Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
KADOS -- Edisi 205 (9 -- 15 Juni 2014)
Salam damai Yesus Kristus,
Setiap hari, terlalu banyak peristiwa dan masalah yang kita hadapi. Tak jarang, keadaan ini membuat fokus hati kita berpaling pada hal-hal tersebut sehingga damai sejahtera perlahan-lahan terkikis dan kegelisahan mulai melingkupi hati kita. Jika Anda pernah mengalami hal ini atau mungkin saat ini sedang mengalaminya, cepatlah datang kepada Tuhan dan meminta ampun kepada-Nya. Mintalah agar Tuhan "menarik" hati Anda kembali dan tunduk di bawah otoritas Tuhan. Marilah kita datang kepada Tuhan dan berdoa dengan kesungguhan hati. Selamat berdoa. Tuhan memberkati.
Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >
09 Juni 2014 -- Pendiri Organisasi Misi
Banyak organisasi Kristen yang ada di Indonesia, dan semuanya saling mendukung kemajuan pelayanan Tuhan. Salah satunya ialah organisasi misi. Organisasi ini membentuk dan menghasilkan para pekerja misi untuk melakukan pengabaran Injil ke tempat-tempat yang belum terjangkau Injil. Di balik organisasi misi ini, peranan pendiri organisasi juga sangat penting karena dia yang diberi tanggung jawab pertama oleh Tuhan dalam mengemban visi dan misi organisasi tersebut. Untuk itu, marilah kita berdoa untuk setiap pendiri organisasi misi agar mereka tetap setia dalam Tuhan, dalam mengemban visi misi yang telah dipercayakan kepada mereka. Berdoalah pula agar organisasi misi di Indonesia dapat terus berkembang dengan api yang dari Tuhan sehingga banyak jiwa dimenangkan untuk Tuhan.
10 Juni 2014 -- Ibu yang Baru Melahirkan
Salah satu tahap kehidupan seorang wanita yang tergolong "berat" adalah ketika ia melahirkan anak. Tahap ini menjadi tantangan dan perjuangan seorang wanita karena pada tahap inilah, nyawa dan semua tenaga dikerahkan untuk bisa melahirkan anak dengan selamat. Bagi wanita Kristen, menjadi seorang ibu adalah anugerah. Untuk itu, marilah kita berdoa bagi setiap ibu yang baru melahirkan agar kondisi mereka tetap sehat dan dapat menjaga buah hati mereka dengan penuh ucapan syukur. Berdoalah pula agar semua ibu Kristen dapat melayani keluarga dengan baik sehingga melalui perannya, nama Tuhan selalu dimuliakan.
11 Juni 2014 -- Pertumbuhan Rohani Keluarga yang Baru Bertobat
Sungguh menjadi sukacita yang besar apabila ada keluarga yang bertobat dan memercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Namun, perhatian dan kepedulian kita sebagai orang percaya tidak hanya berhenti sampai pada tahap ini saja, kita harus menolong mereka agar iman mereka senantiasa bertumbuh di dalam Tuhan. Kita bisa membawa mereka pada persekutuan doa, kelompok sel, bahkan mengenalkan mereka terhadap aktivitas-aktivitas kerohanian seperti saat teduh, melakukan pendalaman Alkitab, dll.. Mari kita bawa dalam doa kepada Tuhan Yesus agar setiap keluarga yang baru bertobat dapat senantiasa berada dalam lingkungan yang mendukung untuk pertumbuhan rohani mereka. Berdoalah pula agar iman mereka terus dipelihara oleh Tuhan, dan mereka menjadi saksi bagi sesama mereka yang belum percaya.
12 Juni 2014 -- Gereja dan Semua Kegiatannya
Tidak dimungkiri bahwa gereja yang mempunyai banyak kegiatan rohani menjadi tanda bahwa gereja tersebut mengalami perkembangan. Namun, perlu ditekankan bahwa perkembangan yang paling penting ialah pertumbuhan iman jemaat dalam pengenalan akan Tuhan. Keterlibatan seseorang dalam banyak kegiatan tidak selalu mencerminkan bagaimana pertumbuhan iman orang tersebut. Untuk itu, mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus untuk semua gereja di Indonesia agar fokus gereja tidak menyimpang dari firman Tuhan, dan jemaat dapat mengalami pertumbuhan iman yang benar. Berdoalah pula agar setiap gereja mampu memberikan kegiatan-kegiatan yang berguna, yang semakin membekali dan menumbuhkan jemaat dalam pengenalan akan Tuhan.
13 Juni 2014 -- Para Tunaaksara
Sebagai orang percaya, marilah kita memedulikan sesama kita, khususnya mereka yang menyandang tunaaksara. Banyak hal yang dapat kita lakukan bagi mereka, terutama menyediakan waktu kita untuk menolong mereka belajar membaca dan meningkatkan kualitas pengetahuan mereka. Para tunaaksara sudah selayaknya mendapatkan perhatian sehingga mereka dapat mengembangkan diri dan tidak lagi dianggap sebagai kelompok terbelakang. Mari kita berdoa bagi para tunaaksara agar mereka tetap bersemangat untuk belajar dan berusaha mengembangkan diri. Berdoalah pula untuk setiap orang percaya yang menolong mereka, kiranya mereka dapat melakukannya dengan sabar dan penuh kasih Kristus.
14 Juni 2014 -- Lansia yang Masih Bekerja
Orang tua yang sudah lanjut usia seharusnya menikmati masa tua mereka di rumah. Namun, sampai saat ini, masih banyak lansia yang harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup. Bahkan, ada lansia yang masih menjadi tulang punggung keluarga, baik anak maupun cucunya. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar para lansia yang masih bekerja diberi kekuatan dan kesabaran dalam bekerja. Berdoalah pula agar para lansia Kristen tetap menaruh pengharapan di dalam Tuhan, baik ketika mereka bekerja maupun melakukan rutinitas sehari-hari.
15 Juni 2014 -- Perkantas di Indonesia
Perkantas adalah organisasi Kristen antar perguruan tinggi di Indonesia. Keberadaan perkantas di universitas sangat mendukung pertumbuhan rohani dan juga kepedulian para mahasiswa terhadap kegiatan kerohanian. Melalui perkantas, para mahasiswa bisa belajar dan menumbuhkan pengenalan mereka akan Kristus, baik melalui persekutuan maupun aktivitas yang diselenggarakan. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar seluruh perkantas di Indonesia dapat saling mendukung dan melakukan peran mereka dengan maksimal. Berdoalah pula agar para mahasiswa bisa memanfaatkan organisasi ini dengan bijaksana sehingga kerohanian mereka dapat terus bertumbuh.
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T.
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Saturday, June 7, 2014
(e-RH) Juni 08 -- PIMPINAN ROH KUDUS
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 8 Juni 2014
Bacaan : Kisah Para Rasul 16:4-12
Setahun: Nehemia 7-8
Nats: Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh
Kudus mencgah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. (Kisah
Para Rasul 16:6)
Judul:
PIMPINAN ROH KUDUS
Di antara para pelaut kuno, suku Viking tergolong ulung dan
pemberani. Dengan sampan mungil, mereka mengarungi Samudera Atlantik
Utara dan berlayar ke tempat yang jauh. Diduga, berabad-abad sebelum
Columbus, mereka telah menjelajahi lautan menuju benua Amerika.
Columbus sudah memiliki kompas sebagai penunjuk arah. Apa penunjuk
arah bagi para Viking ini? Menurut legenda, mereka menggunakan
burung gagak. Saat kehilangan arah, mereka melepaskan seekor burung
gagak ke udara. Burung gagak itu secara naluriah akan mengarah ke
daratan sehingga para pelaut tinggal mengikutinya.
Awalnya Paulus, Timotius, dan Silas berencana memberitakan Injil ke
Asia, tetapi Roh Kudus mencegah mereka (ay. 6). Di titik itu pun
mereka masih belum tahu tujuan selanjutnya. Mereka hanya berjalan
hingga tiba di Misia, hendak masuk ke daerah Bitinia. Sekali lagi,
Roh Yesus tidak mengizinkan mereka masuk ke sana (ay. 7). Mereka
berhenti di Troas, sambil menunggu petunjuk Tuhan. Dalam sebuah
penglihatan, mereka tahu bahwa Tuhan memanggil mereka untuk
memberitakan Injil di Makedonia (ay. 10).
Dalam pelayaran hidup, kadang-kadang kita kehilangan arah dan tidak
tahu ke mana harus melangkah. Kita membutuhkan Roh Kudus untuk
menjadi petunjuk hidup kita. Yang perlu kita lakukan adalah berdoa
dan mengikuti petunjuk-Nya. Taatilah ketika Dia mencegah perjalanan
kita; ikutilah ketika Dia menunjukkan arah. Andalkanlah Roh Kudus
sebagai penunjuk arah hidup kita; pimpinan-Nya tidak pernah salah!
--Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian
SAAT KITA KEHILANGAN ARAH, MINTALAH PIMPINAN ROH KUDUS.
IKUTI PETUNJUK-NYA, IA AKAN MENUNJUKKAN ARAH YANG TEPAT!
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+16:4-12
Kisah Para Rasul 16:4-12
4 Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas
menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan
para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat
menurutinya.
5 Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama
makin bertambah besar jumlahnya.
6 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh
Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
7 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia,
tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.
8 Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.
9 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada
seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya,
katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari
kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan
itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami
untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.
11 Lalu kami bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke
Samotrake, dan keesokan harinya tibalah kami di Neapolis;
12 dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini,
suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal
beberapa hari.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+7-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+7-8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 8 Juni 2014
Bacaan : Kisah Para Rasul 16:4-12
Setahun: Nehemia 7-8
Nats: Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh
Kudus mencgah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. (Kisah
Para Rasul 16:6)
Judul:
PIMPINAN ROH KUDUS
Di antara para pelaut kuno, suku Viking tergolong ulung dan
pemberani. Dengan sampan mungil, mereka mengarungi Samudera Atlantik
Utara dan berlayar ke tempat yang jauh. Diduga, berabad-abad sebelum
Columbus, mereka telah menjelajahi lautan menuju benua Amerika.
Columbus sudah memiliki kompas sebagai penunjuk arah. Apa penunjuk
arah bagi para Viking ini? Menurut legenda, mereka menggunakan
burung gagak. Saat kehilangan arah, mereka melepaskan seekor burung
gagak ke udara. Burung gagak itu secara naluriah akan mengarah ke
daratan sehingga para pelaut tinggal mengikutinya.
Awalnya Paulus, Timotius, dan Silas berencana memberitakan Injil ke
Asia, tetapi Roh Kudus mencegah mereka (ay. 6). Di titik itu pun
mereka masih belum tahu tujuan selanjutnya. Mereka hanya berjalan
hingga tiba di Misia, hendak masuk ke daerah Bitinia. Sekali lagi,
Roh Yesus tidak mengizinkan mereka masuk ke sana (ay. 7). Mereka
berhenti di Troas, sambil menunggu petunjuk Tuhan. Dalam sebuah
penglihatan, mereka tahu bahwa Tuhan memanggil mereka untuk
memberitakan Injil di Makedonia (ay. 10).
Dalam pelayaran hidup, kadang-kadang kita kehilangan arah dan tidak
tahu ke mana harus melangkah. Kita membutuhkan Roh Kudus untuk
menjadi petunjuk hidup kita. Yang perlu kita lakukan adalah berdoa
dan mengikuti petunjuk-Nya. Taatilah ketika Dia mencegah perjalanan
kita; ikutilah ketika Dia menunjukkan arah. Andalkanlah Roh Kudus
sebagai penunjuk arah hidup kita; pimpinan-Nya tidak pernah salah!
--Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian
SAAT KITA KEHILANGAN ARAH, MINTALAH PIMPINAN ROH KUDUS.
IKUTI PETUNJUK-NYA, IA AKAN MENUNJUKKAN ARAH YANG TEPAT!
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+16:4-12
Kisah Para Rasul 16:4-12
4 Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas
menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan
para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat
menurutinya.
5 Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama
makin bertambah besar jumlahnya.
6 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh
Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
7 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia,
tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.
8 Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.
9 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada
seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya,
katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari
kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan
itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami
untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.
11 Lalu kami bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke
Samotrake, dan keesokan harinya tibalah kami di Neapolis;
12 dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini,
suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal
beberapa hari.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+7-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+7-8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Friday, June 6, 2014
(e-RH) Juni 07 -- BAGIAN KITA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 7 Juni 2014
Bacaan : Amsal 30:1-14
Setahun: Nehemia 4-6
Nats: Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan
kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati
makanan yang menjadi bagianku. (Amsal 30:8)
Judul:
BAGIAN KITA
Seekor anjing berlari-lari membawa tulang dari tong sampah. Ketika
melewati jembatan, ia menunduk dan melihat bayangan dirinya
terpantul dari air sungai. Ia mengira, ada anjing lain membawa
tulang yang lebih besar dari miliknya. Tanpa berpikir panjang, ia
menjatuhkan tulang yang dibawanya dan langsung melompat ke air.
Anjing itu akhirnya harus bersusah payah berenang ke tepian.
Akhirnya, ia hanya bisa berdiri termenung dan sedih karena tulang
yang dibawanya tadi sudah hilang.
Dongeng itu menggambarkan sikap tidak berpuas diri yang berkembang
menjadi keserakahan. Agur bin Yake belajar untuk menghindarinya. Ia
memohon dua hal pada Tuhan (ay. 7). Pertama, agar Tuhan
menjauhkannya dari kecurangan dan kebohongan. Kedua, agar Tuhan
tidak memberinya kemiskinan atau kekayaan. Intinya, ia memohon agar
Tuhan memberikan apa yang memang menjadi bagiannya (ay. 8).
Permohonan Agur menunjukkan kepercayaannya: bahwa Tuhan sudah
menyiapkan berkat khusus baginya.
Menyadari bahwa kita memiliki bagian kita sendiri akan menghindarkan
kita dari keserakahan atau mengingini milik orang lain. Sikap
semacam itu justru berpotensi membuat kita kehilangan
kebaikan-kebaikan yang kita miliki. Jiwa kita akan dirundung oleh
kekecewaan dan kekhawatiran. Karena itu, baiklah kita belajar
bersyukur atas bagian khusus itu. Dalam pemeliharaan-Nya, kita tidak
akan mengalami kekurangan. Dalam penjagaan-Nya, kita akan mengalami
kepuasan dan kecukupan yang sesungguhnya. --Fiane Filadelfia
/Renungan Harian
KESERAKAHAN MENDATANGKAN KEKURANGAN;
RASA SYUKUR MEMBUAHKAN KECUKUPAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+30:1-14
Amsal 30:1-14
1 Perkataan Agur bin Yake dari Masa. Tutur kata orang itu: Aku
berlelah-lelah, ya Allah, aku berlelah-lelah, sampai habis
tenagaku.
2 Sebab aku ini lebih bodoh dari pada orang lain, pengertian
manusia tidak ada padaku.
3 Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang
Mahakudus.
4 Siapakah yang naik ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah
mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah
membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan
segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau
tentu tahu!
5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi
orang-orang yang berlindung pada-Nya.
6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan
dianggap pendusta.
7 Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku
mati, yakni:
8 Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan
kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati
makanan yang menjadi bagianku.
9 Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata:
Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan
mencemarkan nama Allahku.
10 Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia
mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu.
11 Ada keturunan yang mengutuki ayahnya dan tidak memberkati
ibunya.
12 Ada keturunan yang menganggap dirinya tahir, tetapi belum
dibasuh dari kotorannya sendiri.
13 Ada keturunan yang berpandangan angkuh, yang terangkat kelopak
matanya.
14 Ada keturunan yang giginya adalah pedang, yang gigi geliginya
adalah pisau, untuk memakan habis dari bumi orang-orang yang
tertindas, orang-orang yang miskin di antara manusia.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+4-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 7 Juni 2014
Bacaan : Amsal 30:1-14
Setahun: Nehemia 4-6
Nats: Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan
kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati
makanan yang menjadi bagianku. (Amsal 30:8)
Judul:
BAGIAN KITA
Seekor anjing berlari-lari membawa tulang dari tong sampah. Ketika
melewati jembatan, ia menunduk dan melihat bayangan dirinya
terpantul dari air sungai. Ia mengira, ada anjing lain membawa
tulang yang lebih besar dari miliknya. Tanpa berpikir panjang, ia
menjatuhkan tulang yang dibawanya dan langsung melompat ke air.
Anjing itu akhirnya harus bersusah payah berenang ke tepian.
Akhirnya, ia hanya bisa berdiri termenung dan sedih karena tulang
yang dibawanya tadi sudah hilang.
Dongeng itu menggambarkan sikap tidak berpuas diri yang berkembang
menjadi keserakahan. Agur bin Yake belajar untuk menghindarinya. Ia
memohon dua hal pada Tuhan (ay. 7). Pertama, agar Tuhan
menjauhkannya dari kecurangan dan kebohongan. Kedua, agar Tuhan
tidak memberinya kemiskinan atau kekayaan. Intinya, ia memohon agar
Tuhan memberikan apa yang memang menjadi bagiannya (ay. 8).
Permohonan Agur menunjukkan kepercayaannya: bahwa Tuhan sudah
menyiapkan berkat khusus baginya.
Menyadari bahwa kita memiliki bagian kita sendiri akan menghindarkan
kita dari keserakahan atau mengingini milik orang lain. Sikap
semacam itu justru berpotensi membuat kita kehilangan
kebaikan-kebaikan yang kita miliki. Jiwa kita akan dirundung oleh
kekecewaan dan kekhawatiran. Karena itu, baiklah kita belajar
bersyukur atas bagian khusus itu. Dalam pemeliharaan-Nya, kita tidak
akan mengalami kekurangan. Dalam penjagaan-Nya, kita akan mengalami
kepuasan dan kecukupan yang sesungguhnya. --Fiane Filadelfia
/Renungan Harian
KESERAKAHAN MENDATANGKAN KEKURANGAN;
RASA SYUKUR MEMBUAHKAN KECUKUPAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+30:1-14
Amsal 30:1-14
1 Perkataan Agur bin Yake dari Masa. Tutur kata orang itu: Aku
berlelah-lelah, ya Allah, aku berlelah-lelah, sampai habis
tenagaku.
2 Sebab aku ini lebih bodoh dari pada orang lain, pengertian
manusia tidak ada padaku.
3 Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang
Mahakudus.
4 Siapakah yang naik ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah
mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah
membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan
segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau
tentu tahu!
5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi
orang-orang yang berlindung pada-Nya.
6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan
dianggap pendusta.
7 Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku
mati, yakni:
8 Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan
kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati
makanan yang menjadi bagianku.
9 Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata:
Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan
mencemarkan nama Allahku.
10 Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia
mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu.
11 Ada keturunan yang mengutuki ayahnya dan tidak memberkati
ibunya.
12 Ada keturunan yang menganggap dirinya tahir, tetapi belum
dibasuh dari kotorannya sendiri.
13 Ada keturunan yang berpandangan angkuh, yang terangkat kelopak
matanya.
14 Ada keturunan yang giginya adalah pedang, yang gigi geliginya
adalah pisau, untuk memakan habis dari bumi orang-orang yang
tertindas, orang-orang yang miskin di antara manusia.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+4-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
[i-kan-humor] [e-Humor] PIDATO EINSTEIN -- 2343 Juni/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Humor
2343, Juni 2014
Shalom,
Pada masa perang dunia kedua, terjadi perang sengit antara Jerman dan sekutu. Jerman yang saat itu dipimpin oleh Nazi melakukan banyak sekali kekejaman, terutama kepada orang Yahudi. Di tengah-tengah kemelut dunia saat itu, muncullah seorang ilmuwan jenius berkebangsaan Jerman, tetapi berdarah Yahudi. Ilmuwan ini menemukan sebuah teori yang dinamakan teori relativitas. Ya, dia adalah Albert Einstein. Pada suatu hari, Einstein memberikan sebuah pidato. Apakah isi pidatonya? Semoga humor berikut ini bisa membuat kita tersenyum sambil menambah wawasan sejarah ya.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< http://humor.sabda.org/ >
2343. PIDATO EINSTEIN
Tahun 1930-an, dalam pidatonya di Universitas Paris, Einstein, fisikawan kaliber dunia, pernah sekali berkata,
"Jika teori relativitasku ini akhirnya telah terbukti kebenarannya, Jerman akan mengumumkan bahwa aku adalah seorang Jerman, sedangkan Prancis akan menyebut diriku sebagai warga dunia. Akan tetapi sebaliknya, jika teoriku ini terbukti salah, Prancis akan menekankan bahwa aku adalah seorang Jerman, sedang Jerman akan mengatakan bahwa aku adalah seorang Yahudi."
Sumber: http://www.ketawa.com/2013/11/9539-pidato-kebenaran-teori-relativitas-einstein.html#ixzz2r7E0tOCe
Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, (Amsal 3:13) < http://alkitab.sabda.org/?amsal+3:13 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu lalu 224: Siapakah yang dipecat oleh Salomo dari jabatannya sebagai imam TUHAN, dengan demikian menggenapi firman TUHAN yang dinyatakan-Nya mengenai keturunan Eli?
Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Nancy SB <nancysb899@xxx>: Imam ABYATAR (I Raja-Raja 2:27).
- Paulus Kurnianto <pkurnianto@xxx>: ABYATAR (1 Raja 2:27).
- Anny S <godwithanny5ms@xxx>: Yang di pecat Salomo: "Abyatar" (1 Raja-raja 2:27).
Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
- Taruli Viona Margaretha Aruan: Abyatar (1 raja-raja 2:27).
- Athy Kapitarauw: Abyatar.
- Andreas Tanimbar: Abyatar.
Jawaban e-Humor: Abyatar (1 Raja-Raja 2:27).
Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.
Kuis minggu ini 225: Siapakah raja Israel yang membunuh 120.000 orang Yehuda dalam sehari karena mereka telah meninggalkan TUHAN?
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini ya.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Rostika, Yegar, dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Humor
2343, Juni 2014
Shalom,
Pada masa perang dunia kedua, terjadi perang sengit antara Jerman dan sekutu. Jerman yang saat itu dipimpin oleh Nazi melakukan banyak sekali kekejaman, terutama kepada orang Yahudi. Di tengah-tengah kemelut dunia saat itu, muncullah seorang ilmuwan jenius berkebangsaan Jerman, tetapi berdarah Yahudi. Ilmuwan ini menemukan sebuah teori yang dinamakan teori relativitas. Ya, dia adalah Albert Einstein. Pada suatu hari, Einstein memberikan sebuah pidato. Apakah isi pidatonya? Semoga humor berikut ini bisa membuat kita tersenyum sambil menambah wawasan sejarah ya.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< http://humor.sabda.org/ >
2343. PIDATO EINSTEIN
Tahun 1930-an, dalam pidatonya di Universitas Paris, Einstein, fisikawan kaliber dunia, pernah sekali berkata,
"Jika teori relativitasku ini akhirnya telah terbukti kebenarannya, Jerman akan mengumumkan bahwa aku adalah seorang Jerman, sedangkan Prancis akan menyebut diriku sebagai warga dunia. Akan tetapi sebaliknya, jika teoriku ini terbukti salah, Prancis akan menekankan bahwa aku adalah seorang Jerman, sedang Jerman akan mengatakan bahwa aku adalah seorang Yahudi."
Sumber: http://www.ketawa.com/2013/11/9539-pidato-kebenaran-teori-relativitas-einstein.html#ixzz2r7E0tOCe
Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, (Amsal 3:13) < http://alkitab.sabda.org/?amsal+3:13 >
KUIS HUMOR
Kuis minggu lalu 224: Siapakah yang dipecat oleh Salomo dari jabatannya sebagai imam TUHAN, dengan demikian menggenapi firman TUHAN yang dinyatakan-Nya mengenai keturunan Eli?
Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Nancy SB <nancysb899@xxx>: Imam ABYATAR (I Raja-Raja 2:27).
- Paulus Kurnianto <pkurnianto@xxx>: ABYATAR (1 Raja 2:27).
- Anny S <godwithanny5ms@xxx>: Yang di pecat Salomo: "Abyatar" (1 Raja-raja 2:27).
Jawaban dari Fan Page Facebook e-Humor:
- Taruli Viona Margaretha Aruan: Abyatar (1 raja-raja 2:27).
- Athy Kapitarauw: Abyatar.
- Andreas Tanimbar: Abyatar.
Jawaban e-Humor: Abyatar (1 Raja-Raja 2:27).
Wow! Terima kasih ya, untuk pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis minggu lalu. Nah sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.
Kuis minggu ini 225: Siapakah raja Israel yang membunuh 120.000 orang Yehuda dalam sehari karena mereka telah meninggalkan TUHAN?
Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirim jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal lima hari setelah Anda menerima edisi ini ya.
Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Rostika, Yegar, dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
Thursday, June 5, 2014
(e-RH) Juni 06 -- ALLAH MAHAHADIR
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 6 Juni 2014
Bacaan : Mazmur 139:7-12
Setahun: Nehemia 1-3
Nats: Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari
dari hadapan-Mu. (Mazmur 139:7)
Judul:
ALLAH MAHAHADIR
Seorang ibu memiliki dua orang putri yang tinggal di kota yang
berbeda. Suatu ketika keduanya secara bersamaan mengalami masalah
dalam pekerjaan masing-masing. Sang ibu berencana berkunjung dan
menghibur mereka. Tetapi, keinginannya teralang oleh keterbatasan
manusia. Ia tidak bisa berada di dua tempat pada waktu bersamaan,
dan ia hanya bisa berkunjung secara bergiliran.
Tidak demikian dengan Tuhan Allah yang kita sembah. Allah itu
omnipresent, Allah yang Mahahadir, senantiasa ada di mana saja. Dia
mengetahui kisah demi kisah yang kita alami di bumi. Dalam segala
situasi, Allah tahu karena Dia hadir; Dia mengetahui secara detail
apa pun yang terjadi pada kita. Meskipun ada jutaan manusia di bumi
yang bersama-sama menyerukan nama Tuhan, Dia mendengarkan seruan
mereka masing-masing. Saat air mata kesesakan mengalir, Tuhan
merangkul kita dan memberikan damai sejahtera dari surga. Ketika
kita mendapatkan promosi, Dia juga hadir, turut bersukacita bersama
dengan kita.
Tuhan ada bersama mereka yang di Australia. Tuhan ada bersama kita
di Indonesia. Tuhan juga ada bersama mereka yang di Palestina.
Kemampuan Tuhan jauh melampaui keterbatasan manusia. Karena Tuhan
adalah Allah Pencipta yang sempurna. Allah yang dahsyat. Allah yang
penuh kuasa dalam segala perbuatan-Nya. Allah yang ada bagi setiap
umat ciptaan-Nya. Tidak ada kuasa lain yang dapat menandingi
kuasa-Nya. Berserulah hanya pada Tuhan, agar kita mengalami
kehadiran dan kuasa-Nya. --Soni Sri Rezeki Simatupang /Renungan
Harian
KEHADIRAN ALLAH TIDAK TERBATASI OLEH KONDISI KEHIDUPAN UMAT-NYA;
DIA MENYERTAI KITA SEMUA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+139:7-12
Mazmur 139:7-12
7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari
dari hadapan-Mu?
8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh
tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di
ujung laut,
10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu
memegang aku.
11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan
terang sekelilingku menjadi malam,"
12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi
terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 6 Juni 2014
Bacaan : Mazmur 139:7-12
Setahun: Nehemia 1-3
Nats: Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari
dari hadapan-Mu. (Mazmur 139:7)
Judul:
ALLAH MAHAHADIR
Seorang ibu memiliki dua orang putri yang tinggal di kota yang
berbeda. Suatu ketika keduanya secara bersamaan mengalami masalah
dalam pekerjaan masing-masing. Sang ibu berencana berkunjung dan
menghibur mereka. Tetapi, keinginannya teralang oleh keterbatasan
manusia. Ia tidak bisa berada di dua tempat pada waktu bersamaan,
dan ia hanya bisa berkunjung secara bergiliran.
Tidak demikian dengan Tuhan Allah yang kita sembah. Allah itu
omnipresent, Allah yang Mahahadir, senantiasa ada di mana saja. Dia
mengetahui kisah demi kisah yang kita alami di bumi. Dalam segala
situasi, Allah tahu karena Dia hadir; Dia mengetahui secara detail
apa pun yang terjadi pada kita. Meskipun ada jutaan manusia di bumi
yang bersama-sama menyerukan nama Tuhan, Dia mendengarkan seruan
mereka masing-masing. Saat air mata kesesakan mengalir, Tuhan
merangkul kita dan memberikan damai sejahtera dari surga. Ketika
kita mendapatkan promosi, Dia juga hadir, turut bersukacita bersama
dengan kita.
Tuhan ada bersama mereka yang di Australia. Tuhan ada bersama kita
di Indonesia. Tuhan juga ada bersama mereka yang di Palestina.
Kemampuan Tuhan jauh melampaui keterbatasan manusia. Karena Tuhan
adalah Allah Pencipta yang sempurna. Allah yang dahsyat. Allah yang
penuh kuasa dalam segala perbuatan-Nya. Allah yang ada bagi setiap
umat ciptaan-Nya. Tidak ada kuasa lain yang dapat menandingi
kuasa-Nya. Berserulah hanya pada Tuhan, agar kita mengalami
kehadiran dan kuasa-Nya. --Soni Sri Rezeki Simatupang /Renungan
Harian
KEHADIRAN ALLAH TIDAK TERBATASI OLEH KONDISI KEHIDUPAN UMAT-NYA;
DIA MENYERTAI KITA SEMUA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+139:7-12
Mazmur 139:7-12
7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari
dari hadapan-Mu?
8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh
tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di
ujung laut,
10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu
memegang aku.
11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan
terang sekelilingku menjadi malam,"
12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi
terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Wednesday, June 4, 2014
[e-Penulis] Perpustakaan di Zaman Digital (II) -- Edisi 154/Juni/2014
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
e-Penulis -- Perpustakaan di Zaman Digital (II)
Edisi 154/Juni/2014
DAFTAR ISI
DARI REDAKSI: DARI PENIKMAT MENJADI PENYEDIA BUKU
TIP MENULIS: LANGKAH AWAL MEMULAI PERPUSTAKAAN DIGITAL
TOKOH PENULIS: EKO CAHYONO -- PEMERHATI PERPUSTAKAAN
PENA MAYA: DUNIA PERPUSTAKAAN
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DENGAN FACEBOOK E-KONSEL
DARI REDAKSI: DARI PENIKMAT MENJADI PENYEDIA BUKU
Shalom,
Mengunjungi perpustakaan, bagi mereka yang "gila" baca, akan lebih menarik daripada nonton film terbaru, mendaki gunung, atau pergi ke pantai untuk sekadar menyegarkan pikiran. Tidak dimungkiri bahwa deretan buku selalu menyimpan harta berharga yang mengundang untuk digali. Mungkin, beberapa Sahabat e-Penulis pernah berpikir, "Daripada terus-menerus menjadi pengunjung dan penikmat perpustakaan, bagaimana kalau membuat perpustakaan sendiri?" Dari orang yang dilayani menjadi orang yang melayani tentu merupakan keinginan yang mulia. Tak jarang, pemikiran seperti ini mentok pada biaya yang dibutuhkan untuk memiliki koleksi buku sendiri dalam jumlah yang banyak. Namun, teknologi saat ini sepertinya telah datang sebagai jalan keluar untuk masalah ini.
Perkembangan teknologi telah mendorong orang-orang untuk membaca tidak hanya dalam bentuk buku cetak, tetapi dalam versi elektronik. Dari sinilah muncul gagasan untuk membangun perpustakaan elektronik, yang kemungkinan tidak membutuhkan biaya sebesar perpustakaan konvensional. Sahabat yang sudah punya koleksi buku dan tulisan mungkin bisa mulai membangun perpustakaan digital. Bagaimana memulainya? Silakan simak tip pada edisi ini. Sebagai pendorong semangat, kami juga menghadirkan perjuangan Eko Cahyono dalam membangun perpustakaannya. Selamat menyimak.
Staf Redaksi e-Penulis,
Berlin B.
< http://pelitaku.sabda.org >
TIP MENULIS: LANGKAH AWAL MEMULAI PERPUSTAKAAN DIGITAL
Kita sudah membahas pengaruh internet pada sistem perpustakaan. Nah, bagi Anda yang hendak atau sedang memikirkan untuk memulai sebuah perpustakaan digital, langkah-langkah berikut ini diharapkan dapat menolong Anda untuk memulainya.
1. Analisa Kebutuhan
Pada tahap awal, pertanyaan yang muncul adalah apakah perpustakaan digital memang diperlukan. Pertanyaan ini tidak dapat dijawab hanya berdasarkan perkiraan semata, tetapi harus diadakan studi untuk menentukan kebutuhan yang disebut dengan analisis kebutuhan (need analysis). Apabila analisa kebutuhan sudah dilakukan dan jawabannya adalah positif, tahap berikutnya adalah menentukan tujuan. Tujuan ini harus didasarkan pada visi dan misi perpustakaan serta lembaga induknya. Masing-masing perpustakaan mempunyai tujuan yang berbeda, tergantung kondisi masing-masing perpustakaan.
2. Studi Kelayakan
Apabila penentuan kebutuhan dan tujuan sudah dilakukan, tahap berikutnya adalah melakukan studi kelayakan, yang penilaiannya meliputi komponen sebagai berikut:
"Technically feasible" (apakah secara teknis layak).
Kelayakan secara teknis ini menjadi faktor penentu dalam membangun perpustakaan digital karena perpustakaan digital memerlukan infrastruktur dan tenaga yang memadai seperti adanya provider untuk internet, hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak), jaringan telepon, listrik, serta tidak kalah pentingnya adalah tersedianya tenaga teknis yang dapat mengoperasikannya.
"Economically profitable" (apakah secara ekonomi menguntungkan).
Ukuran yang dipakai dalam perhitungan aspek ekonomi tidak harus dihitung dari berapa laba yang akan diperoleh, melainkan sejauh mana pengaruh perpustakaan digital yang akan kita bangun terhadap efektifitas dan efisiensi layanan perpustakaan.
"Socially acceptable" (apakah secara sosial dapat diterima).
Apakah secara sosial pembangunan perpustakaan digital tersebut dapat diterima oleh pengguna perpustakaan dan staf perpustakaan? Pertanyaan ini tentunya harus dijawab sebelum kita melaksanakan digitalisasi perpustakaan. Sekalipun secara teknis layak dan secara ekonomis menguntungkan, belum ada jaminan bahwa pelaksanaan pembangunan digital perpustakaan pasti berhasil tanpa memperhitungkan aspek sosial. Oleh karena itu, sebelum program perpustakaan digital dijalankan, sebaiknya ada program sosialisasi terlebih dahulu. Analisa aspek sosial ini juga dapat menyangkut aspek hukum. Kita harus tetap menjunjung tinggi hukum, terutama yang menyangkut Undang-Undang Hak Cipta. Misalnya, kita tidak diperkenankan dengan bebas melakukan "scan" atas buku-buku yang dimiliki oleh perpustakaan, untuk selanjutnya kita masukkan dalam database tanpa seizin pemilik hak ciptanya.
3. Memilih Software
Pemilihan software hanya diperlukan apabila kita ingin membangun database untuk kepentingan perpustakaan digital (sebagai penyedia informasi), tetapi apabila kita hanya ingin membangun perpustakaan digital sebagai konsumen (memanfaatkan perpustakaan digital yang sudah ada), pemilihan software tidak menjadi penting. Kriteria pemilihan software untuk database antara lain:
Akses Poin
Software yang baik adalah software yang memiliki akses poin yang banyak, paling tidak data yang kita miliki itu dapat ditelusur melalui judul, pengarang, dan subjek atau kombinasi dari ketiganya.
User Friendly
User friendly mempunyai arti bahwa software yang seharusnya dipilih adalah software yang mudah digunakan tanpa memerlukan waktu pelatihan yang lama, begitu komputer dibuka, para pengguna dapat berinteraksi dengan mudah dan cepat walaupun hanya latihan sebentar.
Sustainability
Membangun perpustakaan digital berarti membangun untuk jangka panjang. Supaya investasi yang ditanamkan tidak terbuang sia-sia, perlu dipertimbangkan dengan hati-hati tentang keberlanjutan software yang kita beli. Sebaiknya, belilah software dari lembaga yang profesional, bukan dari perorangan.
Price
Umumnya, kita akan menghadapi dilema dalam mempertimbangkan harga. Software yang baik biasanya harganya relatif mahal, sementara software yang murah/gratis biasanya kurang dapat memuaskan kebutuhan kita.
4. Pelaksanaan
Dalam tahap ini, khususnya untuk pembentukan database, kita harus mempunyai prioritas. Prioritas ini bergantung pada masing-masing perpustakaan. Disarankan untuk memulai pembentukan database dari produk-produk lokal, seperti hasil penelitian, hasil pengabdian masyarakat, tesis, disertasi, skripsi, dan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga di sekeliling kita.
5. Evaluasi
Seperti pada program dan kegiatan perpustakaan lainnya, evaluasi untuk pembangunan perpustakaan digital harus selalu dilakukan secara terus-menerus dalam suatu periode tertentu untuk mengetahui apakah tujuan yang telah kita canangkan sudah tercapai dan apakah program tersebut dapat memuaskan pengguna perpustakaan. Tingkat kepuasan pengguna perpustakaan harus selalu kita pantau dan hasil pemantauan dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan apakah program perpustakaan digital perlu diteruskan, disempurnakan atau dibatalkan.
Diambil dan disesuaikan dari:
Nama situs: UPT Perpustakaan
Alamat URL: http://pustaka.uns.ac.id/?menu=news&option=detail&nid=37
Judul asli artikel: Membangun Perpustakaan Digital: Suatu Tinjauan Aspek Manajemen
Penulis artikel: Harmawan
Tanggal akses: 27 Maret 2014
TOKOH PENULIS: EKO CAHYONO -- PEMERHATI PERPUSTAKAAN
Demi sebuah perpustakaan, seorang Eko Cahyono yang tidak memiliki pendidikan tinggi sangat peduli terhadap perpustakaan yang ia buat. Semangatnya yang tinggi untuk memberikan fasilitas pendidikan membaca kepada anak-anak putus sekolah di Malang, harus kita contoh.
Berikut adalah sedikit profil dari Eko Cahyono dan perpustakaannya (dari Kick Andy).
Berawal dari hobi membaca tabloid-tabloid dan merasa sayang untuk meloakkan sekitar 400-an koleksinya, Eko mulai meminjamkannya kepada masyarakat. Eko mempunyai tekad untuk memajukan pendidikan bagi anak–anak dan remaja putus sekolah.
Untuk mendapatkan tambahan koleksi, ia mencari sumbangan buku-buku dari rumah ke rumah. Sampai saat ini, sudah sekitar 1.246 pintu rumah ia ketuk. Karena koleksi bukunya terus bertambah, Eko akhirnya mendapat teguran dan tentangan dari keluarganya sehingga ia akhirnya rela diusir dari rumah.
Akhirnya, Eko mulai mengontrak tempat untuk menampung buku-buku yang makin lama makin banyak. Perpustakaan yang didirikannya sejak tahun 1998 ini sampai sekarang sudah pindah kontrakan sebanyak 9 kali dalam kurun waktu 11 tahun. Tempat yang sekarang ditempatinya berupa gubuk bambu berukuran 6 x 9 meter, yang terletak di desa Sukopuro, kecamatan Jabung, kabupaten Malang, Jawa Timur. Di tempat inilah, sekarang, Eko tinggal dan mengelola perpustakaan kampungnya.
Menurut Eko, anggota perpustakaannya sudah mencapai 8000 orang dan koleksinya terdiri atas buku, majalah, tabloid, kamus, ensiklopedia, buku pengetahuan umum, sastra, pelajaran sekolah hingga komik anak-anak. Total seluruhnya sudah mencapai sekitar 15.000. Salah seorang guru mengusulkan agar perpustakaannya diberi nama Perpustakaan Anak Bangsa (PAB). Perpustakaan ini buka 24 jam sehari, hari Senin -– Minggu, dan tidak pernah tutup. PAB melayani hampir semua desa di seluruh kabupaten Malang karena kebanyakan sekolah kabupaten tidak memiliki perpustakaan sehingga mereka meminjam buku-buku referensi dari PAB.
Untuk membiayai operasional perpustakaan, dia bekerja apa saja termasuk menjadi penjaga stand. Eko memang tidak mempunyai pekerjaan tetap. Dia khawatir jika ia bekerja penuh waktu, tidak ada yang mengontrol perpustakaannya. Untuk mempertahankan PAB, sejak 2 tahun lalu, Eko sudah bersiap-siap menjual salah satu ginjalnya. Syaratnya, orang yang mau membeli ginjalnya harus mau membangunkan gedung permanen untuk PAB. Pernah ada orang dari Jawa Tengah yang berminat untuk membeli ginjalnya sebesar Rp 200 juta, tetapi tidak jadi karena orang tersebut akhirnya keburu meninggal.
Eko sudah banyak berkorban untuk perpustakaannya. Ia sudah menjual playstation, radio, HP, dan sepeda motor kesayangannya untuk sewa gubuk, bayar listrik, dan biaya operasional PAB. Ditambahkannya, PAB pernah tertimpa pohon tumbang dan kebanjiran. Namun, tidak sekalipun ada bantuan dari pemerintah kabupaten, paling-paling hanya datang melakukan kunjungan sesekali.
Motivasi Eko mempertahankan PAB adalah agar anak-anak di kampung yang memiliki banyak waktu luang bisa pintar tanpa harus sekolah. Ia juga ingin membudayakan membaca kepada mereka. Sekarang ini, Eko sedang menghadapi permasalahan yang cukup sulit karena dalam waktu sebulan PAB sudah harus pindah lagi, tetapi ia tidak mempunyai biaya. Menurutnya, orang-orang yang datang tidak pernah mau tahu dari mana buku-buku tersebut berasal.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Blognya Ilmu Perpustakaan
Alamat URL: http://ilmuperpus.com/2010/06/04/demi-perpustakaan-seorang-lulusan-sd-nekat-menjual-ginjalnya/
Judul asli artikel: Demi Perpustakaan, Eko Cahyono Nekat Menjual Ginjalnya
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 19 Februari 2014
PENA MAYA: DUNIA PERPUSTAKAAN
Topik seputar perpustakaan menjadi topik yang sangat menarik bagi para pecinta buku dan pemerhati perpustakaan. Namun, sudahkah kita mengamati perkembangan teknologi dan kemajuan zaman ini, yang secara tidak langsung akan memengaruhi cara pengelolaan perpustakaan? Situs Dunia Perpustakaan yang kami sajikan ini akan memberi gambaran yang luas bagi Anda, terutama untuk melihat dan mempertimbangkan "kehidupan" perpustakaan sekarang ini dan masa depan. Melalui situs ini, Anda bisa mendapatkan info-info penting dan berita-berita terbaru seputar dunia perpustakaan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Anda juga bisa mengunduh software perpustakaan, yang tentunya akan sangat berguna untuk mengembangkan perpustakaan. Kami berharap situs ini dapat semakin menambah wawasan Anda, terlebih lagi untuk memotivasi para pecinta buku dan pemerhati perpustakaan agar lebih giat lagi dalam memedulikan dan mengembangkan perpustakaan yang sudah ada. Silakan berkunjung ke situs Dunia Perpustakaan sekarang juga! (Santi T.)
Situs: http://duniaperpustakaan.com/
Download software: http://duniaperpustakaan.com/download-software-perpustakaan/
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DENGAN FACEBOOK E-KONSEL
Bertolak dari kerinduan kami untuk memperlengkapi para konselor Kristen di Indonesia, Yayasan Lembaga SABDA menghadirkan komunitas Konselor di Facebook. Dalam komunitas ini, kami menghadirkan berbagai informasi tentang publikasi e-Konsel -- terbit sebulan sekali setiap hari Selasa minggu kedua --, pertanyaan diskusi yang biasa dihadapi konselor dalam menolong konseli, dan berbagi pokok doa antarkonselor atau konseli.
Anda berbeban berat dan ingin berkonseling dengan kami? Silakan bergabung dengan Facebook e-Konsel dengan alamat < http://fb.sabda.org/konsel >. Pastikan Anda semakin mantap dalam melayani sebagai konselor dengan terus membaca bahan-bahan yang kami bagikan. Selamat melayani.
Kontak: penulis(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Santi T., dan Berlin B.
Berlangganan: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-penulis/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
e-Penulis -- Perpustakaan di Zaman Digital (II)
Edisi 154/Juni/2014
DAFTAR ISI
DARI REDAKSI: DARI PENIKMAT MENJADI PENYEDIA BUKU
TIP MENULIS: LANGKAH AWAL MEMULAI PERPUSTAKAAN DIGITAL
TOKOH PENULIS: EKO CAHYONO -- PEMERHATI PERPUSTAKAAN
PENA MAYA: DUNIA PERPUSTAKAAN
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DENGAN FACEBOOK E-KONSEL
DARI REDAKSI: DARI PENIKMAT MENJADI PENYEDIA BUKU
Shalom,
Mengunjungi perpustakaan, bagi mereka yang "gila" baca, akan lebih menarik daripada nonton film terbaru, mendaki gunung, atau pergi ke pantai untuk sekadar menyegarkan pikiran. Tidak dimungkiri bahwa deretan buku selalu menyimpan harta berharga yang mengundang untuk digali. Mungkin, beberapa Sahabat e-Penulis pernah berpikir, "Daripada terus-menerus menjadi pengunjung dan penikmat perpustakaan, bagaimana kalau membuat perpustakaan sendiri?" Dari orang yang dilayani menjadi orang yang melayani tentu merupakan keinginan yang mulia. Tak jarang, pemikiran seperti ini mentok pada biaya yang dibutuhkan untuk memiliki koleksi buku sendiri dalam jumlah yang banyak. Namun, teknologi saat ini sepertinya telah datang sebagai jalan keluar untuk masalah ini.
Perkembangan teknologi telah mendorong orang-orang untuk membaca tidak hanya dalam bentuk buku cetak, tetapi dalam versi elektronik. Dari sinilah muncul gagasan untuk membangun perpustakaan elektronik, yang kemungkinan tidak membutuhkan biaya sebesar perpustakaan konvensional. Sahabat yang sudah punya koleksi buku dan tulisan mungkin bisa mulai membangun perpustakaan digital. Bagaimana memulainya? Silakan simak tip pada edisi ini. Sebagai pendorong semangat, kami juga menghadirkan perjuangan Eko Cahyono dalam membangun perpustakaannya. Selamat menyimak.
Staf Redaksi e-Penulis,
Berlin B.
< http://pelitaku.sabda.org >
TIP MENULIS: LANGKAH AWAL MEMULAI PERPUSTAKAAN DIGITAL
Kita sudah membahas pengaruh internet pada sistem perpustakaan. Nah, bagi Anda yang hendak atau sedang memikirkan untuk memulai sebuah perpustakaan digital, langkah-langkah berikut ini diharapkan dapat menolong Anda untuk memulainya.
1. Analisa Kebutuhan
Pada tahap awal, pertanyaan yang muncul adalah apakah perpustakaan digital memang diperlukan. Pertanyaan ini tidak dapat dijawab hanya berdasarkan perkiraan semata, tetapi harus diadakan studi untuk menentukan kebutuhan yang disebut dengan analisis kebutuhan (need analysis). Apabila analisa kebutuhan sudah dilakukan dan jawabannya adalah positif, tahap berikutnya adalah menentukan tujuan. Tujuan ini harus didasarkan pada visi dan misi perpustakaan serta lembaga induknya. Masing-masing perpustakaan mempunyai tujuan yang berbeda, tergantung kondisi masing-masing perpustakaan.
2. Studi Kelayakan
Apabila penentuan kebutuhan dan tujuan sudah dilakukan, tahap berikutnya adalah melakukan studi kelayakan, yang penilaiannya meliputi komponen sebagai berikut:
"Technically feasible" (apakah secara teknis layak).
Kelayakan secara teknis ini menjadi faktor penentu dalam membangun perpustakaan digital karena perpustakaan digital memerlukan infrastruktur dan tenaga yang memadai seperti adanya provider untuk internet, hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak), jaringan telepon, listrik, serta tidak kalah pentingnya adalah tersedianya tenaga teknis yang dapat mengoperasikannya.
"Economically profitable" (apakah secara ekonomi menguntungkan).
Ukuran yang dipakai dalam perhitungan aspek ekonomi tidak harus dihitung dari berapa laba yang akan diperoleh, melainkan sejauh mana pengaruh perpustakaan digital yang akan kita bangun terhadap efektifitas dan efisiensi layanan perpustakaan.
"Socially acceptable" (apakah secara sosial dapat diterima).
Apakah secara sosial pembangunan perpustakaan digital tersebut dapat diterima oleh pengguna perpustakaan dan staf perpustakaan? Pertanyaan ini tentunya harus dijawab sebelum kita melaksanakan digitalisasi perpustakaan. Sekalipun secara teknis layak dan secara ekonomis menguntungkan, belum ada jaminan bahwa pelaksanaan pembangunan digital perpustakaan pasti berhasil tanpa memperhitungkan aspek sosial. Oleh karena itu, sebelum program perpustakaan digital dijalankan, sebaiknya ada program sosialisasi terlebih dahulu. Analisa aspek sosial ini juga dapat menyangkut aspek hukum. Kita harus tetap menjunjung tinggi hukum, terutama yang menyangkut Undang-Undang Hak Cipta. Misalnya, kita tidak diperkenankan dengan bebas melakukan "scan" atas buku-buku yang dimiliki oleh perpustakaan, untuk selanjutnya kita masukkan dalam database tanpa seizin pemilik hak ciptanya.
3. Memilih Software
Pemilihan software hanya diperlukan apabila kita ingin membangun database untuk kepentingan perpustakaan digital (sebagai penyedia informasi), tetapi apabila kita hanya ingin membangun perpustakaan digital sebagai konsumen (memanfaatkan perpustakaan digital yang sudah ada), pemilihan software tidak menjadi penting. Kriteria pemilihan software untuk database antara lain:
Akses Poin
Software yang baik adalah software yang memiliki akses poin yang banyak, paling tidak data yang kita miliki itu dapat ditelusur melalui judul, pengarang, dan subjek atau kombinasi dari ketiganya.
User Friendly
User friendly mempunyai arti bahwa software yang seharusnya dipilih adalah software yang mudah digunakan tanpa memerlukan waktu pelatihan yang lama, begitu komputer dibuka, para pengguna dapat berinteraksi dengan mudah dan cepat walaupun hanya latihan sebentar.
Sustainability
Membangun perpustakaan digital berarti membangun untuk jangka panjang. Supaya investasi yang ditanamkan tidak terbuang sia-sia, perlu dipertimbangkan dengan hati-hati tentang keberlanjutan software yang kita beli. Sebaiknya, belilah software dari lembaga yang profesional, bukan dari perorangan.
Price
Umumnya, kita akan menghadapi dilema dalam mempertimbangkan harga. Software yang baik biasanya harganya relatif mahal, sementara software yang murah/gratis biasanya kurang dapat memuaskan kebutuhan kita.
4. Pelaksanaan
Dalam tahap ini, khususnya untuk pembentukan database, kita harus mempunyai prioritas. Prioritas ini bergantung pada masing-masing perpustakaan. Disarankan untuk memulai pembentukan database dari produk-produk lokal, seperti hasil penelitian, hasil pengabdian masyarakat, tesis, disertasi, skripsi, dan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga di sekeliling kita.
5. Evaluasi
Seperti pada program dan kegiatan perpustakaan lainnya, evaluasi untuk pembangunan perpustakaan digital harus selalu dilakukan secara terus-menerus dalam suatu periode tertentu untuk mengetahui apakah tujuan yang telah kita canangkan sudah tercapai dan apakah program tersebut dapat memuaskan pengguna perpustakaan. Tingkat kepuasan pengguna perpustakaan harus selalu kita pantau dan hasil pemantauan dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan apakah program perpustakaan digital perlu diteruskan, disempurnakan atau dibatalkan.
Diambil dan disesuaikan dari:
Nama situs: UPT Perpustakaan
Alamat URL: http://pustaka.uns.ac.id/?menu=news&option=detail&nid=37
Judul asli artikel: Membangun Perpustakaan Digital: Suatu Tinjauan Aspek Manajemen
Penulis artikel: Harmawan
Tanggal akses: 27 Maret 2014
TOKOH PENULIS: EKO CAHYONO -- PEMERHATI PERPUSTAKAAN
Demi sebuah perpustakaan, seorang Eko Cahyono yang tidak memiliki pendidikan tinggi sangat peduli terhadap perpustakaan yang ia buat. Semangatnya yang tinggi untuk memberikan fasilitas pendidikan membaca kepada anak-anak putus sekolah di Malang, harus kita contoh.
Berikut adalah sedikit profil dari Eko Cahyono dan perpustakaannya (dari Kick Andy).
Berawal dari hobi membaca tabloid-tabloid dan merasa sayang untuk meloakkan sekitar 400-an koleksinya, Eko mulai meminjamkannya kepada masyarakat. Eko mempunyai tekad untuk memajukan pendidikan bagi anak–anak dan remaja putus sekolah.
Untuk mendapatkan tambahan koleksi, ia mencari sumbangan buku-buku dari rumah ke rumah. Sampai saat ini, sudah sekitar 1.246 pintu rumah ia ketuk. Karena koleksi bukunya terus bertambah, Eko akhirnya mendapat teguran dan tentangan dari keluarganya sehingga ia akhirnya rela diusir dari rumah.
Akhirnya, Eko mulai mengontrak tempat untuk menampung buku-buku yang makin lama makin banyak. Perpustakaan yang didirikannya sejak tahun 1998 ini sampai sekarang sudah pindah kontrakan sebanyak 9 kali dalam kurun waktu 11 tahun. Tempat yang sekarang ditempatinya berupa gubuk bambu berukuran 6 x 9 meter, yang terletak di desa Sukopuro, kecamatan Jabung, kabupaten Malang, Jawa Timur. Di tempat inilah, sekarang, Eko tinggal dan mengelola perpustakaan kampungnya.
Menurut Eko, anggota perpustakaannya sudah mencapai 8000 orang dan koleksinya terdiri atas buku, majalah, tabloid, kamus, ensiklopedia, buku pengetahuan umum, sastra, pelajaran sekolah hingga komik anak-anak. Total seluruhnya sudah mencapai sekitar 15.000. Salah seorang guru mengusulkan agar perpustakaannya diberi nama Perpustakaan Anak Bangsa (PAB). Perpustakaan ini buka 24 jam sehari, hari Senin -– Minggu, dan tidak pernah tutup. PAB melayani hampir semua desa di seluruh kabupaten Malang karena kebanyakan sekolah kabupaten tidak memiliki perpustakaan sehingga mereka meminjam buku-buku referensi dari PAB.
Untuk membiayai operasional perpustakaan, dia bekerja apa saja termasuk menjadi penjaga stand. Eko memang tidak mempunyai pekerjaan tetap. Dia khawatir jika ia bekerja penuh waktu, tidak ada yang mengontrol perpustakaannya. Untuk mempertahankan PAB, sejak 2 tahun lalu, Eko sudah bersiap-siap menjual salah satu ginjalnya. Syaratnya, orang yang mau membeli ginjalnya harus mau membangunkan gedung permanen untuk PAB. Pernah ada orang dari Jawa Tengah yang berminat untuk membeli ginjalnya sebesar Rp 200 juta, tetapi tidak jadi karena orang tersebut akhirnya keburu meninggal.
Eko sudah banyak berkorban untuk perpustakaannya. Ia sudah menjual playstation, radio, HP, dan sepeda motor kesayangannya untuk sewa gubuk, bayar listrik, dan biaya operasional PAB. Ditambahkannya, PAB pernah tertimpa pohon tumbang dan kebanjiran. Namun, tidak sekalipun ada bantuan dari pemerintah kabupaten, paling-paling hanya datang melakukan kunjungan sesekali.
Motivasi Eko mempertahankan PAB adalah agar anak-anak di kampung yang memiliki banyak waktu luang bisa pintar tanpa harus sekolah. Ia juga ingin membudayakan membaca kepada mereka. Sekarang ini, Eko sedang menghadapi permasalahan yang cukup sulit karena dalam waktu sebulan PAB sudah harus pindah lagi, tetapi ia tidak mempunyai biaya. Menurutnya, orang-orang yang datang tidak pernah mau tahu dari mana buku-buku tersebut berasal.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Blognya Ilmu Perpustakaan
Alamat URL: http://ilmuperpus.com/2010/06/04/demi-perpustakaan-seorang-lulusan-sd-nekat-menjual-ginjalnya/
Judul asli artikel: Demi Perpustakaan, Eko Cahyono Nekat Menjual Ginjalnya
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 19 Februari 2014
PENA MAYA: DUNIA PERPUSTAKAAN
Topik seputar perpustakaan menjadi topik yang sangat menarik bagi para pecinta buku dan pemerhati perpustakaan. Namun, sudahkah kita mengamati perkembangan teknologi dan kemajuan zaman ini, yang secara tidak langsung akan memengaruhi cara pengelolaan perpustakaan? Situs Dunia Perpustakaan yang kami sajikan ini akan memberi gambaran yang luas bagi Anda, terutama untuk melihat dan mempertimbangkan "kehidupan" perpustakaan sekarang ini dan masa depan. Melalui situs ini, Anda bisa mendapatkan info-info penting dan berita-berita terbaru seputar dunia perpustakaan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Anda juga bisa mengunduh software perpustakaan, yang tentunya akan sangat berguna untuk mengembangkan perpustakaan. Kami berharap situs ini dapat semakin menambah wawasan Anda, terlebih lagi untuk memotivasi para pecinta buku dan pemerhati perpustakaan agar lebih giat lagi dalam memedulikan dan mengembangkan perpustakaan yang sudah ada. Silakan berkunjung ke situs Dunia Perpustakaan sekarang juga! (Santi T.)
Situs: http://duniaperpustakaan.com/
Download software: http://duniaperpustakaan.com/download-software-perpustakaan/
STOP PRESS: BERGABUNGLAH DENGAN FACEBOOK E-KONSEL
Bertolak dari kerinduan kami untuk memperlengkapi para konselor Kristen di Indonesia, Yayasan Lembaga SABDA menghadirkan komunitas Konselor di Facebook. Dalam komunitas ini, kami menghadirkan berbagai informasi tentang publikasi e-Konsel -- terbit sebulan sekali setiap hari Selasa minggu kedua --, pertanyaan diskusi yang biasa dihadapi konselor dalam menolong konseli, dan berbagi pokok doa antarkonselor atau konseli.
Anda berbeban berat dan ingin berkonseling dengan kami? Silakan bergabung dengan Facebook e-Konsel dengan alamat < http://fb.sabda.org/konsel >. Pastikan Anda semakin mantap dalam melayani sebagai konselor dengan terus membaca bahan-bahan yang kami bagikan. Selamat melayani.
Kontak: penulis(at)sabda.org
Redaksi: Yudo, Santi T., dan Berlin B.
Berlangganan: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-penulis/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
(e-RH) Juni 05 -- BERDOA VS KHAWATIR
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 5 Juni 2014
Bacaan : Filipi 4:2-9
Setahun: Ezra 10
Nats: Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4:6)
Judul:
BERDOA VS KHAWATIR
Penyanyi dan penulis lagu Sarah Masen pernah bersaksi tentang
kesulitannya dalam membuat lagu. "Kadang-kadang ketika saya duduk
dan menulis, saya begitu takut bahwa nanti lagunya tidak akan jadi,
tidak akan berhasil, tidak akan ada lagi inspirasi. Tetapi, waktu
saya mengambil keputusan untuk berdoa di tengah kebingungan itu,
saya mendapati upaya saya untuk melakukan sesuatu selalu saja
disempurnakan Allah, namun tidak menurut cara yang saya pikirkan.
Hal itu berlaku bukan hanya untuk proses penulisan lagu, melainkan
untuk semua bidang kehidupan."
Rasa khawatir dapat melumpuhkan kita. Kita khawatir tentang
pernikahan kita atau, jika belum menikah, kita khawatir tidak akan
menemukan pasangan hidup. Kita khawatir tentang uang, keluarga,
pekerjaan, dan seterusnya. Mengenai pemikiran yang merusak ini
Paulus berkata, "Janganlah hendaknya kamu khawatir." Mungkin kita
akan menjawab, "Yah, benar. Tapi, engkau tidak mengalami apa yang
kualami." Namun, sesungguhnya Paulus cukup mengerti keadaan kita. Ia
juga mengalami banyak hal yang dapat membuat cemas-pelayanan,
kesehatan, jemaat yang dirintis. Namun, ia melatih kebiasaan berdoa.
Secara bersamaan dan dalam waktu yang sama, doa dan rasa khawatir
tidak bisa muncul sebagai satu kondisi mental yang sama, yang satu
akan mendorong yang lain keluar. Kala kita berdoa dan mengisi
pikiran kita dengan kuasa dan pemeliharaan-Nya, niscaya ruang yang
tersisa untuk hal-hal yang membuat kita takut menjadi lebih sempit.
--Imelda Saputra /Renungan Harian
DOA MEMBERIKAN KEKUATAN PADA ORANG YANG LEMAH,
MEMBANGKITKAN KEPERCAYAAN DAN KEBERANIAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Filipi+4:2-9
Filipi 4:2-9
2 Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir
dalam Tuhan.
3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia:
tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam
pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku
sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab
kehidupan.
4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan:
Bersukacitalah!
5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah
dekat!
6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur.
7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang
mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua
yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima,
dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat
padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan
menyertai kamu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ezra+10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ezra+10
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 5 Juni 2014
Bacaan : Filipi 4:2-9
Setahun: Ezra 10
Nats: Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4:6)
Judul:
BERDOA VS KHAWATIR
Penyanyi dan penulis lagu Sarah Masen pernah bersaksi tentang
kesulitannya dalam membuat lagu. "Kadang-kadang ketika saya duduk
dan menulis, saya begitu takut bahwa nanti lagunya tidak akan jadi,
tidak akan berhasil, tidak akan ada lagi inspirasi. Tetapi, waktu
saya mengambil keputusan untuk berdoa di tengah kebingungan itu,
saya mendapati upaya saya untuk melakukan sesuatu selalu saja
disempurnakan Allah, namun tidak menurut cara yang saya pikirkan.
Hal itu berlaku bukan hanya untuk proses penulisan lagu, melainkan
untuk semua bidang kehidupan."
Rasa khawatir dapat melumpuhkan kita. Kita khawatir tentang
pernikahan kita atau, jika belum menikah, kita khawatir tidak akan
menemukan pasangan hidup. Kita khawatir tentang uang, keluarga,
pekerjaan, dan seterusnya. Mengenai pemikiran yang merusak ini
Paulus berkata, "Janganlah hendaknya kamu khawatir." Mungkin kita
akan menjawab, "Yah, benar. Tapi, engkau tidak mengalami apa yang
kualami." Namun, sesungguhnya Paulus cukup mengerti keadaan kita. Ia
juga mengalami banyak hal yang dapat membuat cemas-pelayanan,
kesehatan, jemaat yang dirintis. Namun, ia melatih kebiasaan berdoa.
Secara bersamaan dan dalam waktu yang sama, doa dan rasa khawatir
tidak bisa muncul sebagai satu kondisi mental yang sama, yang satu
akan mendorong yang lain keluar. Kala kita berdoa dan mengisi
pikiran kita dengan kuasa dan pemeliharaan-Nya, niscaya ruang yang
tersisa untuk hal-hal yang membuat kita takut menjadi lebih sempit.
--Imelda Saputra /Renungan Harian
DOA MEMBERIKAN KEKUATAN PADA ORANG YANG LEMAH,
MEMBANGKITKAN KEPERCAYAAN DAN KEBERANIAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Filipi+4:2-9
Filipi 4:2-9
2 Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir
dalam Tuhan.
3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia:
tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam
pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku
sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab
kehidupan.
4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan:
Bersukacitalah!
5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah
dekat!
6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur.
7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang
mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua
yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima,
dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat
padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan
menyertai kamu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ezra+10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ezra+10
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Re: [i-kan-binaguru] FBI untuk camp / SIL anak
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------