----- Pesan yang Diteruskan -----
Dari: e-SH <sh@sabda.org>
Kepada: e-SH <i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org>
Dikirim: Senin, 26 Desember 2011 8:10
Judul: (e-SH) 27 Desember -- Yesaya 10:5-19 - Alat Tuhan yang lupa diri
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 27 Desember 2011
Ayat SH: Yesaya 10:5-19
Judul: Alat Tuhan yang lupa diri
Manakah yang lebih penting: Alat atau Pemakainya? Sebuah alat sebagus dan sehebat apa pun tidak akan berguna jika tidak ada yang mau memakainya. Namun, apa yang terjadi jika sebuah alat yang dipakai, kemudian menyombongkan diri kepada Sang Pemakainya? Asyur adalah alat Tuhan yang lupa diri dan jatuh dalam dosa kesombongan luar biasa.
Dari: e-SH <sh@sabda.org>
Kepada: e-SH <i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org>
Dikirim: Senin, 26 Desember 2011 8:10
Judul: (e-SH) 27 Desember -- Yesaya 10:5-19 - Alat Tuhan yang lupa diri
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 27 Desember 2011
Ayat SH: Yesaya 10:5-19
Judul: Alat Tuhan yang lupa diri
Manakah yang lebih penting: Alat atau Pemakainya? Sebuah alat sebagus dan sehebat apa pun tidak akan berguna jika tidak ada yang mau memakainya. Namun, apa yang terjadi jika sebuah alat yang dipakai, kemudian menyombongkan diri kepada Sang Pemakainya? Asyur adalah alat Tuhan yang lupa diri dan jatuh dalam dosa kesombongan luar biasa.
Tuhan dapat memakai siapa pun untuk melaksanakan maksud dan rencana-Nya, termasuk memakai orang-orang yang tidak percaya. Asyur dipakai Tuhan untuk mendidik umatNya, yakni untuk menghukum kesombongan umat-Nya (5, 6, 15). Namun, Asyur bertindak melampaui maksud Tuhan, karena dengan angkuh Asyur bermaksud memusnahkan umat Tuhan (7-11, 13-14). Asyur yang sebenarnya hanyalah alat, meninggikan diri di atas Allah yang memakainya. Tindakan Asyur telah melebihi batas kekuasaan yang Allah berikan. Gambaran kesombongan Asyur adalah kapak atau gergaji yang hendak memegahkan diri terhadap pemakainya. Asyur dipakai sebagai tongkat dan gada, tetapi mereka berpikir untuk menyamakan dirinya dengan Allah, bahkan lebih tinggi daripada-Nya (15). Karena kesombongannya, Allah mempermalukan Asyur dengan menimpakan kepada mereka bencana yang dahsyat (16-19).
Hukuman Tuhan atas Asyur bersifat menyeluruh. Tanah, para penghuninya, ladang pertanian dan perkebunan mereka hanya akan tinggal kenangan saja. Sisa Asyur pun digambarkan akan dapat dihitung oleh seorang anak kecil. Ini menunjukkan kehinaan Asyur yang pada masa emasnya begitu sombong. Di sisi lain menunjukkan betapa besar kuasa Allah. Itulah kesudahan dari kesombongan manusia yang mencoba menentang kuasa Tuhan.
Siapa pun kita dan jabatan apa pun yang Tuhan percayakan kepada kita, kita harus ingat bahwa kita hanya alat yang Tuhan pakai untuk melakukan maksud dan rencana-Nya, bukan maksud dan rencana kita sendiri. Kita harus sungguh-sungguh menyadari hal tersebut ehingga tidak menjadi sombong.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2011/12/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/12/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+10:5-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+10:5-19
Yesaya 10:5-19
5 Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi
tongkat amarah-Ku!
6 Aku akan menyuruhnya terhadap bangsa yang murtad, dan Aku akan
memerintahkannya melawan umat sasaran murka-Ku, untuk melakukan
perampasan dan penjarahan, dan untuk menginjak-injak mereka
seperti lumpur di jalan.
7 Tetapi dia sendiri tidak demikian maksudnya dan tidak demikian
rancangan hatinya, melainkan niat hatinya ialah hendak memunahkan
dan hendak melenyapkan tidak sedikit bangsa-bangsa.
8 Sebab ia berkata: "Bukankah panglima-panglimaku itu raja-raja
semua?
9 Bukankah Kalno sama halnya seperti Karkemis, atau bukankah Hamat
seperti Arpad, atau Samaria seperti Damsyik?
10 Seperti tanganku telah menyergap kerajaan-kerajaan para berhala,
padahal patung-patung mereka melebihi yang di Yerusalem dan yang
di Samaria,
11 masakan tidak akan kulakukan kepada Yerusalem dan patung-patung
berhalanya, seperti yang telah kulakukan kepada Samaria dan
berhala-berhalanya?
12 Tetapi apabila Tuhan telah menyelesaikan segala pekerjaan-Nya di
gunung Sion dan di Yerusalem, maka Ia akan menghukum perbuatan
ketinggian hati raja Asyur dan sikapnya yang angkuh sombong.
13 Sebab ia telah berkata: "Dengan kekuatan tanganku aku telah
melakukannya dan dengan kebijaksanaanku, sebab aku berakal budi;
aku telah meniadakan batas-batas antara bangsa, dan telah merampok
persediaan-persediaan mereka, dengan perkasa aku telah menurunkan
orang-orang yang duduk di atas takhta.
14 Seperti kepada sarang burung, demikianlah tanganku telah
menjangkau kepada kekayaan bangsa-bangsa, dan seperti orang meraup
telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah
meraup seluruh bumi, dan tidak seekorpun yang menggerakkan sayap,
yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap."
15 Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya, atau
gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya?
seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya, dan
seolah-olah tongkat mengangkat orangnya yang bukan kayu!
16 Sebab itu Tuhan, TUHAN semesta alam, akan membuat orang-orangnya
yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan
dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.
17 Maka Terang Israel akan menjadi api, dan Allahnya, Yang Mahakudus,
akan menyala-nyala dan akan membakar dan memakan habis puteri malu
dan rumputnya pada satu hari juga.
18 Keindahan hutan Asyur dan kebun buah-buahannya akan
dihabiskan-Nya, dari batangnya sampai rantingnya, sehingga akan
menjadi seperti seorang sakit yang merana sampai mati;
19 dan sisa pohon-pohon hutannya akan dapat dihitung banyaknya,
sehingga seorang anak dapat mencatatnya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---