Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com
e-Reformed -- 10 NUBUATAN (YOH. 19:28)
Edisi 126/Maret 2012
DAFTAR ISI
ARTIKEL PASKAH: 10 NUBUATAN YANG TERJADI PADA HARI KRISTUS DISALIBKAN
(YOHANES 19:28)
STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA
Dear e-Reformed Netters,
Kami yakin Anda sudah mulai mempersiapkan diri untuk merayakan
Paskah, salah satu hari besar yang dirayakan oleh umat Kristen di
seluruh dunia. Memang hari Natal sering dirayakan lebih meriah
dibandingkan hari Paskah. Tetapi makna kematian dan kebangkitan
Kristus merupakan inti terbesar dari keselamatan yang dilakukan oleh
Yesus Kristus. Mengapa?
Saya ingin mengutipkan kata-kata DR. Pdt. Stephen Tong dalam
transkrip seminarnya yang berjudul "7 Perkataan Salib": "Siapakah
Anda dan saya yang boleh diberi pengertian oleh Roh Kudus untuk
mengetahui akan rahasia cinta kasih Tuhan? Yang kita ketahui mungkin
hanya sepersepuluh, seperseratus, atau bahkan sepersejuta, tetapi
puji Tuhan karena Dia tidak mau kita tidak mengetahui apa-apa tentang
sengsara dan salib-Nya. Orang yang mengenal kesengsaraan Kristus
adalah orang yang bisa mencintai Tuhan. Kita tidak mencintai Tuhan
karena kita tidak sadar akan kasih Tuhan."
Saya cukup tersentak ketika pertama kali membaca pernyataan beliau
bahwa "Orang yang mengenal kesengsaraan Kristus adalah orang yang
bisa mencintai Tuhan". Berbahagialah kita yang oleh anugerah-Nya
dapat mengerti kasih Kristus melalui kesengsaraan-Nya, walaupun cuma
sepersejuta yang bisa kita mengerti. Dengan mengerti kesengsaraan
Kristus kita memiliki keberanian untuk percaya bahwa hidup kita
memiliki arti, memiliki sesuatu yang perlu kita perjuangan.
Cuplikan artikel yang saya ingin bagikan kepada Anda berikut ini
adalah transkrip seminar "7 Perkataan Salib" yang dibawakan oleh DR.
Pdt. Stephen Tong, yang secara khusus membahas Yohanes 19:28 yang
berkata: "Karena Yesus tahu bahwa segala sesuatu sudah terjadi...lalu
Dia berteriak: "Aku haus!" Ucapan, "Aku haus" adalah perkataan kelima
dari Tuhan Yesus ketika berada di kayu salib. DR. Pdt Stephen Tong
membahas panjang lebar tentang kata "Aku haus", tetapi yang menarik
perhatian saya adalah kalimat sebelum kata itu, "Karena Yesus tahu
bahwa segala sesuatu sudah terjadi..." Bagian inilah yang ingin saya
bagikan kepada Anda, karena dalam istilah "segala sesuatu sudah
terjadi", menurut DR. Pdt. Stephen Tong, ada sepuluh nubuatan yang
sudah digenapkan pada hari itu juga. Nah, untuk mengetahui, apa
sajakah sepuluh nubuatan yang dimaksud, silakan menyimak tulisan di
bawah ini. Harapan saya, Anda akan sama tercengangnya dengan saya,
dan mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, Allah yang lahir menjadi manusia.
Melalui kesempatan ini, saya dan teman-teman di Yayasan Lembaga SABDA
juga ingin mengucapkan: SELAMAT MERAYAKAN PASKAH. Biarlah melalui
perayaan Paskah ini, kasih kita terus dikobarkan untuk menjangkau
jiwa-jiwa yang hilang dan memelihara jiwa-jiwa yang Tuhan telah
percayakan kepada kita. To God be the glory!
Pemimpin Redaksi e-Reformed,
Yulia Oeniyati
< yulia(at)in-christ.net >
< http://reformed.sabda.org >
ARTIKEL PASKAH: 10 NUBUATAN YANG TERJADI PADA HARI KRISTUS DISALIBKAN
(YOHANES 19:28)
Kita akan melihat belasan nubuat yang khusus berkata tentang
kematian-Nya. Nubuat kematian Kristus yang terjadi di Golgota, dari
sejak Yudas menjual Dia sampai Kristus mengembuskan napas terakhir,
di dalam beberapa jam itu saja Allah memerlukan waktu kira-kira
seribu tahun untuk menubuatkan hal-hal itu. Melalui mulut Daud,
Yesaya maupun pemazmur dan penulis lain, Allah telah dengan begitu
limpah dan lengkap menubuatkan tentang kematian Yesus Kristus.
Nubuat-nubuat yang terjadi selama seribu tahun digenapi dalam satu
hari. Nubuat sepanjang seribu tahun, dikonsentrasikan di dalam satu
Oknum di dalam satu hari. Jika Yesus bukan Kristus, siapakah Dia?
Jika apa yang terjadi pada-Nya bukan menurut rencana Allah, maka itu
terjadi menurut rencana siapa? Yohanes 19:28 berkata: "Karena Yesus
tahu bahwa segala sesuatu sudah terjadi...lalu Dia berteriak: "Aku
haus!" Apakah arti ayat ini? Istilah "segala sesuatu sudah terjadi",
meliputi sepuluh hal yang sudah digenapkan pada hari itu juga.
1. Dia dijual oleh kawan-Nya sendiri (Mazmur 55:13-15), digenapi
dalam Matius 26:47-56. Melalui pemazmur, Tuhan berkata bahwa jikalau
musuh yang menjual-Nya, itu masih wajar. Tetapi, yang menjual Kristus
adalah kawan yang dekat, yang dipercaya. Yesus tidak dijual oleh
orang Farisi, tetapi justru dijual oleh Yudas, yang siang malam
selama tiga setengah tahun ada bersama dengan Dia.
2. Dia akan dijual dengan tiga puluh keping perak (Zakharia 11:12),
digenapi dalam Matius 26:15-16. Yudas telah menjual Yesus dengan upah
tiga puluh keping perak. Yudas sudah menerima pikiran dari Iblis dan
menetapkan hatinya untuk berbuat kejahatan serta menjual Yesus
Kristus. Yudas sudah mengambil tekad yang tidak akan berubah.
3. Penggembala harus dibunuh dan domba-dombanya akan bercerai-berai
(Zakharia 13:7), digenapi dalam Matius 26:56. Siapakah Yesus Kristus?
Dia adalah Gembala. Gembala yang besar, Gembala yang sulung. Tetapi,
Alkitab berkata bahwa Gembala itu akan dibunuh dan domba-domba-Nya
akan bercerai-berai ke sana-kemari. Pada waktu Yesus Kristus
ditangkap, murid-murid-Nya pergi ke sana-kemari. Pada waktu dipaku di
atas kayu salib, Dia tahu bahwa Dia akan menggembalakan
domba-domba-Nya. Dan domba-domba di luar kandang akan dibawa-Nya
kembali untuk bersatu dengan domba-domba yang sudah ada di dalam
kandang (Yohanes 10:16). "Akulah Gembala yang baik, Gembala yang baik
memberikan nyawanya bagi domba-dombanya" (Yohanes 10:11). Yesus tahu
bahwa diri-Nya adalah Gembala yang dipukul, yang dilukai. Waktu
dipaku di atas kayu salib, baik Petrus, Andreas maupun
murid-murid-Nya yang lain yang biasanya melayani Dia dengan giat kini
tidak ada. Orang-orang Kristen yang biasanya sibuk melayani di dalam
persekutuan kini tidak kelihatan lagi bahkan bayang-bayangnya
sekalipun tidak. Karena apa? Karena sudah dinubuatkan bahwa
domba-domba-Nya akan berkeliaran ke sana-sini dan tersesat. Gembala
yang baik sudah dipukul. Yesus tahu bahwa nubuat ini sudah tergenapi.
4. Mesias akan dituduh dan difitnah oleh saksi-saksi dusta.
Tuduhan-tuduhan itu akan menjadi penodaan bagi-Nya, tetapi Dia tidak
berbicara apa-apa karena Dia rela menerima tanpa membalas segala
perkataan jahat yang ditimpakan kepada-Nya. Ini dinubuatkan oleh
Tuhan melalui nabi-Nya dalam Mazmur 109:2-5 dan penggenapannya berada
dalam Matius 27:12. Pada waktu disalib, Dia melihat bahwa hal ini
sudah terjadi. Semua tuduhan orang Yahudi yang ditimpakan kepada
Yesus, didengarkan oleh Pilatus. Sebagai orang Romawi, tuduhan bahwa
Kristus melakukan penghujatan terhadap Allah tidaklah penting bagi
Pilatus. Tetapi, bagi orang Yahudi, hal itu sebaliknya. Bagi orang
Yahudi, Yesus yang berani menyebut diri sebagai Anak Allah yaitu
Kristus, adalah seorang penghujat. Itu adalah dosa besar!
Satu-satunya manusia yang di hadapan umum berani mengatakan bahwa
diri-Nya mengampuni dosa orang lain (Matius 9:1-3, Markus 2:6-7) dan
di hadapan umum berani mengatakan bahwa diri-Nya adalah Yesus Kristus
Anak Allah (Yohanes 5:17-18).
Tuduhan menghujat Allah yang didengar oleh Pilatus, tidaklah penting.
Baginya, Yesus itu Anak Allah atau bukan, tidaklah penting. Yesus itu
Kristus atau bukan, tidaklah penting. Tetapi, kalau Yesus mengatakan
bahwa diri-Nya adalah Raja orang Yahudi, maka tuduhan itu menjadi
penting bagi Pilatus, karena saat itu orang Yahudi ada di bawah
jajahan orang Romawi. Pilatus adalah salah satu gubernur Romawi.
Bagaimana jika ternyata Yesus adalah raja baru bagi orang Yahudi?
Apakah Dia akan mengganti kedudukan Herodes? Bukankah Herodes adalah
raja boneka orang Yahudi yang ditunjuk dan dikuasai oleh pemerintah
Romawi? Bukankah Yesus ingin mengadakan suatu pemberontakan politis?
Bukankah Yesus ingin mengadakan revolusi? Karena itu, Pilatus
bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" (Lukas 23:3).
Yesus Kristus menjawab Pilatus: "Aku dilahirkan dalam dunia sebagai
Raja dan Aku bersaksi tentang kebenaran" (lihat Yohanes 18:37-38).
Pilatus bertanya lagi kepada Yesus: "Apakah kebenaran itu?"
Pilatus bertanya demikian karena dia memunyai satu dasar atau tradisi
pengenalan kebenaran ala Romawi yang dipengaruhi oleh kebudayaan
Yunani. Istilah "kebenaran" (Yunani = aletheia) adalah satu istilah
yang maknanya terus dicari oleh filsuf-filsuf Yunani seperti
Protagoras, Georgias, Sokrates, Plato, Aristoteles, orang-orang
Stoik, orang-orang Epikurian dan sampai Pilatus. Mungkin Pilatus
pernah menerima pengaruh dari Seneca atau pemikir Yunani yang lain.
Jika orang-orang Romawi sudah dipengaruhi oleh filsafat Yunani yang
begitu dalam menyelidiki tentang kebenaran, maka kebenaran macam
apakah yang Yesus berani katakan, demikian pikir Pilatus. Bukankah
Yesus berkata bahwa kedatangan-Nya adalah untuk bersaksi tentang
kebenaran? Apakah kebenaran? Pilatus hanya bertanya dan tidak
menantikan jawabannya. Inilah sikap manusia yang tidak menghormati
Tuhan. Dan Tuhan Yesus juga tidak menjawab Pilatus. Kini di atas kayu
salib, semua umpatan-umpatan, fitnahan-fitnahan maupun segala olokan
sudah terlewati. Nubuat keempat sudah lewat.
5. Orang-orang akan mencambuk, memukuli, melukai serta meludahi
muka-Nya. Berapa kali Kristus menerima segala penghinaan, dera dan
fitnahan? Pada waktu Kristus dihadapkan kepada Herodes, Herodes
mengharapkan agar Dia mengadakan mukjizat di hadapannya (Lukas 23:8).
Tetapi, di hadapan tentara Herodes, tidak ada satu mukjizat pun yang
akan diadakan-Nya untuk pamer ataupun untuk memuaskan rasa ingin tahu
manusia. Herodes adalah manusia yang ingin mengetahui mukjizat dan
menyuruh Allah melayani dia. Herodes ingin supaya Yesus Kristus
mendemonstrasikan dan memamerkan kuasa-Nya kepada dia. Di atas
Golgota, tidak ada hal ini. Di atas sengsara Kristus, tidak ada hal
ini. Pada waktu Yesus Kristus mendengarkan perkataan Herodes, Dia
diam dan tidak menjawabnya. Dia memutar tubuh-Nya. Pukulan dan
cambukan datang menghantam tubuh-Nya. Dia menerima segala pukulan dan
cambukan yang merobek-robek daging dan kulit-Nya. Dia tetap
membiarkan mereka. Nubuat sudah mengatakan bahwa Mesias akan
membiarkan mereka memukul Dia dan membiarkan supaya badan-Nya
dicambuk (Mikha 5:1, Yesaya 50:6). Dengan bilur-Nya, Anda dan saya
disembuhkan (Yesaya 53:3-8). Di dalam bilur-Nya ada keselamatan yang
lengkap bagi kita. Penderitaan Kristus sudah dinubuatkan kira-kira
tujuh ratus tahun sebelumnya dan itu digenapkan dalam Matius
26:67-68; 27:30. Inilah nubuat kelima yang sudah tergenapi.
6. Dia akan dihukum beserta dengan perampok-perampok. Kristus akan
dihukum dengan para kriminal. Bahasa asli Ibrani menunjukkan bahwa
Mesias akan mati di antara orang-orang (bentuk jamak) kriminal.
Nubuat ini ada tujuh ratus tahun sebelum Yesus disalibkan (Yesaya
53:9, 12) dan digenapi dalam Markus 15:7, 28.
7. Tangan dan kaki Mesias akan ditusuk. Orang-orang tidak akan
mengerti bagaimana cara Mesias akan mati meskipun Perjanjian Lama
sudah jelas mengatakan hal ini. Sampai pada suatu hari Kristus mati,
barulah kita mengetahui bagaimana Kristus akan mati. Kristus mati
dengan tangan dan kaki tertembus paku. Masa, cara mati Kristus juga
dinubuatkan dalam Alkitab? Ya, memang dinubuatkan. "Kekuatanku kering
seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam
debu maut Kauletakkan aku. Sebab anjing-anjing mengerumuni aku,
gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku"
(Mazmur 22:16-17). Mazmur ini ditulis kira-kira seribu tahun sebelum
Yesus dipakukan di atas kayu salib. Orang akan menusuk tangan dan
kaki-Nya. Nubuat tentang penderitaan Mesias yang paling penting
terdapat dalam Mazmur 22. Lalu, di manakah ayat-ayat yang menggenapi
hal ini? Di dalam ketiga Injil sinopsis (Matius, Markus, Lukas) tidak
dikatakan bahwa tangan Yesus ditusuk. Tetapi, Injil Yohanes mencatat
bahwa setelah Yesus bangkit dan menampakkan diri kepada
murid-murid-Nya, maka salah satu dari murid yang bernama Tomas tidak
percaya hal ini. Akhirnya, Tomas bertemu dengan Tuhan Yesus dan
melihat dengan jelas bekas paku di tangan dan bekas tusukan tombak di
lambung-Nya (Yohanes 20:25-29). Tomas tidak ada pada hari pertama
kebangkitan Yesus. Tetapi, pada hari ke delapan dari kebangkitan-Nya,
Ia menemui Tomas dan menunjukkan kepadanya bekas tusukan paku.
8. Pakaian-Nya akan direbut dan dibagi-bagi di antara orang-orang
yang menyalibkan Dia (Mazmur 22:18), hal ini digenapi dalam Yohanes 19:23-24.
9. Dia berdoa untuk orang-orang kriminal yang disalibkan bersama-sama
Dia (Yesaya 53:12). Ini digenapi dalam Lukas 23:34: "Ya Bapa,
ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
10. Kegelapan menudungi Kristus (Amos 8:9), ini tergenapi dalam Matius 27:45.
Sepuluh nubuat yang besar tentang kematian Kristus sudah tergenapi
dalam satu hari. Sepanjang seribu tahun sebelum Kristus lahir ke
dunia, sudah ada nubuat-nubuat tentang bagaimana Dia akan mati. Semua
nubuatan itu terkonsentrasi pada satu Orang. Dan kini Kristus
menggenapi semua nubuat itu. Apakah ini suatu kebetulan? Tidak. Ini
semua menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah Mesias. Selain sepuluh
nubuat di atas, masih ada tujuh nubuat yang penting tentang kematian
Kristus. Satu nubuat yang sedang terjadi kini adalah kehausan. "Aku
haus!" Pada waktu Alkitab mengatakan, "Pada waktu Yesus mengetahui
bahwa segala hal ini sudah terjadi, berkatalah Ia supaya genaplah
yang ada tertulis dalam Kitab Suci: 'Aku haus!'"
Diambil dan diedit seperlunya dari:
Judul buku: 7 Perkataan Salib
Judul bab: Aku Haus!
Penulis: Dr. Stephen Tong
Penerbit: Lembaga Reformed Injili Indonesia, Jakarta 1995
Halaman: 94 -- 99
STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA
Apakah Anda sedang bingung mempersiapkan acara Paskah di gereja,
persekutuan, atau komunitas Anda? Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) <
http://www.ylsa.org > menyediakan sejumlah sumber bahan Paskah
pilihan dan alkitabiah untuk membantu Anda menemukan pengetahuan
Alkitab dan inspirasi untuk menyambut Paskah.
Anda bisa berkunjung ke Situs Paskah Indonesia <
http://paskah.sabda.org/ > yang memuat segudang bahan menarik seputar
Paskah, antara lain artikel, drama, puisi, kesaksian, dan buku. Anda
juga bisa menyumbangkan bahan-bahan Paskah karya Anda di situs ini
dan membagikannya kepada orang lain. Jika waktu Anda terbatas dan
membutuhkan referensi tepercaya seputar bahan Paskah, berbagai link
dan daftar kategori di situs mini < http://paskah.co/ > akan menolong
Anda menyeleksi bahan-bahan yang Anda butuhkan.
YLSA juga menghadirkan kisah-kisah Paskah dalam bentuk video yang
memadukan unsur teks, audio, dan grafis menarik yang dapat diunduh
secara gratis di YouTube < http://youtube/user/sabdaalkitab >. Selain
itu, Anda juga kami undang untuk berinteraksi dengan anak-anak Tuhan
yang lain melalui "sharing" dan diskusi seputar perayaan Paskah di
Facebook Paskah < http://fb.sabda.org/paskah >. Paskah segera datang,
jangan menunda lagi. Segera kunjungi keempat pranala kami dan
dapatkan bahan-bahan Paskah dari YLSA!
Kontak Redaksi: < reformed(at)sabda.org >
Redaksi: Yulia Oeniyati, Novita Yuniarti, Yonathan Sigit, dan Desi Rianto
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/reformed >
Untuk mendaftar: < subscribe-i-kan-untuk-Reformed(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-untuk-Reformed(at)hub.xc.org >
______________________________e-Reformed______________________________
Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com
Kontak Redaksi: < reformed(a t)sabda.org >
Untuk mendaftar: < subscribe-i-kan-untuk-Reformed(a t)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-untuk-Reformed(a t)hub.xc.org >
Arsip e-Reformed: < http://www.sabda.org/publikasi/e-reformed >
SOTeRI: < http://soteri.sabda.org/ >
Situs YLSA: < http://www.ylsa.org/ >
Situs SABDA Katalog: < http://katalog.sabda.org/ >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________