e-Humor
2031, April 2012
Shalom,
Pada saat Yesus akan disalibkan, Dia meninggalkan pesan bagi para murid yang dikasihi-Nya. Setiap murid harus saling mengasihi, menjadikan segala bangsa murid-Nya, dan membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Demikian juga dengan tokoh humor kita, yang meninggalkan surat wasiat kepada orang-orang yang dikasihinya. Penasaran isi suratnya apa? Langsung baca saja yuk! Tuhan memberkati.
Pemimpin Redaksi e-Humor,
Tatik Wahyuningsih
< tatik(at)in-christ.net >
< http://humor.sabda.org/ >
2031. SURAT WASIAT
Seorang pengacara membacakan surat wasiat dari seorang pengusaha kaya.
"Kepada istriku yang telah setia mendampingiku di waktu susah dan senang, aku memberikan kepadamu rumah kita dan uang sejumlah dua triliun rupiah." Kemudian pengacara itu meneruskan lagi,
"Kepada anakku Yulie, yang telah merawatku selama aku sakit dan menjaga agar usahaku tetap berjalan dengan baik, aku memberikan kapal pesiarku, bisnisku, dan uang satu triliun rupiah." Lalu pengacara membacakan pesan yang terakhir,
"Dan kepada sepupuku Mona yang membenciku, yang selalu bertentangan denganku, dan selalu mengatakan bahwa aku tidak akan pernah menyebut namanya di dalam surat wasiatku -- engkau salah! Hai Mona, apa kabar?"
[Sumber: Manna Sorgawi, Oktober 2006]
"Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia." (Imamat 19:17) < http://alkitab.sabda.org/?Imamat+19:17 >
Kontak: < humor(at)sabda.org >
Redaksi: Tatik Wahyuningsih, Amy Grace Y.
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/humor >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org >