Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Wednesday, December 12, 2012

(e-RH) Desember 13 -- MENGUKUR KEFASIKAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 13 Desember 2012
Bacaan : Mazmur 10
Setahun: Kisah Para Rasul 24-26
Nats: [Orang fasik] berkata dalam hatinya: Aku takkan goyang. Aku
tidak akan ditimpa malapetaka turun temurun. (Mazmur 10:6)

Judul:

MENGUKUR KEFASIKAN

Siapa sih orang fasik itu? Pertanyaan menarik itu terlontar dalam
sebuah pertemuan di kantor. Apakah orang fasik sama dengan orang
yang tidak percaya Tuhan? Apakah orang fasik identik dengan orang
jahat? Apakah ada orang kristiani yang bisa disebut fasik?


Pada dasarnya orang fasik adalah orang yang congkak, merasa ia tahu
apa yang baik (ayat 2-3, 6). Hukum-hukum Allah tidak relevan baginya
(ayat 5). Ia melakukan segala sesuatu sesuai dorongan hatinya, tanpa
berpikir tentang apa yang menjadi kehendak Allah, apa yang
memuliakan Allah, bagaimana ia harus bergantung kepada Allah. Ia
bukan orang yang ateis, tetapi ia hidup seolah-olah Allah tidak ada,
tidak melihat, dan tidak akan menuntut pertanggungjawaban atas
hidupnya (ayat 4, 11). Dalam bagian-bagian lain di Alkitab kita bisa
melihat bahwa para pemimpin rohani pun bisa terjebak dalam dosa
kefasikan (Yeremia 23:11).


Seberapa sering kita berpikir tentang Allah dan kehendak-Nya dalam
menjalani hidup? Kita bisa beribadah beberapa jam lalu melanjutkan
hidup seolah-olah Dia tidak melihat. Kita bisa melakukan banyak hal
yang baik tanpa memikirkan Allah sama sekali. Kita jarang berpikir
tentang tanggung jawab kita kepada Pencipta kita dalam bekerja. Kita
merasa cukup baik karena tidak melakukan dosa-dosa besar. Kita tidak
tertarik membangun relasi yang intim dengan Allah. Dalam derajat
tertentu, kita pun bisa berlaku fasik sehingga pola pikir dan
perilaku kita tidak banyak berbeda dengan orang-orang yang belum
mengenal Allah. Kefasikan memberi ruang bagi dosa-dosa lain untuk
bertumbuh. Waspadalah! --ELS

HINDARKAN DIRI DARI KEFASIKAN DENGAN MENYADARI BAHWA ALLAH HADIR
DAN TERLIBAT DALAM HIDUP KITA SETIAP HARI.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+10

Mazmur 10

1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan
diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?
2 Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas;
mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
3 Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang
loba mengutuki dan menista TUHAN.
4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah
tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh
pikirannya.
5 Tindakan-tindakannya selalu berhasil; hukum-hukum-Mu tinggi
sekali, jauh dari dia; ia menganggap remeh semua lawannya.
6 Ia berkata dalam hatinya: "Aku takkan goyang. Aku tidak akan
ditimpa malapetaka turun-temurun."
7 Mulutnya penuh dengan sumpah serapah, dengan tipu dan
penindasan; di lidahnya ada kelaliman dan kejahatan.
8 Ia duduk menghadang di gubuk-gubuk, di tempat yang tersembunyi
ia membunuh orang yang tak bersalah. Matanya mengintip orang
yang lemah;
9 ia mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam
semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas.
Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya ke dalam
jaringnya.
10 Ia membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh ke
dalam cakarnya yang kuat.
11 Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya; Ia menyembunyikan
wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya untuk seterusnya."
12 Bangkitlah, TUHAN! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu, janganlah
lupakan orang-orang yang tertindas.
13 Mengapa orang fasik menista Allah, sambil berkata dalam hatinya:
"Engkau tidak menuntut?"
14 Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan
dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu
sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak
yatim Engkau menjadi penolong.
15 Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat, tuntutlah
kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi.
16 TUHAN adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya.
Bangsa-bangsa lenyap dari tanah-Nya.
17 Keinginan orang-orang yang tertindas telah Kaudengarkan, ya
TUHAN; Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang
telinga-Mu,
18 untuk memberi keadilan kepada anak yatim dan orang yang
terinjak; supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang
berani menakut-nakuti.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+24-26
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+24-26


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo