[i-kan-binaguru] Melindungi Gereja

---------------------------------------------------------------------  e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU    ---------------------------------------------------------------------  

Melindungi Gereja

Oleh.Walsinur Silalahi

Kesatuan didalam gereja begitu penting sehingga Perjanjian Baru memberikan lebih banyak perhatian ketimbang tentang surga maupun neraka. Allah menginginkan agar kita mengalami kesatuan dan keharmonisan satu sama lain. Kesatuan adalah jiwa persekutuan. Menghancurkan persekutuan berarti menarik jantung keluar dari tubuh Kristus.Sebagaimana orangtua sangat senang bila melihat anak-anaknya rukun dan mengasihi satu-sama lain.DEmikian juga Bapa surgawi kita senang melihat anak-anakNya hidup bersama  satu sama lain. Fakta yang kita lihat dilapangan akhir-akhir ini terjadi adalah kebalikannya.Kerukunan sepertinya sudah tidak diutamakan lagi karena kepentingan individu.

Dalam saat-saat terakhir-Nya sebelum ditahan, Jesus berdoa dengan sungguh-sungguh untuk kesatuan kita. Kesatuan kitalah yang paling utama dipikirkan selama berjam-jam yang menyakitkan itu.Ini menunjukkan betapa pentingnya masalah ini. Dia membayar harga tertinggi untuk Gereja dan Dia ingin agar Gereja terlindungi dari kerusakan parah yang ditimbulkan konflik,perpecahan dan ketidakharmonisan. Kalau kita termasuk keluarga Allah,maka tigas kita adalah menjaga kesatuan dan melindungi persekutuan. Didalam Alkitab dapat kita baca Firman Tuhan:"Berusahalah sungguh-sungguh untuk hidup dengan damai supaya kesatuan yang diciptakan oleh Roh Allah tetap terpelihara." Bagaimana kita harus melakukannya?

Pertama :Pusatkan perhatian pada persamaan(equality),bukan perbedaan-perbedaan kita.. paulus berkata:"Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun." Sebagai orang percaya,kita memiliki satu Tuhan,satu tubuh,satu tujuan,satu Bapa,satu Roh,satu harapan,satu iman,satu baptisan dan satu kasih.Kita memiliki keselamatan yang sama,yaitu factor yang jauh lebih penting ketimbang perbedaan.Inilah hal-hal yang harus kita utamakan daripada perbedaan-perbedaan pribadi kita.

Kita harus ingat bahwa Allah yang memilih untuk member kita kepribadian,latarbelakang,maupun suku bangsa..Allah menginginkan kesatuan,bukan keseragaman. Namun demi kesatuan,kita tidak boleh membiarkan perbedaan memecah belah kita.. Kinflik biasanya merupakan tanda bahwa pusat perhatian telah bergeser kepada masalah-masalah yang kurang penting.masalah. Soal-soal itu menimbulkan pertengkaran

Kedua: Bersikaplah realistis dengan Harapan-harapan. Begitu kita menemukan apa yang Allah maksudkan dengan persekutuan sejati,mudah menjadi patah semangat karena adanya jurang antara yang ideal dan yang nyata di dalam gereja..namu kita harus bersungguh-sungguh mengasihi gereja sekalipun ada ketidaksempurnaan. Merindukan yang ideal sementara mengkritik yang nyata adalah bukti ketidak dewasaan. Kedewasaan adalah menyesuaikan diri dengan ketegangan itu. Tinggal dalam kenyataan tanpa memperjuangkan yang ideal merupakan sikap puas dengan diri sendiri..Orang lain mengecewaka n kita,tetapi bukan itu alas an untuk berhenti bersekutu dengan mereka.Kita harus tinggal di dalam gereja untuk menyelesaikannya.

Ketiga: Menolak mendengarkan gossip: Gosip adalah menceritakan informasi ketika kita bukan bagian dari masalahnya dan juga bukan bagian dari pemecahannya. Menyebarkan gossip itu salah,tetapi kita juga sebaiknya tidak mendengarkannya. Gosip sama dengan menerima harta curian dan kita sama dengan  p[enjahatnya. Sangat menyedihkan bahwa dalam kawanan domba Allah,luka-luka terbesar biasanya dating dari domba-domba lainnya,bukan serigala. Paulus berkata:"Orang-orang Kristen kanibal

 

Keempat: Melaksanakan metode Allah untuk menyelesaikan konflik. Jesus memberikan tiga langkah kepada gereja yang sederhana: "Apabila saudaramu berbuat dosa,tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapanya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau,bawalah seorang atau dua orang lagi,supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi,perkara ini tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka,sampaikanlah soalnya kepada jemaat."

Selama konflik,rasanya lebih menarik mengeluh kepada pihak ketiga daripada langsung kepada orang yang mengecewakan kita.. Ini menjadikan keadaan semakin memburuk.Sebaiknya langsung kepada orang yang terlibat. Konfrontasi pribadi selalu merupakan langkah pertama.Kita harus berani membicarakannya  langsung.

Kelima. Dukunglah gembala siding dan pimpinan anda. Tidak ada pemimpin yang sempurna,tetapi Allah memberikan mereka tanggungjawab dan otoritas memelihara kesatuan gereja.Para gembala siding sering kali memiliki tugas yang tidak menyenengkan yaitu melayani sebagai penengah antara jemaat yang terluka perasaannya,berseteru atau tidak dewasa.Mereka juga diberi tugas yang mustahil membuat semua orang bahagia.Yesuspun tidak bisa melakukannya.

Kita melidungi persekutuan bila kita menghargai orang-orang yang melayani kita dengan memimpin. Para gembala siding dan penatua membutuhkan doa,dukungan,penghargaan dan kasih kita. Kita diperintahkan:"Supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu,yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu,dan supaya sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka."

Wals

---------------------------------------------------------------------   Bergabung kirim e-mail ke:        Berhenti kirim e-mail ke:       Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru  ---------------------------------------------------------------------