e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 18 Mei 2012
Bacaan : Kisah Para Rasul 5:26-42
Setahun: 2 Samuel 19-21
Nats: Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh
Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati
Dia. (Kisah Para Rasul 5:32 )
Judul:
MARTURIA
Kata "saksi" dalam Alkitab bahasa Indonesia kita merupakan
terjemahan langsung dari kata bahasa Yunani martus atau martur. Kata
ini berarti seseorang yang menyatakan apa yang telah ia lihat,
dengar, atau ketahui. Dari kata ini juga berasal kata martyr dalam
bahasa Inggris, yang berarti seseorang yang membawa kesaksian
melalui kematiannya. Kesaksian dan kemartiran memiliki akar dan
sejarah yang sangat erat.
Pada masa kini, istilah "bersaksi" disamakan dengan kegiatan
mengkomunikasikan Injil secara pribadi. Pada masa Alkitab, yang
salah satu kisahnya kita baca dalam bagian ini, "bersaksi" lebih
merupakan pernyataan di muka umum di tengah tantangan dan
penganiayaan. Orang-orang percaya ditangkap, dihina, diadili,
diancam, disesah, dianiaya. Bukannya susah, mereka justru bergembira
boleh menderita karena Kristus (ayat 41). Bukannya berhenti, mereka
terus mengajar dan memberitakan Injil, setiap hari (ayat 42).
Sejarah mencatat bahwa pengakuan dan pengorbanan orang-orang percaya
mula-mula ini sangat mempengaruhi orang-orang pada masa itu.
Ketegaran mereka dalam penderitaan juga meneguhkan betapa
bernilainya kebenaran yang mereka beritakan. Bisa jadi hal inilah
yang kemudian menyebabkan banyak imam juga menyerahkan diri dan
percaya (6:7).
Gereja dipanggil untuk melanjutkan menjadi saksi hingga ke ujung
bumi, sampai segala suku bangsa menerima pemberitaan Injil kerajaan
yang mulia ini. Generasi sebelumnya, para rasul dan gereja
mula-mula, telah memberi teladan kesetiaan untuk kita ikuti. Kiranya
generasi setelah kita juga akan mendapati kita setia dalam
perjuangan dan ketaatan yang sama. --JOO
ORANG MENILAI BERHARGANYA BERITA YANG ANDA BAWAKAN
DARI PENGORBANAN YANG BERANI ANDA BERIKAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-05-18
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/05/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/05/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+5:26-42
Kisah Para Rasul 5:26-42
26 Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait
Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan
kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak
melempari mereka.
27 Mereka membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah
Agama. Imam Besar mulai menanyai mereka,
28 katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama
itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan
ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada
kami."
29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus
lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.
30 Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu
gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh.
31 Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan
kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat
bertobat dan menerima pengampunan dosa.
32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh
Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati
Dia."
33 Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka dan
mereka bermaksud membunuh rasul-rasul itu.
34 Tetapi seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama
Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh
orang banyak, bangkit dan meminta, supaya orang-orang itu
disuruh keluar sebentar.
35 Sesudah itu ia berkata kepada sidang: "Hai orang-orang Israel,
pertimbangkanlah baik-baik, apa yang hendak kamu perbuat
terhadap orang-orang ini!
36 Sebab dahulu telah muncul si Teudas, yang mengaku dirinya
seorang istimewa dan ia mempunyai kira-kira empat ratus orang
pengikut; tetapi ia dibunuh dan cerai-berailah seluruh
pengikutnya dan lenyap.
37 Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si
Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam
pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah
seluruh pengikutnya.
38 Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap
orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan
perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap,
39 tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat
melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa
kamu melawan Allah." Nasihat itu diterima.
40 Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan
melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka
dilepaskan.
41 Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan
gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan
oleh karena Nama Yesus.
42 Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait
Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang
Yesus yang adalah Mesias.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+19-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+19-21
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria