----- Pesan yang Diteruskan -----
Dari: e-SH <sh@sabda.org>
Kepada: e-SH <i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org>
Dikirim: Rabu, 28 Desember 2011 8:10
Judul: (e-SH) 29 Desember -- Yesaya 11:1-10 - Raja damai
Tanggal: Kamis, 29 Desember 2011
Ayat SH: Yesaya 11:1-10
Judul: Raja damai
Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Ia sanggup menyucikan manusia berdosa oleh darah Kristus. Ia sanggup memulihkan relasi yang sudah rusak. Mulai dari manusia berdosa terhadap Diri-Nya yang kudus, bahkan sampai setiap relasi yang ada di dalam dunia yang sudah rusak oleh dosa. Itulah yang tergambar dari pasal 11 yang begitu terkenal ini.
Segera setelah penggambaran penghancuran Asyur, si sombong yang lupa diri itu (10:33-34), Allah menyatakan bangkitnya kembali Yehuda/Israel yang sempat terpuruk (11:1). Seorang raja keturunan Daud akan kembali di takhta Israel, sebagaimana janji Allah kepada Daud yang tak pernah diingkari-Nya. Dulu Roh Allah pernah meninggalkan Saul untuk hadir dan memimpin Daud sebagai raja Israel. Kelak seorang raja keturunan Daud kembali mengalami pengurapan Roh Kudus (2) sehingga kepemimpinannya bukan hanya kembali kepada kegemilangan Daud bahkan jauh lebih cemerlang. Kepemimpinannya itu membawa keteraturan dan keadilan kepada semua orang (4-5). Dampak dari keteraturan dan keadilan adalah kedamaian yang digambarkan seperti kembali ke taman Eden tanpa dosa, dengan semua binatang tunduk kepada manusia (6-8). Kepemimpinannya pun tidak hanya sebatas bangsa Israel melainkan merambah ke semua bangsa (10).
Siapa tunas Daud? Secara sejarah Perjanjian Lama, Yosia disebut sebagai salah satu dari figur yang membawa pemulihan umat Yehuda pada zamannya. Namun, dalam skala yang lebih global dan universal Tuhan Yesus adalah Mesias keturunan Daud yang secara tuntas akan membawa pemulihan tersebut. Kedatangan-Nya yang pertama telah menyelesaikan masalah dosa dan maut, lewat kematian dan kebangkitan-Nya. Kapankah masa kedamaian itu? Kita dapat berkata di hati setiap orang percaya, telah ada keteraturan dan keadilan yang memancarkan damai sejahtera ke sekelilingnya. Sambil menantikan kedatangan-Nya kedua kali yang membawa kesempurnaan taman Eden tersebut, mari kita mewujudkannya lewat hidup kita, memancar ke sekeliling kita!
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2011/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+11:1-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+11:1-10
Yesaya 11:1-10
1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan
tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat
dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi
dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut
kata orang.
4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan
akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di
negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan
perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia
akan membunuh orang fasik.
5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti
ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring
di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput
bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan
sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan
anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular
beludak.
9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di
seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan
pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai
panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku
bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Dari: e-SH <sh@sabda.org>
Kepada: e-SH <i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org>
Dikirim: Rabu, 28 Desember 2011 8:10
Judul: (e-SH) 29 Desember -- Yesaya 11:1-10 - Raja damai
Tanggal: Kamis, 29 Desember 2011
Ayat SH: Yesaya 11:1-10
Judul: Raja damai
Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Ia sanggup menyucikan manusia berdosa oleh darah Kristus. Ia sanggup memulihkan relasi yang sudah rusak. Mulai dari manusia berdosa terhadap Diri-Nya yang kudus, bahkan sampai setiap relasi yang ada di dalam dunia yang sudah rusak oleh dosa. Itulah yang tergambar dari pasal 11 yang begitu terkenal ini.
Segera setelah penggambaran penghancuran Asyur, si sombong yang lupa diri itu (10:33-34), Allah menyatakan bangkitnya kembali Yehuda/Israel yang sempat terpuruk (11:1). Seorang raja keturunan Daud akan kembali di takhta Israel, sebagaimana janji Allah kepada Daud yang tak pernah diingkari-Nya. Dulu Roh Allah pernah meninggalkan Saul untuk hadir dan memimpin Daud sebagai raja Israel. Kelak seorang raja keturunan Daud kembali mengalami pengurapan Roh Kudus (2) sehingga kepemimpinannya bukan hanya kembali kepada kegemilangan Daud bahkan jauh lebih cemerlang. Kepemimpinannya itu membawa keteraturan dan keadilan kepada semua orang (4-5). Dampak dari keteraturan dan keadilan adalah kedamaian yang digambarkan seperti kembali ke taman Eden tanpa dosa, dengan semua binatang tunduk kepada manusia (6-8). Kepemimpinannya pun tidak hanya sebatas bangsa Israel melainkan merambah ke semua bangsa (10).
Siapa tunas Daud? Secara sejarah Perjanjian Lama, Yosia disebut sebagai salah satu dari figur yang membawa pemulihan umat Yehuda pada zamannya. Namun, dalam skala yang lebih global dan universal Tuhan Yesus adalah Mesias keturunan Daud yang secara tuntas akan membawa pemulihan tersebut. Kedatangan-Nya yang pertama telah menyelesaikan masalah dosa dan maut, lewat kematian dan kebangkitan-Nya. Kapankah masa kedamaian itu? Kita dapat berkata di hati setiap orang percaya, telah ada keteraturan dan keadilan yang memancarkan damai sejahtera ke sekelilingnya. Sambil menantikan kedatangan-Nya kedua kali yang membawa kesempurnaan taman Eden tersebut, mari kita mewujudkannya lewat hidup kita, memancar ke sekeliling kita!
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2011/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+11:1-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+11:1-10
Yesaya 11:1-10
1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan
tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat
dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi
dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut
kata orang.
4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan
akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di
negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan
perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia
akan membunuh orang fasik.
5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti
ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring
di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput
bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan
sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan
anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular
beludak.
9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di
seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan
pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai
panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku
bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---