Tanggal: Jumat, 23 Desember 2011
Ayat SH: Yesaya 7:10-25
Judul: Belajar menaati Tuhan
Harga sebuah ketidaktaatan jauh lebih mahal daripada ketaatan itu
sendiri, itulah yang dialami oleh Ahas dan Yehuda. Walau Ahas
tidak memercayai dan mengandalkan Tuhan, Tuhan tetap berfirman
kepada Ahas, agar percaya kepada Tuhan jika ingin terlepas dari
malapetaka itu. Tuhan bahkan memberikan tawaran kepada Ahas untuk
meminta tanda. Namun Ahas menolak dan meminta bantuan kepada
Asyur. Allah tetap memberi tanda kepada seluruh keturunan Daud,
yakni lahirnya Imanuel (13-17). Imanuel berarti Tuhan beserta
kita. Nama ini dimaksudkan untuk meyakinkan Ahas bahwa Tuhan akan
melindungi dia dan Yehuda. Sayang, Ahas menutup hati. Penolakannya
ternyata berakibat fatal.
Ayat SH: Yesaya 7:10-25
Judul: Belajar menaati Tuhan
Harga sebuah ketidaktaatan jauh lebih mahal daripada ketaatan itu
sendiri, itulah yang dialami oleh Ahas dan Yehuda. Walau Ahas
tidak memercayai dan mengandalkan Tuhan, Tuhan tetap berfirman
kepada Ahas, agar percaya kepada Tuhan jika ingin terlepas dari
malapetaka itu. Tuhan bahkan memberikan tawaran kepada Ahas untuk
meminta tanda. Namun Ahas menolak dan meminta bantuan kepada
Asyur. Allah tetap memberi tanda kepada seluruh keturunan Daud,
yakni lahirnya Imanuel (13-17). Imanuel berarti Tuhan beserta
kita. Nama ini dimaksudkan untuk meyakinkan Ahas bahwa Tuhan akan
melindungi dia dan Yehuda. Sayang, Ahas menutup hati. Penolakannya
ternyata berakibat fatal.
Secara politis, Asyur akhirnya justru menekan Yehuda (17). Walaupun
serbuan Aram-Israel gagal, Allah akan mengirim Asyur dan Babel
untuk menghancurkan negeri itu. Penggunaan frase "Pada hari
itu..." (18, 20, 21, 23) menunjukkan bahwa saat penghukuman itu
pasti akan tiba. Seperti lalat yang menjijikkan serta mendatangkan
penyakit dan seperti lebah yang menyengat menyakitkan, demikianlah
Asyur bagi Yehuda (18). Meskipun ada sisa yang akan kembali, tanah
Yehuda akan ditinggalkan manusia (21-22). Asyur yang selama ini
diandalkan justru akan menyerang Yehuda. Asyur akan 'mencukur'
Yehuda dan mempermalukan mereka. Mencukur kepala, janggut, dan
paha adalah aib besar dan simbol penghinaan (20). Ironisnya Asyur
adalah 'pisau cukur' yang dipakai Tuhan. Pengepungan Asyur atas
Yehuda akan membuat kemelaratan luar biasa bagi penduduknya
(23-25). Kebun anggur yang luas dan mahal, berubah menjadi padang
rumput dan semak duri.
Ketidaktaatan terhadap firman Tuhan harus dibayar dengan mahal. Saat
Tuhan berbicara kepada kita melalui firman yang kita renungkan
setiap pagi, jangan keraskan hati dan menolaknya. Mari kita
belajar untuk menaati firman-Nya. Jangan mengandalkan manusia
karena manusia dapat mengecewakan kita, sebaliknya percayakan
hidup hanya kepada Tuhan.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2011/12/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/12/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+7:10-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+7:10-25