Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Friday, December 30, 2011

Dipanggil pulang

----- Pesan yang Diteruskan -----
Dari: e-SH <sh@sabda.org>
Kepada: e-SH <i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org>
Dikirim: Kamis, 29 Desember 2011 8:10
Judul: (e-SH) 30 Desember -- Yesaya 11:11-16 - Dipanggil pulang

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

                        e-Santapan Harian

      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 30 Desember 2011

Ayat SH: Yesaya 11:11-16

Judul: Dipanggil pulang

Dalam Hukum Taurat, salah satu hukuman paling berat bagi Israel adalah mereka kehilangan tempat tinggal mereka sebagai bangsa yang merdeka. Namun, janji Tuhan buat mereka yang telah menjalani hukuman tersebut adalah pengampunan dan pemulihan. Pemulihan itu berupa pemanggilan pulang semua suku yang tercerai berai ke penjuru dunia tersebut ke tanah perjanjian. Yesaya 11:1-10 memperlihatkan suasana ideal seperti taman Eden ketika pemulihan umat Tuhan terjadi. Perikop ini memperlihatkannya secara politik proses pemulihan tersebut. Siapakah yang menyebabkan pemulangan itu terjadi? Tuhan, yang dahulu telah menjebloskan mereka ke dalam pembuangan, akan mengangkat tangan-Nya kembali untuk memulangkan mereka (11). Bukan hanya mereka dikembalikan ke tanah perjanjian, mereka juga dipersatukan kembali menjadi satu

    Israel. Tidak akan ada lagi permusuhan antara Israel (Efraim) dengan Yehuda (13). Lebih daripada itu, mereka akan mendapatkan kembali wilayah tanah Perjanjian yang telah lepas ke tangan musuh (14). Proses pemulangan umat Tuhan itu pun digambarkan sebagai melewati kembali laut yang dahulu pernah mereka seberangi ketika pertama kali dimerdekakan menjadi sebuah bangsa (15-16, lihat Kel. 14).

Kapankah peristiwa pemulangan ini terjadi? Dalam konteks sejarah Israel, kalau kita masih membicarakan Asyur sebagai adikuasa yang dipakai Tuhan menghukum umat-Nya, maka pada zaman Raja Yosia pernah tercapai masa keemasan seperti ini, yaitu ketika reformasi Yosia juga dialami sampai ke wilayah Samaria. Namun, jelas bahwa pemulihan dan penyatuan umat Tuhan yang melampaui bahkan bangsa Israel akan terjadi oleh Sang Mesias, keturunan Daud. Sekali lagi, kedatangan-Nya yang pertama menyediakan kepastian pengharapan akan suatu masa keemasan tersebut. Akan tetapi kesempurnaan masa tersebut hanya akan dialami pada kedatangan-Nya yang kedua kali.

    Apakah antisipasi yang tepat untuk menanti dengan penuh pengharapan akan pemulihan sejati ini?

e-SH versi web:          http://www.sabda.org/publikasi/sh/2011/12/30/

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Diskusi renungan ini di Facebook:

        http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/12/30/

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+11:11-16

Mobile:                http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+11:11-16

    Yesaya 11:11-16

11  Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus

    sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di

    Patros, di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di

    pulau-pulau di laut.

12  Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan

    mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan

    menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat

    penjuru bumi.

13  Kecemburuan Efraim akan berlalu, dan yang menyesakkan Yehuda akan

    lenyap. Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda, dan Yehuda

    tidak akan menyesakkan Efraim lagi.

14  Tetapi mereka akan terbang ke barat, ke atas lereng gunung

    Filistin, bersama-sama mereka akan menjarah bani Timur; mereka

    akan merampas Edom dan Moab, dan orang Amon akan patuh kepada

    mereka.

15  TUHAN akan mengeringkan teluk Mesir dengan nafas-Nya yang

    menghanguskan, serta mengacungkan tangan-Nya terhadap sungai Efrat

    dan memukulnya pecah menjadi tujuh batang air, sehingga orang

    dapat melaluinya dengan berkasut.

16  Maka akan ada jalan raya bagi sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal

    di Asyur, seperti yang telah ada untuk Israel dahulu, pada waktu

    mereka keluar dari tanah Mesir.

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

  Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab

            e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia

          (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

---
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo