Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, April 20, 2013

[i-kan-doa] Kalender Doa SABDA: 22 -- 28 April 2013

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

KADOS -- Edisi 146 (22 -- 28 April 2013)

Shalom,

Setiap hari, bumi ini semakin rusak. Tidak bisa dimungkiri, kemajuan teknologi dan industri memberikan kontribusi yang banyak pada kemudahan hidup manusia. Di sisi lain, kemajuan itu memberikan pengaruh yang buruk pada kelestarian lingkungan hidup. Misalnya, adanya alat transportasi bermotor membuat mobilitas manusia menjadi lebih cepat. Namun, dampaknya adalah kendaraan bermotor menyebabkan polusi udara.

Jika kita melihat kembali rencana Allah ketika meletakkan manusia di Taman Eden, Ia memiliki tujuan supaya manusia mengusahakan dan memelihara taman itu (Kejadian 2:15). Saat ini, kita pun memiliki mandat yang sama, yaitu untuk mengusahakan dan memelihara bumi ini. Jadi, tugas manusia bukan hanya mengusahakan saja, melainkan juga harus mengimbanginya dengan memelihara. Namun, Puji Tuhan! Gerakan "go green" dan kesadaran untuk mencintai lingkungan bisa sedikit menggeliat. Doakan agar lebih banyak lagi orang yang memiliki kesadaran untuk memelihara lingkungan dan mulai mengambil langkah praktis untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Yusak
< yusak(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >


22 April 2013 -- Ujian Nasional SMP

Semua siswa SMP di Indonesia akan mengikuti Ujian Nasional mulai hari ini, tanggal 22 April, sampai dengan tanggal 25 April. Doakan agar Ujian Nasional ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada keterlambatan distribusi soal ke seluruh wilayah Indonesia. Doakan juga agar seluruh siswa, secara khusus anak-anak Tuhan, dapat mengerjakan Ujian Nasional dengan baik sehingga lulus dengan nilai yang memuaskan.

23 April 2013 -- Pelayanan Literatur di Indonesia

Hari ini, kita memperingati Hari Buku Internasional yang diatur oleh UNESCO untuk mendorong kegiatan membaca, kegiatan penerbitan, dan pengakuan hak cipta di seluruh dunia. Di tengah peringatan Hari Buku Internasional ini, kita patut bersyukur atas pelayanan literatur yang bertumbuh di Indonesia. Berdoalah kepada Tuhan Yesus untuk penerbit-penerbit buku rohani Kristen di Indonesia. Kiranya semakin banyak buku rohani yang alkitabiah dan bermutu dapat diterbitkan dan dapat menolong penjangkauan lebih banyak jiwa. Doakan agar penerbit bisa memilih naskah-naskah yang tidak hanya layak baca, tetapi juga membawa setiap pembacanya semakin mengenal Tuhan Yesus.

24 April 2013 -- Sopir Kendaraan Umum

Mungkin tidak banyak yang tahu kalau hari ini diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional. Sehubungan dengan itu, marilah kita bersama-sama berdoa bagi para aparat dan juga individu yang bersentuhan dengan urusan angkutan nasional ini. Mari kita mohon kepada Tuhan Yesus agar pemerintah dapat menetapkan kebijakan-kebijakan yang strategis, sehubungan dengan masalah angkutan nasional di Indonesia. Berdoalah pula agar Tuhan Yesus menolong setiap sopir kendaraan umum, khususnya sopir-sopir Kristen, dalam menjalankan tugasnya. Kiranya mereka dapat bertugas dengan penuh tanggung jawab, bukan hanya demi keamanan dirinya sendiri, melainkan juga demi keamanan penumpang dan ketertiban di jalan raya.

25 April 2013 -- Pelatihan SABDA di STT Tiranus Bandung

Pada tanggal 15 -- 16 April 2013 yang lalu, tim SABDA kembali mengadakan pelatihan SABDA di Bandung, tepatnya di STT Tiranus. Bersyukur kepada Tuhan Yesus karena acara ini berjalan dengan lancar dan seluruh tim diberikan kemampuan untuk melakukan pelayanan ini dengan baik. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar setiap peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menggunakan Software SABDA untuk melakukan studi Alkitab dengan lebih bertanggung jawab lagi. Mohon dukungan doa pula dari Pembaca KADOS agar tindak lanjut dari pelatihan ini dapat dirumuskan dengan tepat dan diaplikasikan dengan baik, baik bagi pihak STT Tiranus, Bandung, maupun dari tim SABDA sendiri.

26 April 2013 -- Hari Bumi

Tanggal 22 April kemarin, kita memperingati Hari Bumi yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet bumi. Ide ini muncul pertama kali pada tahun 1970 dari seorang pengajar lingkungan hidup, Gaylord Nelson. Tanggal ini bertepatan dengan musim semi di belahan Bumi Utara dan musim gugur di belahan Bumi Selatan. Seperti yang kita ketahui, saat ini bumi sangat kotor karena polusi udara akibat asap pembakaran kendaraan bermotor dan pabrik, polusi air dan tanah karena banyaknya limbah pabrik dan rumah tangga yang dibuang sembarangan ke sungai. Selain itu, terdapat eksploitasi tambang secara besar-besaran di berbagai belahan dunia. Marilah kita memohon kepada Tuhan Yesus agar setiap permasalahan lingkungan hidup ini dapat terselesaikan karena adanya peningkatan kesadaran manusia untuk menjaga lingkungannya. Sebagai orang Kristen, kita juga perlu mengambil langkah praktis untuk mengurangi kerusakan bumi ini. Selain itu, berdoalah juga agar setiap orang memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian bumi.

27 April 2013 -- Pendoa Syafaat di Indonesia

Bersyukurlah kepada Tuhan Yesus untuk orang-orang yang terbeban untuk berdoa syafaat bagi orang lain, bagi bangsa, dan bagi dunia. Mereka semua rela melakukannya sebagai bentuk kasih dan pelayanan kepada Tuhan. Mari kita berdoa pula untuk mereka. Kiranya Tuhan Yesus membukakan mata mereka terhadap semua permasalahan yang dihadapi saudara-saudara seiman, masalah yang dihadapi bangsa ini, dan masalah yang dihadapi dunia sehingga mereka bisa terus berdoa bagi yang membutuhkan.

28 April 2013 -- Pelayanan Hamba Tuhan di Lereng-Lereng Gunung

Hamba-hamba Tuhan tidak hanya memiliki pelayanan di kota atau di desa. Ada juga yang memiliki pelayanan di lereng-lereng gunung. Pelayanan di gunung memang memiliki kesulitan tersendiri, antara lain jauh dari kota, alat transportasi umum juga terbatas, pada musim kemarau air sulit didapat, dan jenis hasil pangan adalah dari ladang seperti ubi dan jagung. Doakan agar Tuhan memelihara dan mencukupkan kebutuhan mereka. Doakan juga agar iman mereka tetap kuat dalam melayani Tuhan di tempat yang sulit.


STOP PRESS: FACEBOOK e-DOA

Anda rindu untuk berbagi pokok doa dan saling mendoakan? Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan komunitas e-Doa dalam Facebook e-Doa. Selain bisa saling mendukung dalam doa, Anda juga bisa mendapatkan berbagai bahan kekristenan seputar doa seperti artikel, renungan, kesaksian, dan tokoh doa? Segera bergabung dengan Facebook kami dan temukan berkatnya!

==> http://www.facebook.com/sabdadoa


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Yusak
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

TRS: (e-SH) 21 April -- Mazmur 104:1-9 - Kebesaran Tuhan

----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Sab, 20 Apr 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 21 April -- Mazmur 104:1-9 - Kebesaran Tuhan

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 21 April 2013
Ayat SH: Mazmur 104:1-9

Judul: Kebesaran Tuhan

Mazmur 104, seperti Mazmur 103 mulai dengan ajakan pemazmur kepada
jiwanya sendiri untuk memuji Tuhan. Alasan memuji Tuhan diarahkan
pada kebesaran Tuhan dan kuasa-Nya atas alam semesta milik-Nya.
Hal ini yang membedakannya dari Mazmur 103 yang fokus pada karya
dan kasih setia Allah.

Yang pertama (ayat 1-9), Tuhan itu Mahabesar, Dia Pencipta alam
semesta. Di ayat 1-4, Allah digambarkan sebagai Raja dengan segala
keperkasaan dan kuasa-Nya yang mengendalikan segala ciptaan-Nya
yang di atas.Dialah Raja dengan segala kemegahan-Nya. Pakaian
kebesaran-Nya adalah terang.Langit, atap istana-Nya, dan
kamar-kamarnya pada air yang di atas cakrawala. Kendaraan
perang-Nya adalah awan dengan angin dan api sebagai alat
perang-Nya.

Sedangkan di ayat 5-9, segala ciptaan-Nya yang di bawah menjadi
tumpuan kaki-Nya. Bagian ini fokus kepada Allah yang mengendalikan
samudera dengan segala airnya. Bagi dunia purba, air yang bergolak
merupakan kenyataan yang menakutkan bahkan gambaran kuasa jahat
yang mengacau. Namun, di mata Sang Pencipta, tidak ada kuasa yang
tidak berada di bawah kendali-Nya. Dia yang menciptakan segala
sesuatu, berdaulat dan berkuasa atas segala ciptaan-Nya.

Segala sesuatu yang ada di atas di langit maupun yang ada di bawah, di
bumi takluk kepada Sang Pencipta. Siapakah manusia yang
menyombongkan dirinya di hadapan Sang Khalik? Dengan kemajuan
teknologi masa kini, kedahsyatan alam tetap merupakan momok bagi
manusia. Lalu bagaimana bisa dibandingkan dengan Allah yang Maha
dahsyat, yang menciptakannya? Oleh karena itu, sembahlah Allah dan
tunduklah pada kedaulatan-Nya.Sesuai dengan mandat Ilahi,
kelolalah alam dengan bertanggung jawab demi hormat dan
kemuliaan-Nya.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/04/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/04/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+104:1-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+104:1-9

Mazmur 104:1-9

1 Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar!
Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,
2 yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit
seperti tenda,
3 yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu di air, yang menjadikan
awan-awan sebagai kendaraan-Mu, yang bergerak di atas sayap angin,
4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang
menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
5 yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan
goyang untuk seterusnya dan selamanya.
6 Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya; air telah naik
melampaui gunung-gunung.
7 Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan
terhadap suara guntur-Mu,
8 naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan bagi mereka.
9 Batas Kautentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka
menyelubungi bumi.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4594772-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5frg

(e-RH) April 21 -- IBU YANG IRI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 21 April 2013
Bacaan : 1 Raja-raja 3:16-28
Setahun: 1 Raja-Raja 1-2:25
Nats: ... sementara hambamu ini tidur, dibaringkannya anakku itu di
pangkuannya, sedang anaknya yang mati itu dibaringkannya di
pangkuanku. (1 Raja-raja 3:20)

Judul:

IBU YANG IRI

Pernahkah Anda merasa kurang beruntung dari orang lain? Anda
sepertinya terus ditimpa kesusahan, sedangkan teman-teman Anda
tampak bahagia, makmur, dan mapan? Lalu, adakah ketidakpuasan itu
membangkitkan sikap permusuhan dalam hati Anda? Anda menjadi tidak
suka pada orang-orang di sekeliling Anda? Atau, lebih parah lagi,
Anda ingin merampas kebahagiaan orang yang lebih beruntung itu?



Rasa tidak suka melihat orang lain lebih beruntung adalah
kecenderungan manusia berdosa. Salomo mengenalinya melalui hikmat
yang Tuhan karuniakan kepadanya ketika ia menghadapi dua orang ibu
yang memperebutkan anak. Oleh hikmat itu, ia dapat mengambil
keputusan yang tepat. Mula-mula dengan cerdik ia menawarkan solusi
yang tak terduga, yaitu hendak membagi si bayi menjadi dua. Artinya,
bayi itu akan mati juga. Ternyata, ibu yang anaknya meninggal merasa
senang. Rupanya ia menginginkan temannya juga sengsara seperti
dirinya. Melihat reaksi tersebut, Salomo segera mengetahui siapakah
ibu sejati dari bayi tersebut.



Ketika melihat orang lain lebih beruntung, patutlah kita
berhati-hati. Waspadailah pikiran dan reaksi kita. Periksalah,
apakah rencana kita masih selaras dengan kehendak Tuhan. Atau,
jangan-jangan apa yang hendak kita lakukan sebenarnya berlawanan
dengan kehendak-Nya. Tuhan mengetahui secara persis pikiran dan
rencana kita. Bila ada pikiran yang tidak patut dan rencana yang
kurang baik, mintalah belas kasihan dari-Nya untuk mengubah sikap
kita. --HEM

KETIKA KITA MERASA PUAS DENGAN KEBAIKAN TUHAN,
KITA TIDAK AKAN IRI SAAT MELIHAT KEBERUNTUNGAN ORANG LAIN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/04/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/04/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+3:16-28

1 Raja-raja 3:16-28

16 Pada waktu itu masuklah dua orang perempuan sundal menghadap
raja, lalu mereka berdiri di depannya.
17 Kata perempuan yang satu: "Ya tuanku! aku dan perempuan ini diam
dalam satu rumah, dan aku melahirkan anak, pada waktu dia ada di
rumah itu.
18 Kemudian pada hari ketiga sesudah aku, perempuan inipun
melahirkan anak; kami sendirian, tidak ada orang luar
bersama-sama kami dalam rumah, hanya kami berdua saja dalam
rumah.
19 Pada waktu malam anak perempuan ini mati, karena ia menidurinya.
20 Pada waktu tengah malam ia bangun, lalu mengambil anakku dari
sampingku; sementara hambamu ini tidur, dibaringkannya anakku
itu di pangkuannya, sedang anaknya yang mati itu dibaringkannya
di pangkuanku.
21 Ketika aku bangun pada waktu pagi untuk menyusui anakku,
tampaklah anak itu sudah mati, tetapi ketika aku mengamat-amati
dia pada waktu pagi itu, tampaklah bukan dia anak yang
kulahirkan."
22 Kata perempuan yang lain itu: "Bukan! anakkulah yang hidup dan
anakmulah yang mati." Tetapi perempuan yang pertama berkata
pula: "Bukan! anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup."
Begitulah mereka bertengkar di depan raja.
23 Lalu berkatalah raja: "Yang seorang berkata: Anakkulah yang
hidup ini dan anakmulah yang mati. Yang lain berkata: Bukan!
Anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup."
24 Sesudah itu raja berkata: "Ambilkan aku pedang," lalu dibawalah
pedang ke depan raja.
25 Kata raja: "Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan
berikanlah setengah kepada yang satu dan yang setengah lagi
kepada yang lain."
26 Maka kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu kepada
raja, sebab timbullah belas kasihannya terhadap anaknya itu,
katanya: "Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu,
jangan sekali-kali membunuh dia." Tetapi yang lain itu berkata:
"Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!"
27 Tetapi raja menjawab, katanya: "Berikanlah kepadanya bayi yang
hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya."
28 Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang
diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka
melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk
melakukan keadilan.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+1-2:25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+1-2:25


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Friday, April 19, 2013

TRS: (e-SH) 20 April -- 1 Korintus 2:6-16 - Hikmat sejati

----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Jum, 19 Apr 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 20 April -- 1 Korintus 2:6-16 - Hikmat sejati

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 20 April 2013
Ayat SH: 1 Korintus 2:6-16

Judul: Hikmat sejati

Hikmat manusia mungkin saja terdengar indah, tetapi belum tentu hikmat
itu akan mengarahkan orang pada Kristus dan karya salib-Nya. Itu
sebabnya Paulus, dalam nas sebelumnya, mengritik kesukaan jemaat
Korintus akan hikmat yang diajarkan manusia.

Meski demikian, bukan berarti berita Injil yang disampaikan oleh
Paulus tidak mengandung hikmat sama sekali. Namun hikmat itu
tersembunyi dan bersifat rahasia, tetapi terbuka bagi mereka yang
sudah matang (6). Matang di sini bermakna sama dengan dewasa (bdk.
1Kor. 14:20; Ef. 4:13; Flp. 3:15). Orang yang dewasa adalah orang
yang tahu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Kita
tahu bahwa anak kecil akan memasukkan apa saja ke dalam mulutnya,
tanpa mau tahu apakah itu berbahaya atau tidak. Jadi orang yang
matang yang dimaksudkan Paulus adalah orang yang tahu membedakan
manakah hikmat yang dari Allah dan mana yang bukan.

Lalu mengapa penguasa dunia gagal mengenali hikmat mulia itu (8)?
Karena hikmat itu datang secara tersembunyi, tetapi dinyatakan
melalui Injil Kristus sebagaimana yang diberitakan Paulus. Hikmat
itu adalah sebuah rahasia suci, yang tidak dapat diketahui hanya
dengan hikmat manusia, melainkan hanya melalui penyataan Allah.
Itu sebabnya, hanya Roh Kudus yang dapat menyampaikan hal ini
kepada manusia.

Oleh karena manusia duniawi tidak menginginkan segala sesuatu yang
berasal dari Allah, karena dianggap sebagai suatu kebodohan, maka
manusia tidak dapat memahami segala sesuatu yang dari Allah.
Percuma saja mengharapkan manusia duniawi dapat memahami dan
menghargai hal-hal yang bersifat rohani.

Namun sayangnya, masih ada orang-orang Kristen yang berpikir seperti
manusia duniawi. Orang-orang semacam ini menolak hal-hal yang
bersifat rohani dan hidup hanya dalam perspektif kekinian. Mereka
tidak mau direpotkan dengan memandang hidup dari perspektif hikmat
Allah. Kiranya kita menjadi orang Kristen yang hidup berlandaskan
hikmat Allah karena Firman yang hidup itu telah menghidupkan kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/04/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/04/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+2:6-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+2:6-16

1 Korintus 2:6-16

6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka
yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan
yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu
penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan
rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi
kemuliaan kita.
8 Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau
sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang
mulia.
9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh
mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak
pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia."
10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh
menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam
diri Allah.
11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di
dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam
dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat
di dalam diri Allah selain Roh Allah.
12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah,
supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang
mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah
dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat
manusia, tetapi oleh Roh.
14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh
Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak
dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara
rohani.
15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri
tidak dinilai oleh orang lain.
16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat
menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4594214-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5faa06

TRS: (e-SH) 19 April -- 1 Korintus 1:18-2:5 - Hikmat Allah vs hikmat dunia

----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Kam, 18 Apr 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 19 April -- 1 Korintus 1:18-2:5 - Hikmat Allah vs hikmat dunia

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 19 April 2013
Ayat SH: 1 Korintus 1:18-2:5

Judul: Hikmat Allah vs hikmat dunia

Motivator tampaknya menjadi figur yang cukup digemari masyarakat dalam
beberapa tahun belakangan ini. Kata-kata para motivator seolah
menjadi sabda yang wajib didengar, sehingga tak heran bila
beberapa stasiun radio dan televisi kemudian memiliki program
khusus bagi mereka. Mungkin perlu diselidiki, apakah orang Kristen
lebih menggemari kata-kata motivator dibanding mendengar firman
Tuhan.

Lalu bagaimana sikap orang dalam mendengarkan berita Injil? Paulus
mengatakan bahwa pemberitaan Injil yang dia lakukan menghasilkan
dua efek yang berlawanan. Pertama, Injil merupakan kekuatan Allah
bagi orang yang diselamatkan; kedua, Injil dianggap sebagai
kebodohan oleh orang-orang yang akan binasa (18). Sekarang coba
pikirkan, kalau orang menganggap Injil sebagai kebodohan, bukankah
itu berarti bahwa mereka menganggap diri mereka sendiri sebagai
orang berhikmat? Namun menurut Paulus, yang mengutip Yesaya 29:14,
hikmat manusia tidak ada artinya di hadapan Allah (19). Hikmat dan
kebijaksanaan manusia tak akan memampukan orang untuk mengenal
Kristus, juga tidak akan mampu membebaskan mereka dari dosa-dosa
mereka. Hanya "kebodohan" untuk percaya pada Injil Kristuslah yang
akan memampukan orang untuk memiliki pengenalan akan Kristus
hingga dosa-dosanya diampuni. Dan jika ada orang-orang yang
meminta tanda sebagai pembuktian kemahakuasaan Kristus, maka
saliblah yang menjadi tandanya. Meskipun salib bisa saja dianggap
sebagai tanda kutuk atau hukuman, yang memperlihatkan
ketidakmampuan Kristus membebaskan diri dari salib.

Demikianlah pemaparan Paulus kepada jemaat Korintus mengenai
superioritas Injil di atas segala hikmat. Lalu apa pendapat Anda
sendiri mengenai Injil dan bagaimana sikap Anda? Kiranya kita
menghargai Injil melebihi segala hikmat dan kata-kata bijak yang
disampaikan oleh para motivator yang menjadi tenar sekarang ini.
Janganlah kiranya kesukaan akan buku-buku motivasi dan inspirasi
mengalahkan ketersediaan waktu kita untuk merenungkan firman
Tuhan.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/04/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/04/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+1:18-2:5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+1:18-2:5

1 Korintus 1:18-2:5

18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi
mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan
pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
19 Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang
berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."
20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di
manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat
hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh
hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya
oleh kebodohan pemberitaan Injil.
22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani
mencari hikmat,
23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk
orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang
bukan Yahudi suatu kebodohan,
24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun
orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat
Allah.
25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada
manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu
dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak,
tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang
terpandang.
27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan
orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih
Allah untuk memalukan apa yang kuat,
28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih
Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk
meniadakan apa yang berarti,
29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di
hadapan Allah.
30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah
telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan
menebus kita.
31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah,
hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."
1 Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku
tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk
menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.
2 Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di
antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.
3 Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat
takut dan gentar.
4 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan
kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan
kekuatan Roh,
5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi
pada kekuatan Allah.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4593609-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5faa06

(e-RH) April 20 -- MENOLAK FIRMAN TUHAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 20 April 2013
Bacaan : Yeremia 36:20-32
Setahun: 2 Samuel 23-24
Nats: Aku akan menghukum dia, keturunannya dan hamba-hambanya karena
kesalahan mereka... (Yeremia 36:31)

Judul:

MENOLAK FIRMAN TUHAN

Pemberitaan firman Allah pasti berdampak, entah pertobatan entah
perlawanan. Bacaan hari ini, beserta dengan ayat-ayat sebelumnya,
salah satu contohnya. Pembacaan firman Tuhan sebanyak tiga kali
menghasilkan tanggapan yang berbeda-beda. Setelah pembacaan yang
pertama (Yer. 36:8-10), Barukh diminta membacakan ulang firman Tuhan
itu di hadapan para pemuka negara (ay. 11-15). Pembacaan kedua
membuat hati para pemuka menjadi gentar dan mereka merasa bahwa raja
harus mendengar firman ini (ay. 16-19). Namun, sayang sekali,
pembacaan yang ketiga di hadapan Raja Yoyakim menghasilkan
penolakan. Kesempatan bertobat yang disediakan Allah ditolak
mentah-mentah. Raja bahkan membakar gulungan yang berisi firman
Tuhan tersebut serta memerintahkan penangkapan Yeremia dan Barukh.



Namun, pemberitaan firman Tuhan tidak pernah sia-sia. Firman dari
gulungan kitab yang sudah disobek dan dibakar itu ditulis ulang. Ini
menunjukkan bahwa firman Tuhan tidak bisa dimusnahkan manusia.
Selain itu, nubuat penghukuman dalam firman Tuhan itu akan
tergenapi. Hukuman itu berupa penghapusan keturunan Yoyakim dari
takhta Daud dan berbagai malapetaka yang akan menimpa dirinya,
keturunannya, para pengikutnya, dan umat Yehuda yang menolak untuk
bertobat.



Bagaimanakah respon kita terhadap firman Tuhan? Apakah kita
menyambut firman itu dan memberi diri kita untuk dididik dalam
kebenaran? Ataukah kita mengabaikannya? Respon kita menentukan
pertumbuhan iman kita. --ENO

MENANGGAPI FIRMAN TUHAN DENGAN BENAR
ADALAH DASAR DARI PERTUMBUHAN IMAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/04/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/04/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+36:20-32

Yeremia 36:20-32

20 Kemudian pergilah mereka menghadap raja di pelataran, sesudah
mereka menyimpan gulungan itu di kamar panitera Elisama. Mereka
memberitahukan segala perkataan ini kepada raja.
21 Raja menyuruh Yehudi mengambil gulungan itu, lalu ia
mengambilnya dari kamar panitera Elisama itu. Yehudi
membacakannya kepada raja dan semua pemuka yang berdiri dekat
raja.
22 Waktu itu adalah bulan yang kesembilan dan raja sedang duduk di
balai musim dingin, sementara di depannya api menyala di
perapian.
23 Setiap kali apabila Yehudi selesai membacakan tiga empat lajur,
maka raja mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu dilemparkan
ke dalam api yang di perapian itu, sampai seluruh gulungan itu
habis dimakan api yang di perapian itu.
24 Baik raja maupun para pegawainya, yang mendengarkan segala
perkataan ini, seorangpun tidak terkejut dan tidak mengoyakkan
pakaiannya.
25 Elnatan, Delaya dan Gemarya memang mendesak kepada raja, supaya
jangan membakar gulungan itu, tetapi raja tidak mendengarkan
mereka.
26 Bahkan raja memerintahkan pangeran Yerahmeel, Seraya bin Azriel
dan Selemya bin Abdeel untuk menangkap juru tulis Barukh dan
nabi Yeremia, tetapi TUHAN menyembunyikan mereka.
27 Sesudah raja membakar gulungan berisi perkataan-perkataan yang
dituliskan oleh Barukh langsung dari mulut Yeremia itu, maka
datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
28 "Ambil pulalah gulungan lain, tuliskanlah di dalamnya segala
perkataan yang semula ada di dalam gulungan yang pertama yang
dibakar oleh Yoyakim, raja Yehuda.
29 Mengenai Yoyakim, raja Yehuda, haruslah kaukatakan: Beginilah
firman TUHAN: Engkau telah membakar gulungan ini dengan berkata:
Mengapakah engkau menulis di dalamnya, bahwa raja Babel pasti
akan datang untuk memusnahkan negeri ini dan untuk melenyapkan
dari dalamnya manusia dan hewan?
30 Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda:
Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta
Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu
siang dan kena dingin di waktu malam.
31 Aku akan menghukum dia, keturunannya dan hamba-hambanya karena
kesalahan mereka; Aku akan mendatangkan atas mereka, atas segala
penduduk Yerusalem dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang
Kuancamkan kepada mereka, yang mereka tidak mau mendengarnya."
32 Maka Yeremia mengambil gulungan lain dan memberikannya kepada
juru tulis Barukh bin Neria yang menuliskan di dalamnya langsung
dari mulut Yeremia segala perkataan yang ada di dalam kitab yang
telah dibakar Yoyakim, raja Yehuda dalam api itu. Lagipula masih
ditambahi dengan banyak perkataan seperti itu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+23-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+23-24


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Thursday, April 18, 2013

[i-kan-humor] [e-Humor] 2190 April/2013

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Humor
2190, April 2013

Shalom,

Definisi 'Tuhan' bagi setiap orang pasti berbeda. Untuk seorang anak yang masih polos, definisinya mungkin akan sesederhana ini: "Tuhan adalah Pencipta segalanya". Anak kecil lainnya beranggapan bahwa Tuhan adalah Seorang yang baik, yang selalu menolong kita dalam setiap masalah. Lalu, apakah definisi Tuhan bagi Anda? Kami berharap, selain terhibur lewat humor berikut ini, Anda pun dapat memetik pelajaran untuk direnungkan. Selamat menyimak!

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Amy G.
< ami(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >


2190. APAKAH ANDA TUHAN?

Suatu hari pada musim dingin, seorang anak jalanan kedinginan di pinggir jalan. Anak itu sedang berjalan tanpa sepatu. Seorang wanita yang melihatnya merasa kasihan, lalu menghampirinya. Anak tersebut dibawa ke toko sepatu dan dibelikan sepatu yang sesuai.

"Baiklah, sekarang kau bisa pulang ke rumahmu," kata wanita itu.

Anak itu menatap wanita tersebut, lalu bertanya, "Apakah Anda adalah Tuhan seperti yang sering diceritakan orang-orang?"

"Bukan, Nak. Saya hanyalah salah satu anak-Nya ...," wanita itu menjawab dengan tersenyum.

Anak itupun balik tersenyum, lalu berkata, "Benar 'kan dugaan saya, Anda pasti memiliki hubungan keluarga dengan-Nya!"

[Sumber diterjemahkan dari: http://jokes.christiansunite.com/God/Are_You_God.shtml]

Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. (1 Petrus 2:21) < http://alkitab.sabda.org?1Petrus+2:21 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 169: "Siapakah nama ibu Musa?"

- "fitry sitorus" < fitry.sitorus(at)xxx > = Yokebet
- irnetj < irnetj(at)xxx > = Yokhebed...{^_^}
- Hendrik Langelo < hendrik.langelo(at)xxx > = perempuan Lewi

Jawaban e-Humor: Yokhebed

Wah, terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Kuis minggu ini 170: "Siapakah yang mati karena jatuh dari jendela tingkat ketiga pada saat Paulus berbicara di ruang atas, tempat mereka berkumpul?"

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


STOP PRESS: FACEBOOK e-DOA

Anda rindu untuk berbagi pokok doa dan saling mendoakan? Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan komunitas e-Doa dalam Facebook e-Doa. Selain bisa saling mendukung dalam doa, Anda juga bisa mendapatkan berbagai bahan kekristenan seputar doa seperti artikel, renungan, kesaksian, dan tokoh doa? Segera bergabung dengan Facebook kami dan temukan berkatnya!

==> http://www.facebook.com/sabdadoa


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Amy G. dan Yusak
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) April 19 -- DOA PAGI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 19 April 2013
Bacaan : Mazmur 5:1-13
Setahun: 2 Samuel 21-22
Nats: TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu
pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.
(Mazmur 5:4)

Judul:

DOA PAGI

Sebelum mengawali kegiatan rutin harian, saya meluangkan waktu
beberapa menit untuk bersaat teduh, membaca firman Tuhan, dan berdoa
secara pribadi. Dimulai dengan doa ucapan syukur, membaca firman
Tuhan, dan dilanjutkan dengan doa permohonan pribadi serta doa
syafaat. Momen ini sangat berharga karena memungkinkan saya bebas
berbicara kepada Tuhan. Mengungkapkan segala keinginan dan memohon
petunjuk agar Tuhan menunjukkan jalan terbaik dalam melakukan
aktivitas harian. Menjalaninya sekian lama, saya merasa ada sesuatu
yang kurang bila pada pagi hari tidak melakukannya.



Pemazmur mengawali doa pagi dengan mengatur persembahan bagi Tuhan
(ay. 4). Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur atas
perlindungan yang Tuhan berikan (ay. 12-13), yang membuat pemazmur
bersukacita (ay. 12). Pemazmur tidak hidup sembrono, namun berupaya
mengamalkan kebenaran. Ia menjauhi kejahatan, penipuan, dan
penumpahan darah (ay. 6-7). Daud menyadari, ia mampu melakukannya
karena Tuhan memberkati dan memagarinya dengan anugerah-Nya
sebagaimana perisai melindungi seseorang dari senjata lawan (ay.
13).



Pemazmur menjalin komunikasi yang intim dengan Tuhan. Ketika
berkomunikasi dengan Tuhan, kita leluasa untuk mengungkapkan
keinginan hati kita. Semakin sering kita berkomunikasi dengan Tuhan,
semakin paham kita akan kehendak Tuhan bagi kehidupan kita. Dan oleh
limpahan anugerah-Nya, kita akan dimampukan untuk melakukan
kehendak-Nya tersebut dalam hidup kita. --WB

TUHAN BUKAN HANYA MENYATAKAN KEHENDAK-NYA BAGI KITA,
NAMUN JUGA MELIMPAHKAN ANUGERAH-NYA UNTUK MEMAMPUKAN KITA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/04/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/04/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+5:1-13

Mazmur 5:1-13

1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan suling. Mazmur Daud.
2 Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh
kesahku.
3 Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku,
sebab kepada-Mulah aku berdoa.
4 TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu
pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.
5 Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan;
orang jahat takkan menumpang pada-Mu.
6 Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci
semua orang yang melakukan kejahatan.
7 Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN
jijik melihat penumpah darah dan penipu.
8 Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke
dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus
dengan takut akan Engkau.
9 TUHAN, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu karena seteruku;
ratakanlah jalan-Mu di depanku.
10 Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur, batin mereka
penuh kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur ternganga,
lidah mereka merayu-rayu.
11 Biarlah mereka menanggung kesalahan mereka, ya Allah, biarlah
mereka jatuh karena rancangannya sendiri; buanglah mereka
karena banyaknya pelanggaran mereka, sebab mereka memberontak
terhadap Engkau.
12 Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita,
mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau
menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang
yang mengasihi nama-Mu.
13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau
memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+21-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+21-22


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

[PENULIS] Edisi 132/April/2013 -- Ragam Profesi Penerjemah (II)

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Penulis -- Ragam Profesi Penerjemah (II)
Edisi 132/April/2013

DAFTAR ISI
DARI REDAKSI: PENERJEMAH YANG ANDAL ADALAH PENERJEMAH YANG BERKEMBANG
TIP MENULIS: MENJADI PENERJEMAH PEMULA YANG CERMAT DAN SELAMAT
TOKOH PENULIS: JOHN DRYDEN (1631 -- 1700)
PENA MAYA: PROZ.COM
STOP PRESS: PEMBUKAAN KELAS PESTA GURU SEKOLAH MINGGU (GSM) PERIODE JULI/AGUSTUS 2013

DARI REDAKSI: PENERJEMAH YANG ANDAL ADALAH PENERJEMAH YANG BERKEMBANG

Shalom!

Ketika seseorang memutuskan menjadi seorang penerjemah, ia harus mau "berjuang" untuk memperluas wawasan dan mengembangkan kemampuan menerjemahkannya. Tidak ada penerjemah yang dengan tiba-tiba menjadi penerjemah profesional tanpa melewati proses menerjemahkan secara bertahap. Khususnya bagi penerjemah pemula, ia harus mau berjuang mencari solusi untuk semua kerumitan atau kesulitan yang dihadapi saat menerjemahkan, dan mau membuka pikiran menerima hal-hal baru yang ditemui saat itu. Selain itu, penerjemah memerlukan kecermatan dalam mengerjakan tugas terjemahannya supaya hasil pekerjaannya bisa memuaskan penerima. Berikut ini ada delapan tip yang bisa Sahabat terapkan, khususnya penerjemah pemula, untuk meningkatkan kemampuan menerjemahkan dan memberikan hasil terbaik bagi penerima. Jangan lewatkan pula tokoh penulis kritik sastra terkenal, John Dryden, dan situs seputar dunia penerjemahan dalam sajian e-Penulis ini. Bacalah dengan cermat dan jadilah penerjemah yang berkembang. Tuhan memberkati.

Staf redaksi e-Penulis,
Santi T.
< http://pelitaku.sabda.org >


TIP MENULIS: MENJADI PENERJEMAH PEMULA YANG CERMAT DAN SELAMAT

Meski judul tulisan ini mengandung kata pemula, tidaklah berarti bahwa saya sudah senior, apalagi "manula". Dari segi usia, jelas saya masih di tiga puluh tahunan awal. Dari segi jam terbang profesi penerjemah, bisa dibilang saya masih berada di pertengahan. Tentu, saya menjalani proses membangun karier penerjemah dari nol. Pastinya pernah menjadi pemula, dan mengalami pahit-getirnya sebagai penerjemah bermodal tekad dan semangat, sementara pengetahuan dan wawasan masih malu-malu beranjak dari titik nol. Dari hasil perjalanan dari titik nol hingga sedikit di atasnya itulah, saya ingin berbagi 8 tip sederhana yang akan membantu kita menjadi penerjemah yang lebih cermat dan selamat. Cermat dalam arti pekerjaan kita beres, rapi, bagus mutunya. Selamat dalam makna pekerjaan yang kita selesaikan itu tidak mengundang hujatan dari klien; malah diharapkan mendatangkan pujian dan proyek berkelanjutan.

Delapan tip ini berkaitan dengan apa saja yang harus dilakukan seorang penerjemah ketika mengerjakan proyek terjemahan hingga mengirimkannya kepada klien, baik itu klien sebagai pengguna akhir atau agensi/biro terjemahan.

1. Riset peristilahan. Kita adalah penerjemah, bukan pengarang. Teks yang kita terjemahkan tentu saja harus mengikuti peristilahan yang sudah ada. Dalam hal ini, kita harus membiasakan diri mengubek-ubek kamus dan glosarium. Kalau ada pertentangan antara istilah baku dan istilah di masyarakat, silakan tanyakan kepada klien, mereka maunya yang bagaimana. Kalau kita merasa bisa menebak padanan dari istilah asing, jangan malu-malu untuk mengujinya di Google, setidaknya untuk melihat apakah istilah tersebut sudah digunakan atau masih asing. Kalau punya teman atau kenalan yang menguasai bidang yang kita terjemahkan, jangan ragu untuk bertanya.

2. Penyuntingan. Sebaiknya, kita luangkan waktu untuk memeriksa hasil terjemahan kita terhadap naskah sumber, usahakan kalimat demi kalimat asli. Apakah makna di naskah sumber sudah tersampaikan secara akurat pada naskah sasaran?

3. Baca ulang hasil terjemahan. Dalam hal ini, kita perlu memastikan apakah kalimat-kalimat di bahasa sasaran sudah memiliki keterbacaan yang baik dan terkesan alami? Kalau bahasa sasaran masih terasa kuat sebagai naskah terjemahan, berarti kita harus memolesnya lagi.

4. Seragamkan format. Format berkaitan dengan tata letak dan tampilan teks atau naskah. Kita harus memastikan agar segala macam format sudah sesuai dengan naskah sumber. Jangan lupa memeriksa tabel dan grafik, jika ada.

5. Periksa ejaan. Ini bagian yang mutlak harus kita lakukan. Jangan sampai kita mengirimkan pekerjaan yang mengandung banyak kesalahan ketik. Berbuat salah memang manusiawi, tetapi terlalu banyak kesalahan ketik, apalagi jika berulang, menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang ceroboh, tidak cermat, dan tidak peduli pada mutu pekerjaan kita.

6. Periksa kembali setiap konversi. Ada kalanya kita harus melakukan konversi, perubahan satuan. Mungkin berkaitan dengan mata uang, entah simbolnya atau nilainya. Terkadang juga menyangkut pengukuran jarak, satuan panjang, suhu, dll.. Jangan lupa juga bahwa sering kali kita harus mengubah titik menjadi koma, seperti dalam "3.5 cm" dan "3,5 cm".

7. Pengiriman hasil pekerjaan. Jangan mengirimkan hasil terjemahan tanpa melalui langkah-langkah di atas. Sebagai orang yang mencari nafkah dengan melakukan pekerjaan penerjemahan, tentunya kita ingin memberikan kesan yang baik kepada klien. Dalam hal ini, kewajiban kita adalah mengirim hasil terjemahan dalam format yang sesuai dan pekerjaan dikirim tepat pada waktunya.

8. Minta konfirmasi dari klien. Ini terutama berlaku bagi pengiriman pekerjaan melalui e-mail. Jangan lupa untuk meminta konfirmasi penerimaan hasil terjemahan dari klien, supaya jelas bahwa pekerjaan telah tuntas dan klien telah menerima file kiriman tanpa kendala. Seandainya ada kendala, misalnya klien minta file format .doc, tetapi kita malah mengirim format .docx, itu bisa segera ketahuan masalahnya tanpa harus menunggu berlarut-larut.

Itulah sedikit tip yang berasal dari pengalaman pribadi saya.

Salam sukses untuk para penerjemah Indonesia!

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Mradhi.com
URL situs: http://mradhi.com/terjemahan/8-tips-menjadi-penerjemah-pemula-yang-cermat-dan-selamat.html
Penulis: M. Ramdhan Adhi
Tanggal akses: 8 April 2013


TOKOH PENULIS: JOHN DRYDEN (1631 -- 1700)

John Dryden lahir di Vicarage of Adwinkle, Northhamptonshire, pada 9 Agustus 1631. Ia adalah putra dari Erasmus Dryden dan Mary Pickering. Kedua orang tuanya adalah pendukung Parlemen berpandangan Puritanisme. John Dryden bersekolah di Westminster School sebagai "King's Scholar" (peraih beasiswa kerajaan -red.) dan dibimbing oleh Richard Busby. John Dryden adalah seorang murid yang gemar membaca karya-karya klasik. Di Westminster, puisi pertama Dryden, sebuah elegi berjudul "Upon the Death of Lord Hastings", diterbitkan dalam sebuah buku kumpulan puisi berjudul "Lachrymæ Musarum" (1649). Pada tahun 1650, Dryden mendaftar ke Trinity college di Cambridge dan meraih gelar BA pada tahun 1654.

Dryden pindah ke London sekitar tahun 1657, di sanalah untuk pertama kalinya, ia menarik perhatian dengan karyanya yang berjudul "Heroic Stanzas" (1659) pada saat wafatnya Lord Protector Cromwell. Pada Zaman Restorasi yang didorong oleh para Royalis, Dryden menulis puisi berjudul "Astraea Redux" (1660) untuk merayakan kembalinya Raja Charles II. Untuk upacara naik takhta, Dryden menulis "To His Sacred Majesty, A Panegyric" (1661). Pada tahun 1662, Dryden menulis puisi berjudul "To My Lord Chancellor Clarendon", dan pada tahun yang sama ia terpilih untuk masuk ke dalam Royal Society (sebuah perkumpulan bergengsi yang terdiri atas orang-orang yang berpengaruh dalam bidang ilmu pengetahuan -red.). Menyusul kebangkitan kaum Royalis, teater-teater kembali dibuka dan demi memuaskan tuntutan akan hiburan, Dryden mulai menulis naskah-naskah drama.

Pada tahun 1663, Dryden menikahi Lady ELizabeth Howard. "A Wild Gallant" (1663), drama pertama yang ditulis Dryden dianggap sebagai karya yang biasa-biasa saja. Akan tetapi, Dryden terus menulis naskah yang lain seperti "The Rival Ladies" (1664) dan "The Indian Queen" (1644). Pada tahun 1665, teater-teater di London ditutup karena saat itu sedang menyebar wabah penyakit dan istana Raja dipindahkan ke Oxford. Di Oxford inilah, Dryden mulai membangun reputasinya sebagai penulis drama dengan menulis "The Indian Emperor" pada tahun 1665.

Tahun 1666 merupakan tahun bersejarah bagi Inggris. Pada tahun itu, Inggris terlibat perang laut dengan Belanda, selain itu di London juga terjadi kebakaran besar (Great Fire of London). Dryden merekam tahun yang bersejarah itu dalam sebuah puisi panjang berjudul "Annus Mirabilis" (1667). Puisi inilah yang mengukuhkan jabatannya sebagai penyair istana (Poet Laureate) menggantikan William D'Avenant pada tahun 1668. Pada tahun yang sama, Dryden juga menerima gelar M.A. oleh Uskup Tinggi Canterbury. Sebagai seorang anggota dari Royal Society, Dryden juga diangkat sebagai Royal Historiographer (penulis sejarah kerajaan) pada tahun 1670.

Pada tahun 1668, Dryden mulai memasuki masa keemasan dalam dunia kepenulisan kritik sastra maupun naskah drama. Salah satu kritik sastranya yang terkenal adalah "Essay of Dramatic Poesy" (1668) yang diikuti oleh "A Defence of an Essay" (1668), dan "Essay of Heroic Plays" (1672). Drama yang ditulisnya pada masa itu mencakup drama komedi "Secret Love" (1667); drama kepahlawanan "Tyrannic Love" (1669); drama dua bagian "Conquest of Granada" (1670-71); dan drama komedi yang berjudul "Marriage á la Mode" (1672). Pada tahun 1674, Dryden mendedikasikan sebuah karya demi menghormati John Milton, yaitu sebuah adaptasi musikal atas karya Milton yang berjudul "Paradise Lost". Akan tetapi, karya Dryden yang berjudul "The State of Innocence" ini tidak pernah dipentaskan. "The Tragedy of Aureng-Zebe" (1676) adalah drama karya Dryden dalam bentuk "blank verse". Karya ini diikuti oleh karya agungnya "All for Love" (1678) yang terinspirasi oleh kisah cinta Mark Anthony dan Cleopatra.

Oleh karena kegagalannya dalam prosa komedi "Limberham" (1678), dalam mengadaptasi "Troilus and Cressida" (1679), dan dalam dramanya yang berjudul "Spanish Friar" (1681), Dryden mengundurkan diri dari kariernya sebagai seorang penulis drama untuk sementara waktu, dan mengalihkan perhatiannya pada kepenulisan satir. Karya satir politiknya yang berjudul "Monmouth and Shaftesbury, Absalom and Achitophel" diterbitkan pada tahun 1681. Karya satirnya ini dianggap sebagai salah satu satir terbaik sehingga ia memperoleh perhatian Raja Charles II, yang amat senang karena Dryden menyindir kaum Whigs selama Exclusion Crisis. Dryden menulis bagian kedua dari satir itu bersama Nahum Tate. Selain itu, bersama Tate, ia juga menulis sindiran lainnya dengan judul "The Medal" (1682). Karyanya itu memancing serangan balik dari pendukung Shaftesbury, salah satu serangan balik itu adalah sebuah karya Thomas Shadwell yang berjudul "The Medal of John Bayes". Dryden pun kembali menyerang dengan mengolok-olok Shadwell dalam sebuah puisi yang berjudul "Mac Flecknoe". Barangkali, puisi ini adalah salah satu puisi yang paling menarik sehingga dibajak pada tahun 1682, dan secara resmi dicetak pada tahun 1684.

Dryden juga sangat tertarik dengan teologi, hal inilah yang mendorongnya menerbitkan "Religio Laici/A Layman's Faith" pada tahun 1682. Pada masa itu pula, Dryden menghasilkan puisi-puisi terbaiknya seperti sebuah ode berjudul "Threnodia Augustalis" (1685) puisi untuk memperingati wafatnya Raja Charles II, "To the Pious Memory ... of Mrs. Anne Killigrew" (1686) untuk mengingat seorang pelukis wanita yang bunuh diri di sungai Thames dan "A Song for Saint Cecilia's Day" (1687).

Dryden kembali ke dunia teater pada tahun 1691 dengan menulis bagian libretto (naskah) bagi opera karya Purcell yang berjudul "King Arthur" (1691). Sejak itu, ia mulai menulis drama lagi seperti "Don Sebastian" (1690), "Amphitryon" (1690), dan "Cleomenes" (1692). "Love Triumphant" (1694), sebuah karya Dryden yang dalam prolognya menyatakan bahwa ini adalah karyanya yang terakhir, justru tidak diterima dengan baik. Sejak itulah Dryden mulai mengerjakan terjemahan seperti "Perseus and Juvenal" (1693) dan karya Virgil yang berjudul "Aenid" (1697). Selain itu, Dryden juga menulis lebih banyak puisi, di antaranya adalah puisi untuk memperingati Henry Purcell "An Ode, on the death of Mr. Henry Purcell" (1696) dan "Alexander's Feast" (1697), yang kemudian terkumpul dalam "Fables Ancient and Modern" (1700), sebuah buku yang memuat parafrasa dari karya-karya Ovid, Boccaccio, dan Chaucer.

Dryden meninggal pada 30 April 1700, tak lama setelah penerbitan "Fables". Ia dimakamkan di Westminster Abbey. Dryden dikenang sebagai seorang penyair dan penulis drama yang andal, seorang penerjemah yang unggul, kritikus yang jujur, dan seorang penulis satir yang luar biasa, sebab karya-karyanya masih mengundang kekaguman sampai hari ini. (t/Yudo)

Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:
Nama situs: Luminarium.org
Alamat URL: http://www.luminarium.org/eightlit/dryden/drydenbio.htm
Judul asli artikel: John Dryden (1631-1700)
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 15 April 2013


PENA MAYA: PROZ.COM

Anda seorang penerjemah atau juru bahasa profesional? Atau, Anda masih dalam tahap "melirik" dan berusaha menambah informasi tentang profesi ini? Mungkin Anda akan tertarik dengan situs Proz.com.

Proz.com adalah situs penerjemahan yang memuat banyak informasi tentang dunia penerjemahan. Untuk bergabung, Sahabat hanya perlu mendaftar dan membuat profil secara gratis dalam situs ini. Setelah itu, Sahabat dapat mengetahui informasi proyek penerjemah yang ada dengan mengecek menu "Jelajah pekerjaan penerjemahan".

Proz.com adalah media berkomunitas, artinya ada ribuan juru bahasa dari berbagai negara yang tergabung dalam komunitas ini, sehingga sahabat bisa saling bertukar informasi atau bertanya jawab dengan anggota yang ada. Situs ini juga memiliki dua jenis glosarium yang tentunya akan menolong kita menerjemahkan kata, frasa, atau istilah sulit. Selain itu, juga disediakan semacam "pendidikan" kepenerjemahan yang dilakukan secara online maupun offline. Tunggu apa lagi? Berkunjunglah ke Proz.com dan tingkatkan keterampilan penerjemahan Sahabat! (Berlin B.)

==> www.proz.com


STOP PRESS: PEMBUKAAN KELAS PESTA GURU SEKOLAH MINGGU (GSM) PERIODE JULI/AGUSTUS 2013

Anda guru sekolah minggu? Anda terbeban dalam pelayanan anak? Anda ingin terus diperlengkapi dalam melayani di sekolah minggu? Anda rindu mengembangkan talenta Anda dalam bidang pelayanan anak untuk kemuliaan nama Tuhan?

Yayasan Lembaga SABDA kembali membuka kelas Guru Sekolah Minggu (GSM) periode Juli/Agustus 2013 melalui program Pendidikan Studi Teologi Awam (PESTA) bagi Anda yang terlibat dan terbeban dalam pelayanan anak. Diskusi akan dilakukan melalui milis diskusi (email) dan akan berlangsung mulai tanggal 15 Juli -- 23 Agustus 2013.

Daftarkanlah diri Anda sekarang juga ke Admin PESTA di < kusuma(at)in-christ.net >. Pendaftaran ditutup pada tanggal 10 Juni 2013. Jangan lewatkan kesempatan ini karena kelas terbatas hanya untuk 20 orang peserta saja. Tidak dipungut biaya!

Untuk melihat materi yang akan dipelajari dalam kelas PESTA GSM ini, silakan mengakses URL berikut ini.

==> http://pesta.sabda.org/gsm_sil


Kontak: penulis(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Santi T., dan Berlin B.
Berlangganan: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-penulis/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

Wednesday, April 17, 2013

[i-kan-binaguru] Easter Celebration - J4C

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Dear Ibu Lani,

Rekaman lagunya dapat dipesan, silahkan Ibu bergabung di facebook  j4cichthus@gmail.com..

Sudah tersedia dan dapat dipesan : Pujian2 yang membawa anak mengerti keselamatan hanya didalam Kristus dan mau membritakan injil.

Setiap lagu ada gerakannya, Ibu bisa melihatnya  youtobe.

Terimakasih untuk responnya.

Salam,

June

 

 

From: i-kan-binaguru@hub.xc.org [mailto:i-kan-binaguru@hub.xc.org] On Behalf Of Kbr Sukacita
Sent: Thursday, April 18, 2013 8:58 AM
To: Diskusi e-BinaGuru
Subject: Bls: [i-kan-binaguru] Terima kasih banyak atas naskah drama Paskah

 

--------------------------------------------------------------------- 
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU   
--------------------------------------------------------------------- 

 

Shalom Mbak Endang, kami di luar jabotabek ni, kami ada di Medan, pdhl sy pengen bgt liat aja t, bs kami dapatkan kaset, atau video nya ya...spy kmi bs belajar dr pelayanan mbak, dan kami terapkan di pelayanan anak disini.
thanks
lani

 

 


Dari: Endang Juniarti <Endang.Juniarti@Allianz.co.id>
Kepada: Diskusi e-BinaGuru <i-kan-binaguru@hub.xc.org>
Dikirim: Rabu, 17 April 2013 13:29
Judul: RE: [i-kan-binaguru] Terima kasih banyak atas naskah drama Paskah

 

--------------------------------------------------------------------- 
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU   
--------------------------------------------------------------------- 

 

UNDANGAN GRATISSSS! Untuk semua anak berbagai gereja, sekolah sejabodetabek


Doakan & Hadirilah J4C EASTER CELEBRATION 2013 (pesta rohani anak)
Tema: SATU UNTUK SEMUA, Tgl: 20 April 2013, Pkl : 15.00 - 18.00, Tempat: ICC MGK JAKARTA, Acara Konser lagu rohani anak, drama musikal dan KKR Anak, PASTI akan memberkati anak-anak ANDA.


Segera daftarkan anak-anak anda ke CP: ASRI (0852-34528863), ANNE (081319664247), NELLY (0852-20202794) atau Sekretariat (021-8458844) atau
melalui facebook atau email: j4cichthus@gmail.com.
Pendaftaran diperlukan u/mendapatkan konsumsi & hadiah.
MARI MENANGKAN GENERASI MUDA INI BAGI KEMULIAAN NAMANNYA!!! GBU

 

 


This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the system manager. This message contains confidential information and is intended only for the individual named. If you are not the named addressee you should not disseminate, distribute or copy this e-mail.

--------------------------------------------------------------------- 
 Bergabung kirim e-mail ke:      
 Berhenti kirim e-mail ke:     
 Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru 
--------------------------------------------------------------------- 

 

 

--------------------------------------------------------------------- 
 Bergabung kirim e-mail ke:      
 Berhenti kirim e-mail ke:     
 Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru 
--------------------------------------------------------------------- 


This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the system manager. This message contains confidential information and is intended only for the individual named. If you are not the named addressee you should not disseminate, distribute or copy this e-mail.

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

[i-kan-binaguru] Jangan pernah merasa kecil dan tak berguna

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Anda tentu pernah diganggu oleh serangga kecil bernama nyamuk.
Dia dapat membuat anda begadang sepanjang malam dan juga gatal sepanjang hari.

Jangan anda menilai diri anda kecil dan tidak berguna. Tuhan menciptakan anda dengan special.
Mari lakukan sesuatu,
Bersama Tuhan kita pasti bisa.

LW

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

TRS: (e-SH) 18 April -- 1 Korintus 1:10-17 - Pengkultusan = sumber perpecahan

----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Rab, 17 Apr 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 18 April -- 1 Korintus 1:10-17 - Pengkultusan = sumber perpecahan

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 18 April 2013
Ayat SH: 1 Korintus 1:10-17

Judul: Pengkultusan = sumber perpecahan

Salah satu penyebab perpecahan dalam jemaat Korintus adalah
klaim-klaim golongan. Klaim itu didasarkan pada penghormatan
jemaat yang terlalu berlebihan terhadap pemimpin mereka.
Akibatnya mereka jadi tidak menghargai pemimpin yang lain. Di sisi
lain, pemujaan berlebihan terhadap pemimpin secara tidak langsung
bisa saja merupakan manifestasi dari pemujaan diri, sebagai
pengikut sang pemimpin.

Paulus menasihati mereka dalam suasana kekeluargaan. Ini terlihat dari
sapaan "saudara-saudara" yang muncul sebanyak dua puluh satu kali.
Paulus seolah ingin menegaskan bahwa di tengah ancaman perpecahan,
persaudaraan di dalam Kristus tidak dapat dibatalkan. Oleh alasan
itu pula, Paulus mengingatkan mereka untuk sehati sepikir di dalam
Kristus. Terjemahan yang lebih tepat sebenarnya adalah "milikilah
gaya hidup Kristus secara terus menerus". Hanya dengan gaya hidup
Kristuslah maka di dalam perbedaan pun, persatuan dapat dimiliki
oleh orang percaya. Cara Paulus menasihati jemaat Korintus pun
sangat objektif. Ini terlihat dari penggunaan frasa "demi
Kristus". Terlihat bahwa Paulus tidak memihak salah satu kelompok.

Nasihat kedua adalah supaya jangan ada perpecahan di antara mereka.
Jelas perpecahan bukanlah ciri anak-anak Tuhan. Dan yang ketiga,
Paulus menasihati mereka supaya erat bersatu dan sehati sepikir.
Sehati sepikir merujuk pada kedewasaan berpikir.

Selanjutnya Paulus masuk ke dalam persoalan yang dihadapi jemaat
Korintus dalam bagian ini (12-14), yaitu perselisihan mengenai
para pemimpin. Ini dapat kita lihat dari perkataan "aku dari
golongan...". Mereka melibatkan nama pemimpin mereka padahal sang
pemimpin tidak terlibat dalam perselisihan itu. Cara berpikir
seperti ini jelas tidak dewasa dan akan membawa perpecahan.

Maka janganlah berlebihan dalam mengapresiasi pemimpin jemaat.
Pengkultusan pemimpin, walaupun pemimpin rohani/ jemaat, bisa saja
mengarah pada persaingan yang tidak sehat dan dapat berujung pada
perpecahan. Kiranya kita mewaspadai hal ini sehingga hanya
memuliakan Kristus, Pemimpin jemaat yang sejati.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/04/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/04/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+1:10-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+1:10-17

1 Korintus 1:10-17

10 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan
kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada
perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat
bersatu dan sehati sepikir.
11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang
dari keluarga Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara
kamu.
12 Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku
dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari
golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus.
13 Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu?
Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?
14 Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorangpun juga di antara kamu
yang aku baptis selain Krispus dan Gayus,
15 sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu
dibaptis dalam namaku.
16 Juga keluarga Stefanus aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku
tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis.
17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk
memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan,
supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4592993-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5f

[e-Wanita] Edisi 106/April 2013 -- Peran Istri

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-Wanita -- Peran Istri (2)
Edisi 106/April 2013

Salam kasih,

Allah memiliki rencana yang indah dalam setiap keluarga, dan istri adalah rekan sekerja Allah untuk mewujudkan rencana tersebut bersama dengan suami dan anak-anaknya. Lalu, bagaimana peran seorang istri, khususnya dalam rumah tangga? Bagaimana ia seharusnya bersikap terhadap suami dan anak-anaknya? Dan, bagaimana melalui perannya tersebut seorang istri dapat menjadi berkat bagi keluarganya? Edisi ini akan melengkapi pembahasan dari edisi sebelumnya mengenai peranan seorang istri Kristen ditinjau dari sudut pandang kekristenan. Semoga melalui kedua edisi yang kami terbitkan bulan ini, Sahabat wanita kian memperoleh pemahaman yang lebih utuh mengenai peran seorang istri yang dikehendaki Allah. Selamat membaca, Tuhan memberkati!

Staf Redaksi e-Wanita,
N. Risanti
< http://wanita.sabda.org/ >


DUNIA WANITA: PERAN IBU RUMAH TANGGA

Dalam penelitian terakhir tentang masalah rumah tangga, keberhasilan dalam pernikahan dan kebahagiaan keluarga sebagian besar bergantung pada peranan seorang ibu. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka merasa bahwa pekerjaan ini tidak memuaskan, tidak menarik, dan sudah ketinggalan zaman. Sebab, pada zaman modern ini, mereka merasa perlu untuk merangkap suatu peranan penting di tengah-tengah masyarakat. Mereka berpikir bahwa mengurus rumah tangga hanya memerlukan sedikit pikiran dan menjadi seorang pengatur rumah tangga adalah sesuatu yang membosankan, malahan dianggap sebagai suatu kebodohan.

Jadi, para ibu rumah tangga melepaskan diri dari tugasnya dan mencari persamaan hak dengan kaum pria. Bahkan, adanya persaingan untuk mendapatkan kehormatan di tengah-tengah masyarakat, pernah membuat seorang wartawan di suatu negara menganjurkan supaya seorang ibu rumah tangga yang tinggal di rumah untuk mengasuh keluarga, diberi pensiun oleh negara karena jasa-jasanya yang penting bagi masyarakat.

Jika dilihat secara terbuka dan dengan jujur, peranan ibu rumah tangga itu lebih dalam dan lebih sulit daripada apa yang disadari mereka dan diakui oleh suami, yaitu menciptakan suatu rumah tangga dan keluarga yang bahagia. Sebuah rumah tangga adalah tempat anggota-anggota keluarga belajar bersama. Di dalam rumah tangga, pelajaran dasar yang penting bagi keluarga diajarkan. Rumah tangga juga menjadi tempat anggota keluarga bertumbuh dan belajar bersama-sama. Di dalamnya, satu keluarga hidup bersama-sama.

Sebagai ibu rumah tangga, kita perlu bertanya, "Apakah kebutuhan-kebutuhan keluarga saya? Bagaimana suasana rumah tangga bisa mempengaruhi anggota-anggota keluarga saya?" Jadikanlah rumah Anda suatu tempat perteduhan yang di dalamnya setiap anggota keluarga mendapatkan ketenteraman di tengah-tengah kesibukan luar. Seorang ibu rumah tangga perlu menciptakan dan memberikan kenangan-kenangan yang mengesankan dan menggembirakan bagi anak-anak supaya pada masa dewasa, mereka selalu teringat akan hal itu sehingga menjadi inspirasi bagi mereka apabila kesukaran hidup menghadapi mereka.

Bagaimana Anda dan saya bisa menjadi seorang ibu rumah tangga yang sukses? Berikut beberapa usul yang bisa membantu kita:

a. Kita harus bersemangat, selalu mengharapkan yang baik dan yang menguntungkan bagi kebahagiaan hidup keluarga kita.
b. Kita harus mengartikan dan mengerti peranan kita dalam rumah tangga. Peran utama kita ialah hidup bagi Tuhan, menolong suami, anak-anak, dan tugas-tugas kita, baik di kantor maupun di gereja. Kesemuanya itu dikerjakan hanya bagi kemuliaan Tuhan.
c. Kita harus menghidupkan iman kita. Anak-anak kita dan orang lain juga akan melihatnya. Kita akan menjadi saksi yang hidup dan baik bagi Tuhan.
d. Berikan tempat yang layak bagi Tuhan Yesus Kristus sebagai pusat keluarga. Dialah Tuhan kita semua.
e. Jadikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Raja atas kehidupan Anda dan keluarga. Adapun kesombongan dan sikap mementingkan diri sendiri akan merobohkan kesejahteraan keluarga.

Jika keluarga Anda jauh dari apa yang diharapkan, cobalah memperbaikinya dengan menerapkan beberapa anjuran sebagai berikut.

a. Serahkan diri Anda untuk mencapai tujuan, yaitu untuk menguatkan keluarga Anda, saling mengasihi, dan saling menarik.

b. Teladani keluarga-keluarga berhasil yang Anda kenal atau ketahui. Anda melihat dengan sedikit pengecualian bahwa keluarga-keluarga yang berhasil adalah keluarga yang membaca Alkitab, berdoa, dan mempraktikkan iman mereka. Keluarga yang berhasil dikuasai oleh Roh Kudus.

c. Menetapkan tujuan-tujuan, sasaran, atau pengharapan untuk dicapai. Ingat bahwa kegagalan tidaklah sama dengan keputusasaan.

d. Beranikan diri untuk membina keluarga agar keluarga Anda memiliki moral yang tinggi. Buatlah peraturan-peraturan, seperti tidak boleh menonton TV yang menampilkan kejahatan dan kekejaman, musik rock dan pop, dan sebagainya yang akan mengganggu ketenteraman dan kesehatan watak keluarga.

e. Belajar mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat. Misalnya, jika ada kesulitan tanyakan, "Mengapa hal ini terjadi? Apakah saya turut berperan dalam timbulnya persoalan ini? Apakah iman kami hidup?" Dengan menyelidiki jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, Anda akan mengenali penyebabnya sehingga tindakan seperlunya dapat dilakukan untuk menyelesaikannya.

f. Mengawasi suasana alam pikiran keluarga, apakah merugikan atau menguntungkan. Misalnya, jika ada keluhan atau kurang menghargai orang lain, suasana seperti itu merugikan. Jika ada ucapan-ucapan pujian atau penghiburan terhadap orang lain, suasana seperti itu menguntungkan.

g. Tuhan Yesus Kristus harus memerintah dan menjalankan rumah tangga. Dialah Kepala keluarga yang Agung. Ayah dan ibu serta anak-anak adalah pelaksananya.

Kesimpulan

Mintalah Tuhan Yesus menjadi Tuhan bagi keluarga Anda, dan berikanlah kesempatan kepada-Nya untuk mengurus rumah tangga Anda, dan biarkan Roh Kudus menguasai setiap anggota keluarga Anda.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku: Wanita Kristen dalam Menghadapi Pergumulan Hidup
Judul bab: Khusus untuk Ibu Rumah Tangga
Penulis: Dr. Ruth F. Selan
Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1993
Halaman: 55 -- 57


KESAKSIAN WANITA: DIPULIHKAN DARI KEHANCURAN

Aku adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki tiga anak. Aku bekerja di sebuah perusahaan garmen selama sepuluh tahun. Aku teringat peristiwa enam tahun yang lalu, yang membuat hatiku kecut.

Saat itu, usia rumah tanggaku memasuki tahun yang ke-15. Perubahan emosi menyebabkan aku dan suami sering bertengkar sehingga keadaan keluarga menjadi kacau balau. Karena keadaan rumah tangga seperti neraka di dunia, akhirnya kami memutuskan untuk hidup berpisah. Aku bertugas menjaga anak-anak dan suami berkewajiban memberikan kebutuhan keluarga tiap bulan.

Setelah hidup berpisah, aku diperkenalkan oleh teman untuk bekerja di perusahaan garmen tempat aku bekerja sekarang. Aku selalu menyembunyikan bahwa sebenarnya aku wanita yang hidup terpisah dengan suami. Hal itu aku lakukan untuk menghindari pertanyaan dari rekan-rekan kerja.

Meskipun aku sendirian menjaga anak-anak, aku merasa senang karena terhindar dari kekesalan hati yang selalu timbul akibat ulah suami. Apalagi sekarang aku sudah memiliki pendapatan tetap, selain aku juga memperoleh bantuan dari suami. Suatu ketika, suamiku sudah tidak mau memenuhi kewajibannya tiap bulan, yang menimbulkan pertengkaran terjadi kembali. Sekali lagi, hatiku risau dan cepat marah, apalagi aku takut bila terjadi perampokan dan sebagainya sehingga aku sering tidak bisa tidur di malam hari.

Majikanku, Ibu Tan, selalu mengabarkan Injil kepadaku, dan di perusahaan diputar kaset-kaset penginjilan. Persekutuan dilakukan sesudah makan siang, tetapi aku selalu menolak untuk ikut. Melihat sikapku yang keras, Ibu Tan tidak pernah memaksa, tetapi ia meminta dengan hormat agar aku memperbolehkan anak-anakku mengikuti kebaktian sekolah minggu.

Setelah beberapa lama, aku sangat heran melihat perubahan yang terjadi pada anak-anakku. Mereka menjadi anak yang penurut dan baik. Perhatianku atas perubahan yang terjadi pada anak-anakku menyebabkan aku memiliki perhatian terhadap kekristenan, namun kekerasan hatiku tetap kuat untuk tidak mengikuti kebaktian mereka.

Majikanku tidak kekurangan akal, ia mengubah persekutuan siang menjadi persekutuan dengan Bahasa Inggris. Karena aku sangat ingin belajar bahasa, maka aku mulai mengikuti persekutuan itu. Persekutuan itu diselingi puji-pujian, doa, dan menghafalkan ayat-ayat Alkitab. Bagi yang bisa menghafal dengan baik dalam Bahasa Inggris akan diberi hadiah. Karena aku ingin mendapat hadiah itu untuk anak-anakku, aku mulai menghafal ayat-ayat Alkitab.

Tanpa aku sadari, dengan membaca Alkitab, firman Tuhan telah berada dalam hatiku. Jadi, melalui kebaktian kebangunan rohani yang aku ikuti, aku mengambil keputusan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pribadiku. Setelah 5 tahun aku mengenal Injil, aku mengikuti kursus pemuridan dan memperoleh lebih banyak tentang Injil Tuhan. Dengan pengenalan yang lebih dalam, aku merasa menjadi umat Kristen yang tidak memiliki kesaksian karena aku adalah wanita yang berpisah dengan suami. Hal yang membuat aku sangat sedih dan menaruhnya di dalam doa.

Puji Tuhan, Ia telah mendengar doa-doaku. Rencana Tuhan sungguh ajaib, secara kebetulan aku bertemu dengan suamiku. Melihat perubahan sikap dan perhatianku, suamiku mulai berusaha mendekati dan memulihkan hubungan perkawinan kami yang sudah hancur. Akhirnya, hidup perpisahan yang sudah enam tahun berjalan, dapat pulih kembali sesuai rencana Tuhan yang sangat agung.

Kata Bijak: "Aku percaya rencana-Mu sangat indah dalam hidupku Tuhan, walaupun hidupku jauh dalam kegelapan. Rencana-Mu sangat indah dan sempurna bagi hidupku, terima kasih Tuhan."

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku: Jalan Tuhan Terindah
Penulis: Pdt. Paulus Daun, M.Div, Th. M
Penerbit: Yayasan Daun Family, Manado
Halaman: 101 -- 103

Catatan: Artikel ini juga dapat Anda baca di situs KEKAL < http://kesaksian.sabda.org/dipulihkan_dari_kehancuran > dan situs Wanita Kristen < http://wanita.sabda.org/dipulihkan_dari_kehancuran >.


STOP PRESS: PEMBUKAAN KELAS PESTA GURU SEKOLAH MINGGU (GSM) PERIODE JULI/AGUSTUS 2013

Anda guru sekolah minggu? Anda terbeban dalam pelayanan anak? Anda ingin terus diperlengkapi dalam melayani di sekolah minggu? Anda rindu mengembangkan talenta Anda dalam bidang pelayanan anak untuk kemuliaan nama Tuhan?

Yayasan Lembaga SABDA kembali membuka kelas Guru Sekolah Minggu (GSM) periode Juli/Agustus 2013 melalui program Pendidikan Studi Teologi Awam (PESTA) bagi Anda yang terlibat dan terbeban dalam pelayanan anak. Diskusi akan dilakukan melalui milis diskusi (email) dan akan berlangsung mulai tanggal 15 Juli -- 23 Agustus 2013.

Daftarkanlah diri Anda sekarang juga ke Admin PESTA di < kusuma(at)in-christ.net >. Pendaftaran ditutup pada tanggal 10 Juni 2013. Jangan lewatkan kesempatan ini karena kelas terbatas hanya untuk 20 orang peserta saja. Tidak dipungut biaya!

Untuk melihat materi yang akan dipelajari dalam kelas PESTA GSM ini, silakan mengakses URL berikut ini.

==> http://pesta.sabda.org/gsm_sil


Kontak: wanita(at)sabda.org
Redaksi: S. Setyawati, N. Risanti, dan Novita Y.
Berlangganan: subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-wanita/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) April 18 -- BODOH NAMUN TERPILIH

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 18 April 2013
Bacaan : 1 Korintus 1:18-31
Setahun: 2 Samuel 19-20
Nats: Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan
orangorang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia,
dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat... (1 Korintus 1:27)

Judul:

BODOH NAMUN TERPILIH

Setelah melayani beberapa tahun di Filipina Selatan sebagai
misionaris, keluarga Tarigan kembali ke Medan dan membagikan
pengalaman mereka. Untuk memudahkan mereka belajar bahasa lokal,
mereka mempekerjakan seorang ibu setempat untuk mengurusi pekerjaan
rumah tangga. Mereka harus bersabar karena ibu tersebut bekerja
sangat lamban. "Ia tidak bisa mengerjakan dua pekerjaan sekaligus.
Kalau ia memasak sambil menyeterika, salah satunya pasti gosong",
katanya. Selama itu, mereka berulang-ulang memberitakan Injil
kepadanya. Akhirnya, ibu itu percaya pada Yesus dan minta dibaptis.



Kemudian ibu itu minta izin untuk kembali ke desanya. Ia terbeban
untuk memberitakan Injil kepada suaminya dan keluarganya yang lain.
Dengan tidak banyak berharap, Pak Tarigan mengizinkannya. Beberapa
bulan kemudian, ibu itu mengirim pesan, meminta agar Pak Tarigan
datang karena sudah ada lima belas orang yang percaya dan siap
dibaptis. Pak Tarigan tidak percaya begitu saja. Ia pergi untuk
memeriksanya, dan memastikan apa yang mereka percayai. Ternyata,
mereka memang mendapatkan pengajaran yang benar: bahwa Yesus mati
untuk menyelamatkan mereka. Hingga saat ini, gereja hasil rintisan
ibu itu masih terus bertumbuh.



Paulus mengingatkan jemaat Korintus agar tidak bermegah atas
berbagai kelebihan mereka. Allah dapat saja memilih orang yang tidak
diperhitungkan oleh manusia, agar nyata kebesaran-Nya melalui
mereka. Yang terpenting bukanlah siapa Anda, melainkan di tangan
siapa Anda berada. --HT

JIKA TUHAN HENDAK MEMAKAI ANDA,
SIAPAKAH YANG DAPAT MENCAMPAKKAN ANDA?

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/04/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/04/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+1:18-31

1 Korintus 1:18-31

18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi
mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan
pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
19 Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang
berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."
20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di
manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat
hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh
hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya
oleh kebodohan pemberitaan Injil.
22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani
mencari hikmat,
23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk
orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang
bukan Yahudi suatu kebodohan,
24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun
orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat
Allah.
25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada
manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu
dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak,
tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang
terpandang.
27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan
orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia,
dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih
Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk
meniadakan apa yang berarti,
29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di
hadapan Allah.
30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah
telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan
dan menebus kita.
31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah,
hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+19-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+19-20


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo