----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Kam, 4 Okt 2012 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 05 Oktober -- Yosua 24:14-28 - Hidup adalah pilihan
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 5 Oktober 2012
Ayat SH: Yosua 24:14-28
Judul: Hidup adalah pilihan
Manusia selalu dihadapkan pada pilihan. Pilihan untuk sekolah atau
bekerja, pilihan untuk menikah atau melajang, bahkan pilihan untuk
beribadah dan taat kepada Tuhan atau tidak. Pilihan yang tepat
akan membawa pada kebahagiaan, pilihan yang keliru akan membawa
pada petaka dan penyesalan berkepanjangan.
Firman Tuhan hari ini menceritakan bagian lain dari pidato perpisahan
Yosua. Yosua tahu bahwa bangsa Israel akan selalu dihadapkan pada
pilihan kepada siapa mereka akan beribadah. Di satu sisi ada
ilah-ilah lain baik yang disembah oleh nenek moyang mereka di
seberang sungai Efrat atau allah bangsa-bangsa yang ada di sekitar
mereka. Di sisi lain ada Tuhan semesta alam yang telah membawa
mereka keluar dari Mesir dan masuk ke Tanah Perjanjian. Beribadah
kepada ilah-ilah lain merupakan pilihan yang bisa menggoda bangsa
Israel karena berbagai alasan. Namun penyembahan kepada ilah-ilah
lain tidak dikenan oleh Tuhan, karena Dia adalah Allah yang
cemburu. Dalam hal ini, bangsa Israel harus memilih dengan tegas.
Hal ini disadari oleh Yosua bahwa Israel akan menjalani kehidupan
mereka yang baru di Tanah Perjanjian. Karena itu dia menantang
bangsa Israel untuk memilih dan membuat perjanjian untuk tetap
setia beribadah kepada Tuhan, Allah mereka. Tantangan Yosua
dijawab oleh umat Israel bahwa mereka tidak akan meninggalkan
Tuhan (16). Di sinilah Yosua mengingatkan mereka bahwa mereka
tidak akan sanggup beribadah kepada Tuhan jikalau bukan karena
anugerah Tuhan saja (19). Mereka harus berharap, bukan kepada ilah
lain ataupun kemampuan mereka, tetapi kepada Tuhan dan
anugerah-Nya saja.
Kehidupan kita pun penuh dengan pilihan, termasuk pilihan untuk setia
beribadah dan taat kepada Tuhan kita, Yesus Kristus, ataukah tidak
lagi setia beribadah kepada-Nya. Tentu seharusnya kita memilih
untuk tetap setia dan bergantung penuh pada anugerah Tuhan. Dia
sudah menyelamatkan kita dari hukuman dosa (Rm. 6:23), karena itu
baiklah kita setia beribadah kepada Dia dalam anugerah-Nya yang
penuh kasih.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2012/10/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/10/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+24:14-28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+24:14-28
Yosua 24:14-28
14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya
dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya
nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di
Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN,
pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah
yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat,
atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku
dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
16 Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami meninggalkan
TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!
17 Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek
moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang
telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata
kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang
kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui,
18 TUHAN menghalau semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini,
dari depan kita. Kamipun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah
Allah kita."
19 Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu: "Tidaklah kamu sanggup
beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah yang kudus, Dialah
Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan dosamu.
20 Apabila kamu meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada allah asing,
maka Ia akan berbalik dari padamu dan melakukan yang tidak baik
kepada kamu serta membinasakan kamu, setelah Ia melakukan yang
baik kepada kamu dahulu."
21 Tetapi bangsa itu berkata kepada Yosua: "Tidak, hanya kepada TUHAN
saja kami akan beribadah."
22 Kemudian berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kamulah saksi
terhadap kamu sendiri, bahwa kamu telah memilih TUHAN untuk
beribadah kepada-Nya." Jawab mereka: "Kamilah saksi!"
23 Ia berkata: "Maka sekarang, jauhkanlah allah asing yang ada di
tengah-tengah kamu dan condongkanlah hatimu kepada TUHAN, Allah
Israel."
24 Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: "Kepada TUHAN, Allah kita,
kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan."
25 Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian dengan bangsa itu dan
membuat ketetapan dan peraturan bagi mereka di Sikhem.
26 Yosua menuliskan semuanya itu dalam kitab hukum Allah, lalu ia
mengambil batu yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah
pohon besar, di tempat kudus TUHAN.
27 Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Sesungguhnya batu inilah
akan menjadi saksi terhadap kita, sebab telah didengarnya segala
firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu batu ini
akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal
Allahmu."
28 Sesudah itu Yosua melepas bangsa itu pergi, masing-masing ke milik
pusakanya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4433012-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5faa0610@hub.xc.org