40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- RABU, 1 AGUSTUS 2012
Kesaksian dari Abdullah
Ketika saya berusia 15 tahun, ayah saya terbunuh dalam sebuah perang suku. Seorang pemimpin suku ingin membunuh saya juga. Tetapi, ibu saya mengatur rencana supaya saya dapat melarikan diri ke Swedia, dan ia pun menjual rumah kami. Setelah satu tahun di Swedia, saya mendengar kabar bahwa ibu serta adik laki-laki dan perempuan saya juga telah dibunuh. Saya menjadi sebatang kara. Saya berusaha bangkit, tetapi saya tidak berhasil. Saya sangat tertekan dan tidak dapat tidur di malam hari.
Kemudian, seorang teman menceritakan tentang Yesus kepada saya. Saya juga sering berjumpa dengan seorang pendeta, mengikuti kursus bahasa, dan menghadiri pertemuan-pertemuan doa. Saya merasa sangat nyaman. Setelah beberapa bulan berlalu, saya menerima Yesus sebagai Juru Selamat. Setelah mengikuti baptisan, hati saya dipenuhi dengan kekuatan, keteguhan, dan rasa damai dari Roh Kudus. Saya telah mendapatkan keluarga baru melalui gereja saya. Ayat yang berbunyi, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Tuhan, percayalah juga kepada-Ku" (Yohanes 14:1) merupakan salah satu ayat emas saya.
Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"