Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, May 4, 2013

[i-kan-doa] Kalender Doa SABDA: 6 -- 12 Mei 2013

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

KADOS -- Edisi 148 (6 -- 12 Mei 2013)

Shalom,

Mazmur 84:11 berbunyi: "Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; ...." Demikianlah besarnya keinginan pemazmur untuk selalu dekat dengan Allah. Ia sangat menghargai setiap waktu yang ia habiskan bersama Allah, sampai-sampai ia mengatakan bahwa satu hari bersama dengan Allah, lebih baik daripada seribu hari yang ia habiskan di tempat lain, untuk melakukan kegiatan lain, dan yang ia habiskan bersama-sama dengan orang lain. Biarlah keinginan yang sama ada dalam diri kita. Dan, cara untuk dekat dengan Bapa surgawi adalah dengan berdoa. Mari berdoa.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Yusak
< yusak(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >


6 Mei 2013 -- Ujian Nasional SD

Semua siswa SMA di Indonesia akan mengikuti Ujian Nasional mulai hari ini, tanggal 6 Mei, sampai dengan tanggal 8 Mei. Doakan agar Ujian Nasional ini dapat berjalan dengan lancar, tidak ada kesalahan dalam pembagian soal, dan ujian dapat dimulai dan diakhiri tepat waktu. Doakan juga agar siswa-siswi Kristen dapat mengerjakan Ujian Nasional dengan baik, jujur, dan tidak grogi. Doakan agar mereka dapat lulus dengan nilai yang memuaskan.

7 Mei 2013 -- Organisasi Kristen yang Bergerak dalam Bidang Kemanusiaan

Selain bergerak dalam bidang pelayanan Kristen, banyak juga organisasi Kristen yang bergerak dalam bidang kemanusiaan. Mereka bergerak dalam bidang pendidikan, penanganan korban bencana alam, dan penanganan korban perang. Mereka bukan hanya bertujuan menolong dan berbuat baik saja, melainkan juga menyebarkan kasih Kristus melalui perbuatan baik. Terkadang, ada beberapa masyarakat yang menolak bantuan dari mereka karena bantuan itu dicurigai menjadi sarana untuk mengkristenkan orang-orang yang mereka tolong. Doakan agar mereka tetap dapat melayani dan menjangkau orang-orang yang dalam kesulitan. Kiranya, melalui perbuatan baik mereka, nama Tuhan dipermuliakan.

8 Mei 2013 -- Hari Palang Merah Internasional

Henry Dunant adalah pendiri Palang Merah Internasional. Ia seorang pengusaha yang memiliki hati untuk kemanusiaan. Bahkan, di tengah-tengah kesulitan keuangan yang menerpa dirinya sampai akhir hayatnya, ia masih ikut ambil bagian dalam organisasi kemanusiaan. Dan, hari kelahirannya dijadikan Hari Palang Merah Internasional. Doakan agar Tuhan Yesus menolong siapa saja yang terlibat dalam Palang Merah Internasional untuk dapat menjalankan tugas dengan baik dalam menangani korban bencana alam, perang, dsb..

9 Mei 2013 -- PNS yang Memasuki Masa Pensiun

Banyak orang yang tertarik menjadi PNS karena berpendapat bahwa menjadi PNS memiliki gaji dan tunjangan yang tinggi sehingga secara finansial mereka akan merasa aman. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan uang pensiun setelah purnatugas. Namun, jika mereka tidak mempersiapkan diri, mereka dapat terserang sindrom pascapensiun. Sindrom ini membuat mereka merasa khawatir, depresi, stres, dan akhirnya merasa menjadi manusia gagal. Doakan agar Tuhan memberikan mereka hikmat untuk mempersiapkan diri sejak dini, apa yang harus dan akan mereka lakukan setelah memasuki masa pensiun sehingga mereka tetap bisa berkarya dan mendapatkan penghasilan dari usaha yang mereka jalankan.

10 Mei 2013 -- Pasangan yang Akan Menikah

Menikah adalah hal yang sangat penting bagi sepasang kekasih. Namun, terkadang ketika akan menuju pernikahan ada keraguan yang muncul, apakah pasangan mereka adalah pasangan yang dari Tuhan, apakah mereka dapat menerima kekurangan pasangan mereka, sampai dengan pengurusan syarat-syarat menikah yang birokrasinya agak rumit. Doakan agar Tuhan menolong mereka untuk terus bergantung kepada Tuhan dalam menjalani hubungan sampai menikah nanti. Doakan juga agar pengurusan syarat pernikahan dapat diurus dengan lancar.

11 Mei 2013 -- Pemimpin Pujian di Gereja

Pemimpin Pujian memiliki peran yang penting dalam memimpin jemaat saat menyanyikan pujian atau kidung. Mereka adalah orang-orang yang sudah dipilih dan dilatih untuk melakukan tugasnya. Doakan agar mereka dapat menjalankan tugas dan pelayanan itu dengan baik, dan terus mengembangkan kemampuan mereka dalam bernyanyi. Selain itu, doakan mereka agar tetap memiliki sikap rendah hati walaupun sering tampil di depan jemaat. Dengan demikian, jemaat bisa diberkati melalui pelayanan mereka dan nama Tuhan dipermuliakan.

12 Mei 2013 -- Musim Kemarau

Musim kemarau tiba, hujan mulai berhenti, matahari akan bersinar dengan terik dan suhu udara naik. Musim kemarau akan memberi beberapa dampak, antara lain kekeringan di mana-mana, beberapa daerah mengalami kesulitan air bersih untuk konsumsi dan mandi, serta banyak tanaman pangan yang mati karena kekurangan air. Doakan agar Tuhan menolong orang-orang untuk melewati musim ini. Doakan juga agar petani diberikan hikmat dalam menanam tanaman yang cocok dengan musim kemarau sehingga mereka bisa tetap mendapatkan penghasilan dari tanaman mereka. Doakan agar pemerintah siap dengan suplai air bersih sehingga bisa didistribusikan ke daerah yang kekurangan air.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Yusak
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Mei 05 -- TETAP BERDIRI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 5 Mei 2013
Bacaan : Roma 5:1-11
Setahun: 2 Raja-Raja 11-13
Nats: Melalui Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman ke dalam
anugerah ini. Di dalam anugerah ini kita berdiri dan kita
bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. (Roma
5: 2)

Judul:

TETAP BERDIRI

Setelah Israel Houghton menyanyikan refrain lagu Still Standing,
ia menggunakan waktu jeda untuk menjelaskan maknanya kepada
penonton. Still Standing bukan mengacu pada seseorang yang tetap
berdiri tegak karena tidak ada masalah yang melanda hidupnya. Ia
menggambarkan kondisi "tetap berdiri" itu seperti boneka balon yang
ada pemberat di bagian kakinya. Saat dipukul dengan keras, boneka
itu akan terpelanting, tetapi akan segera memantul bangkit lagi.



Kehidupan juga dapat memukul kita dengan keras, tetapi anugerah
Allah --seperti pemberat pada boneka balon itu-- akan menopang kita
untuk tetap berdiri. Tanpa anugerah-Nya dapatkah kita tetap berdiri
tegak? Tanpa kaki yang berakar dan berdasar dengan kuat di dalam
anugerah-Nya, tak ayal kita gampang jatuh tersungkur ketika sedikit
saja masalah menimpa hidup kita. Ibarat fondasi kokoh yang menopang
rumah dari terpaan badai, anugerah memungkinkan kita menjalani hidup
di tengah segala situasi. Di tengah berbagai kesukaran pun, kita
dapat tetap bermegah (ay. 3) karena kita bisa mengalami kemenangan
atas kesengsaraan melalui penyertaan-Nya.



Lebih dari itu, melewati penderitaan dengan penyertaan anugerah-Nya
akan membuat karakter kita semakin terasah. Karakter kita akan
terbentuk. Kita bertumbuh menjadi pribadi yang penuh dengan
ketekunan, ketahanan, dan pengharapan (ay. 3-4). Dan melalui tempaan
itu, kita akan semakin dimampukan untuk dapat menerima dan
menghargai hal-hal yang bersifat kekal. --GDO

KITA TETAP BERDIRI BUKAN KARENA KITA KUAT,
MELAINKAN KARENA DIA TETAP MENOPANG KITA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/05/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/05/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+5:1-11

Roma 5:1-11

1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam
damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus
Kristus.
2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih
karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita
bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam
kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu
menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan.
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah
dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita.
6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita
orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang
benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang
berani mati--.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena
Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh
darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan
Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang
telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh
Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima
pendamaian itu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+11-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+11-13


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
-----------------------------------------------------------------------------
CrossConnect provides VPN service for remote workers. Contact sales@xc.org.

Friday, May 3, 2013

(e-RH) Mei 04 -- GUNUNG BATU KELUPUTAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 4 Mei 2013
Bacaan : 1 Samuel 23:14-28
Setahun: 2 Raja-Raja 9-10
Nats: Maka Daud tinggal di padang gurun, di tempat-tempat
perlindungan. Ia tinggal di pegunungan, di padang gurun Zif. Dan
selama waktu itu Saul mencari dia, tetapi Allah tidak
menyerahkan dia ke dalam tangannya. (1 Samuel 23:14)

Judul:

GUNUNG BATU KELUPUTAN

Siang saat kerusuhan Mei 1998 meletus, saya takut pulang sehingga
mengungsi ke kantor di Ciawi, 70 km dari rumah. Semalaman saya tidak
bisa tidur karena selalu berkomunikasi dengan istri di rumah.
Pagi-pagi buta, hari masih gelap, saya memberanikan diri pulang ke
rumah diantar sopir. Perjalanan yang mencekam karena mobil saya
sendirian meluncur di tol Jagorawi. Saya hanya bisa berserah pada
perlindungan Tuhan.



Pengalaman Daud lebih menggetarkan. Tentu tidak mudah bagi Daud
menjadi buronan sambil tetap meyakini bahwa kasih dan pemeliharaan
Tuhan tidak berubah. Tuhan meneguhkan hal itu lewat dua hal.
Pertama, melalui Yonatan, putra Saul, sahabat sejati yang rela
menempuh bahaya untuk mengingatkan Daud akan penyertaan Tuhan.
Kedua, melalui keluputan yang Tuhan berikan kepada Daud dengan cara
yang ajaib. Pada saat Daud dikepung oleh pasukan Saul, orang
Filistin menyerbu Israel sehingga Saul menunda penangkapan Daud.
Itulah sebabnya orang menyebut tempat itu: Gunung Batu Keluputan.
Ya, Tuhan tidak bermaksud menyerahkan Daud ke tangan Saul. (ay. 14).



Tuhan memang tidak pernah lalai memelihara umat-Nya. Dalam setiap
masalah yang dihadapi, akan selalu ada jalan keluar. Ingatlah bahwa
Tuhan bekerja dengan cara yang ajaib. Jangan undur bila kita
dihadang kesulitan dan tekanan di dalam pelayanan. Bila kita yakin
bahwa yang kita kerjakan adalah kehendak Tuhan, pasti Tuhan campur
tangan, entah lewat sahabat atau lewat karya-Nya yang melampaui
segala akal. --ENO

KITA DAPAT MELANGKAH MANTAP MENUJU MASA DEPAN
KARENA BERPEGANG TEGUH PADA PEMELIHARAAN TUHAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/05/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/05/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+23:14-28

1 Samuel 23:14-28

14 Maka Daud tinggal di padang gurun, di tempat-tempat
perlindungan. Ia tinggal di pegunungan, di padang gurun Zif. Dan
selama waktu itu Saul mencari dia, tetapi Allah tidak
menyerahkan dia ke dalam tangannya.
15 Daud takut, karena Saul telah keluar dengan maksud mencabut
nyawanya. Ketika Daud ada di padang gurun Zif di Koresa,
16 maka bersiaplah Yonatan, anak Saul, lalu pergi kepada Daud di
Koresa. Ia menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah
17 dan berkata kepadanya: "Janganlah takut, sebab tangan ayahku
Saul tidak akan menangkap engkau; engkau akan menjadi raja atas
Israel, dan aku akan menjadi orang kedua di bawahmu. Juga ayahku
Saul telah mengetahui yang demikian itu."
18 Kemudian kedua orang itu mengikat perjanjian di hadapan TUHAN.
Dan Daud tinggal di Koresa, tetapi Yonatan pulang ke rumahnya.
19 Tetapi beberapa orang Zif pergi menghadap Saul di Gibea dan
berkata: "Daud menyembunyikan diri dekat kami di kubu-kubu
gunung dekat Koresa, di bukit Hakhila, di sebelah selatan padang
belantara.
20 Oleh sebab itu, jika tuanku raja berkenan datang, silakanlah
datang; tanggungan kamilah untuk menyerahkan dia ke dalam tangan
raja."
21 Berkatalah Saul: "Diberkatilah kiranya kamu oleh TUHAN, karena
kamu menunjukkan sayangmu kepadaku.
22 Baiklah pergi, carilah kepastian lagi, berusahalah mengetahui di
mana ia berada dan siapa yang telah melihat dia di sana; sebab
telah dikatakan orang kepadaku, bahwa ia sangat cerdik.
23 Berusahalah mengetahui segala tempat persembunyiannya. Kemudian
datanglah kembali kepadaku dengan kabar yang pasti; dan aku akan
pergi bersama-sama dengan kamu. Sesungguhnya, jika ia ada di
dalam negeri, maka aku akan meneliti dia di antara segala ribuan
orang Yehuda."
24 Lalu berkemaslah mereka pergi ke Zif, mendahului Saul. Daud dan
orang-orangnya ada di padang gurun Maon, di dataran di sebelah
selatan padang belantara.
25 Ketika Saul dengan orang-orangnya pergi mencari Daud,
diberitahukanlah hal itu kepada Daud, lalu pergilah ia ke gunung
batu dan tinggal di padang gurun Maon. Saul mendengar hal itu,
lalu mengejar Daud di padang gurun Maon;
26 Saul berjalan dari sisi gunung sebelah sini dan Daud dengan
orang-orangnya dari sisi gunung sebelah sana. Daud cepat-cepat
mengelakkan Saul; tetapi Saul dengan orang-orangnya sudah hampir
mengepung Daud serta orang-orangnya untuk menangkap mereka,
27 ketika seorang suruhan datang kepada Saul dengan pesan:
"Segeralah undur, sebab orang Filistin telah menyerbu negeri."
28 Maka berhentilah Saul mengejar Daud dan pergi menghadapi orang
Filistin. Itulah sebabnya orang menyebut tempat itu: Gunung Batu
Keluputan.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+9-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+9-10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
-----------------------------------------------------------------------------
CrossConnect provides VPN service for remote workers. Contact sales@xc.org.

Berita PESTA - 71/April 2013

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

Berita PESTA -- Edisi 71, April 2013

DAFTAR ISI
BERITA PESTA + POKOK DOA:
1. Peningkatan (Upgrade) Situs PESTA
2. Info Kegiatan Kelas PESTA Mei/Juni
3. Tim PESTA Menyelesaikan Penilaian
ARTIKEL: ARTI HIDUP YANG BERKELIMPAHAN MENURUT ALKITAB (YOHANES 10:10)
STOP PRESS: Publikasi e-DOA

Shalom,

Bagaimana kabar Bapak/Ibu Pembaca Berita PESTA yang terkasih? Kami berharap semua dalam keadaan baik-baik saja berkat perlindungan Tuhan. Melalui Berita PESTA ini, kami akan memberikan informasi kegiatan PESTA yang sedang berjalan maupun yang akan kami laksanakan bulan depan. Tidak lupa, kami juga menyuguhkan artikel yang menarik yang berjudul, "Arti Hidup yang Berkelimpahan Menurut Alkitab (Yohanes 10:10)". Kiranya, uraian artikel ini dapat menjadi berkat bagi kita untuk mengerti konsep hidup berkelimpahan menurut firman Tuhan. Selamat menyimak. Tuhan memberkati.

Pemimpin Redaksi Berita PESTA,
Ryan
< ryan(at)in-christ.net >
< http://pesta.org >


BERITA PESTA

1. Peningkatan (Upgrade) Situs PESTA

Sejak awal tahun 2013 ini, tim Web YLSA sedang merampungkan peningkatan CMS (Content Management System) untuk situs PESTA menjadi Drupal 7. CMS Drupal merupakan software/platform yang digunakan untuk mengelola situs PESTA. Saat ini, tim WEB YLSA sedang menyelesaikan beberapa bagian fitur dan tampilan situs PESTA agar memudahkan pengguna mengakses isi situs. Kelebihan lain dari Drupal 7 ini adalah kemudahan pemeliharaan dan pengintegrasian dengan teknologi yang berkembang saat ini. Harapan kami, situs PESTA bisa selesai ditingkatkan (upgrade) dan semakin menjadi berkat bagi kita.

Pokok doa: Mohon dukungan doa untuk tim WEB supaya Tuhan memberi hikmat untuk penyelesaian final peningkatan situs PESTA sehingga dapat segera dipublikasikan.

2. Info Kegiatan Kelas PESTA Mei/Juni

PESTA kembali membuka kelas diskusi periode Mei/Juni 2013. Kelas yang akan dibuka adalah kelas Pengantar Perjanjian Baru (PPB), dan dua kelas paralel (email dan Facebook) Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK). Saat ini, pendaftaran masih dibuka. Rencananya, ketiga kelas diskusi ini akan dibuka pertengahan bulan Mei. Harapan kami, kiranya melalui kelas-kelas ini setiap peserta semakin diperlengkapi dengan pengajaran yang sesuai dengan firman Tuhan.

Pokok doa: Berdoalah untuk para calon peserta kelas PPB dan DIK yang sedang mengerjakan tugas tertulis. Kiranya Tuhan Yesus menolong mereka untuk dapat menyelesaikan dan mengumpulkan tugas tepat waktu.

3. Tim PESTA Menyelesaikan Penilaian

Saat ini, tim PESTA sedang mengerjakan penilaian tugas tertulis dan revisi beberapa modul PESTA yang lama, dan membuat modul baru. Rencananya, modul baru yaitu Hermeneutika, Penulis, dan Parenting dapat diselesaikan akhir tahun ini. Kami sangat berharap modul-modul baru ini dapat memperkaya dan menunjang wawasan para alumni PESTA agar semakin mencintai firman Tuhan.

Pokok doa: Mohon dukungan doa agar Tuhan Yesus memberikan hikmat dan kebijaksanaan kepada tim PESTA, untuk dapat menyelesaikan nilai-nilai yang tertunda dan membuat modul baru PESTA serta menyelesaikannya tepat waktu.


ARTIKEL: ARTI HIDUP YANG BERKELIMPAHAN MENURUT ALKITAB (YOHANES 10:10)

"Supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10)

Pada umumnya, setiap orang ingin hidup berkelimpahan. Hidup berkelimpahan yang bagaimana? Apakah kelimpahan secara material (harta dan kekayaan) saja? Menurut ajaran teologi kemakmuran atau teologi sukses (prosperity theology), kemakmuran dan sukses (kaya, berhasil, dan sehat sempurna) adalah tanda-tanda eksternal dari Allah untuk orang-orang yang dikasihi-Nya. Ayat yang menjadi acuannya adalah Yohanes 10:10. Akibatnya, ajaran ini menghasilkan orang-orang Kristen yang memiliki prinsip dan pemikiran yang pragmatis, yakni pergi beribadah ke gereja diukur dari untung dan rugi. Dalam teologi sukses, manusia sebagai pusat, bukan Tuhan. Akan tetapi, dalam teologi injili, yang menjadi pusat iman kita hanyalah Allah atau Kristus saja.

Pertanyaan yang muncul ialah, "Benarkah bahwa setiap orang Kristen pasti hidup sukses, tidak pernah gagal, dan tidak sakit?" Jika dalam Yohanes 10:10 Tuhan benar menjamin kelimpahan materi saja, mengapa banyak tokoh Alkitab justru hidupnya miskin dan berkekurangan? Sebut saja: Ayub, Elia, Elisa yang hidup berkekurangan; Paulus yang pernah kelaparan; dan Yesus Kristus yang tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Apakah mereka kurang beriman? Atau, mereka hidup berdosa sehingga dihukum Tuhan? Tentu saja jawabannya, 'Tidak'! Justru mereka disebut orang beriman (baca Ibrani 11). Atau, interpretasi para pencetus dan pengajar teologi sukses yang salah tentang arti hidup berkelimpahan? Karena itu, marilah kita belajar memahami arti hidup berkelimpahan menurut Tuhan Yesus Kristus sendiri. Untuk mengerti apa yang dimaksudkan Yesus, kita harus melihat konteks Yohanes pasal 10 secara komprehensif. Bagaimana cara memperoleh kelimpahan?

Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat merupakan syarat hidup berkelimpahan karena Tuhan Yesus datang untuk memberikan hidup yang luar biasa kepada kita. Yesus berkata, "Akulah Hidup" (Yohanes 14:6). Apakah Anda mempunyai sumber hidup yang baru ini di dalam diri Anda? Dalam Kolose 3:4, Paulus berkata, "Kristus adalah hidup kita." Membuang kehidupan kita yang lama merupakan hal yang paling sulit dilakukan, kecuali jika Tuhan Yesus masuk ke dalam diri kita sebagai sumber kehidupan, sumber kekuatan, dan Juru Selamat kita. Apa buktinya bahwa Yesus adalah Juru Selamat yang memberikan keselamatan eksklusif? Dalam Yohanes 10:9, Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai sumber keselamatan bagi setiap orang yang datang dan percaya kepada-Nya: "Akulah pintu, barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat ...." Kata "Akulah" (bahasa Yunani, "ego eimi"; Ibrani, "ani hud"), arti harfiahnya adalah "Aku ada, Akulah Dia". Ucapan ini mempunyai pengertian ilahi karena di Perjanjian Lama, ungkapan tersebut digunakan sebagai penggambaran Allah ketika Ia menyatakan diri-Nya kepada Musa. Di Perjanjian Baru, Tuhan Yesus menggunakan kata serupa untuk menyatakan bahwa diri-Nya adalah Tuhan. Memang Yesus Kristus adalah Tuhan, maka Dia mampu menyelamatkan kita dari kebinasaan. Kata "pintu" di sini ditulis dalam bentuk tunggal. Artinya, pintu menuju keselamatan tidak banyak, hanya satu, yaitu hanya melalui Kristus. Siapa yang mau diselamatkan harus lewat pintu tersebut. Mengapa? Karena hanya Yesus Kristus satu-satunya jalan keselamatan dan satu-satunya nama yang olehnya kita percaya, kita diselamatkan (baca Yohanes 3:16; Kisah Para Rasul 4:12). Yesus mengklaim bahwa Dirinya satu-satunya sumber bagi umat manusia untuk memperoleh keselamatan (Yohanes 10:9b). Selamat dalam arti apa? Dari hukuman dosa di neraka, dikaruniai rasa aman, perlindungan, selamat dari rasa cemas dan khawatir. Yesus adalah Gembala baik yang sudah memberikan nyawa-Nya untuk kita. Karena itu, kelahiran Yesus ke dunia adalah kelahiran Sang Juru Selamat seperti yang diberitakan oleh Malaikat kepada para gembala. "Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di Kota Daud" (Lukas 2:11).

Yesus Kristus memberikan jaminan keselamatan yang eksklusif. Narasi dalam perumpamaan di Yohanes 10:1-10 terbagi dua bagian.

Pertama, cerita di ayat 1-6 adalah pemandangan sebuah desa dengan kandang hewan yang memiliki pintu, dan dijaga seorang penjaga yang membukakan pintu hanya bagi para gembala yang sah (ayat 3).

Kedua, ayat 7-10, pemandangan sebuah bukit atau padang rumput di alam terbuka yang berada di luar desa. Ketika malam, gembala menggiring hewan mereka ke tempat yang aman. Sebuah ceruk atau relung bukit yang dikelilingi dinding alami dan hanya ada satu lubang untuk keluar-masuk. Kemudian, gembala akan berbaring di depan lubang itu sehingga tidak ada domba atau serigala yang bisa keluar atau masuk tanpa melewati sang gembala. Domba-domba di sini ialah para murid dan orang-orang percaya. Yesus mengajarkan bahwa diri-Nya adalah Sang Gembala Agung. Karena itu, jika pencuri dan hewan buas hendak mencuri dan membinasakan para domba, mereka harus menghadapi Yesus terlebih dahulu, yang akan berkorban membela dan melindungi umat-Nya. Yang menjadi penekanan Yesus adalah bahwa diri-Nya adalah sumber keselamatan dan sumber segala berkat.

Kehidupan kekristenan merupakan kehidupan dengan kualitas yang tinggi karena ada pengampunan, kasih, dan pimpinan Tuhan yang melimpah. Sudahkah Anda menerima dan mengambil kehidupan yang Kristus berikan? Yohanes 10:10 memiliki dua kata kunci, "mempunyai hidup" dan "mengalami kelimpahan", yang merupakan jaminan berkat bagi setiap orang percaya. Yesus menyatakan diri-Nya sebagai pemberi hidup yang berlimpah bagi setiap orang yang datang kepada-Nya. Kata "berkelimpahan" (perissos) artinya kelimpahan yang hebat secara kuantitas dan kualitas, kelimpahan yang sangat tinggi dan melampaui ukuran. Hidup yang Yesus berikan adalah kelimpahan secara eksternal dan internal, yang lebih bersifat rohani, yang sudah dan sedang dinikmati sekarang dan akan dinikmati di kekekalan di surga nanti. Apakah buktinya? Di ayat 7 dan 9 Yesus berkata, "Akulah pintu ...." (bahasa Yunani, "he thura ton probaton") memakai kata sandang "he" (itu), di depan kata "pintu" memberikan makna "gagasan yang eksklusif". Yesus tidak berkata, "Aku sebuah pintu" yang berimplikasi adanya pintu-pintu yang lain. Akan tetapi, Ia berkata dengan tegas dan lugas, "Akulah pintu itu." Dengan demikian, Yesus mengklaim bahwa diri-Nya adalah satu-satunya pintu keselamatan itu. Dengan kata lain, jaminan keselamatan bagi manusia hanya ada di dalam Yesus Kristus. Keselamatan yang ditawarkan Yesus Kristus adalah keselamatan yang pasti dan eksklusif (Yohanes 3:16; 14:6; Kisah Para Rasul 4:12; 16:31; Roma 1:16; 5:8-10).

John Stott pernah bersaksi, "Mengapa aku seorang Kristen?" Dia memberikan beberapa alasan. Pertama, karena Kristus yang lebih dahulu mengasihi, mencari, dan menarik dirinya. Kedua, Kristen itu tidak hanya baik, tetapi juga benar. Kristus yang benar, tidak berdosa, mati membenarkan orang berdosa sehingga kita yang beriman kepada-Nya pasti diselamatkan. Ketiga, karena keselamatan adalah hadiah yang bebas dan mutlak, yang tidak layak kita terima. Bagaimana cara kita menerima keselamatan itu? Mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya di dalam hati bahwa Allah sudah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kita akan diselamatkan (Roma 10:9-10).

Yesus Kristus memberikan jaminan perlindungan, pemeliharaan, dan kecukupan makanan. Pada zaman sekarang, banyak orang stres menghadapi krisis "multidimensional" (materi, moral, dan rohani). Mungkin kita dapat memiliki hidup yang berkelimpahan? Jawabannya, "Ya!" Karena, di dalam Tuhan Yesus selalu ada pengharapan. Yohanes 10:10 menyatakan bahwa Yesus menyatakan diri-Nya sebagai pemberi hidup berkelimpahan bagi setiap orang percaya. Hidup yang Yesus berikan, selain berkelimpahan secara rohani atau internal, juga berkelimpahan secara eksternal.

Yesus dilukiskan sebagai pintu. Hanya melalui pintu (Yesus) kawanan domba dibawa masuk ke dalam keselamatan. Di dalam Yesus Kristus terdapat perlindungan dari bahaya Setan dan kuasa kegelapan yang akan mencuri, membunuh, dan membinasakan. Jadi, ada jaminan proteksi dan keamanan bagi orang percaya di dalam Yesus Kristus. Selain itu, dalam Yesus ada jaminan berkat pemeliharaan dan kecukupan. Ayat 9 menegaskan bahwa domba akan keluar dan masuk menemukan rumput yang hijau. Kata "keluar dan masuk" adalah ungkapan perjalanan hidup manusia (Mazmur 121:8). Frasa "menemukan padang rumput" melukiskan pemeliharaan, pemberian, dan penyediaan makanan yang Allah berikan secara berkelimpahan bagi kawanan domba-Nya. Itu berarti, bagi setiap orang Kristen tersedia pemeliharaan dan kecukupan dari Tuhan. Allah tahu bahwa manusia memiliki banyak kebutuhan, ada kebutuhan fisik dan nonfisik. Manusia membutuhkan pengampunan, kasih, kekuatan, penghiburan, sukacita, dan damai sejahtera. Akan tetapi, yang terpenting adalah kebutuhan keselamatan. Juga kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Ia memberikan jaminan. Jika burung di udara Dia pelihara dan bunga dipadang Dia dandani, maka dia juga pasti memelihara umat-Nya (Matius 6:25-30; lihat juga Ibrani 11:6; 13:5-6). Sebab itu, Alkitab mengingatkan kita agar tidak khawatir akan hari besok, akan makanan, minuman, dan pakaian (Matius 6:31; Filipi 4:6-7). Tetaplah rajin bekerja keras mencari nafkah hidup. Kemudian, percayalah dan serahkan semuanya itu kepada Tuhan dalam doa dan ucapan syukur.

Kesimpulan dan Aplikasi

Akhirnya, hasil analisis dan sintesa dari istilah "hidup berkelimpahan" lebih menekankan makna rohani (nonmateri). Itu berarti bahwa Tuhan lebih mengutamakan berkat rohani selain berkat materi, antara lain: jaminan keselamatan yang melimpah, pengampunan yang melimpah, damai sejahtera dan sukacita yang melimpah, perlindungan dan keamanan yang melimpah, kepenuhan kasih karunia Allah yang melimpah, kelimpahan dalam pemeliharaan dan kecukupan dari Allah.

Berkelimpahan berarti dipenuhi atau melebihi kebutuhan, lebih menekankan kelimpahan internal (batiniah atau rohaniah) selain kelimpahan eksternal (material). Cara untuk memperoleh hidup berkelimpahan adalah jika kita percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Ia memberikan hidup yang berkelimpahan dengan tujuan supaya kita menjadi terang dan garam bagi dunia yang terhilang, dunia yang berdosa, bengkok, dan terbalik ini. Apakah Anda sudah memiliki Yesus Kristus sumber hidup yang baru ini di dalam diri Anda? Kapan terakhir kali orang-orang melihat sesuatu yang istimewa di dalam kehidupan kekristenan Anda sehingga mereka tertarik ingin menjadi orang percaya? Selamat menikmati hidup yang berkelimpahan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Amin. Soli Deo Gloria.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Hok Imtong
Alamat URL: http://www.hokimtong.org/artikel/202-arti-hidup-yang-berkelimpahan-menurut-alkitab-yohanes-10-10
Penulis: Pdt. Susanto Liau
Tanggal akses: 15 Maret 2013


STOP PRESS: PUBLIKASI e-DOA

Apakah Anda seorang pendoa? Anda membutuhkan sumber-sumber bahan untuk melengkapi pelayanan doa Anda? Anda membutuhkan pokok-pokok doa setiap hari?

Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > menerbitkan Publikasi e-Doa < http://sabda.org/publikasi/e-doa/arsip/ > untuk memperlengkapi pelayanan doa Anda. Dapatkan berbagai renungan, artikel, kesaksian, dan inspirasi dari tokoh-tokoh pendoa dalam e-Doa. Publikasi e-Doa rindu untuk memperkaya pendoa Kristen Indonesia dalam kehidupan rohani, memberikan memberikan inspirasi, dan penguatan iman.

Cara berlangganan mudah dan GRATIS! Kirimkan alamat e-mail Anda ke: < doa(at)sabda.org > atau < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > Dengan menjadi pelanggan e-DOA, otomatis Anda telah menjadi pelanggan untuk pokok-pokok doa dari Open Doors, 40 Hari Doa bagi Bangsa-Bangsa, dan Kalender Doa SABDA (KADOS). Bergabunglah sekarang juga!

Untuk mendapatkan bahan-bahan yang lebih lengkap, kunjungi:
- situs Doa: < http://doa.sabda.org > ;
- Arsip Kalender Doa Sabda (KADOS): http://www.sabda.org/publikasi/kados
- Arsip Pokok Doa Open Doors: http://www.sabda.org/publikasi/opendoors


Kontak: beritapesta(at)sabda.org
Redaksi: Ryan, Sigit, dan Yulia
Berlangganan: subscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-berita-pesta(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/berita_pesta/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

[i-kan-humor] [e-Humor] 2196 Mei/2013

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Humor
2196, Mei 2013

Shalom,

Ada banyak teladan yang bisa kita ikuti dari kehidupan Yesus. Salah satunya adalah sifat Yesus yang tidak pernah membeda-bedakan. Yesus melakukan banyak mukjizat kepada banyak orang tanpa "memandang rupa". Ia datang ke dunia bagi semua orang tanpa terkecuali dan menyelamatkan mereka yang percaya kepada-Nya. Ia pun merangkul anak-anak kecil yang dianggap tidak tahu apa-apa. Mari mencontoh teladan Yesus dalam kegiatan pelayanan kita!

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Amy G.
< ami(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >


2196. MANUSIA MEMANDANG RUPA

Ada seorang pemulung wanita yang bertobat dan memutuskan untuk datang ke gereja. Ia pun menemui seorang pendeta dan menyatakan keinginannya untuk dibaptis dan bergabung menjadi anggota di gereja sang pendeta.

Sang pendeta melihat penampilan wanita tersebut. Ia begitu lusuh, kukunya hitam, giginya kuning, rambutnya berminyak, dan baunya agak tidak sedap. Pendeta itu berpikir, "Wanita ini bisa membuat jemaatku kabur dari gereja." Akhirnya, ia berkata kepada wanita pemulung itu, "Coba Ibu berdoa dahulu di rumah. Baptisan adalah hal yang serius." Sang pendeta tersenyum kepada wanita tersebut sambil mengantarnya ke luar gereja.

Sejak saat itu, wanita tersebut tidak terlihat lagi di gereja. Beberapa minggu kemudian, saat sedang berjalan-jalan, sang pendeta berpapasan dengan wanita itu di jalan. Pendeta tersebut mulai berbasa-basi. "Apa kabar? Saya sudah lama tidak melihat Ibu di gereja."

"Oh ya, saya baik-baik saja," kata wanita itu. "Saya telah berdoa dan Tuhan mengatakan bahwa saya tidak perlu cemas jika saya tidak diterima di gereja Anda."

"Benarkah?" tanya pendeta tersebut, setengah lega dan setengah heran.

"Ya, Tuhan mengatakan bahwa Dia pun sudah mencoba masuk ke gereja Anda selama bertahun-tahun dan belum berhasil sampai sekarang."

[Sumber diambil dan disunting dari: http://www.christian-jokes.org/joke1.html]

... Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (1 Samuel 16:7) < http://alkitab.sabda.org?1Samuel+16:7 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 171: "Di manakah Yesus pertama kali melakukan mukjizat?"

- Tuti Karolina < tutik(at)xxx > = kanaan.. air menjadi anggur
- Prince Dave < prince.tamto(at)xxx > = perkawinan di Kana >> Air menjadi Anggur
- "Anny S" < godwithanny5ms(at)xxx > = "Pesta perkawinan di Kana" Yoh 2:1-11
- titih_wira < titihprawira(at)xxx > = Di Kana
- Hendrik Langelo < hendrik.langelo(at)xxx > = KANA, di GALILEA. (Yohanes 2:11).
- yosi olivia < yosi_olivire(at)xxx > = Di Kana, Galilea. Mujizat air menjadi anggur.
- dipto < diptosn(at)xxx > = di kanna
- "TMI Hisar" < hisar(at)xxx > = Di kana, mukzijat air menjadi anggur
- "telaga" < telaga(at)xxx > = Di Kana
- irnetj < irnetj(at)xxx > = Di Kana.
- "fitry sitorus" < fitry.sitorus(at)xxx > = Di pesta kawin di Kana

Jawaban e-Humor: Di Kana (Yohanes 2:1-11)

Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Kuis minggu ini 172: "Siapakah yang dinamai Yesus 'Boanerges', yang berarti 'anak-anak guruh'?"

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Amy G., Yusak, dan Yegar
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

Thursday, May 2, 2013

(e-RH) Mei 03 -- PANGGILAN MELAYANI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 3 Mei 2013
Bacaan : Yeremia 1:4-19
Setahun: 2 Raja-Raja 6-8
Nats: Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun
engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang
Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. (Yeremia 1:7)

Judul:

PANGGILAN MELAYANI

Bayangkan Anda tengah berada dalam krisis multidimensional
berskala nasional, dan Tuhan memanggil Anda untuk menjadi nabi-Nya
bagi bangsa-bangsa (ay. 4), sebuah pelayanan lintas negara. Anda
dipanggil untuk menyampaikan berita yang berdampak bagi bangsa yang
terancam (Yehuda) dan yang mengancam (Babel). Ini sebuah kepercayaan
yang amat besar, sekaligus sebuah tugas yang jauh dari sepele!



Jika pada awalnya Yeremia tampak gentar, tentulah kita dapat
memahaminya. Untuk menjadi nabi bagi bangsa-bangsa di tengah suasana
genting seperti itu, tentu dibutuhkan seseorang yang berpengalaman,
matang, mantap, sudah terbukti dan teruji validitasnya. Siapa yang
mau mengambil risiko dengan menempatkan seseorang yang masih hijau?
Yeremia pun tampaknya tahu diri sehingga ia berusaha mengelakkan
panggilan itu. Namun, panggilan Tuhan memang melampaui perhitungan
manusia. Dalam perspektif-Nya, kemudaan dan kekurangpiawaian wicara
bukan alangan. Dalam misteri panggilan-Nya, Tuhan bahkan sudah
mengenal dan menguduskan Yeremia sebelum ia hadir di rahim ibunda
(ay. 4)! Bukan hanya memilih, Tuhan juga menyertainya. Dalam ay.
7-10, setidaknya ada lima kata kerja yang menyatakan penyertaan
Tuhan.



Bukankah itu suatu penegasan yang kuat bahwa jika Tuhan memanggil
kita untuk bekerja, Dia sendiri turut bekerja melalui pekerjaan
kita? Indah, bukan? Bagaimana dan apa tanggapan kita terhadap
panggilan Tuhan dalam konteks kita masing-masing? Apakah jawaban
Anda? --DKL

TUHAN TIDAK PERNAH MELEPASKAN KITA SEORANG DIRI;
DIA SENANTIASA MENYERTAI KITA DALAM MENJALANKAN PANGGILAN-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/05/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/05/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+1:4-19

Yeremia 1:4-19

4 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah
mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku
telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi
nabi bagi bangsa-bangsa."
6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak
pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."
7 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini
masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah
engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah
kausampaikan.
8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk
melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
9 Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN
berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh
perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
10 Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas
bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan
merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun
dan menanam."
11 Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Apakah yang
kaulihat, hai Yeremia?" Jawabku: "Aku melihat sebatang dahan
pohon badam."
12 Lalu firman TUHAN kepadaku: "Baik penglihatanmu, sebab Aku siap
sedia untuk melaksanakan firman-Ku."
13 Firman TUHAN datang kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya:
"Apakah yang kaulihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah periuk yang
mendidih; datangnya dari sebelah utara."
14 Lalu firman TUHAN kepadaku: "Dari utara akan mengamuk malapetaka
menimpa segala penduduk negeri ini.
15 Sebab sesungguhnya, Aku memanggil segala kaum kerajaan sebelah
utara, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan datang dan
mendirikan takhtanya masing-masing di mulut pintu-pintu gerbang
Yerusalem, dekat segala tembok di sekelilingnya dan dekat segala
kota Yehuda.
16 Maka Aku akan menjatuhkan hukuman-Ku atas mereka, karena segala
kejahatan mereka, sebab mereka telah meninggalkan Aku, dengan
membakar korban kepada allah lain dan sujud menyembah kepada
buatan tangannya sendiri.
17 Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan
sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu.
Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku
menggentarkan engkau di depan mereka!
18 Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau
menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok
tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda
dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri
ini.
19 Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan
engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau,
demikianlah firman TUHAN."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+6-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+6-8


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
-----------------------------------------------------------------------------
CrossConnect provides VPN service for remote workers. Contact sales@xc.org.

[i-kan-binaguru] (fw) Pendekar Bodoh

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Pendekar
Bodoh
by Yuswohady

Hari Jumat (15/2) lalu saya ketemu Pak David Marsudi, presiden direktur
jaringan restoran D'Cost. Orang satu ini luar biasa nyentrik-nya. Dia misalnya,
menyebut dirinya sebagai "pendekar bodoh" (nama perseroan D'Cost adalah PT.
Pendekar Bodoh). Kenapa? Karena, menurut dia, menjadi pengusaha itu harus
terus-terusan merasa bodoh. "Karena merasa bodoh, maka kemudian kita harus
terus belajar. Kalau kita sudah pintar, kita berhenti belajar," ujarnya.

Pada saat mau ketemu pak David, kebetulan saya melewati meja resepsionis dengan
latar belakang logo D'Cost Academy, training center jaringan resto bersemboyan:
"Mutu Bintang Lima, Harga Kaki Lima" ini. Yang mengusik saya adalah tagline
D'Cost Academy yang bunyinya menggelitik, "Stupid Guys Keep Learning"; orang
bodoh selalu belajar. Intinya, tagline itu ingin mengatakan, semua karyawan
D'Cost adalah orang bodoh, dan karena itu akan selalu belajar. "Kami adalah
orang-orang bodoh berjiwa pendekar," tukasnya.
Ruarrr biasa!!! Terus terang, setelah hampir dua jam saya ngobrol dengan pak
David, saya jadi malu abis karena selama ini saya merasa pinter dan sok
keminter. Padahal sesungguhnya nggak ada apa-apanya dibanding pak David…
hehehe.

Giving

Yang membuat saya salut luar biasa ke pak David adalah prinsip bisnisnya yang
meneduhkan. Begini bunyi falsafah bisnisnya: "Hanya konsentrasi pada apa yang
dapat Anda berikan, jangan kawatir atas apa yang akan Anda dapatkan." Intinya,
D'Cost harus memberi, memberi, dan memberi. Semakin banyak memberi, maka
ujung-ujungya akan semakin banyak mendapatkan. The more you give, the more you
get!!!

Pak David memberi perumpamaan pendulum: "Ketika dilempar, maka pada akhirnya
pendulum pasti akan kembali." Saya kemudian iseng menimpali, "Tapi masalahnya,
kapan pendulum itu akan balik pak?" Dengan tangkas ia menjawab, "mungkin saat
itu juga, mungkin sebulan kemudian, mungkin setahun kemudian, bisa juga
bertahun-tahun kemudian. Nggak masalah, itu semua Tuhan yang atur, kita manusia
tak usah repot-repot mikirin," jawabnya enteng.

Prinsip memberi inilah yang melandasi kenapa pak David memilih restoran sebagai
bidang usahanya. "Karena restoran itu menampung banyak pegawai," ujarnya. Kalau
bisnis D'Cost sukses, maka makin banyak karyawan yang ditampung, semakin banyak
berkah diberikan kepada karyawan. Karena itu pak David punya spirit bahwa
D'Cost harus menjadi "distributor rezeki" bagi bagi para karyawan dan siapapun
yang berbisnis dengan D'Cost. Wow… betapa indahnya.

Memerdekakan Berkah yang diberikan D'Cost, kata pak David, tak hanya kepada
karyawan dan partner bisnis. Yang terutama justru kepada konsumen. Apa itu? Pak
David bercerita bahwa model bisnis D'Cost sesungguhnya simpel, yaitu:
menjadikan makanan-makanan yang dulunya nggak terjangkau oleh kantong rakyat kecil,
kini menjadi terjangkau. "Mimpi saya adalah menjadikan rakyat kecil bisa makan
masakan hotel berbintang tapi dengan harga yang terjangkau oleh kantong
mereka," papar pak David mengenai falsafah di balik tagline "Mutu Bintang Lima,
Harga Kaki Lima".

Contohnya seafood. Selama ini kita mengenal seafood sebagai masakan mahal, tapi
oleh D'Cost kini dibikin murah sehingga terjangkau rakyat jelata. Pak David
kini juga sedang merintis restoran susi Jepang yang bakal buka sebentar lagi.

Prinsipnya sama, kalau selama ini masakan susi mahal dan hanya ada di hotel
berbintang, maka kini harus menjadi murah dan terjangkau rakyat kecil. "Nanti
kita akan bikin restoran Italia, restoran Amerika, restoran Eropa dengan harga
rakyat jelata," tambahnya.

Jadi prinsip giving di sini diterjemahkan sebagai "memerdekakan" rakyat kecil
yang ingin merasakan dan menikmati masakan mahal, masakan hotel, atau masakan
luar negeri, yang selama ini tak terjangkau oleh isi kocek mereka.

Pengusaha Bodoh

Ada lagi konsep bisnis nyleneh pak David yang membuat saya berpikir tujuh
keliling. Yaitu argumentasi pak David yang menyebut dirinya sebagai "pengusaha
bodoh". Dia bilang bahwa, kini pasar dipenuhi oleh "konsumen pintar" dan
"pengusaha pintar".

Ciri konsumen pintar adalah ia minta mutu tinggi tapi dengan harga semurah
mungkin. Sementara ciri pengusaha pintar adalah ia memberikan mutu tinggi tapi
dengan harga berlipat-lipat lebih tinggi. "Kalau konsumen dan pengusaha
sama-sama pintar, maka ini nggak akan ketemu-ketemu," jelas pak David.

Karena itu, pak David memosisikan diri sebagai "pengusaha bodoh". Apa cirinya
pengusaha bodoh? Yaitu ketika dia memberikan mutu setinggi mungkin, tapi
memasang harga semurah mungkin (yup, ini namanya "ngajak bangkrut" hehehe).
"Saya bisa pastikan, konsumen pintar lebih suka pada pengusaha bodoh dibanding
pengusaha pintar. Itu sebabnya saya memilih menjadi pengusaha bodoh," seloroh
pak David berargumen.

Secara logika model bisnis yang diambil pak David selintas nggak masuk akal.
Bagaimana bisa memberikan mutu tinggi, tapi harga murah? Tapi justru inilah
indahnya prinsip bisnis pak David. Intinya kalau niatnya ikhlas untuk
memberikan yang terbaik untuk konsumen, maka Tuhan akan memberikan yang terbaik
untuk kita. Pendulum yang dilempar pasti pada waktunya akan kembali. Inilah
indahnya prinsip memberi. It's the power of giving.

Nyentrik

Untuk memberikan gambaran bagaimana prinsip giving ini dijalankan pak David,
coba kita simak program-program promosi nyleneh dan melawan arus (yup,
paradoks) yang dijalankan D'Cost. Ambil contoh program "Diskon Umur". Program
ini memberikan diskon ke konsumen sesuai umur yang tertera di KTP. Kalau umur
Anda 30 tahun maka Anda dapat diskon 30%. Kalau umur Anda 80 tahun Anda dapat
diskon 80%. Lalu bagaimana kalau umur Anda 104 tahun? "Anda malah dapat cash
back, habis makan malah dapat duit," ujar  pak David. Kwkwkwwkkw!!!

Contoh program nyleneh lain adalah program "Hamil Baru Bayar". Program ini
memberikan kesempatan para pasangan untuk merayakan pernikahan di D'Cost gratis
untuk 300 kursi plus dekorasi pelaminan. Bayarnya kapan? Bayarnya setelah si
istri hamil. Begini bunyi iklannya: "Pesta Pernikahan Sekarang… Hamil Baru
Bayar.. (Tidak Hamil, Gratis)".

Ada juga program "Uang dan Doa" dimana konsumen membayar makanan di D'Cost
dengan "Separo Uang, Separo Doa". Syaratnya, si konsumen wajib mendoakan orang
lain dalam secarik kertas, doa inilah yang dipakai untuk membayar separo harga
makanan yang dipesan. Kwkwwkwkw!!!

Seperti halnya saya, Anda para pembaca pasti bertanya-tanya: "Konsumen usia 104
tahun makan di D'Cost nggak bayar malah dapat duit, apa itu nggak bikin
bangkrut?" Atau, "Pasangan menggelar resepsi gratis di D'Cost tapi setelah
hamil menghilang nggak bayar, apa itu nggak bikin bangkrut?" Inilah sekali lagi
keindahan dari spirit of giving.

Barangkali memang banyak pasangan yang tidak balik ke D'Cost saat istrinya
hamil, tapi bagi pak David itu tidak jadi masalah. "Dari program-progran yang
unik itu kita mendapatkan simpati dari konsumen dan ini bisa memicu promosi
dari mulut ke mulut yang nilai rupiahnya bisa miliaran," ujar pak David
tangkas, "pokoknya nggak usah kawatir, itu semua Tuhan yang atur."

Kini bahkan pak David sedang mempersiapkan gerai bakery-nya  dengan merek
D' Stupid Baker. Yang menarik adalah tagline-nya yang berbunyi: "5 Star
Quality, Stupid Price". Yang lebih menarik adalah nama perusahaan yang menaungi
D' Stupid Baker, yaitu PT Bocuan Gapapa. Mau tahu apa maksudnya? Bocuan Gapapa
maksudnya "nggak profit nggak papa"… yang penting memberi… kwkwkkwkwkwkk…

Mengikuti pengalaman saya ngobrol dengan pak David, mungkin Anda kini mulai
terbuka lebar hatinya. Barangkali Anda mulai sepakat dengan saya bahwa, setelah
membaca kolom ini kita harus menjadi orang bodoh. Orang bodoh yang berjiwa
pendekar. Orang bodoh yang bersenjatakan spirit memberi.

Sekali lagi: It's the power of giving.

Pak David memang T-O-P.. B-G-T!!!
     

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   




CrossConnect provides VPN service for remote workers.  Contact sales@xc.org.

[i-kan-untuk-reformed] Kelas Yunani Online






CrossConnect provides VPN service for remote workers.  Contact sales@xc.org.
Dear e-Reformed,

Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) melalui program Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA) akan membuka kelas Belajar bahasa Yunani, "e-Kalimera" melalui Facebook pada awal bulan Mei 2013. Melalui kelas ini DR. Dean Anderson* yang ahli dalam bahasa Yunani Alkitab akan menolong peserta untuk mempelajari keindahan struktur bahasa Yunani dalam surat Galatia.

Pendaftaran ditutup pada tanggal 2 Mei 2013. Tidak dipungut biaya. Apabila Anda tertarik untuk belajar dan berkomitmen aktif mengikuti pembelajaran ini, segeralah mendaftarkan diri dengan mengisi dan mengirimkan formulir di bawah ini ke:

==> Staf PESTA < kusuma(at)in-christ.net >

Syarat Peserta:
1. Memakai medium bahasa Inggris.
2. Sudah menguasai basic grammar Yunani.

----------------> potong di sini <-------------------

FORMULIR DATA DIRI DAN KOMITMEN

Nama:
Tanggal/tahun lahir:
Kota tempat tinggal:
Email:
HP:
Gereja:
Pelayanan:
Seberapa sering Anda mengakses facebook:
[ ] Setiap hari
[ ] Seminggu sekali

Apakah Anda pernah menempuh pendidikan teologi:
[ ] Ya
[ ] Tidak

Komitmen saya:

Dengan mengisi formulir ini saya bersedia bergabung di Kelas e-Kalimera 2013, dan berkomitmen untuk aktif berpartisipasi dalam setiap diskusi hingga selesai.

----------------> potong di sini <-------------------

Alamat kontak:
 ==> < https://www.facebook.com/groups/e.kalimera/ >
Penanggung Jawab: PESTA
 ==> < http://pesta.org >

*Keterangan:
DR. Dean Anderson adalah pendeta dari Free Reformed Church of Rockingham, Australia bagian Barat. Beliau penulis beberapa buku. Meraih gelar dalam bidang musik, bahasa klasik, literatur dan teologi. < anderson.modelcrafts.eu >









CrossConnect provides VPN service for remote workers.  Contact sales@xc.org.

Wednesday, May 1, 2013

(e-RH) Mei 02 -- KETIKA JAUH

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 2 Mei 2013
Bacaan : Efesus 4:17-32
Setahun: 2 Raja-Raja 4-5
Nats: Sebab itu, kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan:
Jangan hidup lagi seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah
dengan pikirannya yang sia-sia. (Efesus 4:17)

Judul:

KETIKA JAUH

Arman menangis. Di depan konselornya ia bercerita telah sangat
jauh dari Allah. Jatuh sangat lama pada kebiasaan dosa. Ia menyesal,
ingin berubah. Namun ia tidak tahu dari mana harus memulai. Ia
merasa sudah tidak mengenal jalan untuk kembali.



Paulus mengingatkan, ada kebiasaan hidup manusia lama yang harus
ditanggalkan. Ia menyebutkan beberapa indikasinya: pikiran yang
sia-sia, pengertian yang gelap, jauh dari persekutuan dengan Allah,
dan perasaan yang tumpul (ay. 17-19). Sekalipun kita sudah belajar
mengenal Kristus, namun tanpa pengertian yang benar, kita masih
dapat berjalan dengan pola pikir dan cara hidup manusia lama.



Pikiran yang sia-sia mengacu pada pemikiran yang kurang bermoral.
Pengertian yang gelap mengacu kepada pikiran yang diselubungi
kegelapan sehingga tidak dapat memahami terang kebenaran. Jauh dari
persekutuan dengan Allah, dalam beberapa terjemahan, berarti
terpisah dengan Allah, terasing, menjadi orang lain sehingga kita
tidak mengenali Allah lagi. Sedangkan perasaan yang tumpul sama
artinya dengan tidak peka lagi dengan dosa.



Manakah dari keterangan di atas yang menggambarkan keadaan kita?
Sudah seberapa jauhkah kita menyimpang? Apakah kita semakin
membelakangi Allah? Allah menghendaki agar kita, sebagai umat yang
telah ditebus, untuk berhenti, menanggalkan gaya kehidupan lama,
berbalik, dan mulai membangun sifat-sifat manusia baru hari demi
hari (ay. 25-32). Sebagai manusia baru, kenakanlah "pakaian" baru!
--MRT

ALLAH TELAH MEMBERI ANDA IDENTITAS SEBAGAI MANUSIA BARU;
KENAKANLAH "PAKAIAN" YANG SEPADAN DENGAN KEHIDUPAN BARU ITU.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/05/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/05/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Efesus+4:17-32

Efesus 4:17-32

17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan:
Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal
Allah dengan pikirannya yang sia-sia
18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan
Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena
kedegilan hati mereka.
19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri
kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam
kecemaran.
20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran
di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu,
harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh
nafsunya yang menyesatkan,
23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut
kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang
sesungguhnya.
25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada
yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa:
janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia
bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya
sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang
berkekurangan.
29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi
pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu,
supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah
memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah
hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala
kejahatan.
32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh
kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam
Kristus telah mengampuni kamu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+4-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+4-5


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
-----------------------------------------------------------------------------
CrossConnect provides VPN service for remote workers. Contact sales@xc.org.

[i-kan-kisah] [KISAH] Edisi 325 -- Manusia Kerbau

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

KISAH -- Manusia Kerbau
Edisi 325, 1 Mei 2013

Salam kasih,

Di negara-negara yang menentang Injil dan kekristenan, masih banyak pengikut Kristus yang mengalami penganiayaan. Dan, tidak sedikit juga di antara mereka yang meregang nyawa karena mempertahankan iman kepada Kristus. KISAH edisi kali ini menceritakan tentang kesaksian seorang pengikut Kristus yang mengalami penganiayaan di negara Vietnam. Meski siksaan fisik berkali-kali ia rasakan, iman-Nya tetap kokoh dan ia terus memberitakan kabar keselamatan. Semoga kesaksian ini memberkati Anda.

Pemimpin Redaksi KISAH,
Sigit
< sigit(at)in-christ.net >
< http://kesaksian.sabda.org/ >


MANUSIA KERBAU

Tiga bulan sebelum Bounchan dibebaskan di Laos, salah seorang rekan sepelayanannya dalam Kristus ditahan di Vietnam. Ly A Pao, 64 tahun, adalah seorang suku Hmong yang telah berkali-kali dipenjarakan karena pelayanan penginjilannya. Pao melakukan perjalanan ke beberapa dataran tinggi untuk membagikan buku-buku Kristen, CD pengajaran, dan Alkitab. Tujuh tahun yang lalu, ketika dia di penjara selama dua tahun, polisi memaksanya untuk merangkak melalui empat kubangan air kerbau. Setelah itu, Pao dikenal dengan nama pendeknya yang memalukan -- Manusia Kerbau.

Pada tanggal 8 Desember 2011, Pao ditahan lagi. Walaupun ia selalu berhati-hati demi menghindari pihak yang berwajib dan meminimalkan waktu saat berada di sebuah lokasi, kali ini ia mempunyai alasan yang kuat untuk tinggal lebih lama dengan sekelompok orang percaya. Ketika tiba di desa mereka, ia sangat bersukacita karena mengetahui ada tiga keluarga yang baru percaya. Pemimpin Kristen di tempat itu benar-benar menginginkan agar Pao bersedia tinggal dan membimbing orang-orang percaya di tempat itu dalam iman mereka. Dalam dua hari, Pao mengajar mereka bagaimana berdoa, membaca Alkitab, dan menaikkan pujian.

Segera, polisi mendapati keberadaan Pao di desa itu. Mereka menangkapnya dan mengancam akan mengusir orang-orang yang baru percaya dari desa itu. Ketika Pao mengatakan kepada mereka bahwa ia akan mengajak ketiga keluarga itu untuk tinggal bersamanya di desanya, seorang polisi menampar mukanya dengan keras karena dia tidak suka dengan bantahan Pao.

Dengan sekuat tenaga, Pao membela keluarga-keluarga itu. Pao berkata, "Saya tidak peduli jika kamu mau menyiksa saya, tetapi ini tidak akan menghentikan saya membagikan kabar keselamatan di desa ini. Saya akan mengabarkan Injil kepada semua orang supaya mereka menerima keselamatan. Saya tidak takut mati."

Pao dijebloskan ke dalam penjara, ditelanjangi, dan dipaksa tidur di atas lantai semen tanpa selimut. Akan tetapi, penyiksaan terburuk belum terjadi. Ketika seorang Kolonel polisi mendengar tentang seorang pria yang telah berani melawan polisi, dia masuk ke dalam sel Pao dan melompat ke atas perut Pao dalam amarah. Lalu, ia menyeret Pao mendekati sepatunya dan menendang wajahnya, yang mengakibatkan beberapa giginya rontok.

Ketika Pao terkapar, kolonel yang berbadan besar ini langsung menendang kepalanya. "Inilah yang kami lakukan kepada orang-orang yang menentang pemerintah kita!" teriaknya. Lalu, ia menyeret Pao ke luar sel dan mendorongnya ke tangga sehingga Pao tergelinding ke bawah. Beberapa orang anggota polisi menolongnya dari amukan sang kolonel dengan mengurung Pao di dalam gudang.

Dua hari kemudian, setelah mengalami pemukulan ini, sang kolonel melihat Pao lagi dan memperhatikan bahwa Pao mengenakan sebuah kalung salib. "Copot salib itu!" teriaknya. Pao menolak dan sang kolonel mulai menamparnya menggunakan sandalnya. Lalu, ia memerintahkan Pao untuk membuka pakaiannya. Kolonel itu membakar pakaiannya dan menyuruh Pao berdiri telanjang menghadap tembok tanpa boleh bergerak. Sementara mengawasi Pao, sang kolonel menenggak minuman keras. Ia memerintahkan Pao untuk tunduk menyembahnya, tetapi sekali lagi Pao menolak. "Saya tidak akan menundukkan kepala kepada siapa pun," kata Pao. "Saya hanya akan berlutut di hadapan Tuhan saya karena hanya Dia yang layak menerima hormat dan pujian."

Ajaibnya, Pao dibebaskan dua minggu kemudian. Pihak yang berwajib menyita dua telepon genggamnya dan membebaskannya pada tanggal 23 Desember. Pao kembali ke keluarganya dalam kondisi remuk dan memar, tetapi mereka bahagia karena dia kembali dalam keadaan hidup dan para tua-tua gereja berdoa untuk kesembuhannya.

Selama masa pemulihan, Pao menerima kabar bahwa tiga keluarga percaya baru yang berada di desa di mana Pao ditangkap tetap bertahan dalam iman mereka. Kabar ini mendorong Pao untuk tetap kuat dalam menjalani panggilannya. Satu minggu setelah dibebaskan, Pao melakukan perjalanan ke Hanoi untuk belajar Alkitab. Di Hanoi, ia bertemu dengan kontak kami dan kontak kami memberikan beberapa Alkitab dan buku-buku Kristen untuk pelayanannya. Kami akan terus mendukung dan memperlengkapi saudara seiman yang berani ini supaya dia terus mengabarkan Injil. Mempelajari firman Tuhan lebih dalam membuat Pao lebih rindu melihat banyak orang Vietnam mengenal Kristus.

Diambil dan disunting dari:
Nama buletin: Kasih Dalam Perbuatan, Edisi September -- Oktober 2012
Penulis: Tidak dicantumkan
Penerbit: Yayasan Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Surabaya 2012
Halaman: 7 -- 8


POKOK DOA

1. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus untuk para pemberita Injil di negara-negara yang anti dengan kekristenan. Kiranya, Tuhan Yesus memberi mereka kekuatan dalam mempertahankan iman kepada Yesus.

2. Berdoalah kepada Tuhan Yesus bagi setiap orang percaya yang ada di seluruh penjuru bumi ini. Kiranya, setiap mereka yang membaca kesaksian ini semakin dikuatkan, dan terus bertumbuh dalam iman dan pengenalan akan Kristus.

3. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus bagi orang-orang yang duduk dalam pemerintahan di negara-negara yang menentang kekristenan. Biarlah Tuhan membuka mata hati mereka sehingga melalui para martir, mereka boleh mendengar Injil dan bertobat.


"Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!" (2 Timotius 4:5)
< http://alkitab.sabda.org/?2tim+4:5 >


Kontak: kisah(at)sabda.org
Redaksi: Sigit, Doni K., dan N. Risanti
Berlangganan: subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kisah/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

[i-kan-humor] [e-Humor] 2195 Mei/2013

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Humor
2195, Mei 2013

Shalom,

Jalinan pertemanan biasanya didasarkan atas persamaan hobi, pendapat, penilaian, maupun pola pikir. Demikian juga dengan tokoh kita kali ini, yaitu sepasang sahabat yang terkenal kehebatannya dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan. Mereka adalah Sherlock Holmes dan Dr. Watson. Walaupun mereka berdua kompak, tetapi suatu saat mereka memiliki pengamatan dan penilaian yang berbeda. Semoga humor kali ini juga mengajar kita untuk melihat semua keadaan dari sisi yang positif. Nah, silakan simak cerita di bawah ini.

Staf Redaksi e-Humor,
Yusak
< http://humor.sabda.org/ >


2195. SAAT SHERLOCK HOLMES DAN DR. WATSON BERKEMAH

Pada suatu hari, Sherlock Holmes pergi berkemah bersama Dr. Watson. Mereka mendirikan tenda, lalu masuk dan tidur di dalam tenda itu. Pada tengah malam, Holmes membangunkan Watson.

"Watson, lihatlah ke atas. Apa yang kau lihat?" tanya Holmes.

"Langitnya sangat menawan. Aku melihat miliaran bintang," jawab Watson.

"Dan, apa yang mereka coba katakan kepadamu?" tanya Holmes lagi.

Watson menarik napas dan menjawab, "Secara astronomi, di dunia ini terdapat banyak planet, bintang, dan galaksi. Secara astrologi, Saturnus ada di Leo. Secara Teologi, Tuhan itu hebat dan kita sangat kecil. Secara horologi, mereka mengatakan sekarang sekitar pukul tiga. Dan, secara meteorologi, mereka mengatakan besok adalah hari yang indah. Memangnya, mereka berusaha mengatakan apa padamu Holmes?"

"Mereka mengatakan padaku bahwa ..." Holmes berdeham, dan melanjutkan, "Seseorang telah mencuri tenda kita."

[Sumber diambil dan disunting dari: http://forumpelajar.com/Thread-Cerita-Lucu-Sherlock-Holmes]

"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8) < http://alkitab.sabda.org?Filipi+4:8 >


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Amy G., Yusak, dan Yegar
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

Tuesday, April 30, 2013

[i-kan-binaanak] [e-BinaAnak] Edisi 634/Mei 2013 -- Melibatkan Orang Tua dalam Pelayanan Anak (I)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-BinaAnak -- Melibatkan Orang Tua dalam Pelayanan Anak (I)
634/Mei/I/2013

Salam sukacita,

Dalam kelas sekolah minggu (SM), mungkin pemandangan berikut tidak asing bagi kita. Banyak orang dewasa yang berada di luar atau di salah satu pojok ruang kelas SM. Ada yang mengobrol, bermain HP, atau sekadar memperhatikan anak-anak dalam kelas. Pernahkah kita berpikir akan berapa lama pemandangan seperti ini berlangsung? Apakah ketika di gereja, anak-anak adalah urusan pengurus sekolah minggu saja? Apakah orang tua hanya boleh duduk-duduk, menghabiskan waktu, dan melihat bagaimana kita melayani anak-anak mereka?

Jangan biarkan pemandangan "di atas" berlangsung lebih lama lagi! Orang tua perlu dan bisa dilibatkan pula dalam pelayanan anak! Mengapa kita tidak mulai berpikir untuk membuat program pelayanan yang dapat melibatkan guru, anak, dan orang tua? Salah satu langkah awal yang dapat kita lakukan adalah dengan membaca edisi e-BinaAnak sepanjang bulan Mei ini. Dalam edisi minggu ini, kita akan mulai dengan artikel "Bekerja Sama dengan Orang Tua".

Mari kita bongkar pikiran lama kita dan mulai menjadikan gereja kita sebagai gereja yang "ramah keluarga", dimulai dari ruang kelas sekolah minggu kita.

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/>


ARTIKEL: BEKERJA SAMA DENGAN ORANG TUA

Dalam gereja, ada departemen pelayanan yang mengurus anak-anak, departemen pelayanan yang mengurus remaja, dan pendeta yang mengurus orang dewasa. Pernahkah kita berhenti sesaat untuk mengamati seluruh tubuh yang kita sebut keluarga ini? Kita harus merawat keluarga secara keseluruhan sebagai sebuah organisme, bukan hanya berfokus pada bagian-bagiannya secara terpisah.

Selama ini, pola pikir yang dominan dalam pendidikan Kristen mengenai keluarga adalah bahwa untuk "memperkuat seluruh tubuh, Anda harus memperkuat bagian-bagiannya terlebih dahulu". Namun, keluarga membutuhkan kehidupan bergereja yang lebih daripada program-program pelayanan yang terpisah-pisah, atau kegiatan khusus bagi seluruh anggota gereja yang hanya diadakan sesekali. Sebenarnya, banyak kegiatan gereja yang justru memisah-misahkan anggota keluarga. Kita tahu bahwa ada yang salah dengan hal ini, tetapi mencari solusi untuk masalah ini bukanlah sesuatu yang mudah.

Kebanyakan pelayanan anak hanya berpusat pada anak-anak yang terdapat di dalamnya tanpa mengikutsertakan orang tua mereka. Kita memang ingin membuat sebuah perbedaan dalam kehidupan keluarga anak-anak layan kita dan ingin membantu para orang tua dalam mengajar anak-anak mereka tentang Tuhan. Namun, tanggapan kita terhadap keinginan tersebut justru dengan membuat sebuah program baru yang di dalamnya tidak melibatkan interaksi antara orang tua dengan anak-anak mereka. Oleh karena itu, daripada membuat pendekatan tambahan semacam ini, lebih baik kita membuat orientasi "gereja yang ramah keluarga", yang berdasarkan pada Alkitab. Jika kita benar-benar ingin bermitra dengan orang tua, kita membutuhkan pola pikir yang baru.

Menyeimbangkan Program

Perhatikanlah, kebanyakan keluarga memang pergi ke gereja bersama-sama pada Minggu pagi. Namun, sesampainya di gereja, mereka tersebar ke ruangan-ruangan yang terpisah. Anak-anak dan orang dewasa beribadah di tempat yang berbeda dan tidak saling bertemu sampai saat ibadah selesai. Jika demikian, kapan orang tua dan anak-anak bisa terlibat dalam kegiatan pemuridan keluarga? Sulit untuk mengakui hal ini, tetapi mungkin musuh terbesar kita, para pendidik Kristen, adalah diri kita sendiri!

Berikut ini adalah beberapa cara untuk membangun keseimbangan yang sehat dalam pelayanan anak dan dalam pembuatan program gereja Anda supaya dapat memenuhi kebutuhan orang tua, anak-anak, dan keluarga.

1. Menyambut orang tua dalam program pelayanan anak.

Sebuah kelas sekolah minggu untuk anak-anak prasekolah diramaikan dengan gosip tentang ibu yang meminta duduk di dalam kelas untuk melihat apa yang sedang dipelajari oleh anak. "Apakah ibu itu berpikir kami akan melakukan sesuatu pada anak-anaknya?" "Dia seperti gila kontrol!" Apakah Anda pernah mendengar komentar semacam ini tentang orang tua yang ingin masuk ke kelas anak-anak mereka? Daripada merasa terancam oleh orang tua seperti itu, kita perlu merangkul mereka. Orang tua tidak harus dianggap sebagai orang asing atau penyusup ketika mengunjungi kelas sekolah minggu anak-anak mereka. Tidak ada orang tua yang harus merasa bersalah karena ingin beribadah dengan anak-anaknya.

Bentuklah budaya gereja yang ramah keluarga, dengan mengundang para orang tua ke dalam kelas sekolah minggu dan mengikuti program yang Anda buat. Sambutlah mereka sebagai mitra utama dalam pengembangan iman anak-anak mereka. (Lagi pula, siapa tahu Anda dapat menemukan calon guru sekolah minggu yang paling menakjubkan dari sekumpulan orang yang bersemangat ini!)

2. Menyambut anak-anak ke dalam program untuk orang dewasa.

Jika orang tua ingin agar anak-anak mereka dapat ikut bersama mereka dalam kegiatan orang dewasa di gereja, apa reaksi Anda? Apakah Anda akan menyambut anak-anak itu?

Sebuah gereja yang ramah keluarga akan menyambut anak-anak itu. Tentu saja, Anda perlu memberi tahu para pemimpin Anda -- dan para orang tua -- mengenai hal-hal apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan anak-anak di kelas orang dewasa itu. Anda juga bisa memberi ide bagi para orang tua untuk membawa camilan dan membuat aktivitas yang sesuai bagi anak-anak, yang mendukung kegiatan di kelas tersebut (ini berarti, bukan hanya mewarnai gambar!).

3. Toleransi terhadap kebisingan.

Khawatir tentang anak-anak yang bising? Tahukah Anda bahwa pada sebagian besar orang dewasa, toleransi mereka terhadap kebisingan meningkat setelah memiliki anak? Ini sama dengan gereja yang ramah keluarga. Ketika anak-anak disambut di seluruh kegiatan gereja, dengung kehadiran mereka hampir tidak disadari.

4. Menawarkan program pelayanan untuk semua generasi.

Hal ini tidak selalu bisa dilakukan, tetapi biasakanlah untuk mengajak siapa pun yang ingin mengikuti kegiatan gereja. Ketika gereja hanya menawarkan ibadah penyembahan untuk jemaat dewasa saja dan tidak mengikutsertakan anak-anak, pesan yang muncul adalah: gereja tidak menghargai anak-anak. Sebaliknya, ciptakanlah program antargenerasi yang terpadu. Jika Anda mengundang para orang tua untuk datang ke kelas pelayanan anak, berilah tugas-tugas penting untuk dilakukan. Ajaklah orang tua untuk belajar bersama anak-anak mereka.

5. Layanilah keluarga anggota jemaat sebagai satu unit yang utuh -- bukan semata-mata sebagai kumpulan dari beberapa individu.

Kembangkan materi yang sederhana dan mudah diterima, yang dapat mencakup baik pelayanan anak maupun kaum muda, sekaligus tetap memberi informasi bagi "orang dewasa". Latihlah para penyambut tamu untuk ramah terhadap anak-anak sehingga mereka merasa nyaman di gereja Anda.

6. Bila memungkinkan, usahakanlah agar keluarga-keluarga dapat tetap bersama.

Namun, tetap perlu diingat bahwa kelas dan program untuk usia tertentu juga tetap diperlukan. Anda harus bisa menyeimbangkan kebutuhan berdasarkan tingkat pendidikan dan usia dengan kebutuhan keluarga.

Kelas untuk usia tertentu memang penting sebab anak-anak dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan tingkatan mereka. Namun, anak-anak juga dapat tumbuh dengan pesat pada saat mereka belajar, melayani, dan menyembah Allah bersama orang tua mereka.

Bekerja Sama dengan Orang Tua

Sudah terlalu lama kita, para pendidik Kristen, mengomunikasikan kepada orang tua bahwa kitalah satu-satunya pihak yang diperlengkapi untuk mengajarkan tentang iman kepada anak-anak. Orang tua mendapatkan pesan: "Antar anak-anak Anda kepada kami pada hari Minggu pagi, dan kami akan mengurus mereka".

Kita harus mengubah pesan itu jika kita hendak memberi dampak yang berarti pada iman anak-anak layan kita. Orang tua seharusnya memiliki peran utama dalam mengajar dan memuridkan anak-anak mereka, sedangkan tugas kita adalah untuk mendukung upaya para orang tua itu. Pengecualiannya adalah jika orang tua menolak untuk melakukan tugas mereka, maka gereja sebagai pengganti, akan mengambil peran utama itu. Berikut ini adalah cara-cara praktis tentang bagaimana bermitra dengan para orang tua untuk membantu mereka dalam upaya melatih anak-anak mereka mengasihi dan mengikuti Tuhan.

1. Mendorong orang tua untuk memimpin.

Gereja perlu mendidik orang tua tentang peran utama mereka sebagai pihak utama yang membentuk iman anak-anak mereka. Banyak orang tua merasa kurang percaya diri dan kurang terampil untuk mengambil peran sebagai pemimpin. Berikan dorongan kepada mereka untuk dapat melihat peran mereka dari perspektif Allah. Berikan kepada mereka ayat-ayat Kitab Suci seperti Ulangan 11:18-20 "Kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun; engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu."

Ketika kita mengembalikan tanggung jawab atas pemeliharaan rohani anak-anak kepada orang tua, kita harus memperlengkapi mereka supaya mereka dapat memelihara iman anak-anak mereka.

2. Membangun gereja yang ramah keluarga.

Meskipun benar orang tua mengambil peran utama dalam membimbing anak-anak mereka, akan tetapi gereja juga harus memainkan perannya. Para orang tua tidak mungkin mau bekerja sama dengan kita jika mereka tidak dirangkul dan didukung sepenuhnya oleh gereja.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh gereja Anda untuk menjadi gereja yang ramah keluarga. Sebuah gereja dengan orientasi ramah keluarga akan mewujudkan lima elemen ini:

a. Keluarga beribadah, belajar, dan melayani bersama.
Selain beribadah dan belajar bersama, keluarga juga dapat melayani bersama-sama. Melihat keluarga bekerja sama dalam melakukan pekerjaan Tuhan adalah hal yang indah. Dalam beberapa sumber, Anda akan menemukan ide-ide praktis untuk membantu keluarga-keluarga dalam melayani bersama-sama. Dalam hal ini, ada ide bagi keluarga-keluarga untuk membersihkan gereja bersama-sama, melakukan kebaktian di sebuah resor, melakukan liburan misi, atau mengadopsi sebuah keluarga.

b. Gereja menghargai keluarga.
Kita dapat memberi tahu nilai-nilai sebuah gereja dengan melihat pernyataan misinya. Sebuah gereja dengan orientasi keluarga akan menyatakan dengan jelas pentingnya keluarga. Beberapa misi keluarga memiliki frasa seperti "untuk bermitra dengan orang tua", "untuk bersama dengan orang tua", atau "untuk mendukung orang tua".

c. Ada tanda-tanda tindak lanjut.
Sebuah pernyataan misi yang menyebutkan tentang keluarga adalah misi yang bagus, tetapi jika itu hanya ada di dalam tulisan dan tidak tercermin dalam pemrograman dan gaya hidup, untuk apa? Untuk menentukan apakah pernyataan misi gereja Anda dilaksanakan secara memadai, tanyakan pada para orang tuanya. Gunakan sistem respons skala untuk survei sehingga Anda dapat membuat patokan dari mana pertumbuhannya. Misalnya, tanyakan "Pada skala 1 sampai 10 (dengan 1 untuk paling buruk dan 10 untuk paling baik), bagaimana kita akan menilai keramahan keluarga di gereja kita?" Sertakan empat atau lima pertanyaan. Terbukalah untuk tanggapan apa pun. Kemudian, periksa kembali dalam enam bulan dengan survei yang sama untuk melihat apakah persepsi keluarga gereja Anda telah berubah.

d. Pelajaran untuk anak-anak dipersiapkan dengan mempertimbangkan keluarga.
Daripada hanya berpikir tentang bagaimana anak-anak akan berhubungan dengan pelajaran, sebaiknya guru berpikir tentang bagaimana anak-anak dapat menerapkan apa yang dipelajari dalam konteks hubungan keluarga. Sebuah sarana yang hebat untuk orang tua adalah kurikulum keluarga seperti pekerjaan anak-anak dibawa pulang untuk menghubungkan pelajaran dengan orang-orang di rumah. Pilihlah kurikulum yang menyediakan informasi tentang pelajaran, dan memasukkan kegiatan untuk dilakukan oleh keluarga bersama-sama dengan tujuan memperkuat pelajarannya. Jika kita benar-benar ambisius, kita bahkan dapat membuatnya sendiri.

e. Staf gereja adalah staf yang ramah keluarga.
Bicaralah dengan pendeta senior dan staf lain. Cari tahu bagaimana pendapat mereka tentang pelayanan kepada orang tua dan keluarga. Kemudian, lihatlah kalender gereja. Berapa banyak kegiatan yang memisahkan anggota keluarga? Berapa banyak kegiatan yang mengumpulkan keluarga bersama-sama? Evaluasi kualitas program yang ditawarkan untuk keluarga. Apakah semua bagian dari keluarga dipertimbangkan dalam perencanaan -- atau bagian tertentu menjadi pusat sedangkan bagian lainnya dipikirkan belakangan? Kita bisa tahu banyak tentang gereja dengan melihat kalender. Jika Anda menemukan program keluarga hanya ada sekali setahun, inilah saatnya untuk berkunjung dengan staf gereja Anda tentang apa yang bisa diubah.

Satu pemikiran terakhir. Menciptakan sebuah gereja ramah keluarga bermula dari diri kita. Jika Anda ingin membawa perubahan, mulailah dengan diri sendiri. Jika Anda memiliki anak-anak, biarkan orang lain melihat Anda bermitra dengan guru sekolah minggu dan orang dewasa lainnya yang bekerja dengan anak-anak Anda di gereja. Bagikan dampak kemitraan yang diusahakan tersebut dalam keluarga Anda. Beri tahu para orang tua bahwa Tuhan bersukacita ketika orang tua menyediakan waktu keluarga dengan Tuhan, berdoa dan beribadahlah dengan anak-anak mereka di dalam dan di luar gereja.

Ingat, tujuannya adalah bukan hanya untuk membuat anak-anak menghabiskan waktu dengan orang tua mereka. Sebaliknya, tujuannya adalah untuk membekali dan memotivasi orang tua untuk menjadi guru, gembala, dan pahlawan untuk anak-anak mereka! (t/Jing Jing)

Diterjemahkan dan disunting dari:
Nama situs: Children Ministry
Alamat URL: http://childrensministry.com/articles/partnering-with-parents
Judul asli artikel: Partnering With Parents
Penulis: Mike Sciarra
Tanggal akses: 8 April 2013


WARNET PENA: DANIELLE'S PLACE: KETERAMPILAN DAN AKTIVITAS UNTUK ANAK

Aktivitas rutin yang sudah terpola di sekolah minggu terkadang bisa membuat pengajar ataupun anak-anak sekolah minggu merasa jenuh dan bosan. Untuk merangsang kreativitas dari para pengajar serta anak-anak, sekaligus menciptakan suasana yang berbeda di sekolah minggu, mengapa tidak membuat suatu kegiatan keterampilan atau kreasi tangan yang unik dan menarik di dalamnya?

Danielle's place merupakan tempat untuk Anda dapat menemukan ribuan keterampilan yang mendidik bagi anak-anak, agar metode pembelajaran menjadi menarik. Banyak model kerajinan tangan serta kegiatan kreatif yang bersumber dari Alkitab, yang sangat bermanfaat untuk digunakan di sekolah minggu atau dalam momen-momen istimewa seperti Natal, Paskah, atau Valentine. Situs ini menyediakan materi-materi yang bisa dicetak secara gratis, sehingga dapat diakses dan dicetak sebagai bahan/pola untuk membuat kerajinan di kelas-kelas sekolah minggu. Untuk kegiatan menyalin atau mencetak bahan-bahan ini, tentu saja Anda harus memperhatikan Hak Cipta yang mereka miliki. Nah, tunggu apa lagi? Kunjungi situs Danielle's place dan temukan berbagai jenis keterampilan tangan yang menarik bagi bahan kegiatan di sekolah minggu. (N. Risanti)

==> http://www.daniellesplace.com/


Kontak: binaanak(at)sabda.org
Redaksi: Davida, Santi T., dan Elly
Berlangganan: subscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-binaanak(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-binaanak/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- MEI 2013

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- MEI 2013

Rabu, 1 Mei 2013 -- Korea Utara

Tolong berdoa untuk perlindungan atas kontak kami. Belum lama ini, dua orang Kristen yang dilatih di sebuah safe house telah tewas di Korea Utara.

Kamis, 2 Mei 2013 -- Korea Utara

Tolong doakan agar Open Doors dapat mengirim makanan, obat-obatan, pakaian, dan barang bantuan lainnya bagi orang percaya yang menderita.

Jumat, 3 Mei 2013 -- Korea Utara

Teruslah berdoa untuk orang Kristen yang menderita di penjara dan kamp kerja paksa. Beberapa telah disiksa begitu parah hingga cacat seumur hidup.

Sabtu, 4 Mei 2013 -- Mesir

Tolong berdoa bagi perlindungan dan kuasa atas tim Open Doors karena mereka pergi ke desa-desa yang dipenuhi ilmu sihir.

Minggu, 5 Mei 2013 -- Mesir

Berdoalah agar Tuhan Yesus mengirimkan orang yang tepat dan relawan untuk pelayanan perempuan, Open Doors melihat bahwa pintu-pintu terbuka dan ada banyak panen.

Senin, 6 Mei 2013 -- Mesir

Juga berdoa untuk perlindungan terhadap gereja-gereja dan pendeta karena ada banyak ancaman dan serangan atas mereka. Berdoalah agar malaikat melindungi mereka, dan bahwa TUHAN memberikan keberanian dan kebijaksanaan kepada pendeta dalam menghadapi situasi ini.

Selasa, 7 Mei 2013 -- Mesir

Berdoalah agar ada lebih banyak kesempatan untuk bekerja dengan gereja-gereja ortodoks dan Katolik Koptik.

Rabu, 8 Mei 2013 -- Nigeria

Berdoalah untuk hikmat Tuhan bagi para pemimpin. Berdoalah bagi orang Kristen yang telah menanggung beban dari kampanye Boko Haram untuk membersihkan Nigeria Utara dari Kristen dan Islam moderat.

Kamis, 9 Mei 2013 -- Nigeria

Berdoalah untuk misionaris di desa-desa terpencil yang menjalankan usaha kecil di rumah pribadi mereka, sebagai alat untuk menginjili mereka yang belum percaya. Berdoalah bahwa Tuhan memberkati usaha mereka dan mereka didorong untuk terus giat memberitakan kabar baik-Nya.

Jumat, 10 Mei 2013 -- Nigeria

Dengan kegiatan Islam di seluruh wilayah Afrika Barat, umat Kristen yang hidup dalam masyarakat yang didominasi Muslim secara terbuka terancam karena iman mereka kepada Kristus. Berdoalah untuk perlindungan Tuhan dan kekuatan dalam hidup mereka dan pelayanan.

Sabtu, 11 Mei 2013 -- Mali

Ada ketidakpastian di Mali sehingga gereja sangat membutuhkan doa. Pada April 2012, pejuang Islam radikal, di wilayah Mali Utara, mengklaim negara merdeka yang disebut Azawad dan mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan hukum Syariat.

Minggu, 12 Mei 2013 -- Mali

Berdoalah agar Tuhan menunjukkan kasih karunia-Nya kepada orang Mali dalam mencegah perubahan lebih lanjut terhadap Islam radikal. Berdoalah untuk orang-orang Kristen yang trauma dengan semua yang telah mereka alami. Para pengungsi Kristen di Bamako hidup dalam keadaan sulit.

Senin, 13 Mei 2013 -- Mali

Open Doors telah mendengar beberapa orang Kristen yang tetap tinggal di Timbuktu dan Gao. Berdoalah bahwa Tuhan akan melayani mereka melalui Roh Kudus-Nya karena mereka menghadapi keadaan yang sangat sulit di sana.

Selasa, 14 Mei 2013 -- Eritrea

Situasi politik di Eritrea masih tidak pasti dan tegang. Tolong berdoalah bagi orang percaya karena adanya peningkatan pengawasan yang mempengaruhi mereka secara langsung. Berdoalah agar pemerintah berhenti mencurigai mereka bekerja sama dengan 'musuh eksternal' negara.

Rabu, 15 Mei 2013 -- Eritrea

Sejak awal tahun ini, pemerintah telah memulai kampanye baru terhadap umat Kristen di Eritrea. Pada akhir Februari, OD telah mendengar tentang penangkapan setidaknya empat puluh orang percaya. Tolong berdoa bagi anugerah TUHAN dan perdamaian bagi orang-orang Kristen. Berdoalah agar Tuhan terus memberi mereka kekuatan untuk menghadapi kondisi mereka yang sangat sulit. Teruslah berdoa bagi pemerintah Eritrea. Berdoalah bahwa Tuhan akan membawa mereka kepada iman yang menyelamatkan di dalam Kristus.

Kamis, 16 Mei 2013 -- Eritrea

Berdoalah untuk para wanita yang terpaksa menjadi pencari nafkah ketika suami mereka ditangkap karena iman mereka. Semoga Tuhan memberi mereka hikmat, kekuatan, dan memberikan kesempatan yang inovatif untuk mengurus keluarga mereka.

Jumat, 17 Mei 2013 -- Sudan Utara

Presiden Omar al-Bashir telah menetapkan pikirannya untuk menciptakan sebuah negara Syariat di Sudan. Banyak LSM dan gereja telah ditutup. Selama beberapa bulan terakhir, Intelijen Nasional Sudan dan Jasa Keamanan (Niss) telah memerintahkan lebih dari seratus pekerja asing, diduga terlibat dalam kegiatan Kristen, untuk meninggalkan negara atau menghadapi deportasi. Berdoalah agar Tubuh Kristus mampu menanggung serangan ini.

Sabtu, 18 Mei 2013 -- Sudan Utara

Berdoalah agar denominasi yang berbeda yang ikut dalam seminar SSTS dapat menguatkan, mendorong, dan mendukung satu sama lain. Tolong doakan agar TUHAN menunjukkan cara-cara yang inovatif untuk melanjutkan pekerjaan mereka. Berdoalah untuk hikmat bagi para pemimpin gereja, terutama ketika mereka bertemu dengan pejabat pemerintah.

Minggu, 19 Mei 2013 -- Kenya

Berdoalah untuk Presiden yang baru terpilih, gubernur, senator, anggota Parlemen, dan berbagai Perwakilan, saat mereka melaksanakan tugas baru mereka. Ini merupakan sistem pemerintahan baru bagi bangsa ini. Tolong berdoa untuk hikmat bagi semua pemimpin. Berdoalah untuk transisi dan pemerintahan yang lebih efektif. Berdoalah bahwa sistem baru akan membawa negeri ini ke kemakmuran yang lebih besar dan perdamaian.

Senin, 20 Mei 2013 -- Tanzania

Bangsa Tanzania memulai me-review konstitusi, dan orang Muslim memaksakan untuk dimasukkannya pengadilan Kadhi ke dalam konstitusi baru. Berdoalah dengan orang-orang Kristen bahwa Tuhan akan campur tangan atas masalah ini. Pulau-pulau Unguja dan Pemba juga memaksa untuk memisahkan diri sehingga mereka dapat menjadi sepenuhnya diatur undang-undang Syariat, berdoalah bahwa Tuhan melindungi Bangsa Tanzania.

Selasa, 21 Mei 2013 -- Tanzania

Berdoalah untuk keluarga pendeta dan imam Katolik yang telah dirugikan, dan bahkan dibunuh karena mereka melayani Tuhan di daerah yang didominasi Muslim. Semoga Tuhan menghibur dan menyembuhkan mereka. Semoga Dia mempertahankan iman mereka melalui pengalaman yang menyakitkan dan membawa keluar kesaksian yang kuat.

Rabu, 22 Mei 2013 -- Brunei

Hampir tidak mungkin bagi orang percaya baru untuk menemukan peluang pertumbuhan rohani. Mereka mempertaruhkan kebebasan dan keamanan pribadi ketika mereka mencoba bertemu dengan orang Kristen lainnya, untuk mengadakan persekutuan dan pemuridan. Tolong berdoa agar Tuhan memimpin mereka ke teman-teman Kristen yang berkomitmen untuk membantu mereka bertumbuh dalam iman kepada Yesus Kristus.

Kamis, 23 Mei 2013 -- Brunei

MBBS Brunei memelihara iman mereka secara tersembunyi karena takut mengalami penganiayaan. Meski begitu, mereka mengumpulkan keberanian yang cukup untuk bergabung dalam pertemuan Kristen, bahkan jika itu hanya sekelompok kecil orang percaya yang bertemu diam-diam di rumah pribadi. Berdoalah untuk perlindungan mereka, dan agar Tuhan membuat mereka "tak terlihat" oleh mata.

Jumat, 24 Mei 2013 -- Indonesia

Bulan ini, Open Doors akan mengadakan seminar kesiapan menghadapi penganiayaan di Jawa Timur dan kelas pemuridan untuk MBBS di Jawa Tengah. Tolong berdoa agar peristiwa ini benar-benar membantu orang percaya Indonesia yang menghadapi tekanan karena iman mereka, dan untuk bahan pelatihan guna memperkuat mereka dalam beberapa bulan berikutnya. Tolong doakan juga untuk pekerja Open Doors dan mitra saat mereka mempersiapkan dan melakukan perjalanan untuk kedua proyek ini.

Sabtu, 25 Mei 2013 -- Indonesia

Pada tanggal 9 Mei, orang-orang Kristen di Indonesia telah merayakan Kenaikan Yesus Kristus. Tolong berdoa bagi semua gereja untuk mengamati dengan peka terhadap tetangga Muslim mereka dan meminta perlindungan Allah selama pelayanan. Juga, silakan berdoa bagi gereja-gereja di seluruh Indonesia yang sering kali akan bersaing dengan oposisi dan mendapat tekanan dari pejabat lokal mengenai izin bangunan dan ibadah, terutama selama pemilihan gubernur di Indonesia.

Minggu, 26 Mei 2013 -- Indonesia

Seorang MBB di Aceh terus hidup nomad setelah menerima ancaman dari seorang pria yang mencuri perekamnya yang berisi ajaran-ajaran Kristen. Tolong berdoa untuk dia dan keluarganya agar menemukan kekuatan dan keberanian dalam Tuhan. Berdoa juga untuk "secret believer" di Aceh agar tetap di dalam Kristus, terlepas dari peraturan ketat Syariat.

Senin, 27 Mei 2013 -- Malaysia

Awal tahun ini, isu kontroversial atas penggunaan kata 'Allah' muncul kembali. Perdebatan terjadi antara kelompok-kelompok yang menginginkan hal itu digunakan secara eksklusif oleh Muslim dan orang-orang yang percaya sebaliknya. Tolong berdoa agar Tuhan menggunakan acara ini untuk membuat Gereja di Malaysia lebih tekun berdoa. Berdoalah bagi para pemimpin Kristen agar penuh kasih karunia dan kebenaran dalam menanggapi masalah ini.

Selasa, 28 Mei 2013 -- Malaysia

Januari lalu, ada seruan, yang tidak pernah terwujud, untuk membakar kitab suci yang menggunakan kata 'Allah' di dalamnya, di mana umat Islam mayoritas moderat di Malaysia menentang keras. Isu-isu agama seperti ini cenderung muncul kembali dan digunakan oleh para politisi. Sekarang ini, Malaysia bersiap untuk Pemilihan Umum ketiga belas bulan depan, mohon berdoa untuk orang Kristen agar terus berdoa dan bersyafaat bagi negara mereka dan pemimpin politik mereka.

Rabu, 29 Mei 2013 -- Bangladesh

MBB dan pendeta, 36 tahun, Badsha diculik pada malam tanggal 2 Oktober 2012. Badsha telah menarik orang kepada Kristus sebelum penculikannya. Lima hari kemudian, dengan bantuan dari polisi setempat, Badsha dilepaskan dengan beberapa luka-luka di tubuhnya, yang menunjukkan bahwa ia telah disiksa. Tolong berdoa bagi Tuhan untuk menyembuhkan fisik, emosional, dan spiritual Badsha.

Kamis, 30 Mei 2013 -- Bangladesh

Pada bulan Februari 2013, tiga insiden tekanan agama terjadi di dua desa terpisah di Utara Bangladesh. Sekitar 25 MBBS diancam akan diusir dari rumah mereka, dan dua keluarga (lima orang percaya) melarikan diri ke daerah lain. Berdoalah untuk perlindungan Tuhan dan perdamaian agar menaungi orang-orang Kristen selama musim yang sulit dalam kehidupan mereka sebagai pengikut Kristus di Bangladesh.

Jumat, 31 Mei 2013 -- Maladewa

Maladewa meloloskan hukum baru tahun ini, yang mengharuskan partai-partai politik memiliki minimal sepuluh ribu anggota terdaftar, kalau tidak mereka akan dibubarkan. Beberapa pihak konservatif Islam dipengaruhi oleh kebijakan ini. Semoga ini menjadi benih pertama kebebasan beragama di Maladewa, tolong doakan untuk komunitas kecil orang percaya supaya mereka berpegang pada iman dalam Kristus.


Kontak: doa(at)sabda.org
< http://www.opendoors.org >
< http://misi.sabda.org/yayasan_obor_damai_indonesia >
< http://www.sabda.org/publikasi/opendoors >
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo