--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Shalom,
"Tolong nyalakan kipas angin itu,"kata guru fisika, seorang siswa berdiri danmemutar sakelar kipas angin,kemudian kipas berputar."Mengapa kipas ini dapat berputar?",sang guru bertanya."Ya,karena sudah dinyalakan,pak.jawab siswa tersebut sekenanya."Betul sekali sahut guru","Apa artinya menyalakan?".Artinya adalah memberikan aliran listerik,pak,"Dengan cepat guru ,menyahut,Ya "Anda benar". Siswa itu terkejut tidak mengira jawabannya benar. Ia tertarik ingin ikut terlibat dalam pembicaraan fisika kali ini. Padahal dia sebelumnya tidak tertarik akan mata pelajaran Fisika.. "Mengapa dengan adanya aliran listerik kipas angin ini dapat berputar?" Sang guru merumuskan pertanyaan yang lebih spesifik. Tampak para siswa belum mendapatkan jawaban. Tapi salaj satu siswa membuka-buka buku fisikanya.Dan dengan santainya dia menjawab,"Karena induksi magnetik pak". Ya,benar. Induksi magnetik adalah penyebabnya,"sang guru mempertegas"."Ha..induksi magnetik,mengapa begitu pak?,tanya para siswa. Inilah saat yang tepat memulai pelajaran.
Beragam gaya dapat diterapkan oleh seorang guru. Bagaimana dapat menyampaikan pelajaran dengan efektif,menyenangkan dan antusias adalah ciri guru yang profesional. terdapat beberapa aspek yang dimilik oleh seorang pendidik/guru yaitu:keyakinan,perilaku dan pengendalian. Sang guru menemukan ide,"saya beri waktu 5 menit.Silahkan di lihat buku pelajarannya. Para siswa bersemangat mencari-cari pertanyaan untuk dibahas bukan jawaban. Lima menit kemudian siswa dengan penuh semangat mengajukan pertanyaan."Baik kita akan bahas satu persatu,kata sang guru. Siapa yang berkomentar tentang pertanyaan yang pertama?.Sang guru menawarkan. Seorang siswa dengan setengah jhati berkomentar dan kurang tepat sasaran."Ya,bagus"kata sang guru.Kemudian sang guru mencoba menghubungkan komentar siswa dengan pertanyaan semula. Sang guru terus memberikan dukungan positif terhadap komentar siswa. Kini para siswa merasa aman.Komentar mereka tidak akan dipermalukan didepan kela bahkan selalu didukung oleh guru. Resiko guru adalah komentar siswa semakin berani. Siswa semakin kreatif melontarkan gagasan.bahkan tidak jarang siswa melontarkan pertanyaan yang cemerlang. Pertanyaan yang tidak pernah dipelajari sang guru di bangku sekolah. Inilah saatnya menyakini: Mengajar adalah belajar.
Kita sering mendengar dari siswa,Pak saya sekarang koq menyukai pelajaran matematika?"Inilah aspek keyakinan.
Aspek keyakinan apakah yang dimiliki guru profesional?" Mengajar adalah belajar,hidup adalah belajar,kemampuan otak tak terhingga,kepercayaan dan harga diri. jangan permalukan siswa dihadapan kelas sekalipun pendapatnya konyol,tetapi diarahkan kepada pertanyaan2 yang saling berkesinambunga.membuat siswa senang dan suka belajar. Ini bisa tercipta bila sang guru menggunakan tehnik2 mengajar yang membeuat murid tertarik akan mata pelajaran yang di ajarkan.Semoga para guru bisa mengembangkannya.
Wals
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------