e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 Juli 2012
Bacaan : Mazmur 127
Setahun: Yesaya 35-36
Nats: Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada
Tuhan .... Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan,
demikianlah anak-anak pada masa muda. (Mazmur 127:3-4)
Judul:
MILIK PUSAKA
Saya merasa sangat beruntung memiliki ibu yang begitu mengasihi
saya. Saya sering teringat kisahnya, bahwa ia mendoakan saya sejak
saya dalam kandungan sejak mengetahui dirinya hamil. Mendengarnya,
saya merasa begitu berharga. Kehadiran saya dirancang baik dan
diinginkan. Selain itu, saya mengenal kebenaran Alkitab dari didikan
dan disiplin yang diterapkan ayah saya. Melalui doa dan didikan
mereka, saya merasakan secara nyata kehadiran Tuhan dalam hidup.
Sikap orangtua saya sama seperti kata Alkitab: anak adalah anugerah,
milik berharga karunia Allah, bukan hasil karya ataupun prestasi
orangtua. Seperti mata pencarian kita (ayat 2), sia-sialah kita
berupaya untuk memperolehnya jika itu tak diberikan kepada kita.
Namun, ibarat anak panah (ayat 4), anak perlu dilatih dan diasah
sejak kecil agar mencapai sasaran hidupnya. Ada kalanya anak perlu
mendapat teguran, bahkan juga hukuman (lihat Amsal 29:15). Jika itu
dilakukan, ketika anak dewasa kelak, orangtuanya takkan malu di
hadapan musuh (ayat 5). Siapakah musuh kita? Musuh kita bukan lagi
dalam pengertian fisik, melainkan rohani, yakni Iblis dan bala
tentaranya (lihat Efesus 6:12).
Dengan sikap bagaimanakah kita memandang anak? Bagaikan beban yang
merepotkan atau merupakan anugerah Tuhan yang kita syukuri?
Menghargai anak bukan saja kewajiban orangtua, melainkan keharusan
bagi setiap orang percaya. Dalam bentuk tindakan, kita menghargai
anak ketika kita mendidik dan mengajarkan kebenaran kepada mereka
membawa mereka mengenal dan mencintai Tuhan sejak dini. --HEM
HARGAI ANAK SEBAGAIMANA TUHAN MENGHARGAI MEREKA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-07-23
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/07/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/07/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+127
Mazmur 127
1 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun
rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan
TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh
malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab
Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
3 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada
TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.
4 Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah
anak-anak pada masa muda.
5 Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya
dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia
berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+35-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+35-36
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria