----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Jum, 29 Mar 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 30 Maret -- Matius 27:57-66 - Berjaga, berdoa, dan percayalah!
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 30 Maret 2013
Ayat SH: Matius 27:57-66
Judul: Berjaga, berdoa, dan percayalah!
Ketika orang yang kita kasihi meninggalkan kita untuk selama-lamanya,
apakah yang kita rasakan? Sedih, bingung, kehilangan, tidak
terima, tidak percaya, dan lain-lain hal yang mungkin kita
rasakan. Kira-kira mungkin seperti inilah yang dirasakan oleh
orang-orang terdekat Yesus pada hari setelah Ia mati di kayu
salib. Orang yang selama ini mereka kasihi, mengayomi mereka,
mengajar mereka, sekarang tidak bersama dengan mereka lagi. Secara
manusiawi, pasti ada goncangan psikis yang muncul ketika orang
yang kita kasihi pergi meninggalkan kita. Dalam bacaan kita hari
ini, dikatakan bahwa murid-murid perempuan Yesus, Maria Magdalena
dan Maria yang lainnya duduk di depan kubur Yesus (61). Bisa
dipastikan perasaan yang mereka rasakan pasti tidak jauh dari
terguncang dan kesepian. Tidak jauh beda perasaan para murid yang
lainnya. Mungkin mereka telah hancur hati dan kehilangan harapan.
Dalam tradisi gereja tertentu, hari Sabtu antara Jumat Agung dan
Paskah disebut sebagai Sabtu Sunyi. Apa maknanya? Apa yang harus
dilakukan pada hari Sabtu Sunyi? Mungkin tidak banyak dari kita
sekalian yang menghayati makna Sabtu Sunyi. Ketika kita diliputi
oleh perasaan yang tidak menentu karena kematian Yesus di kayu
salib, Sabtu Sunyi ada sebagai hari di mana kita seharusnya
merenungkan peristiwa kematian Yesus. Direnungkan sebagai apa?
Direnungkan sebagai sebuah momen di mana kita berjaga dan berharap
akan kebangkitan Yesus. Sabtu Sunyi adalah sebuah ruang kosong
yang di dalamnya Allah bekerja untuk membuktikan bahwa Yesus
pernah ada dalam alam kubur, hal yang sangat manusiawi karena
Yesus juga sepenuhnya manusia. Melalui Sabtu Sunyi kita disadarkan
juga bahwa pada saat inilah Yesus berjuang melawan kematian,
melawan kuasa kegelapan yang sedang membelenggu manusia berdosa.
Sabtu Sunyi merupakan momen kita seharusnya berjaga dan berdoa, bukan
merasa takut dan gentar. Biarlah kita menjadi murid-murid Kristus
yang percaya bahwa keesokan hari, batu besar yang menutup kubur
itu akan terguling, dan Yesus telah bangkit.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/03/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/03/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+27:57-66
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+27:57-66
Matius 27:57-66
57 Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang
bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.
58 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus
memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.
59 Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan
yang putih bersih,
60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya
di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar
ke pintu kubur itu, pergilah ia.
61 Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk
di depan kubur itu.
62 Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah
imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap
Pilatus,
63 dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu
sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.
64 Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang
ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk
mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari
antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih
buruk akibatnya dari pada yang pertama."
65 Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan
jagalah kubur itu sebaik-baiknya."
66 Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka
memeterai kubur itu dan menjaganya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4579659-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5farg