Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Sunday, July 29, 2012

RE: [i-kan-binaguru] Alat Peraga

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Amien,..terimakasih untuk sharingnya pak Jul,..sungguh memberkati dan menguatkan saya.

 

Hari Sabtu, 28 Juli kemaren, Tuhan izinkan sebagian kecil dari rumah saya terbakar, karena ulah anak-anak usil yang main mercon/petasan dan korek api, dilemparkan kedalam rumah saya lewat jendela.

Ketika kejadian, 2 anak laki2 saya sedang bermain diluar rumah, sedang saya otw pulang dari kantor dijemput suami saya.

Tetapi Syukur kepada Tuhan, Sang Empunya semuanya, Dia bekerja ditengah2 keluarga saya, tetap menyertai dan melindungi keluarga dan rumah kami beserta dengan isinya.

Beberapa barang  spt hambal, bantal kursi, korden sempat terbakar, tetapi tumpukan Koran yang hanya selisih 10 cm dari asal api, tak selembarpun terbakar.

Kalau bukan karna Tuhan, saya tdk bisa dan tdk sanggup memikirkan apa yang akan terjadi.

 

Hari minggu sore, saya ibadah mendapatkan berkat FT dari hamba Tuhan bpk.Pdt. I Made Mastra,…yang intinya : ketika kita bersungguh-sungguh/serius dengan Tuhan, maka iblis-pun akan serius kepada kita.ketika kita main-main dengan Tuhan, maka iblispun berbuat main-main dengan kita..

 

Apa yang saya alami diatas, terjadi ketika saya sedang full pelayanan sepanjang minggu,…dan Nyata,….Tuhan menunjukkan kuasa dan mujizatNya.

Saya percaya, Tuhan turut bekerja bagi keluarga saya  untuk mendatangkan kebaikan bagi keluarga saya….

Saya percaya, kamipun  sedang menjadi alat peraga  Tuhan lewat kejadian ini…tetangga kami bisa melihat bagaimana Allah mendemonstrasikan kuasaNya, untuk menyelamatkan kami.

amien,,,amien,,,amien .

 

Semoga share ini bisa menjadi berkat buat yang membacanya.

 

Warm Rgds,

Ratna - Balikpapan

 

 

From: i-kan-binaguru@hub.xc.org [mailto:i-kan-binaguru@hub.xc.org] On Behalf Of Peduli Konseling
Sent: Monday, July 30, 2012 9:50 AM
To: Diskusi e-BinaGuru
Subject: [i-kan-binaguru] Alat Peraga

 

--------------------------------------------------------------------- 
e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU   
--------------------------------------------------------------------- 

 

"Alat Peraga" Di Tangan Tuhan

 

 

Dalam Banyak presentasi seminar pembicara suka menggunakan alat peraga tertentu untuk memudahkan peserta memahami maksud ucapannya. Itu hal yang lumrah, satu metode mengkomunikasikan pesan. Penulis sering menggunakan alat peraga.

 

Hal yang sama, ketika Tuhan ingin berbicara kepada kita. Dia tidak hanya berbicara melalui FirmanNya yang tertulis. Sebab kadang manusia sulit untuk memahami sampai ada satu contoh dihadapan matanya sendiri. Ya, jadi terkadang Tuhan menggunakan seseorang menjadi "alat peraga" untuk berbicara ke dalam hati kita, dan alat peraga itu bisa Anda bisa juga saya.

 

Kita ini bisa menjadi "alat peraga" dalam tangan Tuhan. Masalahnya tidak selalu dengan sebagai alat peraga positif atau baik. Misal, lewat kesuksesan, atau menikmati hidup yang limpah dan sehat karena takut akan Dia.

 

Tidak jarang kita  menjadi alat peraga dengan cara negatif. Ayub adalah salah satu contoh  "alat peraga" negatif Tuhan yang super istimewa. Dia kehilangan anak dan istri, harta benda hingga kesehatannya. Ditinggalkan sahabat dan kerabat baiknya. Mengerikan.

 

Tetapi justru kisah hidupnya yang buruk itu menjadi penghiburan bagi kita bukan? Kisah Ayub klasik, selalu menjadi contoh dalam banyak kotbah atau seminar. Sungguh,  Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia.

 

Tuhan bisa memberkati kita baik lewat pengalaman baik maupun yang buruk. Melalui Peristiwa yang positif atau negatif. Ya, sebab sesungguhnya kebahagiaan sejati adalah menikmati penderitaan dan kesenangan hidup secara seimbang.

 

Ingat, tak ada duka dan luka kita yang sia-sia. Semua bisa dipakaiNya. Kita seperti bejana tanah liat di tanganNya, bersiaplah dibentuk dan dipakaiNya makin hari makin baik.

 

Bersiaplah jadi alat peraga dalam tangan Tuhan. Tidak saja lewat pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga melalui peristiwa yang buruk dan menyedihkan.

 

Bang JS

@PeduliKeluarga

 

 

--------------------------------------------------------------------- 
 Bergabung kirim e-mail ke:      
 Berhenti kirim e-mail ke:     
 Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru 
--------------------------------------------------------------------- 

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo