e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 21 November 2012
Bacaan : Roma 14:1-12
Setahun: Yakobus
Nats: Tetapi engkau, mengapa engkau menghakimi saudara seimanmu? Atau
mengapa engkau menghina saudara seimanmu? Sebab kita semua harus
menghadap takhta pengadilan Allah. (Roma 14:10)
Judul:
JIWA PENGKRITIK
Jerry Bridges bercerita tentang seorang ayah yang sering sekali
mengkritik anak perempuannya seolah-olah ia tidak bisa melakukan apa
pun dengan benar. Anak ini tumbuh sebagai anak yang merasa tertolak
dan ketika dewasa ia mencari orang-orang yang bisa membuatnya merasa
diterima. Ketika ayahnya sadar, anak ini sudah hidup dalam seks
bebas dan menjadi pecandu kokain. Kasus ini termasuk ekstrem, tak
semua kritik bisa menimbulkan dampak separah itu. Namun, pada
dasarnya, semangat mengkritik dan menghakimi memang bersifat
menghancurkan.
Keharmonisan jemaat di Roma pernah rusak karena jiwa pengkritik.
Dari komentar Paulus, tampaknya ada dua masalah yang membuat mereka
saling menghakimi. Yang pertama adalah masalah makanan (ayat 2).
Yang kedua adalah masalah hari-hari khusus (ayat 5). Berbeda
pendapat boleh-boleh saja, tetapi dalam kasus ini, mereka mulai
saling menghakimi dan menghina. Masing-masing kelompok merasa paling
benar dan atau memandang rendah kelompok yang berbeda dengan mereka.
Paulus pun menegur mereka dengan keras. Seolah ia hendak berseru:
Allah-lah Hakimnya! Mengapa kalian bertindak sebagai Allah bagi
orang lain?
Hal-hal yang tidak sesuai dengan firman Tuhan jelas perlu ditegur.
Namun, berhati-hatilah agar ketika melakukannya kita tidak terjebak
dalam sikap merasa diri paling benar dan merendahkan orang yang
punya pendapat berbeda. Ungkapkanlah ketidaksetujuan kita dengan
cara yang bijak, tidak kasar, apalagi sampai membunuh karakter
seseorang. Sadarilah bahwa kita pun masih jatuh bangun dalam dosa
dan membutuhkan kasih karunia. --MEL
TEGURAN DALAM KASIH SANGAT DIPERLUKAN.
NAMUN, JIWA YANG SUKA MENGKRITIK DAPAT MENGHANCURKAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/11/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/11/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+14:1-12
Roma 14:1-12
1 Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan
pendapatnya.
2 Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan,
tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja.
3 Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan
siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan,
sebab Allah telah menerima orang itu.
4 Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain?
Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan
tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan
berkuasa menjaga dia terus berdiri.
5 Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada
hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama
saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya
sendiri.
6 Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia
melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk
Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak
makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur
kepada Allah.
7 Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk
dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk
dirinya sendiri.
8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita
mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita
adalah milik Tuhan.
9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya
Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas
orang-orang hidup.
10 Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau
mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus
menghadap takhta pengadilan Allah.
11 Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan,
semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang
akan memuliakan Allah."
12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi
pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yakobus
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yakobus
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria