e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 30 April 2012
Bacaan : Wahyu 19:1-21
Setahun: 2 Samuel 5; 1 Tawarikh 11-12
Nats: Kemudian aku mendengar seperti suara himpunan besar orang
banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat,
katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa,
telah menjadi raja. (Wahyu 19:6)
Judul:
SUDAH TAHU AKHIRNYA
Saya tak pernah melewatkan satu pun tayangan X-Men. Namun, saat
film terbaru tayang dan mengisahkan asal-usul salah satu tokohnya,
Wolverine, saya merasa tidak terlalu antusias. Alasannya, saya sudah
tahu seperti apa akhir ceritanya: Wolverine pasti tetap hidup. Kalau
ia mati, kisah X-Men akan berantakan. Lalu saya sadar bahwa meski
saya sudah tahu akhir ceritanya, saya belum tahu bagaimana cerita
itu berkembang hingga selesai. Inilah yang membuat X-Men menarik.
Demikian juga dengan akhir dunia. Kitab Wahyu membeberkan akhir
ceritanya: Tuhan pasti mengalahkan Si Jahat, menyempurnakan kembali
Kerajaan-Nya, dan memulihkan kembali seluruh ciptaan. "Binatang itu
pun tertangkap dan bersama-sama dengan dia nabi palsu .... Keduanya
dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala
dengan belerang" (ayat 20). Namun begitu, tahu bagaimana cerita
berakhir tak boleh membuat kita berdiam diri. Kebenaran ini memberi
kita hak istimewa untuk ambil bagian dalam jalan cerita serta
mengalami bagaimana akhir ceritanya; menjadi bagian dari orang-orang
yang berseru: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa,
telah menjadi raja. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! ..." (ayat 6-7).
Mari ambil bagian dalam cerita tersebut; terlibat dalam karya
pelayanan-Nya. Tak terbatas pada pelayanan gerejawi, tetapi juga
pekerjaan, keluarga, masyarakat, bahkan dunia. Diiringi keyakinan
pengharapan bahwa apa yang kita lakukan tidak sia-sia; kita tahu
bahwa pada akhirnya Dia yang kita layani akan bertakhta sampai
selama-lamanya. --ALS
PENGETAHUAN AKAN AKHIR CERITA DUNIA SEHARUSNYA MENDORONG KITA
ANTUSIAS MELAYANI TUHAN DALAM HIDUP DI DUNIA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-04-30
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/04/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/04/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+19:1-21
Wahyu 19:1-21
1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring
dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya!
Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang
telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan
percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah
hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."
3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya
naik sampai selama-lamanya."
4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur
dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka
berkata: "Amin, Haleluya."
5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah
kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik
kecil maupun besar!"
6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak,
seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat,
katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa,
telah menjadi raja.
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia!
Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang
berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah
perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka
yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi
kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari
Allah."
10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia,
tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku
adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang
memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian
Yesus adalah roh nubuat."
11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda
putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang
Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat
banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak
diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.
13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya
ialah: "Firman Allah."
14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang
kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan
memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan
gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur,
yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu:
"Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan
ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang
di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah
untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima
dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua
penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun
hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta
tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan
peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.
20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi
palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan
dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda
dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya
dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala
oleh belerang.
21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari
mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging
mereka.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+5
http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+11-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria