Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Saturday, January 25, 2014

Kalender Doa SABDA: 27 Januari -- 2 Februari 2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

KADOS -- Edisi 186 (27 Januari -- 2 Februari 2014)

Salam sukacita dalam Yesus Kristus,

Rasa lega, penuh ucapan syukur, dan damai sejahtera merupakan dampak dari berdoa. Tahukah Anda, apa hal terpenting dari berdoa? Tuhan melihat hati Anda dan Anda mengerti isi hati Tuhan. Jika kita mau berdoa, kita sudah mengutamakan Tuhan dalam hidup kita. Berdoalah dengan kesungguhan hati dan penuh kerinduan kepada-Nya. Dengarkanlah isi hati Tuhan dan temukanlah kepuasan yang tiada ternilai dari hubungan yang sangat indah ini. Selamat berdoa dan bertemu dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >


27 Januari 2014 -- Kepedulian Orang Percaya terhadap Orang-Orang yang Belum Percaya

Sebagai orang percaya, kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang mempunyai beragam keyakinan. Keanekaragaman inilah yang seharusnya menjadi kesempatan bagi kita sebagai orang percaya untuk memberitakan tentang Kristus kepada mereka yang belum percaya. Tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan menolak dan tidak mendengarkan kita. Inilah salah satu risiko yang harus kita tanggung karena menjadi pengikut Kristus pasti akan mengalami penderitaan dan penolakan. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar kita bisa menjadi murid Kristus yang aktif dalam memberitakan Injil, terutama kepada orang-orang di sekitar kita.

28 Januari 2014 -- Gereja yang Jemaatnya Berkurang

Saat ini, keberadaan gereja sangat mudah untuk ditemui. Bahkan, gereja satu dengan yang lain bisa terletak dalam satu kompleks dengan jarak yang sangat dekat. Berapa pun banyaknya gereja yang ada di Indonesia, marilah kita tetap setia untuk melakukan pelayanan dengan berfokus pada membawa jiwa-jiwa yang terhilang kepada Kristus. Jangan sampai ada persaingan antargereja hanya karena masalah-masalah yang tidak penting, seperti perbandingan jumlah jemaat. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar gereja-gereja yang jemaatnya berkurang bisa terus bersemangat dalam memberitakan Injil dan melakukan introspeksi agar tidak ada lagi jemaat yang meninggalkan gerejanya.

29 Januari 2014 -- Paduan Suara Kristen

Paduan suara menjadi salah satu bagian dalam ibadah Kristen di beberapa gereja. Ada gereja yang selalu memanfaatkan paduan suara dalam setiap ibadah, ada juga yang hanya dalam perayaan-perayaan tertentu. Paduan suara mempunyai fungsi penting untuk membawa jemaat datang kepada Tuhan dengan pujian dan pengagungan. Untuk itu, lagu dan cara menyanyikannya pun harus benar-benar diperhatikan supaya pesan firman Tuhan dalam lagu bisa disampaikan kepada jemaat dan menyenangkan hati Tuhan. Berdoalah agar Tuhan memimpin semua gereja yang mempunyai kelompok paduan suara untuk terus memajukan pelayanan Tuhan dan memuliakan-Nya.

30 Januari 2014 -- Masyarakat yang Masih Percaya pada Hal-Hal Gaib

Tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat di Indonesia masih ada yang ambil bagian dalam hal-hal gaib, yang membuat mereka jauh dari Tuhan. Sebagai orang Kristen, sudah seharusnya kita memberitakan kebenaran agar mereka yang masih terlibat dalam hal-hal gaib bisa mengenal Tuhan dan meninggalkan kepercayaan mereka yang salah. Namun, memberitakan kebenaran kepada mereka bukanlah hal yang mudah karena kita akan berhadapan dengan banyak hal, terutama roh-roh yang anti-Kristus. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar setiap orang percaya yang memberitakan kebenaran kepada mereka terus dilindungi oleh Tuhan. Berdoalah pula agar Tuhan membuka hati dan pikiran mereka yang masih terlibat dalam hal-hal gaib supaya mereka bisa menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

31 Januari 2014 -- Penyebaran Kabar Baik Melalui Literatur Kristen

Literatur Kristen mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyebarkan Kabar Baik. Melalui literatur Kristen, banyak orang bisa membaca dan mengenal Kristus, baik melalui artikel, kesaksian, renungan, maupun traktat-traktat. Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak orang bisa mendapatkan literatur Kristen dengan mudah, bisa melalui email, bluetooth file dari HP, gereja, selebaran-selebaran yang dibagikan, dan KKR. Marilah kita berdoa untuk semua orang yang terlibat dalam pembuatan literatur Kristen ini agar mereka semakin giat dalam memberitakan Kabar Baik Kristus. Berdoalah pula untuk semua orang yang menerima literatur Kristen agar mereka terus bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus.

1 Februari 2014 -- Negara yang Masih Tertutup Injil

Tidak semua negara terbuka terhadap berita Injil. Beberapa negara masih membatasi kebebasan para penduduknya untuk mengenal Injil dan cenderung memaksa mereka untuk tunduk dan memeluk agama negara. Kondisi seperti ini sangat menyulitkan bagi orang-orang yang ingin mengenal Kristus. Mereka harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan Alkitab dan mengenal Kristus, bahkan sampai ada yang mengorbankan nyawanya sendiri untuk bisa mempertahankan imannya kepada Kristus. Marilah kita bersatu hati dan berdoa untuk negara-negara yang masih tertutup Injil. Berdoalah agar Tuhan membuka jalan bagi negara-negara ini supaya mereka yang ingin mengenal Kristus mendapat kesempatan untuk mengenal-Nya dengan lebih leluasa dan tanpa tekanan.

2 Februari 2014 -- Orang Percaya yang Mengalami Krisis Ekonomi

Sebagai orang yang percaya kepada Kristus, kelimpahan secara materi bukanlah menjadi tujuan utama dalam hidup. Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa keadaan ekonomi yang "kurang", bisa menjadi masalah bagi orang percaya dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar setiap orang yang mengalami krisis ekonomi bisa terus bersyukur kepada Tuhan dalam keadaan apa pun dan tetap berusaha/bekerja dengan hati yang bersukacita. Berdoalah pula agar mereka tetap setia pada Tuhan dan bekerja dengan jujur.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan Sigit
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Januari 26 -- SEBUAH PENANTIAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 26 Januari 2014
Bacaan : Lukas 1:5-25
Setahun: Keluaran 26-28
Nats: Tetapi malaikat itu berkata kepadanya, "Jangan takut, hai
Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan. Elisabet, istrimu, akan
melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau
menamai dia Yohanes. (Lukas 1:13)

Judul:

SEBUAH PENANTIAN

Ada banyak cara yang dilakukan orang ketika bepergian dan harus
menunggu kendaraan umum. Bisa mendengarkan musik, membaca, bermain
game, memantau Facebook, ngobrol dengan teman, dan sebagainya.
Mereka berusaha mengisi waktu dan mengusir kejemuan. Ya, kebanyakan
orang tidak suka menunggu.


Zakharia dan Elisabet mengalami penantian yang amat panjang untuk
memiliki keturunan (ay. 13). Tuhan menjawab pergumulan mereka dalam
waktu yang secara manusiawi sangat mustahil. Bahkan Zakaria sendiri
sampai tidak memercayainya. Bagaimana tidak, Tuhan menjawab doa itu
pada saat mereka berdua sudah lanjut usia (ay. 18). Suatu kejutan
membahagiakan yang menghapuskan aib mereka. Bukan hanya itu. Anak
yang lahir itu, yang diberi nama Yohanes, turut mengambil bagian
dalam karya keselamatan Allah. Anak ini ditetapkan untuk
mempersiapkan jalan bagi kedatangan Mesias (ay. 16-17).


Bukankah kita juga kerap berpikir bahwa Tuhan terlambat dalam
menjawab doa kita? Atau, malah mengabaikannya sama sekali.
Sesungguhnya Dia tidak pernah terlalu lambat atau terlalu cepat.
Tuhan menjawab doa dan penantian kita bukan hanya untuk memuaskan
keinginan kita. Dia ingin menyelaraskan keinginan kita dengan
kehendak-Nya. Bisa jadi, seperti dialami Zakharia dan Elisabet,
jawaban-Nya justru mengejutkan karena melampaui pengharapan kita.
Jadi, jangan jemu menantikan Dia. Gunakan waktu menunggu untuk
melakukan hal-hal yang bermanfaat dan produktif. Biarlah Dia
menjawab doa kita menurut waktu-Nya. --Fatrik Marundau /Renungan
Harian

JAWABAN DOA DARI TUHAN BUKAN HANYA TEPAT PADA WAKTU-NYA,
TETAPI JUGA MENYELARASKAN KEINGINAN KITA DENGAN KEHENDAK-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+1:5-25

Lukas 1:5-25

5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama
Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari
keturunan Harun, namanya Elisabet.
6 Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala
perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
7 Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan
keduanya telah lanjut umurnya.
8 Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia
melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan.
9 Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam
yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait
Suci dan membakar ukupan di situ.
10 Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang.
Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.
11 Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di
sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan.
12 Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut.
13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai
Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu,
akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah
engkau menamai dia Yohanes.
14 Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan
bersukacita atas kelahirannya itu.
15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum
anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus
mulai dari rahim ibunya;
16 ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah
mereka,
17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia
untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan
hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan
dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak
bagi-Nya."
18 Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu,
bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku
sudah lanjut umurnya."
19 Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani
Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan
untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
20 Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat
berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi,
karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata
kebenarannya pada waktunya."
21 Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka
menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci.
22 Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan
mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di
dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia
tetap bisu.
23 Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke
rumah.
24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan
selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:
25 "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan
menghapuskan aibku di depan orang."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+26-28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+26-28


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Friday, January 24, 2014

(e-RH) Januari 25 -- SEKOLAH SUNGAI KERIT

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 25 Januari 2014
Bacaan : 1 Raja-raja 17:1-6
Setahun: Keluaran 23-25
Nats: Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi
dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. (1
Raja-raja 17:5)

Judul:

SEKOLAH SUNGAI KERIT

Sebagai orang yang perfeksionis, saya cenderung terjebak pada
rencana-rencana yang telah saya buat. Saya kecewa dan jengkel jika
ada masalah yang mengalihkan saya dari kebiasaan dan rencana saya.
Lebih dari itu, peralihan tak terduga yang terjadi dalam hidup ini
terkadang mengguncangkan dan menyakitkan. Namun, Allah yang mahatahu
dapat saja mengalihkan perhatian kita, supaya Dia dapat menggunakan
hidup kita secara lebih optimal.


Ingatlah kisah Elia. Elia datang bernubuat dengan penuh kuasa di
depan raja Ahab (ay. 1). Namun, Allah lalu memerintahkannya pergi ke
Sungai Kerit. Tanpa persediaan makanan dan bekal apa pun,
berangkatlah Elia menuju tempat terpencil itu. Ia bisa saja berkata,
"Tuhan, ini bukan saat yang tepat untuk menyendiri. Ahab pasti
menganggap aku pengecut karena sesudah bicara di depannya malah
menyembunyikan diri." Tetapi, Elia percaya dan patuh pada firman
Tuhan (ay. 5). Di Sungai Kerit Elia diasingkan untuk berdua hanya
dengan Allah. Di sana ia terlindung dari kejaran tentara Ahab.
Sungai Kerit menjadi "sekolah" tempat Allah melatih otot rohani
Elia, mempersiapkannya menjadi abdi Allah yang cakap (ay. 24).


Allah kadang mengalihkan perhatian dan mengasingkan kita ke "sekolah
Sungai Kerit", supaya kita dapat menikmati persekutuan yang intim
dengan-Nya. Bisa jadi ada hal-hal yang perlu diperbaiki dalam diri
kita sebelum kita melangkah lebih jauh. Melalui masa pembekalan ini,
Allah melatih kita untuk terus bergantung kepada-Nya. --Dewi
Kurnianingsih /Renungan Harian

BAGI ORANG KRISTEN, PENGALIHAN DAPAT BERARTI TERSEDIANYA BEKAL
YANG LEBIH BESAR DARI ALLAH.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+17:1-6

1 Raja-raja 17:1-6

1 Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada
Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani,
sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun
ini, kecuali kalau kukatakan."
2 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
3 "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di
tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
4 Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak
telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
5 Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi
dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
6 Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan
daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+23-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+23-25


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

[i-kan-humor] [e-Humor] MAKAN GRATIS? -- 2305 Januari/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Humor
2305, Januari 2014

Shalom,

Dalam dunia politik, ada pepatah yang berkata, "Tidak ada yang namanya makan siang gratis." Artinya kurang lebih, untuk setiap hal yang didapatkan, pasti ada harga atau timbal balik yang diberikan. Humor berikut menggambarkan kepada kita inilah yang terjadi saat seseorang mengharapkan makan siang gratis di restoran dan bisa makan sepuasnya. Adakah yang namanya makan siang gratis? Yuk, kita simak.

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >


2305. MAKAN GRATIS?

Sebuah restoran memasang papan iklan bertuliskan, "MAKAN SIANG GRATIS! Tagihan Anda akan kami simpan untuk dibayarkan oleh cucu Anda kelak."

Bejo, seorang pemuda berusia dua puluhan, melihat iklan tersebut dan segera mengambil kesempatan. Dia masuk dan makan sepuasnya di restoran itu. Bejo bersiap-siap untuk meninggalkan tempat itu ketika seorang pelayan memberikan tagihan makannya.

Bejo heran dan bertanya, "Bukankah tagihan ini akan dibayar oleh cucu saya?" Pelayan itu menjawab sambil tersenyum, "Benar Pak, tetapi ini adalah tagihan milik kakek Anda."

[Sumber: Book of Humour, halaman 124]

Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. (2 Tesalonika 3:10) < http://alkitab.sabda.org/?2Tesalonika+3:10 >


KUIS HUMOR

Kuis minggu lalu 205: "Siapakah nama guru dari Rasul Paulus?"

Jawaban dari pelanggan Publikasi e-Humor:
- Johannes Gondokusumo <j.a.gondokusumo@xxx>: Namanya Gamaliel.
- Hanna Djayaputra <nadjayap@xxx>: Gamaliel.
- Victor Kurniawan <vkurniawan@xxx>: Nama guru Paulus: gamaliel.
- Anny S <godwithanny5ms@xxx>: Barnabas (Kisah Rasul 9:27).
- creative.printing3 <creative.printing3@xxx>: Gamaliel.

Jawaban e-Humor: Gamaliel (Kisah Rasul 5:26-42).

Ternyata, Rasul Paulus yang hebat itu merupakan hasil didikan seorang guru yang bernama Gamaliel. Nah, kalau kuis berikut ini, siapa yang tahu jawabannya?

Kuis minggu ini 206: Siapakah nama nabi palsu yang juga tukang sihir di pulau Siprus, yang menghalangi gubernur untuk mendengarkan firman Allah dari Paulus dan Barnabas?

Jawaban beserta nama Anda akan diumumkan pada kuis e-Humor selanjutnya. Oleh karena itu, kirimkan jawaban Anda secepatnya ke Redaksi e-Humor, maksimal 5 hari setelah Anda menerima edisi ini ya.

Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: < humor(at)sabda.org >. Kami tunggu jawaban dan kirimannya, ya. Terima kasih banyak!


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

Thursday, January 23, 2014

Edisi Ulang Tahun ke-15 -- ICW Edisi 1224/Januari 2014 Vol. 16

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

ICW -- Edisi Ulang Tahun ke-15
Edisi 1224/Januari 2014 Vol. 16

DAFTAR ISI
ARTIKEL KHUSUS: SEJARAH SINGKAT PELAYANAN PUBLIKASI ELEKTRONIK ICW
SURAT: UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN
RENUNGAN: BAGAIMANA SEHARUSNYA ORANG KRISTEN MERAYAKAN ULANG TAHUN?

Sahabat ICW,

Edisi ini adalah edisi khusus untuk ulang tahun ICW yang ke-15. Ulang tahun merupakan saat yang ditunggu-tunggu dan istimewa bagi kebanyakan orang, begitu juga dengan ICW. Kami telah melihat penyertaan Tuhan dalam perjalanan ICW selama lima belas tahun ini dan kami mengucap syukur untuk itu.

Dalam publikasi ICW, tujuan kami tetap yaitu untuk menyajikan informasi kekristenan yang ada di dunia internet. Kami juga ingin menolong masyarakat Kristen Indonesia pengguna internet untuk mendapatkan pengetahuan tentang berbagai sumber informasi Kristen, baik berupa situs web, mailing list (milis), newsgroup, FTP, dan lain-lain. Selain itu, kami juga membantu agar sumber-sumber informasi Kristen Indonesia yang ada dalam dunia internet dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kristen Indonesia.

Untuk itu, kami mengajak masyarakat Kristen yang ada di Indonesia untuk terlibat dalam pelayanan teknologi, khususnya internet. Anda juga bisa mengenalkan pelayanan-pelayanan yang ada di dunia maya kepada orang lain sehingga pelayanan di dunia internet semakin berkembang. Akhir kata, kami mengucapkan rasa syukur setinggi-tingginya kepada Tuhan untuk setiap penyertaan-Nya. Kami juga berterima kasih kepada setiap pelanggan setia ICW atas kebersamaan dan kerja samanya di mana pun Anda berada. Selamat berselancar dan Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi ICW,
Gunung
< gunung(at)in-christ.net >
< http://icw.sabda.org >


ARTIKEL KHUSUS: SEJARAH SINGKAT PELAYANAN PUBLIKASI ELEKTRONIK ICW

Pada akhir tahun 1997, Yayasan Lembaga SABDA menerbitkan sebuah buletin bernama "Berita I-KAN" dan dikelola oleh pengurus YLSA. Milis Publikasi "Berita I-KAN" ini muncul di antara jajaran milis-milis yang sudah hadir lebih dulu dalam sistem I-KAN (Internet - Komputer Alkitab Network). Namun, milis ini ternyata tidak bertahan lama karena kurangnya staf yang mengelola milis ini sehingga terpaksa harus dinonaktifkan.

Pada akhir tahun 1998, konsep untuk memunculkan kembali "Berita I-KAN" berkembang menjadi lebih mantap lagi yaitu untuk menerbitkan sebuah publikasi elektronik yang akan menjangkau masyarakat Kristen Indonesia pengguna internet secara luas. Akhirnya, mimpi itu menjadi kenyataan dengan lahirnya Milis Publikasi Elektronik "Indonesian Christian WebWatch" atau yang lebih dikenal dengan ICW pada tanggal 25 Januari 1999, dengan ditandai peluncuran Edisi Perdananya di hari yang sama.

Publikasi ICW memiliki visi untuk memasyarakatkan pelayanan elektronik Kristen di Indonesia dan memiliki misi sebagai media penghubung antara sumber informasi Kristen di Indonesia dan masyarakat Kristen Indonesia (MKI) pengguna internet.

Publikasi ICW telah mengalami banyak perubahan dari pertama kali terbit sampai sekarang. Perubahan-perubahan tersebut dilakukan agar publikasi ICW bisa menyajikan sumber-sumber informasi Kristen Indonesia yang terbaik di dunia internet, baik itu situs web, mailing list (milis), newsgroup, media sosial, dll.. Sampai saat ini, publikasi ICW telah menerbitkan lebih dari 340 edisi dan telah memiliki pelanggan sekitar 7000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Harapan kami, publikasi ICW bisa memberikan dampak yang baik dan berguna bagi masyarakat Indonesia sehingga nama Tuhan semakin dimuliakan.


STAF REDAKSI ICW 1999 -- 2013

Mulai edisi pertama hingga saat ini, ICW telah mengalami beberapa pergantian staf redaksinya. Berikut ini, kami menampilkan staf ICW sejak pertama kali terbit hingga sekarang. Berikut adalah nama-nama staf tersebut:

Tahun 1999:
Kristianto Jahja, Ang Tek Khun, Aldo Febro, Yulia Oeniyati, Franky Mamahit, Agustinus Sigit, dan Endah Supraptiningsih.

Tahun 2000:
Kristianto Jahja, Ang Tek Khun, Aldo Febro, Yulia Oeniyati, Franky Mamahit, Daniel Budilaksono, dan Oktaviana S.R..

Tahun 2001:
Yulia Oeniyati, Daniel Budilaksono, Oktaviana S.R., dan Natalia Endah S..

Tahun 2002:
Yulia Oeniyati, Daniel Budilaksono, Natalia Endah S., dan Jonny.

Tahun 2003:
Arief, Yulia, Kalpin, dan Evi.

Tahun 2004:
Arief, Yulia, Evi, Endah, Hardhono, dan Jonny.

Tahun 2005:
Hardhono, Kristian, Endah, dan Yulia.

Tahun 2006:
Ari, Hardhono, dan Kristian.

Tahun 2007:
Ari, Ani, Yuppi, Ary, Raka, Yohanna, dan Puji.

Tahun 2008:
Yohanna, Kristin, dan Dian P..

Tahun 2009:
Yohanna, Dian P., dan Davida.

Tahun 2010:
Davida, Kusuma Negara, dan Santi T..

Tahun 2011:
Kusuma Negara, Santi T., dan M. Dicky.

Tahun 2012:
Kusuma Negara, Santi T., M. Dicky, Gunung, dan Maryadi.

Tahun 2013:
Gunung, Kusuma Negara, dan Lusia.


SURAT: UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN

Bersyukur karena ICW saat ini telah berusia lima belas tahun. Kami juga menerima ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman publikasi yang lain. Untuk itu, kami akan mendokumentasikan ucapan selamat ulang tahun tersebut. Berikut ini adalah ucapan selamat ulang tahun dari para pemimpin publikasi yang bekerja sama dengan ICW:

- Ade (Pemimpin Redaksi Berita YLSA)

Dear ICW,
Selamat ulang tahun ICW! Terima kasih untuk bahan-bahan yang sudah disajikan, yang pastinya sangat bermanfaat bagi anak-anak Tuhan. Ke depannya semoga makin menyajikan ulasan situs-situs kristiani yang berkualitas dan menjadi berkat bagi tubuh Kristus. Jesus bless ....
==> http://www.sabda.org/publikasi/berita_ylsa

- Sigit (Pemimpin Redaksi KISAH)

Selamat ulang tahun ICW.
Semoga pelayanannya semakin bertumbuh dan semakin memuliakan Tuhan Yesus Kristus. Soli Deo Gloria.
==> http://www.sabda.org/publikasi/kisah

- Okti (Pemimpin Redaksi e-Doa)

Happy 15th Years to ICW! Semakin maju dan memberi dampak bagi para pecinta berita di udara! Tuhan Memberkati!
==> http://www.sabda.org/publikasi/e-doa

- S. Setyawati (Pemimpin Redaksi e-Wanita)

Wah, publikasi ICW (Indonesian Christian WebWatch) berulang tahun, ya? Selamat ulang tahun ICW! Saya harap di ulang tahun yang ke-15 ini, ICW semakin merasa tertantang untuk membagikan informasi penting tentang perkembangan teknologi internet dan memperkenalkan sumber-sumber informasi Kristen berkualitas, ya! Terus bereksplorasi dan terus berkarya untuk menjadi berkat bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Kristen Indonesia. Tuhan Yesus menyertai.
==> http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita

- Ryan (Pemimpin Redaksi e-Leadership)

Selamat Ulang Tahun ke-15 untuk ICW! Kiranya publikasi ini semakin maju dalam memberikan informasi terbaru dan aktual. Harapannya setiap informasi yang diberikan dapat menjadi penghubung dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat pada umumnya. Tetap maju dan semangat untuk menyajikan sumber-sumber Kristen yang aktual, tajam, dan tepercaya dalam dunia internet.
==> http://www.sabda.org/publikasi/e-leadership

- Davida (Pemimpin Redaksi e-BinaAnak)

Kiranya Redaksi ICW makin solid dalam menampilkan informasi-informasi yang diperlukan masyarakat Kristen Indonesia seputar perkembangan teknologi yang dapat digunakan dalam pengembangan pelayanan Tuhan di Indonesia. Selamat ulang tahun! Tuhan Yesus memberkati kerja keras Redaksi ICW semuanya! Amin.

==> http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak

- Berlin B. (Pemimpin Redaksi Bio-Kristi)

HBD ICW, udah 15 tahun ya ... semoga semakin inovatif dan kreatif dalam pelayanan di bidang web. Tetap semangat untuk para Adminnya dan terus melayani untuk Kristus.
==> http://www.sabda.org/publikasi/bio-kristi


RENUNGAN: BAGAIMANA SEHARUSNYA ORANG KRISTEN MERAYAKAN ULANG TAHUN?

Sebagian besar di antara kita biasa merayakan ulang tahun setiap tahunnya. Itu merupakan saat yang menggembirakan dan ditunggu-tunggu oleh kita dan teman-teman kita. Kebanyakan dari kita akan mengadakan pesta, mentraktir teman kantor atau teman sekolah, tetapi ada juga yang hanya berdoa tanpa mengadakan pesta.

Bagaimanakah seharusnya orang Kristen merayakan ulang tahun?

Bila kita kembali ke zaman bangsa Israel, pada hari kelahiran anak-anak, persembahan akan diberikan kepada Allah sebagaimana yang Tuhan sudah tentukan bagi mereka.

Sekarang ini, kita melihat bahwa ketika anak berulang tahun, orang tua akan berusaha memberikan hadiah atau pemberian-pemberian yang lain. Hari ulang tahun anak menjadi saat yang digunakan untuk menghormati mereka dan memenuhi permintaan mereka sehingga penghormatan itu sering hanya untuk manusia, bukan lagi untuk Tuhan.

Setan mempunyai cara, ia telah mengalihkan pikiran dan pemberian kepada manusia. Dengan demikian, pikiran anak-anak dialihkan kepada diri mereka sendiri, seakan-akan mereka dijadikan perhatian khusus.

Pada hari ulang tahun, anak-anak harus diajarkan bahwa mereka harus bersyukur kepada Allah karena kemurahan-Nya dalam memelihara kehidupannya selama setahun lagi. Dengan demikian, mereka mendapatkan pelajaran berharga.

Kita berutang budi kepada Pemberi segala kemurahan. Kehidupan, kesehatan, makanan, dan pakaian, semuanya berasal dari Dia. Oleh karena itu, kita wajib mengakui Allah karena pemberian-Nya, dan sepatutnyalah kita memberikan persembahan ucapan syukur kita kepada Allah. Persembahan ulang tahun ini diakui dari surga.

Kita diajar untuk mengenang kembali tahun yang silam, yang sudah dilalui; kita diajak berpikir serius untuk mengetahui bagaimana perilaku, perkataan, dan perbuatan kita, apakah semua itu berkenaan kepada Allah.

Sudahkah kita menjadikan kehidupan kita menyerupai Kristus dari tahun ke tahun?

Oleh sebab itu, ulang tahun adalah saat yang tepat untuk bersyukur dan memberikan persembahan ucapan syukur hari lahir kepada Tuhan.

Ulang tahun merupakan saat yang tepat untuk introspeksi diri dan memperbaiki diri untuk disesuaikan dengan karakter Kristus.

Pesta dan pertunjukan yang mementingkan diri, tidak perlu ada di saat ulang tahun, sebaliknya buatlah pengucapan syukur, terima kasih kepada Tuhan sang Pemberi kehidupan itu.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Depan Ministry
Alamat URL: http://depan.org/bagaimana-seharusnya-orang-kristen-merayakan-ulang-tahun/
Penulis artikel: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 10 Desember 2013


Kontak: icw(at)sabda.org
Redaksi: Gunung dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/icw/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Januari 24 -- MERASA LEBIH

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 24 Januari 2014
Bacaan : Lukas 18:9-14
Setahun: Keluaran 38-39
Nats: Sebab siapa saja yang meninggikan diri, ia akan direndahkan dan
siapa saja yang merendahkan diri, ia akan ditinggikan. (Lukas
18:14)

Judul:

MERASA LEBIH

Ketika media massa banyak menyoroti peristiwa kecelakaan
lalu-lintas yang memakan korban jiwa, saya dan teman-teman sempat
membicarakannya. Salah satu pernyataan yang sering terlontar,
"Sekarang ini susah. Kita sudah berhati-hati, masalahnya orang lain
ceroboh, kita jadi korban." Orang itu bermaksud mengatakan bahwa
dirinya sudah mengemudi dengan lebih hati-hati. Nyatanya, hampir
semua orang pernah mengemudi dengan kurang hati-hati sehingga
menabrak atau menyenggol sesuatu.


Ada kecenderungan merasa diri kita lebih baik dari orang lain.
Paling parah jika sikap ini berkaitan dengan dosa. Orang Farisi
dalam perumpamaan Yesus merasa diri benar karena memiliki kedudukan
terhormat dalam masyarakat (ay. 11). Ia juga berupaya melakukan
aktivitas keagamaan dengan ketat (ay. 12). Ia mengira dirinya
diterima Allah. Padahal, ia sama saja dengan pemungut cukai itu:
sama-sama berdosa dan tidak layak di hadapan Allah yang kudus. Dan,
pemungut cukai itu dibenarkan karena tidak membenarkan diri,
melainkan memiliki hati yang hancur.


Merasa diri lebih baik dari sesama itu sikap yang pongah. Sikap ini
merintangi kita menghampiri hadirat Tuhan. Kita akan sulit mengucap
syukur atas anugerah pengampunan dan pengurbanan Tuhan Yesus, seolah
kekudusan dapat kita peroleh melalui aktivitas ibadah dan perbuatan
baik. Sebaliknya, Tuhan berkenan akan ibadah kita bila kita
menghampiri-Nya dengan kerendahan hati, dengan menyadari bahwa hanya
oleh anugerah-Nya kita dapat dikuduskan. --Heman Elia /Renungan
Harian

HAMPIRILAH HADIRAT-NYA DENGAN KERENDAHAN HATI,
DAN BIARLAH ANUGERAH-NYA MENGUDUSKAN KITA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+18:9-14

Lukas 18:9-14

9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan
memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan
ini:
10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang
adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya
Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama
seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim,
bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari
segala penghasilanku.
13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak
berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan
berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang
yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab
barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan
barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+38-39
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+38-39


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Wednesday, January 22, 2014

[e-Wanita] Kesempatan bagi Wanita dalam Melaksanakan Amanat Agung -- Edisi 123/Januari 2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Wanita -- Kesempatan bagi Wanita dalam Melaksanakan Amanat Agung
Edisi 123/Januari 2014

Shalom,

Tuhan berkenan memakai pria dan wanita untuk menggenapi rencana-Nya, apalagi untuk menjangkau jiwa-jiwa. Oleh karena itu, wanita seharusnya tidak dianggap sebagai warga kelas dua dalam penginjilan. Dahulu, wanita memang memiliki keterbatasan dalam menginjil, tetapi sekarang, wanita memiliki kesempatan luas untuk menginjil. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan setiap kesempatan untuk memberitakan firman Tuhan. Ketekunan dan kesungguhan para wanita lajang dalam artikel yang kami sajikan dalam edisi ini, kiranya memotivasi Sahabat Wanita untuk mengambil bagian dalam penginjilan. Hai Wanita, mari laksanakan Amanat Agung Tuhan dengan sekuat tenaga. Tuhan beserta kita.

Pemimpin Redaksi e-Wanita,
S. Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://wanita.sabda.org/ >


RENUNGAN WANITA: WANITA DEWASA

"Saudara-saudara janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!" (1 Korintus 14 :20)

Wanita ... menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan, pernyataan tersebut sangat tepat karena umur tidak dapat menjadi patokan untuk menentukan sudah atau belum dewasanya seseorang.

Orang yang sudah tua belum tentu dewasa, tetapi orang yang masih muda bisa saja bersikap dewasa. Sebagai wanita kristiani, kita dituntut untuk memiliki sikap yang dewasa. Sikap dewasa itu akan sangat menentukan ketika Sobat Wanita menemui orang-orang dengan berbagai macam karakter dan saat menjalin hubungan dengan mereka. Wanita yang bersikap dewasa adalah wanita yang peka dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, di mana pun ia berada. Kita mampu bersikap supel dan mudah bergaul dengan siapa pun tanpa mengubah kepribadian kita sebagai wanita kristiani. Wanita yang bersikap dewasa juga ditunjang oleh penampilan, tetapi penampilan yang tampaknya dewasa itu akan lebih baik jika diimbangi dengan sikap dewasa dalam diri kita. Jangan sampai ada kesan "jaim" atau jaga image.

Wanita dengan sikap dewasa pasti memiliki karisma, tetapi bukan berarti orang yang pendiam dapat dikatakan lebih dewasa daripada orang yang ceria. Wanita dengan sikap dewasa tentu selalu berbicara menggunakan kata-kata positif, membangun, menyemangati, bahkan mewartakan tentang kebaikan Tuhan (Efesus 4:29). Menjadi dewasa juga bukan berarti merasa lebih pintar, bersikap menggurui, dan pendapatnya benar (1 Korintus 4:5). Wanita dengan sikap dewasa tentu tidak mementingkan diri sendiri atau egois seperti anak-anak, tetapi rendah hati dan menganggap yang lain lebih utama dari dirinya (Filipi 2:3-4). Sobat Wanita, kini saatnya kita mengukur kedewasaan rohani kita. Apakah kita masih kanak-kanak atau sudah dewasa?

Kedewasaan seseorang dapat dilihat dari sikap dan pola pikir seseorang.

Diambil dan disunting dari:
Nama situs: Renungan Harian Wanita
Alamat URL: http://www.harianwanita.com/?p=1499
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 6 Desember 2013


DUNIA WANITA: MISIONARIS WANITA LAJANG: "WARGA KELAS DUA"

Sejak dahulu, wanita sudah memiliki peran dalam dunia penginjilan. Dari zaman Perjanjian Baru, gereja mula-mula dan zaman Abad Pertengahan, sampai ke periode misi modern, pelayanan wanita sangat luar biasa. Para istri Moravia bahkan sangat menonjol dan berdedikasi terhadap dunia pelayanan, seperti juga para istri misionaris (misalnya, Adoniram Judson dan Hudson Taylor). Namun, ada juga para istri yang setia melayani meski sebenarnya tidak menyukai apa yang mereka lakukan. Kita tidak akan pernah tahu berapa jumlah istri yang tetap setia melayani meskipun itu bukanlah yang mereka ingini. Edith Buxton, dalam bukunya "Reluctant Missionary" (Misionaris yang Enggan), mengisahkan perjuangan dan ketidakbahagiaannya menjalani kehidupan sebagai seorang misionaris asing sebelum akhirnya ia mengetahui bahwa pelayanan ini adalah kehendak Tuhan; serta Pearl Buck yang mengisahkan tahun-tahun penuh ketidakbahagiaan yang dijalani ibunya sebagai istri seorang misionaris di China, sebelum akhirnya dia dapat menerima pekerjaannya.

Sebaliknya, ada jauh lebih banyak wanita lajang yang merasa bahwa Tuhan memang menginginkan mereka bekerja di ladang misi. Mereka merasa tertantang dengan adanya tuntutan yang besar di dunia luar. Para istri, dengan segala tanggung jawab rumah tangga dan anak yang harus dirawatnya, tentu tidak sanggup menanggung beban ini. Walaupun publik menentang mereka berkecimpung dalam ladang misi, pada awal tahun 1820-an, satu per satu wanita lajang mulai merambah ke luar negeri.

Wanita lajang berkebangsaan Amerika (bukan janda) pertama yang menjadi misionaris asing adalah Betsy Stockton. Ia adalah seorang wanita kulit hitam dan bekas budak yang pergi ke Hawaii pada tahun 1823. Ia bergabung dengan American Board dan mereka setuju untuk mengirimnya ke luar negeri, namun hanya sebagai pembantu lokal untuk pasangan misionaris lain. Terlepas dari rendahnya posisi itu, Betsy dianggap memiliki kemampuan untuk mengajar sehingga diizinkan untuk merintis satu sekolah. Menanggapi kebutuhan akan seorang guru wanita lajang, Chyntia Farrar yang berasal dari New Hampshire, bertolak ke Bombay pada tahun 1820-an. Ia melayani dengan setia selama 34 tahun di bawah naungan badan Marathi Mission.

Diskriminasi terhadap wanita lajang menyebabkan munculnya konsep baru tentang misionaris asing, yaitu "lembaga wanita". Persepsi ini muncul pertama kali di Inggris dan dengan cepat menyebar sampai ke Amerika. Sampai tahun 1900, ada lebih dari empat puluh kelompok misi wanita di AS. Karena adanya "lembaga wanita" ini, jumlah wanita lajang di ladang misi meningkat pesat, bahkan melampaui jumlah misionaris pria. Di Provinsi Shantang, China, data statistik yang berkaitan dengan Lembaga Baptis dan Presbytarian menunjukkan ada 79 wanita berbanding 46 pria. Pada dekade selanjutnya, perbandingan itu meningkat menjadi 2:1.

Dalam bukunya, "Western Women in Eastern Lands" (Wanita Barat di Tanah Timur) yang diterbitkan tahun 1910, Helen Barret Montgomery mengisahkan langkah mengagumkan yang dilakukan para wanita di dunia penginjilan.

"Benar-benar cerita yang mengagumkan .... Kami memulai semua ini dalam ketidakberdayaan, tetapi sekarang, kami dikuatkan. Pada tahun 1861, hanya ada seorang misionaris bernama Miss Marston di Burma. Tahun 1909 ada 4.710 misionaris wanita lajang, 1.948 di antaranya berasal dari AS. Tahun 1861 hanya ada satu organisasi wanita, namun telah berkembang menjadi 44 pada tahun 1910. Pendukungnya semula hanya beberapa ratus, tetapi kini mencapai sedikitnya dua juta orang. Dana yang tersedia awalnya hanya dua ribu dolar dan tahun 1982 meningkat menjadi empat juta dolar. Dan, kalau awalnya hanya ada seorang guru, pada awal tahun Yobel mencapai 800 guru, 140 dokter, 380 penginjil, 79 perawat, 5.783 wanita pengajar Alkitab dan pembantu asli (native). Dari 2.100 sekolah, ada 260 sekolah tinggi dan sekolah asrama. Ada 75 rumah sakit dan 78 apotek .... Ini suatu prestasi yang patut dibanggakan para wanita. Namun, ini hanyalah permulaan yang sederhana dari apa yang bisa dan yang mampu dikerjakan wanita, di saat kegerakan siap dimulai."

Namun, apa yang sebenarnya mendorong para wanita lajang itu hingga rela meninggalkan keluarga dan tanah airnya, bahkan hidup dalam kesulitan, kesendirian, dan pengorbanan? Tampaknya, alasan terbanyak adalah karena kecilnya kesempatan bagi wanita lajang untuk melayani sepenuh waktu di tanah air mereka. Pelayanan Kristen dianggap sebagai pekerjaan pria. Beberapa wanita dari abad ke-19, seperti Catherine Booth, mencoba terjun ke dalam dunia yang didominasi oleh para pria ini, namun juga mendapat tentangan. Wanita lainnya bekerja di dunia sekuler. Florence Nightingale misalnya, sangat rindu untuk melayani Tuhan dalam pelayanan Kristen, tetapi tidak mendapat kesempatan. Itulah alasan mengapa ladang misi menjadi wadah bagi para wanita yang ingin melayani Tuhan.

Selain itu, ladang misi juga penuh dengan pelayanan dan semangat yang menyala-nyala. Wanita dari golongan miskin pun bisa terangkat statusnya melalui karier misionaris ini. Namun, pengaruh yang paling kuat adalah feminisme. Masuknya wanita Amerika ke dalam dunia misi, menurut R. Pierce Beaver, dianggap sebagai gerakan feminis pertama di Amerika Utara. Meski sebagian besar misionaris wanita bukan penganut feminisme, usaha mereka untuk menyelami dunia pria adalah bukti adanya rasa kesetaraan antara wanita dan pria, yang sedikit banyak dibantu oleh perkembangan "lembaga wanita".

Wanita lajang memiliki kesempatan unik yang tidak dapat dilakukan pria. Injil bisa menembus ke dalam budaya dan agama kuno adalah karena pekerjaan wanita (meskipun tak dapat disangkal juga bahwa di beberapa daerah, wanita hanya bisa bekerja bila sudah ada pria yang memulainya terlebih dahulu). Selain itu, wanita juga tidak terikat tanggung jawab terhadap keluarga. Menanggapi kebebasan tersebut, H. A. Tupper, sekretaris Southern Baptist Foreign Mission Board (Lembaga Misi Baptis Selatan), menyurati Lottie Moon pada tahun 1879, "Pekerjaan seorang wanita lajang di China setara dengan dua pria yang sudah menikah." Namun, karena merasa kesepian, tekanan, dan kondisi yang buruk, banyak misionaris wanita lajang yang menyerah dan meninggalkan ladang misinya.

Wanita memang lebih unggul di hampir semua aspek dunia misionaris, tetapi dalam bidang medis, pendidikan, dan penerjemahan, kemampuan mereka sangat berpengaruh. Rumah sakit dan sekolah kedokteran adalah dua di antara banyak hasil yang diraih, termasuk di antaranya salah satu sekolah medis terbaik di dunia yang berlokasi di Vellore, India. Mereka juga mendirikan banyak sekolah lainnya, termasuk sebuah universitas di Seoul, Korea, dengan jumlah mahasiswa yang mencapai delapan ribu orang. Kitab Injil untuk pertama kalinya diterbitkan dalam ratusan bahasa asing. Namun, jika ada satu generalisasi yang bisa ditarik dari misionaris wanita dan pelayanannya, itu adalah tekad mereka untuk merintis pelayanan yang sulit. "Semakin sulit dan berbahaya suatu pelayanan, rasio wanita dibanding pria akan semakin tinggi," tulis Herbert Kane.

Keunikan wanita dalam dunia pelayanan adalah mereka umumnya lebih mudah mengakui kelemahan dan menerima kritikan. Mereka juga lebih mewakili kehidupan pelayanan seorang hamba Tuhan. Lottie Moon, Maude Carys, dan Helen Roseveares memberikan pemahaman tentang kehidupan misi modern kepada para murid. (t/Lanny)

Sumber asli:
Judul buku: From Jerusalem to Irian Jaya
Judul asli: Single Woman Missionaries: "Second-class Citizens"
Penulis: Ruth A. Tucker
Penerbit: Academie Books, Grand Rapids, Michigan 1983
Halaman: 231 -- 234

Diambil dari:
Nama situs: e-Misi
Alamat URL: http://misi.sabda.org/misionaris_wanita_lajang_warga_kelas_dua
Tanggal akses: 11 Desember 2013


STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PASKAH DARI YLSA!

Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > melalui program Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA) kembali membuka Kelas PASKAH 2014. Kelas diskusi Paskah mempelajari tentang arti Paskah dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Secara khusus, kelas ini membahas mengenai isu-isu kebangkitan Yesus Kristus dan maknanya bagi kehidupan Kristen.

Kelas diskusi ini akan dilaksanakan melalui milis (email) selama 1 bulan (3 Maret -- 8 April 2014). Bagi Bapak/Ibu yang mengikuti kelas diskusi ini, silakan mendaftarkan diri ke Admin PESTA di < kusuma(at)in-christ.net >. Kami tunggu!


Kontak: wanita(at)sabda.org
Redaksi: S. Setyawati dan N. Risanti
Berlangganan: subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-wanita/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Januari 23 -- BONUS UMUR PANJANG

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 23 Januari 2014
Bacaan : 2 Raja-raja 20:1-11
Setahun: Keluaran 17-19
Nats: Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku
akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan Raja Asyur. (2
Raja-raja 20:6)

Judul:

BONUS UMUR PANJANG

Chairil Anwar, dalam sebuah puisinya, mengungkapkan: "Aku mau
hidup seribu tahun lagi". Harapan senada sering kita temukan dalam
acara ulang tahun: "Semoga diberi panjang umur". Memiliki umur
panjang, sehat, dan bahagia menjadi dambaan banyak orang.
Persoalannya, tidak ada orang yang dapat menambah umur atau
membelinya sekalipun ia adalah orang berduit. Kematian tetap saja
membayangi dan membatasi masa hidup manusia.


Kenyataan akan singkatnya hidup dan misteri kematian pernah dihadapi
oleh Raja Hizkia. Ia menderita suatu penyakit dan nabi Yesaya
menyatakan bahwa ia tidak akan sembuh dan segera mati (ay. 1). Vonis
kematian ini membuat Hizkia sangat sedih. Namun, ia menyadari kepada
siapa ia harus membawa kepedihan hatinya. Ia mencurahkan isi hatinya
dan meminta belas kasihan kepada Allah (ay. 2-3). Dalam
kemurahan-Nya, Allah mendengarkan doa Hizkia tersebut. Sang raja
tidak akan segera mati, bahkan Tuhan berkenan memberinya bonus
tambahan umur sepanjang lima belas tahun.


Bisa jadi kita pernah diperhadapkan pada situasi yang tidak kita
inginkan. Mungkin kita merasa sudah lama berdoa, tetapi sepertinya
tak juga ada jawaban. Kita tidak mendapatkan kepastian yang gamblang
seperti yang diterima Raja Hizkia. Bagaimanapun, yakinlah bahwa
kehendak Tuhan jauh lebih indah dari apa yang kita pikirkan.
Sepanjang masa hidup yang masih boleh kita jalani ini, baiklah kita
menggunakannya untuk memuliakan Dia. --Dewi M Suyanto /Renungan
Harian

YANG TERPENTING BUKANLAH BERAPA PANJANG UMUR KEHIDUPAN KITA,
MELAINKAN BAGAIMANA KITA MENGISI DAN MENGGUNAKANNYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+20:1-11

2 Raja-raja 20:1-11

1 Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu
datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya:
"Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada
keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi."
2 Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa
kepada TUHAN:
3 "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu
dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan
apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan
sangat.
4 Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari pelataran tengah, tiba-tiba
datanglah firman TUHAN kepadanya:
5 "Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah
firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu
dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan
engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN.
6 Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku
akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku
akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud,
hamba-Ku."
7 Kemudian berkatalah Yesaya: "Ambillah sebuah kue ara!" Lalu
orang mengambilnya dan ditaruh pada barah itu, maka sembuhlah
ia.
8 Sebelum itu Hizkia telah berkata kepada Yesaya: "Apakah yang
akan menjadi tanda bahwa TUHAN akan menyembuhkan aku dan bahwa
aku akan pergi ke rumah TUHAN pada hari yang ketiga?"
9 Yesaya menjawab: "Inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari
TUHAN, bahwa TUHAN akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya:
Akan majukah bayang-bayang itu sepuluh tapak atau akan mundur
sepuluh tapak?"
10 Hizkia berkata: "Itu perkara ringan bagi bayang-bayang itu untuk
memanjang sepuluh tapak! Sebaliknya, biarlah bayang-bayang itu
mundur ke belakang sepuluh tapak."
11 Lalu berserulah nabi Yesaya kepada TUHAN, maka dibuat-Nyalah
bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak, yang sudah
dijalani bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+17-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+17-19


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Tuesday, January 21, 2014

(e-RH) Januari 22 -- FARISI DAN SAYA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 22 Januari 2014
Bacaan : Matius 23:1-36
Setahun: Keluaran 14-16
Nats: Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka
ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti
perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi
tidak melakukannya. (Matius 23:3)

Judul:

FARISI DAN SAYA

"Munafik" nyaris identik dengan "Farisi". Orang Farisi menekankan
ketaatan pada setiap peraturan Kitab Suci. Mereka setia membayar
perpuluhan, tidak merampok, tidak berzina, rajin berpuasa.
Masalahnya, hal itu lalu membuat mereka merasa lebih suci dari orang
lain. Mereka menjalankan segala ritual rohani bukan karena mengasihi
Allah, melainkan untuk membenarkan diri dan mendapatkan pujian
manusia (ay. 5-7).


Apakah orang Farisi hanya ada pada zaman Tuhan Yesus? Jujur,
kadang-kadang saya melihat diri saya termasuk dalam kelompok ini.
Saya lebih takut mendapatkan penilaian buruk dari manusia
dibandingkan dari Tuhan. Saya memfokuskan diri pada penampilan luar
dan melatih diri saya sedemikian rupa, supaya orang lain memandang
saya sebagai orang yang saleh. Saya membaca buku-buku doktrin, bukan
supaya saya rindu mengenal Allah lebih dalam lagi, melainkan agar
saya dapat terlihat lebih pandai. Saya melayani sebagai pemimpin
pujian selama puluhan tahun. Namun, terkadang saya memakai
kesempatan itu untuk mencari pujian yang sia-sia.


Perikop hari ini menolong saya untuk berintrospeksi. Tidak peduli
berapa lama saya sudah menjadi Kristen. Tidak peduli betapa aktif
saya melayani. Tidak peduli bagaimana orang lain memandang betapa
baiknya saya. Di luar itu, Tuhan mengenal saya sampai ke relung hati
yang paling dalam. Di hadapan-Nya, saya tidak dapat menutupi wajah
dengan topeng. Di hadapan-Nya pula saya dapat bertobat dan memberi
diri untuk dituntun kembali ke jalan-Nya. --Dewi Kurnianingsih
/Renungan Harian

BAGI MEREKA YANG MENCARI PUJIAN DARI MANUSIA,
TIDAK ADA UPAH DARI ALLAH. --C H SPURGEON

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+23:1-36

Matius 23:1-36

1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada
murid-murid-Nya, kata-Nya:
2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi
Musa.
3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka
ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti
perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi
tidak melakukannya.
4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas
bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
5 Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya
dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan
jumbai yang panjang;
6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di
tempat terdepan di rumah ibadat;
7 mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil
Rabi.
8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu
Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena
hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu
Pemimpinmu, yaitu Mesias.
11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi
pelayanmu.
12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan
barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
13 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai
kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu
Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk
dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
14 (Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,
hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah
janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang
panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang
lebih berat.)
15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai
kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan
menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi
penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia
orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.
16 Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata:
Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah
demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
17 Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang
lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?
18 Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah
demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.
19 Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting,
persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu?
20 Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi
mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya.
21 Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait
Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ.
22 Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta
Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai
kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas
manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum
Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan
kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan
diabaikan.
24 Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam
minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.
25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai
kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan
sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan
kerakusan.
26 Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam
cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.
27 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai
kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang
dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya,
tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai
jenis kotoran.
28 Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di
mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan
kedurjanaan.
29 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai
kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi
dan memperindah tugu orang-orang saleh
30 dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita,
tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan
nabi-nabi itu.
31 Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri,
bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.
32 Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!
33 Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak!
Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman
neraka?
34 Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi,
orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara
mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu
sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke kota,
35 supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak
bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada
Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus
dan mezbah.
36 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semuanya ini akan ditanggung
angkatan ini!"

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+14-16


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Monday, January 20, 2014

(e-RH) Januari 21 -- HATI-HATI ISINYA!

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 21 Januari 2014
Bacaan : Kolose 2:6-15
Setahun: Keluaran 11-13
Nats: Hati-hatilah supaya jangan ada yang menawan kamu dengan
filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun
dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. (Kolose 2:8)

Judul:

HATI-HATI ISINYA!

Trinity. Vietnam Rose. Belladonna. Lucifer. Nama-nama yang cantik.
Tetapi, bagaimana jika nama itu dilekatkan pada benda atau sosok
pembawa keburukan atau kejahatan? Trinity dipakai sebagai nama bom
atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada 1945. Vietnam Rose
adalah nama penyakit kelamin yang diidap sebagian tentara AS saat
perang Vietnam pada era 1970-an. Belladonna atau "perempuan cantik"
menjadi nama tanaman beracun mematikan. Dan Lucifer, si Bintang
Fajar-ah, ia salah satu penghulu malaikat yang berubah menjadi
Iblis!


Banyak hal yang buruk atau jahat, namun dikemas begitu indah
sehingga kita tidak cermat meneliti isinya. Kita terkelabui. Rasul
Paulus mengingatkan agar kita jangan tertawan oleh "filsafat dunia
yang kosong dan palsu" karena hal itu "tidak menurut Kristus" (ay.
8). Banyak filsafat yang tampak luhur, menawarkan keselamatan hidup,
namun tidak mengandalkan Kristus. Sebagai orang percaya, kita
ditetapkan untuk "hidup dan berakar di dalam Dia" serta "dibangun di
atas Dia", agar iman kita "bertambah teguh pada-Nya" (ay. 6-7). Jika
tidak, kita akan gampang terpikat oleh "banyak nabi palsu" yang
berusaha menjauhkan kita dari Kristus (lihat 1 Yohanes 4:1).


Bagaimana kita bisa menangkal tipu muslihat Iblis ini? Tiada jalan
lain kecuali bergaul erat dengan-Nya. Dengan demikian, kita tidak
gampang silau oleh nama yang indah atau kemasan yang cantik, tetapi
mampu "menguji setiap roh" (1 Yohanes 4:1), apakah hal itu berasal
dari Allah atau bukan. --Hiendarto Sukotjo /Renungan Harian

JANGAN LANGSUNG TERPESONA OLEH KEMASANNYA,
TELITI LEBIH DULU DENGAN CERMAT ISINYA!

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kolose+2:6-15

Kolose 2:6-15

6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu
hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia,
hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan
kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan
filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun
dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan
ke-Allahan,
10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua
pemerintah dan penguasa.
11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan
oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari
penanggalan akan tubuh yang berdosa,
12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam
Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja
kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh
karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah
bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala
pelanggaran kita,
14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan
hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan
memakukannya pada kayu salib:
15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa
dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas
mereka.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+11-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+11-13


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

[i-kan-binaguru] Hukuman yang salah

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Cerita ini adalah 'kisah nyata' yang pernah terjadi di Amerika.Seorang pria membawa pulang truk baru kebanggaannya, kemudian ia meninggalkan truk tersebut sejenak untuk melakukan kegiatan lain. Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada truk baru, ia memukul-mukulkan palu ke truk baru tersebut. Akibatnya truk baru tersebut penyok dan catnya tergores. Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan memukulnya, memukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman.
Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera membawa anaknya ke rumah sakit. Walaupun dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jarianak yang hancur tersebut, tetapi ia tetap gagal. Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi semua jari pada kedua tangan anak kecil tersebut.
Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan polos ia berkata,'Papa, aku minta maaf tentang trukmu.' Kemudian, ia bertanya, 'tetapi kapan jari- jariku akan tumbuh kembali?'Ayahnya pulang ke rumah dan
melakukan bunuh diri.
Renungkan cerita di atas! Berpikirlah dahulu sebelum kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kau cintai. Truk dapat diperbaiki. Tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki. Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya, kita seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam. Orang dapat berbuat salah. Tetapi, tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya. Tahan, tunda dan pikirkan sebelum mengambil tindakan. Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu dengan lainnya. Ingatlah, jika kau menghakimi orang, kau tidak akan ada waktu untuk mencintainya waktu tidak dapat kembali....hidup bukanlah sebuah VCD PLAYER, yang dapat di backward dan Forward.........HIDUP hanya ada tombol PLAY dan STOP saja....Tersentuhkah hati anda?

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

Sunday, January 19, 2014

[i-kan-humor] [e-Humor] PENYELUNDUP -- 2304 Januari/2014

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com

e-Humor
2304, Januari 2014

Shalom,

Sering kali, manusia berusaha melihat hal-hal yang "tersembunyi" sehingga hal-hal yang sudah jelas dan gamblang malah luput dari pengawasan. Itulah kesimpulan pribadi saya setelah membaca humor berikut. Mungkin, Anda memiliki pendapat sendiri atau kesimpulan yang berbeda dari saya. Tidak mengapa, sah-sah saja selama Anda masih bisa tersenyum setelah membaca humor berikut. Selamat tersenyum.

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Yegar
< yegar(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >


2305. PENYELUNDUP

Ada kabar angin bahwa Nasrudin juga berprofesi sebagai penyelundup. Maka, setiap kali Nasrudin melewati batas wilayah, penjaga gerbang menggeledah jubahnya yang berlapis-lapis dengan teliti. Tetapi, tidak ada hal yang mencurigakan yang ditemukan. Untuk mengajar, Nasrudin memang harus melewati batas wilayah.

Suatu malam, salah seorang penjaga mendatangi rumahnya. "Aku tahu, engkau adalah seorang penyelundup. Tetapi, aku menyerah karena tidak pernah bisa menemukan barang selundupanmu. Sekarang, jawablah rasa penasaranku, apa yang engkau selundupkan?"

Nasrudin pun menjawab dengan serius, "Jubah."

[Sumber: 360 Cerita Jenaka Nasrudin Hoja, halaman 41]

Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti." (Lukas 8:10) < http://alkitab.sabda.org/?Lukas+8:10 >


STOP PRESS: BERGABUNGLAH DALAM KELAS PASKAH DARI YLSA!

Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > melalui program Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA) kembali membuka Kelas PASKAH 2014. Kelas diskusi Paskah mempelajari tentang arti Paskah dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Secara khusus, kelas ini membahas mengenai isu-isu kebangkitan Yesus Kristus dan maknanya bagi kehidupan Kristen.

Kelas diskusi ini akan dilaksanakan melalui milis (email) selama 1 bulan (3 Maret -- 8 April 2014). Bagi Bapak/Ibu yang mengikuti kelas diskusi ini, silakan mendaftarkan diri ke Admin PESTA di < kusuma(at)in-christ.net >. Kami tunggu!


Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Yegar dan Lusia
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

(e-RH) Januari 20 -- GADIS ANJING

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 20 Januari 2014
Bacaan : Mazmur 27
Setahun: Keluaran 8-10
Nats: Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN
menyambut aku. (Mazmur 27:10)

Judul:

GADIS ANJING

Oxana Malaya, gadis dari desa di Ukraina, bertingkah persis
seperti anjing. Ia merangkak, menggonggong, bahkan memakan daging
mentah! Setelah diusut, tenyata Oxana memiliki masa lalu yang
memilukan. Ayahnya menikah lagi ketika ia masih begitu kecil; ibunya
yang frustasi menjadi pecandu narkoba dan akhirnya juga
meninggalkannya. Di sekolah, ia menjadi bahan olok-olokan. Akhirnya
ia hanya bergaul dengan sekumpulan anjing dan merasa mendapatkan
penerimaan. Oxana bertumbuh dengan kondisi kejiwaan yang merasa
nyaman menjadi seperti seekor anjing. Oxana merasa lebih diterima
oleh sekumpulan anjing dan memutuskan untuk menjadi bagian dari
mereka.


Penerimaan adalah kebutuhan setiap orang, dan kabar sukacitanya
Allah sangat memahami hal itu. Sebelum Yesus memulai pelayanan pun,
Allah sudah menyatakan bahwa Dia mengasihi Yesus dan berkenan akan
kehidupan-Nya. Bukankah itu juga yang kita butuhkan? Suatu
penerimaan tanpa syarat, bukan penerimaan berdasarkan apa yang dapat
kita lakukan. Orang yang paling dekat dengan kita pun bisa jadi
menolak kita, tetapi, seperti pengakuan pemazmur, Allah menerima
kita tanpa syarat.


Kita mungkin sedang merasa gagal atau tidak layak. Bagaimanapun
keadaan kita, penerimaan Allah terhadap kita tidak pernah berubah.
Dia mengerti kegagalan kita jauh sebelum kita mengalaminya; Dia
tidak terkejut oleh semuanya itu. Identitas dan kelayakan pribadi
kita bukan ditentukan oleh kegagalan atau keberhasilan kita,
melainkan oleh kasih karunia-Nya. Bersyukurlah! --Hendro Saputro
/Renungan Harian

ALLAH MENERIMA KITA BUKAN KARENA KITA BAIK,
MELAINKAN KARENA DIA ALLAH YANG BAIK.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+27

Mazmur 27

1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada
siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap
siapakah aku harus gemetar?
2 Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku,
yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang
tergelincir dan jatuh.
3 Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku;
sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku
tetap percaya.
4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam
di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan
menikmati bait-Nya.
5 Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia
menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia
mengangkat aku ke atas gunung batu.
6 Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling
aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan
sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.
7 Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan
jawablah aku!
8 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu
kucari, ya TUHAN.
9 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak
hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah
membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah
penyelamatku!
10 Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN
menyambut aku.
11 Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di
jalan yang rata oleh sebab seteruku.
12 Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah
bangkit menyerang aku saksi-saksi dusta, dan orang-orang yang
bernafaskan kelaliman.
13 Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri
orang-orang yang hidup!
14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya,
nantikanlah TUHAN!

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+8-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+8-10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo