e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 24 November 2012
Bacaan : Matius 22:34-40
Setahun: Galatia 4-6
Nats: Perintah yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Matius 22:39)
Judul:
KASIHILAH SESAMAMU
Seorang suami heran karena istrinya membeli jenis beras yang
kualitasnya jauh di bawah beras yang biasa mereka beli. Sang istri
menjelaskan: "Oh, ini untuk disumbangkan ke rumah yatim piatu. Kalau
beras mahal kan untuk kita konsumsi sendiri." Mengupayakan yang
terbaik untuk diri sendiri dan tidak harus memakai ukuran yang sama
ketika itu untuk kepentingan orang lain. Suatu keputusan yang sering
kita anggap wajar, bukan?
Ketika seorang ahli Taurat mencobai Tuhan Yesus dengan menanyakan
hukum yang terpenting, saya duga ia mengharapkan Yesus hanya akan
menyebut satu hukum, yaitu mengasihi Tuhan. Sebab, mereka dikenal
suka menggunakan hal-hal rohani untuk mengabaikan tanggung jawab
mereka kepada sesama (lihat pasal 23:4, 14, 16, 23). Namun, jawaban
Yesus mengejutkan. Dia menandaskan bahwa mengasihi sesama bobotnya
sama dengan mengasihi Tuhan (ayat 39). Yang Tuhan Yesus tekankan
adalah "sesama manusia", bukan sama ras, agama, atau kedudukan.
Artinya, sepanjang seseorang adalah manusia, ia harus kita kasihi.
Bahkan ukuran yang dipakai adalah "seperti mengasihi diri sendiri".
Ini ukuran yang sangat tajam karena tentunya hampir semua orang
senantiasa mengusahakan hal-hal yang terbaik bagi dirinya.
Siapa yang tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin
mengasihi Allah yang dilihatnya (1 Yohanes 4:20). Bagaimanakah kasih
kita pada sesama di sekitar kita? Hari ini, perhatikanlah
orang-orang yang sering Anda jumpai. Pikirkanlah hal-hal baik apa
yang Anda inginkan terjadi dalam hidup mereka, dan bagaimana Anda
bisa menjadi alat Tuhan untuk mewujudkannya. --PBS
MELAYANI TUHAN DENGAN MENGASIHI SESAMA
ADALAH PERINTAH YANG TAK BISA DIBANTAH.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/11/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/11/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+22:34-40
Matius 22:34-40
34 Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat
orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka
35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk
mencobai Dia:
36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan
kitab para nabi."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Galatia+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Galatia+4-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria