RE:[i-kan-binaguru] Peran Sang Ayah

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

4. Pria sering dihina karena sering mengambil keputusan yg salah. Sering dinasihati agar harus hati2 dalam pengambilan keputusan. Tetapi bila sang pria/suami ‘terlalu lama’ mengambil keputusan menurut sang istri, maka akan segera diambil alih oleh sang istri TANPA pemberitahuan ataupun peringatan apapun. Tindakan Itu justru lebih menghina pada sang suami/pria tsb.

 

5.  Pria/suami sering dihina karena tidak mau mendengar nasihat sang istri dan keras kepala orangnya. Suatu kali akhirnya nasihat sang istri didengar dan dituruti, dan rupanya salah. Maka sering kali sang istri akan menjawab “Anda tidak berhak menyalahkan orang lain, karena itu semuanya adalah keputusan Anda sendiri”.

Pernyataan itu benar adanya, tidak salah. Yg salah adalah :

a.pesan yg tersirat di balik itu mengatakan

“sebaiknya Anda tidak mendengar nasihatku lagi ke depan, karena sy orangnya tdk mau mampu memberikan nasihat yg bijak untuk mu ….”

“Kamu bodoh mendengar nasihatku, seharusnya kamu ngotot untuk keputusan mu yg semula, bukan malahan mengikuti nasihatku yg bodoh ini ….”

                b.sang istri seharusnya berjiwa besar mengakui kesalahannya, bukan mengelaknya. Dgn begitu sang suami ke depannya lebih suka mendengar nasihatmu lagi.

 

6. Ada pandangan bhw Pria yg suka bertengkar dgn wanita,adalah tindakan ‘low level’. Itu sebabnya suami yg baik, berusaha tidak bertengkar dgn istrinya. Kompensasinya, sering pergi keluar cari teman ngobrol, ngopy, main catur,  nonton melulu, main game, atau pun kegiatan yg mencegah sang suami utk bertengkar dgn istrinya .

Memang fakta suami / istri berasal dari ‘dunia’ yg beda, ‘keluarga’ yg beda, dgn hasil ‘didikan’ yg beda, sehingga hal itu akan menimbulkan cara pandang yg beda untuk mengatasi setiap masalah. Itulah akan menimbulkan pertengkaran.

Menurut pdt Paul Gunaldi, “Anda boleh memilih, 10 thn bertengkar pada tahun pertama pernikahan, ATAU  10thn kemudian baru bertengkar. Bila 10thn kemudian baru bertengkar, maka masalah nya akan menjadi semakin rumit dan semakin sulit diselesaikan. Sampai saat ini kami suami/istri juga ada bertengkar tetapi so far tidak begitu parah karena memang dari sejak awal kami sdh tau bhw kami ‘perlu’ bertengkar dlm banyak untuk menciptakan ‘penyesuaian’ yg tepat satu dgn yg lain”. Itulah dikatakan beliau sekitar jan 2013 dlm seminar pasutri GKY Sunter kemarin.

 

Semoga pesan ini membantu sang suami bersemangat lagi untuk berperan dlm pendidikan anak, di mana akan lebih efektif bila adanya ‘rasa hormat’ dari sang istri pada suaminya yg sesuai dgn pengajaran Alkitab.

 

Shallom,

Pauluk

 

From: Pauluk
Sent: Thursday, February 07, 2013 8:36 AM
To: Diskusi e-BinaGuru i-kan-binaguru@hub.xc.org

Subject: Peran Sang Ayah

 

Ada paradigma yg antagonis ttg para pria :

1.       Para pria sering dihina oleh para wanita karena gengsinya. Tetapi pria yg tidak punya gengsi, justru dihina 2-3 kali lebih parah oleh para wanita. Justru cukup byk wanita yg sangat gengsi, khususnya punya posisi di perusahaan, harus punya gengsi.

2.       Para pria sering dihina oleh para wanita karena keras kepalanya. Tetapi pria yg tidak punya pendirian, justru dihina 2-3 kali lebih parah oleh para wanita. Garis sangat tipis untuk ‘keras kepala’ dgn ‘punya prinsip hidup’.

3.       Bagi pria yg mengikuti ‘standard’ wanita, justru dihina oleh para wanita yg lainnya.

 

Para pria perlu mengikuti standar nya Alkitab, bukan standar wanita pada umumnya. Memang sejak kejauhan Adam dan Hawa, wanita dianggap hina oleh para wanita. Jaman sekarang justru jadi terbalik.

 

Alkitab sering menyebutkan tokoh2 pria, bukan untuk menghina atau menganggap remeh pada para wanita, melainkan Allah memang memilih para pria sebagai pemimpin, bukan para wanita.

Itu sebabnya perintah Allah untuk ‘tidak makan buah pengetahuan baik dan jahat’, diberikan langsung pada Adam aja, bukan pada Hawa.

Bagiku itu misteri, tetapi itu memang para pria dirancang dan dipersiapkan oleh Tuhan untuk sebagai pemimpin dalam banyak. Itulah sebabnya para ayah sangat dibutuhkan untuk mendidik para putranya untuk dipersiapkan sebagai pemimpin masa depan.

 

Woman who respect her husband, will teach her children to respect God and Thy Truly Law.

But who don’t respect her husband, will destroy her family too.

 

Semoga membantu.

 

Shallom,

Pauluk

 

---

This e-mail and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email by mistake please notify the sender by return e-mail and delete this message from your system. Any unauthorized use or dissemination of this e-mail in whole or in part is strictly prohibited. PT Federal International Finance, which has its seat at South of Jakarta, Indonesia, including its affiliated companies, shall not be liable for the improper or incomplete transmission of the information contained in this e-mail nor for any delay in its receipt or damage to your system. PT Federal International Finance (or its affiliated companies) does not guarantee that the integrity of this communication has been maintained nor that this communication is free of viruses, interceptions or interference.

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------