Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Sunday, July 29, 2012

[i-kan-binaguru] Alat Peraga

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   


"Alat Peraga" Di Tangan Tuhan


Dalam Banyak presentasi seminar pembicara suka menggunakan alat peraga tertentu untuk memudahkan peserta memahami maksud ucapannya. Itu hal yang lumrah, satu metode mengkomunikasikan pesan. Penulis sering menggunakan alat peraga.

Hal yang sama, ketika Tuhan ingin berbicara kepada kita. Dia tidak hanya berbicara melalui FirmanNya yang tertulis. Sebab kadang manusia sulit untuk memahami sampai ada satu contoh dihadapan matanya sendiri. Ya, jadi terkadang Tuhan menggunakan seseorang menjadi "alat peraga" untuk berbicara ke dalam hati kita, dan alat peraga itu bisa Anda bisa juga saya.

Kita ini bisa menjadi "alat peraga" dalam tangan Tuhan. Masalahnya tidak selalu dengan sebagai alat peraga positif atau baik. Misal, lewat kesuksesan, atau menikmati hidup yang limpah dan sehat karena takut akan Dia.

Tidak jarang kita  menjadi alat peraga dengan cara negatif. Ayub adalah salah satu contoh  "alat peraga" negatif Tuhan yang super istimewa. Dia kehilangan anak dan istri, harta benda hingga kesehatannya. Ditinggalkan sahabat dan kerabat baiknya. Mengerikan.

Tetapi justru kisah hidupnya yang buruk itu menjadi penghiburan bagi kita bukan? Kisah Ayub klasik, selalu menjadi contoh dalam banyak kotbah atau seminar. Sungguh,  Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia.

Tuhan bisa memberkati kita baik lewat pengalaman baik maupun yang buruk. Melalui Peristiwa yang positif atau negatif. Ya, sebab sesungguhnya kebahagiaan sejati adalah menikmati penderitaan dan kesenangan hidup secara seimbang.

Ingat, tak ada duka dan luka kita yang sia-sia. Semua bisa dipakaiNya. Kita seperti bejana tanah liat di tanganNya, bersiaplah dibentuk dan dipakaiNya makin hari makin baik.

Bersiaplah jadi alat peraga dalam tangan Tuhan. Tidak saja lewat pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga melalui peristiwa yang buruk dan menyedihkan.

Bang JS
@PeduliKeluarga


---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo