll.
  5. Bila anak-anak menanyakan sesuatu,orangtua harus mendengar,jangan pura2 mendengar.Anak dapat melihat dari sorot mata ,apakah orangtua serius menanggapi atau tdk.Dibutuhkan kejujuran dan kesabaran mendengar cerita anak-anak.Berikan respon sehingga dia akan terus bercerita.
 
Dibawah adalah contoh kebiasaan keluarga yang menggunakan bentuk2 komunikasi negatif.
  1. Keluarga kompetitif. Anak-anak bersaing mendapatkan perhatian dengan tingkah laku dengan cara2 negatif seperti melempar piring,berteriak,marah2 dll.
  2. Keluarga hening. Disini anggota keluarga jarang berbicara,makan bersama atau berinteraksi dengan cara lain.Anggota keluarga tdk mau membagi pengalaman untuk didiskusikan bersama.Masing2 sibuk dengan masalah2 sendiri.Terkadang mereka marah,muka cemberut,kelihatan lelah tdk semangat dll. Orangtua tdk mengetahui cara mencairkan suasana yang serba hening.
  3. Keluarga yang kasar. Anggota keluarga jenis ini menggunakan rumah sebagai tempat pelampiasan perasaan buruk.Bukan berarti keluarga ini kejam,melainkan karena keluarga ini penuh dengan perasaan marah.Anggota keluarga saling mengucapkan kata2 kasar dan jarang mengucapkan kata2 yang menggembirakan.Ayah dperlakukan dengan dingin oleh anggota keluarga laki2 atau perempuan.Adakalanya salahsatu anggota keluarga menjadi sasaran kemarahan di rumah ini.
Keluarga yang tegang. Bila salah satu anggota keluarga yg lebih dewasa sering mengeluarkan geraman menegangkan atau ekspresi yg tdk menyenangkan,sehingga anggota keluarga yg lain ikut tegang dan menganggapnya penyakit syaraf(gil






---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

(e-RH) April 28 -- APA PERTANYAANNYA?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 28 April 2012
Bacaan : Kisah Para Rasul 17:16-34
Setahun: 1 Tawarikh 7-10
Nats: Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat
barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan
tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah
tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. (Kisah
Para Rasul 17:23)

Judul:

APA PERTANYAANNYA?

Mengapa orang terkadang menolak berita Injil yang kita sampaikan?
Adakah yang keliru dengan berita yang kita sampaikan? Ataukah ada
yang salah dengan cara penyampaian kita?


Dalam suatu perjalanan penginjilan, Paulus sampai di Atena. Kota
Atena adalah pusat kebudayaan dan filsafat Yunani. Banyak kuil dan
patung dewa-dewi Yunani berdiri megah. Peradaban maju; ilmu
pengetahuan berkembang. Karena itu, berita teranyar ialah
satu-satunya bahan percakapan yang mau mereka katakan dan dengar
(ayat 21). Sebab itu, memberitakan pesan penting dengan kemasan
biasa serta nada menggurui kepada komunitas seperti itu tentu bisa
berakibat penolakan. Paulus menyadari realitas ini. Maka, ia
mengontekstualisasikan berita Injil sedemikian rupa sehing-ga bisa
dimengerti. Isinya tetap sama, yaitu tentang karya keselamatan Allah
melalui Yesus Kristus. Cara yang ia pakai saat mewartakan Injil
kepada orang Yahudi tentu berbeda dengan saat ia ada di Atena. Ia
mulai dari sebuah tempat di mana terdapat mezbah dengan tulisan:
"Kepada Allah yang tidak dikenal" (ayat 23). Ia memulainya dari
tradisi yang berkembang dan mengakar di tempat itu. Itu menjadi
sarana yang efektif. Dari situlah pintu masuk berita Injil.


Negeri kita, Indonesia, memiliki bermacam budaya, tradisi, dan
kearifan lokal. Mempelajarinya adalah sesuatu yang baik. Pemahaman
akan konteks budaya lokal adalah jembatan yang baik. Kemudian,
disertai hikmat yang kita pinta dari Allah, kita dapat memilih dan
memilah mana yang baik-mana yang tidak baik untuk digunakan sebagai
pintu masuk bagi pekabaran Injil. --ALS

KABARKAN INJIL DENGAN HATI DAN TELINGA, BUKAN HANYA DENGAN MULUT.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-04-28
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/04/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/04/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+17:16-34

Kisah Para Rasul 17:16-34

16 Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih
hatinya karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan
patung-patung berhala.
17 Karena itu di rumah ibadat ia bertukar pikiran dengan
orang-orang Yahudi dan orang-orang yang takut akan Allah, dan di
pasar setiap hari dengan orang-orang yang dijumpainya di situ.
18 Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa
bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata: "Apakah yang
hendak dikatakan si peleter ini?" Tetapi yang lain berkata:
"Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing." Sebab
ia memberitakan Injil tentang Yesus dan tentang kebangkitan-Nya.
19 Lalu mereka membawanya menghadap sidang Areopagus dan
mengatakan: "Bolehkah kami tahu ajaran baru mana yang kauajarkan
ini?
20 Sebab engkau memperdengarkan kepada kami perkara-perkara yang
aneh. Karena itu kami ingin tahu, apakah artinya semua itu."
21 Adapun orang-orang Atena dan orang-orang asing yang tinggal di
situ tidak mempunyai waktu untuk sesuatu selain untuk mengatakan
atau mendengar segala sesuatu yang baru.
22 Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai
orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat
beribadah kepada dewa-dewa.
23 Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat
barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan
tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah
tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.
24 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang
adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil
buatan tangan manusia,
25 dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia
kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan
nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.
26 Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat
manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan
musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,
27 supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan
menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.
28 Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti
yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita
ini dari keturunan Allah juga.
29 Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh
berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau
batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.
30 Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah
memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka
harus bertobat.
31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan
adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah
ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu
bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang
mati."
32 Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada
yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja kami
mendengar engkau berbicara tentang hal itu."
33 Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.
34 Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan dia
dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota
majelis Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan
juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+7-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+7-10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

[i-kan-humor] [e-Humor] 2041 April/2012

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Humor
2041, April 2012

Shalom,

Tidak terasa kita sudah memasuki minggu terakhir bulan April. Ya, waktu cepat sekali berlalu. Sudahkah kita menggunakan waktu yang kita punya dengan efisien? Pertanyaan yang sama rasanya tepat juga disampaikan ke sepasang suami istri pada humor kali ini. Waktu mereka terbuang karena masalah yang mereka alami. Masalah apa, sih? Simak humor berikut ini ya biar tidak penasaran!

Staf Redaksi e-Humor,
Amy Grace Y.
< http://humor.sabda.org/ >


2041. NAIK TROTOAR

Sambil tetap mengemudi, seorang nyonya berkata kepada suami di sebelahnya.

"Lihat! anak ini barangkali gila. Sudah sekian meter ia tetap berlari di depan mobil kita. Minta ditabrak kali, ini anak!"

"Apa yang harus kulakukan, Pak?"

"Secepatnya turun dari trotoar!" teriak sang suami.

[Sumber: Buku Pintar Ketawa, hal. 87]

"Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan." (Efesus 5:22) < http://alkitab.sabda.org/?Efesus+5:22 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu ini 120: "Kue apa yang sering jadi tontonan orang banyak?"

- Beth Parapat < beth_parapat(at)xxx > = Kue Bolu/Tart
- Manuel Purba < purba.manuel(at)xxx > = Kue ulang tahun
- Fanny < fanny_hosea(at)xxx > = Kue Ulang Tahun atau Kue Pernikahan
- Agnes Melissa Rianata < amr(at)xxx > = Kueda Lumping a.k.a Kuda Lumping
- Bing Tiong Tioe < bttioe(at)xxx > = Kue pengantin, Gbu.
- Agreice Hady < agreiceh(at)xxx > = Kue Ulang Tahun
- Edy (F & A, Comm Farm, Medan) < edy(at)xxx > = Kue Tar
- Henny Khuan < henny_iksm(at)xxx > = Kue Thar...
- Resti Ekaningtyas < erez_eka(at)xxx > = Kueda Luemping...wekekeke

Jawaban e-Humor: Kue Tar

Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu, kog ada kuda lumping juga ya? hehehe... :) Nah, silakan jawab kuis edisi kali ini :)

Kuis minggu lalu 121: "Siapakah nama perempuan yang dibangkitkan Petrus?"

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


STOP PRESS: PELATIHAN PENULIS RENUNGAN KRISTEN

Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) akan mengadakan Pelatihan Penulis Kristen, dengan tema "Menulis Renungan dengan Software SABDA". Tujuan pelatihan ini adalah untuk memperlengkapi para penulis renungan Kristen dengan ketrampilan alkitabiah, bagaimana menggali firman Tuhan secara bertanggung jawab.

Untuk mendaftarkan, peserta harus melampirkan tulisan renungan karya sendiri yang pernah ditulis di media cetak (warta gereja, buletin/majalah gereja, dll.) maupun di media elektronik (situs, blog pribadi, dll.). Pada saat pelatihan, peserta juga wajib membawa laptop.

Pelaksanaan pelatihan:
Hari/Tanggal: Senin ­ Selasa, 7 ­ 8 Mei 2012
Waktu: Pkl. 17.00 ­ 21.00 WIB
Tempat: Gedung Serbaguna GKJ Joyodiningratan
Jl. Gatot Subroto 222, Surakarta
Biaya: Rp. 50.000,-
(Dapat ditransfer ke: BCA -- Yulia Oeniyati: 0790266579)
Pendaftaran: SMS/telepon -- 081210052111/085647384841,
email -- < penulis(at)sabda.org > dengan melampirkan bukti transfer.

Silakan sebarkan info ini ke teman-teman Anda yang lainnya.


Kontak: < humor(at)sabda.org >
Redaksi: Tatik Wahyuningsih, Amy Grace Y.
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/humor >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >

Thursday, April 26, 2012

Re: [i-kan-binaguru] Keluarga yang benar dan tantangannya.

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Mantap
Sent from BlackBerry® on 3

From: walsinur silalahi <walsinur.silalahi@yahoo.com>
Sender: i-kan-binaguru@hub.xc.org
Date: Fri, 27 Apr 2012 00:20:01 +0800 (SGT)
To: Diskusi e-BinaGuru<i-kan-binaguru@hub.xc.org>
ReplyTo: "Diskusi e-BinaGuru" <i-kan-binaguru@hub.xc.org>
Subject: [i-kan-binaguru] Keluarga yang benar dan tantangannya.

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Keluarga yang benar dan tantangannya
Oleh:Walsinur.S

Membangun iman bukanlah proyek kilat yang dapat menghasilkan secara instant. Hubungan yang saling terbuka diantara anggota keluarga merupakan proses panjang dan memerlukan usaha yang terus-menerus. Keluarga yang tinggal diperkotaan dimana lokasi pekerjaan orangtua jauh dari tempat tinggalnya maka keterbatasan waktu merupakan tantangan menjalin  hubungan yang bermakna.
Setiap pasangan seharusnya menggumuli komitmen mereka untuk mengasihi dan mendidik anak. Keputusan untuk memiliki anak harus merupakan pilihan yang didasarkan kepada tanggungjawab mereka dalam pengembangan anak. Bila kedua orangtua bekerja,mereka harus menggumuli siapa yang tepat mengasuhnya,karena tahun-tahun pertama sangat menentukan perkembangan kepribadian anak.

Aktualisasi diri orangtua dalam bekerja memang penting sebagai tanggungjawab di hadapan Tuhan.Namun demikian motivasi orangtua untuk menyerahkan anak kepada pengasuh pengganti juga harus dianalisa. Motivasi pementingan dan pemuasan diri untuk bekerja,tidak adanya kerelaan untuk berkorban bagi orang lain,termasuk untuk anak sendiri,tentu saja harus dihindari.
Pada masa sekarang sangat dimungkinkan anggota –anggota keluarga saling berjauhan dan tidak memiliki waktu untuk melakukan komunikasi yang bermakna. Walaupun mereka bersama-sama ada di rumah,belum tentu menjamin kebersamaan yang mempererat hubungan satu sama lain.Duduk berjam-jam di depan computer,menonton TV atau asyik SMS,sudah menjadi ciri kehidupan keluarga masa kini.
Gejala-gejala tersebut menunjukkan bahwa saat ini orang lebih dekat dengan tele keluarga yang berada di luar rumah dari pada dengan keluarga biologisnya. Walaupun TV maupun internet merupakan media yang ampuh bagi masuknya ajaran tentang kekerasan dan hal-hal buruk lainnya,orangtua tidak bisa melarang anak-anak menonton TV atau menggunakan internet,tanpa mengembangkan alternative kegiatan yang kreatif yang dapat menunjang kebersamaan dalam keluarga.

Meskipun banyak perempuan yang berperan ganda,namun masih banyak laki-laki yang menganggap bahwa urusan rumah tangga dan urusan anak sebagai urusan isteri. Sikap tersebut merupakan bentukan budaya yang tidak berdasarkan Firman Tuhan. Dari petunjuk Paulus dalam Efesus 6;4,tampak bahwa para ayah diperintahkan untuk mendidik anak-anak didalam ajaran dan nasehat Tuhan.
Salahsatu peran yang sering kurang disadari oleh para ayah adalah peran untuk memperkenalkan Bapa Surgawi jkepada anak-anak. Ayah yang tidak akrab,tidak hangat,hanya menuntut dan menghukum akan mewariskan kepada anak-anak pengertian yang salah tentang Allh Bapa.. Konsep  Bapa Yang Maha Pengasih akan sulit dipahami anak-anak yang memilikipengalam buruk dengan ayahnya.

Bila orangtua terlalu cepat marah tanpa ingin tahu masalah yang dihadapi anak,akan menyebabkan anak tersebut "malas "berbicara kepada orangtuanya. Hal ini tentunya merugikan,terlebih lagi ketika mereka banyak menghadapi hal-hal baru di masa remajanya.
Anak-anak yang dibesarkan di dalam keluarga yang hangat dengan kasih dari kedua orangtuanya,tidak mudah tergoda untuk mencari "kasih saying" di luar keluarganya.

(Wals)

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

[i-kan-binaguru] Keluarga yang benar dan tantangannya.

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Keluarga yang benar dan tantangannya
Oleh:Walsinur.S

Membangun iman bukanlah proyek kilat yang dapat menghasilkan secara instant. Hubungan yang saling terbuka diantara anggota keluarga merupakan proses panjang dan memerlukan usaha yang terus-menerus. Keluarga yang tinggal diperkotaan dimana lokasi pekerjaan orangtua jauh dari tempat tinggalnya maka keterbatasan waktu merupakan tantangan menjalin  hubungan yang bermakna.
Setiap pasangan seharusnya menggumuli komitmen mereka untuk mengasihi dan mendidik anak. Keputusan untuk memiliki anak harus merupakan pilihan yang didasarkan kepada tanggungjawab mereka dalam pengembangan anak. Bila kedua orangtua bekerja,mereka harus menggumuli siapa yang tepat mengasuhnya,karena tahun-tahun pertama sangat menentukan perkembangan kepribadian anak.

Aktualisasi diri orangtua dalam bekerja memang penting sebagai tanggungjawab di hadapan Tuhan.Namun demikian motivasi orangtua untuk menyerahkan anak kepada pengasuh pengganti juga harus dianalisa. Motivasi pementingan dan pemuasan diri untuk bekerja,tidak adanya kerelaan untuk berkorban bagi orang lain,termasuk untuk anak sendiri,tentu saja harus dihindari.
Pada masa sekarang sangat dimungkinkan anggota –anggota keluarga saling berjauhan dan tidak memiliki waktu untuk melakukan komunikasi yang bermakna. Walaupun mereka bersama-sama ada di rumah,belum tentu menjamin kebersamaan yang mempererat hubungan satu sama lain.Duduk berjam-jam di depan computer,menonton TV atau asyik SMS,sudah menjadi ciri kehidupan keluarga masa kini.
Gejala-gejala tersebut menunjukkan bahwa saat ini orang lebih dekat dengan tele keluarga yang berada di luar rumah dari pada dengan keluarga biologisnya. Walaupun TV maupun internet merupakan media yang ampuh bagi masuknya ajaran tentang kekerasan dan hal-hal buruk lainnya,orangtua tidak bisa melarang anak-anak menonton TV atau menggunakan internet,tanpa mengembangkan alternative kegiatan yang kreatif yang dapat menunjang kebersamaan dalam keluarga.

Meskipun banyak perempuan yang berperan ganda,namun masih banyak laki-laki yang menganggap bahwa urusan rumah tangga dan urusan anak sebagai urusan isteri. Sikap tersebut merupakan bentukan budaya yang tidak berdasarkan Firman Tuhan. Dari petunjuk Paulus dalam Efesus 6;4,tampak bahwa para ayah diperintahkan untuk mendidik anak-anak didalam ajaran dan nasehat Tuhan.
Salahsatu peran yang sering kurang disadari oleh para ayah adalah peran untuk memperkenalkan Bapa Surgawi jkepada anak-anak. Ayah yang tidak akrab,tidak hangat,hanya menuntut dan menghukum akan mewariskan kepada anak-anak pengertian yang salah tentang Allh Bapa.. Konsep  Bapa Yang Maha Pengasih akan sulit dipahami anak-anak yang memilikipengalam buruk dengan ayahnya.

Bila orangtua terlalu cepat marah tanpa ingin tahu masalah yang dihadapi anak,akan menyebabkan anak tersebut "malas "berbicara kepada orangtuanya. Hal ini tentunya merugikan,terlebih lagi ketika mereka banyak menghadapi hal-hal baru di masa remajanya.
Anak-anak yang dibesarkan di dalam keluarga yang hangat dengan kasih dari kedua orangtuanya,tidak mudah tergoda untuk mencari "kasih saying" di luar keluarganya.

(Wals)

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo