Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, May 31, 2014

Kalender Doa SABDA: 2 -- 8 Juni 2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

KADOS -- Edisi 204 (2 -- 8 Juni 2014)

Salam damai Yesus Kristus,

Apakah Anda pernah merasa jenuh berdoa? Berdoa adalah kesempatan berharga untuk bisa menjalin relasi dengan Tuhan. Jika Anda merasa jenuh, Anda harus mempunyai fokus doa yang jelas. Berdoalah karena Anda ingin mendengarkan suara Tuhan dan mengetahui apa yang menjadi keinginan hati-Nya. Berdoalah bukan untuk diri Anda sendiri, tetapi untuk orang-orang dan lingkungan di sekitar Anda. Berdoalah pula bagi mereka yang tidak Anda kenal sekalipun. Berdoalah dengan penuh kerinduan, maka Tuhan akan memberi kelegaan dan memuaskan hati Anda. Selamat berdoa.

Pemimpin Redaksi KADOS, Santi T. < santi(at)in-christ.net > < http://doa.sabda.org >


2 Juni 2014 -- Orang yang Masih Berobat ke Dukun

Saat ini, masih ada orang-orang yang percaya pada metode penyembuhan konvensional dan yang tidak melibatkan medis sama sekali. Ketika seseorang mengalami sakit, anggota keluarga/kerabat akan membawanya berobat ke dukun, bukan ke rumah sakit atau balai pengobatan terdekat. Mereka lebih memercayai dukun daripada dokter, lebih yakin pada metode pengobatan dukun daripada pengobatan medis. Marilah kita berdoa agar mereka yang masih berobat ke dukun mendapatkan hikmat dari Tuhan untuk tidak lagi datang ke sana, melainkan berobat ke dokter. Berdoa pula agar iman mereka terus dibangkitkan oleh Roh Kudus agar kebiasaan semacam ini dapat dihindari, dan seiring dengan hal ini, mereka dapat bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan yang benar.

3 Juni 2014 -- Para Tunawicara

Keterbatasan kemampuan para tunawicara dalam berbicara bisa menjadi kesempatan bagi kita, khususnya orang percaya, untuk menolong dan memedulikan mereka. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menolong mereka, antara lain menjalin relasi dengan mereka dan memberitakan Kabar Baik kepada mereka. Apakah Anda pernah melakukannya? Mulailah dengan menjalin relasi dan bersahabat dengan mereka. Marilah kita berdoa agar Tuhan Yesus membuka hati setiap orang percaya untuk semakin peka terhadap orang-orang di sekitar mereka sehingga kesempatan memberitakan Kabar Baik dapat terus dilakukan. Berdoalah pula agar para tunawicara yang diinjili dapat membuka hati mereka untuk menerima Kristus.

4 Juni 2014 -- Orang Kristen yang Jarang Membaca Firman Tuhan

Firman Tuhan sebagai tuntunan hidup orang Kristen harus dibaca dan direnungkan setiap hari. Jika ada orang Kristen yang jarang membaca firman Tuhan, kesempatan berharga untuk hidup sesuai perintah Tuhan akan sulit didapatkan. Sudah seharusnya setiap orang percaya menjadikan firman Tuhan sebagai makanan terpenting dalam hidup rohani mereka. Tanpa firman Tuhan, kita tidak akan bisa hidup sesuai kehendak-Nya. Marilah kita berdoa untuk orang Kristen yang jarang membaca firman Tuhan, kiranya mereka dapat membuka hati dan rindu untuk selalu dekat dengan Tuhan dan hidup di dalam kebenaran-Nya. Berdoalah pula agar mereka memiliki keinginan untuk belajar dan merenungkan firman Tuhan setiap hari.

5 Juni 2014 -- Para Pekerja Misi

Para pekerja misi mempunyai tugas berat karena mereka akan berhadapan langsung dengan orang-orang yang belum percaya kepada Yesus sebagai Tuhan. Mereka harus memiliki hati dan semangat melayani yang terus menyala-nyala di dalam Tuhan. Untuk itu, sebagai orang percaya, kita harus mendukung mereka terutama dalam hal doa. Mereka membutuhkan dukungan doa kita karena di medan penginjilan yang mereka hadapi, kekuatan dan kuasa doa-doa kita akan sangat menolong mereka. Marilah kita mendoakan para pekerja misi agar tangan Tuhan Yesus senantiasa menopang dan menolong mereka. Kiranya hasil jerih payah mereka membuahkan banyak petobat baru sehingga orang-orang yang percaya kepada Yesus semakin banyak.

6 Juni 2014 -- Orang Kristen yang Bekerja di Luar Negeri

Bekerja di luar negeri menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tidak menutup kemungkinan, beberapa orang Kristen pun juga mengambil kesempatan untuk bekerja di sana. Tantangan yang dihadapi orang Kristen pun tentu juga beragam, terutama jika mereka berada di negeri yang belum terjangkau Injil. Mereka harus bertahan hidup di negeri orang dan mempertahankan iman dengan sungguh-sungguh. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar orang Kristen yang bekerja di luar negeri bisa tetap setia di dalam Tuhan. Berdoalah pula agar hidup mereka bisa menjadi berkat dan cermin kasih Kristus bagi orang-orang di sana.

7 Juni 2014 -- Lingkungan yang Masih Kumuh

Keadaan lingkungan akan sangat memengaruhi kesehatan masyarakat. Lingkungan yang bersih, tentu akan membuat masyarakat menjadi sejahtera dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Namun, ada lingkungan yang sampai saat ini masih tergolong kumuh karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan mereka. Biasanya, masyarakat di lingkungan semacam ini riskan terhadap berbagai masalah kesehatan dan minim kesejahteraan hidup. Marilah kita berdoa agar masyarakat yang tinggal di lingkungan kumuh mau menyadari dan berusaha hidup bersih, serta bersama-sama mau membangun lingkungan yang sehat.

8 Juni 2014 -- Pentingnya Kamus Alkitab

Membaca dan merenungkan Alkitab menjadi kewajiban bagi setiap orang percaya. Dalam melakukan aktivitas ini, seseorang pasti akan menemui kesulitan, baik dalam mencari makna kata maupun konteks yang melatarbelakangi kata tertentu. Untuk itu, seseorang perlu menggunakan kamus Alkitab supaya kesulitan tersebut dapat diatasi. Kamus Alkitab ini bisa dalam bentuk cetak maupun digital. Jika Anda ingin menggunakan kamus Alkitab bentuk digital, silakan berkunjung ke situs Alkitab SABDA < http://alkitab.sabda.org/dictionary.php >. Mari kita berdoa agar setiap sarana yang ada saat ini, yang bertujuan untuk menolong setiap orang percaya belajar Alkitab, dapat menjadi alat dan berkat untuk semakin mengenalkan kebenaran Kristus bagi setiap orang.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T.
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- JUNI 2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- JUNI 2014

Minggu, 1 Juni 2014 -- Laos

Berdoalah untuk seorang saudara kita di wilayah utara Laos yang Alkitabnya dirampas dan dihancurkan oleh penjaga perbatasan saat ia pulang dari sebuah seminar Alkitab. Berdoalah agar Allah mencurahkan perlindungan atasnya.

Senin, 2 Juni 2014 -- Laos

Puji Tuhan, Kaipo, saudara kita di Laos, yang dipenjarakan karena mengabarkan Injil, telah dibebaskan. Selama di penjara, ia berkesempatan mengabarkan Injil kepada sesama tahanan. Namun, muncul rasa takut dalam diri mereka yang telah merespons Injil apabila sewaktu-waktu keputusan mereka diketahui oleh para penjaga penjara. Berdoalah agar Tuhan meneguhkan mereka dalam iman.

Selasa, 3 Juni 2014 -- Myanmar

Bersyukurlah kepada Tuhan atas Monica, seorang gadis yang menerima beasiswa dari Open Doors untuk meneruskan studi jurusan misiologi di Yangon. Visi gadis ini adalah menjadi seorang misionaris yang akan mengabarkan Injil kepada saudara-saudari di wilayah Rakhine, Myanmar. Berdoalah agar Tuhan terus menguatkan iman Monica dan membukakan jalan bagi visinya tersebut.

Rabu, 4 Juni 2014 -- Myanmar

Beberapa pelayan Tuhan di Myanmar telah mencurahkan segala kemampuan mereka dalam melayani meski mereka hidup dalam keterbatasan dan kemiskinan. Berdoalah agar Tuhan memelihara dan menyediakan segala kebutuhan sehari-hari sehingga mereka dapat tetap fokus melayani pekerjaan-Nya.

Kamis, 5 Juni 2014 -- Bhutan

Berdoalah untuk beberapa Sekolah Alkitab bawah tanah di Bhutan dalam melatih dan memuridkan kaum muda agar menjadi para pemimpin Kristen yang akan membawa gereja-gereja di Bhutan ke dalam hubungan yang lebih intim dengan Tuhan Yesus.

Jumat, 6 Juni 2014 -- Bhutan

Sebanyak 63 persen dari total penduduk Bhutan adalah anak-anak muda. Mintalah agar Tuhan mengarahkan langkah anak-anak muda Bhutan kepada-Nya, khususnya saat ini, ketika mereka sedang berupaya untuk mengenal jati diri dan masa depan mereka.

Sabtu, 7 Juni 2014 -- Bangladesh

Supta, seorang janda berusia 45 tahun asal Bangladesh yang ditinggal mati martir oleh suaminya, Pendeta Arun, meninggal dunia karena penyakit lambung akut pada bulan Januari lalu. Berdoalah untuk Gayetree, anak semata wayang mereka yang masih berusia 13 tahun. Ia ingin menyelesaikan sekolah, tetapi saat ini masih dirundung duka mendalam.

Minggu, 8 Juni 2014 -- Nepal

Awal tahun ini, para pemimpin Nepal bersidang untuk menyusun sebuah konstitusi baru. Bila nanti disahkan, sanksi-sanksi yang dikenakan dalam konstitusi baru ini akan berdampak buruk bagi gereja-gereja lokal. Berdoalah agar Tuhan membukakan jalan bagi kebebasan beribadah umat Kristen di Nepal.

Senin, 9 Juni 2014 -- Nepal

Bila seorang Kristen meninggal, pihak keluarga dilarang menguburkan jenazah di tempat-tempat pemakaman umum karena menurut pemeluk agama B, berbagi lahan pekuburan dengan orang Kristen adalah suatu kecemaran. Berdoalah agar Tuhan menyediakan tempat peristirahatan bagi umat-Nya.

Selasa, 10 Juni 2014 -- India

Berdoalah untuk Proyek Kelompok Petani Sambhav di Badabanga, Odisha, India. Ini adalah sebuah proyek pembinaan petani Kristen dari kalangan ekonomi rendah yang juga teraniaya karena imannya pada Kristus. Berdoalah untuk ketersediaan air demi keperluan irigasi atau pengairan selama musim kemarau di sana dan agar umat Kristen India mendapatkan harga pasar yang layak atas hasil panen mereka.

Rabu, 11 Juni 2014 -- India

Open Doors membuka beberapa toko bahan pangan di Gadchiroli, Maharashtra, India, agar kebutuhan hidup para pendeta dan penginjil miskin dapat terpenuhi melalui keuntungan penjualan. Berdoalah agar toko-toko ini mendapat keuntungan besar dan dapat membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar.

Kamis, 12 Juni 2014 -- Sri Lanka

Tahun ini, Open Doors berharap dapat menyalurkan buku-buku teologi kepada 150 siswa sekolah Alkitab dan para pendeta di Sri Lanka. Berdoalah agar buku-buku ini akan menginspirasi dan menolong mereka bertumbuh dewasa dalam perjalanan hidup bersama Kristus.

Jumat, 13 Juni 2014 -- Sri Lanka

Pada masa lampau, Partai Politik berbasis agama B di Sri Lanka telah melobi agar Undang-Undang Anti-Pemurtadan dan Anti-Kebisingan disahkan. Kedua undang-undang tersebut sangat merugikan dan menghambat pertumbuhan gereja di negara itu. Berdoalah agar pemerintah Sri Lanka memberikan kebebasan bagi pekabaran Injil di sana.

Sabtu, 14 Juni 2014 -- Maladewa

Pemerintah dan masyarakat Maladewa patuh pada prinsip-prinsip dasar ajaran agama M. Berdoalah agar Tuhan membangkitkan orang-orang berpengaruh yang memiliki keberanian dalam mempromosikan ajaran agama M yang lebih bertoleransi terhadap agama lain.

Minggu, 15 Juni 2014 -- Maladewa

Segala bentuk publikasi dan literatur Kristen dilarang di Maladewa dan pemerintah secara ketat mengawasi semua media dan publikasi yang beredar, termasuk penggunaan internet. Berdoalah agar Tuhan menolong umat Kristen Maladewa dalam memperoleh materi-materi yang dibutuhkan demi membangun dan meneguhkan iman kepada-Nya.

Senin, 16 Juni 2014 -- Tajikistan dan Kyrgyzstan

Permohonan doa atas Tajikistan dan Kyrgyzstan kami peroleh setelah bentrokan terjadi di perbatasan kedua negara tersebut pada 11 Januari lalu. Berdoalah untuk umat Kristen Tajikistan yang tinggal di Kyrgyzstan, di tengah-tengah konflik yang kian memanas hari-hari ini.

Selasa, 17 Juni 2014 -- Kazakhstan

Puji Tuhan atas pembebasan Pendeta Kashkumbayev dari penjara Astana! Ia dipenjarakan sejak Mei 2013 karena diduga telah meracuni seorang anggota jemaat. Berdoalah agar segala upaya banding terkait keputusan pengadilan akan mendukung pendeta itu.

Rabu, 18 Juni 2014 -- Uzbekistan

Berdoalah bagi keluarga dari para siswa Kristen yang baru-baru ini telepon genggamnya disita dan dihancurkan oleh polisi yang menggeledahnya karena kedapatan menyimpan aplikasi Alkitab elektronik. Siswa-siswa tersebut dipermalukan di hadapan teman-teman sekelasnya. Berdoalah agar kekuatan Allah tercurah atas anak-anak ini.

Kamis, 19 Juni 2014 -- Rusia

Mansoor baru saja menjadi pengikut Kristus dan dalam sebuah pertemuan keluarga, ia diancam akan dibunuh, sedangkan anak dan istrinya akan dipisahkan darinya. Ibu dan kakak Mansoor juga terancam bahaya setelah keduanya berdoa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Berdoalah atas perlindungan Allah yang sempurna bagi orang-orang percaya ini.

Jumat, 20 Juni 2014 -- Iran

Pengajaran Kristen, pengabaran Injil, dan pencetakan buku-buku Kristen dalam bahasa Persia/Arab di Iran adalah perbuatan ilegal. Berdoalah atas perlindungan Allah bagi para hamba-Nya yang giat mengabarkan firman-Nya di negara ini.

Sabtu, 21 Juni 2014 -- Iran

Berdoalah untuk seluruh umat Kristen di Iran yang saat ini berada dalam penjara Iran karena iman kepada-Nya. Secara khusus, berdoalah untuk sekelompok jemaat yang ditangkap pada malam tahun baru 2014. Hingga kini, keluarga mereka tidak mengetahui keberadaan mereka. Berdoalah juga bagi para saksi yang akan membela mereka di hadapan para pejabat pengadilan saat sidang berlangsung.

Minggu, 22 Juni 2014 -- Iran

Puji Tuhan atas pembebasan Ny. Shahnaz pada 28 Januari lalu, setelah menjalani masa tahanan lebih dari 270 hari. Suaminya, Pendeta Farhaddan, dua anggota jemaat mereka telah terlebih dahulu dibebaskan sebulan sebelumnya. Berdoalah untuk pemulihan mereka.

Senin, 23 Juni 2014 -- Irak

Berdoalah bagi mereka yang telah memutuskan untuk keluar dari Irak serta bagi mereka yang tetap bertahan di sana. Banyak dari mereka kini menghadapi masa depan yang tidak menentu. Berdoalah agar di kemudian hari mereka tidak akan mengalami trauma karena kehilangan orang-orang terkasihnya.

Selasa, 24 Juni 2014 -- Irak

Ingatlah akan saudara-saudari kita yang melayani umat Kristen di Irak untuk menjadi pengikut Kristus yang setia. Berdoalah untuk kesehatan dan kekuatan di dalam perjuangan mereka melayani jemaat. Doakan juga agar lebih banyak lagi Alkitab dapat diselundupkan ke negara ini.

Rabu, 25 Juni 2014 -- Suriah

Berdoalah agar solusi yang datang dari Allah akan segera turun di tengah peperangan yang berkecamuk di Suriah. Kiranya itu akan berdampak dalam mengubah situasi dan semua pihak yang bertikai akan bersedia untuk mengupayakan perubahan serta perdamaian atas Suriah. Berdoalah untuk terjadinya mukjizat atas sebuah solusi damai dalam waktu dekat ini.

Kamis, 26 Juni 2014 -- Suriah

Berdoalah agar para pemimpin gereja di Suriah selalu mendekatkan diri pada hati Bapa dalam masa-masa genting ini. Bersyukurlah pada Tuhan atas gereja-gereja-Nya yang berhasil menjangkau dan menolong siapa saja yang membutuhkan bantuan, tak peduli dari agama apa pun! Kiranya mereka yang menerima bantuan melihat buah rohani yang berasal dari Kristus melalui gereja-Nya.

Jumat, 27 Juni 2014 -- Lebanon

Di saat negara ini dipenuhi jutaan pengungsi asal Suriah yang bertanya-tanya apakah mereka masih memiliki masa depan, marilah kita berdoa agar gereja selalu siap sedia melayani dalam situasi apa pun. Berdoalah untuk mereka yang membutuhkan penguatan termasuk para pelayan Tuhan yang melayani para pengungsi tersebut.

Sabtu, 28 Juni 2014 -- Lebanon

Berdoalah agar Roh Kudus bekerja dalam kehidupan banyak orang melalui berbagai program televisi dan siaran radio Kristen. Ini adalah cara yang luar biasa dalam berkomunikasi dengan orang-orang percaya sekaligus juga menjangkau mereka yang sedang mencari Tuhan.

Minggu, 29 Juni 2014 -- Jazirah Arab

Berdoalah untuk Mahmood dan keluarganya agar menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Mahmood pensiun sejak beberapa tahun lalu karena kondisi kesehatan yang menurun. Saat seorang rekan kerja putri Mahmood berdoa untuknya, ia disembuhkan. Kiranya peristwa ini menuntunya pada jalan keselamatan Kristus.

Senin, 30 Juni 2014 -- Jazirah Arab

Abdul, seorang pria Arab, sebelumnya telah mengajukan banyak pertanyaan tentang bagaimana menjadi pengikut Kristus, tetapi ia sering kali ragu. Kini, ia mulai rutin mengikuti pertemuan ibadah bersama seorang teman Kristen. Berdoalah agar Abdul merasakan kasih karunia dan menerima keselamatan seutuhnya dari Tuhan.


Kontak: doa(at)sabda.org
< http://www.opendoors.org >
< http://misi.sabda.org/yayasan_obor_damai_indonesia >
< http://www.sabda.org/publikasi/opendoors >
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org

(e-RH) Juni 01 -- KEKUATAN SOLIDARITAS

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 1 Juni 2014
Bacaan : Lukas 5:17-26
Setahun: Ezra 1-2
Nats: Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas
tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan
meletakkannya di hadapan Yesus. (Lukas 5:18)

Judul:

KEKUATAN SOLIDARITAS

Tidak dulu tidak sekarang, orang mendambakan kesehatan. Ketika
mendengar ada orang yang dianggap bisa melakukan penyembuhan, orang
sakit pun berbondong-bondong meminta pertolongannya. Saya juga ingat
bagaimana ibu berjuang demi kesembuhan anak bungsunya. Ia rela
berjalan jauh, melewati ganasnya ombak laut dengan perahu, demi
menemui orang yang dianggap sebagai penyembuh.


Keempat orang yang menolong temannya yang lumpuh itu juga memiliki
keyakinan serupa pada Yesus. Sayangnya, pintu rumah tempat Yesus
berada telah tertutup karena berjejalnya banyak orang. Tidak ada
jalan bagi keempat orang itu untuk membawa temannya yang sakit
kepada Yesus. Di sinilah keharuan berawal. Ketika tersadar akan
jalan buntu itu, mereka mengambil jalan lain yang tidak terduga.
Lewat atap! Entah bagaimana caranya, ternyata mereka berhasil
membawa naik teman yang lumpuh itu beserta dengan tempat tidurnya.
Atap pun dibuka dan mereka berhasil menurunkan teman yang sakit itu
tepat di depan Yesus. Solidaritas empat orang yang digerakkan oleh
iman ini telah mencuri hati Yesus (ay. 20).


Memiliki keyakinan besar bahwa Yesus adalah penyembuh sungguh patut
diteladani. Tetapi, ada sisi lain yang sangat indah dan layak
direnungkan, yaitu kerelaan hati dan usaha keras tanpa menyerah
untuk membawa teman yang lumpuh itu kepada Yesus. Inilah bukti iman
kristiani: ketika kita memiliki kerelaan hati untuk peduli akan
kebutuhan orang lain dan mengarahkannya kepada Yesus, Sumber Jawaban
itu. --Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian

IMAN DAPAT DIWUJUDKAN DALAM SOLIDARITAS UNTUK
MENDAMPINGI ORANG LAIN SAMPAI IA MENDAPATKAN JAWABAN DARI YESUS.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+5:17-26

Lukas 5:17-26

17 Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi
dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua
desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan
menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.
18 Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas
tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan
meletakkannya di hadapan Yesus.
19 Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan
banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu
membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat
tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.
20 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara,
dosamu sudah diampuni."
21 Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam
hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang
dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
22 Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada
mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?
23 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau
mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?
24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia
berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh
itu--:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu
dan pulanglah ke rumahmu!"
25 Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu
mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil
memuliakan Allah.
26 Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat
takut, katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang
sangat mengherankan."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ezra+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ezra+1-2


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Friday, May 30, 2014

(e-RH) Mei 31 -- TERDORONG BELAS KASIH

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 31 Mei 2014
Bacaan : Matius 9:35-38
Setahun: 2 Tawarikh 34-36
Nats: Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas
kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti
domba yang tidak mempunyai gembala. (Matius 9:36)

Judul:

TERDORONG BELAS KASIH

Sejak awal berpraktik sebagai dokter, saya ingin mendayagunakan
kemampuan seoptimal mungkin untuk membantu pasien. Namun, seiring
dengan berlalunya waktu, terutama jika pasien banyak dan saya letih,
sering saya merasakan kedataran emosi. Saya lalu cenderung sekadar
menjalani rutinitas, melakukan prosedur medis tanpa landasan belas
kasih terhadap pasien.


Berbelas kasih secara tulus sungguh tidak mudah. Hanya Yesus yang
mampu melakukannya secara sempurna. Sepanjang hari Dia "berkeliling
ke semua kota dan desa", melayani orang-orang yang datang pada-Nya.
Di tengah kesibukan yang padat itu, belas kasih-Nya tidak menjadi
tawar. Dia memedulikan mereka dan mengulurkan tangan untuk menolong.
Sekalipun lelah secara fisik dan mental, Dia tetap melayani
seoptimal mungkin


Teladan Kristus ini bukan hanya berlaku untuk dokter, namun untuk
semua profesi. Dalam keseharian, kita akan melihat dan menemukan
sesama yang "lelah dan terlantar seperti domba yang tidak
bergembala". Mereka membutuhkan bukan hanya kesembuhan jasmani,
namun juga pemulihan rohani. Kita dapat berbelaskasihan dengan
menyediakan telinga yang mau mendengar, menyampaikan kata-kata
penguatan, menunjukkan sikap baik, dan, jika terbuka kesempatan,
memperkenalkan Kristus pada mereka yang belum percaya.


Marilah kita tinggal di dalam Kristus, mempersilakan belas
kasihan-Nya yang sempurna itu memenuhi hati kita. Dengan begitu,
kita dikuatkan untuk berbelas kasih terhadap sesama yang memerlukan
kepedulian. --Adeline Pasaribu /Renungan Harian

BELAS KASIH YANG TULUS TERHADAP SESAMA AKAN
MENYENTUH DAN MEMULIHKAN JIWA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+9:35-38

Matius 9:35-38

35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia
mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil
Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas
kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti
domba yang tidak bergembala.
37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak,
tetapi pekerja sedikit.
38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia
mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+34-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+34-36


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Thursday, May 29, 2014

[i-kan-humor] [e-Humor] PEMBERIAN ATAU PEMBELIAN? -- 2341 Mei/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Humor
2341, Mei 2014

Shalom,

Hadiah dapat menjadi sebuah ungkapan untuk mengasihi atau menghargai seseorang. Humor hari ini menyangkut soal hadiah. Sebagai pejabat negara tertinggi, seorang presiden pasti sering menerima hadiah. Nah, presiden yang satu ini sepertinya segan untuk menerima sebuah pemberian. Mengapa ya, kira-kira?

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< http://humor.sabda.org/ >


2341. PEMBERIAN ATAU PEMBELIAN?

Di sebuah negara, seorang presiden diundang untuk menghadiri peresmian pabrik mobil mewah yang baru dibangun. Setelah acara peresmian selesai, pemilik pabrik tersebut mengumumkan, "Bapak Presiden, suatu kehormatan besar karena Anda berkenan hadir dalam acara peresmian ini. Sebagai tanda terima kasih, kami akan memberikan satu unit mobil terbaru dari pabrik kami kepada Anda."

"Maaf, tetapi saya tidak bisa menerimanya," presiden itu menolak dengan halus.

"Tidak apa-apa, Pak. Ini adalah hadiah dari perusahaan kami untuk Anda," sang direktur meyakinkan.

"Saya mengerti," kata sang presiden, "Tetapi saya tidak bisa menerima pemberian ini."

Namun, direktur tersebut tetap bersikeras.

Akhirnya, sang presiden mengalah, "Ya sudah, jika Anda terus memaksa, tetapi saya tidak biasa menerima sesuatu dengan gratis. Sebutkan harga yang Anda ingin saya bayarkan untuk mobil ini."

Sang direktur berpikir sejenak, kemudian berkata, "Baiklah, Anda cukup membayar mobil ini seharga lima ribu rupiah saja."

Presiden tersebut segera menyerahkan satu lembar seratus ribuan kepada sang direktur.

"Maaf Pak Presiden, tetapi saya tidak punya uang kembalian," jelas sang direktur.

Sang presiden tersenyum dan berkata, "Oh, tidak masalah Pak Direktur, saya akan membeli dua puluh mobil."

[Sumber: Make Them Laugh Help Them Learn, halaman 104]

"Hadiah memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar." (Amsal 18:16) < http://alkitab.sabda.org/?amsal+18:16 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 223: Siapakah raja Yehuda yang menikah dengan putri Ahab, raja Israel yang jahat itu?

Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Johannes Gondokusumo <j.a.gondokusumo@xxx>: Namanya Yoram.
- Eunike Agustin <febrianne.cute@xxx>: Raja Yoram (2 Raja-raja 8:18).
- Julius Nabubois <jnabubois@xxx>: Mordekhai (Ester 8:2).
- Nancy SB <nancysb899@xxx>: Nama Raja Yehuda yg menikah dengan Putri Ahab adalah: YORAM.

Jawaban e-Humor: Yoram (2 Raja-raja 8:16-18).

Terima kasih banyak untuk Pembaca e-Humor yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Mari, simak kembali pertanyaan kuis minggu ini dan silakan menjawabnya.

Kuis minggu ini 224: Siapakah yang dipecat oleh Salomo dari jabatannya sebagai imam TUHAN, dengan demikian menggenapi firman TUHAN yang dinyatakan-Nya mengenai keturunan Eli?

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar, Tika, dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Mei 30 -- PELAMPIASAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 30 Mei 2014
Bacaan : Mazmur 34:1-6
Setahun: 2 Tawarikh 31-33
Nats: Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan
aku dari segala kegentaranku. (Mazmur 34:5)

Judul:

PELAMPIASAN

Jika balon ditekan, air atau udara di dalamnya akan mencari
saluran penglepasan. Ditekan di atas akan meletus di bawah. Ditekan
di samping kiri akan meletus di samping kanan. Singkat kata, air
atau udara akan mencari saluran pelepasan sebagai reaksi atas
tekanan. Begitu pun jiwa manusia. Apabila tertekan, jiwa akan
mencari "jalur pelampiasan".


Daud tidak kurang-kurang mengalami tekanan dalam kehidupannya,
terutama kala ia menjadi buronan Raja Saul. Dicari. Diancam.
Dijebak. Diburu. Dimusuhi. Kehilangan jabatan dan pekerjaan.
Kehilangan sahabat. Kehilangan istri. Amat tertekan. Batas antara
waras dan gila terasa amat tipis. Tak heran, suatu saat, muncul
pikiran untuk berpura-pura gila demi menyelamatkan diri. Namun,
mazmur ini memberi tahu kita, saat jiwanya tertekan dan terguncang
begitu rupa, Daud mencari salur an pelepasan yang tepat: Tuhan. Ia
melampiaskan kesesakan jiwanya kepada Allah, Sang Pelepas. Dengan
itu ia mendapatkan pertolongan, perlindungan, dan pemeliharaan-Nya.
Ia mengalami kelegaan yang sesungguhnya.


Anda sedang tertekan oleh pelbagai kesukaran hidup atau perlakuan
orang lain? Bahkan serasa mau gila? Pasti jiwa Anda meronta mencari
kelepasan. Dunia ini sepertinya menawarkan banyak saluran. Mulai
dari sekedar hiburan biasa sampai ke kehidupan malam, seks bebas,
dan narkoba yang mengundang bahaya. Namun, sadarlah, sesungguhnya
Tuhan saja jalan kelepasan yang sejati. Carilah Dia! --Pipi A
/Renungan Harian

DI DALAM KRISTUS, ALLAH TIDAK MENGHUKUM KITA,
TETAPI MEMELUK KITA DENGAN PENUH KASIH SEBAGAI ANAK-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+34:1-6

Mazmur 34:1-6

1 Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di
depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi.
2 Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-
Nya tetap di dalam mulutku.
3 Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah
hati mendengarnya dan bersukacita.
4 Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-
sama memasyhurkan nama-Nya!
5 Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan
aku dari segala kegentaranku.
6 Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-
seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.


Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+31-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+31-33


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Wednesday, May 28, 2014

(e-RH) Mei 29 -- HAI, ANAK-KU

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 29 Mei 2014
Bacaan : Yohanes 21:1-14
Setahun: 2 Tawarikh 28-30
Nats: Kata Yesus kepada mereka, "Hai anak-anak, apakah kamu punya
ikan?" Jawab mereka, "Tidak." (Yohanes 21:5)

Judul:

HAI, ANAK-KU

Pada Juni 2013, kelab basket San Antonio Spurs nyaris menjadi
juara NBA. Sayang sekali, di partai final mereka dikalahkan oleh
Miami Heat dengan angka 95-88. Bagaimana tanggapan sang pelatih,
Gregg Popovich, saat mereka di kamar ganti? "Saya hanya menyatakan
bahwa saya mencintai mereka, " kata Popovich. "Pencapaian mereka
tahun ini melampaui harapan siapa pun. Mereka menunjukkan keteguhan
mental dan kecakapan bermain secara bagus untuk mencapai final. Saya
hanya bisa berkata: saya bangga dan mencintai mereka."


Bagaimana Tuhan Yesus menyikapi kegagalan murid-murid-Nya? Hampir
semua murid meninggalkan-Nya saat ia bergumul dalam sengsara
penyaliban. Ketika Dia kemudian bangkit dari antara orang mati, ada
murid yang meragukan kejadian itu. Apakah Dia geram pada mereka?
Mereka pantas ditegur dengan keras. Namun, dengarlah bagaimana Dia
menyapa mereka, bahkan ketika mereka belum mengenali-Nya: "Hai
anak-anak." Lembut, penuh rasa sayang. Dalam bayangan saya, Yesus
mengucapkannya sambil tersenyum. Selain panggilan untuk anak
kandung, kata "anak" juga dapat ditujukan kepada siapa saja untuk
menyatakan hubungan kasih yang istimewa. Ya, Dia tidak menghardik
mereka. Sebaliknya, Dia memilih untuk meneguhkan kasih-Nya kepada
mereka dan memberi mereka kesempatan baru.


Ketika kita gagal, Dia tidak geram dan menghardik kita dengan keras.
Sebaliknya, Dia menyapa kita dengan lembut dan penuh kasih, "Hai,
anak-Ku." Sungguh membangkitkan penghibur an, bukan? --Arie Saptaji
/Renungan Harian

DI DALAM KRISTUS, ALLAH TIDAK MENGHUKUM KITA,
TETAPI MEMELUK KITA DENGAN PENUH KASIH SEBAGAI ANAK-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+21:1-14

Yohanes 21:1-14

1 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di
pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
2 Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut
Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus
dan dua orang murid-Nya yang lain.
3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan."
Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka
berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak
menangkap apa-apa.
4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi
murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai
lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah
kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya
dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu
Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia
mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke
dalam danau.
8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak
jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka
menghela jala yang penuh ikan itu.
9 Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di
atasnya ikan dan roti.
10 Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu
tangkap itu."
11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat,
penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya,
dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di
antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya:
"Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
13 Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada
mereka, demikian juga ikan itu.
14 Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada
murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+28-30
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+28-30


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Tuesday, May 27, 2014

Bls: [i-kan-binaguru] Mohon Bantuan Cerita ttg Roh Kudus kepada anak kelas besar

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

untuk rekan Evy, saya mau bagiin tentang tema Roh Kudus, khususnya dlm Yoh 14: 16 ...penolong yang lain... dalam ejaan lain: penolong yang lain yang sama dengan Aku. Ini yang akan saya sharingkan.
Penolong yang lain yang sama dengan Aku, artinya sama persis, misal 5000 = 2x2000 + 1x1000, atau 5x1000, walaupun hasilnya sama tapi bukan itu maksud Yesus.
1. GSM, memperlihatkan 2 lembar uang 5000an atau yang lain, lebih baik yang masih keras. 
2. Salah satu tangan diatas, memegang 1 lembar uang. 1 lembar lagi dipegang dengan posisi dibawah.
3. Ketika Yesus berkata: Aku akan pergi kepada Bapa..." Angkat lembar kertas yang dibawah ke atas.
4. Ketika Yesus berkata; Aku akan mengirimkan Penolong yang lain yang sama.." Turunkan 1 lembar uang kertas yang diatas tadi ke bawah (posisi awal point.3)
5. Makna ; 2 lembar uang itu sama persis, yang membedakan adalah nomor seri, kalau ada nomor seri yang sama berarti palsu --> selingi pengetahuan ttg uang palsu. Makna berikutnya: Yesus dengan Roh Kudus adalah satu hakikat, Penghibur, Tempat curhat, dll, yang membedakan adalah wujud "fisik saja" selama Yesus di dunia, Dia berwujud daging, dibatasi ruang dan waktu, tetapi dengan wujud Roh, Dia bisa dimana saja dan hadir untuk siapa saja. Penjelasan ini untuk ,mengkis ajaran, bahwa Roh Kudus berbeda dengan Yesus, yang pada akhirnya mereka mengatakan orang Kristen punya 3 Allah.
6. Hanya itu yang bisa saya sharingkan semoga bermanfaat.



Pada Selasa, 27 Mei 2014 9:26, Meilania Chen <meilania.chen@gmail.com> menulis:


---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   
Teman2,
Adakah yang bisa membantu rekan kita, Evy Gustin berikut ini?
Thanks. GBU all

---------- Forwarded message ----------
From: Evy Gustin <evy.gustina@tso.astra.co.id>
Subject: Mohon Bantuan Cerita ttg Roh Kudus kepada anak kelas besar


Dear Ibu Meilania yang baik,
 
Salam Dalam Tuhan Yesus Kristus
 
Hari Minggu besok tanggal 01 Juni 2014, saya mendapat kesempatan untuk mengajar di kelas Besar.
Yang mana Bahan Materinya bagi saya lumayan cukup berat bu Mei, yaitu ttg Turunnya Roh Kudus ( Kisah Para Rasul 1 )
 
Untuk itu saya mohon bantuan Bu Mei, bagaimana saya harus menceritakannya kepada mereka materi ini dan aktifitas apa yang
Dapat saya pergunakan agar mereka dapat mengerti dan saya tidak salah menyampaikannya, karena biasanya saya bertugas di kelas Balita.
 
Mohon bantuannya ya Bu Mei, shg saya juga dapat membaginya dengan kakak – kakak SM yang lain.
 
Terima kasih ya Bu.....
 
Tuhan memberkati pelayanan Bu Mei....
 
---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   



---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

(e-RH) Mei 28 -- RINDU DENGKURAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 28 Mei 2014
Bacaan : Pengkhotbah 3:1-15
Setahun: 2 Tawarikh 25-27
Nats: Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu
untuk meratap; ada waktu untuk menari. (Pengkhotbah 3:4)

Judul:

RINDU DENGKURAN

Dalam sebuah video klip, seorang perempuan bercerita tentang
mendiang suaminya. Ia menyatakan penghargaan atas hal-hal sederhana
yang dilakukan sang suami. Ketika kondisi sang suami bertambah
parah, dengkur an dan bunyi kentut, yang biasanya dianggap
menjengkelkan, menjadi tanda bahwa suaminya masih hidup. Sekarang,
menjelang tidur, ia merindukan bebunyian itu sambil mengenang
mendiang. Video ini pun ditutup dengan nasihat agar kita mencintai,
menghargai, dan bersyukur atas pasangan hidup yang Tuhan berikan.


"Untuk segala sesuatu ada masanya, " begitu kata Pengkhotbah. Ada
waktu untuk menangis, tertawa, meratap, dan menari. Empat hal
tersebut juga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Ada
saja peristiwa, baik secara pribadi maupun bersama keluarga, yang
membuat kita mengucurkan air mata atau terbahak-bahak. Pada
kesempatan lain, kesedihan yang mendalam membuat kita meratap.
Namun, kita juga mendapat kesempatan untuk menari karena mengalami
perkara yang membahagiakan. Setiap orang hendaknya bersiap untuk
menerima "giliran" dalam keempat hal tersebut.


Kelak ketika kita berpisah dengan orang yang kita kasihi, entah
penyesalan entah kenangan manis yang melekat, tergantung pada apa
yang kita lakukan sekarang. Selama masih ada waktu, bahkan untuk hal
yang menjengkelkan, belajarlah menikmatinya. Kelak, mungkin hal
itulah yang justru kita rindukan. Mari belajar untuk mencintai,
menghargai, dan bersyukur atas keberadaan orang-orang terdekat kita.
--Widodo Suryaputra /Renungan Harian

PENGAMATAN YANG JELI TERHADAP KEHIDUPAN
MEMBUAT SESEORANG DAPAT MEMAKNAI HIDUPNYA DENGAN LEBIH BAIK.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+3:1-15

Pengkhotbah 3:1-15

1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit
ada waktunya.
2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu
untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
3 ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada
waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;
4 ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu
untuk meratap; ada waktu untuk menari;
5 ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan
batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari
memeluk;
6 ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada
waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;
7 ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu
untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;
8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu
untuk perang, ada waktu untuk damai.
9 Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih
payah?
10 Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada
anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.
11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia
memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak
dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai
akhir.
12 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada
bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
13 Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati
kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah
pemberian Allah.
14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap
ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat
dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan
Dia.
15 Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama
ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+25-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+25-27


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Monday, May 26, 2014

[i-kan-binaguru] Mohon Bantuan Cerita ttg Roh Kudus kepada anak kelas besar

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   
Teman2,
Adakah yang bisa membantu rekan kita, Evy Gustin berikut ini?
Thanks. GBU all

---------- Forwarded message ----------
From: Evy Gustin <evy.gustina@tso.astra.co.id>
Subject: Mohon Bantuan Cerita ttg Roh Kudus kepada anak kelas besar


Dear Ibu Meilania yang baik,

 

Salam Dalam Tuhan Yesus Kristus

 

Hari Minggu besok tanggal 01 Juni 2014, saya mendapat kesempatan untuk mengajar di kelas Besar.

Yang mana Bahan Materinya bagi saya lumayan cukup berat bu Mei, yaitu ttg Turunnya Roh Kudus ( Kisah Para Rasul 1 )

 

Untuk itu saya mohon bantuan Bu Mei, bagaimana saya harus menceritakannya kepada mereka materi ini dan aktifitas apa yang

Dapat saya pergunakan agar mereka dapat mengerti dan saya tidak salah menyampaikannya, karena biasanya saya bertugas di kelas Balita.

 

Mohon bantuannya ya Bu Mei, shg saya juga dapat membaginya dengan kakak – kakak SM yang lain.

 

Terima kasih ya Bu.....

 

Tuhan memberkati pelayanan Bu Mei....

 

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

(e-RH) Mei 27 -- MEMPERBAIKI HUBUNGAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 27 Mei 2014
Bacaan : 1 Yohanes 1:5-10
Setahun: 2 Tawarikh 21-24
Nats: Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan. (1 Yohanes 1:9)

Judul:

MEMPERBAIKI HUBUNGAN

Dalam sebuah bukunya, Charles Stanley mengangkat kisah
persahabatan seorang kakek dan seorang anak laki-laki. Keduanya
sering bekerja sama di toko barang kerajinan kayu milik si kakek.
Suatu hari si anak laki-laki mencuri beberapa pahatan kayu dari
toko. Anak itu tidak sadar, melalui jendela dapur si kakek
melihatnya, tetapi tidak mengatakan apa-apa. Sejak itu, anak itu tak
pernah lagi muncul. Hingga suatu hari, tanpa sengaja, mereka
bertemu, dan anak itu menjauh karena malu. Persahabatan mereka
terputus. Stanley menulis, "Ketika kita berdosa terhadap Allah,
akibat yang paling berbahaya bukanlah tindakan itu sendiri, tetapi
kerusakan yang terjadi pada hubungan akrab kita dengan-Nya!"


Kita mengalami hal serupa ketika kita melanggar firman Allah. Kita
jatuh dalam dosa, dan kita menjadi malu dan takut untuk bertemu
dengan Allah. Ya! Memang benar, setiap pelanggaran berakibat pada
rusaknya hubungan kita dengan Allah.


Tetapi, Allah kita setia! Dia selalu merindukan hubungan yang baik
dengan kita. Dia selalu menunggu kita untuk kembali. Jika kita
berdosa terhadap-Nya, tidak perlu ragu untuk segera datang
kepada-Nya, mengakui pelanggaran kita. Menjauhkan diri dari-Nya
justru semakin membekukan hubungan baik kita. Seperti Bapa yang
selalu setia menunggu kembalinya si anak yang terhilang, hari ini,
rahmat dan pengampunan-Nya tersedia untuk kita. Melalui karya
penebusan Kristus, Dia menyediakan penebusan dan pendamaian bagi
dosa-dosa kita. --Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian

PENGAMPUNAN-NYA SELALU DIBERIKAN
KETIKA KITA MAU MENGAKUI KEGAGALAN KITA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Yohanes+1:5-10

1 Yohanes 1:5-10

5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang
kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia
sama sekali tidak ada kegelapan.
6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia,
namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita
tidak melakukan kebenaran.
7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di
dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang
lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada
segala dosa.
8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu
diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil,
sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita
dari segala kejahatan.
10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita
membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam
kita.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+21-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+21-24


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Sunday, May 25, 2014

[i-kan-misi] [e-JEMMi] Kesatuan Tubuh Kristus (I) -- Edisi 05/Mei/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-JEMMi -- Kesatuan Tubuh Kristus (I)
No. 05, Vol. 17, Mei 2014

Shalom,

Kesatuan dalam tubuh Kristus bukanlah hal yang asing bagi umat Kristen. Sejak semula, Tuhan memerintahkan kita untuk menjadi satu di dalam Dia, sama seperti Dia di dalam Bapa. Begitu pula dengan pengajaran para rasul yang mengajarkan umat percaya pada zamannya untuk hidup dalam suatu kesatuan dan kasih yang saling menguatkan. Namun, dengan adanya begitu banyak persaingan antar denominasi gereja saat ini dan semakin banyak lagi perpecahan dalam organisasi gereja, jemaat Allah seolah kehilangan kuasanya untuk menarik orang kepada Kristus.

Pada edisi ini, redaksi ingin mengajak Pembaca sekalian untuk merenungkan makna kesatuan tubuh Kristus dan berusaha mewujudkannya dalam kehidupan bergereja kita. Kiranya apa yang kami sajikan ini menjadi berkat bagi pembaca sekalian dan mendorong kita semua untuk semakin memandang kepada Kristus Yesus, yang oleh darah-Nya telah mempersatukan kita dalam keluarga Allah. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati!

Pemimpin Redaksi e-JEMMi,
Yudo
< yudo(at)in-christ.net >
< http://misi.sabda.org/ >


RENUNGAN MISI: KESATUAN DALAM TUBUH KRISTUS

Salah satu dari sekian banyak masalah yang signifikan dalam tubuh Kristus adalah perpecahan. Kekristenan telah terkotak-kotak dan menjadi terpecah menjadi begitu banyak kelompok dan denominasi yang kelihatannya melemahkan keefektifan kita. Lagipula, bagaimana mungkin kita mengajarkan kebenaran kepada dunia sementara "kebenaran" yang masing-masing kita pegang justru membuat kita saling berselisih?

Perjumpaan saya dengan orang-orang Kristen selama bertahun-tahun telah membuat saya semakin memahami bahwa ada terlalu banyak orang Kristen yang lebih memperhatikan perbedaan-perbedaan teologis daripada memusatkan perhatian mereka pada usaha untuk memperluas Kerajaan Allah. Saya sering sekali melihat mereka yang beraliran Calvinis menyerang non-Calvinis, penganut aliran Baptis menyerang penganut Presbiterian, mereka yang tidak berbahasa lidah menyerang mereka yang berbahasa lidah (dan sebaliknya), penganut pra-tribulasi berdebat dengan penganut paham pasca-tribulasi, mereka yang berpandangan amilenial berselisih dengan yang premilenial, dll.. Semua yang saya sebutkan itu benar-benar menggelikan. Tentu saja kita memiliki banyak pendapat, bahkan memang sudah seharusnya, sebab kita adalah makhluk yang berpikir. Akan tetapi, semua perbedaan kita itu hendaknya didasarkan pada kerendahan hati dan kasih. Jika perbedaan-perbedaan pendapat ini menjadi lebih penting daripada kesatuan tubuh Kristus, kita sama saja membiarkan penyembahan berhala dalam gereja dan bahkan hati kita.

"Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus...untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,..." (Efesus 4:1-7; 12-13)

Perintah itu adalah untuk menjadi satu. Tentu saja, kesatuan kita tidah boleh mengorbankan hal-hal yang penting; yaitu iman yang menjadikan kita orang-orang percaya. Hal-hal yang penting itu adalah mengenai ketuhanan Kristus, Tritunggal, kebangkitan Yesus secara jasmani, dan keselamatan yang hanya berdasar pada anugerah. Iman kita di dalam Kristus, Allah yang berinkarnasi menjadi manusia, dan pribadi kedua dalam Tritunggal itulah yang menjadikan kita orang-orang percaya; bukan keyakinan kita terhadap pengangkatan pra atau pasca-tribulasi, baptisan anak atau baptisan dewasa, dan musik himne atau musik kontemporer. Karena kita diselamatkan oleh Tuhan Yesus yang satu dan yang sama, maka kepada Dialah kita seharusnya memusatkan perhatian kita seraya mengingat kerendahan hati-Nya yang menjadi bagian yang penting dalam proses penyatuan kita di dalam tubuh-Nya. Kita tidak dapat disatukan jika kita meninggikan diri dan doktrin-doktrin kita yang kurang penting itu di atas hal-hal yang penting.

Kerendahan hati adalah ketika seseorang memandang orang lain dan berkata, "Mungkin Anda benar." Kerendahan hati adalah ketika Anda menganggap orang lain lebih penting daripada diri Anda. Kerendahan hati adalah ketika Anda mengakui bahwa Tuhan juga bekerja melalui kehidupan orang lain sekaligus melalui diri Anda; dan kesatuan itu, yang dipelihara demi kemuliaan Allah dan demi memajukan Kerajaan-Nya, jauh lebih penting daripada memelihara doktrin-doktrin yang kita sukai tetapi menjauhkan orang lain yang tidak setuju dengan pendapat kita.

"Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri. Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri. Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah." (Roma 14:4-6).

Mengapa kesatuan dalam tubuh Kristus sangat penting? Ada dua alasan. Yang pertama, kesatuan berarti kita merendahkan diri seorang terhadap yang lain demi menyenangkan Tuhan, dan dengan demikian memuliakan-Nya. Yang kedua, ada banyak orang yang sedang menuju ke neraka dan mereka membutuhkan Kabar Baik dalam hidup mereka. Haruskah kita lebih memperhatikan doktrin-doktrin yang kita usung dan menutup mata terhadap penginjilan sehingga jiwa-jiwa yang berdosa terlepas dari jangkauan kita atau bahkan terhalang oleh pertengkaran dan perpecahan kita? Ataukah seharusnya kita menggabungkan karunia, bakat, dana, dan sumber daya kita serta menggunakan semua itu untuk menjangkau yang terhilang? Lagipula, di hadapan Takhta Allah tidak ada namanya penganut Presbiterian, Baptis, atau Lutheran.

Kiranya Tuhan mengaruniakan rahmat kepada kita agar kita dapat memusatkan pandangan kepada-Nya dan meminta-Nya memakai kita, mengajar kita merendahkan diri, dan menggerakkan hati kita untuk meletakkan Injil di tempat yang seharusnya; jauh di atas perbedaan denominasi kita, dan terlebih lagi di atas segala perbedaan kita yang kurang penting itu. Segala kemuliaan hanya bagi Yesus! (t/Yudo)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: CARM
URL situs: http://carm.org/christianity/devotions/unity-body
Judul asli: Unity in The Body
Penulis: Matt Slick
Tanggal akses: 26 Februari 2014


ARTIKEL MISI: MUNGKINKAH TERJADI KESATUAN DALAM TUBUH KRISTUS?

"Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir." (1 Korintus 1:10)

Bertahun-tahun yang lalu, setelah berkhotbah mengenai kesatuan gereja, saya tidak dapat melupakan seorang gadis kecil yang mendekat kepada saya setelah akhir ibadah. Gadis kecil itu bertanya kepada saya, "Pak Pendeta, mengapa ada begitu banyak 'abomination?'" Saya terkekeh mendengar pertanyaan itu karena bocah kecil ini salah melafalkan "denomination (Ing.: golongan)" dengan "abomination (Ing.: kekejian) ". Akan tetapi, setelah saya renungkan, apa yang diucapkan gadis kecil itu mungkin lebih tepat untuk menggambarkan perpecahan-perpecahan yang sering kali muncul di berbagai gereja.

Dalam tubuh Kristus, sebagian besar penyebab munculnya berbagai denominasi adalah adanya perbedaan pemahaman mengenai doktrin-doktrin tertentu, sistem organisasi, tata ibadah, atau mungkin tradisi yang dipegang secara turun temurun. Namun demikian, ada sesuatu yang jarang kita pahami; gereja-gereja Kristen ternyata memiliki lebih banyak kesamaan pendapat daripada perbedaan-perbedaan itu. Hasil penelitian membuktikan bahwa mayoritas jemaat protestan/Injili di Amerika Serikat memiliki 90% kesamaan pendapat dalam hal-hal yang mereka yakini. Dan yang lebih penting lagi, ternyata hanya ada sedikit perbedaan pendapat mengenai hal-hal yang mendasar dalam iman Kristen seperti kehidupan dan ajaran-ajaran Yesus, identitas ketuhanan-Nya, serta perihal mengenai kematian dan kebangkitan-Nya.

Dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus, Rasul Paulus menyatakan dengan jelas bahwa perpecahan dan ketidakharmonisan dalam jemaat adalah sesuatu yang tidak dapat diterima. Kenyataannya, ia bahkan mengungkapkan suatu standar yang agaknya mustahil bagi gereja-gereja masa kini, "supaya kamu seia sekata,...erat bersatu dan sehati sepikir."

Apakah mungkin bagi tubuh Kristus untuk mencapai idealisme kesatuan yang tinggi itu? Dalam istilah praktisnya, mungkinkah komunitas-komunitas Kristen sanggup masuk ke dalam suatu harmoni sehingga kita semua dapat menjadi "seia sekata"? Kemungkinan akan hal itu hanya akan tercapai jika orang-orang Kristen dan gereja-gereja memusatkan diri mereka kepada kesamaan-kesamaan yang membuat kita semua menjadi orang-orang percaya dan pengikut Kristus.

Di atas faktor-faktor yang ada, gereja-gereja Kristen didirikan di atas dasar yang sama, yaitu Kristus sendiri. Dialah batu penjuru, pengikat yang menyatukan setiap keyakinan orang percaya mengenai hal-hal yang kekal. Yesus harus menjadi pusat dari semua khotbah dan pengajaran di gereja kita. Ia harus berada di atas segala sesuatu, termasuk penafsiran dan pemahaman kita. Dialah pusat penyembahan kita, tujuan utama ibadah kita, bahkan menjadi alasan dari keberadaan kita. Di kaki salib-Nya, semua orang percaya bersimpuh di atas dasar yang telah dibasahi oleh darah-Nya; oleh pengorbanan-Nya, mereka telah menjadi saudara seiman dalam keluarga Allah. Yesus sendiri berkata bahwa penderitan-Nya di kayu salib akan menarik banyak orang kepada-Nya -- dan dari peristiwa yang agung itulah Ia akan membangun bagi-Nya sekumpulan orang yang menjadi pengikut-Nya. "...dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku." (Yohanes 12:32)

Dengan demikian, kesatuan antar gereja-gereja hanya akan terwujud jika kita memandang Yesus sebagai satu-satunya pemersatu kita. Yesus harus menjadi pusat -- lebih tinggi dari pendapat maupun tradisi kita. Kita harus meninggikan Dia di atas segala sesuatu. Begitu juga dalam hal berkomunikasi, hendaklah kita berkata-kata menggunakan bahasa yang Yesus gunakan -- bahasa kasih Allah.

Hendaklah kita berbicara dengan penuh kasih dan keramahan kepada mereka yang menjadi jemaat dari gereja yang berbeda dengan kita. Hentikanlah permusuhan dan persaingan dengan gereja-gereja lain. Sebaliknya, kasihilah, ampunilah, percayalah, dan bangunlah satu dengan yang lain di dalam kasih Allah yang amat besar ini.

Kasih sejati yang kita tunjukkan terhadap saudara-saudari seiman kita akan menunjukkan kredibilitas gereja Tuhan. Yesus berkata bahwa dunia akan mengenali para pengikut-Nya dari kasih yang mereka tunjukkan satu sama lain. Dengan demikian, perkataan-Nya itu menyiratkan bahwa pesan Injil akan memengaruhi seluruh dunia melalui kasih kita terhadap saudara-saudara kita. Mungkin inilah yang dinanti-nantikan oleh dunia, mereka ingin melihat tubuh Kristus yang saling mengasihi dengan tulus dan tidak terjebak dalam pertengkaran atau persaingan. Hanya dengan demikian, orang-orang lain akan percaya bahwa kita memang benar-benar mewakili Kristus dan hal itu akan membuat mereka lebih terbuka terhadap pesan Injil yang kita khotbahkan. Mengenai ini, Yesus berkata, "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yohanes 13:34-35)

Baik dalam jemaat lokal, maupun dalam keseluruhan tubuh Kristus, berkat Allah hanya akan terwujud nyata di dalam kasih dan kesatuan. Pemazmur berkata bahwa kesatuan hati berkaitan dengan pengurapan dari-Nya -- suatu simbol pengurapan dengan minyak yang melambangkan Roh Kudus. "Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya." (Mazmur 133:1-2)

Jika ada satu masa ketika gereja Tuhan membutuhkan urapan-Nya, maka inilah saatnya. Jika kita benar-benar menginginkan berkat urapan-Nya itu, marilah kita bersama-sama memberikan kontribusi bagi kesatuan tubuh Kristus. (t/Yudo)

Diterjemahkan dari:
Judul buklet elektronik: Can There be Unity in The Body of Christ?
Penerbit: Victorious Publications, Grass Valley -- California, 1990
Penulis: Dr. Dale A. Robbins
Tanggal akses: 21 Februari 2014


STOP PRESS: SITUS SEJARAH ALKITAB INDONESIA

Tahukah Anda bahwa hingga saat ini sudah ada paling sedikit 22 Alkitab yang pernah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Melayu-Indonesia? Tahukah pihak-pihak yang telah menerjemahkan Alkitab yang selama ini kita miliki? Bagaimana kisah-kisah di balik penerjemahan Alkitab?

Situs Sejarah Alkitab Indonesia < http://sejarah.sabda.org/ > hadir untuk memberikan Anda informasi paling lengkap tentang seluk-beluk penerjemahan Akitab di Indonesia, mulai dari sejarah, bagan data, dan berbagai artikel menarik yang perlu untuk diketahui.

Segeralah berkunjung ke situs Sejarah Alkitab Indonesia < http://sejarah.sabda.org/ > dan perkaya pengetahuan dan wawasan Anda tentang Alkitab Anda selama ini!


Kontak: jemmi(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Amidya, dan Yulia
Berlangganan: subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/misi/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

[i-kan-humor] [e-Humor] TUKANG AYAM BERBOHONG -- 2340 Mei/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Humor
2340, Mei 2014

Shalom,

Kejujuran menjadi barang yang langka hari-hari ini. Dunia mengajarkan cara-cara meraih kesuksesan yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Berikut ini kami sajikan sebuah humor mengenai contoh menjalankan bisnis atau usaha tanpa kejujuran. Apa yang terjadi? Berikut ceritanya.

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >


2340. TUKANG AYAM BERBOHONG

Seorang ibu yang sedang berbelanja di pasar bermaksud membeli ayam di tukang ayam langganannya. Saat itu, sudah agak siang sehingga persediaan ayam yang dimiliki si tukang ayam tinggal satu ekor.

Setelah ditimbang, si tukang ayam mengatakan harga yang harus dibayar oleh si ibu, "Harganya Rp 17.000, Bu," katanya.

"Apakah masih ada persediaan ayam yang lain? Saya ingin membeli yang sedikit lebih besar," tanya ibu tersebut.

Tukang ayam tersebut masuk ke belakang dan berpura-pura mengambilkan ayam yang lain. Kemudian, keluar lagi dengan membawa ayam yang sama, "Kalau yang ini Rp 20.000, Bu, karena lebih besar dan berat," tukang ayam tersebut berbohong.

Ibu tersebut mengeluarkan dompet sambil berkata, "Setelah saya pikir-pikir, saya ingin membeli kedua-duanya, ayam yang besar dan kecil tadi."

[Sumber: The Treasure of Clean Jokes, halaman 51]

Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya. (Amsal 21:8) < http://alkitab.sabda.org?amsal+21:8 >


STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PERNIKAHAN KRISTEN (PKS) 2014

Pernikahan pada zaman ini sangat rentan terhadap pengaruh pandangan-pandangan postmodern, yang dapat menjauhkan kita dari tujuan awal Allah membentuk sebuah lembaga pernikahan.

Bagaimana membuat pernikahan anak-anak Tuhan dapat terus berjalan sesuai dengan visi Allah? Berkaitan dengan bahasan ini, Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > melalui program PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam) akan membuka kelas diskusi Pernikahan Kristen Sejati (PKS) periode Juli/Agustus. Dalam kelas ini, peserta dapat belajar bersama-sama tentang dinamika pernikahan Kristen dan bagaimana menjalankan pernikahan berdasarkan firman Tuhan. Kami mengundang Anda yang sudah menikah untuk ambil bagian dalam kelas diskusi ini. Kelas diskusi dibuka untuk umum dan akan berlangsung mulai tgl. 3 Juli 2014. Jangan tunda lagi! Segeralah mendaftarkan diri ke admin PESTA < kusuma(at)in-christ.net >.

Silakan unduh Modul PKS di: < http://pesta.org/pks_sil >


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Mei 26 -- DEMI PELAYANAN INJIL

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 26 Mei 2014
Bacaan : Filipi 2:19-24
Setahun: 2 Tawarikh 18-20
Nats: Ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang
anak menolong bapaknya. (Filipi 2:22)

Judul:

DEMI PELAYANAN INJIL

Saya bertemu seorang hamba Tuhan ketika ia melayani sebuah gereja
lokal di Yogyakarta. Ia bercerita tentang Pak Sam (bukan nama
sebenarnya), pemilik mobil yang dipakainya selama pelayanan. Pak Sam
anggota jemaat yang ia layani itu. "Mobil ini khusus disediakan
untuk pelayanan; kapan pun saya datang ke sini untuk melayani, saya
boleh pakai, " ujarnya. Bagi saya, tindakan Pak Sam sungguh luar
biasa. Demi kelancaran tugas pelayanan hamba Tuhan, ia rela
memberikan sesuatu yang berharga.


Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, Paulus ada membicarakan
sosok Timotius yang berjasa dalam mendukung pelayanannya. Ia bahkan
menyatakan tindakan Timotius itu seperti pertolongan seorang anak
kepada bapanya. Timotius berusaha sekuat daya untuk menolong Paulus
dalam menuntaskan pelayanan Injil. Kesetiaan Timotius terhadap bapa
rohaninya ini juga teruji, termasuk ketika Paulus ada dalam penjara,
tempat surat Filipi ini ditulis.


Memberi pertolongan demi tercapainya misi pemberitaan Injil dapat
dilakukan siapa saja. Apakah harus menyediakan mobil? Apakah harus
blusukan ke penjara-penjara? Tentu tidak! Ada banyak rupa
pertolongan yang dapat kita berikan, termasuk waktu dan tenaga untuk
mendampingi hamba Tuhan dalam pelayanan. Apakah selama ini kita
melewatkan kesempatan untuk memberi pertolongan kepada para pelayan
Injil? Mulailah bertindak kala ada kesempatan yang Tuhan berikan,
dengan segenap hati dan penuh sukacita. --Widodo Suryaputra
/Renungan Harian

KITA ADALAH BAGIAN DARI TIM PEMBERITAAN INJIL;
SUMBANGSIH DALAM BENTUK APA PUN TIDAK AKAN SIA-SIA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Filipi+2:19-24

Filipi 2:19-24

19 Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius
kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal
ihwalmu.
20 Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan
dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan
kepentinganmu;
21 sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan
Kristus Yesus.
22 Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah
menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak
menolong bapanya.
23 Dialah yang kuharap untuk kukirimkan dengan segera, sesudah
jelas bagiku bagaimana jalannya perkaraku;
24 tetapi dalam Tuhan aku percaya, bahwa aku sendiripun akan segera
datang.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+18-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+18-20


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo