Dunia ini dipenuhi dengan berjubel orang yang pekok zaman. Rupa-rupa gayanya. Seperti balon anak-anak yang rupa-rupa warnanya. Ironisnya ,ke pekok-an semacam ini banyak kita temukan di gereja. Si pekok yang pertama agak susah kita nilai pada pandangan pertama. Bisa jadi dia tampak paling rohani di gereja. Biasanya dia jago kandang. Sibuk dengan urusan illahi. Terdepan dalam urusan yang berhubungan dengan gereja atau pelayanan. Terbelakang dalam kemasyarakatan. Membangun harga diri diatas atribut pelayanan,tetapi hatinya pekok.
Tipe pekok yang lain masih di lingkungan gereja juga. Dia adalah pengikut ulung,pengekor sejati. Mengikut apa kata orang. Tidak pernah bisa menemukan caranya sendiri. Ia mencucukkan hidungnya kemana dia suka termasuk ke pemimpinnya. Tipe ini adalah martir sejati. Berani mati jika diminta. Menunduk seperti yang buta. Hidungnya besar mencium ke mana ia ingin tertambat. Ia mencari sosok panutan dan menirunya habis-habisan,tidak memiliki pendirian,selalu ikut trend. Asal kelihatan keren.Biasanya di gereja adalah mereka yang mudah menunduk. Bukan hanya hatinya yang jongkok.Otaknya juga mogok. Harus ditarik orang dulu baru jalan.
Ada juga pekok jenis lain yang suka sekali melayani. Ringan tangan,otaknya juga jarang diisi hal baru dan senang melestarikannya. Mengabdi lebih kepada lembaga daripada Tuhan. Memberikan diri untuk melayani tradisi. Sipekok ini susah diajak berubah. Berubah bagi dia adalah dosa. Apalagi mengubah hal-hal yang tradisi.
Sipekok yang berikutnya lebih unik lagi. Dia bak artis,di idolakan dan di elu-elukan di mana-mana. Kemanapun dia pergi selalu menuai pujian bak dewa datang. Si pekok yang satu ini banyak berkeliaran di atas mimbar. Tampilannya sangat mengesankan,dan yang pasti dia tidak mengecewakan. Bisa jadi penyanyi,pengkotbah. Suaranya merdu.Kedatangannya selalu dinanti,dinantikan orang,juga dinantikan uang. Sibuk meloncat dari panggung satu ke panggung lain. Menebar pesona kerohanian dari atas mimbar. Dari jenis banyak ke pekok-an,jenis ini yang paling banyak diminati orang sebab paling cepat menghasilkan uang.
Oh ya,ada lagi pekok yang lain yang sangat bergengsi namanya si pekok DUDU: Duit dan Kedudukan. Pekok yang satu ini sibuk menjadi sinterklas akhir zaman. Memberi sumbangan kemana-mana. Berhati seperti malaikat. Padahal dia mengejar kedudukan yang tinggi. Tujuannya supaya lebih banyak mendapatkan uang.. Jenis pekok ini membuat kita terharu karena kelihatan seperti orang yang sangat pemurah dan dermawan yang berhubungan dengan gereja dan pelayanan. Padahal otaknya hanya di isi dengan dua hal. We can call him Mr.DUDU. Kadang dia sebagai actor dibelakang layar. Menjadi jemaat yang paling disayang. Bahkan pemimpin gereja lebih menurut apa kata Mr.DUDU daripada kata Tuhan.
Ada lagi pekok yang suka membangun gereja di berbagai tempat. Dia membuka gereja seperti membuka toko kelontong. Asal ada uang sedikit,mendapat tempat,langsung dia beraksi. Dia berani menantang maut demi panggilan. Mengklaim dalam nama Yesus menjadi gereja besar menyuarakan hati Allah. Padahal Tuhan tidak pernah memanggil orang untuk membangun gereja dalam arti gedung. Kita kenal orang ini biang keladi perkelahian rebutan domba di beberapa daerah. Yang paling asyik adalah melihat gaya si pekok ini. Dia menangkap si bloon tulen. Datang,duduk,diam,dengar,duit. Itu saja dia lakukan setiap minggu kalau ke gereja.Tipe setia memang,tetapi setia dalam kebodohannya.Duduk dengan manis,mendengar kotbah dengan kepala manggut-manggut.,dan setia memberi persembahan. Namun,sehabis itu,dia balik lagi ke kehidupannya. Ibadah tidak mengubah apa-apa. Dia datang karena kebiasaan. Sipekok plus ini(bloon) ini mempunyai slogan setia sampai mati. Jadi suatu saat kita mendengar berita dia mati karena kebodohannya. Dari berbagai si pekok diatas ,siapakah diri kita?
Apakah salahsatu dari pekok-pekok diatas? Jika kita sudah sadar kita masuk pekok salah satu yang diatas,apakah sebenarnya ke Kristenan kita sekarang? Itu membantu mata hati kita mengetahui keberadaan kita saat ini. Bahwa menyandang atribut kerohanian saja tidak cukup. Tidak membuat kita lepas dari ke-pekok-an. Lalu,jika kita sudah sadar,mudah-mudah-an kita memiliki keinginan untuk berubah.
Jika sudah diperingatkan seperti beginipun,anda tidak mau berubah,maka saudara akan menjadi si pekok yang abadi,pekok sampai kekekalan,pekok till eternity.
Mimpi saya,saya sudah tereliminasi sejak awal,tak pekok lagi.
walz