40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 5 AGUSTUS 2012
Suriah
Kebangkitan Islam di Suriah bersamaan dengan Aspirasi Demokrasi.
Naima berkata, "Tentu saja kami selalu menjadi Muslim. Saya tidak pernah meragukan hal itu. Bahkan waktu masih kecil, saya tahu bahwa saya harus berdoa lima kali sehari -- tetapi apakah doa itu? Saya akan mendengar panggilan untuk berdoa dari masjid, tetapi saya merasa begitu jauh dari Allah." Naima menarik jilbab hitamnya ke bawah dahinya, meraba tali tasbihnya, dan mengucapkan doa dengan bergumam sebelum ia melanjutkan ceritanya, "Saya sering dilanda kesedihan yang begitu dalam, yang tidak diketahui penyebabnya. Kemudian, ketika saya berusia 17 tahun, teman saya mengundang saya ke masjid. Pengkhotbah di masjid menjelaskan kepada kami, bagaimana doa bisa membawa manusia lebih dekat kepada Allah. Dia berbicara tentang sukacita dalam mengasihi Allah, sampai kami semua hampir menangis. Sejak saat itu, kami pergi bersama ke masjid setiap minggu. Kami mempelajari Alquran dengan hati, dan perlahan-lahan saya menerima kekuatan untuk mengubah hidup saya dan hidup menurut perintah-perintah Allah, terpujilah Allah! Sekarang, jika saya sedang sedih, saya akan mengucapkan sebuah ayat dari Alquran untuk diri saya dan hati saya pun penuh dengan kedamaian lagi."
Sekitar 90 persen orang di Suriah adalah Muslim, dan sekitar 75 persen dari mereka adalah Muslim Sunni. Namun, hal ini bukan berarti berarti semuanya melaksanakan ajaran agama Islam. Namun demikian, dalam beberapa dekade terakhir ini, banyak orang Muslim telah berbalik kembali pada agama mereka dengan keyakinan yang lebih kuat. Para pengkhotbah Islam berusaha untuk memperbarui masyarakat dengan ideologi Islam. Acara-acara keagamaan sedang marak. Banyak orang menantikan Allah. Mereka mengisi hati dengan ayat-ayat Alquran yang mereka usahakan untuk dipatuhi. Sebagian besar orang Kristen di negara ini (10 persen dari populasi) tidak menyaksikan Injil kepada umat Islam, entah karena takut atau karena tidak peduli. Mereka sering berpikir bahwa hal itu tidak ada gunanya karena mereka melihat bagaimana masyarakat mereka menjadi semakin Islam. Pada saat yang sama, adanya ketidakpastian dalam pemerintahan selama beberapa bulan terakhir telah melontarkan pertanyaan-pertanyaan baru bagi banyak umat Islam. Sejak bulan Maret 2011, sebuah gerakan protes telah mengguncang negara yang ditindas oleh pemerintahan otoriter ini. Ribuan orang Suriah tewas, dan lebih banyak lagi yang dipenjara, diinterogasi, dan disiksa. Namun, banyak juga yang mendukung pemerintah, terutama di kalangan Kristen. Mereka takut bahwa proses demokratisasi akan membawa kekerasan terhadap orang Kristen.
Pokok-Pokok Doa:
1. Berdoalah agar Tuhan membukakan kepalsuan dari perdamaian semu dalam agama Islam Suriah. Tuhan sendiri yang akan membuat mereka tidak puas dengan Islam dan Tuhan akan menuntun mereka, untuk mempertanyakan kepercayaan yang mereka taati (Lukas 10:21).
2. Berdoalah agar orang Kristen Suriah menaruh harapan mereka sepenuhnya dalam Tuhan, terlebih saat masa kekacauan dalam pemerintahan.
3. Berdoalah agar orang-orang Kristen berhasil keluar dari ketakutan dan ketidakpedulian terhadap sekeliling mereka. Berdoalah agar mereka menjadi saksi iman yang kuat, dengan sepenuhnya percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan (Kisah Para Rasul 9).
4. Berdoalah agar perselisihan dan kekerasan segera berakhir. Berdoalah agar ada pemerintahan yang adil dan saksi-saksi Kristen yang kuat.
Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"
Saturday, August 4, 2012
(e-RH) Agustus 05 -- SUNAT HATI
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 5 Agustus 2012
Bacaan : Ulangan 10:12-22
Setahun: Zefanya
Nats: Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.
(Ulangan 10:16)
Judul:
SUNAT HATI
Sunat, atau pemotongan kulit khatan pada lelaki, biasanya
diidentikkan dengan bangsa Yahudi atau umat muslim. Namun,
penelitian mencatat bahwa praktik sunat ternyata dijumpai di antara
berbagai bangsa dan sudah ada di Indonesia jauh sebelum pengaruh
Islam masuk. Dalam budaya Jawa, ritual sunat dihayati sebagai upaya
untuk memurnikan diri dan menghilangkan sukerto, yaitu hambatan,
kotoran, atau kesialan manusia yang dibawa sejak lahir. Memang dari
aspek medis, kulit khatan bisa menjadi tempat persembunyian kotoran,
sehingga ketika dihilangkan, sejumlah risiko penyakit bisa
dihindari.
Di Alkitab, sunat pertama kali disebutkan sebagai tanda perjanjian
Tuhan dengan Abraham (Kejadian 17). Tak heran, sunat lahiriah ini
seringkali dibanggakan orang Yahudi untuk menunjukkan status mereka
sebagai umat pilihan Allah. Namun, ada sunat lain yang berulang kali
disebutkan dalam Alkitab yang lebih penting dari tanda lahiriah:
sunat hati. Ini berarti menyingkirkan kulit khatan hati (Yeremia
4:4), atau hal-hal yang membuat seseorang tidak hidup takut akan
Tuhan, tidak hidup mengasihi Dia dan beribadah kepada-Nya (ayat
12-13). Sunat hati berarti mengakui dan menaati Tuhan, menyatakan
betapa Tuhan itu kuat dan dahsyat, adil dan kasih, layak disembah
oleh semua orang (ayat 17-19).
Secara lahiriah, mungkin kita menunjukkan berbagai indikasi sebagai
pengikut Kristus. Pergi ke gereja, membaca Alkitab, rajin berbuat
baik. Namun, jika hati kita masih menikmati dosa, diliputi
ketakutan, kebimbangan, egoisme, kepentingan diri sendiri, kita
harus meminta Roh Kudus menyelidiki hati kita, adakah kita sudah
bersunat hati seperti yang Tuhan inginkan? --ITA
ENTAH KITA BERSUNAT SECARA LAHIRIAH ATAU TIDAK,
TUHAN MENGHENDAKI KITA BERSUNAT HATI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-05
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+10:12-22
Ulangan 10:12-22
12 "Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari
padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN,
Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya,
mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu,
13 berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan
kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu.
14 Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan
langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala
isinya;
15 tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga
Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang
dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini.
16 Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.
17 Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala
tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang
bulu ataupun menerima suap;
18 yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya
kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan
pakaian.
19 Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing,
sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.
20 Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu, kepada-Nya haruslah
engkau beribadah dan berpaut, dan demi nama-Nya haruslah engkau
bersumpah.
21 Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah
melakukan di antaramu perbuatan-perbuatan yang besar dan
dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri.
22 Dengan tujuh puluh orang nenek moyangmu pergi ke Mesir, tetapi
sekarang ini TUHAN, Allahmu, telah membuat engkau banyak seperti
bintang-bintang di langit."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Zefanya
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Zefanya
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 5 Agustus 2012
Bacaan : Ulangan 10:12-22
Setahun: Zefanya
Nats: Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.
(Ulangan 10:16)
Judul:
SUNAT HATI
Sunat, atau pemotongan kulit khatan pada lelaki, biasanya
diidentikkan dengan bangsa Yahudi atau umat muslim. Namun,
penelitian mencatat bahwa praktik sunat ternyata dijumpai di antara
berbagai bangsa dan sudah ada di Indonesia jauh sebelum pengaruh
Islam masuk. Dalam budaya Jawa, ritual sunat dihayati sebagai upaya
untuk memurnikan diri dan menghilangkan sukerto, yaitu hambatan,
kotoran, atau kesialan manusia yang dibawa sejak lahir. Memang dari
aspek medis, kulit khatan bisa menjadi tempat persembunyian kotoran,
sehingga ketika dihilangkan, sejumlah risiko penyakit bisa
dihindari.
Di Alkitab, sunat pertama kali disebutkan sebagai tanda perjanjian
Tuhan dengan Abraham (Kejadian 17). Tak heran, sunat lahiriah ini
seringkali dibanggakan orang Yahudi untuk menunjukkan status mereka
sebagai umat pilihan Allah. Namun, ada sunat lain yang berulang kali
disebutkan dalam Alkitab yang lebih penting dari tanda lahiriah:
sunat hati. Ini berarti menyingkirkan kulit khatan hati (Yeremia
4:4), atau hal-hal yang membuat seseorang tidak hidup takut akan
Tuhan, tidak hidup mengasihi Dia dan beribadah kepada-Nya (ayat
12-13). Sunat hati berarti mengakui dan menaati Tuhan, menyatakan
betapa Tuhan itu kuat dan dahsyat, adil dan kasih, layak disembah
oleh semua orang (ayat 17-19).
Secara lahiriah, mungkin kita menunjukkan berbagai indikasi sebagai
pengikut Kristus. Pergi ke gereja, membaca Alkitab, rajin berbuat
baik. Namun, jika hati kita masih menikmati dosa, diliputi
ketakutan, kebimbangan, egoisme, kepentingan diri sendiri, kita
harus meminta Roh Kudus menyelidiki hati kita, adakah kita sudah
bersunat hati seperti yang Tuhan inginkan? --ITA
ENTAH KITA BERSUNAT SECARA LAHIRIAH ATAU TIDAK,
TUHAN MENGHENDAKI KITA BERSUNAT HATI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-05
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+10:12-22
Ulangan 10:12-22
12 "Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari
padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN,
Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya,
mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu,
13 berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan
kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu.
14 Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan
langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala
isinya;
15 tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga
Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang
dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini.
16 Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.
17 Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala
tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang
bulu ataupun menerima suap;
18 yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya
kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan
pakaian.
19 Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing,
sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.
20 Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu, kepada-Nya haruslah
engkau beribadah dan berpaut, dan demi nama-Nya haruslah engkau
bersumpah.
21 Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah
melakukan di antaramu perbuatan-perbuatan yang besar dan
dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri.
22 Dengan tujuh puluh orang nenek moyangmu pergi ke Mesir, tetapi
sekarang ini TUHAN, Allahmu, telah membuat engkau banyak seperti
bintang-bintang di langit."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Zefanya
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Zefanya
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Friday, August 3, 2012
[40-Hari-2012][26] Turkmenistan
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SABTU, 4 AGUSTUS 2012
Turkmenistan
Hidup di Bawah Pengawasan Negara
Turkmenistan, terletak di Asia Tengah, di perbatasan Utara Iran, adalah salah satu negara paling tertutup di dunia. Negara ini adalah bagian dari Uni Soviet hingga tahun 1991, ketika ia tiba-tiba negara ini menyatakan kemerdekaannya. Di daerah gersang yang 80 persen wilayahnya berupa padang pasir ini, tinggallah suku-suku Turkmen. Sampai sekitar 80 tahun lalu, mereka adalah pengembara yang menjelajah dengan unta dan ternak. Hari ini, perekonomian negara tersebut berkembang dari cadangan gas yang besar dan cadangan minyak. Kekayaan dari eksploitasi bahan bakar fosil, sebagian telah diinvestasikan dalam bentuk bangunan-bangunan yang monumental, serta taman yang megah di ibu kota negara dan di bagian lain negara itu. Beberapa bangunan dan taman tampak seperti negeri dongeng yang fantastis. Namun, kenyataan sebenarnya di belakang pemandangan yang berkilau tersebut adalah sesuatu yang suram.
Kesaksian: Maral Merasa Khawatir
Suami Maral bekerja di perusahaan konstruksi dan belum mendapat upah selama berbulan-bulan. Para manajer perusahaan meminta maaf dengan mengatakan bahwa mereka sendiri pun bahkan belum dibayar tepat waktu oleh negara. Anak bungsu Maral akan segera bersekolah. Para guru sekolah pun ingin menerima anak bungsu Maral, tetapi hanya jika mereka dibayar sebesar 6 bulan gaji sebagai "biaya" tidak resmi. Dari manakah Maral dan suaminya akan mendapatkan uang?
Aygul, tetangganya, menawarkan untuk mendoakan situasi sulit yang dihadapinya. Ia mengatakan bahwa Yesus tahu kesusahannya dan dapat memberinya damai sejahtera. Maral heran. Apa sebenarnya Yesus itu? Siapakah Dia? Dia belum pernah bertemu dengan seorang wanita Turkmen yang berbicara tentang imannya di dalam Yesus. Pesan dari Yesus masih belum diketahui di banyak negara. Pemerintah di Turkmenistan adalah salah satu pemerintahan yang paling ketat di dunia, menolak baik kebebasan beragama maupun kebebasan berbicara. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa gereja injili diizinkan untuk secara resmi mendaftar setelah dilarang selama bertahun-tahun. Tetapi, setiap kegiatan keagamaan di luar tempat tinggal mereka sendiri adalah ilegal. Alkitab dan ayat-ayat firman dalam bahasa lokal juga dilarang. Aparat negara berada di mana-mana, memantau orang-orang sampai ke hal-hal terkecil.
Bagaimana orang Turkmen di negeri yang terisolasi ini dapat dijangkau dengan pesan Injil? Meskipun banyak rintangan dan hambatan, Tuhan akan memimpin orang ke dalam Kerajaan-Nya. Kaum Muslim sedang datang kepada iman saat terjadi guncangan kecil di bawah permukaan. Percaya saja kepada Tuhan untuk adanya sebuah terobosan!
Pokok-Pokok Doa:
1. Berdoalah agar Tuhan membawa terobosan rohani di negeri ini, sehingga banyak pria dan wanita asal Turkmenistan akan diubahkan oleh Sang Mesias (Kisah Para Rasul 8:5-8).
2. Berdoalah supaya ada lebih banyak pekerja, dan supaya sedikit pekerja yang sudah ada dapat melayani dengan baik sampai lebih banyak bantuan tiba (Kisah Para Rasul 8:14).
3. Berdoalah untuk revisi Perjanjian Baru dalam bahasa Turkmen, agar dapat diselesaikan dan dengan aman didistribusikan kepada banyak orang (Kisah Para Rasul 8:26-38).
Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"
Turkmenistan
Hidup di Bawah Pengawasan Negara
Turkmenistan, terletak di Asia Tengah, di perbatasan Utara Iran, adalah salah satu negara paling tertutup di dunia. Negara ini adalah bagian dari Uni Soviet hingga tahun 1991, ketika ia tiba-tiba negara ini menyatakan kemerdekaannya. Di daerah gersang yang 80 persen wilayahnya berupa padang pasir ini, tinggallah suku-suku Turkmen. Sampai sekitar 80 tahun lalu, mereka adalah pengembara yang menjelajah dengan unta dan ternak. Hari ini, perekonomian negara tersebut berkembang dari cadangan gas yang besar dan cadangan minyak. Kekayaan dari eksploitasi bahan bakar fosil, sebagian telah diinvestasikan dalam bentuk bangunan-bangunan yang monumental, serta taman yang megah di ibu kota negara dan di bagian lain negara itu. Beberapa bangunan dan taman tampak seperti negeri dongeng yang fantastis. Namun, kenyataan sebenarnya di belakang pemandangan yang berkilau tersebut adalah sesuatu yang suram.
Kesaksian: Maral Merasa Khawatir
Suami Maral bekerja di perusahaan konstruksi dan belum mendapat upah selama berbulan-bulan. Para manajer perusahaan meminta maaf dengan mengatakan bahwa mereka sendiri pun bahkan belum dibayar tepat waktu oleh negara. Anak bungsu Maral akan segera bersekolah. Para guru sekolah pun ingin menerima anak bungsu Maral, tetapi hanya jika mereka dibayar sebesar 6 bulan gaji sebagai "biaya" tidak resmi. Dari manakah Maral dan suaminya akan mendapatkan uang?
Aygul, tetangganya, menawarkan untuk mendoakan situasi sulit yang dihadapinya. Ia mengatakan bahwa Yesus tahu kesusahannya dan dapat memberinya damai sejahtera. Maral heran. Apa sebenarnya Yesus itu? Siapakah Dia? Dia belum pernah bertemu dengan seorang wanita Turkmen yang berbicara tentang imannya di dalam Yesus. Pesan dari Yesus masih belum diketahui di banyak negara. Pemerintah di Turkmenistan adalah salah satu pemerintahan yang paling ketat di dunia, menolak baik kebebasan beragama maupun kebebasan berbicara. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa gereja injili diizinkan untuk secara resmi mendaftar setelah dilarang selama bertahun-tahun. Tetapi, setiap kegiatan keagamaan di luar tempat tinggal mereka sendiri adalah ilegal. Alkitab dan ayat-ayat firman dalam bahasa lokal juga dilarang. Aparat negara berada di mana-mana, memantau orang-orang sampai ke hal-hal terkecil.
Bagaimana orang Turkmen di negeri yang terisolasi ini dapat dijangkau dengan pesan Injil? Meskipun banyak rintangan dan hambatan, Tuhan akan memimpin orang ke dalam Kerajaan-Nya. Kaum Muslim sedang datang kepada iman saat terjadi guncangan kecil di bawah permukaan. Percaya saja kepada Tuhan untuk adanya sebuah terobosan!
Pokok-Pokok Doa:
1. Berdoalah agar Tuhan membawa terobosan rohani di negeri ini, sehingga banyak pria dan wanita asal Turkmenistan akan diubahkan oleh Sang Mesias (Kisah Para Rasul 8:5-8).
2. Berdoalah supaya ada lebih banyak pekerja, dan supaya sedikit pekerja yang sudah ada dapat melayani dengan baik sampai lebih banyak bantuan tiba (Kisah Para Rasul 8:14).
3. Berdoalah untuk revisi Perjanjian Baru dalam bahasa Turkmen, agar dapat diselesaikan dan dengan aman didistribusikan kepada banyak orang (Kisah Para Rasul 8:26-38).
Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"
(e-RH) Agustus 04 -- BUKAN MAKANAN
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 4 Agustus 2012
Bacaan : Yesaya 55:1-13
Setahun: 2 Raja-raja 22-23; 2 Tawarikh 34-35
Nats: Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti,
dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?
Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan
menikmati sajian yang paling lezat. (Yesaya 55:2)
Judul:
BUKAN MAKANAN
Mungkin Anda suka gemas melihat tingkah anak kecil. Saya juga.
Pernah suatu kali saya membantu teman saya menyuapi anaknya. Sudah
susah disuapi, lari ke sana ke mari, anak itu malah meraup mainan
yang tergeletak di lantai dan memasukkannya ke dalam mulut. "Itu
bukan makanan!" seru saya khawatir dan merebut mainan itu. Anda bisa
tebak yang terjadi selanjutnya. Ya, ia pun menangis hebat.
Teguran Tuhan melalui nabi Yesaya ibarat orangtua yang prihatin
melihat kebodohan anaknya. Mereka tidak mendengarkan Tuhan,
mengandalkan pemikiran mereka sendiri, tak menyadari bahwa yang
mereka upayakan itu sia-sia belaka (ayat 3). Padahal, Tuhan sudah
menyediakan segala yang baik bagi umat-Nya, jika saja mereka mau
datang dan menaati perkataan-Nya. Ada pemeliharaan hari lepas hari,
bahkan janji keselamatan melalui Mesias yang akan diberikan atas
seluruh bumi melalui Israel (ayat 3-5). Kasih dan pengampunan
tersedia bagi orang yang mencari-Nya, rancangan-Nya sempurna (ayat
6-9). Firman-Nya memberi kehidupan dan pertumbuhan (ayat 10- 11).
Seharusnya ini menjadi jaminan bagi Israel untuk senantiasa berpaut
kepada Tuhan.
Sayangnya umat Israel lebih sering lari ke sana ke mari, menjauh
dari Tuhan, mengejar apa yang dipandang mereka baik. Seperti banyak
dari kita juga, bukan? Kita meraup hal-hal yang tidak seharusnya
mengisi hidup kita. Kita pikir itu tidak berbahaya. Kita sangka itu
lebih baik dari Tuhan. Hari ini, mari kembali mendengarkan Tuhan.
Dia tahu apa yang terbaik bagi kita, jangan abaikan teguran-Nya.
Berhentilah mencari kepuasan di luar Tuhan. Datanglah pada-Nya
sekarang juga! --ELS
MENGAPA MENCARI KEPUASAN YANG SIA-SIA
JIKA TUHAN SUDAH MENYEDIAKAN YANG SEJATI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-04
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+55:1-13
Yesaya 55:1-13
1 Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan
hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum
tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa
bayaran!
2 Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti,
dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?
Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan
menikmati sajian yang paling lezat.
3 Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah,
maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi
dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan
kepada Daud.
4 Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi
bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi
suku-suku bangsa;
5 sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal,
dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu,
oleh karena TUHAN, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah
Israel, yang mengagungkan engkau.
6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya
selama Ia dekat!
7 Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat
meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka
Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi
pengampunan dengan limpahnya.
8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah
jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya
jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak
kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan
menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan
roti kepada orang yang mau makan,
11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan
kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan
apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang
Kusuruhkan kepadanya.
12 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan
dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan
bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala
pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.
13 Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai
ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi
sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak
akan lenyap.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+22-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+22-23
http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+34-35
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 4 Agustus 2012
Bacaan : Yesaya 55:1-13
Setahun: 2 Raja-raja 22-23; 2 Tawarikh 34-35
Nats: Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti,
dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?
Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan
menikmati sajian yang paling lezat. (Yesaya 55:2)
Judul:
BUKAN MAKANAN
Mungkin Anda suka gemas melihat tingkah anak kecil. Saya juga.
Pernah suatu kali saya membantu teman saya menyuapi anaknya. Sudah
susah disuapi, lari ke sana ke mari, anak itu malah meraup mainan
yang tergeletak di lantai dan memasukkannya ke dalam mulut. "Itu
bukan makanan!" seru saya khawatir dan merebut mainan itu. Anda bisa
tebak yang terjadi selanjutnya. Ya, ia pun menangis hebat.
Teguran Tuhan melalui nabi Yesaya ibarat orangtua yang prihatin
melihat kebodohan anaknya. Mereka tidak mendengarkan Tuhan,
mengandalkan pemikiran mereka sendiri, tak menyadari bahwa yang
mereka upayakan itu sia-sia belaka (ayat 3). Padahal, Tuhan sudah
menyediakan segala yang baik bagi umat-Nya, jika saja mereka mau
datang dan menaati perkataan-Nya. Ada pemeliharaan hari lepas hari,
bahkan janji keselamatan melalui Mesias yang akan diberikan atas
seluruh bumi melalui Israel (ayat 3-5). Kasih dan pengampunan
tersedia bagi orang yang mencari-Nya, rancangan-Nya sempurna (ayat
6-9). Firman-Nya memberi kehidupan dan pertumbuhan (ayat 10- 11).
Seharusnya ini menjadi jaminan bagi Israel untuk senantiasa berpaut
kepada Tuhan.
Sayangnya umat Israel lebih sering lari ke sana ke mari, menjauh
dari Tuhan, mengejar apa yang dipandang mereka baik. Seperti banyak
dari kita juga, bukan? Kita meraup hal-hal yang tidak seharusnya
mengisi hidup kita. Kita pikir itu tidak berbahaya. Kita sangka itu
lebih baik dari Tuhan. Hari ini, mari kembali mendengarkan Tuhan.
Dia tahu apa yang terbaik bagi kita, jangan abaikan teguran-Nya.
Berhentilah mencari kepuasan di luar Tuhan. Datanglah pada-Nya
sekarang juga! --ELS
MENGAPA MENCARI KEPUASAN YANG SIA-SIA
JIKA TUHAN SUDAH MENYEDIAKAN YANG SEJATI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-04
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+55:1-13
Yesaya 55:1-13
1 Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan
hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum
tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa
bayaran!
2 Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti,
dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?
Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan
menikmati sajian yang paling lezat.
3 Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah,
maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi
dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan
kepada Daud.
4 Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi
bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi
suku-suku bangsa;
5 sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal,
dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu,
oleh karena TUHAN, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah
Israel, yang mengagungkan engkau.
6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya
selama Ia dekat!
7 Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat
meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka
Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi
pengampunan dengan limpahnya.
8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah
jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya
jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak
kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan
menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan
roti kepada orang yang mau makan,
11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan
kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan
apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang
Kusuruhkan kepadanya.
12 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan
dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan
bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala
pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.
13 Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai
ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi
sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak
akan lenyap.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+22-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+22-23
http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+34-35
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
[i-kan-binaguru] Manusia bunglon
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Manusia Bunglon.
Apa yang identik dengan bunglon? Berubah warna. Bunglonlah yang paling mahir merubah warnanya. Kalau dia didaun ,warnanya berobah menjadi warna daun.Kalau dia di pohon,warnanya berobah jadi pohon.Begitulah sifat bunglon. Disatu sisi ada baiknya,oleh karena Tuhan memberi kemampuan berubah untuk melidunginya dari serangan musuh.
Hal yang lucu adalah kalau manusia mempunyai sifat bunglon. Berubah-ubah tanpa dasar. Tentu segala hal di dunia ini berubah termasuk manusia.Namun bukan perubahan seperti bunglon yang saya maksud.
Manusia bersifat bunglon adalah manusia yang tidak memiliki pendirian tetap. Selalu hidup mengikuti arus. Arus kekiri,dia ikut ke kiri.Arus ke kanan,dia ikut ke kanan. Arus muter,dia ikut muter sampai pusing. Tidak memiliki pendirian hidup. Berubah-ubah bukan karena sadar,tetapi karena ikut-ikutan, Takut dikatakan banci. Padahal banci saja berani mengambil sikap. Manusia bunglon adalah manusia yang tidak memiliki prinsip hidup yang kuat. Akibatnya dia dilibas trend. Senang kalau hidup sesuai dengan trend. Kemungkinan besar karena dia tidak memiliki tujuan hidup yang jelas.Tidak memiliki nilai sebagai filter dan tolok ukur hidupnya.
Intinya manusia bunglon adalah type orang yang tidak berani menunjukkan dirinya. Kalau bunglon berubah sebagai taktik mengelabui musuh. Manusia bunglon berubah justru karena ia diketahui musuh. Mudah diperangkap. Mudah dipermainkan arus.
Di gereja juga ada orang muda bersifat bunglon. Hanya bisa ikut-ikutan arus yang diciptakan seniornya atau pemimpinnya. Tidak berani mengambil jalan yang berbeda. Kalaupun berani,kebanyakan tidak konsisten. Berubah sebab diatur trend. Tidak belajar mengambil sikap sendiri. Jika arah gaya sekarang bergereja itu berarti ke gereja besar,klien muda ikutan latah pindah ke gereja besar. Jika trend sekarang mencari pemimpin gereja yang terkenal,mereka ikutan pindah mencari pemimpin gereja yang sering muncul di TV.
Memulai p[ergerakanpun hamper sama semangatnya. Semangat hangat-hangat tai ayam. Hangat hanya sebentar,baunya yang lama. Jika sekarang sedang trend transformasi,semua sibuk membuat program transformasi instan. Sedikit-sedikit transformasi. Ada perobahan didalam bangsa,langsung diaku akibat transformasi. Hamba Tuhan pakar transformasi langsung laris manis sepertikacang goreng. Namun hanya beberapa bulan.Setelah itu mendingin.
Waktu gereja lain sibuk bergereja rumah,ada orang lain ikut latah bergereja rumah. Gerejayang lama ditinggalkan dianggap kuno dan tidak mendukung pergerakan Tuhan. Saling menonjolkan diri siapa yang terdepan dan yang paling benar. Toh,setelah itu suaranya pun mulai pudar.
Gereja lain sibuk KKR,mereka latah membuat KKR tandingan. Gereja lain sibuk pasang iklan kebaktian melalui radio,ikutan juga pasang iklan. Semanagt hanya sebatas mengikut arys saja.
Pergerakan bukanlah pergerekan jika tidak ada yang dihasilkan secara nyata. Tuhan tidak pernah membuat pergerakan hanya disebabkan karena sedang trend. Namun, lebih karena untuk menjawab kebutuhan. Selama pergerakan hanya hanya sibuk dibungkus dalam konsep acara dan program maka pergerakan itu sudah mengarah kepada sebuah symbol tertentu saja. Bukanlah dalam arti pergerakan yang sebenarnya.
Wals
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------