e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 28 Maret 2013
Bacaan : Lukas 22:14-20
Setahun: Hakim-hakim 15-17
Nats: Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu... (Lukas 22:19)
Judul:
KENANGAN PERJAMUAN
Sahabat saya di asrama putri gemar menyeduh teh lalu menikmatinya
di ruang tamu sore-sore. Ia menawari kami, temanteman sekamarnya,
ikut, dan kami pun asyik menyeruput teh sambil berbagi cerita.
Sekarang sahabat saya itu sudah meninggal, namun saya terus
mengenang kebersamaan dengannya, khususnya setiap kali saya minum
teh. Meskipun ia sudah tiada, keakraban kami dulu seakan hidup
kembali, menjadi suatu kenangan yang indah.
Menjelang wafat-Nya, Yesus mengadakan perjamuan terakhir dengan para
murid. Saat memecah roti dan membagikannya, Dia berkata, "Inilah
tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi
peringatan akan Aku" (ay. 19). Perjamuan malam Paskah merupakan
kenangan yang sakral, dan umat kristiani meneruskan tradisi ini.
Setiap kali kita merayakan perjamuan, kita diajak untuk mengingat
kembali bahwa Yesus telah memberikan hidup-Nya bagi kita. Artinya,
kita sudah ditebus dan dipersatukan dengan Dia. Selain itu, Dia juga
mempersatukan kita dengan pengikut-Nya yang lain.
Yesus meminta kita untuk mengenang pengurbanan-Nya melalui
perjamuan. Kematian-Nya ibarat benih yang ditanam di tanah. Dia
wafat untuk menumbuhkan tunas yang baru. Kitalah tunas-tunas itu.
Tindakan-Nya untuk memberikan diri bagi kita dapat menjadi pendorong
bagi kita agar kita pun berani memberikan diri dalam melayani
sesama. Yesus tentu tidak ingin perjamuan itu hanya sekadar menjadi
kenangan. Perjamuan Yesus itu menjadi indah apabila kita berani
hidup dengan meneladani pengurbanan-Nya. --CKW
PERJAMUAN KUDUS ADALAH KESEMPATAN UNTUK MENGENANG KEMBALI
DAN MENSYUKURI PENEBUSAN KRISTUS YANG SEMPURNA
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/03/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/03/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+22:14-20
Lukas 22:14-20
14 Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan
rasul-rasul-Nya.
15 Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini
bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.
16 Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi
sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah."
17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu
berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak
akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah
datang."
19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan
memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang
diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan
Aku."
20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata:
"Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang
ditumpahkan bagi kamu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+15-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+15-17
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA