e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 3 Mei 2012
Bacaan : Markus 10:17-31
Setahun: 1 Tawarikh 13-16
Nats: Tetapi Yesus memandang dia dan mengasihinya, lalu berkata
kepadanya, "Hanya satu lagi kekuranganmu: Pergilah, juallah apa
yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin,
maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah
kemari dan ikutlah Aku." (Markus 10:21)
Judul:
HARTA SURGAWI
Sembari menunggu mobil saya mendapat perawatan rutin, saya
berbincang dengan pemilik bengkel. Ia berkisah bahwa dulu saat masih
menjadi pemasok tembakau bagi pabrik rokok, penghasilannya sangat
melimpah. Setelah bertobat, ia bergumul dengan pekerjaannya sebab
penghasilan itu ia peroleh dari rusaknya kesehatan banyak orang. Ia
lalu menjual gudang beserta isinya dan membuka bengkel. Ia
melepaskan sumber pendapatan yang besar bagi hidupnya.
Penghasilannya kini terbatas, tetapi ia mendapatkan kepuasan.
Sikap ini bertolak belakang dengan seseorang yang menemui Yesus
untuk mengetahui cara memperoleh hidup kekal. Ia berharap telah
memenuhi syarat untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah melalui hidupnya
yang saleh menurut hukum Taurat (ayat 20). Dari jawaban Tuhan Yesus
kita tahu bahwa hidup kekal hanya diperoleh jika seseorang mengikut
Yesus sepenuhnya, tanpa ada yang menahan-nahan pun
menghalang-halangi terlebih harta kekayaan di dunia ini.
Persoalannya, harta orang tersebut sangatlah banyak. Ia tak rela
melepaskannya, maka mukanya menjadi muram dan pergi dengan sedih
(ayat 22). Tuhan Yesus menegaskan bahwa siapa pun yang meninggalkan
segala sesuatu untuk mengikut Dia, akan menerima kembali seratus
kali lipat ... dan ia akan menerima hidup yang kekal (ayat 30).
Apakah kita tengah menggumuli panggilan untuk mengikut Yesus sepenuh
hati? Masih adakah penghalang yang membuat kita ragu dan bimbang
melangkah? Kiranya kasih dan cinta kita kepada Yesus menjadikan kita
rela; bahkan mantap melangkah mengikut Dia. --HEM
MENGIKUT KRISTUS SERING BERARTI MENINGGALKAN HARTA BERHARGA.
NAMUN APA ARTINYA ITU DIBANDING KEMULIAAN KEKAL NANTI?
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-05-03
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/05/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/05/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+10:17-31
Markus 10:17-31
17 Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya,
datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil
bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang
harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang
baik selain dari pada Allah saja.
19 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh,
jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"
20 Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah
kuturuti sejak masa mudaku."
21 Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu
berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah,
juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang
miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian
datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
22 Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan
sedih, sebab banyak hartanya.
23 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan
berkata kepada mereka: "Alangkah sukarnya orang yang beruang
masuk ke dalam Kerajaan Allah."
24 Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi
Yesus menyambung lagi: "Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke
dalam Kerajaan Allah.
25 Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang
kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
26 Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: "Jika
demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
27 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak
mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu
adalah mungkin bagi Allah."
28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan
segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang
yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya,
saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau
bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali
seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan,
ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan,
dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang
kekal.
31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir
dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+13-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+13-16
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria