Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Tuesday, July 24, 2012

[i-kan-binaguru] 23 Juli - Hari Anak Nasional

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Shallom teman2 ...

Apa kabar?

Tahukah kita kalau kemarin, 23 Juli 2012, kita memperingati Hari Anak Nasional?

Di bagian bawah e-mail ini saya cuplikkan kutipan berita dari beberapa media yang meliput ttg Hari Anak Nasional (HAN) di tanah air. Ada yang kasih tips praktis: peluk anak kita 10 menit. Ada yang menggelar demo untuk menyadarkan pemerintah dan orang2 dewasa. Tapi ada juga ironi, bahwa presiden kita malah menunda perayaan hari anak nasional - yang harusnya juli ini diundur hingga september ... hmmmhhhh ...

Kira-kira, bagaimana dengan kondisi Pelayanan Anak di gereja kita masing2?

Saya baru saja pulang dari Makassar, memimpin pelatihan GSM di sana. Awalnya saya sangat salut dan kagum karena dari 100an peserta, kira-kira hanya 4-5 orang GSM yang usia dewasa (ibu2), selebihnya adalah para pemuda dan pemudi. Wah !! Ini benar-benar kebalikan dengan apa yang saya jumpai di banyak gereja besar di perkotaan. Dimana para GSM nya biasanya terdiri dari kaum ibu, dan jarang sekali dijumpai para pemuda/i yang mau menjadi GSM.

Tapi setelah saya mendengar kisah para GSM di Makassar ini, barulah saya tahu "penyebab utama" mengapa ada banyak sekali pemuda/i yang menjadi GSM. Ternyata ... para orang dewasa menganggap pelayanan anak adalah "pelayanan yang SEPELE" sehingga orang2 dewasa ini menyerahkan tugas tsb kepada para pemuda/i.

Dalam ibadah pembukaan, bp pendeta (sori, saya lupa namanya) menceritakan tentang pengalamannya saat berkunjung ke salah satu jemaat di daerah. Saat ibadah, anak2 berkeliaran di sana sini karena tidak ada GSM. Tapi di situ ada banyak orang dewasa (majelis, pengurus, aktivis, dll) - kenapa tidak ada yang terjun untuk melayani anak2 itu?

Memang, pelayanan anak seringkali "diabaikan" dan dipandang sebelah mata ... padahal, justru di usia ANAK2 inilah usia yang paling strategis untuk seorang anak membuka hatinya bagi Yesus dan menerima keselamatan. 

Waktu pelayanan di Makassar ini, saya "duet" bersama dengan Deddy (Deddy ini mantan murid SM saya, sekarang kami jadi "partner" untuk sama2 pelayanan). Waktu itu, Deddy membagikan cuplikan klip berikut: Children's Ministry Statistics

http://www.youtube.com/watch?v=9ir1tiUw_h8

Dalam klip ini disebutkan bahwa lebih dari separuh (>50%) orang2 yang percaya kepada Tuhan Yesus, menerima keselamatan sebelum umur 12 tahun. Saat seorang anak berusia 9 tahun, maka sebenarnya dasar pemahamannya tentang moral itu sudah terbentuk. Di usia 13 tahun, landasan kepercayaannya (tentang Tuhan, tentang setan, tentang alkitab, tentang keselamatan, dll) juga sudah terbentuk. Dengan kata lain, di usia2 selanjutnya, itu adalah membangun di atas DASAR kepercayaan yang sudah dibentuknya di masa kecilnya... nah, coba bayangkan betapa pentingnya pendidikan (termasuk pendidikan rohani) bagi anak2. 

Deddy dulunya adalah anak SM yang luar bisa setia dan aktif. Sejak dia berusia sekitar 10 tahun, saya sudah memberinya buku2 karangan Billy Graham untuk dia baca. Ada salah satu buku yang paling kami ingat bersama, karena kami membahasnya hampir setiap minggu adalah: Dapatkah Alkitab Dipercaya. Namun dia kemudian menghilang dan meninggalkan Tuhan di usia sekitar 13-14 tahun (saat memasuki usia remaja). Syukurlah Deddy kemudian "dipanggil kembali" oleh Tuhan di usianya yang sudah dewasa. Tapi bagaimana dia bisa KEMBALI kalau dulu saat dia masih kecil belum mendengar tentang Tuhan? Ada banyak kisah orang2 yang waktu masih kecil begitu "dekat" kepada Tuhan, namun untuk suatu masa tertentu Tuhan ijinkan orang2 ini "terhilang", namun pada waktuNYA yang tepat, Tuhan panggil mereka dan mereka KEMBALI - karena "akar"nya sudah tertanam sejak mereka masih kecil. Orang2 ini bisa KEMBALI karena saat mereka "dipanggil kembali" mereka mengingat iman mereka sewaktu masih kanak-kanak. 

Usia 4-14 tahun dianggap sebagai peluang terbesar seseorang menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamatnya. Ini adalah rentang usia anak2 yang kita layani di SM, bukan? Dengan kata lain, kita para GSM diberi kesempatan yang luar biasa pentingnya untuk berhasil memenangkan anak2, atau setidaknya menaburkan benih Firman Tuhan itu ke dalam hati mereka. Sudahkah kita mengerjakannya dengan sepenuh hati dan bertanggung jawab? Ataukah kita menganggap pelayanan kepada anak2 itu sekedar "tugas pelayanan yang SEPELE"?

Kita percaya, bahwa setiap Firman Tuhan yang kita taburkan pada anak2 SM yang kita layani, tidak akan pernah kembali dengan sia2.

Selamat Hari Anak Nasional 2012.

Moderator (meilania).

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari Anak Indonesia, Peluk Anak Kita 10 Menit!

Jakarta Memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh tanggal 23 Juli 2012, Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) mengimbau orang tua melakukan 'Gerakan Peluk Anak Indonesia'. Hal itu dilihat dari banyaknya perilaku kekerasan dan pelanggaran hak anak.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Presiden Sibuk, Perayaan Hari Anak Ditunda, Komnas Anak Kecewa

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) kecewa atas ditundanya perayaan Hari Anak Nasional oleh pemerintah. Komnas PA menganggap hal tersebut merupakan bukti rendahnya perhatian pemerintah terhadap anak Indonesia.

"Seyogianya Hari Anak Nasional itu di peringati hari ini, Senin, 23 Juli 2012, tetapi diundur bulan September. Itu bukti rendahnya perhatian pemerintah terhadap anak Indonesia," ujar Ketua Umum Komnas PA Arist Merdeka Sirait di kantornya, Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur, Senin (23/7/2012).

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

HARI ANAK NASIONAL 2012: Kebijakan pemerintah agar pro anak


SOLO: Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS menuntut pemerintah lebih memperhatikan kebijakan yang pro anak.

Dalam aksi yang digelar Minggu (22/7/2012), dilibatkan pula sejumlah anak dari dusun binaan mahasiswa yang diajak menyerukan aspirasi dan kebutuhan mereka akan situasi lingkungan yang mendukung perkembangan psikologis dan pola pikir mereka.

Berbaur dengan para mahasiswa, anak-anak itu duduk di area car free day Jl Slamet Riyadi sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Anak Negeri Butuh Tontonan yang Terpuji," "Tuntun Kami ke Jalan yang Benar" dan spanduk lain yang senada. Mereka juga menyanyikan lagu anak-anak serta memainkan sejumlah permainan tradisional.

Koordinator aksi itu, Aminudin, kepada wartawan mengungkapkan, aksi itu didasari oleh keprihatinan terhadap situasi yang dihadapi anak-anak zaman sekarang, dengan gempuran tontonan televisi yang kurang mendidik, maraknya game online di perkampungan, keleluasaan menggunakan sepeda motor maupun perangkat teknologi canggih tanpa pengawasan yang memadai, serta kenyataan bahwa anak-anak sekarang lebih hapal lagu-lagu orang dewasa ketimbang lagu anak-anak, bahkan lagu kebangsaan.


---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo